laporan biologi pertumbuhan dan perkembangan

FRENIKA

WIDYASARI

(08/XII-A5)

HANIFAH A.

(10/XII-A 5)

NANDA YUSUF W.

(17/XII-A5)

PERTUMBUHAN

DAN

PERKEMBANGAN

KELOMPOK

10

Pengaruh Cahaya Terhadap kecepatan Pertumbuhan Batang

• Tujuan : Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

• Variabel Variabel bebas : pengaruh cahayaVariabel kontrol : air, media tanamVariabel terikat : pertumbuhan tanaman

kacang hijau, tinggi tanaman, warna daun

• Hasil Pengamatantanaman pada tempat gelap

Hari

Tinggi kecambah (cm)

1 2 3

Pertama 2,3 1,8 1,5

terakhir 19 15 11


• Hasil Pengamatantanaman ditempat teduh

Hari Tinggi kecambah (cm)

1 2 3

Pertama 0,7 0,8 1

terakhir 6 9 10


Hari Tinggi kecambah (cm)

1 2 3

Pertama 0,7 0,5 0,3

terakhir 7 4,5 5


Hasil Pengamatantanaman ditempat teduh

• Hasil Pengamatan

Dalam penanaman kecambah di tempat gelap tumbuhan akan

cepat memanjang, namun daun berwana pucat atau kekuningan

karena tidak ada sinar matahari (disebut dengan etiolasi), sehingga

tanaman ini akan kekurangan nutrisi, batang tanaman ini lama-

kelamaan akan menjadi lemah dan pada akhirnya tanaman ini akan

mati. Tapi di tanaman yang di tanam di tempat yang terkena sinar

matahari (terang) dapat terus melakukan fotosintesis, karena

daunnya berwarna hijau segar (memiliki klorofil), walaupun

pertumbuhannya tidak secepat yang di tempat gelap.


• Analisa DataKecambah butuh sinar matahari (selain air dan

nutrisi) untuk bermetabolisme. Jika tidak, tanaman akan memanjangkan diri untuk menggapai-gapai di mana ada sinar tersebut (fototropisme, yaitu tumbuh bergerak mencari sumber sinar matahari). Tapi ini hanya akan terjadi pada kecambah saja, tidak untuk tumbuhan dewasa (tumbuhan yang sudah berdaun). Walaupun begitu, tanaman yang diletakkan di tempat terang hasilkanya relatif bagus,tekstur batangnya kuat dan lebih segar, warna juga sangat bagus.


Pertumbuhanan perkembangan kecambah sangat dipengaruhi oleh hormon auksin. Tempat sintesis auksin ialah meristem apikal, misalnya ujung batang (tunas), daun muda, dan kuncup bunga. Cahaya matahari dapat menghambat produksi dan kerja auksin.

Tumbuhan yang terkena cahaya dari satu arah akan melengkung ke arah cahaya (fototropisme). Membengkoknya batang tumbuhan ke arah sumber cahaya disebabkan adanya perbedaan konsentrasi auksin. Pada daerah gelap, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan pemanjangan sel pada daerah terang. Oleh karena pemanjangan yang tidak seimbang dari kedua sisi batang ini, batang menjadi bengkok. Went dapat menunjukkan bahwa penyinaran dari satu sisi pada ujung koleoptil menyebabkan terjadinya transpor auksin dari sisi yang terkena sinar ke sisi yang gelap.


• KesimpulanCahaya matahari menghambat pertumbuhan dan perkembangan kecambah, serta mempengaruhi warna daun dan tekstur batang.


Daerah Pertumbuhan Kecambah

• TujuanMengetahui daerah pertumbuhan tanaman kecambah kedelai.

• Variabel :Variabel bebas : ukuran kecambahVariabel terkontrol : media, airVariabel terikat : pertumbuhan

daerah kecambah


Garis ke-Ukuran (cm)

Awal Akhir

1 - -

2 0,5 cm 1 cm3 0,5 cm 0,6 cm4 0,5 cm 0,6 cm5 0,5 cm 0,5 cm6 0,5 cm 0,5 cm7 0,5 cm 0,7 cm


• Hasil pengamatanpada garis pertama tidak dapat dihitung karena garis yang dekat dengan kotiledon hilang. Namun, sebenarnya pada bagian inilah yang mengalami pertumbuhan paling cepat.


• Analisa Datapertumbuhan merupakan

pertambahan panjang pada bagian tertentu, Yaitu pada titik tumbuh yang terletak pada ujung batang dan ujung akar secara diferensiasi. Diferensiasi adalah perkembangan sel-sel tumbuhan menjadi berbagai jaringan tumbuhan, seperti koerteks, endodermis, xilem, floem dan silinder pusat.


batang dan akar yang mengalami pemanjangan di awali dengan pembelahan sel meristem apikal yang terbagi atas 3 bagian :Daerah pembelahanDaerah ini terdapat pada ujung. Sel-sel ini aktif membelah.Daerah pemanjanganDaerah ini terdapat di belakang daerah pembelahan. Sel ini memiliki aktivitas membesar dan memanjang. Daerah diferensiasiDaerah ini memiliki sel-sel yang berdiferensiasi membentuk akar yang sebenarnya, daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.


• Kesimpulantanaman mengalami pemanjangan pada bagian ujung atas batang dan ujung akar.


Laju Pertumbuhan Tanaman

• TujuanMengetahui laju pertumbuhan pada tanaman kacang hijau setiap hari.

• Variabel :Variabel bebas : cahaya matahariVariabel terkontrol : media(tanah), airVariabel terikat : pertumbuhan

tinggi kecambah, jumlah kecambah hidup

• Hasil pengamatan

Hari ke-

Tinggi tanaman (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 0,5 0,4 - 0,2 0,3 0,4 0,2 - 0,3

0,2

2 2 3,5 0,7 1,2 2,7 1,5 1 0,8

1,2

3

3 4,6 6,2 2,5 3 5,5 6,4 2 1,3

3 5

4 7 8,5 3,5 4,2 8,3 7 3 2 4,7

8

5 9 10 5,1 6,1 10,5 9,2 5,1 4,2

6,4

10,2


• Analisa Datatanaman kacang hijau yang ditanam

memiliki laju pertumbuhan yang berbeda-beda. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang paling signifikan yaitu tinggi kacang hijau. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan tersebut disebabkan atau dikarenakan oleh beberapa faktor. Yaitu antara faktor internal dan faktor eksternal. Fakor yang sangat berpengaruh adalah faktor eksternal. Yaitu antara lain air, cahaya dan jenis tanah.


• Analisa DataAir berfungsi untuk melunakan kulit biji,

melarutkan cadangan makanan, sarana transportasi makanan terlarut, dan hormon ke daerah meristematik (titik tumbuh) serta bersama dengan hormon membangun pemanjangan dan pengembangan sel. Cahaya merupakan factor pengendali pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama berperan dalam proses berlangsungnya fotosintesis. Fakto-faktor tersebut didapatkan kacang hijau antara yang satu dengan lainya tidak sama. Sehingga membuat pertumbuhan kacang hijau berbeda antara yang satu dengan lainya.


• Kesimpulanair,cahaya,jenis tanah mempengaruhi laju pertumbuhan kacang hijau antara yang satu dengan yang lainya berbeda setiap harinya.


Type Perkecambahan

• TujuanMengetahui jenis perkecambahan pada kacang merah dan jagung.

• Variabel :Variabel bebas : konsentrasi air

terhadap bijiVariabel terkontrol : media(tanah), airVariabel terikat : pertumbuhan dan

perkembangan kecambah


pada biji kacang merah dan jagung muncul tumbuhan kecil dari dalam biji yang kemudian berkembang menjadi batang dan akar.

Jenis biji Kotiledon

Kacang Merah Keatas

Jagung Dibawah

Type Perkecambahan

Type Perkecambahan

hasil Pertumbuhan pada kacang merah.

Type Perkecambahan

hasil Pertumbuhan pada jagung.

Type Perkecambahan

• Analisa Datakotiledon merupakan kepingan biji

yang merupakan daun pertama lembaga. Pada monokotil kotiledon berjumlah satu, sedangkan pada dikotil kotiledon berjumlah dua. Biji juga mengandung embrio. Letak embrio berada di atas perletakan kotiledon. Perkecambahan merupakan proses munculnya tanaman kecil dari biji.

Type Perkecambahan

• Analisa DataBerdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi dua :1. tipe hipogeal

pemanjangan dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas

tanah. Kotiledon tetap berada dalam tanah. Biasanya terjadi pada tanaman monokotil. Contoh: jagung ,

padi.2. tipe epigeal

hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong keatas permukaan tanah. Biasanya terjadi pada tanaman dikotil. Contoh : kacang merah, kacang hijau

Type Perkecambahan

• KesimpulanJenis perkecambahan menurut letak kotiledon ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal.

Type Perkecambahan

Arah Pertumbuhan Tanaman

• TujuanMengetahui arah pertumbuhan tanaman meniran.

• Variabel :Variabel bebas : cahaya, posisi

tanamanVariabel terkontrol : media(tanah), airVariabel terikat : arah pertumbuhan

• Hasil Pengamatanposisi tegak :

meniran utuh : tidak membengkok meniran dipotong 0,5 cm : tidak membengkok meniran dipotong 5 cm : tidak membengkok


• Hasil Pengamatanposisi tidur : meniran dipotong 0,5 cm : tidak membengkok meniran dipotong 5 cm : tidak membengkok

posisi terbalik : meniran dipotong 0,5 cm : membengkok meniran dipotong 5 cm : tidak membengkok


• Hasil Pengamatan pada posisi terbalik saja yang mengalami pembengkokan batang. Padahal seharusnya dalam semua posisi tanaman meniran yang dipotong 0,5 cm mengalami pembengkokan batang.


• Analisa datacahaya berperan penting dalam proses fotosintesis. Tumbuhan yang terkena cahaya dari satu arah akan melengkung ke arah cahaya (fototropisme). Bagian tumbuhan yang terkena cahaya adalah bagian ujung batang. Pada bagian ini terdapat hormon auksin yang berfungsi untuk pemanjangan tumbuhan.


• Analisa databatang yang terkena cahaya memiliki

auksin lebih sedikit dibandingkan bagian batang yang tidak terkena cahaya. Karena pada saat penyinaran berlangsung, auksin terhambat dan mengalami penyebaran yang tidak merata sehingga menyebabkan pemanjangan sel tidak merata. Akibatnya, batang menjadi bengkok menuju arah datangnya cahaya.


• Kesimpulancahaya mempengaruhi arah pertumbuhan tanaman.


laporan biologi pertumbuhan dan perkembangan

Documents