landasan modul iii (histo)

11
HISTOLOGI 1. Rongga Mulut Bibir Terdiri atas tiga lapisan : a. Epitel berlapis pipih b. Jaringan ikat fibro elastis c. Jaringan otot bergaris (musculus orbicularis oris) Terdiri atas tiga bagian : a. Bibir pars kutanea : struktur seperti kulit berbulu b. Bibir pars intermedia (merah bibir) Peralihan kulit dan mukosa Stratum lusidum tebal dan transparan Dermis : Dermal papil tinggi-tinggi, banyak pleksus pembuluh darah dan banyak akhiran saraf sensoris. Tidak terdapat folikel rambut, kelenjar lemak dan kelenjar keringat. c. Bibir pars mukosa Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk Dermis : dermal papil tinggi-tinggi, mempunyai kelenjar mukous yang disebut kelenjar labialis. Mukosa Pipi Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk dengan sel-sel permukaan selalu mengelupas diganti yang baru. Lamina propria dan tunika submukosa mempunyai berkas- berkas sabut elastis yang masuk diantara sabut-sabut otot bergaris dibawahnya, sehingga mukosa pipi terikat pada otot pipih yang mengakibatkan waktu mengunyah

Upload: chebonk13

Post on 09-Jul-2016

237 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Teori

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan  Modul III (Histo)

HISTOLOGI1.Rongga Mulut

BibirTerdiri atas tiga lapisan :a. Epitel berlapis pipihb. Jaringan ikat fibro elastisc. Jaringan otot bergaris (musculus orbicularis oris)Terdiri atas tiga bagian :a. Bibir pars kutanea : struktur seperti kulit berbulub. Bibir pars intermedia (merah bibir)

Peralihan kulit dan mukosa Stratum lusidum tebal dan transparan Dermis : Dermal papil tinggi-tinggi, banyak pleksus pembuluh

darah dan banyak akhiran saraf sensoris. Tidak terdapat folikel rambut, kelenjar lemak dan kelenjar

keringat.c. Bibir pars mukosa

Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk Dermis : dermal papil tinggi-tinggi, mempunyai kelenjar

mukous yang disebut kelenjar labialis. Mukosa Pipi

Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk dengan sel-sel permukaan selalu mengelupas diganti yang baru.

Lamina propria dan tunika submukosa mempunyai berkas-berkas sabut elastis yang masuk diantara sabut-sabut otot bergaris dibawahnya, sehingga mukosa pipi terikat pada otot pipih yang mengakibatkan waktu mengunyah mukosa pipi tidak berlipat-lipat sehingga pipi tidak tergigit.

Mempunyai kelenjar mukous yanng disebut kelenjar buccalis. Lidah

Sebagian besar terdiri atas otot bergaris yang saling tegak lurus dalam tiga bidang ialah transversal, longitudinal dan vertikal.Lidah mempunyai dua permukaan :

Page 2: Landasan  Modul III (Histo)

a. Permukaan ventral (bawah)Licin, dilapisi epitel berlapis pipih.

b. Permukaan dorsal (atas)Dibagi dua oleh sulkus terminalis yang berbentuk huruf V, menjadi 2/3 bagian depan yang mempunyai papila lingualis dan 1/3 bagian belakang yang mempunyai kelenjar-kelenjar limfonoduli yang disebut tonsila lingualis.

Papila LingualisYaitu propria papil yang permukaannya dilapisi oleh epitel berlapis pipih.Ada empat macam papila lingualis :a. Papila filiformis

Berbentuk seperti benang Dilapisi epitel berlapis pipih bertanduk Mempunyai papil primer dan sekunder Merupakan papila lingualis terbanyak, tersebar dipermukaan

dorsal lidah Tidak mempunyai taste bud (alat pengecap)

b. Papila fungiformis Berbentuk seperti jamur Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk Mempunyai papil primer dan sekunder Terletak di sela-sela papila filiformis Mempunyai sedikit taste bud

c. Papila sirkumvalata Papila lingualis yang tersebar Jumlah sedikit : 7-12 buah Terletak di sepanjang sulkus terminalis Dikelilingi oleh parit, dimana kelenjar von ebner bermuara di

dasar parit Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk Mempunyai banyak taste bud di tepi parit Mempunyai papil primer dan sekunder

Page 3: Landasan  Modul III (Histo)

d. Papila foliata Mempunyai papil sekunder yang berbentuk seperti daun,

berjumlah tiga buah, dua di tepi disebut papil saraf dan satu di tengah disebut papil darah. Bentuk seperti ini pada manusia rudimenter

Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk, taste buds banyak Terletak berderet-deret di tepi lateral belakang lidah

Kelenjar-kelenjar pada Lidaha. Kelenjar Von Ebner : serous murni, bermuara di dasar parit papila

sirkumvalatab. Kelenjar Weber : mukous murni, bermuara di dekat tonsila

lingualisc. Kelenjar Blandin Nuhn : seromukous, terletak di ujung lidah.

Taste BudTerdiri atas dua macam sel :a. Sel penyangga, pucat seperti sekocib. Sel neuro epitel, gelap mempunyai taste hairTaste bud berbentuk seperti gentong dengan lubang kecil di atas yang disebut taste pore.

Gingiva = Gusi Dilapisi epitel berlapis pipih bertanduk Lamina propria terdiri atas jaringan ikat yang kuat, melekat erat

dengan periost atau dengan periodontal membrane Tidak mempunyai submukosa Gingiva terdiri atas :

1. Free gingiva : merupakan tepi bebas dari gingiva, mempunyai propia papil

2. Attached gingiva : merupakan bagian gingiva yang melekat pada tulang alveolar.

Attached Epitelial CuffAdalah epitel yang melapisi bagian gingiva yang menempel pada enamel, terdiri atas beberapa lapis sel dan tidak mempunyai propia papil.

Page 4: Landasan  Modul III (Histo)

Palatuma. Palatum durum

Dilapisi epitel seperti gingiva Propria papil tinggi-tinggi Banyak pembuluh darah Mempunyai submukosa kecuali di dekat gingiva dan garis

tengah (raphe) Mempunyai sabut-sabut kolagen dengan arah vertikal

sehingga terikat kuat pada periost Terdiri atas 1/3 bagian anterior yang disebut Fatty Zone yang

mempunyai jaringan lemak di dalam submukosa dan 2/3 posterior yang disebut glandular zone yang mempunyai kelenjar mukus di dalam submukosanya.

b. Palatum molle Dilapisi epitel berlapis pipih tak bertanduk, di dekat

nasopharinx berubah menjadi epitel berderet silindris dengan silia dan sel goblet

Sisi oral mempunyai kelenjar mukous, sisi pharingeal mempunyai kelenjar campur.

Dasar Rongga MulutDilapisi lapisan epitel pipih tak bertanduk, mempunyai submukosa yang kendor dimana di dalamnya terdapat kelenjar sublingualis.

PharynxTerdiri atas lapisan : Epitel berlapis pipih tak bertanduk yang kemudian berubah

menjadi epitel berlapis silindris dan akhirnya menjadi epitel berderet silindris.

Jaringan ikat padat fibroelastis yang mengandung banyak sabut-sabut elastis dengan arah longitudinal

Otot bergaris Jaringan fibroelastis yang berisi jaringan lymfoid yang disebut

tonsila pharyngica. Di nasopharynx terdapat kelenjar campur.2. Gigi dewasa

Page 5: Landasan  Modul III (Histo)

Terdiri atas: mahkota gig, leher, akar gigi.Komponen gigi: enamel, dentin, sementum, pulpa gigi. Enamel

Merupakan lapisan terluar dari mahkota gigi. Paling keras karena terdiri atas 96% anorganik dimana 90%-nya terdiri atas kalsium fosfat.

Tersusun atas enamel prismata yang makin ke permukaan diameternya makin lebar sehingga pada penampang tampak seperti sisik. Diantara enamel prismata terdapat bahan interprismatik untuk perekatnya.

Mempunyai garis pertumbuhan yang disebut incremental lines of retzius. Yang pada penampang melintang tampak seperti garis-garis yang konsentris dan pada penampang membujur tampak seperti busur yang melingkupi dentin.

Mempunyai garis prominen yang membatasi enamel yang dibentuk prenatal dan post natal yang disebut neonatal lines.

Enamel dibentuk sel-sel ameloblast yang berasal dari ektodermal.

Dentin Melingkupi pulpa dentis, terdapat pada gigi bagian mahkota

dan akar. Merupakan bagian yang terbesar, terdiri atas 69% mineral. Terdiri atas sabut-sabut kolaen dan bahan dasar yang

mengapur. Pembentuk dentin adalah sel-sel odontoblast yang tersusun

berderet-deret di tepi pulpa dentis. Sel odontoblast mempunyai juluran sitoplasma yang disebut Tome’s fibers yang berjalan di dalam saluran-saluran halus yang disebut kanalikuli dentinalis.

Tome’s fibers berfungsi menghantarkan impuls-impuls ke pulpa dentis dimana terdapat akhiran saraf.

Dentin mempunyai garis pertumbuhan yang disebut contour lines of owen / imbrication lines of Von Ebner.

Pada dentin terdapat dua daerah yang tidak mengapur, ialah :

Page 6: Landasan  Modul III (Histo)

o Didekat dentino cemento juncure yang disebut granular layer

dari Tomes, merupakan bintik-bintik kecil.o Di dekat dentino enamel juncure yang disebut interlobular

space dari Owens, merupakan bentukan seperti sayap kelelawar.

Sementum Komposisi dan morfhologi seperti tulang, mengandung 46%

bahan anorganik. Hanya terdapat di bagian akar gigi. Sementum terdiri atas dua macam, ialah : o Cellular cement : mengandung cell-cell cemetocyte, terdapat

pada apex dari akar gigi.o A Cellular cement : tidak mengandung cell-cell cementocyte,

merupakan lapisan yang lebih tipis dan terdapat lebih proksimal dari akar gigi.

Pulpa DentisRongga di dalam gigi yang dibatasi oleh sel-sel odontoblast.Di dalamnya berisi : sel-sel seperti sel mesenchym; sabut kolagen, sabut retukuler; 1 arteri dan 2 vena; sabut saraf.

Periodontal MembraneTerdiri atas jaringan ikat yang melekatkan gigi dengan titik sekitarnya. Di dalamnya mengandung Sarphey’s fibers ialah berkas-berkas sabut-sabut kolagen yang terbentang antara tulang alveolar dan cementum. Periodontal membrane membentuk persendian gomphosis.

3.Traktus Digestivus Struktur Umum Traktus Digestivus

Terdiri atas empat lapisan utama :a. Tunika mukosab. Tunika submukosac. Tunika muskularis eksternad. Tunika adventitia/Tunika serosa.

Tunika Mukosa :

Page 7: Landasan  Modul III (Histo)

Terdiri atas tiga lapis :a. Lapisan epitelb. Lamina propriac. Muskularis mukosa

a. Lapisan epitel : Yang fungsinya protektif dilapisi oleh epitel berlapis pipih tak

bertanduk. Pada: Oesophagus dan anus. Yang fungsinya sekretois/absortif, dilapisi oleh epitel selapis

silindris. Pada kardia s/d rektum.b. Lamina propria :

Terdiri atas jaringan ikat kendor yamg berisi : o Pembuluh darah dan pembuluh limfao Kelenjar-kelenjar :

Oesophagel cardiac gland pada oesophagus. Cardiac gland, fundic gland dan pyloric gland pada

lambung. Kripta dari Lieberkuhn pada usus halus dan usus besar.

o Otot polos pada vili intestinalis dari usus halus.c. Muskularis Mukosa

Terdiri atas dua lapis otot polos, kecuali pada :o Oesophagus : 1 lapis yang tebal.o Lambung : 3 lapis.

Tunika SubmukosaTerdiri atas jaringan ikat kendor yang di dalamnya terdapat : Pleksus pembuluh darah yang disebut plexus dari Heller. Pleksus saraf yang disebut plexus submukous dari Meissner. Ganglion para sympatikus. Infiltrasi sel-sel lymphosit. Kelenjar-kelenjar : oesophageal gland proper pada oesophagus

Burner gland pada duodenum. Tunika Muskularis Eksterna

Terdiri atas dua lapis otot polos.

Page 8: Landasan  Modul III (Histo)

Lapisan dalam arahnya sirkuler, disebut muskulus sirkularis dan lapisan luar arahnya longitudinal dan disebut muskulus longitudinalis.

Dianatara kedua lapisan otot tersebut terdapat ganglion otonom yang disebut pleksus dari Auerbach.

Kecuali pada lambung, terdiri atas tiga lapis. Tunika Adventitia/Tunika Serosa

Terdiri atas jaringan ikat kendor. Bila diliputi oleh mesotelium (epitel selapis pipih), desebut serosa. Fungsi untuk fiksasi.

Struktur Lokalis :

Oesophagus Epitel penutup : berlapis pipih tak bertanduk. Muskularis mukosa 1 lapis tebal, arah longitudinal. Kelenjar ada dua macam : Oesophageal gland proper,

terdapat di dalam submukosa dan Oesophageal cardiac gland, terdapat di dalam lamina propria.

Oesophageal cardiac gland terdapat pada oesophagus proksimal dan distal dekat cardia.

Tunika muskularis eksterna :o Oesophagus atas terdiri atas otot bergaris.o Oesophagus tengah terdiri atas campuran otot bergaris dan

otot polos.o Oesophagus bawah terdiri atas otot polos semua.

Pada penampang melintang, lumen oesophagus berbentuk seperti bintang karena lipatan mukosa dan submukosa.

LambungSuatu pelebaran traktus digestivus dimana makanan dicerna secara kimiawi dan mekanis.Makroskopis : tampak lipatan-lipatan longitudinal yang disebut rugae, dan cekungan-cekungan yang disebut foveolae gastricae atau gastric pits.

Page 9: Landasan  Modul III (Histo)

Lapisan-lapisan lambung :a. Tunika Mukosab. Lamina Propriac. Muskularis Mukosad. Tunika Submukosae. Tunika Muskularis eksternaf. Tunika Adventitia

Usus Halus Usus Besar