biografi chairul tanjung
TRANSCRIPT
![Page 1: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/1.jpg)
BIOGRAFI SINGKAT
SEORANG PEMIMPIN
D i s a d u r d a r i s e b u a h b u k u k a r y aT j a h j a G u n a w a n D i r e j a
![Page 2: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/2.jpg)
Masa kecil penuh keceriaan dilalui seperti anak pinggiran kota pada umumnya. Jika membuat pisau dari paku bersama teman-teman sebayanya, sengaja paku itu digilaskan ke roda baja kereta api yang sedang berjalan di rel di dekat rumah si anak ini. Adakalanya, pada saat akhir pekan, anak-anak dari kawasan kemayoran ini bersepeda ramai-ramai ke kawasan Ancol dan jajan penganan murah buah lontar.
![Page 3: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/3.jpg)
Beruntung, anak ini mendapatkan a jaran agama yang sangat kuat dari sang nenek
yang juga guru agama di SD Negeri Jalan Tepekong, Jakarta. Didikan nenek itu
menjadi dasar dan panduan sepanjang hidupnya hingga sekarang. Meski demikian,
demi dasar pendid ikan ked is ip l inan , orang tuanya dengan penghasilan sangat
terbatas rela mengorbankan apa pun agar anak-anaknya bisa mengenyam pendidikan
di sekolah swasta.
![Page 4: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/4.jpg)
Di usia yang masih sangat belia, ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, anak tersebut sudah mulai mengurus keperluan transportasi teman-temannya yang akan study tour. Namun, setelah semua diurus, anak yang sudah biasa hidup keras ini tidak bisa ikut piknik karena sama sekali tidak memiliki uang.
![Page 5: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/5.jpg)
Kemudian ia tumbuh dewasa, lalu belajar tentang filosofi dan prinsip-prinsip hidup sekaligus merasakan
bagaimana sulitnya mencari sumber penghidupan. Perjalanan selanjutnya
bagaikan air mengalir. Si anak ini tumbuh menjadi orang dewasa yang
matang. Anak singkong dari salah satu kampung kumuh di jakarta itu kini
menjelma menjadi salah satu tokoh cukup di perhitungkan di Indonesia.Dia adalah C h a i r u l Ta n j u n g .
![Page 6: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/6.jpg)
Dari sisi kegiatan dan kiprahnya, ia termasuk salah satu pengusaha papan atas Indonesia, yang disebut
berbagai kalangan sebagai the rising star, yang merasa “bukan anak orang kaya, bukan anak
jenderal, bukan anak konglomerat”.Chairul Tanjung tidak membantah julukan the rising
star, tetapi membantah di sebut pengusaha “dadakan”, sebab dia merasa semua diperoleh berkat
ke r j a ke r a s bertahun-tahun sejak mahasiswa. Dimulai dari usaha fotokopi, industri alas kaki,
keuangan, lantas menggurita ke berbagai usaha, bahkan mengakuisisi perusahaan asing (Carrefour).
![Page 7: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/7.jpg)
Segala usaha yang ia dirikan dan kembangkan nyaris tidak ada yang gagal. Mungkin hanya dua, yakni usaha buka toko kebutuhan praktikum calon dokter di Pasar Senen dan praktik kontraktor bangunan. Itu pun ia golongkan sebagai saran dari “jatuh bangun” ketika masih sebagai mahasiswa FKG_UI (1981-1987), sebelum akhirnya membuka pabrik sepatu sebagai awal karirnya sebagai pengusaha.Ia menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 75 ribu karyawan di awal tahun 2012 dan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.
![Page 8: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/8.jpg)
Dalam dunia usaha, kepercayaan merupakan modal utama. Begitulah
pengalaman pertama kali ketika mendapat kredit modal kerja ekspor
sebesar Rp 150.000.000 dari Bank Exim tahun 1987. Kepercayaan pihak Bank Exim menilai Chairul Tanjung mampu
memutar uang itu dengan mengekspor sepatu anak-anak. Kepercayaan dari mitra bisnis didapatkan dengan kerja keras dan senantiasa berpikir sehat.
![Page 9: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/9.jpg)
Tangan dinginnya bukan hanya karena hoki atau nasib baik, melainkan terutama berkat semua ditempatkan dalam kriteria h i tu ng -h i tun gan te ruku r , dikerjakan dalam s i s tem men a jemen tegas p ro fes i ona l , disertai u saha ke ras dan beke r j a tun tas .Semua yang disentuhnya menghasilkan buah, ibarat semua benda yang disentuh Raja Midas menjadi emas.M a j u te r u s a n a k m u d a , B u n g C h a i r u l Ta n j u n g !
![Page 10: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/10.jpg)
“ Selama 50 tahun perjalanan hidup saya, pengalaman
berharga yang saya rasakan adalah saat kita memiliki cita-cita untuk selalu menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik
daripada hari kemarin, dan esok harus lebih baik daripada hari
ini.” -Cha i ru l Tan jung -
![Page 11: Biografi Chairul Tanjung](https://reader036.vdokumen.net/reader036/viewer/2022081417/55880848d8b42a83068b46a4/html5/thumbnails/11.jpg)
Anggota KelompokDini Audi (4201314051)
Harvie Dama Putri (4201314053)Janetsa R. Kasrin (4201314054)
Rika Anggita (4201314041)
2 B A S PTA H U N A J A RA N 2 0 1 3 / 2 0 1 4