MADINAH - Kota Madinah mulai sepi ditinggal jamaah calon haji yang berangsur menuju kota Mekkah untuk persiapan prosesi ibadah haji selanjutnya. Namun ternyata banyak barang bawaan milik jamaah Indonesia yang tercecer di Masjid Nabawi, hotel ataupun jalanan di kota Madinah.

Barang-barang tercecer tersebut sudah diserahkan panitia

Daker Madinah kepada Panitia Daker Makkah karena semua jamaah sudah berada di Mekkah.

Barang tercecer tersebut diterima oleh Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker

Makkah Jaetul Muchlis.

Barang yang diserahterimakan berupa 13 handphone, 4 kamera, kaca mata, jam tangan, dokumen, dompet, KTP,

Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

SIM Senin: Kecamatan Ajibarang, Banyumas SAMSAT Senin: Kecamatan Kroya, Cilacap

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas akan mengajukan rancangan peraturan daerah

tentang ketentraman dan ketertiban umum. Salah satu pasalnya, bagi masyarakat yang memberikan uang kepada pengemis akan diberi sanksiberupa

denda. Pendapat Anda?

Pasang Spanduk LaranganMENURUT aku ger arep ngelarang wong kon aja aweh maring pengemis, unggal prapatan bangjo dipasangi bae spanduk larangan memberi uang pada pengemis. Angger pngemise teyeng maca li dadi isin. (fani, Purbalingga - 6285692258283)

BKD Banyumas weling aja nggugu calo CPNSBingunge calone seragaman...

Ketua DPRD Purbalingga mbantah plesiranSing bener lungan disangoni...

2.000 pelamar CPNS Cilacap ora menuhi saratUrung tandhing wis kalah...

Dua Persamaan PAUD dan ParipurnaADA dua persamaan antara PAud dan PAripurna: 1.Sama-sama gaduhnya dan susah diatur.. 2.Sama-sama mau menang sendiri/kelompoknya.( +6285647541162)

TURUT berduka cita tlh matinya DEMOKRASI INDONESIA, yg tlh di bunuh oleh DPR . . . Rakyat tlh dikhianati. (6285741316244)

Bersambung Hal 6

BANYUMAS- Apes temen kiye nasibe Kang Mulyono (57) karo Yu Sartiyah (50), wong sekang Desa Kalibondol RT 44 RW 22 Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Dadi pas liwat gili gede Tambak, persise neng Desa Purwodadi Kecamatan Tambak montor sing degawa Kang Mulyono detabrak mobil sing ora dekenali.

Ningen, ora detulungi malah detinggal mlayu neng supire. Anane kedadeyan kuwe, Yu Sartiyah ya semaput neng dalan merga siraeh kena aspalan, getihe ngicir lan tatune amba.

Kacilakan kuwe kedaden antarane jam nem sore, pas wayah sandekala maghrib. Salah sijine seksi, Aris

Muljatno (43) ngomongna, wiwitane kacilakan pas ana montor Honda Vario plat nomere AB 6453 DL degawa Kang Mulyono boncengan karo Yu Sartiyah sekang kulon ora patiya banter. Bosa gutul ngarep Masjid Abdulrahman, ijig-ijig ana mobil sekang dalan sewalike

nrobos maring dalan tengen. “Nyong weruh mobil kuwe nyalip mobil liyane.

Bersambung Hal 6

Nabrak Montor,Mobil Malah Plencing Lunga

Buara BanyuGutul Belik

WIS ana seminggu, banyu sumure Biyunge Blokeng sat. Mangkane kawit mlebu mangsan terang, wis dijeroni nang Bapane. Ningen urung sewulan tuke wis mati maning. Ngendelaken banyu bantuan sekang kabupaten

ora aben dina teka.‘’Kae piringe njracah,

klambine urung padha dekumbahi merga langka banyu. Jajal buara banyu meng endi mumpung dina Minggu,’’ jere biyunge maring Blokeng.

‘’Mbok rika weruh,

inyong nembe bresih kandhang. Jere ngesuk ana priksan kewan kurban sekang mantri kewan,’’ ujare Blokeng.

‘’Ngangsu maring sumur kidem ndean lah banyune ora asat,’’ jere Man Tano maring biyunge.

‘’Deneng adoh temen, nimba paling rong blik gole kocrat kacret sedawane gili ya entong gutul ngumah,’’ semaure biyunge.

‘’Jajal kuwe kulon dhudhuhan toli ana belik, kayonge esih ana banyu,’’ ujare Kang Rowes.

‘’Kuwe tah banyu nggo ngedusi kebone rika,’’ semaure Blokeng kambi

sarapan.‘’Koh maning, inyong

gole guyang nang Kali Dringo. Belike sendhuwure kali, banyune bresih angger mung nggo isah-isah karo umbah-umbah sandhangan,’’ omonge Kang Rowes maning.

‘’Jajal detiliki bae anu cedhek ikih. Anak inyong gole mesusi bae maring nganah,’’ Man Tano nggenahaken.

‘’Wis nganah mangkat, angger esih akeh banyune inyong melu ngangsu,’’ ujare bapane maring Blokeng.

Bersambung Hal 6

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan ba-hasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke

085747744445

Nari di Istana PURWOKERTO- Menjadikan hobi sebagai profesi memang butuh perjuangan yang sangat keras. Apalagi kalau masih duduk di bangku SMA, harus pintar bagi waktu antara sekolah dengan kerjaan.

Bersambung Hal 6

Allahumma LabbaikLABBAIK

KAMIS PON, 24 APRIL 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

Rp 1.500

BanyumasWACANANE BARLINGMASCAKEB

SENIN LEGI, 29 SEPTEMBER 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

Bersambung Hal 4

Banyak Barang Jamaah Indonesia Tercecer di Madinah

INCHEON – Sebuah ‘balas dendam’ yang manis dilakukan oleh pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atas musuh bebuyutan mereka, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) di partai final Asian Games 2014, Minggu (28/9).

Kalah lima kali pada pertemuan sebelumnya,

Hendra/Ahsan membalas di kandang Lee/Yoo sekaligus memupuskan satu-satunya harapan Korea untuk meraih emas di nomor perorangan.

Tambahan emas ini menempatkan Indonesia di peringkat 14 klasemen

dengan 2 emas, perak 3 dan 7 perunggu .

Kemenangan Hendra/Ahsan dengan skor 21-16, 16-21, 21-17 ini sekaligus menambah koleksi medali emas kontingen Indonesia. Medali emas pertama juga datang dari cabang bulu tangkis lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Bulu tangkis masih punya

kesempatan menambah perolehan medali emas lewat pasangan

ganda campuran

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

yang akan berlaga di final melawan

Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).

“Untuk kedua kalinya bendera Merah-Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Korea, sungguh luar biasa.

PURWOKERTO –Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyumas menolak 61 berkas pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Banyumas 2014. Sejumlah berkas ini, dinilainya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena dikirim melebihi deadline pendaftaran yang sudah ditutup Selasa (23/9).

“Sebenarnya sudah kami tutup, namun ternyata kantor pos masih melayani pengiriman berkas sampai hari ini (27/9). Meski demikian kita harus tetap konsisten menegakkan aturan,” kata Kepala BKD, Achmad Supartono, kemarin. Ke-61 berkas tersebut ditolak karena dikirim di luar tanggal bercap pos 23 September 2014.

foto:PBSI-07

HENDRA Setiawan/Mohammad Ahsan raih medali emas di nomor ganda putra, Minggu (28/9).

Hari Ini Bocah Sumpiuh Berjuang Rebut Emas Ketiga

INDONESIA RAYA BERKUMANDANG LAGI

Bersambung Hal 4

PURWOKERTO- Para petani Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Banyumas mendesak DPRD membantu penyelesaian sengketa lahan seluas 220,67 hektare dengan PT Rumpun Sari Antan (RSA). Mereka berharap, kasus tersebut segera dibawa ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat.

“DPRD Banyumas harus membantu membawa kasus ini ke BPN Pusat. DPRD harus komitmen dan konsisten untuk menyelesaikan kasus ini. Terpenting saat ini, petani bisa kembali menggarap lahan dan tidak lagi ada kecaman,” ucap Koordinator Lapangan (Korlap) Umum Front Perjuangan Rakyat (FPR),

Foto: Harmas/mg03

SALAH satu perwakilan warga sedang melakukan lobi ke Ketua DPRD Banyumas, Juli Krisdiyanto di sela-sela audiensi terkait sengketa tanah Darmakradenan, Sabtu (27/9).

Petani Darmakradenan Desak DPRD Bawa Kasus Lahan ke Pusat

Telat Diterima, 61 Berkas Lamaran CPNS Ditolak

Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 4

PURWOKERTO – Setiap tahun, kualitas permainan drum band, mulai jenjang TK hingga SMP, terus mengalami peningkatan. Ketua Pengurus Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Banyumas, Turseno mengatakan, pernah melakukan survei kualitas permainan drum band di Yogyakarta dan Semarang.

“Permainan drum band Banyumas tak kalah bagus dengan kota lain,” katanya saat Pelantikan PDBI Banyumas periode 2014-2018, di RM Kabayan Purwokerto, Jumat (26/9). Menurutnya, hal ini merupakan pertanda baik untuk kemajuan drum band di Banyumas sehingga diharapkan bisa meraih medali saat tampil di porprov.

Turseno memandang, permainan drum band adalah olahraga siswa yang

mengasyikkan. Sebab, di dalamnya siswa diajarkan untuk belajar seni, kreatifitas, kecakapan, gerak dan intelektual.

“Pembelajaran drum band sangat bagus untuk mengasah bakat dan kreatifitas siswa,” tandas dia.

Sementara itu, Ketua Umum PDBI Provinsi Jawa Tengah, Sri Sudiro menyebutkan, jika sumber daya manusia (SDM) drum band sudah ada, akan mempermudah PDBI sebagai wadah yang menaungi drum band Banyumas untuk mengembangkannya.

Manurut Sri, potensi pelajar untuk bisa memainkan drum band berkualitas adalah aset berharga Bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia membutuhkan generasi bangsa yang kreatif dengan segala bakat atau prestasi

yang dimiliki. “Jika mereka berkualitas, mereka tentu menjadi aset bangsa,” tegasnya. (mg02/05)

Nasional

PurwokertoSenin, 29 September 2014

Sokaraja Night CarnivalSOKARAJA Night Carnival akan diselenggarakan Sabtu (4/10). Pawai batik dan parade bedug ini akan digelar di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Sokaraja. (mg01/05)

Purwokerto TertawaHadirkan Dodit MulyantoKOMIKUS asal Blitar, Dodit Mulyanto akan mengumandangkan tawa di gedung Pascalis Hall, Sabtu (18/10). Selain Dodit, komikus yang akan tampil adalah Dzawin, David, Hifdzi dan Beni. Sementara tuan rumah, menyuguhkan delapan komikus seperti Wiranegara dan Aston Brewok. (mg01/05)

Penyerahan BeasiswaLEMBAGA Stichting Tileng Netherland dari Belanda akan memberikan beasiswa, tunjangan gaji guru, peresmian proyek tileng dan penyerahan bibit sapi perah kepada masyarakat Banyumas. Acara penyerahan akan dipusatkan di PAUD Pelita Hati Desa Kemutug Lor Baturraden, Senin (29/9), acara ini akan dimulai pukul 19.30. (lil/05)

Banjarnegara Kalahkan Korem 071/WkTIM tenis Forkompinda Kabupaten Banjarnegara mengalahkan tim Korem 071/WK dengan skor 8-7. Pertandingan tenis ini bertujuan menjalin komunikasi dan silaturrahmi antara Korem 071/Wk, Forkompinda Banjarnegara dan Bank Surya Yudha. Acara yang berlangsung pada Sabtu (27/9) di Lapangan Tenis Makorem 071/Wk. (lil/05)

900 Orang ikuti Manasik HajiSEBANYAK 900 orang mengikuti manasik haji yang diadakan Muslimat NU Patikraja, Minggu(28/9). Pelepasan dipimpin Ketua PC NU Banyumas, Maulana Hasan. Beberapa kegiatan di beberapa desa di antaranya pelepasan di Desa Kedungwuluh Lor, simulasi wukuf di Lapangan Notog, dan tawaf di Lapangan Sidabowa. (mg01/05)

Dari sembilan orang tersebut, satu anggota masuk dalam unsur pimpinan. Jika

merujuk pada asas proposional, dari delapan anggota tersisa ada peluang mendapatkan satu pimpinan di komisi. Menurutnya, biasanya jabatan ketua komisi ini akan dipilih secara politis. Sedangkan untuk jabatan pimpinan komisi lainnya, harus diambil dari anggota yang profesional, memiliki kompetensi dan objektif. “Di komisi itu ukurannya adalah berbasis kinerja. Yang pasti kalau pimpinan komisi non-

ketua harus memiliki kualifikasi yang lebih baik,” katanya.

Ketua Fraksi Gerindra, Rachmat Imanda menyampaikan, anggota fraksinya sudah masuk dalam unsur pimpinan DPRD. Sehingga kemungkinan sulit untuk merebut jabatan ketua komisi. “Untuk pimpinan komisi yang utama adalah mereka yang bisa bekerja dan berkoordinasi, diterima dan memiliki kompetensi sesuai bidang serta disepakati antar fraksi,” tegasnya.

Ketua Fraksi PKB, Mustofa juga menyatakan hal yang sama.

Menurutnya, pimpinan komisi harus memiliki kemampuan sesuai bidangnya dan mau bekerja serta diterima anggota komisinya. “Harapannya tetap kinerja DPRD ke depan harus lebih baik, hal itu bisa dilihat dari kinerja alat kelengkapan dewannya,” kata dia.

Menurutnya, PKB dimungkinkan akan mendapatkan jatah satu kursi jabatan ketua komisi. Hal ini karena, total anggota fraksi PKB adalah tujuh orang, dikurangi satu masuk unsur pimpinan DPRD sehingga maish ada enam anggota. “Kita berharap

mendapatkan di komisi B,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Shinta Laela mengatakan, fraksinya dimungkinkan akan mendapatkan jatah dua kursi ketua komisi. Dia juga mengatakan, masih melakukan koordinasi dengan DPC terkait komisi yang ingin dipegang. “Penempatan personel dan unsur pimpinan komisi belum bisa kita sampaikan,” ujarnya. Sedangkan untuk fraksi PKS dan PAN yang hanya memiliki anggota empat orang, sehingga masing-maisng komisi hanya ada satu orang. (lil/05)

Fraksi Berebut Pimpinan Komisi

PURWOKERTO – Fraksi-fraksi di DPRD

Banyumas berharap bagi-bagi jabatan

di alat kelengkapan dilakukan secara

proposional. Menurut Ketua Fraksi Golkar-

Demokrat, Nanung Astoto, jumlah anggota fraksi Golkar-Demokrat adalah sembilan orang.

(Har

mas

/Han

a)

Drum BandAjarkan Siswa Kreatif

PURWOKERTO - Delapan pesawat Hercules C-130 memeriahkan acara sepeda santai yang digelar untuk memperingati HUT ke-69 TNI, dan HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro, Minggu (28/9). Pesawat yang terbang dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Lapangan Udara Iswahyudi Madiun itu dua kali terbang di atas sekitar 14 ribu peserta sepeda santai yang memadati halaman GOR Satria Purwokerto.

Penerbangan pesawat tersebut juga sebagai upaya TNI untuk semakin mendekatkan diri pada rakyat. Sebab, kata dia alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI dibeli dengan uang rakyat.

“Tema acara hari ini yaitu bersama rakyat TNI kuat, oleh sebab itu rakyat jangan takut dengan TNI, sebab tugas TNI adalah melindungi rakyat,” tutur Danrem 071/Wijayakusuma, Kol Inf Edison.

Ketua Panitia acara, yang juga Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf M Asep Apandi mengatakan, acara jalan santai ini diikuti sekitar 14 ribu peserta. Uniknya tak hanya peserta yang memegang tiket yang ikut berpartisipasi, namun juga diikuti berbagai komunitas sepeda di sekitar Banyumas yang tidak memegang tiket. “Selain hadiah menarik, peringatan HUT ke-69 TNI juga lebih meriah karena animo masyarakat yang tinggi, kami targetkan peserta hanya 12 ribu, ternyata di luar dugaan mencapai 14 ribu, bahkan masih ada komunitas

sepeda yang ikut berpartisipasi, meski tidak memegang tiket,” jelasnya.

Hadiah utama berupa mobil, berhasil dibawa pulang Gagas Kurniawan (19)

warga Purbalingga. Ia semula tidak percaya menjadi pemenang hadiah utama, sebab menurutnya ia hanya memegang dua tiket. Selain mobil,

berbagai hadiah lain juga disediakan panitia seperti sepeda motor, kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, serta blender. (SMNetwork/K17/05)

SMNetwork/Dok

PEMENANG: Danrem 071/Wijayakusuma, Kol Inf Edison (kanan), menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang mobil, dalam acara sepeda santai memperingati HUT ke-69 TNI, di GOR Satria Purwokerto, Minggu (28/9).

Gagas Kurniawan Bawa Pulang Mobil dari TNI

SERTIJAB PDI : Ketua Umum PDBI Provinsi Jawa Tengah, Sri Sudiro menyerahkan pataka ke Ketua Pengurus Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Banyumas periode 2014-2018, Turseno, di RM Kabayan Purwokerto, Jumat (26/9).

BanyumasharianKORANE INYONG

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: Mustangin AW, Ari Wibowo, Dian Ade Permana, Dwi N R, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: M Abdul Rohman, Abdul Jalil, Agus Riyanto, Wagino, Widodo Saptianto. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: redaksi_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Iklan: iklan_harmas@suaramerdeka.com. e-mail Pemasaran: pemasaran_harmas@suaramerdeka.com. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pendiri : Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni

Direktur Bisnis : Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Senin, 29 September 2014 EdukasiKampusiana

Sejarah, Catatan Terbuka yang Harus DisempurnakanOleh Didi Wahyu

REDAKSI Harian Banyumas, setiap Senin dan Kamis, menampilkan tulisan opini seputar dunia pendidikan. Kami mengutamakan tulisan dengan kriteria sebagai berikut: (1) Artikel mengandung hal baru, orisinal (asli), bukan terjemahan/kompilasi/rangkuman pendapat/buku orang lain; (2) Belum pernah dipublikasikan/dikirim ke media/penerbitan lain termasuk blog; (3) Substansi menyangkut kepentingan umum, bukan pribadi/komunitas, dan tidak menyinggung SARA; (4) Penyajian sederhana, menggunakan bahasa populer yang mudah ditangkap pembaca; (5) Panjang tulisan maksimal 2,5 halaman kuarto spasi ganda, maksimal 500 kata (dengan spasi) ditulis dengan program Words; (6) Menyertakan data diri singkat disertai foto (termasuk nomor telepon/HP); (7) Tulisan dikirim ke alamat email redaksiharmaspwt@gmail.com.

PINI

MTsN Majenang Boyong Tujuh Piala CILACAP- Prestasi kembali ditorehkan para siswa MTs Negeri Majenang. Dalam ajang Jambore Hari Pramuka Ke-53, yang diikuti 21 SMP/MTs dan dihelat Kwartir Ranting Majenang, pekan lalu, MTs Negeri Majenang mampu menggondol tujuah piala.

Ketujuh piala yang dibawa pulang meliputi Juara I LCTP SMP/MTs Putra, Juara I LCTP SMP/MTs Putri, Juara I Kegiatan dalam Rangka Hari Pramuka Ke-53 SMP/MTs, Juara III Jambore SMP/MTs Putri, Juara Harapan I Giat Prestasi SMP/MTs Putri, Juara Harapan II Giat Prestasi SMP/MTs Putra, dan Juara Harapan I Giat Prestasi SMP/MTs Puteri.

Koordinator Tim Lomba Okah Imtikhanah mengatakan, prestasi ini hasil kerja keras dari peserta didik yang aktif dalam Ekstrakurikuler Pramuka. “Semoga ke depan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala MTs Negeri Majenang Moch Makhrus mengatakan, capaian ini menunjukkan bahwa para siswa mampu bersaing dengan sekolah lainnya. (SMNetwork/in-06)

Popes An-Najah Gelar Pesantren Menulis PURWOKERTO- Pondok Pesantren (Ponpes) An-Najah Purwokerto menggelar rangkaian acara Pesantren Menulis sejak 15 Mei hingga 19 Oktober 2014. Pesantren yang berlokasi di Jalan Mohammad Besar Kutasari, Baturraden ini sudah sejak lama membudayakan menulis sebagai wadah kreativitas santri.

Rangkaian acara yang mengusung tema “Dari Cinta untuk Bangsa Ini” diperuntukan bagi semua kalangan. Acara pada 15 Mei-10 September untuk Lomba Cipta Cerpen Nasional, 1 Agustus-17 Oktober untuk Lomba Baca Puisi Tingkat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya acara akan ditutup dengan Gelar Budaya Banyumasan, menampilkana seni ebeg, cowongan, tari gambyong, dan wayang. Ada juga acara penganugerahan dan launching buku hasil lomba menulis, 18-19 Oktober mendatang. (mg02-06)

PULUHAN buku seputar Peristiwa G30S sudah beredar di masyarakat. Baik yang ditulis oleh pakar sejarah, pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut, maupun para saksi sejarah. Bisa juga dari keluarga pelaku, pengamat, jurnalis, serta kaum akademisi.

Sahabat saya, wartawan senior Kompas, saudara Julius Pour juga menulis buku serupa berjudul: G3OS, Fakta atau Rekayasa (2013). Penulis mengirim buku setebal 642 halaman itu dengan sebuah pesan kecil, tolonglah buku saya ditulis untuk warga Banyumas.

Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Kata itu, akan dipamerkan sekaligus didiskusikan dalam pameran buku dunia, “Franfurt Book Fair 2014” di Frankfurt, Jerman, awal Oktober mendatang. Buku ini juga akan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Amat disayangkan, ketika buku ini diluncurkan di Tanah Air, April lalu, ada pejabat kunci (yang diundang) justru tidak hadir.

Buku tersebut sebenarnya edisi lebih lengkap dari buku Gerakan 30 September, Pelaku, Pahlawan & Petualang yang pernah diterbitkan PBK (Penerbit Buku Kompas) tahun 2010. Ini adalah sebuah buku laris yang oleh sejarawan Dr Asvi Warman Adam disebutkan, mengandung berbagai fakta baru.

Sampul depan buku tersbut, di bagian kaki memuat tiga tokoh yang terkait dengan seputar peristiwa G30S, berikut kutipannya. Masing-masing Letjen KKO Hartono, The Man Who Never Was, “Tembak Aku sekarang...” teriak Aidit dan sebuah pertanyaan: “Mengapa Makam Letkol Udara Heru dibongkar?”

Dalam edisi terbaru ini, Julius Pour menambah beragam fakta baru, pasca-meletusnya Peristiwa G30S. Antara lain, penggantian nama “Ksatrian Marinir Cilandak” di Jakarta Selatan menjadi “Ksatrian Marinir Hartono.”

Menurut Komandan Korps Marinir saat upacara peresmian Mayjen (Mar) Nono Sampono, pengantian nama tersebut mengacu kepada semangat kejuangan Panglima Komando (terakhir) sekaligus Wakil Panglima TNI-Angkatan Laut, Letnan Jenderal KKO Hartono.

Dalam masa pergantian Orde Lama ke Orde Baru, Hartono, sosok jenderal berbintang tiga kelahiran Solo, pernah mengeluarkan perintah harian mengejutkan, “Hitam Komando Bung Karno, Hitam Kata KKO.”

Setelah mengeluarkan Perintah Harian semacam itu, Hartono langsung dilengserkan dari Jabatan Panglima KKO. Bekas kesatuan tempur andalan Angkatan Laut yang sudah pernah bertugas di Aljazair (sebagai Batalyon IV Tjakrabirawa, di Republik Kongo sebagai Kompi Matjan Kumbang Pasukan Garuda IV PBB) dikembalikan namanya jadi Korps Marinir, sekaligus dipangkas kekuatannya. Dari satu Divisi menjadi tinggal tiga batalyon, dan dari dipimpin seorang Letnan Jenderal tiga bintang diturunkan jadi Mayor Jenderal dengan sebutan Komandan Korps.

Soal hari-hari terakhir Aidit, Ketua CC PKI ini ditangkap di Desa Sambeng, tak jauh dari Setasiun KA Balapan pada 21 November 1965. Dia ditangkap dalam persembunyiannya di kamar berdinding gedek

berukuran 2,5 meter X 1,5 meter. Aidit kemudian dibawa ke Loji Gandrung, markas sementara Brigif IV. Pada tengah malam tersebut, Kolonel Jasir Hadibroto segera melakukan interograsi, Aidit membuat pengakuan tertulis setebal 50 halaman. Surat Pengakuan ini oleh Jasir kemudian diserahkan kepada Mayjen Soerjosoempeno, Pangdam VII Diponegoro. Entah apa alasannya, Soerjosoempeno kemudian membakar dokumen tersebut. (halaman 55).

Dokumen PengakuanTetapi seperti misteriusnya

pembakaran dokumen Aidit, koresponden koran Jepang Asahi yang bernama Risuke Hiyashie ternyata bisa memperoleh dokumen pengakuan Aidit. Dokumen tersebut dia ringkas, diterbitkan dalam bahasa Inggris Asahi Evening News, berikut tiga gambar Aidit saat ditangkap.

Dalam pengakuannya, Aidit menjelaskan, “I was the one with the highest responcibility for the September 30 incident and was supportedby other PKI officials and officials of the peoples organitations under the PKI...”

Buku ini juga mengungkapkan salah satu tokoh Letkol (Udara) Heru Atmodjo yang pada 29 Januari 2011 dimakamkan di TMP Kalibata. Letkol ini dimakamkan satu komplek dengan makam Marsekal Muda Sri Moelyono Herlambang dan Ir Setiadi Reksoprojo.

Pada akhir Maret 2011, tujuh orang aparat mendatangi keluarga Heru Atmodjo dan meminta jenazahnya dikeluarkan dari TMP pada malam hari tanggal 25 Maret 2011. Paginya jenazah yang sudah dua bulan di TMP, dibawa ke Bangil, Sidoarjo untuk dimakamkan di TPU. (halaman 199).

Dalam buku tersebut Julius Pour mengaku tidak bisa menjawab berbagai pertanyaan seputar Gerakan 30 September. Catatan yang ia buat hanya sekadar sumbangan dalam usaha kita bersama untuk bisa memecahkan jigsaw puzzle yang begitu rumit dan sangat misterius itu. Pengalaman sejarah memang harus bisa disempurnakan secara terus-menerus, dengan segala itikad baiknya.

Penulis sejarah kontemporer ini selalu muncul dengan karyanya yang menunjukkan ketajaman dalam melihat permasalahan. Ketelitian melihat fakta-fakta baru serta kegigihannya untuk menggali hal-hal baru yang bisa disajikan kepada masyarakat.

Dalam pengantarnya, Julius menulis Facts are sacred, opinion is free. Fakta memang selalu suci, sedangkan pendapat adalah bebas. Banyak yang menilai dia seorang jurnalis yang berusaha objektif dalam menulis. Ia memisahkan secara tajam, mana fakta, mana opini, bersikap seimbang dengan menghindar data rekayasa. (06)

Didi Wahyu, jurnalis, alumni Magister Hukum Unsoed konsentrasi Hukum Kenegaraan.

Ekskul Jurnalistik Lahirkan Pelajar Kritis

PURWOKERTO- Peran jurnalistik

sangat penting dalam mengembangkan jiwa kritis pelajar. Peranannya, juga dinilai membantu

menopang keberadaan peserta

didik yang tidak hanya menjadi

subjek pendidikan, namun skeligus

terkait kesiapannya mengawal dinamika

masyarakat.

KEPALA SMPN 5 Purwokerto Sulistiyaningsih mengatakan, salah satu

cara melahirkan generasi pelajar kritis, yakni dengan membentuk Ekstrakurikuler (Ekskul)

Jurnalistik di sekolah. Ekskul ini, dapat dijadikan laboratorium bahasa bagi peserta didik guna pengembangan bakat dan mengasah kecerdasan linguistik.

“Kami sangat mengidamkan peserta didik yang berani mengungkapkan gagasan melalui tulisan. Tentunya, kegemaran menulis tidak hanya bisa ditopang dengan kecerdasan akal semata, namun juga harus diimbangi dengan kecerdasan kebahasaan dan emosional,” ujarnya saat membuka Pelatihan Jurnalistik Harian Banyumas bersama mahasiswa PPL Terpadu UMP di Ruang Multimedia SMPN 5 Purwokerto, Sabtu (27/9).

Pada sejarahnya, papar Sulis, jurnalistik lahir dari kalangan terpelajar. Maka saat ini, peserta didik juga harus banyak belajar dari para jurnalis yang memiliki wawasan dalam mengawal dinamika masyarakat. Selain itu, dibentuknya ekskul ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat menulis.

“Para jurnalis di sekolah

kami nantinya juga agar dapat membantu mengekspos citra sekolah dan memberikan informasi edukatif bagi masyarakat. Kami juga akan memfasilitasi mereka dalam bentuk majalah atau sejenisnya,” ungkap Sulis.

Dua SekolahPelatihan Jurnalistik Harian

Banyumas sedikitnya telah menyambangi dua sekolah, yakni SMPN 5 Purwokerto (27/9) dan SMK Bakti Purwokerto pada pekan sebelumnya. Pelatihan yang diikuti 50 orang perwakilan kelas ini, memberikan beberapa materi terkait sejarah dan dasar-dasar jurnalistik. Para siswa juga diajarkan teknik reportase dan menulis berita.

Pada saatnya, Harian Banyumas juga akan menyambangi seluruh sekolah di Banyumas. “Pada 2014 ini, sebanyak 20 sekolah menengah menjadi target piloting untuk pelatihan jurnalistik pelajar,” kata pelaksana sekaligus pemateri, M Abdul Rohman. (mg01-06)

Pelatihan Jurnalistik Pelajar Harmas

WARTAWAN Harian Banyumas, Abdul Jalil memberikan materi pelatihan jurnalistik di SMPN 5 Purwokerto, Sabtu (27/9).

Kegiatan PMR Pun Perlu DipublikasikanPURBALINGGA- Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) PMI Purbalingga menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan, Minggu-Senin (28-29/9). Pelatihan yang digelar di Ruang Youth Centre Markas PMI setempat ini, diikuti 23 orang anggota PMR Wira yang berpangkalan di SMA, SMK, dan MA se-Purbalingga.

Ketua Panitia Rukmawan Suci Laswono mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggota PMR dalam bidang jurnalistik dan meningkatkan tanggungjawab PMR dalam menyosialisasikan setiap informasi tentang kepalangmerahan dan kegiatan PMR untuk diketahui publik.

”Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami pentingnya penyebarluasan informasi pada tiap kegiatan kepalangmerahan di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” kata Rukmawan yang juga Pengurus PMI Purbalingga, di sela-sela kegiatan pelatihan, kemarin.

Output dari pelatihan ini, lanjut Rukmawan, para peserta diharapkan memahami apa

itu jurnalistik dan kehumasan, memahami bagaimana menulis siaran pers, advertorial, berita, feature, dan opini, serta mampu mempraktikkannya, memahami bagaimana teknik wawancara yang benar, dan memahami informasi-informasi apa saja yang penting dan menarik untuk dipublikasikan.

“Fasilitator kegiatan pelatihan berasal dari Pengurus PMI Kabupaten Purbalingga, staf markas PMI, KSR/TSR (Korps Sukarela/Tenaga Sukarela) PMI, serta praktisi bidang jurnalistik dan kehumasan,” kata Rukmawan.

DIjelaskan, setelah pelatihan diharapkan adanya jejaring informasi antarunit PMR Wira di Kabupaten Purbalingga dalam menginformasikan kegiatan PMR di sekolah masing-masing. Peserta juga diharapkan bertindak sebagai pengumpul informasi kegiatan PMR di PMI sebagai sumber informasi kegiatan PMR di Purbalingga, dan dibuatnya grup Facebook, blog, ataupun website PMR unit sebagai informasi kegiatan masing-masing sekolah. (pt/06)

Siswa SMK Ikuti Workshop Produksi FilmPURBALINGGA- Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga mengadakan Workshop Produksi Film Purbalingga di SMK 1 Purbalingga, Sabtu-Minggu (27-28/9) lalu di lingkungan sekolah. Workshop tersebut merupakan program kerja tahunan masing-masing Ekstrakurikuler (Ekskul) Sinematografi setingkat SMA di Purbalingga.

Manajer CLC Purbalingga Nanki Nirmanto mengatakan, workshop di SMK 1 dinilai

lumayan untuk peserta kelas penulisan skenario. “Terdapat enam peserta yang mengambil kelas penulisan skenario. Rata-rata dari mereka bersemangat belajar menulis, bahkan hingga menjelang subuh masing-masing peserta mampu menyelesaikan satu skenario pendek,” katanya.

Mahasiswa Ilmu Politik Unsoed ini menyebutkan, selain teori dan praktik, pada workshop ini juga dilakukan proses pergantian pengurus

ekskul sinematografi. “Ekskul sinema itu tidak semata belajar teknis perfilman, namun juga belajar berorganisasi. Ketua ekskul setiap tahunnya dipilih secara langsung oleh anggota-anggotanya,” terangnya.

Dikatakan, ada sekitar 50 peserta workshop dari kelas X dan XI. Mereka terbagi dalam empat kelas minat perfilman, yaitu kelas penulisan skenario, kelas manajemen produksi, kelas tata kamera, dan kelas tata gambar atau editing. “Rencananya workshop produksi film digelar Ekskul Sinematografi SMA Karangreja pada 11-12 Oktober mendtang,” tuturnya.

Sementara itu, Guru Pembina Ekskul Sinematografi SMK 1 Purbalingga Listyorinie menilai, keberadaan Ekskul Sinematografi ini sangat penting. “Minat anak-anak terhadap kegiatan perfilman ini tidak pernah surut sejak 2010. Karena itu sudah menjadi kewajiban sekolah mengayomi dan memfasilitasi,” ungkapnya. (rhm-06)

HARMAS/DOKUMENTASI

PARA siswa mendapat arahan bagaimana proses pengambilan gambar saat pembuatan film, kemarin.

Nasional

Banyumas Senin, 29 September 2014

Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO LAWU EKSEKUTIF SOLO 01.04 600,000 250,000 GAMBIR 11.53 ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF SOLO 13.03 600,000 250,000 GAMBIR 22.53 GAJAYANA EKSEKUTIF MALANG 22.41 700,000 330,000 GAMBIR 23.40 BIMA EKSEKUTIF SURABAYA 21.14 700,000 330,000 GAMBIR 00.13 TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF YOGYAKARTA 13.57 550,000 230,000 GAMBIR 10.42 TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF YOGYAKARTA 01.50 550,000 230,000 GAMBIR 22.15 PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.19 EKS. 400,000 180,000 GAMBIR 19.42 BIS. 300,000 150,000 SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 03.50 300,000 150,000 PASAR SENEN 20.54 FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 12.34 300,000 140,000 PASAR SENEN 11.29 SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 02.31 300,000 150,000 PASAR SENEN 23.12SAWUNGGALIH UTAMA PAGI EKS/BIS KUTOARJO 13.28 EKS. 400,000 180,000 PASAR SENEN 09.01 BIS. 300,000 150,000 SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 00.28 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.30 GAYA BARU MALAM EKONOMI SURABAYA 16.08 55,000 JAKARTA 19.57

BENGAWAN EKONOMI PURWOSARI 17.12 50,000 TANJUNG PRIUK 19.25PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 04.08 50,000 PASAR SENEN 18.02KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.52 40,000 TANAH ABANG 18.50LOGAWA EKONOMI PURWOKERTO 05.40 50,000 JEMBERBOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 03.26 300,000 140,000 PASAR SENEN 12.47 GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.55 300,000 140,000 PASAR SENEN 21.15KRAKATAU EKONOMI ( AC ) KEDIRI 17.52 50,000 180,000 MERAK 17.20SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - KAMANDAKA EKONOMI PURWOKERTO 05.00 70,000 SEMARANG TAWANG -

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO WILIS EKSEKUTIF BANDUNG 13.40 650.000 230.000 SURABAYA GUBENG 13.49TURANGGA EKSEKUTIF BANDUNG 01.15 650.000 230.000 SURABAYA GUBENG 00.14MUTIARA SELATAN BISNIS BANDUNG LANGSUNG 500.000 200.000 SURABAYA GUBENG 22.46LODAYA PAGI EKS/BIS BANDUNG LANGSUNG EKS. 500.000 170.000 SOLO LANGSUNG BIS. 400.000 140.000LODAYA MALAM BISNIS BANDUNG 22.06 EKS. 500.000 170.000 SOLO 00.50 BIS. 400.000 140.000 MALABAR EKS/BIS/EKO BANDUNG 00.51 EKS. 600.000 220.000 MALANG 23.45 BIS. 500.000 180.000 EKO. 450.000 130.000 PASUNDAN EKONOMI KIARACONDONG LANGSUNG 55.000 SURABAYA GUBENG LANGSUNG KAHURIPAN EKONOMI KIARACONDONG LANGSUNG 50.000 KEDIRI LANGSUNGKUTOJAYA SELATAN EKONOMI KIARACONDONG 09.34 35.000 KUTOARJO 02.47

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Atas Bawah

Stasiun KroyaBERLAKU MULAI 1 JUNI 2014

Sambungan

“Namun ada juga berkas pendaftaran yang telat masuk namun cap posnya benar. Berkas semacam ini masih bisa diterima,” jelasnya.

Selain berkas yang dikirim di luar deadline, beberapa berkas yang memiliki kesalahan fatal seperti salah memasukkan data pendidikan, juga otomatis masuk daftar TMS. Sementara untuk berkas yang memiliki kesalahan kecil tak substansial seperti salah menuliskan tanggal lahir, dipertimbangkan pada sidang yang digelar 28-29 September 2014.

Hingga Sabtu lalu jumlah berkas yang masuk kategori TMS dan perlu disidangkan belum teridentifikasi secara jelas karena masih dalam tahap verifikasi, kata Supartono. ” ungkapnya.

Dari jumlah pendaftar CPNSD Banyumas yang mencapai 4.131 orang dengan pelamar online mencapai 4.476, sebanyak 345 pelamar tidak mengirimkan berkas.

“Dimungkinkan ke-61 berkas yang masuk di luar deadline itu, termasuk dalam jumlah 345 tersebut,” terangnya.

Seperti diketahui, dari total pendaftar CPNSD Banyumas, beberapa formasi menjadi favorit diantaranya tenaga kependidikan dengan jumlah untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 1.188, Guru Kelas 890, Guru Penjasorkes 720. Urutan berikutnya yakni tenaga kesehatan diantaranya Dokter Umum 19, Tenaga Teknis Penyuluh Keluarga Berencana (PLKB) 1.287, Teknik Tata Bangunan dan Perumahan 33, Penyuluh Pertanian 119, dan Pengadministrasi Keuangan sebanyak 220 pendaftar.

Lantaran pengumuman baru akan diberikan 1 Oktober 2014 nanti, pihaknya menghimbau masyarakat waspada terhadap modus penipuan yang menawarkan janji akan meloloskannya menjadi PNS. Pemberi Harapan Palsu (PHP) ini, memberikan tawaran melalui media sosial seperti facebook atau twitter, SMS (Short Message Service) atau BBM (Black Berry Messanger). “Informasi lebih jelas dapat diupdate di laman facebook CPNSD Banyumas atau menghubungi kantor BKD secara langsung,” himbaunya. (mg01-02)

Telat Diterima...Surat Kesehatan Haji dan barang kecil lainnya.Jaetul sebagaimana dilansir kemenag go.id

menjelaskan bahwa selain barang-barang, ditemukan juga sejumlah uang dengan total temuan dalam bentuk uang rupiah Rp 57.520.000, dan dalam bentuk riyal 6.901 SAR. Sebanyak Rp 37.000.000,- juta telah dikembalikan kepada pemiliknya karena identitas pemilik cukup jelas.

“Barang yang tercecer ini kalau jelas pemiliknya akan kita distribusikan ke yang punya, dan sisanya yang tidak jelas siapa pemiliknya akan ditampung di Kantor Teknis Urusan Haji. Kalau sampai berakhirnya musim haji tidak bisa disistribusikan, maka biasanya diserahkan ke yayasan sosial,” kata Jaetul. (02)

Banyak Barang...

Kami bersyukur kemenangan Hendra/Ahsan membawa medali emas kedua untuk Indonesia. Walaupun target dua medali emas dari bulu tangkis sudah tercapai, namun kami berpeluang untuk meraih emas ketiga dari ganda campuran. Semoga Tontowi/Liliyana termotivasi dengan kemenangan Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan,” ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

“Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini dan bisa mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia. Terima kasih kepada pelatih kami, Herry IP dan Aryono Miranat, serta semua rekan-rekan di tim ganda putra yang telah membantu kami di latihan,” ujar Hendra berkomentar soal kemenangannya. “Di pertandingan final, kami tampil lepas, all out saja. Apalagi ini even empat tahun sekali. Saya tidak mau menunggu empat tahun

lagi, jadi saya berjuang habis-habisan untuk memenangkan medali emas Asian Games kali ini,” kata Ahsan.

Dalam pertandingan, Ahsan/Hendra bermain bagus pada game pertama. Memimpin dalam pengumpulan poin, pasangan ganda terbaik Indonesia tersebut menutup game ini dalam 19 menit. Game kedua berjalan ketat di awal, dengan kedua kubu saling kejar poin. Korea berhasil menyentuh angka 11 lebih dulu, menyusul beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia.

Ahsan/Hendra sempat tertinggal beberapa poin hingga akhirnya menyamakan angka 15-15. Sayangnya, Ahsan/Hendra hanya bisa menambah satu angka ketika Lee/Yoo meraih enam angka yang sekaligus memastikan mereka memenangi game kedua. Lee/Yoo memimpin pengumpulan poin pada game

ketiga. Mereka menyentuh angka 11, ketika Ahsan/Hendra baru meraih sembilan poin. Persaingan makin ketat ketika kedudukan imbang 11-11. Saling kejar poin kembali terjadi. Ahsan/Hendra memastikan raihan medali emas setelah menutup game ketiga dengan 21-17.

Sementara itu, pasangan Tontowi/Liliyana mampu tampil gemilang dengan menyingkirkan unggulan kedua asal China, Xu Chen/Ma Jin. Tontowi -- pemain asal Sumpiuh Banyumas yang berpasangan dengan Liliyana meraih kemenangannya lewat 2 set saja, 21-12 21-10. Kemenangan dari pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini, membuat Indonesia berpeluang meraih medali emas kembali. Keduanya akan bertarung di final melawan pasangan asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Senin (29/9) hari ini. (07)

Indonesia Raya...Acmad Sucipto saat audiensi di Gedung

DPRD Banyumas, Sabtu (27/9) lalu. Dia menyebutkan, warga Desa

Darmakradenan berjumlah 3.500 kepala keluarga (KK). Sedangkan, sekitar 1.000 KK menggantungkan hidupnya dari menggarap lahan. “Petani memang diberi hak untuk menggarap lahan seluas 110 hektare dari jumlah lahan 220,67 hektare. Namun, luas lahan tersebut belum cukup. Sebab lahan seluas 110 hektare itu harus dibagi kepada sekitar 1.000 KK,” ujarnnya.

Acmad menegaskan, penangananan kasus tersebut harus segera dibawa ke BPN Pusat. Pasalnya, di BPN daerah tidak mempunya wewenang untuk menangani kasus lahan dengan jumlah lebih dari 200 hektare. “Untuk mendapatkan kejelasan, kasus ini harus dibawa ke BPN Pusat. Karena, tanah yang

jumlahnya lebih dari 200 hektare adalah kewenangan BPN pusat,” terangnya.

Para petani berharap dalam audiensi tersebut, ada sikap yang jelas dari pihak DPRD Kabupaten Banyumas. “Namun kenyataannya, tetap belum ada kejelasan. Hanya memberikan harapan kembali kepada para petani. Dalam audiensi, kami tetap meminta kepada DPRD untuk ikut menghentikan intimidasi yang dilakukan TNI AD Kodam IV Diponegoro, tameng PT RSA,” beber dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyumas, Juli Krisdiyanto berjanji akan memperjuangkan nasib para petani Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Banyumas. “Kami akan memperjuangkan nasib petani, tetapi butuh waktu untuk bisa menyesaikan kasus lahan tersebut,” ujarnya. (mg03-02)

Petani Darmakradenan...

BANYUMAS - Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 88 tahun 2014 sejak

awal September 2014 diharapkan dapat lebih menjamin kesejahteraan

satuan tugas perlindungan masyarakat (Satgas Linmas).

Anggota Linmas Desa Ajibarang Kulon, Esa Muktiaji mempertanyakan adanya sejumlah penghargaan pemerintah terhadap linmas, mulai dari santunan,

honor hingga jaminan kesehatan. Sebelumnya, ketika mengalami kecelakaan atau purna tugas, biasanya anggota linmas ataupun pertahanan sipil mendapatkan santunan.

“Kami memang bertugas atas dasar perjuangan

atau pengabdian sosial. Namun memang ada personel yang mempertanyakan nasib kami. Apalagi tahun sebelumnya, ketika terjadi sesuatu terhadap linmas biasanya ada santunan,” katanya, kemarin.

Kejelasan nasib personel hansip yang dialihfungsikan menjadi linmas ini memang harus diperhatikan pemerintah. Terlebih peran linmas sangat dibutuhkan masyarakat, karena penegak hukum lain ataupun polisi juga terbatas. “Perannya dari dulu hingga sekarang masih dibutuhkan. Ketika ada gejolak di masyarakat yang bersifat kecil biasanya linmas biasanya linmas turut aktif membantu penyelesaiannya,” jelas Esa.

Sementara itu Komandan Pleton Linmas Kecamatan Ajibarang, Agus Riyanto membenarkan jika ada pertanyaan tentang nasib dan jaminan kesehatan personel linmas. Ia juga berharap agar mereka dapat diberikan fasilitas seperti BPJS kesehatan. Selain diharapkan ke depan, santunan

ketika terjadi kecelakaan ataupun kematian saat tugas tetap dapat keluar. “Dulu memang ada santunan terhadap mereka. Apalagi tahun 2015 nanti UU Desa akan diimplementasikan lebih maksimal. Kami berharap agar ada anggaran untuk penghargaan terhadap pengabdian mereka,” katanya.

Dijelaskan Agus, Perpres 88 tahun 2014 yang efektif berlaku sejak awal September 2014 memang menjadikan pertanyaan personel hansip dan linmas. Mereka sempat resah terkait nasib hansip. Namun setelah diberikan penjelasan secara detail tentang latar belakang penghapusan dan pengalihfungsian hansip menjadi linmas maka mereka akhirnya mengerti. “Mereka akhirnya paham, kita berharap ke depan ada mekanisme pemilihan dan penghargaan terhadap peran linmas secara regulasi. Karena selama ini dengan pola kerja pengabdian, maka kebanyakan personel linmas ataupun hansip rata-rata berusia lanjut,” katanya. (SMNetwork/K37/05)

SENYUM kebahagiaan terpancar dari puluhan perempuan Kalisetra, Desa Plangkapan Kecamatan Tambak, Banyumas, Sabtu (27/8). Wajah lelah mereka berubah gembira, mendapati limpahan air bersih yang memancur dari selang tanki menuju perahu penampungan.

Suara cidukan gayung pun terdengar lebih keras berulang. Menandakan betapa semangatnya memindahkan air ke jerigen yang mereka siapkan. Senyum mereka juga masih terjaga saat membawa air di jerigen menuju rumah, meski terasa berat.

Tak kalah, senyum bahagia juga ditunjukkan puluhan pengurus dan keanggotaan PWI Jateng VI bersama Alumnus SMA 2 Purwokerto Angkatan 1984. Semangat mereka melawan lelah, menyusuri panjang dan jauhnya jarak tempuh Purwokerto-Kalisetra membuahkan hasil. Dua tangki air bersih ukuran 4.000 liter dari alumnus SMA 2 Purwokerto angkatan 1984 dan 50 dus air kemasan dari PWI Jateng VI

dapat tersalurkan bagi 200 keluarga yang dilanda kekeringan.

Ketua PWI Jateng VI, Sigit Oediarto mengatakan, bantuan dua tanki air bersih dan air kemasan berawal dari keprihatinan pihaknya mendapati warga Kalisetra yang mengalami kesulitan air bersih. Bersama alumnus SMA 2 Purwokerto, pihaknya berupaya menyalurkan bantuan guna meringankan beban warga. ‘’Diharapkan bantuan air bersih ini bisa membantu kebutuhan warga dalam mencukupi keperluan mencuci, mandi dan utamanya untuk minum. Karena dari kebersihan air yang digunakan, sangat menopang hidup bersih dan sehatnya warga,’’ kata Sigit di lokasi.

Wilayah Kecamatan Tambak sendiri berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Purwokerto. Sementara untuk menjangkau permukiman warga Kalisetra, harus menyusuri jalan sejauh 3 kilometer lebih dari jalur selatan Jawa wilayah Tambak. Musim kemarau ini, sumber mata air di wilayah tersebut kering.

Dampaknya, warga harus berburu ke wilayah lain hingga 3 kilometer. ‘’Memang di sini suka kekeringan kalau kemarau, sehingga bantuan itu sangat membantu warga kami,’’ kata Kades Plangkapan, Misroli didampingi Kaur Umumnya, Misran di lokasi.

Kekeringan di wilayah tersebut sudah terjadi selama dua bulan terakhir. Selain kebutuhan air sehari-hari, kekeringan juga melanda sektor pertanian. Tidak hanya kering, area persawahan hingga lahan penyaluran air dihiasi tanah membelah. Dampaknya cukup fatal. Area persawahan seluas 65 hektare harus puso selama setahun terakhir. ‘’Setahun terakhir padinya puso,’’ ujar dia.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Tambak, Setyono mengakui, Grumbul Kalisetra menjadi wilayah yang rawan kekeringan saban kemarau. Sementara wilayah rawan lain, sejauh ini sudah terbantu dengan program Pamsimas atau pemnfaatan sumber mata air pegunungan. (SMNetwork/Teguh Hidayat Akbar/05)

SMNetwork/Dian Aprilianingrum

AIR BERSIH: Sejumlah warga mengambil air bersih bantuan dari PWI Jateng VI bersama Alumnus SMA 2 Purwokerto, di Desa Plangkapan, Tambak.

Anggota Linmas Tuntut Jaminan Kesehatan

Senyum Warga Saat Terima Air Bersih

Nasional

Senin, 29 September 2014 Purbalingga

PURBALINGGA- Jumlah surat lamaran CPNS yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga Jumat (26/9) sebanyak 2.309 buah. Semua surat itu bercap pos 23 September. ‘’Sementara jumlah pelamar yang mendaftar melalui online sebanyak 2.434 orang,’’ kata Kabid Diklat dan Pengembangan Pegawai pada BKD Wahyu Prasetiono.

Dia menjelaskan, banyak yang sudah bisa daftar melalui online, tapi tidak bisa mengirimkan surat lamaran. Hal itu karena mereka tidak mendapat nomor registrasi pendaftaran.

‘’Mereka bisa online mendaftar di situs Panselnas. Mereka juga mendapatkan username dan password. Namun mereka gagal masuk ke situs http://sscn.bkn.go.id,’’ katanya.

Setelah mengisi pendaftaran lewat portal sscn itu, barulah pelamar bisa mencetak tanda bukti pendaftaran. Bukti cetakan ini dilampirkan dalam berkas yang dikirim lewat pos.

‘’Kenapa kok tidak bisa masuk ke portal sscn atau tidak bisa mencetak bukti pendaftaran, kami tidak tahu. Karena pendaftaran online kewenangannya di

pusat,’’ katanya.

Belum MenghitungWahyu menambahkan, saat ini panitia

penerimaan CPNS belum bisa menghitung berapa surat lamaran yang memenuhi syarat (MS) dan yang tidak memenuhi syarat (TMS).

‘’Karena kami masih menghitung. Masih ada beberapa surat lamaran yang proses verifikasinya belum selesai. Untuk lamaran yang TMS, sebagian sudah kami kirim ke alamat pelamar,’’ katanya.

Dalam surat balasan itu, panitia menuliskan apa yang menjadi penyebab lamaran termasuk TMS. Misalnya tidak ada lampiran fotokopi ijasah, usia di atas ketentuan, nilai IPK kurang.

‘’Untuk pengumuman berkas yang MS, kami masih akan mengikuti rapat koordinasi dengan provinsi. Jadi pengumumannya nanti seperti apa, kami belum tahu,’’ katanya.

Kepada para pelamar CPNS, Wahyu mengimbau untuk tidak percaya dengan orang yang mengaku bisa meloloskan. ‘’Spanduk peringatan itu sudah kami pasang di beberapa tempat,’’ katanya. (SMNetwork/f10-06)

2.309 Lamaran CPNS Masuk BKD

Anggaran KPU dan Panwaslu Dipangkas Pemilukada Tak Langsung

KETUA KPU Purbalingga Sri Wahyuni mengatakan, dengan perubahan mekanisme pemilihan, banyak tahapan pada

Pemilukada langsung yang dipangkas. Tetapi pihaknya masih tetap terlibat, kemungkinan pada tahap penjaringan calon dan verifikasi persyaratan administrasi.

Untuk diketahui, Purbalingga dijadwalkan akan menggelar Pemilukada tahun 2015. KPU telah menyusun anggaran Pemilukada yang masih dalam proses

pembahasan. KPU mengajukan anggaran hingga Rp 12,1 miliar.

“Anggaran dibagi dalam dua tahap, tahap pertama tahun 2014 sebesar Rp 500 juta untuk pembentukan badan penyelenggara. Tahun 2015 Rp 11,6 miliar,” katanya.

Dengan Pemilukada tak langsung, kata dia, otomatis anggaran akan dipangkas secara signifikan. Ia mengakui pemilukada tak langsung akan menghemat anggaran cukup besar karena ada beberapa tahapan pemilu langsung yang dipangkas. “Tapi

secara kualitas, itu akan ditentukan anggota DPRD,” jelasnya.

Dalam Pemilukada tak langsung, katanya, calon independen tetap akan diakomodasi. Namun, peluangnya akan sangat kecil, karena pengaruh partai akan sangat dominan.

Tetap BerperanSementara itu, Ketua Panwaslu Heru

Tri Cahyono mengatakan, Panwaslu dan KPU masih tetap memiliki peran meskipun Pilkada dilaksanakan secara tidak langsung.

Sebab keberadaan kedua lembaga tersebut sebagai penyelenggara pemilu sudah diatur dalam UU No 15 tahun 2011. “Kita acuannya UU Penyelenggara Pemilu. Kecuali jika undang-undang tersebut juga ikut diubah,” ujarnya.

Keterlibatan Panwaslu dalam Pilkada tidak langsung tersebut lebih ke arah pengawasan saat tahapan seperti uji pulik dan kesiapan dewan sebagai penyelenggara Pilkada. “Memang saat ini sulit untuk menyikapinya. Tunggu perkembangannya nanti seperti apa,” katanya. (SMNetwork/h82-06)

BOBOTSARI- Pada 2015 mendatang, kesepakatan Masyakarat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Jika ingin tetap bisa bersaing, Indonesia harus berbenah. Sebab, daya saing beberapa sektor utama masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

Pemuda diharapkan tidak hanya grudak-gruduk, karena mereka para generasi yang akan meneruskan kondisi bangsa sekarang ini. Untuk itu karakter bangsa Indonesia, khususnya para pemuda, harus dibedah. Akan seperti apa karakter bangsa ini ke depan, jika pemudanya hanya senang grudak-gruduk saja.

“Pesan saya kepada seluruh jajaran Karang Taruna, khususnya para generasi muda, untuk tidak hanya grudak-gruduk, karena MEA tahun depan akan mulai diberlakukan di Indonesia. Dan yang harus menjadi perhatian kita adalah character of Indonesia Nation, atau karakter bangsa Indonesia itu seperti apa, itu yang harus dibedah,” pinta Bupati Sukento Rido Marhendrianto, saat membuka acara Bulan Bhakti Karang Taruna se-Kabupaten Purbalingga 2014, di Desa Gunung Karang, Kecamatan

Bobotsari, Minggu (28/9).Bupati menegaskan, dengan

adanya MEA di Indonesia, di mana peredaran barang ASEAN akan masuk secara bebas, maka dibutuhkan daya saing yang luar biasa. Untuk itu, (character buiding) karakter bangsa, pengetahuan tentang politik yang bagus, harus segera dijalankan oleh para generasi muda. Karena karakter bangsa Indonesia dari rangkaian zaman Mataram Pura, Mataram, sampai dengan era kemerdekaan sekarang ini, mulai dari Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformaasi, yang harus menjadi perhatian, serta harus dibedah adalah karakter bangsanya.

“Dari rangkaian jaman tersebut, sesungguhnya karakter yang cocok untuk bangsa ini seperti apa, dan untuk orde selanjutnya, atau sekarang idealnya seperti apa. Saya meminta kepada para pemuda, agar karakter yang jelek tersebut, untuk ditinggalkan,”pintannya.

Selanjutnya Sukento meminta agar generasi muda mau belajar good political knowledge, atau pengetahuan tentang politik yang bagus seperti apa, hal tersebut harus dimengerti, karena para generasi muda akan terjun ke dunia

politik. “Politik yang bagus seperti apa, itu

semua harus dipelajari, sehingga saat menghadapi MEA nanti, kita sudah siap dengan sumber daya serta pengetahuan politik yang bisa diandalkan. Sehingga kita akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan sampai, ibarat pepatah, ayam mati di lumbung padi,” jelasnya.

Bangun SDMBupati juga meminta agar Karang

Taruna mempunyai andil yang besar dalam ikut membangun sumber daya manusia (SDM), yang berkualitas. Selain itu agar pembangunan SDM, segera dimulai, serta dipersiapkan sedini mungkin di usia muda. Karang Taruna juga diminta untuk dijadikan wadah alternatif pembanguna karakter bangsa.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Bobotsari Imam Y mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna se-Kabupaten Purbalingga 2014 ini adalah untuk membangkitkan semangat juang generasi muda organisasi tersebut, dalam mengemban tugas, di bidang pembangunan kesejahteraan sosial. Selain itu, juga untuk lebih memupuk

rasa solidaritas antarsesama anggota Karang Taruna.

“Kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh oragnisasi kami adalah, berupa renovasi rumah warga/plesterisasi, serta pengecatan. Sarasehan yang berkaitan dengan bahaya erupsi Gunung Slamet, penanaman pohon di arela lapangan desa, serta donor darah,” tuturnya.

Imam menambahkan, peserta terdiri dari Karang Taruna se Kabupaten Purbalingga, masing-masing mengirimkan 2 peserta, serta Tenaga Kesejateraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang taruna Kecamatan Bobotsari, dan Karang Taruna Desa Gunung Karang.. Waktu pelaksanaan tanggal 27-28 September 2014, di Desa Gunung Karang kecamatan Bobotsari.

Pembukaan Bulan Bhakti Karang Taruna, ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati serta pemberian santunan bagi anak rehabilitasi sosial.

Usai pelaksanaan pembukaan, Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Camat Bobotsari, dan para kepala desa (kades) se-Kecamatan Bobotsari, mengunjungi hasil kegiatan bulan bakti, berupa plesterisasi rumah warga. (pt/06)

Pemuda Jangan Hanya ‘Grudak-Gruduk’

PURBALINGGA- Wahyu Tri Anggono dan Kharisma Fatma Afridina, keduanya wakil dari SMAN 1 terpilih sebagai Juara I Kakang-Mbekayu Duta Wisata

Purbalingga 2014. Keduanya berhak mewakili Kabupaten Purbalingga pada acara serupa yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar)

Provinsi Jateng, akhir Oktober mendatang.

Pemilihan Kakang-Mbekayu diikuti oleh 38 peserta dan digelar di Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas, Purbayasa, Minggu (29/9).

Sementara Juara II dan III Kakang diraih Dwi Handoko (Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan) dan Fajar Sagita Oendiarto (SMAN 1 Purbalingga). Kemudian Juara Harapan I-III Kakang, masing-masing Andhika Ramadyan (Desa Patemon, Bojongsari), Ragil Sutanto (BPR Surya Yudha), dan Syaeful Anwar (Desa Talagening, Bobotsari).

Untuk Mbekayu, Juara II dan III diraih Aurora Windy Imanissa (Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara) dan Liska Aprilia Candrarini (Bukateja). Juara Harapan I-III Mbekayu, masing-masing diraih Mika Novelianingtias (Desa Pepedan, Karangmoncol), Karunia Pramanti Putri (SMAN 1 Purbalingga), dan Diva Tanika Puspitaningrum (SMAN 1 Bobotsari).

Dalam ajang Pemilihan Duta Wisata tersebut, kemampuan peserta dalam berbahasa inggris masih perlu ditingkatkan. Meski beberapa peserta berbahasa Inggris dengan lancar, substansi jawaban kurang tepat dan

melebar dari pertanyaan yang disampaikan tiga dewan juri.

“Kemampuan bahasa Inggris peserta sudah lumayan baik, namun untuk kembali bertarung di ajang serupa di tingkat Jateng, kami akan membekali Juara I Kakang-Mbekayu agar bisa tampil lebih baik,” kata Kabid Pariwisata Dinbudparpora Prayitno di sela-sela acara.

Kemampuan BerbahasaSementara Bupati

Sukento Rido Marhaendrianto mengungkapkan, peran Kakang-Mbekayu Duta Wisata sangat besar. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemkab yang akan menjadikan Purbalingga sebagai kota wisata dan dagang. Sukento juga meminta, duta wisata terpilih harus segera membekali diri dengan pengetahuan tentang kepariwisataan, kepribadian, dan kemampuan berbahasa.

“Selain bahasa Indonesia, duta wisata paling tidak harus menguasai bahasa Inggris, Mandarin, Arab, dan bahasa Korea,” pinta Sukento.

Sukento menyatakan, pada tahun 2015, pemkab akan mengembangkan Objek Wisata Goa Lawa di Desa Siwarak, menjadi objek wisata goa yang artistik dengan perpaduan lampu yang menarik dan atraktif. “Nama Goa Lawa juga akan diganti sebutannya agar

lebih menjual menjadi Golaga yang berarti kepanjangan dari Goa Lawa Purbalingga,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Tri Hendarwati mengungkapkan, Pemilihan Kakang-Mbekayu sebagai duta wisata ini dilatarbelakangi dengan tuntutan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat dijadikan sebagai andalan dalam meningkatkan devisa negara. Sektor ini merupakan industri yang cepat berkembang dan terbukti mampu bertahan terhadap berbagai terpaan, halangan, dan rintangan. Di sisi lain sektor ini memiliki pengaruh yang besar ke berbagai sendi kehidupan.

“Sejalan dengan Purbalingga yang akan jadi kota wisata, maka ajang Pemilihan Kakang Mbekayu dapat menjadi salah satu sarana promosi wisata, baik di komunitas para pesertanya maupun dalam event yang lebih luas lagi,” kata Tri Hendarwati yang juga Sekretaris Dinbudparpora.

Tri Hendarwati menambahkan, dalam ajang pemilihan duta wisata ini, aspek yang dinilai meliputi pengetahuan umum, ngadi saliro dan ngadi busono, pengetahuan kepariwisataan, pemerintahan, tes tertulis, dan penilaian pada saat grand final,” jelasnya. (pt/06)

Wahyu-Kharisma, Kakang-Mbekayu 2014

Agar Muncul Inovasi, Sejumlah Pejabat Polres DirotasiPURBALINGGA- Sejumlah perwira di lingkungan Polres Purbalingga dirotasi. Pergeseran jabatan tersebut berdasarkan telegram Kapolda Jateng bernomor ST/2504/IX/2014 tertanggal 24 September 2014.

Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar I Ketut Suwitra Adnyana mengatakan, rotasi di lingkungan Polres Purbalingga bertujuan untuk penyegaran dan memberi semangat baru dalam pelaksanaan tugas. Dengan rotasi ini diharapkan para perwira mengeluarkan inovasi-inovasi dalam menciptakan kemanan dan memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Kalau namanya jabatan di satu bagian terlalu lama, lama-lama jadi jenuh, nantinya hanya menjadi pekerjaan hafalan. Apalagi tugas polisi saat ini harus terjun ke masyarakat,” katanya.

Mereka yang dirotasi adalah Ajun Komisaris Herni Suharyati yang sebelumnya menjabat Kepala Polsek Bojongsari ditarik ke Mapolres menjadi Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran Bagian Perencanaan (Subagprograr bagren). Adapun Polsek Bojongsari dipimpin oleh Ajun Komisaris Subagyo yang sebelumnya menjabat Kepala Polsek Mrebet. Ajun Komisaris Imam Sutiono yang sebelumnya menjadi Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) mengisi posisi Kepala Polsek Mrebet. Imam digantikan oleh Ajun Komisaris Trasmaka yang sebelumnya sebagai Kepala Sub Bagian Hukum Bagian Sumber Daya Manusia (Subagkum Bagsumda).

Kepala Polsek Padamara Ajun Komisaris Nanang Aris Widodo menggantikan posisi Trasmaka. Sedangkan posisi Nanang diisi oleh Ajun Komisaris Imam Hidayat yang sebelumnya menjabat Kepala Polsek Karangreja. Kepala Polsek Bobotsari Ajun Komisaris Suswanto digeser menggantikan Imam dan posisinya diganti oleh Inspektur Satu Muhammad Aidil Saputra yang tadinya menjabat Kepala Urusan Bina Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga.

Kemudian posisi Kepala Polsek Rembang yang kosong karena Komisaris Sukirno purnatugas diisi oleh Ajun Komisaris Jadiman yang tadinya menjabat Kepala Polsek Karanganyar. Sedangkan posisinya diganti oleh Inspekur Satu Tri Arjo Rianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal (PPA Satreskrim) Polres Purbalingga. (SMNetwork/h82-06)

KALIGONDANG- Sensus Penduduk 2010 menunjukkam jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa, atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak 2000. Dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen pertahun, bila tidak dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan menjadi kendala bagi pembangunan daerah.

“Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi bisa berpengaruh terhadap perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Untuk memperlambatnya, diperlukan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), salah satunya dengan metode operasi pria (MOP) dan metode operasi wanita (MOW),” kata Kepala Badan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera (BKBKS) dr Hanung Wikantono, di sela-sela kegiatan Lomba Bhakti TNI KB Kesehatan tahun 2014 di Puskesmas Kaligondang, Sabtu (27/9).

Menurut Hanung, angka penggunaan kontrasepsi sebesar 84,4 persen belum secara signifikan menghambat laju pertumbuhan penduduk Purbalingga. Dengan laju pertumbuhan sebesar 1,4 persen dan angka kelahiran rata-rata 2,6 bayi, pertumbuhan penduduk di Purbalingga sudah termasuk tinggi.

Karenanya BKBKS Purbalingga melakukan berbagai upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Salah satunya dengan bekerjasama dengan TNI melakukan roadshow MOP, MOW, IUD dan pemasangan implant. (pt/06)

HARMAS/PRAYITNO

SUASANA penilaian Lomba Bhakti TNI KB Kesehatan tahun 2014 di Puskesmas Kaligondang, Sabtu (27/9).

MKPJ Cegah Ledakan Penduduk

PURBALINGGA- RUU Pemilukada telah ditetapkan. Mekanisme

Pemilukada diputuskan melalui DPRD. Akibatnya, anggaran untuk

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) dipangkas. Meskipun demikian, kedua lembaga ini

masih berperan.

HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

SPANDUK peringatan kepada pelamar CPNS untuk berhati-hati dengan penipuan, dipasang di Kantor Pos Purbalingga.

HARMAS/PRAYITNO

KAKANG-Mbekayu Duta Wisata Purbalingga 2014, Wahyu Tri Anggono dan Kharisma Fatma Afridina.

Nasional

Senin, 29 September 2014Banjarnegara-Kebumen

50 Ribu Bibit Albasia Siap DisebarBANJARNEGARA- Perempuan warga Desa Sered, Kecamatan Madukara yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Serayu 2 menyiapkan 50.000 batang bibit albasia. Bibit tersebut akan dibagikan kepada warga untuk mengatasi lahan kritis di desa mereka.

Ketua KP Serayu 2 Lili Anggraini mengatakan, kelompoknya telah menyemai sekitar 50.000 biji albasia pada pertengahan Mei lalu. Saat ini, biji yang disemai tersebut telah tumbuh hingga ketinggian 1,5 meter. “Ada juga yang tumbuhnya kurang optimal,” katanya.

Menurutnya, bibit tanaman tersebut rencananya akan dibagikan kepada warga yang memiliki lahan kosong. Jumlah calon penerima bibit tercatat sebanyak 124 orang yang terbagi dalam enam blok. Calon penerima bibit merupakan warga memiliki lahan kosong dan lahan kritis. “Jumlah bibit yang dibagikan tergantung dari luasan lahan,” jelasnya.

Dikatakan, rencananya pembagian bibit akan dilakukan pada Oktober mendatang. Diperkirakan, mulai bulan depan sudah mulai memasuki musim hujan. Jika perkiraan meleset, maka pembagian bibit akan ditunda hingga turun hujan. “Tujuannya agar bibit yang ditanam bisa tumbuh karena kebutuhan air tercukupi,” ujarnya. (SMNetwork/k36-06)

Dukuh Alas Malang JadiKampung Wisata InggrisKEBUMEN- Dukuh Alas Malang, Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo menjadi Rintisan Kampung Wisata Inggris. Minggu (28/9) dilaksanakan sosialisasi di Taman Reptil Adiluhur. Hadir Camat Adimulyo Hadi Andoyo, Kasi Promosi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Nasrudin, serta Dosen LP3I Jakarta Agung Edi Rustanto dan Novanda Alim Setya Nugraha. Tampak pula Kades Adiluhur Samin. Ikut menyemarakkan suasana para pecinta reptil di Kebumen dan finalis Mas dan Mbak Kebumen dari berbagai angkatan.

Nasrudin mengapresiasi masyarakat setempat yang antusias menyambut adanya Rintisan Kampung Wisata Inggris yang mengambil lokadi di dua RT yakni RT 1 dan RT 2, masuk RW 3 Desa Adiluhur. Warga setempat menghadiri sosialisasi itu. “Kampung Inggris di Pare Kediri sudah ada. Dan di sini ada Kampung Wisata Inggris,” katanya.

Camat Adimulyo Hadi Andoyo berharap, masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar Bahasa Inggris. Nantinya, ada job training kepada masyarakat untuk belajar Bahasa Inggris. Kalangan umum dan mahasiswa maupun pelajar juga dapat belajar bahasa asing tersebut. “Selain dipandu finalis Mas dan Mbak Kebumen, juga didampingi dosen LP3I Jakarta,” jelasnya sembari berharap, keberadaan Kampung Wisata Inggris nanti bisa menjadi daya tarik tersendiri. (SMNetwork/k5-06)

Sambungan

Ujare Kanca...KMP brhsl dlm pngeshan UU pilkada,dan merampas hak rakyt. skrg hrsnya diusulkan hpus pileg sj, toh stlh trpilih anggota dewan mrk mementingkan partai dan pribadi. (+6285647541162)

PAK Sby pripun jane siki gari ngendika kecewa pilkada oleh DPRD, nangapa wingi lgi Paripurna fraksine kon pda walkout, kudune nek rep ndukung ya pada melu voting...ak bner2 kcewa sama fraksi bapak yg tdak mampu memperjuangkan pilkada langsung. (Pak DHE”+6285727165696)

KEPRIWE sih sedulur, Pilkada langsung/lewat DPRD ana sing setuju lan ana sing ora setuju.., nek kaya kuwe mendingan “Pilihan Demang” bae lah..! (+6282324357002)

TULUNGILAH Harmas .... Aku jan seneng pisan PSCS mlebu 8 besar .Tapi aku makili Lanus Mania sing jan ndukung nganti sematine, njaluk karo jajaran manajemen khususe pelatieh pak Gatot jajal lah gawe permainane mandan ngggebrak maning. Jujur meski menang lawan Pro Duta wingi, tapi tetep kalah kang permainane .(+6281548988838)

BUAT pengurus sepak bola Banyumas, kompetisi lokal haruse ga ada pemain yang notabene udah masuk lingkup Persibas. Kasihan pemain yang baru muncul (obenk pusaka, Kembaran, Banyumas – 6287837079345)

MOHON kepada Dishub/pemkab banyumas menegakkan perda tarif parkir kendaraan. Yg saya tahu bahwa dlm perda tarif parkir kendaraan roda2 Rp 1.000 sedangkan tarif parkir kendaraan roda 4 Rp 2.000. Tapi di sejumlah tempat umum seperti taman kota andang pangrenan dan bale mas kumambang parkir roda2 Rp 2.000 tanpa dberi karcis parkir dr juru parkir.Mohon ditindak lanjuti trimakasih. (Moh.khasan banyumas.+628157693718)

ASSALAMUALAIKUM Kang Harmas, SENGGAK-ke lucu-lucu dan makin kocak! Tambah maning sing liyane gole gawe Snggak! Pokoke lucu banget! Maju terus HARMAS! (Akbar – 6285726028391)

DOPOKANE Kang Didi Wahyu wis kentongan crita apa kang. Deneng kuwe disiarna maning Arep Gawe Mie, bawange kon sesiung. Aku rung klalen kang? (6281391275055)

Red: Tulisan Dopokan nang Harmas wis ana 790-an seri ditambah rong taun sedurunge nang Suara

Merdeka, gunggung kepruk ana sewuan seri. Bangeting gampang angger mung kepengin copy

paste. Ningen ora tau tek lakoni. Jenenge juru tulis, ora bakal kurang lakon, angger ana tembung sing

padha njaluk pangapura.....

Buara Banyu...Ora mung ndesane Blokeng thok

sing agi ngrasakaken golet banyu. Telung kecamatan nang Kemranjen, Sumpiuh karo Tambak uga langganan sumure padha asat. Malah jere banyu Segara Kidul padha mrembes maring sumur nang Kecamatan Sumpiuh.

‘’Kae warga Darmakradenan karo Kracak Ajibarang, gole nggolet banyu uga gutul Kali Tajum,’’ ujare guru Sikun.

‘’Wonge padha ndhudhuki lemah pinggir kali ngasi metu banyune,’’ ujare bapane.

‘’Mangkane ganu dhudhuk-dhudhuk padha nggoleti emas enom. Siki trima golet banyu,’’ biyunge melu ngomong.

‘’Jan, sikmi tah golet banyu rekasane padha karo golet emas,’’ jere Kang Rowes sing anake dadi guru madrasah nang kana.

Lagi kandhahan kaya kuwe, Blokeng teka petekengan nggawa blik isi banyu kambi cengar-cengir bate kaboten.

‘’Lha kuwe deneng ana banyu, lumangyan kena nggo isah-isah biyunge,’’ ujare Man Tano.

‘’Ya mengko nyong tek melu

ngrewangine,’’ jere bapane kambi menyat.

‘’Ora susah bapane, inyong bae sing tenagane esih rosa. Mengko beyeke bapane kumat, wong seumah rekasa kabeh,’’ ujare Blokeng.

‘’Banene koh sregep temen gole ngangsu mbelik, apa akeh prawan padha umbah-umbah? Dadi kena nggo sawangan Blokeng,’’ guru Sikun aruh-aruh.

‘’Lah isine nini-nini padha adus. Inyong jagongan ngisor wit kambi ngantrikaken blik banyu,’’ jere Blokeng.

Wong sewarung padha ngguyu krungu omongane Blokeng. Pancen angger jaman kuna lha prawan padha adus nang mbelik. Wong siki jaman kamar mandhi, aduse ya ora nang belik maning. Sing esih padha gelem maring belik ya gari nini-nini karo kaki-kaki andon adus ora nganggo aling-aling.

Bot-bote wong cilik, nggolet banyu bae kudu glesek meng endi ora wong banyune wis langka. Lha wong peyayi kota sing padha langganan banyu ledheng bae padha mangluh banyuna crat-crit ora mesti. Agep wudlu bae rekasa pisan! (02)

Ningen nyong ora mandeng plat nomere pira,” ujare Aris. Merga jarake wis kadhung pedhek, montor sing degawa Kang Mulyono dadine ngancab mobil kuwe. Kang Mulyono lan sing wadon karo motore ya ngguling, ngradak maring dalan. Kang Mulyono mungkur ral-rak semending. Ningen Yu Sartiyah tatu neng siraeh ngangsi semaput.

Ora malah mandheg, mobil sing nabrak koh malah plencing gageyan lunga ninggalaken wong sing padha cilaka neng dalan. Kedadeyan kuwe

kontan bae gawe geger wong-wong neng seubengan kono. Yu Sartiyah karo Kang Mulyono ya gageyan degotong lan degawa nggo mobil ambulan maring Puskesmas Tambak.

Nek ujare Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Erwis Siregar, dheweke esih nylidiki perkara kuwe. “Saiki, kanca-kanca esih nylidiki lan esih ngumpulna inpomasi sekang seksi-seksi. Dadi nek ana masrakat sing pas kuwe weruh plat nomere mobil kuwe ya apike gageyan laporan maring pulisi,” welinge. (rhm-02)

Nabrak Montor...Hal itu dialami, Nofita Saputri (17).

Dara yang tinggal di Jalan Gunung Tugel RT 03 RW 01 Gunung Tugel Purwokerto Barat ini, hobi menari sejak kecil, menjadi berkah saat dia menekuni hobinya tersebut.

Kelahiran Purwokerto, 26 November 1996 ini, menjadi rebutan setiap acara hiburan untuk pentas. Sejak kelas 5 SD, dia memang sudah hobi menari, ditambah dia melanjutkan studinya di SMP 5 Purwokerto, yang notabe sekolah pemerhati seni dan budaya lokal.

Waktu masih kelas 9 SMP, dia sudah banyak mendapatkan job untuk pentas. Kepada Harmas dia menuturkan sering dipanggil Bupati Banyumas untuk pentas dalam beberapa acara.

Tidak hanya itu, kiprahnya di dunia tari tradisi, dilanjutkan pentas di beberapa kota, yakni Ambarawa dalam acara ultah TNI, dan di Malang dalam acara Gebyar Nusantara.

Dia mengungkapkan rasa senangnya bisa menari di luar kota. “Waktu itu masih muda, tapi sudah bisa pentas di

luar sekolah dan luar kota, membawa nama sekolah lagi,” ungkapnya.

Rasa senang dan bangga membawa tarian Banyumas diungkapkannya pula, saat dia dipanggil oleh Presiden SBY, untuk pentas di Istana Negara dalam acara Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2010. “Senang, sekaligus bangga, bisa menari di Istana Negara dengan membawakan tari Banyumas,” ujarnya sambil tersenyum.

Seni tradisional buat dia adalah sebuah proses pengenalan diri,

karena dia bisa melatih kesabaran. Tari modern yang banyak digandrungi oleh anak-anak muda, memang membuat seni tradisi perlahan terkikis.

Tapi buat dia, melestarikan budaya tradisi adalah suatu hal yang mulia. Bahkan dia mempunyai mimpi suatu saat ingin membuat sanggar tari tradisional Banyumas. “Supaya tari Banyumas tidak punah,”

tambahnya. (mg03-02)

Nari di...

Mutih: Tak makan garam Saben Senen Kemis, bapane esih

sregep mutih. Tiap Senin dan Kamis, bapak masih

rajin tidak makan garam.

Muneng: Asal mula Sikile abuh gedhe, munenge anu

kecocog beling. Kakinya bengkak, asal mulanya

tertusuk pecahan kaca.

Mrosot: Meluncur Bocahe tiba merga mrosot sekang

gendhongan. Anaknya jatuh karena meluncur dari

gendongan.

Mrekabak: Mata mau nangis Diarani nyolong piring, ninine

mrekabak. Dituduh mencuri piring, nenek

matanya berair mau menangis.

Mrengangah: Membara Arenge wis mrengangah gari satene

debakar. Arang sudah membara, tinggal

satenya dibakarDejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw

HARMAS/SMNETWORK/CASTRO SUWITO

PETUGAS dari Dishutbun mengamati bibit albasia di kebun bibit rakyat milik Kelompok Perempuan Serayu 2 yang sudah siap untuk didistribusikan ke warga.

Pengadaan Barang di Desa Akan DilelangBANJARNEGARA- Kegiatan pengadaan barang pada proyek pembangunan di desa akan dilakukan dengan menggunakan sistem lelang terbuka. Lelang tersebut diharapkan dapat memberikan keterbukaan pembangunan di desa kepada masyarakat luas.

Kasi Pembinaan dan Pemanfataan Teknologi Tepat Guna pada Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (KPMD) Erwan Adi Priyanto mengatakan, proyek pengadaan barang di desa tidak ditentukan batasan anggaran minimal yang harus dilelang.

“Hal itu jelas berbeda dengan pengadaan barang di satuan kerja perangkata daerah (SKPD) yang ada batasan minimalnya yakni minimal Rp 200 juta,” kata dia.

Lebih jauh dia menjelaskan, pelaksanaan lelang proyek di desa mengacu kepada PP Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN. Namun lelang di tingkat desa tersebut tidak akan serumit pada pelaksanaan lelang di SKPD. Hal itu mengingat terbatasnya kompetensi dan kemampuan kepala desa beserta perangkatnya.

Proses lelang ini akan dilakukan dengan mencontoh model pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yang sudah ada saat ini.

Lebih MudahDengan demikian lelang di tingkat desa

ini diharapkan mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan keahlian khusus sebagaimana lelang pada umumnya.

Adapun penyelenggara lelang nantinya, yakni LP3M yang ada di masing-masing desa. Namun lelang itu sendiri hanya dilakukan untuk pengadaan material pembangunan saja.

Sedangkan proses pembangunan, akan dilakukan secara swakelola. Nantinya akan ada anggaran khusus untuk pelaksanaan pembangunannya. Namun dikelola oleh desa.

Bupati Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, lelang di tingkat desa ini dapat memberikan keterbukaan kepada masyarakat desa tentang program pembangunan yang sedang dilaksanakan.

(SMNetwork/j3-06)

KEBUMEN- Disahkannya

Rancangan Undang-Undang

(RUU) Pilkada menjadi Undang-

Undang membuat Komisi Pemilihan

Umum Daerah (KPUD) menjadi

bimbang. Pasalnya, belum ada kejelasan

tentang kepastian pelaksanaan

Pemilihan Bupati (Pilbub) yang sedianya

dilaksanakan April 2015.

KETUA KPUD Paulus Widiyantoro mengungkapkan bahwa belum ada kejelasan

tentang pelaksanaan Pilkada 2015. Padahal, menurut Paulus, persiapan yang telah dilakukan oleh KPUD telah mencapai 75%.

“Kami untuk sementara menghentikan proses persiapan yang sudah 75%. Saat ini kami berkonsultasi ke KPU Propinsi terkait langkah yang harus ditempuh,” ungkap Paulus saat dihubungi Harmas, Minggu (28/9).

Paulus menambahkan, kesiapan 75% yang telah dilakukan KPUD antara lain menyangkut pembuatan regulasi tentang jadwal, program dan tahapan pilkada, serta tahapan pencalonan bupati. Bahkan

menurutnya, akhir September, KPUD telah berencana membentuk Badan Penyelenggara Pemilu dengan melakukan rekrutmen penyelenggara di tingkat PPK dan PPS.

Lebih jauh Paulus menjelaskan, pihaknya sebenarnya juga telah berencana memutakhirkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ke Dispendukcapil Kabupaten Kebumen. Namun, pasca-disahkannya RUU Pilkada menjadi Undang-undang, Paulus Widiyantoro mengatakan bahwa semuanya menjadi mentah. “Semuanya mentah karena hasil paripurna DPR,” cetusnya.

Tak Tahu PeranHal tersebut karena jika

pemilihannya melalui DPRD, data yang telah terkumpul sudah tidak relevan lagi. Ketika ditanyakan tentang peran KPU dalam Pemilihan Bupati mendatang, Paulus Widiyantoro mengaku belum tahu.

“Pendaftarannya lewat KPU atau diserahkan ke DPRD sepenuhnya kami belum tahu, kita belum mendapatkan draf UU Pilkada yang baru. Saat ini kami masih dalam posisi menunggu.

Terpisah, anggota DPRD dari PDIP, Dian Lestari menyatakan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait disahkannya UU Pilkada yang baru. Terkait pilbup mendatang, Dian juga mengungkapkan bahwa PDIP pusat saat ini masih melakukan konsolidasi terkait hal tersebut.

“Belum bisa berkomentar dulu, maaf. Terkait imbas UU Pilkada terhadap Pilbup 2015, kita masih berkonsultasi dengan pusat,” terang Dian Lestari. (do/06)

RUU Disahkan, Pilkada Terancam Batal

Ketua FKUB: Hormati Perbedaan Idul AdhaKEBUMEN- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H Mohammad Dawamudin Masdar, kemarin mengajak umat Islam untuk saling menghormati adanya perbedaan Idul Adha 1435 Hijriyah.

Dawamudin yang juga sekretaris MUI Kebumen itu menjelaskan, untuk kesekian kalinya hari raya Idul Adha tahun ini nerjadi perbedaan. Pemerintah berdasarkan metode Hisab Imkanurukyat dan Rukyat dalam sidang Isbat (Rabu, 24/9) menetapkan 1 Dzulhijah 1435 Hijriyah jatuh pada hari Jumat 27/9, sehingga 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Minggu, 5 Oktober 2014. Dasar penetapan pemerintah tersebut mengingat laporan Tim Rukyat Kemenag RI dari 70 titik di seluruh Indonesia

bahwa mereka tidak satu pun dari tim tersebut dapat melihat hilal atau bulan Sabit.

Selain itu, lanjut Dawamamudin, berdasarkan pemaparan ahli astronomi dari Planetarium dan Observatorium Jakarta yang menyampaikan data astronomis bahwa ketika matahari terbenam pada hari Rabu 24/9 lalu, posisi hilal atau bulan sabit baru 0,63 derajat di atas ufuk sehingga hilal pada saat itu berdasarkan pengalaman empirik tidak bisa dilihat. Karena hilal tidak bisa dilihat maka Pemerintah menggenapkan bulan Dzulqaadah 1435 Hijriah menjadi 30 hari.

Dia mengakui, sebelum sidang Isbat Pemerintah dilaksanakan, PP Muhammadiyah terlebih dahulu menetapkan

bahwa berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal-nya, 1 Dzulhijjah 1435 Hijriah jatuh pada hari Kamis 25/9 sehingga tanggal 10 Dzulhijjah jatuh atau bertepatan dengan Sabtu, 4/10. Oleh karena hari raya Idul Adha tahun ini tidak mungkin disatukan.

Jangan Dikaitkan “Saya mengimbau dan

mengajak kepada seluruh umat Islam untuk saling menghormati perbedaan hari raya Idul Adha tahun ini, jangan sampai saling mengaku paling benar, dan menuduh pihak lain sebagai yang tidak benar,” tandasnya.

Dawamudin mengajak semua tokoh masyarakat, elite politik, ustad dan kiai menyikapi perbedaan ini jangan dikait-kaitkan dengan

pengelompokkan komunitas politik. Misalnya, yang hari raya Sabtu pendukung Koalisi Merah Putih atau yang hari raya Minggu pendukung Jokowi-JK.”Kalau ini terjadi berarti sudah memelintir dan politisasi agama, jelas tidak benar,” ujar pengajar IAINU Kebumen ini.

Dia mengingatkan, perbedaan tersebut hanya soal metode Isbat, yang dipakai oleh Muhammadiyah berbeda dengan metode yang dipakai Pemerintah sehingga hasilnya pun berbeda. Karena itu akan lebih manis dan santun bagi yang berhari raya hari Sabtu, takbiran pada malam sabtu cukup di mushala atau masjid dan bila perlu tidak pakai pengeras suara. Ini demi menghormati yang berhari raya hari Minggu.

Kemudian untuk malam

Minggu, antara yang berhari raya Sabtu dan berhari raya Minggu bisa takbir keliling bersama dan memakai pengeras suara.”Kalau ini terjadi, sungguh indah luar biasa, dan barangkali ini merupakan ekspresi dan implementasi Hadis Nabi yang mengatakan bahwa “Ikhtilaafu ummati rahmat” atau perbedaan pendapat umatku itu rahmat,” jelasnya. (SMNetwork/b3-06)

HARMAS/SMNETWORK/KOMPER WARDOPO

Moh Dawamudin

HARM

AS/S

MNE

TWOR

K/J1

9

SEBUAH truk melintas di ruas jalan di perlintasan kereta api (KA) Karanganyar, Kebumen, yang mulai ambles akibat beban kendaraan berat. Kondisi ini cukup berbahaya, karena sejumlah kendaraan, terutama mobil jenis sedan kandas saat melalui ruas jalan tersebut. (SMNetwork/j19-06)

Jalan Raya Mulai Ambles

Cilacap

Nasional

Senin, 29 September 2014

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

rajawalicinema @rajawalicinema

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

Senin-Jumat13.45 16.0019.00 21.15

Sabtu11.30 13.45 16.00

19.00 21.15

Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

Studio 3Senin-Jumat14.00 15.45 19.15 21.00

Sabtu12.00 14.00 15.45

19.15 21.00

Minggu12.00 14.00 15.45 19.15

Studio 1Senin-Jumat13.45 16.00

19.00

Sabtu11.30 13.45

16.00 19.00 21.15

Minggu11.30 13.45

16.00

Studio 4Senin-Jumat13.30 15.3019.00 21.00

Sabtu11.30 13.30 15.30

19.00 21.00

Minggu11.30 13.30 15.30 19.00

Studio 2

SisirEpilepsi Kambuh, Supriyanto TenggelamMAOS – Supriyanto, warga Desa Karangrena, Kecamatan Maos tewas di Sungai Serayu, Sabtu (27/9) sekitar pukul 15.00. Diduga korban tenggelam lantaran epilepsy yang dideritanya kambuh.

Sekitar pukul 14.00, dia mencari kerang tak jauh dai rumahnya. Menurut Angger (13), salah seorang saksi mata, sebelum tenggelam dirinya melihat korban naik perahu sendirian. Tidak lama kemudian korban turun dari perahu untuk mencari kerang ke dasar sungai.

Setelah itu korban yang menyelam ke dasar sungai tak kunjung muncul ke permukaan. Disaat bersamaan, topi yang dikenakan korban terlihat terapung dan terbawa arus sungai. Dia pun berteriak mencari pertolongan warga.

Mendengar teriakan Angger, warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian berdatangan. Setelah mengetahui Supriyanto tenggelam, sejumlah warga langsung melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Selang satu jam kemudian, Supriyanto ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Korban selanjutnya diserrahkan kepada keluarganya. (gn/05)

CILACAP - Pengadaan barang dan jasa melalui penunjukan langsung kerap menimbulkan pergesekan antar rekanan. Buntutnya, instansi pemberi pekerjaan pun dituding tidak adil bahkan kerap sarat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

“Selama ini kita dituding tidak adil dan hanya menguntungkan rekanan tertentu. Kita dituduh main-main dalam pelaksanaan lelang penunjukan langsung. Padahal kita sudah berusaha semaksimal mungkin mengakomodir rekanan yang mendaftar,” kata Sekretaris Dinas Bina Marga, SDA, dan ESDM Kabupaten Cilacap, Heru Susedyono, kemarin.

Heru mengungkapkan, jumlah paket pekerjaan penunjukan langsung yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah rekanan yang ada. Sehingga, sambung dia, tidak semua rekanan bisa mendapatkan pekerjaan yang ditenderkan. “Kita sering mendapat SMS yang tidak mengenakan, baik sebelum maupun sesudah lelang,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Heru, tahun ini seluruh pekerjaan dengan nilai dibawah Rp 200 juta tidak lagi dilelang melalui penunjukkan

langsung, namun secara elektronik (e-Procurement). “Nilai pagu paket kegiatan yang dilelang antara Rp 70 juta hingga Rp 200 juta. Baru dilaksanakan pada anggaran perubahan,” katanya.

Langkah itu diambil sebagai upaya pembenahan dalam menyediakan paket pekerjaan. Dengan sistim e-Proc seluruh rekanan dituntut bersaing secara sehat dan mempunyai peluang yang sama.

Menurutnya, keinginan untuk menggunakan sistim e-Proc untuk pekerjaan dibawah Rp 200 juta sudah lama, namun baru bisa terlaksana tahun ini.

Dengan diberlakukannya sistem e-Proc, kontraktor penyedia jasa harus meningkatkan kompetensi. Sebab, jika tidak maka jangan harap bisa bersaing. “Ini seleksi alam, nanti akan ketahuan mana yang kontraktor beneran mana yang bukan,” terangnya.

Disebutkan, pada anggaran perubahan 2014 jumlah kegiatan yang dilelang melalui sistim e-Proc sebanyak 259 paket. Jumlah paket sebanyak itu menelan anggaran Rp 39.096.500.000.

Ditambahkan, dengan berlakunya sistim e-Proc ini tudingan miring terhadap

dalam permainan lelang bisa berkurang. “Saat lelang penunjukan langsung cukup menguras tenaga dan pikiran. Sekarang tinggal fokus pada pelaksanaan pekerjaan,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu Ketua Forum Pemberdayaan dan Pengawasan Pembangunan Kabupaten Cilacap, Saman Dipaleksana sangat mendukung langkah yang diambil Dinas Bina Marga, SDA, dan EDSM. “Juga untuk menghindari adanya titipan-titipan dari siapapun, atau pun para tokoh maupun pejabat tertentu yang mungkin bisa meninterverensi pelaksanaan lelang,” kata Saman.

Dengan adanya e-Proc ini, maka yang akan menang adalah rekanan yang profesional. Saman menambahkan, dengan diberlakukan e-Proc ini juga sebagai salah satu upaya mengantisipasi tekanan terhada kepala dinas.

“Saya mendapat informasi selama ini banyak kepala dinas mendapat tekanan dari berbagai pihak yang menitipkan rekanan tertentu. Dengan e-Proc ini secara tidak langsung kepala dinas menolak adanya titipan,” pungkasnya. (gn/05)

CILACAP - Pemkab Cilacap bertekad mempertahankan Adipura tahun mendatang. “Kami berharap tahun depan Cilacap dapat meraih Adipura lagi,” kata Bupati Tatto Suwarto pada saat memimpin rapat persiapan pemantauan Adipura tahap I di Gedung Jala Bhumi Setda, baru-baru ini.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Bupati menginstruksikan kepada seluruh kepala SKPD, camat dan lurah di wilayah Cilacap kota untuk segera mengambil langkah nyata memastikan bahwa lingkungan di wilayahnya selalu dalam kondisi bersih. Terutama lingkungan permukiman, komplek perumahan, perkatoran, fasilitas umum dan objek wisata. Semua lokasi tersebut harus dalam kondisi bersih, hijau dan nyaman. Semua sampah harus terkelola dengan baik.

“Kami minta semua pihak memiliki

komitmen yang sama untuk meraih Adipura kembali pada 2015 mendatang. Semua bekerja keras menjaga kebersihan, keteduhan dan kenyamanan lingkungan di Kota Cilacap sehingga apa yang diinginkan dapat terwujud,” katanya.

Kepala Bagian Humas, Taryo menjelaskan, pada penilaian Adipura 2013/2014 pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menetapkan passing grade sebesar 75. “Alhamdulillah, tahun lalu Cilacap berhasil mencapai nilai tersebut sehingga mendapatkan Adipura. Tahun ini nilai yang ingin dicapai lebih dari itu,” katanya.

Bahkan kalau bisa, kata Taryo, pada pemantauan tahap pertama sudah mampu meraih nilai 75 sehingga usaha yang harus dilakukan pada pemantauan tahap kedua menjadi tidak terlalu berat. Hal itu sekaligus untuk mengantisipasi apabila nilai passing

grade tahun ini naik.Apalagi penilaian Adipura tahun ini tidak

hanya dilakukan di titik pantau yang telah ditetapkan, tetapi juga dilakukan ke seluruh wilayah di kota. Karena itu setiap titik kelemahan yang ada, baik di titik pantau maupun di luar titik pantau, harus segera diperbaiki. Bagi titik pantai yang sudah mendapat nilai baik harus dipertahankan dan ditingkatkan.

Beberapa lokasi yang sudah ditetapkan menjadi titik pantau antara lain permukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit, puskesmas, hutan kota, taman kota, terminal bus dan angkot, stasiun kereta, pelabuhan, pantai wisata, perairan terbuka, TPA, pemilahan sampah dan pengolahan sampah serta pemantauan wilayah. Pemantauan tahap I akan dilaksanakan Oktober 2014. (SMNetwork/ag/05)

MAJENANG - Heri Setiawan (20) warga Desa Mulyasari RT 1 RW 8 Kecamatan Majenang, Cilacap diamankan warga. Pemuda yang diduga stres itu merusak rumah Wahyono serta memukul wajah Siti, pada Sabtu (27/9) sekitar pukul 03.00.

“Pemuda itu terpaksa kami amankan dulu, karena sudah merusak kaca salah satu rumah warga milik bapak Wahyono (55) serta memukul wajah salah satu warga di desa kami bernama Siti (41),” ungkap Kepala Dusun Bojongsari, Desa Mulyasari, Majenang, Ahmad Muhtar, Sabtu (27/9).

Dia menambahkan, pemuda itu juga sempat mengacak-acak kitab suci Alquran di mushola. Menurutnya, pemuda itu akan segera dirujuk ke rumah sakit jiwa di Banyumas demi keamanan warga desa.

Slamet (43) salah satu warga desa setempat mengatakan, jika pemuda itu tidak segera di bawa ke rumah sakit jiwa, dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan warga lain. “Semakin lama pemuda itu dibiarkan berkeliaran di desa, maka akan semakin membahayakan nyawa warga di desa kami maupun di desa lain,” imbuhnya. (SMNetwork/yod/05)

Penunjukan Langsung Sarat KKN Dinas Siapkan e-Procurement

SMNetwork/Dian Aprilianingrum

KEKURANGAN AIR: Petani memanen padi di Desa Kesugihan Kidul, Cilacap, kemarin. Petani memanen lebih awal karena tanaman padi kering akibat kekurangan air. Jika tidak segera dipanen, petani khawatir akan mengalami kerugian.

Pemuda Stress Rusak Rumah dan Mengamuk

(SMNetwork/Mohamad Sobirin)

PEMECAH OMBAK: Selain berfungsi untuk memecah ombak yang menuju pantai, pemecah ombak besar yang ada di perairan menuju Kampung Laut kerap dimanfaatkan pemancing. Ini karena letaknya yang menjorok ke perairan yang sangat jauh sehingga memudahkan mereka untuk melempar joran.

CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) Miras direvisi, dari semula nol persen jadi lima persen. Alasannya perda tersebut tidak menimbulkan efek jera bagi pelanggarnya dan revisi tersebut bertujuan menghasilkan PAD.

MESKI telah diatur dalam Perda Kabupaten Cilacap No7 tahun 2000 tentang Larangan Minuman Keras, namun peredaran miras

tetap marak bahkan cenderung bebas. Bahkan tempat hiburan malam seperti karaoke tetap nekat menjual miras. “Sekarang dirazia, besok disidang, lusa jualan lagi. Bila kondisinya seperti itu, sebaiknya perda direvisi. Kabupaten lain perdanya 5 persen, kita bisa mengikutinya,” kata Tatto, kemarin.

Sedangkan soal tempat hiburan karaoke yang sering dikeluhkan karena cenderung jadi bisnis prostitusi terselubung, Tatto berencana menertibkan yang melanggar ketentuan. Menurutnya, banyak akibat buruk dari karaoke, bahkan ada sejumlah pejabat yang rumah tangganya berantakan karena terjerat cinta terlarang dengan Pemandu Lagu (PL). “Kita akan segera tertibkan itu bersama Muspida,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Indar Yuli Nyataningrum, S.Sos, MM mengatakan,

wacana revisi Perda Miras yang disampaikan Bupati memerlukan kajian. Menurutnya, sampai saat ini baru satu hotel yang mengajukan izin untuk bisa menjual miras karena kebutuhan banyaknya ekspatriat dan tenaga asing yang menginap di hotel tersebut. Namun sampai sekarang izinnya belum turun karena terganjal DPRD.

“Revisi perda miras pasti ada sisi negatifnya tetapi sisi positifnya juga harus diangkat. Izin yang diminta, harus jelas pelaksanaan maupun pengawasanya. Apabila dalam pelaksanaanya melanggar itu semua izin yang melanggar harus mendapat sanksi yang tegas,” paparnya.

Sedangkan untuk tempat hiburan malam yang masih menjual miras, dia sudah memberikan informasi kepada pemilik ataupun pengelola tempat karaoke agar tidak menjual minuman beralkohol. Menurutnya, keberadaan tempat hiburan malam atau karaoke memberikan dampak ekonomi dari masyarakat. Apalagi, banyak pekerja asing di Kabupaten Cilacap yang membutuhkan keberadaan tempat hiburan malam. “Ada multiplayer efect dari keberadaan hiburan malam, ada geliat perekonomian masyarakat sekitar,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Cilacap (DPRD) Fraksi Golkar, Paijan menyatakan tidak setuju jika ada perubahan Perda Miras. Apabila ada yang beredar secara ilegal di tempat karoke atau di tempat hiburan saat ini, menurutnya harus ada pengawasan dan tindakan yang tegas dari pemerintah daerah. Karena jika pemda tegas dengan perda yang ada, maka tidak ada peredaran miras di Cilacap. (gn/05)

Rumah Tangga Pejabat Kacau karena PL Bupati Berniat Incar PAD dari Miras

Bertekad Pertahankan Adipura

Nasional

Senin, 29 September 2014 8Oase

SEORANG anak merenung di samping sebuah gundukan tanah. Raut wajahnya bermuram durja, menunjukkan kesedihan mendalam. Lelaki berambut gondrong menghampiri dan berusaha menghibur anak itu.

Demikian salah satu adegan pada film ‘Sugeng Rawuh Pak Bupati’ garapan Sawah Artha Film SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga. Naskah film yang penggarapannya memakan waktu sepuluh hari itu bercerita tentang kesedihan bocah bernama Sakhirin karena kematian kambingnya.

Musababnya adalah rencana kedatangan Bupati ke desa yang disambut gempita oleh Lurah setempat. Sebagai pemimpin, ia tak ingin desanya di cap semrawut dan lusuh. Dia pun berinisiatif membersihkan rumput-

rumput di tepi jalan masuk desa. Lantaran tidak sabar dan malas merawat,

Pak lurah mengutus tangan kanannya untuk menyemprotkan racun pestisida rumput dosis tinggi. Agar, kelak rumputnya tidak akan tumbuh lagi.

Malang, kambing Sakhirin meregang nyawa usai menyantap rumput yang terkena pestisida itu. Musnah pula harapan Sakhirin menyusul ayahnya ke Jakarta, karena kambingnya tak bisa dijual lagi.

Duo sutradara film ini, Eko Junianto dan Trismo S mengaku hanya mengguratkan sindiran yang sederhana. Mereka berharap para pejabat tidak bertingkah laku seperti yang digambarkan film fiksi ini.

“Bupati datang, nyawa si kambing pun melayang. Ini memang seperti berandai-andai. Tapi cerita sesungguhnya ada di dunia

nyata. Pejabat suka menindas orang kecil hanya untuk menyenangkan atasannya,” ujar Eko Junianto, salah satu sutradara, kemarin.

Sementara itu, guru seni SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol, Aris Prasetyo menuturkan, saat ini, film ‘Sugeng Rawuh Pak Bupati’ tengah mengikuti kompetisi fiksi pendek Saga Movie Festival.

“Bisa lolos kurasi saja kami sudah senang. Dengan demikian, makin banyak orang yang menonton film garapan anak-anak gunung ini,” katanya.

SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol pernah meraih gelar film pendek terbaik lewat film ‘Tuyul’ pada Sagamoviefest tahun lalu. Kemenangan ini, membuat sang bupati datang berkunjung ke sekolah mereka dan menggelar syukuran. (SMNetwork/Nugroho Pandhu Sukmono/08)

Film ’Sugeng Rawuh Pak Bupati’ Sindir Pejabat

FOTO: SMNETWORK/DOK

PRODUKSI FILM: Pelajar SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol memproduksi film ‘Sugeng Rawuh Pak Bupati’, belum lama ini.

Nyaman dengan Kendaraan UmumDI tengah banyaknya orang bepergian menggunakan mobil pribadi, tidak demikian dengan artis satu ini. Meski berstatus sebagai personel band terkenal, gitaris Slank, Abdee Negara mengaku lebih sering berpergian menggunakan kendaraan umum. Alasannya simpel, pria berambut gondrong ini tak mau terkesan eksklusif.

“Saya kalau pergi ke luar, ya naik TransJakarta, naik taksi. Trasportasi umum apa saja. Mulai dari ojek sampai angkot,” kata Abdee saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Abdee mengungkapkan telah lama menggunakan kendaraan umum sejak usia belasan tahun. Baginya, transportasi umum lebih efektif dan lebih fleksibel saat digunakan untuk bepergian.

“Males saja bawa mobil, lebih enak naik kendaraan umum karena lebih bisa leluasa,” ucap Abdee.

Tak jarang, pria 46 tahun ini pun mendapat tumpangan gratis. Ini sering terjadi, manakala, sopir kendaraan yang ditumpanginya merupakan salah satu fans fanatik Slank.

“Pernah gratisin karena pernah naik taksi disuruh nggak bayar karena sopir taksinya Slankers. Dia cuma minta foto saja. Tapi saya tetap bayar karena nggak enak, namanya mereka kan orang cari duit,” kata Abdee.

Terkadang Abdee menggunakan mobil pribadinya ketika perjalanan jauh atau sedang membawa barang yang banyak. Namun lagi-lagi diakuinya, ia lebih nyaman bepergian dengan angkot ataupun taksi. (08)

Mewah, Format Baru Rumah Raffi MESKI memiliki kesan minimalis, rumah Raffi Ahmad yang berdiri di atas tanah ribuan meter persegi bakal dipenuhi dengan rona hijau segar dari taman. Dikatakan Mark Sungkar selaku konsultan rumah Raffi Ahmad, terdapat taman di luar dan dalam rumah.

“Raffi pengen rumahnya hijau, jangan sampai kelihatan kental minimalis. Saya tuangkan dalam gambar dan dia setuju,” jelas Mark saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (27/9).

“Tapi masih ada perubahan-perubahan di lapangan karena kontur tanah. Juga dengan perbaikan irigasi, kan banyak bunga,” lanjutnya.

Ditambahkan oleh Mark, dengan area taman yang luas tersebut, sebuah pesta barbeque bisa dihelat. Beragam bunga pun ditanam sebagai penyejuk mata. Desain rumah Raffi terkesan mewah namun tetap menampilkan sisi alam.

“Yang saya kerjakan taman luar 450 meter persegi. Ada gazebo, jaquzi, untuk barbeque, roof garden lagi. Vertical garden juga 21x40m,” tuturnya.

Untuk melengkapi semuanya, bakal ada sebuah kolam ikan penyejuk suasana di sana. “Ada kolam ikan. Dia pengen kolam ikan mas koi. Di samping kolam renang, disitu juga ada bermacam tanaman berbeda ya,” tandasnya. (08)

TAK mau ketinggalan, Purwokerto juga termasuk dari sekian kota di Indonesia yang menjadi persinggahan film ‘Haji Backpacker’. Kali ini yang ikut bersama tim ‘Backpacker’ untuk menyapa penggemarnya adalah Abimana yang berperan sebagai Mada dalam film tersebut.

Premiere yang digelar di Rajawali 4 Theatres, Purwokerto, menjadi tempat yang dipilih untuk menyapa para penggemar. Rajawali merupakan bioskop lokal dengan bangunan yang bergaya klasik pada tampak luarnya. Rajawali juga merupakan bioskop satu-satunya di daerah Purwokerto dan sekitarnya.

Menempuh perjalanan darat, rasa lelah sudah pasti dirasakan Abimana. Namun itu semua terbayar usai melihat antusias penonton yang sudah tak sabar menantikan gala premiere film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia 2 Oktober mendatang itu.

Bahkan menurut pemilik Rajawali 4 Theatres, banyak penonton yang telah memesan undangan untuk bisa hadir. Namun ternyata undangan yang disediakan sudah habis diserbu.

“Kita sediakan untuk 300 orang sudah penuh semua, tapi masih banyak yang mau undangannya,” ujar Yeni Hendrawati sebagai pihak dari Rajawali 4 Theatres, Purwokerto, Minggu (28/9).

Film tersebut juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, Twitter.

‘Haji Backpacker’ bercerita tentang tokoh utama Mada yang mengalami transformasi spiritual selama perjalanannya melintasi delapan negara. Film arahan sutradara Danial Rifki ini didukung oleh penampilan Dewi Sandra, Laura Basuki, Laudya Cynthia Bella, Ray Sahetapy, Dion Wiyoko, Dimas Argobie, Cornelio Sunny dan Kenes Andari. (08)

’Haji Backpacker’ Sambangi Purwokerto

ABIMANA yang berperan sebagai Mada memberikan sambutan saat premiere yang digelar di Rajawali 4 Theatres, Purwokerto, Minggu (28/9)

MENJALIN hubungan asmara dengan seorang pengusaha muda nan tampan membuat pedangdut Zaskia ‘Gotik’ banyak diberondong pertanyaan kapan dirinya akan melaju ke jenjang pernikahan.

BELAKANGAN, justru beredar kabar pemilik Goyang Itik itu sedang menyiapkan lamaran dengan sang kekasih, Ryan. Benarkah?

“Ah nggak kata siapa? Belum kok, masih omongan biasa saja. Rencana menikah emang ada tapi belum tahu kepastian waktunya,” jawabnya saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (27/9).

Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang hingga saat ini harus terlebih dahulu diselesaikan olehnya dan juga sang kekasih. Lantas kapan dirinya akan menikah?

Pelantun ‘1000 Alasan’ tersebut mengatakan belum memiliki rencana mengenai hal tersebut. Ia lebih memilih untuk mendalami bagaimana kepribadian sang kekasih.

“Kalau tahun depan belum sepertinya, apalagi tahun ini. Eneng masih mau memperdalam kepribadian Ryan dulu,” jelasnya seraya tersenyum.

Soal dana untuk pernikahan nanti, pedangdut berusia 24 tahun tersebut tak permasalahkan besaran yang harus dikeluarkan. Alasannya, pernikahan hanya digelar sekali seumur hidup.

“Ratusan juta atau miliaran rupiah eneng nggak tahu masalah itu. Itu kan sekali seumur hidup, kita memang pengennya yang indah. Tapi soal budget kita belum tahu,” tandasnya.

Disinggung soal perubahan pelampilan, belum lama ini Zaskia melakukan tanam benang di wajah agar terlihat semakin cantik. Karena hal itu, dia mengaku dipuji kekasihnya setiap hari.

“Dia tiap hari muji-muji saya. Yang penting dia pesen jangan dibedah dan jangan berlebihan. Ini tarik benang aman kok,” ujarnya.

Namun justru berbanding terbalik mengenai orangtua Zaskia. Mantan tunangan Vicky Prasetyo itu mengatakan, orangtuanya sama sekali tak tahu mengenai perawatan wajahnya itu.

“Emak sama Abah belum lihat eneng. Mereka nggak ngerti tarik benang, ngertinya tarik tambang. Yang penting eneng nggak ubah muka,” celetuknya.

Dia juga mengaku melakukan pemutihan gigi di Thailand dan mengecilkan pinggul yang dinilainya makin berlemak. (08)

Zaskia ‘Gotik’

Diam-Diam Siapkan Lamaran?

LA LIGAGetafe 1-0 MálagaAthletic Bilbao 0-0 EibarLevante 0-2 Rayo VallecanoAtlético Madrid 4-0 SevillaBarcelona 6-0 GranadaVillarreal 0-2 Real MadridElche 0-1 Celta de Vigo

BUNDES LIGAWolfsburg 2-1 W. BremenSchalke 2-1 B. DortmundStuttgart 1-0 Hannover 96Freiburg 0-0 B. LeverkusenKoln 0-2 Bayern Munich Paderborn 1-2 B. M’gladbachMainz 0-0 Hoffenheim

Sassuolo 0-1 NapoliAtalanta 0-3 JuventusRoma 2-0 Hellas Verona

SERIE A

Sabtu & Minggu (27 & 28 September)

Arsenal 1-1 Tot. HotspurChelsea 3-0 Aston VillaHull City2 - 4 Manchester CityCrystal Palace 2-0 Leicester CitySunderland 0-0 Swansea CityMan. United 2-1 West HamSouthampton 2-1 QPRLiverpool 1-1 Everton

PREMIER LEAGUE

B LAManiaSenin, 29 September 2014 9

STASIUN JAM (WIB) PARTAISCTV 01.45 PSG Vs Barcelona

Rabu, 1 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAISCTV 01.45 Atlético Madrid Vs Juventus

Kamis, 2 Oktober

YA, SEMPURNA! Hingga minggu kelima Serie A, Juventus masih menunjukkan hegemoninya. Tak hanya mencatat lima

kemenangan, namun juga clean seat alias belum pernah kebobolan satu biji gol pun.

Minggu (28/9) dini hari WIB, ketika melawat ke Atleti Azzurri d’Italia, si Nyonya Tua melumat truan rumah Atakanta 3-0. Dua dari tiga gol kemenangan diciptakan oleh Carlos Tevez.

Berkat hasil ini, Juventus makin aman di puncak klasemen dengan poin 15, sama dengan poin yang dikumpulkan AS Roma di posisi kedua. Namun Juve unggul pada agresivitas gol dengan 10-0 sementara Roma 9-1 yang sebelumn ya menang 2-0 atas Hellas Verona.

“Ini adalah kemenangan besar. Roma lebih dahulu menang, jadi ada sedikit lebih banyak tekanan bagi kami untuk menang. Ini tidaklah mudah, karena Atalanta sangat kuat di kandang,” ujar Allegri, menyinggung kemenangan Roma atas Hellas Verona beberapa saat sebelumnya.

“Kami kesulitan di 10 menit

pertama dan tidak mengalirkan bola dengan baik, sehingga kami cenderung terbaca. Para pemain telah bekerja dengan baik, kemudian

Buffon menentukan hasil akhir,”

lanjutnya. Sebelum

pertandingan Allegri mewanti-wanti timnya untuk berhati-hati terhadap Atalanta. Pelatih ini membuktikan kekhawatirannya dengan menurunkan kekuatan terbaiknya. Alvaro Morata, yang kondisinya belum 100%, kembali berada di bangku cadangan.

Pada setengah jam pertama, Juventus kesulitan untuk menembus jala Atalanta. Arturo Vidal sempat mendapatkan peluang, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. Demikian pula dengan usaha serupa yang dilakukan oleh Tevez.

Gol pembuka Juventus baru tercipta di menit ke-35. Umpan dari Stephan Lichsteiner dari sisi kanan nyaris disambar oleh Fernando Llorente, namun bola yang terus bergulir disambar oleh Tevez di tiang jauh. Kebuntuan Juventus pecah.

Babak kedua kemudian berakhir dengan keunggulan 1-0

untuk tim tamu. Begitu babak

kedua dimulai,

Juventus kembali mendapatkan peluang lewat Vidal, tetapi (lagi-lagi) tendangannya dari luar kotak penalti melambung.

Pada menit ke-58, Atalanta mendapatkan penalti ketika Salvatore Molina dilanggar oleh Giorgio Chiellini di dalam boks. Eksekusi penalti diambil oleh German Denis. Sial buat Denis, Buffon mampu memblok penaltinya. Peluang Atalanta untuk menyamakan kedudukan sirna.

Tidak lama setelah penalti itu, tepatnya pada menit ke-59, Juventus malah memperbesar keunggulan lewat gol kedua Tevez. Setelah menerima bola operan dari Patrice Evra, penyerang asal Argentina itu langsung melepaskan tendangan kaki kanan ke arah tiang dekat. Atalanta 0, Juventus 2.

Unggul dua gol, Juventus tampil lebih nyaman. Allegri pun akhirnya memainkan Morata pada menit ke-67 dan mengganti Tevez pada menit ke-86 dan memasukkan Kingsley Coman.

Morata akhirnya melengkapi kemenangan Juventus lewat golnya di menit ke-83. Penyerang asal Spanyol ini berlari menyambut sebuah umpan yang dilepaskan

oleh Roberto Pereyra dan menanduknya ke arah gawang Atalanta. Juventus pun

mengunci laga ini. (02)

PADA pertandingan tersebut, Neymar mencetak hattrick namun bintang sebenarnya adalah Messi. Penyerang 27

tahun itu menyumbang dua gol plus dua assist.

“Sepertinya Messi telah disentuh oleh sebuah tongkat sihir atau sesuatu,” ujar pelatih Barca Luis Enrique. “Dia cuma mencintai sepak bola.”

Dari jumlah itu, sebanyak 358 gol diukir Messi selama 11 musim bersama

Barca dan 42 gol untuk Albiceleste. Gol ke-400-nya tersebut adalah yang ke-200 di Camp Nou. Sebanyak 12 gol sudah dilesakkan Messi di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Di sisi lain, Messi kini semakin dekat dengan rekor Telmo Zarra sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga dengan 251 gol. Saat ini, peraih empat Ballon d’Or tersebut sudah mengemas 247 gol dan untuk memecahkan rekor Zarra tinggal

menunggu waktu saja.

Namun Messi mengaku tak puas dengan pencapaian 400 gol itu. Ia bertekad mencetak

lebih banyak gol lagi di sisa kariernya.

“Aku tidak pernah membayangkan

karierku bisa sesukses ini. Terima kasih atas ucapan selamat untuk 400 golku bersama Barcelona serta Argentina,” ujar Messi di akun facebook-nya seperti dilansir Marca.

“Aku akan bekerja lebih keras lagi untuk bisa mencetak gol lebih banyak. Peluk untuk semuanya.” (02)

Disentuh Tongkat Sihir

Messi Tembus 400 Gol

Lionel Messi

KISAH tentang catatan prestasi Lionel Messi seperti tak ada habisnya. Kketika Barcelona menggasak Granada 6-0 di Camp Nou, Minggu (28/9) dini hari WIB, Messi menorehkan catatan sebagai peepak bola yang telah mencetak 400 gol di semua level.

PELATIH Napoli, Rafael Benitez yang sempat disorot posisinya lantaran rentetan hasil buruk timnya, kini boleh bernafas lega. Gol tunggal Jose Callejon di kandang Sassuolo, Mapei Stadium-Citta del Tricolore, Minggu (28/9) malam WIB membuat Partenopei --- julukan Napoli -- pulang dengan poin penuh.

“Saya melihat ini sebagai sebuah kemenangan buat tim sebagai merupakan ganjaran buat mentalitas kami,” tegas Benitez.

“Kami cuma tertekan dalam 10 menit terakhir. Setiap kemenangan jelas bisa membantu dan kami telah membuktikan bahwa kami pantas mendapat hasil lebih baik musim ini.

“Hari ini kami bersatu-padu dan kami layak meraih tiga poin penting. Kami bekerja dengan amat bagus dalam bertahan dan

Sassuolo cuma menciptakan masalah lewat bola-bola panjang. Kami bermain seimbang,” bebernya.

Ini menjadi kemenangan kedua Napoli dari lima laga di Serie A. Kemenangan ini sekaligus menyudahi rentetan buruk di

Serie A. Sebelumnya mereka cuma meraih satu angka hasil imbang melawan Palermo 3-3. Sebelumnya mereka kalah 0-1 dari Chievo Verona serta Udinese.

“Saya pikir kami masih harus berbenah, tapi saya puas dengan kemenangan ini. Kami tahu kami merupakan klub tangguh yang pantas meraih kemenangan lebih

Napoli memulai pertandingan dengan agresif sejak menit awal dan mereka tak memberi Sassuolo kesempatan untuk mengembangkan permainan. Di menit keempat Marek Hamsik nyaris menjebol jala Sassuolo andaikan salah satu bek lawan tak

menyapu bola tepat di garis gawang.

Gol Napoli hadir di menit 28 ketika Jose Callejon meneruskan umpan silang Gonzalo Higuain ke tiang jauh dengan sebuah sepakan terukur ke pojok gawang Andrea Consigli. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum dan tak ada lagi gol tercipta hingga pertandingan ini berakhir.

Soccernet mencatat kedua tim sama-sama punya 11 tembakan sepanjang 90 menit laga, namun jarang ada yang tepat sasaran. Sassuolo punya satu on target, sementara Napoli punya tiga on target.

Dengan kemenangan keduanya musim ini, Napoli naik ke posisi delapan dengan tujuh poin dari lima liga. Sementara Sassuolo di posisi 18 dengan tiga angka. (02)

Akhir Rentetan BurukSassuolo 0-1 Napoli

Foto

: Get

ty Im

ages

-03

TOP SKORER10 Gol: C. Ronaldo (Real Madrid)6 Gol: Neymar (Barcelona)5 Gol: L. Messi (Barcelona)

TOP SKORER5 Gol: S. Okazaki (Mainz 05)3 Gol: J. Schieber (Hertha BSC), F. Di Santo (Bremen),

M. Gotze (Bayern), E. Kachunga (Paderborn).

TOP SKORER4 Gol: C. Teverz (Juventus)3 Gol:

M. Icardi (Inter), J. Menez (Milan), A. Cassano (Parma), K. Honda (Milan), J. Ménez (Milan), P. Osvaldo (Inter), F. Vázquez (Palermo)

LA LIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Barcelona 6 5 1 0 17-0 162 Atlético Madrid 6 4 2 0 11-4 143 Valencia 5 4 1 0 13-2 134 Sevilla 6 4 1 1 9-7 135 Real Madrid 6 4 0 2 20-9 126 Celta de Vigo 6 3 3 0 11-7 127 Villarreal 6 2 2 2 7-6 88 Eibar 6 2 2 2 5-4 89 Rayo Vallecano 6 2 2 2 10-10 810 Granada 6 2 2 2 4-9 8

BUNDES LIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Bayern Munich 6 4 2 0 11-2 142 M’gladbach 6 3 3 0 8-3 123 Bayer Leverkusen 6 3 2 1 11-9 114 Hoffenheim 6 2 4 0 9-5 105 Mainz 05 6 2 4 0 9-5 106 Hannover 96 6 3 1 2 5-4 107 Wolfsburg 6 2 2 2 10-8 88 Schalke 04 6 2 2 2 10-10 89 Paderborn 6 2 2 2 8-8 8

10 Borussia Dortmund 6 2 1 3 9-11 7

SERIE ANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Juventus 5 5 0 0 10-0 152 Roma 5 5 0 0 9-1 153 Udinese 4 3 0 1 4-2 94 Inter Milan 4 2 2 0 10-1 85 Sampdoria 4 2 2 0 5-2 86 Hellas Verona 5 2 2 1 5-5 87 Milan 4 2 1 1 10-8 78 Napoli 5 2 1 2 6-6 79 Genoa 4 1 2 1 4-4 5

10 Fiorentina 4 1 2 1 1-2 5

PREMIER LEAGUENO. KLUB M M S K SG POIN

1 Chelsea 6 5 1 0 19-7 162 Southampton 6 4 1 1 11-4 133 Manchester City 6 3 2 1 12-7 114 Arsenal 6 2 4 0 11-7 105 Swansea City 6 3 1 2 8-6 106 Aston Villa 6 3 1 2 4-7 107 Manchester United 6 2 2 2 11-9 88 Tottenham Hotspur 6 2 2 2 8-7 89 Crystal Palace 6 2 2 2 10-10 810 Leicester City 6 2 2 2 9-10 8

TOP SKORER8 Gol: Diego Costa (Chelsea)5 Gol: L. Ulloa (Leicester)

SEMENTARA

HASIL imbang 1-1 dalam derbi London Utara kontra Tottenham

Hotspur di Emirat Stadium, sabtu (27/9) malam, membuat Manajer The Gunners, Arsene Wenger frustrasi.

Arsenal tampil relatif dominan. Menurut

whoscored, dengan penguasaan bola sebesar 69%, The Gunners melepaskan 16 tembakan dengan enam di antaranya yang berstatus on target.

Namun Arsenal justru tertinggal lebih dulu setelah Nacer Chadli membobol gawang Wojciech Szczesny di menit ke-56. Gol Alex Oxlade-Chamberlain di menit ke-

74 menyelamatkan Arsenal dari kekalahan sekaligus memaksakan laga berakhir 1-1.

Wenger tetap kecewa berat dengan kegagalan Arsenal dalam memetik poin penuh. Dia menilai Arsenal layak mendapat hasil lebih dari laga ini.

“Kami punya banyak kualitas dan saya frustrasi ini berakhir 1-1 karena kami berusaha. Kami punya semangat hebat dan determinasi luar biasa,” ujar Wenger kepada Sky Sports.

“Di atas itu semua, kami tertinggal 0-1 dan saya pikir kami punya penguasaan bola 77%, sesuatu yang sulit dipercaya di pertandingan seperti itu,” lanjutnya.

“Saya frustrasi karena kami kehilangan dua poin dan juga karena kami tidak memanfaatkan set-piece dengan maksimal. Khususnya sepak pojok, kami punya ruang untuk berkembang di aspek itu, karena ketika Anda punya 14 sepak pojok dan ada tiga atau empat tendangan bebas, kami harus lebih baik,” katanya

menambahkan.Pendukung Arsenal juga pantas kecewa

lantaran satu go tidak disahkan wasit. Setelah tertinggal di menit ke-56, Arsenal sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-58.

Berawal dari tendangan bebas Mesut Ozil, bola berhasil disambar oleh bek Arsenal, Per Mertesacker. Bola memang berhasil diselamatkan oleh kiper The Lily Whites, Hugo Lloris. Beberapa pemain Arsenal sempat mengangkat tangan menilai itu adalah sebuah gol. Namun, wasit tak melihat hal tersebut dan meneruskan pertandingan.

Dilansir 101greatgoals, setelah laga berakhir, muncul sebuah foto yang menunjukkan bahwa bola sundulan Mertesacker memang sudah melewati garis. Namun, hal itu tak bisa mengubah apa-apa. Arsenal tetap harus puas dengan satu poin di tangan. (02)

Bikin FrustrasiArsenal 1-1 Tottenham Hotspur

Foto

: spo

rting

life-0

2

GELANDANG Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain menjadi pahlawan timnya berkat gol yang dia cetak menyelamatkan Arsenal dari kekalahan atas tim tetangga, Tottenham Hotspur.

Sempurna!Atalanta 0-3 Juventus

SELEBRASI unik ala Carlos Tevez usai menjebol

gawang Atalanta pada pertandingan lanjutan

Serie A, Minggu (28/9) dini hari WIB.

Foto: sportinglife-02

Nasional

PoK ke Bal-Balan Senin, 29 September 2014

Sabtu, 27 September 2014

Indonesia 3-5 Vietnam

HASIL PERTANDINGAN

INDONESIA SUPER LEAGUE 2014

Grup K

No Tim M M S K SG Poin

1 Arema Cronus 0 0 0 0 0-0 0

2 Persipura 0 0 0 0 0-0 0

3 Semen Padang 0 0 0 0 0-0 0

4 Persela 0 0 0 0 0-0 0

Grup L

1 Persebaya 0 0 0 0 0-0 0

2 Persib 0 0 0 0 0-0 0

3 Mitra Kukar 0 0 0 0 0-0 0

4 PBR 0 0 0 0 0-0 0

Top Skor22 Gol: K. Emmanuel (Persebaya)14 Gol: G. Nwokolo (Persebaya)10 Gol: E. Viscara (Semen Padang), I. Spasojevic (Putra Samarinda), Ngon Mamaoun (Persik), C. Gonzales (Arema Cronus), Samsul Arif (Arema Cronus)9 Gol: J. Koko (Barito Putera), F. Sinaga (Persib), A. Toure (Persiba Balikpapan), Beto G (Arema Cronus)8 Gol: Anindito Wahyu (Mitra Kukar), Ramdani Lestaluhu (Persija), Mbida Messi (Persiram), S. Escobar (Persepam MU)

KLASEMEN SEMENTARA

DIVISI UTAMA 2014

Grup P

No Klub M M S K SG P

1 PSCS Cilacap 0 0 0 0 0-0 0

2 Persis Solo 0 0 0 0 0-0 0

3 Martapura FC 0 0 0 0 0-0 0

4 Pusamania Borneo FC 0 0 0 0 0-0 0

Top Skor15 Gol: Yao Rudy (Persiwa)12 Gol: Bissa Donlad (PSBL), Slamet Hariyadi (Persinga), Brima Pepito (Martapura FC), Nanang Aspirin (PS Bangka)11 Gol: Victory Yendra (Persih), Fernando Soler (Borneo FC), Emanuel Lingkers (PSGC)10 Gol: Toure Moctar (Madiun Putra FC), Oguadimma (Kalteng Putra FC)9 Gol: Abel Cielo (Persewon), Williams Anthony (Perseta), Gakou Amadou (Persiku), Danilo Fernando (Borneo FC)

KLASEMEN SEMENTARA

Waluyo

Wajib Jaga FokusWALUYO menjadi salah satu pemain kunci di kubu PSS Sleman selama dua musim terakhir. Berposisi sebagai seorang center back, Waluyo cukup mampu tampil baik jika diturunkan di lapangan saat tim berjuluk Laskar Elang Jawa itu bertanding.

Intersep adalah spesialisasi Waluyo karena ia punya kecepatan di atas rata-rata pemain pada umumnya. Meski postur tubuhnya terhitung kurang ideal untuk ukuran seorang bek, namun kekurangannya itu bisa ditutupi dengan kecepatannya menyerobot bola dari lawan.

Lalu, apa yang menjadi kunci baiknya penampilan Waluyo selama ini dan keahliannya dalam ‘mencuri’ bola dari pemain lain. Ternyata, fokus selama laga berjalan menjadi salah satu kunci Waluyo bisa sigap dalam mengamankan area sendiri. “Fokus mengamati pergerakan lawan, dan juga fokus membaca arah datangnya bola, dengan begitu kita tidak akan terlambat bergerak,” kata Waluyo.

Fokus ini, menurut Waluyo harus diterapkan selama laga berjalan. Artinya, dari mulai wasit meniup peluit dimulainya laga hingga membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, fokus harus tetap terus dijaga. “Tidak fokus sedikit saja akibatnya bisa fatal, bisa saja lawan menjadi lolos dari penjagaan dan leluasa masuk ke barisan pertahanan sendiri,” terangnya.

Selain aspek fokus ini, Waluyo menyebut jika peran dari rekan pemain lain dalam tim juga berpengaruh terhadap baik buruknya penampilan di lapangan. Makin bagus suport dari pera pemain lain, tentu permainan individunya juga akan berjalan lancar.

Terutama, pemain lain yang berposisi di belakang termasuk center back, wing back dan juga seorang penjaga gawang. Pasalnya, secara langsung Waluyo akan sering berkomunikasi dengan para pemain belakang tersebut. “Tapi tidak hanya mereka, semua pemain dari semua posisi sebenarnya harus saling suport dan berkomunikasi di lapangan,” tututp Waluyo. (07)

JAKARTA – Usai menangani Timnas U-23 di Asian Games 2014, pelatih Aji Santoso bakal istirahat sejenak dari sepak bola. Tawaran sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) yang ingin memakai jasanya masih diabaikan.

SEJAUH ini, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC dikabarkan tengah membidik juru taktik asal Malang ini. Namun Aji belum mau menjawabnya karena ingin istirahat. “Saya

istirahat dulu dari urusan sepak bola,” kata Aji Santoso, singkat.

Mantan bek kiri Timnas Indonesia ini juga masih punya urusan dengan Badan Tim Nasional (BTN). Dia harus memberi laporan terkait hasil Timnas U-23 yang terhenti di babak 16 besar Asian Games. Langkah pasukan Garuda Muda dihentikan Korea Utara dengan skor 1-4. Ini kekalahan kedua skuad Aji Santoso di even tersebut, setelah sebelumnya dihajar Thailand enam gol tanpa balas di babak penyisihan. Mereka menang di dua laga awal, yakni menghadapi Timor Leste (7-0) dan Maladewa (4-0).

Mengenai apakah tenaganya masih dipakai untuk membesut Timnas U-23, dia juga belum tahu. Namun jika mengacu pada kontrak yang ditekennya, Aji hanya diberi waktu sampai Asian Games 2014. “Saya belum tahu karena saya akan laporan dulu kepada BTN terkait hasil Asian Games. Setelah laporan, baru saya bisa menjawab pertanyaan mengenai karier saya ke depan. Yang jelas kontrak saya dengan BTN hanya sampai Asian Games,” jelasnya.

Usai Asian Games 2014, Timnas U-23 tak memiliki agenda lagi. Mereka akan berlaga lagi pada SEA Games di Singapura, pertengahan tahun

depan. Karena itu, para pemain bakal dikembalikan ke klub masing-masing. Sebab, sebagian besar pilar U-23 akan membela klub melakoni babak delapan besar kompetisi ISL, awal Oktober.

Menurut Aji, timnya saat ini sudah sangat bagus. Jika dipoles hingga SEA Games 2015, mereka diprediksi bisa berbicara banyak. “Mengenai tim ini, kalau dipersiapkan dengan waktu yang cukup punya prospek besar untuk berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, kekalahan yang diderita Garuda Muda dari Korea Utara tak membuat Aji Santoso kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Sebaliknya, Aji mengaku Dedi Kusnandar dan kawan-kawan sudah tampil maksimal. “Apapun hasilnya, saya hormat dengan penampilan anak-anak,” ujar Aji. “Mereka sudah tampil maksimal dan berupaya menunjukkan kemampuan terbaiknya,” sambungnya.

Aji mengakui pada babak per-tama anak asuhnya tampil kurang maksimal. Semua itu, menurut pelatih berusia 44 tahun ini, tak lepas dari masalah mental. “Karenanya, di ruang ganti ketika turun mi-num saya berusaha mengangkat mental mereka. Saya minta mereka tampil mati-matian demi bangsa. Syukurlah mereka tampil lebih baik meski belum bisa membawa kemenangan,” tutupnya. (SMNetwork/K4-07)

Aji Santoso Istirahat Abaikan Tawaran Klub ISL

SOLO – Persis Solo berada satu grup dengan PSCS Cilacap babak delapan besar. Pada laga perdana Persis berjumpa dengan Borneo FC di Stadion Manahan, Sabtu (4/10). Kemenangan 3-0 atas PS Bangka pada laga pamungkas babak 16 besar, Minggu (28/9), menjadi penentu tiket Laskar Sambernyawa untuk menghadapi pertarungan lanjutan itu.

Raihan tiga poin tersebut sekaligus memastikan posisi skuad racikan Widyantoro sebagai juara Grup K dengan 10 poin. Sementara PSGC Ciamis mengiringi langkah Persis ke delapan besar sebagai runner up dengan 8 poin, berkat kemenangan 3-2 atas PSPS Pekan Baru di Stadion Singaperbangsa Karawang, pada waktu yang sama. PSGC lolos

karena unggul head to head atas PS Bangka. ‘’Kalkulasinya, Borneo FC paling kuat di Grup P. Tapi hal itu tidak masalah bagi kami. Anak-anak akan bermain habis-habisan untuk lolos semifinal nanti,’’ kata manajer Persis, Totok Supriyanto.

Selain Borneo FC, Persis berada dalam satu grup dengan Martapura FC dan PSCS Cilacap. Dari jadwal yang diterima manajemen, tim Kota Bengawan langsung menjamu Borneo FC di Stadion Manahan, Sabtu (4/10). Setelah itu, Fery Anto dkk melawat ke markas Martapura FC (8/10), sebelum menjamu PSCS Cilacap (12/10). Dengan interval waktu empat hari sekali bertanding, Totok berharap seluruh pemain menjaga kondisi fisik secara baik. ‘’Saya tidak mempermasalahkan sempitnya

waktu, karena seluruh tim juga merasakan. Dengan persiapan panjang sebelum kompetisi, saya percaya fisik pemain sudah tertempa,’’ ujarnya.

Pada perhelatan versus PS Bangka, Persis unggul cepat lewat penyerang Fery Anto, tiga menit setelah kick off. Blunder kiper PS Bangka Dedi Sutanto yang gagal menangkap tendangan Tinton Suharto, mampu dimanfaatkan penyerang berambut gondrong tersebut menjadi gol. Dua puluh menit kemudian, sepakan voli Bayu Nugroho menggandakan keunggulan tuan rumah. Skor 2-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Persis berkali-kali mendapat peluang matang namun gagal dimanfaatkan menjadi gol.

Beruntung, Andrid Wibawa

yang lolos dari kawalan pemain belakang PS Bangka di pengujung laga, memantapkan kemenangan tim Kota Bengawan menjadi 3-0. Skor tak berubah hingga wasit Suwandi asal Jombang meniup peluit panjang.

‘’Kemenangan ini hasil kerja keras anak-anak dalam bermain. Selanjutnya saya akan evaluasi beberapa kelemahan tim, sebelum menghadapi babak delapan besar,’’ jelas pelatih Widyantoro. (SMNetwork/D11-07)

Persis Satu Grup dengan PSCS

FOTO:SMN/SETYO WIYONO-07

SELEBRASI TONGSIS: Sejumlah pemain Persis melakukan perayaan gol dengan foto bersama memakai tongkat narsis (tongsis) saat laga melawan PS Bangka di Stadion Manahan, kemarin.

BANDUNG – Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR), menyatakan siap memberikan posisi asisten pelatih kepada Bambang Pamungkas. Namun, kesempatan itu baru diberikan PBR jika Bepe bersedia menghabiskan kariernya bersama The Boys Are Back dan kelak berniat meniti karier di dunia kepelatihan.

Hal itu disampaikan Manajer PBR Rawindra Aditya, yang menyampaikan pujian kepada Bepe berkat kontribusinya di tim musim ini. Windra –sapaan Rawindra- mengakui, pengaruh Bepe di tim cukup besar dan mengharapkan penyerang berusia 34 tahun itu mampu membawa The Boys Are Back melangkah lebih jauh musim ini.

Penilaian positif terhadap Bepe tak hanya didasari pada kemampuan teknis di lapangan atau torehan sembilan gol yang membuat mantan pemain Persija Jakarta itu jadi pemain tersubur di skuad PBR. Faktor diluar hal-hal teknis juga kata Windra jadi alasan kenapa Bepe diharapkan bisa kembali tokoh protagonis PBR di babak 8 besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Bepe dinilai sebagai figur inspiratif buat pemain lain.

“Dia pemain yang mampu mengayomi dan menuntun pemain lain, khususnya pemain muda di PBR. Saya lihat dia memang pantas jadi panutan buat pemain muda tak hanya di PBR, juga buat pemain-pemain muda lainnya di Indonesia,” ungkap Windra kepada wartawan.

Karena dasar itulah, Windra menyatakan PBR tak akan sungkan memberikan ruang

kepada Bepe jika kelak ingin memulai karier di dunia kepelatihan.

“Jika mau bertahan dan bahkan pensiun di sini, rencananya kami akan angkat Bepe jadi asisten pelatih,

walaupun pembicaraan serius dengan Bepe

mengenai hal itu belum kami lakukan,” jelasnya.

(07)

PBR Janjikan Bepe Posisi Asisten PelatihMALANG – Arema

Cronus meningkat-kan persiapan

seiring se-makin dekat-nya pertand-ingan di ba-bak delapan besar Indo-nesia Super League (ISL) musim

ini. Oleh karena itu, tim

berjuluk Singo Edan tersebut merencanakan pemusatan latihan di Kota Batu pada akhir September ini. “Kami harus menda-patkan performa pemain, baik secara tim maupun individu. Kerja sama mau-pun komposisi tim, sangat penting dimiliki sebelum melakoni pertandingan

dan jadwal padat pada babak dela-pan besar awal Oktober nanti,” ujar pelatih Are-

ma, Suharno.Sebelum TC,

Suharno sebenarnya berharap bisa melaku-

kan laga uji coba dengan sejumlah tim kontestan ISL. Misalnya saja den-gan Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, maupun tim asal Malaysia. Sayangnya, tim-tim tersebut juga sedang mempersiapkan babak delapan besar. Sehingga, rencana tersebut menjadi terkendala. “Manajemen

dan tim pelatih sudah berupaya mendatangkan tim-tim selevel untuk partner uji coba, namun semua sudah memiliki agenda sendiri untuk mempersiapkan babak delapan besar yang dalam waktu dekat ini segera bergulir,” pungkasnya.

Selain itu, tim pelatih Arema sedang mempersiapkan alternatif skema permainan anak asuhnya. “Selain 4-3-3, kita juga siapkan anak-anak bermain dengan pola 4-4-2 dan 3-5-2,” ujar Pelatih Arema, Suharno. “Kita berusaha membiasakan pemain dengan pola-pola ini sebagai antisipasi. Semisal kami perlukan dalam Delapan Besar, para pemain sudah siap,” sambungnya.

Arema sendiri telah menjajal tiga skema ini pada laga uji coba melawan Cheil Jedang FC, Jumat (26/9). Pada pertandingan yang dihelat di Sta-dion Gajayana Malang ini, Munhar dan kawan-kawan menang enam gol tanpa

balas. Pada laga tersebut, Beto dan Irsyad Maulana masing-mas-ing mencetak dua gol. Sementara dua gol sisanya dicetak masing-masing oleh Ahmad Alfarizi dan Arif Suyono. (07)

Jelang 8 Besar, Arema Gelar TC di Batu

FOTO:BL-07

PARA pemain Arema Cronus sedang melakukan latihan di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.

Bambang Pamungkas

Aji Santoso

PEBALAP GP2 asal Indonesia, Rio Haryanto menjadi salah satu

tokoh yang meraih apresiasi inspirasi. Mendapatkan penghargaan itu, pria kelahiran 22 Januari 1993 semakin bersemangat dan terinspirasi untuk bisa masuk menjadi pebalap Formula 1 (F1). “Tahun depan saya ingin sekali masuk ke F1,” kata Rio di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Untuk mewujudkan keinginannya itu, pebalap tim EQ8 Caterham Racing ini berharap dukungan dan motivasi yang kuat dari masyarakat di Indonesia. “Saya mem-butuhkan dukungan ke depan dan mungkin inspirasi lebih besar lagi untuk Indonesia,” ujarnya.

Rio merupakan

pebalap GP2 Series 2014 yang telah mencatatkan rekor terbaiknya saat finish di urutan ketiga pada race kedua atau sprint race di Monte Carlo, Monaco pada bulan Mei lalu. Kini, pebalap asal Solo itu menduduki posisi 15 dari 32 pebalap lain yang juga berlaga di GP2 Series. (07)

INCHEON – Tiket final bulu tangkis perorangan ganda

campuran Asian Games 2014 berhasil diamankan wakil

Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bermain bak kesetanan, Tontowi/Liliyana

sama sekali tak memberikan kesempatan pada Xu Chen/

Ma Jin (China), untuk mengembangkan permainan.

Tontowi/Liliyana menang straight game dengan skor telak 21-12, 21-10, Minggu (28/9). “Kami tidak menyangka

pertandingan akan berlangsung cepat. Tapi kalau lawan Xu/Ma, semua tergantung kondisi kami. Kalau kami fokus, pasti kami bisa kok. Selain itu, Xu/Ma sepertinya tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang berangin,” kata Tontowi usai pertandingan.

“Angin di lapangan sangat mempengaruhi permainan kami. Sebetulnya kami sudah mengetahui hal ini dari awal, tapi kami masih tidak bisa mengatasi. Di game kedua, semakin kami mencoba untuk mengubah permainan, semakin posisi kami sulit,” Ma mengakui.

Tidak seperti biasanya dimana

pertempuran dua musuh bebuyutan ini sebagian besar selalu berakhir dengan rubber game, kali ini Xu/Ma tak dapat berkutik menghadapi Tontowi/Liliyana. Padahal pada

pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana

dikalahkan dengan skor 21-18, 12-21, 15-21.

Sejak game pertama, Tontowi/Liliyana sudah memegang irama permainan dan terus menguasai Xu/Ma, mereka unggul jauh 17-10 dan akhirnya merebut game pertama. Penampilan Xu/Ma kian mengkhawatirkan di game kedua. Tontowi/Liliyana pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan terus menekan lawannya yang semakin terlihat frustasi. Ma yang biasanya lihai di depan net, kali ini kalah garang dari Liliyana

yang selalu siap menebas bola yang lewat di depan matanya. Tontowi/Liliyana semakin mengintimidasi Xu/Ma saat menutup interval game kedua dengan kedudukan 11-0.

“Kami memang sengaja mau membuat jarak perolehan angka sejauh mungkin, kalau bisa sampai 21-0. Saat mereka meraih poin pertama dan kedudukan menjadi 11-1, saya sangat menyesal sekali, kenapa sampai mereka dapat poin itu. Pasangan China ini tidak boleh diberikan kesempatan untuk berkembang, nanti mereka bisa bangkit dan in lagi,” ungkap Liliyana. “Saya memang tampil lebih agresif di depan net ketimbang Ma,” tambahnya. Dengan hasil ini, maka tim bulu tangkis Indonesia berpeluang untuk kembali menambah medali emas.

Sementara itu, Praveen Jordan/Debby

Susanto gagal melaju ke final. Pasangan Merah Putih dikalahkan oleh unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 19-21, 17-21. Sebenarnya, Praveen/Debby memulai laga dengan meyakinkan. Pasalnya, mereka mampu terus memimpin secara konsisten dan menutup interval pertama dengan 11-10. Namun, apa daya Zhang Nan/Zhao Yunlei terus mengejar dan menunjukkan taringnya. Alhasil, pasangan Indonesia menyerah 19-21. Di set kedua, giliran pasangan China yang langsung tancap gas dengan keunggulan 5-0. Namun, dijawab dengan apik oleh Praveen/Debby karena bisa menyamakan skor dengan 14-14. Terus digempur, pertahanan Merah Putih jebol juga karena kalah 19-21. Atas hasil ini, Indonesia memastikan tambahan satu medali perunggu dari cabang bulu tangkis.

“Meskipun kami belum berhasil ke final, namun kami cukup puas dengan penampilan kami. Apa yang kami terapkan di latihan, tadi bisa keluar di pertandingan. Kami juga tampil all out, kami cukup puas dengan permainan kami,” tutur Debby. “Walaupun di pertemuan sebelumnya kami bisa memaksa rubber game, tapi kali ini skornya cukup ketat. Zhang/Zhao sempat terlihat tegang, kami pun sudah tahu kalau ketemu mereka lagi mau main seperti apa. Kami banyak mengambil pelajaran di pertandingan ini,” timpal Praveen. (07)

Nasional

Senin, 29 September 201411

CABOR

No Negara Emas Perak Perunggu Jumlah

1 China 105 63 48 216

2 Korsel 42 48 47 137

3 Jepang 34 46 46 126

4 Kazakhstan 9 11 20 40

5 Korea Utara 8 8 9 25

6 Iran 7 8 6 21

7 Taiwan 7 5 11 23

8 Qatar 5 - 1 6

9 India 4 5 26 35

10 Hong Kong 4 5 26 35

14 Indonesia 2 3 7 12*Sampai Pukul 21.00 WIB

ASIAN GAMES 2014PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

Tantowi: Kami Harus Fokus

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

TEGAL – Semangat positif yang ditunjukkan pebalap sepeda CCC Jakarta Erik Supriyanto, membalas kekalahan atas pesaingnya, pebalap Pengprov ISSI Jambi Abdul Soleh, ditunjukkan saat turun di nomor criterium, di lintasan

nonpermanen Alun-Alun Kota Tegal, Minggu (28/9).

Ajang tahunan balap sepeda nasional yang digelar ISSI Kota Tegal, yang sudah memasuki tahun ketiga, dan bertajuk ‘’Tegal IRR & Criterium 2014’’, juga memperebutkan Piala Wali Kota

Tegal dan hadiah uang tunai. Sementara itu, persaingan antara Erik dan Abdul Soleh, terlihat cukup sengit mulai sembilan putaran akhir terakhir. Erik yang cukup paham dengan lintasan dengan kesulitan tikungan patah, langsung melesat jauh meninggalkan pebalap lainnya.

Dia akhirnya masuk di garis finish pertama. Atau pada sprint terakhir atau adu cepat kedelapan dari 22 putaran. Total nilai yang diraihnya adalah 16. Atau tertinggi dibanding 36 pebalap kelas Senior Putra lainnya. ‘’Sabtu kemarin saat bersaing di tanjakan ke Guci, perolehan waktu Saya hanya selisih lima detik lebih lambat dibanding dengan Abdul

Soleh,’’ ucap dia. Karena itulah saat turun di nomor Criterium, dia bersemangat sekali untuk membalas kekalahan tersebut.

Di hari kedua saat dilombakan nomor Criterium, dia tak hanya mampu membalas kekalahannya. Tapi mampu melesat jauh dibanding pesaingnya tersebut. Bahkan Abdul Soleh di lomba itu tertinggal jauh dan hanya menempati urutan keempat. Posisi kedua ditempati atlet sepeda dari Klub Tirta Kahuripan, Tedy Andrian S dengan nilai 14. Sedangkan pebalap Sidowaras Yogya, Fatahillah Abdullah yang sebenarnya digadang-gadang mampu menempati posisi pertama, justru hanya berada di

tempat ketiga dengan nilai 11.Meski berada di posisi

ketiga, penampilan Fatahillah sempat memberi harapan untuk memenangi nomor criterium tersebut. Itu dilihat dari kemenangannya di sprint kedua dan sprint ke empat. Tapi di sprint berikutnya, dia selalu terlihat kedodoran dan kalah adu cepat dengan pebalap lainnya. ‘’Mungkin faktor cuaca dengan suhu udara di atas 33 derajat Celcius, sangat berpengaruh sekali terhadap ketahanan fisik pebalap,’’ terang salah seorang panitia penyelenggara Agus Wijanarko, yang juga manager tim ISSI Kota Tegal. (SMNetwork/D12-07)

Erik Raih Nilai Tertinggi di Nomor Criterium

MELESAT JAUH: Pebalap dari Sidowaras Yogya, Fatahillah Abdullah, melesat jauh di sprint kedua dan keempat, nomor Criterium Senior Putra. Dia akhirnya hanya menempati posisi ketiga, dengan total nilai 11.

Ngebet Jadi Pebalap F1

Rio Haryanto

ARAGON – Pebalap Moviestar Yamaha, Jorge Lorenzo akhirnya mengakhiri paceklik kemenangan usai menjadi juara di Sirkuit Motorland, Aragon, Minggu (28/9). Kemenangan ini sekaligus kemenangan kedua beruntun untuk Yamaha. Setelah dua pekan lalu melajukan Valentino Rossi menjadi pemenang di San Marino, Yamaha kini menempatkan Lorenzo sebagai pebalap pertama yang menyentuh garis finis.

Bagi Lorenzo ini adalah kemenangan pertamanya musim ini setelah empat balapan terakhir selalu berujung posisi kedua. Tak cuma itu Lorenzo juga meraih podium pertama perdana di Aragon setelah sebelumnya cuma finis 4, 3, 2, dan 2. Ini juga kali pertamanya Yamaha menang di sirkuit tersebut. Finis posisi kedua dan ketiga di balapan ini adalah Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow.

Start dari pole position, Marquez kalah cepat saat start dari Andrea Iannone. Saat putaran pertama dari total 23 lap berakhir, Iannone memimpin balapan diikuti Marquez dan Lorenzo. Pada awal lap kedua, Marquez sempat mengambil alih pimpinan. Iannone membuat kesalahan. Dia keluar lintasan dan kehilangan keseimbangan ketika melewati rumput lalu terjatuh dengan keras. Balapan

Iannone pun berakhir.Insiden lain terjadi pada lap keempat. Kali

ini Valentino Rossi yang kehilangan kendali motor. Berada di posisi keempat, pebalap Movistar Yamaha ini melebar ketika mencoba melewati Pedrosa. Rossi terjatuh dengan keras dan tak bisa melanjutkan balapan. Di depan, persaingan ketat terjadi antara Marquez, Lorenzo, dan Pedrosa. Pada putaran kesembilan, Lorenzo melewati Marquez untuk mengambil alih pimpinan balapan. Satu putaran berikutnya, Marquez kembali memimpin balapan.

Pada lap ke-13, bendera putih berkibar dan pebalap diperbolehkan berganti motor jika hujan turun. Namun, tidak ada pebalap yang langsung merespons dengan masuk ke pit untuk berganti motor. Pada lap ke-16, Pedrosa meraih tempat kedua,

di belakang Marquez, di depan Lorenzo. Satu putaran berikutnya, dia berhasil memimpin balapan.

Hujan mulai turun. Beberapa pebalap masuk ke pit untuk berganti motor, sementara Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo memilih bertahan. Marquez mengambil alih pimpinan ketika balapan tersisa lima putaran.

Lorenzo akhirnya berganti motor ketika balapan tersisa empat putaran. Pedrosa yang bertahan dengan ban kering, terjatuh setelah terpeleset saat menikung.

Satu putaran berikutnya, Marquez yang belum berganti motor turut jadi korban licinnya Sirkuit Motorland. Lorenzo pun memimpin balapan. Lorenzo bertahan hingga finis dan mendapatkan kemenangan pertamanya musim ini. Espargaro finis kedua, disusul Cal Crutchlow. Marquez finis ke-13, sementara Pedrosa ke-14. (07)

Akhiri Paceklik Kemenangan

Hasil GP Aragon:Pos Pebalap Tim Waktu

1 Jorge Lorenzo Movistar Yamaha MotoGP 44m 20.406dtk

2 Aleix Espargaro NGM Forward Racing 44m 30.701dtk

3 Cal Crutchlow Ducati Team 44m 30.718dtk

4 Stefan Bradl LCR Honda MotoGP 44m 32.124dtk

5 Bradley Smith Monster Yamaha Tech 3 44m 49.889dtk

6 Pol Espargaro Monster Yamaha Tech 3 44m 50.092dtk

7 Alvaro Bautista Go&Fun Honda Gresini 44m 50.169dtk

8 Hiroshi Aoyama Drive M7 Aspar 44m 58.247dtk

9 Nicky Hayden Drive M7 Aspar 45m 3.363dtk

10 Scott Redding Go&Fun Honda Gresini 45m 14.343dtk

Jorge Lorenzo (tengah).

Incar Emas Ketiga Bulutangkis

Nasional

Senin, 29 September 2014Jawa Tengah-DIY

KPU Tetap Siapkan Tahapan Pilkada SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Jawa Tengah tetap menyiapkan seluruh tahapan pilkada di 17 kabupaten/kota. KPU masih mengacu pada Undang-undang lama.

Anggota KPU Jateng, Hakim Junaedi mengatakan, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan pelaksanaan pilkada di 17 kabupaten/kota di Jateng yang akan digelar pada 2015, sembari menunggu tindak lanjut pengesahan UU Pilkada. Ke-17 daerah yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Rembang, Purbalingga, Kebumen, Kota Surakarta, Boyolali, Kendal, Kota Magelang, Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, Blora, dan Pemalang.

“Kami juga akan melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan KPU RI untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan terkait dengan realisasi serta pelaksanaan UU Pilkada,” ujarnya.

Konsolidasi dan komunikasi dengan KPU RI diperlukan karena struktur kelembagaan KPU bersifat hirarki. Pihaknya akan mengikuti aturan positif yang berlaku terkait dengan mekanisme pelaksanaan pemilihan kepala daerah. “Selaku penyelenggara pemilu, KPU dalam posisi siap melakukan apa pun keputusan politik yang diputuskan menjadi undang-undang. Tidak ada persoalan. Tapi sambil menunggu implementasi dan pelaksanaan undang-undang, kami tetap menyiapkan seluruh tahapan pilkada di 17 kabupaten/kota,” tuturnya.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng juga tidak mempersoalkan pembubaran lembaga pengawas pemilu, mulai dari tingkat desa hingga provinsi asalkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pihaknya juga tetap menunggu perintah dan arahan dari Bawaslu RI. “Mau bubar atau tidak, kami tetap mengikuti aturan,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya menerima dana yang bersumber dari APBN untuk pelaksanaan pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014 serta pilpres. Pada tahun anggaran 2015, Bawaslu Jateng menerima sekitar Rp 12 miliar untuk penyelenggaraan pilkada di 17 kabupaten/kota di Jateng. (smnetwork/J8,H68-03)

Lisus Rusak 11 RumahWONOSOBO - Sebelas rumah penduduk RT 11 RW 3 Desa Purbosono Kecamatan Kertek Wonosobo, mengalami rusak berat dan ringan diterjang angin lisus atau puting beliung, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Angin bertiup kencang dari arah timur atau lapangan desa. Angin berputar kencang dan menimbulkan suara yang cukup menakutkan. Angin lisus itu mengarah ke pemukiman warga. Benda yang terkena pusaran angin lisus pun tersedot arus putaran dan terbang tinggi ke udara.

Saat angin lisus menerjang wilayah pemukiman, sekitar 10 anak-anak yang sedang bermain game atau play station di rumah Junianto, merasa panik. Kumpulan bocah itu pun ketakutan, karena pusaran angin lisus juga menerjang rumah Junianto. Mereka panik mengetahui atap seng rumah tersebut satu persatu lepas dan diterbangkan ke udara.

Boniah dan Bariyah diketahui sempat tertimpa batu tembok di bagian bahu dan kaki. Namun hal itu tidak menimbulkan cedera pada kedua perempuan tersebut. Peristiwa bencana angin lisus maupun puting beliung di kawasan lereng Gunung Sumbing, khususnya di desa-desa Kecamatan Kertek dan Kalikajar, sering terjadi. Hampir tiap tahun, bencana itu terulang. Biasanya bersamaan dengan hujan angin.

Sehubungan dengan adanya musibah itu, Kepala Dinas Sosial Wonosobo Agus Purnomo bersama Dandim 0707 Letkol Infantri Agus Latif Muslich dan PMI, langsung meninjau lokasi. Dinas Sosial memberikan bantuan terpal, matras dan makanan, sedangkan PMI menyerahkan 275 Kg beras dan mi instan.

Agus Purnomo mengatakan, karena wilayah lereng Sumbing sering dilanda bencana angin ribut, maka dipandang perlu segera dibentuk kampung siaga bencana. Hal itu akan mampu mengurangi atau meminimalisasi jatuhnya korban. (smnetwork/P55-03)

Tiga Lokasi Wisata Rawan KriminalitasYOGYAKARTA - Tiga lokasi wisata di Kota Yogyakarta, yakni Kraton, Malioboro, dan Tugu Jogja mendapat pengawasan ketat Kepolisian Daerah (Polda) DIY. Untuk meminimalisasi terjadinya kriminalitas di kawasan tersebut, Polda setempat pun meluncurkan puluhan polisi pariwisata.

“Bukan hanya meminimalisasi tindak kejahatan, tapi dengan adanya polisi wisata ini kami ingin menciptakan rasa aman kepada para wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja,” jelas Kapolda DIY, Brigjen Pol Oerip Soebagyo usai apel kesiapan dan launching satgas pengamanan kawasan wisata Kraton-Maliboro-Tugu Jogja di halaman parkir Benteng Vredeburg, Kota Jogja, Minggu (28/9) siang.

Menurut dia, frekuensi kegiatan wisata di tiga kawasan tersebut sangat tinggi. Terutama pada Sabtu dan Minggu yang merupakan peak hours datangnya para wisatawan baik nasional maupun mancanegara. Kapolda mengungkapkan pola pengamanan yang dilakukan dibagi menjadi tiga penggal yakni Tugu Jogja, Malioboro, dan Kraton. Setiap polisi wisata juga dibekali dengan kemampuan berbahasa asing dan kemampuan lainnya yang sudah dilatih dalam beberapa hari terakhir ini. Tak hanya itu, pada tiga kawasan itu juga akan dilengkapi lima pos polisi, dimana dua di antaranya sudah ada yakni pos polisi lalu lintas di Kantor Pos Besar dan Pos Teteg. Sementara tiga pos lainnya akan segera

dibangun. Banyaknya pos polisi sengaja dilakukan agar ketika ada wisatawan yang mengalami masalah tidak perlu lari ke kantor polisi.

“Cukup datang ke pos polisi yang ada. Pola penugasannya dibagi per sektor dan bisa dijangkau dengan kendaraan kecil seperti sepeda, golf car dan sepeda motor sampai dengan berjalan kaki,” tutur jenderal bintang satu itu.

Kapolda menyebutkan, sejumlah kriminalitas yang kerap terjadi di tiga kawasan wisata tersebut antara lain peredaran minuman keras (miras), narkotika, dan bahkan beberapa kali muncul penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban baik luka maupun meninggal dunia.

(smnetwork/K15-03)

Jateng Impor Listrik dari KalimantanG

UBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, pada

Kamis (11/9) lalu, dirinya dan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang sudah menandatangani nota kesepakatan di Jakarta. Isinya kesepakatan untuk membangun pembangkit di Kalimantan Tengah dan listriknya dialirkan ke Jawa Tengah.

“Nantinya, penyaluran aliran listrik dari Kalimantan ke Jawa Tengah itu akan melalui jaringan listrik kabel bawah laut,” katanya, usai

Jalan Sehat Bulan Alzheimer di Simpanglima, Semarang, Minggu (28/9).

Ganjar menyatakan bahan bakar pembangkit listrik paling murah adalah batubara. Jawa Tengah yang tak memiliki bahan batubara, bekerjasama dengan provinsi lain yang memiliki sumber batu bara melimpah. Selama ini, Jawa Tengah mendapatkan batubara dari berbagai provinsi seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Biaya transportasi dari daerah tersebut ke Jawa Tengah sangat tinggi.

Dalam pembangunan

pembangkit listrik ini, Pemprov Jateng tak perlu mengeluarkan biaya. Sebab, pembangkit listrik itu akan dibangun di Kalimantan Tengah dan akan dijual ke PLN di Jawa Tengah. “Setelah proses perencanaan selesai maka akan mencari investor yang siap untuk menanamkan investasi pembangunan pembangkit listrik tersebut,” jelasnya.

Menurut Ganjar, kerjasama tersebut sangat penting mengingat krisis listrik pada 2017 tak bisa dihindari. Sementara upaya pemerintah membangun PLTU di Batang masih terkendala pembebasan

lahan dan munculnya penolakan masyarakat.

Ganjar menyatakan PLTU Batang akan dipindahkan ke lokasi lain. Namun, politisi PDI Perjuangan ini belum mau menyebut dimana lokasi PLTU yang baru itu. “Pokoknya di sekitar pantura, nanti kalau saya sebut akan muncul makelar-makelar,” katanya. Namun demikian sejak diwacanakan oleh Ganjar dan Menteri Koordinator Perekonomian Chaerul Tanjung pada 6 Agustus lalu, sampai sekarang PLTU pengganti itu belum juga ada tindak lanjut.

(smnetwork/H68,J8-03)

SEMARANG – Bayang-bayang krisis listrik pada 2017 membuat Jawa Tengah segera

bertindak. Setelah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap

(PLTU) Batang tak juga jelas, Pemprov Jateng

berencana “mengimpor” listrik dari Kalimantan

Tengah.

Tuding Greenpeace Lakukan Adu Domba

Ribuan Warga Gelar Kirab Dukung PLTU BATANG - Ribuan orang dari Desa Ponowareng, Karanggeneng dan Wonokerso, Kecamatan Kandeman, menggelar aksi dukungan terhadap pembangunan PLTU di Lapangan Desa Karanggeneng, Jumat (26/9) sore. Mereka mengadakan kirab budaya sekaligus syukuran peringatan Hari Tani.

Pada kegiatan tersebut, dilakukan iringan-iringan tumpeng untuk dibagikan kepada warga. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pertunjukan kesenian kuda lumping singo barong.

‘’Kirab budaya dan syukuran Hari Tani digelar untuk mempersatukan warga yang selama ini terpecah karena adanya adu domba terkait pembangunan PLTU,’’ ujar Tambir, salah seorang warga pro pembangunan PLTU.

Selain kirab dan doa bersama, acara juga diisi dengan pengibaran bendera serta pembentangan spanduk berisikan dukungan pembangunan PLTU Batang. Warga meminta agar PLTU segera dibangun di Batang. Tidak hanya itu, warga juga memasang spanduk berisi kecaman terhadap LSM Greenpeace. Warga menilai Greepeace ingin memecah belah warga di sekitar lokasi PLTU dengan terus menyuarkan penolakan PLTU.

Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Batang Ananta Tri Mahendra yang mendampingi warga mengatakan, masyarakat di sekitar PLTU harus bersatu dan menghilangkan perpecahan. Termasuk menolak adu domba yang dilakukan pihak luar seperti yang dilakukan Greenpeace.

‘’Kami minta Greenpeace tidak melakukan

provokasi pada warga untuk menolak PLTU sehingga membuat suasana tidak kondusif,’’ tegasnya.

GMBI, tegas Ananta, menyatakan kesiapanya untuk melawan pihak-pihak yang selama ini telah memberikan informasi salah terkait PLTU. Padahal, kata Ananta, pembangunan PLTU akan berdampak sangat besar pada kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, PLTU juga bertujuan mulia agar Indonesia tidak mengalami krisis listrik.

Juru kampenye iklim dan energi Greenpeace Indonesia Arifiyanto membantah tudingan Greepeace sebagai pemecah belah warga di lokasi PLTU. Menurut dia, warga justru terpecah setelah ada PLTU karena masyarakat menolak proyek tersebut. Dirinya balik menuding, orang-

orang di balik aksi Jumat kemarin sebagai pemecah belah warga.

‘’Greepeace tidak akan mundur guna melakukan advokasi pada warga yang terancam hak-haknya karena keberadaan proyek PLTU. Kami tidak akan menghentikan advokasi pada warga di sekitar PLTU Batang. Aksi-aksi lain juga akan siap kami lakukan,’’ katanya.

Tokoh masyarakat kontra PLTU, Roidi mengatakan, meski ada aksi warga pro PLTU, warga kontra tetap memiliki sikap untuk menolak PLTU dan mendukung kehadiran Greenpeace.

‘’Kami tetap tidak ingin PLTU dibangun di daerah kami. Apalagi, itu di lahan-lahan produktif pertanian. PLTU boleh dibangun, tapi jangan di daerah kami,’’ katanya. (smnetwork/H56-03)

Kasus Pelecehan Seksual

Polres Segera Periksa PB XIII HangabehiSUKOHARJO - Polres Sukoharjo menjadwalkan bakal memeriksa Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa remaja berinisial AT (15).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai menerangkan, pemeriksaan yang akan dilakukan yakni dengan memanggil langsung PB XIII Hangabehi. Pemanggilan direncanakan dalam waktu dekat ini. Karena dia mempunyai landasan pemanggilan, sesuai petunjuk dari Kejaksaan Negeri. Pasalnya ada berkas yang harus dilengkapi. “Segera dipanggil dan diperiksa. Kami akan mengkonfrontir apa yang menjadi keterangan saksi dan korban terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa AT,” terangnya, Minggu (28/9).

Dikatakan orang nomor satu di Polres itu, belum lama ini pihaknya menerima berkas dari Kejaksaan untuk memperbaikinya. Di antaranya untuk melakukan konfirmasi terhadap keluarga korban yang saat ini mengandung sekitar tujuh bulan, dan juga PB XIII Hangabehi. Untuk itu, pemanggilan pada PB XIII Hangabehi, menjadi perhatian yang akan dilakukan. “Ya pokoknya dalam waktu dekat. Karena ada data yang harus lengkapi. Maka kami memastikan mempunyai rencana pemanggilan,” aku

dia.Lebih lanjut dia

mengungkapkan, saat ini berkas perkara dugaan seksual atau trafficking yang diduga melibatkan PB XIII Hangabehi, sudah P19. Namun ada beberapa bagian yang masih harus dilengkapi. Selama ini konfirmasi hanya pada korban dan saksi. Untuk itu pemanggilan PB XIII diharapkan bisa menambah data-data yang masih harus dilengkapinya. “Jadi kami akan konfrontir berbagai pihak. Baik korban, saksi dan PB XIII Hangabehi. Hal itu membuat berkas perkara lengkap,” ungkap Andy.

Penasihat hukum AT, Asri Purwanti mengapresiasi terhadap rencana pemanggilan PB XIII Hangabehi oleh Polres. Hal tersebut menurut dia, menjadi sebuah prestasi terhadap penyelesaikan kasus yang menimpa siswi dari sebuah SMK tersebut. Dia tetap berharap ada keadilan yang sebenar-benarnya untuk AT yang selama ini berjuang. “Kami menunggu perkembangan kabar selanjutnya dari Polres. Polres harus bisa memastikan soal pemanggilan itu, ya demi keadilan,” paparnya saat dikonfirmasi.

Untuk diketahui, AT melalui penasihat hukumnya melaporkan PB XIII Hangabehi ke Polres beberapa waktu lalu karena dugaan pelecehan seksual, sehingga membuat remaja itu hamil.

(smnetwork/H80-03)

SM/MUHAMMAD SYUKRON-03

PERINGATI BULAN ALZHEIMERGubernur Ganjar Pranowo mengabadikan warga yang mengikuti gerak jalan dalam rangka memperingati Bulan Alzheimer se-Dunia di Jalan Pahlawan, kemarin. Selain mengkuti gerak jalan Ganjar juga mengikuti senam untuk mencegah kepikunan bersama para lansia.

UU Desa Tak Bisa DilaksanakanSLAWI - Pelaksanaan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, meski sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014, tapi regulasi untuk mengatur impelementasi tersebut di daerah belum ada.

“Untuk mengimplementasikan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, masih dibutuhkan adanya peraturan daerah (perda) di Kabupaten Tegal,” kata Ketua Persatuan Perangkat Desa Jawa Tengah (Pradja) Kabupaten Tegal, Untung Basuki, baru-baru ini.

Dia uraikan, kehidupan pemerintahan desa bersifat dinamis dan kompleks. Permasalahan-permasalahan yang ada di pemerintahan desa, membutuhkan jawaban konkret dari regulasi di atasnya sehingga tidak menimbulkan potensi konflik.

“Oleh karena itu, seluruh kepala desa di Kabupaten Tegal saat ini sedang berkonsentrasi untuk menelaah UU Nomor 6 tahun 2014 dan PP Nomor 43 tahun 2014 tentang Desa bersama Pemkab Tegal. Telaah tersebut diperlukan dalam rangka menyusun perda,” lanjutnya.

Untung menilai, lahirnya UU Desa beserta peraturan pendukungnya akan memberikan dampak perubahan yang signifikan bagi kondisi desa. Sebab, melalui aturan baru tersebut, kewenangan dan sumber daya yang dimiliki desa akan meningkat drastis, sehingga ke depan desa akan menjadi pusat bagi pembangunan dan pemajuan bangsa.

“UU Desa akan menjadi berkah yang luar biasa bagi desa. Kewenangan dan anggaran yang besar itu jangan sampai menjadi masalah hukum di kemudian hari. Maka setiap desa perlu membangun kesiapan yang memadai, guna meningkatkan kapasitas kelembagaan maupun SDM di pemerintah desa,” jelasnya.

(smnetwork/K22-03)

Nasional

Nasional

Senin, 29 September 2014 TalentaAdinda Candra Dewi

Peneliti Muda Biji Kelor

Raih Emas di TaiwanADINDA Alifiansi Candra Dewi (18), siswi kelas XII Jurusan Farmasi SMK Theresiana Semarang, tak pernah menyangka penelitiannya berbuah medali emas di Taiwan. Mengaku sempat minder, Adinda akhirnya mampu mengharumkan nama Indonesia pada lomba riset tingkat SMA Asia-Pacific Conference of Young Scientist (APCYS) ketiga di Taiwan.

Penelitiannya yang berjudul ‘Kelor Seed as Water Cleanser’ membuat Adinda menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang meraih emas di ajang itu. “Enggak pernah terpikir bisa dapat emas karena yang lain penelitiannya juga keren-keren,” katanya.

Adinda menceritakan, penelitiannya berawal dari kegalauannya melihat sungai-sungai yang kotor di tengah Kota Semarang. Terlebih lagi, warga di sekitar sungai tersebut tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih. Padahal, air bersih merupakan kebutuhan utama masyarakat.

Adinda kemudian melakukan penelitian tentang biji kelor tersebut dengan dibantu guru pembimbingnya, Shierly Veronica Mayasari. Akhirnya lewat penelitian tersebut ia bisa meraih medali perak pada lomba penelitian belia tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Oktober 2013 lalu.

Kemudian di tingkat nasional, Adinda meraih perunggu pada November tahun lalu. Ia mengatakan, perjalanan penelitian ini juga terbilang panjang, lebih kurang sampai satu tahun. Ia juga sudah melakukan beberapa kali percobaan dengan air dari dua sungai berbeda dengan tingkat kekeruhan yang berbeda

pula.“Dari setiap tingkatan lomba itu ada

evaluasi dan perbaikan, awalnya dengan dosis 400 mg serbuk biji kelor untuk satu liter air dan waktu penjernihan hingga delapan jam, dan untuk yang ke Taiwan sudah dengan dosis tepat, yakni 30 mg untuk satu liter air dengan waktu lebih efektif hanya satu jam, akhirnya malah dapat medali emas,” kata dia.

Adinda menjelaskan, biji kelor yang sudah menjadi bubuk itu bisa untuk menjernihkan air. Air yang sudah jernih bisa bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga.

“Kalau untuk langsung diminum harus diteliti lagi di laboratorium, tapi ini sudah bisa untuk mencuci, mandi, dan kebutuhan air bersih lain,” ujar siswi kelahiran Semarang, 3 April 1996, itu.

Berada di ajang internasional, bagi Adinda, merupakan pengalaman berharga dan luar biasa. Dengan penelitiannya itu, ia juga bisa memperkenalkan biji kelor dengan nama latin Moringa oleivera yang banyak ditemukan di Indonesia.

Saat presentasi, ia juga membawa contoh berupa biji kelor kering untuk diperlihatkan. Terdapat tujuh negara yang turut serta pada ajang tersebut, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Korea, dan Guam.

“Bawa sedikit untuk contoh, dan ternyata yang banyak ditanyakan juga keberadaan kelor sendiri apakah banyak di Indonesia. Dan penelitian ini saya lakukan karena kelor banyak ditemukan di sekitar kita dan mudah tumbuh,” ujarnya. (Berbagai sumber/08)

DARA kelahiran 3 april 1996 itu sudah satu tahun meneliti soal biji kelor yang bisa difungsikan untuk menjernihkan air. Rasa penasarannya terhadap biji kelor

muncul karena keruhnya sungai Kanal Banjir Timur Semarang dan warga di sekitar tempat tinggalnya yang tidak menikmati air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Penelitian ini karena warga banjir kanal, mereka tidak semua merasakan air bersih PDAM. Kalau kita nanam kelor kan bisa penghijauan dan biji bisa dimanfaatkan,” kata Adinda.

Berbekal buku referensi, siswi kelas XII jurusan farmasi tersebut mulai melakukan penelitian soal biji kelor sebagai pembersih air. Percobaan yang dilakukan Adinda yaitu dengan mengumpulkan biji kelor lalu dikeringkan kemudian diblender hingga menjadi serbuk halus.

Serbuk tersebut dimasukkan ke dalam satu liter air dan diaduk. Setelah itu didiamkan hingga bubuk biji kelor mengendap ke bawah dan hasilnya air akan jernih.

“Saya percobaan ambil air dari Banjir Kanal Barat dan Timur. Perbandingannya satu liter air dan 400 miligram biji kelor. Sampai jernih butuh waktu delapan jam pengendapan. Saya dibimbing Bu Shierly Veronica Mayasari,” ujarnya.

Penelitian itu membawa Adinda memperoleh medali perunggu di tingkat provinsi dan medali perak di tingkat nasional. Namun Adinda masih merasa belum puas dan mendalami penelitiannya yaitu soal takaran hingga akhirnya ditemukan takaran baru.

“30 miligram biji kelor untuk 1 liter air. Diaduk kecepatan 100 rpm selama 1 menit kemudian 15 rpm sampai 20 rpm selama 15 sampai 20 menit. Endapkan satu jam, air sudah bersih,” tandas

putri pertama dari pasangan Kodrat Agung Ariwinanto dan Andrini Widiasari itu.

“Kalau pun airnya mengandung minyak. Nanti minyak akan gampang diambil di permukaan karena serbuk biji kelornya ikut menempel,” imbuhnya.

Dengan penelitiannya itu, Adinda yakin dapat mencuri perhatian juri di Taiwan. Benar saja, di National Academy for Educational Research, Taiwan, dewan juri dibuat takjub. Mereka menganugerahi Adinda dengan medali emas. Tema yang ditampilkan saat itu adalah ‘Kelor’ Seed as Water Cleanser’.

Meski sudah memenangkan medali emas tingkat internasional, Adinda masih ingin meneliti lebih lanjut soal biji kelor. Ia ingin sterilisasi yang dilakukan biji kelor ke air keruh bisa membuat air menjadi siap minum.

“Ingin airnya bisa diminum. Tapi itu butuh penelitian untuk melihat kandungan bakterinya, itu yang belum saya lakukan,” kata siswi yang tinggal di Jalan Galar 2 No 13, Tlogosari, Semarang itu.

Penelitian soal biji kelor ternyata

bukan penelitian pertama Adinda. Tahun 2013 lalu ia memenangkan kejuaraan di Jakarta karena membuat inovasi makanan ringan yaitu mi kering dari daun kersen (buah ceri).

“Banyak anak-anak suka jajan dan kekurangan protein. Daun kersen dicuci, diblender, dan dicampur adonan mi akan membuat mi mengandung banyak protein,” terang Adinda.

Dia mengatakan, pemanfaatan biji kelor bisa dilakukan oleh siapapun. Terkait kecepatan dalam mengaduk, jika tidak ada alat pengukur kecepatan, bisa dilakukan dengan mengira-ira. “Saya pernah coba dengan botol, awalnya dikocok saja yang cepat, kemudian yang kedua yang pelan, nah hasilnya bisa dilihat. Makanya siapa saja bisa coba,” ujar gadis yang bercita-cita menjadi apoteker ini.

Selain mudah dilakukan, biji kelor atau tanaman kelor juga mudah

didapatkan. Selama ini masyarakat juga belum

banyak tahu apa manfaat biji-biji kelor tersebut.

Ia berharap apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dengan penelitian itulah akhirnya Adinda mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan dan

mengharumkan nama Indonesia. (Bebagai

sumber/08)

KEPEDULIAN Adinda Alifiansi Candra Dewi, siswi SMK Theresiana Semarang terhadap

lingkungan membawanya ke Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) ke-3 pada Agustus 2014 lalu di Taiwan. Bahkan ia mendapatkan

medali emas bidang Environmental Science karena meneliti biji kelor.

Cara Menjernihkan Air dengan Biji Kelor Carilah dan kumpulkan biji kelor yang telah tua dan kering lalu tumbuk hingga halus. Tumbuk biji kelor tersebut sebanyak – banyaknya dengan perbandingan 1 biji untuk 1 liter air.

Setelah halus lalu masukkan bubuk biji kelor ke dalam air yang akan dijernihkan lalu aduk dengan cepat agar tumbukan biji kelor tadi dapat menyatu dengan air.

Diamkan selama 1 sampai 2 jam kemudian dan lihat perubahan air anda yang tadinya keruh dapat menjadi jernih.

Bila Anda menggunakannya untuk sumur sebaiknya menambahkan arang yang telah diikat agar dapat menghilangkan aroma khas yang berasal dari kelor.

Kandungan zat aktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate di dalam biji kelor dapat mengendapkan partikel logam berbahaya di dalam air sehingga air menjadi aman untuk dikonsumsi.

Peduli Kebutuhan Air Bersih

Adinda Alifiansi Candra Dewi (18), siswi Jurusan Farmasi SMK Theresiana Semarang yang meraih medali emas pada lomba riset tingkat SMA Asia-Pacific Conference of Young Scientist (APCYS) ke-3 di Taiwan.

Adinda (tengah) didampingi Kepala SMK Theresiana

Drs Dwi Winarto, MKom (kiri) dan Pembina Kesiswaan

Arin Setya Kustanti, SPd (kanan) memperagakan proses

penjernihan air.

Adinda, peneliti muda biji kelor yang menangi kompetisi di Taiwan.

Bersama pemenang lain saat lomba penelitian belia tingkat Provinsi Jawa Tengah 2013 bidang Environmental Science.

PURWOKERTOTAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200

(A1:00/00)

Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

LOWONGAN

DIBTHKN Ptgs Outlet Youpil JagungManis, Syrt:Pria/Wnt,Domisili PwtPny Mtr, Llsn Min SMP,Rajin SholatSms Data Diri Lgkp Ke 081326907487

(LO12:9/10H)

DIBUTUHKAN staf tiketing airlines. Wnt, Pend Min.SMA/SMK. Brsdia Training Di Luar Kota, Pnmptn Pwt. Lmrn Krm Ke: TX Travel Jl. Jend.Sudirman No.87

(LO1:18/11D)

DIBUT:*KOKI,Bartender,Weiters/KasirCafé&Billiard. Min.Sma (Sdrj),Penamp.Menarik,Bs Krj Team,Jjr. *OB: Min.Smp.Lamrn Ke Champion Bistro, Jl.Dr.SuharsoNo.52 T Purwokerto (Depan GOR Satria)

(Lo14:16/10AW)

DIBTHKN Sgra Sopie Box Syrt SIM B1 Max30Th. Domisili Hrs Pwt Minat Hub 087837156748 (LO13:30/9Z)

DBTHKN:1.Team Sales TO(Pa/Wnta)2.Helper&Dropping(Pa)3.Admin(Wnt)Syrt:Max 30Th,Lls SMU/sdrjt,Area KarsBms(1)Pny Kndraan Sndri,Tdk Sdg Kul/Pend Bs Ms Ofc(3) Krm Lmran Ke RukunMitra Sejati Jl. Raya Kembaran 78 (SblhBalai Ds.Kmbaran) (0281)7923006 PwtUp Ibu Sulastri/Bp. Yusuf (LO11:29/10I)

RUMAH

JL.CPT Lok.Strgis Cck Bt Gd/Ktr.BlkgPs.WageJl.KrTuri 14Pwt.LS 220M2/HM,KT4/KM1,Crport Ls,Tlp,Pdam.Nego.08122661597

(RM2:1/10AW)

CARI Serabutan Roti; Pria, SLTP,Muslim Blm Nikah, Gj Awal 600 Ada Mkn& Tdr Dlm 0818275768

(LO8:27/9Z)

CILACAPRUKO

DIJUAL 2 bh ruko di sampanguk - 6,5 x 12 (2 lt @750 jt)minat hub 081327106416 / 081327160641

PURBALINGGAPELUANG USAHA

MAU Krj Sampingan, Bs Dikrjakn DirmhHsl Bs 1Jt/Mggu, Minat Hub KristinahHub: 081903061678 (PU6:29/9Z)

PIJAT

ANGEL MASSAGE Trima Pijat Urut Lulur, Refleksi, Terapi Dll Hub 087848187937/085600014325

(PT1: 24/10Z)

VIOLA HOUSE MASSAGE MLYNI PIJATKEBUGRAN &TERAPIS KJANTANAN HUB: 085799123888/082367123888 (PT2:9/10Z)

MEUBEL

MEUBEL Dg Amplsan Plg Rata Dg SemProtan Sgt Bgs, Hny Meubel Kaliori DpnGas LPG Bs Krdit Hub.Buntoro 082133013255 (MB1:29/9Z)

SPRINGBED

AKMAL Springbed Spesialis ServiceGanti Kain&Per Buat Baru Segala Ukuran Hub: 0857 0852 3131

(SB1:9/10Z)

HERBAL

HERBAL Kuat Lelaki Hajar JahanamAnti Edi Tahan 5Jam, 65Rb/BotolUtk 25x Puaskn Istri Anda. www.Penjualhajarjahanam.com. Hub085721791913 (HL1:10/10Z)

MOBIL

DIJUAL Jazz Idsi th ’08, ManualSilver, Siap Pakai, Ori, Hrga NegoHub 0822 2150 7218 (MO5:27/10Z)

DIJUAL XTRAIL ’07-’08 Manual HtmTgn 1 Dr Bru Km50Rb Srvis Record Knci Srep Lgkp 160Jt Nego 082227286789

(MO3:5/10A)

DIJUAL YARIS ’10 Silver Pjk Br Srvic Tyta Lgkp Km Rndah Msh Sprti Br 143 Juta Nego 082227286789 (MO4:5/10A)

DIJUAL Grand Inova Abu Met MshSprt Br Kondsi Bgs Skli Srt Lgkap087802858999 (MO5:5/10A)

DIJUAL AVANZA G Th 2010 Tgn Prtma, Plat B, Pemkai Lsg Blm Ada Dempul Msh Ori Hrg 125Jt Ngo Hub: 087877307163

(MO2:3/10Z)

UMROH

UMROH Paket Hemat Brsma HasanahTour Pbg Ckup Dg Usd 1750 PT. GWPIzin Kemenag D/550-D/852 Hp. 082323163005/0281 894192 (UM1:7/10Z)

PARABOLA

EXO Parabola Trima Pasang &Service, Pasang 60CH 600Rb,150Ch750Rb. Tlp/Sms 085730977201

(PA1:8/10Z)

Senin, 29 September 2014Laris Manis

Nasional

Senin, 29 September 2014 Nasional

Seleksi Pimpinan KPK Tinggal 6 CalonJAKARTA - Panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK telah memilih 6 calon pimpinan (capim) KPK yang akan melakukan wawancara pekan depan. Saat ini panitia seleksi pimpinan KPK (pansel) sedang menjaring aspirasi dari masyarakat. Oleh karenanya, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi yang terdiri dari MaPPI FHUI, ICW, ILR, YLBHI, PSHK mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memberi aspirasi dan memilih (voting) terkait pimpinan KPK.

‘’Voting bisa dilakukan di www.aspirasikita.org/ulasan/index/Seleksi-Pimpinan-KPK-2014,’’ kata peneliti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) Fakultas Hukum UI, Choky Ramadhan, Minggu (28/9).

Menurut Choky, pada situs tersebut masyarakat dapat mengetahui biografi singkat keenam capim KPK. Berdasarkan hal itu, masyarakat dapat memilih pimpinan KPK terbaik versi mereka. Masyarakat juga dapat memberikan aspirasi untuk disampaikan ke pansel dan ke capim KPK. Partisipasi public dalam seleksi pimpinan KPK juga dijamin oleh Pasal 31 Undang-undang KPK. (smnetwork/J13-03)

Politisi PAN Batal Jadi Anggota DPRJAKARTA - KPU membatalkan terpilihnya politisi PAN, Mohammad Yamain Tawary, sebagai anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Ini terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mengoreksi hasil pemungutan suara.\

Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengatakan berdasarkan rekapitulasi nasional usai putusan MK, posisi PAN sebagai partai pemenang ketiga di daerah pemilihan Maluku Utara pada Pemilu Legislatif digeser oleh Partai Nasdem.

“PDIP, Partai Golkar, dan PAN terkoreksi menjadi PDIP, Partai Golkar, dan Partai Nasdem,” ujar Husni di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (28/9). (vvn-03)

Jika Terbukti Ada Misinformasi

Presiden Bisa Batalkan UU Pilkada

JAKARTA - Presiden bisa membatalkan Undang-

Undang jika terbukti ada misinformasi terkait

pengesahan Rencana Undang-undang Pemilihan

Kepala Daerah.

DPR telah mengesahkan undang-undang tersebut yang mengembalikan mandat pilkada dipilih oleh DPRD pada

Jumat (26/9) dini hari. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berada di Amerika Serikat (AS) merasa kecewa atas keputusan tersebut. Terlebih setelah diwarnai aksi walk out oleh Fraksi Partai Demokrat (FPD) sebelum dilakukannya voting.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, menyatakan, bukan tidak mungkin informasi yang sampai ke presiden kurang menyeluruh dan tidak benar. Dirinya mendorong berbagai pihak untuk mencari kebenaran fakta yang terjadi di balik aksi Partai Demokrat yang

dinilai melukai banyak pihak.“Kalau ditemukan fakta rapat

paripurna itu melanggar. Katakanlah keadaban politik nasional, melanggar moralitas konstitusi nasional yaitu sengaja didesain sengaja melibatkan aktor-aktor politik tertentu dan ada politik uangnya untuk kemudian mengelabui presiden, tidak memberikan informasi yang benar kepada presiden, maka harus ada langkah lainnya,” ujar Refly di Jakarta, Minggu (28/9).

Dia menandaskan, bahwa dengan dasar seperti presiden tetap dapat menyatakan tidak setuju asal fakta tersebut di atas kuat. Menurut Refly, persetujuan presiden memiliki porsi setara dengan dewan legislatif, sehingga, bila ada fakta yang kuat untuk mendukung keputusan penolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukan tidak mungkin UU ini bisa dipertimbangkan ulang.

“Apakah ada ketepatan informasi kepada presiden. Kalau memang dibuktikan adanya politik uang di sana kemudian ada upaya untuk melokalisir perdebatan ini, maka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono cukup bilang tidak

setuju. Perkara diterima atau tidak, biarlah Mahkamah Konstitusi yang menilai apakah RUU Pilkada bisa disetujui atau tidak,” jelas Refly.

Dengan dibawanya gugatan UU Pilkada ini ke ranah hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK), Refly memperkirakan ada dua hal yang diperdebatkan nantinya.

“Yakni tentang sengketa kewenangan instutisional antara presiden dan DPR lalu kemudian ada judicial review yang mempermasalahkan substansi,” paparnya.

Dia mengatakan, kalau memang presiden tidak diberikan informasi yang benar, maka untuk sementara dengan menyampaikan menolak UU Pilkada tidak langsung bisa saja. “Karena UUD menyatakan persetujuan itu antara presiden dan DPR itu 50 persen berbanding 50 persen. Jangan-jangan presidennya dibohongi,” ungkap Refly.

Tawaran Ke DemokratManuver yang dimainkan Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pengesahan RUU Pilkada dicurigai mempunyai motif tersembunyi. Salah

satunya agar Presiden dan Wapres terpilih, Jokowi - JK, memberikan tawaran politik kepada Partai Demokrat.

Dugaan itu dikemukakan peneliti senior Indonesian Public Institut, Karyono Wibowo, menanggapi respon Presiden SBY atas dikembalikannya pemilihan kepala daerah (pilkada) ke DPRD.

Sebelumnya SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat mengaku kecewa atas hasil sidang paripurna DPR-RI. Lalu, SBY mengatakan berat hati untuk menandatangani pengesahan RUU Pilkada menjadi UU Pilkada.

Kemudian menyatakan akan melayangkan gugatan atas RUU itu ke Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung.

Namun menurut Kartini pernyataan itu hanyalah drama baru SBY. “Itu lagi-lagi drama politik ketiga. Drama jelek pertama perubahan sikap Demokrat yang awal mendukung, drama kedua Partai Demokrat walk out yang untungkan Koalisi Merah Putih. Kemudian drama lagi seolah-olah dia nggak setuju sikap Partai Demokrat karena dia berat tanda tangan,” ujar Karyono di Jakarta, Minggu (28/9). (smnetwork/D3, A20-03)

Islah di Tubuh PPP Sulit TerwujudJAKARTA - Jalan islah yang difatwakan Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair dan putusan sela Mahkamah Partai untuk mengakhiri konflik dan dualisme kepengurusan DPP PPP tampaknya sulit terwujud.

Pasalnya, kedua kubu yang berseteru masih berkeyakinan bahwa masing-masing mereka merupakan pihak yang benar sehingga enggan untuk memulai proses islah.

Ketua DPP PPP versi Suryadharma Ali, Fernita Darwis mengungkapkan, bagi pihaknya, jalan islah sudah selesai ketika islah jilid I yang lalu. Dengan demikian, konflik yang terjadi saat ini hanya bisa diselesaikan melalui islah di forum Muktamar VIII.

“Islah ini merupakan hal yang sakral dan tidak bisa untuk mainan. Dulu konflik, terus islah jilid I. Sekarang konflik lagi, terus minta islah lagi? Bagi kami, islah jilid II hanya bisa terwujud di muktamar. Ini nggak lama lagi, tanggal 23 Oktober nanti,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, dia juga menilai bahwa Mahkamah Partai tidak berhak memerintahkan kedua kubu untuk islah. Sebab, Mahkamah Partai hanya bertugas menelaah, menganalisa, dan memutuskan hal-hal permasalahan terkait konstitusi partai, terutama pelanggaran AD/ART.

“Kalau islah itu wewenang Majelis Syariah, bukan Mahkamah Partai. Jadi, saya berharap Mahkamah Partai bisa memberikan analisa

hukum pada orang-orang yang sudah melanggar konstitusi partai,” tukas Fernita.

Sementara itu, kubu Emron Pangkapi juga memilih untuk menunggu putusan final dari Mahkamah Partai. Sebab, Emron menilai putusan sela Mahkamah Partai masih bersifat sementara, belum final dan mengikat.

Oleh karena itu, dia meminta Mahkamah Partai segera mengeluarkan putusan final sehingga tidak terombang-ambing dengan konflik PPP. “Mahmakah Partai jangan mengambangkan melalui putusan sela ini, putusan sela bukan putusan final. Oleh karena itu, kami berharap agar sebelum tanggal 1 Oktober ini sudah ada putusan final,” tutur Emron.

Sebelumnya, Sekjen DPP PPP versi Emron, M Romahurmuzziy menyatakan bahwa untuk urusan islah yang diamanatkan Mahkamah Partai dan Majelis Syariah, hingga saat ini pihaknya belum mendengar atau menerima permintaan islah dari kubu SDA. “Kita belum dengar ada penerimaan islah dari SDA. Jadi tanyakan ke beliau,” tandasnya.

Sedangkan Suryadharma Ali sendiri secara tidak langsung juga menegaskan keengganannya untuk memulai proses islah, karena merasa sebagai pihak yang difitnah dan teraniaya. “Saya yang babak belur, saya yang dianiaya, masa saya yang harus minta islah. Dimana logikanya?” katanya. (smnetwork/J22,H28-03)

JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Tohari menilai tidak masalah jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak menandatangani RUU Pilkada menjadi Undang-undang. Kalaupun presiden ingin mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi itu pun bisa dilakukan. Namun menjadi aneh dan tidak lazim mengingat, presiden juga lah yang membuat revisi RUU Pilkada.

“Ada dua orang yang boleh mengajukan uji materi, tetapi aneh dan tidak lazim: Presiden dan Anggota DPR. Pasalnya, mereka berdualah yang pada sejatinya memiliki kekuasaan pembentukan undang-undang,” tandasnya di Jakarta, Minggu (28/9).

Politisi Golkar ini mengakui DPR-lah yang memegang kekuasaan pembentukan UU. Akan tetapi setiap RUU harus dibahas bersama-sama oleh Presiden dan DPR untuk mendapatkan persetujuan bersama.

“Walhasil, jika Presiden mengajukan uji materi UU

Pilkada ke MK maka itu sama dan sebangun dengan mengajukan uji materi terhadap karyanya sendiri bersama-sama dengan DPR. Sama anehnya kalau anggota DPR mengajukan uji materi UU Pilkada, atau bahkan undang-undang yg lain. Wong pihak yang membuat kok menggugat,” cetusnya.

Adapun jika akhirnya penolakan SBY terhadap RUU Pilkada dilakukan dengan tidak menandatangani RUU itu, Hajriyanto pun menilai tidak masalah. UU Pilkada itu tetap sah dan berlaku sebagai UU.

Hal ini mengacu pada UUD 1945 Pasal 20 Ayat (4): “Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi undang-undang” dan Ayat (5): “Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui, rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan,” ujarnya. (smnetwork/J10-03)

Aneh Jika SBY Ajukan UU Pilkada ke MK

1. BLACK WHITE2. FULL COLOR3. KOLOM (maksimal 2 x 150 mmk)4. IKLAN KELUARGA5. IKLAN DUKACITA6. IKLAN BARIS (minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 15.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk

Rp. 12.000,-/ mmk

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 9.500,-/ mmk

Rp. 7.500,-/ mmk

Iklan Display Umum

Banyumas

Perkiraan

Emas 24 Karat (Batangan) Rp 467.500/gramEmas 75 Persen Rp 383.500/gramEmas 70 Persen Rp 360.000/gramEmas 42 Persen Rp 229.000/gramEmas 37,5 Persen Rp 208.000/gram*

* Harga belum termasuk ongkosSumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)

29 September2014

Jakarta-Cilacap06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB Cilacap-Jakarta07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB Cilacap-Semarang Semarang-Cilacap07:20 WIB 08:10 WIB

D a f t a r

29 September 20141. Beras IR 64 (premium) Rp 8.400/kilogram

IR 64 (medium) Rp 7.900/kilogram

2. Gula Pasir Rp 9.500/kilogram

3. Minyak goreng bimoli Rp 15.500/liter

Curah (tanpa merek) Rp 10.250/liter

4. Daging sapi murni Rp 103.000/kilogram

Daging ayam ras Rp 30.000/kilogram

Daging ayam kampung Rp 51.000/kilogram

5. Telur ayam negeri Rp 17.000/kilogram

Telur ayam kampung Rp 32.000/kilogram

6. Tepung terigu (medium) Rp 8.800/kilogram

7. Kedelai impor Rp 8.800/kilogram

Kedelai lokal Rp 8.500/kilogram

8. Cabe merah kriting Rp 23.000/kilogram

Cabe merah besar Rp 20.000/kilogram

Cabe rawit merah Rp 12.500/kilogram

Cabe rawit hijau Rp 11.500/kilogram

9. Bawang merah Rp 14.000/kilogram

10. Bawang putih Rp 14.000/kilogram

11. Kacang tanah Rp 17.500/kilogram

12. Mi instan Rp 1.900/bungkusSumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)

Nasional

Nasional

Senin, 29 September 2014

Muamalat Buka Pos Pembayaran di Amikom

PURWOKERTO - PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Purwokerto meresmikan payment point atau pos pembayaran di STMIK Amikom Purwokerto, Jalan Let Jend Pol Soemarto, Purwokerto. Peresmian dilakukan oleh Pimpinan Bank Muamalat Cabang Purwokerto, Senin (29/9) pukul 09.30 WIB. Diharapkan, payment point tersebut dapat memudahkan transaksi pembayaran maupun admisnistrasi keuangan di STMIK Amikom Purwokerto. (rhm/08)

Beli KIA Bisa Wisata ke KoreaPURWOKERTO - Sumber Baru KIA Purwokerto menawarkan berbagai promo kepada pelanggannya. Antara lain diskon, grandprize KIA Morning dan wisata ke Korea untuk pembelian semua tipe KIA. Saat ini tipe yang tersedia antara lain All New Picanto, All New Rio, All New Carens, All New Sportage Facelift dan All New Sorento. (rhm/08)

PURWOKERTO - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2014, harga cabai merah kriting dan merah besar melonjak di pasaran. Berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas, komoditas cabai merah kriting tembus Rp 25.000 per kilogram dan cabai merah besar tembus Rp 23 ribu per kilogram.

Kepala Dinperindagkop Banyumas, Djoko Wikanto dalam laporannnya menyebutkan, berdasarkan data perkembangan harga rata-rata bahan kebutuhan pokok masyarakat, Jumat (18/9) lalu harga cabai merah kriting berkisar Rp 17 ribu per kilogram. Artinya, sepekan kenaikan komoditas ini mencapai Rp 8.000 per kilogram.

Sedangkan harga cabai merah besar, pekan lalu berkisar Rp 15.500 per kilogram, naik Rp 7.500 menjadi Rp 23 ribu per kilogram. Persentase kenaikan mencapai 48,38 persen. Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau, jika pekan lalu mencapai Rp 10.500 per kilogram, naik Rp 1.000 menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Persentase kenaikan mencapai 14,28 persen.

“Kenaikan harga kelompok hasil pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan pada komoditas cabai merah kriting, cabai merah besar dan cabai merah

hijau besar dikarenakan terus berkurangnya pasokan barang di pasaran,” ujar Djoko.

Komoditas TurunDisebutkan, meski beberapa

komoditas cabai naik, harga cabai rawit merah justru turun Rp 500 per kilogram. Pekan sebelumnya, harganya berkisar Rp 13 ribu per kilogram, turun menjadi RP 12.500 per kilogram. Persentase penurunan harga mencapai 0,007 persen. Sementara komoditas bawang merah dan bawang putih, harganya bertahan Rp 14 ribu per kilogram.

Beberapa komoditas lain yang juga mengalami penurunan harga antara lain, kacang tanah kupas, turun 1,96 persen dari Rp 17.850 per kilogram menjadi Rp 17.500 per kilogram. Disusul kacang kedelai kuning impor, turun 2,22 persen dari Rp 9 ribu per kilogram menjadi Rp 8.800

per kilogram. Kacang kedelai kuning lokal, turun 1,16 persen dari Rp 8.600 per kilogram menjadi Rp 8.500 per kilogram.

Penurunan harga juga terjadi pada jahe, turun 21,26 persen dari Rp 12.700 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram. Kunyit turun 3,23 persen dari Rp 6.200 per kilogram menjadi Rp 6.000 per kilogram. Kencur turun 33,33 persen dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram dan emping mlinjo turun 6,67 persen dari Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 42.000 per kilogram.

“Turunnya harga kelompok hasil pertanian tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan pada komoditas kacang tanah kupas, kacang kedelai kuning impor, kacang kedelai kuning lokal, jahe, kunyit, kencur dan emping mlinjo dikarenakan pasokan barang di pasaran bertambah,” terangnya. (rhm/08)

Jelang Idul Adha, Cabai Merah Melonjak

FOTO: HARMAS/ROHMAN

SORTIR CABAI: Seorang pedagang menyortir cabai merah di lapak daganganya di salah satu Pasar Tradisional Purwokerto, belum lama ini.

BANYUMAS - Harga gula kelapa cetak di tingkat petani Banyumas kini cenderung mengalami penurunan harga sekitar Rp 1.000 per kilogram.

Menurut petani gula kelapa cetak di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Rodiyah (59), turunnya harga gula di tingkat petani sudah dirasakan sejak sebulan terakhir.

“Kami tidak mengetahui secara pasti kenapa harga gula turun. Saya menjual ke tengkulak katanya harga saat ini sedang turun,” tuturnya, kemarin (28/9).

Penurunan harga gula cetak tentu membuat petani merugi, karena pada musim kemarau produktivitas gula kelapa menurun. “Sekarang air nira keluar sedikit, tapi malah harganya tidak bagus,” imbuhnya menjelaskan.

Petani gula lainnya, Ratun (60) menuturkan, setiap kemarau produktivitas menurun, namun kualitas gula kelapa meningkat dibanding saat musim penghujan.

Biasanya, setiap musim kemarau

harga gula kelapa tinggi malah dapat mencapai Rp 10.000 per kilogram di tingkat petani. “Tapi sekarang malah harga gula turun. Akibatnya kami merugi, karena harga gula lebih rendah dibanding harga beras,” keluhnya.

Setiap hari Ratun mampu memproduksi empat kilogram atau turun dibanding hari biasa yang mencapai lima kilogram per hari. Hasil produksi ia bagi setiap hari pasaran dengan pemilik pohon kelapa.

“Saya efektif mendapat pemasukan dari penjualan gula kelapa dalam sebulan dua minggu, karena dua minggu untuk pemilik pohon,” tuturnya.

Sejumlah petani gula kelapa cetak hanya bisa pasrah dan berharap harga gula di pasaran dapat naik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani gula.

“Kami harap pemerintah daerah memperhatikan nasib para petani gula saat harga gula kelapa cetak sedang anjlok,” ujar Wasiah, petani gula lainnya. (SMNetwork/H60/08)

BANJARNEGARA – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Banjarnegara, hingga Agustus 2014 sudah menyalurkan pinjaman mikro kepada masyarakat sebesar Rp 555 juta lebih.

Jumlah itu meningkat dari periode tahun 2013 yang hanya sebesar Rp 506 juta. Kepala Cabang BRI Banjarnegara, Budi Prabowo, saat pesta rakyat Simpedes BRI di lapangan Desa Petambakan, Kecamatan Madukaraka, kemarin, mengatakan, sedangkan untuk simpanan, sepanjang tahun ini sudah terkumpul Rp 493 juta lebih.

“Dana simpanan dari masyarakat tersebut meningkat dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp 471 juta lebih,” kata dia.

Dengan posisi tersebut menunjukkan bahwa posisi kredit mikro yang disalurkan kepada masyarakat di Banjarnegara lebih besar dari dana masyarakat yang terkumpul.

Artinya, semua dana masyarakat yang berhasil dihimpun benar-benar dikembalikan kepada masyarakat Banjarnegara.

Pertumbuhan kredit mikro yang signifikan tersebut telah dapat menggerakkan sektor riil khususnya usaha mikro.

Sehingga pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Banjarnegara dapat optimal dan pada akhirnya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas dapat terwujud.

BeragamDitambahkan Asisten Manager Bisnis

Mikro (AMBM) BRI Banjarnegara, Rohmat, jenis usaha mikro kecil menengah yang mendapatkan kredit dari BRI sangat beragam. Mulai dari sektor perdagangan, pertanian, hingga jasa.

Pada pesta rakyat BRI ini juga sekaligus pengundian tabungan BRI Simpedes, yang berhadiah utama satu unit mobil.

Selain itu pada kegiatan ini juga dipamerkan sebanyak 40 stan produk usaha mikro kecil dan menengah binaan dari BRI.

“Setiap stan juga sudah menggunakan aplikasi mocash, dalam setiap transaksinya. Dengan aplikasi tersebut, setiap transaksi akan langsung masuk ke rekening pemilik usaha,” kata dia.

Dengan adanya program ini, maka akan memudahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah dalam menjalankan usahanya. Setiap transaksi akan ternotifikasi melalui handphone. (SMNetwork/J3/08)

Kemarau, Produktivitas Gula Kelapa Turun

BRI Salurkan Rp 500 Juta ke UMKM

PURWOKERTO - PM Komputer Purwokerto berkomitmen melayani semua masyarakat yang membutuhkan jasa servis maupun membeli produk-produk komputer. Toko komputer yang beralamat di Jalan HR Bunyamin Nomor 122 Purwokerto ini memang telah berpengalaman puluhan tahun mengatasi keluhan dari laptop, komputer bahkan printer.

Karyawan PM Komputer Purwokerto, Reka Waluyo Jati mengatakan di Purwokerto sudah banyak tempat servis laptop atau komputer (PC). “Namun kami berani menjamin dan memberikan garansi. Masalah apapun pada laptop seperti mati,

nyala gak tampil, panas, hang, gambar getar, keyboard eror, not charging, restart terus dan lainnya dapat diatasi di sini,” katanya.

Dengan teknisi yang handal dan berpengalaman semua permasalahan laptop dan PC tersebut bisa teratasi. “Bahkan, jika masyarakat ingin berkonsultasi dahulu tentang permasalahan laptop, kami beri gratis tanpa dipungut biaya,” ungkap Reka.

Toko yang tak jauh dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) ini juga menyediakan segala jenis laptop, PC, printer, LCD, proyektor sampai sparepart pendukungnya. Apapun yang dicari, mengenai komputer ada di sini.

Harganya pun tergolong murah dikelasnya dan tentu saja bergaransi. Seperti PC ada yang dibandrol mulai harga Rp 700 ribuan. Untuk PC dengan spek tinggi tersedia mulai Rp 1 jutaan, bahkan sekelas Quadcore A6 hanya berkisar Rp 2 jutaan.

Untuk printer juga tersedia dengan berbagai merk ternama. Bahkan, cukup dengan Rp 300 ribuan sudah bisa membawa pulang printer warna. Semuanya jaminan garansi resmi. Beli, tukar tambah atau jual kembali laptop dan PC anda, datang atau hubungi PM Komputer di 0281 7925295 atau 7607620. (rhm/cm/08)

PM Komputer Layani Servis Laptop Bergaransi

FOTO: HARMAS/DOK

LAYANI KONSUMEN: Karyawan PM Komputer Purwokerto melayani pelanggan yang ingin berkonsultasi terkait keluhan laptop, komputer maupun printer, kemarin.

BANDUNG - Subsidi melalui skema public service obligation (PSO) terhadap KA ekonomi jarak jauh bakal dicabut pada 2015. Dengan demikian, tarif KA kelas tiga tersebut otomatis bersifat komersial atau harga penuh mulai tahun depan.

DEMIKIAN Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwi Atmoko di sela-sela HUT Ke-69 Kereta Api di Diklat PT KAI

Bandung, Minggu (28/9) kemarin.“Pertimbangannya kan KA jarak

jauh tidak setiap hari orang melakukan perjalanannya. Rute Jakarta-Surabaya misalnya, paling setahun sekali orang naik KA di lintas tersebut,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah menganggap bahwa besaran PSO akan lebih berguna jika disalurkan ke jalur KA komuter. Istilah dia, subsidi itu akan terasa betul manfaatnya karena frekuensi penumpang yang menggunakannya sangat tinggi

KA-KA tersebut di antaranya Comuter Line di lintas Jabodetabek, KA Komuter Surabaya, dan KA Prameks Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Banyak warga yang mengandalkan KA-KA tersebut.

“Kalau KA Jabodetabek, dan KA angkutan perkotaan lainnya yang menggunakannya kan tiap hari, akan lebih terasa. Karena itu,

PSO akan diutamakan ke sana, mengingat sangat diperlukan,” jelasnya.

Apakah PSO itu termasuk diberikan kepada KA Ekonomi Kalijaga yang okupansinya rendah dan terancam ditutup, Hermanto menyebut KA dengan rute Purwosari, Solo-Semarang Poncol itu belum termasuk ke dalam jalur yang dianggap pantas mendapat subsidi.

“KA Kalijaga mesti dilihat dulu kriteria dan skalanya. Oleh sebab itu, belum kita putuskan,” jelas mantan Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian itu.

Hermanto menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan besaran PSO untuk angkutan KA pada 2015 mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun. Dari

angka tersebut, subsidi itu separuhnya diserap Comuter Line Jabodetabek.

“Sekarang lebih besar, mengingat ada perkembangan berdasar kebutuhan. CL Jabodetabek misalnya tahun depan frekuensi perjalannya bertambah hingga mampu mengangkut 1,8 juta penumpang. Sekarang saja, subdisi di lintas tersebut mencapai Rp 600 miliar, separuhnya dari PSO 2013,” tandasnya.

Pihaknya sendiri terus melakukan evaluasi dan hitungan yang tepat agar PSO tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan dengan optimal bagi pengoperasian KA. Terlebih angkutan jalan baja itu semakin andal dalam menjawab persoalan transportasi. (SMNetwork/dwi/08)

Tahun Depan, Subsidi KA Ekonomi Jarak Jauh Dicabut