pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

Upload: zealie-kzn

Post on 07-Aug-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    1/21

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    2/21

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    3/21

    1. Penye a ke akaran hutan !i "n!onesiaUdara di alam tidak pernah ditemukan bersih tanpa polutan

    sama sekali. Beberapa gas seperti Sulfur (ioksida )S+# , Nitrogen(ioksida )N+# , Karbon :onoksida )*+ dan +4on )+' selaludibebaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses-prosesalami seperti akti5itas 5ulkanik, pembusukan sampah tanaman,kebakaran hutan dan lain sebagainya. Selain disebabkan olehpolutan alami tersebut, polutan udara juga dapat disebabkan olehakti5itas manusia ) 6ndah, #$7 .

    3pi sebagai alat atau teknologi a1al yang dikuasai manusiauntuk mengubah lingkungan hidup dan sumberdaya alam dimulaipada pertengahan hingga akhir 4aman Paleolitik, 7. $$.$$$-

    $$.$$$ tahun lalu. Sejak manusia mengenal dan menguasaiteknologi api, maka api dianggap sebagai modal dasar bagiperkembangan manusia karena dapat digunakan untuk membukahutan, meningkatkan kualitas lahan pengembalaan, memburusat1a liar, mengusir sat1a liar, berkomunikasi sosial disekitar apiunggun dan sebagainya )Soeriaatmadja, 7&& .

    3nalisis terhadap arang dari tanah Kalimantan menunjukkanbah1a hutan telah terbakar secara berkala dimulai, setidaknyasejak 7 .9$$ tahun yang lalu. Kebakaran besar kemungkinan terjadisecara alamiah selama periode iklim yang lebih kering dari iklimsaat itu. Namun, manusia juga telah membakar hutan lebih dari 7$ribu tahun yang lalu untuk mempermudah perburuan dan membukalahan pertanian. *atatan tertulis satu abad yang lalu dan sejarah

    lisan dari masyarakat yang tinggal di hutan membenarkan bah1akebakaran hutan bukanlah hal yang baru bagi hutan 6ndonesia)Sch1eithelm, < dan (. =lo5er, 7&&& .

    :enurut >achmi ?asyid )#$7 dalam aktor kegiatan manusia yang menyebabkan kebakaran hutandan lahan antara lain adanya kegiatan pembuatan api unggun didalam hutan, namun bara bekas api unggun tersebut tidakdipadamkan. 3danya kegiatan pembukaan lahan dengan teknik

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    4/21

    tebang-tebas-bakar yang tidak terkontrol, biasa dilakukan olehperusahaan 6 dan peladang berpindah ataupun menetap.

    Pembakaran secara disengaja untuk mendapatkan lapanganpenggembalaan atau tempat berburu, membuang puntung rokokyang menyala secara sembarangan serta akibat penggunaanperalatan0mesin yang menyebabkan timbulnya api.

    Secara umum kebakaran hutan yang terjadi di 6ndonesiadisebabkan oleh tiga faktor utama yaitu kondisi bahan bakar, cuaca,dan sosial budaya masyarakat. Kondisi bahan bakar yang ra1anterhadap bahaya kebakaran adalah jumlahnya yang melimpah dilantai hutan, kadar airnya relatif rendah )kering , serta ketersediaanbahan bakar yang berkesinambungan.

    >aktor iklim berupa suhu, kelembaban, angin dan curah hujanturut menentukan kera1anan kebakaran. Suhu yang tinggi akibatpenyinaran matahari langsung menyebabkan bahan bakarmengering dan mudah terbakar, kelembaban yang tinggi )padahutan dengan 5egetasi lebat mengurangi peluang terjadinyakebakaran hutan, angin juga turut mempengaruhi prosespengeringan bahan bakar serta kecepatan menjalarnya apisedangkan curah hujan mempengaruhi besar kecilnya kadar airyangterkandung dalam bahan bakar.

    >aktor sosial budaya masyarakat mempunyai andil yang palingbesar terhadap adanya kebakaran hutan. Beberapa faktorpenyebab kebakaran hutan antara lain Ca. Penggunaan api dalam kegiatan persiapan lahan

    :asyarakat di sekitar ka1asan hutan seringkalimenggunakan api untuk persiapan lahan, baik untukmembuat lahan pertanian maupun perkebunan seperti kopidan coklat. Perbedaan biaya produksi yang tinggi menjadisatu faktor pendorong penggunaan api dalam kegiatanpersiapan lahan. :etode penggunaan api dalam kegiatanpersiapan lahan dilakukan karena murah dari segi biayadan efektif dari segi 1aktu dan hasil yang dicapai cukupmemuaskan.

    b. 3danya kekece1aan terhadap sistem pengelolaan hutanBerbagai konDik sosial sering kali muncul di tengah-

    tengah masyarakat sekitar ka1asan hutan. KonDik yang dialamiterutama masalah konDik atas sistem pengelolaan hutan yangtidak memberikan manfaat ekonomi pada masyarakat. 3danyarasa tidak puas sebagian masyarakat atas pengelolaan hutanbisa memicu masyarakat untuk bertindak anarkis tanpamemperhitungkan kaidah konser5asi maupun hukum yang ada.

    erbatasnya pendidikan masyarakat dan minimnya pengetahuanmasyarakat akan fungsi dan manfaat hutan sangat berpengaruhterhadap tindakan mereka dalam mengelola hutan yangcenderung desdruktif.

    c. Pembalakan liar atau illegal logging.Kegiatan pembalakan liar atau illegal logging lebih banyak

    menghasilkan lahan-lahan kritis dengan tingkat kera1anan

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    5/21

    kebakaran yang tinggi. Seringkali, api yang tidak terkendalisecara mudah merambat ke areal hutan-hutan kritis tersebut.

    Kegiatan pembalakan liar atau illegal logging seringkalimeninggalkan bahan bakar )daun, cabang, dan ranting yangsemakin lama semakin bertambah dan menumpuk dalamka1asan hutan yang dalam musim kemarau akan mengeringdan sangat bepotensi sebagai penyebab kebakaran hutan.

    d. Kebutuhan akan ijauan :akanan ernak ) :Kehidupan masyarakat sekitar ka1asan hutan tidak

    lepas dari ternak dan penggembalaan. ernak )terutamasapi menjadisalah satu bentuk usaha sampingan untukmemenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kebutuhan akan

    : dan areal penggembalaan merupakan salah satu hal

    yang harus dipenuhi. Untuk mendapatkan rumput dengankualitas yang bagus dan mempunyai tingkat palatabilitasyang tinggi biasanya masyarakat membakar ka1asanpadang rumput yang sudah tidak produktif. Setelah arealpadang rumput terbakar akan tumbuh rumput baru yangkualitasnya lebih bagus dan kandungan gi4inya tinggi.

    e. Perambahan hutan>aktor lain yang tidak kalah pentingnya sebagai agen

    penyebab kebakaran hutan adalah migrasi penduduk dalamka1asan hutan )perambah hutan . (isadari atau tidak bah1asemakin lama, kebutuhan hidup masyarakat akan semakin

    meningkat seiring semakin bertambahnya jumlah keluarga dansemakin kompleknya kebutuhan hidup. al tersebut menuntutpenduduk untuk menambah luasan lahan garapan mereka agarhasil pertanian mereka dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.

    f. Sebab lainSebab lain yang bisa menjadi pemicu terjainya

    kebakaran adalah faktor kurangnya kesadaran masyarakatterhadap bahaya api. Biasanya bentuk kegiatan yangmenjadi penyebab adalah ketidaksengajaan dari pelaku.:isalnya masyarakat mempunyai interaksi yang tinggidengan hutan. Salah satu bentuk interaksi tersebut adalah

    kebiasaan penduduk mengambil rotan yang biasanyasambil bekerja mereka menyalakan rokok. (engan tidaksadar mereka membuang puntung rokok dalam ka1asanhutan yang mempunyai potensi bahan bakar melimpahsehingga memungkinkan terjadi kebakaran.

    #. Dam$ak Ke akaran %utan Bagi Keanekaragaman %ayatiutan merupakan sumberdaya alam yang tidak ternilai karena

    didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai sumberplasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengaturtata air, pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah,perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan,kebudayaan, rekreasi, pari1isata dan sebagainya. Karena itu

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    6/21

    pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UU(9, UU No. 9 tahun 7&&$, UU No. 7 tahun 7&&&, UU No '# tahun

    #$$&, PP No #! tahun 7&!9 dan beberapa keputusan :enteriKehutanan serta beberapa keputusan (irjen P P3 dan (irjenPengusahaan utan. Namun gangguan terhadap sumberdaya hutanterus berlangsung bahkan intensitasnya makin meningkat.

    Kerusakan hutan telah meningkatkan emisi karbon hampir #$". 6ni sangat signi2kan karena karbon dioksida merupakan salahsatu gas rumah kaca yang berimplikasi pada kecenderunganpemanasan global. Salju dan penutupan es telah menurun, suhulautan dalam telah meningkat dan le5el permukaan lautanmeningkat 7$$-#$$ mm selama abad yang terakhir. Bila laju yangsekarang berlanjut, para pakar memprediksi bumi secara rata-rata7o* akan lebih panas menjelang tahun #$#9. Peningkatanpermukaan air laut dapat menenggelamkan banyak 1ilayah. Kondisicuaca yang ekstrim yang menyebabkan kekeringan, banjir dantaufan, serta distribusi organisme penyebab penyakit diprediksinyadapat terjadi.

    Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yangmakin sering terjadi. (ampak negatif yang ditimbulkan olehkebakaran hutan cukup besar mencakup kerusakan ekologis,menurunnya keanekaragaman hayati, merosotnya nilai ekonomihutan dan produkti5itas tanah, perubahan iklim mikro maupunglobal, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat sertamengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara.

    =angguan asap karena kebakaran hutan 6ndonesia akhir-akhir initelah melintasi batas negara.Berbagai upaya pencegahan dan perlindungan kebakaran

    hutan telah dilakukan termasuk mengefektifkan perangkat hukum)undang-undang, PP, dan SK :enteri sampai (irjen , namun belummemberikan hasil yang optimal. Sejak kebakaran hutan yang cukupbesar tahun 7&!#0!' di Kalimantan imur, intensitas kebakaranhutan makin sering terjadi dan sebarannya makin meluas. ercatatbeberapa kebakaran cukup besar berikutnya yaitu tahun 7&! ,7&&7, 7&& dan 7&& hingga #$$'. +leh karena itu perlu pengkajianyang mendalam untuk mencegah dan menanggulangi kebakaranhutan )?asyid, #$7 .

    Kepala Pusat (ata dan 6nformasi Badan NasionalPenanggulangan Bencana )BNPB Sutopo Pur1o Nugrohomengatakan, luas area kebakaran huan dan lahan )karhutla yangterjadi tahun #$79 sudah setara dengan '# kali 1ilayah Pro5insi (K6

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    7/21

    =ambar 7. Peta titik penyebaran kebakaran hutan di 6ndonesiapada tanggal 7& +ktober #$79

    ingga #$ +ktober, BNPB mencatat lahan gambut yangterbakar paling banyak terjadi di Kalimantan dengan luas #E .&hektare. Pro5insi Kalimantan engah menyumbang besaran lahangambut terbakar terbanyak dengan 7&E.&! hektare. Kebakarangambut itu paling banyak terjadi Kabupaten Seruyan danKota1aringin imur. :enyusul Kalimantan, Sumatra berada di posisikedua sebagai pulau yang lahan gambutnya paling banyakterbakar, yaitu #E .& hektare. Fahan gambut yang dilahap api diSumatra Selatan mencapai 7 . 7$ hektare. Kabupaten +ganKomering 6lir memiliki titik api terbanyak di 1ilayah tersebut.

    idak hanya terjadi di Kalimantan dan Sumatra, kebakarangambut juga terjadi di Papua, yakni seluas '7.#7 hektare. Pro5insi

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    8/21

    :erauke, :appi, dan Bo5en (igul menyumbang titik api terbanyakdi Papua. :enurut data BNPB, karhutla tahun #$79 sebenarnya

    tidak didominasi lahan gambut. Fahan non-gambut yang terbakarhingga #$ +ktober lalu telah mencapai 7. 7.'' hektare.

    (ampak negatif pada lingkungan 2sik antara lain meliputipenurunan kualitas udara akibat kepekatan asap yangmemperpendek jarak pandang sehingga mengganggu transportasi,mengubah sifat 2sika-kimia dan biologi tanah, mengubah iklimmikro akibat hilangnya tumbuhan, bahkan dari segi lingkunganglobal ikut memberikan andil terjadinya efek rumah kaca. (ampakpada lingkungan hayati antara lain meliputi menurunnya tingkatkeanekaragaman hayati, terganggunya suksesi alami,terganggunya produksi bahan organik dan proses dekomposisi.

    (ampak pada kesehatan yaitu timbulnya asap yangmengganggu kesehatan masyarakat terutama masyarakat miskin,lanjut usia, ibu hamil dan anak balita seperti infeksi saluranpernafasan akut )6SP3 , asma bronkial, bronkitis, pneumonia, iritasimata dan kulit. (ampak sosial yaitu hilangnya mata pencaharian,rasa keamanan dan keharmonisan masyarakat lokal )Kantor :enegF. ., 7&&! . Selain itu, diduga kebakaran hutan ini dapatmenghasilkan racun dioksin, yang dapat menyebabkan kanker dankemandulan bagi 1anita. Kabut asap sangat berbaya untukkesehatan. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat dipicuoleh paparan kabut asap yang terlalu lama atau intensCa. 3sma

    Pada pasien dengan ri1ayat atau kecenderungan asma,serangan sesak nafas dapat terjadi karena adanya benda asingpemicu alergi, terutama yang terhirup saluran nafas. Partikelkecil yang terkandung dalam kabut asap dapat masuk ke dalamsaluran pernapasan, serperti rokok, sehingga memicu terjadinyaproses peradangan di saluran nafas dan memicu sesak nafas.Penduduk yang mengidap asma, terutama anak-anak, adalahkelompok masyarakat yang paling rentan terhadap ancamankabut asap.

    b. PP+K PP+K )penyakit Paru +bstruktif Kronik merupakan

    penyakit yang ditandai dengan keterbatasan jalan udara yangprogresif dan tidak dapat sepenuhnya bisa pulih kembali, sepertibronkhitis kronis dan em2sema. :enurut Gayasan Paru-paruKanada, kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan bisaberakibat fatal pada penderita PP+K, karena mengurangi kinerjaparu-paru. Semakin lama pasien terpapar kabut asap, semakinbesar juga risiko kematian akibatnya.

    c. 6SP3 dan PneumoniaPada dasarnya, 6SP3 )6nfeksi Saluran Pernapasan 3kut

    serta peneumonia disebabkan oleh adanya infeksi bakteri05irus.Kabut asap memba1a partikel dan gas yang dapat menganggu,misalnya senya1a yang mengandung 4at-4at berbahaya seperti

    karbon monoksida. 3kibat paparan kabut asap, biasanya

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    9/21

    kemampuan paru-paru untuk menangani infeksi menjadi lebihrendah. Selain itu hal ini juga ditambah dengan adanya

    peradangan pada saluran nafas, penurunan daya tahan tubuh,serta faktor lingkungan, sehingga tubuh menjadi lebih mudahterkena infeksi.

    d.

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    10/21

    yang ada di seluruh dunia. Kenyataan ini menunjukkan bah1ahutan hujan tropika merupakan salah satu pusat keaneka ragaman

    hayati terpenting di dunia. Faju kerusakan hutan hujan tropika yangrelatif cepat telah menyebabkan tipe hutan ini menjadi pusatperhatian dunia internasional. :eskipun luas 6ndonesia hanya 7.' "dari luas bumi, tetapi memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi,meliputi C 7$ " dari total jenis tumbuhan berbunga, 7# " dari total

    jenis mamalia, 7E " dari total jenis reptilia, 7 " dari total jenisburung dan #9 " dari total jenis ikan di seluruh dunia. al inimenyebabkan 6ndonesia menjadi pusat perhatian duniainternasional dalam hal keanekaragaman hayatinya.

    Berdasarkan hasil penafsiran citra satelit Fandsat A :Htahun #$$#0#$$', total daratan yang ditafsir adalah sebesar 7! ,&7

    juta ha kondisi penutupan lahan, baik di dalam maupun di luarka1asan, adalah C utan &', juta ha )9$ " , Non hutan !',#E jutaha ) " , dan idak ada data 7$, ' juta ha )E " . Khusus di dalamka1asan hutan yaitu seluas 7'',9 juta ha, kondisi penutupanlahannya adalah sebagai berikut C utan !9,&E juta ha )E " , Nonhutan '&,$& juta ha )#& " dan idak ada data !,9# juta ha ) " .)B3PF3N, #$$9 .

    Kebakaran hutan 6ndonesia pada tahun 7&& 0&! saja telahmenghanguskan seluas 77, juta hektar. Kebakaran terluas terjadidi Kalimantan dengan total lahan terbakar !,7' juta hektar, disusulSumatera, Papua Barat, Sula1esi dan

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    11/21

    (ipterocarpaceae merupakan bagian dari kayu keras yang palingberharga di dunia.

    Selama beberapa dekade, hutan-hutan (ipterocarpaceae di6ndonesia sering mengalami kebakaran baik yang disengajamaupun yang tidak disengaja yang berdampak langsung denganhilangnya sejumlah spesies Dora dan fauna tertentu. Kehilangankeanekaragaman hayati secara umum juga berarti bah1a spesiesyang memiliki potensi ekonomi dan sosial mungkin hilang sebelummereka ditemukan. Sumberdaya obat-obatan dan bahan kimia yangbermanfaat yang dikandung oleh spesies liar mungkin hilang untukselamanya. Kekayaan spesies yang terdapat pada hutan hujantropis mungkin mengandung bahan kimia dan obat-obatan yangberguna. Banyak spesies lautan mempertahankan dirinya secarakimia1i dan ini merupakan sumber bahan obat-obatan yangpenting.

    &. Cara menanggulangi ke akaran hutanUpaya pengendalian kebakaran hutan dan gambut yang sering

    dilakukan adalah kegiatan pemadaman kebakaran hutan yangterjadi. Pemadaman kebakaran hutan dan gambut dilakukan secaraterintegrasi dengan :anggala 3gni dari (epartemen Kehutanandibantu instansi lainnya dan masyarakat. Namun upaya tersebutkadangkala tidak optimal hasilnya terutama di lahan gambut.Pengendalian kebakaran hutan dan gambut akan efektif apabiladiketahui faktor-faktor yang mempengaruhi luas kebakaran hutan

    dan gambut )*ahyono, #$79 .Upaya pencegahan dan pengendalian yang dapat dilakukan olehmasyarakat adalah sebagai berikut Ca. :embuat peta kera1anan kebakaran. Peta kera1anan

    kebakaran dapat dibuat dengan bantuan citra satelit yangmemanfaatkan saluran termal seperti citra N+33. Berdasarkancitra satelit tersebut dari beberapa titik-titik api0 hot spot pada1ilayah tertentu.

    b. :emantau cuaca, akumulasi bahan bakar dan gejala ra1ankebakaran. Kegiatan yang dimaksud adalah memantau tingkatkera1anan api.

    c. Penyiapan regu pemadam. Satu regu pemadam kebakaran

    hutan adalah #$ orang dengan seorang pemimpin regu.d. :embangun menara penga1as. Penga1asan terhadap hutan

    juga perlu dilakukan secara rutin untuk mendeteksi kebakaranhutan lebih dini.Penga1asan tersebut dapat dilakukan denganmembangun menara penga1as.

    e. Penyiapan peralatan pemadam. Peralatan tersebut dipersiapkanagar ketika terjadi kebakaran kita sudah siap segera untukmemadamkan apinya.

    f. :embuat sekat bakar. Sekat bakar adalah jalur yang berfungsisebagai pemutus api ) fre break . Biasanya sekat bakardipisahkan atas dua jalur yakni jalur kuning dan jalur hijau.

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    12/21

    gelang serat sekat dalam kondisi bersih dari bahan bakar.

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    13/21

    (ibandingkan dengan pemantauan dengan cara manual,pemantauan secara otomatis memiliki keuntungan berupa

    perolehan data yang kontinyu # jam secara terus menerus.Pengiriman data hasil pengukuran dilakukan secara otomatis daristasiun ke pusat data di BPF Kabupaten Kara1ang. (ataselanjutnya diolah lebih lanjut menjadi 6ndeks Standar PencemarUdara )6SPU dan ditampilkan di layar display. Selain dihitung menjadi 6SPU, data SPKU juga dimanfaatkanuntuk 5alidasi :odel Pencemaran Udara Kabupaten Kara1ang.:odel Pencemaran Udara Kabupaten Kara1ang merupakanperhitungan dan penggambaran (plot) kualitas udara di seluruhKabupaten Kara1ang. Perhitungan model menggunakan simulasikomputer yang mempertimbangkan berbagai aspek data sepertidata emisi, data meteorologi, proses ad5eksi, difusi, reaksi dandeposisi pencemar udara.a. 3lat

    7 Panel Surya# P:' :eteoroligis

    (ata ransmission9 KomputerE 6SPU (isplay

    b. Bahan7 Baterai# :ain Board

    ' =as Sensor

    #. Teknis Perhitungan Pen)emaran *!ara

    P3?3:A A?-P3?3:A A? (3S3? UN UK 6N(AKS S 3N(3? PAN*A:3?U(3?3 )6SPU (3N PA?6+(A @3K U PAN=UKU?3N

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    14/21

    *atatan C7. asil pengukuran untuk pengukuran kontinyu diambil harga

    rata-rata tertinggi 1aktu pengukuran.#. 6SPU disampaikan kepada masyarakat setiap # jam dari data

    rata-rata sebelumnya )# jam sebelumnya .'. @aktu terakhir pengambilan data dilakukan pada pukul 79.$$

    @aktu 6ndonesia Bagian Barat )@6BB .. 6SPU yang dilaporkan kepada masyarakat berlaku # jam ke

    depan )pkl 79.$$ tgl )n sampai pkl 79.$$ tgl )nH7

    3N=K3 (3N K3 A=+?6 6N(AKS S 3N(3? PAN*A:3? U(3?3 )6SPU

    Indeks Kategori

    1 - 50 Baik

    51 - 100 Sedang

    101 - 199 Tidak Sehat

    200 - 299 Sangat Tidak Sehat

    300 - lebih Berbahaya

    PAN=3?U 6N(AKS S 3N(3? PAN*A:3? U(3?3 UN UK SA 63PP3?3:A A? PAN*A:3?

    Kategori

    Rentang

    CarbonMonoksida(CO)

    Nitrogen(NO2) Ozon O3

    SulfurDioksida(SO2)

    Partikulat

    Baik 0-50 Tidak adaefek

    Sedikit berbau

    Luka padaBeberapaspesiestumbuhan

    akibat

    Luka padaBeberapaspesies

    tumbuhan

    Tidak adaefek

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    15/21

    K mbinas

    i denganS!2"Selama #$am%

    akibat

    k mbinasi dengan!3"Selama #$am%

    Sedang 51 -100

    &erubahankimia darahtapi tidakterdeteksi

    Berbau Luka padaBabarapaspesiestumbuhan

    Luka padaBeberapaspesieslumbuhan

    Ter'adi penurunan pada

    'arak pandang

    TidakSehat

    101 -199

    &eningkatan padakardi (askularpada

    per k k yangsakit 'antung

    Bau dankehilangan )arna*&eningkatanreakti(itas

    pembuluhtengg r k an pada

    penderitaasma

    &enurunankemampuan padaatlit yang

    berlatihkeras

    Bau+,eningkatnyakerusakantanaman

    $arak pandangturun danter'adi

    peng t ran debu dimana-mana

    SangatTidakSehat

    200-299

    ,aningkatnyakardi (askular pada rang

    bukan per k k yang berpanyakit$antung+ dan

    akan tampak beberapakalemahanyang terlihatse ara nyata

    ,eningkatnyasensiti(itas pasienyang

    berpenyaklt asmadan

    br nhitis

    !lah ragaringanmangakibatkan

    pengaruh parnafasan pada

    pasien

    yang berpenyak lt paru-

    parukr nis

    ,eningkatnyasensiti(itas pada

    pasien berpenyakitasthma

    dan br nhitis

    ,eningkatnyasensiti(itas pada

    pasien berpenyakitasthma

    dan br nhitis

    Berbahaya

    300 -lebih Tingkat yang berbahaya bagi semua p pulasi yang terpapar

    B3 3S 6N(AKS S 3N(3? PAN*A:3? U(3?3 (3F3: S3 U3N S6a . (alam bentuk tabel

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    16/21

    IndeksStandar

    Pen e!ar"dara

    2# $a!

    PM%&ug'!3

    2# a!SO2 ug'!3

    $a! COug'!3

    % $a! O3!g'!3

    % $a! NO2ug'!3

    10 50 .0 5 120 "2%

    100 150 3/5 10 235 "2%

    200 350 .00 1 #00 1130

    300 #20 1/00 3# .00 22/0

    #00 500 2100 #/ 1000 3000

    500 /00 2/20 5 *5 1200 3 50

    b . (alam bentuk gra2k

    *+*S IND,KS S+*ND*R P,NC,M*R "D*R*

    *) S,C*R* P,R-I+"N.*N

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    17/21

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    18/21

    Konsentrasi nyata ambient ) I ; ppm, mg0m', dll3ngka nyata 6SPU )7

    I --L

    6 M 6SPU terhitung6a M 6SPU batas atas6b M 6SPU batas ba1ah

    a M 3mbien batas atasb M 3mbien batas ba1ahI M Kadar 3mbien byata hasil pengukuran

    *+N + PA?UB3 3N 3N=K3 SA*3?3 PA? 6 UN=3Na Secara tabel(iketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter S+#,adalah C '## ug0m'. Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angkaindeks Standar Pencemaran Udara adalah Sebagai BerikutC

    ari tabel Batas ndeks Standart &en emar dara " alam Satuan S %

    Indeks StandarPen e!ar "dara

    2# a!PM%&ug'!3

    / a!SO2ug'!3

    / a!COug'!3

    % a!O3ug'!3

    % a!NO2ug'!3

    50 50 .0 5 120

    100 150 3/5 10 253

    200 350 .00 1 #00 1130

    300 #20 1/00 3# .00 22/0

    #00 500 2100 #/ 1000 3000

    500 /00 2/20 5 *5 1200 3 50

    :aka CI M Kadar ambien nyata hasil pengukuran ; '##

    ug0m'--L '## ug0m'

    6a M 6SPU batas atas ; 7$$ )baris ' --L7$$ )baris'

    6b M 6SPU batas ba1ah ; 9$ )baris # --L 9$ )baris #

    a M 3mbien batas atas ; 'E9 )baris ' --L'E9 )baris'

    b M 3mbien batas ba1ah ; !$ )baris # -- !$ )baris #

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    19/21

    L

    Sehingga angka-angka tersebut dimasukan dalam rumus menjadiC

    M. 9M )Pembulatan

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    20/21

    +. Kesim$ulan3nalisis dampak kebakaran hutan masih dalam tahap

    pengembangan a1al, pengetahuan tentang ekosistem yang rumitbelum berkembang dengan baik dan informasi berupa ambang kritisperubahan ekologis berkaitan dengan kebakaran sangat terbatas,sehingga dampak kebakaran hutan terhadap keanekaragaman hayatisecara real sulit diperhitungkan secara tepat.

    :eskipun demikian dapat disimpulkan bah1a kebakaran hutanmenimbulkan dampak yang cukup besar bagi lingkungan hidupterutama bagi keanekaragaman hayati, bahkan dampak tersebut dapatsampai ke generasi lingkungan hidup selanjutnya.

    %. ,um erBapedal )Badan Pengendalian (ampak Fingkungan . 7&&!. Pedoman

    Teknis perhitungan an Pelaporan !erta "n ormasi "ndeks !tandar Pencemar #dara . akultas Pertanian dan >akultas Kehutanan, Uni5ersitas =adjah:ada, Gogyakarta

    6ndah, >itriyani. #$7 . Analisis Tingkat Pencemaran #dara pada'a*asan Pemukiman 'ota Makassar . Program Studi eknikFingkungan, Uni5ersitas asanuddin. :akassar

    ?asyid, >achmi. #$7 . Permasalahan dan ampak 'ebakaran Hutan+id as*ara Pusdiklat -ingkungan Hidup . Kementrian Fingkunganidup dan Kehutanan. Banten

  • 8/20/2019 Pengaruh kabut asap terhadap keanekaragaman hayati

    21/21

    Sakdiyah, Salamantus. #$7'. Perlindungan Hutan dari 'ebakaran di"ndonesia . >akultas 6lmu Pendidikan, Uni5ersitas Negeri Semarang

    Sch1eithelm,