keikhlasan dalam beribadah

12
Ayat-ayat Al Qur’an Ayat-ayat Al Qur’an membahas tentang membahas tentang Keikhlasan dalam Keikhlasan dalam Beribadah… Beribadah…

Upload: badrudin-al-jauhari

Post on 16-Jun-2015

4.920 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

sma 8 tangerang

TRANSCRIPT

Page 1: Keikhlasan dalam beribadah

Ayat-ayat Al Qur’an Ayat-ayat Al Qur’an membahas tentang membahas tentang Keikhlasan dalam Keikhlasan dalam

Beribadah…Beribadah…

Page 2: Keikhlasan dalam beribadah

Definisi Keikhlasan dalam beribadah . . .Definisi Keikhlasan dalam beribadah . . .

• Keikhlasan dalam beribadah merupakan Keikhlasan dalam beribadah merupakan penegasan atas kemurnian atau keesaan Allah penegasan atas kemurnian atau keesaan Allah swt. dan penolakan terhadap segala bentuk swt. dan penolakan terhadap segala bentuk kemusyirikan atau noda syirik sekecil apa pun…kemusyirikan atau noda syirik sekecil apa pun…

• Keikhlasan dalam beribadah juga memiliki makna Keikhlasan dalam beribadah juga memiliki makna tauhidtauhid, yakni penegasan Allah swt. dalam , yakni penegasan Allah swt. dalam berbagai aspek kehidupan…berbagai aspek kehidupan…

Page 3: Keikhlasan dalam beribadah

•Segala amal dan perbuatan Segala amal dan perbuatan senantiasa kita pasrahkan hanya senantiasa kita pasrahkan hanya kepada Allah swt. Salat dengan kepada Allah swt. Salat dengan khusu’ dan khudu’ adalah bukti khusu’ dan khudu’ adalah bukti ibadah dan amalan yang ikhlas, ibadah dan amalan yang ikhlas, hanya dilakukan karna Allah swt. hanya dilakukan karna Allah swt.

Serta syukur dalam bentuk ucapan Serta syukur dalam bentuk ucapan yaitu, senantiasa bersyukur, yaitu, senantiasa bersyukur,

bertahmid, dan bertahlil kepada bertahmid, dan bertahlil kepada Allah swt.Allah swt.

Page 4: Keikhlasan dalam beribadah

Hadist Nabi Muhammad saw. menyatakan Hadist Nabi Muhammad saw. menyatakan sebagai berikut: sebagai berikut:

““Allah tidak akan menerima amalan,melainkan Allah tidak akan menerima amalan,melainkan amalan yang ikhlas dan karena untuk mencari amalan yang ikhlas dan karena untuk mencari

keridaan Allah.” keridaan Allah.” (HR. Ibnu Majah)(HR. Ibnu Majah)

Islam akan bersikap sungguh-sungguh dalam beramal untuk Islam akan bersikap sungguh-sungguh dalam beramal untuk mendapat rida Allah mendapat rida Allah (mardatillah). (mardatillah).

Hanya amal ibadah yang didasari untuk mencari rida Allah semata Hanya amal ibadah yang didasari untuk mencari rida Allah semata yang dapat mendatangkan kebahagiaan di akhir kelak.yang dapat mendatangkan kebahagiaan di akhir kelak.

Keikhlasan dapat menghindarkan diri dari godaan iblis, dapat Keikhlasan dapat menghindarkan diri dari godaan iblis, dapat menolong kesulitan manusia, serta akan mendatangkan menolong kesulitan manusia, serta akan mendatangkan

ketenangan dan ketentraman jiwa. ketenangan dan ketentraman jiwa.

Page 5: Keikhlasan dalam beribadah

• Hadist Nabi Muhammad saw. menyatakan Hadist Nabi Muhammad saw. menyatakan sebagai berikut:sebagai berikut:

““Sesungguhnya segala amal itu hendaklah Sesungguhnya segala amal itu hendaklah disertai dengan niat.”disertai dengan niat.” ((HR. Bukhari dan Muslim).HR. Bukhari dan Muslim).

• Setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh seluruh Setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh seluruh anggota tubuh,termasuk mulut, kaki, dan tangan, anggota tubuh,termasuk mulut, kaki, dan tangan, akan mendapat hasil berdasarkan niat-nya…akan mendapat hasil berdasarkan niat-nya…

• Niat IkhlasNiat Ikhlas merupakan syarat diterimanya suatu merupakan syarat diterimanya suatu amal ibadah, sedangkan amal perbuatan yang tidak amal ibadah, sedangkan amal perbuatan yang tidak ikhlas akan menjadi sia-sia…ikhlas akan menjadi sia-sia…

Page 6: Keikhlasan dalam beribadah

Surah Al An’am ayat 162-163Surah Al An’am ayat 162-163

2ِه0 0َّل 0ي ِل 8اَي8 َو8َم8َم8اِت َي ِك0ي َو8َم8ْح< AُسA 0ي َو8ُن ِت 0َّن2 َص8اَل8 2ِه0 ُقAْل< ِإ 0َّل 0ي ِل 8اَي8 َو8َم8َم8اِت َي ِك0ي َو8َم8ْح< AُسA 0ي َو8ُن ِت 0َّن2 َص8اَل8 ِّبJ ُقAْل< ِإ ِّبJ َر8 َر88َم0َيَن8 <َع8اِل 8َم0َيَن8اِل <َع8اِل َو2ُلA ))162162(( اِل

8 8ا َأ 8ُن ُتA َو8َأ Aَم0ْر< 0َك8 َأ 0َذ8ِل 8ِهA َو8ِب ْر0يَك8 ِل َو2ُلA اَل8 َش88 8ا َأ 8ُن ُتA َو8َأ Aَم0ْر< 0َك8 َأ 0َذ8ِل 8ِهA َو8ِب ْر0يَك8 ِل اَل8 َش8

0َم0َيَن8 َّل <َمAُس< 0َم0َيَن8اِل َّل <َمAُس< ))163163((اِل

Artinya: 162: Artinya: 162: “ Katakanlah: “Sesungguhnya salatku, ibadahku, “ Katakanlah: “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” 163: “Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang alam.” 163: “Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada allah).”tama menyerahkan diri (kepada allah).”

•Ayat tersebut memerintahkan manusia untuk menyatakan Ayat tersebut memerintahkan manusia untuk menyatakan bahwa salat, ibadah, hidup, dan matinya adalah semata-mata bahwa salat, ibadah, hidup, dan matinya adalah semata-mata untuk Allah swt. Tuhan semesta alam.untuk Allah swt. Tuhan semesta alam.

•Ayat tersebut juga menjelaskan bagaimana manusia hidup di Ayat tersebut juga menjelaskan bagaimana manusia hidup di alam ini. Semua ibadah harus dilakukan dengan tekum, ikhlas, alam ini. Semua ibadah harus dilakukan dengan tekum, ikhlas, dan semata-mata karena Allah swt.dan semata-mata karena Allah swt.

Page 7: Keikhlasan dalam beribadah

Surah Al Bayyinah ayat 5:Surah Al Bayyinah ayat 5:

Aِق0َيَمAوا 8َف8اَء8 َو8ي َن Aيَن8 ُحJاِلِّد A8ِه 2ِه8 َمAْخ<َّل0ِص0َيَن8 ِل AِّدAَوا اِلَّل 8َع<ُب 0َي 0اَل2 ِل َوا ِإ Aَم0ْرA Aِق0َيَمAوا َو8َم8ا َأ 8َف8اَء8 َو8ي َن Aيَن8 ُحJاِلِّد A8ِه 2ِه8 َمAْخ<َّل0ِص0َيَن8 ِل AِّدAَوا اِلَّل 8َع<ُب 0َي 0اَل2 ِل َوا ِإ Aَم0ْرA َو8َم8ا َأJَم8ِة0 <ِق8َي 0َك8 ِد0يَنA اِل 8اَة8 َو8َذ8ِل َك Aوا اِلَّز2 Aْؤ<ِت َة8 َو8ي Jَم8ِة0اِلِص2اَل8 <ِق8َي 0َك8 ِد0يَنA اِل 8اَة8 َو8َذ8ِل َك Aوا اِلَّز2 Aْؤ<ِت َة8 َو8ي اِلِص2اَل8

Artinya: Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah “Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan menurunkan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) Allah dengan menurunkan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.”menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.”

•Allah swt. menjelaskan dalam ayat tersebut bahwa manusia tidak Allah swt. menjelaskan dalam ayat tersebut bahwa manusia tidak diperintah, kecuali untuk beribadah kepada-Nya.diperintah, kecuali untuk beribadah kepada-Nya.

•Semua perintah Allah swt. yang ditujukan kepada manusia adalah untuk Semua perintah Allah swt. yang ditujukan kepada manusia adalah untuk kebaikan mereka, demi mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Perintah kebaikan mereka, demi mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Perintah itu adalah ikhlas lahir batin serta menjauhi perbuatan syirik dalam beribadah itu adalah ikhlas lahir batin serta menjauhi perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah swt.kepada Allah swt.

•Ikhlas adalah beramal dengan tulus dan semata-mata mengharap rida Allah Ikhlas adalah beramal dengan tulus dan semata-mata mengharap rida Allah swt. Orang yang mempunyai sifat ikhlas disebut swt. Orang yang mempunyai sifat ikhlas disebut mukhlis.mukhlis.

Page 8: Keikhlasan dalam beribadah

• Ciri-ciri manusia yang tidak ikhlas dalam beribadah, Ciri-ciri manusia yang tidak ikhlas dalam beribadah, antara lain:antara lain:

1.1. Tidak beriman kepada Taurat, Injil, dan Al Qur’an Tidak beriman kepada Taurat, Injil, dan Al Qur’an (QS Al Maidah: 68)(QS Al Maidah: 68)

2.2. Tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah serta berpaling dari-Tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah serta berpaling dari-Nya.Nya.

3.3. Tidak melaksanakan atau atau mendustakan ayat-ayat Allah Tidak melaksanakan atau atau mendustakan ayat-ayat Allah (QS (QS Ar Ra’d: 1)Ar Ra’d: 1)

4.4. Menyekutukan Allah dan tidak berbuat baik kepada ibu bapak, Menyekutukan Allah dan tidak berbuat baik kepada ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, baik kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh, Ibnu Sabil, dan hamba sahaya yang dekat maupun yang jauh, Ibnu Sabil, dan hamba sahaya (QS (QS An Nisa :36)An Nisa :36)

5.5. Tidak berpuasa, tidak menunaikan zakat, dan tidak pergi haji, Tidak berpuasa, tidak menunaikan zakat, dan tidak pergi haji, padahal ia mampu untuk melaksanakannya.padahal ia mampu untuk melaksanakannya.

Dengan demikian, melalui keikhlasan dalam beribadah, manusia Dengan demikian, melalui keikhlasan dalam beribadah, manusia senantiasa diproses dan dilatih setiap saat oleh Allah swt. agar senantiasa diproses dan dilatih setiap saat oleh Allah swt. agar selalu ingat pada perintah-Nya dan melaksanakannya dalam selalu ingat pada perintah-Nya dan melaksanakannya dalam

kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari. (QS Taha:14, Ali Imran: 190-191, An Nisa: 36)(QS Taha:14, Ali Imran: 190-191, An Nisa: 36)

Page 9: Keikhlasan dalam beribadah

• ““Dan siapakah yang lebih baik agamanya Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan daripada orang yang ikhlas menyerahkan

dirinya kepada Allah, sedang dia-pun dirinya kepada Allah, sedang dia-pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti

agama Ibrahim yang lurus. Dan Allah agama Ibrahim yang lurus. Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-

Nya”Nya”

(Qs An-Nisa : 125)(Qs An-Nisa : 125)

• ““Makhluk Allah khususnya manusia, tidak Makhluk Allah khususnya manusia, tidak disuruh kecuali untuk menyembahAllah, disuruh kecuali untuk menyembahAllah,

yaitu senantiasa ingat kepada Allah baik di yaitu senantiasa ingat kepada Allah baik di waktu berdiri, duduk, maupun berbaring.”waktu berdiri, duduk, maupun berbaring.”

(Qs Ali Imran : 190-191) (Qs Ali Imran : 190-191)

Page 10: Keikhlasan dalam beribadah

• Tugas utama manusia hidup di dunia adalah berbadah Tugas utama manusia hidup di dunia adalah berbadah kepada Allah swt. Ibadaj kepada-Nya merupakan kepada Allah swt. Ibadaj kepada-Nya merupakan

bukti pengabdian seorang hamba kepada Tuhan-Nya. bukti pengabdian seorang hamba kepada Tuhan-Nya. Dari berbagai ayat dan hadist deijelaskan bahwa Dari berbagai ayat dan hadist deijelaskan bahwa

hakekatnya manusia yang beribadah kepada Allah hakekatnya manusia yang beribadah kepada Allah ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu berpegang teguhkepada wahyu Allah dan hadist nabi berpegang teguhkepada wahyu Allah dan hadist nabi

saw.saw.

• Beribadah kepada Allah dengan keikhlasan akan Beribadah kepada Allah dengan keikhlasan akan berdampak besar bagi manusia yang menjalankannya. berdampak besar bagi manusia yang menjalankannya. Namun tidak jarang juga ada yang salah memahami Namun tidak jarang juga ada yang salah memahami

esensi dalam beribadah. Setidaknya ada dua dampak esensi dalam beribadah. Setidaknya ada dua dampak dalam melaksanakan ibadah, yaitu:dalam melaksanakan ibadah, yaitu:

1.1. Adzillah ‘ubudiyyah (Adzillah ‘ubudiyyah (Ibadah yang dapat membawa Ibadah yang dapat membawa kehinaan)kehinaan)

2.2. A’izzah ‘ubudiyyah (A’izzah ‘ubudiyyah (Ibadah yang dapat membawa Ibadah yang dapat membawa kemuliaan)kemuliaan)

Page 11: Keikhlasan dalam beribadah

1. Yang dimaksud ibadah membawa kehinaan adalah 1. Yang dimaksud ibadah membawa kehinaan adalah ibadah yang dilakukan oleh iblis. Sebelum ingkar ibadah yang dilakukan oleh iblis. Sebelum ingkar

kepada Allah, iblis adalah makhluk Allah yang kepada Allah, iblis adalah makhluk Allah yang paling taat beribadah kepada-Nya. Namun karena paling taat beribadah kepada-Nya. Namun karena

ibadahnya iblis menjadi sombong, dia merasa ibadahnya iblis menjadi sombong, dia merasa sebagai makhluk yang paling suci dan mulia. sebagai makhluk yang paling suci dan mulia. Disinilah terlihat ketidak ikhlasan iblis dalam Disinilah terlihat ketidak ikhlasan iblis dalam

beribadah kepada-Nya. beribadah kepada-Nya.

2. Agar ibadah yang kita laksanakan dapat membawa 2. Agar ibadah yang kita laksanakan dapat membawa kemuliaan bagi kehidupan kita di dunia dan kemuliaan bagi kehidupan kita di dunia dan

akhirat, maka kita harus selalu beribadah kepada-akhirat, maka kita harus selalu beribadah kepada-Nya dengan penuh keikhlasan, dan orang-orang Nya dengan penuh keikhlasan, dan orang-orang yang ikhlas. Inilah jenis manusia yanhg paling yang ikhlas. Inilah jenis manusia yanhg paling

ditakuti iblis. Mudah-mudahan kita hamba-hamba ditakuti iblis. Mudah-mudahan kita hamba-hamba yang ikhlas dalam menjalankan semua amal yang ikhlas dalam menjalankan semua amal

ibadah-Nya. Amiin… ibadah-Nya. Amiin…

Page 12: Keikhlasan dalam beribadah

Terima Kasih…Terima Kasih…

•Dewo AnandaDewo Ananda

•RadityaRaditya

•SeLa AnjaniSeLa Anjani

•Herita Kencana AyuHerita Kencana Ayu

•M. RifkiM. Rifki

•Diandini PutriDiandini Putri

•KeLoMpok 1… X_6KeLoMpok 1… X_6