gd januari 2015 web -...
TRANSCRIPT
Pelindung :
Pangdam IV/DiponegoroPembina :
Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :
Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro
Pimp. Red / Penanggung Jawab :
Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy
Wapimred :
Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto
Redaktur Pelaksana :
Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi
Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan
Sekretaris :
Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :
Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi
Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno
Kapten Chk SuparminKapten Chb Mujiono
Kapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.PsiSri Rosana, SH
Sri Rahayu, S.SosRedaktur Foto :
Lettu Inf M.ArdiansyahLettu Cba Tri Rusman
Sertu Bambang Cipto, Sertu SuhariSertu Bintarto,
Budi Widayanto, Tri Heriyadi Bendahara :
Dra. Sih RatnawatiTata Usaha :
Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :
Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :
Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko
Advertising : SupriyonoKontributor :
Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt
Alamat Redaksi :
Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang
Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609
e-mail : [email protected] : CV. JAYA SAKTI MANDIRI
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Dari Redaksi
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman
naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.
Pembaca GD yang terhormatTahun baru 2015 sudah kita masuki bersama. Banyak keberhasilan
yang kita capai selama ini, namun ada kalanya kita menemukan kegagalandi bagian lainnya. Oleh karena itu kita berharap semoga di tahun inikehidupan akan lebih baik, kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kita.Sebagaimana dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko padaupacara 17 an yang berharap agar di tahun 2015 ini kehidupan kita bisalebih baik. Untuk itu, Panglima TNI berharap sambut kehidupan dengan
semangat dan disiplin diri.
Selain itu, Panglima TNI pada pengarahannya kepada anggota TNI dijajaran Kodam IV/Diponegoro juga mengingatkan kepada segenapanggotanya bahwa TNI memiliki loyalitas dan kesetiaan kepada NKRI danloyalitas tertinggi TNI tegak lurus kepada Presiden.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI GatotNurmantyo dalam pengarahannya kepada anggota TNI, PNS dan PersitKCK PD IV/Diponegoro jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk menyukseskanprogram swasembada pangan yang ditugaskan Presiden kepada TNI AD.Liputan kedua kegiatan ini, redaksi tuangkan dalam rubrik Fokus.
Pembaca yang berbahagiaKomitmen kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan insan media terus
ditindaklanjuti. Setelah memberikan pembekalan bela negara beberapawaktu lalu, kali ini menyediakan sarana peliputan dengan diresmikannyamedia center Kodam IV/Diponegoro yang berlokasi di Pendam IV/Diponegoro oleh Pangdam IV/Diponegoro, Jumat (16/1). Media center inimenyediakan berbagai fasilitas diantaranya jaringan internet, monitor TV,makan minum ringan dan tempat sholat serta istirahat sehingga diharapkanpara insan media dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman. Rangkaiankegiatan media center kita sajikan dalam rubrik GD Utama.
Informasi lain dapat disimak diantaranya sertijab beberapa pejabat dijajaran Kodam IV/Diponegoro, kesepakatan antara Pemprop dengan Kodamdan Pemkot, Pemda dengan Kodim tentang ketahanan pangan di berbagaiwilayah jajaran Kodam IV/Diponegoro dan DI Yogyakarta.
Kemudian, berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim,Koramil ditampilkan pada Rubrik Profil, Binsat, Berita Satuan, Ruang Persit,Surat Pembaca, TTS, Lensa Peristiwa dan lain-lain.
Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para kontributoryang giat mengirimkan artikelnya, namun karena keterbatasan ruang, harusselektif. Jumlah pengiriman artikel dapat dilihat di rekapitulasi. Redaksijuga menyampaikan terima kasih kepada semua ihak yang telah memberikandukungan demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)
1. Kodam IV/Diponegoro
2. Mabesad
3. Pusterad
4. Pusdikter
5. Kapuspen TNI
6. Gubernur Jateng
7. Kapolda Jateng
8. Pangdam I /BB
9. Pangdam II/Sriwijaya
10. Pangdam III/Siliwangi
11. Pangdam V/Brawijaya
12. Pangdam VI/Tanjungpura
13. Pangdam VII/Wirabuana
14. Pangdam IX/Udayana
15. Pangdam XVI/Patimura
16. Pangdam XVII/Trikora
17. Pangdam Jaya
18. Pangdam Iskandar Muda
19. Yayasan Kartika Jaya
20. Radio Gajah Mada Smg
Distribusi Majalah Gema Diponegoro
31 SURAT PEMBACA
32. PROFIL
Para pemenang Lomba Binter Kodim jajaranKodam IV/DiponegoroBekerja Terbaik, Tidak Hanya Saat Lomba
35. KESEHATANSusu Kambing Etawa Susu Penuh Gizi
36. RUANG PERSITKunjungan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro ke Yonif 400/RaiderManfaatkan Waktu Dengan Baik
39. RUANG KELUARGASusu Jagung Manis, Penuh Manfaat
40. BINTAL* Natal Bersama
“Indahnya Kerukunan DalamKeberagaman”
* Peringatan Maulid Nabi MuhammadSAW Mengajarkan Kedisiplinan Prajurit
42. BERITA SATUAN
53. PENERANGAN PASUKANWujudkan Ketahanan Pangan Untuk
Kemanunggalan TNI Rakyat
54. TTS
Cover :Pangdam IV/Diponegoro
menanam padi di Klaten
Foto :Bambang Subi
Daftar IsiDaftar Isi
3. Redaksi
4. FOKUS* TNI Miliki Loyalitas dan Kesetiaan Tertinggi
Kepada NKRI* Panglima TNI Kunjungi Media Center
Kodam IV/Diponegoro
* TNI AD Siap Sukseskan ProgramSwasembada Pangan
* TNI Harus Bekerja Lebih Semangat
9. SOSOK
10. GD UTAMA* Media Center Kodam IV/Diponegoro
Fasilitas Penunjang Kegiatan PeliputanMedia
14. RAGAM* Kunker Pangdam IV/Diponegoro di Korem
071/WK dan JajarannyaKetahanan Pangan Untuk membantuPemerintah
* Pangdam IV/DiponegoroNarasumber Pada Rapat Koordinasi TNIPolri
* Kerjasama Swasembada Pangan
20. HUKUM* THTI Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD
Dalam Perspektif Perundang-Undangan
22. BINSAT* Upaya Penegakkan Hukum Melalui
Pendekatan Kebudayaan* Sertijab Pejabat Jajaran Kodam IV/
Diponegoro
27 LENSA & PERISTIWA
Tempat terbaik seorang pemimpin
adalah bersama dengan anak buah,
membantu memahami kesulitan yang
dialaminya dan tidak boleh membiarkan
prajurit berada dalam kesulitan, karena
menjadi seorang prajurit adalah suatu
kebanggaan.
Hal ini ditegaskan Panglima TNI
Jenderal TNI DR. Moeldoko saat
memberikan pengarahan dihadapan lebih
dari dua ribu prajurit TNI AD, TNI AL dan
TNI AU yang berlangsung di Balai
Diponegoro Makodam IV/Diponegoro,
Jumat (23/1). Dalam kunjungan tersebut
Panglima TNI didampingi Wakasad Letjen
TNI M. Munir, Asisten Panglima TNI, dan
Kapuspen TNI. Turut hadir Pangdam IV/
Diponegoro, Gubernur Akmil, Gubernur
AAU, serta para pejabat jajaran TNI di Jateng
dan DIY.
Panglima TNI juga mengatakan TNI
memiliki loyalitas dan kesetiaan tertinggi
kepada NKRI serta loyalitas tegak lurus
kepada Presiden.
Selanjutnya Jenderal TNI DR.
Moeldoko menjelaskan keberhasilan
penugasan TNI selama ini hendaknya dapat
menimbulkan semangat bagi anggotanya.
Disampaikan Panglima TNI, TNI telah
bekerja keras dalam stabilitas pertahanan
dan misi kemanusiaan lainnya diantaranya
penyelenggaraan APEC di Bali, Pemilihan
Umum, penyelenggaraan HUT TNI terbesar
sepanjang perjalanan sejarah TNI dan misi
kemanusiaan SAR kecelakaan Air Asia serta
apresiasi dari Komnas HAM atas
menurunnya angka pelanggaran HAM TNI.
Pada saat terjadinya kecelakaan Air
Asia, TNI mendapatkan apresiasi yang luar
biasa dari masyarakat nasional maupun
internasional, dengan kerja keras di bawah
Komando langsung Panglima
TNI dapat menemukan
blackbox dalam waktu yang
cepat.
Pada bagian lain, Panglima
TNI memaparkan tiga Rencana
Strategi TNI (Renstra TNI)
tahun 2015-2019 meliputi
Pembangunan dan
Pengembangan Kemampuan,
Pengembangan Kesejahteraan
Prajurit (perumahan,
penggajian dan remunerasi,
pendidikan) serta
pemeliharaan alat dan Alutsista
TNI.
Usai memberikan
pengarahan, Panglima TNI
berkunjung ke media center
Kodam IV/Diponegoro, Radio
Suara Diponegoro dan
Diponegoro TV Channel yang
berlokasi di Mako Pendam IV/
Diponegoro. (GD)
TNI Miliki Loyalitas dan Kesetiaan
Tertinggi Kepada NKRI
FOKUS
4 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 5
Usai memberikan pengarahan
kepada lebih dari dua ribu prajurit TNI
AD, TNI AL, dan TNI AU di Balai
Diponegoro, Panglima TNI Jenderal TNI
DR. Moeldoko beserta rombongan
berkunjung ke Media Center Kodam IV/
Diponegoro yang berlokasi di Mako
Pendam IV/Diponegoro (23/1). Media
Center merupakan fasilitas penunjang
bagi kegiatan peliputan media
khususnya kepada para wartawan.
Selain itu, Media Center juga
dapat dimanfaatkan sebagai tempat
Press Conference Kodam IV/Diponegoro
serta menerima, mengolah dan
mengirim berita mengakses informasi
Panglima TNI Kunjungi Media Center
Kodam IV/Diponegorodari internet.
Pada kesempatan tersebut,
Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan
juga meninjau Radio Suara Diponegoro
dan Diponegoro Channel.
Di studio Radio Suara Diponegoro,
Panglima TNI Jenderal TNI DR
Moeldoko sempat menyapa pendengar
dengan mengisi siaran langsung
“Bincang Suara Diponegoro” yang
dipandu penyiar Magda Cessna.
Namun hal yang sama tidak bisa
dilakukan Panglima TNI saat berada di
studio Diponegoro Channel, karena
keterbatasan waktu. (GD)
Jenderal TNI DR. Moeldoko, Panglima TNI
Peserta pengarahan
Pangdam IV/Dip menjelaskan fungsi media center kepada Panglima TNI
Panglima TNI menerima penjelasan dari Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Elphis Rudy
Wawancara Panglima TNI di Radio Suara Diponegoro dan peninjauan studio Diponegoro Chanel
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
membacakan amanat upacara bendera 17-an
Harapan tersebut disampaikan Panglima TNI
dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono pada
Upacara Bendera 17 – an yang diselenggarakan
jajaran Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Parade
Kodam IV/Diponegoro Senin ( 9/1).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga
mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada
segenap prajurit dan PNS TNI atas capaian kinerja
selama kurun waktu 2014, selanjutnya untuk kita
tingkatkan di tahun 2015 yang pasti kita berharap hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan agar
para anggota harus menjaga dan membina budaya
bersemangat, karena dengan bersemangat berarti kita
bersyukur atas anugerah Tuhan, dan dapat
menginspirasi orang lain untuk bersemangat dalam
bekerja. Orang yang bersemangat akan memiliki
disiplin diri yang kuat dan tidak mudah puas dengan
TNI Harus Bekerja Lebih Semangat
Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko berharap
di tahun 2015 ini TNI akan lebih baik. Untuk itu
semua prajurit harus bekerja lebih semangat,
karena dengan semangat membuat kita bisa naik
satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit
lebih jauh.
FOKUS
6 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 7
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
melakukan kunjungan kerja ke Kodam
IV/Diponegoro dan memberikan
pengarahan kepada 2.993 prajurit dan
PNS dari Kodam IV/Diponegoro, Akademi
Militer, Brigif 6/Kostrad, Grup 2
Kopassus, Penerbad dan Odmil di Balai
Diponegoro (21/1). Hadir dalam
pengarahan tersebut Aslog KSAD, Aster
KSAD, Pangdam IV/Diponegoro, Wakil
Gubernur Akmil, Kasdam IV/Diponegoro,
serta para pejabat jajaran Kodam IV/
Diponegoro.
Dalam pengarahannya, KSAD
menyampaikan bahwa TNI
mendapatkan kepercayaan oleh Presiden
dalam mensukseskan program
Swasembada Pangan. Hal tersebut
disampaikan Presiden dalam apel
Dandim Danrem di Pangkalan Bun
Kalimantan Tengah 5 Desember lalu.
Disampaikan bahwa loyalitas TNI
AD adalah tegak lurus kepada Presiden,
karena Presiden adalah Panglima tertinggi
TNI. Presiden Republik Indonesia H. Ir.
Joko Widodo memerintahkan kepada
TNI untuk turut mensukseskan
Swasembada Pangan bekerjasama
dengan Kementrian Pertanian.
Menurut Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo, tugas yang telah diberikan
kepada TNI merupakan kepercayaan,
TNI AD Siap Sukseskan Program
Swasembada Pangan
kebanggaan dan kehormatan. Untuk itu,
TNI AD akan bekerjasama dengan
Kementrian Pertanian, Pemerintah
Daerah, instansi terkait serta masyarakat
untuk mensukseskan Swasembada
Pangan.
KSAD, Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo juga mengingatkan kembali
pentingnya kemanunggalan TNI - Rakyat
karena kemanunggalan TNI - Rakyat
inilah yang bisa menangkal serangan dari
negara luar. KSAD menyampaikan,
banyak negara luar yang takut menyerang
Indonesia akan berhadapan dengan
rakyat, karena itu kemanunggalan TNI -
Rakyat harus terus ditanamkan.
Selanjutnya untuk mewujudkan
ketahanan pangan TNI AD akan
menggerakkan Serbuan Teritorial dalam
rangka mensukseskan program tersebut.
Serbuan Teritorial ini merupakan
kegiatan yang langsung berkaitan
permasalahan masyarakat. Program
Swasembada Pangan dirasakan sudah
sangat mendesak, karena itu peran
Babinsa sangat penting dalam Serbuan
Teritorial, sehingga diharapkan rakyat
akan sejahtera melalui hasil pertanian.
Disisi lain, KSAD menyoroti masalah
kemampuan dasar keprajuritan yang perlu
ditingkatkan, yaitu kemampuan
menembak dan beladiri militer. Para
prajurit diharapkan terus berlatih sehingga
lebih profesional, handal serta tangguh.
(GD)
Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo disambut prajurit di Balai Diponegoro
Letnan Kolonel Inf Waluyo sebagai Danup
FOKUS
8 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015
hasil di bawah kemampuan terbaiknya.
Oleh karena itu Jenderal TNI DR
Moeldoko memerintahkan kepada
anggotanya melakukan peran dan
melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya karena sekecil apapun peran
dan tugas para prajurit dan PNS TNI
sekalian akan memberikan nilai prestasi
dan sangat menentukan keberhasilan
pelaksanaan tugas TNI secara makro,
karena para prajurit dan PNS TNI
bekerja dalam satu sistem TNI.
Untuk itu Jenderal TNI Moeldoko
menekankan kepada unsur pimpinan
di jajaran TNI untuk senantiasa
membangun semangat bekerja dan
bertugas seoptimal mungkin dengan
senantiasa mengimplementasikan
kepemimpinan lapangan yang
komunikatif dan akomodatif.
“Pedomani Sapta Cita Pokok-
pokok Kebijakan Panglima TNI Tahun
2015, dalam menyusun program dan
kegiatan satuan guna menjamin
keberlanjutan pembangunan TNI.
Laksanakan Back to Basic Permildas
atau peraturan Militer Dasar TNI,
karena permildas adalah karakter,
jatidiri, dan disiplin yang menjadi ciri
khusus prajurit TNI”, tandasnya.
Selain itu Panglima TNI juga
meminta agar soliditas dan solidaritas
di dalam satuan diperkuat terus, serta
antar satuan di jajaran TNI, dan
bangun komunikasi sosial yang baik
dengan masyarakat dimanapun sedang
bertugas, karena keberadaan para
prajurit dan PNS TNI harus menjadi
pemersatu, serta dapat memberikan
rasa aman dan nyaman bagi
lingkungan masyarakat.
“Jaga kesiapsiagaan satuan
dengan berlatih dan terus berlatih
karena dipastikan tugas TNI ke depan
akan semakin tidak ringan. Dihadapkan
kepada kecenderungan perkembangan
lingkungan yang bergerak dinamis”,
pinta Panglima TNI.
Sekali lagi Jenderal TNI Moeldoko
mengingatkan bahwa prajurit TNI harus
memiliki loyalitas tegak lurus kepada
negara dan bekerja dengan prinsip
kesatuan komando “Unity of
Command”, guna mendukung setiap
kebijakan dan hak prerogratif Presiden
sebagai kepala negara dan kepala
pemerintah.
(GD)
SOSOK
Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 9
Dr Fauzi, demikian biasa dipanggil
mengaku sangat bersyukur dan bangga
atas segala tugas dan tanggung jawab
yang diamanahkan negara kepadanya
tidak hanya bantuan kemanusiaan, atau
sebagai profesi untuk kesejahteraan
keluarga saja, lebih dari itu pengalaman
di lapangan dalam menghadapi
dinamika sosial, tekanan psykologi, dan
kesabaran betul-betul merupakan bagian
ujian bagi seorang dokter yang belum
tentu yang sesama profesi dokter pernah
dan dapat menghadapi situasi yang
pernah dihadapinya.
Tugas di setiap daerah tentunya akan
menemukan pengalaman dan cerita yang
berbeda pula, penanganan masalahnya
juga belum tentu sama dihadapkan
berbagai faktor pendukung lainnya.
Secara fisik, terkadang tidak luput
peralatan dan obat yang dibutuhkan di
lapangan belum sesuai dengan
permintaan, atau dukungan yang
datangnya terlambat sehingga
membutuhkan komunikasi dan
koordinasi terhadap instansi kesehatan
setempat, atau secara mental
dihadapkan posisi sebagai bagian prajurit
TNI yang memiliki seragam dan
kemampuan dasar pertempuran,
membuat terkadang situasi di lapangan
memaksakan dapat melayani dan
bertindak layaknya prajurit secara
umumnya.
Dr Fauzi, merupakan salah satu
dokter yang memiliki spesialisasi (bedah)
yang bertugas memberikan pelayanan
kesehatan sepanjang wilayah perbatasan
RI-PNG. Bicara layanan kesehatan, akses
Panggilan Tugas Adalah
Kepuasan Tersendiri
untuk hal mendasar ini memang amat
sangat sulit bagi masyarakat perbatasan
kedua negara.
Bagi Kapten Fauzi penugasan
Pamtas di Papua ini merupakan tugas
perdananya di wilayah timur Indonesia
tergabung Pamtas Sektor Utara Satgas
Yonif 400/Raider yang ditantang dengan
endemik malaria tertinggi. Meninggalkan
keluarga dengan 3 orang anak dan
seorang istri (dr. Emaliya) dalam
penugasan tidak terlalu berat karena
komunikasi saat ini cukup memungkinkan
dengan mudah dapat berjalan dengan
baik.
Lulusan Sekolah Perwira tahun 2003
ini mengakui pengabdian menjadi dokter
terutama yang sudah memiliki spesialisasi
bedah menjadikan tambahan ilmu dan
amanah yang harus dilaksanakan sebaik-
baiknya. Sesekali kesiap siagaan sebagai
dokter dicoba, dihadapkan prajurit yang
terkadang mengalami gejala malaria dan
demam tinggi membutuhkan
penanganan cepat apalagi dihadapkan
medan yang jauh dan beresiko tinggi jika
ditempuh pada malam hari, inilah salah
satu tantangan yang dihadapinya dengan
menyelamatkan jiwa pasien namun resiko
kesehatan sendiri juga dipertaruhkan.
Sesekali bercengkrama dengan pasien
orang tua dan anak-anak paling tidak
sedikit mengobati rasa lelah dan rindu
akan keluarga yang ditinggalkan.
Setidaknya adalah bekal kemampuan
yang sudah diberikan oleh negara dan
jerih payah menuntut ilmu setinggi-
tingginya cukup memuaskan dengan
pengabdian terbaik bagi nusa dan bangsa,
tentunya atas dasar kemampuan dan
tekat yang kuat. Semoga semua anak
bangsa ini dapat melahirkan prajurit dan
pahlawan lainnya sesuai bidang
profesinya masing-masing, sehingga negri
ini bangga atas hasil kerja keras dan
meninggalkan generasi penerus yang
mampu menjaga harkat, martabat, dan
harga dirinya di mata internasional.
(GD)
Pengalaman sebagai dokter Satgas bukanlah hal baru bagi Kapten
Ckm dr. Fauzi Mustakman SpB, yang saat ini bertugas sebagai
Satgas Pamtas RI-PNG Satuan Yonif 400/Raider, karena penugasan
ini merupakan keempat kalinya. Lulusan kedokteran UMY
Yogyakarta ini, sebelumnya pernah tergabung BKO Koopslihkam
Aceh tahun 2004, Satgas TMMD ke 74 di Aceh tahun 2005 dan
Satgas Pamtas Pulau Natuna tahun 2005.
GD UTAMA
10 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 11
Harapan tersebut disampaikan
Pangdam IV/Diponegoro pada
peresmian penggunaan media center
Kodam IV/Diponegoro yang berada di
lingkungan kantor Pendam IV/
Diponegoro, Jum’at 16 Januari 2015.
Peresmian media center dihadiri Ketua
Persit Kartika Chandra Kirana beserta
pengurus PD IV/Diponegoro, Ny Alwina
Bayu Purwiyono, Ketua KPID ProvMedia Center Kodam IV/Diponegoro
Fasilitas Penunjang Kegiatan
Peliputan Media
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu
Purwiyono mengharapkan dengan peresmian
media center Kodam IV/Diponegoro rekan-rekan
wartawan dapat memanfaatkan untuk dapat
mengetahui berbagai informasi tentang TNI, TNI
AD, Kodam IV/Diponegoro dan seluruh
jajarannya dari sumber langsung.
Jateng,para Pimred media cetak, Irdam,
para Danrem, Asisten, Staf Ahli, Staf
Khusus, Pa Liason, para Kabalak jajaran
Kodam dan rekan-rekan wartawan
media massa.
Lebih lanjut Pangdam IV/
Diponegoro mengatakan penyediaan
media center Kodam IV/Diponegoro ini,
sebenarnya merupakan kebijakan dari
Kepala Staf TNI Angkatan Darat kepada
para Pangkotama jajaran TNI AD untuk
menyiapkan media center sebagai
fasilitas penunjang bagi kegiatan
peliputan media di setiap Kotama.
Untuk itu, orang pertama di jajaran
Kodam IV/Diponegoro ini berharap
media center Kodam IV/Diponegoro bisa
memberikan manfaat yang optimal bagi
rekan-rekan wartawan sekaligus
mempermudah dalam mengakses
Pengguntingan pita pada
peresmian penggunaan
Media Center
Kapendam IV/Diponegoro menjelaskan Media Center kepada Pangdam IV/
Diponegoro dan Rombongan
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan di Media Center
Pangdam dan awak media meninjau tempat istirahat bagi wartawan
berita-berita yang terkait dengan kegiatan
satuan jajaran TNI di seluruh wilayah
tanah air.
Pangdam menyampaikan untuk
mengakses berita terkini, media center
Kodam IV/Diponegoro dilengkapi dengan
dukungan 4 unit komputer yang dapat
digunakan selama 24 jam nonstop untuk
menerima, mengolah dan mengirim
berita baik berita video maupun release
berita tertulis serta mengakses informasi
dari internet.
Selain itu, media center Kodam IV/
Diponegoro juga dilengkapi fasilitas lain
berupa 10 TV yang digunakan untuk
monitoring berita televisi lokal maupun
nasional. “Media center ini juga rumah
bagi wartawan untuk melepas lelah,
Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan tersebut,
Pangdam juga mengucapkan terima
kasih kepada para pimpinan redaksi dan
rekan-rekan wartawan karena berbagai
kegiatan Kodam IV/Diponegoro yang
telah dapat diliput dan dipublikasikan
dengan baik.
“Saya memberikan apresiasi yang
tinggi terhadap kerjasama yang selama
ini sudah terjalan dengan baik. Semoga
kerjasama ini dapat terus ditingkatkan
pada masa yang akan datang”,
tambahnya.
Peresmian media center Kodam IV/
Diponegoro ditandai dengan
pemotongan pita oleh Pangdam IV/
Diponegoro, Mayjen TNI Bayu
Purwiyono didampingi Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana, Ny Alwina Bayu
Purwiyono, Kapendam IV/Diponegoro
Kolonel Arh Elphis Rudy dan Ketua Persit
Ranting 3/Pen, Ny. Verananda Elphis
Rudy.
Usai menggunting pita, Pangdam IV/
Diponegoro, Ketua Persit KCK PD IV/
Diponegoro dan segenap undangan
melakukan peninjauan ke ruang media
center dan melihat fasilitas yang ada.
Media center Kodam IV/Diponegoro
menempati dua ruang dan teras. Ruang
pertama sebagai tempat media center
diantaranya terdapat tempat konferensi
pers, TV monitor dan akses internet yang
bisa dimanfaatkan para wartawan untuk
mengirim dan mengakses informasi.
Selanjutnya ruang kedua, berisi ruang
istirahat yang dilengkapi tempat tidur/
velbelt dan makanan dan minuman ringan.
Pada kesempatan tersebut Pangdam
IV/Diponegoro dan para undangan juga
mengunjungi radio Suara Diponegoro
dan Diponegoro TV Channel Kodam IV/
Diponegoro yang berlokasi satu atap
dengan Pendam IV/Diponegoro.
Sebagaimana diketahui Radio Suara
Diponegoro dan Diponegoro TV
Channel telah diresmikan oleh KSAD
Jenderal TNI Budiman pada 18 Juni
2014 lalu. Kedua media ini melengkapi
media penerangan yang telah dimiliki
Kodam IV/Diponegoro sebelumnya yaitu
Majalah Gema Diponegoro. Radio dan
TV channel Diponegoro ini merupakan
satu-satunya media yang dimiliki
Penerangan Kodam di Indonesia.
untuk itu juga disediakan tempat tidur
sederhana serta makanan dan minuman
ringan (mamiri)”, tambah Panglima.
Terkait dengan keberadaan media
center, Pangdam menginstruksikan
kepada para Komandan Korem untuk
juga menyiapkan media center di wilayah
masing-masing sampai ke tingkat kodim.
“Tempatnya tidak harus di kantor
atau markas komando, tapi bisa
ditempatkan di bangunan atau rumah
yang merupakan inventaris dari satuan.
Yang penting keberadaan media center
harus dapat membantu rekan-rekan
wartawan dalam melaksanakan tugas
jurnalistiknya”jelas Panglima.
Kehadiran media bagi Penerangan
Kodam IV/Diponegoro merupakan
sarana reformasi dukungan bidang
penerangan yang diharapkan dapat
menjadi media dalam pencitraan TNI.
Kehadiran media ini juga dapat
mendukung tugas TNI, utamanya TNI
AD dalam melaksanakan tugasnya yang
utamanya terkait serbuan teritorial.
Syukuran HUT
Peresmian media center Kodam IV/
Diponegoro juga dirangkai dengan
kegiatan syukuran Hari Ulang Tahun ke-
64 Penerangan TNI AD.
Atas nama Panglima Kodam IV/
Diponegoro dan pribadi, Mayjen TNI
Bayu Purwiyono menyampaikan
“Selamat Berulang Tahun ke-64 yang
jatuh pada 13 Januari 2015 dan selamat
berbahagia” kepada seluruh prajurit dan
PNS serta warga Penerangan Kodam IV/
Diponegoro.
Acara syukuran ditandai dengan
pemotongan tumpeng oleh Pangdam IV/
Diponegoro didampingi Ketua Persit KCK
PD IV/Diponegoro, Ny Alwina Bayu
Purwiyono, Kapendam IV/Diponegoro
dan Ketua Persit KCK Ranting 3/Pen yang
diserahkan kepada rekan wartawan dari
Kedaulatan Rakyat Chandra.
Semoga kerjasama yang terjalin
selama inidan ke depan antara TNI
dengan insan wartawan dapat
membantu mendukung tugas Kodam IV/
Diponegoro pada khususnya dan tugas
TNI pada umumnya. (GD)
GD UTAMA
12 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 13
Sambutan Pangdam IV/Diponegoro pada peresmian Media Center Kodam IV/Diponegoro
Peninjauan ke Studio Diponegoro Channel
Pemotongan Tumpeng syukuran HUT Penerangan ke 64
Pangdam menyerahkan tumpeng kepada perwakilan wartawan unit Kodam pada
syukuran HUT Penerangan ke 64
RAGAM
14 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 15
Guna mewujudkan kemanunggalan
TNI Rakyat diperlukan langkah yang
cepat, serentak dan serius serta terjun ke
tengah masyarakat dalam melaksanakan
kegiatan nyata bersama masyarakat.
Program ketahanan pangan untuk
mendukung program pemerintah
meningkatkan ketahanan pangan
nasional serta berpartisipasi membantu
pemerintah melaksanakan tugas binter di
wilayah binaan masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu
Purwiyono yang didampingi Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana Daerah IV/
Diponegoro saat memberikan pengarahan
kepada anggota Korem 071/Wk, Senin
(12/1).
Dijelaskan, bahwa sebagai prajurit
teritorial harus peka dan tanggap
terhadap perkembangan situasi dan
kondisi yang berkembang di lingkungan
masyarakat. Sebagai komando
kewilayahan dalam mewujudkan
kemanunggalan TNI dengan rakyat,
dituntut untuk melakukan langkah-
langkah penyesuaian baik pada tataran
perencanaan maupun operasional di
lapangan, sehingga dapat memberikan
hasil yang optimal dalam meningkatkan
kemanunggalan TNI Rakyat.
“Sebagai aparat teritorial, Danramil
Kunker Pangdam IV/Diponegoro di Korem 071/WK dan Jajarannya
Ketahanan Pangan Untuk membantu
Pemerintah
teritorial harus tahu apa itu Binter, Geo
demo komsos, dan rak juang. Binter, geo
demo komsos serta rak juang komsos
merupakan modal untuk bersatunya
antara TNI dengan rakyat”, jelas
Pangdam IV/Diponegoro.
Disisi lain, Mayjen TNI Bayu
Purwiyono menyampaikan kepada para
prajurit dan PNS agar dalam
kehidupannya tidak hidup boros,
waspada dan berhati-hati dalam
berkendaraan, membina keluarga dengan
baik, tidak terlibat narkoba, memelihara
bangunan baik kantor maupun
perumahan/asrama dinas, serta
melaksanakan kegiatan ketahanan
pangan dilingkungan masing-masing dan
melaksanakan kegiatan latihan yang
diselenggarakan di satuan masing-masing.
dan Babinsa harus dapat memberikan
arahan, pengawasan dan aktif
bersosialisasi serta memberikan contoh
dalam melaksanakan kegiatan di
masyarakat. Disamping itu, aparat “Tidak ada toleransi bagi prajurit dan
PNS yang terlibat narkoba, yang terlibat
akan dikenakan sanksi berat. Oleh karena
itu, hindari narkoba dan jangan terhasut
pergaulan bebas, terutama bagi keluarga
khususnya anak-anak kita”, tegasnya.
“Tingkatkan pembinaan latihan di
satuan-satuan baik satpur, banpur
maupun satuan kewilayahan.
Manfaatkan pembinaan latihan dengan
melaksanakan kegiatan fisik/samapta
dengan sebaik-baiknya dengan berlatih
dan berlatih minimal tubuh kita sehat”,
lanjut Pangdam IV. (Korem 071/WK)
RAGAM
16 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 17
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen
TNI Bayu Purwiyono menjadi salah satu
nara sumber Rapat Koordinasi TNI-Polri
TA. 2015 yang dilaksanakan di Gedung
Gradhika Praja Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah Jl. Pahlawan No. 9 Semarang
Rabu (14/1). Rapat juga dihadiri, Kapolda
Jateng, Gubernur Jateng dan para
pejabat TNI-Polri.
Rakor TNI dan Polri merupakan
sarana evaluasi sekaligus untuk
memastikan kesiapan menghadapi
tantangan tugas ke depan dan
memantapkan sinergitas Polri dengan TNI
dalam menjaga situasi yang kondusif di
Jawa Tengah dan mendukung program
pemerintah pusat dan pemerintah Daerah
Jawa Tengah.
Hal tersebut sejalan dengan tema
Rakor Sinergitas TNI – Polri tahun 2015
yaitu : “Melalui Rapat Koordinasi TNI –
Polri Tahun 2015, Polda Jateng dan
Jajaran TNI Di Jateng & DIY Siap
Memelihara Situasi Kamtibmas Yang
Kondusif Guna Mendukung Keberlanjutan
Program Pemerintah dan Keberhasilan
Pembangunan Jawa Tengah”.
Bertindak sebagai Narasumber pada
acara tersebut diantaranya Gubernur
Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam IV/
Diponegoro, Kabinda Jateng, Direktur
Intelkam Polda Jateng, Asintel Kodam IV/
Diponegoro dan Karo Ops Polda Jateng.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Bayu Purwiyono pada kesempatan
ini menyampaikan arahan dan kebijakan
tentang soliditas dan sinergitas TNI-Polri
dalam mendukung Program
pembangunan Jawa Tengah.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen
Pol Drs. Noer Ali menyampaikan
penjelasan terkait kerjasama dan
koordinasi serta implementasi kegiatan
Pangdam IV/Diponegoro
Narasumber Pada Rapat Koordinasi TNI Polri
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Bayu Purwiyono dan Gubernur Jateng H
Ganjar Pranowo melakukan
penandatangan MoU tentang peningkatan
swasembada pangan di Jawa Tengah
antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
dengan Kodam IV/Diponegoro yang
berlangsung di Desa Gelagahwangi
Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten,
Kamis (15/1).
Penandatanganan MoU tersebut
merupakan tindaklanjut dari perintah
Presiden RI beberada waktu lalu dalam
rangka mewujudkan Swasembada Pangan
Nasional. Kodam IV/Diponegoro siap
mendukung Program Swasembada Pangan
di wilayah Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam
sambutan Mentan menyampaikan terkait
permasalahan pertanian yang dihadapi di
Indonesia. Permasalahan tersebut
diantaranya masalah irigasi, benih, pupuk,
alat mesin pertanian, dan penyuluhan.
Menteri Pertanian menyatakan
pertanian dalam jangka waktu 3 tahun
kedepan akan mencapai swasembada
pangan. Untuk itu Mentan meminta 3.000
hektar lahan yang ada agar ditanami bibit
beras rojo lele. Departemen Pertanian
akan menyelesaikan masalah pertanian
dalam jangka waktu satu tahun yaitu
dengan optimalisasi lahan seluas 33 ribu
hektar, pupuk gratis, alat pertanian (hand
traktor, transplanter) gratis dan fasilitas
lainnya.
Sementara itu, Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
dalam sambutannya menjelaskan, bahwa
dalam rangka menyukseskan program
nasional ini, maka diperlukan kerjasama
yang sinergis antara Kodam IV/Diponegoro
Kerjasama Swasembada Pangan
dengan Pemda, Instansi terkait dan para
akademisi serta stakeholder dan seluruh
elemen masyarakat. Diharapkan dengan
kerjasama ini, di sebagian besar Jawa
Tengah akan dapat ditingkatkan potensi
sumber daya wilayahnya, khususnya dalam
produksi pangan.
Lebih lanjut dijelaskan, kondisi
wilayah Jawa Tengah masih sangat
potensial untuk mengembangkan Program
Swasembada Pangan. Hal ini mengingat
beberapa wilayah tertentu merupakan
penghasil bahan pangan yang setiap
tahunnya menunjukkan peningkatan
produksi meskipun keberhasilan ini belum
secara menyeluruh diikuti oleh wilayah lain.
“Tugas kita adalah meningkatkan
perolehan produksi baik secara kualitas
maupun kuantitas. Saya optimis dengan
kerjasama yang sudah terjalin selama ini,
pencapaian hasil yang maksimal akan
dapat diwujudkan”, jelas Mayjen TNI Bayu
Purwiyono.
Polri dan TNI dalam memelihara
Kamtibmas guna mendukung program
pembangungan Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, materi sinergitas
juga disampaikan Gubernur Jateng
Ganjar Pranowo S.H., M.IP yaitu upaya
sinergitas pemerintah, TNI, dan Polri
dalam rangka menciptakan situasi yang
kondusif dan harapan Gubernur Jateng
terhadap TNI dan Polri dalam mendukung
program pembangunan pemerintah
Daerah Provinsi Jateng tahun 2015. (GD)
Pada kempatan yang sama, Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo S.H., M.IP
mengucapkan terima kasih kepada TNI atas
dukungan swasembada pangan dengan
penandatanganan MoU kerjasama.
Disampaikan juga target tanaman padi raja
lele per hektar 8 ton. Sedangkan target
produksi dalam jangka waktu 3 tahun
menuju swasembada pangan juga
didukung dengan tanaman holtikultura
pendukung lainnya seperti mangga, durian
dan lainnya.Oleh karena itu Pertanian
terpadu akan bekerjasama dengan UGM
akselerasi untuk pelaksanaannya didukung
TNI.
Hadir pada acara tersebut Kepala
Bappeda, Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan, pejabat terkait wilayah
Jawa Tengah, para Bupati dan Walikota
se Propinsi Jawa Tengah serta para pejabat
jajaran Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan
ditandai dengan penanaman padi raja lele,
ketan hitam dan jagung. (GD)
Dalam rangka
mendukung program
pemerintah tentang
ketahanan pangan,
Kodam IV/Diponegoro
bekerjasama dengan
instansi terkait
menyelenggarakan
rapat koordinasi yang
dipimpin Kasdam IV/
Diponegoro Brigjen TNI
Ibnu Darmawan yang
berlangsung Aula
Makodam IV/
Diponegoro (5/1).
Dalam rapat ini
dibahas rencana
latihan kader ketahanan pangan dan rencana kegiatan untuk
mewujudkan pelaksanaan kegiatan swasembada pangan. Tujuan
swasembada pangan adalah untuk mensukseskan program
pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Sasarannya, meningkatkan produksi pangan sehingga tercapai
swasembada pangan dalam waktu tiga tahun kedepan.
Target yang direncanakan dalam mewujudkan swasembada
pangan, target dan sasaran tanaman pangan yang
diprioritaskan adalah jenis tanaman padi, jagung, kedelai dan
ketela. Alat peralatan pertanian untuk membantu dan
mendorong tersedianya sarana produksi pertanian bekerjasama
dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan DIY dengan
memanfaatkan modernisasi alat peralatan dan sarana produksi
pertanian produk dalam negeri.
Turut hadir pada Rakor tersebut para pejabat Kodam IV/
Diponegoro, Kepala Bappeda Jateng, Dekan Fakultas Pertanian
Univ/PTN, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi DIY,
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi DIY,
Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, serta
para Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro. (GD)
Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI
MS.Fadhilah memanen padi unggul jenis
IR 64 di lahan sawah Korem 072/Pmk
seluas 1,5 Ha di Jln Cokro Wijaya
Demak ijo Kabupaten Sleman (13/01).
Kegiatan panen raya dihadiri Kasrem,
Staf Korem 072/Pmk, Kepala Dinas
Pertanian DIY, para Kasi Korem, para
Komandan Kodim dan Kasatdisjan
jajaran Korem 072/Pmk.
Dalam sambutannya Danrem
mengatakan kegiatan panen raya ini
merupakan bentuk dukungan TNI AD
khususnya Korem 072/Pmk dalam
mendukung program pemerintah tentang
swasembada pangan. Berbagai program
dan kegiatan terus dilaksanakan seperti
perbaikan infrastruktur (irigasi) guna
mencukupi terjaminnya air bagi
kebutuhan pertanian, fasilitas
penggunaan benih unggul dan bermutu
bagi petani melalui bantuan benih dan
penangkaran benih, memperkenalkan
jenis padi hasil temuan baru yang
produktifitasnya tinggi kepada petani.
Semua itu dilakukan dalam rangka
mendukung program nasional
peningkatan ketahanan pangan guna
mencukupi kebutuhan pangan rakyat
Indonesia.
Sasaran Korem 072/Pmk, dalam
mendukung kegiatan program ketahanan
pangan nasional diharapkan seluruh
anggota prajurit jajarannya mempelopori
peningkatan hasil produksi tanaman
pangan holtikultura serta kualitas SDM
petani agar bisa mendapatkan hasil
maksimal,ungkap Danrem.
(Korem 072/Pmk)
Korem 072/Dukung
Ketahanan Pangan
Kodam IV/Diponegoro Dukung
Program Ketahanan Pangan
RAGAM
18 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 19
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison,
S.E., M.M. menyambut kedatangan Kirab
Merah Putih dalam rangka Haul Panglima
Besar Jenderal Soedirman, Minggu (25/1)
di Makorem 071/Wk Jl. Gatot Subroto
Sokaraja Banyumas.
Pada kesempatan
tersebut, Danrem 071/
Wk menyampaikan
bahwa para generasi
muda harus tahu
bahwa di tanah
Banyumas lahir seorang
pahlawan bangsa yakni
Panglima Besar Jenderal
Soedirman yang
berperan penting dalam
merebut kemerdekaan
Indonesia. Jadi jangan
sampai, hanya tahu
namanya sebagai nama
jalan raya.
“Panglima Besar
Jenderal Soedirman
merupakan seorang
tokoh pejuang besar
yang lahir di wilayah Banyumas, namanya
sampai hari ini masih tetap harum.
Melalui kata-kata mutiara yang beliau
ucapkan dan tertulis di mana-mana
sampai saat ini masih memberikan dan
menggugah semangat serta motivasi kita
untuk mempertahankan NKRI sampai titik
darah penghabisan”, papar Danrem 071/
Wk.
Karena apa, jika saat ini banyak
kelompok-kelompok atau unsur-unsur
tertentu baik teroris apalagi ISIS yang akan
menggantikan NKRI sebagai negara ISIS,
kita harus bahu membahu harus berjuang
bersama-sama dalam mempertahankan
NKRI, lanjutnya.
Kita sebagai generasi penerus jangan
sampai melupakan sejarah perjuangan
tersebut, karena itu mari kita kobarkan
semangat merah putih dalam hati kita
masing-masing dan jangan sampai luntur.
Mari kita rapatkan barisan untuk selalu
bersatu menghadapi ancaman baik yang
datang dari dalam maupun luar negeri.
Dengan dilaksanakannya kirab merah
putih diharapkan agar nilai-nilai
perjuangan Panglima Besar Jenderal
Soedirman tetap lestari dan terpatri dihati
sanubari generasi sekarang. Hal ini agar
perjuangan para pejuang tidak dipandang
Kirab Merah Putih Haul Panglima Besar
Jenderal Soedirman
sebagai romantisme sejarah masa lalu.
“Momentum kelahiran Panglima Besar
Jenderal Soedirman harus menjadi
semangat untuk menggelorakan jiwa dan
nilai kepahlawanan yang telah menjadi
teladan bangsa ini”.
“Kirab Merah Putih tahun ini,
merupakan gelaran yang ketiga kalinya,
Kirab pertama dilaksanakan pada
Peringatan HUT TNI ke-66 tanggal 5
Oktober 2011 dengan rute Museum
Panglima Besar Jenderal Soedirman
Rembang menuju Makorem 071/Wk,
Kirab kedua dilaksanakan pada Peringatan
HUT ke-62 Kodam IV/Dip tanggal 1 Maret
2012, dan ketiga sekarang dilaksanakan”,
terang Danrem 071/Wk.
“Kegiatan Kirab Merah Putih ini akan
tetap berlanjut dan menjadi agenda rutin
setiap tahunnya yang digelar Korem 071/
Wk untuk masyarakat”, lanjutnya.
Kirab Merah Putih dilaksanakan
selama dua hari tangal 24 s/d 25 Januari
2015 menempuh jarak 70 km dari
Museum Panglima Besar Jenderal
Soedirman Rembang Purbalingga menuju
Makorem 071/Wk Sokaraja Banyumas
pesertanya terdiri para pelajar, mahasiswa,
pemuda dan masyarakat, TNI/Polri
dengan membawa bendera merah putih,
berjalan kaki secara estafet menempuh
jarak puluhan kilometer dimulai dari
Museum Pangsar Jenderal Soedirman
Rembang (start) menuju Makorem 071/
Wk Sokaraja Banyumas (finish) ini melalui
beberapa rute antara lain : Etape-1
Monumen Pangsar Jenderal Soedirman
Desa Bantar Barang Kec.Rembang
Purbalingga menuju Etape-2 perempatan
Pasar Pahing dengan menempuh jarak 4
km, Etape-2 Pasar Pahing menuju
Etape-3 Kantor Kec. Pengadegan
menempuh jarak 6 km,
Etape-3 Kantor Kec.
Pengadegan menuju Etape-
4 SMK Kalogondang
menempuh jarak 6 km,
Etape-4 SMK Kaligondang
menuju Etape-5 Makodim
0702/Pbg menempuh jarak
7 km, Etape-5 Makodim
0702/Pbg menuju Etape-6
Sub terminal Jompo
menempuh jarak 6 km,
Etape-6 Sub terminal
Jompo menuju Etape-7
Makorem 071/Wk Sokaraja
menempuh jarak 6,5 km.
Penyambutan Kirab
Merah Putih, disambut
dengan meriah oleh lapisan
masyarakat sekitar rute
yang dilalui baik selama perjalanan
maupun sesampai di halaman Makorem
071/Wk tempat berakhirnya kegiatan.
Kirab Merah Putih itu sendiri terdiri
dari beberapa tim yakni tim 17, tim 8 dan
45. Hal ini melambangkan 17 Agustus
1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Tim 17 terdiri dari pelajar, Tim 8 terdiri
dari anggota TNI/Polri serta tim 45 terdiri
dari gabungan para pelajar.
Dalam pelaksanaan kegiatan juga
dilaksanakan penilaian oleh tim penilai
dari Makorem 071/Wk, keluar sebagai
juara-I Kirab Merah Putih Tim Kodim
0702/Pbg (Tim Etape-V) , juara-II Tim
Kodim 0702/Pbg (Tim etape IV), dan
juara-III Tim Kodim 0701/Bms (Tim etape
VI).
Selain dimeriahkan drumb band dari
prajurit Yonif 407/Pk Brigif-4/DR dalam
penyambutan tersebut juga dimeriahkan
grup kentongan thek-thek dari Kodim
0701/Bms, Barongsai dari Yonif 407/Pk
Brigif-4/DR dan dari berbagai kalangan
masyarakat, organisasi kemasyarakatan,
organisasi kepemudaan, juga komunitas
sepeda di wilayah Banyumas dan
Purbalingga serta kumintas motor gede
dan mobil jeep.
(Korem 071/WK)
HUKUM
20 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 21
Tindakan Tidak
Hadir Tanpa Ijin (THTI)
sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang
Nomor 39 tahun 1947
tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana
Militer (KUHPM) secara
yuridis kualifikasinya
sebagian telah dirubah
melalui Undang-
Undang Nomor 25
tahun 2014 tentang
Hukum Disiplin Militer
(HDM).
Dalam UU No. 39
tahun 1947 tentang
KUHPM disebutkan
bahwa prajurit TNI yang
melakukan perbuatan
THTI minimal 1 (satu) hari dan tidaklebih dari 30 (tiga puluh) hari yang
dilakukan dalam waktu damai atau
tidak lebih dari 4 (empat) hari yang
dilakukan dalam waktu perang
dikualifikasikan sebagai tindak pidana.
Apabila THTI dilakukan dengan lalai dandalam waktu damai, diancam pidana
penjara maksimum 9 (sembilan) bulan
sebagaimana diatur dalam Pasal 85 ke-
1 KUHPM dan apabila dilakukan dalamwaktu perang, diancam pidana penjara
maksimum 1 (satu) tahun 4 (empat)
bulan sebagaimana diatur dalam Pasal
85 ke-3 KUHPM.
Selanjutnya apabila THTI dilakukandengan sengaja dan dalam waktu damai,diancam pidana penjara maksimum 1
(satu) tahun 4 (empat) bulan (diatur
dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM), dan
apabila dilakukan dalam waktu perang,
diancam pidana penjara maksimum 2
(dua) tahun 8 (delapan) bulan (diatur
dalam Pasal 86 ke-2 KUHPM).
Pengertian 1 (satu) hari sama dengan
24 (dua puluh empat) jam dihitung
secara berturut-turut mulai dari apel
pagi sampai dengan apel pagi hari
berikutnya, sedangkan pengertian dalam
waktu perang antara lain kondisi
pasukan yang sedang disiapkan untuk
tugas operasi militer (Pratugas) atau
sedang melaksanakan tugas Operasi
Militer Untuk Perang (OMP) atau Operasi
Militer Selain Perang (OMSP).
Undang-Undang Nomor 25 tahun
2014 tidak merubah kualifikasi semua
THTI, kualifikasi THTI yang dirubahadalah THTI yang dilakukan oleh prajuritTNI selama 4 (empat) hari dalam waktudamai saja tidak termasuk dalam waktuperang. Semula THTI menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1947 tentangKUHPM dikualifikasikan “pidana”dirubah menjadi kualifikasi “pidana yangsedemikian ringan sifatnya” melaluiPasal 8 b berikut penjelasannya Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentangHukum Disiplin Militer.
Undang-Undang Nomor 26 tahun
1997 tentang Hukum Disiplin Prajurit
ABRI mengelompokkan pelanggaran
hukum disiplin prajurit dalam 2 (dua)
jenis pelanggaran yaitu “pelanggaran
hukum disiplin murni” Pasal 5 ayat (2)
dan “pelanggaran hukum disiplin tidak
murni” Pasal 5 ayat (3). Untuk
“pelanggaran hukum disiplin tidak
murni” dijelaskan merupakan “tindak
pidana yang sedemikian ringan sifatnya”
yang uraian penjelasannya tidak
mencakup THTI selama 4 (empat) hari
yang dilakukan dalam waktu damai.
Tetapi Pasal 8 Undang-Undang Nomor
25 tahun 2014 sebagai pengganti
Undang-Undang Nomor 26 tahun 1997,
THTI Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD
Dalam Perspektif Perundang-Undangan
menentukan 2 (dua) jenis
pelanggaran hukum
disiplin militer sebagai
berikut :
a. Segala perbuatan yang
bertentangan dengan
perintah kedinasan,
peraturan kedinasan,
atau perbuatan yang
tidak sesuai dengan tata
tertib militer.
b. Perbuatan yang
melanggar peraturan
perundang-undangan
pidana yang sedemikian
ringan sifatnya.
Penjelasan “pidana
yang sedemikian ringan
sifatnya Pasal 8 b”
tersebut meliputi THTI
selama 4 (empat) hari yang dilakukan
dalam waktu damai. Dengan perubahan
kualifikasi tersebut, maka THTI selama
4 (empat) hari yang dilakukan dalam
waktu damai diselesaikan menurut
Hukum Disiplin Militer dan merupakan
kewenangan dari Perwira Penyerah
Perkara (Papera).
Penyelesaian
Mekanisme penyelesaiannya adalah
setelah Papera menerima pendapat dan
saran hukum dari Oditur, selanjutnya
dalam waktu paling lama14 (empat
belas) hari Papera menerbitkan
Keputusan penyelesaian menurut
Hukum Disiplin Militer dan
menyampaikan kepada Atasan Yang
Berhak Menghukum (Ankum) yang
berwenang.
Berdasarkan Keputusan Papera
tersebut selanjutnya Ankum segera
menjatuhkan Hukuman Disiplin Militer
yang dituangkan dalam Keputusan
Hukuman Disiplin Militer, sebagaimana
diatur dalam Pasal 8 b berikut
penjelasannya jo Pasal 40 UU Nomor
25 Tahun 2014.
Apabila terhukum tidak
mengajukan keberatan, selanjutnya
dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh)
hari terhitung mulai tanggal penjatuhan
hukuman disiplin militer tersebut Ankum
segera menjatuhkan Sanksi Administratif
kepada prajurit yang dijatuhi Kumplin,
sesuai Pasal 10 UU Nomor 25 tahun
2014 jo Bab ll point 10 huruf e Peraturan
Kasad Nomor Perkasad/1/ll/2009 tanggal
5 Februari 2009 tentang Buku Pedoman
Sanksi Administratif Bagi Prajurit TNI
AD Yang Melakukan Pelanggaran.
Sedangkan untuk PNS di
lingkungan TNI AD melakukan
perbuatan tidak mentaati kewajiban
masuk kerja dan tidak mentaati
ketentuan jam kerja (mirip dengan THTI
yang dilakukan oleh prajurit TNI)
dikualifikasikan melakukan pelanggaran
disiplin PNS sebagaimana diatur Pasal
3 point 11 jo Pasal 8 point 9 dan Point
11 Jo Pasal 9 point 9 Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil jo
Bab ll point 9 huruf a angka 11)
Peraturan Kasad Nomor Perkasad/
22/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 dan
diancam hukuman disiplin berupa
hukuman disiplin ringan, hukuman
disiplin sedang serta hukuman disiplin
berat. Adapun berat ringannya hukuman
disiplin tergantung lamanya PNS yang
bersangkutan melakukan perbuatan
tidak mentaati kewajiban masuk kerja
dan ketentuan jam kerja. Apabila PNS
TNI AD melakukan perbuatan tidak
mentaati kewajiban masuk kerja (tidakmasuk kerja tanpa alasan yang sah) dan
tidak mentaati ketentuan jam kerja
(keluar kantor tanpa ijin sah ataumenggunakan ijin keluar kantor tidakdigunakan sebagaimana mestinya) lebih
dari 46 (empat puluh enam) hari kerja
dikualifikasikan melanggar disiplin berat
dan diancam hukuman disiplin berat
berupa pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri atau
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
(PDTH) dari dinas PNS.
Tidak mentaati ketentuan jam kerjaadalah keluar kantor pada jam kerjauntuk beberapa jam saja tanpa ijin sahatau menggunakan ijin keluar kantor padajam kerja, tetapi ijin tersebut tidakdigunakan sebagaimana mestinya. Setiapperbuatan yang tidak mentaati ketentuanjam kerja apabila telah mencapai jumlah71/2 jam, maka dikonversi menjadi 1(satu) hari tidak mentaati ketentuan jamkerja. Cara menghitung 46 hari kerja
adalah dihitung secara komulatip dalam
1 tahun berjalan mulai tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember
dan tidak dihitung secara berturut-turut
seperti menghitung tindak pidana desersi
yang dilakukan oleh prajurit TNI.
Pada umumnya prajurit TNI telah
mengetahui bahwa THTI merupakan
embrio dari tindak pidana desersi.
Apabila prajurit TNI melakukan tindak
pidana THTI secara berturut-turut lebih
dari 30 (tiga puluh) hari dalam waktu
damai atau lebih dari 4 (empat) hari
dalam waktu perang, maka tindak
pidana THTI tersebut telah berubah
kualifikasinya menjadi tindak pidana
“desersi” dan proses hukumnya baik di
tingkat penyidikan maupun di tingkat
Pengadilan Militer dilakukan tanpa
hadirnya tersangka (di tingkat
penyidikan) atau terdakwa (di tingkat
Pengadilan Militer), yang dalam hukum
acara pidana militer diproses secara
inabsentia. Hanya tindak pidana desersisaja yang proses hukumnya dapatdilakukan secara inabsentia, sesuai Pasal124 ayat (4) jo Pasal 125 ayat (1) jo Pasal141 ayat (10) jo Pasal 143 UU Nomor31 tahun 1997. Dalam praktek
persidangan di Pengadilan Militer, bahwa
prajurit TNI yang melakukan tindak
pidana desersi sangat besar
kemungkinannya dijatuhi hukuman
tambahan pemberhentian tidak dengan
hormat (PTDH) dari dinas keprajuritan.
Meskipun Pasal 8 b UU Nomor 25
tahun 2014 mengkualifikasikan THTI
selama 4 (empat) hari yang dilakukan
dalam waktu damai diselesaikan
menurut Hukum Disiplin Militer, namun
apabila prajurit TNI telah dijatuhi
hukuman disiplin lebih dari 3 (tiga) kali
(minimal 4 kali) dalam pangkat yang
sama serta menurut pertimbangan
pejabat yang berwenang tidak patut
dipertahankan untuk tetap berada dalam
dinas keprajuritan, maka diberhentikan
tidak dengan hormat melalui jalur
hukum administrasi prajurit,
sebagaimana diatur Pasal 12 UU Nomor
25 tahun 2014 jo Pasal 53 ayat (1) jo
ayat (2) huruf g PP Nomor 39 tahun 2010
tentang Administrasi Prajurit jo Bab ll
angka 10 huruf l Peraturan Kasad Nomor
Perkasad/84/XII/2008 tanggal 12
Desember 2008 tentang Buku Petunjuk
Teknik Pemberhentian Dengan Tidak
Hormat. Oleh sebab itu
guna tertib administrasi, maka setiap
penjatuhan Hukuman Disiplin (Kumplin)
harus dituangkan dalam Keputusan
Hukuman Disiplin (Kepkumplin) dan
Kepkumplin dimasukkan ke dalam arsip
prajurit TNI yang dijatuhi hukuman
disiplin tersebut dan dicatat dalam buku
saku pelanggaran prajurit yang
bersangkutan.
Terkait dengan ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014
tentang Hukum Disiplin Militer masih
bersifat informasi, karena penerapannya
masih menunggu petunjuk lebih lanjut
dari yang berwenang.
(Mayor Chk Sunardi, S.H. Kumdam IV/
Diponegoro.)
BINSAT
22 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 23
Sikap prajurit atau masyarakat yang
apatis dan menganggap tugas
penegakkan hukum, tata tertib dan
disiplin semata-mata urusan Polisi Militer
atau Polisi menjadi salah satu faktor
penghambat dalam penegakkan hukum.
Untuk itu, upaya penegakkan hukum juga
perlu menggunakan pendekatan
kebudayaan, sebagai salah satu garis
pokok tentang perikelakuan yang
menetapkan peraturan mengenai apa
yang harus dilakukan, dan dilarang.
Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko menegaskan hal tersebut dalam
amanat tertulis yang dibacakan Pangdam
IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu
Purwiyono pada upacara pembukaan
Operasi Gaktib Polisi Militer “Waspada
Wira Keris 2015” dan Operasi Yustisi
“Citra Wira Keris 2015” Triwulan I TA.
2015 di lapangan Dirgantara Lanud Adi
Sumarno Surakarta (Selasa,13/1).
Dalam pelaksanaan Operasi Gaktib
Polisi Militer “Waspada Wira Keris 2015”
dan Operasi Yustisi “Citra Wira Keris
2015” Triwulan I TA. 2015, Kodam IV/
Diponegoro melibatkan sejumlah 175
personel yang terdiri dari 100 personel
untuk Operasi Gaktib dan 75 personel
untuk operasi Yustisi. Sedangkan
kendaraan operasional yang
digunakan sebanyak 30 unit roda 4 dan
28 unit roda 2.
Menurut Jenderal TNI Moeldoko,
persoalan efektivitas hukum mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan
persoalan penerapan, pelaksanaan dan
penegakkan hukum, baik di lingkungan
TNI maupun dalam masyarakat demi
tercapainya tujuan hukum. Hal ini berarti
hukum benar-benar berlaku secara
filosofis, juridis dan sosiologis.
“Tanggung jawab berhasil tidaknya
pembangunan TNI tidak saja ditangan
pimpinan TNI. Kesadaran dan kepatuhan
terhadap hukum, norma-norma
keprajuritan dan disiplin merupakan
kunci keberhasilan pembangunan TNI,”
tegas Jenderal TNI Moeldoko.
Disisi lain, pendidikan petugas dan
penyuluhan terhadap subyek hukum
merupakan piranti lunak yang perlu
Upaya Penegakkan Hukum Melalui
Pendekatan Kebudayaan
Seluruh anggota Kodim 0713/Brebes mengikuti upacara
pembukaan Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) TA. 2015 di
Makodim 0713/Brebes (5/1). Upacara ditandai dengan penyematan
tanda peserta oleh Irup, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi
Imam Suhada. Adapun sebagai Komandan upacara Danramil 09/
Tonjong Kapten Inf Mas’ud.
Dandim 0713/Brebes mengatakan latihan perorangan dasar
merupakan bagian dari latihan dalam satuan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan personel Bintara, Tamtama dan satuan
Intelijen Kodim 0713/Brebes dalam menyikapi persoalan di wilayah
sehingga dapat diambil tindakan antisipasi secara dini melalui
laporan informasi dan cara bertindak kepada komando atas. Latihan
perorangan dasar dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan
berlanjut agar materi dapat diterima dan dipahami serta dapat
diaplikasikan di lapangan.
Materi latihan perorangan dasar umum Teritorial dan Intelijen
terbagi sesuai tingkat kepangkatan yaitu BPUP 2 untuk personel
berpangkat Pratu-Praka, BPUP 3 untuk pangkat Kopda, BPUP 4
untuk pangkat Koptu-Kopka, BPUP 5 untuk pangkat Serda-Sertu,
BPUP 6 untuk pangkat Serka-Serma dan BPUP 7 untuk pangkat
Pelda-Peltu. Satuan Intelijen terbagi 3 bagian yaitu BPUP 5 untuk
personel pangkat Serda-Sertu, BPUP 6 untuk pangkat Serka-Serma
dan BPUP 7 pangkat Pelda-Peltu. (Kodim 0713/Brebes).
Kodim 0713/Brebes
Selenggarakan Latorsardilaksanakan, guna optimalisasi
penegakkan hukum.
Pada kesempatan tersebut Panglima
TNI juga mengucapkan terimakasih
kepada anggota TNI dan Polri dengan
harapan sinergitas ini dapat menjadi
modal dalam membangun budaya
kepatuhan terhadap hukum, disiplin dan
tata tertib dalam kehidupan prajurit di
lingkungan TNI dan masyarakat.
Upacara pembukaan yang
dilaksanakan di Lapangan Dirgantara
Lanud Adi Sumarmo Surakarta tersebut
dihadiri para pejabat di jajaran Kodam
IV/Diponegoro, serta para pejabat TNI,
Polri, dan Pemprov Jawa Tengah. (GD)
Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng
Wardadi SIP MH memimpin upacara sertijab Komandan Kodim
0714/Salatiga bertempat di Aula Korem 073/Makutarama. Sertijab
dari Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto ST kepada Letkol Inf Budi
Rahmawan. Pejabat lama akan pindah tugas sebagai staf intel ideologi
Sertijab Dandim : Kodim
Salatiga Miliki Dua Wilayah
politik dalam negeri di Markas Besar TNI Cilangkap dan sedangkan
pejabat baru sebelumnya menjabat Komandan Sekolah Calon
Tamtama Tanjungpura.
Komandan Korem 073/Makutarama menyampaikan dalam
kehidupan berorganisasi di lingkungan TNI – AD, proses alih tugas
dan jabatan merupakan hal biasa sebagai upaya pembinaan personel
(tour of duty maupun tuor of area) guna meningkatkan kualitas kinerja
individu dan satuan. Ditambahkan, Kodim Salatiga merupakan satu
– satunya Kodim jajaran Korem 073/Makutarama yang memiliki dua
wilayah yakni Kota Salatiga dan Kab Semarang, yang memiliki kondisi
sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan beragam sehingga
berpotensi munculnya permasalahan.
“Hal itu menuntut kesiapsiagaan satuan baik untuk membantu
pemerintah daerah maupun tugas bantuan kemanusiaan yang
dilakukan secara professional, sehingga diperlukan solusi yang tepat,
bersinergi serta proposional dengan segenap komponen masyarakat
dalam pembinaan wilayah guna mewujudkan stabilitas keamanan
yang sehat dan dinamis. Selaku aparat kewilayahan anggota Kodim
Salatiga dituntut meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap
perkembangan situasi yang terjadi di wilayahnya, kecepatan
bertindak untuk melakukan kegiatan prefentif dalam rangka mencegah
konflik sosial maupun mengantisipasi munculnya keresahan dan
instabilitas yang dihembuskan pihak – pihak tertentu”, tambahnya.
(Kodim 0714/Salatiga)
Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Jefson Marisano S, S.I.P.
diwakili Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Yuli Setiyono S.Pd
membuka upacara dalam rangka latihan perorangan dasar
bertempat di Makodim 0712/Tegal. Latihan perorangan
dasar ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian
kegiatan latihan yang diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan para Bintara dan Tamtama
di jajaran Kodim 0712/Tegal. Selain itu menambah
kepercayaan dan optimisme anggota dalam menghadapi
tugas yang akan datang, serta memiliki sikap fisik dan mental
guna tercapainya tugas yang di kerjakan.
Untuk itu perlu dipedomani ketentuan dalam
melaksanakan tugas latihan sehingga dapat berjalan dengan
lancar dan tingkatkan profesionalisme guna meningkatkan
kepedulian dalam mengikuti perkembangan situasi di
wilayah/binaan sendiri serta penuh rasa tanggung jawab
sehingga program kegiatan latihan bisa berjalan dengan
aman, tertib dan lancar. (Kodim 0712/Tegal)
Latihan Perorangan Dasar
Kodim 0712/Tegal
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Bayu Purwiyono memimpin sertijab
beberapa pejabat di lingkungan Kodam
IV/Diponegoro, bertempat di Aula
Makodam IV/Diponegoro (21/1). Sertijab
ini dilaksanakan dalam rangka
pembinaan karier seorang prajurit menuju
perubahan ke arah yang lebih baik dan
sebagai bagian dari gerak serta dinamika
organisasi.
Beberapa pejabat yang
melaksanakan serah terima jabatan
antara lain Staf Ahli Bidang Ilpengtek dan
Lingkungan Hidup dari Kolonel Arm
Sapto Margo Wibowo, BA., kepada
Kolonel Czi Joko Ari Saptomo, Kapaldam
IV/Diponegoro dari Kolonel Cpl Eko
Erwanto kepada Kolonel Cpl Endang
Sutardi, Kaajendam IV/Diponegoro dari
pejabat lama Kolonel Caj Drs. Temu
Hidayat kepada Kolonel Caj Sugeng.
Selain serah terima jabatan juga
dilaksanakan penyerahan tugas dan
tanggung jawab jabatan
Kapuskodalopsdam IV/Diponegoro dari
Sertijab Pejabat
Jajaran Kodam IV/Diponegoro
Letkol Arh A. Zaky Basuki Rahmat
kepada Pangdam IV/Diponegoro.
Dalam pengarahannya, Pangdam
IV/Diponegoro menyampaikan kepada
pejabat baru agar membangun
semangat bekerja dan bertugas seoptimal
mungkin, dengan senantiasa
mengimplementasikan kepemimpinan
lapangan yang komunikatif dan
akomodatif.
“Perkuat terus soliditas dan
solidaritas di dalam Satuan jajaran
Kodam IV/Diponegoro dan bangun
Komunikasi Sosial yang baik dengan
masyarakat Jateng dan DIY”, jelas
Mayjen TNI Bayu Purwiyono.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa,
perkuatan soliditas dan solidaritas
menjadi perhatian dan harus menjadi roh
yang menjiwai semua kebijakan, program
dan sistem di Satuan jajaran Kodam IV/
Diponegoro dalam rangka mewujudkan
Motto “Bersama Rakyat – Kodam IV/
Diponegoro Kuat, Bersama Kodam IV/
Diponegoro – Rakyat Jateng dan DIY
Damai dan Sejahtera”.
Disisi lain, Pangdam IV/Diponegoro
mengharap para perwira memahami
terhadap kebijakan yang telah digariskan
Kasad kepada seluruh Kotama jajaran
TNI AD, khususnya Kodam IV/
Diponegoro agar melaksanakan tugas
pendampingan dengan jajaran Dinas
Pertanian dan masyarakat petani di
seluruh wilayah Jateng dan DIY dalam
rangka menyukseskan Program
Ketahanan Pangan.
Seluruh jajaran Kodam IV/
Diponegoro harus menjalin kerjasama dan
bergandeng tangan dengan berbagai
instansi Pemerintah, swasta dan yang
utama adalah membangun
kemanunggalan TNI dengan seluruh
Rakyat Jateng dan DIY.
Upacara sertijab yang berlangsung
di Aula Makodam ini dihadiri para
pejabat di jajaran Kodam IV/Diponegoro
dan Ketua serta Ibu-ibu pengurus Persit
Kartika Chandra Kirana PD IV/
Diponegoro. (GD)
Sejalan dengan perintah komando, untuk menggiatkan
pelaksanaan olah raga bela diri Yong moodo, jajaran Korem
073/Makutarama mulai mengaktifkan latihan yang bertempat
di Lapangan Kurusetra Mako Yonif 411/Raider (6/1). Yong
moodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta
patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan
pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya adalah olahraga
gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat.
Yong moodo ini merupakan salah satu bela diri yang harus
dikuasai oleh seluruh prajurit karena dapat sebagai benteng
pertahanan maupun dalam menambah rasa percaya diri
prajurit. Tujuan dari kegiatan latihan ini adalah melatih
keberanian serta patriotisme agar intensitas latihan hendaknya
lebih ditingkatkan guna mencapai kesempurnaan dalam
berprestasi. Untuk itu, berlatih dengan sungguh-sungguh dengan
Yong Moodo Melatih
Keberaniaan Dan Patriotisme
Anggota Kodim 0706/Temanggung melakukan uji kenaikan
tingkat Bela Diri Militer (BDM) Yong moodo, dari sabuk putih
ke sabuk kuning di lapangan Makodim dan alon-alon
Kab.Temanggung (8/1). Pasiops Kodim 0706/Temanggung
Kapten Inf Supriono selaku Komandan latihan mengatakan,
latihan Bela Diri Militer (BDM) Yong moodo wajib diikuti oleh
seluruh anggota karena merupakan program dari komando
atas. Dengan latihan BDM yong moodo diharapkan dapat
menjadi bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-
hari utamanya untuk menjaga kesehatan bagi Prajurit TNI
Kodim 0706/Temanggung
Latihan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu dengan
target latihan prajurit mampu melaksanakan gerakan dasar
(kibon sogi), teknik pukulan (Jumok), teknik tendangan
(balchagi), Tehnik dasar jatuhan (Nakbob), tehnik kuncian
(sonkisul), tehnik bantingan (momkisul).
Serma YB. Subiantoro selaku koordinator pelatih
mengungkapkan dalam kenaikan tingkat kali ini seluruh anggota
sudah menguasai tehnik dasar BDM Yong moodo tetapi dalam
penguasaan materi terutama tentang istilah bahasa terkadang
kurang dapat dipahami pelaku karena semua intruksi atau aba-
aba menggunakan bahasa Korea. (Kodim 0706/Temanggung)
Kenaikan Tingkat BDM Yong Moodo
Anggota Kodim 0706 Temanggung.
BINSAT
24 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 25
terampil sehingga akan mampu meraih hasil yang lebih baik
lagi dalam mendukung tugas pokok satuan.
Diharapkan kepada seluruh prajurit Korem 073/
Makutarama serta jajarannya yang sudah menguasai bela diri
yong moodo terus menggali dan mengkaji sehingga ke depan
semakin bertambah baik. (Penrem 073/Makutarama)
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dalam
bidang kemampuan menembak, Batalyon Infanteri 406/Candra
Kusuma melaksanakan kegiatan Hirbak Pratama. Kegiatan
Hirbak Pratama ini terbagi menjadi 3 tempat yaitu di lapangan
tembak Yonif 406/Candra Kusuma, lapangan tembak SPN
Purwokerto serta lapangan tembak Secata Gombong.
Kegiatan yang diikuti mulai dari petembak senapan sampai
dengan Komandan Batalyon ini berlangsung selama 5 minggu
mulai dari tanggal 12 Januari s.d 12 Pebruari 2015. Dalam
menempuh Hirbak Pratama Prajurit diwajibkan lulus dalam
menembak koreksi 25 m, menembak pengelompokan jarak 100
m dan 200 m, menembak tepat jarak 100 m tiga sikap yaitu
tiarap, duduk dan berdiri serta jarak 200 m dua sikap yaitu
sikap tiarap dan duduk dengan nilai minimal 240 dengan 30
butir munisi serta tembak tempur cepat lesan dada tidak bernilai
6 butir munisi harus masuk ke sasaran.
Koordinator latian menembak Lettu Inf Bimo mengatakan,
kegiatan Hirbak ini diikuti oleh seluruh kompi dan dilaksanakan
dengan antusias oleh seluruh prajurit Yonif 406/ Candra Kusuma
karena prajurit yang dinyatakan lulus Hirbak Pratama akan
mendapatkan ijasah serta berhak mengenakan brivet Hirbak kelas
Pratama.(Staf intel Yonif 406/Ck)
Prajurit Yonif 406/CK
Menempuh Hirbak Pratama
BINSAT
26 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015
Seluruh anggota TNI Kodim 0729/
Bantul dinyatakan lulus kenaikan sabuk
Yongmoodo, Bela Diri Militer (BDM)
wajib di jajaran TNI AD. Pemasangan
sabuk kenaikan tingkat dari sabuk
putihke sabuk kuning dilakukan secara
simbolis oleh Komandan Kodim Bantul,
Letkol Kav Tumadi S.Sos di halaman
Makodim, Senin (19/1). Sebelum naik
sabuk, anggota sudah menggelar uji
kemampuan di pantai Depok dengan
koordinator penguji Pasi Ops, Kapten
Czi Pengestu dan Bati Ops Peltu
Sugiyarto dan anggota penguji para
pemegang sabuk hitam yang sudah
terlatih yakni Pelda Agung, Serma
Suwahyu, Sertu Agus, Sertu Afandi,
Sertu Slamet B, Sertu Budi S, Sertu
Wagimin, Kopka Suyoto, Koptu
Purwanto dan Koptu Sobari.
Dandim mengatakan ujian
dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan prajurit TNI khususnya
Anggota Kodim Lulus Ujian BDM
dalam BDM, tentunya dengan
kemampuan yang meningkat tadi bisa
menunjang tugas yang mereka emban.
Dengan BDM yang baik, seorang prajurit
TNI bisa melindungi dirinya sendiri selain
melindungi masyarakat dan secara lebih
luas menjaga kedaulatan NKRI.
Staf teritorial, Serma Waljito
menjelaskan sebelum dilaksanakan
ujian, para peserta telah berlatih secara
rutin seminggu dua kali. ”Saat ujian
mereka melakukan teknik yang diujikan
seperti tendangan, kuncian, bantingan
dan gerakan berpasangan,”terangnya.
(Kodim Bantul)
Sebanyak 72 anggota gabungan Kodim 0701/Banyumas,
Ajenrem, Minvet dan Denhub berlatih beladiri militer Yong
Moodo yang dipimpin Pasilog Kodim 0701/Bms Lettu Inf
Siswandi, setelah melaksanakan olahraga aerobik yang rutin
dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
Dalam pengarahannya, Lettu Inf Siswandi mengemukakan
bahwa bela diri Yong Moodo belum boleh tersebar di
masyarakat umum, karena sangat berbahaya. Semoga dengan
sering berlatih prajurit yang sudah menguasai bela diri ini, agar
terus menggali dan mengkaji, sehingga ke depan bertambah
baik. (Kodim 0701/Bms)
Anggota Kodim 0701/Banyumas
Latihan Yong Moodo
Kasrem 073/Makutarama Letkol Arm Jati Bambang
P., S.I.P. didampingi Kasiops Korem 073/Makutarama
meninjau pelaksanaan Lomba Binsat yang diikuti Batalyon
Infanteri 410/Alugoro di Makoyonif, Kamis (14/1),
Batalyon Infanteri 410/Alugoro mengikuti Lomba Binsat
Tingkat Kodam IV/Diponegoro yang dinilai oleh Tim khusus
dari Rindam IV/Diponegoro.
Adapun materi yang diperlombakan dalam Lomba
Binsat Tingkat Kodam IV/Diponegoro antara lain samapta,
navrat, menembak, renang Militer, yongmoodo, lempika dan
cross country. (Yonif 410/Alg, Penrem 073/Mkt)
Kasrem Tinjau Lomba Binsat
Yonif 410/Alugoro
Presiden RI Joko Widodo didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono meninjau Pasar Klewer
yang terbakar di Solo.
Pangdam IV/Diponegoro dan rombongan disambut Dan Brigif 4/DR
dan anggota pada kunjungan kerja ke Brigif 4/DR
Penyerahan piagam penghargaan kepada peserta usai
Rakor TNI - Polri di Gubernuran Jateng.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan
menerima audiensi Rektor USM di ruang Binayudha.
Kunjungan kerja Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Alwina
Bayu Purwiyono di SMU Persit Banyubiru Ambarawa.
MoU Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tentang
peningkatan swasembada pangan di Jawa Tengah bertempat di Desa Gelagahwangi Kec. Polanharjo, Klaten.
Anggota Kodim 0720/Rembang mengembangkan serta membuat
pembibitan pohon trembesi dan mahoni di Polibak di lahan
kosong Kodim 0720/Rembang.
Anggota Yonif 407/PK memberikan materi pengenalan satuan
kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Dukuhwaru, Kab. Tegal.
Anggota Kodim 0724/Boyolali bersama masyarakat membantuperbaikan rumah korban angin puting beliung di Kec AndongKab. Boyolali.
Dandim 0708/Purworejo meletakkan batu pertama pembangunan
jembatan Guyangan, Kec Kaligesing, Purworejo.
Pembekalan Panpus Penerimaan tentang pola pembinaan terhadap calon
prajurit TNI AD kepada Dandim, perwakilan Danramil dan Babinsa di Aula
Kodam IV/Dip.
Ketua Persit KCK PD IV/Dip. Ny. Alwina Bayu Purwiyono berkunjung ke TK
Kartika III-20 Yonif 400/Raider
Pangdam IV/Diponegoro menerima cindera mata dari KH. Habib Luthfi padaacara silaturahmi Mursyid Thoriqoh se Indonesia di Stadion KratonPekalongan.
Muspida Kabupaten Demak “Panen Raya padi” dalam
rangka peningkatan swasembada pangan nasional di
areal persawahan Desa Cabean, Demak.
Anggota Kodim 0712/Tegal memberikan latihan orientasidan pendalaman tugas kepada anggota DPRD KabupatenTegal di OW Cacaban, Kec.Pangkah, Kab.Tegal.
SURAT PEMBACA
Early Warning System PentingBagi Warga
Musim penghujan masih belum juga berakhir. Kondisi
ini semakin memperparah terjadinya bencana-bencana yang
memang potensial terjadi di wilayah Indonesia. Untungnya
ketika bencana melanda suatu daerah, berbagai pihak
seperti TNI, BPBD dan para relawan segera turun tangan
untuk membantu para korban.
Indonesia memang dianugerahi kondisi geografis yang
patut disyukuri, dengan kekayaan alam yang melimpah
dan pemandangan yang indah, namun juga rawan terjadi
bencana alam. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan
tentu saja membuat hati warga yang tinggal di daerah rawan
bencana senantiasa was-was. Sering kali bencana datang
tiba-tiba dan menyebabkan kerugian yang besar, termasuk
jatuhnya korban jiwa. Hal ini dikarenakan warga tidak
mengetahui tanda-tanda bencana dan tidak memperoleh
peringatan awal adanya bencana. Menurut saya
pemerintah Indonesia harus segera memasang alat Early
Warning System (EWS) di daerah-daerah rawan bencana
sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi akurat
akan datangnya bencana, sehingga kerugian yang dialami
dapat diminimalisir.
Perhatian dari pemerintah terhadap daerah-daerah
rawan bencana tentunya sangat diharapkan. Pemasangan
alat EWS sangat diperlukan. Pemerintah dapat bekerjasama
dengan TNI dan Polri untuk memaksimalkan peran Babinsa
dan Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh daerah dan
terjun langsung di masyarakat untuk mensosialisasikan
pentingnya EWS dan langkah apa yang harus diambil warga
jika ada tanda-tanda datangnya bencana. (Eta, Surakarta)
SURAT PEMBACA
Aman Berkendara
di Musim Hujan
Musim penghujan masih panjang dan belum ada tanda-tanda
berakhir. Hampir setiap hari hujan deras mengguyur di berbagai
wilayah. Selain rawan menyebabkan banjir dan bencana lainnya,
hujan juga sering kali menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan
raya.
Mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas,
tentunya kita harus menyiasati beberapa hal ketika akan
berkendara. Hati-hati sangatlah penting, namun itu saja belum
cukup. Sebelum berkendara, periksalah lebih dulu kendaraan yang
akan kita pakai. Ban jangan sampai gundul karena akan
berbahaya, terlebih jika kondisi jalan licin atau sedang hujan.
Lampu juga harus nyala, apalagi jika kita berkendara saat hujan
lebat, agar pengendara lain mengetahui keberadaan kita. Jika
semuanya dalam kondisi yang baik, kita dapat berkendara dengan
tenang. Selain itu, rem juga harus pakem, dan jangan lupa
waspadai jalan berlubang yang tak kentara karena tertutup
genangan air.
Memang nasib sudah ada yang mengatur, namun tak ada
salahnya jika kita selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya.
Sikap waspada tidak hanya berguna bagi keselamatan kita tapi
juga bagi pengendara. Jika semua pengguna jalan raya seperti
itu, insya Allah angka kecelakaan akan dapat turun dan berkurang
pula nyawa yang hilang sia-sia di jalan raya. (Sherly SP, Kendal)
TNI Dukung
Ketahanan Pangan Nasional
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya
kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari
tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun
mutunya, aman merata dan terjangkau. Ketahanan pangan di
Indonesia dapat dilakukan dengan usaha meningkatkan
produktivitas tanaman pertanian. Usaha ini dapat dilakukan
dengan cara Intensifikasi maupun Ekstensifikasi. Salah satu
cara Ekstensifikasi tidak harus dengan melakukan pembukaan
lahan baru, tetapi bisa dengan memanfaatkan lahan tidur yang
ada di sekitar kita. Mengolah lahan tidur dapat ditanami
tanaman pangan yang berkualitas tinggi, dengan
memanfaatkan lahan tidur petani dapat meningkatkan hasil
pertanian yang dikelolanya, karena peningkatan hasil pertanian
terletak pada para petani. Lahan kosong ini biasanya terdapat
di tepi jalan tol maupun dekat bangunan besar maupun di
tengah-tengah kota, dan biasanya lahan tidur ini milik
pemerintah yang hanya dibiarkan begitu saja, dengan
memanfaatkan lahan tersebut akan menghasilkan rupiah dan
bisa mempertahankan ketahan pangan di Indonesia.
TNI mendukung ketahanan pangan nasional melalui
kerjasama dalam program pembangunan pertanian, Kementan
dan TNI sepakat bersama-sama melaksanakan perluasan
tanam kedelai untuk mengurangi ketergantungan impor.
Pasalnya areal tanam kedelai di Indonesia masih kurang luas
setiap tahunnya, sehingga produksinya tak cukup memenuhi
kebutuhan lokal, lebih dari setengahnya masih dipenuhi kedelai
impor.
Setiap manusia butuh pangan, mulai dari bayi, anak-
anak, remaja, orang dewasa sampai orang yang sudah renta
masih butuh makan untuk kewajiban perbaikan metabolisme
tubuh agar bisa beraktivitas, pemanfaatan lahan pekarangan
untuk pengembangan pangan rumah tangga merupakan salah
satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan rumah
tangga. Melalui kegiatan TNI dalam mendukung ketahanan
pangan nasional diharapkan mari kita tingkatkan pemanfaatan
pekarangan lahan tidur guna terwujudnya ketahanan pangan
nasional. (Sigit, Semarang)
Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 31
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko secara simbolis menyerahkan jam tangan kepada perwakilan
Babinsa AD, Bintara Pos AL dan Bintara Khusus AU, bertempat di Balai Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menerima
audensi dari NET TV di ruang tamu Pangdam IV/Dip.
Kunker pengurus Persit KCK PD IV/Diponegoro ke sentra
industri Jepara.
KH. Drs. Fachrurozi selaku penceramah dalam peringatan
Maulud Nabi Muhammad SAW Keluarga Besar Kodam IV/
Diponegoro bertempat di Balai Diponegoro.
KH. Nuril Arifin memberikan ceramah pada perayaan Natal
Bersama Prajurit TNI dan Polri bertempat di Balai Diponegoro.
PROFIL
32 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 33
Kodim 0726/Sukoharjo
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo,
Letkol Inf Riyanto S.I.P sangat bersyukur
apabila apa yang telah dilakukan
jajarannya selama tahun 2014
mendapatkan penilaian terbaik lomba
binter kategori Kodim utama. Prestasi ini
tentunya juga untuk semua masyarakat
Sukoharjo karena kemenangan itu bukan
hasil kerja anggota Kodim sendiri tetapi
juga melibatkan semua komponen
bangsa di wilayah Sukoharjo, seperti
Forkopimda, Polri, tokoh masyarakat,
organisasi masyarakat dan masyarakat.
Beberapa tahun sebelumnya, Kodim
0726/Sukoharjo juga pernah
memenangkan dalam lomba sejenis
dengan predikat Kodim madya.
Ditanya tentang sistem penilaian,
Komandan Kodim 0726/Sukoharjo ini
mengatakan bahwa semua komponen
dinilai, baik tentang pembinaan satuan
(binsat) dan tentang pembinaan teritorial
itu sendiri. Pembinaan Satuan, misalnya
tentang kondisi satuan, pangkalan,
organisasi dll dan tentang binter
diantaranya bagaimana kemampuan
aparat wilayah (apwil), tentang
komunikasi sosial (komsos) secara pribadi
maupun bermasyarakat, tentang
perannya kepada Pemda melalui kegiatan
karya bhakti, bagaimana kesiapan TNI
dalam menghadapi perang dan
sebagainya.
Tidak ada program
khusus yang dilaksanakan
dalam menyongsong
pelaksanaan lomba,
karena lomba berjalan
sepanjang tahun. Namun
dalam memimpin
anggotanya, Dandim
0726/Skh ini selalu
menanamkan prinsip/
motto “Berfikir dan
kerjakan yang terbaik bagi
rakyat, untuk menjadi
prajurit yang terhormat”.
Untuk itu, agar prajurit bisa bekerja
yang terbaik untuk rakyat, prajurit harus
dekat dengan rakyat, memahami
Para pemenang Lomba Binter Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro
Bekerja Terbaik, Tidak Hanya Saat Lomba
permasalahan dan kesulitan rakyat
sehingga program yang dilaksanakan
bersifat membantu mengatasi
permasalahan masyarakat. Sehingga,
kemanunggalan TNI – Rakyat sudah
menjadikan kebutuhan.
Dandim 0726/Skh menyampaikan
pihaknya tidak bisa mengada-ada, karena
dalam memberikan penilaian, tim penilai
akan bertanya langsung kepada
masyarakat dari bupati sampai
masyarakat yang menjadi sasaran tempat
kegiatan baik TMMD, bhakti TNI,dan
kegiatan lainnya. Jadi, kalau rakyat,
masyarakat merasa terbantu dengan
kegiatan yang telah dilakukan pasti akan
menyampaikan apa adanya.
Dalam menghadapi lomba binsat
tingkat TNI AD yang akan datang, Kodim
0726/Sukoharjo tetap mengedepankan
terus berbuat sebaik-baiknya. “Kita
menyadari TNI bukan supermen, dan
tidak berarti tanpa rakyat. Oleh karena
itu , mari kita bersatu padu, bersinergi,
saling bahu membahu, bergerak maju
untuk bersama-sama menuju negara yang
maju. Mari kita dukung program
pemerintah dalam mewujudkan
swasembada pangan dengan
menggelorakan peran Babinsa dalam
membantu wilayah binaannya. Tekad ini
telah diwujudkan dengan dilaksanakan
panen perdana di Sukoharjo, yang
menghadirkan para pejabat. (GD)
Tahun 2014, Kodam IV/Diponegoro memilih pemenang pertama lomba binter tingkat
kodim yaitu Kodim 0726/Sukoharjo sebagai kodim utama, Kodim 0718/Pati sebagai
kodim madya dan Kodim 0708/Purworejo sebagai kodim pratama. Kali ini GD
menampilkan para Komandan kodim yang terpilih di masing-masing kelompok dan
upaya yang dilakukannya untuk mendapatkan predikat tersebut.
non program sesuai perkembangan situasi
politik budaya. Untuk melaksanakan
kegiatan, Kodim 0718/Pati melakukan
modifikasi suatu kegiatan. TMMD yang
biasanya melibatkan masyarakat
setempat tapi menggunakan model baru
melibatkan masyarakat seluruh
kabupaten, agar masyarakat masing-
masing kecamatan se kabupaten
saling mengenal. Sehingga
kegiatan rabat beton
sepanjang 3,5 kilometer
dari Museum Rekor Indonesia (MURI)
Kedepan pada bulan Pebruari akan
menyelenggarakan kegiatan penghijauan
dengan menhadirkan Menpolhutkam,
karena sesuai dengan kondisi sekarang,
dimana terjadi pemangkasan hutan
sehingga tanahnya kering, perlu dilakukan
penghijauan.
Dalam membina anggotanya,
Dandim 0718/Pati selalu menanamkan
sesanti “noto wibowo, belo negoro”, noto
wibowo (binsat) dan belo negoro (binter).
Seorang dapat melakukan pembinaan
wilayah/bela negara apabila dia dapat
bertindak/berbuat yang baik untuk
membela negara melalui pengabdian
kepada masyarakat, melakukan
pembinaan wilayah.
Selanjutnya menekankan prajurit
harus bisa berbaur dengan masyarakat,
berkomunikasi melakukan sharing dengan
masyarakat sehingga benar-benar tahu
apa yang menjadi permasalahan di
masyarakat. Setelah itu baru membuat
Kodim 0718/Pati
Sementara itu Komandan Kodim
0718/Pati, Letkol Inf Heri Setiono
menyampaikan jajarannya berupaya
melaksanakan kegiatan yang terbaik yang
dikemas sesuai dengan karya/potensi
yang ada, membantu pembangunan
daerah dan keutuhan wilayah/ketahanan
mental, pangan, pendidikan, sosial
budaya dan sebagainya yang intinya
berkolaborasi dengan semua komponen.
Sehingga pihaknya bersyukur jika yang
telah dilaksanakan selama ini
membuahkan prestasi dalam lomba
binter kategori kodim madya.
Tidak mempersiapkan secara khusus
dalam menghadapi lomba, namun
menjabarkan program kerja dan kegiatan
y a n g
dilaksanakan di
K e c a m a t a n
M a r g o r e j o
m a m p u
menghadirkan
4000 orang
dalam waktu
dua hari. Selain
i t u ,
melaksanakan
kirab merah
putih yang
m e l i b a t k a n
s e m u a
k o m p o n e n
Forkopimda,
DPRD, Polres,SKPD, dan
m a s y a r a k a t .
Kegiatan yang
di laksanakan
dalam rangka
memperingati
Hari Sumpah
Pemuda dan
Hari Pahlawan
mengambil tema
“ I n d o n e s i a
B a n g k i t ”
m e n g e l i l i n g i
s e l u r u h
Kabupaten Pati.
Kedua kegiatan
ini bahkan
mendapatkan
penghargaan
kegiatan untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada.
Prestasi lain, pada tahun 2014,
Kabupaten Pati mendapatkan Adipura
Kencana sebagai kota kecil terbersih di
seluruh Indonesia. Semua ini tidak
terlepas dari peran dan keikutsertaan
anggota kodim dalam karya bhakti
bersih-bersih kota.
Harapan ke depan : Kita dari rakyat
untuk rakyat. Kita harus menciptakan
kemanunggalan TNI – Rakyat. Saat ini
kita dihadapkan pada tantangan
terbatasnya sumber energi sehingga akan
ada perebutan energi. Kita harus
mempersiapkan masa depan. Kita harus
selalu membina kesatuan dan
kemanunggalan TNI –Rakyat.
(GD)
Dandim 0718/Pati, Letkol Inf Heri Setiono
Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Riyanto S.I.P
Dandim memberikan pengarahan kepada anggota Saka Wira Kartika
Dandim menerima rekor muri kegiatan Kirab Merah Putih
Dandim bersama forkopimda Pati mengangkat piala Adipura
Kencana sebagai kota kecil terbersih di Indonesia
Kodim 0708/Purworejo
Komandan Kodim 0708/Purworejo,
Letkol Inf Arry Sundoro menyatakan
keberhasilan wilayahnya memenangkan
lomba binter tingkat Kodim pratama atas
kerja sama semua pihak. Yang utama
selalu disampaikan kepada anggota
adalah selalu menerapkan prinsip
“melakukan kerja dengan baik dan
ikhlas”, dalam melakukan pekerjaan
dengan semua elemen Pemda, Polisi,
Kostrad, atas dasar kebersamaan,
integritas, bersatu, saling mendukung
sehingga pekerjaan terasa ringan dan kita
saling membutuhkan. Prajurit sudah
terbiasa melaksanakan pekerjaan dengan
baik tanpa harus dipengaruhi adanya
lomba.
Dalam mengarahkan anggota,
Dandim 0708/Pwj ini minta agar
anggotanya tidak ketinggalan dengan
masyarakat sipil, seiring dengan
kemajuan teknologi, angotanya juga
diminta membekali kemampuan dengan
teknologi komputer dan juga perlunya
belajar bahasa Inggris. Upaya untuk
memberikan pemahaman terhadap
bahasa Inggris dilakukan dengan menulis
semua fasilitas kantor dalam bahasa
Inggris, mulai dari gapura dan ruang-
ruang kantor. Sehingga walaupun sudah
S2 (sampun sepuh), tapi skillnya harus
bagus, budi pekerti, pribadi prajurit harus
bisa jadi panutan /contoh di masyarakat.
Jangan lagi mengandalkan otot, harus
selalu di depan menjadi tauladan bagi
masyarakat.
Dandim juga bersyukur, tidak ada
pelanggaran yang dilakukan anggotanya,
banyak anggota mempunyai prestasi dan
PROFIL
34 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015
mendapatkan kesempatan sekolah,
bahkan Persit KCK Kodim Purworejo
pernah dipanggil TVRI untuk shooting
karena menang hadrah di Purworejo.
Selanjutnya Kodim turut berperan
dalam perolehan adipura, walaupun
Kabupaten Purworejo dikenal sebagai
kota pensiun, sekarang kondisinya sudah
lebih baik tidak terlalu sepi.
Kita sering melihat sesuatu dari cover
(depannya) saja, padahal kita ingin
dalam dan luarnya juga bagus. Untuk
meningkatkan kebersamaan, gapura
satuan jajaran di Kodim di Purworejo
dibuat seragam mulai dari Kodim sampai
Koramil dibuat sama, mungkin ini satu-
satunya di Indonesia.
Harapan ke depan dengan semakin
majunya negara, tuntutan dan tantangan
juga semakin besar. Untuk itu TNI dan
Rakyat harus semakin kuat, bersatu dan
bersama-sama membangun negara.
Sebagai prajurit harus taat dan patuh
pada pimpinan, dan dimana TNI berada
harus memberikan manfaat bagi orang
lain. (GD)
Kegiatan Kerja Bhakti penanganan bencana longsor di Kec. Bruno
Kegiatan membantu masyarakat akibat kenaikan BBM
Dandim 0708/Purworejo, Letkol Inf Arry Sundoro
KESEHATAN
Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 35
Susu kambing etawa masih
belum banyak dikonsumsi
masyarakat, padahal seperti
halnya jenis susu-susu yang lain,
susu kambing etawa sangat baik
dikonsumsi oleh semua usia
karena sangat bermanfaat untuk
kesehatan. Dari nilai nutrisi yang
terkandung, susu kambing etawa
tidak kalah dengan susu-susu
lainnya, bahkan susu kambing
etawa memiliki beberapa
keunggulan yang sangat
mencolok.
Susu kambing etawa juga
dianjurkan dikonsumsi untuk
pertumbuhan bayi, ibu hamil, ibu menyusui,
orang tua, dan juga untuk penyembuhan
berbagai penyakit serta untuk kecantikan kulit.
Susu kambing etawa juga dapat diolah
menjadi susu bubuk, keju, dan produk
menggunakan susu lainnya.
Adanya mitos yang beranggapan bahwa
susu kambing tidak boleh dikonsumsi
penderita hipertensi (darah tinggi) adalah tidak
benar. Kandungan “Kalium (Potassium)” yang
terkandung dalam susu kambing etawa justru
berfungsi untuk mengontrol tekanan darah
dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit
jantung dan stroke.
Kandungan
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh
United State Departement of Agriculture
(USDA) menunjukkan gizi susu kambing
etawa mendekati komposisi sempurna ASI.
Setiap 100 gram susu kambing mengandung
3-4% protein, 4-7% lemak, 4,5% karbohidrat,
134 gram kalsium dan 111 g fosfor. Komposisi
kimiawi susu kambing etawa mengandung
protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium,
fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium,
vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E,
niacin, V, asam pantotenant, kolin dan inositol.
Anak yang mengkomsumsi susu
kambing memiliki kepadatan tulang yang baik,
kadar hemoglobin meningkat, serta
kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang
penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan sel otak dan saraf. Asam amino
yang mengandung unsur belerang metionin,
sistin dan sistein penting untuk membangun
kesehatan otak dan sistem saraf, serta berperan
dalam pembentukan sel darah penawar racun
(detoksifikasi) bahan-bahan kimia berbahaya
yang masuk ke dalam tubuh.
Keunggulan
1. Dari segi nutrisi, komposisi, dan sifat
alami, memiliki kandungan yang mendekati
ASI.
2. Mempunyai sifat antiseptik alami dan
bisa membantu menekan pembiakan bakteri
dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya
Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar
dari pada susu sapi.
3. Bersifat basah (alkaline food) sehingga
aman bagi tubuh.
4. Proteinnya lembut dan efek laktasenya
ringan, sehingga tidak menyebabkan diare.
5. Kandungan protein yang terkandung
lebih baik daripada telur.
6. Lemaknya mudah dicerna karena
mempunyai tekstur yang lembut dan halus
lebih kecil dibandingkan dengan butiran
lemak susu sapi atau susu lainya, bersifat
homogen alami. Hal ini mempermudah untuk
dicerna sehingga menekan timbulnya reaksi-
reaksi alergi. Susu kambing etawa dapat
dicerna oleh manusia 20 menit lebih cepat
dari pada susu lainnya.
Khasiat Bagi Kesehatan
Susu kambing etawa
mengandung sodium (Na),
fluorin (F), kalsium (C), dan
fosfor (P) sebagai elemen
kimia yang dominan serta
kandungan nutrisi lainnya.
Susu kambing etawa
memiliki khasiat :
1.Membantu pencernaan
dan mentralisir asam
lambung.
2.Sebagai terapi
penyembuhan penderita
asma, TBC dan infeksi paru-
paru akut menahun.
3. Membantu mengobati alergi pada kulit
dan organ tubuh lainnya.
4. Menambah stamina dan daya tahan
tubuh.
5. Mengatasi masalah impotensi/ frigiditas
serta meningkatkan vitalitas pria dan wanita
dewasa.
6. Berkhasiat untuk penderita kelainan
fungsi ginjal atau dalam dunia medis disebut
dengan neprotic sindrom.
7. Berkhasiat sebagai terapi penyembuhan
asam urat.
8. Berkhasiat untuk pembentukan tulang,
sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita
reumatik dan mencegah kerapuhan tulang/
osteophorosis.
9. Membantu untuk memberikan asupan
nutrisi dan gangguan metabolisme tubuh
lainnya.
10. Membantu menghaluskan kulit karena
sudah ada susu kambing etawa dalam bentuk
sabun (Soap). (GD, bbrp sumber)
Susu Kambing Etawa
Susu Penuh Gizi
Rekapitulasi Pengiriman Rilis Daerah
Mulai Tgl 1 Januari S/d 28 Januari 2015
Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma : 101, terdiri dari Korem : 8, Kodim 0701/
Banyumas : 5, Kodim 0702/Purbalingga : 1, Kodim 0710/Pekalongan : 4, Kodim 0712/
Tegal : 55, Kodim 0713/Brebes : 26, Kodim 0736/Batang : 2.
Jajaran Korem 072/Pamungkas : 60, terdiri dari Korem : 4, Kodim 0705/Magelang:
3, Kodim 0706/Temanggung : 2, Kodim 0707/Wonosobo : 27, Kodim 0708/Purworejo:
1, Kodim 0709/Kebumen : 8, Kodim 0729/Bantul : 3, Kodim 0732/Sleman : 5, Kodim
0734/Yogyakarta : 7.
Jajaran Korem 073/Makutarama : 72, terdiri dari Korem : 32, Kodim 0716/Demak:
7, Kodim 0717/Purwodadi : 3, Kodim 0719/Jepara : 5, Kodim 0720/Rembang : 2,
Kodim 0721/Blora : 10, Kodim 0722/Kudus : 13.
Jajaran Korem 074/Warastratama : 167, terdiri dari Korem : 9, Kodim 0724/
Boyolali : 12, Kodim 0725/Sragen : 63, Kodim 0726/Sukoharjo : 21, Kodim 0727/
Karanganyar : 22, Kodim 0728/Wonogiri : 34, Kodim 0735/Surakarta : 6.
Kodim 0733- BS/Semarang : 10, Yonif 407/PK ; 8,
Rindam IV/Diponegoro : 1, Yonif 406/CK : 2
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
PD IV/Diponegoro, Alwina Eka Saputri
mengadakan kunjungan kerja ke Markas
Komando Batalyon Infanteri 400/Raider
Kamis (15/1). Istri Pangdam IV/
Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono
tersebut datang bersama pengurus PD IV/
Diponegoro lainnya disambut oleh Ketua
Persit Yonif 400/Raider Ny. Heri Bambang
Wahyudi didampingi pengurus dan
anggota Persit Yonif 400 Raider.
Dalam kunjungan kerja Ketua Persit
Kartika Chandra Kirana PD IV/
Diponegoro sengaja ingin meninjau dan
memberikan semangat kepada para
anggota Persit yang saat ini ditinggal tugas
suaminya sebagai Satgas pengamanan
di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
Istri Pangdam IV/Diponegoro tak lupa
memberikan pengarahan kepada para istri
prajurit 400 Raider di gedung pertemuan
Handakaria. Ny Elwina berharap agar
ibu-ibu bisa memanfaatkan waktu
dengan baik. “Saat ditinggal suaminya
sedang tugas agar bisa menjaga diri ada
anak-anak dengan baik, sehingga suami
dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik pula.
Pada kesempatan tersebut, Ketua
Persit KCK PD IV/Diponegoro dan
rombongan mengunjungi kantor Persit
Kartika Chandra Kirana Cabang LI Yonif
400/Raider PD IV/Diponegoro juga
menyambangi sekolah TK Kartika III-20.
Kunjungan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro ke Yonif 400/Raider
Manfaatkan Waktu Dengan Baik
Saat meninjau TK tersebut, rombongan
disambut atraksi drum band oleh para
murid.
Ny Alwina dalam kunjungan kerjanya
juga sempat meninjau ruang-ruang kelas
dan ruang kantor kepala sekolah.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke
rumah Pintar (rumpin) Persit.
Salah satu anggota Persit
mengatakan jumlah murid TK Kartika ada
60 murid terdiri atas TK A dan TK B
sedangkan untuk gurunya diambilkan dari
anggota Persit sendiri dan ada yang dari
luar. Mereka murid-murid adalah anak-
anak dari para prajurit. (GD)
Ketua Pengurus Daerah IV/Diponegoro Ny. Bayu
Purwiyono didampingi Pengurus Daerah, Ketua Koorcab Rem
071/Wk Ny. Edison dan Pembina Harian Pengurus Daerah IV/
Diponegoro Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Masduki
selaku melaksanakan kunjungan kerja dan tatap muka dengan
anggota Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal (12/1).
Persit Harus Pandai Membagi
Waktu
Tatap muka yang berlangsung di lapangan Makodim diikuti
sebanyak 286 anggota Persit KCK Cabang XXII yang dengan
penuh antusias mengikuti pengarahan Ketua Persit KCK PD
IV/Diponegoro
Ketua Persit KCK Cabang XXII Ny. Rita Jefson Marisano
Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan ucapan
terima kasih dan rasa bangga atas kunjungan Ibu Ketua PD IV
Diponegoro Ny. Bayu Purwiyono untuk memotivasi kepada
anggota Persit KCK Cabang XXII agar lebih semangat dalam
melaksanakan kegiatan.
Ketua Pengurus Daerah IV/Diponegoro, Ny Alwina Bayu
Purwiyono pada kesempatan acara tersebut memberikan
arahan kepada anggota Persit KCK Cabang XXII antara lain :
harus pandai membagi waktu dan memprioritaskan kegiatan
Persit dengan pekerjaan, memperhatikan perkembangan anak
dalam mendidik kaitannya dengan perkembangan teknologi
tapi harus kita awasi dengan cara pendekatan pada anak,
jangan selalu dimarahi supaya anak lebih terlindungi atau
mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua,
menghadapi anggota yang arogan kita ingatkan supaya tidak
sombong dan arogan, karena manusia tidak ada yang
sempurna, tetapi kalau kita sudah mengingatkan tidak
diindahkan kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
(Kodim 0712/Tegal)
Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XLIII Dim 0722/Kudus
menjaga kebugaran badan dengan cara aktif berolah raga
bersama dengan seluruh anggota Persit pada Jum’at (9/1).
Menurut Ibu Ketua Persit Kodim Kudus Ny. Ibnu Sukelan,
kegiatan olah raga ini dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi di
lapangan apel Makodim 0722/Kudus.
Berbagai kegiatan olah raga yang dilakukan secara rutin
oleh Persit Kodim Kudus antara lain senam bersama, volley
ball, tenis lapangan dan jalan santai. Kegiatan olah raga ini
dilaksanakan dengan penuh semangat oleh seluruh anggota
karena selain sebagai sarana untuk menjaga kebugaran badan,
kegiatan olah raga ini juga sebagai sarana dan ajang
silaturrahmi antar anggota. (Kodim 0722/Kudus)
Persit Kodim Kudus Menjaga
Kebugaran Dengan Voly
Bersama
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD
IV Diponegoro Ny. Bueng Wardadi bersama pengurus
melaksanakan kegiatan panen sayur bersama bertempat di
Makorem 073/Makutarama (6/1). Sayur yang ditanam di
halaman dengan memanfaatkan sisa pekarangan yang ada
dengan menggunakan kantong plastik/polibag.
Tanaman tersebut tumbuh dengan subur karena
menggunakan olahan pupuk organik/pupuk kandang tanpa zat
kimia sehingga alami dan tidak menimbulkan kerusakan pada
unsur hara pada tanah. Dalam panen perdana ini Ibu-Ibu Persit
sangat antusias dan merasakan kebahagian bersama
memanfaatkan lahan kosong di sekitar satuan sebagai kebun
sehingga lebih produktif.
Hasil panen sawi itu kemudian dibagikan kepada ibu-ibu
anggota Persit dan sebagian lagi di bagikan kepada para anggota
Makorem yang membutuhkan (Penrem 073/Makutarama)
Persit Korem Salatiga
Panen Sayuran
RUANG PERSIT
36 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 37
RUANG PERSIT
38 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015
dilakukan. Untuk itu, Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 0727/
Karanganyar setiap bulan melaksanakan kegiatan Olahraga
aerobik yang bertempat di lapangan Makodim 0727/
Karanganyar.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Dim
0727/Karanganyar, Ny. Marthen Pasunda menyatakan Senam
Aerobik sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh manusia,
terutama sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain tidak
berat, senam ini juga termasuk santai dan tidak membutuhkan
tenaga lebih sehingga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan
seperti wanita hamil, orang tua, dan anak anak (16/1).
Olahraga membantu seseorang untuk merangsang otot
dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak dengan teratur.
Olahraga juga bisa membuat otak cerdas, bebas dari kepenatan
di rumah dan mampu meluangkan waktu untuk hal yang lebih
berkualitas. Dengan berolahraga maka tidak hanya otot yang
terlatih, namun sirkulasi darah dan oksigen akan menjadi lancar,
sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih optimal. Tubuh akan
terasa lebih segar, dan otak sebagai pusat saraf akan menjadi
lebih normal. (Kodim 0727/Kra)
Persit KCK Melaksanakan
Aerobik Bersama
Kesehatan adalah faktor utama bagi setiap orang untuk
melakukan pekerjaanya, dimana jiwa dan fisik yang sehat
akan sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kesehatan merupakan kunci dari segala kegiatan yang akan
Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 071 PD IV/
Dip melaksanakan kegiatan eksebisi pertandingan bola volly
dalam kejuaraan bola volly antar club se Banyumas
berlangsung di Dusun Sawangan Desa Kracak Kec. Ajibarang
Kab. Banyumas Minggu (18/1).
Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip Ny. Edison
mengatakan eksebisi bola volly Persit KCK Koorcabrem 071
sebagai wahana untuk melatih kemampuan tim bola volly Persit
guna menyongsong pelaksanakan kegiatan Lomba Bola Volly
di tingkat Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Dip yang akan
berlangsung pada Pebruari 2015 mendatang di Makodam IV/
Dip Semarang. Selain itu sebagai wahana mempererat
silaturahmi dengan para atlit bola volly maupun dengan warga
masyarakat sekitarnya, serta turut berpartisipasi memeriahkan
pertandingan yang dilaksanakan ini.
Ditambahkan bahwa dalam pertandingan yang
dilaksanakan tersebut, tim bola volly Persit turut serta dalam
rangka melatih kemampuan baik perorangan maupun secara
tim, dan melihat lebih dekat para atlit bola volly dalam bermain
sebagai bahan pembelajaran bagi tim bola volly Persit.
(Korem 071/WK)
Persit Koorcab Laksanakan
Eksibisi Bola Volly
Memanfaatkan waktu ulang harus dilakukan dengan sebaik
mungkin, karena jika kita salah dalam memanfaatkan waktu luang
untuk hal – hal yang tidak baik bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu
Persit Cabang XXVII Kodim Wonosobo memberi keterampilan bagi
istri – istri prajurit dengan memanfaatkan barang – barang yang sudah
tidak terpakai lagi. Seperti pemanfaatan bekas botol air mineral, Koran
bekas, kain perca dan lain sebagainya. Karena barang barang tersebut
masih kita dapat manfaatkan lagi untuk menghasilkan produk yang
mempunyai nilai ekonomi. Salah satunya adalah dengan membuat
Clutch (dompet pesta).
Melihat prospek tersebut Ketua Persit Kodim Wonosobo Ny Ovi
Agus Latif mengajak kepada para anggota untuk menambah ketampilan
untuk bisa memanfaatkan peluang – peluang yang ada agar bisa bernilai
ekonomi yang tinggi. Minimal kita tidak menyiakan waktu yang ada.
Karena waktu tidak dapat kita ulangi lagi, jika kita salah
mempergunakan waktu yang ada kita bisa terjerumus ke hal – hal
yang tidak baik. Syukur- syukur dapat menambah pendapatan
keluarga. Dengan semakin banyak ketrampilan yang kita miliki maka
tidak ada waktu yang terbuang sia – sia.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kain perca untuk
dijadikan dompet pesta. Kain perca dengan dimodali sedikit seperti
karton, lem, asesoris, pita dan lain sebagainya. Diolah menjadi sebuah
tas pesta yang cantik. Hal ini yang dipraktekkan oleh Persit Wonosobo.
Sehingga bisa bermanfaat minimal untuk kebutuhan sendiri dan jika
diproduksi dalam jumlah banyak bisa kita jual. (Dim 0707/Wonosobo)
Pelatihan Pemanfaatan
Kain Perca
Susu sapi, susu kambing, susu kedelai mungkin sudah
dikenal, namun kalau susu jagung manis, mungkin masih jarang
yang mengkonsumsinya. Padahal susu jagung manis
mempunyai kandungan gizi/nutrisi yang sangat komplek dan
sangat bermanfaat bagi tubuh kita.
Jagung manis yang nama latinnya Zeamays saccharata ini, biasa dikonsumsi oleh
sebagian besar masyarakat dengan
dijadikan sebagai bahan baku jagung bakar,
bakwan jagung manis( lauk pauk), sayur
asem. Jagung manis juga dapat pula dibuat
susu jagung yang di\ kenal dengan nama
corn milk yang sekarang banyak dinikmatioleh masyarakat umum terutama keluargabesar Kodim Batang.
Minuman susu jagung manis ini dapat
dengan cepat memulihkan energi serta
menjaga kesehatan mata ,hati , lambung,
usus , juga diyakini sebagai minuman bebas
kolesterol. Selain itu jagung juga merupakan
sumber yang kaya akan senyawa fenolik,
asam ferolic yaitu agent anti kanker yang
lebih terbukti efektif dalam memerangi
tumor pada kanker payudara & berfungsi
pula melawan kanker yang disebabkan oleh
radikal bebas. Susu jagung ini dapat pula
dikonsumsi oleh penderita diabetes karena jagung mengandung
gula alami.
Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada jagung
manis sebagai berikut:
1. Karbohidrat terdiri dari pati jagung, gula/sukrosa, serat
kasar yang berfungsi sebagai sumber energi. Menurut Koswara
Minum susu tak harus susu sapi kan???
Minum susu sapi, susu kedelai sudah biasa, tetapi klau minum
susu jagung manis seperti apa ya rasanya.......???? Cobain
yuk....
Susu Jagung Manis, Penuh Manfaat(1986) tiap 100 gram jagung manis mengandung kadar gula
endospern 5 - 6% dan kadar pati jagung 10 - 11% sedangkan
pada jagung biasa kadar gula hanya 2 -3 % atau setengah
dari kadar gula sweet corn.
2. Protein berfungsi untuk pembentukan & perbaikan sel
syaraf yg rusak.
3. Mineral berfungsi untuk menjaga metabolisme &
keseimbangan tubuh.
4. Antioksidan terdiri dari Vit C & Likopen, Vit B5, Vit B12,
Vit A berfungsi untuk melawan radikal bebas.
5. Lemak yang terdiri dari lemak tak jenuh yaitu oleat &
linoleat serta lemak jenuh berupa palmitat & stearat, lemak
berfungsi sebagai cadangan energi.
Cara membuat susu jagung ini tidak sulit. Kita bisa
membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan peralatan
yang ada di dapur rumah kita.
* Pertama tama bersihkan rambut jagung manis lalu cuci
dengan air bersih, kukus jagung manis ½ matang dengan tujuan
untuk mengurangi bau langu, pipil jagung manis, masukkan
pipilan jagung manis kedalam blender, tambahkan dengan air
secukupnya kemudian diblender/dihancurkan sampai lembut
setelah lembut saring dengan menggunakan kain halus.( 1 kg
jagung : 3 liter air)
Apabila mengkonsumsi susu jagung manis dengan tujuan
sebagai obat diabetes untuk kesehatan tidak perlu ditambahkan
gula, cukup setelah disaring hasilnya langsung direbus dengan
api sedang suhu kurang lebih 90 derajat C sambil diaduk terus
sampai mendidih agar tidak berbuih/pecah.
Namun jika mengkonsumsi susu jagung dengan tujuan
sebagai minuman berenergi untuk
kesehatan tubuh dapat ditambahkan
gula sesuai selera, selain itu supaya
susu jagung manis memiliki rasa gurih
dan banyak disukai oleh anak anak susu
jagung dapat juga ditambahkan
dengan susu skim, tambahkan daun
pandan biar harum setelah itu masak
dengan api sedang suhu kurang lebih
90 derajat C sambil di aduk aduk
hingga mendidih tidak pecah.
Selain disajikan dalam keadan panas
atau hangat susu jagung manis ini dapat
pula disajikan dalam ke adaan dingin/
dengan es.
Ketahanan susu jagung tanpa
pengawet bisa bertahan selama 6 jam
dengan suhu ruang, apabila ingin tahan
lebih lama susu jagung manis dapat
disimpan pada almari es atau
dibekukan.
Semoga cara pembuatan susu jagung manis diatas bisa
bermanfaat penuhi nutrisi untuk kesehatan kita semua.
Selamat mencoba.
(Nur Aeny, anggota Ranting 02 Koramil 01 Subah Kodim 0736Batang/Bbrp Sumber)
Ruang KELUARGA
Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 39
BINTAL
40 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 41
Meski berlangsung sederhana,
kemeriahan acara terlihat karena
disemarakkan oleh paduan suara yang
membawakan lagu-lagu bertema
perdamaian dari Bethany Salatiga dan
musik Brascong Ajenrem 073/Salatiga.
Tak hanya itu, Panitia juga mengundang
penceramah DR. KH. Nuril Arifin, M.BA,
Pengasuh Ponpes Soko Manunggal dan
Pendeta Petrus Agung Purnomo dari
Yayasan Terang Bangsa.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Bayu Purwiyono dalam sambutan
tertulis yang dibacakan Aslog Kasdam IV/
Diponegoro Kolonel Czi Adi Sura Firdaus
Tarigan menyampaikan, melalui
perayaan Natal diharapkan terdapat
hikmah yang terkandung di dalamnya
dan dapat dijadikan wahana untuk
membangun kerukunan dan kebersamaan
di atas keberagaman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kerukunan umat beragama yang
saat ini mulai redup memang perlu
digelorakan kembali untuk mempertebal
Nasionalisme setiap warga bangsa”, jelas
Pangdam IV.
Mengalir dari permasalahan tersebut,
maka sangat tepat apabila kegiatan ini
mengangkat tema “Indahnya Kerukunan
Dalam Keberagaman”.
Dalam ceramahnya DR. KH. Nuril
Arifin, M.BA yang akrab disapa Gus
Nuril mengatakan, dirinya merasa
bangga bisa berdiri dan mengisi materi
di hadapan para perwira baik TNI dan
Polri. Disampaikan, meski manusia
berbeda-beda agamanya, ada yang
Kristen, Budha, Islam dan lainnya,
Natal Bersama
“Indahnya Kerukunan Dalam Keberagaman”
apabila mereka membela bangsa dan
negara maka akan masuk Surga.
Hal ini sama halnya, saat prajurit
pertama kali masuk pendidikan militer
sudah disumpah Sapta Marga dan
Sumpah Prajurit untuk berbakti kepada
NKRI. Gus Nuril juga berpesan kepada
para pemimpin untuk bertindak arif dan
bijaksana serta menjadi panutan bagi
anak buahnya.
Di sela-sela materinya, Gus Nuril
juga mengajak bernyanyi bersama para
hadirin lagu Natal yang sering
ditembangkan saat perayaan Natal, yakni
“Malam Kudus” yang diiringi dengan
alunan musik.
Sementara itu, Pendeta Petrus
Agung dalam ceramahnya
menyampaikan satu pesan yaitu maju
terus pantang mundur untuk kepentingan
bangsa dan negara. Dicontohkan, setiap
terjadi bencana alam banjir, gunung
meletus, tanah longsor dan lainnya, pasti
Tuhan akan menggerakkan hati setiap
manusia untuk saling membantu. Itulah
sebabnya kerukunan antar umat
beragama sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Wakil
Gubernur Jateng Drs. H. Heru
Sudjatmoko, MSi, Kapendam IV/
Diponegoro Kolonel Arh Elphis Rudy,
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol
Drs. Lieliek Darmanto, SH. dan sejumlah
pejabat Kodam lainnya, dari unsur
pemerintah kota dan pemerintah propinsi
serta undangan lainnya. (GD)
Kodam IV/Diponegoro menggelar perayaan Natal bertajuk
“Indahnya Kerukunan Dalam Keberagaman Membawa Terang
Bagi Kesejahteraan Bangsa” yang bertempat di Gedung Balai
Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Kamis (15/1). Dalam acara
tersebut diikuti oleh para prajurit TNI, Polri dan tokoh lintas
agama serta gereja- gereja Se-Jawa Tengah.
Kodam IV/Diponegoro melaksanakan
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
tahun 1436 H/2015 Masehi, yang
berlangsung di gedung Balai Diponegoro,
Makodam IV/Diponegoro (22/1). Peringatan
diikuti segenap prajurit, PNS dan Persit
Kartika Chandra Kirana dengan
menghadirkan penceramah KH. Drs.
Fachrurozi M.Ag dari IAIN Walisongo
Semarang.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Bayu Purwiyono dalam sambutannya
menyampaikan bahwa peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW dapat mengukur
sejauhmana kita telah mengamalkan nilai-
nilai luhur keagamaan dalam kehidupan
sehari-hari dan kedisiplinan sebagai
seorang prajurit.
Lebih lanjut Pangdam IV/Diponegoro
menyampaikan, ucapan, sikap dan tindakan
Nabi Muhammad SAW seharusnya kita ikuti
dan teladani dalam kehidupan pribadi dan
keluarga, bermasyarakat, berbangsa
maupun berhubungan dengan Allah SWT.
Untuk itu peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW hendaknya dapat
memperkokoh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Esa sekaligus menggali
keteladanan Nabi. “Kita harus yakin bahwa
2 aspek tersebut merupakan landasan
moral yang hakiki bagi prajurit dalam
mengabdi kepada bangsa dan negara’, jelas
Pangdam.
Ditambahkan, bahwa untuk
menghadapi tantangan tugas ke depan yang
dinamis tidaklah ringan, maka membangun
sosok manusia yang bermoral beriman
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Mengajarkan Kedisiplinan Prajurit
dan bertaqwa adalah mutlak yang harus
dipenuhi.
Hal tersebut sesuai dengan tema Maulid
Nabi Muhammad SAW : “Jadikan
Keteladanan Nabi Muhammad
SAW Sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit
TNI Dalam Melaksanakan Tugas Dan
Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.
Diharapkan tema tersebut mampu
menumbuhkan rasa optimisme dalam
memberikan pengabdian yang terbaik
kepada bangsa dan negara.
Kasih Sayang Umat Manusia
Sementara itu, KH. Drs. Fachrurozi
dalam ceramah menyampaikan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW mengajarkan
kasih sayang kepada umat manusia.
Untuk itu, dalam kehidupan
bermasyarakat harus saling tolong
menolong diantara sesama tanpa membeda-
bedakan suku, agama dan ras. Dengan
meneladani tutur kata dan tindakan Nabi
Muhammad SAW, diharapkan umat
manusia dapat hidup berdampingan satu
dengan lainnya.
Nabi Muhammad SAW adalah
pemimpin dan prajurit yang luar biasa, maka
sudah sepatutnya kita meneladani setiap
ucapan dan tindakannya.
“Pemimpin dan anggota harus
mewujudkan kerjasama yang baik. Seorang
anggota yang menghormati pemimpinnya,
begitu juga seorang pemimpin harus bisa
memahami anggotanya”, jelas KH. Drs.
Fachrurozi. (GD)
BERITA SATUAN
42 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 43
Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) “Mahakarta” Universitas
PGRI Yogyakarta mengikuti pra latihan dan latihan dasar kemiliteran
(Latsarmil) di Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan
28 Desember-1 Januari lalu, yang penutupannya dilakukan di
Makodim Bantul.
Sebagai pemateri Komandan Kodim 0729/Bantul. Letkol (Kav)
Tumadi S.sos,beberapa Danramil, Wakil Rektor Universitas PGRI,
DR H Sukodari serta Danki SAR Kompi Mahakarta, Gatot. Materi
yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, bela negara,
kepemimpinan, jiwa korsa, mental serta pengabdian kepada
masyaraat.
Dandim dalam ceramahnya mengatakan para Menwa
diharapkan bisa melaksanakan dan menerapkan apa yang telah
didapat selama mengikuti kegiatan lima hari tersebut. Sebagai elemen
generasi muda, peran Menwa sangatlah penting untuk turut
menjaga persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan jiwa
nasionalisme di kalangan generasi muda. Apalagi di tengah
gempuran modernisasi yang kadang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa, diperlukan pemuda dan generasi muda yang tetap memegang
teguh budaya bangsa. Diharapkan Menwa tidak tergoyahkan oleh
modernisasi yang tidak sesuai dengan jatidiri bangsa tadi, sehingga
Indonesia akan tetap kokoh berdiri sebagai bangsa yang berdaulat.
(Kodim 0729/Bantul, Serma Waljito)
Latsarmil Menwa Mahakarta
PGRI Yogyakarta
Warga di Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang
terbantu dengan program jambanisasi kerjasama antara Pemerintah
Kota Semarang dengan Kodim 0733/BS Semarang. Sekitar 5000
jamban kini telah dipasang di rumah-rumah warga kurang mampu.
Pada Selasa (07/01/2015) prajurit Kodim 0733 BS Semarang
menyelesaikan pemasangan jamban di empat wilayah yakni
Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Pedurungan dan Ngaliyan.
Di wilayah Kecamatan Tembalang, pemasangan jamban dilakukan
di 40 rumah penduduk warga Kelurahan Rowosari.
Dandim 0733/BS Semarang, Letkol Inf Muhammad Taufiq
Zega saat peninjauan mengatakan program jambanisasi ini sangat
menyentuh masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki sarana
jamban. “Terbukti pemasangan di Kelurahan Rowosari disambut
antusias masyarakat. Mereka yang rumahnya masih jauh dari
kelayakan akhirnya kini memiliki jamban.”
Menurut Solekan, Ketua RW 06 Kelurahan Rowosari warga
yang tak memiliki jamban sering memanfaatkan sungai untuk buang
hajat. Kondisi sangat memprihatinkan manakala itu dilakukan pada
tengah malam hari, mengingat kawasan Rowosari sebagian
merupakan hutan dan penuh rerimbun tanaman.(Pendim 0733 BS)
Jambanisasi
Kodim 0733 BS/Semarang
Puluhan anggota Koramil Jepara, Kodim 0716/Jepara,
melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam
Kelurahan Saripan, Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian
dari silaturahmi yang di lakukan anggota TNI di Kodim Jepara
ke kalangan pesantren dalam rangkaian kegiatan ‘‘Serbuan
Teritorial’’. Selain itu, para anggota koramil juga melakukan
kegiatan penanaman pohon di beberapa lokasi.
Komandan Koramil Jepara Kapten Nur Khamid
mengatakan, pihaknya di Ponpes memberikan ceramah tentang
bela negara dan wawasan kebangsaan. Mereka juga
mendiskusikan wawasan kebangsaan. Pada intinya, para santri
yang belajar ilmu agama di pesantren sangat memahami bahwa
Cinta Tanah Air merupakan bagian dari keimanan.
Sebelumnya, anggota koramil tersebut sepanjang
November hingga Desember ini menanam pohon, di antaranya
di lapangan Desa Kedungcino serta di kompleks makam Mbah
Ongko di Kelurahan Pengkol. Pohon yang ditanam adalah
trembesi. Ke depan, bibit yang akan di tanam adalah mahoni,
nangka, matoa, dan sengon laut dengan titik tanam di Desa
Mulyoharjo, Kuwasen dan Bandengan.
(Yudhi, Koramil Jepara-86)
Silaturahmi Ke Ponpes
Sampah yang menyumbat aliran sungai Soditan di
Kecamatan Lasem benar-benar merepotkan, tak hanya
menghambat aliran, sampah tersebut juga susah dibersihkan.
hal ini terlihat saat anggota TNI Kodim 0720/Rembang bersama
BPBD Rembang dan masyarakat menggelar bersih Sungai
Soditan di Kecamatan Lasem.
Danramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Kapten Arm
Sutrisno mengatakan, sampah yang sulit dibersihkan berupa
rumpun bambu, karena kesulitan memindahkan secara manual
dengan tangan, terpaksa harus menarik dengan seling. Selain
rumpun bambu, banyak menemukan batang pisang, plastik
dan sampah lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan
di sepanjang aliran sungai. Apabila dibiarkan menumpuk, aliran
sungai akan tersumbat dan air bisa melimpah ke rumah warga.
Anggota BPBD Kabupaten Rembang, Syaeful Halim
mengatakan, pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati,”
banyak sekali duri di dalam sungai. Selain itu, endapan lumpur
juga dalam hingga setengah meter,” katanya.
(Kodim 0720/Rembang)
Karya Bhakti
Bersihkan Sungai
Guna meningkatkan kemampuan anggota Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus, Pemerintah
Daerah Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Kodim 0722/
Kudus mengadakan kegiatan Pelatihan Baris Berbaris (PBB)
kepada para anggota Satpol PP di depan Gedung Olah Raga
(GOR) Wergu Wetan Kudus, Kamis 15 Januari 2015. Sebanyak
40 orang anggota Satpol PP mengikuti latihan yang dibimbing
anggota Kodim 0722/Kudus Pelda Jamasri. Pelatihan akan
diberikan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sampai
ketingkat menguasai.
Kasat Polisi Pamong Praja Abdul Halil, di sela-sela
latihan, mengatakan melalui pelatihan diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan serta kedisiplinan aparat Satpol
PP, dimana Satpol PP mempunyai tugas pokok sesuai dengan
perundang–undangan yang berlaku yakni sebagai pengawal
dalam penegakkan peraturan daerah (Perda) maupun kebijakan
pemerintahan daerah Kabupaten Kudus.
”Kedepan pelatihan seperti ini kita akan terus tingkatkan
pada level yang lebih tinggi lagi, dengan begitu harapan kami
kedepan anggota Satpol PP akan mempunyai disiplin tinggi,”
tandasnya. (Kodim 0722/Kudus)
Kodim Kudus Latih
Baris Berbaris Satpol PP
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono
menerima audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)
Provinsi Jawa Tengah yang diketuai Bapak Budi Setyo
Purnomo beserta rombongan di ruang kerja Pangdam (29/1).
Pangdam IV/Diponegoro didampingi Asintelkasdam IV/
Audiensi Ketua KPID Diponegoro Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra, SE.,
Asterkasdam IV/Dipone
goro Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo dan Kapendam
IV/Diponegoro yang wakili Wakapendam IV/Diponegoro Letkol
Arm Hery Purwanto.
Audiensi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
kerjasama antara KPID Jateng dengan Kodam IV/Diponegoro
untuk membentengi masyarakat dari dampak negatif penyiaran.
Selain itu, juga dilaksanakan kerjasama dibidang literasi media
guna mendidik masyarakat agar mampu memilih dan memilah
konten siaran yang berkualitas bagi diri anggota dan
keluarganya.
Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyampaikan terimakasih
atas kunjungan Ketua KPID beserta rombongan ke Kodam IV/
Diponegoro untuk membahas tentang penyiaran. Bapak Budi
Setya Purnomo mengatakan siap membantu Kodam IV/
Diponegoro dalam program penyiaran khususnya Radio Suara
Diponegoro sehingga siarannya dapat didengar sampai tingkat
Korem dan Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro. (GD)
Sebuah granat jenis manggis ditemukan warga tergeletak di
atas bantaran rel kereta api sebelah barat pintu perlintasan Tegalrejo
Yogyakarta, Senin (05/01/2014). Saat ditemukan granat berdiameter
8 cm itu telah berkarat dan kondisi pen picunya terlepas sehingga
siap meledak. Granat ditemukan seorang warga bernama Wahyu
Harendra (40) warga Tegalrejo, Yogyakarta. Penemuan ini
dilaporkan kepada tetangganya yang bernama Sakri (53) seorang
Purnawirawan. Melihat pen granat telah hilang, Sakri lalu berinisiatif
mengikat bagian pemicu dengan menggunakan plester dan
menyerahkannya ke Koramil 02 Tegalrejo.
Komandan Koramil Danramil 02 Tegalrejo, Kapten Inf Parja
didampingi Pasi Intel Kodim 0734 Yogyakarta, Lettu Inf Kusbandono
mengungkapkan, granat tersebut memang milik TNI AD.
Dimungkinkan benda peledak tersebut bisa sampai ke tempat itu
karena terbawa bersama timbunan batu saat proyek pengerasan
bantaran sekitar rel kereta api. Yang pasti granat tersebut dalam
kondisi aktif dan siap meledak karena pen telah terlepas.
“Beruntung selama ini granat tersebut tak meledak dan dapat
segera ditemukan sehingga tak menimbulkan kejadian yang tak
diinginkan,” tegasnya di Makoramil 02 Tegalrejo. (Kodim 0734/
Yka)
Gotong royong merupakan budaya luhur bangsa Indonesia,
walaupun dewasa ini kegiatan tersebut sudah semakin sulit ditemui.
Hal itu tidak terjadi di Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran,
Magelang yang masih menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat,
baik dalam pembangunan fasilitas umum ataupun dalam
pembangunan rumah penduduk. Seperti yang dilaksanakan oleh
masyarakat bersama anggota Koramil 22 Tempuran Kodim 0705/
Magelang.
Berkat koordinasi Kepala Desa Sidoagung, Babinsa dan
Danramil 22 Tempuran maka masyarakat dan anggota Koramil
melaksanakan gotong - royong untuk merehab TK Pertiwi
Sidoagung, bagian atap yang diganti dan dinding di cat ulang.
Suparno, Kepala Desa Sidoagung sebagai pengelola TK tersebut
mengucapkan terima kasih kepada anggota Koramil 22 Tempuran
atas bantuannya merehab bangunan TK.
Kapten Inf Panggih, Danramil Tempuran mengatakan, bahwa
kegiatan kerja bhakti merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya
satuan kewilayahan yang bersinggungan langsung dengan
masyarakat. “Kita bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, karya
bhakti ini merupakan implementasi dari UU 34 tahun 2004 yaitu
melaksanakan tugas pokok selain perang”, ujar Danramil
penggemar keroncong yang selalu tampil necis tersebut. (Serka
Sakimun, Dim 0705/Mgl)
Koramil 22 Tempuran
Rehab TK
Bertempat di sekitar Makodim 0732/Sleman, anggota
Pramuka Sakawira Kartika Dim 0732/Slm melaksanakan
latihan rutin yang dipandu oleh personel staf Teritorial.
Kegiatan latihan kali ini dilaksanakan materi navigasi
darat dan mountenering dengan pengisi materi Serka
Solikin, Serka Ichsan dan Sertu Widodo.
Menurut Serka Solikin giat ini rutin dilaksanakan
pada Jumat sore dengan berbeda materi yang diajarkan
t iap per temuan. Dengan maksud untuk leb ih
meningkatkan kemampuan anggota Sakawira Kartika
Dim 0732/Slm.
Selain itu pramuka yang dalam salah satu tugasnya
bisa diperbantukan dalam tanggap siaga bencana,
dengan materi navrad dan mountenering maka bisa
sangat bermanfaat menunjang tugas dalam bidang
kebencanaan.(Dim0732/Slm)
Latih Navrad Bagi Pramuka
Penemuan Granat Jenis
Manggis di Tegalrejo
BERITA SATUAN
44 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 45
Dalam rangka Ketahanan Pangan di wilayah Kab.
Wonogiri maka dilaksanakan penanaman melon di lahan seluas
+ 2,5 Hektar di Dusun Janglot Rt 03/4 Ds. Baturetno, Wonogiri
milik Mulyadi, sebagai percontohan bagi para kelompok tani
yang berada di Kecamatan Baturetno.
Panen Melon tersebut sebagai wujud usaha dan kepedulian
pemerintah Kabupaten Wonogiri dibidang ketahanan Pangan.
Panen melon dihadiri Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto,
yang diterima oleh Muspika Kecamatan Baturetno termasuk
didalamnya Komandan Koramil 05/Baturetno Kapten Inf
Suwito dan Kepala Dinas UPL Distrik Baturetno. Dalam Panen
melon tersebut diikuti Kelompok Tani se Kecamatan Baturetno..
Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0728/
Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka Junaidi melalui Komandan
Koramil 05/Baturetno Kapten Inf Suwito menyampaikan
kepada Kelompok Tani bahwa menanam melon sebagai usaha
dalam mewujukan ketahanan Pangan yang perlu ditindak
lanjuti oleh para kelompok tani. (Sterdim-0728/Wonogiri)
Panen Melon
Di Desa Baturetno Wonogiri
Ketua Koni Jawa Tengah Bapak Andriansyah, SE
menyampaikan hasil Musprov Forki Jawa Tengah pada
Pangdam IV/Diponegoro
Sebagai Ketua Forki Jateng
tanggal 14 September 2014, telah memilih Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono sebagai Ketua
Umum Forki Jawa Tengah periode 2014 – 2018. Hal tersebut
disampaikan saat audiensi dengan Pangdam IV/Diponegoro
di ruang kerja Pangdam IV/Diponegoro (29/1), didampingi 3
pengurus lainnya. Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro
didampingi Asterkasdam IV/Diponegoro, Kazidam IV/
Diponegoro dan Kajasdam IV/Diponegoro.
Pada acara audiensi tersebut, Mayor Jenderal TNI Bayu
Purwiyono menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum
Forki Jateng. Pangdam IV/Diponegoro dijadwalkan akan
melantik pengurus Forki Jateng setelah dilaksanakan
penandatanganan oleh Ketua Umum PB Forki dan
dikeluarkan Surat Keputusan dari PB Forki.
Forki Provinsi sampai saat ini memiliki 35 pengurus
Cabang di Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan 12 perguruan
karate yang masih aktif. Organisasi yang bergerak dalam
bidang olahraga karate ini memiliki visi yaitu mengangkat
harkat, martabat dan kehormatan bangsa di dunia
internasional melalui prestasi olahraga khususnya karate. (GD)
Dalam rangka membantu pemerintah memajukan sektor
pariwisata Kodim 0707/Wonosobo, Pemerintah daerah Wonosobo
bekerja sama dengan para pencita andventure/trabas dan para
sponsor menyelenggarakan Ride the Adrenaline 2015 dengan star
di lapangan Geo Dipa Pertaminan Wonosobo dan finish bertempat
Wonosobo Advanture 2015 di Waduk Wadaslintang. Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati
Wonosobo H Kholik Arif, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Agus
Muchlis Latif, S.IP, Wakapolres Wonosobo, Kepala Pariwisata
Wonosobo serta para sponsor.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu 24 – 25 Januari
2015 yang diikuti kurang lebih 800 perserta dari seluruh propinsi
di Indonesia bahkan ada peserta dari Negara tetangga yaitu
Australia, Singapura dan Malaysia. Total hadiah untuk event kali
ini kurang lebih 300 juta rupiah dengan hadiah utama sebuah
sepeda motor trail Haksi Warna. Demikian yang disampaikan Kapten
Inf Sugeng Haryanto Danramil 01/Wonosobo selaku koordiantor
pelaksana kegiatan.
Dengan melintasi pegunungan yang ada di Kecamatan
Kaiwiro dan Wadaslitang Para peserta disuguhi pemandangan yang
begitu eksotis, para peserta ditantang untuk menaklukannya. Medan
yang begitu ekstrim tidak sedikit para peserta yang jatuh bangun
dibuatnya. Karena itulah seni dari para olah raga trabas. Olah
raga ekstrim ini ternyata tidak hanya diminati kaum laki – laki saja
akan tetapi diikuti oleh beberapa kaum wanita. Hal ini dibuktikan
banyak peserta wanita yang ikut pada acara Ride the Adrenaline.
Dari kegiatan ini diharapkan para peserta akan datang lagi melihat
keindahan alam yang ada dan sebagai bentuk pembinaan kepada
para raider, hoby mereka disalurkan dan tidak membahayakan diri
maupun orang lain. (Kodim 0707/Wsb)
Kasdim 0709/Kebumen Mayor Arm Edy Supardjo
memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada para
mahasiswa Politeknik Dharma Patria (Polda) Kebumen di gedung
aula Polda Kebumen.
Ceramah dengan tema “Menumbuh Kembangkan Semangat
Nasionalisme dan Patriotisme mahasiswa dalam Bingkai
NKRI” dalam membangun dan menumbuh kembangkan kembali
rasa nasionalisme dan patriotisme kita tak lepas dari wawasan
kebangsaan yang mempunyai 4 (empat) pilar yaitu Pancasila, UUD
1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, untuk mewujudkan itu semua
hilangkanlah Primordialisme, yaitu rasa kesukuan yang berlebihan.
Memandang personifikasi dari latar belakang kesukuannya,
sehingga dalam melihat persoalan selalu menggunakan perspektif
dan nilai ajaran sukunya sendiri secara sempit dan
manipulatif sehingga cita-cita negara kita yaitu merdeka, bersatu
berdaulat adil dan makmur, serta melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial akan terwujud. (Kodim 0709/
Kebumen)
Ceramah Wasbang Pada Mahasiswa
Politeknik
Pengajian Akbar dalam rangka Maulud Nabi Muhammad
SAW,di Masjid Alhuda Dusun Nglego Ds. Purworejo Kec. Kota
Blora (7/1) menghadirkan pembicara KH. Gus Yahya Staqul
Cholil (Rembang), Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin,
ST, dan pembaca Do’a KH. Sayid Abdullah Asgaf. Pengajian
diikuti Muspika Kec. Kota Blora, Toga dan Tomas, Masyarakat
serta tamu undangan lainnya.
Kasdim 0721/Blora Mayor Kav H. Burhanuddin, ST dalam
tausyiahnya menyampaikan agar peringatan itu di ambil
hikmahnya sebagai motivasi umat islam dalam meniru ahlak
Nabi Muhammad SAW, sehingga memunculkan karakter
masyarakat yang jujur, kreatif, toleran dan saling mengasihi
antar sesamanya.
Selain itu untuk menanamkan sikap optimis dan pantang
menyerah dalam kehidupan sehari-hari serta jangan memelihara
sikap malas bekerja dan putus asa, karena hanya dengan
berusaha dan iktiyar yang disertai do’a dan tawakal kepada
Allah SWT, nasib suatu Kaum/Masyarakat dapat berubah ke
arah yang lebih baik,” ujar Kasdim. (Pendim 0721/Blora)
Pengajian Akbar
Maulid Nabi Muhammad SAW
Danramil 16/Petanahan Kapten Inf Agus Handoyo memimpin
kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika di lapangan
Munggu Kec. Petanahan Kab. Kebumen (4/1).Dalam kegiatan
tersebut peserta diberikan materi pelatihan seperti tali temali,
navigasi darat dan kegiatan PBB. Kegiatan diikuti oleh siswa SLTA
se-Kec. Petanahan sebanyak 105 orang.
Satuan Karya Wira Kartika merupakan bagian integral dari
Gerakan Pramuka dan jajaran Kwartir Gerakan Pramuka yang
merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat. Selain
itu juga untuk mengembangkan bakat, pengetahuan,
kemampuan, keterampilan dan pengalaman Pramuka Penegak
dan Pandega dalam berbagai bidang kejuruan. Untuk memotivasi
mereka dalam melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif
sehingga dapat memberikan bekal bagi kehidupan dan pengabdian
kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi
pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan
dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.
(Kodim 0708/Kebumen)
TNI Bina Pramuka
Saka Wiara Kartika
Dalam rangka membantu kesulitan rakyat maka Kodim
0728/Wonogiri melalui Koramil 05/Baturetno melaksanakan
Karya Bakti selama 2 hari. Anggota Koramil 05/Baturetno Kodim
0728/Wonogiri, bersama-sama Polsek Baturetno, Perangkat
Kec. Baturetno, Perangkat Desa dan masyarakat Ds. Glesungrejo,
melaksanakan Karya Bhakti Bedah rumah milik : Bp. Sartono
Dsn. Putuk Rt 2/3, Ds. Glesungrejo Kec. Baturetno. Karya Bhakti
dengan dana berasal dari Badan Amal Zakat Daerah (BAZDA)
Kabupaten Wonogiri sebesar Rp. 10 Jt.
Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0728/Wonogiri
Letkol Inf Mirza Eka Junaidi melalui Komandan Koramil 05/
Baturetno Kapten Inf Suwito menyampaikan bahwa TNI jajaran
Kodim 0728/Wonogiri dalam membantu Karya Bhakti sebagai
wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bidang pembangunan,
juga usaha melalui keterpaduan bersama instansi terkait untuk
meringankan beban masyarakat yang kondisi tempat tinggalnya
termasuk (RLTH), sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung
menjadikan tempat tinggal mereka menjadi rumah yang
memenuhi syarat rumah sehat. (Sterdim 0728/Wonogiri).
TNI dan Masyarakat
Karya Bhakti Bedah Rumah
Sebagai bukti rasa kepedulian sosial terhadap korban yang
terkena bencana banjir, Korem 073/Makutarama dan Kodim
0716/Demak memberikan bantuan sembako berupa beras dan
serta beberapa bantuan lainnya. Bantuan ini secara langsung
diperuntukkan bagi masyarakat korban banjir agar dapat
membantu dan meringankan beban para korban banjir
tersebut.
Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Komandan
Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P,
M.H didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Inf Muh. Darojat,
S.Ag. Bantuan diterima oleh Kepala Desa Rejosari Kec.
Karangawen Bapak Mugiono di Posko BPBD Desa Sidorejo,
Kec. Karangawen. Setelah memberikan bantuan sembako
kepada korban banjir, Danrem beserta rombongan
melanjutkan meninjau lokasi tanggul sungai Cabean yang
jebol dan dilanjutkan meninjau korban banjir.
Para korban yang terkena banjir, mengungsi satu hari di
Balai Desa, Paud dan Masjid terdekat yang tidak terkena
banjir.
Posko BPBD bersama Kodim 0716/Demak mendirikan dapur
umum, untuk makanan sehari-hari para pengungsi.
Pendistribusian di drop kepada Ketua RT masing-masing
supaya pengendalian pengiriman makanan dapat lebih efisien.
(Sertu Yudha Wibawa, Bamin Ter Dim 0716/Demak)
Danrem Serahkan Bantuan Sembako
kepada Korban Banjir
BERITA SATUAN
46 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 47
Jalinan komunikasi harmonis yang telah terbina antara
Muspika di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang yaitu
Camat, Danramil dan Kapolsek serta rekanan adalah suatu
Peresmian Mushola
Koramil 14 Sarangkebanggaan bagi masyarakat. Apalagi baru-baru ini dengan
keberhasilan Danramil 14 Sarang Kodim 0720/Rembang
Kapten Inf Bardan bersama anggota membangun mushola
yang terletak di Koramil.
Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Wawan Indaryanto
SPd dalam sambutannya mengatakan dengan diresmikan
Mushola “Mabadiun Najah“ diharapkan bisa menjadi fasilitas
untuk para anggota dalam beribadah. Selain itu, musholla
dibangun untuk meningkatkan dan mempertebal keimanan
kepada Allah SWT.
Sebelumnya Danramil 14 Sarang Kodim 0720/Rembang
Kapten Inf Bardan memberikan sambutan tentang bentuk
bangunan Mushola “ Mabadiun Najah “ seluas 4 x 4 M
dengan 8 sudut yang memiliki arti dasar mencapai kesuksesan/
kejujuran.
Hadir dalam peresmian Pengasuh Ponpes Al Anwar
Sarang KH. Maimun Zuber, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, Kasdim 0720/Rembang Mayor Arh Nursutiyasno
serta seluruh Danramil jajaran Kodim Rembang.(Kodim 0720/
Rembang)
Babinsa Koramil 08/Bumiayu Serka Bambang menjadi
perwakilan penerima penghargaan dan uang motivator
penggerakan kependudukan dan KB bagi Babinsa Kodam IV/
Diponegoro di wilayah Provinsi Jateng. Penghargaan dan uang
pembinaan sebesar Rp. 35 Juta dari BKKBN Provinsi Jateng
diberikan kepada 35 Babinsa jajaran Kodam IV/Diponegoro yang
berprestasi dalam bidang program KB. Koramil 08/Bumiayu Kodim
0713/Brebes menjadi peringkat teratas perolehan akseptor KB
Medis Operasi Pria (MOP) se-Kodam IV/Diponegoro, waktu 20
November s/d 10 Desember 2014 sebanyak 8 orang MOP dan 5
orang Aseptor Medis Operasi Wanita (MOW). Secara keseluruhan
pada tahun 2014 Koramil 08/Bumiayu mendapatkan Aseptor KB
MOP sebanyak 31 orang.
Penyerahan penghargaan diberikan Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Bayu Purwiyono didampingi Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi Jawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes pada peringatan
HJK di lapangan Panglima Besar Jendral Sudirman Ambarawa.
TNI dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro telah bekerja sama
dengan BKKBN Provinsi Jateng untuk mendorong kesuksesan
Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga di Jawa Tengah dan peran Babinsa yang bertindak sebagai
motivator KB di daerah sangat membantu kerja PLKB dalam
mengajak masyarakat untuk ber-KB. Para Babinsa ini sebelumnya
telah mendapatkan lokakarya dan Capacity Building untuk
menambah pengetahuan mereka dalam memberikan KIE pada
calon akseptor KB. (Kodim 0713/Brebes).
Koramil 08/Bumiayu
Aseptor KB MOP Terbanyak
Tiga ratus anggota Kodim 0710/Pekalongan dan seratus
masyarakat melakukan penanaman di area milik TNI AD Kecamatan
Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Kamis (8/1/2015).
Penanaman meliputi ketela kayu sebanyak 60 ribu batang, pohon
salam 15 batang dan pohon kelapa 150 batang di areal 5 haktare,
dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah melaksanakan
program swasembada pangan tiga tahun ke depan. Program yang
dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan itu dilakukan
dengan memberdayakan Koramil/Babinsa yang memanfaatkan
lahan tidak produktif atau lahan tidur di wilayah Pekalongan.
Dandim 0710/Pekalongan memberikan beberapa motivasi dan
mendorong semangat terhadap masyarakat untuk kembali ke kebun
dan bercocok tanam guna mencukupi kebutuhan hidup serta
ketersediaan bahan makanan pokok demi menambah income/
pemasukan bagi masyarakat setempat. Selain itu, dari bercocok
tanam tersebut akan memberi peluang kerja dan bertujuan untuk
mengurangi jumlah pengangguran masyarakat yang ada di Kab
Pekalongan.
Dandim juga meminta partisipasi para penyuluh pertanian,
khususnya dalam membimbing dan membina petani agar
pengetahuannya semakin meningkat sehingga pada gilirannya
mampu menambah produksinya dan meningkatkan kesejahteraan
para petani. (Kodim 0710/Pekalongan)
Kodim/0735 Surakarta melaksanakan upacara pembukaan
Latorsar (Latihan Perorangan Dasar) yang dibuka oleh Kasdim
0735/Surakarta Mayor Inf Didin Nasruddin Darsono di
Lapangan Makodim 0735/Surakarta (14/1). Kegiatan diikuti
seluruh anggota Kodim 0735/Surakarta mengajarkan materi
baik teori maupun praktek.
Latihan tersebut merupakan kegiatan rutin sesuai dengan
program yang bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan
para prajurit Kodim 0735/Surakarta tentang pengetahuan militer
dasar yang merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai
oleh setiap prajurit walaupun sudah tidak berdinas di Satuan
tempur.
Ditambahkan tidak ada alasan bagi prajurit territorial untuk
melupakan pengetahuan dan kemampuan militer dasar dengan
alasan kesibukan kegiatan kewilayahan, karena yang namanya
prajurit selama masih berdinas aktif harus senantiasa siap setiap
saat digerakkan untuk menjaga keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.(Penulis :SermaSujianto, A.Md)
Prajurit Harus Siap
Digerakkanbhakti pengecoran di Dk. Bakalan Rt 21 Ds. Peleman Kec.
Gemolong sepanjang 150 meter, lebar 3 meter, tebal 10 cm.
Karya bhakti dilaksanakan bersama dengan warga masyarakat
dan perwakilan dari perangkat desa Peleman. Pengecoran jalan
Kegiatan karya bhakti bertujuan untuk meningkatkan
kemanunggalan TNI dan rakyat sehingga masyarakat berani
menyampaikan kesulitan yang ada di wilayahnya. Pengecoran
jalan juga dapat membuka akses jalan dari wilayah ke wilayah
lain sehingga memperlancar jalur pengangkutan hasil panen
warga.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Peleman yang
diwakili oleh Bayan Ds.Peleman, Tejo Sudaryanto
mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota Koramil 15/
Gemolong yang sudah meluangkan waktu mau ikut membantu
kesulitan rakyat walaupun berupa tenaga dan berharap agar
kegiatan gotong royong dapat dilanjutkan di lain waktu. (Kodim
0725/Sragen)
Anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen
dipimpin Batituud Pelda Suparno melaksanakan kegiatan karya
Karya Bhakti Pengecoran Jalan
Program peningkatan Ketahanan Pangan dalam rangka
mendukung program Pemerintah Swasembada Pangan Tahun
2015 merupakan tugas berat yang harus dilaksanakan oleh
Pemda Kab. Boyolali yang didukung oleh Kodim 0724/Boyolali.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemda Kab. Boyolali
bekerjasama dengan Kodim 0724/Boyolali kali ini adalah
pembuatan irigasi di lahan persawahan Desa Mojolegi Kec.
Teras yang akan digunakan untuk pengairan sawah di wilayah
Kec.Teras dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Kesepakatan
Bersama antara Pemda Kab. Boyolali dengan Kodim 0724/
Boyolali tentang Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan
Produksi Tanaman Pangan di wilayah Kabupaten Boyolali dalam
rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Dalam sambutannya Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf
N.Wahyu Nugroho,S.E mengajak seluruh komponen
masyarakat ikut mendukung program Swasembada pangan
Nasional yang telah diprogramkan Pemerintah Pusat agar negara
Indonesia dapat mandiri secara ekonomi dan tidak selalu
menggantungkan kepada negara lain. (Kodim 0724/Boyolali)
Kesepakatan Peningkatan
Produksi Pangan
BERITA SATUAN
48 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 49
Tanam PohonDukung Ketahanan Pangan
Untuk memperlancar sarana transportasi yang menghubungkan
Desa Rowo belang Kec. Batang dengan Desa Dlingo Kec. Wonotunggal,
baru-baru ini diadakan program pembuatan jalan baru sebagai bagian
kegiatan karya bhakti anggota Koramil 10/Batang dengan masyarakat
dan muspika Kec. Batang maupun Kec. Wonotunggal.
Danramil 10/Batang Kapten Inf Suyatno menyampaikan bahwa
kegiatan Karya bhakti membuat jalan baru sepanjang 190 meter dan
lebar 4 meter di ikuti oleh anggota Koramil 10/Batang, Polsek Batang,
Polsek Wonotunggal, Muspika Kec. Batang maupun Muspika Kec.
Wonotunggal yang dibantu oleh masyarakat ke dua desa. Dengan
dibukanya jalan baru, masyarakat dari kedua desa tersebut tidak
perlu memutar apabila akan bersilaturahmi ke masing – masing desa
tersebut. Jalan tersebut menggunakan Tanah Bengkok/tanah desa.
Danramil menambahkan anggota Koramil 10/Batang siap membantu
masyarakat. Kita sangat senang hati bila ada desa yang mau memanggil
Koramil 10/Batang untuk bergabung dalam suatu kegiatan
kemasyarakatan sebagai perwujudan dari Kemanunggalan TNI
dengan Rakyat. Seperti Slogan dari Panglima TNI Jendral Muldoko “
Bersama Rakyat TNI Kuat “.
Kades Desa Rowobelang Edi Budiono mewakilli warga,
mengatakan terima kasih atas partisipasi Koramil 10/Batang dalam
pembuatan jalan baru penghubung antara Desa Rowobelang Kec.
Batang dan Desa Dlingo Kec. Wonotunggal. Semoga dalam kegiatan
ini akan menambah kedekatan antara Warga Desa Rowobelang dan
Desa Dlingo dengan anggota Koramil 10/Batang, sehingga tercipta
kerukunan antara kita semua. (Kodim 0736/Batang)
Koramil 10/Batang Membantu
Masyarakat Membuat Jalan Baru
BERITA SATUAN
50 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 51
Muspika dan Warga Perbaiki
Tanggul JebolAngin kencang bercampur hujan yang terjadi, Selasa (13/1)
merobohkan rumah milik Ibu Rohani warga desa Sidabowa
Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Rumah berdinding
bambu dan beratap genting itu rata dengan tanah, untung penghuni
didalamnya bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban
jiwa.
Danramil 03/Patikraja Kodim 0701/Banyumas Kapten Inf
Nakam mengatakan, usai kejadian rumah roboh pihaknya
mendapatkan laporan langsung dari Babinsa Desa Sidabowa
mengenai kejadian tersebut. Mendengar informasi tersebut dia
berkoordinasi dengan seluruh anggota dan membantu warga yang
rumahnya roboh akibat angin puting beliung.
Dengan kekuatan penuh Danramil bersama anggota merapat
ke tempat kejadian dan bersama-sama dengan masyarakat
membersihkan sisa-sisa bencana alam. Mengingat waktu sudah
malam, maka kegiatan membersihkan puing-puing dilanjutkan esok
harinya. (Koramil 07/Patikraja)
Koramil 03/Patikraja Bantu
Korban Rumah Roboh
Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Jaelan mengatakan
penerimaan anggota TNI - AD dilakukan dengan tahapan seleksi
diantaranya, test Administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani, mental
Ideologi, wawancara, Psikotest. “Selama proses pendaftaran tidak
dipungut biaya, bohong kalau ada orang yang menawarkan diri
bisa memasukan menjadi anggota TNI - AD, apabila ada silakan
laporkan kepada saya”, ujar Dandim didepan 223 siswa SMA 1
Grobogan.
Sebagai Pemuda yang menjadi harapan bangsa ini suatu
kesempatan yang baik untuk mengabdikan diri untuk membela
bangsa dan negara serta tanah air tercinta.”Saya adalah anak
kampung dan orang tua saya seorang petani dan berkat kegigihan
bisa menjadi Komandan Kodim, untuk itu kalian semua jangan
kalah dengan anak kampung seperti saya”, tambahnya.
Dandim berpesan sudah waktunya menentukan pilihan hidup,
dan gambaran masa depan ibarat kata kaki satu di neraka dan
satunya di surga. ( CS - 17 )
Penerimaan TNI -AD Gratis
Dalam rangka mendukung program
Swasembada Pangan, Kodam IV/
Diponegoro menyelenggarakan Pelatihan
Kader Pertanian di Mako Yonkav 2/Tank,
Ambarawa. Pelatihan dilaksanakan tanggal
28 sampai dengan 30 Januari 2015, dan
diikuti oleh para Babinsa, dan Mahasiswa
jumlah 200 orang terdiri dari 160 orang
Babinsa dan 40 orang Mahasiswa fakultas
Pertanian.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor
Jenderal TNI Bayu Purwiyono
menyampaikan, TNI AD telah diberikan
kepercayaan oleh Presiden Republik
Indonesia untuk turut mensukseskan
program Swasembada Pangan. Tugas yang
telah diberikan kepada TNI AD dalam
Swasembada Pangan merupakan
kepercayaan, kebanggaan dan kehormatan.
Dimana TNI memiliki loyalitas dan kesetiaan
Pelatihan Kader Pertanian
Kodam IV/Diponegoro
Hujan lebat yang terjadi akhir pekan lalu mengakibatkan
jebolnya tanggul irigasi di Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Jepara.
Muspika Mayong memimpin perbaikan tanggul yang jebol
sepanjang 7 meter, lebar 5 meter tinggi 3 meter. “Mumpung cuaca
agak cerah, tanggul diperbaiki. Jika dibiarkan terlalu lama,
dikhawatirkan kerusakan bisa lebih parah,’’ujar Danramil Mayong
Kapten Inf Warjo saat memimpin 20 anggotanya kerja bakti
memperbaiki tanggul Jumat (9/1). Perbaikan memhabiskan 1.150
sak terisi tanah. Tanggul memang harus segera diperbaiki, karena
bila datang banjir lagi akan berdampak ke perkampungan Desa
Pelang, Desa Kuanyar, Desa Paren (Kecamatan Mayong), hingga
Wilayah Kecamatan Welahan dah Pecangaan.
Selain Prajurit TNI, kerja bakti diikuti aparat kepolisian yang
dipimpin oleh Kapolsek Mayong AKP Sutono dan Camat Agus
Bambang Lelono yang hadir bersama staf,petugas pertanian dan
pengairan Mayong, petani dari Pelang dan Kuanyar.
“Alahamdulilah, perbaikan tanggul lancar. Kondisi tanggul perlu
terus dipantau, jika kondisinya kritis segera diperbaiki. Jadi tidak
usah menunggu jebol dulu,’’ ujar Camat Mayong Agus Bambang
Lelono. (Kodim 0719/Jepara).
tertinggi kepada NKRI serta loyalitas tegak
lurus kepada Presiden.
Untuk mensukseskan program
tersebut, maka TNI akan melibatkan seluruh
Babinsa di wilayah Kodam IV/Diponegoro,
karena Babinsa berinteraksi langsung
dengan masyarakat binaannya. Diharapkan
Babinsa turut berperan aktif
mensosialisasikan sekaligus mengajak
masyarakat petani mensukseskan Program
Swasembada pangan.
Pangdam IV/Diponeoro juga berharap
kepada Mahasiswa untuk bersinergi dengan
TNI AD untuk mensukseskan program
tersebut, sehingga Indonesia menjadi
bangsa yang mandiri dalam ketahanan
pangan Nasional.
Turut hadir pada acara pelatihan kader
pertanian tersebut, para pejabat di jajaran
Kodam IV/Diponegoro, Kadispertan &
Hortikultura Prov. Jateng-DIY, Kepala
Bappeda Prov Jateng, Kepala Badan
Ketahanan Pangan Prov. Jateng, Kepala
BPTP Prov. Jateng-DIY, Kepala Bakorluh
Prov. Jateng-DIY, Kepala Balai Alsintan Prov.
Jateng, para Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Negeri di wilayah Prov. Jateng-
DIY serta tamu undangan lainnya. (GD)
Change-Indonesia A. Rachmi Yuliantri, Direktur Pesisir Pulau
Kecil Yayasan Kehati Bio Diversity Foundation Bapak Basuki
Rahmat, Kelompok Masyarakat Pandansari Bapak Rusjan.
Seminar dihadiri Staf Ahli Dr. Angkatno M. Pd, Danramil 03/
Wanasari Kapten Inf Hartoyo, Kadin Perikanan dan Kelautan
Brebes, Kadin Pertanian Brebes, Rektor Umus Brebes,
Perwakilan BEM UPS Tegal, Perwakilan KMPB Bogor,
Masyarakat Kawasan Pesisir Desa Limbangan Kec. Losari Kab.
Brebes.
Deputi Peningkatan Peran Masyarakat Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan kebijaksaan
Pemerintah Jokowi akan memulihkan kehidupan ekosistem
mangrove karena ekosistem mangrove telah rusak sehingga
terjadi penurunan produktifitas.
Bupati Brebes yang diwakili Asisten Staf Ahli
menyampaikan kebijakan Kabupaten Brebes yaitu
memperbaiki kondisi masyarakat pesisir pantai dengan
membentuk daerah perlindungan melalui kreatifitas mangrove,
bangun dan meningkatkan kepedulian masyarakat pesisir
terhadap pelestarian sumber daya masyarakat, meningkatkan
taraf ekonomi pesisir pantai melalui budidaya ramah lingkungan,
meningkatkan pemahaman dan terciptanya keseimbangan
kelestarian ekosistem mangrove. Adapu kegiatan yang
dilaksanakan meliputi penanaman mangrove, pembuatan
bangunan penahan erosi seperti talud, bronjong dsb,
pembinaan kepada tomas di lingkungan pesisir dan peningkatan
sumber daya masyarakat di pesisir. (Kodim 0713/Brebes)
Kampus Umus (Universitas Muhadi Setiabudi) Brebes
menyelenggarakan seminar nasional ekosistem pesisir dan
perubahan iklim berlangsung di auditorium kampus setempat,
Kamis (22/1) dengan tema “Upaya Masyarakat Beradaptasi
Dengan Lingkungan Pesisir Akibat Perubahan Iklim”. Sebagai
narasumber Deputi Peningkatan Peran Masyarakat Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Chaerudin Hasim, SKM,
M.Si, Working Group on Adaptation Council on Climate
Seminar Nasional Ekosistem
Pesisir Dan Perubahan Iklim
Pemerintah Kota Semarang bekerjasama Kodim 0733/BS
Semarang melaksanakan memorandum of understanding(mou) di bidang ketahanan pangan di Kelurahan Kandri Kecamatan
Gunungpati Semarang 23 Januari 2014. MOU Ketahanan pangan
dihadiri oleh Asisten Walikota, Dinas Pertanian, Kasdim 0733/BS
Semarang, Kapolsek Gunungpati, Danramil Gunungpati, Camat,
Lurah dan undangan lainnya.
Asisten Walikota Semarang mengatakan data dari Dinas
Pertanian kota Semarang, beberapa penyebab kerawanan
ketahanan pangan di Kota Semarang adalah : Saluran irigasi yang
rusak di beberapa wilayah di Kota Semarang sepanjang 18.240 m
yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas 781,51 ha.
Rencana tahunan dengan sasaran antara lain :
meningkatnya produkt iv i tas lahan pertanian;
meningkatnya pendapatan masyarakat/petani; penguatan
kelembagaan dan pemberdayaan kelompok tani; meningkatkan
kerjasama multipihak dan partisipasi masyarakat pada program
pemerintah; serta meningkatkan pendapatan asli daerah dari hasil
produktivitas pertanian. Semua ini diharapkan dapat mewujudkan
swasembada pangan nasional, meningkatkan produksi komoditas
komersial unggulan yang berdaya saing tinggi, yang
akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
petani. (Pendim 0733/BS)
MoU Ketahanan Pangan
di Kota Semarang
diserahterimakan dari Bp. Bagus, Kepala Security PT.Djarum
Kudus bertempat di Aula Makodim 0722/Kudus Jl.Jenderal
Sudirman No.39 Kudus,(22/1).
Alat pembuat Lubang resapan biopori ini akan dibagikan
ke Kodim-Kodim jajaran Korem 073/Makutarama sebagai alat
manual pengebor tanah untuk membuat lubang resapan air
yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara
meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori memiliki
segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu
memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan
limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah.
Pada kesempatan serah terima tersebut, Danrem
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada PT. Djarum atas partisipasi dan bantuannya,
diharapkan alat ini akan bisa bermanfaat bagi Kodim-Kodim
jajaran Korem 073/Mkt dalam mengatasi genangan-genangan
air karena biopori mampu meningkatkan daya penyerapan
tanah terhadap air. (Kodim 0722/Kudus)
PT Djarum Kudus Memberikan
Bantuan Alat Biopori
Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng
Wardadi, S.IP, M.H menerima bantuan sebanyak 500 alat
pembuat lubang resapan biopori dari PT. Djarum Kudus yang
BERITA SATUAN
52 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015
Dalam rangka membantu Pemerintah meningkatkan
Ketahanan Pangan di wilayah Kab. Boyolali Dandim 0724/
Boyolali Letkol Kav Topri Daeng Balaw didampingi Muspika
Kec. Sawit melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik
kepada anggota Gapoktan Desa Gombang Kec. Sawit pada
Hari Minggu tanggal 17 Januari 2015.
Kegiatan yang dipraktekkan oleh para Babinsa Koramil-
09/Sawit Kodim 0724/Boyolali ini bertujuan untuk memberikan
motivasi bagi para petani guna meningkatkan hasil pertanian
dengan mempraktekkan penggunaan pupuk organik.
Dalam sambutannya Dandim 0724/Boyolali mengajak
seluruh komponen masyarakat agar mau mendukung Program
Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah
Pusat agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan.
(Kodim 0724/Boyolali)
Sosialisasi Pupuk Organik
Untuk Ketahanan Pangan
Nomor : 01 (Edisi Januari 2015)
WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
UNTUK KEMANUNGGALAN TNI RAKYAT
Pencapaian ketahanan pangan tidak bisa dilaksanakan dan hanya menjadi tanggung jawab satu
pihak saja, melainkan perlu melibatkan semua komponen bangsa termasuk TNI. Dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan, TNI AD dan Kementerian Pertanian
RI telah melaksanakan penandatangan Kesepakatan Kerjasama (KKS). KKS ini merupakan tindak
lanjut dari kesepakatan kerjasama sebelumnya tentang Kerjasama Program Pembangunan Pertanian
untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
Untuk mendukung program tersebut, dalam pengarahan Kasad jenderal TNI Gatot Nurmantyo di
Balai Diponegoro (21/1/2015) menekankan kepada prajurit TNI AD khususnya Kodam IV/Diponegoro
untuk mewujudkan program ini. Kemanunggalan TNI dengan Rakyat sangat mutlak diperlukan, sehingga
langkah yang cepat, serentak dan serius serta terjun langsung ke tengah masyarakat harus dilaksanakan
dengan kegiatan nyata bersama masyarakat sebagai wujud Binter di daerah masing-masing.
Untuk mensukseskan ketahanan pangan, setiap Prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro agar
mempedomani hal-hal sebagai berikut :
Pertama : Membantu masyarakat tentang pertanian sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan baik
dari pelatihan ketahanan pangan maupun buku.
Kedua : Timbulkan motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah lahan
pertanian dengan baik.
Ketiga : Ajak semua komponen masyarakat untuk melaksanakan ketahanan pangan dalam rangka
swa sembada pangan nasional.
Keempat : Jangan pernah menyerah dan putus asa dalam membantu program ketahanan pangan
kepada petani diwilayah masing-masing .
Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD
di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.
Semarang, Januari 2015
Kepala Pendam IV/Diponegoro
Elphis Rudy
Kolonel Arh NRP 11930088180368
TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO
No. 197 E. 217 Th. 2015
Ketentuan :1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)
No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015
Sudah tahu jawabannya? Segera kirimkan jawaban melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke
[email protected]. Jangan lupa sertakan alamat yang jelas. Disediakan souvenir bagi 3 pemenang.
Mendatar :
1. Lawan buka
4. Kepala Surat
9. Udang kering
10. Kawat penghantar arus listrik
11. Pembedahan tubuh
12. Sejenis piano
13. Tiga
15. Nama daerah di Yogyakarta
17. Tarian ala barat
18. Papan peluncur diatas salju
19. Merah muda
21. Tulang rusuk
23. Air seni
26. Buluh
27. Kaidah
29. Pertunjukan
30. Kudus
31. Lestari
33. Pusara
34. Serbuk pembasmi jentik nyamuk
35. Penyelenggara pemilu
36. Berjalan cepat
Menurun :
1. Rasa hormat
2. Bahan baku gula
3. Pemrakarsa
4. Kera raksasa
5. Botak
6. Pimpinan tertinggi suatu badan yg
terdiri dari beberapa orang yang
berkedudukan sama
7. Gembira
8. Bentuk bangun matematika
14. Menentang
17. Jaringan komputer lokal
19. Odol
21. Kantor berita Iran
22. Bedrnilai seni
24. Nabi
25. Gas pembuangan
28. Raja wanita
29. Tali Logam
32. Menjadi (inggris)
Pemenang TTS GD
No. 195 E. 215 Tahun 2014
1. Sri Endang Rochani
Persit Koramil 01/Subah
Dim 0736/Btng
Jl. Gunungsari 15A Subah
2. Pratu Muthalif
Yon Arhanudse 15
Semarang
3. Angga Mardika Putra
SMA N 1 Klaten
Jawaban TTS GD. No. 195 E. 215 Tahun 2014
K
54 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015