kemajuan ekonomi dan politik kerajaan melayu …

69
i KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU PATANI PADA MASA PEMERINTAHAN RAJA UNGU 1624-1635 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi Syarat mendapat Gelar Sarjana (S1) Humaniora OLEH: Dida Nuraida NIM: 106022000902 JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1432 H

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

22 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

i

KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK

KERAJAAN MELAYU PATANI

PADA MASA PEMERINTAHAN RAJA UNGU 1624-1635

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untuk memenuhi Syarat mendapat Gelar Sarjana (S1) Humaniora

OLEH:

Dida Nuraida

NIM: 106022000902

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 2: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

ii

KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK

KERAJAAN MELAYU PATANI

PADA MASA PEMERINTAHAN RAJA UNGU 1624-1635

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untuk memenuhi Syarat mendapat gelar Sarjana (S1) Humaniora

Oleh:

Dida Nuraida

NIM: 106022000902

Pembimbing

Prof. Dr. M. Dien Madjid

NIP: 19490706 1971091 001

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M/1432 H

Page 3: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK

KERAJAAN MELAYU PATANI PADA MASA PEMERINTAHAN RAJA

UNGU 1624-1635”. Telah diujikan dalam sidang Munaqosyah Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 20

April 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) pada Program Sudi Sejarah dan Peradaban

Islam.

Ciputat, 20 April 2011

Sidang Munaqosyah

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs. H. M. Ma’ruf Misbah, MA Shalikatus Sa’diah, M.Pd

NIP. 19591222 199103 1 003 NIP. 19750417 200501 2 007

Anggota

Penguji I Penguji II

Drs. H. M. Ma’ruf Misbah, MA Drs. Saidun Derani, MA

NIP. 19591222 199103 1 003 NIP. 195702271 19903 1 001

Pembimbing

Prof. Dr. M. Dien Madjid

NIP. 19490706 197109 1 001

Page 4: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan Ini Saya Menyatakan Bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli dari saya sendiri yang diajukan

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana dalam jenjang

Strata satu (S1) di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam ketentuan yang berlaku di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan dari jiplakan karya orang lain maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 20 April 2011

Dida Nuraida

Page 5: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

v

Abstrak

Dida Nuraida

Kemajuan Ekonomi dan Politik Kerajaan Melayu Patani Pada Masa

Pemerintahan Raja Ungu 1624-1635

Patani adalah sebuah propinsi di Thailand Selatan. Wilayah-wilayah lain

sepeti propinsi Patani, Yala, Narathiwat dan Songhkla merupakan propinsi-

propinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam dengan Identitas Melayu.

Namun secara keseluruhan Kaum Muslim di Thailand selatan merupakan

penduduk minoritas yang besar.

Perkembangan Islam di Thailand selatan khususnya Patani berkembang

pesat setelah banyak pedagang dari luar Patani berdatangan . Patani memiliki

sebuah kerajaan yang berjaya yaitu Kerajaan Melayu Patani, terbentuk di abad ke

16 dengan sebelumnya kerajaan ini bernama Langkasuka. Kerajaan Langkasuka

berada di pedalaman, yang membuat perdagangan dan perniagaan merosot.

Dengan hal itu maka Phya Tuk Naqpa atau Sultan Ismail Syah memindahkan

ibukota Kerajaan Langkasuka ke pesisir. Ia adalah Raja yang pertama kali

memeuluk Islam dan orang yang membuka negeri Patani.

Kerajaan Patani bertambah maju perniagaannya dikarenakan memiliki

letak yang strategis dan memiliki alam yang sangat mendukung, pelabuhannya

membuat kapal-kapal yang datang terlindungi dari ombak dan angin. Kerajaan

Patani mencapai puncak kegemilangannya saat dipimpin oleh raja-raja

perempuan, salah satunya adalah Raja Ungu (1624-1635). Ia adalah permaisuri

dari Sultan Pahang. Masa pemerintaha Raja Ungu, Patani mendapatkan serangan

dari Kerajaan Ayuthia, kerajannya orang-orang Siam. Dengan beberapa

keunggulan dan teknik peperangan maka serangan-serangan dari Siam dapat di

patahkan.

Peneitian ini bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam bagaimana sejarah

kerajaan Patani dan perkembangan Islam di Patani, menguraikan apa saja

kemajuan ekonomi dan politik yang dicapai Kerajaan Melayu Patani saat di

pimpin oleh Raja Ungu, dapat mengetahui apa saja hal yang menyebabkan

kerajaan Patani mengalami kemunduran. Penelitian ini menggunakan metode

historis yang bersifat deskriftif analitis. Tahapan yang di tempuh dalam penelitian

ini terdapat 4 tahapan, diantaranya: Heuristik (Pengumpulan data), Verifikasi

(Kritik Sumber), Interpretasi (Analisis sejarah) dan Historiografi (Penulisan

Sejarah).

Page 6: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

vii

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT semata.

Salawat serta salam senantiasa tercurahkan pada muara ilham, lautan ilmu yang

tidak pernah larut yakni keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW, serta

keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya.Amin

Tentunya dalam menyelesaikan skripsi ini saya tidak semata berhasil

dengan tenaga dan upaya sendiri namun banyak pihak yang telah berpartisipasi

dalam terselesaikannya penulisan skripsi ini baik yang bersifat moril maupun

materil, maka dengan ini sepatutnya penulis menyampaikan banyak terima kasih

atas kerjasamanya dan dorongannya. Rasa terimah kasih yang begitu tinggi saya

sampaikan kepada :

1. Dr. H. Abd Wahid Hasyim M.Ag selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. H. M. Ma’ruf Misbah MA, selaku Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban

Islam dan Shalikatus Sa’diyah, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Sejarah dan

Peradaban Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Prof. Dr. M. Dien Madjid selaku Dosen Pembimbing yang banyak sekali

membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

4. Seluruh Dosen-dosen Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam yang memberikan

sumbangsih ilmu dan pengalamannya.

5. Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 7: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

viii

6. Kedua orangtuaku, Mamah dan Babeh yang telah memberikan perhatian dan

curahan kasih sayangnya yang luar biasa, sehingga penulis selalu dapat

termotivasi dan dapat menyelesaikan penelitian ini.

7. Kakak-kakak dan adik penulis, Teh Puji, Teh Titah dan Anggi yang selalu

mendorong dan memberikan semangat kepada penulis.

8. Seluruh Kawan-kawan di Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam khusunya

angkatan 2006, Konsentrasi Asia Tenggara, Rere, Adul, Kiki, Ervan,

Nengkom, Halimah, Mahes, Ojie, dan juga Konsentrasi Timur Tengah yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, juga perkumpulan anak-anak SPI

Besement Adab, terima kasih atas segala bantuan, semangat, kritik dan saran

yang semua terangkum dalam sebuah kenangan indah yang tidak dapat penulis

lupakan.

9. Mas Reihan dan Mba Aris, terima kasih atas semua kebaikanya selama penulis

berada di Jogjakarta, Ka Wera Mahasiswa asal Patani di Indonesia terima

kasih atas pinjaman buku-bukunya.

10. Kawan-kawan KOHATI HMI cabang Ciputat, terimakasih atas pengertian-

pengertiannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

Sekali lagi penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak membantu dan mendukung serta membimbing dan mengarahkan

Penulis hingga terselesaikannya skripisi ini. Penulis sadar bahwa skripsi ini masih

jauh dari sempurna, maka dari itu semoga skripsi ini bermanfaat untuk pembaca

sekalian dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Ciputat, 20 April 2011

Penulis

Page 8: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii

Lembar Pernyataan ...................................................................................... iv

Abstrak ............................................................................................................. v

Daftar Lampiran ............................................................................................ vi

Kata Pengantar ............................................................................................ vii

Daftar Isi ......................................................................................................... ix

BAB I : Pendahuluan ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................ 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 7

D. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 8

E. Metode Penelitian ................................................................... 11

F. Sistematika Penulisan ............................................................ 13

BAB II : Sejarah Perkembangan Islam di Patani

( Masa Raja Ungu 1624-1635)

A. Sejarah Awal Patani ............................................................... 14

B. Masuknya Islam di Patani ...................................................... 18

C. Perkembangan Islam di Patani Pada Masa Raja Ungu ........... 22

1. Saluran Islamisasi Masa Raja Ungu Melalui Perdagangan 24

2. Saluran Islamisasi Masa Raja Ungu Melalui Politik .......... 32

Page 9: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

x

BAB III : Akhir Pemerintahan Raja Ungu Patani: Sebuah Gambaran

Umum

A. Berakhirnya Pemerintahan Raja Ungu .................................... 44

B. Kemunduran Kerajaan Patani Setelah Pemerintahan

Raja Ungu ............................................................................. 45

1. Bidang Perdagangan............................................................... 46

2. Bidang Politik ........................................................................ 47

BAB IV : Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................ 50

B. Saran ........................................................................................ 52

Daftar Pustaka ............................................................................................... 54

Lampiran-lampiran ...................................................................................... 59

Page 10: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

vi

Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Peta Patani digabungkan ke dalam Pemerintahan Thailand

Lampiran 2 : Sumber Catatan Mengenai Langkasuka

Lampiran 3 : Silsilah Raja Patani menurut Ibrahim Syukri

Lampiran 4 : Silsilah Raja Patani Menurut Hikayat Patani

Lampiran 5 : Gambar Masjid Geresiek

Lampiran 6 : Pengeluaran Negeri Patani

Lampiran 7 : Peta negeri Patani dibagi tujuh bagian

Lampiran 8 : Pemerintahan Tujuh Negeri Patani tahun 1816

Lampiran 9 : Barang Keluaran Patani yang di eksport dan di import

Lampiran 10 : Peta Kerajaan Melayu Patani Besar

Lampiran 11 : Meriam di Depan Gedung Pertahanan

Lampiran 12 : Peta kota Patani

Lampiran 13 : Silsilah Raja Patani keturunan Kelantan

Page 11: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Wilayah Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang berpenduduk

Muslim terbanyak, masuknya Islam di Asia Tenggara telah tejadi sekitar abad ke

7M. Di Asia Tenggara penyebaran Islam dominan melalui perdagangan, politik,

ekonomi dan sufi. Keadaan ekonomi lancar dan situasi politik stabil membuat

Agama Islam lebih bebas dan mudah berkembang. Perkembangan Islam di

berbagai wilayah mana pun termasuk Asia Tenggara sangat terpengaruh oleh

perkembangan Islam di Timur Tengah1, juga tidak dapat terlepas dari faktor

ekonomi dan politik.

Asia Tenggara adalah wilayah kepulauan yang letaknya sangat strategis

untuk jalur perdagangan. Penduduk pesisir wilayah di Asia Tenggara bermata

pencaharian sebagai pedagang. Kontak awal pedagang Asia dengan dunia

Muslim bermula dari keterlibatan para pedagang Cina dengan para pedagang

Muslim. melalui jalur sutera, suatu jalur atau jalan yang menghubungkan Asia

dari pantai timur Cina ke laut Mediterania. Jaringan ini merupakan jalur

perdagangan berbagai jenis barang, dan emas. Hal ini juga berarti adanya

pembauran kebudayaan atau penyebaran pemikiran dan kebiasaan diantara

berbagai kebudayaan yang ada. 2

1 Dalam perkembangan pengkajian Islam, terutama masa Bani Abasiah di Kota Baghdad

(750-1258) mencapai kegemilangan dalam perkembangan Islam. 2 Yong Mun Cheong (Ed). Eksplorasi Sejarah India, Asia Tenggara Cina. (Federal

Publication: Singapura, 1999) hal 81

Page 12: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

2

Pada abad ke 13 para pedagang di wilayah Asia Tenggara telah menjalin

hubungan dagang dengan pedagang Muslim yang berasal dari Cina, Bengal,

Gujarat, Iran, Yaman dan Arab. Saat itu di Asia Tenggara salah satu pusat

perniagaan yang cukup besar adalah kerajaan Sriwijaya yang bercorak Budha.

Selepas keruntuhan kerajaan Sriwijaya, pusat perdagangan beralih ke kerajaan

Pasai, Malaka, Johor, Patani, Aceh dan Brunei. 3 Malaka pun saat itu membangun

kerja sama perdagangan dengan India, Jawa dan Cina. Selain menjadi pusat

perdagangan, Malaka juga mengkonsolidasikan politiknya menjadi pusat

penyebaran Islam di Asia Tenggara.4 Salah satu kerajaan di Asia Tenggara yang

dipengaruhi oleh kerajaan Malaka adalah kerajaan Patani di Thailand Selatan.

Kerajaan tersebut pun telah mengukir sejarah dalam perkembangan dunia politik

dan perdagangan Islam.

Letak Patani yang berada di Thailand Selatan secara geografis sangat

strategis, karena mudah dijangkau oleh para pelancong untuk mencari

penghidupan ataupun penyebaran agama. Mayoritas penduduk Thailand memeluk

agama Budha, hanya sedikit sekali yang beragama Islam dan Konghucu, Umat

Islam di Thailand meskipun minoritas tetapi cepat berkembang dan bahkan

merupakan masyarakat minoritas terbesar setelah Cina. Patani dijuluki tempat

kelahiran Islam di Asia Tenggara dan sebagai pusat penyebaran Islam di Asia

Tenggara.5

Kantong-kantong Muslim di kawasan Thailand terdapat di propinsi Patani,

Yala, Satun, Narathiwat dan Songkhla. Di propinsi tersebut dihuni rata-rata 70-

3 Anthony Reid. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 ( Yayasan Obor

Indonesia, 1992, Jakarta) hal 10 4 Lihat Lampiran 1

5 www.artikelilmiah.wordpres.com

Page 13: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

3

80% Muslim, selain itu Muslim juga tersebar di beberapa wilayah seperti

Pattalung, Krabi dan Nakorn Srithamarrat. Patani merupakan salah satu wilayah di

Thailand yang pernah mengukir sejarah besar kegemilangan kejayaaan Islam.

Peralihan agama penduduk wilayah Patani diperkirakan terjadi sejak abad 12-15,

salah satu buktinya yaitu ditemukannya batu nisan Muslim bertarikh 1082 dan

1025 di Jawa dan di Campa. 6

Islam masuk ke Patani diperkirakan sekitar abad ke 10-11 M dibawa oleh

pedagang-pedagang Arab seperti dari Yaman, yang sejak zaman Nabi Muhammad

telah menjadi tempat persinggahan dagang dan juga India. Mereka diberi gelar

”Khaek”7 oleh penduduk Asli Thailand yang berarti pendatang atau orang yang

datang menumpang. Dalam buku Emanuel Gedinho d’Eredia, Agama Islam

masuk lebih dahulu ke Patani dan Pahang daripada ke Malaka. Dalam sejarah

Kelantan, sekitar tahun 1150 M, seorang Syeikh dari Patani telah datang ke

Kelantan dan menyebarkan agama Islam.

Patani diperintah oleh Raja Phya Tuk Naqpa, orang yang diperkirakan

membuka negeri Patani. Raja dikabarkan menderita sakit yang tak kunjung

sembuh. Beliau mendengar ada seorang tabib, Syeikh Said Barsisa dari Pasai,

seorang Muslim yang mampu menyembuhkan sakitnya. Setelah raja sembuh dari

sakitnya, beliau bersama keluarga dan pembesar istana memeluk Agama Islam.

Raja Phya Tuk Naqpa berganti nama menjadi Sultan Ismail Shah. Sejak saat itu

6 Fatimi 1963:40&43 dalam Wayne A Bongas. Islamic Cemeteries in Patani (The

Malaysian Historical. Kuala Lumpur. 1988) hal 5 7 Dalam buku Taufik Abdullah dijelaskan Khaek adalah sebutan bagi para pedagang arab

dan India yang datang dan menetap di Patani, Khaek dalam bahasa Thai berarti pendatang atau

tamu, tetapi karena waktu istilah ini mengacu pada tamu asing atau imigran kulit hitam atau lebih

populer adalah orang Melayu dan India yang menetap di Muanghtai. Dan dalam konteks ini adalah

orang-orang Muslim yang tinggal di Thailand Selatan.

Page 14: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

4

mulailah Islam berkembang dan akibatnya pengaruh Hindu-Budha mulai

berkurang, lemah dan akhirnya hilang dari Patani. 8

Setelah berkembangnya Islam di Patani maka Pelabuhan Patani mampu

menarik perhatian saudagar-saudagar dari timur seperti Jepang, China, Siam9 dan

kepulauan Melayu. Pelabuhan Patani mulai ramai sehingga membuat perniagaan

bertambah maju dan ekonomi Patani mulai berkembang. Tahun 1511, Malaka

jatuh ke tangan Portugis. Sejak itu para pedagang dari Eropa mendatangi Asia

Tenggara terutama kepulauan Melayu termasuk Patani. Tahun 1516, Patani

menerima kunjungan kapal perniagaan Portugis yang pertama kali dengan seizin

sultan, hal ini menandakan awal perniagaan bangsa Eropa di Patani. 10

Puncak kejayaan Patani saat dipimpin oleh Raja-raja Perempuan, bermula

dari Raja Hijau, Raja Biru, Raja Ungu dan Raja Kuning.11

Asal mulanya Patani

diperintah oleh perempuan karena terjadinya peristiwa pembunuhan yang

melibatkan anggota pewaris tahta kerajaan Patani. Saat itu, raja Patani tidak

meninggalkan keturunan laki-laki, maka akhirnya perempuan dipilih menjadi

raja.

Masa pemerintahan raja perempuan tidak dapat dipandang sebelah mata,

terutama dalam bidang ekonomi dan politik. Setelah menjalin hubungan dengan

8 Haji Abdul Halim Bashah. Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani Besar Patani,

Kelantan dan Terengganu. (Pustaka Reka, Kelantan 1994) hal 46-48 9 Siam menunjukkan sekelompok etnis yang merupakan penduduk asli Thailand yang

asal-usulnya sebagai pendatang dari utara kemudian berbentuklah kerajaan Siam. Dalam Etnis

Siam pernah berdiri beberapa kerajaan, seperti Sukhothai, Ayuthya, dan Cholburi (wilayah yang

pernah menjadi pusat kerajaan Thailand tersebut, sekarang berubah menjadi propinsi), yang

berkuasa di Thailand bagian Utara dan Tengah. Kerajaan-kerajaan tersebut berorientasi Budha.

Siam menjadi musuh semenjak Patani menyerang kerajaan Ayuthia 1563, akan di bahas di bab

selanjutnya 10

Ahmad Fathy Al-Fatani. Pengantar Sejarah Patani. (Pustaka Darussalam, Alor Setar)

hal 14 11

Selama Penelitian, Penulis tidak dapat menemukan mengapa nama-nama raja

perempuan di Patani menggunakan nama-nama warna.

Page 15: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

5

Portugis, Siam dan Jepang. Pada masa Pemerintahan raja perempuan, Patani

mulai bekerja sama dengan Belanda, Inggris dan Jepang (pada pemerintahan Raja

Hijau hubungan diplomatik diresmikan). Abad 17-18, Patani menjadi pelabuhan

enterport yang penting bagi perdagangan di negeri sekitar, karena didukung oleh

alam pantai yang indah, membuat Patani bertambah ramai dikunjungi.

Keadaan ekonomi dan perdagangan yang baik Patani didukung juga oleh

kestabilan politik, terutama pada masa pemerintahan Raja Ungu Patani. Pada

masa ini Patani menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan, walapun sempat di

serang oleh Siam, namun karena didukung oleh alam yang memadai serta sumber

daya manuasia yang baik, Patani masih bisa mempertahankan kedaulatannya

semenjak terbentuknya kerajaan Patani pada abad ke-16 hingga akhirnya jatuh ke

tangan Siam tahun 1785.12

Raja Ungu naik tahta tahun 1624. Raja Ungu sebagai Permaisuri Pahang,

kembali ke Patani setelah suaminya meninggal. Ia dianggap sebagai raja

perempuan Patani yang paling handal dan ambisius. Masa pemerintahannya tidak

lama. Dalam masa pemerintahannya, Patani mengalami sebuah pertempuran

besar dengan Siam dari tahun 1632-1634. Pertahanan kota Patani saat diperintah

oleh Raja Ungu sangat unggul karena dibuat benteng di sekelilingnya. Kebesaran

Raja Ungu juga tidak dapat terlepas dari pengalamannya yang pernah hidup

bersama sultan Pahang. Usia Raja Ungu saat memerintah Patani tidak muda. Hal

tersebut menandakan bahwa ia sudah matang dalam menjalankan roda

12

Nik Anwar Nik Mahmud. Sejarah Perjuangan Melayu Patani 1785-1954. ( UKM:

Malaysia, 1999) hal 20, lihat juga Ahmad Fathy Al-Fatani. Pengantar Sejarah Patani. (Pustaka

Darussalam, Alor Setar) lihat juga Ibrahim Syukri, Sejarah Kerajaan Melayu Patani (UKM:

Malaysia, 2002)

Page 16: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

6

pemerintahan di Patani. Nik Abdul Rakib Bin Nik Hassan13

juga mengatakan

keberhasilan pemerintahan Raja Ungu tidak terlepas dari sistem pemerintahan

Pahang yang di terapkan di Patani yang saat itu juga mulai mengalami kemajuan.

Kenaikan tahta raja perempuan di Patani merupakan sebuah kejadian yang

tak terduga. Hal itu akibat dari peristiwa pembunuhan pada pewaris tahta

keturunan laki-laki. Namun Patani masih berdiri dan kokoh menjadi sebuah

kerajaan yang besar pada zamannya. Zaman yang diperintah oleh raja Perempuan

ini terkenal dengan nama “Zaman Ratu-ratu”. Pada masa inilah Patani menikmati

zaman keemasannya yang megah dan berjaya.14

Bahasan mengenai pemerintahan Patani pada umumnya dan raja

perempuan pada khususnya sering kali terabaikan, beberapa literatur lebih banyak

menonjolkan integrasi Patani ke dalam pemerintahan Thailand ataupun

kebijakan Politik di Patani pada perkembangan Islam di Thailand. Pemerintahan

raja perempuan tidak dapat diabaikan, mengingat pada masa tersebut, Patani

mendapatkan masa keemasannya.

Dengan melihat hal tersebut, maka masa pemerintahan raja perempuan

terutama masa pemerintahan Raja Ungu dalam bidang ekonomi dan Politik, dan

juga hal-hal apa saja yang menyebabkan Patani dapat gemilang pada masa

pemerintahan raja perempuan. Oleh karena itu penulis mengangkat tema skripsi

ini dengan judul Kemajuan Ekonomi dan Politik Kerajaan Melayu Patani

Pada Masa Pemerintahan Raja Ungu 1624-1635.

13

Kepala bagian Malay Studies di Prince Of Songkhla University, disampaikan pada

Stadium General yang diadakan di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 3 Mei 2011. 14

Ahmad Fathy Al-Fatani. Pengantar Sejarah Patani. (Pustaka Darussalam, Alor Setar)

hal 20

Page 17: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

7

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pada penulisan skripsi ini, penulis memberikan batasan masalah pada

kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh pemerintahan Raja Ungu di Kerajaan

Melayu Patani dalam bidang politik dan ekonomi. Masa kegemilangan kerajaan

Patani saat dipimpin oleh ke empat raja-raja Perempuan yang bermula dari Raja

Hijau, Raja Biru, Raja Ungu dan Raja Kuning, dan masa pemerintahannya sering

disebut dengan “Zaman Ratu-ratu”.

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis memberikan

rumusan pada penulisan ini, yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah masuknya Islam di Patani?

2. Bagaimana perkembangan Islam masa Raja ungu?

3. Faktor apa Saja yang menyebabkan Raja Ungu Patani mengalami

Kemjauan di Bidang ekonomi dan politik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Pada penulisan skripsi ini ada beberapa tujuan yang di inginkan dan harus

diketahui antara lain:

1. Untuk menjelaskan lebih dalam bagaimana sejarah masuknya Islam di

Patani.

2. Untuk menguraikan perkembangan Islam yang terjadi di masa

pemerintahan Raja Ungu.

3. Untuk dapat mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan kerajaan

Patani mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi dan politik.

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah :

Page 18: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

8

1. Agar dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa maupun

masyarakat umum mengenai kemajuan ekonomi dan politik yang di

capai Kerajaan Patani saat dipimpin oleh Raja Ungu.

2. Dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan untuk memperkaya khasanah

sejarah Asia Tenggara pada umumnya dan Thailand Selatan (Patani)

pada khususnya.

3. Dapat menambah wawasan pengetahuan para guru sejarah tentang

sejarah Asia Tenggara pada umumnya dan Thailand Selatan pada

khususnya serta menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya.

D. Tinjauan Pustaka

Dengan skripsi yang berjudul Kemajuan ekonomi dan politik keRajaan

Melayu Patani pada masa pemerintahan Raja Ungu 1624-1635, tema ini

merupakan bahasan yang masuk ke dalam pembahasan Islam di Asia Tenggara.

Buku-buku yang dapat dijadikan sumber tulisan selain yang berasal dari

Indonesia atau tulisan-tulisan yang dibuat oleh penulis Indonesia dapat juga di

peroleh dari Malaysia ataupun dari Patani itu sendiri. Kajian tentang Patani

memang sudah banyak dilakukan. Namun, kajian klasik atau kerajaan Melayu

khususnya tentang raja-raja Perempuan yang berkuasa di Patani masih sedikit.

Buku karangan Ahmad Fathy Al-Fatani yang berjudul Sejarah Pengantar

Patani15

adalah buku yang dapat dijadikan referensi, buku ini merupakan terbitan

dari Kelantan. Buku tersebut merupakan buku pengantar mengenai Islam di

Patani, hingga Patani menjadi sebuah kerajaan yang benar-benar sukses di

zamannya. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang kerajaan Patani yang dipimpin

15

Ahmad Fathy Al-Fatani. Pengantar Sejarah Patani. (Pustaka Darussalam, Alor Setar)

Page 19: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

9

oleh ratu-ratu atau dalam buku Ahmad Fathy Al-Fatani ini disebut dengan Zaman

Ratu-ratu. Periode masa pemerintahan ratu-ratu ini berlangsung selama kurang

lebih satu abad sebelum raja perempuan yang terakhir yaitu Raja Kuning

meninggal dunia.16

Dalam masa pemerintahan ratu-ratu inilah Patani mengalami

masa keemasannya yang sangat megah dan berjaya di Asia Tenggara yang hampir

menyamai Aceh di Nusantara. Buku Pengantar Sejarah Patani cukup lengkap,

pertama menceritakan tentang masa-masa awal Patani dibuka sebagai pelabuhan

dan tempat tinggal. Sebelumnya Patani adalah sebuah negeri dengan nama

Langkasuka dengan penduduk beragama Hindu yang dipengaruhi oleh India. Saat

Sriwijaya dari Nusantara meluaskan wilayahnya ke Patani maka Patani

mengalami perpindahan agama ke agama Budha. Akhirnya Islam masuk ke

Patani dan menjadi kerajaan besar. Peran masuknya Islam ke Patani tidak terlepas

dari Samudra Pasai17

yang ditulis dalam buku ini, Ahmad Fathy Al-Fatani

melihat dari Hikayat Patani bahwa Islam masuk ke Patani melalui orang-orang

Samudra Pasai yang datang ke Patani sekitar abad ke 10-11 M. Selain

menceritakan konflik-konflik antara Patani dan Siam, Ahmad Fathy Al-Fatani

menceritakan tempat-tempat yang bersejarah bagi Patani. Berbagai makam-

makam raja-raja Patani terdahulu, masjid-masjid peninggalan yang bersejarah,

dan berbagai tempat yang mengisaratkan bahwa Patani pernah berjaya pada masa

dulunya. Gambar-gambar tempat tersebut juga dapat dilihat dalam buku ini.

Berdasarkan kesamaan tema antara buku ini dan skripsi, buku Ahmad Fathy

hanya menyajikan bab mengenai raja Perempuan dalam satu subab saja.18

16

Ibid 24 17

Ibid 13 18

Ibid 20

Page 20: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

10

Buku Patani dalam Tamadun Melayu karya dari Mohd Zamberi A.

Malek19

adalah buku yang membahas mengenai Patani. Mulai dari sejarah

Kerajaan Patani sampai Patani saat ini, tidak ada literatur detail yang membahas

mengenai raja-raja Perempuan, buku ini sangat lengkap menjelaskan tentang

Patani termasuk hal yang sangat detail seperti adat, kepercayaan, ulama-ulama

Patani. Buku ini memang secara khusus tidak menjelaskan pemerintahan raja

perempuan dalam satu bab melainkan membagi-bagi bab berdasarkan keseluruhan

atau tematik seperti Patani sebagai lambang kegemilangan dan Patani sebagai

pusat pengkajian Islam Nusantara. Bab yang disajikan buku tidak dalam metode

kronologi berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa. Namun, jika dibaca

lebih teliti akan mendapatkan hasil yang diinginkan mengenai pemerintahan raja

perempuan. Walaupun, informasi yang di dapat tidak berupa per bab atau pun sub

bab.

Sajian yang memberikan tentang tema sejarah Patani dan Pemerintahan

raja perempuan terdapat dalam buku Umat Islam Patani Sejarah dan Politik,

masih karangan Mohd. Zamberi A. Malek20

. Tidak seperti buku yang sebelumnya,

dalam buku ini Malek lebih menguraikan isi buku dalam metode kronologi

berdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa, mulai dari Patani Pra Islam, Patani

mendapatkan nama, Patani dipimpin oleh raja dan raja perempuan keturunan

Dinasti Seri Wangsa, masa Kejatuhan Patani dan Patani hingga saat ini. Kajian

raja perempuan dalam buku ini dimuat per bab yang memudahkan dalam

penelitian, tetapi pada bahasan mengenai Raja Ungu buku ini hanya mengulas

19

Mohd Zamberi A. Malek. Patani Dalam Tamadun Melayu ( Dewan Bahsa dan Pustaka,

1994, Kualalumpur) 20

Mohd Zamberi A. Malek .Umat Islam Patani Sejarah dan Politik (Hizbi Shah Alam:

Kelantan, 1993)

Page 21: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

11

keadaan Politik, yaitu saat masa pemerintahan Raja Ungu mendapatkan serangan

yang bertubi-tubi dari kerajaan Ayuthia.21

Tentara yang dikerahkan kerajaan

Ayuthia untuk menyerang Patani disebut-sebut sebagai angkatan perang yang

terbesar pada masa itu. Walapun pembahasan dalam buku ini hanya mewakili

keadaan politik Raja Ungu, tetapi dalam bab –bab yang lainnya bisa dijadikan

referensi untuk skripsi ini, yaitu menjelaskan tentang Sejarah masuknya Islam di

Patani dan hal-hal yang terkait di bab ke 2. Kemudian yang menarik dalam buku

ini adalah dijelaskan dengan detail tentang sumber-sumber atau sebutan bagi

Langkasuka mulai dari sumber China, Arab dan sumber lokal.22

E. Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan didalam penyusunan skripsi ini adalah

metode historis dan bersifat deskriftif analitis. Metode historis adalah proses

menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau23

.

Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui

fakta dan sejarah pada masa lampau. Adapun dalam melakukan penelitian ini

penulis menggunakan metode historis yang meliputi 4 tahapan24

, yaitu:

A. Heuristik

Heuristik adalah kegiatan untuk mencari data atau pengumpulan bahan-

bahan atau sumber sejarah. Hal ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan

seorang peneliti. Adapun dalam pengumpulan data-data dan sumber yang akan

digunakan dalam membuat skripsi ini penulis menggunakan metode library

research, penulis mencari buku-buku di perpustakaan yang berhubungan dengan

21

Ibid hal 64 22

Ibid hal 13 23

Louis Gottschalk. Mengerti Sejarah. (UI Pers: Jakarta 1975) hal 32 24

Dudung Abdurahman. Metode Penelitian Sejarah.( Logos: Jakarta. 1999) hal 54

Page 22: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

12

judul. Jika menurut Mustika Zed dalam bukunya Studi Kepustakaan ada beberapa

langkah dalam penelitian yang menggunakan studi kepustakaan di antaranya,

menyiapkan alat perengkapan, menyiapkan bibliografi kerja, mengorganisasikan

waktu, membaca dan mencatat bahan penelitian.

Sumber yang digunakan tidak hanya berasal dari buku melainkan juga

berupa surat kabar, majalah serta artikel-artikel yang diperoleh dari internet.

Sumber-sumber tertulis tersebut ditemukan di Perpustakaan utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaaan

Nasional RI, Perpustakaan FIB UI, Perpustakaan Iman Jama Lebak Bulus, dan

milik pribadi Mahasiswa Patani di Ciputat dan Jogyakarta, juga mengunjungi

Ipmiti di Jogyakarta, selain buku-buku dari perpustakaan-perpustakaan penulis

juga mendownlod buku dari Internet.

B. Verifikasi

Setelah melakukan heuristik atau pengumpulan sumber-sumber maka

tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah kritik sumber. Kritik sumber

adalah usaha untuk mendapatkan sumber-sumber yang relevan dangan cerita

sejarah yang ingin disusun sesuai dengan judul. Setelah mencari sumber-sumber

dari perpustakan yang telah disebutkan, penulis akan melakukan verifikasi.

C. Interpretasi

Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis

sejarah. Tujuannya agar data yang ada mampu untuk mengungkap permasalahan

yang ada, sehingga diperoleh pemecahannya. Dalam hal ini penulis akan melihat

fakta satu sama lain yang telah ditemukan dari hasil heuristik dan verfikasi.

Dalam hal tersebut, penulis akan menjelaskan masalah Kerajaan Patani kemudian

Page 23: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

13

kemajuan ekonomi dan politik yang dicapai Kerajaan Patani saat dipimpin oleh

Raja Ungu. Dalam usaha menafsirkan fakta-fakta yang ada dilakukan beberapa

hal sebagai berikut: (1) diseleksi, (2) disusun, (3) diberikan tekanan, (4)

ditempatkan dalam urutan yang kausal.25

D. Historiografi

Historiografi adalah sejarah penulisan sejarah, tahap ini adalah tahap yang

terakhir dalam menulis skripsi ini. Setelah melakukan tahap heuristik, verifikasi

dan interpretasi, selanjutnya historiografi dengan menulis dalam suatu urutan yang

sistematik yang telah diatur dalam pedoman penulisan skripsi. Dalam penulisan

ini penulis berusaha menyusun cerita sejarah menurut urutan peristiwa,

berdasarkan kronologi waktu dan tema-tema tertentu yang akhirnya isi inti dari

skripsi atau klimaks dari skripsi ini.

F. Sistematika Penulisan

Agar dapat memudahkan dalam penelitian maka penulis akan membagi

penulisan skripsi ini dalam empat bab, adapun bagian-bagian dari bab tersebut

adalah sebagai berikut:

BAB I adalah Latar belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah,

Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, dan

Sistematika Penulisan.

25

Louis Gottschalk. Mengerti Sejarah. hal 20

Page 24: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

14

BAB II Adalah isi dalam penelitian ini, diantaranya Sejarah Awal Patani,

Masuknya Islam di Patani, Perkembangan Islam di Patani pada masa Raja Ungu,

Islamisasi melalui bidang perdagangan dan politik.

BAB III merupakan akhir dari penelitian ini yang berisi tentang akhir

pemerintahan Raja Ungu dan Kemerosotan Kerajaan Patani dengan faktor-faktor

yang menyebabkan Kerajaan Patani mengalami Kemunduran yang merupakan

sebuah gambaran umum.

BAB IV Terdapat Penutup yang berupa kesimpulan dan saran.

Page 25: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

15

BAB II

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI PATANI

(MASA RAJA UNGU PATANI 1624-1635)

A. Sejarah Awal Patani

Patani merupakan wilayah yang berada di bagian selatan Thailand1,

wilayah yang didominasi oleh etnis Melayu Islam. Wilayah Thailand bagian

selatan yang banyak dihuni oleh umat Islam ini berjumlah 2,3 juta atau sekitar

4% dari seluruh penduduk Thailand.2 Menurut Chiwat Sathanand

3, populasi

muslim di Thailand di atas 10%, dengan analisa bahwa perkiraan jumlah masjid di

Patani sebanyak 3113 dan perkiraan jumlah rumah sekitar 183 dan masing-masing

dengan 8 orang anggota maka sejumlah 4,5 juta atau 7,3 persen dari total populasi

di empat provinsi selatan sekitar 70 persen dari penduduk Melayu Muslim. 4

Wilayah di selatan Thailand yang banyak dihuni umat Islam meliputi

Patani, Yala, Narathiwat, dan Satun. Mereka memiliki budaya tersendiri jika

dibandingkan dengan penduduk Thailand di wilayah lain yang mayoritas

beragama Budha.5

1 Lihat lampiran 2

2 Laporan sensus tahun 2007 yang dilakukan oleh Kantor Survei Thailand atau NTSO

menunjukkan bahwa ada sekitar 2 juta orang yang tinggal di provinsi Patani, Yala, Narathiwat,

Satun dan Songkhla. Satu juta Muslim mendiami provinsi-provinsi tengah-selatan dekat Nakorn

Sri Thammarat. Satu juta Muslim orang tinggal di daerah Bangkok di Thailand pusat. Mereka

memiliki daerah tempat tinggal untuk waktu yang sangat lama dan mereka tidak pernah

berasimilasi ke Thailand moderen. Dalam buku Howard federspiel, Sulthan, Shamas and Saints. 3 Changwad adalah sebutan Wilayah adalah istilah Siam, atau disini lebih dikenal dengan

istilah provinsi 4 Jon Fuston, Artikel Thailand dalam Voices Of Islam in Southeast Asia: A contemporary

Sourcesbook Ed, Greg Fedly dan Virginia Matheson Hooker. Institute Of Southeast Asian Studies.

2006. Hal 77 5 Skripsi Gerakan Muslim Melayu Tahiland Selatan 1973-1980 M ( Gerakan Minoritas

Melawan Mayoritas) dalam Faculty of Law, Thailand and the Islamic World (Bangkok:

Chulalongkorn University, tt.), hlm. 7.

Page 26: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

16

Awalnya Patani dikenal dengan nama Langkasuka6, namun masih banyak

perdebatan sarjana-sarjana mengenai letak negara Langkasuka. Hikayat Merong

Mahawangsa 7 mengatakan Kerajaan Langkasuka terbagi atas dua bagian,

terletak di kawasan tebing Sungai Merbok dan terletak di pantai laut China

selatan.8

Tersebutlah kisah di zaman Kedah tua Raja Merong Mahawanga

memerintah di Langkasuka putera dan puteri disuruh merantau mencari

negeri laka-lakanya termasuk puteranya Merong Mahawangsa Maha Pudiati

yang gagah perkasa.

Cucunya seorang puteri puteri menunggang di atas gajah “kemala johari”

diiringi para menteri dan pengawal negeri mengikut arah tujuan gajah

bistari.

Berhentilah gajah di sebatang kali dekat laut tempat yang hendak di terokai

bukit bakau, hutan rimba semua sudah dijelajahi di tempat tanahnya yang

rata diperbuatlah negeri. Puteri menamakannya negeri Patani mengambil

sempena „Lela Misani” nama sebilah keris dikatakan banyak sakti

dikurniakan oleh ayahanda Maha Pudiati.

Tersangatlah mansyhur ini negeri banyak datang dagang dan santri menjadi

6 Langkasuka adalah Kerajaan yang dipercayai sebagai kerajaan Patani, Langkasuka juga

dikenali sebagai Lang-ya-shiu, Lang-chia-shu (China), Langasyuka (Arab) dan Ilangasoka

(inkripsi Tangore) yang terletak di kawasan yang dikenali sebagai Patani (dahulunya Kedah).

Langkasuka adalah kerajaan Hindu Melayu Siam yang terletak di Semenanjung Malaysia.

Kerajaan ini bersama dengan Kerajaan Kedah Tua mungkin merupakan kerajaan yang paling awal

di Tanah Melayu. Menurut satu sumber, kerajaan ini muncul pada kurun ke-2 masehi. Legenda

orang Melayu mempercayai bahwa Langkasuka terletak di Kedah, dan kemudian berpindah ke

Patani. Dipercayai bahawa Langkawi berasal dari perkataan Langkasuka. Sumber-sumber sejarah

tidak banyak tetapi berdasarkan satu rekaman sejarah Dinasti Liang China (500 M) merujuk

kerajaan itu sebagai "Langgasu" yang muncul pada kurun pertama masehi. Nama Langkasuka juga

ada disebut dalam tulisan-tulisan Melayu dan Jawa, sementara tulisan-tulisan dari China pernah

menyebut sebuah negeri yaitu Lang-ya-hsiu atau Lang-chia-shu. Pada tahun 515 M Raja

Bhagadatta menjalinkan hubungan dengan China. Hubungan itu dikuatkan lagi dengan utusan-

utusan yang datang pada tahun 523, 531 dan 568 masehi. Pada kurun ke-12, Langkasuka

merupakan negeri di bawah naungan kerajaan Srivijaya dan pada kurun ke-15, kerajaan Sriwijaya

digantikan dengan Kerajaan Patani.

7 Hikayat Merong Mahawangsa mengatakan Patani berada di pantai barat berlainan

dengan pendapat lain yang mengatakan berada di pantai Timur. Hikayat Merong Mahawangsa

dalam buku Haji Abdul Halim Bashah , Raja Campa dan Dinasti Jembal Dalam Patani Besar,

Patani Kelentan, Terengganu. 8 Lihat lampiran 3

Page 27: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

17

pelabohan besar yang sangat dihormati selepas Malaka Jatuh ke tangan

feringgi.i

Menurut Sejarah Melayu Langkasuka terletak di wilayah Patani.

Maka Cau seri bangsapun menyuruh mencari Tanah yang baik hendak berbuat

negeri. Maka ada seorang payang diam di tepi laut, pak tani namanya. Pak tani

itulah yang elok pada mata patik sekalian. Maka cau seri bangsapun

berangkatlah ketempat tani itu . makadilihatnya baginda tempat sungguh baik,

tiada bersalahan seperti berita orang itu, maka cau seri bangsapun berbuat

negeri lah disana. Maka negeri itu dinamakan baginda Patani mengikut payang

itu. Maka disebutlah orang Patani.

Istilah Patani mengundang keingintahuan mengenai mengapa nama

Langkasuka berubah menjadi Patani. Beberapa teori muncul seiring dengan

penyebutan istilah Patani. Menurut Hikayat Patani karya A. Teeuw dan Wyat,

negeri Patani berasal dari kata Pak Tani. Dalam Hikayat tersebut diceritakan

bahwa Phya Tuk Naqpa anak dari Phya Tub Kerub Mahajana keturunan dari raja

Langkasuka yang memerintah kota Mahligai9. Letak kota Mahligai yang berada di

pedalaman menyebabkan Phya Tuk Naqpa berinisiatif untuk memindahkan

ibukota kerajaan lebih ke pesisir. Hal ini berpengaruh terhadap sektor

perdagangan yang menyebabkan sulitnya para saudagar dari wilayah luar Patani

untuk bertransaksi jual beli jika pusat kota berada di pedalaman sehingga

perdagangan dan perniagaan kerajaan merosot.

Dikisahkan Phya Tuk Naqpa berburu ke sebuah hutan yang berpangkal

pada sebuah pantai, di pantai tersebut terdapat semua pondokan yang didiami oleh

seorang yang bernama Pak Tani yang baik hati. Phya Tuk Naqpa melihat keadaan

yang cukup memungkinkan untuk memindahkan kota Mahligai, maka Phya Tuk

9 Ibukota Kerajaan Langkasuka

Page 28: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

18

Naqpa memerintahkan negerinya pindah ke pesisir dan beliau menyebut negeri itu

sebagai Pak Tani, namun lama-kelamaan karena faktor penyebutan maka

disebutlah Patani.

Pantai yang ditemukan oleh Phya Tuk Naqpa adalah pantai yang luar biasa

indah, tanahnya datar, tinggi dan bebas daripada banjir. Pantainya berupa teluk

yang luas dengan sebuah tanjung yang panjang terbentang. Pantai yang cocok

untuk menjadi pelabuhan yang baik karena terlindung dari bahaya ombak dan

angin ribut. Selain itu, terdapat sungai yang menghubungkan ke darat.10

Cerita Bahari Orang Patani juga memiliki pendapat yang berbeda tentang

asal-muasal kata Patani, kata Patani berasal dari kata “ Pantai ini”. Pendapat

tersebut menceritakan bahwa serombongan Raja dan para pengikutnya pergi

berburu. Saat berburu rombongan menemukan Kijang yang tersesat di hutan,

Kijang yang diburu itu lari menuju pantai dan menghilang di sana. Beberapa lama

kemudian, raja memutuskan berburu lagi dan menanyakan kemana larinya Kijang

tersebut, rombongan mengatakan bahwa Kijang berlari ke arah Pantai ini. Lama-

kelamaan sebutan pantai ini berubah menjadi Patani.

Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, Patani banyak dikunjungi dan

semakin padat penduduknya, Patani dijadikan tempat yang layak untuk sebuah

pemerintahan. Dinasti Seri Wangsa11

yang memerintah saat itu mendirikan sebuah

Istana dalam kota Geresik, berdekatan dengan Sungai Panyeri. Kubu pertahanan

juga dibangun untuk menahan musuh yang akan menyerang.

10

Ahmad Fathy Al-Fatani. Sejarah Pengantar Patani. 11

Dinasti seri Wangsa adalah keturunan dari Raja Langkasuka dan orang yang pertama

kali membuka negeri Patani, Dinasti Seri wangsa memerintah di Patani hanya sampai Raja Kuning

(1635-1688)

Page 29: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

19

B. Masuknya Islam di Patani

Sebelum datangnya Islam, masyarakat Patani memeluk agama Budha dan

Hindu12

. Keberadaan orang-orang Hindu juga berdasarkan catatan beberapa

pengembara yang di ketahui bahwa di Patani ditemukan beberapa orang kaum

Brahmin dari India yang tinggal di istana raja yang dikenali dengan nama Bhaga

Datta. Bukti ini mengisarakan bahwa agama Brahmana Hindu telah ada sejak

tahun 450 M. 13

Setelah bertahun-tahun lamanya orang Siam dan Hindu tinggal dan

berbaur, lama kelaman kekuasaan orang Hindu tergantikan oleh orang-orang

Siam. Bertahun-tahun orang-orang Siam berdiam dan memerintah di Tanah

Melayu, namun kesinarannya tergantikan saat kerajaan Sriwijaya dari Sumatera

datang ke Tanah Melayu dan menaklukan negeri disana.14

Kerajaan Sriwijaya

pada mulanya menaklukan Nakorn Sri Thamarat pada tahun 775 M kemudian

mereka mengembangkan wilayah kekuasaanya ke Patani, karena kerajaan

Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Budha maka agama Budha ini di sebarkan

keseluruh penjuru Patani, maka orang-orang dari agama Hindu konversi menjadi

agama Budha, hal ini dibuktikan dengan di temukanya sebuah berhala Budha di

Goa Wad Tham di daerah Yala. Dalam buku Ahmad Fathty Al-fatani,

Langkasuka memasuki masa keemasan pada masa Budha, saat itu kerajaan

Sriwijaya bersatu dengan Kerajaan Sailendra di Jawa dan membentuk suatu kuasa

12

Sriwijaya adalah sebuah kerajaan Besar yang bercorak Budha yang ada sekitar abad

ke 7 M yang ibukotanya terletak di Palembang Sumatera, Sriwijaya adalah sebuah kerajaan yang

besar yang wilayah kekuasaannya mencakup Nusantara dan Semenanjung Malaya. 13

Ahmad fathy Al-Fatani. Sejarah Pengantar Patani. ( Pustaka Darusslam, Alor Setar,

Kelantan 1994) hal 3-7 14

Ibrahim Syukri, Sejarah Kerajaan Melayu Patani (UKM, Bangi 2002 ) hal 3

Page 30: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

20

yang sangat besar, kerajaan Sailendra di Jawa memilih Patani untuk pusat

pemerintahan di Tanah Melayu. Kerajaan ini dijalankan tanpa menggunakan

kuasa tentara dan birokrasi tetapi menggunakan kuasa laut dan perniagaan melalui

penguasaan pelabuhan-pelabuhan yang penting.

Teori masuknya Islam di Asia Tenggara umumnya dan Patani khususnya

memang masih diperdebatkan. Beberapa hal cenderung terhadap satu teori namun,

data yang mendukung teori tersebut masih kurang. 15

Islam di Patani mulai ada

sejak abad ke 10-11 M, tetapi Islam di Patani baru kokoh berkembang sekitar

abad ke 15-16 M. Sama seperti yang membawa agama Islam di Nusantara, agama

Islam yang masuk Patani juga dibawa oleh para kaum Pedagang. Para Pedagang

tersebut menetap di Patani dan mereka diberi gelar Khaek oleh orang-orang Siam.

Menurut Buku Emanuel Gedinho d‟Eredia yang di tulis tahun 1613 agama Islam

masuk ke Patani lebih dulu dibanding ke Malaka, hanya saja perkembangan Islam

lebih cepat di Malaka dibanding di Patani karena raja Patani yang saat itu

memerintah belum memeluk Islam. Kekuatan Islam di Asia tenggara dan

termasuk Patani merupakan sebuah identitas dan kesatuan yang kuat dalam satu

sistem agama Islam. Penyebaran Islam yang terjadi di abad ke-16 semakin

meningkat, sehingga kekuatan Asia Tenggara selain melawan penjajahan juga

berjuang dalam membawa identitas agama Islam, budaya dan adat.16

Bukti lain yang menguatkan bahwa Patani merupakan kerajaan yang

berubah menjadi corak Islam adalah ditemukannya batu nisan Raja Islam pertama

Patani yang bentuknya sama dengan batu nisan Raja Pasai yang pertama kali

15

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad

XVII&XVIII. ( Kencana, 2008, Jakarta) hal 2 16

Howard Federspiel. Sulthans, Shamans dan Saints: Islam and Muslims in Southeast

Asia. (University of Hawai„i Press: USA). Hal 38

Page 31: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

21

memeluk Islam, Sultan Malik As-Shaleh yang bertarikh 1297 M. Hal ini

membuktikan telah terjadi hubungan antara Patani dan Kerajaan Samudra Pasai.

Hamka mengatakan Islam pada masa Langkasuka sudah mulai ramai

dengan saudagar Islam yang berdakwah bagi masyarakat setempat. Hal tersebut

juga terkait dengan penemuan prasasti Pathalung yang mengatakan Islam berasal

dari Campa pada abad ke 11-12 M. Bukti–bukti paling awal permulaan Islam di

semenanjung tanah Melayu dapat ditemukan pada prasasti di sungai Tersat

Trengganu. Menurut Syekh Naguib Al – Attas bahwa mengenai tahun penulisan

di prasasti tersebut ialah pada hari Jum‟at 4 Rajab 702 H bersamaan dengan 22

Februari 1303 M.17

Sementara di Kelantan, menurut Sa‟ad khri (1974) dalam

sejarah Kelantan bahwa ditemukan sekeping uang dinar emas pada tahun 1914 M,

di satu sisi kepingan tersebut tertulis kalimat “Al-Julus Kelantan”, dan angka arab

“ovv” yang berarti “menduduki tahta Kelantan tahun 577” dan di sisi lain tertulis

pula kata “Al-Mutawakkil” yang artinya “yang bertawakkal”, yaitu gelaran bagi

pemerintah. Sedangkan angka 577 merupakan tahun Hijriah yang bersamaan

dengan tahun 1181 M. Hal tersebut membuktikan bahwa dalam abad ke-12 telah

berdiri sebuah kerajaan Islam di Kelantan, daerah Pantai Timur semenanjung

Malaysia.

Dalam Hikayat Patani, dikatakan bahwa raja yang pertama kali masuk

Islam adalah Phya Tuk Naqpa seorang anak dari Phya Tuk Kerub Mahajana raja

dari Langkasuka. Raja Phya Tuk Naqpa menderita sakit, seluruh ahli pengobatan

telah dipanggil untuk menyembuhkan penyakit raja namun hasilnya tetap sama,

raja belum diberikan kesembuhan. Akhirnya, ada seorang yang bernama Syeikh

17

Wikipedia.com / sejarah Islam di Thailand. com

Page 32: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

22

Said berasal dari Pasai. Ia termasuk dari sekelompok orang yang berimigrasi dari

Pasai ke wilayah-wilayah Nusantara atau Semenanjung karena banyaknya

masyarakat di sekeliling mereka yang masih beragama Hindu. Maka, mereka

memutuskan melakukan Imigrasi.18

Syeikh Said kemudian dipanggil menghadap

istana untuk menyembuhkan raja, Syekh Said memenuhi panggilan dan berkata

setelah raja sembuh maka raja diharuskan membaca syahadat dan memeluk Islam.

Atas tuntutan dari Syekh Said maka raja bersedia jika ia sembuh kelak maka ia

akan memeluk agama Islam. Setelah sembuh dari penyakitnya raja mengingkari

janjinya kepada Syekh Said.

Setelah sembuh dari penyakit dan mengingkari janji, raja kembali sakit,

dan sama seperti sebelumnya tidak ada yang dapat menyembuhkan maka

dipanggil kembali Syekh Said untuk mengobati raja, Syekh Said mengulang

kembali persayaratan yang diajukan sama seperti mengobati sang raja pada

pertama kali, raja pun kembali berjanji akan masuk Islam jika sembuh dari

penyakitnya . Penyakit pun sembuh namun raja masih ingkar akan janjinya

sehingga ia pun sakit lagi. Hal teresbut terulang sampai tiga kali, setelah itu raja

memenuhinya dengan mengucapkan dua kalimat Syahadat dan memeluk Islam.

Langkah raja masuk agama Islam diikuti oleh kerabat kerajaan dan masyarakat.

Setelah masuk Islam, Raja Phya Tuk Naqpa mengganti namanya dengan nama

Sultan Ismail Syah. Terdapat perbedaan antara Hikayat Patani dengan Sejarah

Kerajann Melayu Patani karya Ibrahim Syukri, dalam Sejarah Kerajaan Melayu

Patani Phya Tuk Naqpa merubah nama menjadi Sultan Muhamad Syah.19

18

Ibrahim Syukri, Sejarah Kerajaan Melayu Patani. Hal 32 19

Lihat lampiran 4 dan 5, perbedaan silsilah Raja-Raja Patani menurut Hikayat Patani

dan Sejarah Kerajaan Melayu Patani.

Page 33: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

23

Setelah raja masuk Islam maka diikuti oleh rakyatnya, Syiar Islam

berkembang pesat. Agama Islam menjadi identitas masyarakat di Patani. Mulailah

dikirim berbagai utusan ke negeri-negeri lain untuk menyebarkan Islam dan

memperkenalkan Islam, raja Patani mulai mengutus orang untuk ke Malaka dan

Ayuthia20

dan wilayah-wilayah lain yang belum mengenal Islam.

C. Perkembangan Islam di Patani Pada Masa Raja Ungu

Islam di Patani telah lama ada yaitu sekitar Abad ke 10-11 M. Namun,

perkembangan pesatnya baru terjadi di sekitar abad ke 16 dan dapat dikatakan

setelah kejatuhan Malaka ke tangan Portugis Tahun 1511 M. Meskipun demikian,

kegiatan lain yang berbau Bid‟ah dan kufarat masih dilakukan, sebutan

Sinkretisme masih melekat. 21

Menurut Hikayat Patani, Syeikh Said yang meng-

Islamkan raja Patani juga ditugaskan untuk mengajarkan Islam di sana.

Kedatangan Islam membawa banyak perubahan. Adapun perubahan seperti

pemikiran, kebudayaan bahasa, pendidikan, dan politik.22

.

Pada masa pemerintahan Sultan Mansur Syah23

, ia menggunakan waktu

dengan mempelajari ilmu agama Islam tentang hukum Islam ataupun segala

sesuatu yang berkaitan dengan Islam. Masjid juga banyak didirikan pada masa

pemerintahan Raja Mansur syah. Di Patani, Masjid tidak hanya dijadikan tempat

ibadah tetapi juga dijadikan tempat pengajaran agama Islam. Hikayat Patani

menceritakan:

20

Ayuthia adalah kerajaan dari bangsa Siam, merupakan Kelanjutan dari Kerajaan

Sukhothai. 21

Haji Abdul Halim Bahsah ( Abhar), Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani

Besar Patani, Kelantan dan Terengganu.47-52 22

Mohd Zamberi A. Malek. Patani dalam Tamadun Melayu ( Dewan Bahsa dan Pustaka,

1994, Kualalumpur) hal 13-14 23

Raja ke tiga Patani, memerintah dari Tahun 1564-1572

Page 34: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

24

Syahdan Agama Islam pun makin masyurlah daripada segala dusun…mengikut

Syariat nabi Muhammad, Salla Llahu alaihi wassalam. Sorang ulama pula telah

di tunjuk guna mengajarkan sultan Mansur Syah tentang dasar pemerintahan

negeri berdasarkan hukum-hukum Islam.24

.

Selain mengembangkan Islam dalam negeri, Patani juga mengembangkan

Islam ke berbagai wilayah, Patani mengutus orang-orang nya untuk menyebarkan

Islam di luar Patani, ke Campa maupun Nusantara. Meneruskan langkah

penyebaran Islam, ulama dari Patani dikirim ke berbagai wilayah di Nusantara

maupun Semenanjung.

Dalam hal kesustraan di Patani mulai berkembang tulisan Jawi yang

semakin luas. Sistem pondokan mulai diperkenalkan di Patani, di antara pondok

di Patani yang terkenal adalah Pondok Dala, Dermin, Semela, Dual, Kota,

Geresik, Teluk Manak. Pelajar-pelajar yang datang tidak hanya dari negeri Patani

sendiri tetapi juga dari negeri-negeri lain. Perkembangan bahasa Melayu juga

mulai berkembang dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya khutbah

disampaikan dengan bahasa Melayu.

Pondok-pondok di Patani biasanya terdapat di pedalaman karena

merupakan bentuk pengasingan diri dari pengaruh luar agar pelajaran Islam benar-

benar meresap. Wan Husein yang pertama kali mendirikan Pondok di Patani,

adalah hafidz Al-Quran yang berasal dari kampung Sena dan berpindah ke

Pekbun. Wan Husein pernah ke Jawa dan belajar Islam di sana. Jika di Jawa,

Maulana Malik Ibrahim yang memperkenalkan pondok, sedangkan di Patani

24

Mohd Zamberi A. Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. Hal 38.

Page 35: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

25

diperkenalkan oleh Wan husein. Di samping itu Wan Husein juga mendirikan

masjid Teluk Manak. 25

Identitas Melayu Muslim Patani yang paling signifikan adalah peradaban

manuskrip atau naskah-naskah Melayu dalam tulisan Jawi. Tulisan Jawi adalah

yang paling sesuai dengan masyarakat Melayu Islam di Patani. Penggunaan

bahasa Melayu di Patani memiliki sejarah yang panjang, bermula pada kerajaan

Langkasuka yang disebutkan oleh Negarakertagama tahun 1635 bahwa

Langkasuka berada di bawah naungan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Hal ini

menandakan bahwa Patani menggunakan adat dan bahasa Melayu.26

1. Saluran Islamisasi Masa Raja Ungu Melalui Perdagangan

Sekitar abad 15, Islam telah kokoh menjadi agama resmi di Patani. Seiring

perjalanan waktu, Islam telah menyebar ke seluruh Semenanjung Malaya.

Kekuatan Islam di Semenanjug juga tidak dapat terlepas dari faktor ekonomi

masyarakat yang cukup baik sehingga memudahkan Islam berkembang dengan

luas. Hal ini didukung oleh alam wilayah Patani yang sangat baik, wilayah yang

stategis.

Patani menjadi pelabuhan yang penting sejak zaman kerajaan Langkasuka,

kerajaan Langkasuka saat itu menguasai jalur perdagangan timur-barat melalui

Segenting Kra dan kekuasaannya meliputi kawasan Semenanjung Malaya hingga

Teluk Benggala. 27

Saat dibawah pemerintahan Sriwijaya, Patani mulai menapaki

kemajuan, ramai dan terkenal. Hasil negeri Patani pada waktu itu banyak berupa

25

Haji Abdul Halim Bahsah ( Abhar), Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani

Besar Patani, Kelantan dan Terengganu hal 67-69. Lihat juga lampiran 6 26

Howard Federspiel. Sulthans, Shamans dan Saints: Islam and Muslims in Southeast

Asia. Dalam skripsi Proses Integrasi Patani ke Teoriti Thailand. 27

Nik Anwar nik Mahmud. Sejarah Perjuangan Melayu Patani 1785-1954 (University

Kebangsaan Malaysia. 1999) Hal 15

Page 36: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

26

pertanian dan perniagaan. Beberapa pengetahuan bernilai seperti teknik membajak

dan berdagang diterima oleh orang Patani dari orang Jawa. Besarnya upeti yang

diberikan setiap tahun kepada kerajaan Sriwijaya menunjukkan bahwa Patani

ketika itu kaya dan makmur.

Dalam buku Umat Islam Patani Sejarah dan Politik karya Mohd Zamberi

A. Malek, teluk Patani berbentuk tanjung dan terdapat sebidang tanah sempit

yang panjangnya kira-kira tujuh hingga delapan kilometer yang terhubung dengan

tanah besar, arah bagian timur-barat membengkok seperti tanduk yang akan

memberikan perlindungan terhadap kapal-kapal yang berlabuh.28

Oleh karena itu,

para pedagang yang datang membawa kapal tidak khawatir kapalnya yang akan

terkena ombak atau hempasan angin karena pelabuhan terlindungi. Selanjutnya

bukti pelabuhan Patani ramai dan dikunjungi adalah tulisan-tulisan pelawat asing

yang datang ke Patani seperti Van Neck, Nicholas Gervaise, Alexander Hamilton,

John Smith, Joost Schouten, John Nieuhoft dan Godinho de Eredia. Salah satunya

adalah tulisan dari Van Neck yang berisi:

….She Has reigned verry peacefully together with her Councillors (Whon they

call mentery) for about 13 or 15 so that all her subject are better pleased with her

rule than that of the deseased king, as all food stuffs are at present very cheap

there, which during the kings time were hall all exspensive again ( so they say) as

a result of the heavy exactions which were made than….29

Patani muncul sebagai pusat perdagangan yang penting setelah jatuhnya

Malaka ke tangan Portugis tahun 1511. Hal pertama yang dilakukan Portugis

adalah mengadakan hubungan dengan seluruh negeri di Nusantara dan

28

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik . hal 33 29

Mohd Zamberi Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik

Page 37: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

27

Semenanjung, Patani juga telah di datangi oleh orang-orang Portugis.30

Patani

menjadi tempat aktivitas perdagangan bagi Portugis dan juga bagi negeri-negeri

lain. Patani menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Menurut Uka Tjandrasasmita bahwa Selat Malaka, Semenanjung dan

Nusantara dengan pemukiman masyarakat di pesisir sejak masa pra-sejarah

mempunyai peranan penting sebagai jalur pelayaran dan perdagangan. Posisi

strategis yang dimiliki pelabuhan dagang menjadi penting dengan didukung oleh

beberapa faktor seperti produksi pertanian yang menyebabkan para pedagang

Arab, Nusantara, India dan China mencari barang-barang dan memusatkan

kegiatan perdagangannya disana.

Dalam buku Mohd Zamberi A Malek Patani dalam Tamadun Melayu

disebutkan beberapa faktor penting mengapa Pelabuhan Patani begitu berperan

penting, diantaranya31

:

1. Peranan kerajaan Melayu Langkasuka pada zaman dahulu sebagai

pelabuhan penting dipercayai berada di lokasi yang sama.

2. Dilihat dari posisinya, pelabuhan Patani sangat strategi.

3. Pelabuhan Patani sebagai tempat yang cocok dalam singgahan kapal-

kapal jika terdapat angin muson timur laut.

4. Sumber daya alam yang mencukupi seperti rempah-rempah.

5. Tempat pertemuan antara pedagang Barat, Cina, Jepang dan Tanah

Melayu..

6. Kestabilan politik dan pemerintahan Patani serta kemudahan seperti sistem

cukai, dan keperluan-keperluan lain.

30

Ibid hal 34 31

Ibid hal 20

Page 38: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

28

Masih dalam buku A. Malek, semenanjung Malaya disebut sebagai

semenanjung emas, yaitu wilayah Patani hingga Pahang. Patani terkenal dengan

penghasil emas, penghasil biji timah, biji besi, bauksit.32

Saat Patani di bawah

pengaruh Siam, Patani diharuskan mengirim upeti. Upeti yang diberikan Kerajaan

Patani kepada Kerajaan Siam berupa bunga emas, atau upeti berbentuk pohon

yang terbuat dari Emas dan perak. 33

Upeti diberikan oleh Patani bernilai £ 1000

setiap tiga tahun sekali. Siam menganggap bahwa pengiriman upeti ini sebagai

tanda bahwa negeri yang bersangkutan takluk di bawah naungan Siam, tetapi

negeri-negeri yang lain seperti juga Patani menganggap bahwa pengiriman upeti

sebagai tanda persahabatan diplomatik.

Siam dan Inggris pada saat mengadakan perjanjian34

, menetapkan Patani

di bawah pengaruh Siam, Siam memahami mengapa tetap membiarkan wilyah

Patani tetap dalam pengawasannya, karena Patani sangat kaya akan sumber daya

alamnya, jika dilepaskan pemasukan akan berkurang. Selain itu, Siam tidak ingin

negeri-negeri

32

Lihat Lampiran 7 33

DGE Hall. Sejarah Asia Tenggara. Hal 32-33 juga dalam Haji Abdur Rahman Dawud

Sejarah Negara Pattani Darusalam terbitan Patani. 34

Pada tahun 1906 setelah hampir se-abad wilayah Patani di bagi-bagi menjadi wilayah

kecil, Siam kemudian menjadikan wilayah-wilayah tersebut hanya menjadi empat wilayah saja,

yaitu Patani (memasukkan Nongchik dan Jambu), Yala (memasukkan Reman), Teluban dan

Legeh. Dan Legeh pada tahun 1915 berubah menjadi Narathiwat, dan pada tahun 1916 istilah

negeri dihapus dan digantikan dengan istilah wilayah atau yang lebih di kenal di Thailand dengan

Changwad. Pembagian ini didasarkan atas Perjanjian antara Siam dan Inggris terhadap masalah

wilayah akan akan masuk ke dalam kekuasaan masing-masing, maka terjadilah perjanjian

Bangkok yang dilegitimasi oleh Kerajaan Siam dan Inggris yang dilaksanakan pada 10 Maret

1909 untuk membagi wilayah-wilayah Patani Besar dan membuat perbatasan antara negeri Thai

dan Malaysia, dari hasil perjanjian tersebut maka di peroleh hasil bahwa Kelantan, Perlis, Kedah

dan Terengganu masuk ke dalam wilayah Inggris atau sekarang masuk ke dalam kawasan negara

Malaysia. Patani Narathiwat, Songhkla, Yala dan Satun masuk ke dalam wilayah Thailand, dalam

Wan Kamal Muzani. Minoritas Muslim Cabaran dan Harapan Menjelang Abad 21. (Bangi:

Fakulti Pengajian Islam-Universiti Kebangsaan Malaysia, 2002). Hal 11. lihat Juga Lampiran 8

dan 9

Page 39: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

29

Melayu Islam bersatu dalam satu naungan karena akan berakibat buruk bagi

kepentingan Politik Siam.

Raja Hijau35

banyak membawa perkembangan bagi Patani, untuk urusan

perdagangan luar negeri. Pada masa pemerintahannya, banyak negara-negara

Eropa yang datang mengunjungi Patani untuk mengadu nasib. Patani telah

menjalin hubungan dengan Portugis pada masa Sultan Ismail Syah. Pada masa

Ratu Hijau dibangun hubungan diplomatik dengan Belanda, Inggris dan Jepang.

Hal ini disebabkan Portugis yang memberlakukan sistem cukai yang begitu tinggi

di Malaka sehingga banyak para pedagang yang pindah ke Patani. Dalam urusan

dalam negeri, Raja Hijau menjalankan proyek menggali terusan dari Keresiek

hingga ke Pangkalan Tembangan untuk kemudahan lalu lintas juga untuk

persediaan air minum.36

Setelah Raja Hijau Meninggal dunia, Raja Biru adik dari Raja Hijau naik

tahta, ia telah mengadakan pembangunan terhadap terusan tambangan yang sering

membanjiri dan meruntuhkan tebing, dan juga membuat air di sungai Keresiek

menjadi tawar sehingga membuat pedagang garam merugi. Pada masa Raja Hijau

banyaknya para pedagang dari negara Eropa membuat persaingan perdagangan

semakin meningkat, terutama antara Inggris dan Belanda.

Para pedagang Jepang pada masa pemerintahan Raja Hijau juga telah

melakukan hubungan, walaupun sebelumnya mereka telah berniaga di Patani

namun baru pada masa pemerintahan Raja Hijau Jepang mengadakan hubungan

35

Dalam sejarahnya, Perempuan memerintah adalah hal yang paling baru di

Semenanjung Malaya, dia adalah Raja Hijau perempuan yang pertama kali menjadi Raja, Raja

Hijau adalah anak perempuan dari Sultan Mansur Syah yang menaiki tahta pada tahun 1584, lebih

jelasnya pada subab selanjutnya. 36

Haji Abdul Halim Bashah. Raja Campa dan Dinasti besar dalam Patani Besar, Patani,

Kelantan dan Terengganu hal 87

Page 40: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

30

yang resmi. 37

Hubungan dengan Siam pun cukup baik, banyak pedagang Siam

yang berniaga di Patani, dan orang-orang Patani yang datang ke Siam. Hal

tersebut juga dilakukan dengan mengantar masing-masing utusan ke Patani dan

Siam.38

Tahun 1602, Belanda tiba di Patani dalam mengadakan perjanjian

perdagangan. Portugis yang telah ada di Patani sebelum Belanda merasa terusik

dengan kedatangan orang-orang Belanda. Keadaan ini bertambah dengan

persaingan di Malaka antara Belanda dan Portugis. 39

Kegiatan perdagangan

Belanda di Patani terus meningkat, hal tersebut menyebabkan persaingan menjadi

kuat, Selain di Patani, VOC40

Belanda juga mendirikan loji-loji di Brunei,

Ayuthia. Persaingan dagang antara Portugis dan Belanda sudah merambat kepada

perampasan kapal atau penyerangan kapal, hal ini dilakukan oleh kapal Magalane

dan Fayeth milik Portugis menyerang kapal Der gaude milik Belanda. 41

Selain

berniaga dengan Portugis dan Belanda, Patani mendapat kunjungan dari Inggris

pada tahun 1611 yang menambah kesibukan pelabuhan Patani,42

Patani adalah

negeri Melayu pertama yang dikunjungi oleh Inggris, hal ini di sambut baik oleh

Raja Hijau, perundingan pun dilakukan dalam menetapkan harga-harga barang

dan cukai pelabuhan.

Selain bermusuhan dengan Portugis, Belanda juga bersaing dengan

Inggris, perampasan kapal terjadi pada tahun 1618 ketika Inggris menawan kapal

37

Ibrahim Syukri. Sejarah Kerajaam Melayu Patai. hal 41 38

Ibid hal 41 39

Mohd Zamberi A Malek. Patani dalam Tamadun Melayu. Hal 22-23 40

VOC adalah singkatan dari Veerenigde Oost Indische compaigne, merupakan serikat

dagang milik Belanda yang berada di Asia Tenggara, didirikan pada tahun 1602. Jika di Indonesia

(Batavia) pada awalnya VOC hanya merupakan Serikat dagang namun lama kelamaan

memonopoli perdagangan dan menjajah sebagian wilayah Indonesia khususnya pulau Jawa. 41

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. hal 52 42

Ibid . Hal 92

Page 41: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

31

milik Belanda dari Patani menuju Banten, tindakan serupa juga dilakukan oleh

Belanda ketika kapal Inggris bernama Hound and Sampson tiba di Patani dan

berakibat pada pembunuhan salah satu awaknya, John Jourdain. Persaingan antara

Belanda dan Inggris telah dipulihkan dalam perjanjian Antwerp43

tahun 1619.

Tetapi perdagangan Belanda dan Inggris di Patani tidak bertahan lama, rempah-

rempah yang diekspor ke Eropa tidak lagi banyak peminat, maka Jan Pieter Zoon

Coen44

akan menutup loji-loji yang kurang menguntungkan. Tahun 1623, loji di

Patani resmi ditutup. Begitu juga dengan Inggris mengikuti langkah Belanda

menutup lojinya di Patani. 45

Setelah wafatnya Raja Biru, maka yang dilantik menjadi raja Patani adalah

Raja Ungu. Raja ungu adalah permaisuri Sultan Abdul Ghofur dari Pahang46

, ia

telah lama tidak tinggal di Patani tetapi pada masa pemerintahan Raja Hijau, Raja

Ungu dijemput untuk kembali tinggal di Patani. Raja Ungu menaiki tahta pada

tahun 1624 dan memakai gelaran Paduka Syah Alam, Raja Ungu menolak gelaran

yang diberikan Siam yaitu Phra Nang Cao Yang47

atau Raja Nan Cayang. Pada

masa pemerintahannya Raja Ungu sangat memusuhi Siam dan menolak

memberikan upeti seperti para pendahulunya.48

43

Perjanjian Antwerp adalah perjnjian yang terjadi antara Belanda dan Inggris terkait

masalah perdagangan di Asia Tenggara, hasil dari perjanjian Antwerp adalah kedua syarikat

dagang Belanda dan Inggris tetap berhubungan baik dalam perdagangan rempah-rempah di

Kepulauan Nusantara Melayu. Dalam buku Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah

dan Politik. Hal 63 44

Jan Pieter Zoon Coen adalah Gubernur jandral VOC 45

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik hal 52-64 46

Merupakan Sultan Pahang ke XII dan merupakan Sultan Pahang yang terakhir 1592-

1614 47

Phra Nang cao Yang adalah gelaran yang diberikan oleh Raja Siam terhadap Raja di

Patani yang Artinya adalah raja Perempuan, sebelumnya Raja Hijau dan Raja Biru menerima

gelar tersebut, tetapi Raja Ungu menolak pemeberian gelar tersebut. 48

Haji Abdul Halim Bahsah ( Abhar), Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani

Besar Patani, Kelantan dan Terengganu hal 100

Page 42: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

32

Kemajuan Patani bergantung pada sistem pelabuhan bebas, setiap kapal-

kapal yang datang dari Eropa, Asia barat, India maupun China dikenakan bayaran

cukai impor sebanyak 6% dan 1% oleh perbendaharaan negeri Patani. Kapal-kapal

yang datang dari Asia Tenggara kepulauan Nusantara dan Timur Jauh tidak

membayar Cukai tetapi diharuskan mematuhi sistem pembelian dengan penjualan

sebanyak 25% muatan kargo dengan harga pasaran potongan sebanyak 20%.

Sistem ini menunjukan ciri perdagangan yang tipikal sebagai tempat perdagangan

antar bangsa.49

Patani juga menerima barang-barang impor50

dari luar daerah, seperti

beras., seperti juga sagu, ubi-ubian, dan gandum. Sekitar abad 15 beras sudah

menjadi favorit di Asia Tenggara dan dapat tumbuh dengan baik. Patani

merupakan wilayah pengimpor beras dari Siam dan Kamboja. 51

Wilayah di Asia Tenggara dikenal dengan wilayah yang banyak

menghasilkan rempah-rempah, Diapit oleh dua negeri besar penghasil pakaian

terbaik seperti pakaian dari sutra yang dihasilkan Cina dan pakaian dari kapas

yang dihasilkan oleh India membuat wilayah Asia Tenggara menjadi konsumen

dari negeri-negeri produsen tersebut. Namun, beberapa wilayah juga

menghasilkan kapas seperti di tepi barat sungai Mekong di atas Phenom Penh dan

wilayah ini mengekspor ke beberapa wilayah seperti Patani, Buton, Sulawesi dan

Kamboja.52

Perhiasan merupakan barang yang utama setelah pakaian. Perhiasan emas

biasanya dicari sebagai suatu cara untuk menabung atau simbol kekayaan atau

49

Ibid hal 23 50

Lihat Lampiran 10 51

Anthony Reid. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 hal 24-26 52

Ibid hal 103-104

Page 43: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

33

status dari seseorang. Emas yang sangat murni dan lunak digunakan untuk tujuan

mudah dibentuk, dipotong atau dijual kembali, dan secara keseluruhan kawasan di

Asia Tenggara kaya akan emas. 53

2. Saluran Islamisasi Masa Raja Ungu Melalui Politik

Sistem politik yang dianut Asia Tenggara pada umumnya sangat

dipengaruhi oleh China dan India Kuno, seperti kebudayaan yang besar di India

dan China masyarakat di Asia Tenggara juga awalnya berkelompok dan bersuku-

suku. Timbulnya kebudayaan di suatu wilayah salah satunya di tentukan oleh

faktor geografis. Wilayah semenanjung yang letaknya geografis merupakan jalur

perdagangan antara India dan China oleh sebab itu banyak timbul kerajaan seperti

Funan, Sriwijaya, Majapahit dan Malaka.54

Masuknya Islam di Patani menyebabkan sistem pemerintahan yang semula

sistem kerajaan berubah menjadi sistem khalifah dengan berpegang pada hukum

Islam. Patani juga memiliki hierarki otoritas keagamaan berdasarkan hukum Islam

(Syariah). Sultan memliki mufti sebagai konselor utama agama. Mufti adalah

pejabat tertinggi negara dalam mengeluarkan fatwa dan interpretasi Al-Quran dan

memiliki kewenangan mengkritisi sultan jika sultan keluar dari syariah. Di bawah

mufti terdapat seorang kadi, sebagai hakim Islam dan penasehat keagamaan

kepada bupati, imam khatib dan bilal.55

Kuatnya Islam di Patani dalam bidang

politik dan ekonomi membuat banyak hubungan dengan wilayah-wilayah lain.

53

Ibid hal 110 54

Yong Mun Cheong (Ed). Eksplorasi Sejarah India, Asia Tenggara Cina. (Federal

Pubilcation: Singapura, 1999) hal 62-73 55

Abdurahman dawud sejarah negara Patani Darussalam, Yala dalam bahasa Jawi hal 15,

dalam skripsi Proses Integrasi Patani Ke dalam Teoriti Thailand 1902-1932.

Page 44: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

34

Di tingkat pusat, pembesar memegang jabatan-jabatan sebagai bendahara.

Bendahara diangkat untuk membantu sultan dalam menjalankan pemerintahan.

Dalam struktur pemerintahan kesultanan Patani, sultan mempunyai kekuasaan

yang mutlak. Sultan memerintah berdasarkan adat Temenggung dan hukum Islam.

Struktur pemerintahan Patani merupakan warisan sistem politik Melayu

tradisional. Sultan merupakan penguasa tertinggi di Patani dalam menjalankan

roda pemerintahan.56

Setiap daerah atau kabupaten, terdapat pangeran atau wakil yang

menggantikan sebagai penguasa lokal, yang bertanggung jawab terhadap

keputusan penting seperti deklarasi perang dan menandatangani perjanjian. Di

tingkat kota, terdapat pejabat keliling dari kerajaan di bawah perintah sultan dan

pangeran serta terdapat pejabat daerah di daerah-daerah. Dalam perekonomian

terdapat shah bandar yang mengelola pasar, gudang, dan keperluan

perdagangan.57

Sultan Ismail Syah meninggal pada tahun 1530 yang telah menduduki

tahta Patani selama 30 tahun. Sultan Ismail Syah meninggalkan tiga orang anak

yaitu Sultan Muzaffar Syah, sultan Mansyur Syah dan Raja Aisyah. Setelah

Sultan Ismail Syah tiada, digantikan oleh anaknya Sultan Muzaffar Syah. Setelah

cukup makmur dalam bidang ekonomi dan Politik maka Sultan Muzaffar Syah

mencoba menjalin hubungan diplomatik dengan beberapa negara, antara lain

dengan Siam, Siam merupakan suatu kekuatan besar yang berkuasa di

56

Kerajaan Melayu Tradisional dalam www.scribd.com 57

Abdurahman Dawud sejarah negara Patani Darussalam, Yala dalam bahasa Jawi hal 15,

dalam skripsi Proses Integrasi Patani Ke dalam Teoriti Thailand 1902-1932.

Page 45: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

35

semenanjung utara, dan Patani sudah diklaim di bawah naungan Siam sejak

kerajaan Sukhothai58

.

Sekitar tahun 1550 Burma menyerang Siam, Siam yang dari awal sudah

mengklaim Patani di bawah naungannya maka mereka meminta bantuan kepada

Patani untuk membantu peperangan yang terjadi antara Siam dan Burma, Patani

mengirim pasukan yang didalamnya terdapat Sultan Muzaffar Syah dan Sultan

Mansur Syah. Tujuan pasukan datang ke dalam peperangan adalah untuk

membantu Siam namun, kenyataannya pasukan Patani malah menyerang Siam.

Serangan ke atas Siam ini menjadi awal bagi permusuhan Siam dan Patani hingga

saat ini, penjajahan yang terus berlangsung mengakibatkan kerugian besar yang

diterima oleh rakyat Patani.

Gugurnya Sultan Muzaffar Syah dalam pertempuran menyebabkan Patani

dipimpin oleh sang adik, Sultan Mansyur syah.59

Sultan Mansyur Syah merasa

perlu adanya perbaikan hubungan dengan Kerajaan Ayuthia. Maka dipersiapkan

utusan dalam mencairkan hubungan di antara Siam dan Patani. Sepulangnya

utusan yang datang ke Siam, kabar baik yang diterima oleh Sultan Mansyur Syah.

Sultan Mansyur Syah hanya memerintah sekitar delapan tahun 1564-1572.

Setelah wafatnya Sultan Mansyur Syah, maka yang berhak menaiki tahta

kerajaan, sesuai dengan wasiat beliau adalah anak dari Sultan Muzaffar Syah yaitu

Raja Bambang (anak Gundik) dan sultan Patik Siam yang saat itu berusia 9 tahun.

Dalam peraturan istana dikatakan bahwa anak dari Gundik60

tidak dapat menaiki

tahta maka dengan adanya aturan tersebut Sultan Patek Siam dilantik menjadi raja

58

Kerajaan Sukhothai adalah kerajan yang didirikan oleh orang-orang Siam, setelah

jatuhnya kerajaan Sukhothai maka digantikan oleh kerajaan Ayuthia sampai akhirnya pusat

pemerintahan Siam berada di tangan Dinasti Bangkok. 59

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan politik. hal 34-39 60

Sebutan bagi perempuan simpanan raja atau sering dikenal dengan istilah selir.

Page 46: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

36

meskipun usianya masih 9 tahun. Kelangsungan pemerintahan yang dipimpin

oleh Patek Siam tidak bertahan lama karena Raja Bambang kakak dari Patek Siam

iri dan tidak suka melihat adiknya menjadi raja. Percobaan pembunuhan pun

dilakukan oleh Raja Bambang dan dibantu oleh Seri Amarat. Hasil dari rencana

pembunuhan ini telah memakan korban yaitu Patek Siam, Raja Aisyah dan Raja

Bambang Sendiri.

Peristiwa di Patani yang diperintah oleh anak yang berusia sepuluh tahun

terulang kembali. Patek Siam wafat pada 1573 maka Sultan Bahadur Syah

diangkat menjadi raja Patani, Sultan Bahadur syah adalah anak dari Sultan

Mansyur Syah. Anak-anak Mansyur Syah yang lain adalah Raja Hijau, Raja Biru,

Raja Ungu, Raja Emas Kerenceng dan laki-laki Raja Bima (anak Gundik). Anak

Sultan Mansyur Syah yang lain tidak bisa menaiki tahta karena mereka

perempuan dan Raja Bima adalah anak dari Gundik.

Peristiwa pembunuhan yang terjadi di dalam Istana Patani pada masa

pemerintahan sultan Patek Siam terulang kembali pada masa Sultan Bahadur

syah, Raja Bima saudara dari Sultan Bahadur merasa iri dan membunuh Sultan

Bahadur Syah yang dibantu Oleh Seri Amar Pahlawan. Dengan peristiwa ini

maka perempuan-perempuan menaiki tahta kerajaan dan mencapai masa

keemasan pada pemerintahan raja-raja perempuan.61

Wafatnya Sultan Bahadur Syah pada tahun 1584 maka terjadi

kebimbangan di kalangan kerajaan, karena menurut undang-undang yang berlaku

yang mengikuti sistem pemerintahan Melayu yang dapat diangkat menjadi raja

adalah kerabat dekat laki-laki dari raja atau anak laki-laki raja, sedangkan di

61

Ahmad Fathy Al-Fatani. Pengantar Sejarah Patani. hal 20

Page 47: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

37

Patani Raja Mansyur Syah meninggalkan anak-anak Perempuan, Raja Hijau, Raja

Biru, Raja Ungu dan Raja Emas Kerenceng ( Meninggal Saat Usianya 5 Tahun).

Perundingan pun terjadi dikalangan Istana maka Raja Hijau anak sulung

dari Sultan Mansyur Syah dilantik menjadi Raja Patani tahun 1584, masa

pemerintahan Raja Hijau cukup lama sekitar 32 tahun. Kenaikan tahta Raja Hijau

tidak didukung sepenuhnya oleh rakyat, banyak pihak yang tidak setuju dengan

kenaikan Raja Hijau, maka dari itu terdapat pemberontakan yang dilakukan oleh

Bendahara62

Kayu Selat beserta pengikut dari Sai diikuti oleh 5000 orang.

Masa pemerintahan Raja Hijau terbilang aman dan penuh kemakmuran,

namun pada masa ini telah terjadi percobaan penyerangan terhadap Patani yang

dilakukan oleh Raja Siam Naresuan pada tahun 1603. Armada Siam yang

dipimpin oleh Opya Deca ini gagal dalam menyerang Patani dikarenakan kesiapan

dari orang-orang Melayu Patani. Selain itu, rakyat Patani sudah dapat

menggunakan senjata api yang diperkenalkan oleh para pedagang dari Eropa.63

Di masa Raja Biru, ia rajin mengadakan kunjungan ke Kelantan untuk

menjalin hubungan, akhirnya di tahun 1619 negeri Patani dan Kelantan

digabungkan,64

Penggabungan ini terjadi cukup lama sekitar 131 tahun . Dalam

mengukuhkan pertahanan kerajaan Patani pada masa Raja Biru dibuat meriam

untuk digunakan dalam perang, meriam tersebut adalah Seri Patani, Seri Nagari

dan Seri Mahalela. Meriam-meriam tersebut di letakan di benteng pertahanan

Patani sehingga jika ada musuh yang menyerang langsung dapat digunakan.

Patani merupakan Kerajaan yang gemilang baik dalam hal perdagangan,

perpolitikan hingga pusat penyebaran Islam. Namun hal itu tidak bertahan lama

62

Bendahara adalah perdana menteri 63

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. hal 50 64

Lihat Lampiran 11

Page 48: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

38

akibat serangan dari Siam, Patani akhirnya jatuh ke tangan Siam pada tahun 1785

dan berbagai meriam tersebut dirampas oleh Siam. Hingga saat ini meriam

tersebut masih ada dan diletakan di depan Gedung Kementrian Pertahanan yang

dijadikan sebagai Tugu kemenangan. 65

Setelah pemerintahan Raja Biru yang relatif aman dan damai, Raja Ungu

yang memerintah Patani tidak lama, namun pada masanya sempat menyeret

Patani kepada peperangan dengan Siam. Walapun beberapa serangan telah

dilakukan oleh Siam, Patani masih bertahan hingga jatuhnya Patani tahun 1785.

Kestabilan Patani menjadikan Patani sebagai kerajaan yang kuat dan dihormati

oleh negeri-negeri Jiran termasuk Ayuthia sendiri.66

Pada masa Kerajaan Sukhothai dan Ayuthia, Patani dianggap berada di

bawah naungan kerajaan Siam. Masa pemerintahannya organisaikan ke dalam

admisnistrasi militer dan sistem pemerintahan pusat. Dibawah administrasi sipil

terdapat departemen pemerintahan lokal yang mengontrol kota-kota dan propinsi

dan amdministrasi militer memiliki peraturan dimana para pemuda harus wajib

militer.67

Namun, pemerintahan Siam mendapat sedikit kesulitan dalam menegaskan

pengendalian atas negara-negara yang berada di bawah naungannya. Hal ini

disebabkan karena jarak dari ibu kota kepada negara-negara Melayu terlalu jauh

untuk memungkinkan integrasi yang sebenarnya ke Ayuthia.68

Menurut Nik

Anwar Nik Mahmud, kedudukan Patani yang bersebelahan

65

Lihat lampiran 12 66

Nik Anwar nik Mahmud. Sejarah Perjuangan Melayu Patani 1785-1954. hal 18 67

Yong Mun Cheong (Ed). Eksplorasi Sejarah India, Asia Tenggara dan China. (Federal

Publication: Singapura. 1999) hal 75

68

Howard Federspiel M. 2007. Sultans, shamans, and saints : Islam and Muslims in

Southeast Asia. (University of Hawai„i Press: USA). Hal 27

Page 49: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

39

dengan Siam menjadikan hubungan kedua negeri agak istimewa. Kedua negeri

ini saling bekerjasama dalam hal perdagangan, saling mengirimkan utusan,

namun negeri ini saling menyerang dan menjadi musuh walaupun dalam

sejarahnya Patani yang pertama kali menyerang Ayuthia namun Ayuthia yang

lebih sering menyerang Patani.

Pengklaiman negeri Patani di bawah naungan Siam dibuktikan dengan

prasasti yang ditemukan di Nakhorn Sri Tammarat atau Ligor yang merupakan

prasasti Raja Ram Khamhaeng (1283-1337). Raja Ram Khamhaeng mengadakan

ekspedisi ke selatan semenanjung dan menaklukan kerajaan-kerajaan Melayu

seperti Langkasuka. Namun, beberapa sarjana juga meragukan prasasti tersebut

dengan mengatakan bahwa itu hanyalah pernyataan saja yang bertujuan

mengagung-agungkan kerajaan Ram Khamhaeng .69

Beberapa faktor yang menyebabkan pertahanan Patani begitu kuat dari

serangan Siam. Negeri Patani memiliki sungai yang menghubungkan darat dan

lautan, sungai tersebut sempit dan jika ada kapal musuh yang masuk melalui

sungai maka kapal akan berjalan dengan lambat dan hal ini dapat dimanfaatkan

oleh tentara Patani untuk menembakkan meriam dan senapan.70

Pada bagian

pantai di Patani terdapat pula sebuah benteng, terletak di arah barat laut ibukota

dan terletak di arah timur laut ibukota. Sedangkan di sebelah timur Patani terdapat

benteng yang kokoh yang tebal yang dikenal dengan nama benteng Raja Biru.71

Untuk lebih mempertahankan negeri Patani, maka Raja Ungu bekerja sama

dengan tentara Portugis.

69

Ibid hal 17 70

Lihat lampiran 13 71

Ahmad Fathy Al-Fatani. Sejarah Pengantar Patani. hal 24

Page 50: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

40

Dalam peperangan antara Siam dan Patani, sebelumnya Raja Ungu telah

mengatur strategi dalam peperangan. Strategi yang dilakukan Raja Ungu adalah

mengutus tentara Patani untuk meyerang Pathalung yang berdekatan dengan

Ligor. Alasannya adalah tentara Siam biasanya akan menyerang Patani melalui

Ligor.72

Siam pun melakukan strategi yang sama dengan Patani, Siam juga bekerja

sama dengan tentara asing yaitu tentara Belanda. Strategi Siam untuk menyerang

Patani adalah meminta bantuan Belanda yang berpusat di Jakarta. Faktor yang

menyebabkan Belanda membantu Siam adalah Patani dibantu oleh Portugis, yang

latar belakangnya adalah saingan dagang Belanda di Asia Tenggara. Jika Belanda

membantu Siam menaklukan Patani, maka Belanda dapat menyingkirkan Portugis

dalam persaingan dagang. Selain alasan itu, terdapat dua pedagang VOC dan

tujuh orang Jepang yang bekerja pada VOC ditawan di Patani. Hal lain yang

membuat hubungan keduanya erat dikarenakan Patani telah mengadakan

kerjasama dengan Portugis. Gubernur Jendral VOC mengirim surat kepada Raja

Siam untuk memecahkan kerjasama antara tentara Patani-Portugis.

Untuk menjaga hubungan baiknya dengan Siam maka pihak VOC

mengirimkan lima buah kapal ke Ayuthia dan dua kapal yang terpisah untuk

singgah ke Patani yang dipimpin oleh Antonij Caen untuk membujuk Raja Ungu

mengantar utusan ke Siam dalam rangka perdamaian dan juga meminta Raja

Ungu untuk membebaskan Kapal orang-orang Siam yang pernah ditawan pihak

Patani.

72

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. hal 66

Page 51: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

41

Datangnya utusan dari pihak Belanda tidak diterima dengan baik oleh Raja

Ungu. Raja Ungu justru mengirimkan pesan bahwa Raja Siam adalah penjahat,

pembunuh, pengkhianat dan tidak berhak mendapatkan kedudukan sebagai raja.

Raja yang dimaksud adalah Raja Phrasat Thong. Raja Phrasat Thong menaiki

tahta di tahun 1630. Sebelumnya Ayuthia diperintah oleh Raja IntaRaja II namun

di tahun 1624 meninggal dunia dan digantikan oleh Raja Jetta 1628-1630 dan

kemudian digantikan oleh Raja Atityanong 1630, belum sempat memerintah Raja

Atityanong beserta seluruh keluarga dibunuh oleh Raja Phrasat Thong. Akibat

perstiwa tersebut, Raja Ungu menolak memberikan upeti seperti para

pendahulunya dan menolak mengakui kekuasaan Raja Phrasat Thong dan

menyatakan diri bahwa Patani bebas dari naungan Siam.73

Serangan ke Patani terjadi 1634, persiapan dilakukan dengan sangat baik.

Dalam buku Mohd Zamberi A Malek dikatakan 30.000 tentara Siam berkuda dan

bergajah disiapkan untuk menyerang Patani dengan gabungan tentara dari Ligor,

Singgora dan Pathalung. Perkiraaan jumlah tentara Siam sekitar 60.000 orang.

Tentara terbesar yang pernah dikerahkan oleh Siam. Tentara sebanyak ini

hanyalah digunakan untuk menyerang negeri Patani yang jumlah penduduknya

lebih sedikit dibandingkan dengan Siam.74

Siam menyerang Patani, saat keadaan Siam sedang tidak stabil. Siam

sedang berurusan dengan Burma dan Kamboja yang sering memberikan ancaman

terhadap kestabilan politik Siam. Siam tetap bertekad untuk menyerang Patani.

Utusan ke Belanda telah dikirim ke Jakarta, dan pihak Belanda telah setuju untuk

membantu Siam dalam menyerang Patani. Kapal Belanda akan diberangkatkan

73

Ibid hal 66 74

Ibid hal 68

Page 52: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

42

dengan persenjataan yang lengkap dan akan dipimpin oleh Komandan Class

Bruijn.

Patani dibantu oleh 50 buah kapal dari Johor dan Pahang serta 6 kapal dari

Portugis berasal dari Malaka. Kubu pertahanan orang-orang Patani dilengkapi

dengan benteng yang tebal dan masing-masing sisi diletakkan meriam. Setelah

tujuh hari peperangan ternyata jumlah makanan tentara Siam semakin menipis,

dan menyebabkan mereka untuk mundur. Saat itu juga tentara Siam menunggu

datangnya kapal Belanda yang telah dijanjikan. Mundurnya tentara Siam

menandakan kekalahan perang dengan Patani tahun 1634.

Kabar mundurnya tentara Siam dari Patani didengar oleh Raja Siam.

Kegagalan dan mundurnya tentara Siam ini memalukan mereka terutama kepada

pihak raja dan negara Siam. Dan yang lebih memalukan lagi mereka merupakan

sebuah angkatan besar tetapi tidak berjaya menundukan sebuah kerajaan kecil

terlebih sedang dipimpin oleh seorang raja perempuan. Raja Siam Phrasat Thong

terlalu marah sehingga tidak mengijinkan tentaranya masuk kedalam istana

sebelum ada laporan yang pasti mengenai hasil peperangan. Raja Phrasat Thong

menyalahkan tentara Siam yang terlalu cepat meninggalkan Patani dan tidak

menunggu kedatangan kapal Belanda, 75

Siam juga menyiapkan hukuman bagi Belanda yang telah mengingkari

janji dalam membantu Siam. Namun, pihak Belanda berdalih bahwa mereka telat

datang karena mereka telah banyak menenggelamkan kapal Patani di lautan. 76

Angkatan Perang Belanda pimpinan Class Bruijn telah berlayar menuju Patani

tetapi angkatan Belanda terlambat datang dan mengetahui bahwa angkatan Perang

75

Ibid hal 69 76

Ibid hal 70

Page 53: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

43

Siam telah mundur dari Patani. Mengetahui keterlambatan pihak Belanda maka

Raja Siam memutuskan hubungan dagang dengan VOC dan memulangkan para

pegawainya, pegawai Siam dan Belanda tidak dizinkan untuk berhubungan. Joost

Schouten dan Class Bruijn datang ke Ayuthia untuk menerangkan mengapa

mereka tidak datang dalam pertempuran antara Patani dan Siam. Dari penjelasan

tersebut, Raja Siam dapat menerima dan mereka kembali menjalankan kerjasama.

Siam kalah dalam peperangan maka Siam kembali menyiapkan angkatan

yang lebih besar dari sebelumnya. Dari pengalaman kekalahan dulu, Siam

menyiapkan lebih dari 100 buah kapal perang juga senjata-senjata dan kapal-kapal

yang diimpor dari negeri Jiran. Siam juga meminta pihak Belanda di Jakarta untuk

membantu dan diharapkan datang tepat pada waktunya. Namun, pihak Belanda

tidak dapat membantu karena situasi politik yang telah berbeda.

Belanda hanya akan mengutus orang untuk bertemu dengan Raja Ungu

untuk berunding. Orang itu adalah Anthonij Caen. Perwakilan tersebut

ditugaskan untuk membujuk Raja Ungu untuk memutuskan hubungan baiknya

dengan Portugis. Caen juga menyuruh Raja Ungu mengantar utusan ke Siam

untuk mengadakan perdamaian dan meminta Patani mengembalikan Kapal Siam

yang pernah ditawan Patani. Campur tangan juga dilakukan oleh Pihak Kedah

pimpinan Sultan Rijaludin Muhamad Syah, ia meminta kepada pihak Siam untuk

mengirim utusan ke Patani untuk mendapatkan perdamaian. Sultan Kedah juga

menyatakan jika Siam menyerang kembali Patani maka hasilnya akan sama, Siam

akan mengalami kekalahan justru semakin parah dari sebelumnya. Akhirnya

utusan dari Siam dikirim ke Patani dan meminta Raja Ungu mengirim kembali

upeti seperti biasanya sebagai tanda perdamaian dengan Raja Siam. Raja Ungu

Page 54: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

44

tetap bersikeras tidak mau mengantar upeti kepada Siam. Atas saran dari

Belanda, baru Raja Ungu mengantarkan utusan untuk meminta maaf dan

menyambung kembali hubungan diplomatik yang pernah terputus dan juga

bersepakat tidak akan meminta ganti rugi akibat perang.77

Tahun 1635 Raja Ungu wafat, pada masa pemerintahannya ia dapat

menstabilkan Politik patani ke tahap yang membanggakan. Menurut Joost

Schouten, pengarah VOC di Ayuhthia, Raja Ungu adalah Raja perempuan yang

berani di zamannya. Ia sanggup berhadapan dengan penjajah yang besar dan

kejayaannya menentang Siam dengan mempertahankan kedaulatan negeri

Patani.78

Hikayat Patani mengatakan salah satu teknik yang dilakukan oleh

tentara Patani adalah mereka menyamar sebagai tentara Siam yang terdiri atas

tentara campuran. Mereka menyebabkan bekalan tentara Siam habis. Hal ini

dikatakan dalam Buku Haji Abdul Halim Bahsah sebagai teknik perang yang

tidak pernah dilakukan di masa itu.

77

Ibid hal 72 78

Ibid hal 72

Page 55: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

45

BAB III

AKHIR PEMERINTAHAN RAJA UNGU PATANI:

SEBUAH GAMBARAN UMUM

A. Berakhirnya Pemerintahan Raja Ungu

Raja Ungu meninggal pada tahun 1635, dengan meninggalkan negeri

Patani dalam keadaan damai namun tidak selamanya. Tahta kerajaan Patani jatuh

kepada Raja Kuning anak bersama Sultan Abdul Ghofur Pahang.1 Raja Kuning

adalah raja Patani yang ke-sembilan dan raja perempuan yang ke-empat. Pada

masa pemerintahannya Raja Kuning menerima kembali gelaran Phra Nang Chao

Yang atau Raja Nan Cayang yang diberikan Siam.2 Pada pemerintahan Raja

Kuning meletus kembali peperangan antar Patani dan Siam, dan merupakan kali

ke-empat sejak tahun 1603. Penyerangan yang terjadi ke Patani hanya sebagai

penanda bahwa Raja Siam baru saja menaiki tahta.

Tahun 1641 Raja Kuning berkunjung ke Ayuthia untuk memperbaiki

hubungan. Setelah peristiwa ini Patani aman untuk beberapa waktu tanpa

diganggu dan menikmati akhir zaman kekemasannya serta menjadi sebuah negara

yang sangat berpengaruh di antara kerajaan negeri-negeri Melayu saat itu.3 Raja

Kuning merupakan raja terakhir dari Dinasti Seri Wangsa, keturunan raja Patani

yang pertama kali membuka negeri Patani. Setelah itu Patani diperintah oleh raja

Kelantan dan dikenal dengan istilah raja-raja Kelantan4. Pada saat itu negeri

1 Ahmad Fathy Al-Fatani. Sejarah Pengantar Patani. hal 24

2 Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. hal 72

3 Ibid hal 25

4 Lihat lampiran 14

Page 56: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

46

Kelantan berada di bawah Patani besar yang pernah dicetuskan oleh Raja Biru dan

Sultan Abdul Kadir Kelantan.5

Dalam bidang perdagangan, sebuah serikat perkapalan kerajaan telah

didirikan untuk meningkatkan taraf perdagangan dan produksi dalam negeri

dalam menstabilkan ekonomi Patani. 6 Barang-barang ekspor diperdagangkan.

Misi perdagangan ini diketuai oleh Nahkoda Sandang yang bergelar saudagar raja,

Kapal-kapal perdagangan dikirim ke beberapa tempat dan pelabuhan menjalankan

perniagaan dalam persaingan bebas dengan perusahaan-perusahaan perorangan.7

Di samping berdagang, Raja Kuning gemar dengan bercocok tanam, sehingga

pada masa pemerintahannya ia tidak menggunakan uang negara dalam kehidupan

sehari-hari melainkan memakai uang dari hasil penjualan bunga dan tanaman

yang ada dalam istana. 8

Patani terus menjadi pusat kegiatan penyebaran agama Islam hingga akhir

abad ke 17. Usaha-usaha menyebarkan Islam terus dilakukan, salah satunya

dengan mengirim ulama Patani Syekh Abdul Jalil Al-Fatani ke Kalimantan dan

wilayah-wilayah sekitarnya.9 Patani menjadi pusat institusi yang mempelopori

kebudayaan Melayu.10

B. Kemunduran Kerajaan Patani Setelah Pemerintahan Raja Ungu

Berakhir

Kegemilangan negeri Patani tidak berlangsung lama. Patani menjadi

sebuah kerajaan yang berpengaruh hanya sekitar 2 abad dengan puncak kekuasaan

5 Ahmad Fathy Al-Fatani. Sejarah Pengantar Patani. hal 34

6 Ibid hal 114

7 Mohd Zamberi A Malek. Patani dalam Tamadun Melayu. Hal 24

8 Ibrahim Syukri. Sejarah Kerajaan Melayu Patani. Hal 59

9 Mohd Zamberi A Malek. Patani dalam Tamadun Melayu. Hal 34

10 Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik hal 74

Page 57: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

47

berada di tangan raja-raja Perempuan keturunan Dinasti Seri Wangsa. Setelah

Raja Kuning wafat maka yang menaiki tahta kerajaan adalah keturunan dari

Kelantan.

Dalam Hikayat Patani, keturunan Kelantan yang pertama kali dilantik

menjadi raja Patani adalah Raja Bakal dari Kampung Teluk. Diangkatnya

keturunan Kelantan menjadi raja Patani, karena dalam negeri Patani tidak ada

yang keturunan raja. Dewan Majlis Permusyawaratan Patani pun akhirya memilih

keturunan raja yang berasal dari Kelantan. Alang Yunus adalah raja keturunan

Kelantan yang terakhir memerintah Patani. Pemerintahannya tidak lama, hanya

sampai satu tahun karena ia dibunuh oleh saudara tuanya. Hal tersebut

menyebabkan perang saudara yang terjadi dalam pemerintahan negeri Patani.

1. Bidang Perdagangan

Saat Patani mengalami konflik dan kekacauan politik akibat perang

saudara, para pedagang Eropa memindahkan pusat perniagaan mereka ke negeri

lain. Pedagang yang bertahan di Patani hanyalah pedagang yang berasal dari

Jepang, China dan pedagang Islam dari Arab.11

.

Berkurangnya jumlah pedagang di Patani menyebabkan hasil dari negeri

pun mengalami kekurangan. Kekuatan politik dan daya tarik pelabuhannya

sebagai pusat dagang utama juga semakin redup, seiring dengan makin banyaknya

pusat-pusat dagang yang baru seperti Johor, Malaka, Aceh, Banten dan Batavia

(Jakarta).

Sebagai negara maritim, ekonomi Patani sangat tergantung pada

perniagaan. Kemerosotannya pada bidang ini telah menyebabkan barometer

11

Ibid Hal 67

Page 58: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

48

ekonomi Patani anjlok. Sejak awal abad ke-18, pelabuhan Patani hanya sebagai

tempat persinggahan saja bukan pusat dagang dan bisnis lagi. Ditambah lagi

faktor ketidakstabilan politik, perpecahan wilayah dan krisis pucuk pimpinan.

2. Bidang Politik

Semasa pemerintahan Raja Kuning, ia telah melakukan perubahan besar

dalam perpolitikan Patani. Hal tersebut merupakan awal dari kelemahan

pemerintahannya. Kebijakan yang diambil sangat berlawanan dengan yang

dilakukan pendahulunya, Raja Ungu. Raja Kuning pada masa pemerintahanya

mencoba untuk berhubungan baik dengan Siam dan mengirim kembali upeti yang

tidak pernah dilakukan oleh Raja Ungu. Kunjungan-kunjungan kedua negeri pun

sering dilakukan demi hubungan baik yang terjalin.12

Menjelang akhir pemerintahan Raja Kuning, Kerajaan Melayu Patani

memasuki masa kemerosotan, salah satu faktor dipacu oleh hubungan psikologis

dengan suaminya. Yang Dipertuan Muda Johor berselingkuh dengan penari Istana

dan membuat Raja Kuning tidak fokus memberikan perhatian terhadap negeri

terutama sistem pertahanan yang begitu lemah. Dengan terjadinya hal tersebut

maka pembesar Istana Raja Kali berusaha untuk merebut kekuasaan Raja

Kuning.13

Pada masa pemerintahan keturunan Kelantan, dari pemerintahan Raja

Bakal hingga Along Yunus, Patani relatif aman tidak ada serangan dari pihak

manapun, terutama dari Siam. Hal tersebut karena saat itu Siam sedang

mengalami kekacauan politik akibat serangan dari Burma. Walaupun aman dari

12

Haji Abdul Halim Bahsah ( Abhar), Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani

Besar Patani, Kelantan dan Terengganu hal 113 13

Mohd Zamberi A Malek. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik hal 81-82

Page 59: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

49

serangan Siam namun secara tidak langsung telah melibatkan negeri-negeri

Melayu utara termasuk Patani menjadi rebutan.

Pada tahun 1776 Phya Taksin14

berjaya dalam mengalahkan Burma dan

dapat mengusirnya dari Ayuthia. Dan negeri-negeri Melayu yang berada di

Semenanjung kembali menjadi perhatian, pertama-tama Siam menyerang Ligor,

Singgora dan Pathalung. Semasa Siam diserang oleh Burma negeri-negeri ini

membelot dan memerdekakan diri dari Siam. Setelah Siam berjaya kembali Siam

meminta pertangungjawaban dari raja-raja negeri tersebut.

Sekitar abad ke 17, Patani mengalami penurunan kekuasaan, saat Siam

diserang oleh Burma maka pengiriman upeti dihentikan. Upaya Siam

menaklukan Patani sudah dimulai tahun 1603. Hal tersebut disebabkan oleh sakit

hati karena pernah diserang oleh Patani tahun 1563 atau iri hati karena

kemakmuran yang dinikmati Patani selama abad ke 17 dan separuh abad ke 18,

atau apakah motif agama yang menyebabkan semua ini.

Serangan Siam ke Patani seperti yang telah dijelaskan terjadi dua kali saat

Patani di bawah pimpinan Raja Ungu, tetapi saat itu Patani masih bisa

mempertahankan kemerdekaan dan serangan yang ke-empat saat Raja Kuning

memererintah. Tidak adanya serangan dari Siam membuat Patani bukan berbenah

diri, melainkan lalai dalam pertahanan. Dalam sejarah Patani tahun antara

kemangkatan Raja Kuning hingga jatuhnya Patani ke tangan Siam dikenal

sebagai tahun yang tidak menentu, selama tahun ini Patani tidak memiliki raja

yang tetap dan layak memerintah tidak seperti para pendahulunya terutama pada

masa raja-raja perempuan. Keadaan seperti ini telah menyebabkan tumpuan tidak

14

Panglima perang Siam yang di beri kuasa dalam menumpas serangan Burma

Page 60: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

50

dapat diberikan bagi memajukan dan mengokohkan ekonomi serta pertahanan

Patani. Waktu dihabiskan untuk berebut kekuasaan dan selisih faham di antara

anggota keluarga.

Munculnya tokoh yang dapat mengusir Burma dari Ayuthia membuat

Siam bangkit kembali, maka kali ini pandangan mata Siam jatuh ke Patani. Siam

menyerang Patani tahun 1785, saat itu Patani berada di bawah kepemimpinan

Sultan Muhamad. Akibat dari keadaan yang tenang tanpa diserang musuh maka

pertahanan begitu lemah, alat-alat perang yang tersimpan di dalam gudang sudah

lama tidak digunakan dan keadaannya sangat buruk. Angkatan perang tidak

memiliki senjata perang yang baru. Berbeda dengan Siam yang memiliki senjata

yang lebih baru dan canggih.15

Saat Patani hidup dalam kelalaian dan kubu

pertahanan yang lemah, prajurit yang tidak terlatih, persiapan logistik yang

tergesa-gesa membuat Patani tidak dapat meredam serangan Siam.

Dalam buku Ibrahim Syukri ada beberapa hal yang menyebabkan Patani

mengalami kekalahan, diantaranya:

1. Rahasia pertahanan dan kekuatan orang-orang Patani telah pecah karena

terdapat pengkhianat.

2. Sultan Muhamad meninggal dalam peperangan.

3. Kelengkapan dan senjata-senjata perang yang tidak memadai.

4. Kekuatan orang-orang Siam yang lebih banyak dibanding dengan pasukan

orang Patani.

Setelah kekuatan Patani dapat dikalahkan, maka Patani berada di bawah

penjajahan Siam dan hal ini yang menandakan jatuhnya Patani hingga saat ini.

15

Ibrahim Syukri. Sejarah Kerajaan Melayu Patani. hal 73

Page 61: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

51

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan Islam di wilayah manapun termasuk Asia Tenggara tidak

dapat terlepas dari faktor ekonomi dan politik, keadaan ekonomi lancar, dan

situasi politik stabil maka Islam akan lebih bebas dan mudah berkembang. Asia

Tenggara adalah wilayah kepulauan yang letaknya sangat strategis untuk jalur

perdagangan. Beberapa pesisir wilayah di Asia Tenggara menggantungkan hidup

dengan perdagangan. Pada masa yang paling awal kontak dengan dunia Muslim

terjadi antara keterlibatan para pedagang Muslim dengan pedagang Cina, pada

abad ke 13 Asia Tenggara telah menjalin hubungan dengan beberapa Muslim

seperti Muslim Cina, Bengal, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia.

Puncak dari kegemilangan Patani saat Patani dipimpin oleh raja-raja

perempuan, bermula dari Raja Hijau, Raja Biru, Raja Ungu dan Raja Kuning.

Patani pada abad 17-18 merupakan pelabuhan utama yang penting bagi

perdagangan di negeri sekitar, didukung oleh alam yang membuat Patani

bertambah ramai di kunjungi. Keadaan ekonomi dan perdagangan yang baik juga

didukung oleh kestabilan politik. Patani pada masa pemerintahan Raja Ungu

merupakan kekuatan yang tak tergoyahkan, walapun sempat diserang oleh musuh

bebuyutan Siam namun karena didukung oleh beberapa hal Patani masih bisa

mempertahankan kedaulatannya mulai dari kerajaan Patani terbentuk di abad ke

15 hingga akhirnya jatuh ke tangan Siam 1785.

Page 62: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

52

Beberapa faktor yang menyebabkan perdagangan Patani dengan negeri-

negeri lain begitu maju dan pertahanan Patani begitu kuat dari serangan Siam:

1 Negeri Patani memiliki alam yang luar biasa dan strategis yang

memungkinkan para pedagang dan pelancong yang membawa kapal tidak

khawatir kapalnya akan terkena hempasan ombak. Pelabuhan Patani

sebagai tempat yang cocok dalam singgahan kapal-kapal jika terdapat

angin muson timur laut. Selain itu, Patani memiliki sumber daya alam

yang mencukupi seperti rempah-rempah, tempat pertemuan antara

pedagang barat dan Cina, Jepang, kestabilan politik pemerintahan Patani

serta kemudahan seperti sistem cukai.

2. Negeri Patani memiliki sungai yang menghubungkan darat dan lautan,

sungai tersebut sempit dan jika kapal musuh yang masuk melalui kapal

tersebut maka kapal tersebut berjalan dengan lambat dan dapat

dimanfaatkan oleh Patani dengan menembakan meriam dan senapan. Pada

bagian pantai di Patani terdapat pula sebuah benteng, terletak di arah barat

laut ibukota dan terletak di arah timur laut ibukota. Strategi Perang yang

diterapkan memiliki keungggulan yang luar biasa yang terjadi di zaman

itu, peralatan perang yang lengkap memberikan keuntungan tersendiri,

seperti dibuatnya meriam-meriam dan juga benteng pertahanan, kerjasama

dengan negeri lain juga merupakan faktor yang sangat mendukung seperti

dengan tentara Portugis, Johor dan Pahang.

Page 63: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

53

B. Saran

Hasil dari penelitian ini yang tertera dalam kesimpulan merupakan sebuah

proses yang telah berjalan masa pemerintahan raja perempuan Patani Raja Ungu.

Dalam penulisaan skripsi diakui penulis masih memiliki kekurangan terutama

masalah sumber primer, keterbatasan tersebut dikarenakan penguasaan bahasa

yang kurang terutama dalam bahasa Arab-Melayu dan bahasa Thai.

Sejarah Kerajaan Patani memiliki Sejarah yang panjang dan pernah

berjaya pada masanya. Saran yang diajukan oleh penulis kepada para penulis lain ,

bahwa hendaknya menuliskan tentang sejarah yang lebih terpinggirkan, bukan

menulis sejarah yang sudah terkenal dan memang mendapat tempat yang khusus

dalam pemerintahan setempat, bukan hanya di Patani saja, tetapi sejarah-sejarah

lain yang perlu dukungan dan agar diketahui oleh orang-orang di bagian dunia di

manapun. Khusus untuk pemerintahan raja perempuan penulis juga

mengharapkan agar bahasan tentang pemerintahan perempuan yang berkuasa dan

mencapai zaman keemasan lebih diperhatikan, terkadang penulisan sejarah

perempuan terpengaruh oleh budaya yang sedang berkembang, sistem dalam

pandangan budaya patriaki perempuan dianggap sebagai mahluk pinggiran atau

second class yang selalu berada di bawah laki-laki, tetapi masa raja perempuan

Patani hal ini tidak terbukti.

Jika para penulis lain ingin menuliskan hal serupa, maka hendaknya

diketahui benar, apa saja aspek yang mendukung penelitiannya nanti. Jika kita

melihat Wilayah Patani saat ini pastilah sangat berbeda dengan sejarah Patani

abad 16-17, diharapkan bagi para pembaca khususnya masyarakat Patani

memahami betul sejarah masa lampau mereka, dengan memahami sejarah, rakyat

Page 64: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

54

Patani dapat berjuang mempertahankan kedaulantan mereka dan melihat bahwa

Patani pernah berjaya dalam bidang perdagangan, perpolitikan yang menyebabkan

Patani mencapai masa keemasannya, dengan mempelajari sejarah Patani dapat

kembali merenggut kembali kejayaannya sama seperti abad sebelumnya.

Perjuangan ini tentu saja tidak dapat diraih sendiri, membutuhkan publikasi dari

penulis lain untuk mengenalkan Patani pada dunia.

Page 65: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

Daftar Pustaka

Buku-buku

Sumber Primer

Binci, Arifin dkk. Patani Darussalam. Yala: Center Of Southern Thai Islamic

Culture. 2000.

Fatani, Ahmad Fathy. Pengantar Sejarah Patani. Kedah: Pustaka

Darussalam. 1994.

Syukri, Ibrahim. Sejarah KeRajaan Melayu Patani. Malaysia: UKM. 2002.

Teeuw, A dan Wyaat. Hikayat Patani. Jakarta: KITLV. 1970

Sumber Sekunder

Abd. Jalil Bin Borhan. Sejarah Islam ke Nusantara. Jakarta: STPM.

Abdullah, Taufik. Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru

Van Hoeve. 2002.

Abdullah, Taufik. Islam di Asia Tenggara Persfektif Kontemporer. Jakarta :

LP3ES. 1990

Abdurrahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. 1999.

Al-Habib Alwi bin Thahir Al-Hadad. Masuknya Islam di Timur Jauh. Jakarta:

Lentera. 2001.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Nusantara 16-17.

Jakarta: Kencana Prenada. 2004.

Bashah, Haji Abdul Halim. Raja Campa dan Dinasti Jembal dalam Patani Besar,

Patani, Kelantan dan Terengganu. Kelantan : Pustaka Reka. 1994.

Page 66: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

Bongas, Wayne A. Islamic Cemeteries in Patani . Kulala Lumpur: The

Malaysian Historical. 1988.

Cheong , Yong Mun (Ed). Eksplorasi Sejarah India, Asia Tenggara dan

China. Singapura: Federal Publication. 1999.

Federspiel, Howard M. Sultans, shamans, and saints : Islam and Muslims in

Southeast Asia. USA: University of Hawai‘i Press. 2007.

Forbes, Andrew Dw. The Muslim Of Thailand vol 2 politic of the Malay. Road

Gaya India: Speaking South East Asian. Sagar, Ram. Center For South

East Asian Studies. 1989.

Gombrich, Richard F. Theravada Buddhism A social history from ancient

Benares to modern Colombo Second edition. New York: Taylor &

Francis e-Library. 2006.

Gottschalk, Louis. Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI

Press. 1986.

Hall, DGE. Sejarah Asia Tenggara. Surabaya: Usaha Nasional. 1988.

Hasbullah, Moeflich (Ed). Asia Tenggara konsentrasi Baru Kebangkitan Islam.

Bandung: Fokusmedia. 2003.

Hasjmy, A. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Aceh:

Offset. 1993.

Kartodirdjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metode Penelitian

Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1992.

Kettani, M. Ali. Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini, Terj. Zarkowi

Soejoeti. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2005.

Page 67: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

Lapidus, Ira M. Sejarah Sosial Umat Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

1999.

Lombard, Denys. KeRajaan Aceh Zaman Sultan Iskandar Muda 1607-1638.

Jakarta: Pustaka Gramedia.

Malek, Mohd Zamberi A. Patani dalam Tamadun Melayu. Kuala Lumpur:

Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia. 1994.

Malek, Mohd Zamberi A. Umat Islam Patani Sejarah dan Politik. Kelantan:

Hisbi Shah Alam. 1993.

Man. Wk Che. Muslim Seperatism The Moros of Southern filipines and the

Malays of Southern Thailand. New York: Singapore Oxford University

Press. 1990.

Mubarok, Jaih. Sejarah Peradaban Islam. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

2004.

Mujani, Wan Kamal. Minoritas Muslim Cabaran dan Harapan Menjelang

Abad 21. Bangi: Fakulti Pengajian Islam-Universiti Kebangsaan

Malaysia. 2002.

Nik anuar Nik Mahmud. Sejarah Perjuangan Melayu Patani. 1785-1954.

Malaysia: University Kebangsaan Malaysia. 1999.

Nurdi, Herry. Perjuangan Muslim Patani. Jakarta: Sabili. 2010.

Nasuhi, Hamid. Dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (skripsi, Tesis dan

Disertasi). Jakarta: Ceqda. 2007

Page 68: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

Piter, Gowing. “Moro dan Khek: Kedudukan Minoritas Muslim di Filipina dan

Thailand” dalam Islam di Asia Tenggara Perkembangan Kontemporer.

Jakarta: LP3ES. 1990.

Pitsuwan, Surin. Islam di Muanghtai Nasionalisme Melayu Masyarakat

Patani. Jakarta: LP3ES. Terjemahan Islam and Malay Nationalism: A

Case Study Of The Malay Muslim of Southern Thailand. 1985.

Poesponegoro, Marwati Djoened. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta:

Balai Pustaka. 1993.

Reid, Anthony. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia. 1992.

Reid. Anthony. Sejarah Moderen Awal Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. 2004.

Ricklefs, MC. Sejarah Moderen Indonesia 1200-2008. Jakarta: Serambi. 2009.

Siddique, Sharon dan Abdullah, Taufik. Tradisi dan Kebangkitan Islam di

Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES. 1989.

Tjandrasasmita, Uka. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: KPG Gramedia.

2009.

Zed, Mustika. Metode penelitian kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia. 2008.

Skripsi

Gerakan Muslim Melayu Thailand Selatan 1973-1980 (Gerakan Miniritas

melawan Mayoritas). 2010. Usaman Bueto. Fakultas Adab UIN Sunan

Kalijaga Jogyakarta.

Page 69: KEMAJUAN EKONOMI DAN POLITIK KERAJAAN MELAYU …

Proses Integrasi Patani ke dalam Teoriti Thailand. 2010. Wilda Darnela.

Fakultas Abad dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Situs dan Website

www.sabrizain.com

Syed Muhammad Naquib al-Attas. Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan

Melayu. Malaysia: UKM. 1972. Pdf.

Yudolf Yuniarto. Intergrasi Muslim Patani: Reidentitas soaial atas dominasi

Nasional Thailand. LIPI. Pdf.

bebaspataniwordpress.com

http://pmiirayonibnuaqil.blogspot.com/2010/06/kronologi-sejarah-

nusantara-abad-xvi.html

http://www.scribd.com/doc/17762720/Melayu-Petanidoc-an-Article-for-

Jurnal

Ahmad Amir Bin Abdulla, Melayu Petani: A Nation Survives dalam Melayu-

Patani doc-an-Article-for-Jurnal

http://www.96147.com/us/pemerintahan%20keRajaan%20patani-pdf.html

http://www.96147.com/us/langkasuka-pdf.html

Utusan-Melayu-Patani.netfirms.com

Majalah Tempo online, 21 Juli 1984

Googlebook.com