kerajaan mataram kuno

22
KERAJAAN MATARAM KUNO

Upload: sergio-girawan-kun-aguero

Post on 27-Jul-2015

199 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

KERAJAAN MATARAM KUNO

Kelompok 4

Disusun oleh:1. Ela Widiastuti2. Eliezer Eramukti H3. Galuh Pramesti I4. Haidar Abdul A5. Hassya A. H. S

Kerajaan Mataram Kuno

adalah nama sebuah kerajaan yang berdiri di

Jawa Tengah pada abad ke-8, kemudian

berpindah ke Jawa Timur pada abad

ke-10.

• Para raja kerajaan ini banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta membangun banyak candi baik yang bercorak Hindu maupun Buddha.

NAMA

Sebutan “Mataram Kuno” sendiri digunakan untuk membedakan dengan kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada abad XI masehi.

LOKASIKerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah dengan intinya yang sering disebut Bumi Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh pegunungan dan gunung-gunung, seperti Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Daerah ini juga dialiri oleh banyak sungai, seperti Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo dan Sungai Bengawan Solo. Itulah sebabnya daerah ini sangat subur.

Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno

Kapan tepatnya berdirinya Kerajaan

Mataram Kuno masih belum jelas, namun

menurut Prasasti Mantyasih (907)

menyebutkan Raja pertama Kerajaan

Mataram Kuno adalah Sanjaya.

Sanjaya sendiri mengeluarkan Prasasti Canggal (732) tanpa menyebut jelas apa nama kerajaannya. Dalam prasasti itu,

Sanjaya menyebutkan terdapat raja yang

memerintah di pulau Jawa sebelum dirinya

Raja tersebut bernama

Sanna atau yang dikenal

dengan Bratasena

Ia merupakan raja

dari Kerajaan

Galuh

Telah Ia memisahkan

diri dari Kerajaan

Sunda (akhir dari Kerajaan Tarumanegar

a).

Dari prasasti yang dikeluarkan oleh Sanjaya pada Prasasti Canggal, bisa dipastikan Kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkembang sejak

abad ke-7 dengan rajanya yang pertama adalah Sanjaya dengan gelar Rakai Mataram Sang Ratu

Sanjaya

Kerajaan Mataram Kuno atau juga

yang sering disebut Kerajaan Medang

merupakan kerajaan yang

bercorak agraris.

Tercatat terdapat 3 Wangsa (dinasti)

yang pernah menguasai Kerjaan

Mataram Kuno yaitu Wangsa

Sanjaya, Wangsa Syailendra dan Wangsa Isana.

Wangsa Sanjaya merupakan pemuluk

Agama Hindu beraliran Syiwa sedangkan

Wangsa Syailendra merupakan pengikut

agama Buddha, Wangsa Isana sendiri merupakan Wangsa baru yang didirikan oleh Mpu Sindok.

Raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah

Sanjaya yang juga merupakan pendiri

Wangsa Sanjya yang menganut agama Hindu.

Setelah wafat, Sanjaya digantikan oleh Rakai

Panangkaran yang kemudian berpindah

agama Budha beraliran Mahayana.

Saat itulah Wangsa Sayilendra berkuasa. Pada saat itu baik agama Hindu dan Budha berkembang

bersama di Kerajaan Mataram Kuno.

Mereka yang beragama Hindu tinggal di Jawa Tengah

bagian utara, dan mereka yang menganut agama

Buddha berada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

DINASTI KERAJA

AN

SANJAYA

SAILENDRA

ISYANA

Kehidupan Sosial-Ekonomi dan Kebudayaan Kerajaan Mataram Kuno

Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu

pada pertanian. Kondisi alam bumi Mataram yang tertutup dari dunia luar

Bumi Mataram diperintah oleh dua

dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti

Syailendra.

Dinasti Sanjaya beragama Hindu dengan pusat

kekuasaannya di utara. Dinasti Syailendra beragama

Bundha dengan pusat kekuasaannya di daerah

selatan,

Semula terjadi perebutan kekuasan namun kemudian terjalin persatuan

ketika terjadi perkawinan antara Pikatan (Sanjaya) yang beragama Hindu dengan Pramodhawardhani

(Syailendra) yang beragama Buddha. Sejak itu agama Hindu dan Buddha hidup berdampingn secara damai

Runtuhnya kerajaan mataram kuno

Hancurnya Kerajaan Mataram Kuno dipicu permusuhan antara Jawa dan Sumatra yang dimulai saat pengusiaran Balaputradewa oleh Rakai Pikatan. Balaputradewa yang kemudian menjadi Raka Sriwijaya menyimpan dendam terhadap Rakai Pikatan. Perselisihan antara kedua raja ini berkembang menjadi permusuhan turun-temurun pada generasi selanjutnya. Selain itu, Medang dan Sriwijaya juga bersaing untuk menguasai lalu lintas perdagangan di Asia Tenggara.

Raja-raja yang memerintah Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno Rakai Panangkaran, awal berkuasanya Wangsa Sailendra Rakai Panunggalan alias Dharanindra Rakai Warak alias Samaragrawira Rakai Garung alias Samaratungga Rakai Pikatan suami Pramodawardhani, awal kebangkitan

Wangsa Sanjaya Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala Rakai Watuhumalang Rakai Watukura Dyah Balitung Mpu Daksa Rakai Layang Dyah Tulodong Rakai Sumba Dyah Wawa Mpu Sindok, awal periode Jawa Timur Sri Lokapala suami Sri Isanatunggawijaya Makuthawangsawardhana Dharmawangsa Teguh, Kerajaan Mataram Kuno berakhir

PENINGGALAN ARSITEKTUR KERAJAAN MATARAM KUNO

PRASASTI

CANDI

CANDI HINDU

CANDI BUDDHA

terimakasih