keanekaragaman serangga permukaan tanah dan...
TRANSCRIPT
i
i
KEANEKARAGAMAN SERANGGA PERMUKAAN TANAH
DAN PERANANNYA DI EKOSISTEM HUTAN HUJAN
TROPIS RANU PANI SEBAGAI SUMBER BELAJAR
BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
YANIKA BANO MARHENI
201310070311111
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul:
KEANEKARAGAMAN SERANGGA PERMUKAAN TANAH DAN
PERANANNYA DI EKOSISTEM HUTAN HUJAN TROPIS RANU PANI
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Oleh:
YANIKA BANO MARHENI
201310070311111
telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji dan disetujui
pada tanggal 21 April 2017
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. Dr. Iin Hindun, M.Kes.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan Diterima untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pendidikan Biologi
pada Tanggal: 21 April 2017
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.
Dewan Penguji: Tanda Tangan
1. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si 1. ………………...
2. Dr. Iin Hindun, M.Kes 2. …………………
3. Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd 3. …………….......
4. Diani Fatmawati, M.Pd 4. ………………...
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yanika Bano Marheni
Tempat tanggal lahir : Muara Bengkal, 25 Mei 1995
NIM : 201310070311111
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Biologi
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah dan
Peranannya di Ekosistem Hutan Hujan Tropis Ranu Pani sebagai Sumber
Belajar Biologi” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak
terdapat karya ilmiah suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau
pendapat yang keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini terdapat unsur-unsur plagiasi,
saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya
peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Malang, 21 April 2017
yang menyatakan,
Yanika Bano Marheni
201310070311111
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan itu adalah
untuk dirinya sendiri.”
(QS. Al-Ankabut: 6)
The two most important days in your life are the day you were born and the day
you find out why.
(Mark Twain)
Saya persembahkan skripsi ini untuk:
Kedua orang tua tercinta Bapak Budi Sungkowo dan Ibu Rupidah, sebagai
tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih atas segala do’a, kasih sayang,
dan dukungan yang tiada hentinya mengiringi setiap langkahku.
Hingga skripsi ini bisa terselesaikan…
Saudaraku Kartiko Hendy Prayogo. Terima kasih sedalam-dalamnya atas
segala dukungan, kasih sayang serta doa yang tak pernah berhenti mengalir
untuk selalu mendoakan kesuksesanku.
Teman-teman yang selalu menemani dan membantu dalam penelitian, Terima
kasih banyak untuk dukungan dan motivasinya selama ini. Keluarga Biologi
C’13 yang selalu kompak dan saling mendukung serta memberikan bantuan
dan motivasi menyelesaikan skripsi.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah dan Peranannya di Ekosistem
Hutan Hujan Tropis Ranu Pani sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan
untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi
Pendidikan Biologi FKIP UMM.
4. Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd dan Bapak Dwi Setyawan, M.Pd yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian.
8. Bapak/Ibu BB-TNBTS yang telah mendukung terlaksananya penelitian pada
skripsi ini.
9. Bapak Budi Sungkowo dan Ibu Rupidah atas segala kasih sayang,
pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.
viii
vii
10. Tommy Sholihin, terima kasih telah memberikan semangat dan motivasi
setiap hari, dukungan, doa serta selalu siap memberikan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi.
11. Priyaji Agung P, Evy Octafiany, Santy Pristya Putri, Riski Nurfika, Eka
Wahudya, Rizqah Maftuhah, dan Aziz Tanama yang telah membantu dan
memberikan support dalam menyelesaikan skripsi.
12. Teman-teman kelas C Biologi angkatan 2013 yang telah banyak membantu
dan saling mendukung selama perkuliahan hingga sekarang.
13. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya
tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran
yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK
di Indonesia.
Malang, 17 April 2017
Penulis,
Yanika Bano Marheni
ix
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
1.5 Batasan Masalah ............................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 9
2.1 Deskripsi Serangga dan Keragamannya ........................................ 9
2.1.1 Morfologi Serangga ............................................................ 10
2.1.2 Klasifikasi Serangga ........................................................... 17
2.1.3 Ekologi Serangga ................................................................ 22
2.1.4 Peranan Serangga ............................................................... 24
2.1.5 Penyebaran Serangga .......................................................... 29
2.1.6 Keanekaragaman Serangga ................................................. 30
2.2 Teori Keanekaragaman ................................................................. 34
2.2.1 Keanekaragaman Hayati ..................................................... 34
2.2.2 Indeks Keanekaragaman ..................................................... 35
2.2.3 Indeks Nilai Penting ........................................................... 36
x
ix
2.3 Hutan Hujan Tropis ....................................................................... 37
2.3.1 Deskripsi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru .......... 37
2.3.2 Kondisi Umum Ranu Pani .................................................. 39
2.4 Tinjauan Sumber Belajar ............................................................... 40
2.4.1 Pengertian Sumber Belajar ................................................... 40
2.4.2 Fungsi Sumber Belajar ......................................................... 40
2.4.3 Kriteria Sumber Belajar ....................................................... 41
2.4.4 Jenis Sumber Belajar ............................................................ 43
2.4.5 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................................... 44
2.4.6 Strategi Penggunaan Sumber Belajar ................................... 48
2.5 Kerangka Konseptual ..................................................................... 50
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 51
3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 51
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 51
3.3 Populasi dan Teknik Sampling ...................................................... 52
3.3.1 Populasi ................................................................................ 52
3.3.2 Sampel .................................................................................. 52
3.3.3 Ukuran Sampel ..................................................................... 52
3.3.4 Teknik Sampling .................................................................. 52
3.4 Alat dan Bahan .............................................................................. 55
3.4.1 Alat ....................................................................................... 55
3.4.2 Bahan ................................................................................... 56
3.5 Prosedur Penelitian ........................................................................ 56
3.5.1 Observasi .............................................................................. 56
3.5.2 Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel .............................. 56
3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 56
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 59
3.6.1 Identifikasi Serangga ............................................................ 59
3.6.2 Analisis Data ........................................................................ 60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 63
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 63
xi
x
4.1.1 Jenis dan Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah ..... 63
4.1.2 Indeks Keanekaragaman Serangga Permukaan Tanah ........ 82
4.2.3 Struktur Komunitas Serangga Permukaan Tanah ................ 86
4.2 Hasil Pengukuran Faktor Lingkungan .......................................... 88
4.3 Peranan Serangga Bagi Ekosistem ................................................ 88
4.4 Pembahasan ................................................................................... 89
4.4.1 Jenis dan Keanekaragaman Serangga .................................. 89
4.4.2 Faktor Lingkungan Abiotik .................................................. 92
4.4.3 Faktor Lingkungan Biotik .................................................... 96
4.4.4 Faktor Ketersediaan Makanan .............................................. 98
4.4.5 Peranan Serangga Bagi Ekosistem ....................................... 100
4.5 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi .... 103
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 110
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 110
5.2 Saran .............................................................................................. 110
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 112
LAMPIRAN ................................................................................................... 118
xii
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Variabel Faktor Lingkungan Abiotik ............................................. 58
Tabel 2. Tabel Identifikasi Serangga Permukaan Tanah ............................. 59
Tabel 3.Data Jumlah Serangga Hasil Pengamatan ....................................... 64
Tabel 4. Indeks Keanekaragaman Bulan Pertama Hari Ke-1 ...................... 82
Tabel 5. Indeks Keanekaragaman Bulan Pertama Hari Ke-2 ....................... 82
Tabel 6. Indeks Keanekaragaman Bulan Pertama Hari Ke-3 ....................... 83
Tabel 7. Indeks Keanekaragaman Bulan Kedua Hari Ke-1 .......................... 83
Tabel 8 Indeks Keanekaragaman Bulan Kedua Hari Ke-2 ........................... 84
Tabel 9. Indeks Keanekaragaman Bulan Kedua Hari Ke-3 .......................... 84
Tabel 10. Indeks Keanekaragaman Bulan Ketiga Hari Ke-1 ........................ 84
Tabel 11. Indeks Keanekaragaman Bulan Ketiga Hari Ke-2 ........................ 85
Tabel 12. Indeks Keanekaragaman Bulan Ketiga Hari Ke-3 ........................ 85
Tabel 13. Indeks Nilai Penting Serangga Permukaan Tanah ........................ 87
Tabel 14. Data Titik Koordinat ..................................................................... 88
Tabel 15. Parameter Fisika Lokasi Penelitian ............................................... 88
Tabel 16. Peranan Serangga Permukaan Tanah ........................................... 89
Tabel 17. Kurikulum 2013 Materi Keanekaragaman Hayati ....................... 105
Tabel 18. Tabel Ciri Spesifik Serangga Permukaan Tanah ......................... 108
Tabel 19. Ciri yang Menggambarkan Peranan Serangga ............................. 109
xiii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Denah Stasiun 1 .......................................................................... 53
Gambar 2. Denah Stasiun 2 .......................................................................... 54
Gambar 3. Denah Stasiun 3 .......................................................................... 54
Gambar 4. Alat Perangkap Pitfall Trap ....................................................... 57
Gambar 5. Sapromyza brachysoma .............................................................. 65
Gambar 6. Literatur Sapromyza brachysoma ............................................... 65
Gambar 7. Cryptomeigenia sp. .................................................................... 66
Gambar 8. Literatur Cryptomeigenia sp. ...................................................... 67
Gambar 9. Dolichovespula arenaria ............................................................. 69
Gambar 10. Literatur Dolichovespula arenaria ............................................ 70
Gambar 11. Nicrophorus guttula ................................................................. 71
Gambar 12. Literatur Nicrophorus guttula .................................................. 71
Gambar 13. Pterostichus stygicus ................................................................ 73
Gambar 14. Literatur Pterostichus stygicus ................................................. 73
Gambar 15. Cyclocephala castanea ............................................................. 75
Gambar 16. Literatur Cyclocephala castanea .............................................. 75
Gambar 17. Lasioglossum leucozonium ....................................................... 77
Gambar 18. Literatur Lasioglossum leucozonium ........................................ 77
Gambar 19. Ponera pennsylvanica .............................................................. 79
Gambar 20. Literatur Ponera pennsylvanica ............................................... 80
Gambar 21. Ceuthophilus maculatus ........................................................... 81
xiv
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan Penelitian .................................................................. 118
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian ................................................................. 127
Lampiran 3. Hasil Perhitungan .................................................................... 138
xv
112
112
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Ramli. 2012. Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar.
Jurnal Imliah Didaktika. 12 (2): 216-231.
Abdurrahman, 2008. Studi Keanekaragaman Serangga Pollinator pada
Perkebunan Apel Organik dan Anorganik. Skripsi. Malang: Universitas
Islam Negeri Malang.
Ade, 2013. Modul Pelatihan Pengenalan Inventarisasi Flora Fauna Serangga.
Bandung.
Aditama, R. C., & Kurniawan, N. (2013). Struktur Komunitas Serangga
Nokturnal Areal Pertanian Padi Organik pada Musim Penghujan di
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika, 1 (4), 186-
190.
A. J. Rowiszowki, 1988. The Selection and Use of Instructional Media: For
Improved Classroom Teaching and for Interactive, Individualized
Instruction. New York: Kogan Page.
Agustinawati., Toana, M.H., & Wahid, Abdullah. 2016. Keanekaragaman
Arthropoda Permukaan Tanah Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.)
dengan Sistem Pertanaman yang Berbeda di kabupaten Sigi. e-Jurnal
Agrotekbis. 4(1): 8-15.
Anggraeni, R. D. Studi Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera) di Ranu
Regulo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Malang.
Arafah, Sherlly F., dkk. 2012. Pengembangan LKS Berbasis Berfikir Kritis pada
Materi Animalia. Unnes Journal of Biology. 1 (1): 47-53.
Arofah, S., & Tjahjaningrum, I. T. D. (2013). Pengaruh habitat termodifikasi
menggunakan serai terhadap serangga herbivora dan produktivitas padi
varietas IR-64 di Desa Purwosari, Pasuruan. Jurnal Sains dan Seni ITS,
2(3), 258-263.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2003. Indonesian
Biodiversity Strategy and Action Plan 2003-2020 (IBSAP) Dokumen
Regional. Jakarta : BAPPENAS.
Barbara B. Seels dan Richey, R.C, Instructional Technology. hal. 67-69.
Borror, D.J., Triplehorn, C.A., and Johnson, N.F. 1992. Pengenalan Pelajaran
Serangga. Edisi Keenam. Diterjemahkan oleh: Partosoedjono, S. dan
Brotowidjoyo, M.D. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
113
Dendang, D. (2016). Keragaman Kupu-kupu di Resort Selabintana Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan
dan Konservasi Alam, 6(1): 25-36.
Efendi, W. W., Hapsari, F. N., & Nuraini, Z. (2013). Studi Inventarisasi
Keanekaragaman Tumbuhan Paku Di Kawasan Wisata Coban Rondo
Kabupaten Malang. Cogito Ergo Sum, 2(3): 173-188.
Emda, Amna. 2011. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Biologi di Sekolah.
Jurnal Ilmiah Didaktika. 12(1) : 149-162.
Fitriana, Y. R. 2006. Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoo-bentos di
Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali.
Jurnal Biodiversitas. 7(1):67-72.
G. R. Morrison, 2004. Designing Effective Instruction, New York: John Wiley &
Sons, Inc. hal. 23-26.
Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.
Hanson, P. 1996. Control biológico de Phyllophaga: Depredadores y parasitoides.
Pp: 74-79. In: P. J. Shannon & M. Carballo (Eds.). Biología y Control de
Phyllophaga sp. CaTIE-PRIAG. Turrialba, Costa Rica.
Hardyanti, S.A., & Hakim, Luchman. 2014. Pengetahuan Masyarakat Desa
Ranupani terhadap Pohon di Hutan Tropis Pegunungan Tengger-
Ranupani. Jurnal Biotropika. 2(1): 1-7.
Hidayat, S., & Risna, R. A. (2007). Kajian Ekologi Tumbuhan Obat Langka di
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Jurnal Biodiversitas, 8(3): 169-
173.
Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Jameshal, Stronge. 2006. Qualities of Effective Teacher. Virginia: USCD.
Kartikasari, H., Heddy, Y., & Wicaksono, K. P. (2015). Analisis Biodiversitas
Serangga di Hutan Kota Malabar sebagai Urban Ecosystem Services Kota
Malang pada Musim Pancaroba. Jurnal Produksi Tanaman, 3(8).
Kevan, D.KM. 1955. Soil zoology. New York : Academic Press.
Kurniawan, A. (2013). Metode Inkuiri Terbimbing dalam Pembuatan Media
Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan
114
Kreativitas Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (Indonesian
Journal of Science Education), 2(1).
Leksono, A. S. 2007. Ekologi Pendekatan Deskriptif dan Kuantitatif. Malang :
Bayu Media.
Ma'arif, Samsul., Suartini, Ni Made., & Ginantra, I ketut. 2014. Diversitas
Serangga Permukaan Tanah pada Pertanian Hortikultura Organik di Banjar
Titigalar, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan-Bali.
Jurnal Biologi. 18 (1) : 28-32.
Maxtuti, I.O., Wisanti., & Ambarwati, Reni. 2013. Pengembangan Komik
Keanekaragaman Hayati sebagai Media Pembelajaran bagi Siswa SMA
Kelas X. BioEdu. 2(2) : 128-133.
Melissa J. Merrick, & Rosemary J. Smith. 2004. Temperature Regulation in
Burying Beetles (Nicrophorus sp.: Coleoptera: Silphidae): Effects of Body
Size, Morphology and Environmental Temperature. Journal of
Experimental Biology. 207: 723-733.
Mukhtasor, 2008. Pengantar Ilmu Lingkungan. Surabaya: ITS Press.
Mutiara, D. (2016). Jenis-jenis Serangga Nocturnal pada Tanaman Duku
(Lansium Domesticum Corr.) di Desa Srigeni Lama Kabupaten Oki
Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Sainmatika.
Nasution, Ahmad Sanusi. 2009. Lebah Madu untuk Penyerbukan Tanaman.
Medan: Universitas Sumatra Utara.
Natawigena, Hidayat. 1990. Entomologi Pertanian. Bandung: Orba Shakti.
Ningsih, Dwi Septi. 2014. Analisis Keanekaragaman Semut Di Daerah
Pemukiman Daerah Aliran Sungai (Das) Brantas Hulu Dusun Wukir
Sebagai Sumber Belajar Biologi Sma Kelas X . Skripsi. Tidak diterbitkan.
Pendidikan Biologi UMM. Malang.
Pacheco-Flores, C. & A. E. Castro-Ramírez. 2005. Primer registro de
Phyllophaga (Phytalus) rufotestacea (Moser, 1918) (Coleoptera:
Scarabaeoidea) para México y Chiapas. Acta Zool. Mex. (n.s.) 21(2): 157-
158.
Pertiwi, E. A., & Ruja, I. N. Karakteristik Keluarga Anak Putus Sekolah Dasar
Suku Tengger (Studi Kasus Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro
Kabupaten Lumajang). Malang.
115
Purwantiningsih, B., Leksono, A. S., & Yanuwiadi, B. (2012). Kajian Komposisi
Serangga Polinator pada Tumbuhan Penutup Tanah di Poncokusumo-
Malang. Pengendalian Hayati. 17: 165-172.
Rahmat, Ade. 2013. Pelatihan Inventarisasi dan Monitoring Flora dan Fauna.
Modul Pengenalan Inventarisasi Serangga. Doc: 1.1.3-TR: 2013.
Rahmawaty, 2000. Keanekaragaman Serangga Tanah dan Perannya pada
Komunitas Rhizopora sp. dan Komunitas Ceriops tagal di Taman
Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara. Tesis Program
Pascasarjana. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Riyanto, R., Peri Purwanto, P., Zainal Arifin, Z., & Rahmi Susanti, R. (2015).
Keanekaragaman dan Kelimpahan Serangga di Kawasan Jakabaring
Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dan Sumbangannya pada
Pembelajaran Biologi SMA. 1-14.
Rizali, A., Buchori, D., & Triwidodo, H. (2002). Keanekaragaman Serangga pada
Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Indikator untuk Kesehatan Lingkungan
Insect Diversity at the Forest Margin-Rice Field Interface: Indicator for a
Healthy Ecosystem. Journal of Biosciences, 9(2).
Romadhon, A. 2008. Kajian Nilai Ekologi melalui Inventarisasi dan Nilai Indeks
Penting (INP) Mangrove terhadap Perlindungan Lingkungan Kepulauan
Kangean. Jurnal Embryo. 5 (1): 82-97.
Ruslan, Hasni. (2009). Komposisi dan Keanekaragaman Serangga Permukaan
Tanah pada Habitat Hutan Homogen dan Heterogen Di pusat Pendidikan
Konservasi Alam (PPKA) Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Vis
Vitalis. 2(1), 43-53.
Sadiman, A.K. 2002. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Salinas, Concepción Ramírez., et al. 2006. Cryptomeigenia sp. (Diptera:
Tachinidae) como parasitoide de adultos de Phyllophaga (Phytalus)
rufotestacea (Moser, 1918) (Coleoptera: Melolonthidae) en Chiapas,
México. Acta Zool. Mex 1(22).
Sarjan, 2008. Bioteknologi dan Pengendalian OPT Utama Tanaman Pangan.
Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan. Fakultas Pertanian
Universitas Mataram.
Sembel, Dantje. T. 2010. Pengendalian Hayati. Yogyakarta: Andi.
Setia, T. M. (2012). Penyebaran Biji oleh Satwa Liar di Kawasan Pusat
Pendidikan Konservasi Alam Bodogol dan Pusat Riset Bodogol, Taman
116
Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. VIS VITALIS Jurnal
Ilmiah Biologi. 1(1).
Setiadi, Y. 1989. Pemanfaatan Mikro Organisme dalam Kehutanan. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat
Antara Universitas Bioteknologi. Bogor : IPB.
Shahabuddin, P. Hidayat, W.A. Noerdjito, and S. Manuwoto. 2005. Research on
Insect Biodiversity in Indonesia: Dung Beetles (Coleoptera:Scarabaeidae)
And Its Role in Ecosystem. 6(2) : 141-146.
Silaen, Evangelia T. 2016. Keanekaragaman Arthropoda dan Peranannya pada
Tegakan Jati Unggul Nusantara (JUN) Umur 45 Bulan di Kabupaten
Purwakarta Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sugiyarto, M. Efendi, E. Mahajoeno, Y. Sugito, E. Handayanto dan L. Agustina.
2007. Preferensi berbagai jenis Makrofauna Tanah terhadap Sisa bahan
Organik Tanaman Pada Intensitas Cahaya Berbeda. Biodiversitas. Vol. 7
(4): 96-100.
Sugiyono. 2009. Penelitian Bisnis (Pendekatan, Kuantitaf, Kualitatif dan R&D).
Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suheriyanto, Dwi. 2008. Ekologi Serangga. Malang: UIN Malang Press.
Suheriyanto, D. (2013). Keanekaragaman Fauna Tanah di Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru Sebagai Bioindikator Tanah Bersulfur Tinggi. SAINSTIS.
Sulistyowati, 2012. Pengembangan Pusat Sumber Belajar dalam Upaya
Meningkatkan Mutu Pendidikan. STATEMENT. 2(3), 44-54.
Suin, N.M. 2003. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Suin, Nurdin Muhammad. 2012. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Tambunan, G. R., Tarigan, M. U., & Lisnawita, L. (2013). Indeks
Keanekaragaman Jenis Serangga pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Kebun Helvetia PT. Perkebunan Nusantara II.
Agroekoteknologi. 1(4).
Ulfah, Maulidya. 2013. Pengembangan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) di Sekolah Taman Kanak-kanak
Full Day. Majalah Ilmiah Pawiyatan. 20(2) : 59-74.
117
Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Walter Dick and James O Carey. 2005. The Systematic Design of Instruction.
Boston: Longman.
Wicaksono, K. P., Suryanto, A., Nugroho, A., Nakagoshi, N., & Kurniawan, N.
(2011). Insect as Biological Indicator from Protected to The Disturb
Landscape in Central Java Indonesia. Agrivita, 33(1), 75.
Widjajanti, Endang. 2008. Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bagi Guru
SMK/MAK. Makalah Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Wijayanto, B. A., & Sumirat, E. W. (2012). Pembuatan Media Pembelajaran
Biologi Sekolah Menengah Tingkat Pertama. Speed-Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi. 1(4).
Wood, D.M. 1987. Tachinidae. Pp. 1193-1269. In: McAlpine, J. F., Peterson, B.
V., Shewell, G. E., Teskey, H. J., Vockeroth, J. R. & Wood, D. M. (eds.).
Manual of Neartic Diptera. Volume 2. Biosystematics Research Institute.
Ontario, Canada.
Yaherwandi, 2008. Analisis Spesial Landscaps Pertanian dan Keanekaragaman
Hymenoptera di Daerah haliran Sungai Cianjur. Jurnal Perhimpunan
Entomologi. Perlindungan Tanaman. Padang : Universitas Andalas.
Zuhud, E. A. (2009). Potensi hutan tropika Indonesia sebagai penyangga bahan
obat alam untuk kesehatan bangsa. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 6(6),
227-232.
Zulkarnain. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: Bumi Aksara.