jurnal himpunan dan logika matlab

8
HIMPUNAN DAN LOGIKA JURNAL PRAKTIKUM MATEMATIKA DASAR Oleh Firda Anisa Fajarini 141810101038 LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014

Upload: dlwnsghek7

Post on 21-Nov-2015

702 views

Category:

Documents


75 download

DESCRIPTION

Jurnal Himpunan Dan Logika Matlab

TRANSCRIPT

  • HIMPUNAN DAN LOGIKA

    JURNAL PRAKTIKUM MATEMATIKA DASAR

    Oleh

    Firda Anisa Fajarini

    141810101038

    LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR

    JURUSAN MATEMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS JEMBER

    2014

  • BAB 1.PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Himpunan adalah kumpulan atas objek-objek. Objek tersebut dapat berupa

    benda abstrak maupun kongkret. Pada dasarnya benda-benda dalam suatu

    himpunan tidak harus mempunyai kesamaan sifat/karakter. Sedangkan logika

    matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian

    matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar

    matematika. Logika matematika ini sangat berhubungan erat dengan logika

    komputer dan logika filosofis. Logika berasal dari kata Yunani kuno logos yang

    berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan

    dalam bahasa.

    Himpunan diperkenalkan oleh George Cantor (1845 1918), seorang ahli

    matematika Jerman. Sedangkan logika masuk ke dalam kategori matematika murni

    karena matematika adalah logika yang tersistematisasi. Matematika adalah

    pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang menggunakan tanda-tanda atau

    simbol-simbol matematik (logika simbolik). Logika tersistematisasi dikenalkan

    oleh dua orang dokter medis, Galenus (130-201 M) dan Sextus Empiricus (sekitar

    200 M) yang mengembangkan logika dengan menerapkan metode geometri.

    Himpunan dan Logika merupakan dasar matematika yang paling dasar.

    Himpunan dan logika merupakan hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa,

    terutama mahasiswa jurusan matematika.Mencari nilai kebenaran logika dan

    himpunan bisa dikatakan gampang gampang susah,karena pada logika

    kebanyakan bisa mencari nilai kebenaran tetapi tidak jarang sulit untuk dikatakan

    benar atau salahnya jawaban tersebut,sedangkan pada himpunan, mudah untuk

    menghitungnya tetapi ada sebagian yang susah menggambarkannya, atau

    sebaliknya.Berbagai aplikasi dan pemograman telah ada dan dirancang untuk

    menyelesaikan kesulitan dalam matematika ini khususnya untuk himpunan dan

    logika contohnya matlab. Dengan menggunakan matlab ini kita dapat mengetahui

  • benar atau salahnya jawaban dengan mudah asalkan menggunakan dan mengetahui

    syntax yang diperlukan untuk mengcari suatu masalah.

    1.2 Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalah yang terdapat pada praktikum himpunan dan logika

    ini adalah :

    1. Bagaimana cara menentukan himpunan dan logika dengan menggunakan

    konsep dasar himpunan dan logika?

    2. Bagaimana mengaplikasikan himpunan dan logika ke dalam aplikasi matlab?

    3. Bagaimana cara menyelesaikan persoalan himpunan dan logika pada matlab?

    1.3 Tujuan

    Adapun tujuan dari praktikum logika dan himpunan ini adalah:

    1. Mampu menentukan himpunan dan logika menggunakan konsep dasar

    himpunan dan logika.

    2. Mampu mengaplikasikan himpunan dan logika ke dalam aplikasi matlab.

    3. Mampu menyelesaikan persoalan himpunan dan logika pada matlab.

    1.4 Manfaat

    Adapun manfaat yang dapat diambil dalam mempelajari himpunan dan logika

    dalam matematika yaitu dapat berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib,

    metodis dan koheren.Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat,

    dan objektif.Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara

    tajam dan mandiri.Mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan

    asas-asas sistematis.Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari

    kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.Mampu melakukan

    analisis terhadap suatu kejadian dan masih banyak manfaat lainnya.

  • BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

    Himpunan diperkenalkan oleh George Cantor (1845 1918), seorang ahli

    matematika Jerman. Ia menyatakan bahwa himpunan adalah kumpulan atas objek-

    objek. Objek tersebut dapat berupa benda abstrak maupun kongkret. Pada dasarnya

    benda-benda dalam suatu himpunan tidak harus mempunyai kesamaan

    sifat/karakter (Simangunsong,1992:27).

    Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung

    kajian matematis logika dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar

    matematika. Logika matematika ini sangat berhubungan erat dengan logika

    komputer dan logika filosofis (Herawati,2009:3).

    2.1 Jenis-jenis Himpunan

    1. Himpunan Kosong

    Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki satupun elemen atau

    himpunan dengan kardinalitas = 0 (nol) atau {}.

    2. Himpunan Bagian

    Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B jika dan

    hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. Dalam hal ini, B dikatakan

    superset dari A.

    3. Himpunan sama

    Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika

    keduanya mempunyai elemen yang sama. Dengan kata lain, A sama dengan B jika

    A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A. Jika

    tidak demikian, maka kita katakan A tidak sama dengan B.

    Notasi : ABdanBABA (Untoro,2010:3).

    Tiga hal yang perlu di catat dalam memeriksa kesamaan dua buah himpunan :

    a. Urutan elemen di dalam himpunan tidak penting.

    Jadi, {1,2,3} = {3,2,1 = {1, ,3,2}

    b. Pengulangan elemen tidak mempengaruhi kesamaan dua buah himpunan.

    Jadi, {1,1,1,1} = {1,1} = {1}

  • c. Untuk tiga buah himpunan, A,B dan C berlaku aksioma berikut:

    1. A = A,B = B dan C = C

    2. Jika A = B,maka B = A

    3. Jika A = B dan B = C, maka A = C (Speigel,1989:11).

    2.2 Jenis-jenis Logika Matematika

    1. Pernyataan atau kalimat

    Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak

    sekaligus benar dan salah. Ada dua jenis pernyataan matematika, yaitu kalimat

    tertutup dan kalimat terbuka.Kalimat tertutup merupakan pernyataan yang nilai

    kebenarannya sudah pasti.

    Contoh:

    a. 5 4 = 20 (pernyataan tertutup yang benar)

    b. 5 + 4 = 20 (pernyataan tertutup yang salah)

    Kalimat terbuka merupakan pernyataan yang kebenarannya belum pasti.

    Contoh:

    a : ada daun yang berwarna hijau

    b : gula putih rasanya manis

    2. Ingkaran pernyataan atau Negasi

    Ingkaran atau Negasi suatu pernyataan adalah pernyataan yang menyangkal

    pernyataan yang diberikan. Ingkaran suatu pernyataan dapat dibentuk dengan

    menambah "Tidak benar bahwa ...." di depan pernyataan yang diingkar. Ingkaran

    pernyataan adalah .Contohnya:

    Misal pernyataan p : Tembakau yang mengandung Nikotin

    Ingkaran pernyataan p adalah .: Tidak benar bahwa tembakau mengandung

    Nikotin.

    3. Pernyataan Majemuk

    a) Konjungsi

    Pernyataan p dan q dapat digabungan dengan kata hubung logika "dan"

    sehingga membentuk pernyataan majemuk "p dan q", nah inilah yang disebut

    konjungsi. Dalam matematika, konjungsi p dan q dituliskan dengan lambang "

    qp ".

  • b) Disjungsi

    Apabila konjungsi menghubungkan dua pernyataan menggunakan kata hubung

    logika "dan", maka disjungsi menghubungkan dua pernyataan menggunakan kata

    hubung logika "atau". Pernyataan p dan q dapat dihubungkan dengan kata hubung

    logika "atau" sehingga membentuk pernyataan majemuk "p atau q" atau disjungsi.

    Dalam matematika, disjungsi "p atau q" dituliskan dengan " qp ".

    c) Implikasi

    Implikasi berisi pernyataan "Jika .... maka .....". Dalam matematika, untuk

    menuliskan implikasi p dan q dilambangkan dengan " qp ".

    d) Biimplikasi

    Biimplikasi adalah pernyataan berupa "p jika dan hanya jika q". Dalam kalimat

    matematika, biimplikasi dilambangkan dengan "" qp .

    4. Ekuivalensi pernyataan-pernyataan majemuk

    Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika untuk semua kemungkinan

    nilai kebenaran komponen-komponennya, pernyataan majemuk itu mempunyai

    nilai kebenaran yang sama. Lambang ekuivalen adalah ().

    Contoh : Buktikan bahwa: ( ) ( ).

    Negasi dari pernyataan majemuk

    a) qpqp )(

    b) qpqp )(

    c) qpqp )(

    d) )()()( pqqpqp

    5. Konvers, Invers, dan Kontraposisi

    Dari sebuah implikasi, dapat diturunkan pernyataan yang disebut konvers,

    invers, dan kontraposisi dari implikasi tersebut.

    Jika diketahui implikasi qp , maka:

    konversnya adalah pq

    inversnya adalah qp

    kontraposisinya adalah pq (Johnsonbaugh,1998:10).

  • BAB 3.METODOLOGI

    3.1 Alat dan Bahan

    3.1.1 Alat

    Adapun alat yang digunakan pada praktikum pengenalan Matlab kali ini

    adalah:

    a. Laptop Intel(R) Core(TM) i3-3217U CPU @

    1,8 GHz 3MB L3 cache

    3.1.2 Bahan

    a. Matlab 7.8.0 (R2009a).

    3.2 Langkah Kerja

    Adapun prosedur kerja pada praktikum pengenalan Matlab kali ini adalah:

    1. Hidupkan komputer atau laptop.

    2. Install program MATLAB.

    3. Buka Program MATLAB dengan double klik icon MATLAB pada desktop atau

    klik kanan pada icon MATLAB kemudian open.

    4. Aplikasi MATLAB R2009a siap untuk digunakan.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Herawati,Aty.2009.Modul 1 Matematika.Jakarta:Universitas Mercu Buana.

    Johnsonbaugh,R.1998.Matematika Diskrit Edisi ke 4 Jilid I dan II. Jakarta:PT.

    Prenhallindo.

    Simangunsong,Wilson.1992.Matematika Dasar.Jakarta:Erlangga.

    Speigel,Murray R.1989.Teori dan Soal- Soal Matematika.Jakarta:Erlangga.

    Untoro, Joko.2010.Buku Pintar Pembelajaran.Jakarta:PT.Wahyu Media.