hasil tanaman caisim

8/20/2019 HASIL TANAMAN CAISIM

1/22

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea L.) TERHADAP KOMBINASI DOSIS PU PU K NITROGEN DANPUPUK ORGANIK GRANULAR

Netti Nurlenawati, Yudhi Mahmud, Eka Dian Feriyani

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsika, Karawang

ABSTRACT

The objective of the experiment was to provide the best combination of nitrogen dosage and granular

fertilizer for the growth and the crop production of chinese cabbage (Brassica juncea !" Tosa#an

$ariet%!

The experiment was conducted at screen house of Agriculture &acult% of 'nsi#a )arawang from *a%

to +une ,--.! /lanting media used was soil ta#en from the village /userja%a0Telu#jambe )arawang

the texture of cla% dust with association of alluvial gra% and alluvial gra%ish soil p1 was .23

(neutral"!

4xperimental design used was Randomized Completele Bloc# 5esign (RCB5"! Total treatment was

6, with three replications! The treatment were p- 7 no fertilizer8control p67 3,2 #g8ha rabog p, 7

92- #g8ha rabog p: 7 6,.2 #g8ha rabog p3 7 32 #g8ha ; < 3,2 #g8ha rabog p2 7 32 #g8ha ; < 92-

#g8ha rabog p= 7 32 #g8ha ; < 6,.2 #g8ha rabog p. 7 >- #g8ha ; p9 7 >- #g8ha ; < 3,2 #g8ha

rabog p> 7 >- #g8ha ; < 92- #g8ha rabog p6- 7 >- #g8ha ; < 6,.2 #g8ha rabog p66 7 ,,2 #g8ha ;

< 6- ton8ha manure!

The experiment result showed? p6- was dosage >- #g8ha ; < 6,.2 #g8ha rabog give the best influence

on the growth chinese cabbage at ,6 da%s after planting such as plant height leaf width leaf length

vegetables petiole weight of vegetable without roots and weight of a mar#et vegetable! @hile the

highest number of leaves produced b% p9 was dosage >- #g8ha ; < 3,2 #g8ha rabog!

)e% words? nitrogen granular organic fertilizer the chinese cabbage

PENDAHULUAN

Sayuran daun merupakan salah satu sumer !itamin dan mineral essensial yang sangat diutuhkan

oleh tuuh manusia, selain itu sayuran daun anyak mengandung serat" Serat agi tuuh er#ungsi

memantu mempelan$ar pen$ernaan dan dapat men$egah kanker %&aryanto, dkk '(()*" Menurut

Soeseno %+* salah satu -enis sayuran daun yang anyak digemari masyarakat adalah $aisim

%Brassica juncea ."* atau diseut -uga sawi akso karena iasanya dikonsumsi seagai sayuran

pelengkap akso"

https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/https://lppmunsika.wordpress.com/solusi-vol-7-no-12/respon-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-caisim-brassica-juncea-l-terhadap-kombinasi-dosis-pupuk-nitrogen-dan-pupuk-organik-granular/


2/22

Di /ndonesia, $aisim merupakan -enis sayuran yang digemari setelah ayam dan kangkung

%&aryanto, dkk '(()*" Kandungan nutrisi yang terdapat dalam +(( g ahan antara lain 0 1 g air, +"'

g protein, ("' g lemak, +"' g karohidrat, 12(( /U !itamin A, ("(3 mg !itamin 4+, ("(5 mg !itamin

4', ("1 mg niasin, 16 mg !itamin 7, +(' mg kalsium, '"( mg 8at esi, '5 mg magnesium, 65 mg

#os#or, +2( mg kalium dan +(( mg natrium %9pena dan :ay, +3*"

:anaman $aisim termasuk dalam #amili 7ru$i#erae %Kuis;kuisan*" :anaman ini ukan asli tanaman

/ndonesia, melainkan erasal dari daerah Medeterania %Soenaryono, +2*" Seperti tanaman lainnya

$aisim -uga memiliki eerapa !arietas, salah satunya adalah !arietas :osakan" 7aisim !arietas

:osakan dapat dipanen pada umur '' hari setelah tanam, tinggi tanaman 3( $m, warna tangkai putih

kehi-auan, -umlah daun +' helai, entuk daun eliptik, memiliki potensi hasil rata;rata 3(( gram per

tanaman, $iri yang paling khas $aisim !arietas :osakan dianding dengan tanaman $aisim !arietas lain

adalah memiliki warna daun hi-au muda, iasanya tanaman $aisim yang anyak di udidayakan

adalah tanaman $asim warna daunnya hi-au tua" Selain warna daun, $iri khas dari !arietas :osakan

adalah memiliki rasa daun yang tidak pahit, sehingga !arietas :osakan ini anyak digemari oleh

masyarakat %East tahun, hasil ini tidak isa

memenuhi keutuhan pasar yang egitu esar" Ke$ilnya produksi ini dipengaruhi oleh luas tanam,

dari 6( ke$amatan di kaupaten Karawang hanya 3 ke$amatan penghasil tanaman $aisim dengan

luas tanam ' &a" Selain itu udidaya tanaman $asim di Karawang rata;rata masih menggunakan

$ara tradisional" Untuk pemupukan keanyakan mereka menggunakan pupuk anorganik tanpa

dikominasi dengan pupuk organik dan aplikasinya pun tidak sesuai dengan keutuhan tanaman,

umumnya petani menanam $aisim di lahan yang sangat dekat dengan sungai, supaya mempermudah


3/22


4/22

seperti peraikan aerasi tanah, yang mana kemampuan ini tidak dimiliki oleh pupuk an;organik

%&ard-owigeno, '((6*" Selain itu, setengah dari kapasitas tukar kation tanah erasal dari ahan

organik, dan ahan organik merupakan sumer energi agi -asad mikro tanah %Soepardi, +26*"

Dewasa ini di pasaran anyak menggunakan pupuk organik granular" Menurut .ingga dan Marsono

%'((6* keleihan dari pupuk organik granular untuk pertumuhan tanaman adalah selain menamah

unsur hara makro, dan mikro -uga dapat memperaiki si#at #isik dan iologi tanah, sehingga struktur

tanah men-adi leih aik %remah*, penggunaannya pun leih e#ekti# dan e#isien seperti halnya pupuk

kimia, serta kemampuannya setara dengan pupuk organik %pupuk kandang, kompos* walaupun

kuantitasnya leih sedikit"

Pupuk organik granular mempunyai daya untuk meningkatkan kesuuran tanah karena dapat

menamah unsur hara yang diutuhkan tanaman, memperaiki struktur tanah, dan mempertinggi

kadar humus, sehingga keutuhan tanaman akan pupuk organik %pupuk kandang atau kompos*

sangat tinggi men$apai +( ton>&a dengan ''"1 Kg>ha nitrogen akan tetapi -ika menggunakan pupuk

organik granular hanya 21( Kg>&a dengan kandungan ( Kg>ha nitrogen %Komposindo @ranular

Arendi, '((1*"

Pupuk organik granular raog adalah pupuk organik erentuk granular produk industri pengolahan

limah pasar yang erasal dari sisa;sisa makanan dan sampah organik yang diproses se$ara

ioteknologi menghasilkan pupuk organik granular, komposisinya ( ? ahan organik, +( ? ahan

mineral 8eolit, dan akteri, yang erguna untuk meningkatkan produkti!itas tanah melalui proses

mikroiologi tanah, dan er#ungsi seagai stailisator unsur hara tanah dengan -alan merangsang

-asad mikro yang mampu mengikat partikel tanah se$ara ersama;sama, sehingga dapat memperaiki

struktur tanah"

Unsur hara yang terkandung pada pupuk organik granular raog ini adalah N +,3) ?, P'91 +,(6 ?,

7a9 (,61 ?, K'9 (,(5 ?, Mg9 (,(' ?, Mn 1'2 ppm, Fe +33( ppm, n ''3 ppm, 7u 653 ppm dan

mengandung akteri" Kompos terseut dapat digunakan pada tanaman padi, palawi-a, sayuran dan

uah;uahan %Komposindo @ranular Arendi, '((1*"

7aisim memutuhkan pupuk organik granular raog seanyak 21( Kg>&a" 51( Kg>&a seagai pupuk

dasar yang dierikan 6 hari seelum tanam dan +(( Kg>&a seagai pupuk susulan yang dierikan 6

hari setelah tanam %Komposindo @ranular Arendi, '((1*"

4erdasarkan hasil penelitian Bamaludin %'(()*, dengan menamahkan pupuk organik

granular raog 3(( Kg>&a C +1 Kg>&a N C +1 Kg>&a P C +1 Kg>&a K, perolehan hasil tertinggi


5/22

seesar 5,'( Kg>&a diandingkan dengan semua perlakuan termasuk rekomendasi dengan

kominasi dosis 6(( Kg>&a pupuk organik granular raog C ( Kg>&a N C 31 Kg>&a P C )( Kg>&a K,

hal ini menun-ukan ahwa pemerian pupuk organik granular raog memerikan pengaruh yang nyata

terhadap petumuhan dan hasil tanaman padi %r%za sativa" .*"

:u-uan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kominasi pemerian pupuk nitrogen dan pupuk

organik granular raog yang dapat memerikan pertumuhan dan hasil teraik pada tanaman $aisim"

&ipotesis yang dia-ukan dalam penelitian ini adalah seagai erikut0

+" Pemerian kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular erpengaruh

nyata terhadap pertumuhan dan hasil tanaman $aisim"

'" Salah satu kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular dapat

memerikan pertumuhan dan hasil tanaman $aisim yang tertinggi"

METODE PENELITIAN

4ahan;ahan yang digunakan dalam per$oaan ini adalah tanah dari desa Puseur-aya ke$amatan

:eluk-ame dengan tekstur liat erdeu dan -enis tanah asosiasi allu!ial kelau dan allu!ial

kekelauan, enih $aisim !arietas :osakan, pupuk organik granular raog, urea dengan kandungan N

31 ?, SP6) dengan kandungan P'91 6) ?, K7l dengan kandungan K'9 )( ?, pupuk kandang sapi,

dan insektisida Agrime$ +2 E7"

Alat;alat yang digunakan dalam per$oaan ini adalah nera$a digital, nera$a teknis, timangan

kasar, hand spra%er , pol%bag plastik, gayung, ayakan tanah,termometer , mistar, tray semai,

penggaris, meteran, dan alat tulis"

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen, dan ran$angan per$oaan yang

digunakan adalah ran$angan a$ak kelompok %AK* #aktor tunggal, alasan menggunakan AK karena

#aktor pen$ahayaan di rumah ka$a tidak homogen" Bumlah perlakuan +' tara# yang masing;masing

diulang seanyak 6 kali, oot tanah per pol%bag seerat +(,3 kg" Sehingga dari 6 kali ulangan

terdapat 6) pol%bag per$oaan" Adapun perlakuan yang dierikan adalah seagai erikut 0

:ael +" Perlakuan kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap tanaman

$aisim"

Kode

perlakuan

Pupuk

Nitrogen(kg/h

a)

Pupuk organik

granular

rabog(kg/ha)

Pupuk

kandang

(kg/ha)

Keterangan

p0 p1 p2

p3

p4

000

0

0425850

1275

000

0

KontrolRekoenda!i peru!ahaanRekoenda

!i uu


6/22

p5

p"

p7

p8

p#

p10

p11

45

45

45

#0

#0

#0

#0

22$5

425

850

1275

0

425

850

1275

0

0

0

0

0

0

0

0

10 000

:ahapan per$oaan ini meliputi pesemaian enih, persiapan media tanam, pemupukan, penanaman,

pemeliharaan tanaman serta panen"

.angkah = langkah yang dilakukan dalam persemaian adalah 0

+* Persiapan media semai, media semai yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tanah

yang sudah diayak di$ampur dengan pupuk organik raog +5( gram pada setiap tray semai, setelah

satu minggu kemudian tanah dieri 6 ma$am pupuk an organik yaitu '( g Urea, +',1 g SP6), dan 5,1

g K7l"

'* Penearan enih pada media semai dilakukan ersamaan dengan pemerian pupuk an

organik, seelum enih disemai, enih direndam dalam air hangat ersuhu 1(o7 selama 6( menit,

yang ertu-uan untuk memper$epat perke$amahan, enih yang aik akan tumuh setelah 6 = 1 hari

setelah sear"

6* Pemeliharaan selama persemaian, melakukan penyiraman air yang dilakukan setiap pagi

hari dan sore hari dengan menggunakan hand spra%er "

3* Pemindahan iit ke pol%bag dilakukan pada umur ' minggu setelah sear, dalam

setiap pol%bag hanya ditanam + iit sa-a"

:anah yang digunakan untuk media tanam erasal dari desa Puseur-aya Ke$amatan

:eluk-ame, tanah diamil pada kedalaman (;'( $m dari permukaan tanah" :anah kemudian dikering

anginkan di tempat teduh sampai men$apai kering udara, kemudian ditumuk, dan setiap +(,3 kg

tanah yang lolos ayakan ' mm ditempatkan pada pol%bag! 6 hari seelum tanam tanah


7/22

pada pol%bagdi$ampur pupuk organik granular raog seanyak 22"'3? dari pupuk organik granular

yang akan dierikan sesuai perlakuan ke$uali kontrol, kemudian dieri air sampai tanah terlihat $ukup

air"

Analisis tanah dilakukan seelum kegiatan per$oaan erlangsung, kegiatan ini untuk mengetahui

si#at #isik dan kimia tanah yang terkandung di dalam tanah terseut"

Pupuk SP6) seesar +'1 kg>ha dan K7l 51 kg>ha dierikan seluruhnya pada saat tanam" Pupuk

nitrogen dierikan dalam -umlah sesuai perlakuan yaitu ''"1 kg>&a, 31 kg>ha, ( Kg>ha"

Pupuk nitrogen dierikan satu kali yaitu pada saat tanam sa-a, sedangkan pupuk organik dierikan

pada saat 6 hari seelum tanam dan 6 hari setelah tanam, pupuk SP6) dan K7l seluruhnya dierikan

saat tanam ersamaan dengan pemerian pupuk nitrogen" Sedangkan pupuk organik granular

dierikan 6 hari seelum tanam dan 6 hari setelah tanam"

Penanaman iit dilakukan pada sore hari, iit $aisim ditanam pada pol%bag dengan -umlah satu

iit > pol%bag!

Pemeliharaan tanaman yang dilakukan adalah penyiraman dengan air se$ara periodik dan dilihat

ge-ala;ga-ala yang timul seperti serangan hama dan penyakit atau pertumuhan yang anormal"

Salah satu keuntungan dari pemudidayaan $aisim adalah umur panennya tidak terlalu pan-ang,

$aisim !arietas :osakan dipanen pada umur '' &S: %&ari Setelah :anam*"

Selain erdasarkan umurnya kriteria siap panen dapat dilakukan dengan melihat keadaan #isik

tanaman, seperti warna daun, entuk, dan ukuran daun" Apaila daun terawah sudah mulai

menguning maka $aisim harus se$epatnya dipanen" &al terseut menandakan tanaman mulai

memasuki #ase generati# atau akan segera erunga" Bika tanaman dipanen seelum erunga maka

akan didapat $aisim yang terasa segar dan tidak terlalu kasar dilidah %&aryanto dkk, '((6*"

Pada per$oaan ini dilakukan pengamatan penun-ang dan pengamatan utama" Pengamatan penun-ang

meliputi analisis tanah seelum per$oaan, keadaan ruangan %suhu udara* serta ge-ala serangan

hama dan penyakit selama per$oaan" Untuk data penun-ang tidak dilakukan analisis statistik"

Pengamatan utama meliputi komponen pertumuhan seperti 0 tinggi tanaman, -umlah daun per

tanaman, lear daun, pan-ang daun, dan pan-ang tangkai" Komponen hasil meliputi 0 oot tanaman

tanpa akar, dan oot tanaman layak dipasarkan"


8/22

Analisis sidik ragam % Anal%sis of variance* dilakukan untuk semua data hasil pengamatan

utama" U-i F dilakukan pada tara# 1?" Bika hasil u-i F untuk perlakuan dalam sidik ragam menun-ukan

ereda nyata, maka untuk mengetahui perlakuan yang paling aik dilan-utkan pengu-ian eda rata;

rata perlakuan terseut dengan menggunakan u-i -arak 4erganda Dun$an atau 5uncan *ultiple Range

Test %DM:* pada tara# 1? %@ome8 dan @ome8,+1*

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengamatan Penunjang

Pengamatan penun-ang yang dilakukan pada per$oaan ini meliputi analisis tanah awal, keadaan

ruangan %suhu udara* selama per$oaan, serta serangan hama dan penyakit"

Dari hasil analisis tanah yang dilakukan di laoratorium 4alai 4esar Padi Sukamandi menun-ukkan

ahwa tanah per$oaan memiliki p& &'9 seesar 5,13 tergolong netral, -enis tanah allu!ial, tekstur

liat erdeu dengan kandungan si#at;si#at #isik tanah seagai erikut 0 pasir +(,) ?, deu 36,( ?,

dan liat 31,+3 ?"" :anaman $aisim akan tumuh aik pada tanah yang ertekstur remah, tekstur

tanah pada per$oaan ini kurang mendukung tetapi dengan ditamahkan pupuk organik yang mampu

memperaiki si#at #isik dan kimia tanah, tanah terseut dapat digunakan untuk udidaya $asim"

:anah yang digunakan untuk per$oaan se$ara umum memiliki tingkat kesuuran yang rendah>kurang

suur, hal ini dapat ditun-ukkan dengan kandungan Nitrogen seesar (,+3' ? termasuk kategori

rendah, P'91 4ray // ),1 ppm, dengan susunan kation Kalium (,(2+ me>+(( g tergolong sangat

rendah, dan Na (,+2' me>+((g yang tergolong rendah" K:K yang terkandung pada tanah per$oaan

yaitu seesar 6+,) me>+((g tergolong tinggi" &al ini sesuai dengan pendapat &ard-owigeno %'((6*

ahwa tanah dengan kadar liat tinggi mempunyai Kapasitas :ukar Kation %K:K* yang tinggi"

Selama per$oaan dari ulan Maret sampai ulan Mei '((5 suhu udara harian rumah ka$a erkisar

'3o7 = 6)o7, kondisi ini $ukup ideal untuk pertumuhan $aisim" &al ini sesuai dengan pendapat 9pena

dan :ay, %+3*"yang menyatakan ahwa $aisim dapat ditanam sepan-ang tahun di daerah sutropika

dan tropika dengan suhu optimum '3o7 = 6)o7"

9rganisme pengganggu tanaman yang menyerang tanaman $aisim adalah ulat trip>ulat daun %/lutella

x%lostella*, dengan $ara memakan agian awah daun sehingga tinggal epidermis agian atas sa-a,

ulatnya ke$il;ke$il erukuran C 1 mm erwarna hi-au"

Pengendalian terhadap hama terseut agar tidak menimulkan kerusakan yang merugikan dilakukan

dengan penyemprotan insektisida Agrime$ +2 E7 pada umur 1 &S:" Selama per$oaan erlangsung

tidak terdapat serangan penyakit"


9/22

Pengamatan Utama

Pengamatan utama yaitu hasil pengamatan yang datanya diu-i dan dianalisis se$ara statistik meliputi 0

tinggi tanaman, -umlah daun, lear daun, pan-ang daun, pan-ang tangkai, oot tanaman tanpa akar,

dan oot tanaman layak di pasarkan"

Tinggi Tanaman

&asil sidik ragam menun-ukkan terdapat peredaan yang nyata antara perlakuan kominasi dosis

pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap tinggi tanaman pada ++, +6, +1, +5, dan + &S:

terdapat pada tael '"

:ael '" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap tinggi

tanaman $aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"

PerlakuanRata%rata tinggi tanaan (&) pada uur

11 ' 13 ' 15 ' 17 '1# ' 21 '

p0 * kontrol 12+73d 15+57e 17+50, 18+83, 20+"7d 22+73& p1 * 0 kg/ha N - 425

kg/ha rabog14+"0b&d 17+33b&de 1#+57&de, 21+40e, 24+03d 2"+47b&

p2 * 0 kg/ha N - 850

kg/ha rabog13+00&d 1"+83&de 1#+07de, 21+40e, 23+77d 27+80b

p3 * 0 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog13+83b&d 15+#7de 1#+00e, 22+80de24+50&d27+50b

p4 * 45 kg/ha N - 425

kg/ha rabog

15+#3ab& 20+17ab 22+77ab 27+03b&30+#7ab35+53a

p5 * 45 kg/ha N - 850

kg/ha rabog15+70ab&d20+17ab 22+"0ab& 27+17b&30+77ab35+30a

p" * 45 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog14+"7b&d

18+33ab&d

e22+13ab& 27+23b&30+83ab37+10a

p7 * #0 kg/ha N - 0

kg/ha rabog1"+53ab 1#+57ab& 23+20ab 28+73b 31+47ab3"+#7a

p8 * #0 kg/ha N - 425

kg/ha rabog1"+33ab 1#+"7ab& 22+00ab&de25+33&d28+13b&34+47a

p# * #0 kg/ha N - 850kg/ha rabog

14+"0b&d 17+83b&de 21+17ab&de24+#0&d28+10b&34+17a

p10 * #0 kg/ha N -

1275 kg/ha rabog 17+#0a 20+#7a 25+20a 31+80a 33+#0a 38+43a

p11 * 22+5 kg/ha N - 0

kg/ha rabog - 10 ton/ha

pupuk kandang

15+07ab&d18+73ab&d 21+43ab&de23+"7de28+83b&33+77a

koe,i!ien keragaan

(.)10. 8. 7+". 7+2. 7+8. 8+2.


10/22


11/22

kg>ha N C 3'1 kg>ha raog, %p'* ( kg>ha N C 21( kg>ha raog, %p6* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog,

perlakuan terseut memerikan tinggi tanaman yang rendah, hal ini sesuai dengan pendapat Soepardi

%+26* yang menyatakan ahwa ila tanaman kekurangan nitrogen akan menyeakan tanaman

tumuh kerdil dan sistem perakaran teratas, sehingga pertumuhannya terhamat"

:anaman yang dieri perlakuan pupuk organik tanpa pupuk anorganik hasilnya tidak leih aik ila

diandingkan dengan tanaman yang dieri pupuk anorganik atau kominasi pupuk organik dan

anorganik, hal ini sesuai dengan pendapat .ingga dan Marsono %'((6*, pupuk organik mempunyai

unsur hara makro dan mikro yang rendah, dan tidak dapat langsung diserap tanaman, sehingga

keutuhan tanaman akan unsur hara masih elum terpenuhi akiatnya pertumuhan tanaman pun

-adi terhamat akan tetapi pada pupuk anorganik meskipun unsur hara yang terkandung hanya unsur

hara makro, tetapi takaran haranya leih pas dengan keutuhan tanaman dan langsung dapat diserap

tanaman sehingga keutuhan tanaman akan unsur hara dapat terpenuhi, apalagi ila dikominasikan

antara pupuk organik dan pupuk anorganik keutuhan tanaman akan unsur hara makro maupun

mikro dapat terpenuhi, sehingga pertumuhan tanaman pun men-adi leih aik"

Jumlah Daun

Data hasil analisis ragam pengaruh pemerian kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik

granular terhadap -umlah daun pada umur ++ &S:, +6 &S:, +1 &S:, +5 &S:, + &S:, dan '+ &S:

dapat dilihat pada :ael 6"

:ael 6" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap -umlah daun

$aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"


12/22

Keterangan 0

Nilai rata;rata

pada kolom

yang sama

yang diikuti

huru# yang

sama

menun-ukkan

tidak ereda

nyata pada u-i

DM: tara# 1

?"

Salah satu

#ungsi penting

nitrogen

selama #ase

!egetati#

adalah

memantu

dalam pementukan #otosintesis yang selan-utnya digunakan untuk mementuk sel;sel aru,

perpan-angan sel dan penealan -aringan %&ar-adi,+5*" Menurut Sugito dan :ugeno %+*

peningkatan pertumuhan daun dipengaruhi oleh pemerian pupuk nitrogen dan pupuk organik

granular, melalui kominasi pupuk ini dihasilkan unsur hara nitrogen $ukup tinggi" &asil analisis

ragam menun-ukan ahwa terdapat peredaan yang nyata eerapa stadia umur tanaman, ke$uali

pada umur ++ &S: dan +6 &S:"

Pada umur + &S: dan '+ &S: perlakuan %p2* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog* tetap yang memiliki

-umlah daun teranyak ereda nyata dengan perlakuan yang tanpa pemupukan nitrogen seperti

kontrol, %p+* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p'* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog, %p6* %( kg>ha N C

+'51 kg>ha raog* dan ereda nyata -uga dengan, %p++* %''"1kKg>ha N C ( kg>ha raog C +(

ton>ha pupuk kandang*, tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan, %p3* %31 kg>ha N C 3'1 kg>ha

raog*, %p1* %31 kg>ha N C 21( kg>ha raog*, %p) * %31 kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, %p5* %( kg>ha

PerlakuanRata%rata ulah daun (&)

11 ' 13 ' 15 ' 17 ' 1# '21 '

p0 * kontrol 3+"7a 4+33a 4+"7ab 5+00&d 5+33& 5+"7d p1 * 0 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog4+00a 4+33a 4+"7ab 4+"7d 5+33& "+00&d

p2 * 0 kg/ha N - 850 kg/harabog 3+33a 4+00a 4+"7ab 5+00&d 5+"7b& "+00&d

p3 * 0 kg/ha N - 1275 kg/ha

rabog3+"7a 4+00a 4+00b 5+00&d 5+"7b& "+00&d

p4 * 45 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog3+"7a 4+00a 4+"7ab 5+00&d "+00ab&"+"7ab&d

p5 * 45 kg/ha N - 850 kg/ha

rabog4+33a 4+"7a 4+"7ab 5+33b&d "+00ab&"+"7ab&d

p" * 45 kg/ha N - 1275 kg/ha

rabog3+"7a 3+"7a 4+"7ab 5+"7ab& "+00ab&"+33b&d

p7 * #0 kg/ha N - 0 kg/ha

rabog

3+"7a 4+00a 5+00ab "+00ab 7+00ab 8+00ab

p8 * #0 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog4+33a 4+"7a 5+33a "+33a 7+33a 8+33a

p# * #0 kg/ha N - 850 kg/ha

rabog4+33a 4+33a 5+00ab 5+"7ab& "+00ab&7+00ab&d

p10 * #0 kg/ha N - 1275kg/ha rabog

4+00a 4+33a 5+33a 5+"7ab& "+"7ab&7+"7ab&

p11 * 22+5 kg/ha N - 0 kg/ha

rabog - 10 ton/ha pupuk

kandang

4+00a 4+33a 4+33ab 5+33b&d 5+"7b& "+33b&d

koe,i!ien keragaan (.) 1". 14. 12. #. 13+". 13+2.


13/22

N C ( kg>ha raog*, %p* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, dan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha

raog*"

Pemerian pupuk organik granular pada setiap perlakuan kurang memerikan hasil yang signi#ikan

-ika dianding dengan pengaruh pupuk nitrogen, karena pupuk nitrogen memiliki kandungan unsur

hara leih anyak diandingkan pupuk organik, hal ini sesuai pendapat .ingga dan Marsono %'((6*

yang menyatakan pupuk organik memiliki unsur hara yang relati# ke$il -ika diandingkan pupuk an

organik, akan tetapi pupuk organik selain dapat menamah unsur hara tanah -uga mempunyai

keleihan yang tidak dimiliki pupuk anorganik yaitu memperaiki struktur tanah, menaikkan daya

serap tanah terhadap air, dan menaikkan kondisi kehidupan iota di dalam tanah"

:anaman $aisim pada perlakuan kontrol memiliki -umlah daun yang paling sedikit dengan

daun erwarna kuning dan tampak kurus serta kerdil" &al ini diseakan tidak tersedianya pupuk

nitrogen dalam perlakuan, ini sesuai dengan pendapat Soepardi %+26* yang menyatakan ahwa

pupuk nitrogen erperan penting terhadap pementukan kloro#il, kekurangan pupuk nitrogen akan

menyeakan daun men-adi kuning dan mati" Selain itu dengan tersedianya unsur nitrogen yang

anyak, maka kloro#il yang terentuk akan semakin tinggi, dimana kloro#il er#ungsi penting dalam

proses #otosintesis" 4agi tanaman $aisim unsur nitrogen sangat penting karena $aisim merupakan

sayuran daun yang dipanen seelum #ase generati#, sehingga pertumuhan daun yang anyak dan

erwarna hi-au akan memerikan hasil yang leih aik, se-alan dengan yang dinyatakan oleh Sugito

dan Purnama %+2* adanya unsur nitrogen yang $ukup, akan menamah pertumuhan daun, -umlah

unsur nitrogen yang tinggi memper$epat penguahan karohidrat men-adi protein yang kemudian

diuah men-adi protoplasma"

Lebar Daun

Data hasil analisis ragam pengaruh pemerian kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik

granular terhadap lear daun pada umur ++ &S:, +6 &S:, +1 &S:, +5 &S:, + &S:, dan '+ &S: dapat

dilihat pada :ael 3"

Pada :ael 3 menun-ukkan ahwa lear daun pada umur ++ &S: setelah diu-i analisis ragam

hasilnya ereda nyata, hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha

raog*, ereda nyata dengan perlakuan %p(* kontrol, %p'* ( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, %p6* %(

kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, hal ini ter-adi karena pemerian pupuk nitrogen yang $ukup tinggi akan

menamah ukuran lear daun, pemerian nitrogen dengan dosis ( kg ternyata menamah lear

daun diandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk nitrogen" &al ini se-alan dengan pendapat

akhmiati, dkk %'((6* yang menyatakan ahwa nitrogen diutuhkan oleh tanaman untuk mementuk


14/22

protein, sehingga dengan ter$ukupinya keutuhan nitrogen agi tanaman -umlah protein yang

terentuk semakin anyak dan akan menamah -umlah protoplasma pada sel tanaman dan akhirnya

akan menamah lear daun yang kaya akan kloro#il"

:ael 3" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap lear daun

$aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"

Perlakuanrata%rata lebar daun (&)

11 ' 13 ' 15 ' 17 ' 1# ' 21 '

p0 * &ontrol 3+53d 4+14, 4+""e 5+17, 5+8"e "+23e

p1 * 0 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog4+#0ab& 4+70e, 5+51de "+48e 7+48d 8+15d

p2 * 0 kg/ha N - 850 kg/ha

rabog

4+12b&d 5+03de, "+05&d 7+13de 7+#5d 8+"7d

p3 * 0 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog4+05&d 4+84de, 5+77de 7+04de 7+72d 8+51d

p4 * 45 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog5+05ab& "+1#b& 7+41ab& 8+3#ab&d 10+04b&12+03ab

p5 * 45 kg/ha N - 850 kg/ha

rabog4+"4ab&d5+41&de 7+44ab& 8+55ab #+48& 10+51&

p" * 45 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog4+51ab&d5+4"&de

"+73b&

d7+28&de #+##b& 11+50b&


rabog

5+42ab "+33ab& 7+7"ab 8+8"ab 10+07b&12+1#ab

p8 * #0 kg/ha N - 425 kg/ha

rabog5+71a 7+15ab 8+20a #+28a 10+81ab 12+54ab

p# * #0 kg/ha N - 850 kg/ha

rabog5+05ab& 5+83&d 7+18ab& 8+12ab&d 10+17b&11+83b&

p10 * #0 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog5+78a 7+2"a 8+22a #+34a 10+83a 13+4#a

p11 * 22+5 kg/ha N - 0 kg/ha

rabog - 10 ton/ha pupuk

kandang

5+00ab& "+23ab& 7+31ab& 7+#"b&d 10+42b&11+#3b&

koe,i!ien keragaan (.) 14. 10. 10+7. 8+5. 7+3. 7+5.

Keterangan 0 Nilai rata;rata pada kolom yang sama yang diikuti huru# yang sama menun-ukkan tidak

ereda nyata pada u-i DM: tara# 1 ?"

Selain itu ertamahnya lear daun yang kaya kloro#il memungkinkan penangkapan sinar matahari

untuk #otosintesis, dengan semakin meningkatnya #otosintesis akan meningkatkan karohidrat yang


15/22

dihasilkan" Menurut &akim %+2)* pemerian nitrogen dengan takaran tinggi dapat menguah

karohidrat yang dihasilkan dalam proses #otosintesis men-adi protein sehingga akan menamah

lear, pan-ang, dan -umlah daun"

Pengaruh pemerian pupuk nitrogen dan pupuk organik granular e#eknya terus erlan-ut pada umur

'+ &S:" Pemerian pupuk nitrogen dengan dosis tinggi dan dikominasikan dengan pemerian pupuk

organik granular dengan dosis tinggi, pengaruhnya sangat signi#ikan terhadap pertumuhan lear

daun" &al terseut dapat dilihat pada :ael 3" dimana setiap umur pengukuran yang paling lear

daunnya terdapat pada perlakuan pemupukan nitrogen dengan dosis tinggi dan pemerian pupuk

organik dengan dosis tinggi pula"

Panjang Daun

&asil analisis ragam menun-ukan ahwa terdapat peredaan yang nyata eerapa stadia umur

tanaman, ke$uali pada umur '+ &S:" Data hasil analisis ragam pengaruh pemerian dosis pupuk

nitrogen dan pupuk organik granular terhadap pan-ang daun ++ &S:, +6 &S:, +1 &S:, +5 &S:, + &S:,

dan '+ &S: dapat dilihat pada :ael 1" "

Perlakuan %p++* ''"1 Kg>ha N C +( ton>ha pupuk kandang yang merupakan perlakuan dengan dosis

nitrogen rendah yang dikominasikan dengan pupuk kandang, pada umur +6 &S:, memerikan hasil

tertinggi tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p3* %31 kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p1* 31

kg>ha N C 21( kg>ha raog, %p)* %31 kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, %p5* %( kg>ha N C ( kg>ha

raog*, %p2* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, dan %p+(* %(

kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, hal ini karena pada umur +6 &S: pupuk kandang mulai terurai dan

dapat diserap tanaman, seperti yang dikemukakan .ingga dan Marsono %'((6* pupuk kandang siap

diserap tanaman kalau penguraian oleh mikroa sudah tidak ter-adi lagi, dan dari pupuk terseut

sudah tidak ter$ium au amoniak"

:ael 1" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap pan-ang

daun $aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"

Perlakuan

Rata%rata panang daun (&)

11 ' 13 ' 15 ' 17 ' 1# '21

'

p0 * kontrol "+83& 7+50& 8+50d #+13d #+77d 11+30b


16/22

p1 * 0 kg/ha N - 425

kg/ha rabog7+87b& #+33b& #+#0&d 10+7&d 12+03& 13+10b

p2 * 0 kg/ha N - 850kg/ha rabog

7+"0b& #+07b& 10+13b&d 11+13& 12+17& 13+53b

p3 * 0 kg/ha N - 1275

kg/ha rabog 7+87b& #+20b& 10+33ab&d11+13& 12+43& 13+"0b


8+#7ab 10+"3ab 11+73ab& 12+#0b 14+73b 1#+00a

p5 * 45 kg/ha N - 850

kg/ha rabog8+80ab&10+47ab 11+47ab& 13+50ab 15+53ab18+10a

p" * 45 kg/ha N - 1275kg/ha rabog

8+40ab&10+33ab 12+00ab& 13+"7ab 15+57ab17+77a


rabog10+2a 10+#3ab 12+27ab 13+40ab 1"+03ab18+77a

p8 * #0 kg/ha N - 425kg/ha rabog #+53ab 10+"0ab 11+"3ab& 12+77b 14+57b 18+#3a

p# * #0 kg/ha N - 850

kg/ha rabog#+33ab 10+23ab 12+20ab 13+#0ab 15+#0ab1#+83a


10+17a 11+"0a 12+50a 14+#7a 17+17a 20+53a

p11 * 22+5 kg/ha N - 0

kg/ha rabog - 10 ton/ha

pupuk kandang

#+53ab 11+"7a 11+80ab& 13+27ab 15+83ab18+23a

koe,i!ien keragaan (.) 13. 10. 10. 7+5. 8+7. 8+8.



7aisim yang diamil hasilnya adalah agian !egetati# tanaman yaitu tangkai dan helai daun" 9leh

karena itu pemerian pupuk N leih sesuai agar daun yang dihasilkan segar dan renyah" Pemerian

nitrogen dengan takaran tinggi diharapkan dapat mementuk protein yang tinggi pula sehingga akan

menamah lear, pan-ang, dan -umlah daun yang akan memperluas permukaan yang tersedia untuk

#otosintesis %Poerwowidodo, +'*" Pada :ael 5 menun-ukan ahwa pan-ang daun pada umur ++

&S: setelah diu-i analisis ragam pada perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, hasilnya tidak

ereda nyata dengan %p5* %( kg>ha N C ( kg>ha raog* meskipun pada perlakuan ini tidak

dikominasikan dengan pupuk organik, hal ini menun-ukan ahwa pemerian pupuk raog tidak

memerikan pengaruh yaitu terhadap pan-ang daun $aisim, akan tetapi pupuk nitrogen erpengaruh

nyata terhadap pan-ang daun, dapat dilihat pada perlakuan %p(* kontrol, %p+* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha

raog*, %p'* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, dan %p6* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, yang tidak


17/22

dieri pupuk nitrogen hasilnya ereda nyata dengan perlakuan yang dieri pupuk nitrogen meskipun

dosisnya eragam" &akim, dkk %+2)* mengemukakan apaila nitrogen dierikan dengan takaran

rendah maka daun akan mempunyai ukuran sel;sel yang ke$il dengan dinding yang teal, daun pun

akan tumuh ke$il, dan warnanya men-adi pu$at kekuningan"

Pada umur +1 &S: daun terpan-ang terdapat pada perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*,

tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p++* %''"1 kg>ha N C +( ton>ha pupuk kandang, dan

%p* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, -uga tidak ereda nyata dengan perlakuan yang dieri pupuk

nitrogen dengan dosis leih sedikit, dan tidak ereda nyata pula dengan perlakuan %p6* ( kg>ha N C

+'51 kg>ha raog, &al se-alan dengan yang dinyatakan Poerwowidodo %+'* takaran nitrogen tinggi

akan meningkatkan pan-ang dan lear daun, karena nitrogen diutuhkan oleh tanaman untuk

mementuk protein, sehingga dengan ter$ukupinya keutuhan N agi tanaman, -umlah protein yang

terentuk semakin anyak pula dan akan menamah -umlah protoplasma pada sel tanaman dan

akhirnya akan menamah -umlah, pan-ang, dan lear daun yang kaya kloro#il memungkinkan

penangkapan sinar matahari untuk #otosintesis, dengan meningkatnya #otosintesis akan meningkatkan

karohidrat yang dihasilkan"

Pada umur +5 &S: dan + &S: daun terpan-ang terdapat pada perlakuan %p+(* %( kg>ha N C

+'51 kg>ha raog* tidak ereda nyata dengan perlakuan %p1*, %p)*, %p5*, %p*, dan %p++*, dan ereda

nyata dengan perlakuan %p3*, %p6*, %p'*, %p+*, dan %p(*, tetapi ereda nyata pula dengan perlakuan

%p2* ( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog"

Pada umur '+ &S: perlakuan %p3*, %p1*, %p)*, %p5*, %p2*, %p*, %p+(*, dan %p++*, hasilnya tidak ereda

nyata, karena pada umur ini ketersediaan unsur nitrogen sudah semakin hilang, walaupun unsur

nitrogen memiliki kelemahan seperti kelarutan dan moilitasnya yang sangat tinggi, -uga mudah

hilang aik karena pen$u$ian oleh air maupun karena penguapan" :etapi perlakuan terseut tetap

ereda nyata dengan perlakuan %p(* kontrol, %p+* ( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p'* %( kg>ha N C

21( kg>ha raog*, dan %p6* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*"

Panjang Tangkai

Pan-ang tangkai tanaman $aisim dipengaruhi oleh peredaan takaran nitrogen, unsur nitrogen

diutuhkan oleh tanaman terutama untuk mema$u pertumuhan !egetati# tanaman, dengan

dipenuhinya keutuhan N agi tanaman mengakiatkan ruas atang atau tangkai akan leih pan-ang,

leih esar dan tanaman akan leih tinggi %akhmiati dkk, '((6*"

Data hasil analisis ragam pengaruh pemerian kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk

organik granular terhadap pan-ang tangkai pada umur ++ &S:, +6 &S:, +1 &S:, +5 &S:, + &S:, dan

'+ &S: dapat dilihat pada :ael )"


18/22

Pada umur ++ &S: perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, tidak ereda nyata

dengan perlakuan tanpa pupuk %p(*, %p+* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p' * %( kg>ha N C 21(

kg>ha raog*, %p6 * %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog, %p3* %31 kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p1* %31

kg>ha N C 21( kg>ha raog*, %p)* %31 kg>ha N C +'51 kg>ha raog*, %p5* %( kg>ha N C ( kg>ha

raog*, dan %p* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*" &al ini diseakan pada umur ++ &S: pupuk yang

dierikan elum sepenuhnya terserap tanaman, akan tetapi semua perlakuan terseut ereda nyata

dengan perkuan kominasi nitrogen dengan pupuk kandang %p++* %''"1 kg>ha N C ( kg>ha raog C +(

ton>ha pupuk kandang*, karena pupuk kandang yang dierikan elum terurai dan elum terserap oleh

tanaman" Pada umur +6 &S: perlakuan %p+(* ereda nyata dengan perlakuan %p(*, %p+* %( kg>ha N C

3'1 kg>ha raog*, %p6* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog, tetapi tidak ereda nyata dengan %p3*, %p1*,

%p)*, %p5*, %p2*, %p*, dan %p'* %( kg>ha N C 21( kg>ha raog*, hal ini ter-adi karena penyinaran

matahari yang tidak merata yang diseakan oleh naungan sehingga ter-adi e#ek etiolasi dan tangkai

tanaman men-adi leih pan-ang"

:ael )" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap pan-ang

tangkai $aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"

PerlakuanRata%rata panang tangkai (&)

11 ' 13 ' 15 ' 17 ' 1# ' 21 '

p0 * kontrol 4+40ab 5+"0b 7+23&d 7+87e 8+50d #+43,

p1 * 0 kg/ha N - 425

kg/ha rabog 4+87ab "+17b 8+07b&d #+43b&de 10+47&d 11+57e,


4+50ab "+33ab 7+23&d 8+83&de 10+57b&d 12+77&de,

p3 * 0 kg/ha N -

1275 kg/ha rabog4+33ab 5+47b "+50d 8+57de #+#0d 11+"0de,


5+27ab 7+07ab 8+"7ab&d 11+50ab& 13+23ab& 15+73ab

p5 * 45 kg/ha N - 850

kg/ha rabog5+70ab 7+57ab #+"7ab 11+80ab 14+00a 1"+03ab

p" * 45 kg/ha N -1275 kg/ha rabog 5+33ab "+73ab 8+17b&d 11+03ab&d 13+80ab 1"+50ab

p7 * #0 kg/ha N - 0

kg/ha rabog5+"7ab "+83ab #+07ab& 10+#7ab&d 13+2ab& 15+03ab&


5+10ab 7+17ab #+13ab& 10+#3ab&d 11+73ab&d 13+83b&de

p# * #0 kg/ha N - 850

kg/ha rabog4+53ab "+50ab 7+#3b&d

10+47ab&d

e11+30ab&d13+73b&de


19/22

p10 * #0 kg/ha N -

1275 kg/ha rabog"+33a 8+70a 10+70a 12+83a 14+47a 17+40a

p11 * 22+5 kg/ha N - 0kg/ha rabog - 10

ton/ha pupuk kandang

4+17b 5+80b 7+87b&d 10+07b&de 11+23ab&d 14+13b&de

Koe,i!ien keragaan

((.)21. 1#. 14. 13+". 14. 14+5.



Pada umur +1 &S:, +5 &S:, + &S:, dan '+ &S:, mulai terlihat respon tanaman terhadap

pupuk, karena pada umur terseut pupuk yang dierikan pun sudah terserap tanaman sehingga

perlakuan yang dieri pupuk nitrogen yang eragam dan dikominasikan dengan pupuk organik

memerikan pengaruh nyata terhadap pan-ang tangkai, dan ereda nyata dengan perlakuan yang

tidak dieri pupuk nitrogen seperti %p(* kontrol, %p+* %( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog*, %p'* %( kg>ha N

C 21( kg>ha raog*, dan %p6* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog*" &al ini se-alan dengan yang

dinyatakan akhmiati, dkk %'((6* dipenuhinya keutuhan N agi tanaman mengakiatkan ruas

atang atau tangkai akan leih pan-ang, leih esar dan tanaman akan leih tinggi"

Bobot Tanaman Tana Akar

&asil analisa ragam pengaruh kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap

oot tanaman $aisim %Brassica juncea ."* dapat dilihat pada tael 5"

:ael 5" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap oot tanpa

akar tanaman $aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan"

Perlakuanobot tanaan tanpa akar

(gra/tanaan)

p0 * kontrol 18+#3i

p1 * 0 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 43+"#h

p2 * 0 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 47+47g

p3 * 0 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 45+21gh p4 * 45 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 105+3"e

p5 * 45 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 100+25,

p" * 45 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 102+"3e,

p7 * #0 kg/ha N - 0 kg/ha rabog 1""+7#d

p8 * #0 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 1#8+1#&

p# * #0 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 23#+#3b


20/22

p10 * #0 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 274+17a

p11 * 22+5 kg/ha N - 0 kg/ha rabog - 10

ton/ha pupuk kandang100+42,

koe,i!ien keragaan (.) 2.



&asil tertinggi di$apai perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog* dengan oot tanaman

'53"+5 gram meskipun oot tanaman hasil per$oaan tidak men$apai oot potensi hasil !arietas

:osakan seesar 63( gram, karena pada perlakuan p+( dierikan pupuk nitrogen yang $ukup dan

dikominasi dengan pupuk organik granular yang tinggi, sehingga ereda nyata dengan semua

perlakuan, se-alan dengan yang dinyatakan akhmiati, dkk %'((6* ahwa nitrogen yang tinggi sangat

erpengaruh pada #ase !egetati#, sehingga tanaman yang dipanen seelum memasuki #ase generati#

leih memutuhkan pupuk nitrogen diandingkan pupuk phospat atau kalium"

Pemupukan akan sangat erpengaruh pada erat tanaman, la-u tumuh tanaman yang

meningkat diakiatkan oleh kominasi pupuk nitrogen dan pupuk organik granular dengan dosis yang

e#ekti# akan mampu memenuhi keutuhan nutrisi tanaman sehingga metaolisme tanaman dapat

erlangsung dengan aik %&ar-adi, +5*" .a-u pertumuhan tanaman $enderung meningkat, -ika

unsur hara yang diutuhkan tanaman $ukup tersedia dan dapat segera diman#aatkan tanaman, seperti

halnya nitrogen" &al ini se-alan dengan pendapat &arlina %'((6* yang menyatakan ahwa apaila

unsur N tersedia dalam -umlah anyak maka leih anyak pula protein yang terentuk sehingga

pertumuhan tanaman dapat leih aik"

Pada per$oaan ini kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular dengan dosis tinggi

seperti perlakuan %p+(* %( kg>ha N C +'51 kg>ha raog* memerikan pengaruh nyata terhadap hasil

tanaman $aisim, se-alan dengan yang dinyatakan Nyapka %+22* pemerian dosis pupuk organik

dikominasikan dengan pupuk N akan leih e#ekti# hasilnya apaila dierikan dalam dosis tinggi, dan

menurut &ad-owigeno %'((6* -umlah pupuk yang dierikan erhuungan dengan keutuhan tanaman

akan unsur hara, kandungan unsur hara yang terkandung dalam tanah, serta kadar unsur hara yang

terkandung dalam pupuk, sehingga apaila semua itu terpenuhi maka tanaman pun akan tumuh aik

dan memerikan hasil yang aik pula"

Bobot Tanaman La!ak "i Pa#arkan


21/22

4oot tanaman layak dipasarkan adalah oot tanaman tanpa akar dikurangi agian tanaman yang

rusak, seperti daun yang erwarna kuning dan yang menun-ukkan ge-ala de#isiensi tidak disertakan"

:ael 2" Pengaruh pemerian dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap oot

tanaman $aisim %Brassica juncea ."* !arietas :osakan yang layak dipasarkan"

Perlakuanobot tanaan laak dipa!arkan

(gra / tanaan)

p0 * kontrol 18+77i p1 * 0 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 43+48h

p2 * 0 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 47+31g

p3 * 0 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 45+00gh p4 * 45 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 105+1#e

p5 * 45 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 100+02,

p" * 45 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 102+4#e, p7 * #0 kg/ha N - 0 kg/ha rabog 1""+""d

p8 * #0 kg/ha N - 425 kg/ha rabog 1#8+05&

p# * #0 kg/ha N - 850 kg/ha rabog 23#+7#b

p10 * #0 kg/ha N - 1275 kg/ha rabog 274+04a p11 * 22+5 kg/ha N - 0 kg/ha rabog - 10

ton/ha pupuk kandang100+31,

koe,i!ien keragaan (.) 2.



&asil analisa ragam pengaruh kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular terhadap

oot tanaman $aisim %Brassica juncea ."* yang layak dipasarkan dapat dilihat pada tael 2

Pada oot tanaman layak di pasarkan perlakuan %p+(* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog* menun-ukan

hasil tertinggi ereda nyata dengan semua perlakuan, sama halnya dengan oot tanaman tanpa

akar" Sehingga dapat disimpulkan, oot tanaman layak dipasarkan hasilnya tidak ereda nyata

dengan oot tanaman tanpa akar, karena rata;rata agian tanaman yang menun-ukan ge-ala

de#isiensi atau agian tanaman yang rusak pada semua perlakuan hampir sama"

Pada per$oaan ini tanaman $aisim dipanen seelum memasuki #ase generati#, sehingga selain tidak di

temukan warna daun yang menguning -uga $aisim yang dipanen leih terasa segar dan tidak terlalu

kasar dilidah apaila dikonsumsi, hal ini se-alan dengan pendapat &aryanto, dkk %+1* menyatakan

ahwa selain dilihat dari umurnya kriteria siap panen tanaman $aisim dapat dilakukan dengan melihat

keadaan #isik tanaman, seperti warna, entuk dan ukuran daun, apaila daun terawah sudah mulai


22/22

menguning maka $aisim harus segera dipanen, karena hal ini menandakan tanaman memasuki #ase

generati# atau akan segera erunga"

$e#imulan

+" Pemerian kominasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk organik granular menun-ukkan

pengaruh yang nyata terhadap pertumuhan dan hasil tanaman $aisim"

'" a" Komponen Pertumuhan

= :inggi tanaman tertinggi di$apai oleh perlakuan %p+(* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog %62,36

$m*, tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p3*, %p1*, %p)*, %p5*, %p2*, %p*, dan %p++*"

= Bumlah daun teranyak di$apai oleh perlakuan %p2* ( kg>ha N C 3'1 kg>ha raog %2,66

helai*, tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p*, %p+(*, %p1*, %p3*, dan %p5*"

= .ear daun terlear di$apai oleh perlakuan %p+(* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog %+6,3*,

tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p3*, %p5*, %p2*, dan %p+(*"

= Pan-ang daun terpan-ang di$apai perlakuan %p+(* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog %'(,16 $m*,

tetapi tidak ereda nyata dengan dengan perlakuan perlakuan %p3*, %p1*, %p)*, %p5*, %p2*, %p*, dan

%p++*"

= Pan-ang tangkai terpan-ang di$apai oleh perlakuan %p+(* ( kg>ha N C +'51 kg>ha raog

%+5,3( $m*, tetapi tidak ereda nyata dengan perlakuan %p3*, %p1*, %p)*, dan %p5*"

+" Komponen panen hasil tertinggi pada oot tanaman tanpa akar %'53,+5 gram*, dan

oot tanaman layak dipasarkan %'53,(3 gram* semuanya di$apai oleh perlakuan %p+(*

( kg>ha N C +'51 kg>ha raog "

hasil tanaman caisim

Documents