kategori pendamping verba pada biografi b.j ......vi abstrak tenriani, 2020.kategori pendamping...

121
i KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J HABIBIE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar OLEH TENRIANI 105331118516 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

i

KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA

BIOGRAFI B.J HABIBIE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

OLEH

TENRIANI

105331118516

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ii

Page 3: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

iii

Page 4: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

iv

Page 5: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

v

Page 6: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

vi

MOTO

Tanamkan tekad disetiap niat yang baik dan lakukan

dengan konsisten

Hanya sumber daya manusia

yang terampil dan produktif

yang dapat menjawab tantangan

dan menyelesaikan masalah.

(B.J Habibie)

Dengan segala kerendahan hati, karya sedernaha ini penulis

persembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta, untuk kedua

kakakku, dan teman-teman tercinta yang senantiasa

memberikan doa yang tulus dan dukungan kepada penulis.

Page 7: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

vi

ABSTRAK

Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.Pembimbing I Munirah dan Pembimbing II Akram

Budiman Yusuf.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan benuk dan fungsi kategori

pendamping verba pada biografi B.J Habibie.

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif.Data

dalam penelitian ini adalah kategori pendamping verba dalam biografi B.J Habibie.

Sumber data dalam penelitian adalah buku biografi B.J Habibie Kisah, Perjuangan dan

Inspirasi halaman 1-229.Dalam penelitian ini menggunakan teknik baca markah dan

teknik catat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendamping verba

pengingkaran yang terdiri dari leksem tidak dan bukan pada biografi B.J. Habibie banyak

menggunakan kata tidak.Kemudian berbagai aspek yang terdiri dari aspek selesai dengan

leksem sudah, telah, dan pernah pada biografi B.J. Habibie banyak menggunakan kata

telah.Selanjutnya aspek belum selesai dengan leksem masih dan lagi pada biografi B.J.

Habibie banyak menggunakan kata masih.Aspek baru mulai dengan leksem mulai pada

biografi B.J. Habibie hanya menggunakan satu. Berbagai modalitas terdiri atas leksem

belum, sedang, akan, boleh, dapat, harus, wajib, mesti, dan jangan pada biografi B.J.

Habibie banyak menggunakan leksem harus dan tidak terdapat leksem wajib, mesti, dan

jangan. Kuantitas terdiri atas leksem sering, seringkali, acapkali, jarang, banyak, kurang

dan selalu pada biografi B.J. Habibie banyak menggunakan leksem selalu dan tidak

terdapat leksem seringkali, jarang, dan banyak.Kualitas terdiri atas leksem sangat, agak,

cukup, paling, dan sekali pada biografi B.J. Habibie banyak menggunakan leksem sangat

dan tidak terdapat leksem agak, cukup, paling, dan sekali.Pembatasan terdiri atas leksem

hanya dan saja pada biografi B.J Habibie banyak menggunakan leksem hanya dan tidak

terdapat leksem saja.

Kata Kunci: Bentuk, Fungsi, Verba, Biografi

Page 8: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

viii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Penyayang dan Pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmat-Nya.Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah

pada detik waktu, denyut jantung, gerak langkah, serta rasa dan rasio pada-Mu,

Sang Khalik.Proposal ini adalah setitik dari sederetan berkah-Mu.

Setiap orang berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi terkadang

kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang.Kesempurnaan bagaikan

fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan, bagai

pelangi yang terlihat indah dari kejahuan, tetapi menghilang jika

didekati.Demikian juga tulisan ini, kehendakan hati ingin mencapai

kesempurnaan, tetapi kapasitas penulis dalam keterbatasan.Segala upaya penulis

telah kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat

dalam dunia pendidikan.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam prampunan

penulisan ini.Segala hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kesua

orang tua Muh. Idris Dg. Ngempang dan Fatmawati Dg. Puji yang telah berjuang,

berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis dalam proses

pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan kepada para keluarga yang

tak hentinya memberikan motivasi dan selalu menemaniku dengan candanya,

kepada Dr. Munirah, M.Pd dan Akram Budiman Yusuf, S.Pd., M.Pd. pembimbing

I dan pembimbing II, yang telah memberikan bimbingin, arahan serta motivasi

sejak awal penyusun proposal hingga selesainya proposal ini.

Page 9: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ix

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada teman

seperjuanganku Hk yang selalu menemaniku dalam suka dan duka, sahabatku

kompas yang terkasih serta seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia Angkatan 2016 atas segala kebersamaan, motivasi, dan

bantuannya kepada penulis yang telah memberi pelangi dalam hidupku.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senangtiasa

mengharapkan kritikan dan saran dari beberapa pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat member

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis.Amin.

Makassar, Oktober 2019

Penulis

Page 10: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .......................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ` .................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 4

E. Definisi Istilah .......................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 7

A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 7

1. Penelitian Relevan .............................................................................. 7

2. Semantik ........................................................................................... 10

3. Kategori Makna Leksikal ................................................................. 22

4. Kategori Pendamping Verba ............................................................ 32

5. Biografi ............................................................................................ 34

Page 11: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

xi

B. Kerangka Pikir ....................................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 45

A. Rancangan Penelitian ............................................................................. 45

B. Data dan Sumber Data ........................................................................... 45

C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 45

D. Teknik Analisis Data .............................................................................. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................ 47

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 47

B. Pembahasan ............................................................................................. 86

BAB VPENUTUP .............................................................................................. 88

A. Simpulan ................................................................................................. 88

B. Saran ........................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Farida dan Isnantun (2013: 85) mendefenisikan biografi merupakan

kisah kehidupan seseorang yang bersumber pada kisah nyata (non fiksi) dapat

pula berupa pengisahan suatu perasaan seorang penulis pernah yang dialami

dalam kehidupan.Biografi merupakan salah satu jenis bahasa tulis yang terdiri

dari rangkaian kalimat.Selain itu, biografi dapat diartikan sebagai suatu

bentuk bacaan yang menampilkan kisah sukses seorang tohoh dan

berpengaruh positif di lingkunganya.

Biografi dalam bahasa Yunani berasal dari kata ,bios dan graphien.

Kata bios berarti hidup sedangkan kata graphien diartikan tulis.Jadi, secara

bahasa biografi diartikan sebagai tulisan mengenai kehidupan seseorang atau

riwayat hidup seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan (Darmawati,

2013: 92).

Biografi mencakup identitas dan kejadian yang dilalui seseorang,

termasuk suatu karya atau berbagai penghargaan yang diperoleh dan

problema yang dihadapi. Dalam biografi diuraikan suatu identitas seperti,

nama, alamat, tempat dan tahun lahir, riwayat keluarga, latar belakang

pendidikan, dan pengalaman organisasi. Diuraikan pula mengenai

pengalaman dalam konstribusinya terhadap bangsa, pengembangan karirnya,

peristiwa mengenai hambatan, tantangan dan kendala yang dihadapinya demi

terwujudnya tujuan dan cita-citanya.

Page 13: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

2

Dalam berbagai kepustakaan, defenisi mengenai linguistik ialah ilmu

mengenai bahasa atau suatu ilmu yang objek kajiannya adalah bahasa.Apabila

istilah ini digunakan maka harus dipahami bahwa ada perbedaan antara status

tataran semantik dengan tataran fonologi, morfologi dan sintaksis.Hal ini

terjadi karena secara hierakialnya satuan bahasa yang dikatakan wacana

dibangun oleh suatu kalimat. Satuan kalimat dibangun dari klausa, satuan

klausa dibangun dari morfem, satuan morfem dibangun dari fonem, dan

satuan fonem dibangun dari bunyi (fon).

Untuk memahami dan memberikan makna suatu kata atau kalimat

dalam suatu teks, seseorang tidak boleh sembarangan dalam memaknainya.

Sebab jika salah memaknai suatu teks maka akan memunculkan kekacauan

dalam memberikan suatu kesimpulan. Cara atau metode yang dipakai oleh

pembaca untuk memperoleh makna atau arti suatu teks agar terhindar dari

kesalahan arti disebut sebagai semantik.

Untuk membedakan suatu makna dapat dilihat menurut kriteria dan

sudut pandangnya, menurut jenis semantiknya (makna leksikal dan makna

gramatikal), menurut ada tidaknya referen pada sebuah kata (makna

referensial dan nonreferensial), dan menurut ada tidaknya nilai rasa pada

sebuah kata (makna konotatif dan makna denotatif), serta menurut ketepatan

makna (makna umum dan makna khusus).

Dalam penelitian Saputro (2019) yang berjudul Gaya Kepemimpinan

Bacharuddin Jusuf Habibie untuk Membawa Indonesia Menuju Perubahan,

berdasarkan hasil penelitian dilihat dari teori kepemimpinan, Bacharuddin

Page 14: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

3

Jusuf Habibie adalah seorang pemimpin yang cerdas, beliau juga pemimpin

yang berani mengambil resiko. Seperti yang ia tulis di bukunya yang berjudul

“Detik-detik yang Menentukan”. Beliau menjelaskan bagaimana dia

memimpin bangsa ini setelah terjadinya reformasi yang menggulingkan

Presiden Republik Indonesia Ke 2 yaitu Soeharto.Beliau menceritakan bahwa

beliau ingin merubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang demokrasi dan

transparant.Selain itu Beliau dikenal sebagai seseorang yang berhasil

membuat pesawat N250 Gatot Kaca3 yaitu pesawat pertama buatan

Indonesia. Karir seorang B.J. Habibie sendiri terus meningkat beliau pernah

menjabat menteri negara dan riset teknologi ke 4 pada tahun 29 maret 1978

sampai 11 maret 19984. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami gejolak

dimana adanya krisis moneter dan juga protes besar-besaran untuk menuntut

presiden Soeharto mundur dari jabatannya, hingga akhirnya Soeharto mundur

dari jabatannya dan Bacharuddin Jusuf Habibie dilantik menjadi presiden

Republik Indonesia ke 3 menggantikan Soeharto pada tanggal 21 mei 1998.

Berdasarkan uraian dan hasil penelitian di atas penulis tertarik untuk

mengkaji biografi B.J Habibie selain dapat memberi inspirasi dan motivasi

juga dapat dijadikan sebagai penguat di dalam menjalani hidup ini, karena B.J

Habibie merupakan salah satu tokoh yang diidolakan dengan sejuta prestasi

yang membanggakan. Alasan lain peneliti menggunakan biografi B.J Habibie

sebagai objek penelitian, peneliti dapat menggunakan teori semantik untuk

menganalisis kekayaan kata-kata maupun kalimat dalam biografi tersebut.

Teori semantik dalam penelitian ini memfokuskan kepada penelitian makna

Page 15: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

4

leksikal yaitu kategori pendamping verba dengan mengkaji bentuk dan fungsi

pendamping verba yang ada pada biografi B.J Habibie.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas dalam

penelitian ini yaitu:

1. Bagaimanakah bentuk kategori pendamping verba pada biografi B.J

Habibie?

2. Bagaimanakah fungsi kategori pendamping verba pada biografi B.J

Habibie?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mendeskripsikan bentuk kategori pendamping verba pada biografi

B.J Habibie

2. Untuk mendeskripsikan fungsi kategori pendamping verba pada biografi

B.J Habibie

D. Manfaat Penelitian

Ada dua manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu manfaat

teoretis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian kategori pendamping verba pada biografi B.J

Habibie dapat memberikan kontribusi bagi pembelajaran bahasa

khususnya dalam bidang semantik.

Page 16: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

5

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Dapat digunakan sebagai salah satu dasar atau pedoman untuk mengkaji

lebih lanjut mengenai kategori pendamping verba pada buku biografi

B.J Habibie.

b. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini dapat lebih memahami kategori pendamping verba

pada biografi B.J Habibie.

c. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi maupun bahan

pijakan penelitian untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam

mengenai kategori pendamping verba maupun tentang biografi

E. Definisi Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian kategori

pendamping verba pada biografi B.J Habibie ini sebagai berikut:

1. Semantik: sema (bahasa Yunani) yang berarti lambang atau tanda.

2. Kategori pendamping: beberapa leksem tertentu yang menyertai

nomina, verba, adjektiva, serta klausa yang tidak menyatakan suatu

sifat atau keadaan.

3. Pendamping verba: beberapa leksem yang mendampingi verba.

4. Pengingkaran: penggunaan leksem yang ditempatkan di awal verba,

seperti kata tidak dan bukan. Misalnya, tidak makan, tidak menangis,

dan dia bukan menangis kerena sedih melainkan karena gembira.

Page 17: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

6

5. Berbagai aspek : - aspek selesai (perfektif) dengan leksem sudah,

telah, dan pernah. - aspek belum selesai (imperfek) dengan leksem

masih dan lagi. - aspek baru mulai (inkoatif) dengan leksem mulai.

6. Berbagai modalitas: seperti leksem sedang, belum, akan, boleh, dapat,

harus, akan, boleh, wajib, mesti, dan jarang.

7. Kuantitas: menggunakan leksem, antara lain: acapkali, jarang, sering,

seringkali, banyak, dan kurang selalu.

8. Kualitas: menggunakan leksem: cukup, paling, sekali, sangat, agak.

9. Pembatasan:menggunakan leksem seperti: hanya dansaja. Leksem

hanya diletakkan dimuka verba, sedangkan saja diletakkan belakang.

Page 18: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

7

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dilakukan oleh Ayu Puspita Indah Sari

dan Midra Azrianti Harahap (2019), dengan judul penelitian “Analisis

Interferensi Gramatikal dalam Teks Biografi siswa”. Berdasarkan temuan

penelitian diketahui bahwa bentuk interferensi gramatikal bahasa Indonesia

dalam teks biografi siswa tataran morfologi meliputi afiksasi, reduplikasi,

dan komposisi. Pada afiksasi, terdapat bentuk interferensi prefiks ber- 1

kata, prefiks me- 4 kata, prefiks pe- 1 kata, sufiks-an + sufiks-nya 1 kata,

konfiks di- 4 kata, konfiks ke-an + sufiks-nya 1 kata, konfiks pe-an 1 kata,

konfiks ke-an 1 kata, klofiks me-i 1 kata, dan klofiks di- 1 kata, sedangkan

proses reduplikasi dan komposisi tidak ditemukan dalam teks biografi

siswa. Faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi gramatikal yaitu

kedwibahasawan peserta tutur,kurangnya loyalitas dalam bahasa penerima

dan kebiasaan dalam bahasa induk.

Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Ulfa Mia Lestari,

Sumarti dan Ling Sunarti (2018), dengan judul “Struktur Kalimat Biografi

Cut Nyak Din dan Implikasinya di SMA”, berdasarkan analisis penelitian

struktur kalimatnya yang digunakan dalam biografi Cut Nyak Din

didapatkan 139 kalimat. Berdasarkan fungsi sintaksis, ditemukan Fungsi

subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Berdasarkan kategori,

Page 19: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

8

ditemukan kategori nomina (N) dan frasa nominal (FN), Pronomina (Pron)

dan frasa Prononiminal (FPron), frasa numeralia (FNum), verba (V) dan

frasa verbal (FV), adjektiva (Adj) dan frasa adektival), serta preposisi

(Prep) dan frasa preposisional (FPrep). Berdasarkan peran semantisnya,

didapatkan 20 peran semantic, yakni: pengalaman, pelaku, perbuatan,

penderita, hasil, keadaan, sebab, tempat, pengenal, dikenal, asal, waktu,

alat, ukuran, cara, penyerta, penerima, jangkuan, perbandingan, dan

pemerolehan.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Herianto dan Imam

Faikli (2017) mengenai “Kategori Pendamping dan Kategori Penghubung

dalam Koran Memo X”, hasil analisisdataBanyak ditemukan data yang

termasuk kategori penghubung dan kategori pendamping dalam wacana

surat kabar Jawa Pos Radar Madura. Dimulai dari (1) nomina yang

mendampingi(2) verba yang mendampangi (3) pendampingan ajektiva (4)

pendampingan klausa (5) penghubungan koordinatif (6) pendampingan

suboordinatif. Kategori pendamping dan kategori penghubung merupakan

bagian makna leksikal pada struktur kajian semantik.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Supriyono (2019) yang

berjudul “Kategori Verba dalam Bahasa Indonesia, dari hasil deskripsi dan

analisis menunjukkan bahwa Kategori verba”, dalam kalimat berfungsi

sebagai predikat, Segala bentuk yang dapat diperluas dengan kata „dengan

+ ajektiva‟ adalah verba; Kategori verba merupakan jenis kata yang

menyatakan perbuatan, proses, dan keadaan; Verba dapat dinegatifkan

Page 20: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

9

dengan menambahkan kata „tidak‟ di depan verba; Berdasarkan posisi

verba dalam kalimat serta afiks yang menyertainya, verba memiliki arti

berbeda-beda, bergantung pada morfem dasar yang diikutinya, dan

kedudukan verba dalam kalimat; dan penguasaan konsep tentang verba

menentukan kualitas berbahasa seseorang.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Yaumul Fatul Aziz

(2014) yang berjudul “Kategori Leksikal Pendamping Verba dalam Bahasa

Sasak Dialek AE”, hasil penelitian berhasil mengungkap bahwa dalam

bahasa Sasak dialek AE terdapat verba dasarbebas seperti empuq „pukul‟,

ngempes „kempes‟ nulis „tulis‟, neteh „buang‟, geriq„jatuh‟, tokol „duduk‟,

uleq „pulang‟, lalo „pergi‟, tindoq „tidur‟, ceramah „ceramah‟, dll. Verba

dasar turunan, seperti belaloan „bepergian‟, bedagang „berjualan‟, nyemen

„menyemen‟, tebait „diambil‟, nganteh „menunggu‟, teempuq-empuq

„dipukul-pukul‟, berandang-andangan „berhadap-hadapan‟, ngelaq

„memasak‟, teorah „diurut‟, ngendang „menjemur‟,dll. Kedua bentuk verba

tersebut dapat diperluas menjadi farse verbal dengan penambahan pewatas.

Dalam bahasa Sasak, verba juga dapat diberikan pendamping (pewatas)

yang menjadi unsur atribut dalam membentuk frase verbal, yang terdiri atas

pewatas depan, yakni verba bantu, seperti jaqn „akan‟, harus „harus‟, bau

„dapat‟, tao „bisa‟, kanggo „boleh‟, demen „suka‟, mele „ingin/mau, aspek,

seperti nyengke „sedang‟, wah „sudah‟, pengingkar, seperti ndeq„tidak‟,

ndeqman „belum‟ dan pewatas belakang seperti malik „lagi‟, tulak

„kembali‟. Selain itu, pola urutan mekaran frase bahasa Sasak dialek AE,

Page 21: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

10

ditemukan frase yang letak pewatasnya mirip dengan bahasa Indonesia.

Artinya, ada pewatas depan dan ada pula pewatas belakang. Namun pola

urutan pewatas-pewatas tersebut tidak selalu tegar karena posisinya dalam

urutan satuan leksikal verba ada urutan yang boleh di depan dan terkadang

bisa diubah posisinya setelah verba dalam bahasa Sasak, seperti (pewatas

belakang malik „lagi‟ dalam contoh lalo malik „pergi lagi‟ diubah menjadi

malik lalo „lagi pergi‟.

Dari beberapa uraian yang telah dijelaskan peneliti mengambil

kesimpulan mengenai Kategori Pendamping Verba pada Biografi B. J

Habibie berbeda dengan penelitian sebelumnya.Adapun persamaan dan

perbedaan dalam penelitian. Persamaan dalam penelitian ini sama-sama

membahas kategori pendamping verba dan biografi . Perbedaannya dalam

penelitian ini ada yang membahas koran X memo, struktur kalimat dan

interferensi gramatikal.

2. Semantik

a. Pengertian Semantik

Semantik dalam bahasa Yunani yaitu sema yang berarti lambang,

simbol atau tanda.Semaino(menandai atau melambangkan) adalah kata

kerja dari semantik. Ferdinan De Seassure (1966) mengemukakan

bahwa lambang atau tanda sebagai tanda lingusitik yang terdiri atas

komponen menggantikan yang wujud berbagai bentuk bunyi bahasa dan

komponen yang diartikan dari komponen awal.

Page 22: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

11

Istilah semantik telah diadopsi sebagai istilah yang digunakan

dalam bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda

linguistik dan hal-hal yang dimaksud.Kata semantik dapat pula

dikatakan sebagai suatu ilmu yang berkaitan dengan makna atau arti

dari tiga tataran analisis bahasa (fonologi, gramatika, dan semantika).

Selain semantik ada juga istilah lain yang digunakan seperti semiotika,

semiologi, semasiologi, sememik, dan semik yang merujuk pada suatu

bidang studi yang mempelajari arti atau makna dari suatu lambang atau

tanda. Dalam studi lingusitik lebih umum digunakan istilah semantik

karena ada cakupan objek yang lebih luas yang dimiliki oleh istilah-

istilah selain semantik yang pada umumnya mencakup suatu makna

lambang atau tanda. Seperti kode morse, penggunaan dalam

pengetahuan matematika dan tanda lalu lintas.

b. Jenis Semantik

Menurut Chaer (2013: 6-11) makna bahasa merupakan objek

studi semantik.Kata, frasa, klausa, kalimat dan wacana adalah bentuk-

bentuk makna dari satuan-satuan bahasa.Di dalam bahasa mempunyai

berbagai tataran analisis seperti morfologi, sintaksis dan fonologi, tetapi

ada beberapa tataran bahasa tidak mempunyai problem

semantik.Misalnya fonetik tidak memiliki masalah semantik sementara

morfologi dan leksikon mempunyai masalah semantik.

Menurut tataran atau bagian dari bahasa sebagai objek

penelitiannya, semantic dibedakan menjadi:

Page 23: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

12

1) Semantik Leksikal.

Menyelidiki makna yang terdapat pada beberapa leksem

dari bahasa dalam semantik leksikal dikatakan sebagai makna

leksikal.Untuk menyebut satuan bahasa yang bermakna yang umum

digunakan dalam studi semantik dikenal dengan istilah

leksem.Penggunaan istilah leksem dapat disetarakan dengan

beberapa istilah kata yang sering dipakai dalam suatu sintaksis dan

morfologi, sering pula dartikan sebagai satuan gramatikal yang

bebas dan terkecil. Dalam satuan semantik perbedaaan leksem bisa

berupa sebuah kata misalnya kata kursi, kelinci, dan minum, bisa

juga gabungan dari dua kata atau lebih misalnya, si jago merah yang

berarti api, angkat kaki diartikan sebagai pergi, dan gulung tikar

yang bermakna bangkrut. Leksikon adalah kumpulan beberapa

leksem dari suatu bahasa.Sedangkan kosa kata (leksikon) adalah

kumpulan beberapa kata dari satuan bahasa.

2) Semantik Gramatikal

Ada dua pembagian subtataran dalam gramatikal atau

tataran tata bahasa yakni morfologi dan sintaksis. Morfologi

merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari suatu struktur

internal dan pembentukan kata. Sementara sintaksis merupakan

ilmu yang mempelajari hubungan antar kata untuk membentuk unit

sintaksis yang lebih besar yakni, kata, frase, klausa dan

kalimat.Satuan morfologi (morfem dan kata) dan juga satuan

Page 24: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

13

sintaksis (kata, frasa, klausa, dan kalimat) tentu memiliki

makna.Masalah-masalah semantik dalam tataran ini disebut dengan

semantik gramatikal karena yang menjadi objek studi dalah makna-

makna gramatikal.

3) Semantik Maksud

Semantik yang berkaitan dengan penggunaan beberapa

bentuk gaya bahasa misalnya, ironi, litotes, metafora dan

sebagainya disebut semnatik maksud. Misalnya seorang ibu, setelah

melihat nilai rapor anaknya yang dibawah standar, melakukan

percakapan dengan anaknya, “bagus sekali nilai rapormu

Nak”.Maksud dari ucapan ibunya tentu bukanlah suatu pujian tetapi

bermaksud kesal dan marah. Beda halnya jika nilai rapor anaknya

bagus, bentuk ucapan dari ibunya akan bernada pujian. Maka,

ketidaksamaan dari ujaran ini tidaklah didasarkan dari makna kata

tersebut namun dari tujuan si penutur.

Berikut contoh kalimat dalam semantik maksud: “Dia

marah? Ah, itu hanya lelucon”.Kalimat ini bermaksud bahwa orang

yang tengah dibicarakan hanya bercanda saja atau tidak benar-benar

marah.Namun dapat pula arti kalimat tersebut adalah “ya memang

dia marah.Tetapi kamu terlambat berada dalam ruangan ini, kamu

tidak tahu kalau kami ini latihan untuk suatu pementasan

drama.Maka, tidak usah berpikiran bahwa ia sedang marah, itu

hanya latihan”.Berdasarkan penandaian pertama, secara metaforis

Page 25: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

14

kata lelucon digunakan.Sedangkan penandaian kedua kata lelucon

digunakan secara harfiah.Ketidaksamaan antar kedua penafsiran

tersebut tidak didasarkan pada ujaran atau makna katanya, tetapi

dari tujuan (maksud) dari si penutur.

Secara metaforis dalam pemakaian kata-kata pasti ada yang

memiliki kaitan dengan masalah semnatik, namun bukanlah

semantik leksikalsebab makna leksikal sifatnya tetap.Bukan pula

makna semantik gramatikal sebab yang menjadi permasalahan

adalah unsur leksikalnya.

c. Pengertian Makna

Makna merupakan suatu pengertian atau konsep yang terdapat

pada tanda lingusitik. Tanda linguistik dalam praktek berbahasa adalah

berwujud apa. Tanda tersebut identitasnya disamakan dengan leksem

atau kata, maka dapat dikatakan bahwa makna merupakan suatu konsep

atau pengertian yang terdapat pada setiap leksem atau kata.Jika tanda

tersebut identitasnya disamakan dengan morfem, maka dapat dikatakan

bahwa makna merupakan suatu konsep atau pengertian yang terdapat

pada setiap morfem baik morfem dasar maupun morfem afiks.

Seringkali ditemukan bahwa dalam pemakaiannya pada

penuturan yang nyata makna leksem (kata) terlepas dari konsep dasar

atau pengertian bahkan acuannya.Maka dari itu, beberapa pakar

berpendapat bahwa sebuah kata harus berada dalam konteks kalimatnya

dalam penentuan maknanya.

Page 26: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

15

Harus diperhatikan bahwa dalam makna dikarenakan bahasanya

memiliki sifat arbitrer maka antara kata dan makna memiliki hubungan

yang bersifat arbitrer pula.

d. Jenis Makna

Chaer (2014: 289-296) menggolongkan makna menjadi

beberapa jenis yaitu: 1) makna leksikal, gramatikal dan makna

kontekstual, 2) makna referensial dan makna nonreferensial, 3) makna

denotatif dan makna konotatif, 4) makna konseptual dan makna

asosiatif, 5) makna kata dan makna istilah, dan 6) makna idiom dan

peribahasa. Mengenai defenis setiap makna tersebut dijabarkan sebagai

berikut:

1) Makna Leksikal, Gramatikal dan Kontekstual

Makna leksikal merupakan suatu makna yang terdapat pad

leksem tanpa memiliki konsep apapun. Contohnya, leksem ayam

yang mempunyai makna leksikal sejenis hewan berkaki dua yang

tidak dapat dikendarai manusia, pulpen bermakna leksikal jenis alat

tulisan yang memiliki cairan tinta, serta LPG memiliki makna

leksikal sebagai suatu barang yang wujudnya gas dipergunakan

untuk kebutuhan sehari hari. Dari beberapa contoh tersebut dapat

dikatakan bahwa makna leksikal merupakan makna sebenarnya atau

apa adanya yang sesuai dengan pengamatan indera manusia. Pada

beberapa kamus dasar terkadang ditemukan makna leksikal yang

didasarkan pada kata yang diberi penjelasan saja.Maka dari itu

Page 27: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

16

secara umum banyak yang menyatakan bahwa makna leksikal

merupakan suatu makna yang terdapat dalam kamus. Harus diingat

bahwa beberapa kamus non dasar ada juga yang memuat beberapa

makna lain yang non leksikal misalnya makna kias dan beberapa

makna yang bentuknya metaforis.

Sementara makna gramatikal muncul saat proses gramatikal

terjadi, misalnya reduplikasi komposisi, afiksasi atau kalimatisasi.

Sebagai contoh dalam afiksasi prefiks ber- pada kata dasar topi akan

dihasilkan suatu makna gramatikal memakai atau mengenakan topi.

Kata dasar sekolah akan dihasilkan makna gramatikal melakukan

kegiatan di sekolah. Kata dasar pesta akan menghasilkan makna

gramatikal melakukan suatu perayaan. Sebagai contoh dalam proses

komposisi adalah penggunaan kata dasar mati dengan kata dasar

kutu, dihasilkan makna gramatikal menyerah. Penggunaan kata

dasar ketupat dihasilkan makna gramatikal bergabung. Kata Mas

Jenggot (nama penjual bakso yang populer di Makassar) akan

menghasilkan makna gramatikal hasil ciptaan. Sintaksis beberapa

kata seperti Aldi, menarik dan kayu dijadikan sebagai kalimat Aldi

menarik kayu, dihasilkan makna gramatikal Aldi sebagai pelaku,

menarik bermakna aktif dan kayu memiliki makna objek atau

sasaran. Sintaksis kata Ayu, mengetik dan proposal dijadikan suatu

kalimat Ayu mewarnai gambar akan dihasilkan makna gramatikal

Page 28: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

17

Ayu berarti pelaku, mengetik memiliki makna aktif dan proposal

bermakna hasil.

Makna kontekstual merupakan suatu makna pada leksem

yang terdapat dalam satu konteks. Contohnya, makna kata turun

yang diungkapkan pada kalimat berikut: a) Ayah turun dari tangga,

b) Nilai Rinda turun dari semester lalu, dan c) jika harganya turun

kita bisa beli lebih banyak. Contoh lain suatu makna konteks yang

berkaitan dengan kondisi adalah tempat, waktu serta lingkungan

dalam pemakaian bahasa tersebut. Misalnya: sudah hampir jam tiga!

2) Makna Referensial dan Non-referensial

Jika ada referensi atau acuan dalam sebuah kata (leksem)

maka dapat disebut makna referensial.Contoh kata sapi, hitam dan

lukisan termasuk beberapa kata yang memiliki makna referensial

sebab memiliki acuan di dalam dunia nyata.Sementara kata-kata

seperti, atau, dan, karena merupakan termasuk beberapa kata yang

memiliki makna non referensial.

3) Makna Denotatif dan Makna Konotatif

Makna asal, makna asli atau makna yang sebenarnya yang

terdapat pada sebuah leksem adalah pengertian dari makna denotasi.

Dapat dikatakan bahwa makna leksikal dengan makna denotative

adalah sama. Contohnya pada kata Anjing bermakna denotasi

sejenis hewan yang bisa ternakkan sekaligus hewan pelindung untuk

manusia.

Page 29: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

18

Defenisi makna konotatif ialah penambahan makna lain

pada makna denotatif yang ada kaitannya dengan nilai rasa dari

pengguna kata tersebut. Contohnya kata anjing di atas, pada

sebagian orang memiliki makna konotasi negatif yang berarti

menunjukkan sifat menyerupai anjing.

4) Makna Konseptual dan Makna Asosiatif

Makna konseptual merupakan makna yang terdapat pada

sebuah leksem yang terlepas dari berbagai konteks.Kata sapi

bermakna konseptual sebagai hewan berkaki empat yang bisa

diternakkan dan kata mobil bermakna konseptual kendaraan roda

empat yang bisa dikendarai. Oleh karena itu, penggunaan makna

konseptual pada dasarnya sama dengan penggunaan makna,

denotasi, referensial dan makna leksikal.

Sedangkan makna asosiatif merupakan suatu makna yang

terdapat pada leksem atau kata yang berkaitan dengan hubungan

suatu kata dengan hal-hal yang tidak terdapat dalam

bahasa.Contohnya kata mawar diasosiasikan sebagai cinta, kata

putih diasosiasiakan dengan sesuatu yang suci atau ketulusan.

Penggunaan makna asosiasi sama halnya dengan lambang atau

perlambangan yang dipakai oleh masyarakat untuk

mengungkapkan suatu bentuk lain yang ada kesamaan keadaan,

sifat atau ciri yang terdapat pada bentuk asal leksem tersebut.

Page 30: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

19

5) Makna Kata dan Makna Istilah

Semua leksem atau kata mempunyai makna. Pemakaian

makna leksem akan memiliki kejelasan makna jika terdapat pada

suatu konteks kalimat (situasi). Makna leksem atau kata memiliki

sifat terbuka, tidak ada kejelasan dan sifatnya kasar. Umumnya kata

lengan dan tangan maknanya akan dianggap sama sebagai kata.

Tidak sama dengan kata, makna istilah memiliki arti yang jelas,

tidak meragukan meski tanpa dalam konteks kalimat. Maka dari itu,

istilah biasa dikatakan bebas konteks sementara kata tidak memiliki

sifat bebas konteks.

6) Makna Idiom dan Peribahasa

Idiom merupakan satuan fonetik yang maknanya tidak bisa

diprediksi dari beberapa makna unsurnya secara leksikal ataupun

secara gramatikal. Secara gramatikal contoh bentuk kalimat adalah

membeli apartemen memiliki makna yang membeli akan

mendapatkan apartemen, dan yang menjual apartemen akan

mendapatkan uang. Contoh lainnya dari penggunaan makna idiom

sebagai berikut, berpangku tangan memiliki makna bermalas-

malasan, berkaki tiga yang bermakna memakai tongkat, dan masih

berumur jagung yang memiliki makna berusia muda.

Peribahasa merupakan suatu makna atau arti yang dapat

diselidiki atau ditelesuri dari berbagai unsur sebab ada hubungan

antara makna awalnya (asli) dengan makna

Page 31: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

20

peribahasanya.Contohnya, peribahasa antara langit dan bumi yang

memiliki makna ada perbedaan yang sangat jauh.

e. Relasi Makna

Relasi makna merupakan suatu hubungan semantik yang

ada antara satu unit bahasa dengan yang lainnya (Chaer, 2014: 297).

Satuan bahasa tersebut berupa kalimat, frase dan kata. Relasi

semantic dapat mengungkapkan makna yang sama, benturan makna,

cakupan makna, makna yang berganda atau makna yang berlebih.

Adapun yang dibahas dalam relasi makna adalah sebagai berikut:

1) Sinonim

Sinonim (sinonimi) merupakan suatu hubungan

semantik yang memiliki kesamaan arti atau makna pada satu

ujaran dengan ujaran lainnya.Contohnya, kata asa dan harapan,

dan kalimat Fauzi memukul meja dengan meja dipukul Fauzi.

2) Antonim

Antonim (antonimi) merupakan suatu hubungan

semantik yang menyatakan kebalikan dari dua buah satuan ujaran

dan kontradiktif serta ada pertentangan. Contoh kata manis

berlawanan dengan kata pahit, kata lapar memiliki antonim

dengan kata kenyang.

3) Polisemi

Polisemi adalah sebuah ujaran atau kata yang

mempunyai dua makna atau lebih. Contohnya, darah yang

Page 32: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

21

memiliki beberapa makna 1) cairan yang berwarna merah dalam

tubuh manusia, 2) suatu hubungan persaudaraan, 3) sesuatu yang

berkaitan dengan perjuangan, dan 4) menandakan status sosial

4) Homonimi

Homonim adalah satuan ujaran atau dua buah kata yang

sama bentuknya namun memiliki makna yang berbeda.Contohnya

kata hak yang bermakna kebutuhan dengan hak yang berarti

bagian dari sepatu wanita, antara kata selang yang bermakna alat

penyaluran air dengan selang yang memiliki arti sebagai jeda

waktu.

5) Hiponimi

Hiponimi merupakan suatu hubungan semantik antara

sebuag ragam ujaran yang artinya terdapat pada makna ragam

ujaran yang lain. Contohnya, wortel dan kata sayur dapat

dikatakan bahwa makna kata wortel terdapat dalam makna kata

sayur.

6) Ambiguiti atau Ketaksaan

Ambiguiti (ketaksaan) merupakan suatu gejala berupa

makna yang berganda sebagai akibat perbedaan dalam menafsir

gramatikalnya.Biasanya terjadi pada ragam tulisan sebab dalam

penggunaan bahasa tulisan unsur suprasegmental tergambarkan

secara tidak akurat.Contohnya, buku yang ada di bambu harus

dihilangkan. Kalimat tersebut dapat dimaknai menjadi dua yaitu:

Page 33: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

22

1) buku (ruas) bambu dihilangkan, 2) buku (alat tulis)

disingkirkan.

7) Redundansi

Redudansi adalah pemborosan pemakaian unsur

segemental pada suatu ragam ujaran.Contohnya, silahkan naik ke

atas. Jadi dapat dikatakan bahwa tanpa penggunaan preposisi

naik, kata atas sudah menunjukkan proses naik. Kata naik inilah

yang disebut redundansi.

3. Kategori Makna Leksikal

Dalam menggambarkan makna leksikon bahasa Indonesia melalui

kelompok semantiknya bisa diuraikan dengan mengacu pada ciri-ciri

makna yang Nampak pada setiap kelompok leksem namun tetap satu

kesatuan pada kelompok gramatikalnya.

Ada lima bentuk dalam kategori makna leksikal yang akan

dijabarkan penjelasannya sebagai berikut:

a. Kategori Nominal

Dalam bahasa Indonesia kata atau leksem secara semantik

memiliki ciri makna [+ Benda (B)] dan maka dari itu setiap leksem

atau kata nominal dapat didahului oleh preposisi di atau pada secara

struktural.

b. Kategori Verba

Dalam bahasa Indonesia setiap leksem verba bisa ditandai

melalui pengajuan tiga bentuk pertanyaan terhadap tempat verba

Page 34: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

23

menjadi predikat klausanya secara semantik. Tiga bentuk pertanyaan

tersebut adalah 1) apa peran subjek dalam suatu klausa, 2)apa yang

akan dialami subjek dalam suatu klausa, dan 3) bagaimana kondisi

subjek dalam suatu klausa.

Perhatikanlah contoh kalimat berikut ini; Ayu memukul kasti,

sungai itu kering, Nugi lapar.Di kalimat pertama diperoleh jawaban

memukul, di kalimat yang kedua diperoleh jawaban kering dan pada

kalimat ketiga diperoleh jawaban lapar. Oleh karena itu, kata-kata

seperti memukul, kering, dan lapar adalah kata-kata yang

dikategorikan sebagai verba. Berdasarkan ajuan pertanyaanya, kata

memukul digolongkan sebagai verba tindakan, kata kering

digolongkan sebagai verba proses, sedangkan kata lapar dikategorikan

sebagai verba keadaan.

Berdasarkan kelas katanya (terutama dari adjektiva), verba

dapat diklasifikasi dan digolongkan menjadi (Putrayasa, 2014: 75-76):

1) Fungsi utama dari verba ialah sebagai inti predikat yang terdapat

pada kalimat meskipun memiliki fungsi lain.

2) Verba memiliki makna yang melekat pada aksi, proses atau suatu

kondisi yang bukan merupakan kualitas atau sifatnya.

3) Verba, khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi

prefiks ter- yang berarti „paling‟. Verba seperti mati, atau suka,

misalnya tidak dapat diubah menjadi termati dan tersuka.

Page 35: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

24

4) Secara umum, kata kerja tidak dapat digabungkan dengan kata-

kata yang berpengaruh. Tidak ada jenis, seperti sangat pulang,

agak tidur, dan makan sekali, walaupun ada bentuk lain misalnya

sangat menakutkan, agak menggembirakan dan menantikan

sekali.

Berdasarkan analisis semantik, verba dapat dibedakan menjadi

dua belas tipe dalam bahasa Indonesia. Kedua belas tipe itu adalah:

1) Tipe I

Tipe I adalah verba yang menyatakan tindakan, perbuatan,

atau aksi.Kata kerja aksi, tetapi disini disebut verba

tindakan.Pelaku verba ini adalah sebuah maujud berupa nomina

yang berciri makna [+bernyawa] dan tidak sebagai penggerak

tindakan yang disebutkan oleh verba tersebut. Misalnya, kata

makan dan baca pada kalimat ketika kami makan dia cumin baca

koran. Contoh lain adalah mohon, jemput, mundur, usir, dan

setor.

Secara semantik verba tipe I ini pun sebenarnya dapat

dibedakan lagi menjadi verba tindakan yang (1) pelakunya adalah

manusia, (2) pelakunya adalah manusia dan bukan manusia, dan

(3) pelakunya bukan manusia.Leksem baca dan tulis adalah verba

tindakan yang termasuk kelompok pelakunya manusia; makan

dan minum adalah verba tindakan yang termasuk kelompok

Page 36: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

25

pelakunya manusia dan bukan manusia; sedangkan pagut dan

patuk adalah verba tindakan yang pelakunya bukan manusia.

2) Tipe II

Tipe II adalah verba yang menyatakan tindakan dan

pengalaman.Pelaku verba ini adalah sebuah maujud berupa

nomina berciri makna [+bernyawa] dan bertindak sebagai

penggerak tindakan yang disebutkan oleh verba tersebut serta

sekaligus dapat pula sebagai maujud yang mengalami secara

kognitif, emosional, atau sensasional oleh tindakan yang

dinyatakan verba tersebut. Misalnya, leksem (me) naksir dan

(men) jawab pada kalimat berikut: Dia menaksir harga mobil

tersebut; dan kalimat selanjutnya beliau menjawab pertanyaan

para wartawan.

Pada kalimat pertama dia adalah maujud yang melakukan

tindakan itu dan juga sekaligus mengalaminya. Hal yang sama

terjadi pada kalimat kedua beliau adalah pelaku dan yang

mengalami tindakan itu.

Tindakan dan mengalami tidak harus selalu berupa maujud

yang sama dapat juga berupa dua maujud yang berbeda.

Misalnya, Pak lurah Tanya persoalan itu kepada kami.Dalam

kalimat tersebut Pak lurah adalah pelaku dan yang mengalaminya

adalah kami. Contoh leksem verba tipe II antara lain; bilang,

bicara, bentuk, bujuk, ancam dan kenal.

Page 37: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

26

3) Tipe III

Tipe III adalah verba yang menyatakan tindakan dan

pemilikan (benadaktif).Pelaku verba ini adalah maujud berupa

nomina berciri makna [+bernyawa] dan bertindak sebagai

penggerak tindakan yang disebutkan oleh verba tersebut,

sedangkan pemilik bisa juga ketidakpemilikan berupa nomina

berciri makna [+bernyawa]. Misalnya, kata beli dan bantu dalam

kalimat Dika belimobil dari Pak Fuad dan kalimat selanjutnya

pemerintah bantu para petani.

Dalam kedua kalimat tersebut Dika dan Pemerintah

adalah pelaku, sedangkan Pak Fuad dan para petani yang

memperoleh pemilikan tersebut. Contoh leksem verba tipe III

antara lain; minta, beri, pinjam, sewa, dapat, terima dan bayar.

4) Tipe IV

Tipe IV adalah verba yang menyatakan tindakan atau lokasi

(tempat).Artinya tindakan yang dinyatakan oleh verba itu

menyarankan adanya lokasi baik tempat asal, tempat berada,

maupun tempat tujuan.Pelaku tindakan berupa nomina berciri

makna [+bernyawa] yang dapat mengalami tindakan itu sendiri

maupun tidak sedangkan lokasi berupa sebuah frase

preposisional.Misalnya, kata pergi dan tiba pada kalimat berikut;

Nita pergi ke pasar kalimat selanjutnya Beliau baru tiba di

Yogyakarta.

Page 38: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

27

Meskipun kehadiran frase ke pasar dan dari Yogyakarta

pada kalimat tersebut opsional, tetapi verba pergi dan tiba itu

sendiri jelas menyarankan kehadiran kedua frase tersebut. Contoh

leksem verba tipe IV antara lain; kembali, datang, masuk, pulang,

naik, trurun, terjun, lari, pindah, jatuh, dan taruh.

5) Tipe V

Tipe VI adalah verba yang menyatakan proses. Subjek

dalam kalimat ini berupa nomina umum yang mengalami proses

perubahan keadaan atau kondisi. Misalnya, kata layu, dan pecah

pada kalimat berikut; Daun tembakau itu layu.Kalimat

selanjutnya kaca jendala rumah itu pecah.

Layu dan pecah pada kedua kalimat tersebut termasuk

verba proses sebab, seperti sudah, disebutkan di muka, dapat

menjadi jawaban dari pertanyaan “apa yang terjadi pada subjek?”.

Contoh leksem verba V antara lain; terbit, jadi, muncul,

tenggelam, mulai longsor, timbul, bangkit, terang, bubar dan

habis.

6) Tipe VI

Tipe VI adalah verba yang menyatakan proses

pengalaman. Subjek dalam kalimat ini berupa nomina bernyawa

yang mengalami suatu proses perubahan yang dinyatakan oleh

verba tersebut. Misalnya, leksem bosan dan cemas pada kalimat

Page 39: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

28

berikut; rupanya kau sudah bosan kepadaku dan kalimat

selanjutnya Ibu cemas akan keselamatan anak-anak itu.

Pada kedua kalimat bosan dan cemas adalah verba

proses pengalaman, sedangkan kau dan Ibu adalah maujud yang

mengalami proses tersebut. Contoh leksem verba tipe VI antara

lain; bimbang, was-was, ingat, sadar, tahan, harap, ragu, sangsi,

maklum, dan kagum.

7) Tipe VII

Tipe VII adalah verba yang menyatakan proses

benafaktif subjek dalam kalimat yang menggunakan verba tipe

VII ini berupa nomina yang mengalami suatu proses atau kejadian

memperoleh atau kehilangan (kerugian). Misalnya, leksem

menang dan kalah pada kalimat berikut ini; PSSI menang 2-0 atas

Singapura dan kalimat selanjutnya Dia kalah 2 juta rupiah.

Menang dan kalah adalah verba proses benafaktif,

sedangkanPSSI dan Dia adalah maujud yang mengalami peristiwa

yang dinyatakan oleh verba tersebut. Contoh lain verba proses

benafaktif antara lain; dapat, punya, berlaba, kehilangan,

memperoleh, dan memiliki.

8) Tipe VIII

Tipe VIII adalah verba yang menyatakan proses-lokatif.

Subjek dalam kalimat yang mempergunakan verba tipe VIII

berupa nominayang mengalami suatu proses perubahan tempat

Page 40: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

29

lokasi. Misalnya, leksem tiba dan terbit pada kalimat berikut;

pesawat itu baru tiba dari Surabaya dan kalimat selanjutnya

matahari terbit di ufuk timur.

Leksem tiba dan terbit pada kalimat tersebut adalah

verba proses-lokatif sedangkan leksem pesawat dan matahari

adalah maujud yang mengalami proses perubahan lokasi tersebut.

Contoh lain verba proses-lokatif antara lain; timbul, terbenam,

tenggelam, berangkat, pergi, sampai, jatuh, maju, mundur,

hanyut, trun dan naik.

9) Tipe IX

Tipe IX adalah verba yang menyatakan keadan. Subjek

salam kalimat yang menggunakan verba tipe IX berupa nomina

umum yang berada dalam keadaan atau kondisi yang menyatakan

oleh verba tersebut. Misalnya leksem cerah dan kering pada

kalimat berikut; wajah mereka selalu cerah dan kalimat

selanjutnya sawah-sawah di situ mulai mengering.

Cerah dankering pada kedua kalimat di atas adalah verba

keadaan, sedangkan leksem wajah mereka dan sawah-sawah

adalah maujud yang berada dalam keadaan itu. Contoh lain verba

tipe IX antara lain; ramai, rusak, rajin, lekas, diam, gemetar,

sengsara, setia, dan jelas.

Page 41: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

30

10) Tipe X

Tipe X adalah verba yang menyatakaan keadaan

pengalaman.Subjek dalam kalimat yang menggunakan verba tipe

X ini adalah sebuah nomina yang berada dalam keadaan kognisi,

emosi atau sensasi. Misalnya leksem takut dan tahu pada kalimat

berikut; Dia memang takut kepada orang itu dan kalimat

selanjutnya kami tahu hidup di kota memang sukar.

Takut dan tahu pada kalimat di atas adalah verba keadaan

pengalaman.Pada kalimat pertama subjek Dia dan mengalami

keadaan yang disebutkan oleh predikat takut, pada kalimat kedua

kami adalah subjek yang mengalami keadaan tahu tersebut.

Contoh lain verba keadaan-pengalaman antara lain; cemas, gugup,

iri, jengkel, malu, berani, ingat, mual dan setuju.

11) Tipe XI

Tipe XI adalah verba yang menyatakan keadaan benafaktif

sujek dalam kalimat yang menggunakan verba tipe XI ini adalah

sebuah nomina yang menyatakan memiliki, memperoleh, atau

kehilangan sesuatu. Misalnya leksem punya dan ada pada kalimat

berikut; Ia sudah punya istri dan kalimat berikutnya Dia ada

uang lima juta.

Punya dan ada pada kalimat di atas adalah verba keadaan

benafaktif sedangkan ia dan dia adalah subjek yang berada dalam

keadaan memiliki. Menurut Tampubolon (1979) verba dasar yang

Page 42: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

31

menyatakan keadaan benafaktif hanya kedua kata itu.Tetapi yang

bukan verba dasar cukup banyak seperti berhasil, kehilangan,

beruntung, berwarna, memiliki dan bertumbuh.

12) Tipe XII

Tipe XII adalah verba yang menyatakan keadaan-

lokatif.Subjek pada kalimat yang menggunakan verba tipe XII ini

adalah nomina yang berada dalam satu tempat atau lokasi.

Misalnya leksem diam dan hadir dalam kalimat berikut; petani itu

diam di gubuk itu dan kalimat selanjutnya Pak Mentri hadir di

sana.

Diam dan hadir adalah verba yang menyatakan keadaan

lokatif.Petani itu dan Pak Mentri adalah subjek yang berada di

tempat yang disebutkan pada unsure keterangan.

Verba dasar dari tipe XII masih jarang tetapi verba yang

bukan dasar cukup banyak seperi mengalir, berganti, berhenti,

berserakan, bermimpi dan beranjak.

c. Kategori Ajektival

Leksem-leksem ajektival dalam bahasa Indonesia secara

semantik adalah leksem yang menerangkan keadaan suatu nomina atau

menyifati nomina itu. Secara sintaktik adalah leksem yang dapat

diawali kata ingkar tidak, dapat diawali kata pendamping paling dan

dapat direduplikasikan serta diberi imbuhan se-nya.Jadi, leksem-

Page 43: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

32

leksem seperti baik, tua dan lebar adalah termasuk ajektival karena

dapat memenuhi ketiga kreteria di atas.

d. Kategori Pendamping

Yang dimaksud kategori pendamping adalah leksem-leksem

tertentu yang mendampingi nomina, verba, ajektiva, dan juga klausa

untuk memberikan keterangan tertentu yang bukan menyatakan

keadaan atau sifat.

e. Kategori Penghubung

Yang dimaksud kategori penghubung adalah leksem-leksem

tertentu yang bertugas menghubungkan, baik kata dengan kata, frase

dengan frase, klausan dengan klausa, maupun kalimat dengan kalimat

secara koordinatif maupun secara subordinatif.

4. Pendamping Verba

Pendampingmerupakan leksem-leksem tertentu yang

mendampingi nomina, verba, ajektif, dan juga klausa untuk memberikan

keterangan tertentu yang bukan menyatakan keadaan atau sifat.

Leksem-leksem pendamping verba, antara lain:

a) Pengingkaran

Pengingkaran yakni leksemyanghanya digunakan di muka verba dalam

suatu klausa yang dikontraskan dengan klausa lainnya (Chaer,

2013:166).Leksem yang digunakan adalah kata tidakdan bukan.“Dia

bukan menangis karena sedih melainkan karena gembira (Chaer,

2013:166)”

b) Berbagai aspek

Page 44: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

33

Berbagai aspek adalah leksem yang mepunyai dua aspek antara lain

aspek selesai (perfektif) dan aspek belum selesai (imperfek) (Chaer,

2013:166). Leksem yang digunakan adalah sudah, telah, pernah,

mulai.“mereka sudah makan, kami telah mendengarkannya, ibu

pernah makan daging rusa, adik mulai menagis (Chaer, 2013:167)”

c) Berbagai modalitas

Berbagai modalitas adalah leksem yang menyatakan untuk

menyatakan awal yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu.

Leksem yang digunakan adalah belum, sedang, akan, boleh, dapat,

harus, wajib, mesti, dan jangan.“mereka belum datang, kami akan

hadir, kalian jangan duduk disini, kita wajib memabntu mereka

(Chaer, 2013:167)

d) Kuantitas

Kuantitas adalah leksem dengan suatu pernyataan untuk menyatakan

jumlah dimana pernyataannya bersifat makna banyak. Leksem yang

digunakan adalah sering, seringkali, acapkali, jarang, banyak, kurang

selalu, dan sebagainya.“Dia sering bolos, adik jarang menangis

(Chaer, 2013:167)”

e) Kualitas

Kualitas adalah leksem yang digunakan untuk menilai tingat baik

buruk dalam kalimat atau tulisan yang telah dikaji. Leksem yang

digunakan adalah kata sangat, agak, cukup, paling, dan sekali“Dia

Page 45: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

34

paling benci kepada saya, kejadian itu menyedihkan sekali (Chaer,

2013:168)”

f) Pembatasan

Pembatasan adalah leksem yang digunakan untuk pemisah antara dua

bidang dengan batasan yang sudah ada. Menurut Chaer (2013:168)

pembatasa merupakan leksem yang diletakan di belakang verba dan di

muka verba.Leksem yang digunakan adalah kata saja dan hanya.“

hanya mencium, hanya mencubit, hanya tertawa, tidur saja, menangis

saja (Chaer 2013: 168)

5. Biografi

a. Pengertian Biografi

Kata biografi, secara etimologis dalam bahasa Yunani yaitu bios

(hidup) dan graphien(tulisan). Jadi artikan sebagai tulisan yang hidup.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata biografi

diartikan sebagai tulisan yang ditulis oleh orang lain tentang riwayat

hidup seseorang.

Rohimah (2014: 204) menyatakan biografi merupakan suatu

bentuk tulisan mengenai perjalanan hidup seseorang yang dituliskan

oleh orang lain. Teks biografi adalah suatu bentuk teks yang

menceritakan pelaku atau tokoh, kejadian dan problem yang

dilaluinya.Dalam penyajian teks biografi digunakan sudut pandang

orang ketiga.Penulisan biografi seseorang dilakukan karena adanya

prestasi dan keunikan yang dimiliki seseorang yang memungkinkan kita

Page 46: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

35

dapat memperoleh suatu nilai kehidupan melalui kisah yang dituangkan

ke dalam biografi seseorang.Biografi bukan hanya menampilkan daftar

lahir, kematian dan pengalamn kerja seseorang.Dalam biografi

dijelaskan secara jelas dan terinci mengenai kehidupan seseorang dari

kecil hingga tua bahkan seseorang tersebut sudah tak ada lagi.Dalam

biografi dijelaskan pula tentang jasa, karya dan beberapa hal yang

dilakukan oleh seorang tokoh. Berdasarkan berbagai pendapat di atas

penulis menyimpulkan bahwa biografi merupakan suatu tulisan

mengenai riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain melalui

berbagai fakta yang diketahui penulis.

b. Struktur Teks Biografi

Mahsun (2014: 19) membagi struktur teks biografi menjadi 2

bagian utama yaitu: 1) ada latar belakang, dan 2) ada tahapan mengenai

perjalan kehidupan. Sementara Rohimah (2014), berpendapat bahwa

struktur suatu teks dalam biografi terdiri atas, 1) orientasi, 2) tahapan

kejadian, dan 3) pernyataan atau putusan. Berbeda dengan Rohimah,

pendapat Kosasih (2014) bahwa struktur teks biografi, cerita ulang, atau

narasi terdiri dari, 1) orientasi, 2) beberapa peristiwa penting, dan 3)

reorientasi. Lebih lanjut Kosasih (2014: 225) menyatakan bahwa

struktur teks biografi, autobiografi dan sejarah terdiri dari 1) tahapan

pengenalan, 2) rekaman kejadian, dan 3) bagian akhir yang disebut

penutup terdiri dari akibat, kesimpulan dan evaluasi. Berdasarkan

Page 47: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

36

beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa struktur

biografi adalah sebagai berikut;

1) Orientasi

Orientasi merupakan bagian awal dalam penulisan biografi berisi

suatu pengenalan terhadap tokoh atau pendeskripsian awal tentang

tokoh yang dikisahkan pada suatu artikel.

2) Peristiwa dan Masalah

Dalam penulisan biografi peristiwa dan masalah dituangkan sebagai

suatu urutan kejadian dan problem yang dilalui oleh seorang tokoh

seperti pencapaian cita-cita, riwayat pergaulan dan sebagainya.

3) Reorientasi

Reorientasi merupakan bagian terakhir atau penutup dalam

penulisan karya biografi yang bersifat opsional untuk

ditampilkan.Dalam bagian ini berisi pandangan penulis mengenai

tokoh yang dibiografikan.

c. Unsur Kebahasaan Struktur Teks Biografi

Biografi yang nyaman untuk dibaca dibutuhkan struktur

kebahasaan yang tepat. Adapun unsur kebahasaan yang terdapat dalam

struktur teks biografi adalah:

1) Kata Hubung

Page 48: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

37

Kata yang dipakai dalam menyambung antar suku kata dan kalimat

adalah defenisi dari kata hubung.Tujuan dari kata hubung adalah

untuk membuat hubungan antar suatu kalimat lebih menarik dan

mudah dimengerti serta nyaman untuk dibaca.Contoh kata hubung

adalah dan, tetapi, lalu, kemudian.Penggunaan kata hubung

memiliki fungsi sebagai penghubung satu kata atau satu frasa

dengan kata (frasa) lain. Penulis biografi akan memakai kata oleh

karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, dan beberapa kata

lainnya, jika ingin menghubungkan antar suatu kalimat.

2) Rujukan Kata

Kata penghubung yang digunakan untuk merujuk ke suatu kata atau

ungkapan yang sebelumnya adalah pengertian dari rujukan kata.

Rujukan kata terbagi atas beberapa bentuk yaitu: 1) kata rujuk hal

(benda) meliputi ini, itu dan tersebut, 2) kata rujuk tempat seperti,

disana, disini, dan disitu, dan 3) kata rujuk orang seperti ia, dia,

mereka, beliau, dan nya.

3) Peristiwa, waktu dan tempat

Dalam penulisan suatu teks biografi digunakan pula ragam

kebahasaan yang merujuk pada suatu tempat, kejadian, dan waktu

yang dirasakan oleh tokoh.Misalnya kata dimana, kapan, dan

mengapa harus terjawabkan di dalam penulisan suatu buku atau

artikel.

4) Kata Kerja

Page 49: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

38

Untuk menjelaskan berbagai kegiatan atau peristiwa yang pernah

dialami oleh tokoh dalam hidupnya dibutuhkan kata kerja dapam

penulisan biografinya. Berdasarkan bentuknya kata kerja terbagi

atas beberapa bagian:

a) Kata kerja dasar yakni kata kerja yang belum mengalami

imbuhan baik awalan atau akhiran dan sisipan. Seperti adil,

ambil, dan ajak.

b) Kata kerja berimbuhan yakni kata kerja yang sudah mengalami

penambahan seperti awalan, akhiran, dan sisipan. Contohnya

mengambil, membuang, dan lain-lain.

d. Ciri-ciri Biografi

1) Dalam teks biografi memuat struktur baku yang penulisannya

memakai struktur yang diawali dari orientasi, reorientasi dan

kejadian.

2) Dalam penulisan teks biografi harus didasarkan pada kisah hidup

seorang tokoh yang nyata tanpa adanya asumsi tambahan yang

dilebih-lebihkan.

3) Gaya penulisan dalam teks biografi adalah gaya tulisan narasi yang

menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga.

4) Isi teks biografi mengandung suatu kisah yang unik, suatu kisah

yang menginspirasi dan menyentuh sehingga yang membacanya

tersentuh dan tergugah.

5) Teks biografi bertujuan untuk memepengaruhi antusiasme pembaca.

Page 50: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

39

6) Dalam teks biografi terdapat unsur kisah yang dapat diteladani oleh

pembaca

e. Jenis- jenis Biografi

Teks biografi memiliki beberapa bentuk.Berikut adalah jenis-

jenis biografi yang mana telah beredar di tengah-tengah masyarakat.

1) Teks Biografi berdasarkan Izin Penulisan Tek biografi berdasarkan

izin penulisan ini ada dua jenis, yaitu:

a) Authorized Biography

Authorized biography adalah sebuah naskah biografi yang

penulisannya mendapatkan ijin dari tokoh yang akan

diceritakan. Penulis bahkan mendapatkan kesempatan

wawancara langsung dengan tokoh terkait.

b) Unauthorized Biography

Tipe kedua ialah unauthorized bigraphy yang mana penulisan

naskah biografi ini tanpa sepengetahuan tokoh yang diceritakan

selama hidupnya. Tipe ini umumnya ditulis ketika tokoh sudah

meninggal.Penulis juga mendapatkan sumber tulisannya dari

pihak sekunder atau bahkan tersier.

2) Biografi Berdasarkan Isi Biografi berdasarkan isi ada dua tipe,

berikut biografi berdasarkan isi.

Page 51: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

40

a) Biografi Perjalanan Hidup

Biografi berdasarkan isi yang pertama ialah yang isinya tentang

perjalanan hidup tokoh.Biografi ini tidak hanya memaparkan

kesuksesan tokoh, tapi menuliskan kisah tokoh secara

lengkap.Dari mulai lahir sampai meninggal, penulis

memaparkan seluruhnya.

b) Biografi Perjalanan Karir

Biografi perjalanan karir ini lebih khusus dalam

pembahasannya.Penulis memampatkan pembahasan pada kisah

awal tokoh membangun karir sampai sukses.Seperti kisah

seorang tokoh membangun bisnisnya sendiri, dari yang tidak

memiliki apa-apa menjadi seorang milyarder.

3) Biografi Berdasarkan Persoalan yang Dibahas Dalam penulisan

biografi ada yang disebut dengan biografi berdasarkan persoalan

yang dibahas. Biografi ini umumnya akan memaparkan lingkungan

tempat di mana tokoh dibesarkan. Lingkungan tersebut memberinya

pengaruh baik dalam hal pemikiran, sikap, dan lain sebagainya.

Berikut biografi berdasarkan persoalan yang dibahas.

a) Biografi Politik Sesuai dengan namanya, biografi ini

menuliskan kisah hidup tokoh berdasarkan sudut pandang

politik. Penulisan biografi politik akan membutuhkan riset yang

panjang terkait dengan cara pandang politik tokoh yang sedang

diceritakan. Penulis bahkan mungkin akan membutuhkan

Page 52: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

41

wawancara dengan lawan politik tokoh untuk dapat

memaparkannya dengan lebih menarik.

b) Biografi Intelektual Seusai dengan namanya, biografi intelektual

berkaitan dengan kisah tokoh di bidang intelektual. Penulisan ini

juga membutuhkan riset terkait dengan sisi intelektual tokoh

yang sedang ditulis. Penulis biografi ini tidak dapat dengan

sembarangan memaparkannya. Sebab diperlukan sudut pandang

ilmiah, riset yang akurat tentang sisi intelektual tokoh yang

ditulis.

4) Biografi Berdasarkan Jurnalistik Biografi jurnalistik merupakan

sebuah bografi yang ditulis berdasarkan hasil wawancara langsung.

Dalam penulisannya, penulis mendapatkan data yang didominasi

dari hasil wawancara.

5) Biografi Berdasarkan Penerbit Biografi berdasarkan penerbit

dibedakan atas dua bentuk sebagai berikut.

a) Buku sendiri

Biografi tokoh ini dibuat oleh penerbit secara eksklusif dengan

biaya produksi ditanggung sendiri oleh tokoh. Dia dapat

meminta orang lain untuk melakukan penulisan, pencetakan,

dan pemasaran, namun semua biayanya ditanggung oleh dirinya

sendiri. Umumnya biografi sendiri ini dibuat dengan tujuan

untuk mendapatkan perhatian publik.Buku ini bisa dimanfaatkan

Page 53: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

42

untuk berbagai kepentingan misal politik, ekonomi, dan lain-

lain.

b) Buku subsidi

Jenis buku berdasarkan penerbit kedua ialah subsisi yang mana

biaya penulisan dan produksi ditanggung oleh sponsor. Sponsor

sendiri bisa dari penerbit itu sendiri, atau lembaga lain. Tujuan

dari buku subsidi umumnya hanya untuk komersil karena tokoh

yang ditulis sedang populer di pasaran.Terkait dengan harga

jual, hal ini tergantung dari sponsor itu sendiri.

B. Kerangka Pikir

Penelitian yang berjudul Kategori Pendamping Verba pada Biografi

B.J Habibie merupakan penelitian pembelajaran bahasa dalam bidang

semantik. Semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu tanda atau lambang, tanda

atau lambang yang dimaksud adalah tanda linguistik, salah satu tanda linguistik

membahas mengenai kategori makna leksikal yang terdiri dari kategori

nomina, kategori verba, kategori ajektifa, kategori pendamping, dan kategori

penghubung. Keenam jenis kategori makna leksikal peneliti berfokus pada

kategori pendamping.

Ada pun objek dalam penelitian ini yaitu biografi B.J Habibie Kisah,

Perjuangan dan Inspirasi. Dalam biografi B. J Habibie peneliti ingin

mengungkap bentuk dan fungsi pada biografi B.J Habibie menggunakan

kategori pendamping yaitu pendamping verba yang memiliki enam jenis

Page 54: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

43

bentuk yaitu pengingkaran, berbagai aspek, berbagai modalitas, kuantitas,

kualitas dan pembatasan.

Bagan Kerangka Pikir

Kategori

Ajektival

Kategori

Penghubung

Kategori

Pendamping

Kategori

Nomina

Kategori

Verba

Biografi

B.J Habibie

Temuan

Kategori Makna Leksikal

Pendamping Verba

1. Pengingkaran

2. Berbagai Aspek

3. Berbagai Modalitas

4. Kuantitas

5. Kualitas

6. Pembatasan

Pembelajaran Bahasa

Semantik

Page 55: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

44

BAB III

METODE P ENELITIAN

A. Rancangan Penelitan

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

rancangan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan salah satu cara

yang dipakai dalam meneliti suatu kondisi objek yang sifatnya alami. Hasil

penelitian dalam penelitian kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif

kualitatif yakni dengan mengumpulkan data berupa kata-kata, gambar dan

bukan angka (Lexy J. Moleong, 2005: 11).Data tersebut sumbernya dari naskah

wawancara, foto, catatan lapangan, dokumen pribadi, video, dokumen, dan

arsip resmi lainnya.

B. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah kategori pendamping verba dalam

biografi B.J Habibie.Sumber data dalam penelitian adalah buku biografi B.J

Habibie Kisah, Perjuangan dan Inspirasi halaman 1-229.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan ialah

teknik baca markah dan teknik catat. Pemarkah akan menampilkan keaslian

satuan bahasa atau identitas konstituen tertentu dan keahlian pembaca peran

dari pemarkah tersebut bermakna keahlian dalam penentuan kejatian yang

dimaksud. Sedangkan teknik catat berarti peneliti mencatat hasil baca pada

objek penelitian.

Page 56: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

45

Sebagaimana ketujuh teknik metode agih lainnya, teknik baca

markah tidak menggunakan bantuan alat tetapi melalui pengamatan secra

langsung dilakukan pemarkah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara

membaca berulag-ulang kali dan memberikan kode atau tanda. Teknik

catat berarti pencatatan data berupa kalimat-kalimat yang telah ditandai

pada objek penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah data tersebut

dicatat dan diklasifikasikan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan

analisis.

Pemeriksaan data yang digunakan dalam teori ini adalah

menggunakan triangulasi teori.Penjelas banding (rival explanation) adalah

pemeriksaan derajat kepercayaan suatu fakta dengan menggunakan satu

atau lebih teori (Moleong, 2007: 331-332).

Dalam hal ini triangulasi teoritis, jika analisis mencakup uraian

pola, hubungan dan dengan memperhatikan penjelasan yang muncul dari

analisis maka sangat penting untuk mencari topik atau penjelasan

pembanding atau bersaing, dengan kata lain dalam triangulasi teoritis

peneliti memeriksa kembali hasil dengan membandingkannya dengan

teori.

D. Teknik Analisis Data

Mengacu pada model Miles dan Huberman maka teknik analisis

dalam penelitian menekankan bahwa pengumpulan data dalam penelitian

kualitatif berupa data yang berbeda-beda, contohnya: wawancara, pengamatan,

pengutipan, dan penyaringan dokumen, berbagai catatan melalui tape, lebih

Page 57: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

46

banyak kata-kata dibanding angka. Miles dan Hubermen (2007: 173-174)

mengemukakan tiga kegiatan analisis data diantaranya:

1. Reduksi Data

Reduksi data didasarkan pada proses memilih, kefokusan, penyederhanaan,

memisahkan, dan proses transformasi data mentah yang terdapat pada

catatan yang tertulis.

2. Data Display

Tampilan dalam konteks ini adalah kumpulan informasi terstruktur yang

memungkinkan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3. Simpulan/Verifikasi

Kesimpulan membutuhkan verifikasi oleh orang lain yang ahli di bidang

yang diteliti.

Page 58: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

48

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berikut hasil temuan dalam penelitian biografi B.J. Habibie dengan

menggunakan kategori pendamping verba. Pada bab III telah dikemukakan

bahwa dalam penelitian ini diperoleh data yang diterkumpul melalui teknik

baca markah dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang kali dan

memberikan tanda atau kode pada objek yang diteliti. Selanjutnya teknik catat

yaitu mencatat data-data yang telah diperoleh dari teknik baca markah.

1. Bentuk pendamping verba pada biografi B. J Habibie

a. Pengingkaran

1) Tidak,

(1) Bakti habibie kepada agamanya telah menggugurkan anggapan

bahwa kaum intelek tidak tertarik pada agama

(2) Orang yang tidak menyimpan penyakit

(3) Di negeri orang, banyak yang tidak mengetahui latar

belakang habibie

(4) Mengambil devisa pada waktu itu tidak terbuka seperti

sekarang

(5) Namun, hal tersebut tidak menghalangi Habibie untuk

mengelas pesawatnya yang rusak

(6) Kala itu, banyak orang Jerman yang tidak percaya bahwa

diusianya yang tergolong muda, Habibie telah meraih S3,

Page 59: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

(7) Pasti kita tidak menyangka bahwa masalah yang mengancam

user dan manufacturer di bidang penerbangan selama puluhan

tahun telah dipecahkan oleh Dr.Ing. Bachruddin Jusuf Habibie

(8) Tidak menutup kemungkinan hasil penelitian dibuat menjadi

produk,

(9) Habibie hampir tidak tidur malam itu

(10) Wiranto melaporkan keadaan yang tidak menentu

(11) Lagi-lagi ia tidak mendapat kesempatan untuk bertemu

dengan presiden

(12) Soeharto yang sangat ia hormati,cintai, kagumi justru

menganggapnya tidak ada.

(13) Timor-Timur tidak termasuk wilayah Indonesia.

(14) Seharusnya Indonesia tidak ikut campur pada proses

kemerdekaan Timor-Timur dari penjajahan Portugis.

(15) Howard sendiri mengaku tidak menduga bahwa Habibie bisa

bergerak secepat itu,

(16) Lepasnya Timor Timur dari NKRI juga tidak terlepas dari

desakan internasional,

(17) Dimana sejak awal mereka tidak mengakui bergabungnya

daerah bekas jajahan Portugis tersebut ke Indonesia

(18) Keikhlasan Indonesiauntuk tidakmelaksanakan Timor Timur

tetap menjadi bagian NKRI telah mencerminkan nilai dasar

yang terkandung dalam pembukan UUD 1945

48

Page 60: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

49

(19) Orang-orang pun berlomba menarik semua uang simpanan

mereka di bank supaya tidak hilang.

(20) Sistem pembayaran yang tidak berfungsi

(21) Tidak berhenti di situ saja.

(22) Tidak berhenti di situ.

(23) Setelah menyanggupi untuk tidak melancarkan kritik keras

kepada pemerintah.

(24) Pemimpin Indonesia tidak bisa menerima kekalahan dan

tidak siap menerima kemenangan orang lain.

(25) Sifat seperti itu memang tidak adasama sekali pada diri

Habibie.

(26) Habibie menunjukkan bahwa beliau tidak pernah dendam dan

tidak ada sedikit pun kekecewaan yang tergurat di wajahnya.

(27) Habibie memang tidak mengharap pamrih.

(28) Tidak ada yang dirasa hilang ketika beliau digantikan oleh

Abdulrrahman Wahid.

(29) Habibie sama sekali tidak menyesal.

(30) Membuatnya tidak meletakkan materi di atas segalanya.

(31) Habibie dengan semua keadaannya yang serba baru, tidak

membuat habibie mengeluh dan berhenti.

(32) Tidak ada kata terlambat untuk memajukan kehidupan

bangsa.

Page 61: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

50

(33) Kita tidak bisa berdiam diri dengan adanya persaingan global

yang semakin tinggi.

(34) Tidak ada yang tidak mungkin.

(35) Ia menyakini bahwa jika ada orang pintar Indonesia yang

memilih tidak pulang ke tanah air, orang itu tetap mencintai

Indonesia.

(36) Bagaimana orang pintar mau pulang ke Indonesia kalau tidak

ada lapangan pekerjaan di sana?

(37) Orang Indonesia yang tinggal di luar negeri are lost people

yang tidak memiliki nasionalisme

(38) Di dalam negeri tidak mendukung para ilmuan untuk

melakukan riset

(39) Kita tidak bisa membuat ulang sebuah penemuan teknologi

yang sudah lama ditemukan bangsa lain.

(40) Jika salah satu tidak ada, rasanya hidup ini hampa.

(41) Kita bahkan tidak merasa kehilangan ketika sebuah karya

anak bangsa yang melegenda sepanjang sejarah tidak dapat

lagi dipertahankan

(42) Penandatangan kesepakatan dengan IMF tersebut tidak

melibatkan Habibie yang saat itu menjabat sebagai wakil

presiden

(43) Beliau sudah tidak berurusan lagi dengan politik sama sekali

lagi

Page 62: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

51

(44) Tidak berhenti disitu saja.

(45) Ainun secara aktif menyampaikan beberapa catatan kepada

produser apabila ada alur yang dirasa tidak masuk akal.

(46) Rasanya tak lengkap jika tidak menyinggung kegemarannya

di bidang fotografi.

(47) Yang tidak hadir

(48) Asalkan tidak membawa THC.

(49) THC tidak melarang orang-orangnya untuk melakukan politik

praktis

(50) Meski tidak mengungkapkan jumlah persisnya,

(51) Habibie Center adalah bukti bahwa tidak sedikit pun habibie

tidak memikirkan nasib bangsanya.

(52) Beliau tidak menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain.

(53) Tetapi kita tidak tahu caranya

(54) Habibie memang tidak mengenal kompromi.

(55) Beliau tidak mengklaim semua itu sebagai karyanya.

(56) Selalu mengatakan bahwa tidak ada gunanya mengerem

Habibie.

(57) Sekarang memang tidak bisa setiap hari membaca buku.

(58) Karena meskipun tidak memilki darah Indonesia, gadis ini

sangat mengagumi Indonesia.

(59) Habibie tidak pulang ke Indonesia kerana kesibukannya

kuliah dan bekerja di Jerman.

Page 63: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

52

(60) Ainun pun memutuskan untuk tidak bekerja dan memilih

menjaga keluarga, terlebih habibie sudah sibuk bekerja di luar

rumah.

(61) Ia juga tak pernah mengeluh meskipun tidak kebagian waktu.

(62) Ainun juga berusaha tidak mengganggu konsentrasi Habibie

dengan persoalan-persoalan di rumah.

(63) Iatidak menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

(64) Dirinya mungkin tidak memiliki bakat menjadi wanita karir,

(65) Mengapa saya tidak bekerja?

(66) Dalam satu rumah tangga tidak bisa ada dua kapten.

(67) Ia tidak membeli secara tunai

(68) Tetapi tidak tahu apa artinya cinta

(69) Habibie bahkan berjanji untuk tidak meninggalkan rumah

sakit sebelum Ainun sehat.

(70) Beliau rela tidak pulang sekama dua bulan kurang enam hari

ke kediamannya yang berjarak cukup dekat dari rumah sakit

tersebut.

(71) Dengan masih mengenakan piyama dan tidak memakai

sandal, ia menangis mencari Ainun.

(72) Semua organ tubuh tidak berfungsi sebagai dampak dari

kesedihan yang mendalam setelah wafatnya Ainun.

(73) Memang dari isi setiap materi tidak ada masalah karena

semua orang senang dengan kuliah Habibie.

Page 64: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

53

(74) Tidak ada yang menolak jik keluarganya disebut sebagai

keluarga yang religious.

(75) Tenyata terdapat sisi keromantisan yang tidak tertanding.

2) Bukan,

(1) Dunia politik bukan hidupnya.

(2) Timor Timur bukan termasuk wilayah NKRI sejak

kemerdekaan,

(3) Kebebasan pers bukan berarti bebas menyebarkan rumor

(4) Anaknya tidak mau makan karena bukan masakannya.

b. Berbagai Aspek

1) Sudah

(1) Ia tiba bulan Mei, dan di bulan November ia sudah

mengikuti ujian

(2) Bagaimana pun juga, Habibie harus menerima dan menurut

karena sudah menjadi amanah ibunya

(3) Keluarganya yang sudah bekerja di Indonesia pun akan rugi

(4) Padahal, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Ali

Sadikin selalu kritis terhadap pemerintahan Presiden

Soeharto

(5) Jenderal Wiranto sudah menunggu di ruang tamu.

Page 65: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

54

(6) Teamwork yang sudah menguasaiHigh technology di MBB

Jerman.

(7) Ibnu sendiri sudah berpikir untuk mengumpulkan tenaga-

tenaga terdidik

(8) Ia bahkan sudah mengirimkan sejumlah tenaga ke luar

negeri untuk menambah ilmu IPTN sudah menanam

investasi sebesar UṨ 1 miliar untuk pendidikan

(9) IPTN sudah menanam investasi sebesar UṨ 1 miliar untuk

pendidikan

(10) Habibie sudah memiliki karier yang cemerlang,

(11) Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung yang

dipimpin Habibie sudah beroperasi.

(12) Kegemaran menonton film memang sudah terlihat sejak

muda.

(13) Keahlian memaduakan komposisi dan warna memang sudah

tertanam dalam diri beliau.

(14) Kita sudah membuat dua jenis pesawat terbang,

(15) Habibie memang sudah mengutarakan keingingannya

untuk mendirikan LSM di bidang HAM

(16) Prof. Dr. Ir. A.M. Satari yang sudah mengenal Habibie jauh

sebelum menjadi deputi di Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi,

(17) Membaca sudah menjadi kebutuhan baginya.

Page 66: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

55

(18) Habibie memang selalu fokus jika ia sudah berkutat dengan

kuliah dan pekerjaannya di Jerman

(19) Ketika sedang bertatapan mata, Habibie berkata, “kok gula

Jawa sekarang sudah menjadi gula pasir?”

(20) Iasudah berpacaran dengan beberapa gadis lain.

(21) Ainun mulai sibuk mengikuti Habibie yang saat itu sudah

bekerja di MBB

(22) Ainun kembali ke Indonesia jika kesehatannya sudah

membaik.

(23) Ia harus menjalani operasi 12 kali kerena kankernya sudah

menyebar ke perut.

2) Telah

(1) Sang ibu telah mempersembahkan kepada tanah air dan

bangsa, seorang putra yang berdedikasi sangat tinggi

(2) Bakti habibie kepada agamanya telah menggugurkan

anggapan bahwa kaum intelek tidak tertarik pada agama

(3) Waktu itu ia telah mempunyai istri dan anak

(4) Kala itu, banyak orang Jerman yang tidak percaya bahwa

diusianya yang tergolong muda, Habibie telah meraih S3,

(5) Namun, Habibie muda telah melewatinya dengan berbekal

global psychological capital

Page 67: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

56

(6) Indonesia telah memfomulasikan sebuah rencana untuk

menambah jumlah graduate-level engineers dalam bidang

science anf technology.

(7) Habibie telah membuktikan, bahwa putra putrid terbaik

Indonesia yang dikirim belajar keluar negeri melalui

STMPD.

(8) Habibie adalah seorang genius yang telah memberikan

solusi atas masalah kelelahan (fatigue) pada pesawat

(9) Habibie telah memantapkan pilihannya, yakni teknik

penerbangan.

(10) Habibie telah menanamkan tekad untuk menimbah ilmu

sebanyak-banyaknya.

(11) Ia memberi tahu bahwa dirinya telah memutuskan untuk

berhenti.

(12) Para menteri koordinator dan menteri lainnya telah

berkumpul di pendopo.

(13) Soeharto yang diduga telah melakukan praktik korupsi,

kolusi dan nepotisme.

(14) Habibie sebagai pemimpin transisi, yang telah

mengantarkan Indonesia menuju sebuah Negara yang

sungguh-sungguh demokratis.

(15) Dalam kurun waktu satu tahun, telah meningkat sebesar

12,7%.

Page 68: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

57

(16) Presiden Indonesia, telah membuktikan hasil kerja kerasnya

kepada seluruh masyarakat Indonesia.

(17) Timor Timur dengan populasi sekitar 700.000 rakyat telah

menarik ,minat dunia

(18) Kasus lepasnya Timor Timur dari NKRI dianggap sebagai

kesalahan fatal Habibie karena telah bertindak gegabah.

(19) Penjarahan, pembakaran, terror dan kekerasan sosial lainnya

telah menyebabkan kelangkaan barang.

(20) Habibie yang begitu kuat dan tegas telah membawa

Indonesia pada perekonominan yang lebih baik.

(21) Kebebasan pers yang digunakan tersebut telah

menghilangkan kekhawatiran para jurnalis akan pencekalan.

(22) Ternyata telah membuahkan hasil yang luar biasa.

(23) Pendidikan di Jerman telah membuat pemikirannya kukuh,

(24) Apakah kemudian Habibie menyesal karena telah menukar

jabatannya di MBB dengan jabatan baru di tanah airnya?

(25) Habibie telah memberikan contoh, beliau pulang dan strat

from zero

(26) Habibie telah menunjukkan bahwa dimana pun ia berada

(27) Buku tersebut telah terbit dalam bahasa Aran, Inggris, dan

Jepang.

(28) Hahabie dan Rahardi telah menerima uang dari perusahaan

ferrostaal

Page 69: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

58

(29) Jerih payahnya telah membuat Indonesia „melek teknologi‟

(30) Habibie telah membawa Indonesia dari sebuah bangsa yang

terbelakang dalam teknologi,

(31) Pesan besar dari Habibie telah tersampaikan seiring dengan

berjalannya zaman

(32) Malaysia dan Korea Selatan memakai pesawat PT. DI untuk

pesawat kepresidenan. PT. DI pun telah mampu

mengembalikan helicopter

(33) Malaysia dan Korea Selatan memakai pesawat PT. DI untuk

pesawat kepresidenan. PT. DI pun telah mampu

mengembalikan helicopter Malaysia dan Korea Selatan

memakai pesawat PT. DI untuk pesawat kepresidenan. PT.

DI pun telah mampu mengembalikan helicopter

(34) IMF telah menipu negara-negara dunia ketiga dengan kedok

„pinjaman‟-nya dan dengan mengatasnamakan “memberantas

kemiskinan‟.

(35) Kenyataannya persyaratan itu telah membunuh usaha bumi

putra setempat.

(36) Sisi sensitive Habibie telah membentuk beliau menjadi

pribadi yang cakap dalam berpuisi.

(37) Habibie telah menciptakan sesuatu yang lebih besar dari

dirinya.

Page 70: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

59

(38) Terutama prestasi yang diperlihatkan karyawan IPTN, telah

memberikan inspirasi dan semangat bagi rakyat Malaysia,

(39) Ia telah membuktikan dengan kepulangannya dari Jerman

untuk mengabdi,

(40) Namun, pada dasarnya Ilham telah membekali dirinya

dengan sejumlah pengalaman diberbagai perusahaan pesawat

terbang sebelum ia melamar ke IPTN.

(41) Seorang gadis Jerman berdarah Polandia itu telah berhasil

mencuri hati Habibie

(42) Geothe, seorang sastrawan tersohor Jerman yang telah

merekatkan mereka.

(43) Habibie menyadari bahwa pandangan mata dengan Ainun

telah menimbulkan perasaan rindu untuk berpandangan lagi.

(44) Habibie telah mematahkan hati sejumlah laki-laki yang juga

ingin bersanding dengan Ainun.

(45) Menjadi kebanggaan tersendiri bagi habibie karena telah

menjadikan Ainun istrinya.

(46) Komplikasi sejumlah penyakit telah mengerogoti

kesehatannya.

(47) Ia lalu membisikkan di telinga Ainun yang telah pergi.

(48) Allah telah menitipi cinta abadi yang menjadikan kamu

manunggal.

Page 71: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

60

(49) Habibie dan keluarga yang telah berkumpul mendapat kabar

bahwa Ilham dan Insana (istri Ilham)baru akan tiba di rumah

sakit pukul 22.30

(50) Habibie yang telah mengambil inisiatif mengoordinasikan

pemulangan Ainun ke Indonesia dan pemakamannya di

Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

(51) Ia telah menamatkan Al-Qurn dua kali da lam sebulan.

(52) Ainun telah menjadikan Habibie sebagai pribadi yang

tenang

3) Pernah

(1) Ia menunjukkan dengan tidak pernah meninggalkan shalat

(2) Habibie adalah sosok yang tak pernah menyerah dalam

menuntut ilmu

(3) Meskipun ia harus bertanding, bertahan, dan bahkan bersaing

di negeri orang, ia tidak pernah merasa rendah diri

(4) Mahasiswa ke luar negeri tidak akan berhenti berkat peran

sejumlah mahasiswa yang pernah mendapat kebaikan

STMPD

(5) Hal ini karena mereka tidak pernah tahu,

(6) Para founding fathers tidak pernah menyebut Timor Timur

sebagai wilayah Indonesia.

Page 72: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

61

(7) Seperti yang pernah terjadi pada tahun 1960-an.Malangnya

lagi, dalam kasus Indonesia dan Brazil, menurut Stiglisz,

modal itu hanya keluar dan keluar, tidak pernah kembali.

(8) Habibie tidak pernah melupakan secuil pun kenangannya

selama tinggal di desa kecil tersebut.

(9) Ketika bepergian ke luar negeri, beliau tidak pernah lupa

membawa kamera.

(10) Habibie tidak pernah menariknya tunai

(11) Beliau pernah berjuang membawa Indonesia kepada kultur

yang demokratis,

(12) Guru besar yang pernah menjadi rektor di Institut Pertanian

Bogor

(13) Habibie bukan tidak pernah jatuh cinta semasa muda.

(14) Seorang mahasiswa gagah yang mengendarai sepeda motor

Harley Davidson juga pernah menarih hatinya.

(15) Sang istri tak pernah mengeluh dan setia mendampingi

suaninya dengan penuh keyakinan bahwa semua akan berakhir

dengan baik.

(16) Ia juga tak pernah mengeluh meskipun tidak kebagian waktu.

(17) Ia tak pernah mengeluh atau membuat komentar yang

menjadikan Habibie gelisa.

(18) Ainun selalu hadir dan tak pernah tergantikan. Keromantisn

dan cinta Habibie kepada Ainun tidak hanya tergambar di film.

Page 73: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

62

(19) Memiliki energi dan stamina yang seolah tidak pernah habis

dalam mengikuti ritme kerja Habibie.

4) Masih

(1) Ia masih duduk di bangku kelas dua

(2) Keinginan untuk mengubah nasib bangsa masih menggelora

dalam diri mereka

(3) Iamasih mengenakan piyama.

(4) Masih memandang IMF dan Bank Dunia sebagai lembaga

dengan wajah yang manusiawi,

(5) Habibie juga memiliki hobi sejak muda yang masih terbawa

diusianya yang kini sudah lebih dari setengah abad.

(6) Kesenangannya pada musik membuat Habibie hingga kini

masih mendengarkan berbagai musik klasik melalui iPod-

nya.

(7) Kegemaran Habibie berenang semasa kecil ternyata masih

terbawa hingga kini.

(8) Habibie masih berenang meskipun di usia yang tidak lagi

muda.

(9) Ketika beliau terbaring sakit di klinik universitas saat masih

menjadi mahasiswa di Jerman.

(10) Rencana pendirian THC nyaris tak terdengar ketika Habibie

masih menjabat presiden

(11) Masih ada lagi perangkat kelembagaan lainnya

Page 74: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

63

(12) Ketika keduanya masih bermukiman di Hambung

(13) Ketika masih tinggal di Jerman.

(14) Poniman masih berpangkat letnan jenderal,

(15) Dengan masih mengenakan piyama dan tidak memakai

sandal, ia menangis mencari Ainun.

(16) Saat Habibie masih menjadi birokrat.

5) Lagi

(1) Ia pun tak sempat lagi menjahit karena harus sering ikut ke

mancanegara

(2) Banyak rumah tangga yang tidak mampu lagi membangun

ketetiaan dan tidak kuasa lagi mempertahankan ikatan suci.

(3) Saat Habibie tidak lagi menjabat dalam birokrasi.

6) Mulai

(1) Ketika kegiatan Habibie sudah mulai berkurang seperti

sekarang,

c. Berbagai Modalitas

1) Belum

(1) Kebebasan pers masih belum mendapat izin sepenuhnya pada

masa orde baru,

(2) Sejak belaubelum berkecimpung di perpolitikan.

(3) Memang industri-industri strategis bergantung pada tarif yang

sangat mahal, dan jumlah penjualan belum terjamin,

Page 75: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

64

(4) Justru sosok Ainun belum adasama sekali dalam bentuk

Habibie.

(5) Sejumlah penjaga menolak kiriman bunga tersebut dan

mengaku belum mendapat kabar.

2) Sedang

(1) Alwi yang sedang menjadi imam shalat isyauntuk seluruh

anggota keluarga

(2) Tepatnya saat ia sedang sujud

(3) Alwi meninggalkan anak dan istri yang sedang hamil delapan

bulan

(4) Siapa Mr. Crack? Mengapa nama ini disebut-sebut ketika kita

sedang membahas Habibie?

(5) Ia tidak mungkin meninggalkan Presiden yang sedang

mengalami permasalahan yang multikompleks

(6) Terlebih, menjelang krisis ekonomi 1998, IPTN sedang

mengembangkan pesawat N-2130.

(7) Ia bahkan memiliki pengalaman tak terlupakan ketika sedang

menonton film di bioskop.

(8) Anak-anak kecil dan anak-anak remaja yang sedang

bergejolak mencari identitas diri,

(9) Jika anak berani mengeluarkan pendapat, berate mereka

sedang belajar dalam hidupnya.

Page 76: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

65

(10) Maka, tak heran jika keduanya bisa nyambung saat sedang

berbincang.

(11) Saat itu Ainun sedang mengambil cuti dari tempat ia bekerja,

(12) Ketika sedang bertatapan mata, Habibie berkata, “kok gula

Jawa sekarang sudah menjadi gula pasir?”

(13) Ainun pun harus mengikuti sang suami ke Jerman ketika ia

sedang mengambil spesialisasi kedokterannya dalam bidang

kesehatan anak

(14) Ainun tampak berbaring dengan wajah tenang seakan-akan

sedang tidur,

3) Akan

(1) Beberapa orang akan menjawab

(2) Beberapa orang lainnya akan menjawab

(3) Ia akan menyekolahkan anak-anaknya

(4) Jika hal ini tidak dilakukan, maka akan terjadi suatu musibah

(5) Ibu berjanji akan menyekolahkan anak-anak sampai selesai

(6) Laheru mengatakan bahwa ia akan pergi ke Jerman untuk

melanjutkan pendidikannya

(7) Saat ia ditanya oleh petugas akan mengambil jurusan apa,

Habibie menjawab bahwa ia akan mengambil ilmu fisika

(8) Mahasiswa ke luar negeri tidak akan berhenti berkat peran

sejumlah mahasiswa yang pernah mendapat kebaikan STMPD

(9) Kita akan tertinggal dari bangsa-bangsa dunia yang lain.

Page 77: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

66

(10) Konferensi atau kompetisi di Negara yang akan menjadi

tujuan studi

(11) Karena mereka bermimpi akan munculnya sipil yang dapat

memimpin kehidupan sosial secara bijaksana

(12) Habibie juga mengatakan bahwa dirinya bukan pengecut dan

tidak akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil

presiden

(13) Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar presiden soeharto

akan mengundurkan diri.

(14) Pak Harto akan mundur sebagai Presiden

(15) ABRI akan memberi jaminan keamanan bagi Soeharto

(16) Ia tidak akan menyampaikan rencana kebijakan kepada

siapapun

(17) Referendum akan berdampak positif bagi pemerintah

Republik Indonesia.

(18) Setidaknya Indonesia akan terbebas dari beban nasionaluntuk

membiayai pembangunan di Timor Timur,

(19) Ia akan mengizinkan Timor-Timur melepas diri dari

kekuasaan Indonesia,

(20) Dengan demikian presiden yang terpilih akan

bertanggungjawab langsung kepada rakyat.

(21) Banyak orang memperkirakan akan tejadi bencana kelaparan

besar-besara.

Page 78: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

67

(22) Maka kita akan menyaksikan pers yang terbelenggu sejak

masa presiden pertama Republik Indonesia.

(23) Kehidupan sekitas akan subur dan selalu berkembang.

(24) Kehidupan sekitar akan mati dan tak akan berkembang

(25) Soeharto akan mengarahkan pembangunan tidak serta-merta

pada bidang ekonomi

(26) Kita akan tertinggal oleh Negara-negara industri maju

(27) Habibie akan membuat pesawat terbang komersial buatan

Indonesiapuspitek diharapkan dapat melaksanakan berbagai

riset lapangan (ground research),

(28) Sehingga negara tersebut akan mengimpor asset dari negara-

negara yang ditunjuk oleh IMF.

(29) Tahap ini sudah dapat diprediksi akan menuju kelangkah

berikutnya,

(30) IMF akan mengambil keuntungan dan memeras Negara

debitur,

(31) Mereka akan mencari pengalaman di Jerman,

(32) Pikiran pun akan rileks dan kemampuan otak semakin

meningkat.

(33) Habibie tak akan melewatkan music kegemarannya ini,

(34) Lagu keroncong Awan Lembayung akan membawa Habibie

kepada kenangan masa mudanya selama di Jerman

Page 79: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

68

(35) Biasanya beliau akan menyempatkan berenang sekitar

setengah jam hingga satu jam setiap harinya.

(36) Beliau akan merasa segar kembali setelah menghabiskan

waktunya untuk berenang.

(37) Akan memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk

membaca di rumah dari pada bermain keluar rumah.

(38) Merembek rumor bahwa THC akan menjadi kendaraan

politik Habibie,

(39) Selain member beasiswa bagi mereka yang akan melanjutkan

studi ke jenjang S-3 (doktoral)

(40) Beliau tidak akan tinggal diam sebelum ide tersebut berhasil

dijual kepada kepalanya atau perusahaannya.

(41) Langsung beliau akan meminta permisi untuk menjualnya

kepasa atasan yang lebih tinggi.

(42) Agama adalah hal yang sangat penting karena akan

membimbing kita dalam langkah yang positif.

(43) Ainun akan memberikan jawaban jika ia mampu,

(44) Ia akan meminta Habibie untuk menjawab jika tidak mampu.

(45) Mahasiswa yang akan melanjutkan studi cukup mendaftar,

mengikuti tes, diterima dan kemudian membayar untuk mulai

kuliah.

Page 80: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

69

(46) Sang istri tak pernah mengeluh dan setia mendampingi

suaninya dengan penuh keyakinan bahwa semua akan

berakhir dengan baik.

(47) Ainun selalu yakin bahwa semua yang mereka hadapi akan

selesai dengan baik dan Allah akan selalu melindungi mereka

(48) Ia memerlukan visa bagi empat pendamping yang akan ikut

membawa Ainun ke Jerman

(49) Habibie dan keluarga yang telah berkumpul mendapat kabar

bahwa Ilham dan Insana (istri Ilham)baru akan tiba di rumah

sakit pukul 22.30

(50) Menyadari bahwa dirinya akan menyusul ke pusaran entah

kapan, Habibie menyiapkan lahan khusus disamping makam

Ainun.

(51) Habibie bahkan diprediksi oleh dokter hanya akan bertahan

hidup selama tiga bulan.

4) Boleh

(1) Saya sadar tidak boleh menjadi faktor penghambat.

5) Dapat

(1) Siswa yang dapat mengerjakan satu soal dari tiga soal dalam

kurun waktu 50 menit

(2) Habibie dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik

sampai akhirnya menjadi insinyur muda

(3) Tuhan dapat memberikan umur yang panjang

Page 81: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

70

(4) Di Indonesia orang dapat mengenal orang lain dengan mudah

(5) Para generasi penerusnya dapat mengibarkan bendera di

negara asing

(6) Berkat Habibie, anak bangsa yang hebat dapat hijra untuk

menimbah ilmu di Negara lain yang lebih maju

(7) Para insinyur dapat mengurangisafety factor (SF) dan dapat

memangkas bobot pesawat

(8) Global mindset capital sangat diperlukan untuk dapat

beradaptasi dan diterima di universitas luar negeri, seperti

halnya Habibie

(9) Sejak pemerintahan Habibie pula kita dapat menyaksikan

betapa anggota ABRI dan birokrasi sipil dilarang terlibat

dalam kehidupan politik praktis.

(10) Karena mereka bermimpi akan munculnya sipil yang dapat

memimpin kehidupan sosial secara bijaksana

(11) (Kursi presiden) diharapkan dapat memperoleh dukungan

politik yang dapat menunjang program teknologinya

(12) Habibie juga berharap mereka dapat ikut memperkuat

Kabinet Reformasi.

(13) Habibie yang sudah dijanjikan untuk dapat bertemu presiden

harus menahan kecewa

(14) Dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya

(15) Beliau dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik

Page 82: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

71

(16) Menetralkan kekuatan-kekuatan yang dapat memihak kepada

satu partai politik, yaitu militer dan birokrasi.

(17) Kegiatan ekonomi dan perdangan tidak dapat berjalan

normal.

(18) Secara sederhana kita dapat berpikir seperti ini,

(19) Habibie akan membuat pesawat terbang komersial buatan

Indonesiapuspitek diharapkan dapat melaksanakan berbagai

riset lapangan (ground research),

(20) Para undangan yang hadir dapat mendengar dan melihat uji

terbang pesawat N-250 yang mengudara di langit melalui

pengeras suara dan TV monitor

(21) Kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penegakan

demokrasi dan pelaksanaan HAM.

(22) Sehingga Ilham dan Thareq dapat membeli apa pun yang

mereka sukai

(23) Ainun dapat memahami semua persoalan yang menimpah

saya dan meberikan solusi.

(24) Ainun selalu menggunakan waktu dengan maksimal sehingga

semunya dapat memusatkan perhatian pada tugas-tugas

6) Harus

(1) Ibunya harus membanting tulang sendiri

(2) Ia harus berlayar seorang diri

(3) Tuti harus menjual semua asetnya

Page 83: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

72

(4) Rudy harus dijual

(5) Ia harus menjalani operasi bypass jantung dan dirawat selama

hampir dua bulan di Mount Elizabeth Hospital

(6) Meskipun harus berkerja keras dan berjuang mati-matian

(7) Meskipun ia harus bertanding, bertahan, dan bahkan bersaing

di negeri orang, ia tidak pernah merasa rendah diri

(8) Begitu ia tiba di Jerman, ia harus belajar bahasa Jerman

(9) Ia harus diuji kemampuannya dalam bahasa Jerman

(10) Begitu diterima ia harus mengikuti tentamen

(11) Rudi harus menempuh perjalanan menuju suatu tujuan yang

belum pernah ia datangi demi mewujudkan tekad dan cita yang

terpati di dalam hatinya

(12) Bagaimana pun juga, Habibie harus menerima dan menurut

karena sudah menjadi amanah ibunya

(13) Ia harus melaksanakan perjuangannya sebagai seorang ibu

dengan segala daya dan upaya

(14) Ia beranggapan bahwa hanya ada dua jalur hidupnya di

Jerman, yaitu harus lulus ujian dan harus bekerja mencari

uang

(15) Kita, Indonesia harus berubah

(16) Habibie sebagai ketua umum harus memasuki dunia politik.

(17) Habibie yang sudah dijanjikan untuk dapat bertemu presiden

harus menahan kecewa

Page 84: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

73

(18) Habibie harus mengakhiri kultur yang sangat berkuasa

selama masa orde baru.

(19) Perusahaan pers, harus memiliki surat Izin Usaha Penerbitan

Pers (SIUPP)

(20) Dimana, pada orde baru harus memenuhi 16 persyaratan

untuk mendapat SIUPP.

(21) Pers juga harus bisa memisahkan antara informasi yang

berimbang

(22) Kala itu, beliau harus menukar jabatan bergengsi dengan

fasilitas memadai,

(23) Kadang harus berhadap-hadapan dengan birokrasi.

(24) Habibie harus menjawab 42 pertanyaan

(25) Keduanya harus berjalan beriringan.

(26) Indonesia harus memesan ratusan pesawat ke Perusahaan

Airbus di Toulouse

(27) Merasa kebingungan harus mencari nafkah di mana.

(28) Perusahaan-perusahaan milik Negara penerima bantuan IMF

harus dijual kepada swasta dengan alasan untuk mendapatkan

dana tunai segera

(29) Mereka juga harus bersaing dengan barang-barang impor dari

Amerika Serikat atau Eropa,

(30) Ketika Ainun harus terbang ke Eropa untuk terapi,

Page 85: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

74

(31) Hal ini sering kali membuat Titi Subono, kakak tertua Habibie,

harus membujuk Habibie keluar rumah agar mau bermain

dan bergaul dengan teman-temannya.

(32) Kita harus tahu dasar-dasarnya dulu.

(33) Sehingga berdasarkan intuisi dan logika itu bisa diperkirakan

sesuatu yang kemudian akan tau harus terjadi.

(34) Iaharus bersabar dengan pendapatan kecil dari beasiswa

Habibie.

(35) Ainun bahkan harus menjahit sendiri baju bayi untuk janin

yang dikandungnya.

(36) Meraka harus mendatangi satu toko ke toko lain untuk

mendapatkan harga yang pas sebelum membeli suatu barang.

(37) Ia meninggalkan Habibie karena harus pindah ke kota lain.

(38) Ainun yang kembali ke Jakarta kerana harus masuk kerja di

RSCM.

(39) Ainun pun harus mengikuti sang suami ke Jerman ketika ia

sedang mengambil spesialisasi kedokterannya dalam bidang

kesehatan anak

(40) Ia mengikuti dan mendampingi sang suami yang harus

melanjutkan studinya untuk mencapai gelar doktor.

(41) Saat itu habibie harus membagi waktunya antara bekerja dan

studi doctoral.

Page 86: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

75

(42) Dengan sisa 300 DM tersebut, keduanya harus bertahan di

negeri orang.

(43) Habibie pernah harus meninggalkan Ainun seorang diri

dalam keadaan hamil tua tanpa pembantu di sebuah desa kota

kecil di luar kota Aarhen.

(44) Tak jarang ia harus pulang larut malam.

(45) Meskipun harus melakukan semuanya sendiri, sebagai istri

sekaligus ibu,

(46) Dalam keluarga memang harus ada pembagian tugas antara

suami dan istri dalam menjaga dan mendidik anak-anak.

(47) Habibie harus mencuri-curi waktu supaya ia bisa bersama

dengan anaknya.

(48) Ia mulai harus meninggalkan anaknya.

(49) Ainun harus menjalani operasi.

(50) Ainun harus menjalani rawat intensif di Rumah Sakit Ludwig

Maaximilians Universitat Klinikum, Munchen, Jerman

(51) Tiba-tiba harus pergi meninggalkannya untuk selamanya.

7) Wajib --------------

8) Mesti ---------------

9) Jangan --------------

Page 87: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

76

d. Kuantitas

1) Sering

(1) Tuti sering mengantar Rudi ke sekolah

(2) Guru atau orang dewasa sering bertanya,”Rudy kalau besar

mau jadi apa?”

(3) Habibie pun sering menyumbangkan suara dengan lagu

kesenangannya yaitu sepasang mata bola, awan lembayun, dan

beberapa lagu keroncong lainnya

(4) Namun, ditengah penderitaan sakitnya, ia ditemani oleh

seorang sahabat bernama Syahbuddin, yang sering

membawakan nasi, dan semur ayam untuk mengembalikan

nafsu makan Habibie

(5) Kita bisa mengenal orang dengan mudah jika kita mempunyai

hobi yang sama atau sering beraktifitas bersama

(6) Kecelakaan pesawat sangat sering terjadi.

(7) Lagu tersebut sering terdengar pada masa-masa kecil beliau

(8) Hal ini sering kali membuat Titi Subono, kakak tertua

Habibie, harus membujuk Habibie keluar rumah agar mau

bermain dan bergaul dengan teman-temannya.

(9) Dr. G. M. Van Aardene, Mentri Urusan Ekonomi Kerajaan

Belanda pad tahun 1986 yang sering bertemu dengan

Habibie,

Page 88: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

77

(10) Tharek sering meminta kepada ayahnya untuk diberikan

waktu.

(11) Mereka saling berjanji untuk sering bertemu dan merindu satu

sama lain.

(12) Ia pun tak sempat lagi menjahit karena harus sering ikut ke

mancanegara

2) Sering kali -----------

3) Jarang -----------

4) Banyak -----------

5) Kurang

(1) Habibie merasa kurang memberi perhatian kepada anaknya

6) Selalu

(1) Selalu melakukan puasa senin kamis

(2) Tuti selalu menyimpan harapan besar terhadap masa depan

anak-anaknya

(3) Motivasi terbesarnya yang selalu mendorongnya untuk

sekolah setinggi mungkin hingga keluar negeri

(4) Ibu adalah motivasi terbesarnya yang selalu mendorongnya

untuk sekolah setinggi mungkin hingga keluar negeri

(5) Ibunya selalu membawa kesejukan

(6) Ia selalu mohon doa restu sang ibu

(7) Ibunya selalu memberi doa restu

Page 89: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

78

(8) Mereka semua kehilangan orang tua yang selalu mengiringi

dengan doa untuk kesuksesan dan kesehatan anak-anaknya

(9) Maka dari itu, selama masa kuliah Habibie selalu

memanfaatkan liburan musim panasnya untuk tetap

mengambil kuliah

(10) Kehidupan sekitas akan subur dan selalu berkembang.

(11) Hahabie ingin selalu mendampinginya dan selalu

mengusahakan kesembuhan istrinya.

(12) Presiden Soeharto selalu mengamini apa pun yang ingin

dibuat Habibie

(13) Ia selalu menyempatkan diri menonton film favoritnya di

sela-sela kesibukannya.

(14) Namun kenangan dari sinetron tersebut akanselalu hadir

bersama Habibie.

(15) Selalu menyalurkan kegemarannya berenang di sungai kecil

yang memotong desa tersebut.

(16) Habibie selalu menyalurkan bakat fotografinya dengan

mengambil gambar-gambar menarik dalam setiap

perjalanannya.

(17) Iaselalu memikirkan nasib bangsanya.

(18) Justru dasar-dasarnya tersebut harus selalu ada kaitanya

dengan pasaran.

(19) Beliau selalu menuntun Ainun menjalankan salat.

Page 90: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

79

(20) Habibie juga selalu memperhatikan kepada lingkungan

bahwa dirinya berbeda.

(21) Beliau selalu menyisihkan waktu untuk memikirkan anak-

anaknya yang berada jauh di rauntau.

(22) Itulah mengapa saya selalu berkonsultasi dengan Ainun atas

berbagai keputusan yang akan diambil,

(23) Apa yang ia suka dan selalu meningkatkan pengetahuannya

(24) Ilham juga selalu memimpikan pesawat rancangannya

mengudara.

(25) Bagi Habibie putra-putranya itu selalu menjadi buah

pikirannya.

(26) Kedua anak yang menjadi anugrah Tuhan itulah yang selalu

membawanya mendekatkan diri kepada Tuhan.

(27) Dari situ saya selalu berdoa,

(28) Habibie yang cerdas, pekerja keras, dan selalu bersungguh-

sungguh dalam menempuh pendidikan,

(29) Ia selalu berkeyakinan bahwa kesulitan apa pun yang mereka

hadapi merupakan investasi bagi mereka untuk hidup mandiri.

(30) Ainun yang selalu mendengarkan pemikiran Habibie dan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan menarik,

(31) Ainun hanya memberikan senyuman yang memukau hati dan

selalu dirindukan Habibie.

(32) Senyuman yang selalu membuat Habibie tenang.

Page 91: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

80

(33) Ainun selalu menggunakan waktu dengan maksimal sehingga

semunya dapat memusatkan perhatian pada tugas-tugas

(34) Ainun selalu yakin bahwa semua yang mereka hadapi akan

selesai dengan baik dan Allah akan selalu melindungi mereka

(35) Ainun selalu menemani dan ada di samping Habibie

(36) Ainun selalu hadir dan tak pernah tergantikan. Keromantisn

dan cinta Habibie kepada Ainun tidak hanya tergambar di film.

(37) Sehingga ia selalu mengirim bunga segar ke makam Ainun

(38) Dan setiap dua hari, selalu ada orang yang datang untuk

mengganti bunga di makam Ainun

(39) Selama pulihan tahun mereka selalu bersama-sama

(40) Ia selalu menginagatkan Habibie terkait waktu kerjanya.

(41) Habibie dan Ainun selalu berusaha menyelesaikan persoalan

mereka dengan memohon pertolongan Allah dan mengaji Al-

Quran.

e. Kualitas

1) Sangat

(1) Habibie harus mengakhiri kultur yang sangat berkuasa

selama masa orde baru.

(2) Selain itu, kebutuhan pangan yang sebelumnya sangat

mengkhawatirkan

(3) Keluhuruan budi Habibie sangat tampak pada panggung masa

transisi pemerintahannya.

Page 92: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

81

(4) Hal itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan pola

piker masyarakat Indonesia.

(5) Soeharto sangat mengagumi pemikiran brilian Habibie,

(6) Boeing 747 yang sangat terkenal, juga pernah menjadi

garapan Habibie

(7) Orang-orang Jerman sangat menghormati dan menghargai

kecerdasan serta kepribadian Habibie.

(8) Habibie muda sepertinya sangat menikmati penampilannya

dalam membawakan lagu tersebut.

(9) Habibie sangat menikmati music klasik dari computer asal

Jerman ini.

(10) Belum lagi untuk menggaji karyawan-karyawan dan kegiatan

yang sangat beragamitu.,

(11) Sangat terkesan dengan pandangan jangka jauh Habibie.

(12) Untuk suatu hal yang diyakini benar dan sangat bermanfaat

bagi perusahaan,

(13) Habibie sangat memahamiapa yang harus ia lakukan sebagai

seorang muslim.

(14) Ainun adalah sosok ibu yang sangat bertanggungjawab.

(15) Menurutnya buku-buku Prama sangat menarik karena cara

penulidannya sangat baik.

(16) Karena meskipun tidak memilki darah Indonesia, gadis ini

sangat mengagumi Indonesia.

Page 93: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

82

(17) Ilona kadang kala berubah menjadi sebuah gagasan yang

sangat berguna bagi Habibie,

(18) Suami yang sangat mencintainya.

(19) Ilham dan Tharek merasa sangat kehilangan ketika ibu yang

sangat mereka kasihi meninggalkan meraka untuk selamanya

(20) Meski sangat terpukul melihat kondisi sang ibu yang kritis

2) Agak ----------

3) Cukup ----------

4) Paling ----------

5) Sekali ----------

f. Pembatasan

1) Hanya

(1) Ia tidak hanya menjadi kebanggaan keluarganya

(2) Ia hanya tinggal bersama ibu

(3) Habibie justru hanya membutuhkan waktu 20 menit

(4) Habibie hanya kuliah di ITB kurang dari 1 tahun

(5) Ibunda habibie memang tidak hanya mengajarkan

pentingnya ilmu pengetahuan

(6) Ia beranggapan bahwa hanya ada dua jalur hidupnya di

Jerman, yaitu harus lulus ujian dan harus bekerja mencari uang

(7) Ia juga hanya mencari uang untuk kebutuhan membeli buku

(8) Tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan

Page 94: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

83

(9) Habibie bukanlah gelas kosong yang terjun ke dunia politik

dengan hanya bermodal nekat.

(10) Sebenarnya target awal Habibie dalam berpolitik hanya

menjadi wakil presiden.

(11) Soeharto hanya menugasi Menteri Sekretaris Negara

(12) Habibie hanya bisa melangkah sambil memanjatkan doa

(13) Habibie tidak hanya bekerja 24 jam sehari untuk mengatasi

krisis ekonomi yang terjadi

(14) Ia tidak hanya bergerak lima mil, tetapi dua puluh mil.

(15) Ternyata buku tersebut tidak hanya menjadibest seller di

Indonesia

(16) Dirgantara Indonesia pada tahun 2000. PT. DI. Memang

hanya menjadi pemasok komponen untuk Airbus dan Boeing

(17) Malangnya lagi, dalam kasus Indonesia dan Brazil, menurut

Stiglisz, modal itu hanya keluar dan keluar, tidak pernah

kembali.

(18) Tentu hanya mementingkanapa yang mungkin yang terjadi

dan sesuatu yang pasti.

(19) Beliau hanya berpikir selayaknya perancang dan pembuat

pesawat terbang.

(20) Tak ingin hanya menjadi pengantar teman-temannya,

(21) Film action tidak hanya menyajikan adegan yang

mendebarkan yang penuh dengan aksi laga,

Page 95: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

84

(22) Tidak hanya mencurahkan isi hati,

(23) Baginya, patriotism tidak hanya berkobar di masa perang

kemerdekaan,

(24) Ainun hanya memberikan senyuman yang memukau hati dan

selalu dirindukan Habibie.

(25) Iahanya keluar dari rumah sakit jika bersama sang istri.

(26) Ainun selalu hadir dan tak pernah tergantikan. Keromantisn

dan cinta Habibie kepada Ainun tidak hanya tergambar di

film.

2) Saja -----------.

Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini bentuk pengingkaran

dengan leksem tidak terdapat 75, leksem bukan terdapat 4; bentuk berbagai

aspek dengan leksem sudah 14, telah 52, pernah 19, masih 16, lagi 3, mulai 1,

bentuk berbagai modalitas dengan leksem belum 5, sedang 14, dapat 24, harus

51, wajib tidak ada, mesti tidak ada, jangan tidak ada; kuantitas dengan leksem

sering 12, sering sekali tidak ada, jarang tidak ada, banyak tidak ada, kurang

1, selalu 41; kualitas dengan leksem sangat 20, agak tidak ada, cukup tidak

ada, paling tidak ada, sekali tidak ada; pembatasan dengan leksem hanya 26

dan saja tidak ada.

2. Fungsi pendamping verba pada biografi B. J Habibie

Fungsi pendamping verba pada biografi B. J Habibie yaitu untuk

mengetahui perbedaan setiap bentuk dengan bentuk lainnya. Adapun

contoh perbedaan dari setiap bentuk yaitu :

Page 96: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

85

a. Pengingkaran, leksem yang digunakan adalah kata tidak dan bukan

yang ditempatkan dimuka verba itu. Contoh bakti habibie kepada

agamanya telah menggugurkan anggapan bahwa kaum intelek

tidaktertarik pada agama

b. Bebagai aspek, antara lain aspek selesai (perfektif) dengan leksem

sudah, telah, dan pernah, aspek belum selesai (imperfek) dengan

leksem masih dan lagi, aspek baru mulai (inkoatif) dengan leksem

mulai. Contoh Jenderal Wiranto sudah menunggu di ruang tamu.

c. Berbagai modalitas, antara lain leksem belum, sedang, akan, boleh,

dapat, harus, wajib, mesti, dan jarang. Contoh beliau dapat membawa

Indonesia menjadi lebih baik

d. Kuantitas, leksem yang digunakan antara lain, sering, sering kali,

acapkali, jarang, banyak, dan kurang selalu. Contoh Hahabie ingin

selalu mendampinginya dan selalu mengusahakan kesembuhan

istrinya.

e. Kualitas, leksem yang digunakan antara lain, sangat, agak, cukup,

paling, dan sekali. Contoh Ilona kadang kala berubah menjadi sebuah

gagasan yang sangat berguna bagi Habibie.

f. Pembatasan, leksem yang digunakan adalah kata saja, dan hanya.

Contoh iahanya keluar dari rumah sakit jika bersama sang istri.

Page 97: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

86

B. Pembahasan

Menurut Chaer (2013), leksem-leksem pendamping verba antara

lain: pengingkaran, berbagai aspek, berbagai modalitas, kuantitas, kualitas

dan pembatasan. Pengingkaran terdiri atas leksem tidak dan bukan.Adapun

contoh temuan leksem tidak pada biografi B.J. Habibie yaitu Orang yang

tidak menyimpan penyakitdan contoh leksem bukan pada biografi B.J.

Habibie yaitu Dunia politik bukan hidupnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Supriyono (2019)

yang berjudul “Kategori Verba dalam Bahasa Indonesia, dari hasil

deskripsi dan analisis menunjukkan bahwa Kategori verba”, dalam kalimat

berfungsi sebagai predikat, sedangkan dari hasil analisis Kategori

Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie dalam kalimat berfungsi

sebagai pendamping yang dapat menyatakan perbuatan, proses dan

keadaan.

Berbagai aspek terdiri atas aspek selesai (perfektif) dengan leksem

sudah, telah, dan pernah, aspek belum selesai (imperfek) dengan leksem

masih dan lagi, aspek baru mulai (inkoatif) dengan leksem mulai.Berbagai

modalitas terdiri atas leksem belum, sedang, akan, boleh, dapat, harus,

wajib, mesti, dan jangan. Kuantitas terdiri atas leksem sering, seringkali,

acapkali, jarang, banyak, kurang dan selalu.Kualitas terdiri atas leksem

agak, sangat, paling, sekali, dan cukup.Pembatasan terdiri atas leksem

hanya dan saja.

Page 98: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

87

Berdasarkan hasil penelitian penggunaan pendamping verba

pengingkaran yang terdiri dari leksem tidak dan bukan pada biografi B.J.

Habibie banyak menggunakan kata tidak.Kemudian berbagai aspek yang

terdiri dari aspek selesai dengan leksem sudah, telah, dan pernah pada

biografi B.J. Habibie banyak menggunakan kata telah.Selanjutnya aspek

belum selesai dengan leksem masih dan lagipada biografi B.J. Habibie

banyak menggunakan kata masih.Aspek baru mulai dengan leksem mulai

pada biografi B.J. Habibie hanya menggunakan satu. Berbagai modalitas

terdiri atas leksem belum, sedang, akan, boleh, dapat, harus, wajib, mesti,

dan janganpada biografi B.J. Habibie banyak menggunakan leksem harus

dan tidak terdapat leksem wajib, mesti, dan jangan. Kuantitas terdiri atas

leksem sering, seringkali, acapkali, jarang, banyak, kurang danselalupada

biografi B.J. Habibie banyak menggunakan leksem selaludan tidak

terdapat leksem seringkali, jarang, dan banyak.Kualitas terdiri atas leksem

sangat, agak, cukup, paling, dan sekali pada biografi B.J. Habibie banyak

menggunakan leksem sangat dan tidak terdapat leksem agak, cukup,

paling, dan sekali.Pembatasan terdiri atas leksem hanya dan saja pada

biografi B.J Habibie banyak menggunakan leksem hanya dan tidak

terdapat leksem saja.

Page 99: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

88

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian terhadap kategori pendamping verba pada

biografi B.J Habibie dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bentuk pengingkaran dengan leksem tidak terdapat 75, leksem bukan

terdapat 4; bentuk berbagai aspek dengan leksem sudah 14, telah 52,

pernah 19, masih 16, lagi 3, mulai 1, bentuk berbagai modalitas

dengan leksem belum 5, sedang 14, dapat 24, harus 51, wajib tidak

ada, mesti tidak ada, jangan tidak ada; kuantitas dengan leksem sering

12, sering sekali tidak ada, jarang tidak ada, banyak tidak ada,

kurang 1, selalu 41; kualitas dengan leksem sangat 20, agak tidak ada,

cukup tidak ada, paling tidak ada dan sekali tidak ada; pembatasan

dengan leksem hanya 26 dan saja tidak ada.

2. Fungsi pendamping verba pada biografi B. J Habibie yaitu untuk

mengetahui perbedaan antara setiap bentuk dengan bentuk lainnya.

B. SARAN

Saran yang dapat diberikan peneliti sebagai berikut:

1. Penelitian terhadap biografi B.J Habibie dapat dijadikan sebagai

pelajaran hidup dan motivasi bagi para pembaca

2. Penelitian terhadap biografi B.J Habibie dapat dijadikan referensi bagi

penelitian selanjutnya untuk mengupas lebih dalam mengenai

kebahasaan.

Page 100: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

89

89

3. Penelitian terhadap kategori pendamping verba pada biografi B.J

Habibie dapat dijadikan kebaruan untuk peneliti selanjutnya

Page 101: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Yaumul Fatul. 2014. Kategori Leksikal Pendamping Verba dalam Bahasa

Sasak Dialek. (Online),

(http://eprints.ums.ac.id/21049/15/JURNAL_ILMIAH.pdf), diakses 10

Desember 2019

Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Chaer , Abdul. 2014. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Darmawati, Uti. (2013). Detik-detik Ujian Nasional.Jakarta: Tiga Serangkai.

Farida, Umi dan Siti Isnatun.2013. Mahir Berbahasa Indonesia. Bogor:

Yudhistira.

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa Non

Jurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Herianto, Imam Faikli. 2017. Kategori Pendamping dan Kategori Penghubung

dalam Koran Memo X. (online)

(http://imamfaiq.blogspot.com/2017/06/kategori-pendamping-dan-

kategori.html?m=1). Diakses 20 November 2019

Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta

Langkah Penulisannya dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Wiidya.

Lestari, Ulfa Mia, dkk. 2018. Struktur Kalimat Biografi Cut Nyak Din dan

Implikasinya di SMA. (0nline)

(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1/article/view/15366 ).

Diakses 23 Oktober 2019

Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mahsun (2014).Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Miles, Matthew B. and A. Michael Huberman, 2007, Qualitative Data Analysis

(terjemahan), Jakarta : UI Press.

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Karya.

Muliyadi.2016. Kategori dan Peran Semantik Verba Bahada Indonesia. (online)

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/21248/log-

90

Page 102: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

apr2009-5%20%284%29.pdf?sequence=1&isAllowed=y). Diakses 5

Desember 2019

Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Analisis Kalimat. Bandung: Refika Aditama.

Rohimah, Ima.2014. BUPENA Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta:

Erlangga.

Sari, Ayu Pespita Indah, Midra Asrianti Harahap.2019. Analisis Interferensi

Gramatikal dalam Teks Biografi Siswa. 12(1) : 57-71.

(Online) (https://doi.org/10.33557/jedukasi.v12i01.484). Diakses 13

November 2019

Saputro, Bayu. Indah Berlian. Nova Tsara 2019. Gaya Kepemimpinan

Bacharuddin Jusuf Habibie untuk Membawa Indonesia Menuju

Perubahan.(Online)(https://www.researchgate.net/profile/Bayu_Saputro5

/publication/333797871) diakses 27 Desember 2019

Supriono.2019. Kategori Verba dalam Bahasa Indonesia. (Online)

(http://proceeding.stkippgribl.ac.id/index.php/semnas/article/view/3).

Diakses 13 November 2019.

91

Page 103: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

LAMPIRAN

Page 104: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Sampul Biografi B.J Habibie

Page 105: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

FIGURE YANG CERDAS DAN SEDERHANA ITU HABIBIE

Mengenal Habibie

Siapa Habibie? Habibie adalah Presiden RI ke-3, bapak Teknologi

Indosesia dan pendiri PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio, PT. yang menjadi

Industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara yang kemudian

berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).

Jika kita liat jauh sebelum masa kejayaannya B.J Habibie, beliau hanya

seorang anak yang lahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Tuti Marini

Puspowardojo di Pare-Pare pada tanggal 25 juni 1936. Terlahir dengan nama

Bachruddin JUsuf Habibie, ia adalah anak kempat dari delapan bersaudara.

Ayahnya alwi Abdul Jalil Habibie, lahir pada 17 Agustus 1908 di

Gorongtalo.Ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardojo, lahir di Yogyakartapada 10

November 1911.Ibu Habibie adalah anak seorang spesialis mata di Yogyakarta,

dan ayahnya yang bernama puspowardojo merupakan pemilik sekolah.

Tak ada yang istimiwah dari kehidupan Habibie kecil hingga remajanya.

Ketika ia beranjak remaja, sang ayah meninggal saat mengimami salat Isya karena

serangan jantung, tepat pada 13 september 1950. Sejak saat itu pula, ibunya harus

membanting tulang sendiri demi kelangsungan hidupnya serta delapan orang

anaknya.

Selepas peringatan 40 hari meninggalnya Alwi, Tuti mengirim Habibie ke

Jakarta untuk bersekolah di sekolah Internasional. Pada saat itu ia berusia 14

tahun. Ia harus berlayar seorang diri dari Makassar ke Jakarta selama tiga hari

untuk menemui pamannya di ibu kota. Namun kerena tak betah dengan hawa

panas Jakarta, Habibie pindah ke Bandung.

Kepindahan Habibie ke Bandung disusul oleh ibu dan saudara-saudaranya

setahun kemudian.Tuti harus menjual semua asetnya di Makassar dan Pare-Pare

untuk membeli rumah di Bandung. Di tempat itulah ia mendirikan usaha ketring

dan indekos. Dari hasil usahanya tersebut, sang ibu membiayai seluruh keperluan

anak-anaknya, terutama Habibie. Bahkan kuliah S-1 hingga S-2 dibiayasi sendiri

oleh sang ibu.

B.J Habibie dikenal sebagai sosok yang kharismatik dan cerdas.Cara

bicara dan kacamatanya yang khas menjadi ciri pria blasteran Jawa- Sulawesi

ini.Selain itu Habibie juga dikenal sebagai sosok yang tegas, ramah, halus dan

cerdas.Kecerdasan beliau terpancar dari setiap gurat di wajahnya. Gengan

segudang prestasi yang telah ditorehkannya, ia tak hanya menjadi kebanggaan

keluarganya, namaun juga menjadi putra terbaik kebanggaan Indonesia

Page 106: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Bentuk Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie

Page 107: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KORPUS DATA KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI BJ. HABIBIE

No.

Kode

Data

Hal

1 Hijau Beberapa orang akan menjawab 1

2 Hijau Beberapa orang lainnya akan menjawab 1

3 Hijau Ibunya harus membanting tulang sendiri 2

4 Hijau Ia harus berlayar seorang diri 2

5 Hijau Tuti harus menjual semua asetnya 2

6 Abu-abu Ia tidak hanya menjadi kebanggaan keluarganya 3

7 Kuning Ia masih duduk di bangku kelas dua 3

8 Abu-abu Ia hanya tinggal bersama ibu 3

9 Hijau Ia akan menyekolahkan anak-anaknya 3

10 Biru Selalu melakukan puasa senin kamis 3

11 Hijau Rudyharus dijual 4

12 Hijau Jika hal ini tidak dilakukan, maka akan terjadi suatu musibah 5

13 Biru Tuti sering mengantar Rudi ke sekolah 5

14 Biru Guru atau orang dewasa sering bertanya,”Rudy kalau besar mau jadi apa?” 5

15 Hijau Alwi yang sedang menjadi imam shalat isyauntuk seluruh anggota keluarga 6

16 Hijau Tepatnya saat ia sedang sujud 6

17 Hijau Alwi meninggalkan anak dan istri yang sedang hamildelapan bulan 7

18 Hijau Ibu berjanji akan menyekolahkan anak-anak sampai selesai 7

19 Biru Tuti selalu menyimpan harapan besar terhadap masa depan anak-anaknya 7

20 Hijau Siswa yang dapat mengerjakan satu soal dari tiga soal dalam kurun waktu 50 menit

8

21 Abu-abu Habibie justru hanya membutuhkan waktu 20 menit 8

22 Abu-abu Habibie hanyakuliah di ITB kurang dari 1 tahun 10

23 Biru Motivasi terbesarnya yang selalumendorongnya untuk sekolah setinggi mungkin hingga keluar negeri

10

24 Kuning Sang ibu telah mempersembahkan kepada tanah air dan bangsa, seorang putra yang berdedikasi sangat tinggi

11

25 Biru Ibu adalah motivasi terbesarnya yang selalu mendorongnya untuk sekolah setinggi mungkin hingga keluar negeri

11

26 Biru Ibunya selalu membawa kesejukan 13

27 Biru Ia selalu mohon doa restu sang ibu 13

28 Biru Ibunya selalu memberi doa restu 13

29 Kuning Ia menunjukkan dengan tidak pernah meninggalkan shalat

30 Kuning Merah

Bakti habibie kepada agamanya telah menggugurkan anggapan bahwa kaum intelek tidak tertarik pada agama

14

31 Abu-abu Ibunda habibie memang tidak hanya mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan

15

32 Hijau Habibie dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik sampai akhirnya menjadi insinyur muda

15

33 Hijau Ia harus menjalani operasi bypass jantung dan dirawat selama hampir dua bulan di Mount Elizabeth Hospital

15

Page 108: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

34 Hijau Tuhan dapat memberikan umur yang panjang 16

35 Merah Orang yang tidak menyimpan penyakit 16

36 Biru Mereka semua kehilangan orang tua yang selalu mengiringi dengan doa untuk kesuksesan dan kesehatan anak-anaknya

17

37 Kuning Habibie adalah sosok yang tak pernah menyerah dalam menuntut ilmu 19

38 Hijau Meskipun harus berkerja keras dan berjuang mati-matian 19

39 Hijau Kuning

Meskipun ia harus bertanding, bertahan, dan bahkan bersaing di negeri orang, ia tidak pernah merasa rendah diri

20

40 Merah Di negeri orang, banyak yang tidak mengetahui latar belakang habibie 22

41 Hijau Begitu ia tiba di Jerman, ia harus belajar bahasa Jerman 22

42 Hijau Ia harus diuji kemampuannya dalam bahasa Jerman 22

43 Hijau Begitu diterima ia harus mengikuti tentamen 22

44 Kuning Ia tiba bulan Mei, dan di bulan November ia sudah mengikuti ujian 22

45 Hijau Rudi harus menempuh perjalanan menuju suatu tujuan yang belum pernah ia datangi demi mewujudkan tekad dan cita yang terpati di dalam hatinya

22

46 Hijau Laheru mengatakan bahwa ia akan pergi ke Jerman untuk melanjutkan pendidikannya

25

47 Hijau Hijau

Saat ia ditanya oleh petugas akan mengambil jurusan apa, Habibie menjawab bahwa ia akan mengambil ilmu fisika

25

48 Merah Mengambil devisa pada waktu itu tidak terbuka seperti sekarang 26

49

Hijau Kuning

Bagaimana pun juga, Habibie harus menerima dan menurut karena sudah menjadi amanah ibunya

27

50 Hijau Ia harus melaksanakan perjuangannya sebagai seorang ibu dengan segala daya dan upaya

27

51 Abu-abu Hijau

Ia beranggapan bahwa hanya ada dua jalur hidupnya di Jerman, yaitu harus lulus ujian dan harus bekerja mencari uang

29

52 Kuning Keluarganya yang sudah bekerja di Indonesia pun akan rugi 29

53 Biru Maka dari itu, selama masa kuliah Habibie selalu memanfaatkan liburan musim panasnya untuk tetap mengambil kuliah

30

54 Abu-abu Ia juga hanya mencari uang untuk kebutuhan membeli buku 30

55 Biru Habibie pun sering menyumbangkan suara dengan lagu kesenangannya yaitu sepasang mata bola, awan lembayun, dan beberapa lagu keroncong lainnya

31

56 Merah Namun, hal tersebut tidakmenghalangi Habibie untuk mengelas pesawatnya yang rusak

32

57 Biru Namun, ditengah penderitaan sakitnya, ia ditemani oleh seorang sahabat bernama Syahbuddin, yang sering membawakan nasi, dan semur ayam untuk mengembalikan nafsu makan Habibie

33

58 Kuning Waktu itu ia telah mempunyai istri dan anak 34

59 Merah Kuning

Kala itu, banyak orang Jerman yang tidak percaya bahwa diusianya yang tergolong muda, Habibie telah meraih S3,

35

60 Kuning Namun, Habibie muda telah melewatinya dengan berbekal global psychological capital

35

61 Hijau Di Indonesia orang dapat mengenal orang lain dengan mudah 35

62 Biru Kita bisa mengenal orang dengan mudah jika kita mempunyai hobi yang sama atau sering beraktifitas bersama

36

Page 109: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

63 Kuning Indonesia telah memfomulasikan sebuah rencana untuk menambah jumlah graduate-level engineers dalam bidang science anf technology

37

64 Hijau Para generasi penerusnya dapat mengibarkan bendera di negara asing 38

65 Kuning Habibie telah membuktikan, bahwa putra putrid terbaik Indonesia yang dikirim belajar keluar negeri melalui STMPD.

38

66 Hijau Berkat Habibie, anak bangsa yang hebat dapat hijra untuk menimbah ilmu di Negara lain yang lebih maju

38

67 Kuning Keinginan untuk mengubah nasib bangsa masih menggelora dalam diri mereka

38

68 Hijau Kuning

Mahasiswa ke luar negeri tidak akan berhenti berkat peran sejumlah mahasiswa yang pernah mendapat kebaikan STMPD

39

69 Hijau Siapa Mr. Crack? Mengapa nama ini disebut-sebut ketika kita sedangmembahas Habibie?

41

71 Kuning Habibie adalah seorang genius yang telah memberikan solusi atas masalah kelelahan (fatigue) pada pesawat

41

70 Kuning Hal ini karena mereka tidak pernah tahu, 42

73 Hijau Kecelakaan pesawat sangat sering terjadi. 42

74 merah Pasti kita tidak menyangka bahwa masalah yang mengancam user dan manufacturer di bidang penerbangan selama puluhan tahun telah dipecahkan oleh Dr.Ing. Bachruddin Jusuf Habibie

43

75 Abu-abu Tidak hanya mengurangi risiko kecelakaan 43

76 Hijau Para insinyur dapat mengurangisafety factor (SF) dan dapat memangkas bobot pesawat

43

77 Hijau Kita, Indonesia harus berubah 46

78 Hijau Kita akan tertinggal dari bangsa-bangsa dunia yang lain. 46

79 Kuning Habibie telah memantapkan pilihannya, yakni teknik penerbangan. 49

80 Kuning Habibie telah menanamkan tekad untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya.

49

81 Hijau Global mindset capitalsangat diperlukan untuk dapat beradaptasi dan diterima di universitas luar negeri, seperti halnya Habibie.

50

82 Merah Tidak menutup kemungkinan hasil penelitian dibuat menjadi produk, 50

83 Hijau Konferensi atau kompetisi di Negara yang akan menjadi tujuan studi 51

84 Kuning Padahal, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Ali Sadikin selalu kritis terhadap pemerintahan Presiden Soeharto

54

85 Hijau Sejak pemerintahan Habibie pula kita dapat menyaksikan betapa anggota ABRI dan birokrasi sipil dilarang terlibat dalam kehidupan politik praktis.

54

86 Hijau Habibie sebagai ketua umum harus memasuki dunia politik. 54

87 Merah Dunia politik bukan hidupnya. 54

88 Hijau Karena mereka bermimpi akan munculnya sipil yang dapat memimpin kehidupan sosial secara bijaksana

54

89 Abu-abu Habibie bukanlah gelas kosong yang terjun ke dunia politik dengan hanya bermodal nekat.

55

90 Hijau (Kursi presiden) diharapkan dapat memperoleh dukungan politik yang dapat menunjang program teknologinya

56

91 Abu-abu Sebenarnya target awal Habibie dalam berpolitik hanya menjadi wakil presiden.

56

Page 110: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

92 Hijau Ia tidak mungkin meninggalkan Presiden yang sedang mengalami permasalahan yang multikompleks

58

93 Hijau Habibie juga mengatakan bahwa dirinya bukan pengecut dan tidak akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil presiden

58

94 hijau Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar presiden soeharto akan mengundurkan diri.

58

95 Kuning Ia memberi tahu bahwa dirinya telah memutuskan untuk berhenti. 59

96 Kuning Para menteri koordinator dan menteri lainnya telah berkumpul di pendopo. 60

97 Hijau Habibie juga berharap mereka dapat ikut memperkuat Kabinet Reformasi. 60

98 Abu-abu Soeharto hanya menugasi Menteri Sekretaris Negara 60

99 Hijau Pak Harto akan mundur sebagai Presiden 60

100 Merah Habibie hampir tidak tidur malam itu 61

101 Kuning Jenderal Wiranto sudah menunggu di ruang tamu. 61

102 Merah Wiranto melaporkan keadaan yang tidak menentu 61

103 Kuning Wiranto juga melaporkan bahwa ia telah menerima instruksi presiden yang telah ditanda tangani oleh Presiden Soeharto

62

104 Hijau Ketika mereka sedang berbincang tiba-tiba ajudan presiden mempersilahkan ketua dan para anggota Mahkamah Agung masuk ke ruangan Jepara.

62

105 Hijau Habibie yang sudah dijanjikan untuk dapat bertemu presiden harus menahan kecewa

61

106 Merah Lagi-lagi ia tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan presiden 62

107 Merah Soeharto yang sangat ia hormati,cintai, kagumi justru menganggapnya tidak ada.

63

108 Abu-abu Habibie hanya bisa melangkah sambil memanjatkan doa 63

109 Hijau Dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya 64

110 Hijau ABRI akan memberi jaminan keamanan bagi Soeharto 64

111 Hijau Ia tidak akan menyampaikan rencana kebijakan kepada siapapun 64

112 Hijau Ungu

Habibie harus mengakhiri kultur yang sangat berkuasa selama masa orde baru.

64

113 Merah Timor-Timur tidak termasuk wilayah Indonesia. 67

114 Merah Seharusnya Indonesia tidak ikut campur pada proses kemerdekaan Timor-Timur dari penjajahan Portugis.

67

116 Kuning Habibie sebagai pemimpin transisi, yang telah mengantarkan Indonesia menuju sebuah Negara yang sungguh-sungguh demokratis.

68

117 Abu-abu Habibie tidak hanya bekerja 24 jam sehari untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi

70

118 Hijau Beliau dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik 71

119 Kuning Dalam kurun waktu satu tahun, telah meningkat sebesar 12,7%. 71

120 Kuning Presiden Indonesia, telah membuktikan hasil kerja kerasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

71

121 Ungu Selain itu, kebutuhan pangan yang sebelumnya sangat mengkhawatirkan 72

122 Hijau Menetralkan kekuatan-kekuatan yang dapat memihak kepada satu partai politik, yaitu militer dan birokrasi.

72

123 Hijau Dengan demikian presiden yang terpilih akan bertanggungjawab langsungkepada rakyat.

72

124 Merah Timor Timur bukan termasuk wilayah NKRI sejak kemerdekaan, 73

Page 111: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

125 Hijau Referendum akan berdampak positif bagi pemerintah Republik Indonesia. 72

126 Hijau Setidaknya Indonesia akan terbebas dari beban nasionaluntuk membiayai pembangunan di Timor Timur,

73

127 Merah Howard sendiri mengaku tidak menduga bahwa Habibie bisa bergerak secepat itu,

73

128 Abu-abu Ia tidak hanya bergerak lima mil, tetapi dua puluh mil. 73

129 Hijau Ia akan mengizinkan Timor-Timur melepas diri dari kekuasaan Indonesia, 73

130 Kuning Timor Timur dengan populasi sekitar 700.000 rakyat telah menarik ,minat dunia

74

131 Kuning Kasus lepasnya Timor Timur dari NKRI dianggap sebagai kesalahan fatal Habibie karena telah bertindak gegabah.

75

132 Merah Lepasnya Timor Timur dari NKRI juga tidak terlepas dari desakan internasional,

75

133 Merah Dimana sejak awal mereka tidak mengakui bergabungnya daerah bekas jajahan Portugis tersebut ke Indonesia

75

134 Kuning Para founding fathers tidak pernah menyebut Timor Timur sebagai wilayah Indonesia.

75

135 Merah Keikhlasan Indonesiauntuk tidak melaksanakan Timor Timur tetap menjadi bagian NKRI telah mencerminkan nilai dasar yang terkandung dalam pembukan UUD 1945

76

136 Merah Orang-orang pun berlomba menarik semua uang simpanan mereka di bank supaya tidak hilang.

76

137 Merah Sistem pembayaran yang tidak berfungsi 76

138 Hijau Kegiatan ekonomi dan perdangan tidak dapat berjalan normal. 76

139 Merah Tidak berhenti di situ saja. 76

140 Kuning Penjarahan, pembakaran, terror dan kekerasan sosial lainnya telah menyebabkan kelangkaan barang.

76

141 Hijau Banyak orang memperkirakan akan tejadi bencana kelaparan besar-besara. 77

142 Kuning Seperti yang pernah terjadi pada tahun 1960-an. 77

143 Kuning Habibie yang begitu kuat dan tegas telah membawa Indonesia pada perekonominan yang lebih baik.

79

144 Hijau Maka kita akan menyaksikan pers yang terbelenggu sejak masa presiden pertama Republik Indonesia.

82

145 Merah Tidak berhenti di situ. 82

146 Hijau Kebebasan pers masih belum mendapat izin sepenuhnya pada masa orde baru,

77

147 Merah Setelah menyanggupi untuk tidak melancarkan kritik keras kepada pemerintah.

78

148 Hijau Perusahaan pers, harus memiliki surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) 79

149 Hijau Dimana, pada orde baru harus memenuhi 16 persyaratan untuk mendapat SIUPP.

82

150 Kuning Kebebasan pers yang digunakan tersebut telah menghilangkan kekhawatiran para jurnalis akan pencekalan.

82

151 Merah Kebebasan pers bukan berarti bebas menyebarkan rumor 82

152 Hijau Pers juga harus bisa memisahkan antara informasi yang berimbang 84

153 Kuning Ternyata telah membuahkan hasil yang luar biasa. 85

Page 112: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

154 Merah Pemimpin Indonesia tidak bisa menerima kekalahan dan tidak siap menerima kemenangan orang lain.

90

155 Merah Sifat seperti itu memang tidak ada sama sekali pada diri Habibie. 90

156 Kuning Pendidikan di Jerman telah membuat pemikirannya kukuh, 90

157 Hijau Biru

Kehidupan sekitas akan subur dan selalu berkembang. 91

158 Hijau Kehidupan sekitar akan mati dan tak akan berkembang 91

159 Ungu Keluhuruan budi Habibie sangat tampak pada panggung masa transisi pemerintahannya.

93

160 Merah Habibie menunjukkan bahwa beliau tidak pernah dendam dan tidak ada sedikit pun kekecewaan yang tergurat di wajahnya.

93

161 Merah Habibie memang tidak mengharap pamrih. 93

162 Merah Tidak ada yang dirasa hilang ketika beliau digantikan oleh Abdulrrahman Wahid.

93

163 Hijau Sejak belau belum berkecimpung di perpolitikan. 93

164 Hijau Kala itu, beliau harus menukar jabatan bergengsi dengan fasilitas memadai, 93

165 Kuning Teamworkyang sudah menguasaiHigh technologydi MBB Jerman.

166 Hijau Kadang harus berhadap-hadapan dengan birokrasi. 94

167 Kuning Apakah kemudian Habibie menyesal karena telah menukar jabatannya di MBB dengan jabatan baru di tanah airnya?

94

168 Merah Habibie sama sekali tidak menyesal. 94

169 Merah Membuatnya tidak meletakkan materi di atas segalanya. 94

170 Merah Habibie dengan semua keadaannya yang serba baru, tidak membuat habibie mengeluh dan berhenti.

95

171 Hijau Secara sederhana kita dapat berpikir seperti ini, 96

172 Kuning Habibie telah memberikan contoh, beliau pulang dan strat from zero 96

173 Merah Tidak ada kata terlambat untuk memajukan kehidupan bangsa. 96

174 merah Kita tidak bisa berdiam diri dengan adanya persaingan global yang semakin tinggi.

96

175 Kuning Habibie telah menunjukkan bahwa dimana pun ia berada, 96

176 Merah Tidak ada yang tidak mungkin. 96

177 Abu-abu Ternyata buku tersebut tidak hanya menjadibest seller di Indonesia 98

178 Kuning Buku tersebut telah terbit dalam bahasa Aran, Inggris, dan Jepang. 99

179 Merah Ia menyakini bahwa jika ada orang pintar Indonesia yang memilih tidak pulang ke tanah air, orang itu tetap mencintai Indonesia

99

180 Merah Bagaimana orang pintar mau pulang ke Indonesia kalau tidak ada lapangan pekerjaan di sana?

99

181 Merah Orang Indonesia yang tinggal di luar negeri are lost people yang tidak memiliki nasionalisme

100

182 Merah Di dalam negeri tidak mendukung para ilmuan untuk melakukan riset 100

183 Biru Hahabie ingin selalu mendampinginya dan selalu mengusahakan kesembuhan istrinya.

100

184 Kuning Hahabie dan Rahardi telah menerima uang dari perusahaan ferrostaal 101

185 Hijau Habibie harus menjawab 42 pertanyaan 101

186 Merah Beliau sudah tidak berurusan lagi dengan politik sama sekali lagi 102

187 kuning Ibnu sendiri sudah berpikir untuk mengumpulkan tenaga-tenaga terdidik 104

Page 113: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

demi pembangunan di Indonesia

188 Kuning Ia bahkan sudah mengirimkan sejumlah tenaga ke luar negeri untuk menambah ilmu

105

189 Kuning Ia masih mengenakan piyama. 105

190 Hijau Soeharto akan mengarahkan pembangunan tidak serta-merta pada bidang ekonomi

106

191 Ungu Hal itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan pola piker masyarakat Indonesia.

106

192 Merah Kita tidak bisa membuat ulang sebuah penemuan teknologi yang sudah lama ditemukan bangsa lain.

107

193 Hijau Kita akan tertinggal oleh Negara-negara industri maju 107

194 Hijau Habibie akan membuat pesawat terbang komersial buatan Indonesiapuspitek diharapkan dapat melaksanakan berbagai riset lapangan (ground research),

110

195 Ungu Soeharto sangat mengagumi pemikiran brilian Habibie, 111

196 Hijau Memang industri-industri strategis bergantung pada tarif yang sangat mahal, dan jumlah penjualan belum terjamin,

114

197 Biru Presiden Soeharto selalu mengamini apa pun yang ingin dibuat Habibie 115

198 Hijau Keduanya harus berjalan beriringan. 115

199 Merah Jika salah satu tidak ada, rasanya hidup ini hampa.

200 Hijau Para undangan yang hadir dapat mendengar dan melihatuji terbang pesawat N-250 yang mengudara di langit melalui pengeras suara dan TV monitor

120

201 Kuning Jerih payahnya telah membuat Indonesia ‘melek teknologi’ 121

202 Merah Kita bahkan tidak merasa kehilangan ketika sebuah karya anak bangsa yang melegenda sepanjang sejarah tidak dapat lagi dipertahankan

121

203 Kuning Habibie telah membawa Indonesia dari sebuah bangsa yang terbelakang dalam teknologi,

123

204 Kuning Pesan besar dari Habibie telah tersampaikan seiring dengan berjalannya zaman

123

205 Hijau Indonesia harus memesan ratusan pesawat ke Perusahaan Airbus di Toulouse

124

206 Merah Penandatangan kesepakatan dengan IMF tersebut tidak melibatkan Habibie yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden

126

207 Kuning IPTN sudah menanam investasi sebesar UṨ 1 miliar untuk pendidikan 126

208 Hijau Terlebih, menjelang krisis ekonomi 1998, IPTN sedang mengembangkan pesawat N-2130.

126

209 Hijau Merasa kebingungan harus mencari nafkah di mana. 126

210 Abu-abu Dirgantara Indonesia pada tahun 2000. PT. DI. Memang hanya menjadi pemasok komponen untuk Airbus dan Boeing

127

211 Kuning Malaysia dan Korea Selatan memakai pesawat PT. DI untuk pesawat kepresidenan. PT. DI pun telah mampu mengembalikan helicopter

127

212 Kuning Malaysia dan Korea Selatan memakai pesawat PT. DI untuk pesawat kepresidenan. PT. DI pun telah mampu mengembalikan helicopter Malaysia dan Korea Selatan memakai pesawat PT. DI untuk pesawat kepresidenan. PT. DI pun telah mampu mengembalikan helicopter

127

Page 114: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

213 Kuning IMF telah menipu negara-negara dunia ketiga dengan kedok ‘pinjaman’-nya dan dengan mengatasnamakan “memberantas kemiskinan’.

127

214 Hijau Perusahaan-perusahaan milik Negara penerima bantuan IMF harus dijual kepada swasta dengan alasan untuk mendapatkan dana tunai segera

129

215 Hijau Sehingga negara tersebut akan mengimpor asset dari negara-negara yang ditunjuk oleh IMF.

130

216 Abu-abu Kuning

Malangnya lagi, dalam kasus Indonesia dan Brazil, menurut Stiglisz, modal itu hanya keluar dan keluar, tidak pernah kembali.

130

217 Kuning Kenyataannya persyaratan itu telah membunuh usaha bumi putra setempat. 130

218 Hijau Tahap ini sudah dapat diprediksi akan menuju kelangkah berikutnya, 131

219 Hijau IMF akan mengambil keuntungan dan memeras Negara debitur, 131

220 Hijau Mereka juga harus bersaing dengan barang-barang impor dari Amerika Serikat atau Eropa,

132

221 Kuning Masih memandang IMF dan Bank Dunia sebagai lembaga dengan wajah yang manusiawi,

132

222 Ungu Boeing 747 yang sangat terkenal, juga pernah menjadi garapan Habibie 137

223 Hijau Mereka akan mencari pengalaman di Jerman, 138

224 Kuning Habibie sudah memiliki karier yang cemerlang, 139

225 Ungu Orang-orang Jerman sangat menghormati dan menghargai kecerdasan serta kepribadian Habibie.

139

226 Kuning Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung yang dipimpin Habibie sudah beroperasi.

140

227 Abu-abu Tentu hanya mementingkan apa yang mungkin yang terjadi dan sesuatu yang pasti.

141

228 Abu-abu Beliau hanya berpikir selayaknya perancang dan pembuat pesawat terbang. 141

229 Kuning Habibie juga memiliki hobi sejak muda yang masih terbawa diusianya yang kini sudah lebih dari setengah abad.

142

230 Ungu Habibie muda sepertinya sangat menikmati penampilannya dalam membawakan lagu tersebut.

143

231 Kuning Kesenangannya pada musik membuat Habibie hingga kini masih mendengarkan berbagai musik klasik melalui iPod-nya.

143

232 Ungu Habibie sangat menikmati music klasik dari computer asal Jerman ini. 144

233 Hijau Pikiran pun akan rileks dan kemampuan otak semakin meningkat. 144

234 Hijau Habibie tak akan melewatkan music kegemarannya ini, 145

235 Hijau Lagu keroncong Awan Lembayungakan membawa Habibie kepada kenangan masa mudanya selama di Jerman

145

236 Biru Lagu tersebut sering terdengar pada masa-masa kecil beliau 145

237 Merah Tidak berhenti disitu saja. 146

238 Biru Ia selalu menyempatkan diri menonton film favoritnya di sela-sela kesibukannya.

147

239 Kuning Kegemaran menonton film memang sudah terlihat sejak muda. 147

240 Hijau Ia bahkan memiliki pengalaman tak terlupakan ketika sedang menonton film di bioskop.

147

241 Abu-abu Tak ingin hanya menjadi pengantar teman-temannya, 147

242 Abu-abu Film actiontidak hanya menyajikan adegan yang mendebarkan yang penuh dengan aksi laga,

147

Page 115: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

243 Kuning Ketika kegiatan Habibie sudah mulai berkurang seperti sekarang, 148

244 245

Merah Ainun secara aktif menyampaikan beberapa catatan kepada produser apabila ada alur yang dirasa tidak masuk akal.

148 148

246 Hijau Ketika Ainun harus terbang ke Eropa untuk terapi, 149

247 Biru Namun kenangan dari sinetron tersebut akan selalu hadir bersama Habibie. 149

248 Kuning Habibie tidak pernah melupakan secuil pun kenangannya selama tinggal di desa kecil tersebut.

149

249 Biru Selalu menyalurkan kegemarannya berenang di sungai kecil yang memotong desa tersebut.

150

250 Kuning Kegemaran Habibie berenang semasa kecil ternyata masih terbawa hingga kini.

150

251 Kining Habibie masih berenang meskipun di usia yang tidak lagi muda. 150

252 Hijau Biasanya beliau akan menyempatkan berenang sekitar setengah jam hingga satu jam setiap harinya.

150

253 Hijau Beliau akan merasa segar kembali setelah menghabiskan waktunya untuk berenang.

150

254 Hijau Akan memilih menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca di rumah dari pada bermain keluar rumah.

150

255 Biru Hijau

Hal ini sering kali membuat Titi Subono, kakak tertua Habibie, harus membujuk Habibie keluar rumah agar mau bermain dan bergaul dengan teman-temannya.

150

256 Merah Rasanya tak lengkap jika tidak menyinggung kegemarannya di bidang fotografi.

150

257 Biru Habibie selalu menyalurkan bakat fotografinya dengan mengambil gambar-gambar menarik dalam setiap perjalanannya.

150

258 Kuning Ketika bepergian ke luar negeri, beliau tidak pernah lupa membawa kamera. 150

259 Kuning Keahlian memaduakan komposisi dan warna memang sudah tertanam dalam diri beliau.

151

260 Kuning Sisi sensitive Habibie telah membentuk beliau menjadi pribadi yang cakap dalam berpuisi.

152

261 Kuning Ketika beliau terbaring sakit di klinik universitas saat masih menjadi mahasiswa di Jerman.

152

262 Abu-abu Tidak hanya mencurahkan isi hati, 152

263 Merah Yang tidak hadir 156

264 Kuning Rencana pendirian THC nyaris tak terdengar ketika Habibie masih menjabat presiden

156

265 Kuning Habibie memang sudah mengutarakan keingingannya untuk mendirikan LSM di bidang HAM

156

266 Hijau Merembek rumor bahwa THC akan menjadi kendaraan politik Habibie, 157

267 Merah Asalkan tidak membawa THC. 157

268 Hijau Kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong penegakan demokrasi dan pelaksanaan HAM.

158

269 Merah THC tidak melarang orang-orangnya untuk melakukan politik praktis 159

270 Hijau Selain member beasiswa bagi mereka yang akan melanjutkan studi ke jenjang S-3 (doktoral)

160

271 Kuning Masih ada lagi perangkat kelembagaan lainnya 160

Page 116: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

272 Merah Meski tidak mengungkapkan jumlah persisnya, 161

273

Ungu Belum lagi untuk menggaji karyawan-karyawan dan kegiatan yang sangat beragamitu.,

161

274 Kuning Habibie tidak pernah menariknya tunai 161

275 Biru Ia selalu memikirkan nasib bangsanya. 162

276 Merah Habibie Center adalah bukti bahwa tidak sedikit pun habibie tidak memikirkan nasib bangsanya.

162

277 Merah Beliau tidak menganggap dirinya lebih tinggi dari orang lain. 164

278 Merah Beliau tidak mengklaim semua itu sebagai karyanya. 165

279 Kuning Habibie telah menciptakan sesuatu yang lebih besar dari dirinya. 166

280 Kuning Beliau pernah berjuang membawa Indonesia kepada kultur yang demokratis,

166

281 Abu-abu Baginya, patriotism tidak hanya berkobar di masa perang kemerdekaan, 166

282 Hijau Anak-anak kecil dan anak-anak remaja yang sedang bergejolak mencari identitas diri,

167

283 Kuning Prof. Dr. Ir. A.M. Satari yang sudah mengenal Habibie jauh sebelum menjadi deputi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,

167

284 Merah Tetapi kita tidak tahu caranya 167

285 Hijau Kita harus tahu dasar-dasarnya dulu. 168

286 Biru Justru dasar-dasarnya tersebut harus selalu ada kaitanya dengan pasaran. 168

287 Kuning Guru besar yang pernah menjadi rektor di Institut Pertanian Bogor 168

289 Hijau Sehingga berdasarkan intuisi dan logika itu bisa diperkirakan sesuatu yang kemudian akan tau harus terjadi.

169

290 Biru Dr. G. M. Van Aardene, Mentri Urusan Ekonomi Kerajaan Belanda pad tahun 1986 yang sering bertemu dengan Habibie,

170

291 Kuning Terutama prestasi yang diperlihatkan karyawan IPTN, telah memberikan inspirasi dan semangat bagi rakyat Malaysia,

170

292 Ungu Sangat terkesan dengan pandangan jangka jauh Habibie. 171

293 Kuning Ketika keduanya masih bermukiman di Hambung 173

294 Ungu Untuk suatu hal yang diyakini benar dan sangat bermanfaat bagi perusahaan,

173

295 Merah Habibie memang tidak mengenal kompromi. 173

296 Hijau Beliau tidak akan tinggal diam sebelum ide tersebut berhasil dijual kepada kepalanya atau perusahaannya.

173

297 Hijau Langsung beliau akan meminta permisi untuk menjualnya kepasa atasan yang lebih tinggi.

174

298 Merah Selalu mengatakan bahwa tidak ada gunanya mengerem Habibie. 174

299 Biru Beliau selalu menuntun Ainun menjalankan salat. 174

300 Hijau Agama adalah hal yang sangat penting karena akan membimbing kita dalam langkah yang positif.

174

301 Ungu Habibie sangat memahami apa yang harus ia lakukan sebagai seorang muslim.

174

302 Biru Habibie juga selalu memperhatikan kepada lingkungan bahwa dirinya berbeda.

175

303 Kuning Ia telah membuktikan dengan kepulangannya dari Jerman untuk mengabdi, 175

304 Kuning Ketika masih tinggal di Jerman. 175

Page 117: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

305 Biru Beliau selalu menyisihkan waktu untuk memikirkan anak-anaknya yang berada jauh di rauntau.

178

306 Hijau Ia harus bersabar dengan pendapatan kecil dari beasiswa Habibie. 178

307 Hijau Ainun bahkan harus menjahit sendiri baju bayi untuk janin yang dikandungnya.

179

308 Ungu Ainun adalah sosok ibu yang sangat bertanggungjawab. 179

309 Hijau Ainun akan memberikan jawaban jika ia mampu, 179

310 Hijau Ia akan meminta Habibie untuk menjawab jika tidak mampu. 179

311 Hijau Sehingga Ilham dan Thareq dapat membeli apa pun yang mereka sukai 179

312 Hijau Meraka harus mendatangi satu toko ke toko lain untuk mendapatkan harga yang pas sebelum membeli suatu barang.

179

313 Hijau Jika anak berani mengeluarkan pendapat, berate mereka sedang belajar dalam hidupnya.

180

314 Hijau Ainun dapat memahami semua persoalan yang menimpah saya dan meberikan solusi.

180

315 Biru Itulah mengapa saya selalu berkonsultasi dengan Ainun atas berbagai keputusan yang akan diambil,

180

316 Kuning Membaca sudah menjadi kebutuhan baginya. 180

317 Biru Apa yang ia suka dan selalu meningkatkan pengetahuannya 181

318 Merah Sekarang memang tidak bisa setiap hari membaca buku. 181

319 Ungu Menurutnya buku-buku Prama sangat menarik karena cara penulisannya sangat baik.

181

320 Biru Ilham juga selalu memimpikan pesawat rancangannya mengudara. 182

321 Kuning Namun, pada dasarnya Ilham telah membekali dirinya dengan sejumlah pengalaman diberbagai perusahaan pesawat terbang sebelum ia melamar ke IPTN.

183

322 Kuning Kita sudah membuat dua jenis pesawat terbang, 184

323 Biru Bagi Habibie putra-putranya itu selalu menjadi buah pikirannya. 184

324 Biru Kedua anak yang menjadi anugrah Tuhan itulah yang selalu membawanya mendekatkan diri kepada Tuhan.

185

325 Biru Tharek sering meminta kepada ayahnya untuk diberikan waktu. 185

326 Biru Habibie merasa kurang memberi perhatian kepada anaknya 185

328 Biru Dari situ saya selalu berdoa, 188

329 Kuning Habibie bukan tidak pernah jatuh cintasemasa muda. 188

330 Biru Habibie yang cerdas, pekerja keras, dan selalu bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan,

189

331 Hijau Justru sosok Ainun belum ada sama sekali dalam bentuk Habibie. 189

332 Hijau Mahasiswa yang akan melanjutkan studi cukup mendaftar, mengikuti tes, diterima dan kemudian membayar untuk mulai kuliah.

189

333 Kuning Habibie memang selalu fokus jika ia sudah berkutat dengan kuliah dan pekerjaannya di Jerman

189

334 Kuning Seorang gadis Jerman berdarah Polandia itu telah berhasil mencuri hati Habibie

189

335 Kuning Geothe, seorang sastrawan tersohor Jerman yang telah merekatkan mereka. 189

336 Hijau Maka, tak heran jika keduanya bisa nyambung saat sedang berbincang. 189

Page 118: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

337 Hijau Ia meninggalkan Habibie karena harus pindah ke kota lain. 190

338 Marah Ungu

Karena meskipun tidak memilki darah Indonesia, gadis ini sangat mengagumi Indonesia.

190

339 Ungu Ilona kadang kala berubah menjadi sebuah gagasan yang sangat berguna bagi Habibie,

190

340 Merah Habibie tidak pulang ke Indonesia kerana kesibukannya kuliah dan bekerja di Jerman.

191

341 Hijau Saat itu Ainun sedang mengambil cuti dari tempat ia bekerja, 191

342 Hijau Kuning

Ketika sedang bertatapan mata, Habibie berkata, “kok gula Jawa sekarang sudah menjadi gula pasir?”

191

343 Kuning Habibie menyadari bahwa pandangan mata dengan Ainun telah menimbulkan perasaan rindu untuk berpandangan lagi.

191

344 Kuning Ia sudah berpacaran dengan beberapa gadis lain. 191

345 Kuning Seorang mahasiswa gagah yang mengendarai sepeda motor Harley Davidson juga pernah menarih hatinya.

192

346 Kuning Habibie telah mematahkan hati sejumlah laki-laki yang juga ingin bersanding dengan Ainun.

193

347 Hijau Ainun yang kembali ke Jakarta kerana harus masuk kerja di RSCM. 194

348 Biru Mereka saling berjanji untuk sering bertemu dan merindu satu sama lain. 194

349 Hijau Ainun pun harus mengikuti sang suami ke Jerman ketika ia sedang mengambil spesialisasi kedokterannya dalam bidang kesehatan anak

194

350 Hijau Ia mengikuti dan mendampingi sang suami yang harus melanjutkan studinya untuk mencapai gelar doktor.

194

351 Hijau Saat itu habibie harus membagi waktunya antara bekerja dan studi doctoral. 195

352 Hijau Dengan sisa 300 DM tersebut, keduanya harus bertahan di negeri orang. 196

353 Hijau Habibie pernah harus meninggalkan Ainun seorang diri dalam keadaan hamil tua tanpa pembantu di sebuah desa kota kecil di luar kota Aarhen.

196

354 Kuning Sang istri tak pernah mengeluh dan setia mendampingi suaninya dengan penuh keyakinan bahwa semua akan berakhir dengan baik.

196

355 Biru Ia selalu berkeyakinan bahwa kesulitan apa pun yang mereka hadapi merupakan investasi bagi mereka untuk hidup mandiri.

197

356 Hijau Tak jarang ia harus pulang larut malam. 197

357 Hijau Meskipun harus melakukan semuanya sendiri, sebagai istri sekaligus ibu, 197

358 Hijau Dalam keluarga memang harus ada pembagian tugas antara suami dan istri dalam menjaga dan mendidik anak-anak.

197

359 Merah Ainun pun memutuskan untuk tidak bekerja dan memilih menjaga keluarga, terlebih habibie sudah sibuk bekerja di luar rumah.

198

360 Biru Ainun yang selalu mendengarkan pemikiran Habibie dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan menarik,

198

361 Kuning Menjadi kebanggaan tersendiri bagi habibie karena telah menjadikan Ainun istrinya.

198

362 Kuning Merah

Ia juga tak pernah mengeluh meskipun tidak kebagian waktu. 198

363 Kuning Ia tak pernah mengeluh atau membuat komentar yang menjadikan Habibie gelisa.

198

364 Abu-abu Ainun hanya memberikan senyuman yang memukau hati dan selalu 198

Page 119: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Biru dirindukan Habibie.

365 Biru Senyuman yang selalu membuat Habibie tenang. 198

366 Biru Hijau

Ainun selalu menggunakan waktu dengan maksimal sehingga semunya dapat memusatkan perhatian pada tugas-tugas

198

367 Merah Ainun juga berusaha tidak mengganggu konsentrasi Habibie dengan persoalan-persoalan di rumah.

198

368 Hijau Biru

Ainun selalu yakin bahwa semua yang mereka hadapi akan selesai dengan baik dan Allah akan selalu melindungi mereka

198

369 Hijau Habibie harus mencuri-curi waktu supaya ia bisa bersama dengan anaknya. 199

370 Hijau Ia mulai harus meninggalkan anaknya. 200

371 Merah Anaknya tidak mau makan karena bukan masakannya. 201

372 Merah Ia tidak menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. 201

373 Merah Dirinya mungkin tidak memiliki bakat menjadi wanita karir, 202

374 Merah Mengapa saya tidak bekerja? 202

375 Kuning Ia pun tak sempat lagi menjahit karena harus sering ikut ke mancanegara 202

376 Kuning Ainun mulai sibuk mengikuti Habibie yang saat itu sudah bekerja di MBB 202

377 Merah Dalam satu rumah tangga tidak bisa ada dua kapten. 206

378 Hijau Saya sadar tidak boleh menjadi faktor penghambat. 207

379 Kuning Poniman masih berpangkat letnan jenderal, 207

380 Merah Ia tidak membeli secara tunai 207

381 Biru Ainun selalu menemani dan ada di samping Habibie 209

382 Kuning Banyak rumah tangga yang tidak mampu lagi membangun ketetiaan dan tidak kuasa lagi mempertahankan ikatan suci.

209

383 Merah Tetapi tidak tahu apa artinya cinta 209

384 Hijau Ia memerlukan visa bagi empat pendamping yang akan ikut membawa Ainun ke Jerman

210

385 Hijau Ainun harus menjalani operasi. 211

386 Hijau Ainun harus menjalani rawat intensif di Rumah Sakit Ludwig Maaximilians Universitat Klinikum, Munchen, Jerman

211

387 kuning Komplikasi sejumlah penyakit telah mengerogoti kesehatannya. 211

388 Kuning Ainun kembali ke Indonesia jika kesehatannya sudah membaik. 212

389 Hijau Kuning

Ia harus menjalani operasi 12 kali kerena kankernya sudah menyebar ke perut.

213

390 Hijau Sejumlah penjaga menolak kiriman bunga tersebut dan mengaku belum mendapat kabar.

214

391 Merah Habibie bahkan berjanji untuk tidak meninggalkan rumah sakit sebelum Ainun sehat.

214

392 Abu-abu Ia hanya keluar dari rumah sakit jika bersama sang istri. 214

393 Merah Beliau rela tidak pulang sekama dua bulan kurang enam hari ke kediamannya yang berjarak cukup dekat dari rumah sakit tersebut.

214

394 Ungu Suami yang sangat mencintainya. 214

395 Kuning Ia lalu membisikkan di telinga Ainun yang telah pergi. 215

396 Kuning Allah telah menitipi cinta abadi yang menjadikan kamu manunggal. 215

397 Kuning Hijau

Habibie dan keluarga yang telah berkumpul mendapat kabar bahwa Ilham dan Insana (istri Ilham)baru akan tiba di rumah sakit pukul 22.30

216

398 kuning Habibie yang telah mengambil inisiatif mengoordinasikan pemulangan 220

Page 120: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Ainun ke Indonesia dan pemakamannya di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.

399 Hijau Ainun tampak berbaring dengan wajah tenang seakan-akan sedang tidur, 221

400 Hijau Menyadari bahwa dirinya akan menyusul ke pusaran entah kapan, Habibie menyiapkan lahan khusus disamping makam Ainun.

221

401 Hijau Tiba-tiba harus pergi meninggalkannya untuk selamanya. 221

402 Biru Kuning

Ainun selalu hadir dan tak pernah tergantikan. Keromantisn dan cinta Habibie kepada Ainun tidak hanya tergambar di film.

221

403 Biru Sehingga ia selalu mengirim bunga segar ke makam Ainun 223

404 Biru Dan setiap dua hari, selalu ada orang yang datang untuk mengganti bunga di makam Ainun

223

405 Kuning Merah

Dengan masih mengenakan piyama dan tidak memakai sandal, ia menangis mencari Ainun.

223

406 Hijau Habibie bahkan diprediksi oleh dokter hanya akan bertahan hidup selama tiga bulan.

224

407 Merah Semua organ tubuh tidak berfungsi sebagai dampak dari kesedihan yang mendalam setelah wafatnya Ainun.

224

408 Biru Selama pulihan tahun mereka selalu bersama-sama 224

409 Biru Ia selalu menginagatkan Habibie terkait waktu kerjanya. 224

410 Merah Memang dari isi setiap materi tidak ada masalah karena semua orang senang dengan kuliah Habibie.

224

411 Merah Tidak ada yang menolak jik keluarganya disebut sebagai keluarga yang religious.

224

412 Biru Habibie dan Ainun selalu berusaha menyelesaikan persoalan mereka dengan memohon pertolongan Allah dan mengaji Al-Quran.

225

413 Kuning Saat Habibie masih menjadi birokrat. 225

414 Kuning Ia telah menamatkan Al-Qurn dua kali dalam sebulan. 225

415 Ungu Ilham dan Tharek merasa sangat kehilangan ketika ibu yang sangat mereka kasihi meninggalkan meraka untuk selamanya

226

416 Ungu Meski sangat terpukul melihat kondisi sang ibu yang kritis 226

417 Kuning Ainun telah menjadikan Habibie sebagai pribadi yang tenang 226

418 Kuning Memiliki energi dan stamina yang seolah tidak pernah habis dalam mengikuti ritme kerja Habibie.

226

419 Kuning Saat Habibie tidak lagi menjabat dalam birokrasi. 226

420 Merah Tenyata terdapat sisi keromantisan yang tidak tertanding. 229

Keterangan : Merah : Pengingkaran Kuning : Berbagai Aspek Hijau : berbagai Modalitas Biru : Kuantitas Ungu : Kualitas Abu- abu : Pembatasan

Page 121: KATEGORI PENDAMPING VERBA PADA BIOGRAFI B.J ......vi ABSTRAK Tenriani, 2020.Kategori Pendamping Verba pada Biografi B.J Habibie.Skripsi.Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

RIWAYAT HIDUP

TENRIANI, dilahirkan di Bontowa, pada tanggal 06 April

1997.Penulis merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara yang

merupakan anak dari pasangan Muh. Idris dan Fatmawati. Penulis

memulai pendidikan di SD Negeri 8/18 Bontowa dan berhasil

menyelesaikan Sekolah Dasar pada tahun 2009, setelah tamat dari

Sekolah Dasar (SD) penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Labakkang dan

tamat pada tahun 2012. Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan

di SMA Negeri 2 Pangkajene dan tamat pada tahun 2015.

Pada Tahun yang sama penulis mendaftar di sekolah penerbangan dan

menyelesaikan studi pada tahun 2016. setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya di

kampus biru Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil jurusan Pendidikan

Bahasa dan Jastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan