hanya boleh diberikan mulai pekan ke-3 problem · pdf fileobjek formal geografi yang merupakan...

11
PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 1 1 C Pernyataan : Benar Menurut Claudius Ptolomeus geografi merupakan suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya. Alasan : Salah Metode penyampaian permukaan bumi dengan menggunakan peta pertama kali dikemukakan oleh Claudius Ptolomeus pada pertengahan abad ke-2 di dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis. 2 A Dalam studi geografi terpadu (integrated geography), dikenal tiga pendekatan/analisis/ objek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, yaitu a) Pendekatan keruangan/spasial (spatial approach) b) Pendekatan kelingkungan/ekologi (ecological approach) c) Pendekatan kompleks wilayah/kewilayahan/regional (regional complex approach) 3 C Dalam studi geografi dikenal 10 konsep esensial, yaitu a) lokasi b) jarak c) morfologi d) pola e) aglomerasi f) keterjangkauan g) nilai kegunaan h) interaksi/interdependensi i) diferensiasi area j) keterkaitan keruangan Migrasi penduduk, aliran barang dan jasa merupakan bentuk interaksi keruangan yang dihasilkan dari konsep diferensiasi area. Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang mengkaji tentang adanya perbedaan wilayah (bahwa wilayah bersifat khas/unik, antara wilayah yang satu berbeda dengan wilayah yang lain dalam hal potensi fisik maupun non fisik), sehingga menimbulkan interaksi keruangan dalam bentuk migrasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan penduduk), transportasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan barang dan jasa), dan komunikasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan informasi/ide/gagasan) guna memenuhi kebutuhan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. 4 D Dalam studi geografi dikenal empat prinsip utama, yakni : a) Deskripsi , artinya cara pemaparan hasil pengkajian studi geografi terhadap gejala, fenomena, atau masalah yang ada. Penjelasan atau deskripsi hasil pengkajian tersebut dapat berupa uraian, peta, tabel, grafik, citra, ataupun media lainnya. b) Distribusi , artinya gejala, fenomena, atau masalah geografi yang terdapat di ruang muka bumi dikaji penyebarannya. c) Interelasi, artinya terdapat hubungan timbal balik antara komponen atau aspek- aspek lingkungan geografi (aspek fisik dengan aspek fisik, aspek fisik dengan sosial, atau aspek sosial dengan aspek sosial) d) Korologi , artinya gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebarannya, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (gabungan dari prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi) HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM SET geografi SUPERINTENSIF SBMPTN 2014 PEMBAHASAN

Upload: phungnhan

Post on 30-Jan-2018

240 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 1

1 C

Pernyataan : Benar

Menurut Claudius Ptolomeus geografi merupakan suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum yang terdapat padanya. Alasan : Salah Metode penyampaian permukaan bumi dengan menggunakan peta pertama kali dikemukakan oleh Claudius Ptolomeus pada pertengahan abad ke-2 di dalam bukunya yang berjudul Geographike Unphegesis.

2 A

Dalam studi geografi terpadu (integrated

geography), dikenal tiga pendekatan/analisis/

objek formal geografi yang merupakan ciri dari

geografi, yaitu

a) Pendekatan keruangan/spasial (spatial

approach)

b) Pendekatan kelingkungan/ekologi (ecological

approach)

c) Pendekatan kompleks

wilayah/kewilayahan/regional (regional

complex approach)

3 C

Dalam studi geografi dikenal 10 konsep esensial,

yaitu

a) lokasi

b) jarak

c) morfologi

d) pola

e) aglomerasi

f) keterjangkauan

g) nilai kegunaan

h) interaksi/interdependensi

i) diferensiasi area

j) keterkaitan keruangan

Migrasi penduduk, aliran barang dan jasa merupakan bentuk interaksi keruangan yang dihasilkan dari konsep diferensiasi area. Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang mengkaji tentang adanya perbedaan wilayah (bahwa wilayah bersifat khas/unik, antara wilayah yang satu berbeda dengan wilayah yang lain dalam hal potensi fisik maupun non fisik), sehingga menimbulkan interaksi keruangan

dalam bentuk migrasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan penduduk), transportasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan barang

dan jasa), dan komunikasi (jika menyangkut aliran/arus/pergerakan informasi/ide/gagasan) guna memenuhi kebutuhan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.

4 D

Dalam studi geografi dikenal empat prinsip

utama, yakni :

a) Deskripsi, artinya cara pemaparan hasil

pengkajian studi geografi terhadap gejala,

fenomena, atau masalah yang ada.

Penjelasan atau deskripsi hasil pengkajian

tersebut dapat berupa uraian, peta, tabel,

grafik, citra, ataupun media lainnya.

b) Distribusi, artinya gejala, fenomena, atau

masalah geografi yang terdapat di ruang

muka bumi dikaji penyebarannya.

c) Interelasi, artinya terdapat hubungan

timbal balik antara komponen atau aspek-

aspek lingkungan geografi (aspek fisik

dengan aspek fisik, aspek fisik dengan

sosial, atau aspek sosial dengan aspek

sosial)

d) Korologi, artinya gejala, fakta, dan masalah

geografi ditinjau dari penyebarannya,

interelasi, dan interaksinya dalam ruang

(gabungan dari prinsip deskripsi, distribusi,

dan interelasi)

HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3

PROBLEM SET

geografi

SUPERINTENSIF SBMPTN 2014

PEMBAHASAN

Page 2: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

2 PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

5 B

Bukti-bukti Teori Apungan Benua (Continental

Drift Theory) yang dikemukakan oleh Alfred

Lothar Wegener (1912), yaitu :

a) Greenland bergerak menjauhi Eropa dan

mendekati Amerika Utara dengan

kecepatan 36 m/tahun

b) Adanya persamaan struktur geologis atau

formasi batuan dan garis kontur antara

pantai timur Amerika Utara dan Selatan

dengan garis kontur pantai barat Eropa dan

Afrika

c) Kepulauan Madagaskar bergerak menjauhi

Afrika dengan kecepatan 9 m/tahun

d) Pada periode permian, bekas-bekas zaman

es ditemukan di Afrika, Amerika Selatan,

India, Antartika, dan Australia

e) Ditemukannya fosil Mesosaurus di Amerika

Selatan dan Afrika bagian selatan

6 B

Bumi berevolusi terhadap matahari dengan arah

dari barat ke timur atau berlawanan dengan

arah jarum jam. Kemiringan equator bumi

sebesar 23,5o terhadap bidang ekliptikanya. Hal

ini menyebabkan terjadinya empat musim di

tempat-tempat yang jauh letaknya dari equator.

Ketika bumi berada pada posisi A (summer solstice), yaitu pada tanggal 22 Juni, maka belahan bumi utara akan mengalami musim panas. Ketika bumi berada pada posisi B (autumn equinox), yaitu pada tanggal 23 September, maka belahan bumi utara akan mengalami musim gugur. Ketika bumi berada pada posisi C (winter

solstice), yaitu pada tanggal 22 Desember, maka belahan bumi utara akan mengalami musim dingin. Dan ketika bumi berada pada posisi D

(vernal equinox), yaitu pada tanggal 21 Maret, maka belahan bumi utara mengalami musim semi.

7 B

Tenaga pembentuk muka bumi (tenaga geologi)

dibagi menjadi :

a) Tenaga Endogen :

Diatrophisme/Tektonisme :

1) Orogenesa (gerak vertikal atau

horizontal pada kulit bumi yang

berlangsung relatif cepat dan

meliputi wilayah yang sempit.

Gerak ini dapat menimbulkan

lipatan dan patahan)

2) Epirogenesa (gerak pengangkatan

dan penurunan benua yang

berlangsung lambat dan meliputi

wilayah yang luas)

Vulkanisme

Seisme

b) Tenaga Eksogen :

Pelapukan (weathering)

Pengikisan (erosi)

Pengendapan (sedimentasi)

Gerak massa batuan (mass wasting)

8 D

Gempa bumi yang terjadi di Aceh pada tahun

2004 diakibatkan oleh peristiwa tumbukan

antara Lempeng Indo-Australia dengan

Lempeng Eurasia. Menurut para ahli, gempa

bumi yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 yang

disertai dengan gelombang tsunami telah terjadi

pada tahun 700 dan 1.200. Faktor penyebab

terjadinya siklus gempa seperti di Aceh adalah

adanya arus konveksi (convection current) di

bawah kerak bumi, yaitu tepatnya pada lapisan

mantel bumi. Arus konveksi ini berupa sirkulasi

dari material mantel mulai dari mantel atas

(astenosfer) sampai pada batas dengan inti luar.

Terjadinya arus konveksi berkaitan dengan

adanya aktivitas radioaktif yang menimbulkan

panas di dalam mantel bumi. Arus konveksi

merupakan sumber penggerak utama dari

lempeng tektonik.

A B

C

D

Page 3: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 3

9 E

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses

pembentukan tanah, yaitu :

a) Iklim (suhu dan curah hujan)

b) Batuan induk/bahan induk

c) Topografi

d) Organisme

e) Waktu

10 C

Jenis-jenis tanah :

Tanah podzolik : tanah dengan horizon

penimbunan besi, alumunium oksida, dan

bahan organik

Tanah vulkanis (andosol) : tanah yang

umumnya berwarna hitam, lebih dari 60%

terdiri dari abu vulkanik dan bahan

piroklastik lain. Material vulkanik

tersebut mengalami pelapukan dan

membentuk tanah vulkanis yang sangat

subur karena banyak mengandung mineral

hara yang dibutuhkan tanaman.

Tanah alluvial : tanah yang berasal dari

endapan baru hasil dari sedimentasi sungai

(fluvial), berlapis-lapis (akibat dari proses

sedimentasi dan bukan dari perkembangan

horizon tanah), kandungan bahan organik

berubah secara tidak teratur sesuai dengan

kedalaman.

Tanah gambut (organosol) : tanah yang

mengandung bahan organik lebih dari

65%, yang terbentuk dari pembusukan

sisa-sisa tumbuhan rawa, dan solum tanah

lebih dari 50 cm.

Tanah padas : tanah yang amat padat,

karena mineral di dalamnya dikeluarkan

oleh air yang terdapat di lapisan tanah

sebelah atasnya

11 B

Pernyataan : Benar

Struktur vertikal atmosfer terdiri dari : a) Troposfer :

Ketinggian 0-18 km, rata-rata

ketinggian 12 km, di kutub 8 km, dan di

khatulistiwa dapat mencapai 16 km

Terjadi dinamika cuaca dan iklim

(pelangi, hujan/presipitasi,

pembentukan awan/kondensasi)

b) Stratosfer :

Ketinggian 18-50 km

Terdapat lapisan ozon (O3)

c) Mesosfer :

Ketinggian 50-80 km

Melindungi bumi dari benda-benda

angkasa luar yang jatuh ke bumi

(tempat meteor terbakar)

d) Termosfer :

Ketinggian 80-800 km

Terjadi proses ionisasi

Terjadi pemantulan gelombang radio

Terjadi aurora

e) Eksosfer

Ketinggian lebih dari 800 km hingga

pada lapisan magnetopause

Peristiwa-peristiwa presipitasi, kondensasi, dan terjadinya gejala optik berupa pelangi terjadi pada lapisan troposfer. Alasan : Benar Lapisan troposfer memiliki ketinggian antara 0-18 km.

12 B

Jenis-jenis presipitasi (dalam hal ini hujan)

berdasarkan genesanya (proses terbentuknya),

terdiri dari :

a) Hujan konveksi/zenithal : hujan yang terjadi

karena adanya pemanasan udara secara

vertikal (massa udara yang dipanaskan oleh

pemanasan permukaan, naik dan mendingin

untuk membentuk awan).

Page 4: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

4 PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

b) Hujan orografis : hujan yang terjadi karena

massa udara yang membawa uap air

dibelokkan ke atas oleh relief pegunungan

dan mendingin membentuk awan.

c) Hujan frontal : hujan yang terjadi akibat

pertemuan antara dua massa udara yang

berbeda suhu dan massa jenisnya, yaitu

massa udara panas bertemu dengan massa

udara dingin dalam suatu bidang front.

13 A

Diketahui :

Kelembaban aktual (e) = 15 gram Kelembaban maksimum/potensial (E) = 27 gram. Ditanya : Kelembaban relatif (RH) ? Jawab : Rumus :

14 B

Diketahui :

Jumlah bulan kering : 3 (April, Mei, Juni) Jumlah bulan basah : 7 (Januari, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember) Ditanya : tipe iklim berdasarkan Schmidt-Fergusson ?

Jawab : Rumus :

Q =

Q = 42,85 % (termasuk iklim C atau agak basah) Ket : A = 0-14,3 (sangat basah) B = 14,3-33,3 (basah) C = 33,3-60 (agak basah) D = 60-100 (sedang) E = 100-167 (agak kering) F = 167-300 (kering) G = 300-700 (sangat kering) H = >700 (luar biasa kering)

15 D

Klasifikasi sungai berdasarkan kontinuitas

alirannya terdiri dari :

a) Sungai perennial (sungai yang mengalir

sepanjang tahun). Jenis sungai ini

berdasarkan volume airnya dibedakan

menjadi :

Sungai permanen (sungai yang volume

airnya relatif tetap)

Sungai periodik (sungai yang volume

airnya relatif berubah)

b) Sungai intermitten/episodik (sungai yang

mengalir pada saat musim hujan saja)

c) Sungai euphimeral (sungai yang mengalir

pada saat hujan saja dan beberapa saat

setelah hujan berhenti)

16 E

Ciri-ciri daerah aliran sungai bagian hilir :

aliran airnya lambat (arus sungainya lemah)

gradien sungainya kecil (kemiringan

lerengnya landai)

erosi lateral (erosi horizontal) lebih dominan

dibandingkan erosi vertikal

lembah sungainya berbentuk U

dapat ditemukan meander, oxbow lake,

tanggul sungai, gosong sungai, beting, dan

dataran banjir (flood plain)

Page 5: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 5

merupakan daerah pengendapan

(sedimentasi), karena aktivitas sedimentasi

lebih dominan dibandingkan aktivitas erosi

penggunaan lahan didominasi oleh kegiatan

pertanian dan permukiman

17 E

Air tanah bebas (air tanah freatik) adalah air

tanah yang terletak di atas lapisan impermeabel

(lapisan kedap air). Air tanah ini berasal dari

proses infiltrasi. Deposit air tanah ini

dipengaruhi oleh faktor iklim (klimatik),

vegetasi (jenis tanaman yang menutupi),

struktur batuan, dan topografi wilayah.

18 A

Berdasarkan kedalamannya, zona laut

dibedakan menjadi :

zona litoral (zona pasang surut air laut)

zona neritik (50-200 m)

zona bathyal (200-2000 m)

zona abyssal (> 2000 m)

Ciri-ciri zona neritik : a) kedalaman antara 50-200 m

b) tempat hidupnya ikan dan tumbuhan laut

c) sinar matahari dapat tembus sampai ke

dasar laut

d) dapat dijumpai relief berbentuk paparan

benua (continental shelf)

19 B

Berdasarkan proses terjadinya klasifikasi laut

dibedakan menjadi :

a) Laut transgresi : laut dangkal yang semula

merupakan daratan yang kemudian

tenggelam karena naiknya permukaan air

laut. Naiknya permukaan air laut ini terjadi

karena adanya pencairan es secara besar-

besaran ketika berakhirnya zaman es.

Contoh : Paparan Sunda (Laut Jawa, Selat

Malaka, Selat Karimata) dan Paparan Sahul

(Laut Arafuru)

b) Laut regresi : laut yang mengalami

penyempitan akibat proses sedimentasi

(pengendapan). Contoh : Laut Jawa

c) Laut ingresi : laut dalam yang terjadi akibat

dasar laut yang mengalami penurunan.

Contoh : Laut Banda, Laut Jepang, Laut

Sulawesi, Laut Flores, Selat Makassar

20 B

Pernyataan : Benar

Karakteristik lingkungan hidup hutan mangrove : pantai landai atau pantai-pantai yang datar

dan bersuhu hangat

pantai-pantai yang terlindung dari abrasi

tempat yang memiliki muara sungai besar

delta yang aliran airnya banyak mengandung

lumpur dan pasir

terdapat genangan pasang surut air laut

terdapat perubahan salinitas yang besar

perairan yang berlumpur tebal dan

anaerobik

Alasan : Benar Fungsi hutan mangrove : sebagai sumberdaya hutan

sebagai sumberdaya perikanan

sebagai cagar alam pantai

sebagai tempat pemijahan/tempat asuhan

(nursery ground) berbagai jenis hewan akuatik

sebagai sumber bahan organik bagi

ekosistem pantai

melindungi garis pantai dari erosi

meredam gelombang, laut, termasuk

tsunami

21 B

Pernyataan : Benar

Menurut Hart Meeriem (1889), bahwa tipe tumbuhan pada suatu daerah dipengaruhi oleh tingkat kelembaban udara yang sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu (temperatur), yang berubah sesuai dengan letak lintang (latitude) dan ketinggian (altitude) Alasan : Benar Curah hujan yang tinggi mendukung tumbuhnya tanaman besar, semakin ke daerah dengan curah hujan rendah tumbuhan akan didominasi oleh belukar dan padang rumput. Hal ini sesuai dengan grafik curah hujan pada variasi iklim Koppen Af, Am, dan Aw, sebagai berikut :

Page 6: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

6 PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

Pada iklim Af (hutan hujan tropis) yang memiliki curah hujan rata-rata > 2.500 mm/tahun, maka tumbuhan akan didominasi oleh jenis hutan heterogen, lebat, daun selalu hijau sepanjang tahun, terdapat tumbuhan sulur (liana) dan epifit, serta terdapat canopi yang menyebabkan dasar hutan menjadi lembab dan basah akibat sinar matahari tidak mampu menjangkau hingga ke dasar hutan. Pada iklim Am (muson tropis) yang memiliki curah hujan rata-rata 1.500 – 2.500 mm/tahun, maka tumbuhan akan didominasi oleh jenis hutan homogen dengan tumbuhan berjenis tropophyta (ex. hutan jati). Sedangkan pada iklim Aw (sabana tropis) yang memiliki curah hujan tahunan < 1.500 mm/tahun, maka tumbuhan akan didominasi oleh sabana/savana (padang rumput yang luas yang diselingi dengan tanaman perdu atau semak belukar).

22 C

Karakteristik hutan musim tropis :

merupakan jenis hutan homogen (hutan

yang memiliki satu jenis flora saja)

kerapatan pohonnya lebih jarang

dibandingkan hutan hujan tropis

memiliki daun yang lebar

memiliki akar yang dalam

pada musim kemarau daunnya berguguran

untuk mengurangi penguapan

didominasi oleh tumbuhan yang berjenis

tropophyta (tumbuhan yang mampu

beradaptasi pada lingkungan yang

memiliki perbedaan musim hujan dan

musim kemarau yang tegas)

di Indonesia daerah persebarannya meliputi

Jawa Barat (kec. Bogor), Jawa Tengah, dan

sebagian Sulawesi Selatan

23 D

Savana (sabana) adalah padang rumput yang

sangat luas yang diselingi dengan tanaman keras

(perdu) atau semak belukar. Bioma savana

tumbuh pada iklim Aw (sabana tropis) yang

memiliki rata-rata curah hujan tahunan rendah,

yakni kurang dari 1.500 mm/tahun.

24 B

Sensus penduduk merupakan suatu proses

keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,

penilaian, penganalisaan, dan penyajian data

penduduk yang menyangkut antara lain, ciri-ciri

demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan

hidup (Mantra, 2000). Atau dengan kata lain

sensus adalah pencacahan seluruh penduduk

yang dilakukan oleh suatu negara pada suatu

waktu secara serentak. Sensus penduduk

umumnya dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Berdasarkan sistemnya (tempat domisilinya)

sensus dibedakan menjadi :

Sensus de facto : pencacahan penduduk yang

dilakukan pada setiap orang yang

bertempat tinggal di suatu wilayah, tetapi

tidak termasuk penduduk yang secara

resmi berdomisili di wilayah yang

bersangkutan.

Sensus de jure : pencacahan penduduk yang

dilakukan pada setiap orang yang secara

resmi tercatat dan tinggal (berdomisili)

sebagai penduduk di suatu wilayah pada

saat sensus diadakan.

25 A

Grafik piramida penduduk suatu negara dapat

digunakan untuk mengetahui :

jumlah tenaga kerja (baik laki-laki atau

perempuan) atau disebut juga usia

produktif (15-64 tahun)

rasio jenis kelamin (sex ratio) dari

perbandingan antara jumlah penduduk

laki-laki dengan jumlah penduduk

perempuan

rasio ketergantungan (dependency ratio) dari

persentase perbandingan antara penduduk

usia non produktif (0-14 tahun dan > 64

tahun) dengan penduduk usia produktif

(15-64 tahun)

Page 7: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 7

jumlah penduduk usia non produktif, baik

usia lanjut (> 64 tahun) dan usia muda atau

belum produktif (0-14 tahun)

struktur penduduk dari bentuk piramidanya

26 D

Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah

persentase perbandingan antara penduduk usia

non produktif (0-14 tahun dan > 64 tahun)

dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun)

Rumus :

Berdasarkan rumus tersebut di atas, maka rasio ketergantungan suatu penduduk dapat dihitung dari komposisi penduduk menurut umur.

27 B

Pernyataan : Benar

Potensi dan penyebaran mineral di Indonesia tidak terlepas dari proses geologis yang terjadi di wilayah Indonesia. Mineral adalah elemen atau senyawa kimia yang biasanya mengkristal yang merupakan hasil dari proses geologi. Mineral terbentuk pada zona aktif, zona aktif terdapat pada batas lempeng tektonik, yaitu konvergen, divergen, dan sesar geser (transform). Gerak lempeng tektonik berdampak pada proses pembentukan mineral. Temperatur dan tekanan mempengaruhi mineral yang terbentuk. Banyak logam yang dihasilkan oleh panas yang ditimbulkan pada batas lempeng tektonik. Contoh : pada jalur magmatik biasanya akan terbentuk zona mineralisasi emas, perak, dan tembaga, sedangkan pada jalur penunjaman akan ditemui mineral kromit.

Alasan : Benar Secara geologis Indonesia berada di antara 3 lempeng besar (mayor), yaitu Lempeng Samudera Hindia (Indo-Australia), Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia

28 B

Alasan sumber daya angin di Indonesia belum

dapat dikembangkan secara optimal adalah

karena di Indonesia kekuatan angin relatif

rendah. Hal ini terjadi akibat :

a) letak astronomis Indonesia yang berada di

daerah lintang rendah dari 6o LU – 11o LS,

maka intensitas penyinaran matahari yang

diterima oleh permukaan bumi (insolasi) di

Indonesia cenderung tinggi, sehingga

mengakibatkan amplitudo suhu di

Indonesia rendah.

b) pada lintang 10o LU – 10o LS terdapat daerah

doldrum (daerah tenang equator) yang

memiliki kekuatan angin relatif rendah.

c) Indonesia yang merupakan negara

kepulauan yang mengakibatkan amplitudo

suhu di Indonesia relatif rendah.

29 B

Kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat

adanya aktivitas manusia. Perlakuan manusia

pada lingkungan yang dapat mengakibatkan

terjadinya bencana adalah

berkebun sayuran di lereng pegunungan.

Lereng pegunungan yang termasuk ke

dalam kelas kemampuan lahan VII dan

VIII, tidak cocok dimanfaatkan untuk

berkebun sayuran. Hal ini dikarenakan,

jenis tanaman sayuran memiliki koefisien

infiltrasi yang kecil, sehingga lereng

pegunungan yang dimanfaatkan untuk

berkebun sayuran memiliki potensi erosi

dan longsor yang besar. Lahan yang

memiliki kelas kemampuan lahan VII dan

VIII hanya cocok dimanfaatkan untuk

hutan dan cagar alam, karena tipe lahan ini

berfungsi sebagai daerah resapan air atau

daerah tangkapan hujan (recharge

area/catchment area).

pembangunan rumah sepanjang sungai.

Daerah sekitar sungai, khususnya bantaran

sungai tidak boleh dimanfaatkan sebagai

daerah permukiman. Hal ini karena fungsi

sungai juga merupakan daerah tangkapan

hujan. Jika daerah bantaran sungai

dijadikan sebagai daerah permukiman,

maka dapat mengakibatkan erosi, tanah

longsor, dan berkurangnya kapasitas air

tanah.

Page 8: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

8 PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

30 B

Pernyataan : Benar

Menurut UNCED (United Nations Converence on Environment and Development), Pembangunan Berkelanjutan didefinisikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Konsep ini diciptakan untuk mempertemukan dua kubu yang sebelumnya dianggap bertentangan, yaitu pembangunan ekonomi (developmentalis) dan konservasi lingkungan (environmentalis). Alasan : Benar

31 A

Peta topografi merupakan jenis peta umum yang

menggambarkan bentuk atau roman permukaan

bumi dengan kenampakan umum yang terdapat

padanya. Pada peta topografi tergambar garis

kontur (isohypson) yang dilengkapi dengan

angka penunjuk konturnya. Melalui pola garis

kontur yang ada dalam peta topografi dapat

diidentifikasi kondisi relief permukaan bumi

yang sebenarnya.

32 B

Sebagai sebuah gambaran konvensional secara

selektif permukaan bumi pada bidang datar

yang diperkecil dengan menggunakan skala

tertentu, dan menggunakan sistem proyeksi

tertentu, peta dilengkapi dengan berbagai

komponen peta, salah satunya adalah atribut

orientasi. Orientasi berfungsi untuk

menunjukkan arah mata angin atau menjelaskan

posisi dari utara kutub bumi.

33 B

Diketahui :

P1 = 200.000 d1 = 10 cm d2 = 25 cm Ditanya : P2 = ….? Jawab : Rumus :

Ket. : P2 : penyebut skala yang ditanyakan P1 : penyebut skala yang diketahui d1 : jarak yang diketahui skalanya d2 : jarak yang tidak diketahui skalanya

Jadi, skala pada peta X adalah 1 : 80.000

34 E

Penginderaan Jauh (remote sensing) adalah seni,

ilmu, dan teknik untuk memperoleh informasi

tentang objek, wilayah, atau gejala (fenomena)

di permukaan bumi dengan menggunakan alat

(sensor), tanpa adanya kontak langsung dengan

objek, wilayah, atau gejala (fenomena) yang

dikaji. Komponen penginderaan jauh terdiri dari

:

a) Sumber tenaga

b) Atmosfer

c) Sensor

d) Wahana

e) Interaksi tenaga dengan objek

f) Perolehan data

g) Pengguna data (user)

35 E

Pernyataan : Salah

Foto udara tidak selalu memberikan informasi yang lebih rinci dan tepat bila dibandingkan dengan citra satelit. Hal ini karena semakin majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin banyak citra satelit yang mampu memberikan informasi yang lebih rinci dan tepat bila dibandingkan dengan foto udara. Berikut ini contoh citra satelit yang mampu memberikan informasi yang lebih rinci berdasarkan resolusi spasialnya : Resolusi spasial citra satelit Quickbird

dapat mencapai 0,61 m untuk pankromatik

dan 2,4 m untuk multispektral

Resolusi spasial citra satelit Worldview 1

dapat mencapai 0,5 m untuk pankromatik

Page 9: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 9

Resolusi spasial citra satelit Worldview 2

dapat mencapai 0,46 m – 0,5 m untuk

pankromatik dan 1,84 m untuk

multispektral

Resolusi spasial Geo Eye-1 dapat mencapai

0,41 m untuk pankromatik hitam putih dan

1,65 m untuk sensor multispektral

(berwarna)

Alasan : Salah Foto udara skalanya tidak selalu lebih besar bila dibandingkan dengan skala pada citra satelit. Misalnya, skala pada citra satelit Worldview 2 dapat mencapai 1 : 2.500, contoh citra satelit Worldview 2 daerah Plumpang, Jakarta

36 B

Pernyataan : Benar

Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat mempercepat proses manipulasi data, sebab SIG merupakan suatu kumpulan yang terorganisir

dari perangkat keras komputer (hardware), perangkat lunak (software), data geografis, dan personil yang dirancang secara efisien untuk

memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis (keruangan). Alasan : Benar Sistem informasi geografis mempunyai kemampuan utama dalam keperluan analisis keruangan

37 D

Pernyataan : Salah

Jenis data SIG dibagi menjadi dua, yaitu : 1) Data Spasial (data yang bereferensi

keruangan), yakni :

Data vektor (model data yang

menampilkan, menempatkan, dan

menyimpan data spasial dengan

menggunakan entitas titik/dot/point,

garis/line, dan area/poligon)

Data raster (model data yang

menampilkan, menempatkan, dan

menyimpan data spasial dengan

menggunakan struktur data

matriks/grid/pixel)

2) Data Atribut (data keterangan dari data

spasial)

Alasan : Benar Model data raster menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel

38 C

Keunggulan penggunaan Sistem Informasi

Geografis adalah dapat menampilkan informasi

gabungan yang bersifat spasial dan non spasial,

karena jenis data yang dioperasikan dalam SIG

berupa data spasial (bereferensi keruangan),

seperti data vektor dan raster, serta data

atribut/non spasial (keterangan dari data

spasial).

39 A

Faktor-faktor yang mempengaruhi dan perlu

dipertimbangkan dalam menentukan lokasi

suatu industri disebut faktor lokasi. Faktor

lokasi dibedakan menjadi :

a) Faktor geografis :

Bahan mentah

Pasar

Tenaga kerja/buruh

Biaya transportasi

Relief wilayah/topografi

b) Faktor non geografis :

Modal

Peraturan pemerintah

Teknologi

Lingkungan

Pajak

Manajemen

40 A

Karakteristik sebuah industri yang lokasinya

cenderung dekat dengan bahan baku (raw

material oriented industry) adalah

Bahan baku yang dibutuhkan mudah rusak

Biaya angkutan barang jadi lebih murah

daripada angkutan bahan baku

Bahan baku lebih berat dibandingkan

barang jadi yang dihasilkan

Pengolahan akan mengakibatkan hilangnya

sebagian bobot (weight loosing industry)

Indeks material lebih besar dari satu

Page 10: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

10 PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI

41 D

Pola permukiman desa di dataran rendah

cenderung teratur, sedangkan di perbukitan

cenderung tidak teratur. Hal ini terjadi karena

bekerjanya faktor topografi. Faktor topografi

berkaitan dengan bentuk (relief) permukaan

bumi yang dapat menyebabkan perbedaan pola

(susunan keteraturan suatu fenomena dalam

ruang) permukiman di suatu wilayah.

42 C

Harris dan Ullman (1945) mengemukakan

model pola keruangan kota yang dianggap lebih

mendekati kenyataan dibandingkan yang

dihasilkan Burgess dan Hoyt. Menurut Harris

dan Ullman kota tidak tumbuh dari satu pusat,

melainkan dari inti-inti (nucleus) yang bebas

(independent). Setiap inti berfungsi sebagai

pendorong pertumbuhan (growth point) dan

masing-masing berbeda satu sama lainnya,

misalnya inti administratif, inti perdagangan,

inti transportasi, dan seterusnya. Tesisnya

tersebut kemudian terkenal dengan nama

”multiple nuclei theory” (teori multi pusat

kegiatan).

43 C

Dalam kedudukannya sebagai suatu wilayah,

desa berfungsi sebagai ”hinterland” atau daerah

pendukung aktivitas/kegiatan kota. Peran desa

sebagai hinterland kota adalah

sebagai pemasok sumber daya alam (raw

material), contoh : produsen hasil-hasil

pertanian, peternakan, kehutanan,

pertambangan, dan sebagainya

sebagai pemasok sumber daya manusia atau

tenaga kerja (man power)

sebagai pusat industri kecil dan kerajinan

44 D

Pernyataan : Salah

Rural urban fringe bukan merupakan bentuk interaksi desa-kota, tetapi merupakan zona yang terbentuk akibat adanya proses interaksi desa kota. Bentuk interaksi desa kota berupa urbanisasi, ruralisasi, komutasi, sirkulasi, ataupun gentrifikasi.

Alasan : Benar

Rural urban fringe merupakan wilayah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai dengan penggunaan lahan pertanian dan non pertanian

45 B

Menurut teori gravitasi (Model Gravitasi)

kekuatan interaksi ditentukan oleh jumlah

penduduk dan jarak absolut antar kedua

wilayah. Hal ini sesuai dengan rumus teori

gravitasi, yakni

THB : titik henti dari Kota B (penduduk terkecil) JAB : jarak antara Kota A dan Kota B PA : penduduk di Kota A (penduduk terbesar) PB : penduduk di Kota B (penduduk terkecil)

46 C

Pernyataan : Benar

Urbanisasi tidak hanya berarti perpindahan penduduk dari desa ke kota, sebab menurut De Bruijne, terdapat tujuh definisi urbanisasi, yakni : pertumbuhan persentase penduduk yang

bertempat tinggal di perkotaan

berpindahnya penduduk ke kota-kota dari

perdesaan

bertambahnya penduduk

bermatapencaharian non agraris di

perdesaan

tumbuhnya suatu permukiman menjadi kota

meluasnya struktur artefaktial-morfologis

suatu kota di kawasan sekelilingnya

meluasnya pengaruh suasana ekonomi kota

ke perdesaan

meluasnya pengaruh suasana sosial,

psikologis, dan kultural ke perdesaan atau

meluasnya nilai-nilai dan norma-norma

kekotaan ke kawasan luarnya

Alasan : Salah Urbanisasi dapat berarti pemekaran daerah yang berciri kehidupan urban (kota).

Page 11: HANYA BOLEH DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-3 PROBLEM · PDF fileobjek formal geografi yang merupakan ciri dari geografi, ... Iklim (suhu dan curah hujan ... yang berubah sesuai dengan letak

PEMBAHASAN PROBLEM SET GEOGRAFI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2014, NURUL FIKRI 11

47 C

Ciri-ciri wilayah fungsional, yaitu

adanya arus/aliran materi (barang/jasa),

ide/gagasan, dan manusia

adanya node/pusat yang menjadi pusat

pertemuan arus tersebut secara terorganisir

adanya jaring-jaring rute tempat

berlangsungnya tukar-menukar

adanya wilayah yang makin meluas

(dinamis)

umumnya berada di pusat kota

48 D

Dalam konsepCentral Place Theory (Teori Tempat

Pusat) yang dikemukakan oleh Walter

Christaller pada tahun 1933, dinyatakan bahwa

fungsi suatu kota adalah sebagai pusat

pelayanan.

49 C

Ciri-ciri negara maju :

Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah

Tingkat pendapatan, pendidikan, dan

pelayanan kesehatan tinggi, standar

hidupnya tinggi

Angka ketergantungan penduduk rendah

Angka pengangguran rendah

Tingkat produktivitas tinggi (produktif

dalam bekerja)

Aktivitas ekonomi berbasis industri dan jasa

Persebaran penduduk terkonsentrasi di

daerah perkotaan

Angka harapan hidupnya tinggi

Penduduk bertindak secara rasional

50 C

Kendala yang dihadapi Indonesia dalam

meningkatkan pendapatan per kapita sebagai

salah satu parameter negara maju adalah

Jumlah penduduk terlampau banyak

Kualitas sumber daya manusia rendah