hubungan kemampuan membaca alqur’an dengan … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan...

26
Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017 HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN STUDI KASUS PADA POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh: Dr.Suherman, M.Ag, Muhammad Arif Fadhillah Lubis, SHI. M.SI. Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan ABSTRAK Makalah ini merupakan hasil penelitian mengenai kemampuan dan ketekunan siswa Teknik Mesin Polmed dalam membaca Alquran dan hubungannya dengan hasil belajar. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi masukan untuk melakukan pembacaan Alqur'an kepada siswa secara intensif, kemudian sebagai tujuan jangka panjang untuk melahirkan lulusan yang mencintai dan suka membaca Alquran dan mempraktikkannya. Sebagai tujuan jangka pendeknya adalah mencoba memperbaiki hasil belajar melalui bimbingan membaca Alqur'an. Metode penelitian ini adalah untuk menguji korelasi product moment. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan dengan mengambil sampel sebanyak 84 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan tes membaca. Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan hipotesis uji empiris bahwa kemampuan membaca Alqur'an berkorelasi nyata dan positif dengan hasil belajar siswa. Dengan mengambil tingkat signifikansi (α) sebesar 5%, maka dari tabel t distribusi diperoleh t tabel untuk t_0.025,82 = 1,989. Karena t_0 = 8,496> t_ (α / 2, V) = 1.989, atau 8.496> 1.989, maka H_0 ditolak. Artinya, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi nyata dan positif antara kemampuan membaca variabel Alqur'an dengan hasil belajar. Temuan ini merupakan kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara membimbing kemampuan membaca Alqur'an. Mahasiswa konkret harus termotivasi untuk membentuk kelompok (halaqah) Alqur'an di kampus yang kegiatannya bisa sampai ke Polmed bahkan dengan menggunakan media on line.

Upload: buihanh

Post on 07-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN HASIL

BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

STUDI KASUS PADA POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Oleh:

Dr.Suherman, M.Ag, Muhammad Arif Fadhillah Lubis, SHI. M.SI.

Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan

ABSTRAK

Makalah ini merupakan hasil penelitian mengenai kemampuan dan ketekunan

siswa Teknik Mesin Polmed dalam membaca Alquran dan hubungannya dengan

hasil belajar. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi masukan untuk melakukan

pembacaan Alqur'an kepada siswa secara intensif, kemudian sebagai tujuan

jangka panjang untuk melahirkan lulusan yang mencintai dan suka membaca

Alquran dan mempraktikkannya. Sebagai tujuan jangka pendeknya adalah

mencoba memperbaiki hasil belajar melalui bimbingan membaca Alqur'an.

Metode penelitian ini adalah untuk menguji korelasi product moment. Penelitian

ini dilakukan pada mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan dengan

mengambil sampel sebanyak 84 orang. Teknik pengumpulan data adalah

observasi, wawancara dan tes membaca. Berdasarkan analisis statistik dapat

disimpulkan bahwa temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan hipotesis

uji empiris bahwa kemampuan membaca Alqur'an berkorelasi nyata dan positif

dengan hasil belajar siswa. Dengan mengambil tingkat signifikansi (α) sebesar

5%, maka dari tabel t distribusi diperoleh t tabel untuk t_0.025,82 = 1,989. Karena

t_0 = 8,496> t_ (α / 2, V) = 1.989, atau 8.496> 1.989, maka H_0 ditolak. Artinya,

dapat disimpulkan bahwa ada korelasi nyata dan positif antara kemampuan

membaca variabel Alqur'an dengan hasil belajar. Temuan ini merupakan

kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara

membimbing kemampuan membaca Alqur'an. Mahasiswa konkret harus

termotivasi untuk membentuk kelompok (halaqah) Alqur'an di kampus yang

kegiatannya bisa sampai ke Polmed bahkan dengan menggunakan media on line.

Page 2: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Bagi dosen juga harus memberi reward (reward) bagi siswa yang rajin dan

memiliki kemampuan membaca yang baik, apalagi dia memiliki bakat membaca

yang baik dan memiliki prestasi di MTQN.

Kata kunci: Hubungan, Kemampuan, Alqur'an, Hasil Belajar

Pendahuluan

Alqur’an sebagai wahyu

Allah Swt, merupakan rahmat dan

petunjuk bagi Islam yang berlaku

sepanjang waktu dan di semua

tempat. Alqur’an sebagai kitab suci

tidak akan mengalami perubahan

sekalipun masyarakat terus menerus

mengalami perubahan. Alqur’an

mengandung berbagai perintah dan

larangan, halal dan haram, baik dan

buruk bahkan juga sejarah umat

masa lalu.Petunjuk dan pedoman

hidup untuk mencapai kebahagiaan

dunia-akhirat dalam bentuk akidah,

akhlak, hukum, siyasah, ibadah dan

sebagainya.

Kesempurnaan Alquran

sebagai kitab suci, telah menjadi

pedoman bagi umat manusia yang

ingin menjadi insan kamil yang

bertaqwa sebagaimana Firman Allah

dalam Alqur’an Surat Al-Baqarah

ayat 2 yang berbunyi :

)٢(

Artinya : “Alquran ini tidak ada

keraguan padanya; petunjuk bagi

mereka yang bertaqwa.”

Ayat di atas memberi isarat

bahwa kitab suci (Alqur’an) itu jika

dipelajari secara serius dan cermat

akan ditemukan di dalamnya ajaran

yang menyakinkan dapat memberi

keselamatan bagi setiap orang yang

mempercayai maksud-maksud yang

terkandung di dalamnya. Bahkan

Alqur’an juga memberi isarat ilmu

pengetahuan yang memberi motivasi

manusia yang berakal untuk

melakukan observasi dan penelitian

dalam menemukan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan

tersebut (baca QS. Azzumar: 9 dan

QS. Al-Mujadilah : 11). Untuk itu

akan lebih memadai bila seseorang

mahasiswa calon pekerja atau

akademisi muslim mampu membaca

dan memahami Alqur’an dengan

baik, dan lebih utama adalah

kemauan mengamalkan isi

kandungan Alqur’an tersebut.

Page 3: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Tegasnya dapat dikatakan

bahwa untuk mengetahui kandungan

yang diharapkan maka kajian Al-

Quran mutlak dibutuhkan.

Imam Ibnul Qayyim

mengemukakan pendapatnya sebagai

berikut :

“Perhatikanlah redaksional

Alqur’anniscaya engkau akan

mendapati ia adalah kunci

Sang Penguasa yang

menguasai seluruh kerajaan

bagi-Nya, sumber dari-Nya

dan kembali kepada-Nya. Dia

bersinggasana di Arasy, tidak

ada sesuatupun yang

tersembunyi bagi-Nya dalam

mengatur kerajaanya-Nya,

mengetahui apa yang berada

dalam diri hamba-hambaNya,

membaca apa yang

tersembunyi dan tampak dari

mereka, sendirian dalam

mengatur kerajaan-Nya.

Mendengar dan melihat,

memberi dan menahan,

memberikan pahala dan

siksa, memuliakan dan

memberikan kehinaan,

menciptaan dana memberi

rezeki, mematikan dan

menghidupkan, menetapkan

dan menjalankan ketentuan-

Nya, mengatur segala perkara

dan kepada-Nya naik segala

sesuatu itu. Tidak ada satu

pun atompun yang bergerak

kecuali dengan izin-Nya dan

tidak ada selembar daunpun

yang jatuh kecuali dengan

izin-Nya” (Ibnul Qayyim,

1999 : 32).

Pada pendapat di atas

menunjukkan bahwa membaca

merupakan modal dasar dan kunci

utama untuk memperoleh ilmu

pengetahuan. Mampu membaca

Alqur’an adalah suatu kewajiban

yang harus dimiliki oleh seorang

Muslim, karena dengan membaca

Alqur’an seorang muslim dapat

mengetahui dan memahami ajaran

agama Islam. Untuk dapat membaca

Alqur’an dengan baik dan benar

terlebih dahulu mempelajari aksara

(huruf) Arab yang dinamakan huruf

Alqur’an atau huruf hijaiyah.

Berdasarkan observasi serta

data nilai mahasiswa, yaitu di kelas

Teknik Mesin kelas 2, terlihat bahwa

kemampuan mahasiswa dalam

membaca Alqur’an tidak sama. Ada

yang cepat membaca (tartil) dan ada

yang sedang bahkan ada yang

Page 4: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

lambat. Perbedaan kemampuan

mahasiswa dalam membaca

Alqur’an, disebabkan latar belakang

pendidikan mereka sebelum

memasuki Polmed. Sebagian besar

mereka berasal dari SMU/SMK dan

sebagian kecil berasal dari madrasah.

Selain itu ditemukan juga fakta

bahwa mahasiswa yang memiliki

prestasi baik adalah mereka yang

mampu dan tekun dalam membaca

Alqur’an. Tegasnya dapat dikatakan

bahwa kemampuan mahasiswa

membaca Alqur’an berhubungan

positif dengan hasil belajar

mahasiswa

Berdasarkan hasil penelitian

para ahli menemukan bahwa

mahasiswa yang rajin membaca

Alqur’an memiliki kecerdasan otak

yang lebih di banding yang tidak

membaca,hal inibisa di lihat dari

prestasi mahasiswa tersebut,

mengapa ini bisa terjadi? Subaih

menjelaskan bahwamembaca Alqur’an

tersebut dapat membantu untuk

konsentrasi dan merupakan syarat

mendapatkan ilmu. Ia menambahkan

bahwa semua ilmu pengetahuan, baik itu

ilmu kedokteran, matematika, ilmu

syari’ah, ilmu alam danlain sebagainya,

membutuhkan konsentrasi yang

tinggi dalam meraihnya. Maka bagi

orang yang terbiasa membaca

Alqur’an, ia akan terlatih dengan

konsentrasi yang tinggi. Menurutnya, sel-

sel otak itu seperti halnya dengan anggota

tubuh yang lainnya, yakni harus

difungsikan terus. Orang yang terbiasa

membaca, maka sel-sel otak dan

badannya aktif, dan menjadi lebih kuat

dari orang yang mengabaikannya. Proses

pengaruh bacaan Alqur’an terhadap

kecerdasan otak mahasiswa ini

terjadi ketika mahasiswa tersebut

gemar atau rajin membaca Alqur’an.

Hal ini dikarenakan mahasiswa yg

rajin membaca Alqur’an, ia akan

belajar serius dalam hidup, serta

belajar menata dan mengatur

hidupnya. Para akademisi dan

spesialis sependapat bahwa membaca

Alqur’an memiliki efek yang baik

dalam pengembangan keterampilan

dasar pada mahasiswa, serta dapat

meningkatkan pendidikan dan

prestasi akademis (www.scribd.com.

Diakses Tanggal 10-06-2016).

Berdasarkan asumsi tersebut, telas

penulis lakukan penelitian

tentang:“Hubungan Kemampuan

Membaca Alqur’an dengan Hasil

Belajar Mahasiswa Program Studi

Page 5: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Teknik Mesin Politeknik Negeri

Medan”.

Pengertian Kemampuan Membaca

Alqur’an

Istilah kemampuan berasal

dari kata dasar "mampu" yang

mendapat konfiks "ke-an". Menurut

Poerwadarminta dalam Kamus

Bahasa Indonesia, "mampu" berarti

kuasa, sanggup melakukan sesuatu,

sedangkan "kemampuan" berarti

kesanggupan, cekatan dan kekuatan

untuk melakukan sesuatu

(Poerwadarminta, 2000 : 682).

Membaca adalah sebagaimana

dikemukakan Hadgon dalam Tarigan

:

Suatu proses yang dilakukan

serta dipergunakan oleh

pembaca untuk tnemperoleh

pesan yang hendak

disampaikan oleh penulis

melalm media kata-

kata/bahasa tulis. Suatu

proses yang menuntut agar

kelompok kata yang

merupakan satu kesatuan

akan terlihat dalam suatu

pandangan sekilas, dan agar

makna kala-kala secara

individual akan dapat

diketahui. Kalau hal ini (idak

terpenuhi, maka pesan yang

tersurat dan tersirat tidak

akan teitangkap atau

dipahami, dan proses

membaca itu tidak terlaksana

dengan baik (Tarigan, 2010 :

34).

Sedangkan Alqur’an adalah

sebagaimana dikemukakan Quraish

Shihab yang secara harfiah berarti

"bacaan yang sempurna’(Shihab,

2009 : 3). Merupakan suatu nama

pilihan Allah yang sungguh tepat,

karena tiada satu bacaanpun sejak

manusia mengenal tulis baca lima

ribu tahun yang lalu yang dapat

menandingi Alqur’an Al-Karim,

bacaan yang sempurna lagi mulia.

Di dalam beberapa hadits

terdapat keutamaan membaca

Alqur’an sebagaimana hadits yang

diriwayatkan Imam Muslim ra;

سمعت : عن ابى امامة رضى هللا عنھ قال

إقرءواالقرأن فإنھ یأتى : رسول هللا ص م یقول

)رواه مسلم(یوم القیامة شفیعا ال صحابھ

Artinya : Dari Abu Umamah

ra, ia berkata : Saya mendengar

Rasulullah saw. bersabda ; "Bacalah

Alqur’an! karena sesungguhnya

Alqur’an itu akan datang pada hari

kiamat sebagai pemberi syafaat bagi

Page 6: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

pembacanya (yang berpegang pada

petunjuk-petnnjuknya (Sunarto, 2010

: 114).

Sementara itu dalam hadits

lain juga ditemukan penghargaan

terhadap orang yang mempelajari

Alqur'an, yakni :

قال : وعن عثمان ابن عفان رضى هللا عنھ قال

خیركم من تعلم القرأن : رسول هللا ص م یقول

)رواه البخارى(وعلمھ

Artinya : Dari Ustman bin

Affan ra, ia berkata : Rasulullah saw

bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah

orang yang mempelajari Alqur'an

dan mengajarkannya (Sunarto, 2010 :

116).

Berdasarkan hadits di atas,

dapat diketahui berapa tinggi

penghargaan terhadap orang yang

aktif membaca dan mempelajari

Alqur’an, hal ini tentunya beralasan

bahwa dengan aktif membacanya

akan meningkatkan kemampuan

Alqur’an sebagai kitab suci agama

Islam, kehadirannya banyak

mengandung penafsiran-penafsiran

bagi kehidupan manusia di atas bumi

ini. Apakah Alqur’an dijadikan

sebagai suatu pedoman hidup,

sebagai sumber hukum, atau

dijadikan sebagai dasar ilmu

pengetahuan, yang pasti kesemuanya

adalah untuk dijadikan sesuatu yang

menghantarkan manusia pada sebuah

tujuan yang diinginkan.

Penulis kali ini ingin

menghantarkan pada beberapa hal

yang menyangkut tentang "membaca

Alqur’an" khususnya bagi

kelangsungan kehidupan umat Islam,

Sehubungan dengan Alqur’an

keterkaitannya dengan Nabi

Muhammad yang menerimanya,

maka jelas menggunakan bahasa

Arab, seperti yang disetir oleh

Muhammad Fazlur Rahman bahwa:

"Bahasa Arab sendiri, yang

merupakan bahasa Alqur’an benar-

benar merupakan bahasa yang sangat

kaya, suatu kenyataan yang secara

bulat disepakati penyelidik Arab,

baik orang-orang Islam maupun non

Islam. Di atas semua itu ada suatu

gaya yang dipergunakan Alqur’an

(Ansari, 2012 : 116).

Berdasarkan esensi dari

Alqur’an seperti dalam keterangan di

atas, maka dapat dipahami, bahwa

yang namanya Alqur’an itu adalah

berbahasa Arab. Bahasa Arab dalam

tulisannya dengan segala unsur

kebahasaannya. Hal ini

menghantarkan pengertian bahwa

membaca Alqur’an adalah seperti

Page 7: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

halnya pada keterangan di atas,

membaca dengan bahasa Alqur’an.

Setelah mengetahui akan makna

pengertian dari membaca Alqur’an

secara khusus, dapat dilihat bahwa

dalam gambaran umum membaca

Alqur’an adalah membaca dengan

baik, dengan berbahasa Arab, dan

mengetahui qira’atnya. Karena pada

prinsipnya penggunaan qira’at dalam

membaca Alqur’an adalah sangat

penting sekali, seperti yang pernah

diungkap oleh TM Hasbi Ash-

Shiddieqy : “Untuk menghindari

umat Islam dari kekeliruan

berusahalah ulama-ulama besar

menerangkan mana yang hak, mana

yang bathal, mengumpulkan huruf

dan qiraat dan membedakan riwayat

yang masyhur dan riwayat yang

syadz, antara yang shahih dan yang

tidak”(Shiddieqy, 2010: 79). Jadi

dalam pengertian yang lebih

sempurna membaca Alqur’an adalah

mampu membaca dengan baik,

dengan berbahasa Arab sesuai

dengan qaidahnya, serta mampu

menerapkan qira’at Alqur’an itu

sendiri. Eksistensi membaca

Alqur’an dalam agama Islam adalah

sangat urgensif, serta religius, hal ini

dalam Alqur’an sendiri pada Surat

Yunus ayat 57 berbunyi :

یاأیھاالناسقدجاءتكمموعظةمنربكموشفاءلمافیالص

)٥٧(

Artinya: Hai manusia, Sesungguhnya

telah datang kepadamu pelajaran

dari Tuhanmu dan penyembuh bagi

penyakit-penyakit (yang berada)

dalam dada dan petunjuk serta

rahmat bagi orang-orang yang

beriman (Departemen Agama RI,

1989: 315).

Jelas sekali bahwa esensi

akan kehadiran Alqur’an dalam

kehidupan umat Islam, merupakan

hal sangat penting. Dengan itu akan

dijumpai bahwa tujuan membaca

Alqur’an adalah untuk mengetahui

isi dan menambah indah serta

merupakan pintu untuk mendalami

sumber-sumber nilai yang menjadi

pedoman hidup umat Islam itu

sendiri. Alqur’an sebagai bacaan,

maka membacanya adalah pintu

untuk mengetahui akan isi, hakikat

serta makna dan fungsi kehadiran

Alqur’an bagi kehidupan ini.

Mendalami dari maksud di

atas, pada akhirnya dilihat bahwa

membaca Alqur’an dengan baik dan

benar, sesuai dengan ketentuan yang

diinginkan adalah suatu keniscayaan

Page 8: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

bagi setiap muslim yang ingin

mendalami ajaran agamanya yakni

Islam, karena sesungguhnya antara

Islam dan Muhammad (yang

berbahasa Arab) dengan Alqur’an

adalah satu kesatuan yang tak pemah

terpisahkan, seperti itulah Islam bila

dipahami dalam ketuhanan dan

keuniversalannya.

Pada akhirnya untuk

menyikapi semua hakikat Islam,

lewat sisi yang utuh, tidak ada

pilihan lain kecuali dengan membaca

Alqur’an. Membaca Alqur’an adalah

sangat penting dalam pemahaman

ajaran Islam, untuk itulah "membaca

Alqur’an" merupakan syarat bagi

pengukuran tingkat kemampuan

seseorang muslim dalam mendalami

ajaran Islam itu sendiri, baik dalam

bidang pengkajian (pembelajaran)

maupun dalam praktik religius

(ibadah) yung semuanya adalah

dengan berbahasa Alqur’an (Arab).

Sesuai kenyataan yang ada

bahwa Alqur’an memang berbahasa

Arab, sebuah problematika bagi

mereka yang bukan orang Arab

untuk membacanya. Permasalahan

ini sebagaimana dikemukakan dalam

kutipan sebagai berikut: "Salah satu

gejala yang mutakhir yang muncul di

negeri-negeri muslim di luar dunia

berbahasa Arab adalah keterasingan

kelompok-kelompok besar

masyarakat muslim dari warisan

mereka, bukan karena ketiadaan

iman melainkan semata-mata karena

pengabdian mereka atasbahasa Arab"

(Hussain, 2011 : 169).

Melihat dari beberapa gejala

yang berkembang persoalan bahasa

Arab dan pentingnya pemahaman

terhadap isi Alqur’an dsb, pada

akhirnya dapat diketahui tentang

kedudukan membaca Alqur’an itu

sendiri dalam pandangan ajaran

Islam.Dengan demikian benar bahwa

membaca Alqur’an saja sudah

termasuk amat mulia dan akan

mendapat pahala yang berlipat

ganda, sebab yang dibaca itu adalah

kitab suci Ilahi. Alqur’an adalah

sebaik-baik bacaan bagi umat Islam,

baik dikala senang maupun dikala

susah, dikala gembira maupun sedih.

Membaca Alqur’an itu bukan saja

merupakan amal dan ibadah saja,

tetapi juga menjadi obat dan penawar

bagi orang yang gelisah jiwanya.

Membaca Alqur’an

merupakan amal ibadah namun yang

lebih utama menghayati Alqur’an

dan ternyata bukan sebatas membaca

Page 9: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

saja, akan tetapi diutamakan untuk

menghormati, bagi orang yang

membacanya. sementara untuk

mendengarkannya juga sebuah

kewajiban. Betapa mulianya

Alqur’an yang telah memberi isarat

seperti di atas tadi.

Menyadari pentingnya posisi

membaca Alqur'an dalam Islam,

sehingga ada beberapa ketentuan

yang harus dijaga bagi umat yang

memang ingin melaksanakan

pembacaan Alqur'an, diantaranya

adalah:

a. Disunnatkan membaca Alqur'an

dengan berwudhu terlebih

dahulu dalam keadaan bersih.

b. Disunnatkan membaca Alqur'an

di tempat yang bersih.

c. Disunnatkan membaca Alqur'an

menghadap kiblat

d. Ketika membaca Alqur'an mulut

hendaklah bersih.

e. Sebelum membaca Alqur’an

disunatkan membaca ta'awudz

f. Disunnatkan membaca Alqur'an

dengan tartil.

g. Bagi orang sudah mengerti arti

dan makna Alqur'an disunatkan

membacanya dengan penuh

perhatian dun pemikiran tentang

ayat yang dibacanya.

h. Dalam membaca Alqur'an

hendaklah benar-benar

diresapkan arti dan maksudnya.

i. Disunnatkan membaca Alqur'an

dengan suara yang bagus lagi

merdu.

j. Sedapat-dapatnya membaca

Alqur'an janganlah diputuskan

karena hendak berbicara dengan

orang lain.

Ketentuan dalam membaca

Alqur'an seperti di atas, memberikan

gambaran bahwa betapa besarnya

perhatian umat Islam dalam menjaga

kemurnian hakikat pembacaan

Alqur'an itu sendiri, dengan itu pula

dipahami membaca Alqur'an

merupakan persoalan paling penting

dalam kehidupan umat Islam

khususnya dalam menggali ajaran

dan mendalami hakikat keislaman

sebagai suatu pedoman.

Pengertian Hasil Belajar

Arti hasil belajar identik

dengan prestasi belajar. Kata prestasi

berasal dari bahasa Belanda, yaitu

Prestatie yang berarti kemampuan.

Jadi secara umum prestasi

menunjukkan kemampuan atau

keberhasilan seseorang melakukan

sesuatu. Pengertian lain dari prestasi

Page 10: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

adalah ; "hasil yang dicapai dari apa

yang telah diusahakan"(Zain, 2010 :

78). Hal senada juga diungkapkan

oleh Agus Dharma, bahwa : "Prestasi

adalah hasil yang dicapai seseorang

atau kelompok orang setelah

melakukan usaha

pekerjaan”(Dharma, 2012 : 2).

Menurut Sumardi Suryabrata,

sesuatu disebut belajar bila :

a. Belajar itu membawa

perubahan dalam diri

(behavior changes, aktual

maupun potensial).

b. Perubahan itu pada pokoknya

adalah didapatkan kecakapan

baru.

c. Perubahan itu terjadi karena

usaha sengaja (Suryabrata,

2010 : 246).

Berdasarkan pendapat di atas,

ternyata keseluruhan ahli dalam

mendefinisikan belajar menggunakan

istilah “perubahan” yang berarti

bahwa seseorang itu setelah belajar

akan mengalami perubahan tingkah

laku, baik itu aspek pengetahuan,

maupun aspek-aspek sikapnya.

Misalnya dari tidak bisa menjadi

bisa, dari tidak mengerti menjadi

mengerti, dari ragu menjadi yakin,

dari tidak sopan menjadi sopan dan

lain-lain. Singkatnya belajar adalah

aktivitas sadar yang dilakukan

seseorang untuk mengubah tingkah

laku kearah yang konstruktif.

Kedua pengertian prestasi

dan hasil belajar di atas, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan prestasi belajar adalah hasil

belajar yang diperoleh siswa dalam

evaluasi yang berkenaan dengan

penguasaan bahan pelajaran yang

disajikan kepada mereka. Sedangkan

hasil belajar bagi kelompok

mahasiswa tentunya adalah hasil

belajar mahasiswa terhadap seluruh

mata kuliah yang diterima per-satu

semester hingga mereka

menyelesaikan seluruh beban sks dan

nilainya tertulis pada trankip nilai.

Metode Mempelajari Alqur’an

Alqur'an merupakan

pedoman bagi kehidupan manusia,

agar manusia mampu

mengamalkannya maka hendaknya

setiap orang mempelajarinya dan

merupakan kewajiban bagi setiap

orang. Oleh karena itu Alqur'an perlu

diajarkan di setiap sekolah atau

lembaga pendidikan terutama yang

berciri khas agama Islam. Hal ini

berguna agar setiap siswa mampu

Page 11: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

membaca dan memahami serta

mengamalkan apa-apa yang

dianjurkan oleh Alqur'an. Alqur'an

dalam proses pembelajarannya

memiliki beberapa bagian

permasalahan yaitu :

a. Qira’at (membaca) dan Tajwid

Awal mula sekali bila

seseorang ingin memahami

Alqur'an maka hendaklah ia

mampu membaca Alqur'an

terlebih dahulu. Sebagaimana

Allah SWT menurunkan wahyu-

Nya kepada Rasul melalui

malaikat Jibril pertama sekali

menyuruh Rasul-Nya untuk

membaca, sebagaimana yang

tercantum dalam surat Al-Alaq

ayat 1-5. Membaca merupakan

bagian pertama yang selalu

dilakukan oleh guru dalam setiap

awal pelajaran. Dengan membaca

itu pula seorang akan mendapat

mengetahui segala aturan,

perintah dan larangan Allah SWT

yang diajarkan Alqur'an melalui

Rasul-Nya. Tajwid merupakan

bagian terpenting dalam

mempelajari Alqur'an sebab

dengan mengetahui tajwid dapat

membaca Alqur'an dengan baik

dan benar. Yang dimaksud

dengan tajwid adalah : “cara

membaca yang benar dan tepat”

(Ahmad, 2010 : 202).

b. Arti kata dan Penafsiran

Mempelajari Alqur'an

selain mampu membaca dengan

baik dan benar, juga dapat

mengetahui arti kata atau

terjemahan dari ayat. Dengan

terjemahan ini dapat diketahui apa

yang menjadi perintah dan

larangan Allah dan Rasul-Nya,

mengetahui aturan-atuarn yang

harus dilaksanakan dalam

kehidupan sehari-hari dan

sebagainya. Sedangkan untuk

menggali ilmu pengetahuan yang

ada dalam Alqur'an maka

dibutuhkan penafsiran atau

pemahaman terhadap isi

kandungan Alqur'an.Tafsir secara

bahasa berarti penjelasan atau

keterangan. Secara istilah, tafsir

ialah ilmu yang membahas

maksud dan tujuan firman Allah

sebatas kemampuan manusia

(Chirzin, 2008 : 4). Menurut

Azzarkasyi, tafsir adalah suatu

ilmu untuk memahami kitab Allah

yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW, menjelaskan

makna-maknanya serta

Page 12: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

mengeluarkan hukum dan

hikmahnya (Chirzin, 2008 : 4).

Jadi tafsir adalah kunci untuk

membuka gudang simpanan yang

tertimbun dalam Alqur’an tanpa

tafsir orang tidak bisa membuka

gudang simpanan tersebut, untuk

mendapatkan mutiara dan permata

yang ada di dalamnya. Metode

yang baik dalam mempelajari

Alqur’an adalah sebelum belajar

membaca dan menulis siswa

dianjurkan menghafal surat-surat

pendek dari ayat Alqur’an secara

lisan dengan membacakannya

secara bersama-sama berulang

kali sampai mereka hafal, agar

tertanam jiwa keagamaan dalam

diri siswa.

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Hasil Belajar

Pada dasarnya faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, terbagi

dua yakni faktor internal (dari dalam

diri sendiri, yakni intelegensi, bakat,

kesehatan jasmani dan penyesuaian

sosial dan emosional) dan faktor

eksternal (dari luar diri, yakni

lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, teman sebaya dan

lingkungan masyarakat.

Untuk lebih jelasnya faktor

internal yang mempengaruhi hasil

belajar, akan penulis uraikan satu

persatu ;

a. Kecerdasan (inteligensi)

Inteligensi disebut dalam

bahasa Inggeris intelligence,

dalam bahasa Arab sur’ah al-

fahm dan dalam bahasa Indonesia

disebut dengan kecerdasan.

Dalam arti luas inteligensi

dimaksudkan dengan :

kecerdasan, kemampuan

menangkap ilmu pengetahuan,

pengertian dan pemahaman

(Suwarsih, 2004 : 9). Dari batasan

dan pendapat ini bisa disimpulkan

bahwa inteligensi erat

hubungannya dengan prestasi

belajar yang dicapai seseorang

dan kemampuannya dalam

mengingat. Seseorang yang

kurang tingkat kecerdasannya

umumnya belajar lebih lamban.

Mereka memerlukan banyak

latihan yang bermakna, dan

membutuhkan lebih banyak waktu

untuk maju dari bentuk belajar

yang satu ke bentuk belajar

berikutnya (Oemar Hamalik, 2009

: 181). Ini artinya kecerdasan juga

bisa berkembang menjadi lebih

Page 13: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

baik jika menerima banyak waktu

untuk melatihnya dengan latihan

yang penuh makna. Selanjutnya

ketika kecerdasan tersebut sudah

menjadi lebih baik maka ia akan

berpengaruh pada hasil belajar.

b. Bakat (attitude)

Bakat besar pengaruhnya

terhadap perkembangan

seseorang. Bakat ialah “Suatu

pembawaan yang potensial yang

mengacu kepada perkembangan

kemampuan akademis (ilmiah)

dan keahlian dalam berbagai

bidang kehidupan” (M. Arifin,

2010 : 101). Untuk mengetahui

bakat seseorang diperlukan

penggunaan tes bakat (attitude

test), misalnya pada waktu

permulaan masuk belajar.

Berdasarkan hasil tes tersebut

dapat diperkirakan hasil

belajarnya. Selain itu dari, bakat

seseorang turut menentukan

perbedaan dalam hal : hasil

belajar, sikap, minat.

c. Keadaan jasmani (physical

fitness)

Kesehatan jasmani dan

rohani sangat besar pengaruhnya

terhadap hasil belajar. Bila

seseorang selalu tidak sehat, sakit

kepala, demam, pilek, batuk dan

sebagainya, dapat mengakibatkan

tidak bergairah untuk belajar

(Dalyono, 2010: 55). Setiap orang

berbeda dalam hal tinggi, berat

dan koordinasi organ badannya.

Ada yang badannya tinggi kurus,

ada pula yang pendek gemuk, dan

ada pula yang memiliki bentuk

badan atletis. Di samping itu, ada

yang punya kekurangan pada diri

nya, misalnya penglihatan kurang

jelas, punyai penyakit asma,

mudah pusing kepala, atau

gangguan penyakit tertentu,

misalnya sakit gigi. Kondisi

badan, gangguan penyakit, dan

sikap akan mempengaruhi

efisiensi dan kegairahan belajar,

karena badannya mudah lelah,

kurang berminat melakukan

kegiatan, tidak suka bermain,

sebagainya.

d. Penyesuaian sosial dan

emosional (Social and emotional

adjustment)

Karakteristik sosial dan

emosional adalah dua sifat yang

erat kaitannya antara satu dengan

lainnya. Berbagai alternatif

kondisi sosial dan emosional

Page 14: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

dapat terjadi di kalangan siswa,

seperti pendiam, pemberang,

pemalu, pemberani, mudah atau

sulit beraksi, suka bekerjasama

suka mengasingkan diri /

menyendiri, bersikap bebas,

senang menggantungkan diri

kepada orang lain, pemarah,

tertekan, sensitive, mudah

terpengaruh, bersikap negatif,

tingkah laku mudah berubah

sesuai dengan situasi dan kondisi.

Kondisi-kondisi lingkungan di

kelompok, dalam kelas, di rumah

setiap waktu dapat berubah. Hal

ini berpengaruh terhadap aktivitas

belajar, minat, percaya diri dan

keyakinan tentang hasil belajar.

Sedangkan faktor eksternal

yang mempengaruhi hasil belajar,

yakni : Lingkungan Keluarga (Home

background), Kurikulum, Alat

Pelajaran, Keadaan Gedung, Teman

Sebaya, dan Lingkungan masyarakat

(Yusuf, 2010: 30).

Kesimpulan

1. Kemampuan Membaca Alqur’an

Mahasiswa Teknik Mesin

Polmed

Setelah dilakukan penilaian

kemampuan membaca Alqur’an

terhadap 84 mahasiswa Teknik

Mesin Polmed diperoleh skor tentang

kemampuan membaca Alqur’an

sebagai berikut :

No NamaNilai Test Membaca Alqur’anHuruf Maad Tartiil Tajwid Jumlah Skor

1 Afdi Supriadi 80 80 80 80 320 802 Ahmad Farid 90 90 90 90 360 903 Ali Amarulloh 77 77 82 77 313 784 Bayu Syahputra 80 80 84 80 324 815 Danel Sembiring 80 80 80 80 320 806 Diki Ramadhani 80 80 82 80 322 80.57 Dwi Septiadi 80 80 81 80 321 80.258 M. Royhan 80 80 82 80 322 80.59 Mhd. Syofyan 80 80 81 80 321 80.2510 M.Rizki Ananda 80 80 82 80 322 80.511 Qori Suwendo 80 80 84 80 324 8112 Rizki Agung Hrp 80 80 81 80 321 80.25

Page 15: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

13 T. Vanri Roza 80 80 83 80 323 80.7514 Agung Putra Srg 77 77 82 77 313 7815 Ahmad Hadi B 77 77 81 77 312 7816 Alvin Iskandar 78 76 81 77 312 7817 Bima Putra Barus 80 80 81 80 321 80.2518 Dimas Budi P 78 78 80 77 313 7819 Ilham Aga Putra 76 77 81 77 312 7820 Irwananda Pratama 80 80 82 80 322 80.521 Laras Santi 80 80 82 80 322 80.522 Muas Ramadhani 80 80 82 80 322 80.523 Muhammad Ilham 80 80 83 80 323 80.7524 Mhd. Suanda 80 80 81 80 321 80.2525 Sazali Pratama 80 80 81 80 321 80.2526 Yogi Rizki Aldori 80 80 82 80 322 80.527 Bambang Eko S 85 85 86 85 341 85.2528 Bayu Surya P 70 70 70 70 280 7029 Fajaruddin Habibi 83 83 85 83 334 83.530 M.Arief Vindoken 75 75 80 75 305 76.2531 Muhammad Abduh 77 77 84 77 315 78.832 Muhammad Irsan 85 85 86 85 341 85.2533 Mhd.Wahidin 76 76 82 77 311 77.834 Muhammad Wazir 83 83 86 83 335 83.7535 Robby 80 80 81 80 321 80.2536 Suhardi Lubis 80 80 82 80 322 80,537 Taufiq Sukarno H 85 85 86 85 341 85.2538 A Nurul Hidayah 90 90 90 90 360 9039 Abdu Fuad Arrazy 82 82 84 82 330 82.540 Alhafiz Ilmi Fahmi 84 84 86 84 338 84.541 Bayu Pamungkas 82 82 84 82 330 84.542 Byl Aqso Hsb 80 80 81 80 321 80.2543 Dicky Irawan 81 81 83 81 326 82.544 Gilang Tyas P 80 80 80 80 320 8045 Khalid Saleh Dly 82 82 84 82 330 82.546 M. Ridho 82 82 85 82 331 82.547 Mhd Rizki P. 82 82 85 82 331 82.7548 Nopriandi 80 80 83 80 323 80.7549 Pebriyanti Agusty 85 85 87 85 342 85.550 Rachmad Fadhli 80 80 83 80 323 80.7551 Supriyani 80 80 81 80 321 80.2552 Wawan Kurniawan 85 85 86 85 341 85.2553 Abd Hakim Sitomp 82 82 84 82 330 82.5

Page 16: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

54 Armen Yudhi 78 78 86 77 319 79.855 Zhuhri Ramadhani 83 83 85 83 334 83.556 M.Bayu Priady 60 61 60 60 241 60.2557 M. Fahmi 80 80 84 80 324 8158 M. Abdinta Trg 80 82 80 82 324 8159 Raih Setiawan 88 85 80 88 341 8560 Zulkifli Padang 80 80 82 80 322 80.561 Alief Herdiansyah 80 80 82 80 322 80.562 Makmur Lubis 77 76 83 77 313 7863 Mhd. Zairul H 81 81 83 81 326 81.564 Muhammad Soleh 77 76 82 77 312 7865 Rifaldi Purba 77 76 82 77 312 7866 Sahroni 82 82 84 82 330 82.567 Aldi Avandi 75 75 77 75 302 75.768 Azwan Yusri 82 82 83 82 329 82.469 Hasan Basri Nst 80 80 82 80 322 80.570 Jumadi Ariga Gtg 80 80 81 80 321 80.2571 Mhd. Hanafi 80 80 81 80 321 80.2572 Muhammad Idrus 80 80 81 80 321 80.2573 Muhammad Farish 77 77 81 77 312 7874 Nopril Prayogi 80 80 82 80 322 80.575 Rizki Ananda Gtg 80 80 82 80 322 80.576 Satrido Ramadhan 80 80 82 80 322 80.577 Yusri Mahendra 74 74 76 74 298 74.578 Ahmad Parlaungan 82 82 85 82 331 82.7579 Khaifan Wiranda 77 76 85 77 315 7980 Mhd. Irsan Purba 85 80 80 82 327 8281 Muhammad Robby 78 78 80 78 314 78.582 Parlindungan 78 78 80 78 314 78.583 Rembang Sahputra 82 82 84 82 330 82.584 Sofyan M 84 84 85 84 337 84.25

Berdasarkan data distribusi

penilaian maka diperoleh skor

tertinggi test membaca Alqur’an

mahasiswa Teknik Mesin Polmed

adalah 90 (9) Ahmad Faridh dan

terendah 60 (6) M. Bayu. Untuk

mengidentifikasi tingkat

kecenderungan kemampuan

membaca Alqur’an (variable X)

digunakan rata-rata ideal (Mi dan

Sdi).

Adapun untuk mencari

interval skor tertinggi dan kategori

Page 17: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

terendah kemampuan baca Alqur’an

digunakan rumus berikut :

R = H – L + 1

Keterangan :

R = Total Range

H = Highest Score (nilai tertinggi)

L = Lowest Score (nilai terendah)

I = Bilangan Konstan

Dari rumus di atas diperoleh

H = 9 dan L = 6 maka dengan mudah

diperoleh R, yaitu :

R = 9 – 6 + 1 = 4

Dari angka 4 dapatlah diuraikan

sebanyak 4 butir nilai. Karena H = 9

dan L= 6, maka kalau kita menyusun

nilai mulai dari 6 sampai dengan 9

akan terdapat 4 butir nilai sebagai

berikut 6, 7, 8, 9 = 4 butir nilai

Dan dalam menentukan interval

digunakan Rumusi

Rdimana

R = Total range

i = Interval class, yaitu luasnya

pengelompokan data yang dicari,

atau : kelas interval

Interval Kemampuan Baca Alqur’an

Mahasiswa Polmed

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1

2

3

4

9

8

7

6

5

75

3

1

5.95

89

3.6

1.2

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Total 84 100 -

Dari tabel di atas dapat

diketahui tentang kemampuan

membaca Alqur’an responden

sebagian kecil (5.95 %) tergolong

sangat baik, 89 % tergolong baik, 3.6

% tergolong cukup, sedangkan yang

tergolong kurang baik hanya 1.2 %.

Dengan demikian berarti masih ada

(sebagian kecil) mahasiswa Polmed

masih kurang baik dalam melafalkan

huruf-huruf dalam Alqur’an sehingga

mereka belum bisa lancar membaca

sekaligus tidak aktif membaca

Alqur’an baik di kelompoknya dan

dirumahnya. Namun, untuk

menolong mahasiswa yang kurang

mampu membaca Alqur’an, dosen

agama yang bersangkutan khususnya

peneliti menyediakan waktu di luar

jam mengajar untuk memberikan

pengajaran dan bimbingan tambahan

membaca Alqur’an.

Page 18: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Hasil Belajar Mahasiswa Teknik

Mesin Polmed

Adapun hasil belajar

mahasiswa sebagai variable Y

diketahui berdasarkan laporan

evaluasi nilai akhir semester B Kelas

ME Tahun 2016-2017 di Polmed

dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Hasil Belajar Mahasiswa Semester B Tahun 2016/2017

No N a m a Nilai Membaca

Alqur’an

Nilai Hasil Belajar

1 Afdi Supriadi 80 3.00

2 Ahmad Farid Akbar 90 3.57

3 Ali Amarulloh 78 2.78

4 Bayu Syahputra 81 3.35

5 Danel Sembiring 80 2.96

6 Diki Ramadhani 80.5 2.74

7 Dwi Septiadi 80.25 2.78

8 M. Royhan 80.5 2.74

9 Mhd. Syofyan 80.25 2.78

10 M.Rizki Ananda 80.5 3.00

11 Qori Suwendo 81 3.04

12 Rizki Agung Hrp 80.25 2.91

13 T. Vanri Roza 80.75 2.87

14 Agung Putra Srg 78 2.78

15 Ahmad Hadi Baskoro 78 2.61

16 Alvin Iskandar 78 2.52

17 Bima Putra Barus 80.25 2.87

18 Dimas Budi Prabowo 78 2.78

19 Ilham Aga Putra Lbs 78 2.70

20 Irwananda Pratama 80.5 2.96

21 Laras Santi 80.5 3.13

22 Muas Ramadhani 80.5 3.09

23 Muhammad Ilham 80.75 3.22

24 Muhammad Suanda 80.25 2.96

Page 19: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

25 Sazali Pratama 80.25 2.87

26 Yogi Rizki Aldori 80.5 3.30

27 Bambang Eko Saputr 85.25 3.35

28 Bayu Surya Pratama 70 2.61

29 Fajaruddin Habibi 83.5 3.09

30 M.Arief Vindoken 76.25 2.83

31 Muhammad Abduh 82.5 2.78

32 Muhammad Irsan 85.25 3.43

33 Muhammad Wahidin 77.8 2.78

34 Muhammad Wazir 83.75 3.26

35 Robby 80.25 3.22

36 Suhardi Lubis 80,5 2.91

37 Taufiq Sukarno Hatta 85.25 3.09

38 A Nurul Hidayah 90 3.17

39 Abdu Fuad Arrazy 82.5 3.48

40 Alhafiz Ilmi Fahmi 84.5 3.30

41 Bayu Pamungkas 84.5 3.13

42 Byl Aqso Hsb 80.25 3.00

43 Dicky Irawan 82.5 3.09

44 Gilang Tyas Pamung 80 3.17

45 Khalid Saleh Daulay 82.5 3.09

46 M. Ridho 82.5 3.09

47 Muhammad Rizki P. 82.75 3.04

48 Nopriandi 80.75 3.17

49 Pebriyanti Agusty 85.5 3.39

50 Rachmad Fadhli 80.75 3.13

51 Supriyani 80.25 3.09

52 Wawan Kurniawan 85.25 3.09

53 Abdul Hakim Sitomp 82.5 3.48

54 Armen Yudhi 79.8 2.91

55 Zhuhri Ramadhani 83.5 3.17

Page 20: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

56 M.Bayu Priady 60.25 2.43

57 M. Fahmi 81 3.09

58 M. Abdinta Tarigan 81 3.26

59 Raih Setiawan 85 3.57

60 Zulkifli Padang 80.5 2.87

61 Alief Herdiansyah 80.5 3.00

62 Makmur Lubis 78 2.48

63 Mhd. Zairul Hidayat 81.5 3.17

64 Muhammad Soleh 78 2.83

65 Rifaldi Purba 78 3.09

66 Sahroni 82.5 2.83

67 Aldi Avandi 75.7 2.78

68 Azwan Yusri 82.4 3.52

69 Hasan Basri Nst 80.5 3.04

70 Jumadi Ariga Gintin 80.25 3.00

71 Mhd. Hanafi 80.25 3.00

72 Muhammad Idrus 80.25 3.04

73 Muhammad Farish 78 2.78

74 Nopril Prayogi 80.5 2.96

75 Rizki Ananda Gintin 80.5 3.35

76 Satrido Ramadhan 80.5 3.13

77 Yusri Mahendra 74.5 2.65

78 Ahmad Parlaungan 82.75 3.04

79 Khaifan Wiranda 79 2.70

80 Mhd. Irsan Purba 82 3.13

81 Muhammad Robby 78.5 2.91

82 Parlindungan 78.5 2.91

83 Rembang Syahputra 82.5 3.04

84 Sofyan Mangaloksa 84.25 3.13

Berdasarkan data distribusi

hasil belajar mahasiswa di atas,

diketahui bahwa Indeks Prestasi

tertinggi adalah 3.57 bernama

Page 21: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Ahmad Faridh Akbar dan yang

terendah adalah 2.43 bernama M.

Bayu Priadi. Untuk mengidentifikasi

tingkat kecenderungan belajar

mahasiswa di Polmed (Variabel Y)

digunakan rata-rata ideal (Mi) dan

standar deviasi ideal (SdI). Dengan

memanfaatkan jasa hitung

(Descriptive Statistics) atau bantuan

komputer SPSS 16.00 for Windows

diketahui hasilnya sebagaimana pada

tabel berikut :

Descriptive Statistics

Variabel Penelitian Mean Std. Deviation N

Kemampuan_Membaca_Alquran 80.6393 3.67165 84

Hasil_Belajar 3.0164 .24583 84

Pada tabel di atas diketahui

bahwa nilai Mean dari Hasil Belajar

Mahasiswa adalah 3.0164sedangkan

nilai Sdi adalah .24583. Sedangkan

nilai Mean dari Kemampuan

Membaca Alqur’an adalah

80.6393dan Sdi adalah 3.67165. Dari

tabel di atas juga dapat diketahui

bahwa sebagian besar yaitu 49

mahasiswa memiliki prestasi yang

baik karena memiliki Indeks Prestasi

di atas 3.00 sedangkan selebihnya

yaitu 35 mahasiswa memiliki Indeks

Prestasi di bawah 3.00.

3. Hubungan Kemampuan Membaca

Alqur’an dengan Hasil Belajar

Mahasiswa Teknik Mesin

Setelah dilakukan

perhitungan skor untuk masing-

masing variabel (X dan Y),

selanjutnya dicari korelasi

kemampuan membaca Alqur’an

dengan hasil belajar mahasiswa

Program Studi Teknik Mewsin di

Polmed. Analisis korelasi yang

digunakan adalah Pearsonian

Cofficient Corelation dan sering

disebut The Product Moment

Cofficient Corelation (koefisien

korelasi produk moment). Dengan

bantuan analisis SPSS 16 didapati

hasil koefisien korelasi produk

moment dibawah ini:

Page 22: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Correlations

Kemampuan_Membaca_Alquran Hasil_Belajar

KemampuanMembacaAlquran

Pearson Correlation 1 .684**

Sig. (2-tailed) .000

Sum of Squares andCross-products

1118.925 51.214

Covariance 13.481 .617

N 84 84

HasilBelajar Pearson Correlation .684** 1

Sig. (2-tailed) .000

Sum of Squares andCross-products

51.214 5.016

Covariance .617 .060

N 84 84

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan perhitungan dengan bantuan SPSS 16 di atas diperoleh nilai r

sebesar 0.684, maka diambil hipotesis:H : = 0H : ≠ 0

Dengan kata lainH : Korelasi antara dua variabel adalah sama dengan nolH : Korelasi antara dua variabel adalah tidak sama dengan nol

Dengan demikian, diperoleh nilai berdasarkan rumus:= √n − 2(1 − )= 0.684 √84 − 2(1 − 0.684 )= 0.684 √82(1 − 0.684 )

Page 23: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

= 0.684 x 9.055√1 − 0.468= 6.194√0.532= 6.1940.729= 8,496Kriteria penolakan:

TOLAK H jika: t >tα/ , t <-tα/ ,Dengan mengambil taraf

signifikansi (α) sebesar 5 %, maka

dari tabel distribusi t didapat t table

untuk t . , = 1.989.Dikarenakant = 8,496>tα/ , = 1.989, atau

8,496 > 1.989, maka H ditolak. Ini

artinya, dapat disimpulkan bahwa

terdapat korelasi yang nyata dan

positif antara variabel kemampuan

membaca Alqur’an dengan hasil

belajar. Maka, berdasarkan analisis

tersebut dapat diungkapkan atau

disimpulkan bahwa terdapat

hubungan positif dan nyata

kemampuan membaca Alqur’an

dengan hasil belajar mahasiswa

Program Studi Teknik Mesin

Politeknik Negeri Medan.Temuan

tersebut sekaligus menunjukkan

bahwa hipotesa yang diajukan oleh

peneliti telah teruji secara empiris

yaitu adanya korelasi yang nyata dan

positif antara kemampuan membaca

Alqur’an dengan hasil belajar

mahasiswa. Dengan kata lain

semakin baik kemampuan

mahasiswa dalam membaca Alqur’an

maka semakin baik pula hasil belajar

mereka.

Selanjutnya berdasarkan

deskripsi data di atas di ketahui

bahwa sebagian kecil responden

(5.95%) tergolong memiliki

kemampuan sangat baik dalam

membaca Alqur’an, 89 % tergolong

memiliki kemampuan yang baik

dalam membaca Alqur’an,

sedangkan responden yang

berkemampuan cukup dalam

membaca Alqur’an tergolong 3.6%

dan yang tergolong tidak baik

kemampuannya adalah 1.2 5%.

Adapun tentang hasil belajar

mahasiswa, memiliki nilai mean

3.0164dengan perincian nilai

tertinggi 3.57 dan terendah 2.43.

Page 24: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Kemudian yang meraih nilai 3.0 ke

atas berjumlah 49 orang dan yang

meraih nilai di bawah 3.0 berjumlah

35 orang. Dari deskripsi ini terlihat

adanya perbandingan lurus antara

banyaknya mahasiswa yang memiliki

kemampuan membaca Alqur’an

secara baik dengan banyaknya

mahasiswa yang memiliki hasil

belajar yang baik pula. Salah satu

bukti dapat dilihat pada tabel 5.3

deskripsi nilai variabel X, bahwa

yang meraih nilai tertinggi adalah

Achmad Faridh yaitu 90 sekaligus

Achmad Faridh juga yang meraih

indeks prestasi (hasil belajar)

tertinggi yaitu 3.57. Selanjutnya

yang mendapat nilai kemampuan

membaca Alqur’an terendah adalah

M. Bayu Priadi yaitu 60 sekaligus

meraih Indeks Prestasi (hasil belajar)

terendah yaitu 2.43. Berdasarkan

observasi di lokasi penelitian dan

wawancara langsung dengan

mahasiswa diketahui bahwa

kemampuan mahasiswa di Polmed

cukup beragama. Mahasiswa ada

yang memiliki kemampuan yang

sangat baik dalam membaca

Alqur’an, juga ada yang kurang

mampu untuk membaca Alqur’an.

Umumnya mahasiswa yang berasal

dari SMA atau SMK (sekolah

umum) kurang mampu untuk

membaca Al-Qur’an dengan baik,

terutama mereka yang berasal dari

sekolah dan daerah muslim

minoritas. Sedangkan mahasiswa

yang berasal dari Madrasah Aliyah

atau Pondok Pesantren memiliki

kemampuan membaca Alqur’an yang

baik bahkan sangat baik. Peneliti

juga menemukan data dan informasi

bahwa mahasiswa yang

berkemampuan baik serta rajin

dalam membaca Alqur’an meraih

hasil belajar yang baik pula. Paling

tidak (minimal) mereka menjadi

mahasiswa yang berakhlak mulia dan

tidak pernah tercatat sebagai

mahasiswa yang melanggar

peraturan. Selain itu peneliti juga

menemukan informasi masalah yang

dihadapi dalam meningkatkan

kemampuan membaca Alqur’an.

Satu faktor terbesar adalah

sedikitnya waktu untuk mata kuliah

agama yang tersedia di Politeknik

Negeri Medan, sementara pengajaran

membaca Alqur’an secara baik dan

benar sebenarnya membutuhkan

penanganan yang kontiniu. Artinya

bahwa informasi penelitian ini

menjadi alasan kuat untuk

Page 25: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

memberikan pelayanan bimbingan

membaca Alqur’an secara

terprogram dan dukungan yang

penuh.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, Jakarta, 2010

Ansari, Fazlur Rahman. Konsepsi

Masyarakai Islam Modern,

Bandung : Risalah, 2012

Ash Shiddieqy, Hasbi. Sejarah dan

Pengantar llmu Al-Qur’an /

Tafsir, Jakarta : Bulan

Bintang, 2010.

Ahmad. llmu Al-Our'an Pengenalan

Dasar. Jakarta: Rajawali

Pers. 2010

Arifin, M. llmu Pendidikan

Islam, Jakarta ; Bumi Aksara,

2010.

Badudu, J.S dan Sutan Mohammad

Zain. Kamus Umum Bahasa

Indonesia. Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan, 2010.

Chirzin, Muhammad. Al-Qur’an dan

Ulumul Qur’an, Yogyakarta :

Dana Bhakti Prima Yasa.

2008.

Dharma, Agus. Manajemen Prestasi

Kerja, Jakarta: Rajawali,

2012.

Dalyono, M. Psikologi Pendidikan,

Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

Departemen Agama RI. Al-Qur'an

dan Terjemahnya. Semarang:

Toha Putra. 1989.

G.D. Stoddard, The Meaning of

Intelligence. New York : The

Mac Millan Piblishing Co,

Inc, 1999.

Hussain, Syed Sajjad. Krisis

Pendidikan Islam, Bandung :

Rosda Karya, 2011.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar

Mengajar, Jakarta : Bumi

Aksara, 2009.

Qayyim, Ibnul. Bennteraksi dengan

Al-Qur'an.Jakarta: Gema

Insani. 1999.

Poerwadarminta, W.JS. Kamus

Umum Rahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka,

2000.

Shihab, Quraish. Wawasan Al-

Qur'an. Bandung: Mizan.

2009.

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor

yang Mempengaruhinya,

Jakarta : Rineka Cipta, 1991.

Page 26: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN … · kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara ... mengatur kerajaanya-Nya, mengetahui apa yang berada

Jurnal Ilmiah”INTEGRITAS” Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Sugiyono. Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung, 2006

Suryabrata, Sumardi. Psikalogi

Pendidikan, Jakarta: Rajawali

Press, 2010.

Tarigan, HG, Membaca Sebagai

Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung:

Angkasa, 2010.

Warnen Suwarsih, Pengantar Ke

Psikodiagnostik Intelegensi

(Jakarta : Badan Penerbitan

Fakultas Psikologi

Universitas Indonesia, 2004.