laporan awal lubang bukaan

8/19/2019 Laporan Awal Lubang Bukaan

1/10

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena

atas berkat rahmatNya saya dapat menyelesaikan praktikum serta laporan awal

mengenai Lubang Bukaan. dapun isi dari laporan awal ini adalah kumpulan

materi yang saya dapat dari literatur mengenai Lubang Bukaan. Laporan ini

merupakan syarat untuk dapat mengikuti Praktikum. !aya juga tidak lupa untuk

mengu"apkan banyak terimakasih kepada bang dan Kakak #nstruktur

Laboratorium Eksplorasi yang selalu membimbing dan mengajari saya dalam

melaksanakan praktikum dan dalam menyusun laporan ini. !erta semua pihak

yang membantu saya dalam hal penyusunan laporan ini. Laporan ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik serta saran yang

membangun masih saya harapkan untuk penyempurnaan laporan awal ini.

!ebagai manusia biasa saya merasa memiliki banyak kesalahan$ oleh karena itu

saya mohon maa% sebesar besarnya. tas perhatian dari semua pihak yang

membantu penulisan ini saya u"apkan terimakasih. !emoga Laporan ini dapat

dipergunakan seperlunya.

Bandung$ &' No(ember )*&+

Bimantara ,a"hman

&**-*&&+*-


2/10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

!eperti kita tahu bahwa dalam pertambangan bawah tanah ada yang

dikenal dengan nama sha%t$ sha%t ini erat kaitannya dengan lubang bukaan.

!ha%t$ yaitu suatu lubang bukaan (ertikal atau miring yang menghubungkan

tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan ber%ungsi sebgai jalanpengangkutan karyawan$ alat/alat kebutuhan tembang$ (entilasi$ dan lainnya.

0ntuk mengenai lubang bukaannya akan kita bahas dalam laporan kali ini.

1.2 Maksud dan Tujuan1.2.1 Maksud

Maksud dalam laporan awal praktikum perpetaan ini yang akan

membahas Lubang Bukaan adalah untuk memenuhi salah satu ketentuan dan

persyaratan mengikuti praktikum Perpetaan serta untuk diharapkannya kepada

praktikan program studi teknik pertambangan mengetahui dan memahami

adanya Lubang Bukaan.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dari laporan awal dengan judul 1Pengukuran Lubang Bukaan2 ini

adalah sebagai berikut 3

• Praktikan diharapkan mampu mengerti de%inisi lubang bukaan

• Praktikan diharapkan mampu mengetahui jenis klasi%ikasi lubang bukaan.

•

Praktikan mampu mengetahui %ungsi lubang bukaan

BAB II


3/10

LANDAAN TE!RI

2.1 De"#n#s# Lu$ang Bukaan

Lubang Bukaan adalah sebuah lubang dimana dalam prosesnya untuk

membuka sebuah batas antara tambang bawah tanah dengan permukaan udara$

seperti kita tau bahwa dalam area pertambangan bawah tanah itu tidak

berhubungan dengan permukaan dan udara$ maka dari itu dibuatlah sebuah

lubang yang untuk menjembatani antara tambang bawah tanah dan permukaan

yang dikenal dengan nama lubang bukaan.

http://dimaazzaza.blogspot.com

%&t& 2.1 Lu$ang Bukaan

2.2 Klas#"#kas# Lu$ang Bukaan

4alam lubang bukaan$ itu dikenal dengan beberapa istilah nama$ untuk

membedakan antara satu lubang bukaan dengan lubang bukaan lainnya. 0ntuk

membedakannya ada beberapa klasi%ikasi lubang bukaan diantaranya adalah 3

• Lubang Bukaan 5ertikal

• Lubang Bukaan 6ori7ontal

• Lubang Bukaan #nline atau miring

2.' Lu$ang Bukaan (ert#kal


4/10

Lubang bukaan (ertikal atau hampir (ertikal ini dibuat baik di luar badan

bijih maupun pada badan bijih. 4engan "ontoh seperti Shaft $ Raise$ Winze. da

beberapa klasi%ikasi lagi dalam lubang bukaan (ertikal yaitu 3

2.'.1 (ert#kal )a"t

5ertikal sha%t adalah jalan masuk (ertikal yang terletak di antara

terowongan dan permukaan tanah. 8alan masuk (ertikal ini adalah pekerjaan

utama yang harus dilakukan pada pekerjaan penggalian terowongan. !ha%t juga

dapat dikategorikan sebagai lubang bukaan utama. Karena seperti kita tahu

bahwa %ungsi dari sha%t berma"am/ma"am seperti "ontoh diatas adalah untuk

memberikan jalan masuk para pekerja. 0ntuk proses pembuatannya didasari

pada pemikiran seperi berikut 3

• Kedalamannya minimum

• Menembus permukaan di atas terowongan bawah tanah ke tempat yang

diinginkan

• Berdasarkan pada kondisi permukaan seperti akses yang baik$ didekat

dumping area$ tanah yang murah$ atau jauh dari daerah berpopulasi

padat.

• Mempunyai man%aat serta mudah mengerjakannya dan pembentukannya

stabil.

2.'.2 Ra#se

,aise adalah lubang bukaan (ertikal atau hampir (ertikal yang dibuat

pada badan bijih untuk menghubungkan le(el bawah ke le(el di atasnya.

Penggaliannya dimulai dari le(el bawah menuju ke le(el yang lebih atas. Raise

letaknya pada le(el$ termasuk secondary opening . 9ungsi dari raise ini adalah3

• !ebagai manway :jalan untuk pekerja;

• !ebagai sarana (entilasi

•!ebagai jalur material yang akan dibawa ke stope

2.'.' *#n+e

Winze adalah lubang bukaan (ertikal atau hampir (ertikal yang

menghubungkan antara le(el atas dengan le(el dibawahnya. Winze pada

dasarnya sama dengan raise$ hanya "ara pembuatan yang membedakannya.

Raise dibuat dengan menggali dari le(el bawah menembus ke le(el diatasnya$

sedangkan pada win7e penggalian dimulai dari le(el atas menuju ke le(el di

bawahnya. Prinsip pembuatan win7e hampir sama dengan pembuatan (ertikal

sha%t. 6anya dimensinya yang biasanya lebih ke"il dari (ertikal sha%t.


5/10

Kegunaan dari winze adalah sebagai berikut 3

• 8alan pekerja

•

!aluran (entilasi

• !ebagai sumur pengumpul air

Pada win7e ini umumnya dibuat dimulai dari permukaan hingga kebawah ke

bawah tanah.

2., Lu$ang Bukaan H&r#+&ntal

Lubang bukaan hori7ontal atau hampir hori7ontal ini dibuat baik sebagai

jalan masuk utama ataupun sebagai lubang penghubung antara bukaan/bukaan

di bawah tanah dengan orebody. 4engan "ontoh seperti 3 Adit $ Tunnel $ Drift $

rosscut.

2.,.1 Ad#t

dit adalah jalan masuk hori7ontal yang tidak menembus sampai ke sisi

lain dari bukit yang diterobos :lubang buntu;. dit hanya memiliki satu lubang

masuk yang berhubungan dengan udara luar. dit merupakan juga lubang

bukaan primer dari suatu mekanisme penambangan bawah tanah.

2.,.2 Tunnel

Tunnel adalah lubang bukaan hori7ontal atau hampir hori7ontal yang bias

dibuat dekat atau pada badan bijih dan mempunyai ) lubang yang keduanya

berhubungan dengan udara luar.Lubang bukaan ini pada dasarnya adalah adit.

pabila adit merupakan lubang buntu$ pada tunnel ditembuskan ke sisi lain dari

bukit yang ditembus.

2.,.' Dr#"t

Drift adalah lubang bukaan hori7ontal yang dibuat pada badan bijih atau

didekat badan bijih searah stri!e dari badan bijih2.,., -r&ss-ut

ross cut adalah lubang bukaan yang dibuat menembus badan bijih.

Biasanya dibuat untuk menghubungkan sha%t ataupun drift dengan badan bijih.

Pembuatan cross cut biasanya dilakukan untuk 3

• Keperluan prospecting

• !ebagai jalan angkut untuk menghubungkan le(el


6/10

Pembuatan cross cut ini mirip dengan pembuatan drift" alat/alat yang

dipakai pun hampir sama dengan alat yang digunakan pada pembuatan lubang

bukaan di atas.

http://dunia#atas.blogspot.com

Ga$ar 2.1Ma/a0a/a lu$ang $ukaan

2.,. er#/e Area

Ser$ice area adalah lubang bukaan yang dibuat untuk berbagai

keperluan$ yaitu 3

• !ebagai tempat manu(er alat di dalam tambang

• !ebagai tempat istirahat dan makan pekerja• ,uangan sanitasi di bawah tanah

• =udang peralatan

• =udang bahan peledak.

• dll

Teknis pembuatannya biasanya dimulai dengan membuat lubang bukaan

seperti hori7ontal lainnya$ kemudian baru dilakukan pelebaran bukaan baik arah

lateral maupun (ertikal. Pelebaran digunakan untuk melebarkan jalan masuk

tambang atau daerah hasil tambang. !elain itu untuk pelebaran (entilasi juga

karena kita tahu bahwa dalam tambang bawah tanah itu tidak berhubungan

langsung dengan udara luar.

2. Lu$ang Bukaan M#r#ng

Kemiringan lubang bukaan ini biasanya dibawah )* * dimana kemajuan

dari penggalian jenis lubang bukaan ini masih dapat dikerjakan seperti

mengerjakan lubang bukaan hori7ontal.

2..1 In/l#ne )a"t


7/10

#n"line sha%t adalah jalan masuk utama yang biasanya dibuat mengikuti

kemiringan dari badan bijih. !iklus pembuatan dari incline shaft adalah sebagai

berikut 3

• Mu"king

%uc!ing adalah pemuatan dan pembersihan material hasil peledakan.

• Pemboran dan Peledakan

• !upporting

Pada tambang bijih bawah tanah pekerjaan penyanggaan saat ini banyak

dilakukan dengan roof bolting saja. 0ntuk daerah jalan masuk utama

biasanya dengan menggunakan "on"rete. Tetapi pada beberapa bagian

masih dengan menggunakan kayu$ seperti pada raise.

2..2 De/l#ne

Decline adalah lubang bukaan miring yang sering juga disebut ramp.

Decline merupakan jalan yang miring seperti halnya incline" tetapi pada ujung

pertemuannya dibuat belokan sebagai tempat manu(er dari peralatan.

Pengangkutan material dan broken ore pada decline umumnya menggunakan

tru"k melalui decline ini. !elain sebagai jalan masuk utama decline juga dapat

dibuat untuk menghubungkan antara le(el.

www.eos.ubc.ca

Ga$ar 2.2t&3e

2.4 Pengukuran 3ada Tunnel

Tunnel dan 4ri%t seperti dalam laporan diatas ber%ungsi sebagai jalan

transportasi keluar masuk. Karena sangat penting maka perlu diketahui posisi

dari lubang bukaan dengan tepat. 4engan prosedur 3

• Pengukuran dimulai dengan titik triangulasi

• Pada terowongan ele(asi ada di atap terowongan dan triangulasi ada

dibawah terowongan$ pada perpindahan titik kita mengukur adanya


8/10

ketinggian pada titik ele(asi terowongan ketinggian pada atap terowongan

adalah 3

• 4isini magnet pada T.* tidak dibuka karena daya magnet$ jadi a7imuth

yang digunakan tidak memakai a7imuth sebenarnya tetapi 9!/B!

2.5 Pengukuran Ra#se

Prosedur yang digunakan dalam metode ini dapat diketahui dengan "ara 3

• 0nting/unting dipasang pada titik patok ukur

• 0kur jarak lantai terhadap titik ukur dari ke B

• Kemiringan dari rollmeter di"atat

• Bidik kompas arah /B naikan unting/unting sehingga setinggi kira/kira

pembidik bisa mengukur

• Titik B memberi tanda dengan lampu sorot$ titik yang akan dibidik$

kemudian "atat arah /B

• 0kur kiri dan kanan %ront terhadap lantai raise dan atap raise.

2.6 Pengukuran t&3e

!tope adalah tempat dimana terletaknya bahan mineral galian yang untuk

ditambang. !tope ini biasanya terdapat ore "hute yaitu lubang miring yang

ber%ungsi mengalirkan bijih ke dri%t.

Pada pengukuran ini kita bisa jabarkan "ara kerjanya dari pengukuran

stope yaitu 3

• 4ari titik patok awal kita ukur dua patok bisa manway atau ore "hute

• 4ari kedua tittik bentangkan roll meter abaikan bila kesalahan kurang dari

>* derajat$ namun jika lebih maka gunakan helling master.

• 0kur arah B dengan komas searah rollmeter

• Posisi rollmeter tetap pada arah tersebut dan ukur jarak kiri/kanan tiap )

meter

• 0kur naik turun lantai dengan waterpass atau selang air untuk garis

hori7ontal lurus pada stope

• 0kur tinggi atap dan lantai

• Lakukan dengan titik seterusnya.

? @ ? A 6# A 54 A 6!


9/10

BAB III

KEIMPULAN

Lubang Bukaan adalah sebuah lubang dimana dalam prosesnya untuk

membuka sebuah batas antara tambang bawah tanah dengan permukaan udara$

seperti kita tau bahwa dalam area pertambangan bawah tanah itu tidak

berhubungan dengan permukaan dan udara$ maka dari itu dibuatlah sebuah

lubang yang untuk menjembatani antara tambang bawah tanah dan permukaan


10/10

yang dikenal dengan nama lubang bukaan. 4an seperti kita tau bahwa pada

lubang bukaan terdapat beberapa klasi%ikasi yaitu 3



• Lubang Bukaan #nline atau miring

4ari situ setiap bagian lubang bukaan juga terdapat bagian bagian lainnya$

yaitu 3


5ertikal !ha%t

,aise

in7e


dit

Tunnel

4ri%ty

Cross Cut

• Lubang Bukaan Miring

#n"line !ha%t

4e"line

!edangkan %ungsi pada lubang bukaan$ seperti pada diatas sangat

banyak %ungsinya diantaranya adalah 3

• !ebagai jalan masuk kedalam areal tambang

• !ebagai (entilasi lubang tambang

• !ebagai jalan masuk alat/alat berat

DA%TAR PUTAKA

9raser !imon$ )**+$ 14esign o% Tabular ED"a(ations in 9oliated ,o"k3 n

#ntegrated Numeri"al Modelling !tudy2 http3>

laporan awal lubang bukaan

Documents