uudirectory.umm.ac.id/data hibah/hukum/finishing phk_a3.2.pdf · niversitas muhamamdiyah malang...

107
1 Bab 1 INFORMASI UMUM A. INFORMASI PERGURUAN TINGGI 1. Pendahuluan niversitas Muhamamdiyah Malang merupakan salah satu amal usaha milik Persyarikatan Muhammadiyah. Karena itu pengembangan Universitas kedepan harus memperhatikan secara konsisten pada 3 (tiga) hal, yaitu Pertama keberadaan UMM tidak bisa dilepaskan dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Kedua UMM adalah penyelenggara pendidikan tinggi yang mempunyai tanggung jawab dan berkonsekuensi untuk melahirkan lulusan, baik DIII, S1 dan S2 yang berkemampuan, menguasai ilmu sesuai bidangnya dengan baik berdasarkan tuntutan standard kurikulum dan harapan masyarakat sebagai pengguna jasa lulusan pendidikan tinggi. Ketiga atas dasar dua hal di atas maka, pengembangan UMM harus dilakukan dengan pola sinergi yang terintegratif antara tuntutan persyarikatan, tuntutan pendidikan tinggi serta masyarakat pengguna. UMM tidak hentihentinya melakukan pengembangan dan pembaharuan (develop and reform), dalam usahanya menjadikan UMM sebagai The real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan, sebagaimana visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun visi, misi dan tujuannya adalah sebagai berikut : VISI : Menjadikan universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilainilai Islam MISI : a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah hasanah. e. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. TUJUAN : a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama. b. 1). Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS. 2). Menghasilkan, mengembangkan, mengamalkan, dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional. c. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas. d. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan masyarakat. e. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian U U

Upload: phamcong

Post on 24-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

B Ba ab b 1 1 I IN NF FO OR RM MA AS SI I U UM MU UM M

A. INFORMASI PERGURUAN TINGGI 1. Pendahuluan

niversitas Muhamamdiyah Malang merupakan salah satu amal usaha milik Persyarikatan Muhammadiyah. Karena itu pengembangan Universitas kedepan

harus memperhatikan secara konsisten pada 3 (tiga) hal, yaitu Pertama keberadaan UMM tidak bisa dilepaskan dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah. Kedua UMM adalah penyelenggara pendidikan tinggi yang mempunyai tanggung jawab dan berkonsekuensi untuk melahirkan lulusan, baik D­III, S1 dan S2 yang berkemampuan, menguasai ilmu sesuai bidangnya dengan baik berdasarkan tuntutan standard kurikulum dan harapan masyarakat sebagai pengguna jasa lulusan pendidikan tinggi. Ketiga atas dasar dua hal di atas maka, pengembangan UMM harus dilakukan dengan pola sinergi yang terintegratif antara tuntutan persyarikatan, tuntutan pendidikan tinggi serta masyarakat pengguna. UMM tidak henti­hentinya melakukan pengembangan dan pembaharuan (develop and reform), dalam usahanya menjadikan UMM sebagai The real university yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan, sebagaimana visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun visi, misi dan tujuannya adalah sebagai berikut : VISI : Menjadikan universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan

berdasarkan nilai­nilai Islam MISI : a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat

meningkatkan kesejahteraan manusia. c. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah d. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami

sehingga mampu beruswah hasanah. e. Menyelenggarakan kerja sama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. TUJUAN : a. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai IPTEKS, profesional,

kreatif, inovatif, bertanggung jawab, dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat utama.

b. 1). Meningkatkan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEKS.

2). Menghasilkan, mengembangkan, mengamalkan, dan menyebar luaskan IPTEKS dalam skala regional, nasional dan internasional.

c. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efisien dan terpercaya untuk menjamin keberlanjutan universitas.

d. Mewujudkan civitas akademika yang mampu menjadi teladan dan kehidupan masyarakat.

e. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam lingkup regional, nasional dan internasional untuk pengembangan pendidikan dan penelitian

U U

2

Penjelasan Visi, Misi Dan Tujuan Visi, misi dan tujuan sebagaimana tersebut di atas dirumuskan karena diilhami oleh cita­cita luhur Universitas Muhammadiyah Malang untuk menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka, baik ditingkat nasional maupun regional, yang mampu menghasilkan lulusan yang bermutu yang siap untuk bersaing dipasar global. Untuk mencapai cita­ cita dimaksud maka strategi yang ditempuh adalah: a. Mendorong dan memfasilitasi semua Jurusan dan lembaga­lembaga yang ada di

UMM untuk selalu melakukan inovasi pengembangan IPTEKS yang sesuai dengan bidang ilmu masing­masing berdasarkan nilai­nilai Islam. Disamping itu semua Jurusan dan Lembaga yang ada didorong untuk menggalang kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik dengan pihak pemerintah maupun swasta.

b. Secara berkelanjutan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap proses dan ouput penyelenggaraan kegiatan yang menjadi keunggulan spesifik Universitas Muhammadiyah Malang, yaitu penguasaan teknologi informatika melalui training aplikasi internet, penguasaan bahasa inggris melalui kegiatan English for Specific Purpose (ESP) dan perkuliahan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Disamping itu dilakukan pengembangan proses belajar mengajar dengan monitoring system for teaching and learning processes.

2. Rencana Pengembangan Jangka Panjang Perguruan Tinggi Dalam era kompetisi Pendidikan Tinggi yang sangat ketat, Universitas

Muhammadiyah Malang perlu mempersiapkan diri secara mantap dengan membuat Rencana Strategi (Renstra) untuk mempersiapkan tantangan masa depan. Renstra ini dapat dijadikan dasar pijakan dalam penyusunan rencana strategi pada lembaga di tingkat Fakultas dan lembaga lain di lingkungan UMM.

Tujuan pembuatan rencana strategi adalah untuk menakar dan memanfaatkan kekuatan yang ada, sehingga mampu memanfaatkan dan meraih peluang dalam situasi persaingan global. Rencana strategi ini dimaksudkan: a. Dapat dijadikan dasar pengembangan Universitas dengan lembaga­lembaga di

bawahnya. b. Dijadikan cermin keberadaan Universitas Muhammadiyah Malang c. Merupakan dasar evaluasi kendala­kendala yang dihadapi untuk pembuatan atau

penyempurnaan rencana strategi selanjutnya. Lebih dari itu, Renstra merupakan skenario realistik yang disusun berdasarkan

pengalaman, kondisi riil serta analisis situasi terhadap komponen­komponen penentu (sumber daya) dalam proyeksi 10 tahun mendatang, sehingga dapat diimplementasikan untuk menyusun langkah pengembangan menuju The Real University yang mengandalkan keunggulan dan keterdepanan. Selanjutnya dalam Rencana Strategi 2000­2010, UMM merumuskan pengembangan universitas dalam 11 strategi pengembangan sebagai berikut. a. Menjadikan Kampus UMM sebagai pusat aktifitas akademik di tingkat regional dan

nasional. b. Meningkatkan mutu akademik. c. Mencetak lulusan yang berjiwa enterpreneurship. d. Menuju TheReal University. e. Pengembangan fakultas dan sarana fisik, terutama pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Teknik, Pertanian, Ekonomi, Fapetrik dan Fakultas Ilmu­Ilmu Kesehatan yang terdiri dari Program pendidikan Dokter, Keperawatan dan Farmasi.

3

f. Meningkatkan misi pengajaran sesuai situasi dunia yang penuh perubahan. g. Intensifikasi eksplorasi sumberdaya kampus sebagai pemegang informasi. h. Dalam rangka peningkatan karakter ekonomi dan budaya internasional, perlu

ekspansi untuk mendirikan kelas internasional. i. Meningkatkan kembali komitmen untuk membina kemitraan dengan masyarakat,

sehingga UMM dapat berfungsi sebagai jembatan masyarakat ilmiah dengan masyarakat kontemporer.

j. Memantapkan pendanaan universitas. k. Menjadikan UMM sebagai pusat pengkajian, pengamalan, dan dakwah Islam. l. Melakukan sentralisasi administrasi dan desentrealisasi akademik yang dilakukan

secara bertahap (di mulai tahun 2000). Penyusunan Renstra UMM dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu Pertama

Pimpinan Universitas membentuk task force yang bertugas untuk menyusun draft renstra. Kedua draft renstra tersebut selanjutnya di bawa ke rapat Senat Universitas untuk dilakukan pembahasan. Ketiga setelah dibahas draft renstra tersebut disahkan dan kemudian di sosialisasikan ke semua Pimpinan Fakultas, Jurusan dan Lembaga­lembaga yang ada di UMM.

Menghadapi tantangan di era global, paradigma baru telah diperkenalkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Rencana Strategis yang disusun UMM tersebut di atas telah diupayakan untuk diselaraskan dengan Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 ­ 2010 yang telah dicanangkan DIKTI, dimana quality, access and equity, institutional autonomy and accountability menjadi visi yang dirumuskan. Strategi tersebut diarahkan untuk meningkatkan daya saing bangsa yang dilandasi oleh adanya otonomi penyelenggaraan pendidikan dan kesehatan organisasi. Pada tahun 2010 keunggulan kompetitif sumberdaya manusia Indonesia diharapkan sudah dapat dicapai, karena lembaga pendidikan tinggi, termasuk UMM memiliki program­program yang kuat dan dapat diandalkan, serta memiliki sistem organisasi yang sehat. Dalam jangka yang lebih pendek keunggulan kompetitif di tingkat nasional diharapkan sudah diraih oleh lulusan UMM melalui Rencana Strategis ini. 3. Dampak Hibah di Perguruan Tinggi

Untuk menjadikan UMM sebagai The real university dan untuk memenuhi harapan stakeholder, beberapa program pengembangan telah banyak dilakukan dalam waktu 5 tahun terakhir ini sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi dan produktifas, serta untuk meningkatkan mutu lulusan. Beberapa program­program pengembangan tersebut antara lain : a. Meningkatkan mutu proses belajar mengajar melalui:

1). Meningkatkan mutu dosen, melalui studi lanjut, kursus, magang dan mendorong peningkatan jabatan fungsionalnya.

2). Memberikan fasilitas kepada semua dosen untuk menulis buku ajar untuk diterbitkan melalui UMM Press.

3). Meningkatkan perkuliahan Al­Islam dan Kemuhammadiyahan dengan mengklasifikasikan peserta menjadi tiga kelompok: (a) Fashl al­Mubtada’in (kelas elementer), (b) Fashl al­Mutawassitin (kelas intermediate) dan (c) Fashl al­Mutaqqadimin (kelas advance).

4). Mewajibkan semua mahasiswa mengambil ESP (English for Specific Purposes) selama 18 jam selama 3 semester.

4

5). Meniadakan dikotomi antara dosen tetap dengan dosen tidak tetap, dengan harapan saling dapat memiliki tanggung jawab yang sama.

6). Mewajibkan semua mahasiswa baru mengikuti pelatihan internet. 7). Peningkatan peran Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA). 8). Mengembangkan perpustakaan digital (digital library) yang terkoneksi dengan

sekitar 14 perpustakaan digital di dalam dan di luar negeri. b. Memfasilitasi dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna

meningkatkan produktifitas karya ilmiahnya. c. Peningkatan pelayanan administrasi akademik melalui:

1). Pembangunan jaringan intranet dan Sistem Manajemen Administrasi Akademik (MAA) ke semua komputer yang ada di Laboratorium dan perkantoran.

2). Percepatan pencetakan kartu mahasiswa (KTM) secara digital pada saat mahasiswa melakukan herregistrasi.

3). Percepatan proses pembuatan ijazah dwi bahasa, dan penggunaan security ink pada kertas ijazah dan transkrip akademik.

d. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi dalam dan luar negeri, serta lembaga atau instansi lainnya.

e. Secara terus menerus meningkatkan dan mengoptimalkan saranan dan prasarana yang ada melalui pendekatan resource sharing.

f. Meningkatkan income centre. untuk mencari sumber­sumber pendanaan lainnya melalui pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) seperti (1) Unit Produksi Internet (UPI), (2) Badan pengelola gedung serba guna (UMM­DOME) , (3) Unit Produksi Pakan Ternak, (4) Unit Koperasi, (5) Unit Penerbitan dan (6) Unit Guess House (Hotel) (7) unit usaha perbengkelan (DAU Motor).

Hasil program pengembangan tersebut dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut: a. Pada saat ini telah memiliki 10 fakultas dengan 32 Jurusan, yang terdiri atas : 29

Jurusan S1, 3 Jurusan D3 dan 6 Jurusan S2. b. Hasil akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT adalah sebagai berikut : 8 Jurusan

terakreditasi dengan nilai ”A”, 21 Jurusan terakreditasi dengan nilai ”B”, 3 Jurusan terakreditasi dengan nilai ”C”. Sedangkan 6 Jurusan belum diajukan akreditasinya, karena usianya belum sampai 5 tahun dan belum pernah meluluskan mahasiswanya, yaitu Program Pendidikan Dokter (berdiri tahun 2001), PS Magister Ilmu Hukum, PS Magister Agribisnis, PS Magister Kebijakan Pendidikan yang masing­masing berdiri pada tahun 2004, dan yang terakhir adalah PS Hubungan Internasional (S1) dan PS Teknik Informatika (S1) yang berdiri mulai tahun 2005.

c. Pada tahun 2005/2006 ini jumlah mahasiswa yang aktif mencapai 17.798 orang. d. Jumlah dosen 1.022 orang terdiri atas 413 S1, 547 S2 dan 57 S3 yang tersebar di 32

Jurusan. Sedangkan dosen tetap 345 orang dengan perincian 57 orang bergelar S1, 276 bergelar S2, dan 12 orang bergelar doktor. Dari 345 dosen tersebut 226 orang diantaranya telah menduduki jabatan Lektor dan Lektor Kepala.

e. Jumlah buku ajar yang ditulis oleh para dosen yang telah diterbitkan secara nasional (ber­ISBN) berjumlah 150 judul.

f. Hibah penelitian DPP (7 tahun terakhir) universitas sebesar Rp 2.744.395.000,­ terdiri atas Rp 2.127.995.000,­ untuk Penelitian Bidang Ilmu (PBI), Rp 483.700.000,­ untuk Penelitian Program Unggulan (P2U), Rp 131.200..000,­ untuk Penelitian Institusional (PI), dan Rp 15.000.000,­ untuk Penelitian Insentif Penelitian Institusional untuk Mahasiswa (PIPIM).

5

g. Memperoleh Hibah penelitian DIKTI sebesar Rp 3.868.343.000,­ terdiri Penelitian Dosen Muda Rp 1.227.085.000, Kajian Wanita Rp.310.600.000, Penelitian Dasar Rp. 210.000.000, Penelitian Hibah Bersaing Rp. 933.930.000 dan Penelitian DCRG Rp. 402.216.000. Dalam 2 tahun terakhir UMM telah menempati urutan pertama yang proposal penelitiannya didanai oleh DIKTI untuk tingkat PTS se Indonesia.

h. Sejak 5 tahun terakhir telah ditandatangani MOU dengan 80 institusi yakni pemerintah, perusahaan swasta, perguruan tinggi dalam dan luar negeri, serta lembaga dan instansi lainnya.

Informasi tentang Program Hibah Kompetisi dari DIKTI sesungguhnya sudah dapat diakses oleh UMM sejak tahun 2001, akan tetapi usaha secara serius untuk mengajukan proposal PHK ke DIKTI baru dimulai pada tahun 2002. Pada tahun tersebut (2002) UMM secara resmi mengajukan 7 proposal Semi­QUE IV ke DIKTI. Pada tahun 2003 UMM mengusulkan 8 proposal Semi­QUE V, 2 proposal dapat lolos seleksi. Implikasinya sungguh sangat luar biasa.Banyak jurusan yang berlomba­lomba untuk mencoba membuat proposal PHK ke DIKTI, sehingga pada tahun 2004 proposal A1 berhasil lolos seleksi sebanyak 2 buah, yaitu proposal dari Jurusan D­3 Manajemen Keuangan dan Perbankan dan Jurusan Teknik Industri. Disamping itu UMM juga berhasil meloloskan proposal A2, yaitu proposal yang diajukan oleh Teknik Sipil. Tahun 2005 UMM berhasil memenangkan hibah kompetisi A2 untuk tiga jurusan yaitu Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dan Jurusan Agronomi. Tahun 2006 UMM mengadakan program Hibah Kompetisi Peningkatan Mutu Jurusan.Hasil seleksi Monevin didapatkan 2 program Hibah A1, 6 Hibah A2 dan 2 Hibah A3 dari keseluruhan 15 Proposal yang diajukan ke Universitas.

Secara umum PHK yang telah diterima oleh beberapa jurusan tersebut diketahui memberikan dampak yang cukup baik terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, atmosfer akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa serta perbaikan internal manajemen, terutama pada jurusan penerima PHK tersebut.

4. Unit Koordinasi Tingkat Perguruan Tinggi Untuk meningkatkan akuntabilitas, terhadap lembaga oleh DIKTI, maka sejak

tahun 2004 telah dibentuk Tim Monev Universitas Muhammadiyah Malang. Keanggotaan dari Tim tersebut melekat pada beberapa jabatan struktural yang kompeten dengan tugas tersebut, sehingga tidak perlu harus mengangkat tim khusus, sebagaimana pada SK Rektor Nomor: 11 Tahun 2004. Susunan Tim tersebut terdiri atas: a. Ketua merangkap anggota oleh Kepala Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) b. Sekretaris merangkap anggota oleh Kepala Biro Administrasi Akademik c. Anggota: Asisten Koordinasi Bidang Pengembangan Akademik, Kepala Badan

Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) dan Sekretaris Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA), Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Kepala Badan Pengendalian Internal (BPI)

Tugas dari tim tersebut antara lain adalah melakukan sosialisasi dan pendampingan kegiatan yang terkait dengan Program Hibah Kompetisi dari DIKTI, melakukan seleksi terhadap proposal Hibah Kompetisi Peningkatan Mutu Jurusan (HKPMJ), dimana proposal yang menang akan dikirim ke Jakarta untuk program Hibah Kompetisi dan melakukan evaluasi serta monitoring terhadap implementasi PHK di Jurusan­jurusan yang telah mendapatkan PHK dari DIKTI.

Proses seleksi untuk internal dilakukan pada tingkat universitas yang disesuaikan dengan nilai akreditasi jurusan. Hibah Kompetisi A1 dikhususkan untuk

6

program studi yang nilai akreditasi C, dan Hibah Kompetisi A2 dikhususkan untuk jurusan dengan nilai akreditasi B, sedangkan Jurusan yang memiliki nilai akreditasi A diarahkan pada Hibah Kompetisi A3 dan Hibah Kompetisi B. Pemenang Hibah Kompetisi akan didanai internal dan jika berhasil lolos dan memenangkan dalam hibah kompetisi yang didanai DIKTI maka dana internal tersebut dialihkan fungsinya menjadi komponen dana yang didanai Universitas (DRK). Pemenang seleksi internal sekaligus dikandidatkan untuk diikutkan dalam kompetisi Hibah Kompetisi DIKTI baik untuk Hibah Kompetisi A1, A2 dan A3 maupun Hibah Kompetisi B.

B. INFORMASI FAKULTAS HUKUM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang berdiri tahun 1965 dan

merupakan salah satu Fakultas tertua di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status “Terdaftar” berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B­Swt/P/1966 tertanggal 30 Desember 1966 dan mempunyai dua jurusan yaitu Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Debut Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang di kancah dunia akademik semakin mantap ketika pada tahun 1987 melalui SK Mendikbud No. 0308/19987 tertanggal 8 Juni 1987 memperoleh status “Diakui” dan pada tahun 1989 memperoleh status “Disamakan” melalui SK. Mendikbud No. 0447/0/1989 tertanggal 19 Juli 1989. Kemudian pada tahun 1993 Fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Malang berhasil mempertahankan status “Disamakan” melalui SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 648/Dikti/Kep/1993 tertanggal 23 Nopember 1993. Selanjutnya dalam akreditasinya, Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada tahun 1998, berdasarkan SK. BAN Nomor : 01168/Ak­1.1/UMIHK/VIII/1998 Fakultas Hukum dinyatakan “Terakreditasi” dengan peringkat B. Akhirnya pada tahun 2003 melalui SK BAN Nomor : 06051/AK­VII­S1­ 036/UMIHK/XX/2003 Fakultas Hukum dinyatakan “Terakreditasi” dengan peringkat A (Baik Sekali). a. Visi

Menjadi Fakultas Hukum dan Program Studi Ilmu Hukum yang terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum yang berkeunggulan di bidang penguasaan ilmu hukum dan ketrampilan penerapan hukum, untuk menghasilkan sarjana hukum yang professional, humanis dan religius.

b. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang mendukung terwujudnya

supremasi hukum, dengan didasarkan pada prinsip nilai­nilai keislaman dan keilmuan.

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum dengan menghasilkan sarjana hukum yang berwawasan global, memahami HAM dan berjiwa wira­usaha (entrepreneurship).

c. Tujuan Secara umum penyelenggaraan pendidikan pada program studi ilmu hukum FH UMM mempunyai tujuan untuk menyiapkan perserta didik menjadi sarjana hukum yang; 1) Berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri, berguna bagi masyarakat dan

agama, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum.

7

2) Menguasai hukum Indonesia, dasar ilmiah hukum, dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum di masyarakat.

3) Mampu mengenal dan mempunyai kepekaan terhadap masalah keadilan dan kemasyarakatan disertai kemampuan menganalisis masalah hukum dalam masyarakat.

4) Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip agama, keadilan dan hukum.

Rumusan visi, misi tujuan tersebut cukup ideal, namun juga realistis karena disusun untuk orientasi ke masa depan berdasarkan realitas kebutuhan kekinian. Hal ini disebabkan dalam rumusan visi, misi dan tujuan sudah mempertimbangkan aspek kondisi riil instusi, kebutuhan stake holder, serta perkembangan ilmu hukum di masa yang akan datang. Selain itu visi, misi dan tujuan tersebut mudah dipahami oleh seluruh staf, karena rumusannya jelas. Visi, misi dan tujuan dimaksudkan juga mencerminkan keunggulan atau kekhasan program studi ilmu hukum FH UMM, sehingga menjadi dorongan, semangat dan komitmen seluruh civitas akademika. Hal ini tercermin dari perencanaan kerja (pendidikan dan pengajaran, penelitian serta abdimas) yang mengacu dari visi, misi dan tujuan. d. Strategi

Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut, maka perlu berangkat dari penjelasan beberapa hal : Pertama, yang dimaksud dengan Profesional dalam asal katanya diartikan sebagai : ahli, maka ciri profesioanal itu dapat diartikan bahwa dalam proses pendidikan tinggi hukum di FH UMM dilakukan untuk mampu menguasai dan memahami baik secara teoritis, konsep dan penerapan ilmu (praktek) dari disiplin ilmu hukum yang dipelajari oleh mahasiswa, sehingga dapat menerapkan hukum di masyarakat. Oleh karena itu diseluruh elemen yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pendidikan tinggi hukum di FH UMM dituntut untuk :

a. Mengembangkan sikap kritis dan terampil; b. Melakukan perubahan­perubahan dalam proses belajar­mengajar; c. Mengembangkan metode pengajaran yang lebih menyeimbangkan antara teori,

konsep dan ketrampilan dengan perbandingan 1 : 2 : 3. d. Mengembangkan kajian­kajian disiplin ilmu

Kedua, kata Humanis diartikan sebagai bersifat kemanusiaan. Oleh karena itu karakter Humanis adalah, bahwa dalam proses pendidikan tinggi hukum di FH UMM dilakukan untuk membentuk watak manusia Sarjana Hukum yang selalu berpihak kepada nilai­ nilai/norma­norma yang menjadi dasar keberpihakan nurani manusia yang cenderung kepada kebenaran, keadilan dan hak asasi manusia. Adapun bentuk­bentuk ideal yang diharapkan adalah :

a. Mengembangkan sikap peka terhadap masalah­masalah sosial masyarakat disekitarnya;

b. Memahami hak asasi manusia secara individu dan kelompok; c. Berpihak pada nilai­ nilai keadilan, kejujuran dan kebenaran.

Ketiga, relijius dari asal katanya berarti beragama atau berhubungan dengan agama atau beriman. Dari arti ini dapat dikembangkan bahwa karakter relijius sebagai karakter menjadi jiwa dari sosok profesional dan humanis menjadi ruh dalam setiap tindakan yang dilakukan :

8

a. Memahami dasar­dasar dan konsepsi hukum islam yang dijadikan ruh dari setiap pemahaman konsep hukum yang berlaku secara global, nasional maupun lokal;

b. Memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi dalam mengamalkan keilmuannya sebagai seorang muslim;

c. Mengaktualisasikan islam sebagai perilaku dan tata nilai dalam setiap tindakan atau aktifitasnya. Visi ini dikembangkan dalam rangka memberi arah bagi pengembangan misi

universitas maupun fakultas. Adapun misi FH UMM tetap mengacu kepada Pola Ilmiah Pokok (PIP) universitas yakni memberdayakan masyarakat yang lemah/miskin/Dzuafa’ dengan menjunjung tinggi supremasi hukum untuk mencapai atau mewujudkan masyarakat utama/madani (civil society).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Fakultas Hukum UMM bergerak dinamik konstruktif berdasarkan visi dan misi yang terkristalisasikan dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni :

a. Membina bidang keimanan dan akhlakul karimah; b. Menyelenggarakan pengembangan pendidikan dan pengajaran; c. Menyelengarakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan

khususnya ilmu Pengetahuan, teknologi, pendidikan, dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama islam sebagai upaya mendapatkan kebenaran untuk diamalkan;

d. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat

e. Prioritas Sejak dihapuskannya jurusan di Fakultas Hukum, berdasarkan SK Mendikbud

No. 17/DO/1993 tentang perubahan kurikulum pendidikan tinggi hukum, maka FH UMM memprioritaskan dalam mengembangkan program konsentrasi hukum sebagai berikut :

a. Konsentrasi Hukum Islam b. Konsentrasi Hukum Bisnis c. Konsentrasi HTN­HAN d. Konsentrasi Praktisi

Fakultas Hukum UMM, telah mengembangkan Laboratorium Hukum yang telah dirintis sejak tahun 1993. Diharapkan pengembangan tersebut dapat menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih berorientasi pada pendekatan terapan. Bidang­ bidang yang telah dan terus dikembangkan, meliputi; Bidang Pendidikan dan Latihan, Bidang Pelayanan dan Bantuan Hukum (LKPH) dan Bidang Pusat Dokumentasi Hukum. Selain itu pengembangan akademik dan kemahasiswaan dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, melalui Seminar, Lokakarya, magang, Pelatihan dan Penelitian, studi klinis, Pembentukan pusat­pusat studi keilmuan dan lain sebagainya

9

Bab 2 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

1. Pengembangan Staf Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Fakultas

Hukum UMM, kami mencanangkan program pendidikan bergelar maupun non gelar, baik dalam negeri maupun luar negeri, sebagai berikut: a. Program untuk pendidikan bergelar, yaitu untuk program pendidikan S2

sebanyak tiga orang staf tenaga edukatif. b. Program untuk pendidikan non gelar dicanangkan program short course untuk

18 orang staf tenaga edukatif dan 4 tenaga administrative di dalam negeri dan luar negeri. Untuk luar negeri khususnya ke Malaysia, Singapore dan Belanda.

2. Pengembangan Peralatan Untuk mencapai target sebagaimana diharapkan terhadap proses pembelajaran,

meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dan memudahkan memperoleh informasi dengan memanfaatkan multi media, perlu menambah perangkat alat pembelajaran dan memperbaiki yang mengalami kerusakan. Prioritas penambahan alat dimaksud adalah komputer, LCD, OHP, white board, dan furniture.

3. Pengembangan Tenaga Ahli Pengembangan Tenaga ahli dilakukakan dengan mendatangkan tenaga ahli

domestik untuk memberikan materi untuk kegiatan sebagai berikut: a. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan meningkatkan

kualitas tenaga edukatif dan administratif yang meliputi : 1. Meningkatkan kemampuan metodologi penelitian 2. Meningkatkan kemampuan metode pembelajaran. 3. Meningkatkan kemampuan penulisan materi pendukung pembelajaran. 4. Meningkatkan kemampuan manajemen advokasi 5. Meningkatkan kemampuan komputer dan IT. 6. Meningkatkan kemampuan membuat kontrak

b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dalam bentuk : 1. Pelatihan UBER HAKI 2. Pelatihan manajemen lawfirm 3. Pelatihan pengelolaan Diklat Hukum Bisnis 4. Pelatihan paralegal 5. Pelatihan kontrak drafting 6. Pelatihan legal drafting

4. Meningkatkan Koleksi Perpustakaan Rencana meningkatkan/menambah koleksi perpustakaan meliputi : a. Menambah jumlah koleksi judul buku perpustakaan. b. Menambah jumlah koleksi majalah/jurnal hukum. c. Menambah koleksi perundang­undangan bentuk digital dan data manual. d. Mengadakan rekaman audio­visual proses persidangan. e. Menambah saluran Internet dan intranet.

1. Meningkatkan pelaksanaan Lokakarya dan Seminar Rencana meningkatkan pelaksanaan Lokakarya dan Seminar meliputi: a. Seminar/ Lokakarya Penyempurnaan dan Pemantapan Kurikulum yang fleksibel

sesuai IPTEK, tuntutan pasar kerja dan kebutuhan profesi.

10

b. Seminar /Lokakarya Diseminasi hasil­hasil penelitian c. Seminar/ Lokakarya Peranan Legal Advisor bagi perusahaan d. Seminar Lokakarya tentang peningkatan peran dan fungsi lab.hukum.

2. Pengembangan Hibah Pengajaran. Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dilakukan program sbb: a. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Perpajakan b. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Ilmu Perundang­undangan c. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara PTUN d. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Peradilan Agama e. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Pidana f. Mengadakan Hibah Pengajaran Pendukung MK Hukum Acara Perdata

3. Pengembangan Hibah Penelitian Untuk menunjang kebutuhan stake holder dilakukan program penelitian sbb: a. Hibah penelitian tentang Peningkatan Peran Biro Hukum Pemerintah b. Hibah penelitian tentang Optimalisasi Peran LBH Kampus c. Hibah penelitian tentang Pelaksanaan Pembagian waris masyarakat adat. d. Hibah penelitian tentang Hubungan dan sengketa kewenangan antar Lembaga

Negara e. Hibah penelitian tentang Kesadaran Hukum Mahasiswa f. Hibah penelitian tentang Pembinaan Napi dan Pengelolaan LAPAS. g. Hibah penelitian tentang Ketenaga kerjaan h. Hibah penelitian tentang Hukum dan Pelaku Usaha i. Hibah penelitian tentang Hukum Islam dan penerapannya. j. Hibah penelitian tentang Human Resorsis Development

4. Pengembangan Policy Studies Untuk meningkatkan relevansi lulusan yang berdasar market survey, diperlukan pengembangan kebijakan melalui studi kebijakan dalam bentuk: a. Hibah Pengembangan kebijakan yang berorientasi penjaminan kualitas dan

relevansi lulusan b. Hibah Pengembangan Kebijakan yang menekankan pada rasionalisasi kurikulum

dan percepatan penyelesaian studi. c. Hibah Pengembangan Kebijakan yang mendorong Pengendalian mutu akademik

dan pemanfatan hasil karya penelitian oleh masyarakat. 5. Pengembangan Manajemen Program

Untuk mendukung penanganan dan administrasi program, dilakukan dengan : a. Menyediakan Ruang Laboratorium Hukum b. Menyediakan Ruang Peradilan semu c. Menyediakan Pusat informasi dan dokumentasi hukum d. Menyediakan Ruang Program Khusus Pendidikan Advokat e. Menyediakan Ruang Badan Konsultasi dan bantuan Hukum bagi Masyarakat. f. Menyediaan Ruang program Pasca Sarjana g. Meningkatkan kualitas ruang kuliah dan fasilitas ruang kuliah yang menunjang

pelaksanaan proses pembelajaran.

11

Bab 3 INDIKATOR KINERJA

Untuk menilai posisi dan mengukur kinerja Fakultas Hukum digunakan indikator kinerja, yang terdiri dari:

a. Indikator Kinerja Utama

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA BASELINE TARGET 1 Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan

pekerjaan pertama: • < 6 bulan • 6 – 12 bulan • < 12 bulan

15,38 61,23 24,29

40,75 45,00 4,25

2 Rata­rata nilai TOEFL lulusan • < 450 • 450 – 500 • > 500

90,43 7,83 1,74

65,75 20,50 12,75

3 Proporsi lulusan yang bekerja Pada bidang yang relevan (%) 63,75 70

4 Jumlah hasil penelitian/ pengembangan yang diadopsi oleh masyakarat (%)

10 20

5 Proporsi pendapatan Unit Pengusul di luar tuition dan fees (%)

15 25

b. Indikator Kinerja Pendukung/ Tambahan

NO INDIKATOR KINERJA PENDUKUNG/ TAMBAHAN

BASE LINE TARGET

1 Peningkatan SDM Dosen • Meningkatkan prestasi mahasiswa(%) • Meningkatkan kualitas mengajar(%) 25

40

45

100 2 Kehadiran Dosen dalam mengajar (%) 90 100 3 Prosentase mahasiswa yang mampu membuat

Surat dan akta (%) 60 80

4 Prosentasi mahasiswa yang menguasai MS office

65,50 90,00

5 Meningkatkan Pendidikan dan pelatihan hukum dosen tiap tahun (frekwensi)

3 6

6 Pelaksanaan lokakarya/ seminar tiap tahun (frekwensi)

3 6

7 Meningkatkan Kualitas pelayanan administrasi akademik(%)

60 80

8 Silabi dan Satuan Acuan Pengajaran Mata Kuliah (%)

85 100

Keterangan: Indikator no 1, 3, dan 7 dilakukan dengan penyebaran kuisioner Indikator no 2, 4, 5, 6, dan , 8 dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan akademik.

12

Bab 4 RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM

4.1. Latar Belakang Berdasarkan analisis SWOT terhadap evaluasi diri dalam Bagian II Fakultas

Hukum menghadapi beberapa permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar meliputi : waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama, rata­ rata nilai TOEFL lulusan, proporsi lulusan yang bekerja pada bidang yang relevan, jumlah hasil penelitian/pengembangan yang diadopsi oleh masyarakat, proporsi pendapatan unit pengusul di luar tuition dan fees, produktifitas dan kualitas penelitian, peningkatan kualitas staf dan pengembangan kerjasama dengan pihak lain baik di dalam maupun di luar negeri. Permasalaan tersebut harus dipecahkan melalui beberapa kegiatan berupa perbaikan terhadap L­RAISE.

Bertolak dari permasalahan tersebut di atas, maka rencana dan strategi kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Relevansi

a. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama.

b. Meningkatkan kesesuaian pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama.

2. Atmosfir akademik a. Meningkatan produktifitas, kwalitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. b. Meningkatan publikasi ilmiah

3. Efesiensi dan produktifitas Perbaikan proses pembelajaran dengan penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku penunjang serta penguasaan multi media.

4. Manajemen internal dan organisasi leadership. Meningkatan sistem manajemen internal berbasis IT dan memantapkan pola kepemimpinan.

Melalui pelaksanaan kegiatan­kegiatan tersebut di atas prediksi outcame yang diharapkan apabila proposal mendapatkan persetujuan adalah sebagai berikut: a. Melalui penyesuaian kurikulum secara progresif, penulisan buku ajar dan buku

penunjang serta penguasaan multi media, maka akan meningkatkan kwalitas Fakultas Hukum secara keseluruhan yang juga berdampak pada daya saing lulusan, dalam memperoleh pekerjaan dan mempercepat karier mereka.

b. Dosen akan mengalami peningkatan dalam penguasaan keilmuan, IT, kemampuan meneliti, sehingga meningkatkan pula kemampuan dalam berkompetisi untuk memperoleh penelitian yang ditawarkan oleh sponsor serta meningkatkan motifasi pada dosen untuk mempublikasikan penelitiannya baik dalam jurnal nasional maupun internasional.

c. Meningkatnya kemahiran dan ketrampilan hokum dosen dan mahasiswa, sehingga akan terjadi peningkatan staf akademik dan lulusan Fakultas Hukum. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan.

13

d. Peningkatan system manajemen internal berbasis IT dan pemantapan pola kepemimpinan, sehingga akan meningkatkan kwalitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.

Dengan demikian usulan Hibah Kompetisi ini, ditekankan pada upaya untuk meningkatkan relefansi, kualitas lulusan yang didukung dengan peningkatan manajemen internal berbasis IT dan meningkatkan kerja sama dengan stakeholder.

4.2. Tujuan dan Strategi Umum. Berdasarkan visi dan misi dari Universitas dan Fakultas Hukum untuk

menciptakan lulusan yang islami, berkeunggulan di bidang penguasaan dan penerapan ilmu hokum sehingga melahirkan sarjana hokum yang professional, humanis dan religius, serta berwawasan global memahami HAM dan berjiwa interprenurship sehingga menjadikan universitas dan Fakultas Hukum sebagai lembaga yang terkemuka dalam menghadapi persaingan global.

Rencana strategis dari Fakultas Hukum dalam mencapai tujuan tersebut adalah: 1. Menyesuaikan kurikulum secara progresif. 2. Meningkatkan kwalitas staf akdemik. 3. Meningkatkan proses pembelajaran 4. Meningkatkan manejemen berbasis IT.

Dengan waktu 3 tahun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat menyesuaikan materi kurikulum dengan kebutuhan pasar, perbaikan kwalitas dosen dalam pembelajaran dan manajemen berbasis IT.

4.3. Program Pengembangan L­RAISE.

RELEVANSI 4.3.1 Meningkatan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk bekerja sama. A.Latar Belakang

Berdasarkan evaluasi diri yang dilakukan menunjukkan waktu tunggu untuk memperoleh pekerjaan bagi lulusan Fakultas Hukum relative cukup lama yaitu 9,74 bulan (Tabel 7). Sementara rata­rata indeks prestasi mahasiswa mencapai 3,24 (Tabel 6). Namun ternyata kesempatan memperoleh pekerjaan relative lebih sulit bagi lulusan Fakultas Hukum. Hal ini disebabkan karena materi kurikulum Fakultas Hukum tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum Fakultas Hukum masih berorientasi pada peningkatan keahlian teoritis dan hanya beberapa mata kuliah yang diorientasikan pada penguasaan keahlian dan ketrampilan hokum secara praktis.

Masa tunggu lulusan juga dipengaruhi oleh penguasaan bahasa Inggris yang kurang memadai, di mana 90,43 % lulusan score TOEFL­nya masih di bawah 450 (Tabel. 11) B.Rasional

Melalui kegiatan peningkatan kemampuan bahasa Inggris, komputer dan kemampuan untuk menjalin kerja sama, diharapkan dapat memperpendek masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum. Mengingat lulusan Fakultas Hukum mempunyai motivasi diri dan potensi untuk mengaplikasikan komputer, berbahasa

14

Inggris pasif dan aktif, serta mampu bekerja sama dalam kelompok.

C. Tujuan Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, computer dan kemampuan

untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar, sehingga lebih terbuka kesempatan dalam bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, sehingga memudahkan lulusan diserap oleh pasar kerja.

D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris yang

dilakukan dengan mewajibkan setiap mahasiswa untuk mengikuti program English Study Purpose (ESP) selama satu tahun (setara program D.1), memberikan penugasan mandiri, pemakaian istilah bahasa Inggris hokum dan penerapan English area setiap hari Sabtu.

b. Meningkatkan penguasaan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara dalam bahasa Inggris dalam proses pembelajaran dengan cara memberdayakan program ESP, menerapkan English area pada saat­saat tertentu dan penambahan buku dan literature hokum berbahasa Inggris.

c. Meningkatkan kemampuan mengaplikasikan computer dan IT, dengan cara pembelajaran dilakukannya proses pembelajaran melalui sarana aplikasi internet dan intranet. Hal ini akan didukung dengan penyediaan sarana multi media dan computer dengan berbagai programnya.

d. Meningkatkan kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Kegiatan ini akan dilakukan dengan memantapkan peran dan fungsi pusat­pusat studi di Fakultas Hukum, dalam melatih kerja sama dalam kelompok dan bisa di tindak lanjuti dengan kerja sama dengan sponsor baik dari dalam maupun dari luar negeri.

E. Sumber daya yang dibutuhkan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas

Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.1.a Instruktur bahasa Inggris dan tenaga ahli

20,000 10,000 Pengembangan staf

4.3.1.b 1. perangkat audio visual 2. literature bahasa inggris 3. Area berbahasa Inggris

20,000 110,000

5,000 20,000

Peralatan dan koleksi perpustakaan

4.3.1.c Instruktur computer dan IT 20,000 10,500 Pengembangan staf dan tenaga ahli

4.3.1.d Penjaminan kualitas dan relevansi, Lokakarya kurikulum, Penambahan jaringan internet dan intranet

30,000 20,000

10,000 10,000

1. Policy studies dan manajemen Program

2. Peralatan

15

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun 1­

2 3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 1 0

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.1.a 4.3.1.b 4.3.1.c 4.3.1.d

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama:

• < 6 bulan • 6 – 12 bulan • < 12 bulan

15,38 61,23 24,29

25,00 55,25 20,00

40,75 45,00 4,25

Rata­rata nilai TOFEL lulusan

• < 450 • 450 – 500 • > 500

90,43 7,83 1,74

75,00 15,5 7,0

65,75 20,50 12,75

Kemampuan komputer Ms Word Ms word, Internet

Ms word, Power point, exel, Corel draw, internet (MS office)

Banyaknya kerjasama kelembagaan (jumlah)

5 12 20

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memberikan penugasan (T1 dan

T2) dengan menggunakan minimal 1 buku literature bahasa Inggris dan informasi dari internet, aplikasi intranet untuk pemrogaman mata kuliah. Serta kebijakan fakultas yang mensyaratkan pengajuan proposal skripsi dan Ujian Tugas akhir harus disertai sertifikat program ESP dan Komputer. Sedangkan untuk peremajaan dan pemeliharaan peralatan diperoleh dari dana Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Pratikum, Studi Klinis, Magang dan iuran anggota perpustakaan.

I. Penanggungjawab Aktivitas a. Fifik Wiryani,SH.M.Hum b. Sofyan Arif, S.H

4.3.2 Peningkatan relevansi pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama A. Latar Belakang

Kurikulum yang diterapkan dalam proses pembelajaran di Fakultas Hukum telah relative mengikuti perkembangan masyarakat dan ilmu hokum yang ada. Dari kurang lebih 114 mata kuliah, ternyata kesempatan memperoleh pekerjaan relative

16

lebih sulit bagi lulusan Fakultas Hukum. Hal ini disebabkan karena materi kurikulum Fakultas Hukum kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum Fakultas Hukum masih berorientasi pada peningkatan keahlian teoritis dan hanya beberapa mata kuliah yang diorientasikan pada penguasaan keahlian dan ketrampilan hokum secara praktis.

Keberadaan Laboratorium Hukum seharusnya dapat meningkatkan relevansi mutu pendidikan di Fakultas Hukum dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga akan memperpendek masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama

B. Rasional Melalui kegiatan penyesuaian kurikulum fakultas hukum yang progresif

seiring dengan perkembangan hukum dan masyarakat, diharapkan akan meningkatkan kwilitas keahlian dan kemahiran hukum lulusan fakultas hukum, sehingga akan mempunyai relevansi dengan kebutuhan pasar kerja, yang pada giliran selanjutnya, diharapkan dapat memperpendek masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum di dalam mendapatkan kerja pertama

C. Tujuan Meningkatkan keahlian dan kemahiran hukum dalam menjawab berbagai

persoalan hukum masyarakat, sehingga lebih terbuka kesempatan dalam bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, sehingga memudahkan lulusan diserap oleh pasar kerja sehingga berdampak langsung pada masa tunggu dari lulusan Fakultas Hukum yang semakin singkat, serta secara tidak langsung dapat mendukung peningkatan karir dimasa yang akan datang.

D. Mekanisme dan Rancangan a. Menyempurnakan terhadap kurikulum yang diberlakukan dengan berbasis

kompetensi. Dilakukan pengkajian secara komprehensif terhadap kurikulum yang diterapkan secara perodik. Pelaksanaan pengkajian kurikulum dengan melibatkan stakeholder sebagai pengguna lulusan dari Fakulatas Hukum. Kelemahan dan kekurangan pada kurikulum lama akan diidentifikasi kan, kemudian penyusunan kurikulum baru disusun berdasarkan hasil identifikasi kurikulum lama. Evaluasi terhadap kurikulum dipandang perlu dengan mendatangkan tenaga ahli atau pakar hokum yang berkompeten.

b. Melakukan penataan materi perkuliahan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satu kelemahan yang nampak pada proses pendidikan yang berlangsung adalah tidak lengkapnya fasilitas pendukung dari staf akademik saat menyampaikan perkuliahan. Oleh karenanya, perlu disusun sebagai satu kesatuan mulai dari silabi, GBPP maupun buku ajar. Agar materi muatan dalam kurikulum selalu dapat mengikuti perkembangan ilmu hukum, akan dilakukan evaluasi secara periodic.

c. Meningkatkan penguasaan kemahiran dan ketrampilan di bidang hokum.Penyusunan kurikulum baru dan kelengkapan materi perkuliahn perlu didukung pula dengan pelaksanaan aktifitas pelatihan­pelatihan kemahiran dan ketrampilan bagi staf akademik dan mahasiswa yang menempuh studi di Fakultas Hukum, sehingga kualitas staf akademik dan lulusan dapat meningkat. Fakultas Ilmun Hukum mempunayi nilai tambah, selanjutnya

17

mereka dapat segera memperoleh pekerjaan. Dalam pelaksanaan pelatihan­ pelatihan tersebut tersebut, jelas harus dilakukan kerjasama dengan berbagai instansi yang terkait dengan bidang hokum antara lain instansi penegak hokum, Pemerintah, DPRD, Lembaga­lembaga Negara dan praktisi penegak hukum.

E. Sumber daya yang dibutuhkan

Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas

Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.2.a 1. Panduan kurikulum yang berbasis kompetensi secara progresif.

2. Penambahan literature pendukung materi mata kuliah

30,000

70,000

10,000

­

1. Lokakarya 2. Koleksi perpustakaan.

4.3.2.b 1. Penyusunan silabi dan SAP mata kuliah secara periodik

2.pengiriman staf akademik untuk mengikuti temu ilmiah

30,000

28,000

10,000

5,000

1. Lokakarya dan seminar

2. Pengembangan staf

4.3.2.c 1. Optimalisasi peran pengampu mata kuliah

2. peningkatan peran lab. Hukum/ peradilan semu

3. penambahan frekuensi pelatihan dan pengayaan materi.

4. penggalangan kerja sama kelembagaan.

25,000

30,000

25,000

30,000

2,500

5,000

5,000

10,000

1. Pengembangan staf 2. Lokakarya. 3. Hibah Pengajaran

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun 1­

2 3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 1 0

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.2.a

4.3.2.b

4.3.2.c

18

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir 1.Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama: • < 6 bulan • 6 – 12 bulan • < 12 bulan

15,38 61,23 24,29

25,00 55’25 20,00

40,75 45,00 4,25

2. Silabi/ SAP Mata Kuliah 30 60 100 3. Pelaksanaan diklat Kemahiran Hukum dan Profesi per tahun (frekuensi)

1 3 7

4. Pembuatan surat/ akta (%) 35 50 75

5. Proporsi lulusan yang bekerja pada bidang yang relevan (%)

63,75 65,00 70,00

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memperkaya dan memperdalam

materi mata kuliah dan memperbanyak Studi klinis dan penugasan. Lab hukum melakukan peremajaan dan pemeliharaan peralatan dan mengoptimalkan perannya dalam pelaksanaan PLKH, praktikum , studi klinis, magang, pusat dokomentasi hukum dan advokasi bagi masyarakat yang tidak mampu. I. Penanggungjawab Aktivitas a. A.Fuad Usfa,SH.M.Si b. Rahayu Hartini, S.H.,M.Si

ATMOSFER AKADEMIK 4.3.3 Meningkatkan produktifitas, kwalitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta Meningkatkan publikasi ilmiah A.Latar Belakang

Terciptanya situasi atmosfer akademik yang kondusif, tidak dapat hanya mengandalkan dari proses pendidikan yang berlangsung.Akan tetapi, harus didukung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf kademik sebagai satu kesatuan dari Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kuatitas peneltian yang telah dilakukan cukup banyak, namun kualifikasinya masih tingkat regional, dalam artian segi kualitas penelitian oleh staf akademik masih relative rendah. Pembiayaan penelitian sebagaian besar menggunakan dana DPP dan relative masih kurang sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana penelitian kompetitif. B.Rasional

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan atmosfer akademik yang kondusif, sehingga dapat mendorong etos kerja dari staf akademik. Pada akhirnya mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Berdasarkan hasil yang akan dicapai tersebut dapat memberikan kemanfaatan secara langsung dalam mendukung peningkatan proses belajar mengajar.

C. Tujuan Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk tercapainya produktivitas dan

19

kualitan penelitian serta publikasi ilmiah, melalui peningkatan tersebut,akan membawa pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada lulusan Fakultas Hukum, karena tersedinya staf akademik yang berkualitas.

D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan motivasi dari staf akademik untuk melakukan penelitian dan

penulisan ilmiah bagi publikasi ilmiah. Upaya untuk menumbuhkan motivasi dapat dilakukan dengan memeberikan pengayaan tentang metodologi penelitian maupun metode penulisan karya ilmiah yang tepat, sehinggga dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang berskala nasional maupun inyternasional. Pengayaan mengenai metodologi penelitian dan penulisan karya ilmiah diberikan secara merata bagi semua staf akademik, serta dilakukan secara berkelanjutan..

b. Meningkatkan Produktifitas dan Kualitas Penelitian. Penguasaan terhadap metodologi penelitian oleh para staf akademik dapat diaplikasikan dalam suatu penelitian yang berkualitas dengan cara kompetitif. Penelitian yang dilakukan tidak hanya peningkatan produktifitas pada jumlah penelitian namun kualitas penelitian. Cara yang dapat ditempuh dengan melaksanakan kegiatan peneltian yang sifatnya kompetitif, baik melalui dana hibah maupun dana DPP.

E. Sumber daya yang dibutuhkan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.3.a Pengayaan tentang metodologi penelitian dan metode penulisan karya ilmiah yang tepat

35,000 5,000 Tenaga Ahli

4.3.3.b Peningkatan produktifitas dan kualitas penelitian

30,000 5,000 Hibah Penelitan

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 1 0

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.3.a 4.3.3.b

20

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir Jumlah proposal penelitian yang didanai oleh founding (judul proposal per tahun). 4 6 8

Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen dalam rangka tugas akhir (per tahun). 12 18 24

H. Keberlanjutan Staf akademik mempunyai komitmen untuk memberikan penugasan T1 dan

T2 dengah menggunakan minimal 1 buku literature bahasa Inggris dan informasi dari internet, aplikasi intranet untuk pemrogaman mata kuliah. Serta kebijakan fakultas yang mensyaratkan pengajuan proposal skripsi dan Ujian Tugas akhir harus disertai sertifikat program ESP dan Komputer. Sedangkan untuk peremajaan dan pemeliharaan peralatan diperoleh dari dana Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum (PLKH), Pratikum, Studi Klinis, Magang dan iuran anggota perpustakaan. I. Penanggungjawab Aktivitas a. DR. Surya Anoraga,SH.M.Hum b. Haris Tofly, S.H.,M.Hum

4.3.4 Peningkatan publikasi lmiah A. Latar Belakang

Terciptanya situasi atmosfer akademik yang kondusif, tidak dapat hanya mengandalkan dari proses pendidikan yang berlangsung.Akan tetapi, harus didukung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dari staf kademik sebagai satu kesatuan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Kualitas penelitian yang telah dilakukan cukup banyak, namun kualifikasinya masih tingkat regional, dalam artian segi kualitas penelitian oleh staf akademik masih relative rendah. Pembiayaan penelitian sebagaian besar menggunakan dana DPP dan relative masih kurang sumber pembiayaan penelitian yang berasal dari dana penelitian kompetitif.

B. Rasional Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan atmosfer

akademik yang kondusif, sehingga dapat mendorong etos kerja dari staf akademik. Pada akhirnya mampu bersaing dalam skala nasional dan internasional dalam bidang penelitian maupun publikasi ilmiah. Berdasarkan hasil yang akan dicapai tersebut dapat memberikan kemanfaatan secara langsung dalam mendukung peningkatan proses belajar mengajar.

C. Tujuan Kegiatan dilaksanakan bertujuan untuk tercapainya produktivitas dan kualitas publikasi ilmiah, melalui peningkatan tersebut,akan membawa pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada lulusan Fakultas Hukum, karena tersedianya staf akademik yang berkualitas.

D. Mekanisme dan Rancangan a. Meningkatkan peran aktif staf akademik dalam penulisan materi pendukung

mata kuliah dan penyuluhan hukum berupa penulisan buku ajar, buku teks

21

mata kuliah, modul, diktat dan materi penyuluhan hukum. b. Meningkatkan publikasi ilmiah dari karya ilmiah staf kademik. Publikasi

ilmiah dari staf akademik bukan hanya mengenai hasil penelitian saja, tetapi dapat berupa artikel ilmiah, buku ajar maupun buku teks yang sangat mendukung bagi kelancaran proses belajar mengajar yang berlangsung di Fakultas Hukum.

c. Menerbitkan Jurnal Legality dan majalah Azas yang dimiliki oleh Fakultas Hukum sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas staf akademik.

E. Sumber daya yang dibutuhkan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.4.a 1.Meningkatkan penulisan materi pendukung mata kuliah,

2. Meningkatkan penulisan materi penyuluhan hukum.

30.000

20,000

5,000

2,500

Tenaga Ahli

4.3.4.b pembuatan naskah publikasi dan presentasi

30,000 5,000 Tenaga Ahli

4.3.4.c 1. Pelatihan Penmgelolaan jurnal dan majalah

2.Pelatihan Managemen Law Firm

20,000

30,000

5,000

5,000

Tenaga Ahli

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9 ­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9 ­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9 ­ 1 0

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.4.a 4.3.4.b 4.3.4.c

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir Penulisan buku ajar, buku teks, diktat, modul. (per tahun)

2 4 6

penulisan materi penyuluhan hukum. (per tahun)

2 4 6

Presentasi ilmiah (per tahun)

3 5 7

Penerbitan/pencetakan jurnal ilmiah (per tahun)

2 3 4

22

H. Keberlanjutan Staf akademik dan mahasiswa mempunyai komitmen untuk terlibat secara

aktif dalam budaya akademik yang berwujud peningkatan frekuensi dan kualitas dalam penulisan karya ilmiah/ materi pendukung mata kuliah dan materi penyuluhan hukum yang berbentuk buku ajar, buku teks, modul, diktat, panduan penyuluhan hukum,penulisan dan penerbitan jurnal ilmiah hukum legality, dan majalah ilmiah hukum azas. I. Penanggungjawab Aktivitas a. Suti Mulyani,SH.MH b. Wasis SP,S.H.,M.Si

EFESIENSI DAN PRODUKTIFITAS 4.3.5. Perbaikan proses pembelajaran dengan penyesuaian kurikulum secara progresif. A. Latar Belakang

Selama ini pelaksanaan pendidikan hukum di Fakultas Hukum baru sampai pada taraf mendorong waktu penyelesaian studi mahasiswa berkisar rata­rata 10 s/d 12 semester dan materi kurikulum fakultas hukum relative kurang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sehingga untuk itu diperlukan efisiensi waktu penyelesaian studi dan peningkatan penguasaan keahlian dan keterampilan hukum secara praktis. B. Rasional

Rasionalitas beban SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa sejumlah minimal 144 SKS adalah sebuah keniscayaan untuk itu diperlukan perampingan kurikulum yang mampu memadukan semua materi dalam muatan kurikulum nasional dan lokal, melalui efisiensi waktu tempuh studi dan pengembangan metode penyampaian materi dalam proses pembelajarannya digabung antara kajian teori dengan materi praktek, yang akan dapat berguna bagi lulusan untuk mempermudah memperoleh kerja. Oleh karenanya di perlukan penyesuaian kurikulum secara progresif melalui peningkatan penulisan buku ajar, buku penunjang serta penguasaan multimedia. C. Tujuan Tujuan dari kegiatan yang akan dicapai adalah peningkatan dalam proses belajar mengajar, termasuk pengembangan materi perkuliahan yang akhirnya dapat mendorong inovasi dan motivasi staf akademik dalam mengajar. D. Mekanisme dan Rancangan a. Peningkatan Profesional Staf Akademik.

Dalam rangka peningkatan profesional staf akademik, diperlukan forum ilmiah yang mendorong penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik melalui magang cangkok pengampu mata kuliah, asistensi, short course, studi lanjut S2 dan S3, mengikuti temu ilmiah/ seminar, dialog interaktif dan lain­lain, sehingga staf akademik lebih menguasai materi mata kuliah dan lebih berorientasi pada profesionalisme.

b. Perbaikan metode pembelajaran. Mengenai metode dan teknik pembelajaran, harus diakui selama ini metode pembelajaran yang diterapkan belum optimal di dalam mendorong penguasaan

23

materi mata kuliah dan kemahiran/ keahlian hukum mahasiswa. Oleh karena itu perlu untuk dirancang suatu kegiatan yang dapat menemukan metode pembelajaran yang tepat demi pencapaian peningkatan kualitas lulusan.

1. Peningkatan media pembelajaran Dalam proses pembelajaran diperlukan media yang bisa mendukung penyampaian materi, karenanya diperlukan kemampuan penguasaan keterampilan mengoperasionalkan computer, multimedia dan peningkatan kemampuan bahasa inggris dari staf akademik. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif secara langsung pada kualitas lulusan.

E. Sumber daya yang dibutuhkan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.5.a peningkatan profesional staf akademik

42,000 5,000 Pengembanmgan Staf

4.3.5.b Perbaikan metode pembelajaran

30,000 5,000 Tenaga Ahli

4.3.5.c Peningkatan media pembelajaran

125,000 35,000 Peralatan

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun 1­2 3­4 5­6 7­8 9­

10 11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 10

11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 10

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.5.a 4.3.5.b 4.3.5.c

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir

Pelaksanaan Magang cangkok pengampu mata kuliah, asistensi, short course, studi lanjut S2 dan S3, temu ilmiah/ seminar, dialog interaktif (per tahun)

2 3 4

Lokakarya metode pembelajaran(per tahun) 1 2 3

Pelatihan aplikasi computer, multimedia dan kursus bahasa inggris dari staf akademik. (per tahun)

2 3 4

H. Keberlajutan Dalam rangka peningkatan profesional staf akademik, perbaikan metode dan

24

teknik pembelajaran dan kualitas/ kuantitas media yang bisa mendukung penyampaian materi, yang mendorong penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik, pencapaian peningkatan kualitas lulusan dan strategi penyampaian materi yang dapat memberikan pengaruh positif secara langsung pada kualitas lulusan, perlu di budayakan dan di efektifkan secara berkelanjutan.

I. Penanggungjawab Aktivitas Catur Wido Haruni,SH.M.Si Haris, SH. M.Hum

MANAJEMEN INTERNAL DAN ORGANISASI LEADERSHIP 4.3.6. Peningkatan sistem manajemen internal berbasis IT dan pemantapkan pola kepemimpinan. A. Latar Belakang

Sistem manejemen yang diterapkan di Fakultas Hukum dalam rangka pengelolaan admistrasi Fakultas Hukum belum tertata secara tertib. Hal ini dapat diketahui pada saat pencarian data untuk evaluasi diri dan didukung oleh data yang diperoleh mengenai kualitas layanan staf admnistrasi kepada mahasiswa.

Sistem pengarsipan dan pengelolaan data yang menjadi tanggungjawab unit kerja dari staf administrasi belum dikelola dengan baik, hal ini dipengaruhi belum berfungsinya unit kerja yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan data tersebut.

Kondisi demikian terjadi berlarut­larut disebabkan karena pola kepemimpinan yang diterapkan belum berdasarkan system reward and punishment. Akibat dari penerapan pola kepemimpinan ini, etos kerja dari staf administrasi menjadi rendah. B. Rasional

Gambaran kondisi system manajemen internal sebagaiman tersebut diatas, maka perlu penyempurnaan terhadap system manajemen internal yang menyangkut pula penyempurnaan pola kepemimpinan. Diharapakan dari kegiatan yang hendak dilaksanakan dapat menciptakan perbaikan dan peningkatan terhadap system manajemen yang baik.

C. Tujuan Tercapainya system manajemen internal yang memenuhi standart

dengan pola kepemimpinan yang dapat mendukung kebelanjutan penerapan system manajemen yang baik.

D. Mekanisme dan Rancangan 4.3.6.a Penyesuaian rasio jumlah staf akademik dan staf administrasi dengan jumlah

mahasiswa. Dalam rangka mengoptimalkan peningkatan mutu akademik dan pelayanan akademik diperlukan rasionalisasi jumlah staf akademik dan staf administrasi

4.3.6.b Peningkatan dan etos kerja dari staf akademik dan staf administrasi, yang diharapkan akan dapat memperbaiki kualitas penguasaan materi mata kuliah oleh staf akademik dan kualitas pelayanan akademik sehingga akan bisa meningkatkan kemahiran dan keahlian hukum mahasiswa dan percepatan waktu penyelesaian studi. Kegiatan ini akan diawali dengan evaluasi terhadap kinerja yang sedang berjalan. Hasil evaluasi tersebut ditindaklanjuti

25

dengan mengadakan pelatihan manajemen. Pada akhirnya dengan pelatihan manajemen tersebut diharapkan perubahan situasi kerja dan peningkatan kinerja dari staf administrasi

4.3.6.c Penyempurnaan Pola kepemimpinan Dalam rangka mewujudkan system manajemen internal yang baik, jelas harus didukung dengan penerapan pola kepemimpinan yang baik pula. Untuk itu dipandang perlu memberikan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat structural dan fungsional di Fakultas Hukum. Kemudian dilanjutkan dengan mengadakan evaluasi untuk mengukur konsistensi dan keberhasilan pola kepemimpinan yang ditetapakan.

E. Sumber daya yang dibutuhkan Estimasi biaya & Sumber Pendanaan (Ribuan Rupiah)

Sub aktivitas Jenis Sumber daya dibutuhkan

PHK Lainnya

Komponen Pembiayaan

4.3.6.a Penyesuaian rasio jumlah staf akademik dan staf administrasi dengan jumlah mahasiswa

40,000 10,000 1. Pengembangan staf akademik

2. Pengembangan staf administrasi.

4.3.6.b Peningkatan etos kerja dari staf akademik dan staf administrasi

42,000 22,000 out bond peningkatan etos kerja

4.3.6.c Penyempurnaan Pola kepemimpinan

5,000 3,000 1. evaluasi pola kepemimpinan

2. efisiensi structur kepemimpinan

3. Pelatihan kepemimpinan

F. Jadwal Pelaksanaan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Rencana

aktivitas 3 tahun

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­ 2

3­ 4

5­ 6

7­ 8

9­ 1 0

11­ 12

1­2 3­4 5­6 7­8 9­ 1 0

11­ 12

Sub Kegiatan

4.3.6.a 4.3.6.b 4.3.6.c

G. Indikator keberhasilan Indikator Kinerja Awal Tengah Akhir

Pengembang staf akademik (%) ­ 23,34 67,34

Pengembangn staf administrasi. (%) ­ 45,75 87,82

Peningkatan etos kerja (%) 22,42 34,32 62,53

Peran aktif sivitas akademika (%) 12,23 35,53 56,43

Percepatan penyelesaian studi 10­12 Smt 9­11 Smt 8­9 Smt

26

Perbaikan mutu dan pelayanan akademik (%) 21,35 47,36 75,32

H. Keberlanjutan Dilakukan monitoring secara perodik terhadap system manajemen internal

melalui perbidang kerja dengan didukung penerapan secara konsisten kebijakan reward dan punishment bagi staf akademik dan staf administrasi. Sedangkan peningkatan pola kepemimpinan dengan membuat program kerja yang sesuai dengan visi misi fakultas dan universitas dengan melibatkan civitas akademika..

I. Penanggungjawab Aktivitas a. DR. Muslan Abdurrahman,SH.MHum. b. Sumali, S.H.,M.H

27

Lampiran Panduan Penyusunan Usulan Anggaran Tabel 1

USULAN ANGGARAN (dalam Ribuan Rupiah)

Tahun Anggaran 2007 2008 2009 TOTAL USULAN ANGGARAN Komponen

Pembiayaan PHK 2 PT 3 Total % PHK PT Total % PHK PT Total % PHK PT Total %

Pengembangan Staf • Pendidikan

Bergelar 125,000 25,000 150,000 10,00 100,000 20,000 120,000 10,00 70,000 10,000 80,000 10,00 295,000 55,000 350,000 10,00

• Pendidikan tidak bergelar

82,500 22,5000 105,000 10,00 85,000 17,500 102,500 10,00 75,000 13,000 88,000 10,00 242,500 53,000 295,500 10,00

Peralatan 155,000 35,000 190,000 10,00 105,000 20,000 125,000 10,00 95,000 5,000 100,000 10,00 355,000 60,000 415,000 10,00 Tenaga Ahli 65,000 10,000 75,000 10,00 70,000 10,000 80,000 10,00 70,000 5,000 75,000 10,00 205,000 25,000 230,000 10,00 Koleksi Perpustakaan 145,000 15,000 160,000 10,00 130,000 10,000 140,000 10000 110,000 10,000 120,000 10,00 385,000 35,000 420,000 10,00

Lokakarya & Seminar 30,000 10,000 40,000 10,00 30,000 10,000 40,000 10,00 30,000 15,000 45,000 10,00 90,000 35,000 125,000 10,00

Hibah Pengajaran 45,000 5,000 50,000 10,00 50,000 5,000 55,000 10,00 50,000 5,000 55,000 10,00 145,000 15,000 160,000 10,00

Hibah Penelitian 30,000 5,000 35,000 10,00 30,000 5,000 35,000 10,00 30,000 10,000 40,000 10,00 90,000 20,000 110,000 10,00

PolicyStudies 20,000 10,000 30,000 10,00 20,000 5,000 25,000 10,00 20,000 5,000 25,000 10,00 60,000 20,000 80,000 10,00 Managemen Program 75,000 5,000 80,000 10,00 75,000 10,000 85,000 10,00 50,000 15,000 65,000 10,00 200,000 30,000 230,000 10,00 Total 772,500 142,5004 915,000 100,,00 695,000 112,500 807,500 100,,00 600,000 70,000 670,000 100,.00 2.067,500 325,000 2.392,500 100,.00

% Dana PT 18,39 16,18 11,66 15,71

2 PHK= Dana dari Program Hibah Kompetetisi 3 PT= Dana dari Perguruan Tinggi, Berupa dan pendamping yang wajib disediakan oleh PT ditambah dengan dana tambahan ( dana pendamping tidak wajib/ non committed matching funding) yang disediakan PT. 4 Total Dan Perguruan tinggi diluar dana yang dialokasikan untuk Unit Koordinasi/ MONEV Internal pada Tingkat Perguruan inggi.

28

5 Total Posetasi Dana Perguruan Tinggi terhadap Dana dariPHK, Minimum 7,5%

TABEL 2.USULAN ANGGARAN 3 TAHUN (dalam ribuan rupiah)

Komponen Pembiayaan

Pengembangan Staf Bergelar Tidak Bergelar

Peralatan Tenaga ahli Koleksi perpustakaan Lokakarya& Seminar Hibah pengajaran Hibah Penelitian

Policy Studies Managemen Program

TOTAL USULAN

ANGGARAN Aktivitas

PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PHK PT PT PHK PT

Pengembangan Staf Bergelar Tidak bergelar 295,000 55,000 242,500 53,000

Peralatan 355,000 60,000 Tenaga Ahli 205,0000 25,000 Koleksi Perpustakaan 385,000 35,000 Lokakarya &seminar 90,000 35,000 Hibah Pengajaran 145,000 15,000 Hibah Penelitian 90,000 20,000 Policy Studies

60,000 20,000

Pengelolaan PHK

200,000

TOTAL USULAN ANGGARAN

295,000 55,000 242,500 53,000 355,000 60,000 205,000 25,000 385,000 35,000 90,000 35,000 145,000 15,000 90,000 20,000 60,000 20,000 200,000 2,.67,500 325,000

29

TABLE 3.1 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK PENGEMBANGAN STAF

(dalam ribuan rupiah)

Pendidikan Bergelar Pendidikan tidak bergelar Total Biaya Total Biaya Aktivitas Jumlah 6

PHK PT Jumlah

PHK PT TAHUN 2007

Studi Lanjut 1 125,000 25 Short Course 2 orang/3 bulan 42,000 10,000 Magang Cangkok 2 orang/2 bulan 28,000 5,000 Kursus bahasa Inggris 2 orang/2 bulan 5,000 3,000 Kursus computer 2 orang/3 bulan 7,500 4,500 Total Tahun 2007 125,000 25,000 82,500 22,500

Tahun 2008 Studi lanjut 1 100,000 20,000 Pelatihan 5 orang/2 bulan 42,000 5,000 Mengikuti Work Shorp 2orang/2 bulan 28,000 5,000 Kursus bahasa Inggris 3 orang/3bulan 10,000 4,500 Kursus Komputer 2 orang/2 bulan 5,000 3,000 Total Tahun 2008 100,000 20,000 85,000 17,500

Tahun 2009 Studi Lanjut 1 70,000 10,000 Magang Cangkok 2 orang/3 bulan 42,000 5,000 Short Course 2 orang/2 bulan 28,000 5,000 Pelatihan Pola Kepemimpinan

5 orang/1 hari 5,000 3,000

Total Tahun 2009 70,000 10,000 75,000 13,000 TOTAL 295,000 55,000 242.,500 53,000

_____________________________ 6 Semua kolom jumlah diisi dengan jumlah dan satuannya (orang­bulan, orang tahun, paket, buah, dsb)

30

TABEL 3.2 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK PERALATAN

(dalam ribuan Rupiah)

Total Biaya Aktivitas Nama Peralatan Kategori 7 Jumlah Biaya per Unit PHK PT

Keterangan

TAHUN 2007 Pembelian Komputer Multimedia AP 3 buah 10,000 30,.000 10,000 Pembelian OHP AP 10 buah 5,000 50,000 5,000 Pembelian LCD AP 3 buah 15,000 45,000 10,000 Pembelian Laptop AP 3 buah 10,000 30,000 10,000 Total Tahun 2007 155,000 35,000

TAHUN 2008 Pembelian Komputer Multimedia AP 2 buah 10,000 20,000 10,000 Pembelian Wireless AP 5 buah 5,000 25,000 ­ Pembelian LCD AP 2 buah 15,000 30,000 ­ Pembelian White Board AP 10 buah 3,000 30,000 10,000 Total Tahun 2008 105,000 20,000

TAHUN 2009 Pembelian Tilpun KO 10 buah 500 5,000 1,000 Pembelian Komputer AP 2 buah 7,500 15,000 Pembelian Mesin Fotocopy FP 1 buah 15,000 15,000 2,000 Pembelian Mesin Fax KO 1 buah 10.000 10,000 2,000 Pembelian Laptop AP 5 buah 10,000 50,000 ­

Total Tahun 2009 95,000 5,000 TOTAL 355,000

_____________________________ 7 diisi dengan LP= LAboratorium untuk program pendidikan S1, AP= Alat Bantu proses belajar mengajar, FP= fasilitas pendukung ( Seperti pompa air, stabilizer listrik dsb), KO= alat komunikasi ( telepon, jaringan, dsb), LL= lain­lain

31

TABLE 3.3 RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK TENAGA AHLI

(dalam ribuan rupiah)

Total Biaya Aktivitas Jumlah PHK PT TAHUN 2007

Pelatihan Pengayaan Metodologi Penelitian 2 35,000 5,000 Pelatihan Metode Pembelajaran 2 30,000 5,000 Total Tahun 2007 65,000 10,000

TAHUN 2008 Pelatihan Penulisan Buku 2 30,000 5,000 Pelatihan Managemen Advokasi 2 40,000 5,000 Total TAhun 2008 70,000 10,000

TAHUN 2009 Pelatihan IT 2 20,000 ­ Pelatihan Managemen Law Firm 2 30,000 3,000 Pelatihan Penulisan Jurnal 1 20,000 2,000 Total Tahun 2009 70,000 5,000 TOTAL 6 205,000 25,000

32

TABEL 3.4. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK LOKAKARYA & SEMINAR

(dalam ribuan rupiah)

Total Biaya Aktivitas Nama Pengembangan Program Tujuan Biaya Satuan PHK PT

TAHUN 2007 Lokakarya Lokakarya Kurikulum Penyempurnan Kurikulum 1

30,000 10,000

Total Tahun 2007 30,000

10,000

TAHUN 2008 Lokakarya Diseminasi Hasil Penelitian Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil penelitian 1

30,000 10,000

Total Tahun 2008 30,0000

10,000

TAHUN 2009 Seminar Peranan Legal Advisor Bagi Perusahaan Penyempurnaan Mata Kuliah Pratikum pada

Laboratorium Hukum berkaitan dengan Contrac Drafting

1 30,000

15,000

Total Tahun 2009 30,000

15,000

TOTAL 90,000

35,000

33

TABEL 3.5. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK KOLEKSI PERPUSTAKAAN

(dalam ribuan rupiah)

Total Biaya Aktivitas Jenis Bahan Pustaka 8 PHK PT

TAHUN 2007 Pembelian Buku 110,000 10,000 Berlangganan Jurnal 15,000 ­ Pembelian CD­ROOM 20,000 5,000 Total Tahun 2007 145,000 15,000

TAHUN 2008

Pembelian Buku dan UU 100,000 5,000 Berlangganan Jurnal 15,000 ­ Pembelian Handicam 15,000 5,000 Total Tahun 2008 130,000 10,000

TAHUN 2009 Pembelian Buku dan UU 75,000 5,000­ Berlangganan Jurnal 15,000 ­ Pembelian TV dan Audo Visual 20,000 5,000 Total Tahun 2009 110,000 10,000 TOTAL 385,000 35,000

_____________________________

8 diisi denmgan Buku= buku tekt yang akan dibeli, Jurnal= jurnal ilmiah yang akan dilanggan dan CD­ROM= CD ROM Yang akan dilanggan atau dibeli.

34

TABEL 3.6. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK HIBAH PENGAJARAN & HIBAH PENELITIAN

(dalam ribuan rupiah)

Total Biaya Aktivitas Jenis Hibah 9 Jumlah Hibah Jumlah Mahasiswa yang

terlibat PHK PT TAHUN 2007

Modul Penyuluhan Huku Hibah Pengajaran 1 ­ 20,000 2,500 Penulisan Buku Ilmu Perundang2an

Hibah Pengajaran 1 ­ 25,000 2,500

Optimalisasi Peranan LBH Kampus

Hibah Penelitian 1 4 30,000 5,000

Total Tahun 2007 3 75,000 10,000

TAHUN 2008 Penulisan Buku Hukum Acara TUN

Hibah Pengajaran 1 ­ 25,000 2,500

Pembuatan Silabi /SAP Hibah Pengajaran 1 ­ 25,000 2,500 Peran Biro Hukum Pemerintah Hibah Penelitian 1 3 30,000 5,000 Total Tahun 2008 3 80,000 10,000

TAHUN 2009 Pengayaan pengampu mata kuliah

Hibah Pengajaran 1 ­ 25,000 2,500

Penulisan Buku Acara Perdata Hibah Pengajaran 1 ­ 25,000 2,500 Memperluas Jaringan Kerjasama

Hibah Penelitian 1 5 30,000 10,000

Total Tahun 2009 3 80,000 15,000 TOTAL 235,000 35,000

35

9 diisi dengan Hibah Pengajaran atau Hibah Penelitian

TABEL 3.7. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK POLICY STUDIES

(dalam ribuan rupiah)

Total Biaya Aktivitas Judul Tujuan Cakupan 10 Biaya Satuan PHK PT

TAHUN 2007 Identifikasi&Inventarisasi Alumni

Pengembangan Kebijakan yang menekankan pada rasionalisasi kurikulum dan percepatan penyelesaian studi

Mengetahui kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar

1 20,000 10,000

Total Tahun 2007 20,000 10,000 TAHUN 2008

Studi Banding ke Stake Holder

Pengembangan Kebijakan yang berorientasi pada kualitas dan relevansi kelulusan

Mengetahui kebutuhan pasar

1 20,000 5,000

Total Tahun 2008 20,000 5,000 TAHUN 2009

Pelayanan Hukum ke Masyarakat

Pengembangan Kebijakan yang mendorong pengendalian mutu akademik dan hasil penelitian oleh masyarakat

Melatih mahasiswa memberikan pendampingan/advokasi pada masyarakat

1 20,000 5,000

Total Tahun 2009 20,000 5,000 TOTAL 60,000 20,,000

36

10 diisi dengan luas cakupan dari studi tersebut, sebagai contoh; jumlah institusi yang akan digunakan sebagai responden, luas daerah yang akan dilakukan studi, dsb.

TABEL 3.8. RINCIAN USULAN ANGGARAN UNTUK MANAJEMEN PROYEK

(dalam ribuan rupiah)

Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya per Unit Total Biaya

TAHUN 2007 HR Pelaksana Program 15 10 15,000 ATK 10 20 20,000 Membuat Web Site/Dokumentasi Hukum 1 15 15,000

Infra Struktur BKBH 10 25 25,000 Total Tahun 2007 75,000

TAHUN 2008 HR Pelaksana Program 15 10 15,000 ATK 10 15 15,000 Infra Struktur Pendidikan Advokat 10 30 30,000 Infra Struktur Lab Hukum 10 15 15,000 Total Tahun 2008 75,000

TAHUN 2009 HR Pelaksana Program 15 10 15,000 ATK 10 15 15,000 Infrastruktur Peradilan Semu 10 20 20,000 Total Tahun 2009 50,000 TOTAL 200,000

37

TABEL 4.1.1. SPESIFIKASI RINCI UNTUK PENGEMBANGAN STAF TAHUN 2007

PENDIDIKAN BERGELAR DALAM NEGERI

Aktivitas Nama Staf Bidang Studi Perguruan Tinggi yang dituju Perkiraan lama studi (tahun) Perkiraan Biaya (ribuan rupiah)

Studi Lanjut/Notaris Sofyan Arief Notariat UGM 2,5 tahun 125,000

TOTAL 125,000

TABEL 4.1.2. SPESIFIKASI RINCI UNTUK PENGEMBANGAN STAF TAHUN 2007

PENDIDIKAN TIDAK BERGELAR DALAM NEGERI

Aktivitas Nama Calon Bidang Studi Perguruan Tinggi/ Instansi yang dituju

Perkiraan lama Studi (hr/ mg/ bln)

Perkiraan Biaya (ribuan rupiah)

Short Course Fifik Wiryani Hukum Agraria UGM 3 bulan 21,000 Short Course Komariah Hukum Perdata UGM 3 bulan 21,000 Magang Cangkok Herwastoeti Hukum Kontrak Lawyer, Malaysia 1 bulan 14,000 Magang cangkok Fuad Usfah Hukum Acara Pidana Lawyer, Malaysia 1 bulan 14,000 Kursus Rahayu Hartini Bahasa Inggris E F/ Malang 2 bulan 2,500 Kursus Sumali Bahasa Inggris E F/ Malang 3 bulan 2,500 Kursus Sugihartono Komuter SOB/ Malang 2 bulan 3,750 Kursus M. Fajar Komputer SOB/Malang 2 bulan 3,750 TOTAL 82,500

TABEL 4.2 SPESIFIKASI RINCI UNTUK PERALATAN TAHUN 2007

Nama Peralatan Spesifikasi tehnis Jumlah Fasilitas Pendukung Perkiraan Biaya (ribuan rupiah)

Keterangan

Komputer Multimedia 3 buah ­ 30,000 OHP ­ 10 buah ­ 50,000

38

LCD ­ 3 buah ­ 45,000 Laptop ­ 3 buah ­ 30,000 TOTAL 155,000

TABEL 4.3 SPESIFIKASI RINCI UNTUK TENAGA AHLI TAHUN 2007

Nama Calon Asal Perguruan Tinggi

Tugas Utama yang diberikan pada Tenaga AhliJumlah

Perkiraan lama waktu (bln/mg)

Perkiraan Biaya (ribuan rupiah)

Bidang Keahlian Utama

Prof. Soetandyo W Univ. Erlangga Memberi Pengayaan Penelitian 1 bulan 17,500 Metode Penelitian DR. Muslan Abdurrahman UMM Memberi Pelatihan Membuat Poposal

Pnelitihan 1 bulan 17,500 Metode Penelitian

Endang Poerwanti UMM Pengayaan Pembelajaran 1 bulan 15,000 Proses Belajar Mengajar Prof. Ali Saukah Univ Negeri Malang Memberi Kursus Bahasa Inggris 1 bulan 15,000 Bahasa Inggris TOTAL 65,000

39

BAB II EVALUASI DIRI

Rangkuman Berdasarkan analisis SWOT terhadap evaluasi diri maka terdapat beberapa

kondisi yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Potensi diri Fakultas Hukum cukup besar, mengingat 95 % dosen

berpendidikan magister dan beberapa dosen telah dan sedang studi pendidikan doctor (S3). Tetapi secara kuantitas jumlahnya terbatas, sehingga kesempatan studi lanjut selalu menunggu selesainya dosen yang studi lanjut terdahulu. Kemampuan dosen dalam beradaptasi dan mengikuti perkembangan hukum dan masyarakat belum optimal.

2. Sistem pengelolaan perpustakaan yang modern dengan “digital library” dan gedung perpustakaan pusat yang megah dan modern. Tetapi, modernisasi Perpustakaan Pusat belum diikuti oleh Perpustakaan Fakultas. Hal ini nampak dari system pengelolaan Perpustakaan Fakultas yang masih bersifat manual dan kurangnya koleksi perpustakaan baik jumlah judul, eksemplar, jenis bahan bacaan termasuk sarana perpustakaan baik berupa komputer, Cd room, internet, dokumentasi hukum dan lain­lain, termasuk pelayanan yang belum optimal

3. Ruangan kuliah yang cukup representative dengan sarana kamera monitor di setiap kelas. Tetapi di sisi lain, sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran seperti OHP, LCD, multimedia, ruang laboratorium computer belum memadai.

4. Muatan kurikulum yang disusun secara progesif dengan muatan praktikum untuk 8 (delapan) mata kuliah memberikan bekal ketrampilan dan kemahiran praktis kepada mahasiswa. Tetapi, dinamika hukum dan masyarakat yang demikian cepat berubah mengakibatkan materi muatan kurikulum yang tersaji dalam SAP dan silabi mata kuliah selalu harus direvisi.

5. Sistem pemberian praktikum mata kuliah yang mulai tertata secara sistematis dan terarah dengan pendamping praktisi yang berpengalaman. Selain itu, aktifitas Lembaga Bantuan Hukum Fakultas Hukum yang demikian dinamis menjadi “ajang” bagi mahasiswa dalam “mengasah” dan menambah ketrampilan dan kemahiran hukumnya. Meskipun, di sisi lain, minat mahasiswa untuk terlibat dalam LBH Fakultas masih kurang.

6. Tersedianya alokasi dana penelitian di tingkat Universitas yang cukup besar, sehingga memberikan motivasi kepada dosen untuk melakukan penelitian. Tetapi, di sisi lain, jumlah proposal yang didanai oleh lembaga eksternal masih perlu ditingkatkan.

7. Tersedianya dana praktikum dan diklat yang cukup memadai (satu juta rupiah tiap mahasiswa yang pembayarannya “include” dengan pembayaran DPP) menjadi potensi yang sangat besar untuk meningkatkan ketrampilan dan kemahiran hukum lulusan. Tetapi, di sisi lain terbatasnya sarana dan prasarana pendukung yang berbasis teknologi (multimedia, system computerize) sering menjadi “hambatan” dalam pelaksanaan praktikum dan diklat. Meski demikian, lulusan Fakultas Hukum yang telah terbekali dengan ketrampilan praktis tersebut ternyata masih kesulitan memperoleh pekerjaan. Hal ini terlihat dari lamanya masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan pertama.

Permasalahan seperti di kemukakan diatas akan diperbaiki melalui Program Hibah Kompetisi Tahun 2007­2009, dengan memfokuskan pada kegiatan:

40

1. Penyempurnaan/ penyesuaian kurikulum secara progresif dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja.

2. peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan komputer. 3. peningkatan kemahiran dan keahlian hukum secara professional. 4. peningkatan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat. 5. peningkatan kualitas managemen internal dalam menujang kerja sama

eksternal kelembagaan. Rencana program kegiatan tersebut akan menekankan pada program

peningkatan efisieansi penyelenggaraan akademik dan kualitas­relevansi lulusan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum masyarakat.

I. Pelaksanaan Evaluasi Diri Proses penyusunan program A­3 Hibah Kompetisi Tahun 2007­2009

diawali dengan pembentukan tim taks Force di tingkat Universitas oleh Rektor. Selanjutnya ditingkat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang membentuk tim berdasarkan Keputusan Dekan No. E.2.e/809/FH­UMM/XII/2005. (Lampiran No. 1)

Tim terdiri dari 1 orang Penanggungjawab, 3 orang Fasilitator dan 16

orang Panitia Inti yang terdiri dari 1 orang Ketua Pelaksana, 1 orang Sekretaris

dan 14 orang anggota yang berasal dari berbagai unsure Fakultas, yaitu 9 orang

dosen yang berasal dari berbagai konsentrasi yaitu 2 orang dari konsentrasi hukum

bisnis, 2 orang dari hukum Pidana, 3 orang dari Hukum Tata Negara, 1 orang dari

konsentrasi Hukum Islam, 1 orang dari Laboratorium Hukum, 2 orang dari staf

administrasi, 2 orang dari mahasiswa serta 1 orang dari alumni. Curiculum Vitae

dari masing­masing anggota terlampir (Lampiran No. 2)

Adapun tahap­tahap kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penyusun adalah sebagai berikut : (1) mengumpukan data tentang seluruh data akademik sarana dan prasarana pendanaan kebijakan dengan fakultas dan kerjasama; (2) melakukan penelusuran informasi pada lulusan untuk mengetahui masa tunggu jenis pekerjaan gaji pertama; (3) melakukan identifikasi dan tabulasi terhadap data­data yang releven; (4) melengkapi data melalui penyebaran kuisoner kepada mahasiswa tentang proses belajar mengajar dan pelayanan administrasi pendidikan; (5) menganalisa dan menginterprestasikan data berdasarkan analisis SWOT melalui diskusi; (6) menyusun draf evaluasi diri yang melibatkan staf akademik, staf administrasi dan mahasiswa serta stakeholders; (7) dan menyusun draf akhir evaluasi diri.

Dalam menyusun laporan evaluasi diri ini , melibatkan seluruh staf

pada Fakultas Hukum. Pendekatan partisipatif selalu dilakukan selama menyusun

laporan ini. Untuk menyusun laporan evaluasi diri ini, tim penyusun melakukan

41

serangkaian kegiatan, yaitu: (1) menyiapkan draf laporan evaluasi diri; (2)

menyelenggarakan work shop, forum diskusi, seminar, dan lokakarya dengan

tujuan untuk memperoleh umpan balik terhadap draf laporan evaluasi diri ini; (3)

perbaikan terhadap draf evaluasi diri ini yang dilakukan berdasarkan masukan yang

diperoleh dari umpan balik tersebut.

Kemudian dilakukan penyusunan proposal program A­3 Hibah Kompetisi, terhadap proposal oleh Tim Revieur di tingkat Universitas untuk memberikan pengarahan bagi penyempunaan proposal sebelum di kirim ke DIKTI.

II. Latar Belakang a. Riwayat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada bulan September 1965 atas prakarsa tokoh dan pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang (antara lain Prof A. Mansyur Effendy, SH. MS. , Prof Drs. Sufyan Aman, SH. Habib Syarbini, SH. , Amir Hamzah, SH., dan Lainnya). Fakultas Hukum merupakan salah satu fakultas tertua di UMM disamping Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B­Swt/P/1966, tanggal 30 Desember tahun 1966. Dengan program studi atau jurusan yang ada pada awal berdirinya adalah Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Sebagai institusi yang dikelola pihak swasta, maka dalam perjalanannya mengalami nuansa dinamika pasang surut yang tak terelakan.

Pada tahun 1970 Fakultas Hukum menghentikan aktivitas kurikuler akademiknya, karena sedikitnya antusiasme minat masyarakat yang berminat menjadi mahasiswa Fakultas Hukum. Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan pendidikan Fakultas Hukum UMM sepenuhnya sangat tergantung kepada jumlah mahasiswa. Oleh karena itu ihwal penghentian aktivitas akademik Fakultas Hukum dapat dimaklumi akibat animo masyarakat menyebabkan biaya penyelenggaraan menjadi mahal.

Pada tahun 1976/1977, titik terang mulai membersitkan harapan untuk diaktifkannya Fakultas Hukum UMM, ketika terjadi reformasi dan reorientasi baik pada tingkat koordinasi perguruan tinggi swasata (Kopertis) Wilayah VII yang berfungsi sebagai pembina perguruan tinggi swasta (PTS). Kemudian pada tingkat Universitas (UMM) yang pada tahun 1976 telah disusun rencana induk pengembangan (RIP) dan disusul kemudian pengesahan status UMM pada tahun 1977, yang kemudian disahkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : 0721/U/77, tanggal 31 Desember 1977.

Dalam rangka mewujudkan RIP dan statuta serta untuk eksistensi UMM sebagai lembaga yang apresiatif dan konsen terhadap kemajuan pendidikan di tanah air pada umumnya dan di kota Malang pada khususnya,

42

maka pada tahun 1978 Fakultas Hukum UMM diaktifkan kembali dengan dasar sistem akreditasi ysang dikeluarkan tahun 1977 dan kurikulum nasional yang berlaku pada waktu itu. Kemudian melalui surat keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.070/0/1985 tanggal 18 Pebruari 1985 memperoleh status Terdaftar (akreditasi status ke­2). Pada tahun 1987 berdasarkan SK Mendikbud No. 0308/0/1987, tanggal 8 Juni 1987 memperoleh status diakui dan pada tahun 1989 memperoleh status Disamakan berdasarkan SK. Mendikbud No.0447/0/1989/, tanggal 19 Juli 1989. Selanjutnya dalam perkembangannya UMM yang berjalan cukup pesat, Fakultas Hukum dengan status Disamakan itu sejak tahun 1990 tercatat sebagai salah satu Fakultas yang berkembang dengan baik di lingkungan UMM. Kemudian pada saat akreditasi terakhir yang dilakukan oleh Depdikbud yang dilakukan pada tahun 1993 Fakultas Hukum UMM mampu mempertahankan status Disamakan, sebagaimana diputuskan dalam Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 648/Dikti/Kep/1993 tertanggal 23 November 1993. Kemudian, dalam akreditasinya yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada tahun 1998, berdasarkan SK. BAN Nomor : 01168/Ak­ 1.1/UMMIHK/VIII/1998 Fakultas Hukum UMM dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat B. Selanjutnya berdasarkan Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan SK. BAN nomor : 06051/Ak­VII­ S1­036/UMMIHK/XX/2003 Fakultas Hukum UMM dinyatakan Terakreditasi dengan peringkat A (Baik Sekali).

Perubahan dan perbaikan kurikulum pendidikan tinggi dan penghapusan program studi atau jurusan juga ikut pula memberi warna gerak dinamika Fakultas Hukum UMM. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 017/D.O/1993 jo. SK Mendikbud No. 036/U/1993, dan SK Mendikbud No. 0325/U/1994 tentang kurikulum yang Berlaku Secara Nasional program sarjana Ilmu Hukum menyatakan bahwa dalam jenjang pendidikan Sarjana Ilmu Hukum (S1) tidak ada lagi jurusan atau dihapusnya jurusan. Untuk selanjutnya Fakultas Hukum hanya terdapat satu program studi yaitu program studi ilmu hukum.

Pada tahun 2004 telah dibentuk Program Pasca Sarjana (S2) Ilmu Hukum dengan konsentrasi hukum Tata Negara dan Sistem Peradilan, berdasarkan SK Dirjen Dikti DEPDIKNAS Nomor.1339/D/T/2004. Disamping program Pasca Sarjana pada tahun yang sama dibuka Program Pendidikan Khusus Profesi Advokad (PKPA) berdasarkan MoU Fakultas Hukum dengan IKADIN (Ikatan Advokasi Indonesia) dan PERADI (Perhimpunan Advokad Indonesia).

Sejak berdiri hingga saat ini Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang mengalami perkembangan, baik dilihat dari jumlah mahasiswa, staf akademik, sarana maupun kualitas hasil proses belajar mangajar dan hasil­hasil penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Namun demikian diperkirakan pada tahun yang akan datang Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang akan mengalami tantangan yang semakin berat sebagai akibat perkembangan masyarakat.

Secara singkat keadaan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang berdasarkan data lima tahun terakhir (sampai dengan tahun 2005) dapat digambarkan sebagai berikut :

43

1. Sumber Daya Manusia Jumlah dan kualifikasi staf akademik, karyawan, dan mahasiswa lima Tahun terakhir. a) Staf Akademik dan Staf administrasi

Untuk rekruitmen tenaga dosen dan karyawan UMM telah mempunyai sistem yang cukup baik. Sistem ini telah dibuat sejak UMM mulai berkembang dan hingga saat ini telah mengalami beberapa perbaikan serta penyempurnaan. Rekruitmen dosen diawali dengan tes tulis dan lisan yang dilakukan oleh masing­masing Fakultas. Pelamar yang dipanggil adalah peserta yang memenuhi kualifikasi tertentu, seperti tingkat pendidikan (diutamakan lulusan S.2/Magister), kecakapan komunikasi dan penguasaan kelas (untuk mengajar), kemampuan bahasa asing, kemampuan dan penguasaan agama Islam, serta aspek­aspek kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dalam team work, dan lain­lain. Pelamar yang lulus dari seleksi Fakultas selanjutnya dikirim ke universitas untuk diuji akhir oleh Rektorat. Pelamar yang memenuhi semua kualifikasi tersebut kemudian dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai dosen, dengan masa percobaan selama 2 tahun. Untuk rekruitmen karyawan tidak seperti dosen, yaitu dilakukan tes tulis dan lisan oleh bagian personalia Biro Administrasi Umum beserta jajarannya, kemudian yang diterima diberikan masa percobaan selama 1 tahun.

Pembinaan dosen dan karyawan UMM selalu dilakukan oleh unit­unit masing­masing. Pembinaan yang dilakukan selama ini ternyata mampu mendukung PBM dan sesuai dengan visi, misi dan tujuan PT. Kualitas dosen ditingkatkan melalui pengiriman studi lanjut, kursus­kursus, diklat, pertemuan ilmiah, penelitian serta program penyeliaan oleh tim penyelia PT. dan Fakultas Hukum.

Sistem kepegawaian juga telah diatur dengan beberapa peraturan yang mengikat. Dalam peraturan tersebut sudah ditentukan bentuk­ bentuk hak dan kewajiban dosen/karyawan. Jenjang karier juga sudah tersistem dengan baik dalam rangka mencapai kesejahteraan dosen/karyawan. Struktur penggajian sudah jelas, sehingga dosen/karyawan dapat memacu prestasi dan bekerja pada jalur yang telah ditetapkan PT. Dosen atau karyawan yang terbukti melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi, mulai peringatan lisan, tertulis hingga pemecatan.

Dosen yang terlibat dalam PBM sebagian besar sudah memenuhi kualifikasi dan mampu melaksanakan tugas utama dengan baik. Beberapa dosen memang masih mempunyai kapasitas kurang, sehingga perlu pembinaan lebih serius. Dosen yang betul­betul tidak dapat diperbaiki kualitas dan tingkah la1kunya akan diminta keluar, atau dikeluarkan langsung oleh PT. Ketentuan ini berlaku terutama untuk dosen dan karyawan kontrak . Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas lulusan dan instutusi. Tingkat pendidikan dosen sebagian besar sudah lulus sarjana strata 2 (master). Sebagian kecil berkualifikasi doktor. Namun masih ada juga dosen yang berijazah strata 1 (sarjana S1). Rasio dosen tetap S3 : S2 : S1 yang ada di Fakultas Hukum adalah 2 : 25 : 3. Jumlah dosen berkualifikasi S3 memang masih relatif sedikit, untuk itu saat ini sedang upayakan pengiriman dosen untuk studi program doktor (S.3) di beberapa perguruan tinggi terkemuka untuk tahun 2005/2006. Di Fakultas Hukum,

44

untuk dosen tetap ada 2 orang doktor, dan 1 orang yang sedang menempuh program doktor di UNDIP dan di Universitas Kebangsaan Malaysia (2005). Sedangkan kualifikasi jabatan akademik dosen tetap adalah Lektor Kepala 10 orang, Lektor 8 Orang, 2 orang Asisten Ahli. Sedangkan dosen tidak tetap adalah 1 orang Doktor, 7 Lektor Kepala, 10 Lektor, dan 6 orang praktisi.

b) Mahasiswa Penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan melalui sistem yang

sangat baik. Calon mahasiswa baru wajib mengikuti tes tertulis dengan materi TPA dan bahasa inggris. Calon mahasiswa yang mempunyai prestasi bagus dari SLTA asal (NEM = 7,0 atau nilai ijazah = 7,5 ke atas) diberi kesempatan tanpa tes. Selain itu juga dilakukan program PMDK + Beasiswa bagi para siswa SLTA yang prestasi akademik mulai kelas I s/d III baik. PMDK + B ini dilakukan sebelum pelaksanaan ujian tulis dan disebarkan ke hampir sebagian besar SLTA di Indonesia. Rekruitmen mahasiswa baru dilakukan di bawah kendali UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT­PMB) dengan dibantu panitia khusus yang diambil dari seluruh fakultas. Untuk promosi, maka UPT PMB dan seluruh program studi (dan atau fakultas) dibuat sebuah booklet atau brosur yang terpadu untuk disebarkan ke beberapa wilayah strategis, seperti : Jatim, Jabar, Jateng & DIY serta beberapa kota di luar Jawa. Strategi lain yang diterapkan adalah melalui kegiatan yang yang bersifat promosi, seperti pemasangan iklan (koran, televisi, radio, dll.), penyelenggaraan kursus­kursus atau diklat bagi para siswa SLTA, kegiatan abdimas, penyelenggaraan lomba­lomba bagi siswa, SMTA, dan lain­lain. Melalui sistem dan strategi seperti ini, maka jumlah mahasiswa baru memenuhi target. Kelemahan yang ada selama ini adalah adanya jumlah peminat yang besar pada Fakultas favorit, seperti manajemen, akuntansi (untuk FE), komunikasi (FISIP), Fakultas Psykologi dan bahasa Inggris (FKIP). Sedangkan Fakultas atau Program studi lain hanya sedikit mendapat mahasiswa baru. Khusus untuk peminat masuk Fakultas Hukum, jumlah mahasiswa selama tiga tahun terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan, terutama sejak reformasi.

Sebagian besar mahasiswa yang diterima di Fakultas Hukum memang mempunyai kualitas dan kemampuan akademik yang kurang bagus. Tetapi rata­rata dari mahasiswa mempunyai minat yang tinggi untuk menjadi profesional bidang hukum (advokat/pengacara, jaksa, hakim, konsultan hukum, legislator dan sebagainya) Hal ini sangat mendukung visi, misi dan tujuan FH UMM. Lebih dari itu, kondisi mahasiswa ini sesuai dengan target luaran yang mempunyai profil salah satunya mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan bidang lapangan kerja hukum yang cukup luas. Keterbatasan kemampuan akademik mahasiswa dapat diatasi dengan menerapkan PBM yang baik, variatif dan penuh kedisiplinan.

Mahasiswa Fakultas Hukum tiap kelas dibimbing oleh seorang dosen penasehat akademik. Dosen penasehat akademik bertindak pula sebagai dosen wali yang wajib melakukan pembimbingan baik untuk urusan akademik maupun non akademik. Sistem perwalian juga sudah diatur dan tersistem dengan baik. Implementasi di lapangan memang masih ada beberapa dosen yang belum optimal dalam melakukan pembimbingan,

45

sehingga prestasi akademik mahasiswa belum maksimal. Rasio perbadingan dosen : mahasiswa sudah ideal di Fakultas

Hukum, yaitu 1 : 24 (44 orang dosen : 1052 orang mahasiswa). Rasio ini sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan pemerintah, sehingga PBM berjalan lancar dan pada gilirannya sesuai dengan visi dan misi FH dan PT.

c) Kualitas Lulusan Sesuai hasil lokakarya Fakultas Hukum yang diselenggarakan

pada tanggal, 17­18 April 2000 dan diteguhkan lebih lanjut dalam lokakarya tanggal, 21 April 2001, dan lokakarya 15 Maret 2004 maka kemudian dirumuskan profil lulusan (sarjana) Fakultas Hukum adalah :

• Mempunyai kemampuan intelektual dan emosional yang baik; • Terampil dan profesioanl di bidang ilmu hukum secara umum

dengan nilai plus pemahaman agama. • Menguasai bahasa asing; • Mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik; • Good performance; • Berjiwa mandiri, memiliki kepercayaan diri yang baik; • Menguasai teknologi dan informasi; • Mempunyai kemampuan analisis dan problem solving yang baik;

Profil lulusan yang ideal tersebut dituangkan dalam jargon “Terwujudnya Sarjana Hukum yang Profesional, Humanis, Religius dan Menguasai Profesi Hukum diera Global”, profil tersebut belum dapat tercapai; karena penerapan kurikulum baru dilaksanakan beberapa tahun. Tetapi mulai tahun akademik 2003/2004 Fakultas Hukum, telah menerapkan kurikulum baru untuk mengarah pencapaian lulusan yang lebih berkualitas dan mendekati sasaran profil lulusan ideal tersebut.

Tahun akademik 2000/2001 s/d 2004/2005, jumlah kelulusan mahasiswa Fakultas Hukum adalah 860 orang dengan rata­rata masa studi yang ditempuh 4,78 Bulan (Lihat Tabel 8), serta IPK rata­rata 3,24 (Lihat Tabel 6). Fakultas Hukum telah melakukan program penelusuran alumni melalui penyebaran kuisioner/angket. Hasil pelacakan almuni, ternyata sebagian besar lulusan (terutama lulusan pria) sudah bekerja di berbagai bidang, baik instansi pemerintah, perusahaan swasta, pendidik dan paling banyak adalah menjadi wirausahawan. Melihat kenyataan ini, maka lulusan Fakultas Hukum telah mampu bersaing dengan lulusan Fakultas Hukum atau PT lain, baik PTN maupun PTS.

2. Pengelolaan Lembaga Kepemimpinan di Fakultas Hukum Ilmu Hukum selama ini berjalan baik

sesuai dengan aspek­aspek manajerial. Interaksi yang terjadi antara pimpinan dengan program studi, unsur­unsur pelaksana Fakultas Hukum maupun dengan seluruh personil Fakultas Hukum yang menekankan pada hubungan kolegial. Sosialisasi kebijakan yang datang dari fakultas atau universitas disampaikan oleh ketua Fakultas Hukum melalui pertemuan formal dan tidak

46

formal. Melalui pendekatan non formal Ketua Fakultas Hukum mampu mempengaruhi personil yang ada di Fakultas Hukum untuk bekerja secara bersama dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan standar yang digariskan. Ketua Fakultas Hukum bersama pimpinan fakultas, melakukan pembinaan dosen; yang terkait dengan tugas pokok, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Perencanaan dan pengembangan Fakultas Hukum dibicarakan bersama­ sama melalui kegiatan rapat Fakultas Hukum dan lokakarya dan atau rapat kerja fakultas. Jadwal kegiatan lokakarya mengikuti fakultas yang diadakan setiap tahun. Materi lokakarya menyeluruh, yaitu meliputi aspek kelembagaan/institusional, kemahasiswaan, sumberdaya manusia, hingga evaluasi dan penyempurnaan kurikulum.

Selama ini informasi tentang alumni datang dari para lulusan, baik langsung atau pihak lain, tetapi secara incidental, dilakukan pelacakan alumni melalui organisasi ikatan alumni IKA­FH UMM. Namun demikian sistem pelacakan alumni masih kurang aktif lebih disebabkan oleh IKA­FH UMM belum berjalan secara efektif.

Fakultas Hukum melakukan penjaminan mutu baik untuk peningkatan kualitas institusi maupun lulusan. ulusan diharapkan memenuhi kualifikasi, yaitu mempunyai kemampuan penguasaan materi hukum Indonesia, terampil, profesional, percaya diri dan mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi. Hasil laporan sementara dari para alumni, ternyata masih banyak lulusan yang kurang siap dalam aspek penguasaan hukum praktis, lemah jiwa kepemimpinannya dan masih lemah dalam aspek manajerial lapangan. Fakultas Hukum Ilmu Hukum melakukan penjaminan mutu antara lain dengan melakukan evaluasi relevansi kurikulum, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui kegiatan evaluasi dan lokakarya setiap satu tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen, perwakilan mahasiswa, alumni, stakeholder, pakar dari perguruan tinggi lain, praktisi hukum dan lain­lain.

Pengembangan program kelembagaan lebih diarahkan untuk meningkatkan kualitas lulusan, yaitu ditekankan untuk kegiatan akademis. Program­program akademik penunjang keterampilan yang selama ini sudah dilaksanakan antara lain mengadakan kursus tambahan (kursus Profesionalisme Kerja bidang Hukum, kursus Manajemen Law Firm/Kewirausahaan bidang layanan hukum), pemagangan mahasiswa wajib ditempuh dengan beban 2 SKS yang dilakukan sejak mahasiswa tahun akademik 1995/1996, kemudian pada tahun akademik 2006/2007 mendatang akan dilaksanakan Post Graduate Training (aspek manajerial, kepemimpinan dan Fakultas Hukum test).

3. Kegiatan pendidikan dan pengajaran a) Kurikulum

Kurikulum yang saat ini berlaku di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang untuk angkatan tahun akademik tahun 2001/2002 adalah kurikulum yang disusun pada tahun 1995 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 056/U/1994. Adapun Struktur Kurikulum terdiri dati (1) Kurikulum Muatan Nasional (KURNAS) terdiri dari 82 sks yang terbagi kedalam kelompok mata kuliah: (a) mata kuliah Umum sebanyak 10 sks, (b) mata kuliah dasar Keahlian Hukum sebanyak11 sks , (c) mata kuliah Keahlian Hukum

47

sebanyak 47 sks, (d) mata kuliah kemahiran sebanyak 6 sks (2) Kurikulum Muatan Lokal (KURLOK) terdiri dari 58 sks yang terbagi dalam Mata pilihan 6 sks, mata kuliah konsntrasi 10 sks yang terdari at empat konstrasi yang meliputi:(a) Konsentrasi Hukum Bisnis;(b) Konsentrasi Praktisi; (c) Konsentrasi HTN dan HAN;(d) Konsentrasi Hukum Islam. Berkaitan dengan keluarnya Keputusan Mendiknas No.232/U/2000

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang membentuk Tim Evaluasi dan Penyempurnaan kurikulum yang berbasis kompetensi, yang berlaku pada Tahun akademik 2001/2002. Kurikulum ini diberlakukan bagi mahasiswa tahun akademik 2001/2002.sampai dengan sekarang Tahun akademik 2005/2006.

b) Proses Belajar Mengajar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang secara

formal telah menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), untuk itu telah dibuat Pedoman Pelaksanaan SKS, yang antara lain berisi : (a) Seluruh mata kuliah pada prinsipnya ditawarkan di setiap semester, (b) kegiatan akademik mahasiswa dapat berbentuk kuliah, pendidikan latihan kemahiran hukum dan kegiatan ilmiah lainnya seperti diskusi, seminar, magang, kuliah kerja nyata (KKN), Studi Klinis, penelitian dan Penulisan Hukum, (c)sistem penilaian didasarkan kepada tugas terstruktur 1, ujian tengah semester, terstruktur 2 dan ujian akhir semester.

4. Penelitian Dan Pengabdian Kepada Mayarakat Dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum dapat dikatakan sering

melakukan penelitian. Secara kuantitatif dapat dikatakan bahwa jumlah penelitian ini sudah cukup. Kualitas penelitian di FH juga relatif baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya permintaan beberapa instansi (termasuk PT lain) kepada FH untuk mengirimkan narasumber dalam beberapa forum ilmiah (seminar, diskusi, lokakarya, dll.), khususnya yang terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Indikator lain adalah dipublikasikannya beberapa hasil penelitian di jurnal­jurnal ilmiah. Selain itu sudah banyak hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang dapat diaplikasikan langsung ke ilmu hukum. Kegiatan lain yang juaga aktif dilakukan oleh dosen dan mahasiswa adalah pengabdlan kepada masyarakat. Secara kuantitatif dan kualitatif kegiatan abdimas di Fakultas Hukum sudah baik dan sesuai dengan visi, misi dan tujuan FH maupun PT.

Penelitian yang dilakukan dosen dan mahasiswa secara umum relevan dengan perkembangan hukum dan permasalahan hukum di masyarakat, demikian juga tuntutan dunia kerja bidang hukum mengharapakan kemampuan praktis yang optimal. Untuk pengabdian kepada masyarakat masih banyak dilakukan dengan cara konvenmsional, yaitu penyuluhan dan siaran di radio.

Selama tiga tahun terakhir, jumlah dana penelitian yang berhasil

48

dihimpun dari intitusi luar kampus adalah Rp. 352.700.000,­, sedangkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebesar Rp. 45.500.000,­. Jumlah ini memang masih tergolong kecil jika dibandingkan jumlah yang dukeluarkan oleh universitas dan belum sepenuhnya mendukung visi, misi dan tujuan FH, sehingga FH merencanakan untuk menjalin kerjasama dengan banyak intitusi lain di masa yang akan datang.

5. Pengembangan ilmu hukum Untuk meningkatkan kualitas staf akademik dan mewujudkan

masyarakat ilmiah di kampus, telah diadakan berbagai macam pertemuan ilmiah di dalam maupun diluar kampus Fakultas Hukum Muhammadiyah Malang, baik yang bekerja sama dengan instansi lain maupun oleh fakultas sendiri. Salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu di Fakulta Hukum Universitas Muhammadiyah Malang tela disediakan majalah Legality yang terbit enam Bulan secara berkala. Sejak tahun 2001 majalah tersebut telah terakreditasi secara nasional. Saat ini sejumlah staf akademik Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang telah menerbitkan buku yang memiliki ISBN dan diedarkan secara nasional.

6. Sumber Keuangan Berasal dari dana masyarakat yang terdiri dari Sumbangan

Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP). Fakutas Hukum selama ini belum pernah mendapatkan sumber dana Hibah atau sejenisnya.

b. Rencana Jangka Panjang 1. Rencana Jangka Panjang Universitas Muhammadiyah Malang 2. Rencana Jangka Panjang Fakultas Hukum

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai misi, misi dan tujuan yang pada dasarnya mengacu pada visi, misi dan tujuan UMM, namun secara khusus dapat disebutkan sebagai berikut: a. Visi

Menjadi Fakultas Hukum dan Program Studi Ilmu Hukum yang terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi hukum yang berkeunggulan di bidang penguasaan ilmu hukum dan ketrampilan penerapan hukum, untuk menghasilkan sarjana hukum yang professional, humanis dan religius. b. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum mendukung terwujudnya supremasi hukum, yang didasarkan pada prinsip nilai­nilai keislaman dan keilmuan.

2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum yang dapat menghasilkan sarjana hukum berwawasan global, memahami HAM dan berjiwa wirausaha (entrepreneurship) dalam mengabdi dan memberdayakan masyarakat.

49

c. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Fakultas Hukum UMM adalah

menyiapkan peserta didik menjadi sarjana Hukum yang :

a. Berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri yang berguna bagi masyarakat dan agama, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum.

b. Menguasai hukum Indonesia dasar ilmiah dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum.

c. Mengenal dan peka terhadap masalah keadilan dan masalah kemasyarakatan dan mampu menganalisis masalah hukum dalam masyarakat. Mampu menggunakan sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip agama, keadilan dan hukum.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Fakultas Hukum UMM bergerak dinamik konstruktif berdasarkan visi dan misi yang terkristalisasikan dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni : f. Pembinaan bidang keimanan dan akhlakul karimah; g. Penyelenggaraan pengembangan pendidikan dan pengajaran; h. Penyelengaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu Pengetahuan, teknologi, pendidikan, dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama islam sebagai upaya mendapatkan kebenaran untuk diamalkan;Penyelenggaraan pengabdian pada masyarakat.

Rencana Strategi Pengembangan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran a. Secara simultan dan berkesinambungan melakukan proses sosialisasi

visi, misi dan tujuan. Sebagaimana langkah yang dudah dilakukan melakukan lokakarya SAP matakuliah hukum dasar, lokakarya penulisan tugas akhir, selanjutnya akan dilakukan lokakarya SAP matakuliah pendalaman hukum , SAP matakuliah kemahiran berkarya dan laboratorium hukum.

b. Melakukan reorientasi pendidikan dan pengajaran, sesuai dengan visi, misi dan tujuan Fakultas Hukum yang baru dirumuskan, dengan memberikan bekal bagi dosen untuk melakukan kreasi dan fariasi dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar,

c. Mendorong proses akselerasi dan menumbuhkembangkan “budaya akademik” melalui kegiatan­kegiatan ilmiah, kuliah tamu, diskusi, seminar atau debat interaktif serta lomba­lomba penelitan dan karya tulis bagi mahasiswa;

d. Menyesuaikan pendidikan dan pengajaran dengan kebutuhan stake holder, yaitu usaha jasa layanan hukum, PNS, dan wirausaha lainnya, karena masing­masing stakeholder ini mempunyai kriteria standar penerimaan dan kualifikasi sarjana hukum dengan kriteria tertentu.

50

c. Menyelenggarakan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan masuk lapangan kerja, dan membekali minat kewirausahaan. Materi pembekalan adalah : tentang memahami dunia kerja, strategi memasuki lapangan kerja, kepemimpinan, manajerial, problem solving, kepribadian dan kemampuan berkomunikasi serta peningkatan keterampilan. Kursus­kursus ini direncanakan atau akan diselenggarakan bagi para lulusan untuk periode wisuda berikutnya.

d. Institusi direncanakan akan menuju pencapaian visi yaitu unggul di bidang hukum acara/praktisi hukum. Letak keunggulan Fakultas Hukum Ilmu Hukum bidang hukum acara/praktisi hukum antara lain dalam hal : keanekaragaman praktisi hukum yang otonom dan mandiri, kebutuhan praktisi hukum masa depan sangat luas, dikembangkannya pola­pola penyelesaian hukum non peradilan, dinamika globalisasi yang membutuhkan para praktisi hukum, perubahan demokrasi dan politik membutuhkan ahli hukum yang mamiliki kemampuan legislasi dan legal drfating. Keunggulan ini dicapai melalui memasukkan mata kuliah baru atau memberikan pengayaan pada mata kuliah yang sudah ada.

e. Perbaikan orientasi pendidikan dan pengajaran ini mempunyai tujuan akhir untuk menghasilkan sarjana hukum profil sebagai berikut 1. Mempunyai kemampuan intelektual dan emosional yang baik; 2. Terampil dan profesioanl di bidang ilmu hukum secara umum

dengan nilai plus pemahaman agama. 3. Menguasai bahasa asing; 4. Mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik; 5. Good performance; 6. Berjiwa mandiri, dan percaya diri; 7. Menguasai teknologi dan informasi; 8. Mempunyai kemampuan analisis dan problem solving;

f. Melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung PBM, yaitu segera melengkapi sarana laboratorium hukum yang lebih representatif dan lebih memadai,

g. Melengkapi sarana dan media pembelajaran di ruang kelas, seperti penambahan OHP, LCD projector dan slide projector.

h. Melengkapi sarana praktikum, buku modul, komputer, untuk peralatan laboratorium hukum dan pelatihan kemahiran sesuai dengan kebutuhan.

i. Peningkatan standar nilai dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2006/2007.

j. Malakukan perencanaan yang lebih baik dalam program pendidikan studi lanjut dosen sesuai disiplin ilmu dan rencana yang sudah dibuat.

k. Peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi dosen melalui kursus­ kursus dibiayai fakultas.

2. Bidang Penelitian dan Publikasi a. Melakukan upaya secara aktif menjalin kerjasama dengan lembaga­

lembaga penyandang dana baik dari dalam negeri maupun luar negeri. b. Menjalan kerjasama penelitian dengan PT lain, pemerintah pusat dan

pemerintah daerah, c. Mencara bantuan materi penelitian draft undang­undang dengan badan

51

legislatif, misalnya lewat Badan Legislasi DPR RI, KHN. d. Meningkatkan kualitas peneitiain melalui penyelenggaraan kursus

terbatas tentang penelitian oleh pakar, terutama yang menangani bidang penelitian (KRN, LIPI, BPHN dan lain­lain);

e. Pengiriman dosen dan mahasiswa ke forum­forum ilmiah, baik tingkat lokal, regional, nasional atau bahkan internasional;

f. Mencari hubugan kerjasama dengan penerbit untuk mencetak dan publikasi karya ilmiah dan hasil penelitian dosen dan mahasiswa;

g. Meningkatkan frekuesni penerbitan jurnal ilmiah hukum “Legality” dari 6 bulan sekali menjadi 3 bulan sekali, atau sekurangnya menjadi 3 kali dalam 1 tahun;

h. Menyusun program penelitian multiyears dan aplicable untuk ditawarkan ke instansi penyandang dana.

i. Mengarahkan penelitian dosen dan mahasiswa ke arah program unggulan, yaitu bidang praktisi hukum khususnya bidang hukum acara dan sistem peradilan.

j. Segera memperbanyak dan melengkapi bahan­bahan dokumentasi hukum dan modul­modul praktikum hukum di laboratorium hukum dan menjalin kerjasama dengan lembaga profesi hukum.

3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan dosen dan.mahasiswa. b. Mencari sumber­sumber dana baru dari lembaga­lembaga yang

komitmen tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan hukum di daerah.

c. Merencanakan program pengabdian masyarakat secara berkelanjutan terhadap desa/daerah binaan, sehingga dapat mendorong kesadaran hukum masyarakat meningkat.

d. Menyelenggarakan klinik konsultasi hukum atau bantuan hukum di daerah binaan dan media massa (cetak atau elektronik); Menyelenggarakan penyuluhan hukum, pendidikan dan latihan bidang hukum praktis untuk masyarakat umum di kampus, terutama bagi Sarjana Hukum Baru, misalnya pelatihan bidang manajemen law firm, praktik kepengacaraan dan sebagainya .

c. Lingkungan Eksternal Perkembangan yang cepat di berbagai kehidupan masyarakat akaibat

globalisasi ekonomi, ilmu pengetahuan, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak bagi perpindahan barang, modal, dan jasa. Keadaan demikian ini di satu pihak mambawa kondisi positif pada perkembangan hukum, khususnya hukum ekonomi. Di pihak lain keadaan demikian ini membawa dampak yang negatif yaitu pelanggaran di bidang hukum antara lain munculnya kejahatan di bidang ekonomi seperti kejahatan perbankan, kejahatan pencucian uang, kejahatan yang menggunakan sarana internet. Dan di samping itu permasalahan pelanggaran HAM yang terjadi saat ini. Kondisi tersebut dirasakan pengaruhnya pada dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi hukum.

52

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang selama ini dirasakan belum optimal memberikan konstribusi bagi pemecahan masalah­ masalah yang timbul. Hal ini disebabkan antara lain karena kurikulum yang ada belum progresif yang sesuai kebutuhan masyarakat. Salah satu bukti nampak dengan belum terserapnya secara maksimal lulusan Fakultas Hukum dalam pasar kerja. Data lima tahun terakhir menunjukkan bahwa sekalipun indek prestasi relatif tinggi (IPK 3,24) ternyata masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan rata­rata 9,74 bulan (Lihat Tabel 7), sementara itu gaji pertama yang mereka peroleh relatif rendah yaitu Rp.750.000,­. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum yang ada lebih menitik beratkan pada penguasaan teori daripada keterampilan Hukum yang sesungguhnya dibutuhkan oleh dunia kerja baik skala domestik, regional, nasional maupun internasional.

Dalam skala regional, khususnya di Jawa Timur sangat membutuhkan peran serta dari Perguruan Tinggi untuk memecahkan masalah­masalah sosial yang dihadapi. Adanya kebijakan otonomi daerah akan membawa permasalahan baru bagi pemerintah ditingkat lokal baik permasalahan dibidang ekonomi, sosial, maupun politik. Kondisi seperti ini sesungguhnya akan memberikan peluang bagi lulusan Fakultas Hukum untuk ikut serta menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pada perkembangan mendatang permasalahan yang akan dihadapi oleh masyarakat semakin komplek. Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah akan mendorong kemandirian Perguruan Tinggi untuk menyesuaikan kurikulum dengan pasar kerja, dimana Fakultas Hukum diharapkan mampu menyiapkan para lulusan sebagai Sumber daya manusia yang mempunyai kecakapan teori dan memiliki keterampilan praktis yang secara langsung dapat ditangani dan menyelesaikan kasus hukum yang konkrit.

Kondisi Indonesia yang sekarang ini seperti krisis ekonomi yang berkepanjangan berdampak pada lemahnya penyerapan tenaga kerja. Tingginya angka pengangguran tenaga kerja terdidik yang saat ini terjadi harus dipandang sebagai tantangan bagi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Tantangan tersebut adalah kemampuan Fakultas Hukum untuk melakukan inovasi pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang kompetitif dengan lulusan Perguruan Tinggi lain yang menyelenggarakan Program yang sama.

Berkaitan dengan kondisi di atas beberapa penyempurnaan pada kurikulum yang ada harus dilakukan agar lebih akomodatif, responsif, dan progresif serta memberikan konstribusi yang nyata bagi pengambil keputusan dam masyarakat.

III. EVALUASI PROGRAM AKADEMIK a. Pendidikan

Berikut ini diuraikan analisis tentang penyelenggaraan pendidikan yang meliputi :

(1) Lulusan Sesuai hasil lokakarya Fakultas Hukum yang diselenggarakan pada

53

tanggal, 15 Maret 2004, dirumuskan profil lulusan (sarjana) Fakultas Hukum Ilmu Hukum sebagai berikut :

• Mempunyai kemampuan intelektual dan emosional yang baik; • Terampil dan profesioanl di bidang ilmu hukum secara umum dengan

nilai plus pemahaman agama. • Menguasai bahasa asing; • Mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik; • Good performance; • Berjiwa mandiri, memiliki kepercayaan diri yang baik; • Menguasai teknologi dan informasi; • Mempunyai kemampuan analisis dan problem solving yang baik

(2) Proses Belajar Mengajar Proses belajar mengajar pada Fakultas Hukum dikembangkan

dengan berbagai model yang didukung oleh sarana dan prasaran yang terus disempurnakan, antara lain penggunaan OHP, LCD Projector, Internet dengan ruangan yang baik, selian itu dikembangkan pula model Studi Klinis Hukum diluar perkuliahan. Untuk mendukung proses belajar, setiap semester jumlah buku diperpustakaan Pusat perlu ditambah, guna mendukung referensi dan bahan ajar. Saat ini di perpustakaan telah tersedia 6334 judul buku bidang humaniora dan ilmu sosial dengan kurang lebih 20. 595 jumlah buku.

Untuk membantu proses belajar, mahasiswa dibimbing dosen wali (penasehat akademik). Dosen wali berfungsi sebagai pembimbing mahasiswa mulai masuk hingga lulus. Layanan akademik meliputi proses belajar mengajar, praktikum, penelitian, magang atau praktek kerja, penulisan karya ilmiah, dan lain­lain. Kegiatan tutorial yang terjadwal dilakukan di dalam kelas atau laboratorium. Di luar jam tutorial resmi, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan konsultasi atau pembimbingan kepada dosen. Untuk menunjang keprofesian, Fakultas Hukum juga menjalin kerjasama dengan beberapa instansi pendukung, seperti Pengadilan Tinggi, Kepolisian, Kejaksaan, Asosiasi Dosen pengajar, perusahaan swasta maupun perguruan tinggi lain dan organisasi profesi hukum, diantaranya PERADI, IKADIN, INI, IKAHI dan sebagainya. Menyangkut karier mahasiswa, maka Fakultas Hukum telah bekerjasama dengan beberapa lembaga praktisi hukum/kantor pengacara, perusahaan penerima tenaga kerja (stakeholder) untuk melakukan seleksi tenaga kerja di kampus. Hal ini menguntungkan, karena lulusan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, sehingga dapat mengapresiasikan seluruh kemampuan intelektual dan keterampilannya. Mahasiswa juga dapat melakukan konsultasi pribadi, khususnya yang menyangkut problem pribadi atau keluarga yang mengganggu belajar. Apabila dosen wali tidak mampu memberi penyelesaian, maka mahasiswa direkomendasikan untuk konsultasi ke tim konseling universitsas yang ditangani langsung oleh Fakultas Psikologi (Biro Konseling UMM).

(3) Mahasiswa Mahasiswa baru Fakultas Hukum Ilmu Hukum diterima lulus ujian

54

seleksi yang dilakukan melalui rekruitmen bersama di tingkat Universitas, yaitu dikenal sebagai Ujian Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (UMPTM) yang ditangani UPT PMB UMM. Unit tingkat universitas ini selanjutnya membentuk panitia khusus yang terdiri dari perwakilan seluruh fakultas yang ada. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur: jalur ujian dan non ujian PMDK+Beasiswa. Dalam program penerimaan mahasiswa baru Fakultas Hukum dan fakultas tidak membentuk tim khusus untuk menyebarkan informasi mengenai program studi, namun Fakultas Hukum dan fakultas melakukan publikasi dalam bentuk kegiatan pelaksanaan tridharma : seminar, pelatihan untuk umum, pengabdian masyarakat (penyuluhan, dll.), ekspos lulusan sukses di media massa, publikasi radio kampus, media kampus “BESTARI”, dan lain­lain. Materi ujian tertulis adalah tes kemampuan bahasa inggris dan tes potensi akademik (TPA). Khusus lulusan SMTA yang nilai STTB­nya bagus (di atas 7,5 untuk lulusan sebelum tahun 2000, dan nilai NEM di atas 7,0 untuk lulusan tahun (2000, 2001 dan 2002,2003,2004,2005), maka dapat diterima langsung tanpa melalui tes seleksi. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian tertulis atau tanpa tes diwajibkan registrasi untuk diterima menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum.

Profil mahasiswa Fakultas Hukum Tahun akademik 2001/2002 s/d 2005/2006 menurut asal daerah adalah 80% berasal dari Jawa Timur dan selebihnya berasal dari luar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan Gorontalo, Maluku, NTT, Papua, Nangroe Aceh Darussalam. (Lihat Tabel 14). Dengan nilai seleksi rata­rata 62,7 dan nilai U.A. rata­rata 31,75(lihat table 13)

Layanan mahasiswa juga ditujukan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, yaitu berupa layanan kesehatan, bimbingan rohani, penyediaan kantin dan prasarana lain serta pemberian beasiswa baik dari UMM maupun dari instansi lain. Beasiswa dari luar kampus yang ada sudah sangat banyak macam dan sumbernya, mulai beasiswa Supersemar, PPA, Astra, Damandiri, beasiswa korban kerusahan, beasiswa korban bencana alam, dan lain­lain. Penerimaan beasiswa dilakukan melalui seleksi khusus dengan. beberapa kriteria yang dilakukan universitas dengan rekomendasi program studi. Beberapa tahun.terakhir ini universitas mengadakan program beasiswa massal (untuk banyak mahasiswa), tetapi dengan imbalan mereka membantu di beberapa unit kerja (tenaga part timer), mulai di kantor pusat, fakultas hingga program studi. Selain itu bagi mahasiswa program tugas akhir juga diberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa untuk membantu penyelesaian tugas akhir. Satu lagi layanan kesejahteraan mahasiswa, yaitu adanya program magang kerja selama satu tahun untuk mahasiswa yang tinggal menunggu diwisuda, namun program ini hanya dapat diikuti oleh jumlah yang sangat terbatas, program ini bertujuan menyiapkan mental kerja lulusan dan sekaligus memberi penghasilan.

(4) Kurikulum Kurikulum yang dikembangkan pada Fakultas Hukum adalah

kurikulum dinamis dan progresif, pola ini digunakan sebagai upaya untuk

55

menampung dinamika dan kebutuhan stakeholder dan pasar lapangan kerja bidang hukum. Kurikulum berkembang secara dinamis dan dievaluasi secara berkala, baik terhadap proses penyelenggaraannya maupun substansi materinya. Untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum, mahasiswa harus menempuh masa studi selama 8 sampai 14 semester, dengan menyelesaikan 146­160 SKS, dengan IP minimal 2,50. Dalam masa studi diadakan pula evaluasi pada setiap semester 4 dan semester 8, mahasiswa yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan status DO.

Tahun akademik 2000/2001 s/d 2004/2005 telah meluluskan sejumlah 860 sarjana, dan pada semester ganjil 2005/2006 tercatat 1.052 mahasiswa aktif menyelesaikan studinya pada program studi ini. Alumni program studi berdasarkan pelacakan sementara telah memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya, diantaranya sebagai hakim, jaksa, penyidik, PNS, advokat, notaris, pengacara atau konsultan hukum, legislator dan sebagainya.

Pemenuhan kebutuhan informasi seluruh civitas akademika ditempuh melalui penyediaan sistem informasi yang menghubungkan unit­unit dalam kampus (intranet) dan jaringan intranet Jaringan internet dilengkapi dengan beberapa software yang dapat mengoptimalkan PBM, yaitu : Manajemen Administrasi Akademik (MAA) Web­based dan Perpustkaan Elektronik atau digital library (http://www.digilib.umm.ac.id). Sistem ini sudah diaplikasikan selama 2,5 tahun dengan mengalami beberapa upgrade untuk penyempurnaan. Ketersediaan sistem Informasi dan software pendukung.. Pola ini mendukung akses informasi lebih cepat dan prosesing data akademik mahasiswa berjalan cepat dan akurat. (5) Program Layanan Internal

Secara kelembagaan sampai saat ini Fakultas Hukum belum melaksanakan program layanan internal berupa komputerisasi layanan akademik. Tetapi secara parsial beberapa staf akademik Lap. Fakultas Hukum dan pusat­pusat pengembangan ilmu hukum yang ada telah memberikan pelatihan­pelatihan kepada masyarakat maupun institusi lainnya. Selama ini pendataan terhadap layanan tersebut belum dilakukan secara tertib dan teratur.

b. Penelitian Fakultas Hukum mendorong semua dosen untuk melakukan penelitian

dengan jalan mencari sumber­sumber dana di luar universitas. Penelitian yang dilakukan oleh dosen sebagian besar ditujukan untuk mendukung pengajaran, penelitian mengambil aspek sesuai dengan bidang keahlian dosen masing­ masing. Data­data hasil penelitian langsung digunakan sebagai bahan tambahan mata kuliah yang diampu dosen yang bersangkutan.

Dosen melakukan penelitian melalui banyak sumber dana, antara lain biaya sendiri (penelitian mandiri), penelitian kerjasama dengan intansi pemerintah seperti dengan KHN, DPP universites, DIKTI dan sumber lain. Penelitian atas biaya DPP UMM berupa penelitian hidang ilmu (PBI) dan penelitian program unggulan (P2U). Penelitian ini dilakukan setiap semester dan dapat berkesinambungan untuk beberapa semester. Biaya penelitian per judul semester sekitar Rp. 2.000.000,­ (PBI) dan Rp. 3.000.000,­ (P2U). Penelitian yang pernah

56

dilakukan oleh dosen Fakultas Hukum Ilmu Hukum atas biaya Dikti adalah penelitian dasar, penelitian dosen muda, penelitian kajian wanita. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal ilmiah hukum, majalah maupun media massa lain. Kegiatan penelitian dosen selama tiga tahun terakhir disajikan pada tabel....

Penelitian yang dilakukan bersama­sama dengan mahasiswa sedang didorong dan dikembangkan, yaitu dengan model kajian dan interdisiplin hukum yang terpadu, dimana mahasiswa yang terlibat memiliki keterkaitan dengan tema penyusunan tugas akhirnya. Kerjasama ini tentu saja sangat menguntungkan mahasiswa, dan untuk dosen juga mendapat keuntungan bantuan tenaga lapangan. Mahasiswa sendiri selain melakukan penelitian wajib (TA) juga banyak yang melakukan penelitian lain, yaitu: penelitian untuk LKTI, LKIP, mandiri atau kelompok.

Kerjasama penelitian melibatkan instansi lain. Beberapa penelitian kerjasama yang pernah dilakukan antara lain dengan PPOTODA, MCW Malang, LBH Surabaya, ICEL Jakarta, KHN Jakarta, Pemda Malang, dan pada saat ini sedang terjalin kerjasama dengan lembaga Negara yaitu Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Disisi lain kerjasama dengan pihak luar negeri dengan Negara Malaysia di bidang Praktisi.

Secara kualitatif, penelitian dosen secara umum sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kepercayaan instansi penyandang dana untuk membiayai penelitian. Kualitas yang semakin baik juga ditunjukkan oleh semakin banyaknya hasil penelitian yang dipublikasikan oleh beberapa jurnal ilmiah dalam negeri. Selama tiga tahun terakhir tercatat 59 karya yang dipublikasikan.di beberapa media ilmiah. Selain itu ada beberapa permintaan untuk menjadi nara sumber dalam berbagai forum ilmiah berkeaitan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen.

c. Pengabdian Kepada Masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas

Hukum Ilmu Hukum belum banyak, namun yang telah dilakukan cukup berkualitas, produkstif dan relevan dengan sasaran pengabdian. Kualitas pengabdian masyarakat ini tercermin animo masyarakat yang melakukan konsultasi hukum pada tenaga dosen maupun laboratorium hukum semakin meningkat. Fakultas Hukum tidak menyediakan dana secara khusus untuk pengabdian, tetapi disediakan oleh fakultas dan universitas. Oleh karena itu Fakultas Hukum Ilmu Hukum mencari sumber dana lain dengan jalan menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga penyandang dana, meskipun belum optimal.

Banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh Fakultas Hukum antara lain : Pemberian penyuluhan pada anggota Badan Perwakilan Desa dan Kepala Desa se Kota Batu tentang Prosedur dan proses penyusunan Peraturan Desa; Memberikan materi tentang Teknik Perancangan Peraturan Daerah bagi Biro Hukum Pemerintahan Daerah, kerjsama dengan Pemerintah daerah Kab. Malang. Selain itu bentuk lain adalah pendampingan dan bantuan hukum yang diberikan lewat Laboratorium Konsultasi dan Pelayanan Hukum (LKPH), rata­rata setiap semester melayani 12 perkara, baik perkara yang bersifat structural maupun yang konvensional. Pelayanan penanganan perkara tersebut difasilitasi dengan bantuan hukum prodeo/Cuma­Cuma. Pihak­pihak yang diberikan pelayanan hukum melalui LKPH adalah masyarakat luas terutama bagi warga Muhammadiyah , masyarakat umum yang secara ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya, adalah lemah atau tidak berdaya. Visi misi dan

57

orientasi pelayanan hukum kepada masyarakat tersebut difokuskan pada pemberdayaan dan advokasi.

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dilakukan dalam waktu yang tidak terbatas. Selama ini dosen bertindak proaktif selain melayani permintaan masyarakat maupun lembaga lain di UMM, seperti Lembaga Pengadian Pada Masyarakat (LPM), Pusat Kajian Wanita dan Kependudukan (Fakultas Hukum WK) dan keluarga Muhammadiyah dan anggota masyarakat lainnya. Kegiatan abdimas yang paling banyak dilakukan dosen adalah penyuluhan, baik dengan biaya fakultas maupun LPM. Selain melakukan kegiatan abdimas secara mandiri, dosen juga sering melakukan abdimas bersama mahasiswa. Kegiatan bersama ini dilaksanakan pada saat Mahasiswa Magang dan atau Kuliah Kerja Nyata. Selama tiga tahun terakhir, jumlah kegiatan abdimas yang dilakukan dosen adalah : 12 (2001/2002), 14 (2002/2003),15 (2003/2004) dan 16 (2004/2005).

Pelaksanaan abdimas selain secara mandiri juga dikoordinasi oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM). Selama ini LPM sudah mengkoordinir kegiatan abdimas oleh mahasiswa (KKN) dan dosen. Fakultas Hukum bekerjasama dengan LPM dan Fakultas Hukum sudah beberapa kali melakukan abdimas., selain itu kerjasama dengan Lembaga Supremasi Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan PDM Kota dan Kabupaten Malang, dan lain­lain. d. Program Penjaminan Kualitas

Selama ini Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang belum mempunyai system yang berlaku tentang program penjaminan kualitas yang dapat dipakai untuk melakukan evaluasi serta monitoring terhadap lulusan telah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu sarjana hukum yang mampu memahami dasar­dasar teori, asas hukum, konsep hukum dan hukum positif serta memiliki keterampilan dasar penelitian untuk mengembangkan ilmu hukum. Selain itu lulusan mempunyai kecakapan untuk menerapkan asas dan hukum positif dalam menangani masalah­masalah hukum secara professional serta mampu brsikap dan berperilaku yang humanai, etis dan religius.

Kemampuan lulusan yang telah dihasilkan tersebut, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang sejak tahun 200 Berdasarkan pada Keputusan BAN No:06051/Ak/VII/S1/036/UMMIHK/XX/2003 mempunyai akreditasi dengan kualifikasi A.

Fakultas Hukum ini secara nasional telah memperoleh pengakuan dengan bukti akreditasi tersebut diatas, selain itu lulusan mendapat tawaran lowongan pekerjaan, baik dari institusi pemerintah maupun swasta. Hal tersebut diatas membuktikan bahwa lulusan yang dihasilkan telah memenuhi kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan.

Disadari bahwa ketiadaan system yang baku tentang penjaminan kualitas berakibat lemahnya monitoring serta evaluasi terhadap kualitas lulusan yang akurat sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Untuk itu penciptaan system program penjaminan kualitas diupayakan untuk segera dibuatkan dan dilaksanakan.

IV. MANAJEMEN SUMBER DAYA

58

a. Sumber Daya Manusia Perguruan tinggi selain sebagai pusat infromasi ilmiah juga sebagai pusat

sumber daya manusia terdidik yang potensial untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakat diwilayahnya masing­masing. SDM pada Fakultas Hukum, terutama dosen dan mahasiswa telah dikelola untuk melakukan kegiatan tri darma perguruan tinggi. Dosen selain diberi tugas pokok untuk mengajar, juga dipacu untuk melakukan penelitian sebanyak mungkin dengan kualitas yang tetap terjaga. Demikian pula, mahasiswa juga diarahkan untuk melakukan berbagai penelitian. Selama ini penelitian dosen dan mahasiswa juga diarahkan untuk pengembangan wilayah, baik secara lokal maupun regional (Jawa Timur). Hal ini ditempuh melalui kerjasama dengan pemerintah setempat untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Manfaat yang diperoleh antara lain pemerintah setempat mendapat masukan yang relevan dengan pengembangan dan pembangunan wilayah tersebut. Selama ini pengelolaan sumber daya manusia (dosen, instruktur laboratorium, staf administrasi) dilakukan oleh Pembantu Rektor II dan Pembantu Dekan II melalui kegiatan­kegiatan pembinaan rutin (forum pengajian, olahraga, dan lain­lain) maupun insidental (penyegaran, penataran, dan lain­lain). Jenjang pembinaan karier dan kepangkatan dosen juga dilakukan dengan baik, yaitu melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PBSDM).

Dosen tetap yang ada di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang keahliannya sesuai dengan spesifikasi bidang ilmu berjumlah 20 orang (tidak termasuk dosen MKPK dan dosen luar biasa) dan keseluruhan dosen yang dilibatkan mengajar semua mata kuliah berjumlah 44 orang (lihat tabel 21). Dosen­dosen ini mempunyai spesifikasi keahlian yang berbeda (lihat tabel 22 dan 24). Sedangkan untuk tenaga administrasi, teknisi, serta tenaga pendukung disajikan pada Tabel. 25.

Kualitas dosen pada Fakultas Hukum Ilmu Hukum sebagian besar sudah menempuh pendidikan magister. Dosen­dosen ini diterima melalui seleksi yang ketat, baik oleh yayasan maupun pemerintah (dosen kopertis). Dari dosen yang berjumlah 20 orang tersebut, 2 orang (10%) berkualifikasi doktor ilmu hukum, 16 orang (80%) lulusan strata 2 dan 2 orang (10%)) sarjana strata 1( lihat table 19). Berdasarkan kualifikasi pendidikan dosen yang ada, maka dapat dikatakan bahwa Fakultas Hukum mempunyai staf dosen yang cukup berkualitas. Staf administrasi berjumlah 5 orang, 1 orang berpendidikan SMP (20%), 2 orang berpendidikan SMA (40%) dan 2 Orang berpendidikan S­1 (40%) (lihat tabel 25).

Tingkat rasio jumlah dosen dan mahasiswa adalah 1 : 23, dari jumlah 1.052 orang mahasiswa yang terdaftar aktif, dengan jumlah dosen keseluruhan 44 orang. Angka perbandingan ini sudah mendekati ideal sesuai standar rasio yang ditetapkan pemerintah, yaitu 1 : 30 untuk bidang ilmu sosial.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan etos kerja, universitas telah nenerbitkan buku peraturan kerja dosen dan karyawan. Khusus program . studi ilmu hukum tidak menerbitkan peraturan kerja, karena sistem ketenagakerjaan nasih bersifat sentralistik. Pada buku peraturan kerja sudah diuraikan dengan jelas tentang hak dan kewajiban dosen dan karyawan, mulai kewajiban dan hak bekerja hingga hak mendapatkan gaji serta hak mendapatkan kesejahteraan. Mengenai kode etik dosen, hingga saat ini universitas belum menerbitkan buku khusus, kecuali yang diterbitkan oleh Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah, selain itu ada beberapa kesepakatan pertemuan formal, pimpinan sering menjelaskan tentang kode etik dosen tersebut.

59

b. Manajemen Keuangan Sistem pengelolaan keuangan di Fakultas Hukum mengikuti sistem yang

sudah ditetapkan oleh fakultas dan universitas. Fakultas Hukum diberi wewenang sepenuhnya untuk pengelolaan keuangan yang diperoleh dariUniversitas. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan operasional rutin sehari­hari, seperti fotocopy, rapat dinas, tamu, seminar, ujian, kerjasama, studi klinis dan lain­lain. Pemegang dana adalah Pembantu Dekan II. Seluruh manejemen keuangan di Fakultas dikelola oleh Pembantu Dekan II dan selanjutnya pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Fakultas hukum disampaikan ke Universitas cq Pembantu Rektor II.

Dana operasional Fakultas Hukum diperoleh dari universitas dengan sistem plafon tiap semester sesuai jumlah mahasiswa. Dana yang diperoleh dari fakultas dikelola secara mandiri oleh Pembantu Dekan II untuk kebutuhan operasional, baik pembiayan akademik maupun non akademik. Fakultas Hukum tidak mengajukan anggaran tetapi langsung diberikan oleh Universitas sesuai jumlah mahasiswa. Pemberian dana tiap semester dilakukan secara bertahap. Rata­rata dalam satu semester, Fakultas Hukum memperoleh dana rutin sebesar Rp 48.000.000 dan dana diberikan bertahap 3 bulan sekali sebesar Rp 24.000.000; dana ini dialokasikan untuk Kerjasama; Pengembangan Dosen, Kegiatan Seminar/Diskusi, Operasional Lain­lain, sementara sumber dana lain selama ini belum ada. Fakultas Hukum telah menjalin kerjasama dengan pihak luar tetapi tidak mendapatkan dana karena tujuan kerjasama bukan untuk mencari dana. Sementara laboratorium hukum yang di kelola sementara ini dananya masih digunakan untuk operasional dari pengembangan lembaga tersebut. Oleh karena sumber dana lain tidak pasti, maka keuangan Fakultas Hukum hanya mengandalkan sumber dana dari universitas.

Berdasarkan pengalaman bertahun­tahun, maka jumlah dana yang ada di Fakultas Hukum tidak dapat menutup seluruh keuangan yang dibutuhkan untuk pembiayaan operasional. Jatah dana yang diterima dari Universitas sering sudah habis sebelum waktu semester berakhir. Kekurangan dana sering tidak tertutupi, sehingga terpaksa meniadakan pengeluaran­pengeluaran untuk kegiatan di luar akademik. Fakultas Hukum dalam kondisi seperti inl akan memutuskan skala prioritas kegiatan yang dibiayai Fakultas. c. Manajemen Fasilitas Fisik

1. Manajemen Prasarana (Gedung/ Bangunan) Fakultas Hukum Univesitas Muhammadiyah memiliki 11 ruang kuliah dengan luas secara keseluruhan 720 m2 dengan kapasitas rata­rata 60 orang per kelas dan menempati gedung kuliah bersama di kampus III. penggunaan ruang kuliah Fakultas Hukum yang penggunaannya mencapai 17 jam per hari terdiri dari 8 shift., dengan prosentase penggunaan ruang sebesar 90 %

Sebagian besar ruang kuliah kurang kondusif bagi pembelajaran, hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran kurang memadai, misalnya tidak adanya wireless, dan sarana multimedia. Oleh karenanya rencana peningkatan proses pembelajaran disertai dengan rencana menambah fasilitas sarana dan

60

prasarana berupa wireless dan perangkat multimedia meliputu LCD, audio visual, laptop disemua ruang kelas.

Ruang untuk pelayanan administrasi di Fakultas Hukum ada 6 ruangan terdiri, ruang tata usaha, ruang Dekan , Ruang Pembantu Dekan I,II,III ruang kepala Laboratorium, ruang Kepala Badan Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan luas secara keseluruhan 480m2 dan ditempati oleh 13 orang ( Lihat Tabel 26)

Dengan kondisi fasilitas gedung yang seperti itu dapat disimpulkan bahwa ruangan kuliah dan layanan administrasi dianggap telah cukup tersedia ruangan kuliah dan layanan administrasi, akan tetapi dalam upaya peningkatan pelayanan administrasi ketersediaan ruangan tidak di dukungoleh sarana dan prasarana yang memadai. Rencana peningkatan layanan administrasi diorientasikan pada bentuk layanan administrasi yang bersifat komputerize.

2. Manajemen Laboratorium Hukum Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang mempunyai tugas pokok dan fungsi menyelenggarakan pendidikan hukum yang bersifat praktis/ terapan yang meliputi penyelenggaraan praktikum, penyelenggaraan pendidikan dan latihan kemahiran hukum, penyelenggaraan magang, dan penyelengaraan studi klinis serta memberikan layanan bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu baik yang bersifat litigasi dan non litigasi sebagai ajang penerapan berbagai teori dan konsep hukum yang telah diterima oleh mahasiswa.

Laboratorium Hukum dengan sekitar 30 asisten terlatih mempunyai tugas untuk memfasilitasi penyelenggaraan praktikum, penyelenggaraan pendidikan dan kemahiran hukum, penyelenggaraan magang, dan penyelengaraan studi klinis serta memberikan layanan bantuan hukum kepada masyarakat baik yang bersifat litigasi dan non litigasi.

Penylenggaraan praktikum yang dilakukan oleh Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang dilakukan melalui koordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Sementara penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kemahiran hukum menjadi tugas sepenuhnya laboratorium hukum baik mengenai jenis pelatiahn maupun berkaitan dengan pematerinya. Jenis pelatihan dan kemahiran hukum biasanya dilakukan maksimal 3 kali dalam satu semester dengan pertimbangan jenis pelatihan dan kemahiran hukum disesuaikan dengan kebutuhan pasar pada saat itu. Dengan demikian pendidikan dan pelatihan kemahiran hukum yang dilakukan oleh Laboratorium Hukum Fakultas Hukum dilakukan secara progresif untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi kebutuhan lapangan kerja.

Untuk mendukung kegiatan laboratorium hukum tersebut, fasilitas yang tersedia sampai saat ini adalah satu ruangan sidang semu berukuran 64m2 dengan peralatan sidang lengkap yang meliputi seperangkat baju sidang masing­masing 3 toga hakim, jaksa dan Penasihat hukum, meja sidang, palu sidang, 3 buah komputer, satu jaringan internet, satu alat

61

perekam (handycam), satu alat scanner, satu buah DVD dan televisi untuk visualisasi dalam praktek beracara, modul penyelenggaraan pendidikan dan latihan kemahiran hukum, berkas penanganan perkara baik yang bersifat litigasi maupun non­litigasi, satu ruangan untuk memberikan layanan bantuan hukum berukuran 50M2, satu ruangan kantor administrasi Laboratorium Hukum berukuran 2,5 x 16 m.

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Laboratorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang juga telah ditunjang dengan berbagai sarana penunjang seperti panduan penyelenggaraan magang, panduan praktikum, panduan penyelenggaraan pendidikan dan latihan kemahiran hukum, dan berbagai sporting material pendidikan dan latihan kemahiran hukum.

Meskipun ketersediaan sarana dan prasarana dalam Laboratorium Hukum sudah dapat mendukung kegiatan di Laboratorium Hukum, tetapi sarana dan prasarana pendukung di laboratorium Hukum dirasa masih kurang memadai. Kekurangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan Laboratorium hukum tersebut antara lain belum adanya dukungan kegiatan yang bersifat “computerize” sehingga pelaksanaan kegiatan laboratorium seperti pendidikan dan latihan kontrak drafting, praktek perundang­undangan, dan kegiatan­kegiatan lain yang membutuhkan dukungan komputer masih dilakukan secara manual.

2. Manajemen perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang memiliki

perpustakaan yang terintegrasi ke dalam Pusat Dokumentasi dan Informasi Pelayanan Hukum yang merupakan bagian dari Laboratorium Hukum. PDIH dibentuk tahun 1998 sebagai bagian/devisi di Laboratorium Hukum. Dengan demikian PDIH secara structural menjadi struktur di bawah Laboratorium Hukum.

PDIH memiliki koleksi berbagai koleksi baik berupa buku teks, referensi, jurnal, CD Room, surat kabar, berbagai panduan praktikum, panduan magang, modul diklat, skripsi

Secara kuantitatif koleksi perpustakaan tercantum dalam Tabel 31. Jumlah koleksi perpustakaan secara keseluruhan 4482 judul, yang meliputi : buku teks sebanyak 1786 judul, diktat sebanyak 12 judul, jurnal sebanyak 10 judul, skripsi sebanyak 2250 judul, tesis sebanyak 11 judul, majalah sebanyak 7 judul, referensi sebanyak 355 judul, laporan penelitian sebanyak 50 judul, CD Room sebanyak 1 judul. Total copi dari seluruh koleksi perpustakaan sebanyak 5363 eksemplar.

Tabel 32 menunjukkan jumlah koleksi Perpustakaan/PDIH berdasarkan rumpun yang diajarkan di Fakultas hukum. Table 32 menunjukkan koleksi yang terbesar adalah untuk mata kuliah Hukum Pidana sebanyak 322 judul, Hukum Perdata 317 judul, sedangkan untuk matakuliah Hukum Dagang sebanyak 140 judul, Hk. Administrasi Negara sebanyak 160 judul, Hukum Islam sebanyak 120 judul, Hukum Tata Negara sebanyak 100 judul, Hukum Adat sebanyak 180 judul, Hukum Internasiona sebanyak 25 judul, Hukum Agraria sebanyak 97 judul, Hukum dan HAM sebanyak 35 judul,

62

Hukum Pajak sebanyak 49 judul, Hukum Perburuhan sebanyak 25 judul, Lain­lain sebanyak 316 judul. Total copi dari seluruh koleksi perpustakaan untuk mata kuliah yang diajarkan sebanyak 2332 eksemplar.

Tabel 33 menunjukkan transaksi penggunaan koleksi perpustakaan/PDIH selama 12 bulan terakhir. Koleksi perpustakaan yang terintegrasi dalam PDIH pada dasarnya dapat meminjamkan semua jenis koleksinya. Namun demikian, terhadap peminjaman koleksi di luar buku teks, mahasiswa/pengguna tidak dapat meminjamnya untuk dibawa pulang, tetapi hanya untuk dibaca di tempat. Koleksi yang dapat dipinjam dan dibawa pulang mahasiswa hanya yang berupa buku teks.

Berdasarkan dua tabel tersebut diatas menunjukkan tingkat transaksi/ pemimjaman bahan pustaka PDIH sangat vluktuatif pada bulan April, Mei dan Juli, Agustus, disebabkan pada bulan­bulan tersebut dilaksanakan ujian bagi mahasiswa yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Pengelolaan PDIH seharusnya dilakukan oleh 6 orang terdiri dari 1 orang pegawai tetap dan 5 orang asisten PDIH dengan waktu pelayanan setiap hari mulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00 WIB. Setiap mahasiswa/pemimjam yang akan melakukan pemimjaman diwajibkan menunjukkan kartu mahasiswa.

d. Manajemen Data dan Informasi Pemenuhan kebutuhan informasi seluruh civitas akademika ditempuh

melalui penyediaan sistem informasi yang menghubungkan unit­unit dalam kampus (intranet) dan jaringan internet. Jaringan intranet dan internet ini didukung dengan ratusan komputer, server dengan menggunakan sambungan kabel fiber optic. Seluruh Fakultas dan unit lain kampus sudah online. Seluruh mahasiswa pada awal semester (I dan II) diwajibkan mengikuti pelatihan internet selama 1 semester. Jaringan internet dilengkapi dengan beberapa software yang dapat mengoptimalkan PBM, yaitu : Manajemen Administrasi Akademik (MAA) Web­based dan Perpustakaan Elektronik atau digital library (http://www.digilib.umm.ac.id). Sistem ini sudah diaplikasikan selama 3,5 tahun dengan mengalami beberapa upgrade untuk, penyempurnaan. Ketersediaan sistem Informasi dan software pendukung sangat mendukung PBM, karena akses data dapat dilakukan lebih cepat dan prosesing data akademik mahasiswa berjalan cepat dan akurat.

Adanya internet dengan program MAA mempengaruhi transparansi dalam pengambilan keputusan dan peningkatan kualitas PBM. Hal ini disebabkan dosen dan mahasiswa masing­masing dapat mengakses data untuk saring mengontrol dalam keputusan penilaian atau informasi akademik yang lain. Ditinjau dari perkembangan IPTEK, maka adanya internet yang didukung program MAA dan perpustakaan elektronik tentu saja sudah memadai dan sesuai tuntutan teknologi, karena keduanya berbasis web (seperti tren program saat ini dan di mesa yang akan datang).

63

Internet di kampus meningkatkan efisiensi dan efektivitas akses infromasi, terutama informasi­informasi ilmiah yang dibutuhkan dosen dan mahasiswa. Adanya digital library sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari rujukan ilmiah berkaitan dengan karya limiah maupun penelitian yang dilakukan. Hal ini tentu saja lebih efisien dan efektif jika dibanding akses manual di perpustakaan dengan mencari atau membaca buku langsung.

Strategi pengembangan informasi jangka panjang juga sudah direncanakan, yaitu dengan peningkatan kualitas dan mempercepat waktu akses informasi. Cara yang ditempuh adalah dengan perbaikan sistem jaringan (penggunaan kabel fiber optic bawah tanah), penambahan server dan perbaikan koneksi ke penyedia jasa koneksi yang lebih baik dari sekarang. Selain itu software MAA dan digital library akan terus dikembangkan kesempurnaanya serta melengkapi dengan software­softwre lain yang panting.

Pimpinan PT (rektorat) juga sudah merencanakan proses diseminasi informasi dan pengendalian kualitas informasi. Program­program yang terkait dengan sistem informasi akan selalu diarahkan untuk perbaikan proses belajar­mengajar serta meningkatkan kualitas lulusan dan institusi secara keseluruhan.

V. INDIKATOR KINERJA Untuk menilai posisi dan mengukur kinerja Fakultas Hukum digunakan

indikator kinerja, yang terdiri dari:

a. Indikator Kinerja Utama

NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA

BASELINE TARGET

1 Waktu tunggu lulusan untuk

mendapatkan pekerjaan

pertama:

• < 6 bulan

• 6 – 12 bulan

• < 12 bulan

15,38

61,23

24,29

40,75

45,00

4,25

2 Rata­rata nilai TOEFL lulusan

• < 450

• 450 – 500

• > 500

90,43

7,83

1,74

65,75

20,50

12,75

3 Proporsi lulusan yang bekerja

Pada bidang yang relevan (%) 63,75 70

64

4 Jumlah hasil penelitian/

pengembangan yang diadopsi

oleh masyakarat (%)

10 20

5 Proporsi pendapatan Unit

Pengusul di luar tuition dan fees

(%)

15 25

b. Indikator Kinerja Pendukung

NO INDIKATOR KINERJA

TAMBAHAN

BASE LINE TARGET

1 Pelatihan Dosen

• Peningkatan prestasi

mahasiswa

• Perbaikan cara dosen

mengajar

25

40

45

100

2 Kehadiran Dosen (%) 90 100

3 Akreditasi Fakultas (kualifikasi) A A

4 Membuat Surat dan akta (%) 60 80

5 Kemampuan IT dan Komputer

yang dikuasai mahasiswa (Jenis

Program)

MS Word

Aplikasi Internet

MS Word

Aplikasi Internet

MS. Power Point

MS. Exel

6 Pelaksanaan Pendidikan dan

pelatihan tiap tahun (frekwensi)

6 10

7 Pelaksanaan lokakarya/ seminar

tiap tahun (frekwensi)

3 6

8 Kualitas pelayanan administrasi

akademik(%)

60 80

9 Pemahaman terhadap visi, misi

dan kebijakan (%)

55 75

65

10 Silabi dan Satuan Acuan

Pengajaran (%)

85 100

11 Jumlah SKS staf akademik 15 10

Keterangan: a. Indikator no 2, 4, 8, 9 dan 10 dilakukan dengan penyebaran kuisioner b. Indikator no 1, 3, 5, 6, 7 dan 11 dilakukan dengan mengkaji pelaksanaan

akademik.

66

VI. Permasalahan yang Teridentifikasi Analisa SWOT FH UMM

Untuk menganalisa kondisi Fakultas Hukum digunakan analisa SWOT sebagai berikut:

No. Bidang Kemampuan/Kekuatan Kelemahan Ancaman Peluang Rekomendasi

1. Pendidikan

(Akademik)

1.SDM 1. Dosen berkuaiifikasi

S.2 (master) dan S.3

(doktor).

2. SDM staf

administrasi

mempunyai skill,

pengalaman dan etos

kerja yang baik­

tinggi.

3. SDM dosen

mempunyai minat

pada spesiffikasi

keilmuan hukum

tertentu dan

1. SDM dosen

yang lulus S3

masih kurang

2. bahasa asing

dosen rendah.

3. program

magister yang

ditempuh

dosen banyak

non hukum;

4. pembinaan

pengembangan

SDM dosen dan

karyawan

1. sulitnya

berkompetisi

dalam studi

lanjut di luar

negeri

2. kurangnya

kemampuan

adaptasi

terhadap

perkembangan

hukum,

3. rendahnya minat

dan partisipasi,

inisiasi dalam

1. tersedia

peluang

studi lanjut

dan

short course,

diluar negeri;

2. perkembangan

ilmu hukum

yang dinamis;

3. minat studi

ilmu hukum

yang semakin

meningkat

1. Pengembanga

n SDM secara

terencana

dengan

disiplin ilmu

yang terfokus

2. pebinaan

bahasa asing

dan subsidi

literatur

3. perlunya ada

perencanaan

pembinaan

sdm staf

67

4. Program Peningkatan

kualitas SDM ada

dukungan dari semua

pihak

belum ada

perencanaan;

5. Rasio dosen

dengan

mahasiswa

belum ideal

aktifitas

4. Bertambahnya

usia dan beban

social,

memungkinkan

timbulnya

administrartif

2.

Literature

1. Pengembangan

Perpustakaan yang

cukup maju,

2. Jumlah koleksi

judul relative

memadai

3. buku­buku yang

disusun dosen dalam

semakin banyak

1. Pelayanan yang

belum optimal

2. Kurangnya

jumlah buku

yang belum

sebanding dengan

jumlah

mahasiswa

3. Terbatasnya

ruang baca

4. belum

memadainya

sarana untuk

akses internet

1. Penawaran

buku­buku baru

semakin banyak;

2. Tertinggalnya

bahan bacaan

yang sudah ada;

3. berkembangnya

diglib

1. Penggunaan

internet dan

dibuatnya

sistem Diglib

1. Perlu segera

menambah

jumlah koleksi

buku dan

judul­judul

baru

2. memperluas

ruang baca

dan

memperpanja

ng jam buka

3. diperlukan

ruang baca di

tingkat

68

fakultas

3.Perlengka

pan Belajar

mengajar

1. Ruang kelas yang

cukup

memadai/representati

ve

2. Sarana dan alat­alat

tersedia secara

kuantitatif sudah ada

3. kemampuan lembaga

untuk menydiakan

sarana

1. banyak sarana

yang sudah

usang dan

kurang

nyaman

2. Sarana yang

ada kualitasnya

kurang baik

3. kualitas

kebersihan

yang kurang

baik

1. kurangnya rasa

aman, nyaman

dan siap dalam

penggunaan

sarana yang ada;

2. kemampaun

lembaga

1. Pemanfaatan

peoses belajar

yang semakin

tertata;

2. Pemenuhan

sarana yang

baik, sebagai

bentuk

peningkatan

pelayanan

pada

mahasiswa

dan warga

kampus

1. Melakukan

evaluasi

seacara

periodic

tentang

kelengkapan

sarana;

2. Melakukan

pembaharuan

sarana seperti

ohp, lcd, kursi

kuliah

3. Kebersihan

hendaknya

menjadi

prioritas

69

dalam

perawatan

sarana, shg

perlu ada unit

yang secara

khusus

melakukan

itu.

4. S A P 1. Setiap dosen

mempunyai

kemampuan untuk

menyusun dan

membuat SAP pada

MK yang dibina

2. Telah dibukukan

bahan­bahan SAP

1. Penggunaan

SAP yang

belum

konsisten

2. Belum ada

pemahaman/pe

rsepsi yang

sama tentang

fungsi SAP

1. SAP dijadikan

kacamata kuda

dalam

memberikan

kuliah pada

mahasiswa

2. SAP memasung

kreatifitas

dinamika

perkembangan

bahan dan metri

perkuliahan

1. Perkembanga

n metri

muatan

matakuliah

yang dinamis

2. SAP

diperlukan

untuk

digunakan

sebagai tolak

ukur dan

membatasi

1. Dilakukan

pembinaan

penggunaan

dan

penyusunan

SAP

2. Dilakukan

dokumentasi

atau

penerbitan

untk

mahasiswa

70

meteri evaluasi

II. Penelitian

a. Dana

(Internal

dan

Eksternal

1. Motivasi tinggi dari

dosen melakukan

penelitian

2. dana penelitian dari

Universitas dan pihak

lain cukup memberi

peluang

1. rendahnya

kualitas

proposal

yang didanai

2. Mekanisme

evaluasi dan

seminar yang

belum jelas dan

tegas (yang

internal)

1. Banyak

kompetitor dari

lembaga lain

2.ketatnya seleksi

dari lembaga

penyandang

dana penelitian

dariu luar UMM

1. terbukanya

peluang

penelitian baik

dari

universitas

maupun dari

pihak lain

2. tersedianya

media

publikasi

karya ilmiah

1. Pembinaan

metode

penelitian

perlu

dilakukan

secara

simultan;

2. Publikasi

karya

ilmiah;

3. pengajuan

HAKI atas

karya

penelitian

4. Melakukan

peninjauan

71

terhadap

dana

penelitian

dan

mengubah

pola yang

lebih

dinamis

b. Peralatan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada diadakan

c.

Keterlibata

n

Mahasiswa

Jumlah potensi

mahasiswa yang

memiliki minat

penelitian cukup banyak

Kurangnya

kemampuan

metode dalam

penelitian

Minat penelirtian

hanya pada masa

menyusun tugas

akhir

Melakukan

penelitian yang

terkait tema

tuga s akhir

mahasiswa dan

membuat grant

penelitian pada

setiap dosen

1, melakukan

pembinaan

bidang

metodologi

2. membuat

grant penelitian

untuk

dikertjakan

bersama

mahasiswa

72

d. Tema Dinamika

perkembangan hukum

yang membuat metri

penelitian hukum

semakin luas dan cukup

terbuka

1. Kemampuan

menggali tema

penelitian atau

pemilihan tema

penelitian;

2. Kecenderungan

terjadinya

duplikasi tema

dengan peneliti

lain

1. Duplikasi tema

2. rendahnya

perl;indungan

HAKI

1. Pemilihan

tema secara

terfokus dan

lebih detil, lebih

aplikatif pada

satu obyek

tertentu

1. Membuat

kerangka umum

untuk

meciptakan

penelitian yang

terfokus

(masing­masing

diminta

membuat gran d

design tentang

rencana focus

kajian dan

keilmuannya

dan

penelitiannya)

e. Dana 1. Kemampuan lembaga

melakukan

penggalangan dana dan

membuka kerjasama

2, kepercayaan donator

1. Jumlah yang

tersedia terbatas

1. Persaingan

dengan peminat

peneliti dari pihak

luar

1. terbukanya

kompetisi untuk

mendapatkan

kesempatan

1. peningkatan

pemberian dana

secara internal

umm,

2. membuat

73

terhadap kemampuan

lembaga dan perorangan

yang ada di FH UMM

anggaran

penelitian yang

lebih kompetitif

III. Keuangan/Pr

asarana

a. Dana

Operasional

Jurusan/lab

orat

1. Sumber keuangan PS

dan lab sudah jelas

Dapat diterapkannya

penggunaan dana

dengan prinsip efektif

dan efisien.

1. Jumlah dana

operasional

masih sangat

kecil.

2. Adanya sistem

penjatahan dana

3. kemampuan

m,enggali dana

yang terbatas

1. kebutuhan yang

tidak terprediksi

dengan adanya

fluktuasi harga­

harga

2. Inkonsistensi

dalam penggunaan

dana

1. Ada peluang

memperoleh

dana dari

sumber lain

(luar

universitas

1. Dilakukan

evaluasi

tentang

alokasi dana

pada tingkat

PS dan Lab.

Bagi Fak yang

non jurusan

seperti FH

2. Perlu

dilakukan

penambahan

jumlah dana

oprasional

74

yang lebih

mendukung

kebutuhgan

aktifitas

pengembanga

n akademik

pada PS dan

Lab.

b.

Perlengkapa

n Belajar

mengajar

(lihat idem bidang

Akademik)

c.

Perlengkapa

n

kurikulum

Ilihat bidang Akademik)

IV. Kemahasisw

aan/Ika­ tan

Aklumni

75

a.

Penerimaan

Maba

­Akreditasi Program

Studi A

­Memilik 4 program

konsentrasi

­memiliki visi

pendidikan hokum yang

professional

­masa studi yang relative

cepat

­ pola seleksi dan

rekruitmen yang

belum mengarah

pada kualitas,

tapi masih pada

kuantitas

­potensi

kemampuan

mahasiwa

beragam

­motivasi

mahasiswa masuk

FH tidak jelas,

mayoritas

ikutikut teman

­jumlah peminat

menurun,

­kompetitor semakin

bertambah,

­kualitas lulusan

SMU masih belum

meningkat

­ performansi

kelembagaan

masih sangat

dipercaya

masyarakat,

­ melakukan

kajian tentang

profil

mahasiswa,

­melakukan

pembinaan dan

reorientasi

motifasi menjadi

mahasiswa FH

­

mengembangkan

budaya

akademik

b. HMK Dengan adanya program

konsentrasi,

memungkinkan untuk

dikembangkan klompok

mahasiswa minat setudi

Belum adanya

pengorganisasian

kelompok

mahasiswa minat

studi

Tidak

terkoordinasinya

kegiatan mahasiswa

dengan tidak

adanya

Perlunya

organisasi

mahasiswa minat

studi

berdasarkan

1. Memebrikan

pemahaman

kepada

mahasiswa

tentang

76

berdasarkan

konsentrasinya

pengorganisasian konsentrasinya pelrunya

organiusasi

kelompok

minta studi

2. Memberi

kesempatan

pada dosen­

dosen untuk

membina

kelompok

mahasiswa

minat studi

c. Alumni Jumlah alumni yang

sudah melebihi 2500

orang yang tersebar

secara nasional dan

bekerja ditempat yang

cukup memadai pada

profersi hukum

1. Belum

terorganisir

dan terdata

dengan

memadai

menurut

profesi dan

alamat

Hilangnya

kominikasi dan

informasi

keberadaan alumni

sebagai potensi

untuk mendukung

pengembangan

institusi FH UMM

1. Diaktifkanny

a organisasi

IKA

ALUMNI FH

UMM

2. Menggunaka

n potensi

al;umni

1. Membuat

kebijakan

pro aktif

untuk menata

kelembagaan

organisasi

alumni pada

semua

77

barunya

2. Lemahnya

organisasi

alumni yang

sudah

terbentuk

3. Tidak

jelasnya

kebijakan

tingkat UMM

tentang

organisasi

alumni

untuk

mengembang

kan

komunikasi

potensi

kampus di

masyarakat

tingkat di

UMM

2. Melakukan

pendataan

secara

sistematis

tentang

alumni dan

melakukan

temu alumni

nasional

V Kerjasama

a. Antar

dosen

(interna

l

1. Bahwa antara

dosen dan

karyawan telah

bekerja bersama

dalam kurun

1. timbulnya

perbedaan

pemahaman

terhadap

pembagian

Adanya perbedaam

atau kesenjangan

dalam pemahaman

fungsi dan peran

antara dosen dengan

Bahwa antar

dosen dan

karyawan telah

lama saling

menegnal dan

1, perlu disusun

kerangka

pembagian kerja

yang baik; dan

pembagian tugas

78

Lembag

a, dosen

dan

karyawa

Fakultas

,

Program

studi

waktu yang cukup

lama,

2. Tersedianya

bentuk dan fariasi

dari komunikasi

antar dosen dan

karyawan untuk

melakukan

kerjasama

tugas kerja

yang telah

disepakati

2. tidak konsisten

dan kurang

komitmen

terhadap

kegiatan yang

telah

disepakati

dalam

kerjasana

karyawan bekerja dalam

satu lembaga

secara bersama

yang jelas.

b. Sektoral Fakultas Hukum tetah

memiliki tenaga yang

hali dibidang masing­

nasing

Kurang

tersosialisasi baik

secara

perorangan/indivi

dual maupun

kelompok

Berkembangnya

potensi SDM yang

sama di PT lain

dengan sector­sektor

hukum terkait

Potensi lembaga

dan

perkembangan

kerjasama secara

sektoral masih

terbuka,

terutama dalam

otonomi daerah

Dikembangkan

lembaga­

lembaga kajian

sektoral

ditingkat

fakultas dan

pengembangan

KDBI dan

79

jalinan dengan

sector hukum

terkait

c. Regional Fakultas Hukum UMM

merupakan fakultas

dengan akreditasi yang

lebih baik dibandiing

FH PTM lain di Jatim,

selain itu potensi

sumbnerdaya yang

memiliki jaringan keluar

juga cukup memadai

Potensi yang ada

belum digarap

dan dikelola

dengan baik

Berkembangnya

potensi SDM yang

sama di PT lain

dengan sector­sektor

hukum terkait

Potensi lembaga

dan

perkembangan

kerjasama secara

sektoral masih

terbuka,

terutama dalam

otonomi daerah

1.

Dikembangkan

lembaga­

lembaga kajian

sektoral

ditingkat

fakultas dan

pengembangan

KDBI,

termasduk

optimalisasi

aktifitas di

asosiasi profes

d. Nasional Secara kelembagaan FH

UMM telah terakreditasi

dan dikenal baik

Belum

tersosialisasinya

dengan baik

Daya saing antar PT

dan kepakaran

bidang hukum

1. Pengembang

an jaringan

antar PTM

1. Melakukan

komunikasi

yang lebih

80

diberbegai kegiatan hasil­hasil produk

internal kepada

pihak lain secara

nasional

semakin kompetitif dan

pengembang

an

pendidikan

berbasis

syari’ah dan

kompetensi

2. Pernah/berp

engalaman

melakukan

kerjasama

dengan KHN

(komisi

hukum

nasional)

intensif

dengan

pihak luar

baik isntansi

pemerintah

maupun

suwasta

untuk

melakukan

kerjasama

pengambang

an SDM,

kurikulum

dan kajian

2. Menggalang

potensi PTM

se Indoensia

terutama

yang

meniliki

81

PTH/Fakult

as Hukum

e.

Internasion

al

Potensi SDM yang

memiliki kemampuan

keilmuan yang relative

memadai

Tidak dimilikinya

kemampuan

yang memadai

tekniik

komunikasi

dalam bahasa

internasional

Tertinggal dengan

lembaga lain dan

tuntutan global

Kerjasama

dengan pihak

asing masih

sangat terbuka,

khususnya dalam

masalah

pengembangan

hukum

Mendorong sdm

yang ada untuk

mempersiapkan

diri menjalkin

kerjasama

dengan pihak

internasional

dengan

mempersiapkan

bahasa dan

menata

kelembagaannya

82

TABEL 1. GEJALA/ FENOMENA MASALAH DAN AKAR PERMASALAHAN YANG BERHASIL DI IDENTIFIKASI DAN ISU­ISU STRATEGIS

Gejala/ Fenomena Masalah Isu­isu Strategis No Keterangan Hal

Akar Permasalahan L R A I S E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Kurangnya kemampuan menangkap peluang di luar institusi

2. Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan yang telah disepakati.

Pengelolaan managemen internal kurang kondusif mewujudkan kerja sama eksternal kelembagaan.

X XXX XX

1 Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja.

2 Rendahnya penguasaan bahasa inggris.

3. Kurangnya penguasaan keterampilan dan kemahiran hukum.

4. Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut profesi dan alamat barunya.

Peningkatan relevansi lulusan pendidikan program S 1 pada fakultas Hukum

XXX XX

1. Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan kurang terencana

2. Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di danai. 3. Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah

Atmosfir akademik belum kondusif XXX XX XX

1. Jumlah buku literature masih kurang, belum sebanding dengan jumlah mahasiswa

2. Banyak sarana yang sudah usang dan kurang nyaman 3 Pendayagunaan lab. Hukum oleh dosen

4 Kurangnya pemanfaatan jurnal dan majalah Fakultas Hukum sebagai sarana publikasi karya ilmiah/ penelitian dosen

Belum optimalnya efesiensi dan produktivitas yang dicapai

XXX XX

1 Jumlah dana operasional masih sangat kecil dan memakai sistem penjatahan

2 Kurangnya kepercayaan donator terhadap kemampuan lembaga dan perorangan

3 Kemampuan menggali dana yang terbatas

Keberlanjutan pengembangan institusi pendidikan belum optimal

XXX XX

1 Rasio dosen dengan mahasiswa belum ideal

2 Etos kerja staf administrasi dan pemberian pelayanan yang rendah

Rendahnya etos kerja staf akademik dan staf administrasi dalam upaya pemberian pelayanan

XXX XX XX

83

Keterangan : • Kolom 2, diisi dengan gejala/ fenomena masalah yang berhasil di identifikasi • Kolom 3, diisi dengan nomor halaman dimanan gejala/ fenomena masalah tersebut dijelaskan/ diuraikan atau nomor halaman dimana

data pendukung (table) dari masalah tersebut berada. • Kolom 4, diisi dengan akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi berdasarkan masalah­masalah yang ada di kolom 2 • Kolom 5 s/d 10 diisi dengan : XXX atau XX atau X yang menunjukkan tingkat relevansi akar permasalahan tersebut dengan isu­isu

strategis XXX= sangat relevan dan X= kurang/ sedikit relevan.

TABEL 2. PENYELESAIAN ALTERNATIF DARI AKAR PERMASALAHAN YANG BERHASIL DI IDENTIFIKASI DAN ISU­ISU STRATEGIS

Isu­isu Strategis Akar Pemasalahan Penyelesaian Alternatif 1 2 3

L.1. kualitas managemen internal yang kurang mendukung kerja sama eksternal kelembagaan.

L.1.1. Koordinasi rutin struktur fakultas dan dosen setiap bulan sekali

L.2.1. Memperjelas orientasi kerjasama eksternal L. Kepemimpinan

(Leadership) L.2. Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan yang telah disepakati L.2.1. membangun komitmen diantara sivitas akademika R.1 Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja R.1.1. membangun jaringan dan kerja sama dengan berbagai

penyedia lapangan kerja R.2 Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut profesi dan alamat barunya.

R.2.1. pelacakan alumni melalui agenda temu alumni dan melalui telepon

R.3 Rendahnya penguasaan bahasa inggris. R.3.1. optimalisasi pelaksanaan kuliah ESP bagi mahasiswa

R. Relevansi (Relevance)

R.4 Kurangnya penguasaan keterampilan dan kemahiran hukum.

R.4.1. Optimalisasi pelaksanaan mata kuliah praktikum dan pemberian berbagai diklat kemahiran hukum

A.1 Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan belum ada perencanaan

A.1.1Memperbaiki perencanaan pembinaan dan pengembangan SDM melalui perencanan terpadu di tingkat Universitas

A.2 Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di danai.

A.2.1.menambah intensitas pelatihan metodologi penelitian A.Suasana Akademik (Academic Atmosphere)

A.3 Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah A.3.1. memberikan kesempatan kursus bahasa inggris kepada dosen

84

E.1 Jumlah buku literatur masih kurang, belum sebanding dengan jumlah mahasiswa

E.1.1. inventerisasi dan indentifikasi ulang terhadap kebutuhan literature dengan menambah alokasi anggaran untuk pengadaan literature setiap periode anggaran

E.2 Banyak sarana yang sudah usang dan kurang nyaman

E.2.1. peremajaan sarana dan prasarana yang sudah usang berdasarkan skala prioritas

E.3 Terbatasnya Pendayagunaan lab. Hukum oleh dosen

E.3.1. skeduling penggunaan lab. Hukum dan memberikan informasi kepada dosen berkaitan dengan sarana dan prasarana lab dalam proses pembelajaran

E.4 Kurangnya pemanfaatan jurnal dan majalah Fakultas Hukum sebagai sarana publikasi karya ilmiah/ penelitian dosen

E.4.1. memberikan kewajiban kepada dosen untuk menyerahkan ringkasan penelitian yang didanai oleh Unibversitas atau Faunding yang lain E.5.1. Rasionalisasi program kerja dan efisiensi penggunaan dana

E.Efisiensi dan produkti vitas (Effeciency and productivity)

S.Keberlanjutan (Sustainability)

E.5 Terbatasnya dana intern dan ekstern

E.5.2. perluasan kerja sama kelembagaan I.1 Rasio dosen dengan mahasiswa belum ideal I.1.1Menambah jumlah dosen berdasarkan skala prioritas.

Upaya yang ditempuh dalam jangka pendek dengan cara mengambil/ menggunakan dosen luar biasa.

L.Manajemen internal dan organisasi

(Internal management and Organization)

I.2 Etos kerja staf administrasi dan pemberian pelayanan yang rendah

I.2.1 .Memberikan motivasi kepada stas administrasi berupa reward dan punisment terhadap staf administrasi

Keterangan : • Kolom 1, diisi dengan isu­isu strategis L – RAISE • Kolom 2, diisi dengan Akar Permasalahan yang telah diidentifikasi/ ditemu kenali dan tercantum pada kolom isian 4 Tabel 1. Akar Permasalahan yang

dicantumkan hanya akar permasalahan yang sangat terkait/ relevan dengan isu starategis dsb.

• Kolom 3, diisi dengan alternative penyelesaian akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi.

85

TABEL 3. AKTIVITAS YANG DIUSULKAN BERDASARKAN ISU STRATEGIS, AKAR PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN ALTERNATIF

Sumber daya yang dibutuhkan

Isu­isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif Aktifitas yang diusulkan PHK Instansi Lain 2

Tidak Butuh Sumber daya

1 2 3 4 5 6 7 8 kualitas managemen internal yang kurang mendukung kerja sama eksternal kelembagaan.

L.1.1. Memperjelas orientasi kerjasama eksternal

L.1. Lokakarya L.Kepemimpinan (Leadership)

Tidak konsisten dan kurang komitmen terhadap kegiatan yang telah disepakati L.1.2. membangun komitmen

diantara civitas akademika

L.2.Lokakarya tentang visi dan misi Fakultas Hukum dengan sivitas Akademika

Lulusan tidak segera terserap oleh pasar kerja R.1.1. membangun jaringan dan kerja sama dengan berbagai penyedia lapangan kerja

R.1.Lokakarya dengan Eployer berkaitan dengan kebutuhan skill dilanjutkan dengan membuat MoU

Belum terorganisir dan terdata dengan memadai menurut profesi dan alamat barunya.

R .1.2.pelacakan alumni melalui agenda temu alumni dan melalui telepon

R.2.Temu alumni dan mendirikan simpul­simpul alumni di berbagai kota.

Rendahnya penguasaan bahasa inggris. R .1.3. optimalisasi pelaksanaan kuliah ESP bagi mahasiswa

R.3. Lokakarya khusus tentang efektifitas pembelajaran bahasa inggris

R.Relevansi (Relevance)

Kurangnya penguasaan keterampilan dan kemahiran hukum.

R.1.4.Optimalisasi pelaksanaan mata kuliah praktikum dan pemberian berbagai diklat kemahiran hukum

R.4. Lokakarya praktikum dan diklat dan studi banding ke pengguna lulusan

Pembinaan pengembangan SDM dosen dan karyawan belum ada perencanaan

A.1.1.Memperbaiki perencanaan pembinaan dan pengembangan SDM melalui perencanan terpadu di tingkat Universitas

A.1. Lokakarya tentang perencanaan dan pembinaan peningkatan DSM

Rendahnya kualitas proposal penelitian yg di danai.

A.1.2.menambah intensitas pelatihan metodologi penelitian

A.2. Lokakarya penelitian metodologi penelitian

A. Suasana Akademik (Academic

Atmosphere)

Penguasaan bahasa asing dosen yang rendah A.1.3. memberikan kesempatan kursus bahasa inggris kepada dosen

A.3. short course dan kursus bahasa inggris

Jumlah buku literatur masih kurang, belum sebanding dengan jumlah mahasiswa

E.1.1. inventerisasi dan indentifikasi ulang terhadap kebutuhan literature dengan menambah alokasi anggaran untuk pengadaan literature setiap periode anggaran

E.1. Pemberian literature terbaru untuk semua bidang ilmu hukum

E.Efisiensi dan produkti vitas (Effeciency and productivity)

Banyak sarana yang sudah usang dan kurang E.1.2. peremajaan sarana dan E.2. pembelian saran dan

86

nyaman prasarana yang sudah usang berdasarkan skala prioritas

prasarana

Terbatasnya Pendayagunaan lab. Hukum oleh dosen

E.1.3. skeduling penggunaan lab. Hukum dan memberikan informasi kepada dosen berkaitan dengan sarana dan prasarana lab dalam proses pembelajaran

E.3. membuat edaran kepada dosen tentang penggunaan lab.

Kurangnya pemanfaatan jurnal dan majalah Fakultas Hukum sebagai sarana publikasi karya ilmiah/ penelitian dosen

E.1.4. memberikan kewajiban kepada dosen untuk menyerahkan ringkasan penelitian yang didanai oleh Unibversitas atau Faunding yang lain

E.4. invetarisir terhadap dosen yang melakukan penelitian

S. Keberlanjutan (Sustainability)

Terbatasnya dana intern dan ekstern S.5.1. Rasionalisasi program kerja dan efisiensi penggunaan dana

S.5.1. Rasionalisasi program kerja dan efisiensi penggunaan dana S.5.2. perluasan kerja sama kelembagaan

Rasio dosen dengan mahasiswa belum ideal I.1.1Menambah jumlah dosen berdasarkan skala prioritas. Upaya yang ditempuh dalam jangka pendek dengan cara mengambil/ menggunakan dosen luar biasa.

I.1.Menambah dosen baik tetap maupun tidak tetap

I. Manajemen internal dan organisasi (Internal management and Organization)

Etos kerja staf administrasi dan pemberian pelayanan yang rendah

I.1.2.Memberikan motivasi kepada stas administrasi berupa reward dan punisment terhadap staf administrasi

I.2. Memberikan juklak dan juknis standar layanan administrasi

Keterangan : • Kolom 1,2 dan 3, pengisian lihat keterangan Tabel 2. • Kolom 4, diisi dengan Aktifitas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada PHK. • Kolom 5 s/d 8 dikosongkan atau diisi dengan: XXX, yang menunjukkan bahwa aktivitas tersebut membutuhkan sumber daya yang berasal

dari PHK, Institusi, lainnya atau sama sekali tidak membutuhkan sumber daya.

87

TABEL 4. KORELASI ANTARA KEKUATAN DAN KELEMAHAN DENGAN PELUANG DAN ANCAMAN

Kondisi Internal Kekuatan (Strengths)

Kelemahan (Weaknesses)

Kekuatan 1

…………

Kekuatan n

Kelem

ahan 1

…………

Kelem

ahan n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peluang (Opportunities) • Tersedia peluang studi lanjut dan short course, diluar negeri; XXX

• Perkembangan ilmu hukum yang dinamis; XXX • Minat studi ilmu hukum yang semakin meningkat XXX • penggunaan internet dan dibuatnya system digilib • pemanfaatan proses belajar yang semakin tertata; XXX o pemenuhan sarana yang baik, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada mahasiswa

dan warga kampus XX

o telah tertatanya materi muatan mata kuliah yang dinamis dan progresif dalam SAP mata kuliah. XXX

Ancaman (Threats) 1. sulitnya berkompetisi dalam studi lanjut ke luar negeri XXX

2. kurangnya kemampuan adaptasi terhadap perkembangan hukum, XXX 3. rendahnya minat dan partisipasi, inisiasi dalam aktifitas XXX

Kondisi Ek

sternal

4. competitor yang semakin banyak XXX 5. perubahan kebijakan pendidikan XXX 6. perkembangan teknologi mutahir XXX

Keterangan : • Narasi “Peluang 1”,”….” Dan “Peluang n” diganti dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh institusi. • Narasi “Ancaman 1”,”…” dan “ ancaman n” diganti dengan ancaman yang harus dihadapi oleh institusi. • Narasi “Kekuatan 1”,”…” dan “kekuatan n” diganti dengan kekuatan yang memilik institusi. • Narasi “Kelemahan 1”,”…” dan “Kelemahan n” diganti dengan kelemahan yang dimiliki oleh institusi. • Kolom 4 s/d 9 diisi dengan : XXX atau XX atau X, yang menunjukkan tingkat korelasi antara kekuatan dan kelemahan tersebut dengan peluang dan ancaman

XXX= sangat terkait dan X= kurang/ sedikit terkait.

88

TABEL 5. PROGRAM ATAU STRATEGI YANG DAPAT DIRENCANAKAN UNTUK PENGEMBANGAN INSTITUSI

Kondisi Internal Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)

Pendidikan (Akademik) SDM: 1. Kualifikasi dosen cukup memadai di bidang pendidikan, penelitian,

spesifikasi keilmuan, etos kerja 2. Kualifikasi staf administrasi cukup memadai

1. kualifikasi dosen S­3,penguasaan bahasa asing masih kurang 2. pembinaan pengembangan SDM karyawan belum ada perencanaan;

Literature: kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan memadai Terbatasnya ruang baca dan akses digital library Perlengkapan Belajar mengajar: Ruang kelas representatif Sarana multimedia dan internet masih kurang Penelitian

Dana (Internal dan Eksternal): motivasi dan dana penelitian yang tersedia cukup tinggi Perolehan dana penelitian dari luar kurang Keuangan/Prasarana

­ Dana operasional Fakultas rendah Kerjasama Mulai terbangunnya kerjasama eksternal yang luas Upaya menangkap peluang kerja sama yang belum optimal

Peluang (Opportunities) Peluang I

1. Kesempatan studi lanjut dosen 2. Meningkatkan kemampuan metodologi penelitian. 3. Meningkatkan kemampuan metode pembelajaran. 4. Meningkatkan kemampuan menulis buku ajar. 5. Meningkatkan kemampuan bahasa inggris. 6. Meningkatkan kemampuan computer.

1. Penambahan sarana internet dan multimedia 2. Lokakarya penelitian 3. Pelatihan multimedia 4. Pelatihan computer berbasis teknologi informasi

Kondisi Eksternal

Ancaman (Threats) Ancaman I

1. pengiriman untuk short course 2. pengiriman dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah 3. penyelenggaraan berbagai pelatihan 4. meningkatkan jaringan internet 5. meningkatkan kerjasama kelembagaan

1. menambah kesempatan studi S­3 2. studi banding kelembagaan 3. pencarian sumber dana melalui kerjasama eksternal 4. efisiensi dan optimalisasi sumberdaya

89

Keterangan : • Kotak nomor 1, diisi dengan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh institusi. • Kotak nomor 2, diisi dengan ancaman yang dihadapi oleh institusi. • Kotak nomor 3, diisi dengan kekuatan yang dimiliki oleh institusi. • Kotak nomor 4, diisi dengan kelemahan yang dimiliki oleh institusi. • Kotak nomor 5, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program 2

pengembangan, yang dapat dipakai untuk memanfaatkan peluang dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki.

• Kotak nomor 6, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program 2 pengembangan, yang dapat dipakai untuk mengurangi kelemahan dengan melihat peluang yang ada.

• Kotak nomor 7, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program 2 pengembangan, yang dapat dipakai untuk mengurangi dan mengantisipasi ancaman dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki.

• Kotak nomor 8, diisi strategi yang dipresentasikan dalam bentuk program 2 pengembangan, yang didapat untukmengurangi dan mengantisipasi ancaman dengan mendayagunakan kekuatan yang dimiliki.

• Pencantuman program 2 pengembangan pada kotak 5,6,7 dan 8, harus diurutkan berdasarkan prioritas.

TABEL 6. PROFIL LULUSAN BERDASARKAN TAHUN LULUS DAN IPK

IPK< 2,5 IPK 2,5 ­ 3,0 IPK<3,0 Tahun Lulus Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Total Lulusan

IPK Rata­ rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 2000/2001 ­ ­ 20 15,87 106 84,12 126 3,22 2001/2002 ­ ­ 32 17,97 146 82,02 178 3,20 2002/2003 ­ ­ 13 8,78 135 91,21 148 3,32 2003/2004 ­ ­ 18 11,46 139 88,53 157 3,24 2004/2005 ­ ­ 42 16,73 209 83,26 251 3,25 Total 125 14,16 735 85,86 860 3,24

Keterangan : • Kolom 8 adalah jumlah kolom 2, kolom 4, kolom 6 • Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 • Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 • Kolom 7 diisi prosentase antara kolom 6 dengan kolom 8

TABEL 7. PROFIL LULUSAN BERDASARKAN TAHUN LULUS DAN WAKTU TUNGGU UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN PERTAMA

Tahun Waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan Total Waktu Lulus ≤ 6 Bulan 6 ­ 12 Bulan > 12 Bulan Lulusan Tunggu

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Rata­rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2000/2001 14 15,90 84 66,66 28 22,22 126 9.78 2001/2002 28 15,73 95 53,37 55 30,89 178 10.07 2002/2003 16 10,81 98 66,21 34 22,97 148 9.84 2003/2004 26 16,56 91 57,96 40 25,47 157 9.70 2004/2005 45 17,92 156 62,15 50 19,92 251 9.30 Total 129 15,38 524 61,23 207 24,29 860 9.74

90

Keterangan : • Lulusan yang waktu tunggunya lebih dari 6 bulan masuk dalam kelompok 6 – 12 bulan • Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6 • Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 • Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 • Kolom 7 diisi prosentase antar a kolom 6 dengan kolom 8 • Kolom 9 diisi dengan satuan bulan

TABEL 8. PROFIL LULUSAN BERDASARKAN TAHUN LULUS DAN LAMA STUDI

Tahun Lama studi Total Lama Lulus 4.0 – 4.5 Tahun 4.5 – 5.0 Tahun > 5.0 Tahun Lulusan Studi

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Rata­rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2000/2001 30 23,80 66 52,38 30 23,80 126 4.93 2001/2002 58 32,58 85 47,75 35 19,66 178 4.73 2002/2003 72 48,64 64 43,24 12 8,10 148 4.57 2003/2004 40 25,47 98 62,42 19 12,10 157 4.71 2004/2005 29 11,55 141 56,17 81 32,27 251 4.93 Total 229 28,43 454 52,39 177 19,18 860 4.78

Keterangan :, 3.5 • Interval lama studi disesuaikan dengan ketentuan masa studi PS tsb, sebagai contoh masa

studi untuk D3/ Politeknik,interval masa studi 3.0–3.5, 3.5 – 4.0 dan >40 • Lulusan yang lulus tepat 4.5 tahun masuk dalam kelompok 4.5–5.0 tahun • Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6 • Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 • Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 • Kolom 7 diisi prosentase antara kolom 6 dengan kolom 8 • Kolom 9 diisi dengan satuan tahun

TABEL 9. PROFIL LULUSAN BERDASARKAN TAHUN LULUS DAN LAMA PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

Tahun Lama Penyelesaian Tugas Akhir Total Lama Lulus ≤ 1 Semester 1 – 2 Semester >2 Semester Lulusan TA

Jumlah % Jumlah % Jumlah % rata – rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2000/2001 42 33,33 65 51,58 19 15,07 126 8.24 2001/2002 62 34,83 91 51,12 25 14,04 178 8.10 2002/2003 64 43,24 72 48,64 12 8,10 148 7.32 2003/2004 55 35,03 83 52,86 19 12,10 157 7.97 2004/2005 79 31,47 112 44,62 60 23,90 251 8.86 Total 302 35,58 423 49,77 135 14,65 860 8.10

Keterangan : § Lulusan yang penyelesaian tugas akhir >1 semester masuk dalam

kelompok 1– 2 semester § Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6 § Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 § Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 § Kolom 7 diisi prosentase antara kolom 6 dengan kolom 8 § Kolom 9 dalam satuan bulan § Interval waktu disesuaikan dengan ketentuan yang ada di dalam

kurikulum. Apabila dalam kurikulum, Tugas Akhir di selesaikan dalam 2 semester, interval lama penyelesaian Tugas Akhir adalah ≤ 2 semester, 2­3 semester dan >3 semester

91

TABEL 10. PROFIL MAHASISWA PER TAHUN ANGKATAN BERDASARKAN STATUS AKADEMIK

Terdaftar Mengundurkan diri Lulus Tahun Angkatan Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Total Per Angkatan

Sedang TA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2001/2002 380 95,54 16 4,54 270 68,18 396 110

2002/2003 302 97,41 8 2,58 2 0,64 310 65

2003/2004 246 96,47 9 3,52 0 0 255 1

2004/2005 231 97,46 6 2,53 0 0 237 ­

2005/2006 214 99,07 2 0,92 0 0 216 ­ Total

Mahasiswa 1365 41 272 1414 176

Keterangan : § Kolom 8 diisi dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar kembali setelah pengumuman

penerimaan mahasiswa baru § Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6 § Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 § Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 § Kolom 7 diisi prosentase antara kolom 6 dengan kolom 8 § Kolom 9 diisi dengan jumlah mahasiswa yang sedang menyelesaikan Tugas Akhi

TABEL 11. NILAI ENGLISH PROFICIENCY TESTMAHASISWA SEMESTER AKHIR

<450 450­500 >500 Tahun Angkatan Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Jumlah Sampel

1 2 3 4 5 6 7 8 Semester Terakhir 104 90,43 9 7,83 2 1,74 115

Keterangan : § Penentuan Mahasiswa Semester Akhir, disesuaikan dengan kurikulum. Contoh: untuk S1,

Mahasiswa semester akhir adalah mahasiswa yang telah lulus 120 sks § Nilainya disertakan dengan nilai TOFEL § Kolom 8 adalah jumlah dari kolom 2, kolom 4, kolom 6 § Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dengan kolom 8 § Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 4 dengan kolom 8 § Kolom 7 diisi prosentase antara kolom 6 dengan kolom 8 § Jumlah sample minimum adalah 25% dari jumlah Mahasiswa Semester Akhir

92

TABEL 12. PROFIL PENYELENGGARAAN PROSES PENDIDIKAN UNTUK TAHUN AKADEMIK 2005/2006 % Distribusi Nilai Mata Kuliah/ Praktikum Nama Mata

kuliah & Praktikum

%Kehadiran Dosen di kelas

Lecture Notes/ Diklat

Petunjuk Praktikum

Buku Teks

Jumlah Peserta MK

Jumlah Peserta Ulang

Jumlah Kelas Pararel A B C D E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 SEMESTER GANJIL

AIK I 80 ada ­ ada 261 47 4 19,92 32,95 17,62 1,53 27,20 Pancasila/Kewarg anegaraan 78,5 ada ­ ada 225 11 4 25,33 40,88 14,22 4,00 15,55

Pengantar Ilmu Hukum 82 ada ­ ada 237 23 4 18,98 41,77 19,83 2,95 16,87

Peng. Hukum Indonesia 85 ada ­ ada 251 37 4 13,14 23,90 36,65 9,56 16,73

Ilmu Negara 80 ada ­ ada 230 16 4 19,13 36,52 23,91 7,39 13,04 Peng. Antropologi Hukum 75 ada ­ ada 233 19 4 15,02 42,06 23,17 9,01 10,72

Sosiologi 76,5 ada ­ ada 234 20 4 11,53 52,99 13,24 1,28 20,94 ESP/Bhs Inggris 65,5 ada ­ ada 224 10 4 8,92 41,96 5,80 17,85 4,46 Pengantar Filsafat 76,8 ada ­ ada 219 5 4 26,94 24,65 24,65 ­ 68,94 Hukum Dagang 82,5 ada ­ ada 265 34 5 15,47 38,49 20,37 11,32 14,33 Hk. Administrasi Negara 85 ada ­ ada 251 20 5 11,15 42,62 22,31 3,98 18,72

Hukum Islam 82 ada ­ ada 255 24 5 56,07 15,29 7,84 3,92 16,86 Kontrak/Perjanjia n*) 81,5 ada ada ada 227 ­ 5 9,69 63,87 16,74 2,20 7,48

T P T H B 83,5 ada ­ ada 250 19 5 12,40 34,80 30,80 13,60 8,80 Kriminologi 79,5 ada ­ ada 212 ­ 5 80,18 10,84 8,96 ­ ­ Perlind. Anak & Peremp. 75 ada ­ ada 245 14 5 38,36 33,87 12,65 2,04 12,24

Hukum Adat 84,5 ada ­ ada 201 ­ 5 1,99 60,19 22,38 2,48 11,94 Hukum Internasional 82 ada ­ ada 234 3 5 8,11 53,41 23,93 1,70 12,82

Hk. Acara Perdata*) 85 ada ada ada 218 ­ 5 15,59 29,81 24,77 2,29 10,09

Hk. Waris Pdt Adat*) 82,5 ada ada ada 204 ­ 5 26,96 36,27 13,73 8,82 14,22

Hukum Lingkungan 78 ada ­ ada 213 ­ 5 13,62 48,36 12,68 5,16 20,19

93

Hak Atas Kekayaan Intel 79 ada ­ ada 197 ­ 5 27,41 62,48 2,54 ­ 9,64

Hukum Pidana Khusus 81 ada ­ ada 273 20 5 22,34 58,97 1,10 0,37 17,22

Filsafat Hukum 79 ada ­ ada 226 14 5 ­ 54,52 31,42 5,31 8,85 Penologi/victimol og 78 ada ­ ada 234 9 4 38,46 7,26 1,71 ­ ­

Hk.Ekom.Pemb 78 ada ada 82 2 1 36,59 43,90 10,98 ­ 8,54 Kapita Selekta Hk. Pidana Islam 77 ada ­ ada 21 ­ 1 23,81 14,29 ­ 19,05 42,86

PLKH Pembuatan Akta (PLKI 1) 90 ada ada ada 259 ­ 5 55,98 24,71 1,54 0,32 17,37

AIK III 81 ada ­ ada 216 10 5 12,96 31,94 17,59 9,72 27,78 Hk. Acara Perad. Agama*) 79 ada ada ada 209 15 5 39,23 31,10 9,57 2,39 16,75

Konst. Hukum Islam Fiqih Kontemporen 68 ada ­ ada 2 ­ 1 50,00 50,00 ­ ­ ­

Hukum Perjanjian Islam 72 ada ­ ada 2 ­ 1 50,00 50,00 ­ ­ ­

Metode Ijtihad/Istimbad 72 ada ­ ada 2 ­ 1 ­ ­ ­ ­ 100,00

Hukum Pidana Islam 74 ada ­ ada 2 ­ 1 ­ ­ ­ 100,00 ­

Hk. Tata Negara Islam 75 ada ­ ada 2 ­ 1 100,00 ­ ­ ­ ­

Konst. Praktisi MAnajemen Advokasi 76 ada ­ ada 169 ­ 5 2,96 23,08 0,59 ­ 8,28

Hukum Pembuktian 78 ada ­ ada 167 3 2 29,94 41,32 21,56 ­ 7,19

Kapsel Sistim Peradilan 77 ada ­ ada 175 11 2 ­ 41,71 17,14 2,29 7,43

MAPS 75 ada ­ ada 176 12 2 23,86 56,25 7,39 1,14 11,36 Hk.Kedokteran Forensik 79 ada ­ ada 164 ­ 2 93,29 2,44 4,27 ­ ­

Konst. Bisnis Hk. Pasar Modal 76 ada ­ ada 66 14 2 19,70 24,24 22,73 ­ 18,18 Kejahatan Ekonomi Kor 74 ada ­ ada 54 2 2 27,78 44,44 18,52 1,85 7,41

94

Hk.Lembaga Pembiayaan 70 ada ­ ada 53 1 2 32,08 50,94 9,43 1,89 5,66

Hukum Asuransi 78 ada ­ ada 52 ­ 2 36,54 59,62 ­ ­ 3,85 Hk. Kepailitan &Per Niaga 75 ada ­ ada 58 6 2 27,59 36,21 17,24 3,4 15,52

Konst. HTN ­ HAN

Hukum Perijinan 76 ada ­ ada 20 ­ 1 5,00 35,00 30,00 ­ 30,00

Kapita Selekta HTN 75 ada ­ ada 21 1 1 33,33 28,57 9,52 ­ 28,57

Hk. Keuangan Negara 74 ada ­ ada 20 ­ 1 52,94 11,76 17,65 ­ 17,65

Hk.Konstitusi 76 ada ­ ada 20 ­ 1 10,00 30,00 15,00 ­ 45,00 Hk.Tata Ruang 75 ada ­ ada 25 5 1 20,00 24,00 16,00 ­ 40,00

Keterangan : § Kolom 1 diisi dengan MK yang ditawarkan dalam kurikulum, kecuali MK yang merupakan tugas mandiri, seperti skripsi, tugas akhir, dsb. § Kolom 3,4,5 diisi dengan keterangan ada/ tidak ada. § Untuk kolom 5, buku teks yang dimaksud adalah buku teks yang dapat dipinjam/ dibaca/ dikopi oleh mahasiswa dari perpustakaan/ dosen atau bisa dibeli oleh

mahasiswa dari bursa/ toko buku untuk bahan bacaan wajib mahasiswa.

§ Total isian kolom 9,10,11,12 dan 13 harus sama dengan 100%

95

TABEL 13. PROFIL MAHASISWA BARU BERDASARKAN TAHUN MASUK

Tahun Angkatan Pendaftar Diterima % Keketatan

persaingan

Yang mendaftar kembali

Nilai seleksi

Nilai U.A

1 2 3 4 5 6 7 2001/2002 588 400 68,03 396 67,50 6,75 2002/2003 479 315 65,76 310 65 6,55 2003/2004 390 260 66,67 255 65 6,45 2004/2005 356 240 67,41 237 60,50 6,25 2005/2006 310 220 70,96 216 55,50 5,75 Total 2102 1435 338,83 1414 313,50 31,75

Keterangan : § Kolom 4 diisi prosentase antara kolom 3 dengan kolom 2 § Kolom 6 diisi dengan Nilai Rata­rata Ujian Seleksi Penerimaan Mahasisiwa Baru § Kolom 7, untuk Diploma dan S1 diisi dengan nilai rata­rata Ujian Akhir SMTA, untuk S2 &

S3 diisi dengan rata­rata IPK S1/ S2

TABEL 14. PROFIL MAHASISWA BARU BERDASARKAN TAHUN MASUK DAN PROPINSI ASAL MAHASISWA TERSEBUT

Tahun Akademik 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

Propinsi Asal Mahasiswa Baru

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jawa Timur 349 88.13 276 89,03 210 82,35 198 83,54 183 84,72 Jawa Tengah 9 2,27 6 1,93 2 0,78 5 2,10 2 0,92 Jawa Barat 5 1,26 3 0,96 6 2,35 2 0,84 1 0,46 Banten ­ ­ ­ ­ 2 0,78 ­ ­ ­ ­

DKI Jakarta 1 0,25 1 0,32 1 0,39 ­ ­ ­ ­ Bali 4 1,01 1 0,32 1 0,39 4 1,68 2 0,92

Kalimantan barat ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ 1 0,46 Kalimantan Selatan 4 1,01 12 3,87 6 2,35 3 1,26 6 2,77 Kalimantan Timur 4 1,01 6 1,93 3 1,17 12 5.06 7 3,24 Kalimantan Tengah 3 0,75 1 0,32 4 1,56 3 1,26 2 0,92 Sumatera Selatan 2 0,50 ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Sumatera Utara ­ ­ 2 0.64 2 0,78 1 0,42 3 1,30

Lampung 3 0,75 ­ ­ 1 0,39 ­ ­ 3 1,30

Riau ­ 1 0,32 2 0,78 1 0,42 ­ ­ Sulawesi Tenggara ­ ­ 1 0,32 2 0,78 2 0,84 1 0,46 Sulawesi Tengah ­ ­ 1 0,32 ­ ­ 1 0,42 ­ ­ Sulawesi Selatan 1 0,25 1 0,32 ­ ­ ­ ­ 1 0,46

Gorontalo ­ ­ ­ ­ 1 0,39 ­ ­ 1 0,46 Maluku 2 0,50 3 0,96 2 0,78 2 0,84 1 0,46 NTB 6 1,51 ­ ­ 5 1,96 3 1,26 3 1,30 NTT 1 0,25 ­ ­ 2 0,78 ­ ­ ­ ­ Papua 2 0,50 1 0,32 3 1,17 ­ ­ ­ ­

Nanggroe Aceh ­ ­ 1 0,32 ­ ­ ­ ­ ­ ­ Total Mhs Baru 396 100 310 100 255 100 237 100 216 100

Keterangan : § Propinsi A adalah propinsi dimana PT tersebut berada § Propinsi berikutnya diurutkan berdasarkan propinsi yang terdekat dengan propinsi dimana PT

tsb berada § Kolom 3,5,7,9,11 diisi prosentase jumlah mahasiswa baru per propinsi dengan total

mahasiswa baru § Total Mahasiswa Baru harus sama dengan jumlah mahasiswa yang mendaftar kembali, pada

table 13

96

TABEL 15. PROFIL MAHASISWA BARU BERDASARKAN TAHUN MASUK DAN ASAL MAHASISWA TERSEBUT ( KABUPATEN/ KODYA)

Tahun Akademik 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2003/2004 2005/2006

Asal Mahasiswa

Baru Jumlh % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kota Madya 118 29,80 104 33,54 71 27,84 86 36,28 80 37,04

Kabupaten 278 70,20 206 66,46 184 72,16 151 63,72 136 62,96 Total Mhs

Baru 396 100 310 100 255 100 237 100 216 100

Keterangan : § Kolom 3,5,9,11 diisi prosentasi jumlah mahasiswa baru per Kab./ Kodya dengan total

mahasiswa baru § Kota Madya/ Kabupaten Asal Mahasiswa Baru, bukan nama Kota Madya/ Kabupaten. Kota

Madya dianggap sebagai daerah urban, sedangkan Kabupaten dianggap sebagi daerah rural.

TABEL 16. PROFIL PENDAFTAR/ PEMILIH PS PADA UJIAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA

BARU BERDASARKAN TAHUN MASUK DAN PROPINSI PENDAFTAR/ PEMILIH TERSEBUT

Tahun Akademik 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006

Propinsi Asal Pendaftar/ Pemilih PS Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jawa Timur 525 89,28 434 90,60 336 86,15 308 86.51 272 87,74 Jawa Tengah 14 2.38 7 1,46 4 1,03 8 2,25 4 1,30 Jawa Barat 9 1,53 4 0,83 8 2.05 2 0,56 1 0,32 Banten ­ ­ ­ ­ 2 0,51 ­ ­ ­ ­

DKI Jakarta 3 0,51 1 0,20 2 0,51 ­ ­ ­ Bali 5 0,85 1 0,20 1 0,25 5 1,40 2 0.64

Kalimantan barat ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ 1 0,32 Kalimantan Selatan 5 0,85 15 3,13 7 1,79 3 0,84 7 2,26

Kalimantan Timur 7 1,46 4 1,03 15 4,21 8 2,58 Kalimantan Tengah 5 0,85 1 0,20 5 1.28 4 1,12 2 0.64

Sumatera Selatan 3 0,51 ­ ­ ­ ­ ­ Sumatera Utara ­ ­ 2 0,42 2 0,51 1 0,28 3 0,96

Lampung 5 0,85 ­ ­ 1 0,25 ­ ­ 3 0,96

Riau ­ 1 0,20 2 0,51 1 0,28 ­ ­ Sulawesi Tenggara ­ ­ 1 0,20 2 0,51 2 0,56 1 0,32 Sulawesi Tengah ­ ­ 1 0,20 ­ ­ 1 0,28 ­ ­ Sulawesi Selatan 2 0,34 1 0,20 ­ ­ ­ ­ 1 0,32

Gorontalo ­ ­ ­ ­ 1 0,25 ­ ­ 1 0,32 Maluku 2 0,34 3 0.62 2 0,51 2 0,56 1 0,32 NTB 7 1,19 ­ ­ 6 1,53 4 1,12 3 0,96 NTT 1 0,17 ­ ­ 2 0,51 ­ ­ ­ ­

Papua 2 0,34 1 0,20 3 0,76 ­ ­ ­ ­ Nanggroe Aceh ­ ­ 1 0,20 ­ ­ ­ ­ ­

Total 588 100 479 100 390 100 356 100 310 100 Keterangan : § Propinsi A adalah propinsi dimana PT tersebut berada § Propinsi berikutnya diurutkan berdasarkan Propinsi yang terdekat dengan propinsi dimana PT

tsb berada

97

§ Kolom 3,5,7,9,11 diisi prosentasi jumlah mahasiswa baru per Propinsi dengan total mahasiswa baru

§ Total Pendaftar harus sama dengan jumlah pendaftar, pada table 13

TABEL 17. PROFIL KERJA SAMA INSTITUSIONAL

Jumlah Nama Lembaga/ Unit Tingkat Jenis Masa Staf Dana

1 2 3 4 5 6 I. Dalam Negeri

A. Pemerintah Komisi Hukum Nasional Nasional Penelitian 2001­2002 5 Rp. 7.500.000,­ Pemda Sulsel Makasar Nasional Penelitian 2001­2002 2 Rp. 3.000.000,­ Pemda Sumut Medan Nasional Penelitian 2001­2002 2 Rp. 3.000.000,­ Pemda DKI Nasional Penelitian 2001­2002 2 Rp. 2.500.000,­ Pemda Jateng Nasional Penelitian 2001­2002 2 Rp. 2.000.000,­ Pemda Jatim Nasional Penelitian 2001­2002 2 Rp. 1.500.000,­ MPR RI Nasional Studi Klinis 2003 3 Rp. 2.250.000,­ DPR RI Nasional Studi Klinis 2003 3 Rp. 2.250.000,­ Mahkamah Konstitusi Nasional Studi Klinis 2003 3 Rp. 2.250.000,­ KPTPK Jakarta Nasional Studi Klinis 2003 3 Rp. 2.250.000,­ Kantor Pajak Malang Lokal Malang 2004 2 Rp. 800.000,­ Kantor Lelang Negara Lokal Malang 2004 1 Rp. 400.000,­ PA Sumenep Lokal Magang 2004 2 Rp. 1.000.000,­ Kejari Malang Lokal Magang 2004/2005 1 Rp. 4.00.000,­ PN. Malang Lokal Malang 2004/2005 1 Rp. 4.00.000,­ Pemkot Batu Lokal Malang 2004/2005 1 Rp. 5.00.000,­ Pemda Blitar Lokal Magang 2004/2005 1 Rp. 6.00.000,­ Pemda Kota Malang Lokal Magang 2004/2005 1 Rp. 400.000,­ PA Kota Malang Lokal Magang 2005 2 Rp. 400.000,­ PN Kab. Malang Lokal Magang 2005 2 Rp. 450.000,­ PA Kab. Malang Lokal Magang 2005 2 Rp. 1.000.000,­ Polresta Malang Lokal Magang 2005/2006 2 Rp. 800.000,­ BES Regional Studi klinis 2005/2006 2 Rp. 1.000.000,­ Polresta Batu Lokal Magang 2005/2006 1 Rp. 5.00.000,­ Komisi Yudisial Nasional FGD/Work Shop 2006 2 Rp. 1..500.000,­ Mahkamah Konstusi Nasional Penelitian 2006 2 Rp. 1.500.000,­ Polda Jatim Regional Studi Klinis 2006 16 Rp. 8.000.000,­ DPRD Jatim Regional Studi Klinis 2006 5 Rp. 2.500.000,­ Pengadilan Niaga Jatim Regional Studi Klinis 2006 6 Rp. 3.000.000,­ DPRD Malang Lokal Studi Klinis 2006 4 Rp. 1.000.000,­ LP Wanita Malang Lokal Studi Klinis 2006 3 Rp. 1.200.000,­ LP Anak Blitar Lokal Studi Klinis 2006 2 Rp. 1.200.000,­ LP Kelas II Malang Lokal Studi Klinis 2006 1 Rp. 400.000,­ Dinas Perijinan Sidoarjo Lokal Studi Klinis 2006 3 Rp. 500.000,­ Pemda Kota Malang Lokal Seminar 2006 1 Rp. 400.000,­ Kantor Pendaftaran Fidusia Regional Studi klinis 2006 2 Rp. 1.000.000,­

Total Rp.52.750.000,­

B. Swasta DPP IKADIN Nasional Pendidikan Profesi 2003 2 Rp. 3.000.000,­ PERADI Nasional Pendidikan Profesi 2003 2 Rp. 5.000.000,­ Advokat Regional/lokal Magang 2001­2006 10 Rp. 4.000.000,­ Notaris Regional/lokal Magang 2001­2006 6 Rp. 2.400.000,­ Posbakum IKADIN Malang

Lokal Magang 2001­2006 2 Rp. 800.000,­

LBH Surabaya Regional Magang 2001­2006 4 Rp. 2.000.000,­ LBH Pos Malang Lokal Magang 2001­2006 3 Rp. 1.200.000,­ STIH Bima Regional Pembinaan Kurikulum 2006 ­ ­

II. Luar Negeri Murdoch University Australia

Internasional Seminar 2001 2 Rp. 2.000.000,­

Othman Hasyim Co Malaysia

Internasional Magang Cangkok 2004­2006 1 Rp. 4.000.000,­

LDF Australia Internasional Penelitian 2006 1 Rp. 5.000.000,­

98

Keterangan : § Tingkat (kolom 2) diisi dengan Perguruan Tinggi, Fakultas atau Jurusan. Tingkat ini

menunjukkan kerja sama tersebut tingkat perguruan tinggi, Fakultas atau jurusan/ Departemen § Jenis ( kolom 3) diisi dengan jenis kerja sama, seperti Penelitian, Survai, Pengembangan

sistem, Pelatihan dsb. § Masa ( kolom 4) diisi dengan tanggal mulai dan tanggal berakhir. Kalau kerja sama tsb belum

berakhir, maka yang diisi adalah tanggal mulai. Contoh: 2 Februari 2000­ Sekarang § Jumlah Staf ( kolom 5) diisi dengan jumlah staf Akademik yang terlibat dalam kerja sama

tersebut § Jumlah dana ( kolom 6) diisi dengan jumlah dana yang diperoleh dari kerja sama tersebut.

Kalau kerja sama tsb merupakan kerjasama pendidikan yang tidak menghasilkan dana, maka kolom ini dikosongkan.

TABEL 18. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH)

2001/2002 2002/2003 2003/2004

4.200.000 4.400.000 4.204.000 960.000 990.000 1.051.000

PENDAPATAN A. Dana Masyarakat

− Biaya Pendidikan Mahasiswa (SPP/ DPP,dsb) ­Program Reguler − Biaya Pendidikan Mahasiswa (SPP/ DPP,dsb) –Program Reg. − Pelayanan Hukum BKBH 5.000 5.000 5.000

TOTAL PENDAPATAN 5.165.000 5.395.000 5.260.000

30.000 40.000 50.000 15.000 20.000 25.000 372.000 380.000 390.000 90.000 93.000 96.000 10.000 15.000 20.000 10.000 15.000 20.000 10.000 15.000 18.000 15.000 17.000 20.000

40.000 50.000 55.000 45.000 55.000 60.000

10.000 15.000 20.000

PENGELUARAN A. Fakultas

− Seminar − Kerjasama − Belanja pegawai − Dana Operasional − Pemeliharaan Sarana − Bahan Habis pakai − Investasi program pemeliharaan − Investasi pemeliharaan buku

B. Laboratorium Hukum − Praktikum − Magang

C. BKBH − Pelayanan Hukum

D. Lain­lain 20.000 25.000 30.000

TOTAL PENGELUARAN 667.000 740.000 804.000

TABEL 19. PROFIL STAF AKADEMIK BERDASARKAN UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN

Kelompok Umur (tahun) Total Pendidiakn terakhir <31 31­40 41­50 51­60 >60 ∑ *** ) %**** )

1 2 3 4 5 6 7 8 S­0 ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ S­1 2 0 0 0 ­ 2 10 S­2 0 5 10 2 ­ 16 80 S­3 0 0 2 0 ­ 2 10

∑ * ) 2 5 12 2 ­ 20 Total %** )

Keterangan : *) diisi dengan total staf per kelompok umur **) diisi dengan prosentase total per kelompok umur ***) diisi dengan total staf per kelompok perndidikan terakhir staf ****) diisi dengan prosentase total per pendidikan terakhir staf

99

TABEL 20.PROFIL STAF AKADEMIK BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN DAN STUDI LANJUT

Staf Tetap Staf Tidak Tetap Pendidikan Terakhir Jumlah % Jumlah %

Total staf Studi Lanjut

Total Staf yang ada

1 2 3 4 5 6 7 8 S­0 ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ S­1 2 10 ­ ­ 2 ­ 2 S­2 16 80 21 87,50 37 1 36 S­3 2 10 3 12,50 5 2 3 Total 20 100 24 100 44 3 41

Keterangan : − Kolom 6 adalah kolom 2 + kolom 4 − Kolom 8 adalah kolom 6 – kolom 7 − Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dan kolom 6 − Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 3 dan kolom 6 Pembagian staf, berdasarkan status kepegawaiannya, termasuk staf akademik yang memduduki jabatan diluar jurusan/ departemen tersebut ( rektor, direktur, pembantu rektor, dsb)

TABEL 21. PROFIL STAF AKADEMIK BERDASARKAN WAKTU YANG DIALOKASIKAN DAN STUDI LANJUT

Staf Penuh Waktu Staf Paruh Waktu Pendidikan Terakhir Jumlah % Jumlah %

Total Staf yang tersedia

1 2 3 4 5 6 S­0 ­ ­ ­ ­ ­ S­1 2 ­ ­ ­ 2 S­2 16 ­ 20 83,3 36 S­3 2 ­ 4 16,7 6 Total 20 100 24 100 44

Keterangan : − Kolom 6 adalah kolom 2 + kolom 4 − Kolom 3 diisi prosentase antara kolom 2 dan kolom 6 − Kolom 5 diisi prosentase antara kolom 3 kolom 6 − Pembagian Staf, berdasarkan waktu yang dialokasikan untuk jurusan/

departemen, bukan berdasarkan status kepegawaian. Staf tetap yang menduduki jabatan struktural (rektor, Pembantu Rektor, dsb) diluar struktural jurusan, dianggap sebagai staf paruh waktu. Staf jurusan/ departemen lain yang mengalokasikan waktunya untuk melaksanakan kegiatan akademik pada jurusan/ depertemen tersebut,harus ikiut dihitung.

TABEL 22. DAFTAR STAF AKADEMIK PARUH WAKTU (SKS)

Nama Staf Akademik Bidang Keahlian/ Interest Jurusan/ Departemen atau Institusi Asal

Alokasi sks

1 2 3 4 DR. Kasuwi Saiban Hukum Islam STAIN 2 Koesno Adi, SH. MS Hukum Kepidanaan Unibraw 4 Dra. Nurul Zuriah,M.Si MKDU FKIP­UMM 4 Setiawan Nurdaya Sakti., SH.MH Hukum Kepidanaan Unibraw 4 Aan Eko Widiarto, SH.MHum Hukum Ketatanegaraan Unibraw 4 Dra. Sunkanah Hasjim, SH.MH Hukum Islam Pengadilan Agama 4 M.A.Kuffal,SH Hukum Kepidanaan Praktisi 4 Istislam, SH.MH Hukum Ketatanegaraan Unibraw 4 Lutfi Effendi, SH. MS Hukum Administrasi Negara Unibraw 4 Drs.Budiono,M.Si MKDU FKIP­UMM 4 Nurdin, SH. MH Hukum Internasional Unibraw 4 Tunggul Anshari Setia Negara,SH. MH Hukum Ketatanegaraan Unibraw 4 Imam Kuswahyono, SH. MH Hukum Ketatanegaraan Unibraw 4 Setyo Widagdo, SH. MH Hukum Ketatanegaraan Unibraw 4 Hanif Nur W , SH.MHum Hukum Keperdataan Unibraw 4

100

Mustofa, SH.MH Hukum Islam Pengadilan Agama 4 Drs.M.Syarif,M.Ag. Hukum Islam FAI­UMM 2 Endah Lestari,SH,MHum Hukum Keperdataan Praktisi 4 Masbuhin, SH Hukum Keperdataan Praktisi 4 Maya Novita,LC.MA Hukum Islam Praktisi 4 Sumardhan,SH Hukum kepidanaan Praktisi 4 M.Makruf Syah,SH Hukum keperdataan Praktisi 4 Warkhatun Najidah,SH Hukum Internasional Unibraw 4 Ida’ul Hasanah, S.Ag Hukum Islam FAI­ UMM 2 Keterangan : − Data semua staf akademik yang mengalokasikan waktu tidak penuh ( 12 sks atau 36 jam/

minggu), baik dari data dalam maupun dari luar jurusan/ Departemen tersebut. − Data yang diisikan adalah data semester berjalan ( saat evaluasi diri dilaksanakan)

TABEL 23. SKS/ BEBAN KERJA STAF AKADEMIK

Jenis Aktivitas Jumlah Sks Staf Jumlah Mahasiswa 1 2 3

A. Pendidikan 1. Program Reguler 360 1052

……………… ………………

2. Program Non Reguler ­ ­ ………………. ……………….

3. Pascasarjana ­ ­ ………………. ……………….

4. Kuliah Layanan pada Unit lain 5. Aktivitas Pendidikan lainnya

B. Penelitian 1. Dilaksanakan di dalam Program

Studi 18 ­

2. Dilaksanakan diluar Program Studi

4 ­

3. Aktivitas Penelitian lainnya ­ ­

C. Layanan/ Pengabdian pada masyarakat 1. Kerja sama intitusional, diluar

pelatihan 3 ­

2. Pekerjaan konsultasi individual 6 ­ 3. Produksi hal­hal yang inovatif 4 ­ 4. Program pelatihan 6 ­ 5. Aktivitas layanan lainnya 10 ­

D. Managemen & Administrasi

Jumlah sks staf yang teralokasi (A+B+C+D)

681

Jumlah sks staf yang tersedia *)

Keterangan : *) Jumlah sks seluruh staf akademik (penuh waktu & paruh waktu) yang dialokasikan untuk jurusan/ departemen (terkait dengan data pada table 21)

Data yang diisikan adalah data semester berjalan (saat evaluasi diri dilaksanakan)

TABEL 24. ALOKASI BEBAN PENGAJARAN STAF AKADEMIK (SKS)

101

Nama Staf Akademik BidangKeahlian/ Interest PS 1 PS 2 PS 3 …… PS­n Total Sks

1 2 3 4 5 n­1 n Komariah, SH. M.Si Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Suti Mulyani, SH. MH Hukum Ketatanegaraan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Rahayu Hartini, SH. M.Si Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Mokh. Najih, M.Hum Hukum Kepidanaan 0 ­ ­ ­ ­ 0 Fifik Wiryani, SH. M.Si Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Sulardi, SH. M.Si Hukum Ketatanegaraan 0 ­ ­ ­ ­ 0 Catur Wido Haruni, SH. M.Si Hukum Ketatanegaraan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Bayu Dwi Widdy Jatmiko, SH Hukum Ketatanegaraan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Tongat, SH. M.Hum Hukum Kepidanaan 10 ­ ­ ­ ­ 10

DR. Surya Anoraga, SH. MH Hukum Ketatanegaraan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Haris, SH Hukum Kepidanaan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Muslan Abdurrahman, SH. MH Hukum Keperdataan 10 10 Wasis Suprayitno, SH. M.Si Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Ahmad Fuad Usfa, SH. M.Si Hukum Kepidanaan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Herwastoeti, SH. M.Si Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Sumali, SH. M.Hum Hukum Ketatanegaraan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Sidik Sunaryo, SH. M.Si Hukum Kepidanaan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Mohammad Isrok, SH. CN Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10 Sofyan Arief,SH. Hukum Keperdataan 10 ­ ­ ­ ­ 10

Cekli S.Pratiwi,SH Hukum Ketatanegaraan 0 ­ ­ ­ ­ 0

Keterangan : PS 1, PS 2, dst diganti dengan nama Program Studi yang ada di Jurusan/ Departemen tersebut dan Program Studi lain yang dilayani oleh Jurusan tsb.

− Pengisisan data pada tabel ini didasarkan atas SK Dekan, Mengenai Penugasan Staf Akademik yang dikeluarkan pada awal semester

− Data yang diisikan adalah data semester berjalan (saat evaluasi diri dilaksanakan)

TABEL 25. PROFIL STAF ADMINISTRASI BERDASARKA UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN

Kelompok Umur (tahun) Total Pendidikan Terakhir <31 31­40 41­50 51­60 >60 ∑ *** ) %**** )

1 2 3 4 5 6 7 8 <SLTA 1 ­ ­ ­ 1 20

SLTA 1 1 ­ ­ ­ 2 40

D1­D3 ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

>D3 1 1 ­ ­ ­ 2 40

∑ * ) Total % **) 5 100

Keterangan : * ) Diisi dengan total staf per kelompok umur ** ) Diisi dengan prosentase total per kelompok umur *** ) Diisi dengan total staf per kelompok pendidikan terakhir staf **** ) Diisi dengan prosentase total per pendidikan terakhir staf

TABEL 26.PROFIL FASILITAS BANGUNAN DAN RUANGAN

102

Luas (m2) Nama gedung Ruang

kuliah Laboratorium Perpustakaan Ruang dosen

Ruang adminis.

Ruang/ lain Total

Ratio Ruang Adm/ Acad

Luas M2/ Mhs

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 GKB I 720 M 2 72 m 2 72 m 2 216 m 2 72 m 2 84 m 2 1236m 2 ­ 0,58

Total 720M 2 72 m 2 72 m 2 216 m 2 72 m 2 84 m 2 1236m 2 ­ 0,58 Keterangan : − Yang termasuk Ruang lain (kolom 7) adalah : Koridor, Wc, Lobby, Lift, Tangga dll. − Aula yang digunakan dapat dan sering digunakan sebagai ruang kuliah, dimasukkan dalam

kategori ruang kuliah

TABEL 27. PROFIL FASILITAS RUANG KULIAH

Jumlah Penggunaan Ruang Kuliah

Kapasitas Ruang Kuliah

Jumlah R. Kuliah

Total Luas Ruang (m2) Shift/ Hari Hari/

Minggu

Fasilitas Pengajaran yang ada

1 2 3 4 5 6 7 201 60 1 72 m 2 8 5 OHP 202 60 1 72 m 2 8 5 OHP 203 60 1 72 m 2 8 5 OHP 204 60 1 72 m 2 8 5 OHP 205 60 1 72 m 2 8 5 OHP 206 60 1 72 m 2 8 5 OHP 207 60 1 72 m 2 8 5 OHP 208 60 1 72 m 2 8 5 OHP 209 60 1 72 m 2 8 5 Multi Media 210 60 1 72 m 2 8 5 Multi Media Total 600 10 720m2 80 50

Keterangan : − Kolom 1 diisi dengan keterangan kapasitas mahasiswa. Contoh : 30 Mahasiswa atau 40­50

mahasiswa, dsb. − Kolom 6 diisi dengan keterangan fasilitas pengajaran, jumlah peralatan dan kondisi peralatan

tsb,contoh : OHP 2 buah 1 kondisi baik dan 1rusak

103

TABEL 28. ALOKASI PENGGUNAAN RUANG KULIAH (JAM/MINGGU)

Nama Ruang kuliah

Kapasitas ruang kuliah PS 1 PS 2 PS 3 … PS n Total

am/mg 1 2 3 4 5 … n­1 N 201 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 202 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 203 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 204 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 205 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 206 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 207 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 208 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 209 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg 210 60 Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum ­ ­ 72,475

Jam/mg

Keterangan : − PS1, PS2, dst diganti dengan nama Program Studi yang ada di jurusan/ Departemen tersebut

dan Program Studi lain yang menggunakan ruang kuliah tsb. − Diisi berdasarkan jadwal penggunaan ruang kuliah yang tetap ditetapkan pada awal semester. − Data yang diisi adalah data semester berjalan (saat evaluasi diri dilaksana

TABEL 29. PROFIL LABORATORIUM DAN PEMANFAATANNYA

Jumlah Penggunaan Jumlah Percobaan/ Semester Nama Laboratorium

Jumlah. Lab

Total Luas Lab (m2)

Kapasitas Lab./Shift Shift/Hari Hari/minggu

Mata kuliah Pengguna Lab.

Yang dapat dilayani

Yang Seharusnya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Lab. Hukum 1 72 m 2 2 2 4

R. Sidang Semu 1 72 m 2 2 2 4 Praktikum/D iklat

­ ­

R. Layanan Hukum

1 48 m 2 2 2 4 Praktikum/D iklat

­ ­

R. PDIH 1 20 m 2 2 2 12 Mahasiswa ­ ­ R. Diklat 1 20 m 2 2 2 12 Total 6 160 m 2 10 10 36 ­ ­ ­

Keterangan : − Kolom 7 diisi dengan mata kuliah yang memanfaatkan Lab.tersebut − Kolom 8 diisi dengan jumlah percobaan/ semester yang dapat dilayani oleh Lab. Tersebut

untuk Mata kuliah yang disebutkan pada kolom 7 − Kolom 9 diisi dengan jumlah percobaan/ semester yang seharusnya dilayani oleh lab tersebut

untuk mata kuliah yang disebutkan pada kolom 7

104

Data Laboratorium

TABEL 30. ALOKASI PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PENDIDIKAN (JAM/MINGGU)

Nama Laboratoriun Bidang Ilmu PS 1 PS 2 PS 3 … PS n Total Jam/mg

Total Mhs

1 2 3 4 5 n­2 n­1 n Laboratorium Hukum Hukum Acara Perdata ­ ­ ­ ­­ ­­ ­ ­ Laboratorium Hukum Hukum Acara Pidana 5 kelas ­ ­ ­ ­ 10 247 Laboratorium Hukum Hukum Acara PTUN 6 kelas ­ ­ ­ ­ 12 231 Laboratorium Hukum Hk. Acara Peradilan Agama ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Laboratorium Hukum Hukum Waris Indonesia ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Laboratorium Hukum Hukum Perjanjian/ Kontrak ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Laboratorium Hukum Ilmu Perundang­Undangan 5 kelas ­ ­ ­ ­ 10 169 Laboratorium Hukum Hukum Pajak 5 kelas ­ ­ ­ ­ 10 197

Keterangan : − PS 1, PS 2, dst diganti dengan nama Program Stui yang ada di Jurusan/ Departemen tersebut

dan Program Studi yang lain yang menggunakan laboratorium tsb. − Bidang ilmu dengan semua bidang ilmu yang dapat memanfaatkan laboratorium tsb − Data yang diisikan hanya untuk pendidikan mahasiswa,tidaka termasuk untuk penelitian staf. − Data yang diisikan adalah data semester berjalan (saat evaluasi dilaksanakan)

Catatan : untuk studio dan bengkel 9wokshop), dapat menggunakan format table 29 dan table 30.

Data Perpustakaan TABEL 31.PROFIL KOLEKSI BAHAN PUSTAKA

Tahun Penerbitan 1­2 tahun terakhir 3­5 tahun terakhir >5 tahun yang lalu

Total Jenis Bahan Pustaka

Judul Copie Judul Copie Judul Copie Judul Copie 1 2 3 4 5 6 7 6 7

Buku Teks 344 410 486 549 956 1273 1786 2332 Diklat 6 10 9 10 12 10 12 29 Jurnal 2 20 4 40 6 60 10 120 Skripsi 500 500 750 750 1000 1000 2250 2250 Thesis 3 3 6 6 2 2 11 11 Majalah 2 10 2 10 3 30 7 50 Buku Referensi 35 70 253 335 67 112 355 517 Laporan Penelitian

10 10 15 15 20 20 50 53

CD­ROM 1 1 ­ ­ ­ ­ 1 1 Lain­lain ­ ­ ­ ­ ­ ­ TOTAL 903 1034 1525 1715 2066 2507 4482 5363

Keterangan : − Interval tahun penerbitan dapat disesuaikan dengan bahan pustaka yang ada didalam

perpustakaan tsb, bisa seperti: 1­5 tahun terakhir, 6­10 tahun terakhir, >10 tahun terakhir. − Petunjuk Praktikum dan Han out, dikelompokkan ke dalam diklat. − Yang dapat dimasukkan dalam kelompok lain­lain adalah: buletin, koran, dsb.

105

TABEL 32. PENYEDIAAN BAHAN PUSTAKA DIPERPUSTAKAAN UNTUK MATA KULIAH YANG DIAJARKAN

Buku Teks Diklat Petunjuk Praktikum TOTAL Mata Kuliah Judul Copies Judul Copies Judul Copies Judul Copies

1 2 3 4 5 6 7 6 7 Hukum Perdata 317 450 ­ ­ ­ ­ 317 450 Hukum Pidana 322 350 ­ ­ ­ ­ 322 350 Hukum Tata Negara 100 125 ­ ­ ­ ­ 100 125 Hukum Dagang 140 150 ­ ­ ­ ­ 140 150 Hk.Administrasi Negara 160 170 ­ ­ ­ ­ 160 170 Hukum Islam 120 130 ­ ­ ­ ­ 120 130 Hukum Adat 80 115 ­ ­ ­ ­ 80 115 Hukum Internasional 25 50 ­ ­ ­ ­ 25 50 Hukum Agraria 97 100 ­ ­ ­ ­ 97 100 Hukum dan HAM 35 50 ­ ­ ­ ­ 35 50 Hukum Pajak 49 54 ­ ­ ­ ­ 49 54 Hukum Perburuhan 25 30 ­ ­ ­ ­ 25 30 Lain­lain 316 558 316 558

TOTAL 1786 2332 ­ ­ ­ ­ 1786 2332

Keterangan : − Kolom 1 diisi dengan daftar mata kuliah yang diajarkan pada semua PS yang dikelola &

dilayani oleh jurusan/ Departemen. − Kolom 2 s/d 7 diisi dengan angka yang menunjukkan jumlah.

TABEL 33. TRANSAKSI BULANAN BAHAN PUSTAKA

Jumlah Transaksi Bulanan Jenis Bahan Pustaka 08­02 09­02 10­02 11­02 12­02 01­03 02­03 03­03 04­03 05­03 06­03 07­03

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Buku Teks 45 5 ­ ­ 20 25 45 ­ 60 43 ­ ­ Diklat ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Jurnal 1 ­ ­ ­ ­ ­ 1 ­ ­ ­ ­ ­ Skripsi ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Thesis ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Majalah 1 ­ ­ ­ ­ ­ 1 ­ ­ ­ ­ ­ Buku Referensi

25 5 ­ ­ 10 5 11 ­ 45 25 ­ ­

Laporan Penelitian

­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

CD­ROM ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ Lain­lain ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ TOTAL 27 10 ­ ­ 30 30 58 ­ 105 68 ­ ­

Keterangan : − Jenis bahan pustaka yang ada dikolom 1, tidak perlu ada semua. Bahan Pustaka yang tidak ada

di dalam perpustakaan dan yang tidak bisa dipinjam, dihapus. − Keterangan dibawah jumlah Transaksi Bulanan adalah Bulan dan Tahun. Contoh: 02 ­ 03

berarti jumlah transaksi bulan Februari 2003

106

TABEL 34. FASILITAS DAN PERALATAN YANG ADA DI PERPUSTAKAAN

Jenis Fasilitas & Peralatan Jumlah Satuan Keterangan 1 2 3 4

Ruangan 2 Buah Baik Luas Ruangan 96 m 2 Baik Furniture Ø Almari Buku Ø Meja baca Ø Kursi baca Ø Rak buku Ø Meja kantor Ø Kursi kantor Ø Kotak catalog Ø Meja Komputer Ø Rak kartu Perpustakaan Ø Filing cabinet Ø Rak meja kecil

3 5 20 2 3 6 2 2 1 1 1

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Peralatan Audio­Visual Ø Komputer Pentium 4 Ø Komputer Pentium 3 (CPU & Monitor) Ø Printer HP Laser Jet Ø Printer Canon BJC 2100 Ø Scener Canon D646U ex Ø Jam dinding Ø Kipas Angin

2 ­ 1 1 1 2 1

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Peralatan lainnya Ø White Board Statistik Ø Mesin tik

1 1

Buah Buah

Baik Baik

Keterangan : − Pada kolom keterangan (4) diuraikan kondisi fasilitas dan peralatan yang disebutkan pada

kolom 1 − Kolom 3 diisi dengan satuan/ unit dari fasilitas/ peralatan tersebut. Catatan : Penomoran tabel yang ada dilampiran panduan laporan evaluasi diri ini adalah nomor urut berdasarkan letak

107