kecenderungan kecenderungan bimbingan &...

31
KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & KONSELING BIMBINGAN & KONSELING BIMBINGAN & KONSELING BIMBINGAN & KONSELING: : : : TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 2010 2010 2010 Disajikan dalam forum Simposium Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Gorontalo, 11 Januari 2010 Oleh Mamat Supriatna

Upload: phamdat

Post on 11-Apr-2018

235 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & KONSELINGBIMBINGAN & KONSELINGBIMBINGAN & KONSELINGBIMBINGAN & KONSELING: : : :

TANTANGAN DAN PENGEMBANGANTANTANGAN DAN PENGEMBANGANTANTANGAN DAN PENGEMBANGANTANTANGAN DAN PENGEMBANGAN

DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANDALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANDALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANDALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2010201020102010

Disajikan dalam forum Simposium Bimbingan dan KonselingUniversitas Negeri Gorontalo, 11 Januari 2010

OlehMamat Supriatna

Page 2: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Megatrends, Ten New Directions Transforming Our Lives:

• Industrial Society to Information Society• Forced Technology to High Technology/High Touch• National Economy to World Economy• Short Term to Long Term• Short Term to Long Term• Centralization to Decentralization• Institutional Help to Self-Help• Representative Democracy to Participatory

Democracy• Hierarchies to Networking• North to South• Either/Or to Multiple Option.

Page 3: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

GLOBALDEMOKRATISASI

VERSUS

LOKAL

MODERN

VERSUS

TRADISIONAL

DEMOKRATISASI

TRANSPARANSI

EFISIENSI

Page 4: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

NEGARA INDONESIA

16

Page 5: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Penyimpangan Perilaku SeksualPenyimpangan Perilaku SeksualPenyimpangan Perilaku SeksualPenyimpangan Perilaku Seksual

• Remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks pranikah: (1) Kota Bandung 47%; (2) Jabotabek 51%; (3) Surabaya 54%; (4) Medan 52%.

• Data di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan, bahwa dari 1.660 mahasiswi, 97,05% sudah hilang keperawanannya saat kuliah. Di antara mahasiswi tersebut 98 orang mengaku pernah melakukan aborsi.

• (Sumber: Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan & Pusat Penelitian Bisnis dan Humaniora, Pikiran Rakyat, Senin, 7-12-2009)

Page 6: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

KASUS HIV-AIDS

• Kasus HIV-AIDS meningkat sangat cepat. Tahun 1987 hanya 5 kasus, 10 tahun kemudian 44 kasus, 12 tahun berikutnya (September 2009) ada 60.000 orang yang terinfeksi HIV-AIDS (18.442 AIDS dan 46.000 HIV dalam perawatan).HIV dalam perawatan).

• Proporsi terbesar pada usia muda, yaitu 49,57% usia 20-29 tahun, dan 29,84% pada usia 30-39 tahun.

• Cara penularan: disebabkan heteroseksual 49,7%, dan pemakaian jarum suntik 40,7%

Page 7: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

ORIENTASI NILAI BUDAYAORIENTASI NILAI BUDAYAORIENTASI NILAI BUDAYAORIENTASI NILAI BUDAYA

INDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIA

MISI PENYELAMATAN GENERASI MENDATANG

Page 8: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI

Berfikir Lateral

Cenderung Linier tidak ada ruang untuk :

Berfikir Lateral

Berfikir Alternatif

Berfikir Nyeleneh

Berfikir Terbuka

Memandang ke arah lain

Page 9: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Sistem Pendidikan yang Ideal

Optimalisasi Seluruh Otak

Penerimaan,

Otak Rasional

Otak Spiritual

Otak Emosional

Penerimaan, Pengolahan,

Penyimpanan, dan Penggunaan

Informasi Efisien

Page 10: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Otak Spiritual

�Spiritual keagamaan�Akhlak mulia

Otak Emosional

�Pengendalian diriPerserta Didik

Aktif

SUASANA BELAJAR

PENDIDIKAN

SISDIKNAS 2003

Otak Rasional

�Pengendalian diri�Kepribadian

�Kecerdasan �Keterampilan

Aktif Mengembangkan

Potensi Diri

PROSES PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN

Page 11: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Pintu Masuk Informasi

Penglihatan

Pendengaran

PenciumanPenciuman

Perabaan

Pengecapan

Page 12: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

KARAKTERISTIK MANUSIA MODERN

(1) Sedia untuk menerima pengalaman-pengalaman yang baru dan terbuka bagi pembaharuan dan perubahan;

(2) Berkesanggupan untuk membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan, baik yang timbul di sekitarnya maupun di luar. Tanggapan terhadap dunia opini tersebut lebih bersifat demokratis;

(3) Pandangan tentang persoalan waktu ditujukan pada masa kini dan masa depan, bukan ke masa lampau; menghargai ketepatan waktu dan keteraturan;

(4) Beranggapan wajar apabila dalam hidupnya berkeinginan dan (4) Beranggapan wajar apabila dalam hidupnya berkeinginan dan terlibat dalam perencanaan dan organisasi;

(5) Berkemampuan untuk meyakini kemampuan manusia dapat belajar; dalam batas-batas tertentu menguasai alam, bukan dikuasai seluruhnya oleh alam;

(6) Berkeyakinan bahwa keadaan dapat diperhitungkan, bukan menyerahkan diri sepenuhnya kepada nasib atau keadaan;

(7) Menyadari akan harga diri orang-orang lain dan bersedia untuk menghargainya;

(8) Mempercayai ilmu dan teknologi sekalipun dalam bentuk yang paling primitif; dan

(9) Mempercayai keadilan yang distributif.(Alex Inkeles, 1983)

Page 13: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

MAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSIMAKNA KOMPETENSI

Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis Dalam Kurikulum Berbasis KompetensiKompetensiKompetensiKompetensiKompetensiKompetensiKompetensiKompetensi

tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam tujuan pendidikan dinyatakan dalam bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau bentuk kemampuan atau

kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didikoleh peserta didik

KOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAHKOMPETENSI ADALAH

KEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUAN

MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU MELAKUKAN SESUATU

((((((((THE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHINGTHE ABILITY TO DO SOMETHING) ) ) ) ) ) ) )

Page 14: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

KeterampilanKeterampilanKeterampilanKeterampilanPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuan

KOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSI

KOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSIKOMPETENSI

Sikap, Moral, NilaiSikap, Moral, NilaiSikap, Moral, NilaiSikap, Moral, Nilai

Page 15: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

SKILLSKNOWLEDGE

SELF-CONCEPT, TRAIT,

VISIBLE

HIDDEN

ICEBERG MODEL

SELF-CONCEPT, TRAIT, MOTIVE, COMMITMENT

HIDDEN

Page 16: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Trait, Motive, Commitment

Self-concept

Skill

Attitude, Value

Knowledge

Core Competency: Most difficult to

develop

Surface Competency: Most easily developed

Page 17: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Unsur-unsur umum kompetensi:

• Kompetensi memiliki fokus dan konteks, yaitu kehidupan nyata dan berbagai peranan.

• Kompetensi dibentuk melalui integrasi dan aplikasi yang kompleks dari berbagai aplikasi yang kompleks dari berbagai kemampuan.

• Integrasi dan aplikasi merefleksikan pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan secara seimbang.

• Kompetensi ditandai dengan kinerja, bukan hanya penguasaan pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan saja.

Page 18: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

LOGOLOGOLOGOLOGOSSSS ETOS ETOS ETOS ETOS PATOSPATOSPATOSPATOS

(Pengenalan Nilai) (Pengenalan Nilai) (Pengenalan Nilai) (Pengenalan Nilai) (Internalisasi Nilai) (Internalisasi Nilai) (Internalisasi Nilai) (Internalisasi Nilai) (Penerapan(Penerapan(Penerapan(Penerapan Nilai)Nilai)Nilai)Nilai)

PENGETAHUAN PENGHAYATAN PENGAMALANPENGETAHUAN PENGHAYATAN PENGAMALANPENGETAHUAN PENGHAYATAN PENGAMALANPENGETAHUAN PENGHAYATAN PENGAMALAN

Page 19: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJAINDONESIA

1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

2. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri

3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman4. Mengarahkan diri pada peranan sosial sebagai pria dan wanita5. Memantapkan cara-cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam 5. Memantapkan cara-cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam

kehidupan sosial6. Mengenal kemampuan, bakat dan minat, serta arah kecenderungan karir7. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan

kebutuhannya untuk melanjutkan pendidikan dan atau berperanserta dalam kehidupan masyarakat

8. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara emosional maupun sosial ekonomis

9. Mengenal seperangkat sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia.

(Sunaryo Kartadinata, dkk., 2000)

Page 20: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Reformasi Pembelajaran serta Bimbingan dan Konseling:

Regresif Progresif

Status Quo ReformatifPrimitif

Page 21: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

orientasi strategi makro pendidikanorientasi strategi makro pendidikan

MAINTENANCE LEARNING STRATEGIESMAINTENANCE LEARNING STRATEGIES

Strategi Belajar Memelihara (Strategi Belajar Memelihara (maintenance learningmaintenance learning) terutama ditujukan ) terutama ditujukan untuk untuk mempertahankanmempertahankan yang yang sudahsudah ada dalam masyarakat dan ada dalam masyarakat dan kebudayaankebudayaan yang yang dimilikidimiliki sebagai sebagai warisanwarisan kulturalkultural. Strategi ini . Strategi ini terlaluterlalubersifatbersifat adaptifadaptif atauatau menyesuaikanmenyesuaikan diridiri secara secara pasifpasif dengan yang dengan yang sudahsudah ada. ada. HasilHasil--hasilhasil belajarbelajar memeliharamemelihara tidaktidak pernahpernah berdayaberdaya ketikaketikadihadapkandihadapkan padapada situasisituasi baru baru atauatau situasisituasi yang yang tidaktidak pernahpernah didugadidugadihadapkandihadapkan padapada situasisituasi baru baru atauatau situasisituasi yang yang tidaktidak pernahpernah didugadidugasebelumnyasebelumnya. Akhirnya akan terjadi suatu . Akhirnya akan terjadi suatu krisiskrisis dalam bentuk dalam bentuk ketidakketidak--berdayaanberdayaan atau atau shock, shock, yangyang memaksamemaksa manusia mencari suatu modus manusia mencari suatu modus belajar yang baru. belajar yang baru.

KelambananKelambanan gerakgerak padapada modus modus belajarbelajar memeliharamemelihara ((tradisionaltradisional) ) munculmunculdalam dalam gejalagejala learning lags learning lags ((kesenjangankesenjangan belajarbelajar) yang ) yang besarnyabesarnya dapatdapatmencapai 30 tahun mencapai 30 tahun atauatau lebihlebih..

LEARNING LAGSLEARNING LAGS ialahialah kesenjangankesenjangan yang yang terdapatterdapat antaraantara waktuwaktu ketikaketikapertamapertama kali kali timbultimbul kesadarankesadaran akanakan perlunyaperlunya perubahanperubahan dalamdalam suatusuatuprogram program belajarbelajar dengan dengan waktuwaktu ketikaketika perubahanperubahan taditadi benarbenar--benarbenardilaksanakandilaksanakan..

Page 22: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

INNOVATIVE LEARNING STRATEGIES

Strategi Belajar Inovatif merupakan strategi makro pendidikan yang diprediksi relevan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat

modern dan global; karena berbeda dengan strategi belajar memelihara yang cenderung berlaku pada masyarakat tradisional.

Perlunya strategi belajar inovatif dikarenakan masalah-masalah yang dihadapi sekarang dan di masa depan bersifat saling berkaitan atau

berbentuk jejaring yang kompleks. Di samping itu, segenap permasalahan di masa depan akan terselesaikan melalui tindakan

bersama (cooperative action).bersama (cooperative action).Dua aspek yang terkandung dalam belajar inovatif, yaitu ANTISIPASI

dan PARTISIPASI. Perilaku inovatif hanya akan timbul kalau terdapat kemampuan untuk memperkirakan yang akan dan mungkin terjadi secara sistematis dan realistik (antisipasi).

Sebaliknya, setiap pola perilaku baru hanya akan berdampak inovatif dalam masyarakat apabila dilaksanakan oleh sebanyak

mungkin anggota masyarakat; atau apabila setiap anggota masyarakat turut berpartisipasi dalam usaha menyesuaikan diri

dengan tuntutan-tuntutan zaman. Dengan kata lain, antisipasi mendorong lahirnya solidaritas dalam waktu, sedangkan partisipasi

menciptakan solidaritas dalam ruang.

Page 23: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

EMPATEMPAT

PILAR PENDIDIKANPILAR PENDIDIKAN

Learning

to know:

Penyangga individu untuk

LEARNING

TO DO:

Penyangga individu untuk

LEARNING

TO LIVE

TOGETHER/

TO LIVE

WITH

LEARNING

TO BE:

Pengembangan kepribadian dan individu untuk

menguasai perangkat-perangkat

pemahaman. Dasar bagi

individu untuk menyenangi pemahaman,

pengetahuan, dan penemuan

individu untuk menguasai

kompetensi dan keterampilan

dalam menghadapi situasi yang

bervariasi, bekerja dalam tim,

pengalaman dalam jaringan

WITH

OTHERS:

Pengembangan pemahaman

tentang orang lain, sejarah,

kebiasaan, dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan

masa depan

kepribadian dan kemampuan

individu untuk bertindak mandiri,

mempertimbangkan, dan tanggung

jawab pribadi. Belajar untuk jadi diri sendiri yang

khas

B. BELAJAR B. KARIR B. SOSIAL B. PRIBADI

Page 24: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Pengembangan KecerdasanPengembangan Kecerdasan

1. Linguistik2. Matematika3. Spasial TAMBAHAN3. Spasial4. Kinestetik5. Musik6. Antar pribadi7. Inter pribadi

TAMBAHAN1. Naturalis2. Eksistensia3. Spiritualis

Page 25: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Pembelajaran Belahan Otak Kanan dan Kiri

Sistem Pendidikan harus menyediakan model pembelajaran untuk kedua belahan otak kiri dan kanan

Page 26: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Ruang KelasMusik lembutMusik lembut

Bau wangiBau wangi

Bersih/rapiBersih/rapi

Humor tinggiHumor tinggiHumor tinggiHumor tinggi

Page 27: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

LEMBAGA PENDIDIKAN• Mengajarkan kepintaran• Melatih kepekaan rasa

Page 28: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Sistem Limbik

Sistem Limbik(Kecerdasan Emosional)

�� Otak Otak emosionalemosional berpusatberpusat didi sistemsistem limbiklimbik

�� KerjasamaKerjasama otakotak emosionalemosional dan dan rasionalrasional ��������

keputusankeputusan bijakbijak dan dan cerdascerdas

Page 29: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

Peran Pendidik DalamPeran Pendidik DalamPeran Pendidik DalamPeran Pendidik Dalam

Mengembangkan PotensiMengembangkan PotensiMengembangkan PotensiMengembangkan Potensi

Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik

• Memberikan kesempatan untuk bermain dan berkreativitas

• Memberikan suasana aman dan bebas secara dan bebas secara psikologis

• Disiplin yang tidak kaku, boleh mempunyai gagasan sendiri dan berpartisipasi secara aktif

• Memberi kebebasan berpikir kreatif dan partisipatif secara aktif.

Page 30: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

GAMBAR

STRATEGI PENDIDIKAN BERBASIS BIMBINGAN DAN KONSELING

SISWAYANG

BERAGAM

RELIGIUSTEORI

EKONOMISOSIALPOLITIK

MENJADI

HIDUP

TAHU

PRIBADI

SOSIAL

BELAJAR

BERIMAN &BERTAQWA,

MANDIRI,

PARTISIPATIF

PELAJAR EFEKTIF

MASUKAN PROSES

KELUARAN

BERAGAM POLITIKESTETIK

TAHU

KERJA

BELAJAR

KARIER

EFEKTIF

PEKERJA PRODUKTIF

INDIVIDU - NILAI BELAJAR - BIMBINGAN

INDIVIDU/PRIBADI

Page 31: KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN BIMBINGAN & …file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGAN... · Cenderung Linier tidak ada ruang untuk : Berfikir Alternatif Berfikir

SEKIAN & TERIMAKASIH

Selamat mengembangkan potensi menjadi kompetensi peserta didik Anda.

Semoga kita termasuk insan yang pandai bersyukur.