kerosin dan penggunaannya

Upload: dillatanjuang

Post on 07-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kerosin dan Penggunaannya Kata Kunci: alat pembakar kerosin, bitumen, insektisida, kadar belerang, kerosin, minyak lampu, pelarut, penggunaan kerosin, viskositas Ditulis oleh Ratna dkk pada 02-02-2010 Pemakaian terpenting dari kerosin antara lain: 1. Minyak Lampu Kerosin sebagai minyak lampu dihasilkan dengan jalan penyulingan langsung, sifat-sifat yang harus diperhatikan bila kerosin digunakan sebagai minyak lampu adalah : Warna Kerosin dibagai dalam berbagai kelas warna: Water spirit (tidak berwarna) Prime spirit Standar spirit Sifat bakar Nyala kerosin tergantung pada susunan kimia dari minyak tanah : Jika mengandung banyak aromatik maka apinya tidak dapat dibesarkan karena apinya mulai berarang. Alkana-alkana memiliki nyala api yang paling baik. Sifat bakar napthen terletak antara aromatik dan alkana. Viskositas Minyak dalam lampu kerosin mengalir ke sumbu karena adanya gaya kapiler dalam saluran-saluran sempit antara serat-serat sumbu. Aliran kerosin tergantung pada viskositas yaitu jika minyak cair kental dan lampu mempunyai tinggi-naik yang besar maka api akan tetap rendah dan sumbu menjadi arang (hangus) karena kekurangan minyak. Kadar belerang Sama seperti kadar belerang pada bensin. 2. Bahan bakar untuk pemanasan dan memasak Macam-macam alat pembakar kerosin: Alat pembakar dengan sumbu gepeng: baunya tidak enak. Alat pembakar dengan sumbu bulat: mempunyai pengisian hawa yang dipusatkan. Alat pembakar dengan pengabutan tekan: merek dagang primus 3. Bahan bakar motor

Motor-motor yang menggunakan kerosin sebagai bahan bakar adalah : Alat-alat pertanian (traktor). Kapal perikanan. Pesawat penerangan listrik kecil. Motor ini selain memiliki sebuah karburator juga mempunyai alat penguap untuk kerosin. Motor ini jalannya dimulai dengan bensin dan dilanjutkan dengan kerosin kalau alat penguap sudah cukup panas. Motor ini akan berjalan dengan baik bila kadar aromatik didalam bensin tinggi. 4. Bahan pelarut untuk bitumen Kerosin jenis white spirit sering digunakan sebagai pelarut untuk bitumen aspal. 5. Bahan pelarut untuk insektisida Bubuk serangga dibuat dari bunga Chrysant (Pyerlhrum cinerarieotollum) yang telah dikeringkan dan dihaluskan, sebagai bahan pelarut digunakan kerosin. Untuk keperluan ini kerosin harus mempunyai bau yang enak atau biasanya obat semprot itu mengandung bahan pengharum.