halaman judul formulasi shampo antiketombe …repository.ump.ac.id/8819/1/cover.pdf · kombinasi...

i

HALAMAN JUDUL

FORMULASI SHAMPO ANTIKETOMBE KOMBINASI EKSTRAK

HERBA SELEDRI (Apium graveolens Linn.) DENGAN EKSTRAK

DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP

JAMUR Pityrosporum ovale

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

AINUN NISA ARLIAN

1308010050

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

JANUARI 2019

Formulasi Shampo Antiketombe.. Ainun Nisa Arlian, Fakultas Farmasi UMP, 2019

ii

HALAMAN PERSETUJUAN


iii

HALAMAN PENGESAHAN


iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS


v

ABSTRAK

Formulasi Shampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Herba Seledri (Apium

graveolens Linn.) dengan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) dan Uji Aktivitasnya terhadap

Jamur Pityrosporum ovale

Ainun Nisa Arlian, Pri Iswati Utami, Erza Genatrika

Ketombe adalah suatu keadaan dimana terjadi perubahan pada lapisan stratum

korneum di kulit kepala yang diderita oleh 50% dari populasi di dunia. Bahan

alam yang dapat digunakan sebagai antiketombe, diantaranya adalah seledri

(Apium graveolens Linn.) dan pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.).

Seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin, minyak atsiri, flavon-glukosida

(apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit, vitamin A, vitamin B, dan

vitamin C. Daun pandan wangi mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tanin,

dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan shampo dari

kombinasi ekstrak seledri dan daun pandan wangi serta evaluasi daya hambatnya

terhadap Pityrosporum ovale. Penelitian menggunakan 6 formulasi shampo

dengan berbagai kombinasi konsentrasi, yaitu kontrol negatif (F1); 10% S (herba

seledri) (F2); 10% P (daun pandan wangi) (F3); 5% S : 5% P (F4); 7,5% S : 2,5%

P (F5); 2,5% S : 7,5% P (F6). Uji sifat fisik shampo terdiri dari uji organoleptis,

pengukuran pH, uji tinggi busa, dan uji viskositas serta dilakukan uji aktivitas

shampo terhadap jamur Pityrosporum ovale. Shampo yang telah dibuat stabil

dalam 4 minggu penyimpanan dapat dilihat dari uji organoleptis, pH dan

viskositas. Kemampuan membusa tergolong sangat baik karena menghasilkan

tinggi busa lebih dari 10 mL. Uji aktivitas shampo menunjukan bahwa F3

mempunyai zona hambat terbesar. Kemudian analisis data menggunakan Anova

menunjukan nilai sig. 0,000 (p<0,05), sehingga dapat dikatakan terdapat

perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Selanjutnya dilakukan uji BNT

dengan taraf kepercayaan 95% yang menunjukan tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara F2-F6 dengan kontrol positif, namun memberikan perbedaan

yang siginifikan terhadap kontrol negatif. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu

kombinasi ekstrak seledri dan pandan wangi dapat dibuat menjadi sediaan shampo

dan dapat memberikan aktivitas terhadap Pityrosporum ovale.

Kata kunci : shampo, herba seledri, daun pandan wangi, pityrosporum ovale


vi

ABSTRACT

Formulation of Anti-dandruff Shampoo Combination of Herb Celery

(Apium graveolens Linn.) Extract with Pandan Wangi Leaf

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) Extract and

Its Activity Test to Pityrosporum ovale

Ainun Nisa Arlian, Pri Iswati Utami, Erza Genatrika

Dandruff is a condition where there is a change in the stratum corneum layer on

the scalp that affects 50% of the population in the world. Natural ingredients that

can be used as anti-dandruff, including celery (Apium graveolens Linn.) and

fragrant pandanus (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Celery contains flavonoids,

saponins, tannins, essential oils, flavones-glucosides (apiin), apigenin, choline,

lipase, asparagine, bitter substances, vitamin A, B vitamins, and vitamin C.

Fragrant pandan leaves contain alkaloids, saponins, flavonoids, tannins and

polyphenols. This study aims to obtain shampoo preparations from a combination

of celery extract and fragrant pandan leaves and evaluation of their inhibitory

effect on Pityrosporum ovale. The study used 6 formulations of shampoo with

various combinations of concentrations, namely negative control (F1); 10% S

(celery herb) (F2); 10% P (fragrant pandan leaves) (F3); 5% S: 5% P (F4); 7.5%

S: 2.5% P (F5); 2.5% S: 7.5% P (F6). Physical properties test of shampoo

consisted of organoleptic test, pH measurement, foam height test, and viscosity

test and tested the activity of shampoo against Pityrosporum ovale mushroom.

Shampoo that has been made stable in 4 weeks of storage can be seen from the

organoleptic test, pH and viscosity. Foaming ability is very good because it

produces foam height of more than 10 mL. The shampoo activity test shows that

F3 has the largest inhibitory zone. Then the data analysis using Anova shows the

sig. value is 0.000 (p<0.05), so it can be said that there are significant differences

between treatments. Then carried out BNT test with a confidence level of 95%

which showed no significant difference between F2-F6 with positive control, but

gave a significant difference to negatif control. The conclusions are combination

of celery extract and fragrant pandanus can be made into shampoo and can

provide activity to Pityrosporum ovale.

Key words : shampoo, celery herbs, pandan wangi leaf, pityrosporum ovale


vii

MOTTO

“Berhentilah mengeluh. Jika kamu merasa Tuhan tidak adil karena

memberikan beban yang sangat berat untukmu, itu karena Tuhan

melihatmu lebih KUAT daripada yang lain”

“Tuhan mendengar lebih dalam daripada yang kamu ucapkan.

Tuhan menjawab dan memberikan lebih besar dari apa yang kamu

pinta dan bayangkan. Tentunya dengan cara dan waktu terbaik

yang telah ditentukan-Nya. Letakkan dan percayakan hidupmu

pada-Nya. Yakinlah pada ketetapan Tuhan”


viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua

orangtuaku. Teruntuk Ibuku tercinta Arfiah Eliana,

terimakasih atas nasehat dan dorongan tiada henti.

Teruntuk Bapakku tercinta Warlan, terimakasih

karena selalu mendampingi dan selalu

mengingatkan akan deadline. Untuk adikku tercinta

Yusril Faza Arlian, terimakasih sudah membantu

membereskan rumah selama kakakmu ini

mengerjakan penelitian. Untuk teman-temanku

Renita, Tika, Nuke, Putri, Indah; terimakasih untuk

saran-sarannya, terimakasih untuk semangatnya

dan terimakasih karena selalu mengingatkanku

untuk kembali ke jalan yang benar. Dan

terimakasih kepada almamaterku tercinta

Universitas Muhammadiyah Purwokerto khususnya

Fakultas Farmasi, melalui dirimu Alloh

memberikanku kesempatan untuk belajar

menambah ilmu, menambah teman, dan mencari

arti kehidupan.


ix

PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Formulasi Shampo Antiketombe

Kombinasi Ekstrak herba Seledri (Apium graveolens Linn.) dengan Ekstrak Daun

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan Uji Aktivitasnya terhadap

jamur Pityrosporum ovale”. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk

mencapai Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu

Dr. Pri Iswati Utami, M.Si., Apt. dan Ibu Erza Genatrika, M.Sc., Apt. yang telah

berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :

1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Univeritas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt. sebagai dekan Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

3. Elza Sundhani, M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4. Dr. Asmiyenti Djaliasrin Djalil, M.Si. dan Arif Budiman, MPH., Apt. selaku

penguji skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukkan demi

kesempurnaan skripsi.

5. Pak Mamat, Pak Tusrianto, Pak Heri, Mba Selfi, Bu Titi selaku

laboran-laboran yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

6. Semua dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah

Purwokerto yang telah memberikan ilmu kehidupan sebagai bekal penulis.

7. Warlan dan Arfiah Eliana selaku orangtua yang selalu memberikan doa,

semangat, motivasi dan dukungan.

8. Yusril Faza Arlian selaku adik tercinta yang selalu membantu membereskan

rumah.


x

9. Teman-teman OTM : Nanti Sartika, Renita, Nuke Silvia Kurniawan, Nindya

Indah Damayanti, dan Putri Mayasari Hidayat; terimakasih atas semangat dan

saran-sarannya.

10. Teman-teman yang selalu satu kelompok sejak semester satu : Rusli dan

Angga.

11. Ibu petani seledri dan Om Sule, terima kasih karena sudah mempermudah

penulis dalam mendapatkan bahan baku.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menulis skripsi ini.

Besar harapan penulis, penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari banyak pihak,

penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik. Semoga skripsi ini dapat

berguna untuk setiap orang yang membacanya. Aamin..

Purwokerto, Januari 2019

Penulis

Ainun Nisa Arlian


xi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ainun Nisa Arlian

NIM : 1308010050

Fakultas : Farmasi

Tempat dan Tanggal lahir: Semarang, 12 Oktober1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jambu rt 02 rw 02. Kec. Wangon-Kab. Banyumas.

Riwayat Pendidikan

a. SD : SD N 1 Jambu Lulus : 2007

b. SMP : SMP N 1 Ajibarang Lulus : 2010

c. SMA : SMA N 1 Purwokerto Lulus : 2013

d. PT : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Lulus : 2019


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................. vi

MOTTO ................................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii

PRAKATA ............................................................................................................. ix

RIWAYAT HIDUP ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 4

1. Seledri (Apium graveolens Linn.) ............................................................ 4

2. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ...................................... 6

3. Ketombe ................................................................................................... 8

4. Pityrosporum ovale .................................................................................. 9

5. Shampo ................................................................................................... 10

6. Uji aktivitas antijamur ............................................................................ 13

7. Uraian bahan ........................................................................................... 14

B. Kerangka Konsep ....................................................................................... 16

C. Hipotesis ..................................................................................................... 17

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 18

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................. 18

B. Variabel Penelitian ..................................................................................... 18


xiii

C. Definisi Variabel Operasional .................................................................... 18

1. Variabel bebas ........................................................................................ 18

2. Variabel tergantung ................................................................................ 18

3. Variabel terkendali ................................................................................. 19

D. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 19

E. Alat dan Bahan ........................................................................................... 19

1. Alat ......................................................................................................... 19

2. Bahan ...................................................................................................... 20

F. Cara Penelitian ........................................................................................... 20

1. Perlakuan pada Herba Seledri dan Daun Pandan Wangi ....................... 20

2. Formulasi Sediaan Shampo Antiketombe .............................................. 21

3. Uji Sifat Fisik Sediaan Shampo Antiketombe ........................................ 22

4. Uji Aktivitas Sediaan Shampo Antiketombe .......................................... 23

G. Analisis Data .............................................................................................. 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 26

A. Determinasi Tanaman ................................................................................ 26

B. Ekstraksi Tanaman ..................................................................................... 26

C. Evaluasi Sifat Fisik Shampo ...................................................................... 27

1. Organoleptis ........................................................................................... 27

2. Pengukuran pH ....................................................................................... 28

3. Pengukuran Tinggi Busa ........................................................................ 28

4. Pengukuran Viskositas ........................................................................... 29

D. Uji Aktivitas Sediaan Shampo Antiketombe ............................................. 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 35

A. Kesimpulan ................................................................................................ 35

B. Saran ........................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 36

LAMPIRAN .......................................................................................................... 40


xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Formulasi shampo antiketombe dengan variasi perbandingan jumlah

ekstrak etanol herba seledri dan ekstrak etanol daun pandan wangi ...... 22

Tabel 2. Pengamatan organoleptis sampo antiketombe kombinasi ekstrak daun

pandan wangi dengan ekstrak herba seledri ............................................ 28

Tabel 3. Pengukuran pH sampo antiketombe kombinasi ekstrak daun pandan

wangi dengan ekstrak herba seledri ........................................................ 28

Tabel 4. Pengukuran viskositas sampo antiketombe kombinasi ekstrak daun

pandan wangi dengan ekstrak herba seledri ............................................ 30

Tabel 5. Zona Hambat Shampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Daun Pandan

Wangi dan Herba Seledri ........................................................................ 33


xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tanaman Seledri (Apium graveolens Linn.) ......................................... 5

Gambar 2. Tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ................... 7

Gambar 3.Morfologi mikroskopi Pityrosporum ovale............................................ 9

Gambar 4. Kerangka Konsep ................................................................................ 16

Gambar 5. Grafik Tinggi Busa Shampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Daun

Pandan Wangi dan Herba Seledri ......................................................... 29

Gambar 6. Grafik Viskositas Shampo Antiketombe Kombinasi Ekstrak Daun

Pandan Wangi dan Herba Seledri ......................................................... 31


xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel ................................................................................................. 41

Lampiran 2. Perlakuan pada Tanaman .................................................................. 42

Lampiran 3. Ekstraksi ........................................................................................... 43

Lampiran 4. Shampo Antiketombe ....................................................................... 44

Lampiran 5. Uji Aktivitas Shampo ....................................................................... 45

Lampiran 6. Hasil Analisis Kruskall-Wallis Tinggi Busa .................................... 46

Lampiran 7. Hasil Analisis Kruskall-Wallis Viskositas ....................................... 48

Lampiran 8. Hasil Analisis One-way anova Zona Hambat .................................. 50

Lampiran 9. Hasil Uji BNT/LSD Zona Hambat ................................................... 53

Lampiran 10. Surat Determinasi Tanaman ........................................................... 55


halaman judul formulasi shampo antiketombe …repository.ump.ac.id/8819/1/cover.pdf · kombinasi...

Documents