ii. kajian pustaka a. sumber pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran,...

22
5 II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka 1. Rujukan (Konsep Sejenis) Dalam keterkaitannya dengan dongeng Raja Arthur sebagai sumber ide dalam karya seni. Dongeng Raja Arthur merupakan salah satu dongeng yang terkenal. Tidak mengherankan jika kisah hidupnya banyak menginspirasi seniman lain untuk sekedar memasukan kisahnya ke dalam karya mereka. a. Rochefoucauld Grail Manuskrip Rochefoucauld Grail, merupakan sebuah manuskrip yang terdiri dari empat volume yang diperkirakan dibuat pada tahun 1315 oleh para ahli taurat. Seperti artikel yang pernah dibuat oleh Sotheby’s London (2010). Dijelaskan bahwa manuskrip Rochefoucauld Grail menceritakan kisah seputar cawan suci yang merupakan salah satu benda pusaka yang terkenal dan terdapat dalam dongeng Raja Arthur. Dalam manuskrip tersebut terdapat berbagai macam ilustrasi mengenai Raja Arthur, Lancelot dan Galahad. Gambar 1. Salah satu lukisan dalam manuskrip Rochefoucauld Grail Sumber (https://en.wikipedia.org/wiki/File:Rochefoucauld_Grail.jpg)

Upload: others

Post on 31-Aug-2019

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

5

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Sumber Pustaka

1. Rujukan (Konsep Sejenis)

Dalam keterkaitannya dengan dongeng Raja Arthur sebagai sumber ide

dalam karya seni. Dongeng Raja Arthur merupakan salah satu dongeng yang

terkenal. Tidak mengherankan jika kisah hidupnya banyak menginspirasi seniman

lain untuk sekedar memasukan kisahnya ke dalam karya mereka.

a. Rochefoucauld Grail

Manuskrip Rochefoucauld Grail, merupakan sebuah manuskrip yang

terdiri dari empat volume yang diperkirakan dibuat pada tahun 1315 oleh para

ahli taurat. Seperti artikel yang pernah dibuat oleh Sotheby’s London (2010).

Dijelaskan bahwa manuskrip Rochefoucauld Grail menceritakan kisah

seputar cawan suci yang merupakan salah satu benda pusaka yang terkenal

dan terdapat dalam dongeng Raja Arthur. Dalam manuskrip tersebut terdapat

berbagai macam ilustrasi mengenai Raja Arthur, Lancelot dan Galahad.

Gambar 1. Salah satu lukisan dalam manuskrip Rochefoucauld Grail

Sumber (https://en.wikipedia.org/wiki/File:Rochefoucauld_Grail.jpg)

Page 2: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

6

b. Henry Justice Ford

Henry Justice Ford, seorang ilustrator asal negara Inggris pernah

membuat berbagai ilustrasi hitam di atas putih tentang dongeng Raja Arthur

berdasarkan sebuah buku berjudul King Arthur: The Tales of the Round Table

yang ditulis oleh Andrew Lang, dan diterbitkan pada tahun 1902. Secara

umum H.J Ford menggambarkan ilustrasi pada buku dongeng tersebut dengan

suasana khas abad pertengahan di Inggris, Raja Arthur dan para ksatrianya

digambarkan memakai baju zirah besi dengan berbagai senjata dan perisai

serta kuda. H.J Ford menampilkan nuansa yang cenderung gelap dan

menakutkan, suasana perang digambarkan sangat mencekam dan brutal.

Semua ilustrasi yang terdapat pada buku King Arthur: The Tales of the Round

Table digambar dengan warna hitam dan putih (kecuali bagian sampul buku).

Gambar 2. Sir Modred karya H.J Ford tahun 1902

Sumber (https://en.wikipedia.org/wiki/File:MORDRED.jpg)

Page 3: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

7

c. Stuart Kolakovic

Stuart Kolakovic seorang seniman asal Inggris yang terinspirasi oleh

warisan Eropa Timur dan segala implikasinya kesenian rakyatnya. Sebagian

besar aspek karyanya adalah karakter yang unik khas sang seniman yang

cenderung bergaya kartun dan hewan mistis dengan menggunakan berbagai

macam warna cerah. Salah satu karyanya berjudul Death of King Arthur

yang juga merupakan ilustrasi dari sampul buku dongeng dengan judul

“Death of King Arthur : The Immortal Legend” (2012). Berdasarkan

ilustrasi pada sampul buku tersebut, Stuart menggunakan gaya

penggambaran yang naif sangat cocok untuk penggambaran dongeng yang

ditujukan untuk kalangan anak-anak namun masih tetap sesuai dengan alur

cerita dongeng tersebut.

Gambar 3. The Death of The King Arthur oleh Stuart Kolakovic

Sumber (http://assets.itsnicethat.com/system/files/Kolacovic-HERO.jpg)

Berdasarkan beberapa karya dengan tema sejenis dapat disimpulkan

bahwa di dalam karya-karya tersebut memiliki alur cerita dongeng Raja Arthur

yang cenderung bersifat mainstream seperti bagaimana kisah dongeng Raja

Arthur yang pada umumnya diceritakan, namun lebih condong pada bagian cerita

Page 4: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

8

saat Arthur telah menjadi seorang Raja dan memimpin pasukannya di berbagai

peperangan hingga akhir masa hidupnya. Karya seni grafis yang penulis ciptakan

ini lebih memperlihatkan bagaimana kehidupan Arthur baik sebelum menjadi

seorang Raja ataupun sesudahnya dan hubungan antara Arthur dengan tokoh-

tokoh penting lainnya yang juga ikut menyertai jalan hidup Arthur, seperti Merlin,

Ayah dan Ibu Arthur (kandung atau angkat), wanita penjaga danau dan para

ksatria meja bundar. Teori yang digunakan sebagai acuan atau dasar dalam

penciptaan sebuah kaya berdasarkan pengetahuan dan pandangan yang sudah ada

sebelumnya. Kemudian teori inilah yang nantinya dihubungkan dengan proses

penciptaan karya dengan dongeng Raja Arthur sebagai sumber ide dalam karya

seni grafis dengan teknik silkscreen.

2. Referensi (Kajian Teoritis Seni Rupa)

a. Pengertian Dongeng

Dongeng menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki artian yaitu

cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang

aneh-aneh) atau perkataan (berita dan sebagainya) yang bukan-bukan atau tidak

benar. Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu

kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) dengan pesan moral yang

mengandung makna dan dianggap oleh masyarakat suatu hal yang tidak benar-

benar terjadi (Putera. 2015: 35).

Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang

disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang. Dongeng berfungsi untuk

menyampaikan ajaran moral (mendidik), dan juga menghibur. Dongeng biasanya

Page 5: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

9

terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendahuluan, peristiwa atau isi dan penutup.

Pendahuluan merupakan kalimat pengantar untuk memulai dongeng. Peristiwa

atau isi merupakan bentuk kejadian-kejadian yang disusun besarkan urutan waktu.

Penutup merupakan akhir dari bagan cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita,

kalimat penutup yang sering digunakan dalam dongeng, misalnya mereka hidup

bahagia selamanya

Dongeng dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu mite, sage, fabel,

legenda, cerita jenaka, cerita pelipur lara dan cerita perumpamaan. Mite

merupakan bentuk dongeng yang menceritakan hal-hal gaib seperti cerita tentang

dewa, peri ataupun Tuhan. Sage merupakan cerita dongeng tentang

kepahlawanan, keperkasaan, atau kesaktian. Fabel merupakan dongeng tentang

binatang yang bisa berbicara atau bertingkah laku seperti manusia. Legenda

merupakan bentuk dongeng yang menceritakan tentang suatu pristiwa mengenai

asal usul suatu benda atau pun tempat. Cerita jenaka merupakan cerita yang

berkembang dalam masyarakat yang bersifat komedi serta dapat membangkitkan.

Cerita pelipur lara biasanya merupakan bentuk cerita yang bertujuan untuk

menghibur para tamu dalam suatu perjamuan dan diceritakan oleh seorang ahli

cerita seperti wayang yang diceritakan oleh seorang dalang. Cerita perumpamaan

merupakan bentuk dongeng yang mengandung kiasan atau ibarat nasihat-nasihat,

yang bersifat mendidik. Cerita daerah ialah cerita yang tumbuh dan berkembang

di suatu daerah.

Page 6: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

10

b. Raja Arthur

Raja Arthur adalah seorang Raja legendaris dalam cerita mitologi yang

berasal dari daerah Britania Raya. Ia tinggal di tempat yang menurut cerita di

sebuah kerajaan di daerah yang bernama Camelot. Raja Arthur terkenal karena

berhasil mencabut dan memiliki pedang Excalibur.

Beberapa orang berpendapat Raja Arthur hidup pada akhir abad ke-5

sampai awal abad ke-6. Ia mungkin seorang raja maupun pemimpin bangsa Celtic

di pulau Britania, dikarenankan nama Arthur sendiri berasal dari bahasa Celtic

yaitu Artio yang berarti beruang. Kemudian kisahnya berkembang dengan cerita-

cerita tambahan seperti tukang sihir Merlin atau ksatria Sir Lancelot dan hal-hal

berbau fantasi lainnya.

Banyak buku yang telah ditulis tentangnya. Salah satu yang terkenal ditulis

oleh Sir Thomas Malory. Dalam beberapa film arthur dianggap sebagai pahlawan

karena berhasil mencabut pedang Excalibur dari sebuah batu dan ajaibnya hanya

dia yang bisa mencabutnya.

Sulit membayangkan Arthur sebagai tokoh sejarah. Kisah hidupnya terlalu

banyak dibumbui hal-hal gaib dan mistik. Dalam versi aslinya yang memang

berbentuk legenda, Arthur digambarkan sebagai pemimpin kelompok pahlawan

super. Tempat tinggalnya dipenuhi makluk-makluk aneh, raksasa dan berbagai

keajaiban, dan terletak di bagian paling liar dari daratan. Arthur juga dilukiskan

sebagai pelindung negerinya, pembunuh raksasa dan penyihir, pemburu binatang

buas seperti babi hutan raksasa, unicorn, kucing buas, naga terbang dan pembebas

tawanan.

Page 7: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

11

1. Dongeng Raja Arthur

Legenda Raja Arthur menyatakan bahwa dia terlahir pada abad ke-5

Masehi di Camelot. Penantian Sang Raja akan lahirnya anak laki-laki sebagai

penerusnya akhirnya terwujud dengan kelahiran Arthur. Arthur terlahir sebagai

garis keturunan bangsawan asli. Setelah hari kelahirannya Arthur langsung

dibawa oleh penyihir kerajaan bernama Merlin ke suatu rumah prajurit ksatria

untuk diasuh dan dilatih untuk menjadi seorang ksatria. Arthur tumbuh besar

tanpa mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya. Setiap hari ia dilatih bagaimana

caranya memakai pedang.

Hingga suatu hari sang Raja yang sebelumnya sudah sakit akhirnya

meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut Merlin memancangkan pedang ke suatu

batu dan membuat sayembara barang siapa yang dapat mencabut pedang di batu

tersebut layak untuk menjadi Raja yang selajutnya. Semua orang tidak ada yang

bisa mencabutnya, lalu Arthur muda ingin mencabutnya juga dengan tujuan

meminjamkan kakak angkatnya pedang untuk pertarungan di tengah kota. Namun

tidak disangka-sangka ternyata pedang tersebut tercabut dari batu, itu menandakan

Arthur layak untuk mendapatkan gelar Raja selanjutnya. Sesegeralah setelah itu

dilakukan upacara pengangkatan Arthur sebagai Raja selanjutnya.

Setelah memerintah Camelot untuk beberapa lama, akhirnya Raja Arthur

bertemu dengan seorang wanita yang memikat hatinya, ia bernama Guinevere.

Setelah itu Raja Arthur pun akhirnya meminang Guinevere dengan mengadakan

pesta yang sangat meriah. Ayah Guinevere pun memberikan Raja Arthur sebuah

meja berbentuk bundar yang berukuran sangat besar. Meja tersebut digunakan

Page 8: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

12

Raja Arthur untuk mengumpulkan seluruh ksatria terbaik yang ia miliki dalam

kerajaannya.

Diadakanlah sebuah pertemuan antara Raja Arthur dan para ksatria di meja

bundar tersebut. Semua ksatri terbaik dan paling terkenal diundang ke meja

tersebut, namun ada satu anak muda yang tidak dikenal bernama Lancelot yang

juga diundang oleh Raja, bukan hanya diundang bahkan Lancelot diberi kursi

tepat disamping sang Raja. Ternyata Lancelot adalah ksatria dari Negeri sebelah

yang direkrut oleh Raja Arthur.

Suatu hari, Raja Arthur diajak Merlin untuk ke sebuah danau dengan

tujuan untuk memberikan Raja Arthur sebuah pedang baru yang memiliki

kekuatan magis bernama Excalibur. Pedang Excalibur berada di tengah danau

sambil dipegang oleh dewi dari danau tersebut (lady of the lake). Raja Arthur pun

akhirnya mengambil pedang tersebut dari tangan dewi danau tesebut. Pedang

inilah yang kelak akan membuat Raja Arthur menang dalam setiap pertempuran,

bahkan Raja Arthur dapat mengalahkan monster dan naga dengan menggunakan

pedang tersebut.

Raja Arthur bersama dengan ksatria terpercayanya mereka mendapatkan

kemenangan-kemenangan besar melawan para penyerbu Saxon dan Kekaisaran

Romawi. Arthur bahkan dikatakan menjadi kaisar sendiri dan memulai pencarian

Cawan Suci. Akan tetapi, pada waktu itu salah seorang ksatria dari Raja Arthur

yang paling dipercaya, Lancelot, berselingkuh dengan Guinevere.

Hal ini menandai permulaan runtuhnya kejayaan Raja Arthur. Kedua

sepasang kekasih itu melarikan diri ke negeri asal Lancelot di Prancis. Arthur

memutuskan untuk menyusulnya dan melawan mantan sahabatnya. Kemudian

Page 9: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

13

Inggris diserahkan kepada Mordred, keponakannya dan merupakan anak dari

kakak Arthur yaitu Morgana. Ketika Arthur sedang bertempur di sepanjang

Terusan Inggris, Mordred memberontak, sehingga Arthur terpaksa kembali ke

negaranya. Perang yang sengit berlangsung di Dataran Salibury. Raja Arthur

berhasil membunuh Mordred, tetapi sang raja terluka parah. Di ambang kematian,

dia dibawa oleh Merlin kembali ke danau kerajaan. Konon dia telah melemparkan

Excalibur ke sungai di dekat kerajaan dan dia sendiri menghilang ke dalam sebuah

sungai tersebut, dan bersumpah bahwa dia akan kembali jika bahaya mengancam

Inggris.

2. Tokoh dalam Dongeng Raja Arthur

Dalam dongeng kisah Raja Arthur terdapat beberapa tokoh inti yang

berperan besar dalam alur kisah tersebut. Tokoh yang pertama adalah Raja Arthur

sebagai Raja gagah perkasa dari Camelot yang juga sebagai pemilik pedang

Excalibur. Raja Arthur ialah seorang Raja dari Camelot yang sejak kecil

diasingkan kepada keluarga Sir Hector yang biasa saja oleh keluarga agar

terhirdar dari sifat tamak dan serakah seperti kakak-kakaknyanya. Setelah dewasa

ia kembali ke Camelot dan di sana ia menjadi Raja diusianya yang masih cukup

muda. Selanjutnya ada Merlin seorang penyihir yang setia pada Kerajaan

Camelot. Merlin sudah melayani Kerajaan Camelot sejak zaman kejayaan ayah

dari Raja Arthur, setelah ayah Raja Arthur meninggal dia melayani Raja Arthur

sebagai penasihat sekaligus pelindung. Merlin memiliki sifat yang sabar dan

bijaksana selain itu ilmu sihirnya sudah berada di tingkat yang tinggi, maka dari

itu ia dipercaya oleh keluarga kerajaan untuk mencegah adanya serangan melalui

ilmu sihirnya. Guinevere istri dari Raja Arthur, dia adalah anak dari Raja

Page 10: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

14

Cameliard bernama Leodogran, Guinevere adalah seorang putri yang mampu

memikat hati Arthur. Lady of the Lake adalah makhluk gaib yang tinggal di

danau, tugasnya adalah menjaga pedang Excalibur agar tidak jatuh pada orang

yang salah. Raja Arthur juga dikelilingi oleh beberapa ksatria terhebatnya,

beberapa diantaranya adalah Lancelot yang merupakan ksatria kepercayaan Raja

Arthur yang posisinya di forum meja bundar ia diperbolehkan untuk duduk di

sebelah Raja Arthur, Galahad sang ksatria suci yang berhasil mendapatkan cawan

emas, Sir Hector yang merupakan ayah angkat Arthur dan Sir Kay yang

merupakan anak dari Sir Hector yang juga menjadi kakak angkat Arthur. Modred

yang masih keponakaan dari Raja Arthur dan merupakan anak dari Morgana

kakak perempuan Arthur yang berubah menjadi Penyihir jahat. Modred pada

akhirnya berkhianat ingin mengambil alih Camelot dari kepemimpinan Raja

Arthur.

3. Pesan moral dalam Dongeng Raja Arthur

Dalam cerita dongeng Raja Arthur kita bisa mendapatkan beberapa pesan

moral yang dapat kita jadikan bahan pelajaran dalam kehidupan. Berdasarkan sifat

yang dimiliki oleh Raja Arthur kita bisa melihat bahwa ia sebagai Raja memiliki

keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang

menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang pemimpin atau Raja

suatu kerajaan. Sebagai seorang Raja, Arthur menunjukan sifat keberanian pada

saat ia harus menghadapi berbagai macam pertarungan dalam perang melawan

pasukan lain maupun pertarungan melawan makhluk-makhluk mistis seperti naga

dan raksasa. Raja Arthur juga terkenal sebagai sosok yang bijaksana bagi para

rakyatnya maupun para ksatrianya, contohnya pada saat Arthur mengumpulkan

Page 11: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

15

para ksatria terpilih dalam sebuah perjamuan di dalam kerajaannya. Arthur

memilih meja berbentuk lingkaran atau bundar untuk tempat perjamuannya, hal

ini dimaksudkan agar semua ksatria sama derajatnya dengan Raja apabila sedang

berada di meja dikarenakan meja tersebut tidak memiliki sudut di ujungnya. Meja

bundar itu adalah lambang bahwa kedudukan semua orang sama, tidak ada yang

lebih hebat atau lebih tinggi kedudukannya. Itu juga yang melatarbelakangi

konferensi meja bundar di era modern. Sifat Raja Arthur dapat dikatakan sebagai

contoh penggambaran manusia yang nyaris sempurna bahkan saat sebelum

menjadi seorang Raja. Sifat jujur dan ketulusan hatinya yang pada akhirnya

menjadikannya seorang Raja bagi rakyat Camelot. Cerita dongeng tersebut juga

memberi pesan bahwa hanya manusia yang memiliki hati yang bersih dan murni

yang dapat dijadikan seorang pemimpin seperti Raja Arthur yang memiliki hati

yang bersih dan murni sehingga ia bisa mencabut pedang didalam batu dan

menjadi Raja bagi rakyat Camelot.

c. Komponen Karya Seni

Terdapat tiga komponen dalam proses penciptaan seni sebagai landasan

berkarya, landasan tersebut adalah :

1. Tema atau Subject Matter

Merupakan bentuk dalam ide sang seniman, belum dituangkan dalam

media atau belum lahir sebagai bentuk fisik. Pengejawantahan subject matter

inilah yang nantinya akan menjadi karya seni. Subject matter muncul dari

pengalaman pribadi, tanggapan dan pengolahan sang seniman terhadap object

tertentu yang menarik perhatianya objek tersebut dapat berupa benda-benda

Page 12: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

16

atau peristiwa tertentu kemudian diolah dalam bentuk seni (Sumardjo,

1990:30).

2. Bentuk

Terdiri dari dua macam yakni bentuk fisik dan psikis. Bentuk fisik

merupakan konkretisasi dari subject matter, sedangkan bentuk psikis

merupakan susunan dari hasil tanggapan (Sumardjo, 1990:30).

3. Isi atau makna

Isi atau makna adalah bobot karya yang terdapat dalam sebuah

karya sastra dan hanya dapat dihayati dengan mata batin seseorang penghayat

secara kontemplatif (Sumardjo, 1990:30).

d. Ide Penciptaan

1. Proses Penemuan Ide

Berbicara masalah seni, sebenarnya selain yang ekspresif spontan,

ada pula yang rasional, yang kelahirannya memerlukan suatu kalkulasi yang

matang (Mulyadi, 1998: 39).

2. Bahan atau Material

Bahan atau material dalam dunia seni dikenal dengan "medium",

pada dasarnya merupakan sesuatu yang kongkrit atau nyata–nyata ada. Oleh

sebab itu seringkali dinyatakan bahan atau material menjadi sesuatu mutlak

perlu dan bersifat pengikat (Mulyadi, 1998: 17 – 18).

3. Teknik

Teknik basah adalah sebuah teknik dalam menggambar atau melukis

dengan menggunakan medium yang bersifat basah atau memakai medium, air

Page 13: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

17

dan minyak cair, seperti cat air, cat minyak, tempera, tinta, rapidograf, dan

lain-lain (Susanto, 2011: 395).

e. Prinsip Organisasi Unsur-unsur Rupa

Prinsip dasar seni rupa antara lain meliputi kesatuan (unity), keseimbangan

(balance), keselarasan (ritme), perbandingan (proportion), penekanan

(domination).

1. Kesatuan atau Unity

Kesatuan atau keutuhan merupakan salah satu prinsip dasar seni

rupa. Kesatuan dapat juga disebut keutuhan seluruh bagian-bagian atau semua

unsur menjadi satu kesatuan. Tanpa adanya satu kesatuan, sebuah karya seni

tidak sempurna atau tidak enak untuk dilihat. Prinsip kesatuan sesungguhnya

"adanya saling hubungan" antar unsur yang disusun di dalam karya seni

(Sunyoto, 2009: 213).

2. Keseimbangan atau balance

Persesuaian materi-materi dari ukuran berat dan memberi tekanan

pada stabilitas suatu komposisi karya (Susanto, 2011: 46). Keseimbangan

merupakan suatu keadaan, semua bagian sebuah karya seni tidak ada yang

lebih dibebani. Sebuah karya seni dikatakan seimbang manakala di semua

bagian pada karya bebannya sama, sehingga pada karya tersebut akan

membawa rasa tenang dan enak dilihat, di dalam keseimbangan ada

keseimbangan simetri (symmetrical balance), keseimbangan memancar

(radial balance), keseimbangan sederajat (obvious balance) (Sunyoto, 2009:

237).

Page 14: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

18

3. Keselarasan atau ritme

Ritme (keselarasan) suatu istilah yang biasanya dipakai di dalam

musik dan puisi. Ritme pada seni rupa berarti suatu susunan teratur yang

ditimbulkan dari pengulangan sebuah atau beberapa unsur sehingga

menimbulkan gerak karena pengulangan objek yang satu ke objek yang

lainnya (Hakim, 1997: 18).

4. Perbandingan atau proportion

Proporsi berasal dari bahasa Inggris proportion yang artinya

perbandingan. Proporsi dapat diartikan perbandingan atau kesebandingan

dalam suatu objek antara bagian satu dengan bagian lainnya. Proporsi pada

dasarnya menyangkut perbandingan ukuran yang sifatnya sistematis

(Sunyoto, 2009: 249).

5. Penekanan atau domination

Dominasi dalam karya seni disebut sebagai keunggulan,

keistimewaan, keunikan, keganjilan, dan kelainan. Dominasi merupakan salah

satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada pada karya seni, agar diperoleh

karya seni yang artistik atau memiliki nilai seni. Jadi dominasi bertugas

sebagai pusat perhatian dan daya tarik (Sunyoto, 2009: 225).

f. Unsur – Unsur Visual

1. Garis

Perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar. Garis

memiliki dimensi memanjang juga punya arah, bisa panjang, pendek, halus,

tebal, berombak melengkung, serta lurus. Hal inilah yang menjadi ukuran

Page 15: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

19

garis. Garis memiliki ukuran yang bersifat nisbi, yakni ukuran yang panjang-

pendek, tinggi-rendah, besar-kecil, tebal-tipis. Sedangkan arah garis ada tiga:

horizontal, vertikal, diagonal, meskipun garis bisa melengkung, bergerigi

maupun acak (Susanto, 2011: 148).

Secara garis besar garis terdiri dari dua macam yaitu garis lurus dan

garis lengkung, tetapi jika lihat lebih dalam terdapat empat jenis garis yaitu

garis lurus meliputi garis diagonal, horizontal, dan vertikal. Garis lengkung

meliputi garis lengkung kubah, lengkung busur, dan lengkung mengapung.

Garis majemuk meliputi garis zig-zag, dan lengkung S. Garis gabungan yaitu

garis hasil gabungan antara garis lurus, lengkung, dan majemuk (Sunyoto,

2009: 87).

2. Warna

Warna adalah gelombang cahaya dengan frekuensi yang dapat

mempengaruhi penglihatan kita. Warna memiliki tiga dimensi dasar yaitu

hue, nilai (Value), dan intensitas (Intensity). Hue adalah gelombang khusus

dalam spektrum dan warna tertentu. Misalnya, spektrum warna merah disebut

hue merah, nilai (Value) adalah nuansa yang terdapat pada warna, seperti

nuansa cerah atau gelap, sedangkan intensitas adalah kemurnian dari hue

warna (Bahari, 2008:100).

3. Bentuk

Bentuk adalah totalitas dari pada karya seni. Yang dimaksud

"bentuk" dalam suatu karya seni adalah aspek visualnya, atau yang terlihat

itu, yaitu karya seni itu sendiri. Bentuk dikenal pula sebagai "totalitas" karya,

yang merupakan organisasi unsur-unsur rupa sehingga terwujud apa yang

Page 16: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

20

disebut karya. Unsur-unsur yang dimaksudkan adalah: garis, shape, gelap

terang, warna. Ini berarti bahwa bentuk adalah sesuatu yang dapat ditangkap

dengan panca – indera; dengan kata lain bisa dilihat, diraba, atau didengar

(dalam musik) (Mulyadi, 1998: 16).

4. Tekstur

Tekstur adalah kesan halus dan kasarnya suatu permukaan lukisan

atau gambar, atau perbedaan tinggi rendahnya permukaan suatu lukisan atau

gambar. Tekstur juga merupakan rona visual yang menegaskan karakter suatu

benda yang dilukis atau digambar. Ada dua macam jenis tekstur atau barik.

Pertama adalah tekstur nyata, yaitu nilai permukaannya nyata atau cocok

antara tampak dengan nilai rabanya. Misalnya sebuah lukisan menampakkan

tekstur yang kasar, ketika lukisan tersebut diraba, maka yang dirasakan adalah

rasa kasar sesuai tekstur lukisan tersebut. Sebaliknya kedua, tekstur semu

memberikan kesan kasar karena penguasaan teknik gelap terang pelukisnya,

ketika diraba maka rasa kasarnya tidak kelihatan, atau justru sangat halus.

(Bahari, 2008:101).

g. Perubahan Bentuk

1. Interpretasi dan Reinterpretasi

Interpretasi dalam dunia seni adalah menafsirkan hal-hal yang

terdapat di balik sebuah karya, dan menafsirkan makna, pesan, atau nilai yang

dikandungnya (Bahari, 2008:12).

Page 17: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

21

Reinterpretasi sendiri adalah pengulangan atau pemaknaan kembali

dari sebuah objek atau karya seni untuk mendapatkan makna atau nilai yang

ada pada karya seni tersebut

2. Distorsi

Distorsi adalah perubahan bentuk, penyimpangan, atau keadaan yang

dibengkokkan. Dalam fotografi disebut pemiuhan. Dibutuhkan dalam

berkarya seni, karena merupakan salah satu cara untuk mencoba menggali

kemungkinan lain pada suatu bentuk atau figur (Susanto, 2011:107).

3. Stilasi

Stilasi atau penggayaan, merupakan salah satu bentuk deformasi,

tetapi lazimnya dikhususkan untuk menamai perubahan bentuk dalam

ornamentasi (Susanto, 2011:378).

4. Ornamen

Ornamen adalah hiasan yang dibuat dengan digambar, dipahat,

maupun dicetak, untuk mendukung meningkatnya kualitas dan nilai pada

suatu benda atau karya seni. Ornamen seringkali dihubungkan dengan

berbagai corak dan ragam hias yang ada (Susanto, 2012:284).

5. Metamorfosis

Secara harafiah merupakan transformasi ajaib disebabkan oleh alam

atau majik. Dalam seni rupa istilah ini untuk melihat atau menggambarkan

perubahan penampilan, karakter, kondisi, atau fungsi secara kasat mata

(Susanto, 2012:258).

Page 18: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

22

6. Simbolisme

Simbolisme merupakan gaya seni yang memilih analogi visual untuk

ide-ide yang abstrak (misalnya merpati untuk perdamaian) dan merupakan

sesuatu yang tidak asing dalam seni syair dan seni rupa (Susanto, 2012:364).

7. Abstraksi

Secara ketat “abstraksi” meliputi seni-seni dari upaya

menyederhanakan sebuah objek dan masih berkenaan dengan unsur dasar

objek. Banyak karya-karya seni non-Barat disebut abstrak, sebagai sebuah

bentuk representasi tubuh manusia dan binatang. Dalam seni rupa, proses ini

kerap menjadi jalan untuk menangkap secara sederhana dari sebuah objek

atau peristiwa atau gejala (Susanto, 2012:4).

h. Seni Grafis

Seni grafis termasuk bagian seni murni yang berwujud dua dimensional

yang dihasilkan melalui proses cetak. Kelebihan dari seni grafis adalah karya

dapat dilipat gandakan tanpa mengurangi orisinalitasnya. Teknik seni grafis antara

lain, cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring (Bahari, 2008: 83).

1. Cetak Saring

Cetak saring adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan

layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya barbahan dasar Nylon

atau sutra (silk screen). Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari

negatif desain yang dibuat sebelumnya di kertas hvs atau kalkir. Kain ini

direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang

datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, maka harus disiram air agar pola

Page 19: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

23

terlihat lalu akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan tidak

(Sandjaja, 2006: 26).

Proses pengerjaannya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar

dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet.

Satu layar digunakan untuk satu warna. Sedangkan untuk membuat beberapa

warna dalam satu desain harus menggunakan suatu alat agar presisi.

Cetak saring ini sering disebut Sablon. Biasanya digunakan untuk

mencetak gambar di dimensi datar seperti kain atau kertas. Teknik sablon

sering digunakan di konveksi.

B. Sumber Ide

Beberapa nama seniman berikut merupakan sumber inspirasi yang

dianggap memiliki pemikiran yang sejalan dengan penulis dalam mengolah ide

kedalam kesebuah karya seni. Seniman tersebut ialah :

1. Walt Disney

Walter Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney adalah

seorang produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara berkebangsaan

Amerika Serikat. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada

abad ke-20. Sebagai tokoh pendiri Walt Disney Productions, Disney terkenal

sebagai produser film dan showman, dan juga inovator dalam bidang animasi

dan desain taman bermain. Ia menciptakan berbagai karakter terkenal dunia,

seperti Micky Tikus.

Disney telah mengeluarkan berbagai film animasi bertemakan

dongeng anak-anak. Tentu saja ini menjadi inspirasi penulis yang juga

Page 20: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

24

mengangkat tema dongeng Raja Arthur yang mana pihak Disney sendiri

pernah mengangkat kisah Raja Arthur kedalam sebuah film animasi dengan

judul “Sword in the Stone” pada tahun 1963. Disney dapat merubah cerita

dongeng yang terkesan berat menjadi lebih ringan dan memiliki kesan

imajinatif yang tinggi dan juga memiliki penggambaran karakter yang khas.

Salah satu cerita dongeng yang pertama Disney angkat ke film animasi adalah

Snow White.

Gambar 4. Poster Film the Sword in the Stone

Sumber (https://en.wikipedia.org/wiki/File:the_Sword_in_the_Stone_1963_poster.png)

2. Andy Warhol

Andy Warhol adalah seorang seniman, sutradara, penulis dan figur

sosial Amerika. Warhol juga bekerja sebagai penerbit, produser rekaman

dan aktor. Dengan latar belakang dan pengalamannya dalam seni komersil,

Warhol menjadi salah satu pencetus gerakan Pop Art di Amerika Serikat

pada tahun 1950an. Karya-karya Warhol yang paling dikenal adalah

lukisan-lukisan (cetakan sablon) kemasan produk konsumen dan benda

Page 21: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

25

sehari-hari yang sangat sederhana dan berkontras tinggi, misalnya

Campbell's Soup Cans, poppy flower, dan gambar sebuah pisang pada

sampul album musik rock The Velvet Underground and Nico (1967), dan

juga untuk potret-potret ikonik selebritis abad 20, seperti Marilyn Monroe,

Elvis Presley, Jacqueline Kennedy Onassis, Judy Garland, dan Elizabeth

Taylor. Teknik cetak saring Andy Warhol menginspirasi penulis dalam

berkarya. Kombinasi warna-warna terang membuat karya terkesan terang

dan ceria.

Gambar 5. Salah satu karya sablon Myth-series oleh Andy Warhol

Sumber (http://www.luriegallery.com/wp-content/uploads/2015/03/Andy-Warhol-Myths-

Portfolio-FS-II.25-267.jpg)

Berdasarkan kepada beberapa seniman yang menginspirasi penulis dalam

penciptaan karya tugas akhir nanti ada beberapa perbedaan diantara karya penulis

dengan seniman tersebut. Reinterpretasi penulis terhadap karakter dongeng sedikit

berbeda dengan karakter yang telah dirancang oleh Walt Disney. Raja Arthur

tetap digambarkan dengan sosok lelaki dengan rambut pirang, namun sosok

Merlin penulis ganti dengan sosok lelaki yang masih muda berbeda dengan

pengambaran Merlin yang pada umumnya adalah kakek-kakek dengan rambut dan

jenggot panjang berwarna putih.

Page 22: II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka - abstrak.uns.ac.id · keberanian, kebijaksanaan, kesabaran, kejujuran dan kewibawaan yang menjadikannya sebagai sosok yang ideal sebagai seorang

26

Teknik dan media yang digunakan sama dengan Andy Warhol, yaitu cetak

saring di atas kertas, namun yang membedakannya adalah pada komposisi karya.

Andy Warhol pada beberapa karya cetak saringnya hanya berupa portrait close up

tokoh populer dengan penggunaan warna warna cerah. Berbeda dengan komposisi

yang digunakan Warhol, penulis mencoba membuat komposisi berupa sebuah

ruang didalam sebuah gambaran seorang tokoh namun masih menggunakan gaya

gambar yang terinspirasi dari kartun ciptaan Walt Disney.