kamboja

7
NAMA : RETRI ATIKA SUCI PRATIWI NIM : 1213015003 KELAS : SI B TANAMAN HIAS KAMBOJA (Plumeria rubra L. Var acutifolia [Poir.] Bailey) Nama a. Sinonim Plumeria acuminata Ait., P. Acuminata Roxb., P. Acutifolia Poir., P. Alba Blanco,P.obtusa Lour., P.rubra L. Form acutifolia Woods

Upload: retri-atika

Post on 14-Dec-2014

161 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Klasifikasi kamboja

TRANSCRIPT

Page 1: KAMBOJA

NAMA : RETRI ATIKA SUCI PRATIWI

NIM : 1213015003

KELAS : SI B

TANAMAN HIAS

KAMBOJA

(Plumeria rubra L. Var acutifolia [Poir.] Bailey)

Nama

a. Sinonim

Plumeria acuminata Ait., P. Acuminata Roxb., P. Acutifolia Poir., P. Alba

Blanco,P.obtusa Lour., P.rubra L. Form acutifolia Woods

b. Nama Daerah

Sumatera : bunga kemboja, kamboja, kamboyang, kolong susu, cempaka

kemboja, cempaka kubur, cempaka mulia, pandam.

Page 2: KAMBOJA

Jawa : kamoja, samoja, kamboja, samboja, semboja, campaka bakul, campaka

sabakul, campaka malja.

Sulawesi : bunga lomilate, bunga doka, bunga jane mawara, bunga jera, bunga

uwae mawara, bunga tampung

Maluku : kalansusun, kupa tajon, capaka butu, capaka kubu, saya kolocucu.

c. Nama asing

Ji dan hua (C), temple tree, temple flower, pagoda tree (I), frangipani,

kerhofbloem.

d. Nama simplisia

Flos Plumeriae (bunga kamboja).

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Gentianales

Famili : Apocynaceae

Spesies : Plumeria acuminata

Uraian Tumbuhan

Tanaman ini berasal dari Amerika tropik dan biasa ditanam sebaga

tanaman hias di perkerangan, taman, kuburan, atau tumbuh liar. Dapat ditemuka

dari 1-700 m dpl.

Pohon kecil bercabang banyak, tinggi 3-7 m, dan mengandung getah.

Batang pokok besar yang tumbuh membengkak, berkayu, keras dengan cabang-

cabang gemuk berdaging, sedangkan cabang muda lunak dan terdapat tanda bekas

tangkai daun yang telah bergerombol di ujung tangkai. Tangkaian daun berbentuk

Page 3: KAMBOJA

lanset, kaku seperti kulit, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi rata, tulang

daun menyirip, panjang 20-40 cm, dan lebar 6-12,5 cm. Perbungaan terompet, sisi

dalam berambut, dan berwarna kuning. Mahkota bunga berwarna putiuh atau

merha dan wangi. Buah bumbung, 1 atau 2, saling berjauhan, berbentung tabung

memanjang gepeng, panjang 180-20 cm, lebar 2 cm, berongga dua, berwarna

hitam kecoklatan, dan berbiji banyak. Perbanyakan dengan setek batang ataua biji.

Sifat dan Khasiat

Rasa bunga manis, sedikit pahit, bersifat sejuk dan harum. Berkhasiat

menurunkan panas (antipiretik), meluruhkan kencing (diuretik), dan

menghentikan (antitusif). Kulit kayu berkhasiat melancarkan buang air besar

( laksatif).

Kandungan Kimia

Getah berwarna putih mengandung damar dan kautcuk, senyawa sejenis

karet, serta senyawa triterpenoid amyrin dan lupeol.

Kulit akar dan batang mengandung iridoids seperti plumieride, suatu zat

pahit yang beracun. Sebagai laksan, gunakan dengan dosis 0,2-0,3 g yang

dimakan sebelum tidur dan esok pagi bisa diare 1-2 kali. Jika dimakan dengan

dosis lebih dari 0,3 g, berkhasiat melancarkan kencing. Daun dan batang

mengandung fulvoplumierin.

Bagian yang digunakan

Bunga, kering atau segar. Getah, daun, kulit, batang dan akar juga

digunakan sebagai obat.

Indikasi

Bunga (ji dan hua, Frangipani Flower) digunakan untuk mengatasi :

Mencegah pingsan karena udara terlalu panas (heat Stroke)

Diare, disentri

Page 4: KAMBOJA

Gangguan pencernaan, gangguan penyerapan makanan pada anak, kurang gizi

(malnutrisi)

Sakit kuning

Batuk denga dahak berwarna kuning, flu disertai demam

Cacingan

Sembelit

Batu ginjal

Kencing nanah, sifilis (lues)

Busung air dan

Beri-beri

Cara Pemakaian

Untuk diminum, rebus 10-15 g bunga. Untuk pemakaian luar, giling halus,

bubuhkan pada tempat yang sakit, seperti sakit gigi, luka, bisul, bengkak, telapak

kaki pecah-pecah, tertusuk duri dan tulang ikan, serta tumor.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Fulvoplumierin dengan dosis 1,5 mg menghambat perkembangan kuman

TBC.

Contoh Pemakaian

Disentri, menceret karena panas dalam

Rebus 12-24 g bungan kering, minum

Kencing nanah

Rebus sepotong akar kamboja dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1

gelas. Saring, minum.

Telapak kaki bengkak dan pecah-pecah

Rebus sepotong kulit kamboja dengan 3 liter air sampai mendidih.

Gunakan hangat untuk merendam kaki yang sakit

Page 5: KAMBOJA

Bisul

1) Panaskan daun kamboja sampai lemas, oleskan minyak kelapa, lalu

tempelkan pada bisul.

2) Oleskan beberapa tetes getah batang kamboja pada bisul, lakukan 2

kali sehari

Gigi berlubang

Lumaskan beberapa tetes getah kamboja pada kapas, gunakan untuk

menutup gigi yang berlubang. Hati-hati jangan mengenai gigi yang sehat.

Benjolan keras (tumor)

Giling halus kulit kayu, tambahkan air seperti bubur, tempelkan pada

bagian tubuh yang benjol.

Tertusuk duri, tulang ikan dan pecahan beling

Oleskan getah kamboja ke bagian yang sakit, benda yang masuk akan

keluar

Busung air

Potong-potong 6 jari kulit batang kamboja, rebus dengan 2 gelas air

sampai tersisa 1 gelas. Saring, minum

Busung air, frambusia

Potong-potong 3 ukuran telapak tangan kulit batang kamboja, rebus

dengan 20 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Gunakan air

rebusannya untuk berendam. Lakukan 1-2 kali sehari

Sifilis (raja singa, lues)

Rebus 4 buah kulit batang kamboja seukuran jari yang telah dipotong-

potong dengan 4 ½ gelas air sampai tersisa separuh. Saring, minum

dengan air gula secukupnya 3 kali ¾ gelas sehari

Clavus (kapalan)

Teteskan getah kamboja ke bagian yang kapalan setaip hari sampai

sembuh.