hukum raoult

4
Hukum Raoult Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Francois M. Raoult, pencetus Hukum Raoult Hukum Raoult adalah hukum yang dicetuskan oleh Francois M. van Raoult (1830- 1901) untuk mempelajari sifat-sifat tekanan uap larutan yang mengandung zatpelarut yang bersifat nonvolatil, serta membahas mengenai aktivitas air. [1] Daftar isi [sembunyikan ] 1 Hukum Raoult tentang Campuran Ideal o 1.1 Hukum Raoult dalam Campuran Ideal 1.1.1 Campuran Ideal o 1.2 Penyimpangan Hukum Raoult 2 Hukum Raoult tentang Aktivitas Air o 2.1 Referensi Hukum Raoult tentang Campuran Ideal[sunting | sunting sumber ] Bunyi dari hukum Raoult adalah: “tekanan uap larutan ideal dipengaruhi oleh tekanan uap pelarut dan fraksi mol zat terlarut yang terkandung dalam larutan tersebut”. [1] Secara matematis ditulis sebagai [1] : P larutan = X terlarut . P pelarut

Upload: citra-oktasari

Post on 24-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hukum raoult

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Raoult

Hukum RaoultDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Francois M. Raoult, pencetus Hukum Raoult

Hukum Raoult adalah hukum yang dicetuskan oleh Francois M. van Raoult (1830-1901) untuk

mempelajari sifat-sifat tekanan uap larutan yang mengandung zatpelarut yang bersifat nonvolatil, serta

membahas mengenai aktivitas air.[1]

Daftar isi

  [sembunyikan] 

1 Hukum Raoult tentang Campuran Ideal

o 1.1 Hukum Raoult dalam Campuran Ideal

1.1.1 Campuran Ideal

o 1.2 Penyimpangan Hukum Raoult

2 Hukum Raoult tentang Aktivitas Air

o 2.1 Referensi

Hukum Raoult tentang Campuran Ideal[sunting | sunting sumber]

Bunyi dari hukum Raoult adalah: “tekanan uap larutan ideal dipengaruhi oleh tekanan

uap pelarut dan fraksi mol zat terlarut yang terkandung dalam larutantersebut”.[1]

Secara matematis ditulis sebagai[1]:

Plarutan= Xterlarut . Ppelarut

Hukum Raoult sangat penting untuk mempelajari sifat karakteristik fisik dari larutan seperti menghitung

jumlah molekul dan memprediksi massa molar suatu zat (Mr)[2].

Page 2: Hukum Raoult

Untuk larutan yang mengikuti hukum Raoult, interaksi antara molekul individual kedua komponen sama

dengan interaksi antara molekul dalam tiap komponen.[2] Larutan semacam ini disebut larutan

ideal[2] Tekanan total campuran gas adalah jumlah tekanan parsial masing-masing komponen sesuai

dengan hukum Raoult.[3]

Hukum Raoult dalam Campuran Ideal[sunting | sunting sumber]

Campuran ideal adalah sebuah campuran yang menaati hukum Raoult[2]. Sebenarnya tidak ada campuran

yang bisa dibilang ideal.[2] Tapi beberapa campuran larutan kondisinya benar-benar mendekati keadaan

yang ideal. Berikut ini adalah contohnya[4]:

hexana  dan heptana

benzena  dan methylbenzena

propan-1-ol dan propan-2-ol

Dalam campuran dua larutan yang dapat menguap, hukum Raoult juga dapat digunakan.[4]

Campuran Ideal[sunting | sunting sumber]

Dalam sebuah larutan, beberapa molekul yang berenergi besar dapat menggunakan energinya untuk

mengalahkan daya tarik intermolekuler permukaan cairan dan melepaskan diri untuk kemudian menjadi

uap.[4] Semakin kecil daya intermolekuler, semakin banyak molekul yang dapat melepaskan diri pada suhu

tertentu.[4] Pada suhu tertentu, sebagian dari molekul-molekul yang ada akan mempunyai energi yang

cukup untuk melepaskan diri dari permukaan larutan.[4]

Pada sebuah campuran ideal dari kedua larutan tersebut, kecenderungan dari dua macam molekul di

dalamnya untuk melepaskan diri tidak berubah.[4] Jadi, apabila proporsi dari tiap jenismolekul yang

melepaskan diri tetap sama maka hanya ada separuh dari tiap jenis molekul yang dapat melepaskan diri

dari campuran larutan pada suatu waktu tertentu.[4] Apabila komposisi tersebut berubah, kecenderungan

molekul untuk melepaskan diri juga akan berubah.[4] Oleh karena itu, campuran yang disebut larutan ideal

biasanya adalah campuran dua jenis zat yang memiliki besar molekul yang hampir sama dan mempunyai

daya tarik van der Waals yang sama.[4] Namun besar molekul keduanya tidak persis sama sehingga

walaupun campuran ini mendekati campuran ideal, tetap saja bukan merupakan campuran ideal.[4]

Campuran ideal dari dua larutan akan mempunyai energi entalpi sebesar nol.[4] Jadi, apabila suhu

campuran naik atau turun pada saat keduanya dicampur berarti campuran tersebut bukan campuran ideal.

[4]

Penyimpangan Hukum Raoult[sunting | sunting sumber]

Tidak semua campuran bersifat ideal.[4] Campuran–campuran nonideal ini mengalami

penyimpangan/deviasi dari hukum Raoult.[4] Terdapat dua macam penyimpangan hukum Raoult, yaitu:

a. Penyimpangan positif

Page 3: Hukum Raoult

Penyimpangan positif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam masing–masing zat lebih kuat daripada

interaksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B).[5] Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran

(ΔHmix) positif (endotermik) dan mengakibatkan terjadinya penambahan volume campuran (ΔVmix > 0).

[5] Contoh penyimpangan positif terjadi pada campuranetanol dan n–hekasana.[5]

b. Penyimpangan negatif

Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam campuran zat lebih kuat daripada

interaksi dalam masing–masing zat ( A – B > A – A, B – B).[5] Penyimpangan ini menghasilkan entalpi

campuran (ΔHmix) negatif (eksotermik) dan mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran

(ΔVmix < 0).[5] Contoh penyimpangan negatif terjadi pada campuranaseton dan air.[5]

Hukum Raoult tentang Aktivitas Air[sunting | sunting sumber]

Aktivitas air adalah ukuran derajat keterikatan air.[5] Berdasarkan keterikatannya, air dibedakan menjadi air

bebas, air terikat fisik, dan air terikat kimia.[5]

Bunyi hukum Raoult tentang aktivitas air adalah[5]: "Aktivitas air berbanding lurus dengan jumlah molekul di

dalam pelarut dan berbanding terbalik dengan molekul di dalam larutan"

Secara matematis dapat ditulis sebagai[6]:

Dimana:

Aw --> Aktivitas air

n1 --> jumlah molekul yang dilarutkan

n2 --> jumlah molekul pelarut

Aktivitas air minimal bagi beberapa organisme, sebagai berikut[6]:

0.90 : bakteri

0.88 : ragi

0.80 : kapang

0.75 : organisme halofilik

0.61 : organisme osmofilik