kuliah praktik offline saat pandemi?

6
Politeknik Negeri Malang Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI? Di egah lea ekliaha akik akiba ademi, edaa kela-kela ag melakaaka akik fie di kam EDISI JAN - 2021

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

Politeknik Negeri Malang

Kuliah PRAKTIK OfflineSAAT PANDEMI?

Di tengah lesunya perkuliahan praktik akibat pandemi, terdapat kelas-kelas yang melaksanakan praktik offline di kampus

EDISI JAN - 2021

Page 2: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

02

Katakan Yang Benar Walau Itu Getir

susunan redaksi

S a l a m

Salam Pers Mahasiswa!

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Buletin Perspektif edisi Januari 2021. Tujuan diterbitkan buletin edisi ini adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa lingkup civitas akademika Politeknik Negeri Malang (Polinema). Di Buletin kali ini, kami membahas tentang kuliah praktik offline saat pandemi di Polinema dan segala permasalahan yang melingkupinya. Melalui buletin ini, kami harap pembaca dapat mengetahui perspektif lain dari adanya kuliah praktik offline dan membantu memahami kondisi terkini di Polinema.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta mendampingi dan memberikan arahan dalam pembuatan Buletin Perspektif edisi Januari 2021. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari informasi yang kami sampaikan. Kritik dan saran yang membangun sangat berguna untuk memperbaiki kualitas buletin edisi berikutnya. Selamat membaca!

R e d a k s i

PELINDUNGTuhan Yang Maha Esa

PEMIMPIN UMUMVirdian Jaya Yoslaza Chofa

PEMIMPIN PERUSAHAANVinna Nurfadzillah

PEMIMPIN REDAKSIArya Putra Hadi Yulianto

REDAKTUR BULETINAnnisa Nurul Jannah

EDITORAura Dewi AndiniShafa IlonaShanti Kumala DewiResa MahendraSinta Yuni KartikaNuraica Martha Septian Wahyuni

FOTOGRAFERSalsabila Rachma AnindaDeo FahmawanFaizatul MukarromahYurischa Aulya FirnandaNur Sukma Pandawa

LAYOUTERAmyrah Putri HartantoVia FebriatiAhmad Maududi AzmiCahaya Azizah BriyanaNabila Permatasari Handoko

REPORTERKirana Diffa Alethea SyahdaRaihanah Aulya KusumaputriLaksmy Ardayanti Syahbillah

DISTRIBUTORAdinda Nur SabhrinaSinta Purwati

Page 3: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

03Menelisik Kejelasan

Praktik Offline saat Pandemidi Polinema

Vokal Jangan Dicekal Kritis Jangan Dikikis

Praktik telah menjadi ciri khas perguruan tinggi vokasi seperti Politeknik Negeri Malang (Polinema). Sistem perkuliahan Polinema pun lebih menjurus

kepada perkuliahan praktik dan ketrampilan dunia industri. Namun perkuliahan daring membuat semua proses perkuliahan itu menjadi terhambat. Tidak adanya kuliah praktik di kampus menjadikan mahasiswa rumpun teknik tidak memahami proses praktik serta mengenal peralatannya. Sebelumnya kampus telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 83/DIR/TU/2020 yang menjelaskan jika seluruh perkuliahan semester ganjil dilaksanakan secara daring.

Pelaksanaan praktikum oleh mahasiswa Jurusan Teknik o�ineElektro di Gedung AI dengan menggunakan masker, Rabu (18-11-2020).

(Sumber: Dokumen Istimewa)

Namun selama satu semester daring kemarin, tim riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kompen menemukan beberapa jurusan yang memberlakukan perkuliahan praktik o�ine di Polinema. Tentunya hal ini merupakan angin segar bagi mahasiswa teknik namun juga menimbulkan pertanyaan. Bagaimana kejelasan keb�akan kuliah o�ine saat pandemi? dan bagaimana pelaksanakan perkuliahan praktik tersebut?

***Salah satu jurusan yang melaksanakan perkuliahan

praktik o�ine adalah Teknik Elektro Program Studi (Prodi) Teknik Telekomunikasi (TT). Terdapat dua kelas yang melaksanakannya yaitu kelas oleh Ibu Farida Arinie Soelistianto, ST., MT yang mengajar Praktikum Piranti Elektronika dan Besaran Listrik lalu Bapak Koesmar�anto, ST., MT yang mengajar mata kuliah Praktikum Antena. Kelas yang diajar bu Farida adalah 1A-1D prodi TT dan berlangsung mulai 15 Oktober hingga 17 Desember 2020. Sedangkan untuk Pak Koesmar�anto mengajar kelas 2A-2E selama 12 minggu mulai bulan September hingga Desember.

Praktikum o�ine ini diterapkan dengan cara membagi satu kelas menjadi dua kelompok yang masuk secara bergantian. “Kalau semisal satu kelas 23 ya sepuluh-sepuluh lah, sesuai protokol kesehatan. Jadi nanti minggu pertama itu kelompok 1, terus minggu berikutnya kelompok dua,” ujar Bu Farida. Sedangkan bagi mahasiswa yang berhalangan hadir kelas o�ine akan tetap diberi modul, ujian dan kelas tersendiri secara daring. Terdapat syarat agar mahasiswa dapat berkuliah o�ine yaitu izin orang tua dan surat keterangan dari RT/RW. Nur Isna Sabila dari kelas 2E Prodi Teknik Telekomunikasi salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas ini mengaku protokol kesehatan berjalan ketat dan selalu menggunakan masker di dalam kelas.

Selain di Teknik Elektro, perkuliahan praktik serupa juga terlaksana di Teknik Mesin. Muhammad Fauzan Sofyan, mahasiswa D3 Teknik Pemeliharaan Pesawat Udara (TPPU) memberikan keterangan bahwa terdapat praktikum secara tatap muka yang ia ikuti pada bulan November 2020. Dari 24 mahasiswa di kelasnya dibagi menjadi tiga sesi untuk praktikum o�ine “Mata kuliah yang mengharuskan kami untuk datang ke kampus ada praktik kerja bengkel dan perluasan,” ujar mahasiswa asal Indramayu, Jawa Barat ini.

Selain model pembagian sesi juga terdapat model perwakilan membuat video praktik di kampus. Contoh saja di Jurusan Teknik Mesin, Bapak Listiyono, Ir., MT selaku dosen Prodi Teknik Otomotif Elektronik (TOE) menjelaskan bahwa beliau memberikan kesempatan kepada 5 mahasiswa untuk datang ke kampus guna membuat video simulasi praktikum. Model perwakilan ini juga kami temukan di Teknik Elektro dengan beberapa dosen yang mengadakan perkuliahan praktik di Gedung AH.

Namun tidak semua jurusan teknik melakukan praktik o�ine ini. Di Teknik Sipil, mahasiswa diberikan video simulasi, setelahnya mereka diminta mencari bengkel di sekitar rumah sebagai lokasi praktik. “Dari Teknik sipil itu membuat simulator, jadi membuat video simulasi dengan mengundang mahasiswa yang sudah lulus untuk menjadi bagian dalam simulasi untuk mata kuliah praktek,” ujar Dosen Teknik Sipil Ratih Indri Hapsari, ST., MT., Ph.D. Di jurusan Teknik Kimia, mahasiswa diharuskan menonton video sebagai acuan untuk melakukan praktikum sendiri di rumah. Marshanda Ira Prameswara selaku mahasiswi dari Prodi D4 Teknologi Kimia Industri, menyayangkan pelaksanaan perkuliahan praktik o�ine yang hanya dilaksanakan di beberapa jurusan saja. “Kalau dari Kimia benar-benar tidak diperbolehkan menjalankan praktikum o�ine. Padahal sepengetahuan saya ada jurusan lain yang beberapa dosennya melaksanakan kuliah praktik di kampus,” jelasnya.

Page 4: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

04

Walau Mulut Terbungkam Pena Tetap Menikam

Mahasiswa melakukan praktikum di laboratorium Gedung AI sedang Polinema, Selasa (01-12-2020).(Sumber: Dokumen )Istimewa

Bagaimana Kejelasan Keb�akan Praktik O�ine ini

Praktikum o�ine yang terlaksana rupanya t idak memil iki keb�akan yang jelas. Pembantu Direktur (Pudir) I, Bapak Supriyatna

Adhisuwignjo, ST., MT mengungkapkan jika kelas praktik o�ine bersifat diskresi, artinya keputusan diambil sesuai pertimbangan dosen yang bersangkutan. Pihak kampus tidak merekomendasikan adanya praktikum o�ine dan tidak ada izin resmi terkait praktik tersebut. Pudir 1 mengakui jika memang terdapat praktik o�ine namun tidak boleh ada paksaan mahasiswa harus hadir o�ine. “Kalau memang mahasiswa itu berada di area Malang dan mau hadir ya boleh tapi dengan segala konsekuensi protokol yang harus d�alankan. Dari kami tidak mengizinkan tetapi kala memang urgent ya kami izinkan, tapi tidak semua,” ujar Pudir 1.

Beliau juga mempertegas melalui SE Direktur Nomor: 114/DIR/SE/2020, jika pada perkuliahan semester genap 2020/2021 akan terdapat kuliah praktik o�ine dengan model hybrid atau pembelajaran campuran. Tertulis di SE tersebut jika hanya jurusan Teknik Mesin saja yang menggunakan model ini. Di sisi lain, Pudir 1 menjelaskan jika pelaksanaan model hybrid sebenarnya dapat digunakan di semua jurusan. “Hanya saja saat dikonfirmasi ke para Ketua Jurusan (Kajur), jurusan praktik yang membutuhkan model hybrid hanya jurusan Teknik Mesin. Jurusan lain lebih memilih mengusahakan untuk praktik menggunakan model online,” ujar Pudir 1.

Model hybrid sendiri adalah pembagian perkuliahan antara pembelajaran daring dan praktik tatap muka. “Kalau sudah masuk ke praktik modul sekian, ternyata ini harus o�ine karena mungkin alatnya hanya bisa di kampus, tidak ada alat di luar. Kalau seperti itu kan tidak ada pilihan kecuali mereka ke kampus,” ujar Pudir 1.

Mengenai kesiapan fasilitas kesehatan di kampus, Pudir 1 menjelaskan jika nantinya akan terdapat prosedur kesehatan di kampus seperti pengecekan suhu tubuh di setiap jurusan, kewajiban menunjukkan keterangan sehat bagi mahasiswa luar kota dan isolasi mandiri selama 14 hari saat akan memasuki kampus. Selain itu juga akan terdapat kuesioner terkait kuliah praktik kepada mahasiswa yang akan hadir ke Malang. “Nanti akan dipersiapkan semacam kuesioner terkait siapa yang ingin mengikuti kuliah Online, yang kuliah O�ine siapa, nanti di jurusan prodi dapat membagi. Tinggal menunggu SE Direktur,” ujar Pudir 1. Fasilitas lain yang direncankan adalah adanya kamera yang ditempatkan di laboratorium untuk menampilkan jalannya praktikum o�ine. Sehingga mahasiswa yang berkuliah daring tetap bisa mengikuti praktikum dengan lebih jelas.

Pengajaran Praktik oleh Dosen yang Terhambat Adanya perkuliahan praktik tatap muka ini dianggap

menjadi alternatif bagi beberapa dosen. Ibu Farida mengungkapkan saat praktik o�ine mahasiswanya banyak mengalami kesulitan dalam memahami materi dan mudah lelah. Sulitnya pemahaman mengenai materi praktik seperti penggunaan alat ukur menjadi alasan beliau memilih menjalankan model ini. Terbukti meski selama ini terdapat tutorial video dari YouTube, implementasi saat praktik o�ine oleh mahasiswa cenderung belum baik. “Saya berikan tes lisan, tes praktik, itu mereka cuma ngomong 'Bagaimana ya bu?' nah mengembalikan ini seperti semula nggak bisa sehari dua hari,” ujar bu Farida. Senada dengan itu Sekretaris Jurusan Teknik Elektro, Bapak Ari Murtono, Ir., MT mengungkapkan jika kuliah daring membuat mahasiswa tidak memperhatikan, mengantuk, sinyal bermasalah dan beragam alasan lain. “Jadi daya serapnya mungkin cuman 10%. Banyak keluhan ya, kalau online itu. Mungkin 70% dosen mengeluh,” ujar pak Ari.

Tak hanya Elektro, dosen jurusan lain juga merasakan dampak pembelajaran praktik yang daring. Bapak Fadjar Purnomo, ST., MT selaku Sekjur Teknik Sipil mengungkapkan jika dosen kesulitan menjelaskan melalui daring terutama pada proses yang membutuhkan komputer spesifikasi tinggi. Untuk menanggulangi masalah ini, rencananya akan ada praktik pengganti untuk kelas 1,2, dan 3. “Harus tetap dilatih sistem motorik mahasiswa. Misalnya mengukur tanah harus pernah megang, mengatur ketinggian kedataran. Kalau itu tidak praktik langsung kan tidak bisa, jadi tetap nanti waktunya masih belum tahu kapan mungkin saat libur semester,” ujar Pak Fadjar.

Pelaksanaan kegiatan praktik o�ine ini juga tak lepas dari adanya pro dan kontra. Ibu Farida menuturkan bahwa beliau sempat ditelepon oleh salah satu orang tua mahasiswa, yang menolak adanya praktikum tatap muka selama pandemi. “Ya saya berikan penjelasan perlahan. Apabila orang tua

Page 5: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

05

Jadikan Pers Sebagai Jiwa Pribadimu

HASIL RISET Sumber: Tim Riset Litbang LPM Kompen, 15 November-07 Desember 2020Total Responden: 91 mahasiswa Polinema secara acak dari 18 progam studi

Perwakilan

43%

KeseluruhanKelas

29%

SetengahKelas

28%

perkuliahan luring Bagaimana teknis

di kelas Anda?

Sulit Memahami

78%

Cukup Memahami

22%

pembelajaran daring

Bagaimana tanggapan Anda mengenai efektivitas

saat pandemi?pelaksanaan praktik ofine

Apakah orang tua Anda

di masa pandemi?

setuju dengan

Setuju56%

Tidak44%

Dampak lain yang paling dirasakan mahasiswa adalah kurangnya ketrampilan yang diterima dari perkuliahan. Hal ini mengkhawatirkan karena dapat menimbulkan lulusan politeknik yang standar keterampilannya menurun. Contohnya Yusrina yang mencontohkan tugas dari prodi MRK untuk mencari dan melihat proyek pengerjaan beton setelah diberi materi. Namun ia merasa itu tidak efektif karena hanya melihat tidak merasakan praktiknya. Tanggapan sama disampaikan oleh mahasiswi Marshanda D4 Teknologi Kimia Industri, menurutnya dengan tidak adanya pengalaman pengoperasian alat menjadikan keterampilan yang terhambat. “Kita kebingungan kalau disuruh praktikum sesuai video, secara alat-alat yang ada di rumah dan lab berbeda,” ujar Marshanda.

Dilansir dari covid19.go.id, hingga Selasa (05-01), total sudah ada 779.548 kasus Covid-19 dan penambahan kasus baru mencapai 7.445 kasus per hari di Indonesia. Meskipun telah ada vaksin di Indonesia, masih dibutuhkan waktu selama 15 bulan mulai dari Januari 2021 hingga Maret 2022 untuk tersebar secara merata. Melihat kondisi dan penanganan COVID-19 di Indonesia yang tak kunjung membaik, rasanya sulit untuk yakin pandemi ini akan segera berakhir dalam beberapa bulan ke depan. Rencana-rencana untuk praktik o�ine di semester genap telah dikemukakan oleh kampus. Apakah rencana ini mampu memenuhi hasrat kebutuhan praktik mahasiswa? Mungkinkah terdapat metode baru untuk perkuliahan praktik saat pandemi?

Berlakunya kuliah praktik yang sebagian besar dilakukan secara online tentu memiliki dampak bagi mahasiswa. Alfatus Sholikin dari D3 Teknik Mesin mengungkapkan jika praktik online hanya mengkaji teori, tidak ada praktik sama sekali. Yusrina dari D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi, juga menuturkan jika kelas bengkel di jurusannya sama seperti kelas teori, hanya sekedar menyampaikan materi saja. “Kalau kelas praktik ini kan kita diajari membuat ini itu secara langsung tapi kebetulan karena daring ini kita cuma menerima materi aja,” ujar Yusrina.

menyiapkan anaknya secara fisik dan mental, keamanan bisa terjamin. Lagi pula di sini fasilitas kesehatannya sudah lengkap,” terangnya. Tanggapan berbeda datang dari dosen Teknik Sipil Ratih Indri Hapsari, ST., MT., Ph.D, beliau setuju untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah yaitu perkuliahan praktik secara daring. Menurutnya pembeljaran dapat memaksimalkan simulasi alat sehingga skill analisis masih terasah. “Sehingga dengan dibuatnya video simulasi ini, dosennya cukup menjelaskan sekali, karena video diambil menggunakan kamera berjangkauan tinggi sehingga semua komponen alat itu malah keliatan. Jadi saya tetap optimis meskipun daring itu praktek tetap tersampaikan,” ujar Bu Ratih.

Praktik hanya Teori dan Ketrampilan yang Menurun

Praktik di Masa Mendatang Pembelajaran daring memang menjadi

alternatif paling aman selama pandemi. Namun praktikum atau bengkel tidak semua bisa d�alankan daring. Minimnya alat praktikum di rumah serta pengajaran praktik daring yang sama dengan teori menjadikan keterampilan mahasiswa menjadi menurun. “Kalau pandemi jelas praktik online, tetapi kalau memudahkan mahasiswanya, saya lebih memilih opsi praktikum o�ine, memang sama-sama baik, tapi dari segi pemahamannya kami mahasiswa lebih mudah memahami saat praktikum o�ine,” ujar Shinta Bayu Rahmawati dari D3 Teknik Telekomunikasi.

Polinema sebagai perguruan tinggi vokasi tentu harus mengutamakan praktik daripada teori. Maka dari itu perlunya adanya keb�akan yang tegas terkait praktik bagi mahasiswa Polinema. Terbukti beberapa mahasiswa merasa kuliah praktik o�ine menjadi solusi atas model pembelajaran daring yang kurang efektif. “Kalau memang terpaksa untuk tidak boleh kuliah praktik di kampus, seenggaknya semua dosen ini menjelaskan kuliah praktikumnya itu dengan jelas. Mungkin dari bapak Kajur (Teknik Kimia) diharapkan bisa mengawasi dosen-dosennya terkait penyampaian materi,” ujar Marshanda.

Page 6: Kuliah PRAKTIK Offline SAAT PANDEMI?

Redaksi LPM Kompen menerima kritik dan saran pembaca, yang dapat dikirim melalui:

LINE

LpmKompen @lpmkompen lpmkompen @rlo8427q Lpm Kompen TV lpmkompen.com

K O M I K