isi modul

7
MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrohim Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt yang senantiasa memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-NYA kepada umat manusia. Solawat serta salam semoga tetap senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad saw. Seiring dengan tuntutan mata kuliah PRAKARYA FISIKA alhamdulilah kelompok kami telah menyelesaikan pembuatan alat praktikum beserta modul praktikumnya yaitu modul praktikum gerak parabola. Semoga alat dan modul praktikum gerak parabola ini ada manfaatnya dan dapat dijadikan mahasiswa prodi fisika dalam praktikum fisika dasar selanjutnya. Semarang,........................2013 Penyusun, PRODI TADRIS FISIKA |IAIN WALISONGO SEMARANG 1

Upload: novhie-red-queen

Post on 24-Oct-2015

60 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt yang senantiasa

memberikan limpahan rahmat, taufik dan hidayah-NYA kepada umat manusia. Solawat serta

salam semoga tetap senantiasa diberikan kepada Nabi Muhammad saw.

Seiring dengan tuntutan mata kuliah PRAKARYA FISIKA alhamdulilah kelompok

kami telah menyelesaikan pembuatan alat praktikum beserta modul praktikumnya yaitu

modul praktikum gerak parabola. Semoga alat dan modul praktikum gerak parabola ini ada

manfaatnya dan dapat dijadikan mahasiswa prodi fisika dalam praktikum fisika dasar

selanjutnya.

Semarang,........................2013

Penyusun,

|IAIN WALISONGO SEMARANG 1

Page 2: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

GERAK PARABOLA

A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mahasiswa memahami tentang gerak parabola

2. Mahasiswa mampu menentukan hubungan antara sudut elevasi dengan jarak

maksimum (Rmax)

3. Mahasiswa mampu menentukan jarak maksimum (Rmax)

B. ALAT DAN BAHAN

No Nama Alat/Bahan Jumlah

1 Meriam 1

2 Kelereng 1

3 Mistar 1

C. TEORI

Meriam merupakan alat/media pembelajaran yang digunakan sebagai alat pelontar

dalam pelaksanaan praktikum mata pelajaran Fisika, khususnya materi Gerak Parabola.

Gerak parabola merupakan gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk parabola.

Gerak parabola merupakan gabungan antara gerakan benda secara horizontal (mendatar)

dan vertical (ke atas atau ke bawah). Gerak parabola selalu dipengaruhi oleh sudut elevasi

(αo) dan percepatan gravitasi bumi (g = 9,8 m/s2). Ketika bergerak dengan kecepatan

tertentu (vo), peluru/proyektil akan mencapai tinggi maksimum (h) dan akhirnya jatuh dan

mencapai jarak jangkauan terjauh/maksimum (R).

Gambar 3. Jalur lintasan Peluru dari tembakan meriam

|IAIN WALISONGO SEMARANG 2

Page 3: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

Kedudukan benda ditempat tertinggi:

Untuk menentukan kedudukan benda di tempat tertinggi menggunakan persamaan-

persamaan berikut ini:

Pada saat benda berada di tempat tertinggi arah kecepatan mendatar sehingga

vx = v0 cos α dan vy = 0

atau vy = v0 sin α – gt

0 = v0 sin α – gt

gt = v0 sin α

t = v 0 sin α

g (waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat tertinggi)

pada saat benda mencapai tempat tertinggi, tinggi maksimum yang dicapai adalah :

yt = v0 sin αt – ½ gt2

yt = v0 sin α . v 0sin α

g – ½ g (

v 0sin αg

¿ 2

yt =v0

2 sin2 αg

- v0

2 sin2 α2 g

yt = v0

2 sin2 α2 g

(tinggi maksimum yang dicapai)

Kedudukan benda ditempat terjauh:

Pada saat benda di tempat terjauh maka yt = 0

yt = v0 sin αt – ½ gt2

0 = v0 sin αt – ½ gt2

½ gt2 = v0 sin αt

t = 2 v 0sin α

g (waktu yang diperlukan oleh sebuah benda untuk mencapai tempat terjauh)

|IAIN WALISONGO SEMARANG 3

Page 4: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

jarak mendatar yang ditempuh pada saat mencapai tempat terjauh:

xt = v0 cos αt

xt = v0 cos α . 2 v 0sin α

g

xt = 2 v0

2sin α cosαg

xt = v0

2 sin 2 αg

D. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Atur alat untuk membentuk sudut elevasi 200 .

2. Tekan batang pelontar sehingga siap untuk ditembakkan !

3. Letakkan kelereng pada ujung batang pelontar, kemudian tekan tombol pemicu

sehingga peluru terlontar !

4. Tandai dan ukur jarak jatuh kelereng terjauh yang dapat dicapai !

5. Catat hasil percobaan pada tabel hasil pengamatan !

6. Ulangi percobaan dengan sudut elevasi yang berbeda !

E. TUGAS

1. Tuliskan perhitungan dalam menentukan nilai h !

2. Tuliskan perhitungan dalam menentukan nilai v0 !

3. Apakah perbedaan sudut elevasi (α0)mempengaruhi jarak terjauh (Rmax) yang dicapai

peluru ? Jelaskan mengapa demikian !

|IAIN WALISONGO SEMARANG 4

Page 5: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

NAMA :

NIM :

JENIS PRAKTIKUM :

HARI, TANGGAL :

TEMAN KERJA :

LEMBAR DATA HASIL PRAKTIKUM

NO

SUDUT

ELEVASI

(α 0 ¿

Sin 2

α

Waktu

(t(R)) atau

2 t(h)

Jarak

Jatuh

Terjauh

(R)

Kecepatan

Awal (v0)

Waktu

(t(h))

Tinggi

Maksimum

(h)

1

2

3

4

5

Mengetahui,

Dosen, Laboran, Mahasiswa Praktikan,

................... ...................... .....................................

|IAIN WALISONGO SEMARANG 5

Page 6: ISI MODUL

MODUL PRAKTIKUM GERAK PARABOLA 2013

NIP: NIM: NIM:

DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA dan Ma Kelas XI. Surakarta: CV Mefi Caraka

|IAIN WALISONGO SEMARANG 6