hubungan pelaksanaan pencegahan resiko jatuh …

19
HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH DENGAN KEJADIAN JATUH DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI Oleh : DIAH ANUGRAH PUSPITASARI NIM. 201910420312156 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

i

HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH

DENGAN KEJADIAN JATUH DI RUANG RAWAT INAP DEWASA

RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

Oleh :

DIAH ANUGRAH PUSPITASARI

NIM. 201910420312156

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

Page 2: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

i

HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH

DENGAN KEJADIAN JATUH DI RUANG RAWAT INAP DEWASA

RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Oleh :

DIAH ANUGRAH PUSPITASARI

NIM. 201910420312156

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

Page 3: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

ii

Page 4: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

iii

Page 5: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

iv

Page 6: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat allah swt, berkat rahmat dan

bimbingan-nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan

pelaksanaan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian jatuh di ruang rawat inap

rumah sakit umum universitas muhammadiyah malang” Skripsi ini merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S. Kep) pada program studi

Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya dengan hati yang tulus kepada:

1. Bapak Faqih ruhyanudin, M.kep.,Sp.Kep.Mb selaku dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nur lailatul masruroh, S.kep., Ns., Mns selaku ketua program studi Ilmu

Keperawatan Fakultas ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Sunardi, S.Kep, Ns, M.Kep selaku dosen pembimbing skripsi.

4. Suami, orang tua dan anak- anak saya yang selalu memberi do’a, dukungan dan

semangat, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Serta teman- teman alih jenjang 2019 dan rekan-rekan kerja yang membantu

memberi masukan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. mohon

maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan yang mungkin telah saya perbuat.

semoga allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju

kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, Januari 2021

Penulis

Page 7: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

vi

ABSTRAK

HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH DENGAN KEJADIAN JATUH DI RUANG MAWAR RAWAT INAP

DEWASA RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.

Diah Anugrah Puspitasari1, Sunardi, S.Kep.,Ns.,M.Kep2.

Latar belakang : Risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh yang

umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan atau faktor fisiologis yang dapat berakibat cidera. Salah satu sasaran keselamatan pasien adalah melakukan pelaksanaan pencegahan resiko jatuh. Pelaksanaan pencegahan resiko jatuh merupakan upaya yang dilakukan oleh rumah sakit demi keselamatan pasien yang ada di rumah sakit. Pasien yang mempunyai resiko jatuh yang perlu diawasi dengan lebih baik agar terhindar dari kejadian jatuh. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian jatuh.

Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan retrospektif. pada 15 pasien yang mengalami kejadian jatuh dan 35 perawat dengan menggnakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Januari 2020 di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Malang. Kemudian data analisis menggunakan Uji Spearmen rank dengan menggunakan komputerisasi SPSS-25.

Hasil : Didapatkan hasil yang menunjukkan ada hubungan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian jatuh. Hasil uji diperoleh nilai signifikan p=(0,029<0,005) artinya hubungan antara pencegahan resiko jatuh berkorelasi cukup. Arah hubungan menunjukkan bahwa besarnya nilai korelasi koefisien antara +1 s/d -1. Untuk correlation coeffisien bersifat positif, maka hubungan kedua variable searah. sehingga dapat dinyatakan H1 diterima.

Kesimpulan : Ada hubungan antara pelaksanaan pencegahan resiko jatuh dengan kejadia jatuh, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan pencegahan resiko jatuh dapat menurunkan resiko jatuh sehingga menghindari kejadian jatuh. Dan di harapkan pelaksanaan pencegahan resiko jatuh dapat menjadi alternatif serta dapat di praktekkan dalam kehidupan sehari -hari.

Kata kunci : Resiko jatuh, Keselamatan Pasien

1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Malang. 2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Malang.

Page 8: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

vii

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN FALL RISK PREVENTION

IMPLEMENTATION AND FALL INCIDENCE IN THE MAWAR ROOM

IN ADULT AT THE UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG

HOSPITAL.

Diah Anugrah Puspitasari1, Sunardi, S.Kep.,Ns.,M.Kep2.

Background: The risk of falling is a patient who is at risk for falling which is

generally caused by environmental factors or physiological factors that can result in

injury. One of the goals of patient safety is implementing fall risk prevention. The

implementation of falling risk prevention is an effort made by the hospital for the

safety of patients in the hospital. Patients who are at risk of falling need to be better

monitored to avoid falling. The purpose of this study was to determine the

relationship between falling risk prevention and falling incidence.

Methods: This study used a retrospective approach. On 15 respondents who

experienced falls and 35 respondents who were nurses by purposive sampling. This

research was conducted on 22-26 January 2021 at the University of Muhammadiyah

Malang Hospital.Then the data were analyzed using the Spearmen rank test using the

computerized SPSS-25.

Results: The results obtained show that there is a relationship between

falling risk prevention and falling events. The test results obtained a significant value

of p = (0.029 <0.005), meaning that the relationship between falling risk prevention

is sufficiently correlated. The direction of the relationship shows that the magnitude

of the correlation coefficient value is between +1 s / d -1. For correlation coefficient

is positive, then the relationship between the two variables is unidirectional. so that it

can be stated that H1 is accepted.

Discussion: There is a relationship between the implementation of falling

risk prevention and the occurrence of falls, this is evidenced by the implementation

of falling risk prevention can reduce the risk of falling so as to avoid falling events.

And it is hoped that the implementation of falling risk prevention can be an

alternative and can be practiced in everyday life.

Key words: Prevention of the risk falling, Patient safety

1 The Student Of Nursing Science program, Faculty of health science, University of Muhammadiyah

Malang. 2 The Lecturer of Nursing science program, Fakulty of health science, University Muhammadiyah

Malang.

Page 9: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii

SURAT PERSETUJUAN KEASLIAN PENELITIAN ............................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

ABSTRAK .................................................................................................... vi

ABSTRACT ................................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR TABEL........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

1.3 Tujuan ......................................................................................................... 8

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 8

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 8

1.4 Manfat Penelitian ...................................................................................... 8

1.4.1 Bagi Peneliti .................................................................................... 8

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan ...................................... 9

1.4.3 Bagi Rumah Sakit ........................................................................... 9

1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................... 9

BAB II TINAJUAN TEORI ....................................................................... 10

2.1 Konsep Jatuh ............................................................................................ 10

2.1.1 Definisi Jatuh .................................................................................. 10

2.1.2 Etiologi Jatuh ................................................................................. 10

2.1.3 Klasifikasi Jatuh ............................................................................. 12

2.1.4 Faktor Resiko Jatuh ...................................................................... 13

2.1.5 Dampak Jatuh ................................................................................ 15

2.1.6 Pengukuran Resiko Jatuh ............................................................. 16

2.1.7 Pelaksanaan Pencegahan Resiko Jatuh ...................................... 20

2.1.8 Standart Prosedur Operasional (SPO) Pencegahan Resiko Jatuh ... 22

Page 10: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

ix

2.2 Konsep Perawat ....................................................................................... 23

2.2.1 Definisi Perawat ............................................................................. 23

2.2.2 Kinerja Perawat ............................................................................. 24

2.2.3 Kompetensi Perawat .................................................................... 25

2.2.4 Peran Perawat dalam Pencegahan Resiko Jatuh ....................... 26

2.3 Pengaruh Pelaksanaan Pencegahan Resiko Jatuh Perawat

terhadap Kejadian Resiko Jatuh Pasien di Ruang Rawat

Inap Dewasa ............................................................................................. 27

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN29

3.1 Kerangka Konseptual .............................................................................. 29

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual ........................................................... 30

3.3 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 31

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................ 32

4.1 Desain Penelitian ...................................................................................... 32

4.2 Kerangka Penelitian ................................................................................. 32

4.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian ............................ 33

4.3.1 Populasi .......................................................................................... 33

4.3.2 Sampel ............................................................................................ 33

4.3.3 Teknik Sampling ........................................................................... 34

4.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 34

4.4.1 Variabel Bebas (Independen) ....................................................... 34

4.4.2 Variabel Terikat (Dependen) ....................................................... 34

4.5 Definisi Operasional ................................................................................. 35

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 35

4.7 Instrumen Penelitian ............................................................................... 36

4.7.1 Lembar SOP Pencegahan resiko jatuh ...................................... 36

4.7.2 Data Laporan Kejadian Jatuh ...................................................... 36

4.8 Uji Validitas dan Reabilitas ...................................................................... 36

4.9 Prosedur Penelitian ................................................................................... 37

4.9.1 Teknik Pengambilan Data............................................................. 37

4.10 Analisis Data ............................................................................................. 37

4.11 Etika Penelitian ........................................................................................ 38

Page 11: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

x

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................ 40

5.1 Hasil Penelitian .......................................................................................... 40

5.1.1 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................... 40

5.2 Data khusus ............................................................................................... 42

5.3 Hasil Uji Statistik ....................................................................................... 44

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................ 45

6.1 Tingkat Kejadian Jatuh di RSU Universitas Muhammadiyah Malang. ..... 45

6.2 Pencegahan resiko jatuh dengan kejadian jatuh di RSU Universitas

Muhammadiyah Malang. ........................................................................................ 47

6.3 Hubungan pelaksanaan pencegahan resiko jatuh dengan kejadian

jatuh di RSU Universitas Muhammadiyah Malang. ....................................... 48

6.4 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................... 51

6.5 Implikasi Keperawatan ............................................................................................ 52

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 53

7.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 53

7.2 Saran ............................................................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 55

LAMPIRAN ................................................................................................ 59

Page 12: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Instrumen Morse FallScale/ Skala JatuhMorse .......................................... 18

Tabel 2.2 Instrumen HumptyDumptyScale ..................................................................... 19

Tabel 4.1 Definisi Operasional ..................................................................................... 35

Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan usia ...................................................... 40

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ...................................... 41

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi kejadian jatuh di RSU Universitas

Muhammadiyah Malang. ............................................................................ 42

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pencegahan resiko jatuh di RSU Universita

Muhammadiyah Malang ............................................................................. 43

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi antara pencegahan resiko jatuh dengan

kejadian jatuh. .............................................................................................. 43

Tabel 5.6 Distribusi hasil uji statistik. .......................................................................... 44

Page 13: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual .............................................................................. 29

Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ................................................................................. 31

Gambar 5.1 Hasil Uji Statistik ...................................................................................... 42

Page 14: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lampiran Persetujuan Menjadi Responden ......................................... 59

Lampiran 2. SOP pencegahan resiko jatuh ................................................................ 60

Lampiran 3. Laporan kejadian jatuh ............................................................................ 61

Lampiran 4. Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripisi ................................... 62

Lampiran 5. Loogbook Konsultasi Judul Skripsi ...................................................... 63

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ................................................. 64

Lampiran 7. Angket Persetujuan Skripsi ..................................................................... 67

Lampiran 8. Surat Ijin Studi Pendahuluan .................................................................. 68

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian.................................................................................. 69

Lampiran 10. Surat Ijin Selesai Penelitian ................................................................... 70

Lampiran 11 Dokumentasi .......................................................................................... 71

Lampiran 12. Hasil Deteksi Plagiasi ............................................................................ 72

Lampiran 13. Hasil Uji Spearman Rank ...................................................................... 73

Lampiran 14. Tabulasi data pelaksanaan pencegahan resiko jatuh ......................... 74

Lampiran 15. Tabulasi kejadian jatuh .......................................................................... 78

Lampiran 16. Curriculum vitae ..................................................................................... 79

Page 15: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

55

DAFTAR PUSTAKA

Adib A. Y. 2012. Memimpin dan Mendukung Staf untuk Komitmen dan Fokus pada Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinis di Rumah Sakit. Jakarta.

Ahsan, Kumboyono, & Faizah, M. N. 2018. Hubungan Pelaksanaan Tugas Keluarga Dalam Kesehatan Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktifitas Sehari-hari. Jurnal Kesehatan Mesencephalon. 3(3): 158-164.

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC.

Arjaty Daud. 2020. Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien nasional (SP2KPN). Jakarta. Komite Nasional Keselamatan Pasien.

AustralianCommissiononSafetyandQuality in Healthcare. 2009. Safety Culture Assessment in Health Care: A review of the Literature on Safety Culture Assessment Modes. Australia. Macquarie University.

Bartlett, J. 2010. Nursing Management in the Hospital. New York. Saunders.

CDC. 2017. Assessment Time Up and Go (TUG). Spanyol. National Center for Injury Prevention and Control.

CDC, 2016. Centers of Disease Controls and Prevention. [Online] Available at: https://www.cdc.gov/obesity/childhood/causes.html. [Diakses 29 September 2017].

Darmojo, Boedhi. 2009. Buku Ajar Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Delucia, P. R., Ott, T. E., & Palmieri, P. A. Performance in Nursing. SAGE Journal. 5(1): 1-40.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (PatientSafety). Jakarta: Komisi Keselamatan Pasien rumah Sakit.

Dessy, V. A., Harmayetty, & Widyawati, I. Y. 2013. Penilaian Risiko Jatuh Lanjut Usia (Lansia) Menggunakan Pendekatan Hendrich Falls Scale dan Morse Falls Scale. Jurnal Ners. 8 (1): 107-117.

Faizin, A., &Winarsih. 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan, Vol. 1.

Greene, B. R., Redmond, S. J., & Caulfield, B. 2017. Fall Risk Assessment Through Automatic Combination of Clinical Fall Risk Factors and Body-Worn Sensor Data. IEE J Biomed Health Inform. 21(3): 725-731.

Isnaini, N. M., & Rofii, M. 2014. Pengalaman Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Keselamatan Pasien. Jurnal Manajemen Keperawatan PPNI. 2(1): 1-14.

lyas, Y. 2012. Kinerja, teori, penilaian dan penelitian. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM Universitas Indonesia.

Page 16: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

56

Joint Commission Resources. (2013). International patient safety goals. Diakses pada tanggal 17 Desember 2014 dari www.jointcommissioninternational. o/Common/PDFs/JCI%20Accreditation/International_Patient_Safety_Goals _Feb 2012.pdf.

Julimar. 2018. Faktor – faktor Penyebab Resiko Jatuh di Bangsal Neurologi RSUP Dr. M Djamil Padang. Journal Photon. 8(2): 133-141.

Kim KI, Jung HK, Kim CO, Kim SK, Cho HH, Kim DY, et al. 2017. Evidencebased Guidelines for Fall Prevention in Korea. Korean J Intern Med. 32: 199─210.

Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Teknis Sarana Keselamatan Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Bina PelayananPenunjang Medik dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan.

_____________________. 2011.Permenkes RI. Nomor 1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI

Komite Akreditasi Rumah Sakit. 2013. Penilaian Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta. KARS.

Kongres PERSI. (2012). Laporan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien. Jakarta.

Kusumawaty, Jajuk. 2018. Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Pencegahan Resiko Jatuh Pada Pasien. Jurnal Keperawatan Universitas Jambi. 3(2): 1-9.

Marschollek, M., Rehwald, A., Wolf, K. H., Gietzelt, M., Nemitz, G, Schwabedissen, H. M. Z., & Schulze, M. 2011. Sensors vs. expert- A Perfomance comparison of Sensor Based Fall Risk Assessment vs. Conventional Assessment in a Sample of Geriatric Patients. Medical Informatics Decision Making Journal. 11(48): 1-7.

Miake, I. M., Hempel, S., Ganz, D.A., & Shekelle, P.G. 2013. Inpatient Fall Prevention Programs as a Patient Safety Strategy: A Systematic Review. Ann Intern Med Journal. 5(2): 390-396.

Mitchell, R. J., Lord, S. R., Harvey, L. A., Close, J. C. T. 2013.Associationsbetweenobesityandoverweightandfallrisk, health status andqualityoflife in olderpeople. Aust N Z J PublicHealth. 1(1):13-18.

Morse, J.M. (2009). PreventingPatientFalls, SecondEdition. New York: SpringerPublishing Company.

Nilsson, M., Eriksson, J., Larsson, B., Oden, A., Johansson, H., & Lorentzon, M. 2016. Fall Risk Assessment Predicts Fall-Related Injury, Hip Fracture, and Head Injury in Older Adults. The Journal of The American Geriatrics Society. 1 (1): 1-9.

Nur, H. A., Dharmana, E., & Santoso, A. 2017. Pelaksanaan Asesmen Resiko Jatuh di Rumah Sakit. Indonesian Journal of Nursing and Midwefery. 5(2): 123-133.

56

Page 17: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

57

Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional. Edisi 2. Salemba Medika, Jakarta

________. 2012. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 3. Salemba Medika : Jakarta.

________. 2014. Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika : Jakarta.

Novilolila.2020. Analisis penyebab insiden pasien jatuh di bangsal penyakit dalam dan instalasi paviliun ambun pagi rsup dr. m. djamil padang. Tesis :Universitas Andalas.

Palomar Health. 2016. Fall Prevention and Management. https://www.palomarhealth.org/media/file/Student%20Placements/Fall%20Prevention%20and%20Mgmt%200716.pdf. Diakses pada 27 Juli 2019.

Partinah. 2017. Penurunan Kejadian Pasien Jatuh Terkait Implementasi Standar Operasional Prosedur Resiko Jatuh Di Rawat Inap Gedung A Rs Khusus Bedah Karima Utama. Innovation In HealthCareIt Project Reservasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan RSKU.Surakarta.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2011. Standar Kompetensi Perawat Indonesia. Jakarta. PPNI.

Potter& Perry. 2009. Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika

Purba, M, I.,&Novieastari, E. (2013). Pengetahuan Perawat pada Pasien Risiko Jatuh.Jurnal PenelitianUniversitar Indonesia. 3(3): 104-113.

Rahmawati, F., Mustafidah, N., & Annisa, L. 2019. Profil Penggunaan Fall Risk Medicines Pada Pasien Lanjut Usia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Madiun. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 9(2): 135-142.

Ramlis, Ravika. 2018. Related Factors with The Risk of Falls Older Adults in BPPLU Bengkulu City in 2017. Journal of Nursing and Public Health. 6 (1): 63-67.

Rodriguez, D. H., Messmer, P. R., Williams, P. D., Zeller, R. A., Williams, A. R., Wood, M., & Henry, M. 2009. The Humpty Dumpty Fall Scale: A Case Control Study. Journal for Specialist in Pediatric Nursing. 14(1): 12 -32.

RSU UMM. 2010. SPO Pencegahan Resiko Jatuh. Komite Bidang Keperawatan. RS UMM.

Silverston, P. (2014). The Safe Clinical Assessment : A patient safety focused approach to clinical assessment Nurse Education Today The Safe Clinical

Assessment : A patient safety focused approach to clinical assessment ☆ ,

☆☆ , ★. Nurse Education Today, 34(February 2014), 214–217.

https://doi.org/10.1016/j.nedt.2013.03.00 1.

Suroso, J. 2011. Penatalaksanaan Sistem Jenjang Karir Berdasarkan Kompetensi untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 6 (2): 124-131.

57

Page 18: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

58

Setyarini, .2013. KepatuhanPerawat Dalam Melakukan SPO Pencegahan Pasien Risiko Jatuh di Rumah Sakit Borroneus. Jurnal Kesehatan. 1(1): 94-105.

Sulistyowati, D. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target kinerja individu perawat pelaksana berdasarkan indeks kinerja individu di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Tesis. FK UI.

Suwignyo. 2007. Pengaruh Manajemen Asuhan Keperawatan dan Motivasi Berprestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Tideiksaar, R. 2010. Fall in Older People. New York. Health Professions Press.

Tzeng H. M., &Yin C. Y. 2008. Heightsofoccupiedpatientbeds: a possibleriskfactorforinpatientfallsAims.JournalofClinicalNursing. 17(1): 1-12.

Wardah, Febrina, Dewi. (2017). Pengaruh Pengetahuan Perawat Dalam Pemenuhan Perawatan Spiritual Pasien Di Ruang Intensif. Jurnal Edurance.Vol 2 No 3.

Weinberg, J., Proske, D., Szerszen, A., Lefkovic, K., Cline, C., Sayegh, S. E., Jarret, M., & Weiserbs, K. F. 2011. An Inpatient Fall Prevention Initiative in a Tertiary Care Hospital. Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety. 37(7), 317-325.

WHO. 2015. World HealthStatisticReport 2015. Geneva: World HealthOrganization.

Wilkinsonm, M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Nanda, ed. 9. Jakarta. EGC.

Williams,J., Perry, L.,Watkins, C. 2010. Acute Stroke Nursing. Wiley. Blackwell.

Ziolkowski, D. (2014). FallPreventionandIdentificationofPatientsatRiskforFalling, diakses tanggal 20 Juli 2010 pukul 22.24 wibhttp://www.stjoesonoma.org/documents/Students Instructors/PVHFallPrevention.pdf

58

Page 19: HUBUNGAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN RESIKO JATUH …

59