kelompok iv_gempa dan dinamika struktur

44
TUGAS GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR “ GEMPA TEKTONIK ” OLEH : KELOMPOK IV DEWI TRIANI 0723 09 014 DIAN PURNAMASARI ULATH 0723 09 015 ERLINA RIZQI AMALIA 0723 09 019 HARDIYANTI IMAN 0723 09 025 ISTI NURRIZKI SAID 0723 09 037 PROGRAM STUDI SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2011 / 2012

Upload: elina-qiqi-amelia

Post on 07-Aug-2015

90 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

TUGAS

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR

“ GEMPA TEKTONIK ”

OLEH :

KELOMPOK IV

DEWI TRIANI 0723 09 014

DIAN PURNAMASARI ULATH 0723 09 015

ERLINA RIZQI AMALIA 0723 09 019

HARDIYANTI IMAN 0723 09 025

ISTI NURRIZKI SAID 0723 09 037

PROGRAM STUDI SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

2011 / 2012

UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

2011 / 2012

Page 2: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan karunia dan hidyah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini

dengan baik.Pada tugas ini kami akan membahas tentang “GEMPA TEKTONIK”

dalam mata kuliah Gempa dan Dinamaika Struktur.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak MUFTI AMIR

SULTAN ST.MT sebagai dosen mata kuliah Gempa dan Dinamika Struktur dan

juga kepada teman-teman yang terkait dalam penulisan tugas ini.

Kami dari kelompok IV sebagai penyusun tugas ini menyadari bahwa

tugas ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun isi.

Oleh sebab itu kami meminta maaf atas kekurang-kekurangan tersebut.Kami

sangat mengharapkan saran,tanggapan dan kritikan dari teman-teman guna

sebagai pedoman dan perbaikan untuk kedepannya.Kami harap tugas ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk,membimbing kita dan

meridhoi niat kita bersama,Amiin.

Ternate, Mei 2012

Penulis

Kelompok IV

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 3: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung

kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup,diantara planet-planet anggota

tata surya yang lain.Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum

kita kuasai,termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan berbagai

macam klasifikasinya,salah satu diantaranya adalah gempa tektonik.Jenis

gempa ini adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng

plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat

adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi. Gempa bumi ini

adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sudah tidak asing lagi bagi

kita semua, karena seringkali diberitakan adanya suatu wilayah dilanda gempa

bumi, baik yang ringan maupun yang sangat dahsyat, menelan banyak korban

jiwa dan harta, meruntuhkan bangunan-bangunan dan fasilitas umum lainnya.

Gempa bumi disebabkan oleh adanya pelepasan energi regangan elastis

batuan pada litosfir. Semakin besar energi yang dilepas semakin kuat gempa

yang terjadi. Terdapat dua teori yang menyatakan proses terjadinya atau asal

mula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori kekenyalan elastis. Gerak tiba-

tiba sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering terjadi. Klasifikasi

gempa bumi secara umum berdasarkan sumber kejadian gempa (R.Hoernes,

1878). Setiap bencana alam selalu mengakibatkan penderitaan bagi

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 4: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

masyarakat, korban jiwa dan harta benda kerap melanda masyarakat yang

berada di sekitar lokasi bencana.

Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang

terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran pada

bumi terjadi akibat dari adanya proses pergeseran secara tiba-tiba (sudden

slip) pada kerak bumi. Pergeseran secara tiba-tiba terjadi karena adanya

sumber gaya (force) sebagai penyebabnya, baik bersumber dari alam maupun

dari bantuan manusia (artificial earthquakes). Selain disebabkan oleh sudden

slip, getaran pada bumi juga bisa disebabkan oleh gejala lain yang sifatnya

lebih halus atau berupa getaran kecil-kecil yang sulit dirasakan manusia.

Getaran tersebut misalnya yang disebabkan oleh lalu-lintas, mobil, kereta api,

tiupan angin pada pohon dan lain-lain. Getaran seperti ini dikelompokan

sebagai mikroseismisitas (getaran sangat kecil). Dimana tempat biasa

terjadinya gempa bumi alamiah yang cukup besar, berdasarkan hasil

penelitian, para peneliti kebumian menyimpulkan bahwa hampir 95 persen

lebih gempa bumi terjadi di daerah batas pertemuan antar lempeng yang

menyusun kerak bumi dan di daerah sesar atau fault.

Para peneliti kebumian berkesimpulan bahwa penyebab utama

terjadinya gempa bumi berawal dari adanya gaya pergerakan di dalam interior

bumi (gaya konveksi mantel) yang menekan kerak bumi (outer layer) yang

bersifat rapuh, sehingga ketika kerak bumi tidak lagi kuat dalam merespon

gaya gerak dari dalam bumi tersebut maka akan membuat sesar dan

menghasilkan gempa bumi. Akibat gaya gerak dari dalam bumi ini maka kerak

bumi telah terbagi-bagi menjadi beberapa fragmen yang di sebut lempeng

(Plate). Gaya gerak penyebab gempa bumi ini selanjutnya disebut gaya sumber

tektonik (tectonic source).Selain sumber tektonik yang menjadi faktor

penyebab terjadinya gempa bumi, terdapat beberapa sumber lainnya yang

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 5: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

dikategorikan sebagai penyebab terjadinya gempa bumi, yaitu sumber non-

tektonik (non-tectonic source) dan gempa buatan (artificial earthquake).

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi

terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah

terlalu besar untuk dapat ditahan. Gerak tiba tiba sepanjang sesar merupakan

penyebab yang sering terjadi.

Dari hal ini ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan

dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah Maha Besar,

Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong dengan

pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 6: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat

diprediksi secara pasti kapan dan dimana datangnya serta berapa besar

kekuatannya. Dampak dari gempa bumi ini selain menimbulkan kerusakan

pada bangunan, infrastruktur jalan serta fasilitas umum lainnya, juga dapat

menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

Gempa bumi ini sendiri dapat diartikan sebagai getaran atau guncangan

yang bersifat alamiah yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi juga

disebabkan oleh beberapa hal.

Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber di dalam bumi yang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. Gempa bumi biasa disebabkanoleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

2.2 Klasifikasi Gempa Bumi.

Kejadian bencana alam tidak dapat dicegah dan ditentukan kapan dan dimana lokasinya, akan tetapi pencegahan jatuhnya korban akibat bencana ini dapat dilakukan bila terdapat cukup pengetahuan mengenai sifat-sifat bencana tersebut.

Adapun klasifikasi gempa, antara lain:

Berdasarkan penyebabnya :

Gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan oleh pergeseran lapisan

batuan pada daerah patahan.

Gempa vulkanik,yaitu gempa yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 7: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gempa guguran (gempa runtuhan), yaitu disebabkan oleh runtuhnya

bagian gua.

Gempa tumbukan, yaitu gempa yang disebabkan oleh meteor besar

yang jatuh ke bumi.

Berdasarkan bentuk episentrum :

Gempa sentral, yaitu gempa yang episentrumnya titik.

Gempa linier, yaitu gempa yang episentrumnya garis.

Berdasarkan kedalaman hiposentrum :

Gempa dalam, yaitu lebih dari 300 km.

Gempa menengah, yaitu antara 100-300 km.

Gempa dangkal, yaitu kurang dari 100 km.

Berdasarkan jarak episentrum :

Gempa lokal, yaitu episentrumnya kurang dari 10000 km.

Gempa jauh, yaitu episentrumnya sekitar 10000 km.

Gempa sangat jauh, yaitu episentrumnya lebih dari 10000 km.

Data dalam ilmu kebumian selalu berkaitan dengan kedalaman dan

ketebalan. Oleh karena itu, seorang ahli ilmu kebumian harus mempunyai

kemampuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan. Kedalaman sendiri

sebenarnya adalah lokasi sebuah titik, yang diukur secara vertikal terhadap

ketinggian titik acuan. Dalam ilmu Geofisika misalnya. Dikenal klasifikasi 4

gempa berdasarkan kedalaman.

Menurut Fowler, 1990, klasifikasi gempa berdasarkan kedalaman fokus

adalah :

Gempa dangkal : kedalaman fokus gempa kurang dari 70 km.

Gempa sedang : kedalamanan fokus gempa kurang dari 300 km.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 8: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gempa dalam : kedalaman fokus gempa lebih dari 300 km (kadang-kadang

lebih dari 450 km).

Seperti halnya kedalaman, kemampuan untuk menentukan ketebalan

juga sangat diperlukan dalam ilmu kebumian. Dengan mengetahui cara

menghitung ketebalan, ahli kebumian bisa menyelidiki ketebalan lapisan-

lapisan penyusun bumi sehingga kita bisa mengetahui bahwa ketebalan kerak

bumi mencapai 100 km, ketebalan matel adalah sekitar 2900 km, liquid outer

core sekitar 2200 km, dan solid inner core sekitar 1250 km Analisis geometri

akifer (aquifer : lapisan yang dapat menyimpan dan mengalirkan air dalam

jumlah yang ekonomis. Contoh: pasir, kerikil, batupasir, batu gamping rekahan)

juga melibatkan analisis kedalaman dan ketebalan.

Selain klasifikasi gempa di atas dikenal juga gempa laut, yaitu gempa

yang episentrumnya terdapat di bawah permukan laut. Gempa ini menyebabkan

terjadinya gelombang pasang yang dahsyat, disebut tsunami. Seismograf adalah

alat pencatat gempa, sedang seismogram adalah rekaman atau hasil catatan

seismograf.

2.3 Penyebab Terjadinya Gempa Bumi.

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang

dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.

Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada

keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran

lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan

lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi

di perbatasan lempengan kompresional dan translasional.Gempa bumi

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 9: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

fokus dalamkemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang

terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan

magmadi dalam gunung berapi.Gempa bumi seperti itu dapat menjadi

gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Terakhir,gempa juga

dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat

para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan

pemerintah. Gempa bumi yang disebabkanoleh manusia seperti ini dinamakan

juga seismisitas terinduksi.

Hiposenter dan Episenter (Focus and Epicenter).

Titik dalam perut bumi yang merupakan sumber gempa dinamakan

hiposenter atau focus.Proyeksi tegak lurus hiposenter ini ke permukaan

bumi dinamakan episenter. Gelombang gempa merambat dari hiposenter

ke patahan sesar fault rupture. Bila kedalaman fokus dari permukaan

adalah 0 - 70 km, terjadilah gempa dangkal ( shallow earthquake),

sedangkan bila kedalamannya antara 70 - 700 km, terjadilah gempa dalam

(deep earthquake). Gempa dangkal menimbulkan efek goncangan yang

lebih dahsyat dibanding gempa dalam. Ini karena letak fokus lebih dekat ke

permukaan, dimana batu-batuan bersifat lebih keras sehingga melepaskan

lebih besar Regangan (strain).

Sesar Bumi (Earth Fault).

Sesar fault adalah celah pada kerak bumi yang berada di perbatasan

antara dua lempeng tektonik. Gempa sangat dipengaruhi oleh pergerakan

batuan dan lempeng pada sesar ini. Bila batuan yang menumpu merosot ke

bawah akibat batuan penumpu di keduasisinya bergerak saling menjauh,

sesarnya dinamakan sesar normal (normal fault). Bila batuan yang

menumpu terangkat ke atas akibat batuan penumpu di kedua sisinya

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 10: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

bergerak saling mendorong, sesarnya dinamakan sesar terbalik (reverse

fault).Bila kedua batuan pada sesar bergerak saling menggelangsar,

sesarnya dinamakan sesar geseran-jurus (strike-slip fault).Sesar normal dan

sesar terbalik, keduanya menghasilkan perpindahan

vertikal (vertical displacement), sedangkan sesar geseran-jurus

menghasilkan perpindahan horizontal (horizontal displacement).

2.4 Mengukur Kekuatan Gempa.

Mengukur kekuatan gempa dapat menggunakan pendekatan kuantitatif

dan kualitatif. Maka berdasarkan pendekatannya, skala pengukuran gempa

dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

Magnitudo (magnitude) yang merupakan skala kuantitatif.

Intensitas (intensity) yang merupakan skala kualitatif.

Magnitudo.

Ada bermacam-macam jenis magnitudo gempa, diantaranya adalah:

Magnitudo lokal ML (local magnitude).

Magnitudo gelombang badan MB (body-wave magnitude).

Magnitudo gelombang permukaan MS (surface-wave magnitude).

Magnitudo momen MW (moment magnitude).

Magnitudo gabungan M (unified magnitude)

Namun yang paling populer adalah magnitudo lokal ML yang tak lain

adalah

Magnitudo Skala Richter (SR). Magnitudo ini dikembangkan pertama kali pada

tahun 1935 oleh seorang seismologis Amerika,Charles F. Richter, untuk

mengukur kekuatan gempa di California. Richter mengukur magnitudo gempa

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 11: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

berdasarkan nilai amplitudo maksimum gerakan tanah(gelombang) pada jarak

100 km dari episenter gempa. Besarnya gelombang ini tercatat

pada seismograf. Seismograf dapat mendeteksi gerakan tanah mulai dari

0,00001 mm (1x10-5 mm) hingga 1 m. Untuk menyederhanakan rentang angka

yang terlalu besar dalam skala ini, Richter menggunakan bilangan logaritma

berbasis 10. Ini berarti setiap kenaikan 1 angka pada skala Richter

menunjukkan amplitudo 10 kali lebih besar.

2.5 Alat Pendeteksi Gempa Bumi.

Adapun alat yang di gunakan sebagai pendeteksi terjadinya gempa

bumi,yaitu :

Earth Queke Alarm.

Alarm ini merupakan alat peringatan/penanda adanya getaran (gempa)

bumi dengan cara mendeteksi kedatangan gelombang seismik P-Wave

sebelum kedatangan S-Wave dan Surface Wave (Q-wave dan R-wave) yang

berbahaya dan bersifat merusak, kemudian memicu alarm sebagai peringatan

tanda bahaya.

Dengan auto-reset speaker alarm yang sangat nyaring, mampu

membangunkan orang yang sedang tidur sehingga mendapatkan kesadarannya

untuk cepat tanggap/bereaksi dan segera berlindung ke tempat yang aman

sebelum gelombang seismik yang merusak datang.

Alat ini mendeteksi P-wave menggunakan Tabung Sensor SMST. Ini

sangat compact dan portable. Casing-nya sangat kokoh dengan permukaan

casing belakang yang simetris, menjamin kesimetrisan posisi pada dinding bagi

kesempurnaan dan keakuratan penerimaan resonansi gelombang seismik.

Tempat pemasangan dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan. Cocok

dipasang pada semua jenis gedung (bertingkat maupun tidak), baik untuk

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 12: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

fasilitas umum atau rumah pribadi. Alat ini bersifat maintenance-free, bebas

perawatan. Baterainya mampu bertahan hingga 12 bulan dan mudah untuk

diganti, dilengkapi tombol battery-check.

Alarm ini menggunakan sensor part teknologi berstandar internasional

yang berkualitas tinggi yang support untuk mendeteksi semua jenis gempa.

Jam Pendeteksi Gempa.

Bagi negara yang posisinya di antara lempeng bumi, seperti Jepang,

gempa bumi merupakan suatu gangguan yang hampir setiap hari terjadi. Untuk

itu, diperlukan sistem peringatan dini yang bisa diakses semua orang sebelum

gempa terjadi. Citizen, produsen jam asal Jepang, menangkap peluang ini

dengan menciptakan Seismic Watch. peranti tersebut merupakan alat deteksi

gempa bumi berbentuk jam tangan dan jam dinding analog. Di dalamnya,

terdapat receiver EEW (early earthquake warning). EEW merupakan sinyal

early warning system gempa bumi yang telah lama diterapkan di Jepang.

Sistem sinyal itu dikelola Lembaga. Meteorologi Nasional. Sinyal tersebut

dipancarkan oleh lebih dari seratus stasiun pemantau gempa yang tersebar di

seluruh negara tersebut. Dalam keadaan normal, Seismic Watch berfungsi

layaknya jam tangan biasa. Namun, ketika tiba-tiba menangkap sinyal EEW, ia

akan langsung menghitung besarnya gempa dan interval waktu hingga gempa

datang. Perhitungan ini berdasar data lokasi di mana jam sedang dipakai

pemiliknya. Setelah menghitung, jam langsung memperingatkan pemiliknya

lewat bunyi alarm dan getaran. Putaran jarum jamnya akan makin cepat sesuai

dengan intensitas perkiraan gempa. Sementara itu, jarum menit dan jarum

detiknya akan memulai countdown hingga gempa benar-benar tiba.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 13: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Gempa Bumi.

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan

bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan

gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak

bumi (lempeng bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan

ukuran gempa bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa bumi diukur

dengan menggunakan alat seismometer. Moment magnitudo adalah skala

yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala

rickter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional

yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama

selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian

besar hampir tidak terlihat dan besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan

kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada ke dalaman gempa.

Gempa bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak

ada batasan besarnya, Gempa bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih

besar adalah 9,0 magnitudo. Gempa di Jepang pada tahun 2011 dan itu adalah

gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur

pada modifikasi Skala Mercalli.

Gempa bumi tektonik ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik,

yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang

mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa

bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran

gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruhan bagian bumi.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 14: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

3.2 Pengertian Gempa Bumi Tektonik.

Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh

pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga

yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut

bumi. Gempa bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan,

terutama di Indonesia.

Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang paling sering

terjadi. Bahkan menurut para ahli gempa, setiap hari terjadi gempa tektonik,

namun tidak dirasakan karena getarannya relatif kecil.

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan (tenaga) yang terjadi

karena pergeseran lempengen plat tektonik seperti layaknya gelang karet

ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan

antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tectonic plate

(lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan

batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung

di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut bergerak perlahan sehingga berpecah-

pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan

terjadinya gempa tektonik.

Dalam ilmu ke bumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng

merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang

melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan

lempeng tektonik.

Gempa bumi tumbukan, yaitu gempa bumi ini diakibatkan oleh tumbukan

meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang

terjadi.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 15: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gempa bumi runtuhan, yaitu gempa bumi ini biasanya terjadi pada daerah

kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi

dan bersifat lokal.

Gempa bumi buatan, yaitu gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari

manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir, atau palu yang dipukulkan ke

permukaan bumi.

Lapisan kulit bumi dengan ketebalan 100 km mempunyai temperatur

relatif jauh lebih rendah dibanding dengan lapisan dalamnya (mantel dan inti

bumi) sehingga terjadi aliran konveksi dimana massa dengan temperatur tinggi

mengalir ke daerah temperatur rendah atau sebaliknya. Teori aliran konveksi

ini sudah lama berkembang untuk menerangkan pergeseran lempeng tektonik

yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi tektonik atau lebih

dikenal dengan gempa bumi.

Gambar, Susunan lapisan bumi Keterangan gambar :

Lithosfer (lapisan batuan bumi)

Crust (selubung bumi)

Core (inti bumi)

Outer core (inti luar bumi)

Inner core ( inti dalam bumi)

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 16: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Teori yang terbaru menerangkan bahwa gempa tektonik berasal dari

dekade 1960-an. Menurut teori ini, kerak bumi terdiri dari 14 lempeng tektonik

besar dan puluhan lempeng kecil yang selalu bergerak. Bagian dalam bumi

bentuknya adalah cairan pekat. Cairan-cairan tersebut selalu mengalir,

walapun rata-rata pergerakannya hanya beberapa sentimeter per tahun.

Gambar, Pergerakan lempeng bumi di Kepulauan Indonesia

Karena bentuk lempengnya tidak rata, sering terjadi gesekan dalam

pergerakan ini. Energi yang disebabkan oleh gesekan ini sebagian besar lepas

dalam bentuk panas ke dalam bumi, dan sebagian kecil saja yang terasa oleh

kita sebagai goncangan atau dikenal sebagai energi seismic(gempa). Selain

terjadi pergesekan lempeng, bisa juga terjadi perekahan di dalam lempeng itu

sendiri. Coba kamu bayangkan memegang batang lidi dengan arah mendatar.

Jika kamu tekan kedua ujungnya,batang lidi itu akan melengkung. Jika tekanan

diteruskan, lama-lama batang lidi bisa patah. Tempat patahnya tentu saja di

sekitar pertengahan batang lidi itu. Hal yang sama juga terjadi pada kerak

bumi. Jika ada gaya yang bekerja cukup besar, maka lempeng kerak bumi akan

retak dan mengakibatkan goncangan juga. Goncangan tersebut akan

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 17: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

menyebabkan timbulnya patahan pada permukaan bumi. Secara umum

terdapat tiga tipe patahan, yaitu: patahan normal, patahan balik dan

patahan mendatar. Jika kekuatan gempa saling berlawanan arah maka akan

terjadi saling tarik menarik sehingga menimbulkan patahan normal yang saling

menjauh dan terjadi bidang naik-turun (Gambar a). Namun jika kekuatan

gempa searah maka akan terjadi saling bertubrukan sehingga menimbulkan

patahan balik dan kedua bidang patahan akan naik-turun (Gambar b)

Sedangkan jika arah kekuatan gempa bergeser ke kiri atau ke kanan maka

patahan terjadi secara mendatar (Gambar c).

Ilustrasi ketiga macam patahan tersebut secara berurutan digambarkan

sebagai berikut:

Gambar, a Gambar, b Gambar, c

Keterangan :

Gambar , a Kekuatan gempa saling berlawanan Patahan normal.

Gambar, b Kekuatan gempa searah Patahan balik.

Gambar, c Kekuatan gempa bergeser Patahan mendatar.

3.3 Penyebab Terjadinya Gempa Bumi Tektonik.

Gempa tektonik yang kuat sering terjadi di sekitar tapal batas

lempengan-lempengan tektonik. Lempengan-lempengan tektonik ini selalu

bergerak dan saling mendesak satu sama lain. Pergerakan lempengan-

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 18: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

lempengan tektonik ini menyebabkan terjadinya penimbunan energi secara

perlahan-lahan. Gempa tektonik kemudian terjadi karena adanya pelepasan

energi yang telah lama tertimbun tersebut. Gempa tektonik biasanya jauh

lebih kuat getarannya dibandingkan dengan gempa vulkanik, maka getaran

gempa yang merusak bangunan kebanyakan disebabkan oleh gempa tektonik.

Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan

tektonik. Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi

terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu

akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak

perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal

inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Peta penyebarannya

mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-

pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam

ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan

postulat untuk menjelaskan fenomena gempa Bumi tektonik yang melanda

hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng

tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta,

Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB.

3.4 Teori Tektonik Lempeng.

Teori tektonik lempeng menjelaskan bahwa kulit bumi terdiri

atas beberapa bagian lempeng yang tegar, dan bergerak diatas massa elastis

astenosfer dengan kecepatan rata-rata 10 cm / tahun atau 100 km / 10 juta

tahun.

Teori ini banyak didukung fakta ilmiah, terutama dari data penelitian

geologi, geologi kelautan, kemagnetan purba, kegempaan dan pemboran dasar

laut.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 19: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Sebagian besar dari perubahan di permukaanbumi ini terjadi begitu

pelan sehingga manusia tidak merasakan dan melihat pergerakan tersebut.

Pendapat-pendapat yang mengatakan bahwa bagian daratan bumi telah

terpisah, pindah / bergerak dan masuk kedalam. Lempeng-lempeng tektonik

selalu bergerak dan mendesak. Lempeng tektonik yang bagian atasnya

samudera disebut lempeng samudra, sedangkan lempeng tektonik yang bagian

atasnya benua disebut lempeng benua. Pada bagian lempeng yang saling

menjauhi maka akan terbentuk seperti pada gambar. Pada bagian lempeng

yang saling mendekat maka akan terbentuk seperti pada gambar.

3.5 Daerah Rawan Gempa.

Indonesia merupakan bagian dunia yang mempunyai kondisi tektonik

yang sangat aktif. Tektonik di Indonesia dibagi menjadi 2 kelompok sistem,

yaitu di bagian barat ditunjukkan oleh adanya tumbukan tektonik antar

Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, sementara di bagian timur

Indonesia terbentuk akibat tumbukan lempeng-lempeng Australia, Pasifik dan

Eurasia. Akibat tumbukan kedua lempeng tersebut terbentuk jalur

penunjaman (subduksi) sepanjang 6.500 km di sebelah barat Pulau Sumatera,

yang membentang mulai dari Kepulauan Andaman di selatan Myanmar ke

palung Nicobar, dan selanjutnya ke palung samudra di sebelah barat Pulau

Sumatrra, berbelok di Selat Sunda ke arah selatan Jawa, dan berlanjut ke

bagian timur kawasan Indonesia. Pulau Sumatera dianggap sebagai produk

interaksi konvergen antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia,

sehingga ragam tektoniknya dipengaruhi oleh besarnya sudut interaksi serta

konvergensi lempengan. Kondisi tektonik yang aktif di Indonesia menyebabkan

tingkat kegempaannya juga tinggi.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 20: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gambar, Peta daerah gempa bumi di Indonesia

KeteranganSeismitas (daerah kejadian gempa)

Beberapa sesar (patahan) aktif yang terkenal di Indonesia adalah sesar

Sumatera, sesar Cimandiri di Jawa Barat, sesar Palu-Koro di Sulawesi, sesar

naik Flores, sesar naik Wetar, dan sesar geser Sorong. Keaktifan masing-masing

sesar ditandai dengan terjadinya gempa bumi. Gempa dangkal (kedalaman 0-

50 km) yang terjadi pada periode 1900-1995 dengan Skala Richter 5.5 atau

lebih, membuktikan lokasi-lokasi daerah aktif gempa di Indonesia.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 21: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gambar, Lingkungan tektonik Indonesia terdiri dari tiga lempeng tektonik

Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia yang bergerak relatif terhadap lainnya(lihat arah panah). Batas lempeng tektonik merupakan daerah konsentrasiaktifitas gempa bumi yang diplot sebagai garis hitam dan segi tiga. Garis tebalmerupakan sesar aktif, sedangkan lingkaran adalah stasiun seismograf.

Gambar, Tektonik aktif di Indonesia yang termasuk bagiandari deretan tektonik dunia

3.6 Kerusakan Akibat Gempa Bumi.

Bencana gempa bumi selalu menimbulkan kerugian dan kerusakan

infrastruktur,bahkan menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi di seluruh dunia

sejak 4.000 tahun yang lalu hingga kini, telah memakan korban lebih dari 13

juta jiwa. Banyaknya korban jiwa terjadi karena pusat-pusat kepadatan

penduduk berada di daerah subur,mudah mendapatkan air, pemandangan

yang indah, kawasan tambang, atau diperkotaan besar dan di daerah industri.

Kebanyakan dari wilayah tersebut berada atau berdekatan dengan wilayah

seismik dan “sabuk api”.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 22: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Akibat yang ditimbulkan karna terjadinya gempa bumi adalah sebagai

berikut,yaitu :

Bangunan roboh

Kebakaran

Jatuhnya korban jiwa

Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus

Tanah longsor akibat guncangan

Banjir akibat rusaknya tanggul

Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 23: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Gambar : Kerusakan-kerusakan yang di timbulkan karena gempa bumi.

3.7 Tips Mengahadapi Gempa Bumi.

Berikut merupakan tips-tips yang dilakukan dalam menghadapi apabila

akan terjadi gempa :

Bila berada di dalam rumah :

Jangan panik dan jangan berlari ke luar, berlindunglah di bawah meja

atau tempat tidur.

Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.

Jauhi rak buku, almari, dan jendela kaca.

Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang

tergantung di dinding, dsb.

Bila berada di luar ruangan :

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 24: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik,

papan reklame, pohon yang tinggi, dsb.

Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.

Jauhi rak-rak dan jendela kaca.

Bila berada di dalam ruangan umum :

Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi

orang.

Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari, dan

jendela kaca dsb.

Bila sedang mengendarai kendaraan :

Segera hentikan di tempat yang terbuka.

Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan

layang/jembatan penyeberangan.

Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall :

Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.

Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam

Bila sedang berada di dalam lift :

Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih

baik menggunakan tangga darurat.

Jika Anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift,

maka tekanlah semua tombol.

Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.

Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan

menggunakan interphone jika tersedia.

Bila sedang berada di dalam kereta api :

Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga Anda tidak akan

terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 25: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.

Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan

mengakibatkan kepanikan

Bila sedang berada di gunung / pantai :

Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung

ke tempat aman.

Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan

getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke

dataran yang tinggi.

Beri pertolongan :

Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi

gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit

akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah

memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di

sekitar anda.

Evakuasi.

Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah

daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat

gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki

dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah

barang-barang secukupnya.

Dengarkan informasi.

Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk

mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan

bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat

memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau

petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 26: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

3.8 Sejarah Gempa Bumi Besar Pada Abad ke-20 dan 21.

Berikut merupakan sejarah gempa bumi terbesar yang pernah terjadi

pada abad ke-20 dan 21,yaitu sebagai berikut :

11 Maret 2011, Gempa bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0

Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini

juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang.

26 Oktober 2010, Gempa bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter,

korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang.

Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.

16 Juni 2010, Gempa bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.

7 April 2010, Gempa bumi dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera

bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh. Tidak

menimbulkan tsunami, menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah,

belum ada informasi korban jiwa.

27 Februari 2010, Gempa bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang

tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi

Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia,

kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan

dampak ringan dan menengah.

12 Januari 2010, Gempa bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne

7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban

meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000

kehilangan tempat tinggal.

30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa

tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 27: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG

Amerika) mengguncang Padang-Pariaman, Indonesia. Menyebabkan

sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan

bangunan.

2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang

Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali,

berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya

karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.

12 Mei 2008 - Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi

Sichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan

warga kehilangan tempat tinggal.

12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala

Richter.

9 Agustus 2007 - Gempa bumi 7,5 Skala Richter.

6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera

Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas.

27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah

Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul

05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada

skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala

Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga

kehilangan tempat tinggal.

8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter di Asia

Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.

26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter

mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 28: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari

220.000 jiwa.

26 Januari 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter

mengguncang India dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.

26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran

6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.

21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan

menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.

26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan

2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.

21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter,

menyebabkan 2.400 korban tewas.

17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan

merenggut 17.000 nyawa.

25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171

nyawa.

30 Mei 1998 - Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada

skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.

17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan

merenggut 6.000 nyawa.

30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter

dan menewaskan 1.000 orang.

12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter

dan menewaskan 2.500 orang.

21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter,

merengut 50.000 nyawa.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 29: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

BAB VI

PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan.

Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh

pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga

yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut

bumi. Gempa bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan,

terutama di Indonesia.

Gempa bumi tektonik ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik,

yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang

mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa

bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran

gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruhan bagian bumi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan

tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan

lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam

kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit ke

dalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

4.2 Saran.

Persiapan menghadapi gempa bumi.

Persiapan untuk keadaan darurat :

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 30: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa

bumi. Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang yang dapat

melindungi anda dari benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk,

misalnya di bawah meja.

Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air

mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air

minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang.

Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang

sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat

diperlukan dalam keadaan darurat misalnya:

Lampu senter berikut baterai cadangannya.

Air minum

Kotak P3K berisi obat menghilangkan rasa sakit, plester, pembalut

dan sebagainya

Ketika Terjadi Gempa Bumi :

Matikan api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat

elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi

kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan menggunakan alat

pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam api gunakan pasir atau

karung basah.

Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung.

Cari informasi mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau

radio.

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV

Page 31: KELOMPOK IV_Gempa Dan Dinamika Struktur

DAFTAR PUSTAKA

http://http://www.pirba.ristek.go.id/det.php?id=4

http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1030986000&34

http://http://72.14.235.104/search?q=cache:B5UgCE2vrygJ:jurnalsipil

ukm.tripod.com/v2n2_2theo_ari.pdf+ketebalan+inner+core&hl=id&ct=clnk

&cd=1&gl=id

www.appliedgeology.itb.ac.id/static/lab/hg/modul1.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_

CyberSulut.com

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

http://img41.imageshack.us/i/350pxtecton…http://img41.imageshack.us/i/

350pxtectonicplate

Sumber: PR Geografi Untuk SMA/MA, Advanced Learning Geography 1

file://localhost/C:/Users/Personal/Downloads/123/penyebab-terjadinya-

gempa-bumi.html

GEMPA DAN DINAMIKA STRUKTUR KELOMPOK IV