karya ilmiah bahaya narkoba
DESCRIPTION
bahaya narkobaTRANSCRIPT
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Narkoba
2.2. Jenis-jenis Narkoba
2.3. Bahaya Narkoba bagi pelajar
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Maka kami bias
menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul “Merajarelanya Narkoba” dan dengan harapan
semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sekaligus lebih
megenal tentang apa itu narkoba. Sekalgus bahaya apabila kita mengkonsumsi barang haram
itu.
Karya ilmiah ini juga sebagai persyaratan tugas akhir pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia, akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi para siswa-siswi SMPN 3 Sempu
khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca karya ilmiah ini semoga bisa
dipergunakan dengan semestinya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah dikalangan para siswa, terutama bagi mereka yang secara formal berada di
bangku SMP/MTS, umumnya pengguna pertama Narkoba diawali pada anak usia 11-24
tahun. Hal ini terjadi biasanya karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau
sekelompok orang kepadanya misalnya oleh kawan sebayanya, dan didorong rasa ingin
tahu, ingin mencoba atau ingin memakai seseorang menerima tawaran itu. Selanjutnya,
tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya.
B. Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami pembahasanya kami dapat
memberikan batasan – batasan pada :
1. Pengertian Narkoba
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan tanaman, baik
sintesis maupun semisintesis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh
tertentu bagi merekayang menggunakan maupun memasukkan kedalam tubuh
manusia.
2. Jenis-jenis Narkoba
Opioid (Opiad)
Morfin
Heroin (Putaw)
Codein
Methadone
Demerol
Kokain
Kanabis (Ganja)
3. Cara Pengobatan Narkoba
1. Pertolongan pertama di lakukan dengan cara penderita dimandikan dengan
air hangat, diberi minum yang banyak. Makan – makanan bergizi
dalamjumlah sedikit dan sering, serta dialihkan perhatiannya dari narkoba.
2. Detoksifikasi adalah proses menghilangkan racun (zat narkotika/idiktif lain)
dari tubuh dengan cara menghentikan total pemakaian semua zat adiktif
yang dipakai atau dengan penurunan dosis obat pengganti.
3. Rehabilitasi adalah setelah menjalani detoksifikasi tubuh secara fisik
memang tidak “ketagihan” lagi, namun penderita secara psikis ada ras rindu
dan kangen zat tersebut.
C. Tujuan Penulisan
1. Agar semua orang di dunia bisa mengetahui sangat bahayanya narkoba itu
2. Supaya bisa memberantas narkoba
D. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepadasemua pihak,
khususnya kepada siswa untuk tidak menggunakan narkoba.
Manfaat lain dari penulisan karya ilmiah ini adalah dengan adanya penulisan ini
diharapkan dapat dijadikan acuan di dalam keidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya yang telah
popular beredar di masyarakat termasuk bagi aparat hokum.
Sebenarnya dahulu kalamasyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan
untuk candu atau opium,suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup
tanaman bunga poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand. Myanmar dan laos (The
Golden Triangle) maupun di Pakistan dan afganistan.
Selain, narkoba istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
departemenkesehatan RI adalah Napza yaitu singkatan dari narkotika. Psikotropika dan
zat adiktif lainnya, semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang
umumnya resiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan adiksi.
Narkoba atau napza merupakan bahan/zat yang bila masuk kedalam tubuh akan
mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalah
gunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis, jiwa dan fungsi sosial.
Karena itu pemerintah memberlakukan undang-undang untuk penyalahgunaan
narkoba yaitu UU no. 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dan UU No. 22 Tahun 1997
tentang narkotika.
Golongan psikotropika adalah zat atau baik alami maupun sintesis namun bukan
narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan(psikoaktif) melalui pengaruhnya pada
susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahan tertentu pada aktifitasmental
dan perilaku.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan tanaman
yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa
sakit dan dapatmenimbulkan ketergantungan (adiksi)
B. Jenis-jenis narkoba
Jenis-jenis narkoba yang sering disalah gunakan adalah morfin, heroin, petidin
termasuk ganja atau kanabis, mariyuanahashis dan kokain.
Sedangkan jenis psikotropika yang sering disalah gunakan adalah ametomin,
magadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil kplo, BK termasuk LSD dan mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan atau zat bukan narkotika dan psikotropika
seperti alcohol/etanol/methanol, tembakau gas yang dihirup (inhalansi) maupun zat
pelarut (solfen). Sering kali pemakaian rokok dan alcohol terutama pada sekelompok
remaja (usia 14-20 th) harusdi waspadai orang tua karena umumnya pemakaian ke-2 zat
tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba lain yang lebih
berbahaya (putau).
1. Opiate atau opium (candu)
- Menimbulkan rasa kesibukan
- Menimbulkan rasa semangat
- Merasawaktu berjalan lambat
- Pusing kehilangan keseimbangan/mabuk
- Merasa rangsangan birahi meningkat 9hambatan seksual menghilang0
- Timbul masalah kulit disekitar mulut dan hidung
2. Morfin
- Manimbulkan euphoria
- Mual, muntah, sulit buang hajat besar
- Kebingungan (konfusi) dan berkeringat
- Dapat menyebabkan pingsan dan jantung berdebar-debar
- Gelisah dan perubahan suasana hati
- Mulut kering dan warna muka berubah
3. Heroin (putau)
- Denyut nadi melambat
- Tekanan darah menurun
- Otot-otot menjadi lemas/relaks
- Diafragma mata (pupil) mengecil (din point)
- Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri
- Membentuk dunia sendiri (dis sosial)
- Perilaku menyimpang: berbohong , kriminalitas, menipu, dan mencuri
4. Ganja/kanabis
- Denyut jantung atau nadi lebih cepat
- Mulut dan tenggorokan kering
- Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira
- Sulit mengingat suatu kejadian
- Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan
koordinasi
- Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan
- Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengn sakit lebih/capek
- Gangguan kebiasaan tidur
- Sensitive dan gelisah
- Berkeringat dan beraktifitas
- Selera makan bertambah
5. LSD atau lysergic acid, trips, tabs.
- Timbul rasa yang disebut trippingyaitu seperti halusinasi tempat, warna dan
waktu.
- Menjadisangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat
perasaan khawatir yang berlebihan
- Denyut jantung dan tekanan darah meningkat
- Diafragma mata melebar dan demam
- Disorientasi, depresi, pusing, panic, dan rasa takut berlebihan
- Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian
- Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
6. Kokain mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk
basa(free base). Kokain basa berupa Kristal putih. Rasa sedikit pahit dan lebih mudah
larut di banding bentuk. Basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit.
C. Bahaya narkoba bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pecandu
narkoba itu pada umumnya berusia antara 11-24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usai
produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal
yang wajar di kalangan pelajar saat ini dari kebiasaan inilah pergaulan terus meningkat.
Apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah
menjadi pecandu narkoba.
Dampak negative penyalah gunaan narkoba sebagai berikut:
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian
- Sering membolos, menurunya kedisiplinan dan niali-nilai pelajaran
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah
- Sering menguap, mengantuk dan malas
- Tidak memperdulikan kesehatan diri
- Suka mencuri untuk membeli narkoba
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisamerusak susunan syaraf
yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
- Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan
ketentraman umum
- Narkoba menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tumbuh baik
secara fisik maupun psikologi.
- Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya yang
telah popular beredar di masyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk
bagi aparat hokum
- Jenis-jenis narkoba yang sering disalah gunakan adalah morfin, heroin (putau),
petidin, termasuk ganja (kanabis), mariyuna, hashis dan kokain.
B. Saran
1. Mengingat perlunya kewaspadaan dikalangan remaja khususnyabagi siswa
SMP/MTs
2. Mengingat berbagai resiko yang dapat di timbulkan menggunakan narkoba maka
diperlukan sebelum terlambat
3. Lebih baik mencegah dari pada mengobati.