hak anak dalam islam.pdf

Upload: lukman-hakim

Post on 29-Feb-2016

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Hak-hak Anak dalam Al Quran

    Sahabat keluarga muslim yang berbahagia, kali ini juragan aqiqah (sahabat aqiqah keluarga)

    akan menghadirkan tulisan tentan hak-hak anak dalam Al Quran. Setelah kita menunaikan hak

    anak berupa menyembelih kambing atau domba aqiqah yang merupakan salah satu sunnah yang

    dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW, maka kita harus memahami apa hak-hak yang harus

    diberikan oleh seorang ayah dan ibu kepada putera-puterinya.

    Islam sangat memperhatikan hak manusia, termasuk hak anak. Bahkan, anak memiliki hak-hak

    yang harus ditunaikan orang tuanya jauh sebelum mereka dilahirkan. Menurut Muhammad

    Salamah Al Ghunaimi, tiga hak anak dari orang tuanya adalah:

    1. Haknya mendapatkan kedua orang tuanya yang sholih

    Pertama, hak anak atas bapaknya adalah memilihkan baginya ibu yang sholihah. Begitu pula hak

    anak atas ibunya adalah memilihkan bapak yang sholih, yang bertakwa kepada Allah ketika

    mendidiknya.

  • Kedua orang tua akan memberikan pengaruh yang besar kepada anak-anak mereka, baik itu

    pengaruh genetik maupun lingkungan. Beberapa ayat yang memerintahkan kepada kita untuk

    memilih pasangan suami atau istri dengan baik adalah sebagai berikut,

    Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan

    janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum

    mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun

    dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan

    dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada

    manusia supaya mereka mengambil pelajaran (QS. Al Baqarah:221)

    Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-

    tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (QS. Al Araf:58)

    Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang

    perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah

    Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nur:32)

    Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki)

    telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang

    taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah

    memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah

    mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika

  • mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.

    Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. An Nisa:34)

    Al Qaanitaat adalah istri-istri yang taat terhadap suami-suaminya. Menjaga ketika tiada.

    Menjaga anak-anak, harta, serta diri-diri mereka. Allah Taala berfirman,

    Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik

    dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu

    bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan

    rezeki yang mulia (surga). (QS. An Nur:26)

    Silahkan klik untuk membaca hak-hak anak dalam al quran bagian kedua