lapora analisis beban kerja 2016

Upload: firdaus-p-sabri

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    1/214

     

    Laporan Analisis Beban KerjaSekretariat Jenderal

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    2/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l ii

    KATA PENGANTAR

    Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang

    keuangan dan kekayaan negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam

    menyelenggarakan pemerintahan negara, yang dalam gerak kegiatannya antara lainmerencanakan, menghimpun, mengalokasikan, mengarahkan dan mengerahkan keuangan

    negara dan mengadministrasikan secara baik dan benar kekayaan negara yang selanjutnya

    dituangkan dalam tujuh sasaran strategis, yang meliputi: Pendapatan negara yang optimal;

    Perencanaan dan pelaksanaan belanja negara yang optimal; Pembiayaan dalam jumlah yang

    cukup, aman, dan efisien bagi kesinambungan fiskal; Utilisasi kekayaan negara yang

    optimal; Transfer daerah yang adil, transparan, tepat guna dan tepat waktu; Pengelolaan

    keuangan negara yang akuntabel.

    Pelaksanaan tugas Kementerian Keuangan tersebut semakin hari semakin bertambah

    berat dan kompleks serta dinamis, sehingga diperlukan adanya Sumber Daya Aparatur(organisasi, proses bisnis, hukum, hubungan masyarakat, sumber daya manusia, dan

    teknologi informasi) yang handal dan selalu dapat mengikuti perubahan administrasi

    publik, perkembangan dan tuntutan stakesholder .

    Untuk mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang handal dan baik (Good Governance)

    tersebut , Kementerian Keuangan sejak tahun 2007 telah melaksanakan program reformasi

    birokrasi yang terdiri dari 3 pilar meliputi penataan organisasi, penyempurnaan proses

    bisnis, peningkatan disiplin dan manajemen SDM yang saat ini telah disesuaikan dengan

    Grand Design Reformasi Birokrasi (Perpres No.81/2010) dan Road Map Reformasi Birokrasi

    (Permenpan No.20/2010) menjadi 8 area perubahan meliputi Organisasi, Tata Laksana,Peraturan Perundang-undangan, SDM Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan

    Publik, Pola Pikir dan Budaya Kerja. Bidang atau area tersebut pada prinsipnya merupakan

    tugas, fungsi, dan peran Sekretariat Jenderal.

    Agar Sekretariat Jenderal dalam melaksanakan tugas atau program Reformasi

    Birokrasi tersebut dapat berjalan efektif, efisien dan optimal tentunya perlu didukung oleh

    suatu organisasi yang adaptif serta didukung SDM yang berintegritas dan mempunyai

    kompetensi tinggi. Untuk mewujudkan organisasi dan SDM tersebut perlu selalu dilakukan

    monitoring, evaluasi, dan perbaikan di bidang organisasi dan SDM yang berkelanjutan.

    Program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat di bidangpenataan organisasi sebagaimana yang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan

    Nomor 53/KMK.01/2013 yang hasilnya dapat digunakan sebagai salah satu alat yang

    digunakan untuk untuk mendeteksi, memonitor, mengevaluasi serta untuk mengetahui

    secara lebih objektif tingkat efektivitas dan efisiensi kerja unit, prestasi kerja unit/jabatan

    serta kebutuhan pegawai adalah Analisis Beban Kerja (ABK).

    Program Reformasi Birokrasi di bidang penataan organisasi khususnya kegiatan

    analisis beban kerja telah melaksanakan penyusunan aplikasi berbasis web  dalam

    pengukuran ABK di lingkungan Sekretariat Jenderal dengan alamat

    http://www.bebankerja.depkeu.go.id,  hal ini dimaksudkan untuk meningkatkanobjektivitas, akurasi, efektivitas dan efisiensi unit/pejabat dan kebutuhan pegawai pada

    http://www.bebankerja.depkeu.go.id/http://www.bebankerja.depkeu.go.id/http://www.bebankerja.depkeu.go.id/

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    3/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l iii

    seluruh unit organisasi, kemudahan, kecepatan dalam pelaksanaan analisis beban kerja serta

    pelayanan. Sistem aplikasi tersebut dimulai pada tahun 2012 dan untuk tahun 2013 terdapat

    penambahan unit dalam pengukuran ABK tersebut yaitu LPDP, Tenaga Pengkaji Bidang

    Sumber Daya Aparatur, Tenaga Pengkaji Bidang Perencanaan Strategik, Tenaga Pengkaji

    Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, dan KPTIK-BMN (Surabaya, Semarang, Denpasar,

    Medan dan Makassar).

    Pelaksanaan ABK di tahun ini dapat berjalan dengan optimal, sesuai dengan

    prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta menghasilkan data ABK yang akurat, objektif,

    transparan dan komprehensif tidak lepas dari partisipasi, koordinasi, konsolidasi yang baik

    serta pembahasan bersama secara intensif dengan seluruh unit eselon II, Tenaga Pengkaji,

    dan UPT Sekretariat Jenderal. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

    besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung, bekerja sama dalam melancarkan

    pelaksanaan ABK serta memberikan masukan agar pelaksanaan ABK ke depan dapat

    berjalan lebih baik lagi. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

    yang berkepentingan.

     Jakarta, Agustus 2013Kepala Biro Organisasi danKetatalaksanaan

    Charmeida TjokrosuwarnoNIP 195605141985011001

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    4/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l iv

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Sekretariat Jenderal sebagai unit organisasi yang merupakan unsur pembantu

    pimpinan dan mempunyai tugas sebagai koordinator pelaksanaan tugas, pembinaan,

    pemberian dukungan administrasi kepada unit eselon I serta sebagai pengarah, penggerakprogram Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan. Untuk itu diperlukan

    organisasi yang efektif, efisien, proporsional dan sesuai dengan perkembangan serta

    dibutuhkan sumber daya manusia yang tepat baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

    Dengan demikian perlu dilakukan monitoring dan evaluasi di bidang organisasi dan SDM

    yang berkelanjutan. Salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi, memonitor,

    mengevaluasi serta untuk mengetahui secara lebih objektif jumlah kebutuhan pegawai

    tingkat efektivitas dan efisiensi kerja jabatan/unit, prestasi kerja jabatan/unit adalah

    Analisis Beban Kerja (ABK).

    Pada tahun ini diterapkan sistem aplikasi ABK untuk pelaksanaan ABK di

    lingkungan Sekretariat Jenderal. Tujuan mendasar dari diterapkannya sistem aplikasi ini

    adalah untuk meningkatkan objektivitas, akurasi, kemudahan dan kecepatan dalam

    pelaksanaan ABK, serta agar dengan cepat dapat mengetahui jumlah kebutuhan pegawai,

    efektivitas dan efisiensi kerja jabatan/unit pada seluruh unit organisasi di lingkungan

    Sekretariat Jenderal. Selain itu, tahun ini juga merupakan tahun pertama penerapan standar

    norma waktu di seluruh unit eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal, dengan

    ditetapkannya keputusan Sekretaris Jenderal Nomor S-22/SJ/2012 tanggal 13 Februari 2012.

    Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholders  khususnya

    mengenai kepastian waktu dalam pelaksanaan ABK yang akan selalu dilakukan monitoring

    dan evaluasi secara berkelanjutan.Hasil pengolahan data pada 16 unit eselon II, tiga Tenaga Pengkaji, dan lima

    KPTIK-BMN sebagai UPT di lingkungan Sekretariat Jenderal sebagaimana pada tabel

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Unit (EU), dan

    prestasi kerja unit (PU), yang selanjutnya disebut FP4 tampak pada Tabel 1.Tabel 1

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Unit (EU),Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretariat Jenderal

    No.Unit Organisasi Beban Kerja Selisih EU PU Keterangan

    1 Biro Perencanaan dan Keuangan 216,272.17 144 orang 146 orang 2 0.98 B Baik

    2 Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan 101,746.11 71 orang 73 orang 2 0.92 B Baik

    3 Biro Hukum 168,538.00 109 orang 98 orang -11 1.14 A Sangat Baik

    4 Biro Bantuan Hukum 129,420.25 84 orang 76 orang -8 1.13 A Sangat Baik

    5 Biro Sumber Daya Manusia 275,910.48 180 orang 167 orang -13 1.10 A Sangat Baik

    6 Biro Komunikasi dan Layanan Informasi 200,783.63 131 orang 124 orang -7 1.07 A Sangat Baik

    7 Biro Perlengkapan 151,740.88 97 orang 92 orang -5 1.09 A Sangat Baik

    8 Biro Umum 442,630.20 293 orang 284 orang -9 1.03 A Sangat Baik

    9 Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan 343,443.52 226 orang 207 orang -19 1.10 A Sangat Baik

    10 Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai 149,880.84 97 orang 91 orang -6 1.09 A Sangat Baik

    11 Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan 128,977.06 83 orang 68 orang -15 1.26 A Sangat Baik

    12 Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik 118,161.61 74 orang 63 orang -11 1.24 A Sangat Baik

    13 Pusat Investasi Pemerintah 101,499.13 65 orang 54 orang -11 1.25 A Sangat Baik

    14 Sekretariat Pengadilan Pajak 520,450.12 339 orang 337 orang -2 1.02 A Sangat Baik

    15 Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan 62,614.46 39 orang 27 orang -12 1.54 A Sangat Baik

    16 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan 37,142.52 25 orang 13 orang -12 1.90 A Sangat Baik

    17 Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur 1,417.67 1 orang 1 orang 0 0.94 B Baik

    18 Tenaga Pengkaji Bidang Rencana Strategik 1,483.33 1 orang 1 orang 0 0.98 B Baik

    19 Tenaga Pengkaji Bidang Pengelolaan Kekayaan

    Negara 1,355.25 1 orang 1 orang 0 0.90 B Baik

    20 Kantor Pengelolaan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi Barang Milik Negara 106,458.22 74 orang 56 orang -18 1.26 A Sangat Baik3,259,925.45 2,134 orang 1,979 orang -155 1.09 A Sangat Baik

    Jumlah Pejabat/Pegawai

    yang Ada

    Jumlah Kebutuhan

    Pejabat/Pegawai

    Jumlah  

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    5/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l v

    Dari Tabel 1 di atas dapat disimpulkan bahwa Sekretariat Jenderal pada tahun 2012

    memiliki jumlah beban kerja sebesar 3.259.925,45 orang jam (OJ), dengan jumlah kebutuhan

    pegawai sebanyak 2.134 orang, sedangkan pegawai yang ada sebanyak 1.979 orang,

    sehingga Sekretariat Jenderal kekurangan pegawai sebanyak 155 orang pegawai dengan

    perincian sebagai berikut:

    •  Biro Perencanaan dan Keuangan kelebihan dua orang pegawai.

    •  Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan kelebihan dua orang pegawai.

    •  Biro Hukum kekurangan sebelas orang pegawai.

    •  Biro Bantuan Hukum kekurangan delapan orang pegawai.

    •  Biro Sumber Daya Manusia kekurangan 13 orang pegawai.

    •  Biro Komunikasi dan Layanan Informasi kekurangan tujuh orang pegawai.

    •  Biro Perlengkapan kekurangan lima orang pegawai.

    • 

    Biro Umum kekurangan sembilan orang pegawai.•  Pusintek kekurangan 19 orang pegawai.

    •  PPAJP kekurangan enam orang pegawai.

    •  Pushaka kekurangan 15 orang pegawai.

    •  Pusat LPSE kekurangan sebelas orang pegawai.

    •  PIP kekurangan sebelas orang pegawai.

    •  Sekretariat Pengadilan Pajak kekurangan dua orang pegawai.

    •  Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan kekurangan 12 orang pegawai.

    • 

    Lembaga Pengelola Dana Pendidikan kekurangan 12 orang pegawai.

    •  Tiga Tenaga Pengkaji tidak mengalami kekosongan jabatan.

    •  KPTIK-BMN kekurangan 18 orang pegawai.

    Adapun kekurangan pegawai terbesar pada Unit Eselon II di lingkungan Sekretariat

     Jenderal diantaranya adalah Pusintek (19 Orang), Pushaka (15 orang) dan Biro Sumber Daya

    Manusia (13 orang), sedangkan UPT di lingkungan Sekretariat Jenderal yaitu KPTIK-BMN

     juga kekurangan pegawai yang cukup besar pada tahun 2012 yaitu 18 orang.

    Pusintek memiliki beban kerja sebesar 343.443,52 OJ. Dari jumlah pegawai yang ada

    sebanyak 207 orang, Pusintek memiliki standar beban kerja secara efektif sebesar 311.949

    orang jam (207 orang x 1.507 jam). Sehingga terjadi kelebihan beban kerja sebesar 31.494,52

    OJ. Kelebihan beban kerja tersebut dikarenakan di era reformasi dan dalam rangka

    meningkatkan pelayanan dalam TIK, aplikasi dan database yang harus dikelola meningkat

    seiring dengan penambahan server unit eselon I di Data Center Kementerian Keuangan

    pada tahun 2012 dan kondisi ini juga mengakibatkan wilayah penanganan pemulihan

    permasalahan/gangguan layanan TIK semakin luas tidak hanya di lingkungan Sekretariat

     Jenderal, tetapi juga di unit-unit eselon I lainnya. Pusintek juga secara terus menerus

    mempersiapkan SDM yang berkompeten dan berkualitas dengan melaksanakan berbagai

    training baik hardskill  maupun softskill  dalam rangka meningkatkan pelayanan TIK

    Kementerian Keuangan, integrasi TIK Kementerian Keuangan, serta  piloting  dan rencanaimplementasi SPAN.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    6/214

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    7/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l vii

     Jenderal, tetapi juga di unit-unit eselon I lainnya. Kegiatan-kegiatan yang bersifat pelayanan

    tersebut menghasilkan beban kerja yang sangat besar dan menyebabkan Setjen kekurangan

    pegawai sebanyak 155 orang. Sedangkan tugas Sekretariat Jenderal sebagai perumus dan

    pembina serta peran Sekretariat Jenderal sebagai shaping  dan safeguarding, belum

    dilaksanakan secara optimal, misalnya pelaksanaan tugas dan fungsi sosialisasi, monitoring

    dan evaluasi, bimbingan teknis, dan lain-lain.

    Perkembangan beban kerja Sekretariat Jenderal sejak tahun 2007 sampai dengan

    tahun 2012 meningkat sebesar 63%, hal ini dikarenakan pada tahun 2007 objek analisis

    beban kerja hanya 13 unit eselon II, sedangkan untuk tahun 2012 telah dilakukan pada 16

    unit eselon II, tiga Tenaga Pengkaji, dan lima UPT di lingkungan Sekretariat Jenderal

    sebagai akibat adanya penataan organisasi di lingkungan Sekretariat Jenderal yang

    melakukan pembentukan KPTIK-BMN sebagai UPT di lima kota besar dan secara efektif

    beroperasi pada tahun 2012 serta pembentukan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang

     juga secara efektif beroperasi pada tahun 2012 yang merupakan amanat Wakil Presiden

    untuk membentuk lembaga tersebut di bawah tanggung jawab Kementerian Keuangan.

    Secara keseluruhan peningkatan beban kerja dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012

    tampak pada Grafik 1.

    Tabel 2Spesifikasi Atau Kualifikasi Pendidikan Yang Dibutuhkan

    Hukum Ekonomi Sosial Komputer/IT Lain-lain Ekonomi Lain-Lain

    1 - - - - - - - -

    2 - - - - - - - -

    3 11 - - - - - - -

    4 5

    1 (DIII Perpajakan),

    2 (DIII Akuntansi

    Pemerintah)

    5 2 (Manajemen)1 (Psikologi), 1

    (Statistik),

    9 (DIII Anggaran &

    Perbendaharaan)

    6 11 (Ekonomi

    Pembangunan)1 (Komunikasi) 1 (Desain Grafis)

    1 (DIII Akuntansi

    Pemerintah)

    7 1 1 (Akuntansi)1 (Teknik Geodesi) 2

    (Teknik Sipil)

    8 2

    2 (Administrasi/

    Manajemen), 2

    (Akuntansi)

    1 (Desain Grafis) 2 (DII I Kebendaharaan),

    9 1 (Manajemen)1 (IT), 1 (Sistem

    Informasi)

    1 (Psikologi), 1

    (Kearsipan)

    3 (DIII/DI A kuntansi

    Pemerintahan/STAN)11 (DIII IT)

    10 2 (Akuntansi) 4 (DIII Akuntansi)

    114 (Hukum

    Perdata)

    1 (Akuntansi), 2

    (Ekonomi

    Pembangunan)

    7 (DIII Akuntansi

    Pemerintah)1

    12 6 (Umum) 5 (DIII Keuangan)

    133 (Ekonomi

    Manajemen)4 (Komunikasi)

    2 (Sistem

    Informasi)

    2 (DIII Akuntansi

    Pemerintah)

    14 2

    15 11 (Organisasi), 1

    (Statistik)

    1 (DIII Akuntansi

    Pemerintah), 1 (DIII

    Perpajakan), 1 (DI

    Administrasi Perpajakan)

    3 (Bea dan

    Cukai)

    161 (Akuntansi), 1

    (Manajemen SDM)1 (IT)

    2(Umum), 1 (Statistik), 4

    (SII Umum)

    1 (DIII Akuntansi/

    Keuangan), 1

    (DIII Kebendaharaan)

    17 - - - - - - - -

    18 - - - - - - - -

    19 - - - - - - - -

    20 18

    Sekretariat Komite

    Pengawas Perpajakan

    Lembaga Pengelola Dana

    Pendidikan

    Tenaga Pengkaji Bidang

    Sumber Daya Aparatur

    Tenaga Pengkaji Bidang

    Perencanaan Stategik

    KPTIK-BMN

    Tenaga Pengkaji Bidang

    Pengelolaan Kekayaan

    Negara

    PIP

    Pusat LPSE

    Sekretariat Pengadilan

    Pajak

    Biro Perlengkapan

    Biro Umum

    Pusintek

    PPAJP

    Pushaka

    Biro Hukum

    Biro Bantuan Hukum

    Biro Sumber Daya

    Manusia

    Biro Komunikasi dan

    Layanan Informasi

    Tanpa

    Kualifikasi

    Biro Perencanaan dan

    Keuangan

    Biro Organisasi dan

    Ketatalaksanaan

    N o. Uni t Org anis as i

    Kualifikasi Pendidikan (orang)

    Sarjana Diploma III/ Diploma I

     

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    8/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l viii

    Grafik 1 Jumlah Beban Kerja Sekretariat Jenderal

    2,001 1,972

    2,384 2,434

    2,965

    3,260

    0

    500

    1,000

    1,500

    2,000

    2,500

    3,000

    3,500

    2007 2008 2009 2010 2011 2012

    Jumlah Beban Kerja (dalam r ibuan)

     

    Sebagai konsekuensi logis dari meningkatnya beban kerja Sekretariat Jenderal maka

    kebutuhan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal juga mengalami peningkatan,

    namun demikian kebutuhan pegawai tersebut belum seluruhnya terpenuhi sehingga

    mengakibatkan kekurangan pegawai. Secara keseluruhan kebutuhan pegawai berdasarkan

    ABK dan jumlah pegawai yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal dari tahun 2007

    sampai dengan 2012 tampak pada Grafik 2.

    Grafik 2 Jumlah Kebutuhan Pegawai Sekretariat Jenderal

    1,312 1,301

    1,567 1,598

    1,948

    2,134

    1,207 1,306

    1,511 1,559

    1,832

    1,979

    0

    500

    1,000

    1,500

    2,000

    2,500

    2007 2008 2009 2010 2011 2012

    Jml Kebutuhan Pegawai

    Jml Pegawai Yg Ada

     

    Peningkatan beban kerja pada beberapa unit eselon II di lingkungan Sekretariat

     Jenderal yang tidak sepenuhnya diimbangi dengan penambahan jumlah pegawai

    mengakibatkan nilai efektivitas dan efisiensi unit pada beberapa unit eselon II tersebut

    cenderung tinggi (EU > 1). Secara keseluruhan nilai Efektivitas Dan Efisiensi Unit (EU) di

    lingkungan Sekretariat Jenderal dalam enam tahun terakhir tampak pada Grafik 3.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    9/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l ix

    Grafik 3 Jumlah Efektivitas dan Efisiensi Unit Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal

    0.00

    0.20

    0.40

    0.60

    0.80

    1.00

    1.20

    1.40

    1.60

    1.80

    2.00

    2007 2008 2009 2010 2011 2012

     

    Berdasarkan Grafik 3 terlihat bahwa  Efektivitas dan Efisiensi Unit (EU) di

    lingkungan Sekretariat Jenderal yang berada pada tingkat kualifikasi A (sangat baik) dan B

    (baik). Hal ini dikarenakan adanya penempatan komposisi pegawai pada masing-masing

    unit Eselon II Sekretariat Jenderal berdasarkan beban kerja yang ada, kecuali pada Pusat

    LPSE tahun 2009 mempunyai Efisiensi Unit sebesar 0,26 dengan kualifikasi E (kurang)

    dikarenakan Pusat LPSE merupakan unit organisasi yang baru dibentuk berdasarkan

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.01/2009 tentang Perubahan Kedua Atas

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

    Departemen Keuangan tangga l8 April 2010, sehingga efektivitas kegiatan pada Pusat LPSE

    baru dimulai pertengahan tahun 2009 yang tidak mencerminkan beban kerja selama satu

    tahun. Selain LPSE, Setkomwasjak pada tahun 2011 juga mempunyai EU sebesar 0,70

    dengan kualifikasi C (Cukup) dikarenakan Setkomwasjak belum beroperasi secara optimal

    dan volume pekerjaan belum besar di tahun 2011.

    Selain itu dari form FP2, Sekretariat Jenderal mempunyai jumlah produk A sebanyak

    3.370 produk dan produk B sebanyak 3.218. Adapun sepuluh produk yang mempunyai

    beban kerja terbesar di lingkungan Sekretariat Jenderal adalah tampak pada Tabel 3.

    Hasil pelaksanaan pengukuran beban kerja ini dapat digunakan sebagai dasar untuk

    memberikan informasi secara transparan, baik kepada pimpinan Sekretariat Jenderal

    maupun seluruh pihak yang terkait, mengenai kebutuhan pegawai, tingkat efektivitas dan

    efisiensi kerja, prestasi kerja unit/jabatan yang lebih objektif, penataan organisasi dan

    proses bisnis sebagai masukan dalam menyusun pelaksanaan Reformasi Birokrasi guna

    meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan tuntutan para

    stakeholders. Di samping itu ke depannya Kementerian Keuangan dapat melaksanakan ABK

    dengan menggunakan Sistem Otomasi ABK agar hasilnya dapat lebih objektif dan akurat.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    10/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l x

    Tabel 3Sepuluh Produk Sekretariat Jenderal Dengan Beban Kerja Terbesar

    No Nama Produk Unit Eselon II Unit Eselon III Form Jumlah Beban

    Kerja

    % Beban Kerja

    Eselon III

    Jabatan yang Terlibat Status

    1 Penanganan Perkara Gugatan

    Terhadap Menteri Keuangan

    Atau Unit Lainnya Pada

    Pengadilan Umum, Pengadilan

    Niaga Atau Pengadilan Agama

    yang Mengandung Tuntutan

    Ganti Rugi

    B iro B antuan Hukum B agian B ant uan Hukum I A 31, 041.42 25.96% Ke pa la Bi ro Bantuan Hukum;

    Kepala Bagian Bantuan Hukum I;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IA;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IB;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IC;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum ID;

    Pelaksana

    SNW

    2 Pelaksanaan Pemilihan

    Penyedia Barang dan Jasa

    Biro Perlengkapan Bagian Bimbingan dan

    Layanan Pengadaan

    A 27,765.67 61.97% Kepala Biro Perlengkapan;

    Kepala Bagian Bimbingan dan Layanan

    Pengadaan;

    Kepala Subbagian Bimbingan dan Layanan

    Pengadaan I;

    Kepala Subbagian Bimbingan dan Layanan

    Pengadaan II;

    Kepala Subbagian Bimbingan dan Layanan

    Pengadaan III;

    Pelaksana

    Non- SNW

    3 Penatausahaan Surat Masuk

    (Kelengkapan Berkas)

    Sekretariat Pengadilan

    Pajak

    Bagian Umum A 24,477.90 42.83% Sekretaris Pengadilan Pajak;

    Kepala Subbagian Tata Usaha;

    Wakil Sekretaris Pengadilan Pajak;

    Pelaksana

    SNW

    4 Pengadaan Jasa

    Konstruksi/Jasa Lainnya di

    Lingkungan Sekretariat

    Jenderal Kementerian

    Keuangan Untuk Nilai

    Pekerjaan Rp.10.000.000 s.d.

    Rp.100.000.000

    Biro Umum Bagian Rumah Tangga A 22,264.65 36.21% Kepala Bagian Rumah Tangga;

    Kepala Subbagian Urusan Dalam;

    Kepala Subbagian Pemeliharaan;

    Kepala Subbagian Keamanan Dalam;

    Kepala Subbagian Pengelolaan Telekomunikasi

    dan Kendaraan Dinas;

    Pelaksana

    Non-SNW

    5 Penerbitan Surat Perintah

    Membayar (SPM) pada Satker

    Sekretariat Jenderal

    Biro Umum Bagian Perencanaan dan

    Keuangan

    A 19, 938.33 33.29% Ke pa la Bi ro Umum;

    Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan;

    Kepala Subbagian Perbendaharaan;

    Pelaksana

    Non-SNW

    6 Pelayanan Kerumahtanggaan

    Untuk Keperluan

    Dinas/Upacara Kementerian

    Keuangan

    Biro Umum Bagian Rumah Tangga A 18,541.00 29.12% Kepala Bagian Rumah Tangga;

    Kepala Subbagian Urusan Dalam;

    Kepala Subbagian Pemeliharaan;

    Pelaksana

    Non-SNW

    7 Penanganan Perkara Gugatan

    Terhadap Menteri KeuanganAtau Unit Lainnya Pada

    Pengadilan Umum, Pengadilan

    Niaga Atau Pengadilan Agama

    yang Mengandung Tuntutan

    Ganti Rugi

    Biro Bantuan Hukum Bagian Bantuan Hukum II A 18,509.17 26.61% Kepala Biro Bantuan Hukum;

    Kepala Bagian Bantuan Hukum II;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIA;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIB;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIC;

    Pelaksana

    SNW

    8 Pelayanan Dokumen Paspor,

    Visa dan Exit Permit untuk

    Perjalanan Dinas Luar Negeri

    Biro Umum Bagian Tata Usaha

    Kementerian

    B 16,662.92 27.02% Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian;

    Kepala Subbagian Tata Usaha Perjalanan Dinas;

    Pelaksana

    SNW

    9 Penyelenggaraan Pengadaan

    Barang/Jasa Konstruksi/Jasa

    lainnya Sekretariat Jenderal

    Kementerian Keuangan di atas

    Rp.100.000.000

    Biro Umum Bagian Rumah Tangga A 14,855.25 44.71% Kepala Bagian Rumah Tangga;

    Kepala Subbagian Urusan Dalam;

    Kepala Subbagian Pemeliharaan;

    Kepala Subbagian Keamanan Dalam;

    Kepala Subbagian Pengelolaan Telekomunikasi

    dan Kendaraan Dinas;Pelaksana

    Non-SNW

    10 Penanganan Perkara Gugatan

    Terhadap Menteri Keuangan

    Atau Unit Lainnya Pada

    Pengadilan Umum, Pengadilan

    Niaga Atau Pengadilan Agama

    yang Mengandung Tuntutan

    Ganti Rugi

    Biro Bantuan Hukum Bagian Bantuan Hukum III A 13,384.50 27.63% Kepala Biro Bantuan Hukum;

    Kepala Bagian Bantuan Hukum III;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIIA;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIIB;

    Kepala Subbagian Bantuan Hukum IIIC;

    Pelaksana

    SNW

     

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    11/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xi

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii 

    RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................... iv 

    DAFTAR ISI .................................................................................................................... xi 

    DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xv

    DAFTAR GRAFIK .....................................................................................................xxiv

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 

    A.  LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1 

    B.  TUGAS DAN FUNGSI ........................................................................................... 2 C.  TUJUAN DAN MANFAAT .................................................................................. 2 

    D.  OBJEK DAN PELAKSANAAN ............................................................................ 3

    E.  BAGAN PROSES KEGIATAN .............................................................................. 4

    BAB II: TEKNIK DAN TOOLS ANALISIS BEBAN KERJA ...................................... 5 

    A.  ALAT UKUR ........................................................................................................... 5 

    B.  WAKTU PELAKSANAAN ................................................................................... 6 

    C.  TEKNIK PENGUMPULAN DATA ...................................................................... 6 

    D.  TEKNIK PENGOLAHAN DATA ......................................................................... 6 

    E.  STANDAR NORMA WAKTU .............................................................................. 7 

    BAB III HASIL ANALISIS BEBAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL ............... 9 

    A.  Biro Perencanaan dan Keuangan ........................................................................ 14

    1.  Bagian Perencanaan ..................................................................................... 16 

    2.  Bagian Penganggaran .................................................................................. 17 

    3.  Bagian Perbendaharaan ............................................................................... 18 

    4.  Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan ............................................ 20 

    B.  Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan ................................................................ 21

    1. Bagian Organisasi I ....................................................................................... 22

    2. Bagian Organisasi II ..................................................................................... 24

    3. Bagian Ketatalaksanaan I............................................................................. 25

    4. Bagian Ketatalaksanaan II ........................................................................... 26

    5. Bagian Jabatan Fungsional .......................................................................... 27

    C.  Biro Hukum ........................................................................................................... 28

    1. Bagian Hukum Pajak dan Kepabeanan ..................................................... 30

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    12/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xii

    2. Bagian Hukum Anggaran, Perimbangan Keuangan, 

    Perbendaharaan, dan PNBP ........................................................................ 31

    3. Bagian Hukum Kekayaan Negara, Perusahaan dan Informasi

    Hukum ........................................................................................................... 33

    4. Bagian Hukum Pengelolaan Utang ............................................................ 34

    5. Bagian Hukum Jasa Keuangan dan Perjanjian ......................................... 35

    D.  Biro Bantuan Hukum ........................................................................................... 37

    1. Bagian Bantuan Hukum I ............................................................................ 39

    2. Bagian Bantuan Hukum II ........................................................................... 40

    3. Bagian Bantuan Hukum III ......................................................................... 41

    E.  Biro Sumber Daya Manusia ................................................................................. 43

    1. Bagian Perencanaan dan Pengadaan Sumber Daya Manusia ................ 45

    2. Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia ....................................... 463. Bagian Manajemen Informasi Sumber Daya Manusia ............................ 48

    4. Bagian Mutasi dan Kepangkatan ............................................................... 49

    5. Bagian Penghargaan, Penegakan Disiplin dan Pensiun ......................... 51

    F.  Biro Komunikasi dan Layanan Informasi ......................................................... 52

    1. Bagian Manajemen Strategi Komunikasi Kehumasan ............................ 55

    2. Bagian Hubungan Kelembagaan Negara .................................................. 56

    3. Bagian Hubungan Non Kelembagaan Negara/Pemerintah .................. 59

    4. Bagian Manajemen Opini Publik ................................................................ 61

    5. Bagian Perencanaan, Pengendalian Program, dan Perpustakaan ......... 62

    G.  Biro Perlengkapan................................................................................................. 64

    1. Bagian Perencanaan BMN ........................................................................... 66

    2. Bagian Bimbingan dan Layanan Pengadaan ............................................ 67

    3. Bagian Pengelolaan BMN ............................................................................ 68

    4. Bagian Penatausahaan BMN ....................................................................... 70

    H.  Biro Umum ............................................................................................................ 71

    1. Bagian Tata Usaha Kementerian ................................................................ 73

    2. Bagian Dukungan Program dan Kegiatan Pimpinan .............................. 753. Bagian Perencanaan dan Keuangan ........................................................... 77

    4. Bagian Perlengkapan.................................................................................... 79

    5. Bagian Rumah Tangga ................................................................................. 80

    I.  Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan ........................................... 82

    1. Bagian Tata Usaha ........................................................................................ 86

    2. Bidang Perencanaan dan Kebijakan Teknologi Informasi dan

    Komunikasi.................................................................................................... 88

    3. Bidang Pengembangan Sistem Informasi ................................................. 89

    4. Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ................... 90

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    13/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xiii

    5. Bidang Operasional Teknologi Informasi dan Komunikasi ................... 91

     J.  Pusat Pembinaan Akuntan dan Penilai Publik ................................................. 93

    1. Bagian Tata Usaha ........................................................................................ 94

    2. Bidang Pembinaan Usaha dan Akuntan Publik ....................................... 95

    3. Bidang Pembinaan Usaha dan Penilai Publik .......................................... 97

    4. Bidang Pemeriksaan Usaha dan Akuntan Publik ..................................100

    5. Bidang Pemeriksaan Usaha dan Penilai Publik .....................................102

    K.  Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan .................................................... 104

    1. Bagian Tata Usaha ...................................................................................... 105

    2. Bidang Program dan Kegiatan I ............................................................... 106

    3. Bidang Program dan Kegiatan II ..............................................................108

    4. Bidang Program dan Kegiatan III ............................................................109

    5. Bidang Program dan Kegiatan IV ............................................................111L.  Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik ................................................. 112

    1. Bagian Tata Usaha ...................................................................................... 115

    2. Bidang Registrasi dan Verifikasi ..............................................................116

    3. Bidang Layanan Teknis Pengguna ...........................................................117

    4. Bidang Kebijakan dan Pengelolaan Sistem .............................................118

    M.  Pusat Investasi Pemerintah ............................................................................... 119

    1. Divisi Portofolio Investasi I ....................................................................... 120

    2. Divisi Portofolio Investasi II ..................................................................... 1223. Divisi Keuangan dan Umum .................................................................... 123

    N.  Sekretariat Pengadilan Pajak ............................................................................. 125

    1. Bagian Umum .............................................................................................127

    2. Bagian Administrasi Sengketa Pajak I .....................................................128

    3. Bagian Administrasi Sengketa Pajak II ....................................................129

    4. Bagian Yurisprudensi dan Pengolahan Data ..........................................130

    5. Bagian Administrasi Peninjauan Kembali dan Dokumentasi .............. 131

    6. Sekretaris Pengganti ................................................................................... 132

    O.  Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan ....................................................... 155

    1. Bagian Umum ............................................................................................. 158

    2. Bagian Fasilitas Analisa dan Konsultasi .................................................. 159

    3. Bagian Fasilitas Pencegahan dan Monitoring ........................................ 160

    4. Bagian Fasilitas Pengaduan dan Verifikasi ............................................. 162

    P.  Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ............................................................. 163

    1. Direktorat Keuangan dan Umum ............................................................ 167

    2. Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana ................... 168

    3. Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan .................................................... 1694. Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan ................................ 171

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    14/214

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    15/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretariat Jenderal ................ iv 

    Tabel 2 Spesifikasi Atau Kualifikasi Pendidikan Yang Dibutuhkan .................................. vii 

    Tabel 3 Sepuluh Produk Sekretariat Jenderal Dengan Beban Kerja Terbesar...................... x 

    Tabel 3.1 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretariat Jenderal .................. 9

    Tabel 3.2  Spesifikasi atau Kualifikasi Pendidikan Yang Dibutuhkan .................................... 10

    Tabel 3.3  Sepuluh Produk Sekretariat Jenderal Dengan Beban Kerja Terbesar.................... 13

    Tabel 3.4  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Perencanaan dan

    Keuangan ....................................................................................................................... 15

    Tabel 3.5 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perencanaan ............... 16

    Tabel 3.6 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Penganggaran ............ 17

    Tabel 3.7 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perbendaharaan ......... 18

    Tabel 3.8  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Akuntansi dan

    Pelaporan Keuangan .................................................................................................... 20

    Tabel 3.9  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Organisasi dan

    Ketatalaksanaan ............................................................................................................ 22

    Tabel 3.10 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Organisasi I ................. 23

    Tabel 3.11 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Organisasi II ............... 24

    Tabel 3.12  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian

    Ketatalaksanaan I .......................................................................................................... 25

    Tabel 3.13 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian

    Ketatalaksanaan II ......................................................................................................... 26

    Tabel 3.14  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Jabatan

    Fungsional ...................................................................................................................... 27

    Tabel 3.15  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Hukum............................. 29

    Tabel 3.16 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hukum Pajak

    dan Kepabeanan ............................................................................................................ 30

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    16/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xvi

    Tabel 3.17  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hukum

    Anggaran, Perimbangan Keuangan, Perbendaharaan, dan PNBP ........................ 32

    Tabel 3.18 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hukum

    Kekayaan Negara, Perusahaan dan Informasi Hukum........................................... 33

    Tabel 3.19  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hukum

    Pengelolaan Utang ........................................................................................................ 35

    Tabel 3.20  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hukum Jasa

    Keuangan dan Perjanjian ............................................................................................. 36

    Tabel 3.21 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Bantuan Hukum ............. 37

    Tabel 3.22 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Bantuan

    Hukum I ......................................................................................................................... 39

    Tabel 3.23  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Bantuan

    Hukum II ........................................................................................................................ 41

    Tabel 3.24  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Bantuan

    Hukum III ...................................................................................................................... 42

    Tabel 3.25 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Sumber Daya

    Manusia .......................................................................................................................... 44

    Tabel 3.26  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perencanaan dan

    Pengadaan Sumber Daya Manusia ............................................................................ 45

    Tabel 3.27  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Pengembangan

    Sumber Daya Manusia ................................................................................................. 47

    Tabel 3.28 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Manajemen

    Informasi Sumber Daya Manusia ............................................................................... 48

    Tabel 3.29  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Mutasi dan

    Kepangkatan .................................................................................................................. 49

    Tabel 3.30  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Penghargaan,

    Penegakan Disiplin dan Pensiun ................................................................................ 51

    Tabel 3.31  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Komunikasi danLayanan Informasi ........................................................................................................ 53

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    17/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xvii

    Tabel 3.32  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Manajemen

    Strategi Komunikasi Kehumasan ............................................................................... 56

    Tabel 3.33 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hubungan

    Kelembagaan Negara ................................................................................................... 57

    Tabel 3.34  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Hubungan Non

    Kelembagaan Negara/Pemerintah ............................................................................ 59

    Tabel 3.35  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Manajemen

    Opini Publik ................................................................................................................... 61

    Tabel 3.36 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perencanaan,

    Pengendalian Program, dan Perpustakaan ............................................................... 63Tabel 3.37  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Perlengkapan .................. 64

    Tabel 3.38  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perencanaan

    Barang Milik Negara .................................................................................................... 66

    Tabel 3.39  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Bimbingan dan

    Layanan Pengadaan ..................................................................................................... 67

    Tabel 3.40 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Pengelolaan

    Barang Milik Negara .................................................................................................... 68

    Tabel 3.41  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Penatausahaan

    Barang Milik Negara .................................................................................................... 70

    Tabel 3.42  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Biro Umum .............................. 72

    Tabel 3.43  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Tata Usaha

    Kementerian................................................................................................................... 73

    Tabel 3.44 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Dukungan

    Program dan Kegiatan Pimpinan ............................................................................... 75

    Tabel 3.45  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perencanaan dan

    Keuangan ....................................................................................................................... 78

    Tabel 3.46  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Perlengkapan ............. 79

    Tabel 3.47 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Rumah Tangga ........... 80

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    18/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xviii

    Tabel 3.48  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Pusintek .................................... 82

    Tabel 3.49 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Tata Usaha

    Pusintek .......................................................................................................................... 86

    Tabel 3.50  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Perencanaan dan

    Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi ..................................................... 88

    Tabel 3.51  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Pengembangan

    Sistem Informasi ............................................................................................................ 89

    Tabel 3.52  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Pengelolaan

    Teknologi Informasi dan Komunikasi ....................................................................... 90

    Tabel 3.53 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Operasional

    Teknologi Informasi dan Komunikasi ....................................................................... 92

    Tabel 3.54  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) PPAJP ....................................... 93

    Tabel 3.55  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Tata Usaha

    PPAJP .............................................................................................................................. 94

    Tabel 3.56 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang PembinaanUsaha dan Akuntan Publik ......................................................................................... 95

    Tabel 3.57  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Pembinaan

    Usaha dan Penilai Publik ............................................................................................. 97

    Tabel 3.58  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Pemeriksaan

    Usaha dan Akuntan Publik ....................................................................................... 100

    Tabel 3.59  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Pemeriksaan

    Usaha dan Penilai Publik ........................................................................................... 102

    Tabel 3.60 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Pusat Analisis dan

    Harmonisasi Kebijakan .............................................................................................. 103

    Tabel 3.61  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Tata Usaha

    Pushaka ........................................................................................................................ 105

    Tabel 3.62  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Program dan

    Kegiatan I ..................................................................................................................... 106

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    19/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xix

    Tabel 3.63  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Program dan

    Kegiatan II .................................................................................................................... 108

    Tabel 3.64 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Program dan

    Kegiatan III................................................................................................................... 109

    Tabel 3.65  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Program dan

    Kegiatan IV .................................................................................................................. 110

    Tabel 3.66  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Pusat Layanan

    Pengadaan Secara Elektronik .................................................................................... 112

    Tabel 3.67 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Tata Usaha Pusat

    LPSE .............................................................................................................................. 115Tabel 3.68  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Registrasi dan

    Verifikasi ...................................................................................................................... 116

    Tabel 3.69  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Layanan Teknis

    Pengguna ...................................................................................................................... 117

    Tabel 3.70  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bidang Kebijakan dan

    Pengelolaan Sistem ..................................................................................................... 118Tabel 3.71  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Pusat Investasi

    Pemerintah ................................................................................................................... 119

    Tabel 3.72  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Divisi Portofolio I.................. 120

    Tabel 3.73  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Divisi Portofolio II ................ 122

    Tabel 3.74  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Divisi Keuangan dan

    Umum ........................................................................................................................... 123

    Tabel 3.75 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretariat Pengadilan

    Pajak .............................................................................................................................. 125

    Tabel 3.76  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Umum Set-PP ........... 127

    Tabel 3.77  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Administrasi

    Sengketa Pajak I........................................................................................................... 128

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    20/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xx

    Tabel 3.78  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Administrasi

    Sengketa Pajak II ......................................................................................................... 129

    Tabel 3.79 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Yurisprudensi

    dan Pengolahan Data ................................................................................................. 130

    Tabel 3.80  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Administrasi

    Peninjauan Kembali dan Dokumentasi ................................................................... 131

    Tabel 3.81  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti I .......... 132

    Tabel 3.82  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti II ......... 132

    Tabel 3.83 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti III ........ 133Tabel 3.84  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti IV........ 133

    Tabel 3.85  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti V ......... 134

    Tabel 3.86  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti VI........ 135

    Tabel 3.87  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti VII ...... 135

    Tabel 3.88 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti VIII .............................................................................................................. 136

    Tabel 3.89  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti IX ........ 137

    Tabel 3.90  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti X ......... 137

    Tabel 3.91  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti XI ........ 138

    Tabel 3.92 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti XII ...... 138

    Tabel 3.93 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti XIII ..... 139

    Tabel 3.94  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XIV .............................................................................................................. 140

    Tabel 3.95  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris Pengganti XV ...... 140

    Tabel 3.96  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) SekretarisPengganti XVI .............................................................................................................. 141

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    21/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xxi

    Tabel 3.97  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XVII ............................................................................................................ 142

    Tabel 3.98 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XVIII ........................................................................................................... 142

    Tabel 3.99  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XIX .............................................................................................................. 143

    Tabel 3.100  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XX ............................................................................................................... 143

    Tabel 3.101 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXI .............................................................................................................. 144Tabel 3.102  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXII............................................................................................................. 145

    Tabel 3.103  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXIII ........................................................................................................... 145

    Tabel 3.104  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXIV ........................................................................................................... 146Tabel 3.105  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXV ............................................................................................................ 147

    Tabel 3.106  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXVI ........................................................................................................... 147

    Tabel 3.107  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXVII .......................................................................................................... 148

    Tabel 3.108 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXVIII ........................................................................................................ 148

    Tabel 3.109  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXIX ........................................................................................................... 149

    Tabel 3.110  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXX............................................................................................................. 150

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    22/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xxii

    Tabel 3.111  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXI ........................................................................................................... 151

    Tabel 3.112 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXII .......................................................................................................... 151

    Tabel 3.113  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXIII......................................................................................................... 152

    Tabel 3.114  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXIV ........................................................................................................ 153

    Tabel 3.115 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXV .......................................................................................................... 153Tabel 3.116  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretaris

    Pengganti XXXVI ........................................................................................................ 154

    Tabel 3.117  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Sekretariat Komite

    Pengawas Perpajakan ................................................................................................. 155

    Tabel 3.118  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Umum

    Setkomwasjak .............................................................................................................. 158Tabel 3.119  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Fasilitas Analisa

    dan Konsultansi .......................................................................................................... 159

    Tabel 3.120  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Fasilitas

    Pencegahan dan Monitoring ..................................................................................... 160

    Tabel 3.121  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Bagian Fasilitas

    Pengaduan dan Verifikasi.......................................................................................... 162

    Tabel 3.122 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Lembangan Pengelola

    Dana Pendidikan ......................................................................................................... 163

    Tabel 3.123  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Direktorat Keuangan

    dan Umum ................................................................................................................... 167

    Tabel 3.124  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Direktorat Perencanaan

    Usaha dan Pengembangan Dana .............................................................................. 168

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    23/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xxiii

    Tabel 3.125  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Direktorat Dana

    Kegiatan Pendidikan .................................................................................................. 169

    Tabel 3.126 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Direktorat Dana

    Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan .............................................................................. 171

    Tabel 3.127  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Tenaga Pengkaji Bidang

    Sumber Daya Aparatur .............................................................................................. 172

    Tabel 3.128  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Tenaga Pengkaji Bidang

    Perencanaan Strategik ................................................................................................ 173

    Tabel 3.129 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) Tenaga Pengkaji Bidang

    Pengelolaan Kekayaan Negara ................................................................................. 174Tabel 3.130  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN .......................... 175

    Tabel 3.131  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN Medan ............. 175

    Tabel 3.132  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN Semarang ........ 176

    Tabel 3.133  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN Surabaya ......... 177

    Tabel 3.134 

    Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas danEfisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN Denpasar ........ 178

    Tabel 3.135  Rekapitulasi Kebutuhan Pejabat/Pegawai, Tingkat Efektivitas dan

    Efisiensi Unit (EU), Dan Prestasi Kerja Unit (PU) KPTIK-BMN Makassar ........ 179

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    24/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l xxiv

    DAFTAR GRAFIK

    Grafik 1 Jumlah Beban Kerja Sekretariat Jenderal ................................................................. viii

    Grafik 2 Jumlah Kebutuhan Pegawai Sekretariat Jenderal .................................................. viii

    Grafik 3 Jumlah Efektivitas dan Efisiensi Unit Eselon II di lingkungan

    Sekretariat Jenderal ....................................................................................................... ixGrafik 3.1 Jumlah Beban Kerja Sekretariat Jenderal ................................................................... 11 

    Grafik 3.2 Jumlah Kebutuhan Pegawai Sekretariat Jenderal .................................................... 12 

    Grafik 3.3 Jumlah Efektivitas dan Efisiensi Unit Eselon II di lingkungan

    Sekretariat Jenderal ....................................................................................................... 12 

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    25/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  LATAR BELAKANG

    Dalam rangka meningkatkan performance Kementerian Keuangan dan sejalan dengan

    tujuan nasional untuk menciptakan  good governance, Menteri Keuangan menetapkan

    KMK Nomor 53/KMK.01/2013 tentang Reformasi Birokrasi dan Transformasi Birokrasi

    Kelembagaan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013. 

    Dalam diktum pertama KMK Nomor 53/KMK.01/2013 tersebut program Reformasi

    Birokrasi dan Transformasi Birokrasi Kelembagaan Kementerian Keuangan dilaksanakan

    dengan mencakup bidang-bidang sebagai berikut:

    1. 

    Manajemen Perubahan.

    2. 

    Penataan Peraturan Perundang-undangan.3.  Penataan dan Penguatan Organisasi.

    4.  Penataan Tata Laksana.

    5.  Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur.

    6.  Penguatan Pengawasan.

    7. 

    Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

    8. 

    Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dan

    9.  Monitoring dan Evaluasi.

    Dalam pelaksanaan dan implementasi bidang-bidang tersebut, dipergunakan salahsatu alat yaitu Analisis Beban Kerja (ABK) sebagai suatu teknik manajemen yang dapat

    memperoleh informasi tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume

    kerja. Pelaksanaan ABK juga dimaksudkan untuk dapat meningkatkan profesionalisme

    sumber daya manusia serta menciptakan organisasi yang right-sizing, efektif, dan efisien

    pada setiap unit organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan, sehingga pelaksanaan

    tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik.

    Pelaksanaan ABK di lingkungan Kementerian Keuangan sudah dilakukan sejak

    tahun 1992, yang kemudian ditetapkan pedomannya di dalam KMK Nomor

    26/KMK.01/1995. Seiring dengan berjalannya program Reformasi Birokrasi di lingkungan

    Kementerian Keuangan, dilakukan penyempurnaan pedoman ABK melalui Peraturan

    Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tanggal 29 Desember 2006 yang

    mengamanatkan agar setiap unit di lingkungan Departemen Keuangan melaksanakan ABK

    secara berkesinambungan setiap tahun sekali.

    Selanjutnya dalam rangka menentukan standar produk dan norma waktu, perlu

    dilakukan ABK minimal tiga tahun secara berturut-turut untuk memperoleh data series.

    Pelaksanaan ABK pada tahun 2008 merupakan ABK tahun pertama yang dilaksanakan oleh

    Tim Reformasi Birokrasi Pusat, dan ABK tahun 2013 merupakan perhitungan ABK tahun ke

    enam.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    26/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   2

    B.  TUGAS DAN FUNGSI

    1.  Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,

    pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di

    lingkungan Kementerian Keuangan.

    2.  Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi:

    a. 

    Koordinasi kegiatan Kementerian Keuangan.

    b. 

    Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Keuangan.

    c.  Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

    kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi Kementerian

    Keuangan.

    d. 

    Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama, dan

    hubungan masyarakat.

    e.  Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum.

    f.  Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara.

    g.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan.

    C.  TUJUAN DAN MANFAAT

    Tujuan pengukuran/analisis beban kerja adalah untuk memperoleh informasi

    tentang efisiensi dan prestasi kerja unit/satuan organisasi/pemangku jabatan serta

    pemanfaatannya dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur negara. Ruang lingkup

    pengukuran beban kerja meliputi beban kerja seluruh produk yang dihasilkan oleh unit

    organisasi eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal. Dalam laporan ini, data beban kerja

    yang dipakai adalah data tahun 2012 (sejak awal hingga akhir tahun 2012).

    Hasil ABK diharapkan dapat memberikan manfaat untuk melakukan hal sebagai

    berikut:

    1.  Penataan/penyempurnaan struktur organisasi.

    2. 

    Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit.

    3. 

    Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja.

    4.  Sarana peningkatan kinerja kelembagaan.

    5.  Penyusunan standar beban kerja jabatan/unit, penyusunan Daftar Susunan Pegawai

    (DSP) atau bahan penetapan eselonisasi jabatan struktural.

    6.  Menyusun rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban kerja organisasi.

    7.  Program mutasi pegawai dari unit yang kelebihan ke unit yang kekurangan.

    8.  Program promosi pegawai.

    9. 

    Bahan penyempurnaan program diklat.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    27/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   3

    D.  OBJEK DAN PELAKSANAAN

    Objek Analisis Beban Kerja Sekretariat Jenderal pada tahun 2012 adalah seluruh unit

    organisasi yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal (unit eselon II, Tenaga Pengkaji, dan

    Unit Pelaksana Teknis) yang meliputi unit-unit sebagai berikut:

    1. 

    Biro Perencanaan dan Keuangan.

    2.  Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan.

    3.  Biro Hukum.

    4.  Biro Bantuan Hukum.

    5.  Biro Sumber Daya Manusia.

    6. 

    Biro Komunikasi dan Layanan Informasi.

    7.  Biro Perlengkapan.

    8.  Biro Umum.

    9. 

    Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan.

    10. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai.

    11. Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan.

    12. 

    Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

    13. 

    Pusat Investasi Pemerintah.

    14. Sekretariat Pengadilan Pajak.

    15. Sekretariat Komite Pengawas Perpajakan.

    16. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

    17. 

    Tiga Tenaga Pengkaji, dan

    18. Lima KPTIK-BMN.

    Tahapan pelaksanaan Analisis Beban Kerja meliputi kegiatan sebagai berikut:

    1.  Bimbingan Teknis kepada para peserta wakil dari unit eselon II, Tenaga Pengkaji, dan

    Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Sekretariat Jenderal masing-masing sebagai

    calon analis.

    2.  Persiapan Pelaksanaan ABK, meliputi menyiapkan statute, SOP, urjab, kuesioner, dan

    lain-lain.

    3. 

    Pengumpulan Data ABK, meliputi: Form A, Form B, dan Form C.

    4.  Pengolahan data ABK, meliputi: Form FP1A, Form FP1B, Form FP2, Form FP3, dan

    Form FP4.

    5.  Presentasi hasil pengolahan ABK dari seluruh unit eselon II, Tenaga Pengkaji, dan UPT

    di lingkungan Sekretariat Jenderal di depan TRBTKP.

    6.  Pelaporan hasil ABK.

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    28/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   4

    E.  BAGAN PROSES KEGIATAN

    Gambar 1 – Proses Pelaksanaan Analisis Beban Kerja

    Bigan Teknis ABK

    Persiapan

    Pelaksanaan ABK

    Pengumpulan Data

    ABK

    Pengolahan DataBeban Kerja

    Presentasi Hasil

    Pengolahan ABK

    Bimbingan Teknis

    Dokumen Laporan

    ABK

    Pelaporan Hasil ABK kepada

    Sekretaris Jenderal dan

    Menteri Keuangan

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    29/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   5

    BAB II

    TEKNIK DAN TOOLS ANALISIS BEBAN KERJA

    A.  ALAT UKUR

    Untuk dapat melakukan analisis beban kerja secara baik dan benar, terlebih dahulu

    perlu ditetapkan alat ukur sedemikian rupa, sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan

    secara transparan dan Objektif. Alat ukur yang dimaksud adalah  jam kerja efektif, yaitu

     jam kerja yang harus diisi dengan kerja untuk menghasilkan suatu produk baik bersifat

    konkrit atau abstrak (benda atau jasa).

    Dalam Keputusan Presiden Nomor 58 Tahun 1964 tentang Jam kerja Kantor

    Pemerintah jis. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 1972 dan Keputusan Presiden Nomor

    68 tahun 1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah sebanyak 37 jam per minggu.

    Sementara itu berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 71/KMK.01/1996 tentang

    Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Departemen Keuangan adalah 42 jam 45 menit

    per minggu.

    Atas ketentuan tersebut, perhitungan jam kerja efektif yang digunakan sebagai alat

    ukur dalam melakukan analisis beban kerja adalah:

     Jam kerja formal per minggu :

    Senin s.d Kamis 07.30 – 12.15 4 jam 45 menit X 4 = 19 jam

    13.00 – 17.00 4 jam X 4 = 16 jam

     Jum’at 07.30 – 11.30 4 jam = 4 jam

    13.15 – 17.00 3 jam 45 menit = 3 jam 45 menit

    Total = 42 jam 45 menit

    = 2.565 menit

     Jam kerja efektif per minggu dengan allowance (waktu luang) 25%:

    75/100 x 2.565 menit = 1.923,75 menit = 32 jam 

     Jam kerja efektif per hari:

    5 hari kerja = 1923,75 menit: 5 = 384,75 menit = 6 jam 25 menit/hari 

     Jumlah hari kerja per tahun:

     Jumlah hari per tahun 365 hari

    Libur Sabtu-Minggu 104 hari

    Libur resmi 14 hari

    Hak cuti 12 hari

    130 hari

    235 hari

     Jam kerja efektif per tahun:

    5 hr kerja = 235 x 384,75 menit = 90.416,25 menit = 1507 jam

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    30/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   6

    B.   WAKTU PELAKSANAAN

    Pengukuran beban kerja pada setiap unit organisasi di lingkungan Sekretariat

     Jenderal dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan setiap tahun sekali. Apabila

    dipandang perlu, pengukuran beban kerja pada unit/satuan kerja dapat dilaksanakan

    sewaktu-waktu, misalnya karena terjadi perubahan kebijakan yang mengakibatkanperubahan sistem dan prosedur, penyempurnaan organisasi atau lain-lain alasan sesuai

    dengan kebijakan pimpinan.

    C.  TEKNIK PENGUMPULAN DATA

    Pengumpulan data dilakukan dengan cara:

    1.  Penyampaian/penyebaran kuesioner beban kerja dan petunjuk pengisiannya kepada

    responden sebagai data primer.

    2. 

    Melakukan wawancara dan observasi untuk memperoleh gambaran lengkap dataprimer di lapangan dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan disertai

    penjelasan kepada para responden.

    3.  Menggunakan Formulir yang disebut Form A, Form B, dan Form C.

    D.  TEKNIK PENGOLAHAN DATA

    Setelah pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Form A, Form B, dan

    Form C, maka teknik pengolahan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    1.  Menghitung beban kerja setiap jabatan yang berada pada satu unit organisasi sesuai

    dengan produk-produk/hasil kerjanya pada form A, form B, dan form C dengan

    menggunakan rumus:

    Beban Kerja = Volume x Norma Waktu

    2.  Membuat rekapitulasi beban kerja jabatan (menggunakan form FP2) untuk menghitung

     jumlah beban kerja per jabatan dengan menjumlahkan beban kerja seluruh produk pada

    masing-masing jabatan.

    3.  Menghitung kebutuhan pegawai dan efektivitas dan efisiensi kerja jabatan dengan

    formulir FP3 dengan menggunakan rumus:

     Jumlah Kebutuhan Pegawai/Pejabat = Jumlah beban kerja jabatan

     Jam kerja efektif per tahun

    EJ = Jumlah beban kerja jabatan

     Jumlah pemangku jabatan × jam kerja efektif per tahun

  • 8/16/2019 Lapora Analisis Beban Kerja 2016

    31/214

     L a p o r a n A n a l i s i s B e b a n K e r j a S e k r e t a r i a t J e n d e r a l   7

    PJ (Prestasi Kerja Jabatan)

    a.  EJ di atas 1,00 = A (Sangat Baik)

    b.  EJ antara 0,90 – 1,00 = B (Baik)

    c. 

    EJ antara 0,70 – 0,89 = C (Cukup)d.  EJ antara 0,50 – 0,69 = D (Sedang)

    e.  EJ di bawah 0,50 = E (Kurang)

    4. 

    Membuat rekapitulasi kebutuhan pegawai unit dengan cara menjumlahkan kebutuhan

    pegawai/pejabat dalam satu unit organisasi serta efektivitas/efisiensi unit dengan

    menggunakan rumus:

    EU (Efektivitas dan Efisiensi Unit)

    EU = Jumlah beban kerja unit

     Jumlah pegawai unit × jam kerja efektif per tahun

    PU (Prestasi Kerja Unit)

    a.  EU di atas 1,00 = A (Sangat Baik)

    b.  EU antara 0,90 – 1,00 = B (Baik)

    c.  EU antara 0,70 – 0,89 = C (Cukup)

    d. 

    EU antara 0,50 – 0,69 = D (Sedang)

    e.  EU di bawah 0,50 = E (Kurang)

    5.  Menghitung jumlah kelebihan/kekurangan pegawai dengan menggunakan rumus:

     Jumlah

    kelebihan/

    kekurangan

    pegawai

    = Jumlah Pegawai yang ada – Jumlah Kebutuhan Pegawai/Pejabat

    E.  STANDAR NORMA WAKTU

    Norma waktu merupakan waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara

    efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu

    tahapan proses penyelesaian pekerjaan. Dalam melakukan pengukuran dan perumusan

    norma waktu tersebut, dilakukan secara cermat dan