lamp!ranlamp!ran orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atumstlwa aclalah suatu...

12
LAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di tropis kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus mampersejuk iklim ruangan. l1upan angin diukur dengan nHai mls {meter per detik} atau menurut tabel Beaufort" parla beberapa tempat tertentu. 7 6 d!Z -i%= Baaufort3 angin 5 lemab-lembut 4 Boourort2 3 anti-in SOPOI-GCpoj Beaufort I ge-takan utJarLJ 1 f/Wfdej siJir--scmifir 08.00 09.00 10.00 11.00 12. 00 13.00 14.00 15.00 16.00 waklu Ttupan angln palla boberapa tampa! di Pul au Jawa 22 Arah angin yang dominan di Indonesia pada musim kemamu Arah angln yang damlnan di Indonesia pada musim hujan'" Udara yang bergerak menghasilkan penyegaran t.erbalk karena dengan penyegaran tersel:lut terjadi proses penguapan yang menurunkan suhu pads kUIlt manusIa Oengandemlldan Juga dapal dlgunakanangln untuk mlmgatur udara di dalam ruang.... It ----· Angln yanQ menerpa seIIUBh bangunan akan membanlLlk .. . >. - ".' ;;0,; daerah bettekanan tinggl pads slsl hulu anQIn (gambar klri}. .' ' ;. Atss dasttr kejadIan lerssbut angfn berhembus INlnQ1IIlllngl -:-- "' .' '. bangunsn dan dll6llb'l bErtekanan I'Gndah pl:1Ia " . _. sIsl samping dan <lis; hlrlt angin. bahwn aIiran udara _ selalu mencarl jalan forpendek (gambar be_h). KondiS 1CIIanan yang belb9da pada kedua sisl lubsng masuk allm" udsra. akan membe!ok moncaJI jaIan lain. Beratti bBfgBS&mya IubSng masuk udara pada &Gtu sial mflflv-ullah kondisi tal<arnIn rnasing.rTlaS1J19 (\:smIl!!r hawaii). Di samplng alfran udara yang bergerak, tmbUl juga pengsruh sUau oIeh slnar matabarI yang Juga parlu dlpertIalikan. Sebalknya sliau tel8Gbut dihlndari """san pengaclaan tanaman (gambar bawah). -- ---- -- ----------

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

LAMP!RAN

Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas.

Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus mampersejuk iklim ruangan. l1upan angin diukur dengan nHai mls {meter per detik} atau menurut tabel Beaufort" parla beberapa tempat tertentu.

7

6

d!Z -i%=

Baaufort3 angin

5 ~~ lemab-lembut

4 l<la\~

Boourort2 3 anti-in

SOPOI-GCpoj

~~--:;: ~~

.:-)5~ Beaufort I ge-takan utJarLJ

1 f/Wfdej

siJir--scmifir

08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 waklu

Ttupan angln palla boberapa tampa! di Pulau Jawa22

Arah angin yang dominan di Indonesia pada musim kemamu

Arah angln yang damlnan di Indonesia pada musim hujan'"

Udara yang bergerak menghasilkan penyegaran t.erbalk karena dengan penyegaran tersel:lut terjadi proses penguapan yang menurunkan suhu

pads kUIlt manusIa Oengandemlldan Juga dapal dlgunakanangln untuk mlmgatur udara di dalam ruang ....

It----· Angln yanQ menerpa seIIUBh bangunan akan membanlLlk ... >. -".' ;;0,; daerah bettekanan tinggl pads slsl hulu anQIn (gambar klri}.

• .' ';. Atss dasttr kejadIan lerssbut angfn berhembus INlnQ1IIlllngl -:-- " '.' '. bangunsn dan ~k dll6llb'l bErtekanan I'Gndah pl:1Ia

" . _. sIsl samping dan <lis; hlrlt angin. ~atilmn bahwn aIiran udara _ selalu mencarl jalan forpendek (gambar be_h).

KondiS 1CIIanan yang belb9da pada kedua sisl lubsng masuk allm" udsra. akan membe!ok moncaJI jaIan lain. Beratti bBfgBS&mya IubSng masuk udara pada &Gtu sial mflflv-ullah kondisi tal<arnIn rnasing.rTlaS1J19 (\:smIl!!r hawaii).

~r~).~

Di samplng alfran udara yang bergerak, tmbUl juga pengsruh sUau oIeh slnar matabarI yang Juga parlu dlpertIalikan. Sebalknya sliau tel8Gbut dihlndari """san pengaclaan tanaman (gambar bawah).

------------------

Page 2: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

Tentu saja penyegaran udara eli dalam ruangan seperti terwujud pada label di atas dapat dilakukan baik dengan gerakan udara secara alamiah maupun dengan penyejuk udara secara buatan (ventilasij.

Angin berbeda-beda manuM tingginya dan atas permukaan bumi dan menuM keadaan rata tidaknya permukaan bumi. Makin kasar per­mukaan bumi, makin teballapisan udara yang melekat dan kurang ber­gerak. Dengan begitu topografi yang tidak rata, tumbuMumbuhan alam, atau gedung-gedung mengurangi kecepatan angin pada lapis­an di dekat permukaan bumi. Hal ini berarti bahwa di dalam kola

600

500

300

200

o

batas bn991 terpengaruh

besar kecepalan angin hanya sepertiga dari kecepatan angin di kawasan terbuka."

balas Mggi terpengaruh 33Sm ------100

balastmggJ terpengaruh

Kactar ke\epalgllnaa~ kecepatan angln berflubungan dengan keadaan porrnukaan bumt.

Suhu dan "eJ1lndungan teI11adap panas. Pengaruh dari suhu teT­hadap ruangan dapat diatur darlgan konsfruksi alap yang, seJain me· lindungi manusis terhadap cuaca, juga membeti perlindungan 1erhada radiasi panas dengan sistem penyejuk udara secara aJamiah.z7

:GAM"" . " . :' I .:~, .: ,

Knnslruksi pellndung alam; mellndungi ge­dung dari smar panas.

KorlSIrUI<si atij) kampung KcnstJUksi atap yang Iingg luar mellndungl Inlt ge- melindungi ruman pang. dung dan Ginar panas. gung dan sinar panas.

~r"'~

f '~t1:tm':'" SO. t; " ." .' "-:r ':7 i 'i 1 ·I~··· . . . '

PepohoOOl1 melindungi gOOung dari sinar panas.

KonSIrUksi atap datar Iuar melindungi inti go­dung dari sinsr panas.

Konstruksi atap Iengkung tuar melindungi inti go­dung d.ari sinar panas.

Ko/am air atau Iaplsan !anah palla a/ap datar, melindungi gedung dari sloat panas.

PQhcn-pohon akan digolongkan manurut bentuk, daun, al<ar, bush­buahan. atau manfaatnya yang berbeda-beda.

Pohon yang digolongkan manurut berrtuk struktur

Pohon berberrtui< palem

Fohon bsrbenluX lluIat yang agak \inggI ,. 20 m

.. ~. ~. Ks:apa. Aren. Sagu. PaJem kipas (IMtar), Paiem raja

Untuk menyejukkan udara dalam rumah beratap dater dapat juga di­gunakan sistem kolam air (root pond) yang menerima panasnya sinar matahafl dan mengembaJiflannya pada waktu malam. Sistem yang agak mlrip adalah laplsan tanah di alBs atap dater yang ditanami rumput (atau gelang lanah) yang tahliln musim karing.

Pengaruh dari sUhu terhadap ruangan !lapal diatur juga dengan mem­p&rl1atikan letak, bentuk, dan IapIsan pennukaan gedung kaTena bldang. yang kurarrg panas selalu mau menerirna panas dan bidang yang lebih panas sepertJ tellihat pada gambar berikutm

Penukaran panas mallsinlal tenlapat jiJ<a benda nangat rapa! d.."flgan benda dingin.

Penul<aran prmas ll9rllun!ng jika diadahan jaralt anlara benda hangst dan benda dingin. Maldn besar jarak, makIn lamba! penukatan panas (mis. maIahari dan laJan aspaJJ.

Punukaran psoae OOpa! dipBrinll1!ll9 lag; dengan mamberi jarak yang timlk bgak turw an= benda han9£!! dan beMa Clingin (mis. malahaJi dan a/ap rumah).

Hal yang sarna terjadi antara dua benda Oewet udara) maupun antara due permukaan dinding (Iswat tembok). dimana benda hangat berupa udara yang hangat oleh radias! matahari dan banda dingin berupa udara eli dalam rumah.

Penukcmln panas pada lapisan bidang permukaan luargedung dapat juga dipengaruhi dengan memperhatikan faktor pantulan dan psnyerap­an sinar panas.""

Pohen berbentu.'< sa­tengah bule!an yang agak Iiflgg.l>20 m

Pollon berbentuk menjuml yang ega!< t!n!l9l :>20m

f'Otlon barb6ntuk bIlla1 yang agak randall <20 '" ~

Beringin

KeI2pang. Angsana, Asam kranji

1----------1------1- Belimbing, Filisium. Asmn Jawe

Pohon bertloolUk lrorueut berdaun Jebar

Pohon belbenluk kenn:ut berdaun iarum

~ cengMlh, Glodogan, Mallnjo

Camara taut, Cerna", papua. Cemam jarum, Cemam s1pms

Po!1.on yang digolongkan menurut bentuk daun

Page 3: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

Daun bslbantuk bulat lem,

Jil' Knml-lalrelan

Da-Jn beroemul< j_mung JjJ waru

DaU" bertenlul< SUDII'

~ K612pang

Daun beri:6nlul< tangan • Papaya, Tanganan

Daun bernirip genap , Aamboyan

DBlJ" beI1;Irip ganjil , Eklmnbing

Daunjarom

~ cemar.

Pohon yang digolongkan manuM peneduhan

Pollon penecluI! sedikil.

£ Ialdor mer.yejlJtdcan 2% .

K5Iepa. Amn, Sagu. Pal&m kipas ~on!ar), PaJcm r3fa

Pohon peoeduh rlndang.

~I fak10r menyeiulOO!n 14% - -

Flamboyan. Kapuk

Pohon penedIJh gelap

• fektor merryejJkkan 211%

Beringin, Wart!

Pohon yang dlgolongkan menurut akamya .

Al<ar tunjang (pohon yang lumb,Jh dl tanah yang kurang suOOr dan kering blsa menahan lanah ICf19SO')

Nlmba, Aknsia (mangganggu tumbuhatl tanam9!l lainnyaJ, ekaJipIua (mengl1i3ap berryal! air 1NIah)

KeJapa,CEmara . - ........ " ""." .......... ,, ... """ .. I .. - _ .............. . . .

Akar S<lrabul • (msnahan tanah Iongscr

-~~) ................. _ .......... _.... ~7 " ~ .. :: .:":~: ~.~ ....... . Pohon yang tumbuh di tanah yang subur dan lembap I Mermjo, Sengon

Puhon digofongkan manuru! ooa/l-buahan

Pohon yang rnangllasitkan bumbu-bumbu dan jamu­jamuan

Pohon yang menghasi!lcan buah perangsang

PohOll yang menghaailkan buah-buahan segar

Kopi

Jetuk manls

Rambutan '----------'-- -. . _._- -

.... __ .-PohOn yang ~.en buall yang bmlwllt kams

f: I~-

~ Colda! Teh

Bslimblng Mangga

JambulJijl Nangka

~ ~ Pala Jambu mete

Pohon yang digO!ongkan menurJt mamaet kayu dan s®agalfl'F-

Pchon yang manghasil!<an

~ -~ ~ kayu b9kar

-Gamal Sangon Tekik

~ ~ ~ Wai'u Karet Lamtoro

Pohon yang mef19l:1l1Sill<an , sembut alau buah selilbul 1: --. """'" £ "-~ - . ~ ....

K9lapa Kapuk Aren

Pohon yang msnglIas6I<arI

~ .~ ~ Pt4lul< arau daIIn Il1mal<an .

Lamtoro gung Sengon Turl (I8ra!<l1n) CD'.JflIJl<)

PoIlon yang mongha3iJJoan

~ S !J6Iah berguna

• --:.' ~

Karol Aren cemara. Pinus

Setaln tanaman berguna ssbagai perbaikan kualflas kel'lldupan. paning­kaIan pendapatan daun. kayu. aknr. bush, &:lan sebagainya. penanaman ----I---------I~~-I~~F~~~I~--I~~~~~~~~~~~~~~~~h~~~=~-------

\.1 lingkungan dc-ngan tanam-tanaman yang menjaga ercsl1anah. beunjlr beundang. sumbar air. sumbar bahan bangunan, dan sumber pangan serfs mengurang; debu (pencemaran udara) kalau diatur tepat gUllanya

- senagai bertlwi. --- - - - - - - -- --- - --

Page 4: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

.~

Pembentukan gedung memanfaatkan segala sesuatu yang dapat menurunkan suhu dan perlindungan terhadap sinar panas matahari sehingga ruang di dalamnya menjadi nyaman. Gedung sebaiknya dilengkapi dengan atap sengkuap yang luas dan tingginya tidak melebihi 3 lantai agar tidak merugikan gedung tetangga. Pad a organisasi denah perlu diperhatikan. bahwa ruang-ruang tidak selalu dapat diatur secara optimal, sehingga harus diperhatikan juga orientasi jendela terhadap matahari (kamar tidur tidak menghadap be barat). Ruang yang mengakibatkan tambahan panas (dapur) sebaiknya dipisahkan sedikit dari rumah. Ruang yang menambah kelembapan (kamar mandi, ruang cuci) harus direncanakan dengan penyegaran udara yang baik dan pertukaran udara yang tinggi sehingga tidak akan tumbuh cendawan kelabu.

Atap sebaiknya berbentuk pelana sederhana (tanpa jurai luar dan dalam) sehingga mudah dibuat rapat air huJan dengan atap sengkuap yang luas. Atap yang paling bagus me nahan panas adalah atap dengan ruang atap yang penghawaannya berfungsi baik, atau atap bertanaman yang dapat meresapkan air hujan maupun mengatur ikJim ruang dalam.

~f

'>~. ~.:.~ ~ ,~,~

~?~ -~'

I 1 Atap pelana dengan langit-Iangit Atap pelana dengan langit-Iangit Atap pelana bertanaman tanpa ru­datar dan ruang atap berventilasi miring dan celah kasau berventilasi ang atap dan celah berventilasi

5. Memilih lapisan permukaan dinding dan langit-Iangit ruang yang mampu mengalirkan uap air

Hampir setiap bahan bangunan dapat menyalurkan dan menyimpan kelembapan dalam bentuk air maupun uap. Kemampuan ini tergantung terutama pada struktur pori-pori Genis; bentuk; dan ukuran pori tersebut). Selanjutnya harus dibedakan antara bahan bangunan yang mengisap air (higroskopis) dan yang menolak air.

Bahan bangunan yang berpori dapat mengisap air dengan berbagai cara:

ruann nori vann terhllkH '-'-";;;' ,-_ •• ,1-":::;r ~-. - - •• -.

air dapat menembus ruang pori yang terbuka tetapi buntu untuk air

ruang pori yang tertutup . air tidak dapat masuk

Penggolongan bermacam-macam ruang pori

air yang terserap pada '-=~- permukaan dinding pori

air yang menembus pad a ~~;A!!!~--'-t'- ruang pori yang terbuka

"'-''-~ \--r--+- air kapiler dalam pembuluh

WL---"":2:;;::=::::;;;;:;t--- uap air dalam ruang pori

Air dalam bermacam keadaan dalam ruang pori

Page 5: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

Alam dan ik om lropis

Pada bagian persyaratan kenyamanan20 teiah dibicarakan persoalan pencahayaan, ikfim dan kelembapan, serta kebersihan udara Oafam rangka persyaratan kenyamanan. masaJah yang harus diperhatikan terutama berhubungan dengan ruang dalam. Tentu saja masalah ter­sebut mendapat pengaruh besar dari alam dan iklim tropis di lingkungan sekitamyai yaitu sinar matahari dan orientasi bangunan, angin dan pengudaraan ruangan. suhu dan periindungan terhadap panas, curah hujan dan kelembapan udara.

Sinar matahari dan orientasi bangunan yang ditempatkan tepat di antara lintasan matahari dan angin, serta bentuk denah yang terlindung adalah titik utama dalam peningkatan mutu ikJim-mikro yang $udah ada. Dafam hal ini tidak hanya perlu (fiperhatikan sinar matahari yang meng­aklbatkan panas sajs, melainkari juga arahanginyang mambari kese~ jukan. Orientasi banguna~ terhadap sinar matahari yang paling cocok dan menguntungkanterdapat sebagai kompromi antara letak gedung berarah dart timur ke barst dan yang tertetak tegal< IUNS terhadap arah angin menurut gambar berikut. Kemudian J daJam hal ini gedung yang berbentuk persegi panjang lebifl'berunrung dan pada gedung yang ber­bentuk bujur sangkar.

Letak gedung terhadap sinar mata.. letak gedung temadap arah oogin han yang paling mengunlungkan bita- yang-paling-menguntungkan-t»!a-m&-- - - ----memilihi arah dan timur ke trcIrat. milihi arah tegak lurus femadap arah

angm'lilA.

Page 6: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

i

Pada rumah yang tidak bertlngkat, aJiran udara bergerak pada keting­gian tubuh manusia. Demikian pula terjadi pada gedung yang bertingkat di lantai satu, sedangkan pada gedung yang bertingkat di ruangan tingkat atas aiiran udara bergerak dekat pada langit-langit (gambar bawah) .

Seperti pada denah, pengaruh aleman peneduh msngakibatkan kondisi 1ekanan yang berbeda pads kedua sisi lubang masuk udara. Letak lubang masuk udara selalu mempengaruhi aliran udara, sedangka,n ieiak lubang keiuar tidak begitu penting (gambar bawah).

Kecepatan aliran udara mempengaruhi penyegaran udara. Jikalau lubang masuk udara It;roih besar datipada ~ubang keluamya, maka kecepatan aI/ran Udara~!(an berkurang, sebaHknya kalau lubang kefuar udara lebih besar, kecepatan aliran udara akan makin kuat (gambar bawah).

Pemamaatan porum salta semak-semak merupakan cara alamiah untuk mambari perlindungan tel'hadapsinar metanari maupun untuk menyegarkandan menyalurkan ali ran udara, tefUtima pada gectung yang randar. (g-amoar bawah).

Penyegaran udara di daJam ruangan, di samping tergantung terhadap pergerakan udara, juga pads pertukaran udara, yang di daerah tropis sangat berhubungan dengan kesehatan yang cukup tinggi. 25

Ruang Penukaran udara minimal

Kamar keluarga dan kamar tidur 20 kali isi ruangljam

Ruang bargerak. 10 kali ist ruangljam

Dapur . 100 kali isi ruangljam

Kamar mandj J we 40 kali isi ruangfjam

Page 7: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

Karena klasifikasi bahan bangunan tradisional kurang memperhatikan tingkat teknolgi dan keadaan entropinya, serta pengaruhnya atas ekologi dan kesehatan manusia, maka lebih baik bahan bangunan digolongkan menurut penggunaan bahan mentah dan tingkat transformasinya sebagai berikut.

Klasifikasi bahan secara ekologis I Contoh bahan

Bahan bangunan yang dapat dibudldayakan kayu, bambu, rotan, rumbia, serabut kelapa, kembali ijuk, kulit kayu, kapas, kapok, wol

Bahan bangunan alam yang dapat digunakan I tanah, tanah fiat, lempung, tras, kapur, batu ke mba Ii kali, batu alam

Bahan bangunan buatan yang dapat didaur timbah. potongan, sampah, ampas. bahan ulanq bunqkusan (kalenq, boton, mobil bekas

Bahan bangunan yang mengalami perubahan batu marah, conbfock, batako, genting, bis transformasi sederhana beton, semen, beton tanpa tulangan

Bahan bangunan yang mengalami beberapa plastik, damar epoksi, produk petrokimia tingkat perubahan transformasi yang lain

Bahan bangunan komposit beton bertulang, pelat serat samen, cat kimia , perekat

4. Menggunakan ventilasi aiam untuk menyejukkan udara daiam ba­ngunan

Bangunan sebaiknya dibuat secara terbuka dengan jarak yang cukup di antara bangunan tersebut agar gerak udara terjamin. Orientasi bangunan ditempatkan di antara lintasan matahari dan angin. Sebagai kompromi letak gedung berarah antara timur ke barat, dan yang terletak tegak lurus terhadap arah angin. Gedung sebaiknya berbentuk persegi panjang sehingga menguntungkan bagi penerapan ventilasi silang .

Timur

Selal4n

Letak gedung terhadap sinar matahari yang Letak gedung terhadap arah angin yang paling paling menguntungkan bila memilih arah dari menguntungkan bila memilihi arah tegak lurus timur ke barat terhadap arah angin itu

-_-----"c:.:.:.:::::....:.=:....:=.=~ __________ ~~==::."::...:"=_:..::.._~~ __________ _

.; Ruang di sekitar bangunan sebaiknya dilengkapi pohon peneduh tanpa mengganggu -- -- yt:::raKudarcr.---- - ----------------- - '--- --____ _

Page 8: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus
Page 9: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

k~*~~JV~"PC-1~ .If,rl!l!le }dJrli;u:w·.tt!nr.,~l

~. 1 t- 0!'!:.I .. tn:~i1f2 rH'u;.-'i~~' ~~'..a a.-~ ~~:vrc"

P~"r.nI.~.

• ;::nrrr.:;.,;.;:" -• .l!.- .:Il i -:, .. '1;' ·~a:!J-.:: J rt:~'*-~lf'i

~ • .... ,.:lJu,t! . I.lw...:r. t .£:1 tl-"';~

FiJt"?t

• t.U1.4f');:rn P;!n-";!Ur ,0..; ... ..:.;

It ~lfrf.e- jl1."J ClZ';- -.

• f1'e;FC.lfl.::: :,;¢:~rnM. }l!~,,":':(IHe:;::::r.',]

r:'~'--!t~t."~J,~c.~~ L"'C~ ·tlmemJ~!;c.:a:..lt;c., .. , y~t.t'r:)llek;: ~~nt:.I..Ol"h ..... ___ "",,,,,,,,,,;;:k<"" '~ __ __ _ i~-n;U -:pCTj-.:h;.~w

I l"1. rJ.l!:!"1 ~rpr ber-~f.fn

Page 10: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

c

c¥'I • ~,~ fl.! ' ',. (ir;dan" ',Q d:tj: ~ .!l'· ~I!'! t!r~~:

t.1.dW! l.Hv..e · .

P,:-.lWit f

'Ct panH.;~!~:l> 1 i kJI .-n':~1»' (ptl l):n( Col:d • ' l!ft<"."UI1f, dJ ' I!','p «'i L"":J ,·!$lUt-m.tl

Ft:l'g!'(

., !",ul.d~~~·r

.. C".nKr..;:;ri- pm ~.nl ... ··~ • t;l1~fNI!.:\K'I,li;:¢:$~\ ";;JI"l,.>r. .. ~tmRujlr.... :.,,~t~ttkil~

T"tI:'" " ~If~ ! .l'l.-"i!!O'i bl:n,.-npu¥\ ~II blttcA!'fi,WYfl'aJo-nhur. WruIl. O;)u:t :.Ipis~rwwtlllh~'W.x;yllo~df.,._ -ft!kit.'lr IG-~ j j ~ lib. f!WljP t.ai;, i; tOOf ~i ~~ nmt'Uh!if ~cari\ datCt cb;1 tIIffil.'tn1liJh. "" lrlu ~ (rliiir:orne) y~ r;>tirba~ tbII~ ·M"!M .......... 1 M, C..h.tor'3pbytum ~5 Qtn r.m& , ~.c:bu.rl~t~lh:-b!:';;P'1 C~pi!!.IIIftC~

ChlMWlflI{'JUI b; '1wrt',.

Page 11: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

Pt.l b;:1yJ.\'!!>

f~r. .... lt;if·

~'hJ·;Ul'WI. <; lulAn lri. ,----. ----

;,; r. ';.I..r"' ~r.r' ~._ 'I.~~ '-, i :~,; • ., lV ,,'··~II,~f, ·~:'~r:.b·l i

:"C:!'\' l:t''t) F;.r,:;i:' • ~

e~!btfw-;-r--I~fb'". \ 'h mbt.'ttlefr;~d. il~' 'Ikt.p

, ~~~U~:..t 111'(.:'. ,. batf'.t}.r~ ntU1.Jt\i.: .eo !)~. :~,}'JI; tx'ttK! fi'~ ~ t~' tQeV-trl. lE~d. l~..tr~FII»Ii}.'"'~. ~~ r~~~. "~r~~._~_

- - - - - - - - - - -- - - -- - -

nt''f~rj J.uotw~I1" .l'! F'o'lIIt; ;

,l',1 ~';V..,::

dlrtlU.it ~J r: ~t~~ ( fl~dr.. ~ .• 1; d.Lr" f. It.:~. U<:r.t ~ ~,wtr·~ \k<tJ;. \! i..N.;l:~·.C

'/ t h tt:m.,;.. m!l-;-:!:::w. , .. !1 b-+ ... jlt!'!l~'P" •. MJlr. ~ k"!1!4 !r »o n:!,}

• f",'~' .~:....! .:.;e;·~;':'l;·,~i:!'l~t:U

.. '-l' ·.ml.!f~ !Wol,·dlll! ir.;;n'w.

!- :I1~l":,::.\t'oi? ' il'td· ·_,

,. I;'''' ,ry,.'.(' pI'!"·\t'.''' '·:r ','11

PM't.iny..,. :·,n . bir,d;::, ~"t,,:d~ Pt"":-.!.~: :?: . ..~(:i]I'.:r.~;,m-,;';(j; .. ,.;w;:

r.-:-Jtu'~buh :: \!~ ~ t :: 1.~lR , ·oJ;:. '.~'l"1,L VQtI

,~1f'k..c.e:--.z.,.rn.i~' P!>oet'l .. ~MI'~~ .... ',I': r~dotImJ

• • (!Ad 9(l·fJt}a ru.,a-iow;1 dt • ·1. .. ·;I1'l . AI';\ I:td4k

• ~.an~n;\'flJ1Hlf!'d"Jh

• ::'!."".¥R7l. ... Ptncanh Frbn ~ d;;;Lf1ifl\ ""~

-S-._n.i:I.kn:<,;itr.i ;l mw.. V"I'::'A~~

b"\,~';t;:h em.n ~l:t~" ~oItM J hUilf~I!01!J. tc~jfl. fum. ~ .• din bInr'irm .... _,. Bu.,!, !~ '*"'P' """,,,-bttt-W~I" p¢jh ku.oaM dan bctb::u ~ Bwififtya _Ion,.. .. ."."".."."c!ln_ cokd.ll ~~QIlm-.U1 rlJlt'

· ~r · ""WJ!!~W:UI .... ·. t., ~ A;..n....,.- ....... ~

: /:oil; UiUJr,:i. ~h1c

111!1L1P!,-lr:-u'~I;l'P"" ~tf.; • r · :.r..:il,.~ •. ~l 'J'Q, .;. ,.". ... ";.~~

.• taEUth!!UJ1{:I.g.t r--.;!h ! i 6...

Jl(::1'!-ltJhngtab-.ry,l:g.:';", • ;Uct d°w.'i~U ~~'J2t h'if:r-i . ~:~::J:t:~:!::ih~Q~~!;';' .

'·nfZ.-;1t), ! i:i .,:; til U3t!n' ~lIo.!rna!r-u:..

fl .. ·""'t,' lP ·.·_ .... I+:-I· , ,;;i··!!~ · ... · tJ!· .} 11F",.!',;;..t~):i

t;lu(J~ . 1',' n ~" t!-,(. tep:c,.:':'ll1! ~!t,;..-r' ~

o· "'".

Page 12: LAMP!RANLAMP!RAN Orientasi yang paling oocok di da~rah tropis ~kat kl1atuMstlwa aclalah suatu kompromi antara lredua arah tersebut di alas. Angln dan pengudaraan Nangan sacara terus-menerus

LAMPIRAN (RUANG KHUSUS)

Tata Ruang Rumah Islami Secara Garis Besar