hukum mengeluarkan tangan dan memakai … · web viewsyaikh muhammad bin ibrahim alu syaikh...

6
Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai Sarung Tangan Syaikh Shalih bin Abdullah al- Fauzan Dinukil dari Buku Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Muslimah (hal. 819-820) Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Upload: lyhanh

Post on 08-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai … · Web viewSyaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh ditanya: 'Apakah hukumnya wanita yang membuka aurat dan keluar (berjalan) di antara laki-laki

Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai Sarung Tangan

Syaikh Shalih bin Abdullah al-Fauzan

Dinukil dari Buku Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Muslimah

(hal. 819-820)

Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali

Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

2012 - 1433

Page 2: Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai … · Web viewSyaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh ditanya: 'Apakah hukumnya wanita yang membuka aurat dan keluar (berjalan) di antara laki-laki

ولبس اليد خروج حكم ﴿﴾ القفازين

اإلندونيسية باللغة » »

الفوزان الله عبد بن صالح الشيخ : المسلمة للمرأة الجامعة فتاوى  كتاب من مقتبسة

(819 -820)ص:

غزالي أحمد إقبال محمدترجمة:هاريانتو إيكو زياد أبومراجعة:

2012 - 1433

Page 3: Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai … · Web viewSyaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh ditanya: 'Apakah hukumnya wanita yang membuka aurat dan keluar (berjalan) di antara laki-laki

Hukum Mengeluarkan Tangan dan Memakai Sarung Tangan

Syaikh Shalih bin Abdullah al-Fauzan ditanya:

Apakah hukumnya keluarnya tangan wanita di pasar secara

khusus? Apakah lebih baik memakai sarung tangan hitam atau

putih? Perlu diketahui bahwa sebagian orang berpendapat:

Tidak mengapa menampakkannya dan sesungguhnya memakai

sarung tangan adalah sok panatik, bagaimana pendapat Syaikh

tentang hal itu?

Jawaban: Wanita harus menutup wajah, dua telapak

tangannya, dan semua badannya dari laki-laki yang bukan

mahramnya. Apabila pergi ke pasar maka hal itu lebih

ditekankan lagi. Demikian pula ia disuruh agar mengulurkan

pakaiannya dan menambah padanya untuk menutup dua

betisnya, maka menutup dua telapak tangan lebih utama

karena menampakkan dua telapak tangan mengandung fitnah.

Wanita harus menutup keduanya dari pandangan laki-laki yang

bukan mahramnya, sama saja menutup keduanya dalam

pakaiannya atau abayahnya atau pada sarung tangannya. 1

1 Kitab al-Muntaqa dari Fatwa-Fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan juz 3 hal 315.

3