india kuno

11
INDIA KUNO KERAJAAN KUNO DI INDIA Perbatasan kerajaan Perbatasan antar kerajaan jarang berupa pagar atau tembok dengan pos penjagaan. Yang sering dipakai perbatasan adalah wilayah alami seperti: sungai, hutan, gunung, dan lembah. Sungai sering dijadikan perbatasan bagi dua kerajaan yang berdekatan. Kadang- kadang, terdapat hutan belantara yang labih luas daripada kerajaan itu sendiri dan dijadikan suatu daerah perbatasan. Pegunungan seperti Himalaya , Windhya dan Sahya juga dijadikan perbatasan alami. Kota dan desa Beberapa kerajaan mendirikan pusat pemerintahan di suatu kota tertentu yang pada akhirnya menjadi suatu ibukota atau sebagai kerajaan kecilnya. Sebagai contoh, kerajaan para Pandawa adalah Indraprastha dan kerajaan para Korawa adalah Hastinapura . Ahichatra adalah ibukota Panchala Utara sementara Kampilya adalah ibukota Panchala Selatan. Kerajaan Kosala memiliki ibukota Ayodhya . Pada suatu wilayah di kota utama atau ibukota didirikanlah suatu istana sebagai pusat pemerintahan, sementara desa-desa terhampar di sekelilingnya. Pajak dikumpulkan oleh pemungut pajak yang merupakan orang tepercaya untuk mengatur administrasi keuangan di desa tertentu. Kontribusi Raja kepada rakyatnya yang sudah membayar pajak adalah melindungi mereka dari ancaman serbuan kerajaan lain atau serangan bangsa perampok. Raja pula yang memberi keadilan dan hukuman bagi orang yang melanggar aturan. 1

Upload: vienoza

Post on 04-Jul-2015

81 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: India Kuno

INDIA KUNO

KERAJAAN KUNO DI INDIA

Perbatasan kerajaan

Perbatasan antar kerajaan jarang berupa pagar atau tembok dengan pos penjagaan.

Yang sering dipakai perbatasan adalah wilayah alami seperti: sungai, hutan, gunung,

dan lembah. Sungai sering dijadikan perbatasan bagi dua kerajaan yang berdekatan.

Kadang-kadang, terdapat hutan belantara yang labih luas daripada kerajaan itu sendiri

dan dijadikan suatu daerah perbatasan. Pegunungan seperti Himalaya, Windhya dan

Sahya juga dijadikan perbatasan alami.

Kota dan desa

Beberapa kerajaan mendirikan pusat pemerintahan di suatu kota tertentu yang pada

akhirnya menjadi suatu ibukota atau sebagai kerajaan kecilnya. Sebagai contoh,

kerajaan para Pandawa adalah Indraprastha dan kerajaan para Korawa adalah

Hastinapura. Ahichatra adalah ibukota Panchala Utara sementara Kampilya adalah

ibukota Panchala Selatan. Kerajaan Kosala memiliki ibukota Ayodhya.

Pada suatu wilayah di kota utama atau ibukota didirikanlah suatu istana sebagai pusat

pemerintahan, sementara desa-desa terhampar di sekelilingnya. Pajak dikumpulkan

oleh pemungut pajak yang merupakan orang tepercaya untuk mengatur administrasi

keuangan di desa tertentu. Kontribusi Raja kepada rakyatnya yang sudah membayar

pajak adalah melindungi mereka dari ancaman serbuan kerajaan lain atau serangan

bangsa perampok. Raja pula yang memberi keadilan dan hukuman bagi orang yang

melanggar aturan.

Hubungan antar kerajaan

Tidak ada pos perbatasan antar kerajaan dan perdebatan mengenai batas wilayah

jarang terjadi. Seorang Raja biasanya membuat angkatan perang (biasanya disebut

Digvijaya yang berarti pemenang dari segala pemimpin) dan menaklukkan kerajaan lain

dalam suatu pertempuran, berlangsung dengan cepat atau bisa juga selama berhari-

hari. Raja yang kalah harus mengakui keunggulan dari Raja yang menang. Raja yang

kalah kadang-kadang menyerahkan upeti kepada Raja yang menang. Upeti

dikumpulkan hanya sekali, tidak secara berkala. Biasanya, Raja yang kalah bebas

mengatur kerajaannya sendiri, tanpa mengadakan hubungan pemerintahan dengan

Raja yang menang. Tidak ada kerajaan yang bergabung dengan kerajaan lain untuk

1

Page 2: India Kuno

lebur menjadi satu. Beberapa Raja biasanya membuat suatu upacara kenegaraan

(contohnya Rajasuya atau Aswamedha). Raja yang kalah diundang oleh Raja yang

menang dan harus mau datang sebagai teman atau sekutu.

Kerajaan baru

Kerajaan baru terbentuk apabila ada Maharaja dari suatu Wangsa atau Dinasti memiliki

keturunan yang banyak. Keturunan Wangsa Kuru dan Ikshwaku telah berhasil

mendirikan berbagai kerajaan di wilayah India utara. Sementara itu, keturunan Wangsa

Yadawa mendirikan banyak kerajaan di wilayah India tengah.

Perbedaan budaya di setiap kerajaan

Kerajaan di India bagian barat didominasi oleh suku bangsa yang kebudayaannya

berbeda dengan kebudayaan Weda, tidak seperti kerajaan India lainnya. Kerajaan

tersebut mendapat pengaruh kebudayaan timur tangah. Begitu pula kerajaan di bagian

Selatan, kebudyaan berbeda dengan kerajaan para Kuru dan Panchala, namun

perbedaannya tidak terlalu mencolok. Kemungkinan perbedaan tersebut terjadi karena

pengaruh budaya Dravida. Suku bangsa yang berbeda-beda diklasifikasi oleh Weda

dengan istilah Mlechha. Kerajaan di India Utara, di bawah pegunungan Himalaya,

jarang muncul dalam sastra India kuno. China muncul sebagai kerajaan dan dikenal

dengan nama “Chin”, dikelompokkan sebagai kerajaan “Mlechcha” (suku bangsa yang

budayanya lain dengan budaya India pada masa itu). Dalam sastra India kuno,

disebutkan bahwa kerajaan di India Utara dipenuhi oleh berbagai kerajaan dengan suku

bangsa yang penuh misteri. Kerajaan yang terkemuka di antara mereka adalah Kuru

Utara atau Uttara Kuru. Beberapa sastra menyebutkan bahwa wilayah tersebut

merupakan daerah para Dewa. Kadang-kadang kerajaan tersebut muncul selayaknya

seperti kerajaan lain, kadang-kadang disebut negeri tanpa Raja, kadang-kadang

sebagai Republik. Kata “Kuru” yang sama, membuatnya dihubungkan dengan “Dinasti

Kuru” di India (Korawa dan Pandawa). Beberapa sejarawan menganggap mereka

merupakan leluhur bangsa Kuru di seluruh India, dan pada mulanya berada di India

Utara (diidentifikasikan sebagai Kirgistan dan Tajikistan) kemudian menyebar di daratan

India, mendirikan kerajaannya di wilayah negara bagian Haryana dan Uttar Pradesh di

India.

2

Page 3: India Kuno

KEBUDAYAAN HARAPPA, PERADABAN INDIA KUNO

Sebuah peradaban tinggi bernama

Harappa pernah berada di India

pada ribuan tahun yang lalu dengan

lay-out kota yang sangat canggih.

Penemuan kebudayaan di sungai

India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa

Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno tidak pernah

berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi

aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.

Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi

Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.

 

Kejayaan Sebuah Peradaban

 Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya

belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya

mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran

sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi

India Kuno.

Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota

peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India,

yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa

dipropinsi Punjabi.

Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara

tahun 2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi

perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.

Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro

dan Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat

Marshell terkejut. Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban

sungai India antara tahun 2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut

3

Page 4: India Kuno

menghasilkan perhitungan, dua kota masing-masing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu

penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota London yang paling besar pada abad

pertengahan.

Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif

adalah daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang

menyilang, kedua sisi jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang

tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang

luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar tembok yang tinggi besar disekeliling

dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja. Sistim saluran air bawah tanah

yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan kota manusia sudah

berubah menjadi nyata

Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai

rancangan bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan

bahan yang sama, segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi,

orang-orang membangun kota dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan

tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini hilang pada tahun 1750 sebelum masehi,

kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah aliran sungai India tidak pernah

ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun lampau, ketika bangsa

Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.

Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul

kerajaan baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di

aliran sungai India. Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan

musnahnya budaya Harappa, telah menambah sebuah misteri pada peradaban India.

Misteri Ufo India Kuno

Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari

India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-

4

Page 5: India Kuno

sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun.Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi “Sembilan Lelaki Misterius” yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains.

Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri.“Sembilan lelaki misteri” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain.Buku bertajuk “Rahasia Rahasia Gravitasi” amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi.Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan.Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”, satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai “Astras”, dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun.Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan “gerima” (bagaimana untuk menjadi seberat gunung).Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka!Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.

Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau “Astra”). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat “Asvin” (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam.

5

Page 6: India Kuno

Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran air.Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ? Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air !Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis.Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama “Tujuh Kota-Kota Rishi” dalam teks klasik Hindu.Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai “Vimanas!”Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO.Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan.

Sedangkan bgaian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana.Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya.

6

Page 7: India Kuno

Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja.Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore. Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi “anti-gravitasi”. Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat. Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri.Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka.Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri.Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk.

7

Page 8: India Kuno

Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu. Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi.Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju.Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu.Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu.Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke-8:“Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan.”Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan.Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, “Vailixi” untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia.

8