bahaya aids

28
KETERKAITAN NARKOTIKA KETERKAITAN NARKOTIKA DAN DAN PENYAKIT PENYAKIT HIV -AIDS HIV -AIDS Oleh : Oleh : Dr. Erni Kusdiyah Dr. Erni Kusdiyah Ahmad Syaipuddin Zuhri Ahmad Syaipuddin Zuhri , , S.Kep S.Kep BADAN NARKOTIKA NASIONAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL BATANG HARI BATANG HARI

Upload: christin-sitanggang

Post on 21-Oct-2015

66 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya Aids

KETERKAITAN NARKOTIKA KETERKAITAN NARKOTIKA DANDANPENYAKIT PENYAKIT HIV -AIDSHIV -AIDS

Oleh :Oleh :

Dr. Erni KusdiyahDr. Erni Kusdiyah

Ahmad Syaipuddin ZuhriAhmad Syaipuddin Zuhri, S.Kep, S.Kep

BADAN NARKOTIKA NASIONAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL BATANG HARIBATANG HARI

Page 2: Bahaya Aids

Digunakan sebagai :Digunakan sebagai : OPERASI OPERASI menghilangkan rasa kecemasan menghilangkan rasa kecemasan

menghilangkan rasa sakitmenghilangkan rasa sakit

INSOMNIAINSOMNIA ISPAISPA CEPALGIA BERATCEPALGIA BERAT DEPRESIDEPRESI

Narkotika dalam kesehatan

Page 3: Bahaya Aids

Obat yang sering digunakanObat yang sering digunakanMorfin 0,1-0,2 mg / Morfin 0,1-0,2 mg / kg bb (5 – 10 mg)kg bb (5 – 10 mg)

Diazepam 0,2-0,5 mg /Diazepam 0,2-0,5 mg / kg bb (5 – 10 mg) kg bb (5 – 10 mg)

Kodein 10-20 mg / dosisKodein 10-20 mg / dosis

Pethidin 1-1,5 mg /Pethidin 1-1,5 mg /bb kk (50 – 75 mg) bb kk (50 – 75 mg)

Penobarbital 100 – 200 mg / kg bbPenobarbital 100 – 200 mg / kg bb

Page 4: Bahaya Aids

HIV-AIDSHIV-AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus)HIV (Human Immunodeficiency Virus)

virus menyerang dan bertahap virus menyerang dan bertahap merusak sistem imunitas badan dan merusak sistem imunitas badan dan berkembang menjadi AIDSberkembang menjadi AIDS

AIDS (Acquired Immune Deficiency AIDS (Acquired Immune Deficiency ssyndrom)yndrom)

sekumpulan tanda atau gejala berat sekumpulan tanda atau gejala berat dan komplek yang disebabkan oleh dan komplek yang disebabkan oleh penurunan respon imunitas tubuhpenurunan respon imunitas tubuh

Page 5: Bahaya Aids

PENEMU VIRUS HIV

• Hontagnier dkk dari francis 1983 Lymphadenopathy Associated Virus (LAV)

• DR. ROBERT GALLO dari AS 1984

• J. Levy

Page 6: Bahaya Aids

SEJARAH HIVSEJARAH HIV Pertama kali kasus ditemukan tahun 1987 di IndonesiaPertama kali kasus ditemukan tahun 1987 di Indonesia Didunia 8500/hari perkasusDidunia 8500/hari perkasus 60% kasus adalah usia produktif60% kasus adalah usia produktif

Di Provinsi Jambi, sejak 1999 jumlah pasien pengidap HIV Di Provinsi Jambi, sejak 1999 jumlah pasien pengidap HIV cenderung naik. Jika pada akhir Desember 2011 jumlah cenderung naik. Jika pada akhir Desember 2011 jumlah kasus HIV ADIS sebanyak 86, tahun sebelumnya ada 77 kasus HIV ADIS sebanyak 86, tahun sebelumnya ada 77 kasus. kasus.

Sejak 1999-2012, ada 613 kasus HIV AIDS. 305 Sejak 1999-2012, ada 613 kasus HIV AIDS. 305 kasus HIV, 308 kasus AIDS, dan meninggal sebanyak 115 kasus HIV, 308 kasus AIDS, dan meninggal sebanyak 115 orang. orang.

Kasus terbanyak ada di Kota Jambi. Dari 1999 hingga Kasus terbanyak ada di Kota Jambi. Dari 1999 hingga triwulan pertama 2012, di Kota Jambi ada 249 kasus HIV triwulan pertama 2012, di Kota Jambi ada 249 kasus HIV dan 237 kasus AIDS, Kabupaten Batanghari tiga kasus HIV dan 237 kasus AIDS, Kabupaten Batanghari tiga kasus HIV dan 12 kasus AIDSdan 12 kasus AIDS

Page 7: Bahaya Aids

Data Kasus HIV/AIDS Di IndonesiaData Kasus HIV/AIDS Di Indonesia

terjadi peningkatan pada tahun 2008 mencapai terjadi peningkatan pada tahun 2008 mencapai 4969 kasus4969 kasus

DKI Jakarta JATIM PAPUA DKI Jakarta JATIM PAPUA JABAR JABAR

JATENG PAPUA BARAT JATENG PAPUA BARAT BALI BALI

SUMUT BANTEN KEPULAUAN SUMUT BANTEN KEPULAUAN RIAURIAU

Page 8: Bahaya Aids

KASUS HIV/AIDS MENURUT KAB/KOTAKUMULATIF DARI TH 1999 S/D MARET 2012

NO KAB/KOTA  HIV AIDS

1 KOTA JAMBI 249 237

2 BATANGHARI 3 12

3 MUARO JAMBI 11 23

4 BUNGO 10 12

5 TEBO 6 2

6 MERANGIN 2 6

7 SAROLANGUN 1 1

8 KERINCI 3 3

9 SUNGAI PENUH - -

10 TANJAB BARAT 16 9

11 TANJAB TIMUR 4 3

  JML 305 308

Page 9: Bahaya Aids

Cara kerja dari HIV

- Virus HIV menyerang sel limposit T dan sel otak sebagai organ sasarannya

- Target sel HIV (Limposit T Helper) yang dikenal sebagai sel pemberi komando awal rantai reaksi kekebalan tubuh

- HIV molekul CD4 Virus Sel target melepas bungkusnya dengan enzim reverse transcryptase mengubah RNA bergabung dengan DNA sel-sel target

- Sel yang berkembang biak mengandung bahan ginetik virus

Page 10: Bahaya Aids

Penularan HIV / AIDS

Masa inkubasi waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai menunjukan gejala AIDS. HIV juga dapat menular lewat a. Hubungan seks dengan penderita (semen, cairan vagina atau servix dan darah)b. Suntikan atau infus darah yang terkontaminasi c. Ibu yang terkena HIV memberi ASI pada anaknya d. Oral seks

Page 11: Bahaya Aids

PPeerjalanan infrjalanan infeeksi HIV ksi HIV AIDSAIDS

TTeertular prtular peeriodriodee HIV HIV AIDSAIDS

HIV jHIV jeendndeelala

0 1-6 bln 3-10 thn 1-2 thn0 1-6 bln 3-10 thn 1-2 thn

Page 12: Bahaya Aids

90 % : Selama Kehamilan (5-10%)

Selama persalinan (10-20%) Selama menyusui (10-20%)

10% : terjadi melalui transfusi, injeksi, sex bebas dll

HIV+ PADA ANAK

Page 13: Bahaya Aids

HIV TIDAK MENULAR HIV TIDAK MENULAR MELALUIMELALUI

Gigitan nyamukGigitan nyamuk Menggunakan peralatan makan/ minum Menggunakan peralatan makan/ minum

bersama-samabersama-sama Bersalaman / bersentuhanBersalaman / bersentuhan Tinggal serumahTinggal serumah Pelukan /ciumanPelukan /ciuman Menggunakan jamban yang samaMenggunakan jamban yang sama

Page 14: Bahaya Aids

GEJALA HIV / AIDS

GEJALA UTAMA- Demam berkepanjangan > 3 bulan- Diare kronis > 1 bulan (berulang, terus

menerus)- Penurunan berat badan > 10%

dalam 3 bulan GEJALA MINOR

- batuk kronis > 1 bulan- infeksi jamur Candida Albicans

pada mulut + tenggorokan- pembengkan KGB yang menetap

diseluruh badan- munculnya Herves Zooster berulang- bercak bercak gatal diseluruh tubuh

Page 15: Bahaya Aids

Beberapa contoh kasus ;

Page 16: Bahaya Aids

Penderita HIV/AIDS

Page 17: Bahaya Aids

Penicilliosis Granulomatous Lesion

Page 18: Bahaya Aids

Candidiasis Pseudomembrane

Page 19: Bahaya Aids

Hairy Leukoplakia

Page 20: Bahaya Aids

Psoriatic Plaque

Page 21: Bahaya Aids

Reiterיי s Syndrome

Page 22: Bahaya Aids

Severe Reiterיי s Syndrome

Page 23: Bahaya Aids

Arthritis in Reiter’s syndrome after treatment

Page 24: Bahaya Aids

PPeemmeeriksaan HIVriksaan HIV

TTeest st eelisa lisa 23 bulan s 23 bulan seejak tjak teerinfrinfeeksi ksi virus HIV virus HIV + (98,1% - 100%) + (98,1% - 100%)

WWeestrstreen Blot n Blot bila 3 kali t bila 3 kali teest st eelisa (-) lisa (-) (99,6% - 100%)(99,6% - 100%)

Page 25: Bahaya Aids

JENIS OBAT YANG JENIS OBAT YANG DIGUNAKANDIGUNAKAN

Duviral, LamivudinDuviral, Lamivudin NeviralNeviral HiviralHiviral

Page 26: Bahaya Aids

PENCEGAHAN PENULARANPENCEGAHAN PENULARAN

Abstenensia (tidak melakukan Sex bagi yang Abstenensia (tidak melakukan Sex bagi yang belum nikah)belum nikah)

Be faithful (setia pada pasangan)Be faithful (setia pada pasangan) CondomCondom Don’t DruDon’t Drug g EdukasiEdukasi

Page 27: Bahaya Aids

Usaha pemerintah Usaha pemerintah

meningkatkan perwujudan kepedulian perilaku hidup meningkatkan perwujudan kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan masyarakat.bersih dan sehat dalam kehidupan masyarakat.

mencegah perluasan jaringan narkoba mencegah perluasan jaringan narkoba

membina dan menampung mereka yang sudah membina dan menampung mereka yang sudah terinfeksi untuk dipulihkan kembali : terinfeksi untuk dipulihkan kembali :

Memberi pendidikan moralMemberi pendidikan moral

Memberi informasi yang benar tentang bahaya Memberi informasi yang benar tentang bahaya narkoba dan HIV - AIDSnarkoba dan HIV - AIDS

Melakukan tindakan pengobatan dan rehabilitasiMelakukan tindakan pengobatan dan rehabilitasi

Page 28: Bahaya Aids

@mail [email protected] 0743 21812

HP : 0812 7403 254