bahaya freon

40
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, banyak diciptakan alat-alat yang canggih untuk menunjang kehidupan manusia. Namun terkadang penciptaannya tidak memperhatikan dampak negatifnya bagi lingkungan sekitar. Misalnya, saat ini kendaran bermotor sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita, namun yang perlu diperhatikan kendaraan bermotor banyak menghasilkan karbon dioksida ( CO2)yang sangat bagi lingkungan kta. Hal ini tidak seimbang dengan keadaan lingkungan yang ada saat ini, sudah jarang sekali tumbuhan hijau yang setidaknya dapat sedikit mengurangi dampak negative yang ditimbulkan oleh gas tersebut. Selain gas CO2 masih banyak lagi seperti Freon, CFC dll. Gas-gas tersebut dapat menimbulkan dampak yang sangat parah yaitu efek rumah kaca ( Global Warming )yang sangat merugikan terutama bumi kita ini. Dan tanpa kita sadari gas berbahaya seperti itu berasal dari alat-alat yang kita gunakan di kehidupan sehari-hari kita. Karena pada dasrnya manusia hanya berfikir untuk hidup lebih raktis dan nyaman. Tapi perilaku mereka yang seperti itu yang menyebabkan bencana besar bagi bumi. Sekarang pertanyaannya apakah dampak yang sangat merugikan itu dapat kita cegah? Jawabannya tentu saja bisa! Mengapa semikian ? karena manusia berperilaku seperti itu karena mereka tidak tahu bahaya dari apa yang mereka gunakan. Setelah kita mengetahui bahaya dari gas-gas berbahaya yang terdapat dalam

Upload: nadia-novita

Post on 15-Jan-2016

123 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kimia lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Bahaya Freon

BAB 1

PENDAHULUAN

                  A.    LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, banyak

diciptakan alat-alat yang canggih untuk menunjang kehidupan manusia. Namun terkadang

penciptaannya tidak memperhatikan dampak negatifnya bagi lingkungan sekitar. Misalnya,

saat ini kendaran bermotor sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita, namun yang perlu

diperhatikan kendaraan bermotor banyak menghasilkan karbon dioksida ( CO2)yang sangat

bagi lingkungan kta. Hal ini tidak seimbang dengan keadaan lingkungan yang ada saat ini,

sudah jarang sekali tumbuhan hijau yang setidaknya dapat sedikit mengurangi dampak

negative yang ditimbulkan oleh gas tersebut. Selain gas CO2 masih banyak lagi seperti

Freon, CFC dll. Gas-gas tersebut dapat menimbulkan dampak yang sangat parah yaitu efek

rumah kaca ( Global Warming )yang sangat merugikan terutama bumi kita ini. Dan tanpa kita

sadari gas berbahaya seperti itu berasal dari alat-alat yang kita gunakan di kehidupan sehari-

hari kita. Karena pada dasrnya manusia hanya berfikir untuk hidup lebih raktis dan nyaman.

Tapi perilaku mereka yang seperti itu yang menyebabkan bencana besar bagi bumi. Sekarang

pertanyaannya apakah dampak yang sangat merugikan itu dapat kita cegah? Jawabannya

tentu saja bisa! Mengapa semikian ? karena manusia berperilaku seperti itu karena mereka

tidak tahu bahaya dari apa yang mereka gunakan. Setelah kita mengetahui bahaya dari gas-

gas berbahaya yang terdapat dalam alat-alat dosekitar kita pasti dampak negative itu semakin

kecil terjadinya.

Semuanya tergantung kepada hati dan nurani kita sebagai manusia mau atau tidak

untuk menjaga bumi ini. Karena jika bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga dan melindungi

bumi kita ini.

          B .     PERUMUSAN MASALAH1.      Apakah penertian dari Freon itu?

2.      Apa saja jenis-jenis Freon itu?

3.      Adakah pengganti Freon?

4.      Akibat apa yang ditimbulkan dari Freon ?

         C.    TUJUAN

a.       Untuk melengkapi nilai tugas TIK

Page 2: Bahaya Freon

b.      Agar orang-orang dapat mengetahui bahaya dari Freon

c.       Membuat manusia mengetahui cara untuk mengurangi dampak dari penggunaan Freon.

                                                                           BAB 2

PEMBAHASAN

         A.    PENGERTIAN FREON ( REFRIGERANT )

Refrigerant atau yang sering kita sebut Freon adalah cairan yang menyerap panas pada suhu

rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Prinsip-prinsip refrigerant

memungkinkan untuk digunakan pada outdoor unit dan indoor unit langsung menjalankannya

dengan baik, karena hubungan tekanan suhu.Hubungan tekanan suhu ini memungkinkan

untuk dapat mentransfer panas.

Dalam industri HVAC refrigerant diberi nama dagang dikenal sebagai " nama R".

Contoh nama-nama ini adalah R22, R134a, dan R502. Nama-nama ini membantu untuk

menggambarkan berbagai jenis refrigerant. Refrigerant memiliki berbagai susunan kimia

dengan sifat-sifat yang berbeda.

Beberapa refrigeran hanya mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi sementara yang lain

menggunakan tekanan rendah untuk berfungsi dengan baik.

Ada tiga susunan utama refrigeran yang digunakan pada saat ini yaitu :

1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC), yang terdiri dari hidrogen, fluorin, dan

karbon.

Karena mereka tidak menggunakan atom klor (yang digunakan dalam sebagian besar

refrigerant) mereka dikenal sebagai salah satu yang paling merusak lapisan ozon kita.

2. Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC), yang terdiri dari hidrogen,

klorin, fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah minimal klorin, yg tidak

merusak lingkungan karena berbeda dari refrigeran lain.

3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC), yang mengandung klorin, fluorin dan karbon.

Refrigerant ini membawa jumlah kaporit yang tinggi sehingga dikenal sebagai refrigerant

yang paling berbahaya untuk merusak lapisan ozon.

Kadang-kadang refrigerant terdiri dari dua atau lebih senyawa kimia. Campuran ini terurai

menjadi dua jenis yaitu Zeotropes dan Azeotropes. refrigeran campuran Zeotrope terutama

Page 3: Bahaya Freon

terbuat dari tiga jenis refrigerant.Karakteristik yang menjelaskan jenis refrigerant adalah

bahwa ketiga sifat refrigerant itu menjaga mereka sendiri, mereka bertindak sebagai 3

refrigeran individu.

sementara refrigerant campuran Azeotropes memadukan dua refrigerant.

Properti yang menetapkan jenis refrigeran ini bertindak sebagai pendingin tunggal.

Efek ini titik didih dari kedua jenis refrigerant.

Anda harus memahami salah satu dasar yang paling penting dari refrigerant sebelum

melakukan ekspansi bagaimana mereka bekerja. Kunci utamanya adalah jangan mempunyai

pemikiran kalau refrigerant itu akan dapat memindahkan panas.

Prinsip ini selalu didengungkan oleh industri HVAC, dan sering terjadi kesalah pahaman

antara custumer dengan teknisi ac mengenai prinsip dari refrigerant tersebut. Sebuah

hubungan tekanan suhu adalah cara untuk menggambarkan suhu tertentu yang berhubungan

langsung dengan tekanan suatu zat. Hal ini memungkinkan kontrol suhu refrigerant

mendidih. Pengontrolan temperatur refrigeran mendidih memungkinkan untuk mentransfer

panas yang tepat. Perpindahan panas adalah ketika panas dari satu tempat dipindahkan ke

tempat lain, ini juga disebut sebagai siklus refrigerant.

Umumnya kita kontrol perpindahan panas melalui udara, air dan refrigerant. Jenis

perpindahan panas terjadi melalui konduksi. Konduksi adalah ketika molekul dipanaskan,

dengan banyak gerakan, bertabrakan dengan molekul-molekul bergerak lambat. Molekul

lebih hangat, bergerak cepat, selalu bergerak ke arah yang lebih dingin, atau bergerak ke

molekul yang bergerak lambat.

Dinegara kita refrigerant/Freon dijual secara eceran dalam satuan kg, atau anda dapat

juga membelinya 1 can/tabung yg berisi 13 kg lebih. Refrigeran diidentifikasi oleh kode

warna standar.

Label juga mengandung informasi tentang jenis refrigerant berada dalam wadah bersama

dengan adanya bahaya keselamatan.

Ada beberapa bahaya keamanan saat pengisian refrigeran.

Dalam rangka membantu mencegah kerusakan lapisan ozon, teknisi dinegara maju

diwajibkan oleh hukum untuk mempunyai sertifikat EPA.Ada empat (4) jenis utama

sertifikasi; Tipe I, Tipe II, Tipe III, dan UNIVERSAL. Tipe 1 adalah Jenis peralatan kecil

seperti lemari es.

Tipe II mencakup alat bertekanan tinggi dengan pengecualian peralatan kecil seperti misalnya

Page 4: Bahaya Freon

split-sistem. Tipe III mencakup sistem tekanan rendah seperti pendingin. Sebuah sertifikasi

Universal mencakup tiga jenis sertifikasi.

          B.     JENIS-JENIS FREON

Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup lama digunakan,

berfungsi untuk memindahkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Jenis-jenis refrigerant

termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida,

methylene klorida, HFC seperti R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner)

dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka

penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

 Ammonia adalah refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia dapat

menghasilkan pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel. Penguapan Ammonia

bersifat mudah terbakar, meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan daripada udara.

Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak digunakan dan susah ditemukan penggunaannya

kecuali di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak mudah terbakar atau meledak

namun bersifat korosif.

Hydrocarbons seperti methane CH4, isobutane C4H10, dan propane C3H8 sering

digunakan sebagai bahan bakar dan biasa dijual dalam kemasan kaleng. Methyl klorida

CH3Cl juga biasa digunakan sebagaimana CH2Cl2.

Freon dan Genetron: para ahli kimia juga telah mencoba menggunakan carbon

tetraklorida CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom chlorine untuk

memproduksi CCl2F2 yang kemudian dikenal dengan keluarga “R”, yaitu R11 dan R22.

Inilah yang sering dimaksud dengan Freon AC.

Refrigerant HFC atau “CFC” tidak bersifat mudah terbakar, tidak beracun pada manusia

dan secara luas digunakan sampai kemudian diketahui efek buruknya di atmosfer.

Air sebagai refrigerant masih digunakan terus sampai sekarang sebagai media pemindah

panas pada sistem air conditioner yang menggunakan cooling tower yang mana bekerja

efektif dimana kelembaban lingkungan cukup rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan

yang bagus. Sistem ini banyak digunakan di Amerika

           C.    PENGGANTI ZAT FREON

Musicool Refrigerant Sebagai Pengganti Freon Hemat Listrik Pada AC Hingga 30%.

KEUNGGULAN MUSICOOL REFRIGERANT

Page 5: Bahaya Freon

1.      Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum,

nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon dan tidak

menimbulkan efek pemanasan global.

2.      Hemat Listrik / Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik

sehingga dapat menghemat pemakaian energy/listrik hingga 30% dibanding dengan

refrigerant fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.

3.      Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan

sekitar 30% dari penggunaan refrigerany fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang

sama.

4.      Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan

selama ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas.

5.      Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam

pemakaian maupun implikasi yang menyertainya.

Dengan mengganti bahan pendingin mesin AC kita dengan Hydrocarbon, berarti ada

beberapa isu yang terselesaikan, yaitu: kerusakan lapisan ozon, pemanasan global dan

penghematan listrik/energy.

MUSICOOL Refrigerant

Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap

aspek ekonomis cukup besar :

1.Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 30%) -> Biaya pemakaian listrik secara

otomatis turun dengan angka yang sama

2.Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost) lebih kecil

3.Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil -> Biaya

Penyusutan Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar

4. Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant

sintetis), maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih rendah

Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda negeri kita ini,

mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di sepanjang Pantai Utara Jawa, banjir,

krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin membahas hal tersebut dari salah satu penyebabnya ,

Page 6: Bahaya Freon

yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa

dikenal dengan istilah FREON (Syntetic Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak lapisan

ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca. Global warming

potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon dapat mengakibatkan

pemanasan global 510 kali lebih berbahaya dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time

(ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun

sebelum akhirnya terurai.

Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC dalam mesin-

mesin pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung bertingkat, perkantoran, mal dan

industri. Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif pengganti freon yaitu

Hydrocarbon Refrigerant (Natural Refrigerant). Merek dan jenis HC yang beredar di

Indonesia cukup banyak, seperti Musicool, Hychill, Safe, Duracool, Hycool, dll. HC yang

saya bahas disini adalah Musicool, karena Musicool adalah produk dalam negeri, salah satu

produk Pertamina yang dibuat di Unit Pengolahan III, Plaju, Sumsel di tepi sungai Musi.

Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam

kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang

merupakan refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-

134a yang masih memliki potensi merusak alam.

Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi aspek sifat

fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja pada siklus

refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin yang sama,

MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetic.

diantaranya beberapa parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan

bahan (density), rasio tekanan kondensasi terhadap evaporasi dan nilai viskositasnya,

sedangkan beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek

refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.

           D.    DAMPAK PENGGUNAAN FREON

Freon berpotensi menyebabkan terjadinya pemanasan global/global warming. Freon

yang merusak atmosfir ditengarai mampu menimbulkan efek rumah kaca 510 kali lebih besar

dibandingkan dengan Karbon Dioksida (CO2). Kontribusi CO2 sendiri terhadap timbulnya

efek rumah kaca diperkirakan sebesar 9-26%. Sebagai fluida yang digunakan pada mesin

pengkondisian udara pada umumnya Freon boros dalam penggunaan energi listrik karena

membutuhkan kerja kompresor yang cukup besar. Konsumsi listrik peralatan pendingin yang

Page 7: Bahaya Freon

menggunakan Freon sebesar 25-40 % dari konsumsi pada umumnya.

Sebenarnya ada jenis refrigerant yang lebih ramah lingkungan dan belakangan ini sudah

mulai banyak diperkenalkan. Refrigerant ini berbasis pada Hidrokarbon. Beberapa kelebihan

jenis refrigerant ini adalah :

1.Tidak berpotensi merusak lapisan ozon.

2.Tidak menimbulkan pemanasan global.

3. Lebih ringan sekitar 40 % jika dibandingkan dengan berat refrigerant sintesis.

4.Lebih hemat listrik sekitar 30 %.

Untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak pemanasan global, sudah saatnya semua

pihak berperan aktif, paling tidak di mulai dari sendiri untuk mengurangi penggunaan bahan-

bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

BAB 3PENUTUP

           A.    KESIMPULAN

Freon adalah salah satu zat yang berbahaya yang berpotensi mengakibatkan pemanasan

global.

Kebocoran freon tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan manusia.

Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan terurai atom C yang

akan mengakibatkan  timbulnya karbon monoksida (CO). Ketika CO terbentuk, maka mereka

akan menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh

karena itu ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2

memiliki efek rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan demikian bumi akan

semakin panas.

B.     SARAN

Setelah mengetahui bahaya dari freon setidaknya untuk mengurangi dampak yang

ditimbulkan oleh Freon , mulai sekarang kurangi penggunaan Freon seperti yang terdapat

pada AC, lemari pendingin dan lain-lain. Agar dampak dari pemanasan global tidak akan

menjadi semakin parah dengan penggunaan zat yang berpotensi menimbulkan pemanasan

global.

Page 8: Bahaya Freon

 DAFTAR PUSTAKA

http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/08/pengertian-dari-freon-atau-refrigerant.html

http://www.serviceac.net/freon-ac.php

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100916052429AAGiELi

http://dani-energyuse.blogspot.com/2009/01/dampak-penggunaan-freon.html

Diposkan 6th November 2012 oleh diah indriyani 0

Tambahkan komentar

my Catatan

Klasik Kartu Lipat

Majalah

Mozaik

Bilah Sisi

Cuplikan

Kronologis

1.

Nov

6

MAKALAH TIK BAHAYA FREON

Page 9: Bahaya Freon

MAKALAH TIK

“ BAHAYA FREON ” 

NAMA : DIAH INDRIYANI N.

NOMOR : 09

KELAS : XI IPA 3

SMA NEGERI 2 UNGARANTAHUN PELAJARAN 2012/2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya maka

saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Bahaya Freon”.

Salah satu tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi

persyaratan untuk menyelesaikan tugas makalah mata pelajaran TIK SMA Negeri 2

Ungaran.

Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih benyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Mengingat akan kemampuan

saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk

penyempurnaan makalah ini.

Page 10: Bahaya Freon

Dalam penulisan makalah ini saya mengucapkan banyak terima kasihyang

sangat banyak kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalh

ini.

Saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka

yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini ibadah.

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1

A.    LATAR BELAKANG 1B.     PERUMUSAN MASALAH 2 C.     TUJUAN 2

BAB 2 PEMBAHASAN 3

A.    PENGERTIAM FREON 3B.     JENIS-JENIS FREON 5C.     PENGGANTI ZAT FREON 7D.    DAMPAK PENGGUNAAN FREON 9

BAB 3 PENUTUP 11

A.    KESIMPULAN 11B.     SARAN 11

DAFTAR PUSTAKA 12

BAB 1

Page 11: Bahaya Freon

PENDAHULUAN

                  A.    LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern,

banyak diciptakan alat-alat yang canggih untuk menunjang kehidupan

manusia. Namun terkadang penciptaannya tidak memperhatikan dampak

negatifnya bagi lingkungan sekitar. Misalnya, saat ini kendaran bermotor

sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita, namun yang perlu diperhatikan

kendaraan bermotor banyak menghasilkan karbon dioksida ( CO2)yang sangat

bagi lingkungan kta. Hal ini tidak seimbang dengan keadaan lingkungan yang

ada saat ini, sudah jarang sekali tumbuhan hijau yang setidaknya dapat sedikit

mengurangi dampak negative yang ditimbulkan oleh gas tersebut. Selain gas

CO2 masih banyak lagi seperti Freon, CFC dll. Gas-gas tersebut dapat

menimbulkan dampak yang sangat parah yaitu efek rumah kaca ( Global

Warming )yang sangat merugikan terutama bumi kita ini. Dan tanpa kita

sadari gas berbahaya seperti itu berasal dari alat-alat yang kita gunakan di

kehidupan sehari-hari kita. Karena pada dasrnya manusia hanya berfikir untuk

hidup lebih raktis dan nyaman. Tapi perilaku mereka yang seperti itu yang

menyebabkan bencana besar bagi bumi. Sekarang pertanyaannya apakah

dampak yang sangat merugikan itu dapat kita cegah? Jawabannya tentu saja

bisa! Mengapa semikian ? karena manusia berperilaku seperti itu karena

mereka tidak tahu bahaya dari apa yang mereka gunakan. Setelah kita

mengetahui bahaya dari gas-gas berbahaya yang terdapat dalam alat-alat

dosekitar kita pasti dampak negative itu semakin kecil terjadinya.

Semuanya tergantung kepada hati dan nurani kita sebagai manusia mau

atau tidak untuk menjaga bumi ini. Karena jika bukan kita siapa lagi yang bisa

menjaga dan melindungi bumi kita ini.

          B .     PERUMUSAN MASALAH

1.      Apakah penertian dari Freon itu?

2.      Apa saja jenis-jenis Freon itu?

Page 12: Bahaya Freon

3.      Adakah pengganti Freon?

4.      Akibat apa yang ditimbulkan dari Freon ?

         C.    TUJUAN

a.       Untuk melengkapi nilai tugas TIK

b.      Agar orang-orang dapat mengetahui bahaya dari Freon

c.       Membuat manusia mengetahui cara untuk mengurangi dampak dari

penggunaan Freon.

                                                                           BAB 2

PEMBAHASAN

         A.    PENGERTIAN FREON ( REFRIGERANT )

Refrigerant atau yang sering kita sebut Freon adalah cairan yang menyerap

panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi.

Prinsip-prinsip refrigerant memungkinkan untuk digunakan pada outdoor unit

dan indoor unit langsung menjalankannya dengan baik, karena hubungan

tekanan suhu.Hubungan tekanan suhu ini memungkinkan untuk dapat

mentransfer panas.

Dalam industri HVAC refrigerant diberi nama dagang dikenal sebagai "

nama R". Contoh nama-nama ini adalah R22, R134a, dan R502. Nama-nama

ini membantu untuk menggambarkan berbagai jenis refrigerant. Refrigerant

memiliki berbagai susunan kimia dengan sifat-sifat yang berbeda.

Page 13: Bahaya Freon

Beberapa refrigeran hanya mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi

sementara yang lain menggunakan tekanan rendah untuk berfungsi dengan

baik.

Ada tiga susunan utama refrigeran yang digunakan pada saat ini yaitu :

1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC), yang terdiri dari

hidrogen, fluorin, dan karbon.

Karena mereka tidak menggunakan atom klor (yang digunakan dalam

sebagian besar refrigerant) mereka dikenal sebagai salah satu yang paling

merusak lapisan ozon kita.

2. Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC), yang terdiri dari

hidrogen, klorin, fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah

minimal klorin, yg tidak merusak lingkungan karena berbeda dari refrigeran

lain.

3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC), yang mengandung klorin, fluorin

dan karbon.

Refrigerant ini membawa jumlah kaporit yang tinggi sehingga dikenal sebagai

refrigerant yang paling berbahaya untuk merusak lapisan ozon.

Kadang-kadang refrigerant terdiri dari dua atau lebih senyawa kimia.

Campuran ini terurai menjadi dua jenis yaitu Zeotropes dan Azeotropes.

refrigeran campuran Zeotrope terutama terbuat dari tiga jenis

refrigerant.Karakteristik yang menjelaskan jenis refrigerant adalah bahwa

ketiga sifat refrigerant itu menjaga mereka sendiri, mereka bertindak sebagai 3

refrigeran individu.

sementara refrigerant campuran Azeotropes memadukan dua refrigerant.

Properti yang menetapkan jenis refrigeran ini bertindak sebagai pendingin

tunggal.

Efek ini titik didih dari kedua jenis refrigerant.

Anda harus memahami salah satu dasar yang paling penting dari refrigerant

sebelum melakukan ekspansi bagaimana mereka bekerja. Kunci utamanya

adalah jangan mempunyai pemikiran kalau refrigerant itu akan dapat

Page 14: Bahaya Freon

memindahkan panas.

Prinsip ini selalu didengungkan oleh industri HVAC, dan sering terjadi

kesalah pahaman antara custumer dengan teknisi ac mengenai prinsip dari

refrigerant tersebut. Sebuah hubungan tekanan suhu adalah cara untuk

menggambarkan suhu tertentu yang berhubungan langsung dengan tekanan

suatu zat. Hal ini memungkinkan kontrol suhu refrigerant mendidih.

Pengontrolan temperatur refrigeran mendidih memungkinkan untuk

mentransfer panas yang tepat. Perpindahan panas adalah ketika panas dari satu

tempat dipindahkan ke tempat lain, ini juga disebut sebagai siklus refrigerant.

Umumnya kita kontrol perpindahan panas melalui udara, air dan refrigerant.

Jenis perpindahan panas terjadi melalui konduksi. Konduksi adalah ketika

molekul dipanaskan, dengan banyak gerakan, bertabrakan dengan molekul-

molekul bergerak lambat. Molekul lebih hangat, bergerak cepat, selalu

bergerak ke arah yang lebih dingin, atau bergerak ke molekul yang bergerak

lambat.

Dinegara kita refrigerant/Freon dijual secara eceran dalam satuan kg,

atau anda dapat juga membelinya 1 can/tabung yg berisi 13 kg lebih.

Refrigeran diidentifikasi oleh kode warna standar.

Label juga mengandung informasi tentang jenis refrigerant berada dalam

wadah bersama dengan adanya bahaya keselamatan.

Ada beberapa bahaya keamanan saat pengisian refrigeran.

Dalam rangka membantu mencegah kerusakan lapisan ozon, teknisi dinegara

maju diwajibkan oleh hukum untuk mempunyai sertifikat EPA.Ada empat (4)

jenis utama sertifikasi; Tipe I, Tipe II, Tipe III, dan UNIVERSAL. Tipe 1

adalah Jenis peralatan kecil seperti lemari es.

Tipe II mencakup alat bertekanan tinggi dengan pengecualian peralatan kecil

seperti misalnya split-sistem. Tipe III mencakup sistem tekanan rendah seperti

pendingin. Sebuah sertifikasi Universal mencakup tiga jenis sertifikasi.

          B.     JENIS-JENIS FREON

Page 15: Bahaya Freon

Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup

lama digunakan, berfungsi untuk memindahkan panas dari satu tempat ke

tempat lain. Jenis-jenis refrigerant termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida,

Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida, methylene klorida, HFC seperti

R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner) dan R22. Karena

kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka

penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

 Ammonia adalah refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia

dapat menghasilkan pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel.

Penguapan Ammonia bersifat mudah terbakar, meledak dan beracun.

Ammonia lebih ringan daripada udara.

Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak digunakan dan susah ditemukan

penggunaannya kecuali di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak

mudah terbakar atau meledak namun bersifat korosif.

Hydrocarbons seperti methane CH4, isobutane C4H10, dan propane

C3H8 sering digunakan sebagai bahan bakar dan biasa dijual dalam kemasan

kaleng. Methyl klorida CH3Cl juga biasa digunakan sebagaimana CH2Cl2.

Freon dan Genetron: para ahli kimia juga telah mencoba menggunakan

carbon tetraklorida CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom

chlorine untuk memproduksi CCl2F2 yang kemudian dikenal dengan keluarga

“R”, yaitu R11 dan R22. Inilah yang sering dimaksud dengan Freon AC.

Refrigerant HFC atau “CFC” tidak bersifat mudah terbakar, tidak

beracun pada manusia dan secara luas digunakan sampai kemudian diketahui

efek buruknya di atmosfer.

Air sebagai refrigerant masih digunakan terus sampai sekarang sebagai

media pemindah panas pada sistem air conditioner yang menggunakan cooling

tower yang mana bekerja efektif dimana kelembaban lingkungan cukup

rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan yang bagus. Sistem ini banyak

digunakan di Amerika

Page 16: Bahaya Freon

           C.    PENGGANTI ZAT FREON

Musicool Refrigerant Sebagai Pengganti Freon Hemat Listrik Pada AC

Hingga 30%.

KEUNGGULAN MUSICOOL REFRIGERANT

1.      Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak

membentuk gum, nyaman dan pelepasannya ke alam bebas tidak

akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek pemanasan

global.

2.      Hemat Listrik / Energi, MUSICOOL mempunyai sifat

termodinamika yang lebih baik sehingga dapat menghemat

pemakaian energy/listrik hingga 30% dibanding dengan refrigerant

fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.

3.      Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah

sehingga hanya memerlukan sekitar 30% dari penggunaan

refrigerany fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.

4.      Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan

refrigerant yang digunakan selama ini tanpa mengubah atau

mengganti komponen maupun pelumas.

5.      Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku

mutu internasional dalam pemakaian maupun implikasi yang

menyertainya.

Dengan mengganti bahan pendingin mesin AC kita dengan

Hydrocarbon, berarti ada beberapa isu yang terselesaikan, yaitu:

kerusakan lapisan ozon, pemanasan global dan penghematan

listrik/energy.

Page 17: Bahaya Freon

MUSICOOL Refrigerant

Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka

effeknya terhadap aspek ekonomis cukup besar :

1.Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 30%) -> Biaya

pemakaian listrik secara otomatis turun dengan angka yang sama

2.Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost)

lebih kecil

3.Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil ->

Biaya Penyusutan Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow

menjadi longgar

4. Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot

refrigerant sintetis), maka biaya pemakaian bahan pendingin menjadi lebih

rendah

Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda

negeri kita ini, mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di

sepanjang Pantai Utara Jawa, banjir, krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin

membahas hal tersebut dari salah satu penyebabnya , yaitu CFC, HFC dan

HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa dikenal

dengan istilah FREON (Syntetic Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak

lapisan ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca.

Global warming potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya

freon dapat mengakibatkan pemanasan global 510 kali lebih berbahaya

dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15,

artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya

terurai.

Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC

dalam mesin-mesin pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung

bertingkat, perkantoran, mal dan industri. Sekarang ini sudah ada bahan

pendingin alternatif pengganti freon yaitu Hydrocarbon Refrigerant (Natural

Refrigerant). Merek dan jenis HC yang beredar di Indonesia cukup banyak,

seperti Musicool, Hychill, Safe, Duracool, Hycool, dll. HC yang saya bahas

disini adalah Musicool, karena Musicool adalah produk dalam negeri, salah

Page 18: Bahaya Freon

satu produk Pertamina yang dibuat di Unit Pengolahan III, Plaju, Sumsel di

tepi sungai Musi.

Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan

termasuk dalam kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai

alternatif pengganti freon yang merupakan refrigerant sintetic kelompok

halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a yang masih memliki

potensi merusak alam.

Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi

aspek sifat fisika dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji

kinerja pada siklus refrigerasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan

beban pendingin yang sama, MUSICOOL memiliki keunggulan-keunggulan

dibandingkan dengan refrigerant sintetic. diantaranya beberapa parameter

memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio

tekanan kondensasi terhadap evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan

beberapa parameter lain memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek

refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas bahan.

           D.    DAMPAK PENGGUNAAN FREON

Freon berpotensi menyebabkan terjadinya pemanasan global/global

warming. Freon yang merusak atmosfir ditengarai mampu menimbulkan efek

rumah kaca 510 kali lebih besar dibandingkan dengan Karbon Dioksida

(CO2). Kontribusi CO2 sendiri terhadap timbulnya efek rumah kaca

diperkirakan sebesar 9-26%. Sebagai fluida yang digunakan pada mesin

pengkondisian udara pada umumnya Freon boros dalam penggunaan energi

listrik karena membutuhkan kerja kompresor yang cukup besar. Konsumsi

listrik peralatan pendingin yang menggunakan Freon sebesar 25-40 % dari

konsumsi pada umumnya.

Sebenarnya ada jenis refrigerant yang lebih ramah lingkungan dan belakangan

ini sudah mulai banyak diperkenalkan. Refrigerant ini berbasis pada

Hidrokarbon. Beberapa kelebihan jenis refrigerant ini adalah :

1.Tidak berpotensi merusak lapisan ozon.

2.Tidak menimbulkan pemanasan global.

Page 19: Bahaya Freon

3. Lebih ringan sekitar 40 % jika dibandingkan dengan berat refrigerant

sintesis.

4.Lebih hemat listrik sekitar 30 %.

Untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak pemanasan global, sudah

saatnya semua pihak berperan aktif, paling tidak di mulai dari sendiri untuk

mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berpotensi merusak

lingkungan.

BAB 3

PENUTUP

           A.    KESIMPULAN

Freon adalah salah satu zat yang berbahaya yang berpotensi

mengakibatkan pemanasan global.

Kebocoran freon tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi

kesehatan manusia.

Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan

terurai atom C yang akan mengakibatkan  timbulnya karbon monoksida

(CO). Ketika CO terbentuk, maka mereka akan menarik lagi satu atom O dari

ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena itu ozon

sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2

memiliki efek rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan

demikian bumi akan semakin panas.

B.     SARAN

Page 20: Bahaya Freon

Setelah mengetahui bahaya dari freon setidaknya untuk mengurangi

dampak yang ditimbulkan oleh Freon , mulai sekarang kurangi penggunaan

Freon seperti yang terdapat pada AC, lemari pendingin dan lain-lain. Agar

dampak dari pemanasan global tidak akan menjadi semakin parah dengan

penggunaan zat yang berpotensi menimbulkan pemanasan global.

Freon adalah pendingin buatan atau refriferant yang bisanya digunakan sebagai fluida untuk menyerap beban pendingin ruangan atau tempat yang akan dikondisikan. Freon banyak digunakan pada peralatan AC (mesin pengkondisian udara) dan lemari pendingin/kulkas. Terdapat banyak jenis Freon, namun yang pada umumnya digunakan adalah jenis R-12 CFC (Chloroflurocarbon), R-22 HCFC (Hidrochlorofluorocarbo) dan R-134a HFC (Hidrofluorocarbo).Freon berpotensi menyebabkan terjadinya pemanasan global/global warming. Freon yang merusak atmosfir ditengarai mampu menimbulkan efek rumah kaca 510 kali lebih besar dibandingkan dengan Karbon Dioksida (CO2). Kontribusi CO2 sendiri terhadap timbulnya efek rumah kaca diperkirakan sebesar 9-26%. Sebagai fluida yang digunakan pada mesin pengkondisian udara pada umumnya Freon boros dalam penggunaan energi listrik karena membutuhkan kerja kompresor yang cukup besar. Konsumsi listrik peralatan pendingin yang menggunakan Freon sebesar 25-40 % dari konsumsi pada umumnya.Sebenarnya ada jenis refrigerant yang lebih ramah lingkungan dan belakangan ini sudah mulai banyak diperkenalkan. Refrigerant ini berbasis pada Hidrokarbon. Beberapa kelebihan jenis refrigerant ini adalah :1. Tidak berpotensi merusak lapisan ozon.2. Tidak menimbulkan pemanasan global.3. Lebih ringan sekitar 40 % jika dibandingkan dengan berat refrigerant sintesis.4. Lebih hemat listrik sekitar 30 %.Untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak pemanasan global, sudah saatnya semua pihak berperan aktif, paling tidak di mulai dari sendiri untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

STARAIN Rabu, 20 Februari 2013

DAMPAK PENGGUNAAN CHLOROFLUOROCARBON (CFC) BAGI ATMOSFER BUMI

Page 21: Bahaya Freon

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata

atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Peringatan yang pertama kali dilakukan pada 22 April 1970 di

Amerika Serikat atas prakarsa seorang senator yang bernama Geylord Nelson, bagi pejuang

lingkungan hidup merupakan momen untuk mendesak masuknya isu lingkungan hidup dalam

agenda tetap nasional dan mengingatkan manusia akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup.

Isu dunia tentang lingkungan yang terhangat saat ini adalah masalah pemanasan global (global

warming) dan akibat-akibatnya bagi kehidupan manusia (Matoa, 2012).

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain

seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta

perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah

terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan (Matoa,

2012).

Sebenarnya telah sejak lama penipisan dan bahkan munculnya lubang pada lapisan ozon

telah memancing para pakar lingkungan untuk menemukan penyebab peristiwa tersebut. Diketahui

kemudian bahwa penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya reaksi ozon dengan senyawa

khlorin yang ditemukan di atmosfir atas. Pengaruh sinar matahari menyebabkan senyawa khlorin

mengalami penguraian menjadi khlor yang sangat reaktif dan segera bereaksi dengan ozon yang

memang tidak stabil. Hasilnya akan membentuk khlor monoksida, yang juga kurang stabil dan akan

melepaskan khlornya untuk bereaksi kembali dengan ozon. Sementara oksigen yang lepas dari khlor

monoksida tidak kembali membentuk ozon lagi. Proses yang berlangsung terus menerus ini

menyebabkan lapisan ozon di atnosfir terus menipis, karena terjadinya reaksi penguraian ozon tidak

diikuti dengan reaksi pembentukannya (Kaulina, 2009).

Terjadinya penipisan lapisan ozon lebih cepat terjadi di daerah sub tropis dan kutub. Di

daerah tropis, karena memiliki kandungan bahan-bahan organik yang relatif lebih banyak sehingga

penipisan lapisan ozon bisa sedikit diimbangi dengan terjadinya pembentukan ozon melalui oksidasi

fotokimia terhadap bahan-bahan organik tersebut. Bahan kimia yang mengalami proses oksidasi

fotokimia lalu membentuk ozon adalah hidrokarbon dan nitrogen dioksida (NO2). Namun ozon yang

diperoleh dari hasil oksidasi fotokimia tersebut hanya bisa memperlambat, tetapi balum mampu

mengantisipasi pengurangan ozon akibat “dimakan” Freon (Ahmad, 2012).

Page 22: Bahaya Freon

Jika penggunaan freon terus meningkat, maka proses penipisan lapisan ozon juga akan terus

berlangsung. Dengan sendirinya jumlah radiasi sinar ultra violet ke permukaan bumi meningkat dan

membahayakan kehidupan makhluk hidup. Bhaya radiasi sinar ultra violet ini tidak jauh berbeda

dengan bahaya yang ditimbulkan oleh radiasi bahan nuklir (Ahmad, 2012).

Radiasi sinar ultra violet – seperti radiasi bahan radioaktif – bisa menyebabkan terjadinya

reaksi inti (nuklir) jika mengenai suatu bahan. Bila terkena makhluk hidup bisa menyebabkan

perubahan pada gen dan merusak sel dan jaringan. Perubahan pada gen akan menyebabkan adanya

kelainan pada turunan makhluk hidup yang bersangkutan atau malah menyebabkan kematian,

demikian juga rusaknya sel dan jaringan (Matoa, 2012).

Tingginya radiasi sinar ultra violet di laut, sebagai misal, bisa membunuh phytoplankton,

yang merupakan basis kehidupan di laut. Berkurang populasi phytoplankton akan mengganggu

komnitas binatang laut lainnya, sehingga hasil ikan laut akan jauh berkurang. Pada gilirannya hal ini

juga berpengaruh terhadap stabilias kehidupan masyarakat secara umum, karena nelayan dengan

sendirinya akan beralih profesi. Sedangkan radiasi sinar ultra violet di darat, bisa menurunkan

kualitas tanaman dengan terjadinya perubahan genetis yang menyebabkan daya tahannya terhadap

penyakit, kemampuan produksi, kuantitas, dan kualitas produksi tanaman bisa jauh menurun. Sulit

dibayangkan bagaimana nasib ummat manusia bila hasil produksi tanaman pangan terus menyusut

(Kaulina, 2012).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan lapisan Ozon?

2. Apa yang dimaksud dengan CFC?

3. Bagaimana struktur, sifat dan cara produksi CFC?

4. Apa penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon?

5. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari penipisan lapisan ozon?

6. Bagaimana solusi mengatasi penipisan lapisan ozon?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian lapisan Ozon.

2. Mengetahui pengertian CFC.

Page 23: Bahaya Freon

3. Mengetahui struktur, sifat dan cara produksi CFC.

4. Mengetahui penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon.

5. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari penipisan lapisan ozon.

6. Mengetahui solusi mengatasi penipisan lapisan ozon?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lapisan Ozon

Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam

partikel ozon adalah tiga buah oksigen (O3). Sedangkan keberadaan ozon sendiri di alam terdapat di

dua wilayah atmosfer. Ozon di troposfer (sekitar 10 s/d 16 km dr permukaan bumi ) sayangnya

kandungan pada lapisan ini hanya 10%. Sedangkan selebihnya berada di lapisan stratosfir (50km dr

puncak troposfer) disini kandungan ozon mencapai 90%. Maka seringkali disebut lapisan ozon,

karena memiliki kandungan 03 (ozon) yang paling banyak.

Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya radiasi ultraviolet matahari terutama

UV-B yang mampu mencapai permukaan bumi”. Dari data dan pengamatan kondisi ozon di atmosfir

kondisi dari bulan Oktober 1980 sampai dengan Oktober 1991 kondisi lubang pada lapisan ozon

makin memprihatinkan dan makin membesar, hampir sebesar benua Australia. Kondisi terbaru

memang sudah lebih baik menurut data per – 9 September 2011 minimum 164 DU terletak di lokasi

76 derajat selatan dan 108 derajat sebelah barat dengan luas sekitar 18.12 million km2 dan

kehilangan partikel ozon sebesar 8.14 megatron. Dari foto satelit lubang ozon di kutub utara masih

terlihat terjadi penipisan. penipisan itu berada di sekitar Rusia dan Skandinivia, selain yang juga

terlihat di Australia.

Page 24: Bahaya Freon

B. Pengertian CFC

CFC merupakan gabungan dari tiga senyawa organik, yaitu karbon, khlor, fluor. Ia sering

dipakai untuk kaleng aerosol, nampan hamburger yang menyerupai aluminium, kulkas, dan barang-

barang sejenis yang ternyata dapat merusak kehidupan bumi.

Jika Anda mencari benda-benda berbahan dasar CFC dewasa ini agak sulit. Ia sudah lama

berlalu dari kehidupan manusia. Bahan tersebut dilarang pakai di sebagian besar negara industri

sejak munculnya perjanjian internasional pada pertengahan 1990. Kebijakan tersebut kemudian

diikuti oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

CFC adalah bahan kimia yang sulit terurai dan berumur panjang. Sama halnya dengan plastik,

mereka tetap berada di sekitar kita dan terus memperburuk atmosfer. Pada kebanyakan produk, CFC

telah digantikan posisinya oleh HCFC, zat serupa CFC yang juga terbuat dari air. Dikenal pula dengan

sebutan freon.

Tetapi, kabar baiknya, keadaan itu hari ini jauh lebih baik. Lembaga ilmiah internasional yang

beranggotakan sekitar 300 ilmuwan senior, Scientific Assessment of Ozone Depletion, melaporkan

untuk pertama kalinya pada musim gugur tahun ini kandungan CFC12 di lapisan ozon menurun.

C. Struktur, Sifat, dan Produksi CFC

Seperti pada alkana sederhana, karbon di CFC dan HCFC adalah tetrahedral. Karena atom

fluorin dan klorin sangat berbeda dalam ukuran dari hidrogen dan satu sama lain, metana berasal

CFC menyimpang dari simetri tetrahedral sempurna.

Sifat fisik CFC dan HCFC yang merdu oleh perubahan jumlah dan identitas atom halogen.

Pada umumnya mereka adalah volatile, tetapi kurang daripada alkana induk. Gejolak penurunan

dikaitkan dengan polaritas molekul yang disebabkan oleh halida dan polarisabilitas halida, yang

mendorong interaksi antarmolekul. Dengan demikian, metana mendidih pada -161°C sedangkan

mendidih fluoromethanes antara -51,7 (CF2H2) dan -128°C (CF4). Para CFC memiliki titik didih masih

lebih tinggi karena klorida bahkan lebih terpolarisasi dari fluoride. Karena polaritas mereka, CFC

adalah pelarut berguna. Para CFC jauh lebih mudah terbakar dari metana, sebagian karena

mengandung lebih sedikit ikatan CH dan sebagian karena, dalam kasus klorida dan bromida, halida

dirilis memadamkan radikal bebas yang mempertahankan api.

Kerapatan CFC yang selalu lebih tinggi dari alkana yang sesuai. Secara umum kepadatan

senyawa ini berkorelasi dengan jumlah klorida.

Page 25: Bahaya Freon

CFC dan HCFC biasanya dihasilkan oleh pertukaran halogen mulai dari metana diklorinasi

dan etana.

Derivatif brominasi dihasilkan oleh reaksi-reaksi radikal bebas dari chlorofluorocarbon,

menggantikan obligasi CH dengan ikatan C-Br.

D. Penyebab Terjadinya Penipisan Lapisan Ozon

Penyebab utama penipisan ozon adalah adanya gas klorin yang mengandung sumber

(terutama CFC dan halocarbons terkait). Di hadapan sinar UV, gas-gas terdisosiasi, melepaskan atom

klorin, yang kemudian pergi mengkatalisis kerusakan ozon. Yang dikatalisis penipisan ozon-Cl dapat

terjadi dalam fasa gas, tetapi ditingkatkan secara dramatis di hadapan awan stratosfer kutub (PSC).

E. Dampak Penipisan Lapisan Ozon Karena CFC

Setiap 1% dari lapisan ozon habis, 2% lebih UV-B adalah mampu menjangkau permukaan

planet ini. UV-B meningkat adalah salah satu konsekuensi paling berbahaya dari penipisan ozon

karena dapat menyebabkan kanker kulit.

Tingkat kanker meningkat akibat paparan sinar ultraviolet ini bisa sangat besar. EPA

memperkirakan bahwa 60 juta orang Amerika lahir pada tahun 2075 akan mendapatkan kanker kulit

karena penipisan ozon. Sekitar satu juta orang-orang ini akan mati.

Selain kanker, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lapisan ozon menurun akan

meningkatkan tingkat malaria dan penyakit menular lainnya. Menurut EPA, 17 juta lebih kasus

katarak juga dapat diharapkan.

Lingkungan juga akan terpengaruh secara negatif oleh penipisan ozon. Siklus hidup tanaman

akan berubah, mengganggu rantai makanan. Efek pada hewan juga akan keras, dan sangat sulit

untuk meramalkan.

Samudra akan memukul keras juga. Organisme mikroskopis yang paling dasar seperti

plankton tidak mungkin dapat bertahan hidup. Jika itu terjadi, itu berarti bahwa semua hewan lain

yang berada di atas plankton dalam rantai makanan juga akan mati. Ekosistem lainnya seperti hutan

dan gurun juga akan dirugikan.

Iklim planet juga dapat dipengaruhi oleh penipisan lapisan ozon. Pola angin bisa berubah,

sehingga perubahan iklim di seluruh dunia.

F. Solusi Mengatasi Penipisan Lapisan Ozon

Page 26: Bahaya Freon

Penemuan masalah penipisan ozon datang sebagai kejutan besar. Sekarang, tindakan harus

diambil untuk memastikan bahwa lapisan ozon tidak hancur.

Karena CFC begitu luas dan digunakan sedemikian berbagai macam produk, membatasi

penggunaannya sulit. Juga, karena banyak produk telah berisi komponen yang menggunakan CFC,

akan sulit jika tidak mustahil untuk menghilangkan mereka CFC sudah ada.

Masalah CFC mungkin sulit untuk memecahkan karena sudah ada jumlah besar CFC di

lingkungan. CFC akan tetap di stratosfir selama 100 tahun bahkan jika tidak ada yang pernah

diproduksi lagi.

Meskipun kesulitan, internasional tindakan diambil untuk membatasi CFC. Dalam Protokol

Montreal, 30 negara di seluruh dunia sepakat untuk mengurangi penggunaan CFC dan mendorong

negara lain untuk melakukannya juga.

Namun, lingkungan banyak orang merasa perjanjian itu "terlalu kecil, terlambat", sebagai

Natural Resources Defense Council menaruhnya. Perjanjian itu meminta pembuat CFC untuk hanya

menghilangkan setengah dari produksi CFC mereka, membuat beberapa orang merasa itu tidak

cukup.

Pada tahun 2000, negara-negara AS dan dua belas di Eropa telah sepakat untuk melarang

semua penggunaan dan produksi CFC. Ini akan sangat signifikan, karena negara-negara

menghasilkan tiga perempat dari CFC di dunia.

Banyak negara lain telah menandatangani perjanjian dan hukum tertulis membatasi

penggunaan CFC. Perusahaan menemukan pengganti CFC, dan orang pada umumnya menjadi lebih

sadar akan bahaya penipisan ozon.

Page 27: Bahaya Freon

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dituliskan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Ozon adalah gas yang secara alami terdapat di atmosfir, unsur kimia yang terkandung dalam partikel

ozon adalah tiga buah oksigen (O3).

2. CFC merupakan gabungan dari tiga senyawa organik, yaitu karbon, khlor, fluor. Ia sering dipakai

untuk kaleng aerosol, nampan hamburger yang menyerupai aluminium, kulkas, dan barang-barang

sejenis yang ternyata dapat merusak kehidupan bumi.

3. Karbon di CFC dan HCFC adalah tetrahedral. Karena atom fluorin dan klorin sangat berbeda dalam

ukuran dari hidrogen dan satu sama lain, metana berasal CFC menyimpang dari simetri tetrahedral

sempurna. Pada umumnya mereka adalah volatile, tetapi kurang daripada alkana induk.

4. Penyebab utama penipisan ozon adalah adanya gas klorin yang mengandung sumber (terutama CFC

dan halocarbons terkait).

5. UV-B meningkat adalah salah satu konsekuensi paling berbahaya dari penipisan ozon karena dapat

menyebabkan kanker kulit. Selain kanker, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lapisan ozon

menurun akan meningkatkan tingkat malaria dan penyakit menular lainnya. Menurut EPA, 17 juta

lebih kasus katarak juga dapat diharapkan

6. Solusi Mengatasi Penipisan Lapisan Ozon yaitu dengan mengurangi penggunaan CFC

B. Saran

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi penipisan lapisan ozon, yaitu

dengan mengurangi penggunaan CFC pada berbagai produk rumah tangga.