8/15/2019 ketikan jep

1/3

8/15/2019 ketikan jep

2/3

 $ertama er%angsung tidak anyak 

dan da$at erhenti sendiri. Namun

 $erdarahan da$at kema%i terjadi

tan$a sea yang je%as sete%ah

 eera$a aktu kemudian. Dan

saat $erdarahan eru%ang iasanya

 $erdarahan yang terjadi %eih

 anyak dan ahkan sam$ai

menga%ir.

4.2 Pemeriksaan Fisik 

Pada kasus) $emeriksaan *isik se(ara umum da%am atas n/rma%) aik $emeriksaan tanda,ita%) mau$un status genera%isata dari $asien. Pada $asien tidak dida$atkan adanya tanda-tanda

in*eksi. Suhu $asien n/rma% yaitu 3#)+ / 4. Denyut nadinya juga da%am atas n/rma%) yaitu 5+

ka%i $er menit.

Teori Kasus

• Ins$eksi 1

Perdarahan $er,aginam'am$ak $u(at6 anemis.

• Pa%$asi 1

7agian teraah janin iasanya

 e%um masuk $intu atas $anggu%)'idak jarang terda$at ke%ainan

%etak)'idak terda$at nyeri tekan uterus)

uterus tidak tegang) dan tidak 

iritae%

• Ausku%tasi 1

Denyut jantung janin iasanya

n/rma%

• Ins$eksi tam$ak $erdarahan

ke%uar dari intr/itus ,agina

• Pemeriksaan Pa%$asi

8e/$/%d I 1 'F 1 2# (m)

 /k/ng

8e/$/%d II 1$unggung kanan

8e/$/%d III 1 ke$a%a

8e/$/%d I 1e%um masuk 

PAP

• D:: 1 "35 ka%i6 menit

4.3 Pemeriksaan Penunjang

8/15/2019 ketikan jep

3/3

Teori Kasus

• SG1 0stium teri internum tertutu$

 $%asenta

• 8a/raturium darah 1 $enurunan ;

• 'e%ah di%akukan SG dengan hasi% 1

- Kehami%an tungga% hidu$)

%etak ke$a%a dengan usia

kurang %eih 32-33 minggu

- 4airan ketuan (uku$

- P%asenta ter%etak menutu$i

0I

• 8a 1 ; 1 9)+

4.4 Penaa!aksanaan

Teori Kasus

• Raat ina$

• 7ed Rest

• Peraikan K

Akti* 

•

Seksi/ Sesarea

• Peraikan K

• Dri$ du,adi%%an + am$u% da%am R8

dengan ke(e$atan "2 t$m