keikhlasan dalam beribadah

11
Stkip Muhammadiyah Pagaralam KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH OLEH: ADE APINDO ANDESVA JOKO SUPRIHATIN MALIDA HOLA APRILYANI

Upload: malida-hola

Post on 15-Apr-2017

95 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keikhlasan dalam beribadah

Stkip Muhammadiyah Pagaralam

KEIKHLASAN DALAMBERIBADAH

OLEH:ADE APINDOANDESVAJOKO

SUPRIHATIN

MALIDA HOLA APRILYANI

Page 2: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

Page 3: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

ARTI IKHLASSecara bahasa,  Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, Ikhlas berarti niat dengan mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Ada pula yang mengatakan ikhlas ialah membersihkan amalan dari ingin mencari perhatian manusia. Sebagian lagi ada yang mendefinisikan bahwa orang yang ikhlas ialah orang yang tidak memperdulikan meskipun seluruh penghormatan dan penghargaan hilang dari dirinya dan berpindah kepada orang lain, karena ingin memperbaiki hatinya hanya untuk Allah semata dan ia tidak senang jikalau amalan yang ia lakukan diperhatikan oleh orang, walaupun perbuatan itu sederhana.

Page 4: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

QS. Al – An’am : 162 – 163ن� ) ) م�ي ن� ـ� ن ل ٱ ب ن� م� �� ن م م�ى ن�ا ن� ن� ن� نيا ل� ن� ن� م�ى س� �س ن� م�ى ن�ا ن� ن� م"! ل# ١٦٢س$

ن� ) م�ي م� ل� س� ل ٱ س% ن�� ن&! اا �ن ن&! ن� س) ل( م� س&! ن* م ن,ٲ م- ن� ۥ‌. س� ن ن* م(ي ن2 (١٦٣ن4اArtinya : Katakanlah sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah. [1] (QS.Al-An’am: 162-163).

Page 5: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

HR. Muslimرسول : قال قال عنه الله رضي هريرة ابي عن

ينظر : ال تعالى الله إن وسلم عليه الله صلى اللهينظرالى ولكن صوركم الى وال اجسامكم الى

قلوبكمArtinya : “DariAbu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu, tetapi ia melihat/memperhatikan niat dan keikhlasan dalam hatimu”.

Page 6: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

KLASIFIKASI IKHLAS

Klasifikasi ikhlas1. Iklhas Mubtadi’:2. Ikhlas Abid:3. Ikhlas Muhibb:4. Ikhlas Arif:

Page 7: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

CIRI ORANG YANG IKHLAS1. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam

beramal, baik dalam keadaan sendiri atau bersama orang banyak, baik ada pujian ataupun celaan.

2. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah.3. Dalam dakwah, akan terlihat bahwa seorang da’i yang

ikhlas akan merasa senang jika kebaikan terealisasi di tangan saudaranya sesama da’i, sebagaimana dia juga merasa senang jika terlaksana oleh tangannya

4. T idak mencari populartias dan tidak menonjolkan diri.5. Tidak silau dan cinta jabatan.6. Tidak diperbudak imbalan dan balas budi.7. Tidak mudah kecewa.8. Yang terakhir adalah Jika anda istiqomah dalam

menghafal Al-Qur’an, maka anda termasuk orang-orang yang ikhlas dan jujur dan sungguh Allah akan senantiasa membantu perjuangan anda.

Page 8: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

CARA MENCAPAI KEIKHLASAN

Cara agar kita dapat mencapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran disaat kita sedang beribadah kepada Allah SWT. Kita hanya memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan rasa riya’ atau sombong di dalam diri kita karena kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT. Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita

Page 9: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

PERUSAK-PERUSAK KEIKHLASAN

1. Riya' ialah memperlihatkan suatu bentuk ibadah dengan tujuan dilihat manusia, lalu orang-orangpun memujinya.2. Sum'ah, yaitu beramal dengan tujuan untuk didengar oleh orang lain (mencari popularitas).3. 'Ujub, masih termasuk kategori riya' hanya saja Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah membedakan keduanya dengan mengatakan bahwa: "Riya' masuk didalam bab menyekutukan Allah dengan makhluk, sedang ujub masuk dalam bab menyekutukan Allah dengan diri sendiri. (Al fatawaa, 10/277)

Page 10: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

MANFAAT DAN KEUTAMAAN IKHLAS1.   Membuat hidup menjadi tenang dan tenteram.2.  Amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.3.  Dibukanya pintu ampunan dan dihapuskannya dosa serta dijauhkan dari api neraka.4.  Diangkatnya derajat dan martabat oleh Allah SWT.5.  Do’a kita akan diijabah oleh Allah SWT.6.  Dekat dengan pertolongan Allah SWT.7.  Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.8.  Akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.9.  Allah SWT akan memberi hidayah (petunjuk) sehingga tidak tersesat ke jalan yang salah.10. Allah akan membangunkan sebuah rumah untuk orang-orang yang ikhlas dalam membangun masjid.

Page 11: Keikhlasan dalam beribadah

Keikhlasan dalam beribadah

KESIMPULANIKHLAS berarti niat dengan mengharap ridha Allah saja

dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Keikhlasan itu sangat penting bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah, karena tanpa rasa ikhlas dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah. Keikhlasan dapat dicapai dengan cara mengosongkan pikiran disaat kita sedang beribadah kepada Allah SWT. Fokuskan pikiran hanya kepada Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan rasa riya’ atau sombong atau sum’ah di dalam diri kita karena akan merusak keikhlasan kita. Rasakanlah Allah berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita.Sikap ikhlas dapat membuahkan hasil yang baik dan positif pada diri seseorang. Memang kata ikhlas sangat mudah diucapkan tetapi sukar untuk dilaksanakan. Begitu banyak keistimewaan dan keutamaan yang dijanjikan Allah bagi hamba-Nya yang ikhlas, namun terasa sulit mengamalkannya. Mudah – mudahan kajian yang sederhana dalam tulisan ini akan dapat menambah motivasi bagi setiap umat Islam untuk selalu ikhlas dalam melakukan segala aktivitas yang diredai Allah.