gerak translasi - uny
TRANSCRIPT
GERAK TRANSLASI Kelompok 1
Adilah Robbaniyah (18312244001)Akhadiyani Sipta Ulinuha (18312244024)Safinatunnajah (18312244025)
Pendidikan IPA D 2018
01 Berlari Lompat Tinggi
Topik yang akan dibahas :
03 Berdiri Lompat Jauh
02 Rentang Proyektil
04 Lompat Jauh
Berlari Lompat Tinggi1
Ketinggian yang jauh lebih besar dapat dicapai dengan melompat dari start lari. Ketinggian tambahan dicapai dengan menggunakan sebagian energi kinetik pada lari untuk menaikkan pusat gravitasi dari tanah. Menghitung ketinggian yang dapat dicapai dalam lompatan lari jika pelompat dapat menggunakan semua energi kinetik awalnya (1/2mv2) untuk mengangkat tubuhnya dari tanah. Jika energi ini sepenuhnya diubah menjadi energi potensial dengan menaikkan pusat gravitasi ke ketinggian H, maka
Berlari Lompat Tinggi
Keterangan :
M = m : massa pelompat (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
H : tinggi maksimal loncatan
v : kecepatan (m/s)
Ada dua faktor tambahan yang dapat meningkatkan ketinggian
lompatan.
● Pertama, menambahkan 0,6 m, yang dapat dihasilkan oleh
kedua kaki pada tolakan terakhir.
● Kedua, harus diingat bahwa pusat gravitasi seseorang
sudah berada sekitar 1 m di atas permukaan tanah.
Dengan sedikit usaha ekstra, seorang pelompat dapat mengubah
posisi tubuhnya agar mendatar pada ketinggian maksimalnya.
Manuver ini menambahkan 1 m ke ketinggian palang yang bisa
dicapai. Sehingga, perkiraan akhir untuk ketinggian maksimum dari
lompat tinggi lari yaitu :
Kecepatan maksimum jarak pendek pelari yang baik adalah sekitar 10
m/detik. Pada kecepatan ini, estimasi untuk ketinggian maksimum
lompatan dari Persamaan
Dalam berlari lompat tinggi tanpa bantuan, hanya gaya yang diberikan oleh kaki yang sedia untuk mengubah arah awal berlari. Hal Ini membatasi jumlah energi kinetik yang dapat digunakan untuk membantu lompatan. Situasinya sangat berbeda dalam lompat galah, di mana, dengan bantuan galah, pelompat sebenarnya dapat menggunakan sebagian besar energi kinetik untuk menaikkan pusat gravitasinya.
Rentang Proyektil 2
Ketika proyektil diluncurkan pada sudut θ dan dengan kecepatan awal v0. Maka rentang R, jarak di mana proyektil mengenai bumi yaitu
Rentang Proyektil
R (Rentangan) =
Dengan :
Vo = Kecepatan awal
θ = besar sudut
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s²)
Untuk kecepatan awal tertentu, kisaran maksimumnya terjadi ketika sin 2θ=1 atau θ=45◦ Jangkauan maksimum diperoleh pada sudut 45◦.
Sehingga, Rmax =
*dapat digunakan dalam memperkirakan jarak yang dapat dicapai dalam lompat jauh.
Berdiri Lompat Jauh 3
Ketika pelompat memproyeksikan dirinya ke
lompat jauh dari posisi berjongkok,
percepatannya ditentukan oleh resultan dua
gaya: gaya gravitasi ke bawah, yang sama
dengan berat badannya (W), dan gaya yang
dihasilkan oleh kaki. Untuk memaksimalkan
jarak lompatan, kecepatan awal resultan
gaya harus diarahkan pada sudut 45⁰.
Berdiri Lompat Jauh
Gaya yang dihasilkan pelompat dianggap setara
dengan dua kali berat badannya. Ketika kaki
menerapkan gaya ke tubuh, besarnya gaya resultan
(Fr) dan sudut θ diperoleh dari pertimbangan berikut.
Komponen horizontal, Fr cos 45 ⁰ = 2Wcos θ
Komponen vertical, Fr sin 45 ⁰ = 2Wsin θ − W
Dua persamaan tersebut dapat diselesaikan untuk
mengetahui nilai Fr dan θ. Besarnya gaya Fr adalah
Fr = 1,16 W
Sudut optimum θ di mana kaki menerapkan gaya 2W
adalah θ= 65,8⁰.
Menganggap bahwa gaya yang meluncurkan pelompat
berlaku untuk jarak 60 cm, sehingga percepatannya:
Sehingga, kecepatan peluncuran (v) pelompat adalah :
Dengan s = 60 cm = 0,6 m
Maka, v2 = 2as
v2 = (2). (1.16 x 9.8). (0,6 m)
v2 = 13,6416 m
v = 3,70 m
Maka, Jarak (R) dari lompat jauh berdiri :
R = (3,70 m/s)2
9.8 m/s2
= 13,70 m2/s2
9.8 m/s2
= 1.40 m
Lompat Jauh4
Diasumsikan bahwa seorang pelompat meluncurkan lompatan dari
● Kecepatan penuh = 10 m/s● Gaya dorong (2W) dihasilkan oleh kaki menyediakan komponen vertikal kecepatan
peluncuran.● Dari gaya ini kita harus mengurangi berat (W) dari pelompat.
Percepatan yang dihasilkan oleh gaya total adalah…
Lompat Jauh
Jika gaya dorong bekerja pada pelompat pada jarak 60 cm (sejauh jongkok) dan seluruhnya diarahkan ke arah vertikal y
Sehingga Vy =
Karena komponen horizontal kecepatan peluncuran vx adalah kecepatan berlari,
v = √10 m/s + 3,44 m/s
=√111, 8m²/s²
= 10,6 m/s
Dengan :
Vx = Kecepatan berlari
Vy = Kecepatan vertikal arah
Dengan :
S = 60 cm = 0,6 m
a = 9,8 m/s²
Besar sudut peluncuran
θ = tan-¹ vy/vc
= tan-¹ 3,44/10
= tan-¹ 0,344
= 18,98°
= 19°
Dimana:
v = 10,6 m/s = 112,36 m²/s² = 112,4 m²/s²
θ = 19°
g = 9,8 m/s²
Sehingga R =
*Kesepakatan R : 9 m untuk pria dan 7,5 m untuk wanita.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Terimakasih
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution