gd januari 2015 web -...

28

Upload: phungkhanh

Post on 05-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Pelindung :

Pangdam IV/DiponegoroPembina :

Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :

Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro

Pimp. Red / Penanggung Jawab :

Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy

Wapimred :

Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto

Redaktur Pelaksana :

Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi

Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan

Sekretaris :

Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :

Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi

Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno

Kapten Chk SuparminKapten Chb Mujiono

Kapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.PsiSri Rosana, SH

Sri Rahayu, S.SosRedaktur Foto :

Lettu Inf M.ArdiansyahLettu Cba Tri Rusman

Sertu Bambang Cipto, Sertu SuhariSertu Bintarto,

Budi Widayanto, Tri Heriyadi Bendahara :

Dra. Sih RatnawatiTata Usaha :

Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :

Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :

Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko

Advertising : SupriyonoKontributor :

Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt

Alamat Redaksi :

Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang

Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609

e-mail : [email protected] : CV. JAYA SAKTI MANDIRI

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Dari Redaksi

Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman

naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.

Pembaca GD yang terhormatTahun baru 2015 sudah kita masuki bersama. Banyak keberhasilan

yang kita capai selama ini, namun ada kalanya kita menemukan kegagalandi bagian lainnya. Oleh karena itu kita berharap semoga di tahun inikehidupan akan lebih baik, kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai kita.Sebagaimana dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko padaupacara 17 an yang berharap agar di tahun 2015 ini kehidupan kita bisalebih baik. Untuk itu, Panglima TNI berharap sambut kehidupan dengan

semangat dan disiplin diri.

Selain itu, Panglima TNI pada pengarahannya kepada anggota TNI dijajaran Kodam IV/Diponegoro juga mengingatkan kepada segenapanggotanya bahwa TNI memiliki loyalitas dan kesetiaan kepada NKRI danloyalitas tertinggi TNI tegak lurus kepada Presiden.

Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI GatotNurmantyo dalam pengarahannya kepada anggota TNI, PNS dan PersitKCK PD IV/Diponegoro jajaran Kodam IV/Diponegoro untuk menyukseskanprogram swasembada pangan yang ditugaskan Presiden kepada TNI AD.Liputan kedua kegiatan ini, redaksi tuangkan dalam rubrik Fokus.

Pembaca yang berbahagiaKomitmen kerjasama Kodam IV/Diponegoro dengan insan media terus

ditindaklanjuti. Setelah memberikan pembekalan bela negara beberapawaktu lalu, kali ini menyediakan sarana peliputan dengan diresmikannyamedia center Kodam IV/Diponegoro yang berlokasi di Pendam IV/Diponegoro oleh Pangdam IV/Diponegoro, Jumat (16/1). Media center inimenyediakan berbagai fasilitas diantaranya jaringan internet, monitor TV,makan minum ringan dan tempat sholat serta istirahat sehingga diharapkanpara insan media dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman. Rangkaiankegiatan media center kita sajikan dalam rubrik GD Utama.

Informasi lain dapat disimak diantaranya sertijab beberapa pejabat dijajaran Kodam IV/Diponegoro, kesepakatan antara Pemprop dengan Kodamdan Pemkot, Pemda dengan Kodim tentang ketahanan pangan di berbagaiwilayah jajaran Kodam IV/Diponegoro dan DI Yogyakarta.

Kemudian, berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim,Koramil ditampilkan pada Rubrik Profil, Binsat, Berita Satuan, Ruang Persit,Surat Pembaca, TTS, Lensa Peristiwa dan lain-lain.

Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para kontributoryang giat mengirimkan artikelnya, namun karena keterbatasan ruang, harusselektif. Jumlah pengiriman artikel dapat dilihat di rekapitulasi. Redaksijuga menyampaikan terima kasih kepada semua ihak yang telah memberikandukungan demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)

1. Kodam IV/Diponegoro

2. Mabesad

3. Pusterad

4. Pusdikter

5. Kapuspen TNI

6. Gubernur Jateng

7. Kapolda Jateng

8. Pangdam I /BB

9. Pangdam II/Sriwijaya

10. Pangdam III/Siliwangi

11. Pangdam V/Brawijaya

12. Pangdam VI/Tanjungpura

13. Pangdam VII/Wirabuana

14. Pangdam IX/Udayana

15. Pangdam XVI/Patimura

16. Pangdam XVII/Trikora

17. Pangdam Jaya

18. Pangdam Iskandar Muda

19. Yayasan Kartika Jaya

20. Radio Gajah Mada Smg

Distribusi Majalah Gema Diponegoro

31 SURAT PEMBACA

32. PROFIL

Para pemenang Lomba Binter Kodim jajaranKodam IV/DiponegoroBekerja Terbaik, Tidak Hanya Saat Lomba

35. KESEHATANSusu Kambing Etawa Susu Penuh Gizi

36. RUANG PERSITKunjungan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro ke Yonif 400/RaiderManfaatkan Waktu Dengan Baik

39. RUANG KELUARGASusu Jagung Manis, Penuh Manfaat

40. BINTAL* Natal Bersama

“Indahnya Kerukunan DalamKeberagaman”

* Peringatan Maulid Nabi MuhammadSAW Mengajarkan Kedisiplinan Prajurit

42. BERITA SATUAN

53. PENERANGAN PASUKANWujudkan Ketahanan Pangan Untuk

Kemanunggalan TNI Rakyat

54. TTS

Cover :Pangdam IV/Diponegoro

menanam padi di Klaten

Foto :Bambang Subi

Daftar IsiDaftar Isi

3. Redaksi

4. FOKUS* TNI Miliki Loyalitas dan Kesetiaan Tertinggi

Kepada NKRI* Panglima TNI Kunjungi Media Center

Kodam IV/Diponegoro

* TNI AD Siap Sukseskan ProgramSwasembada Pangan

* TNI Harus Bekerja Lebih Semangat

9. SOSOK

10. GD UTAMA* Media Center Kodam IV/Diponegoro

Fasilitas Penunjang Kegiatan PeliputanMedia

14. RAGAM* Kunker Pangdam IV/Diponegoro di Korem

071/WK dan JajarannyaKetahanan Pangan Untuk membantuPemerintah

* Pangdam IV/DiponegoroNarasumber Pada Rapat Koordinasi TNIPolri

* Kerjasama Swasembada Pangan

20. HUKUM* THTI Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD

Dalam Perspektif Perundang-Undangan

22. BINSAT* Upaya Penegakkan Hukum Melalui

Pendekatan Kebudayaan* Sertijab Pejabat Jajaran Kodam IV/

Diponegoro

27 LENSA & PERISTIWA

Tempat terbaik seorang pemimpin

adalah bersama dengan anak buah,

membantu memahami kesulitan yang

dialaminya dan tidak boleh membiarkan

prajurit berada dalam kesulitan, karena

menjadi seorang prajurit adalah suatu

kebanggaan.

Hal ini ditegaskan Panglima TNI

Jenderal TNI DR. Moeldoko saat

memberikan pengarahan dihadapan lebih

dari dua ribu prajurit TNI AD, TNI AL dan

TNI AU yang berlangsung di Balai

Diponegoro Makodam IV/Diponegoro,

Jumat (23/1). Dalam kunjungan tersebut

Panglima TNI didampingi Wakasad Letjen

TNI M. Munir, Asisten Panglima TNI, dan

Kapuspen TNI. Turut hadir Pangdam IV/

Diponegoro, Gubernur Akmil, Gubernur

AAU, serta para pejabat jajaran TNI di Jateng

dan DIY.

Panglima TNI juga mengatakan TNI

memiliki loyalitas dan kesetiaan tertinggi

kepada NKRI serta loyalitas tegak lurus

kepada Presiden.

Selanjutnya Jenderal TNI DR.

Moeldoko menjelaskan keberhasilan

penugasan TNI selama ini hendaknya dapat

menimbulkan semangat bagi anggotanya.

Disampaikan Panglima TNI, TNI telah

bekerja keras dalam stabilitas pertahanan

dan misi kemanusiaan lainnya diantaranya

penyelenggaraan APEC di Bali, Pemilihan

Umum, penyelenggaraan HUT TNI terbesar

sepanjang perjalanan sejarah TNI dan misi

kemanusiaan SAR kecelakaan Air Asia serta

apresiasi dari Komnas HAM atas

menurunnya angka pelanggaran HAM TNI.

Pada saat terjadinya kecelakaan Air

Asia, TNI mendapatkan apresiasi yang luar

biasa dari masyarakat nasional maupun

internasional, dengan kerja keras di bawah

Komando langsung Panglima

TNI dapat menemukan

blackbox dalam waktu yang

cepat.

Pada bagian lain, Panglima

TNI memaparkan tiga Rencana

Strategi TNI (Renstra TNI)

tahun 2015-2019 meliputi

Pembangunan dan

Pengembangan Kemampuan,

Pengembangan Kesejahteraan

Prajurit (perumahan,

penggajian dan remunerasi,

pendidikan) serta

pemeliharaan alat dan Alutsista

TNI.

Usai memberikan

pengarahan, Panglima TNI

berkunjung ke media center

Kodam IV/Diponegoro, Radio

Suara Diponegoro dan

Diponegoro TV Channel yang

berlokasi di Mako Pendam IV/

Diponegoro. (GD)

TNI Miliki Loyalitas dan Kesetiaan

Tertinggi Kepada NKRI

FOKUS

4 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 5

Usai memberikan pengarahan

kepada lebih dari dua ribu prajurit TNI

AD, TNI AL, dan TNI AU di Balai

Diponegoro, Panglima TNI Jenderal TNI

DR. Moeldoko beserta rombongan

berkunjung ke Media Center Kodam IV/

Diponegoro yang berlokasi di Mako

Pendam IV/Diponegoro (23/1). Media

Center merupakan fasilitas penunjang

bagi kegiatan peliputan media

khususnya kepada para wartawan.

Selain itu, Media Center juga

dapat dimanfaatkan sebagai tempat

Press Conference Kodam IV/Diponegoro

serta menerima, mengolah dan

mengirim berita mengakses informasi

Panglima TNI Kunjungi Media Center

Kodam IV/Diponegorodari internet.

Pada kesempatan tersebut,

Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan

juga meninjau Radio Suara Diponegoro

dan Diponegoro Channel.

Di studio Radio Suara Diponegoro,

Panglima TNI Jenderal TNI DR

Moeldoko sempat menyapa pendengar

dengan mengisi siaran langsung

“Bincang Suara Diponegoro” yang

dipandu penyiar Magda Cessna.

Namun hal yang sama tidak bisa

dilakukan Panglima TNI saat berada di

studio Diponegoro Channel, karena

keterbatasan waktu. (GD)

Jenderal TNI DR. Moeldoko, Panglima TNI

Peserta pengarahan

Pangdam IV/Dip menjelaskan fungsi media center kepada Panglima TNI

Panglima TNI menerima penjelasan dari Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Elphis Rudy

Wawancara Panglima TNI di Radio Suara Diponegoro dan peninjauan studio Diponegoro Chanel

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

membacakan amanat upacara bendera 17-an

Harapan tersebut disampaikan Panglima TNI

dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam

IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono pada

Upacara Bendera 17 – an yang diselenggarakan

jajaran Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Parade

Kodam IV/Diponegoro Senin ( 9/1).

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga

mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada

segenap prajurit dan PNS TNI atas capaian kinerja

selama kurun waktu 2014, selanjutnya untuk kita

tingkatkan di tahun 2015 yang pasti kita berharap hari

ini harus lebih baik dari hari kemarin.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan agar

para anggota harus menjaga dan membina budaya

bersemangat, karena dengan bersemangat berarti kita

bersyukur atas anugerah Tuhan, dan dapat

menginspirasi orang lain untuk bersemangat dalam

bekerja. Orang yang bersemangat akan memiliki

disiplin diri yang kuat dan tidak mudah puas dengan

TNI Harus Bekerja Lebih Semangat

Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko berharap

di tahun 2015 ini TNI akan lebih baik. Untuk itu

semua prajurit harus bekerja lebih semangat,

karena dengan semangat membuat kita bisa naik

satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit

lebih jauh.

FOKUS

6 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 7

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

melakukan kunjungan kerja ke Kodam

IV/Diponegoro dan memberikan

pengarahan kepada 2.993 prajurit dan

PNS dari Kodam IV/Diponegoro, Akademi

Militer, Brigif 6/Kostrad, Grup 2

Kopassus, Penerbad dan Odmil di Balai

Diponegoro (21/1). Hadir dalam

pengarahan tersebut Aslog KSAD, Aster

KSAD, Pangdam IV/Diponegoro, Wakil

Gubernur Akmil, Kasdam IV/Diponegoro,

serta para pejabat jajaran Kodam IV/

Diponegoro.

Dalam pengarahannya, KSAD

menyampaikan bahwa TNI

mendapatkan kepercayaan oleh Presiden

dalam mensukseskan program

Swasembada Pangan. Hal tersebut

disampaikan Presiden dalam apel

Dandim Danrem di Pangkalan Bun

Kalimantan Tengah 5 Desember lalu.

Disampaikan bahwa loyalitas TNI

AD adalah tegak lurus kepada Presiden,

karena Presiden adalah Panglima tertinggi

TNI. Presiden Republik Indonesia H. Ir.

Joko Widodo memerintahkan kepada

TNI untuk turut mensukseskan

Swasembada Pangan bekerjasama

dengan Kementrian Pertanian.

Menurut Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo, tugas yang telah diberikan

kepada TNI merupakan kepercayaan,

TNI AD Siap Sukseskan Program

Swasembada Pangan

kebanggaan dan kehormatan. Untuk itu,

TNI AD akan bekerjasama dengan

Kementrian Pertanian, Pemerintah

Daerah, instansi terkait serta masyarakat

untuk mensukseskan Swasembada

Pangan.

KSAD, Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo juga mengingatkan kembali

pentingnya kemanunggalan TNI - Rakyat

karena kemanunggalan TNI - Rakyat

inilah yang bisa menangkal serangan dari

negara luar. KSAD menyampaikan,

banyak negara luar yang takut menyerang

Indonesia akan berhadapan dengan

rakyat, karena itu kemanunggalan TNI -

Rakyat harus terus ditanamkan.

Selanjutnya untuk mewujudkan

ketahanan pangan TNI AD akan

menggerakkan Serbuan Teritorial dalam

rangka mensukseskan program tersebut.

Serbuan Teritorial ini merupakan

kegiatan yang langsung berkaitan

permasalahan masyarakat. Program

Swasembada Pangan dirasakan sudah

sangat mendesak, karena itu peran

Babinsa sangat penting dalam Serbuan

Teritorial, sehingga diharapkan rakyat

akan sejahtera melalui hasil pertanian.

Disisi lain, KSAD menyoroti masalah

kemampuan dasar keprajuritan yang perlu

ditingkatkan, yaitu kemampuan

menembak dan beladiri militer. Para

prajurit diharapkan terus berlatih sehingga

lebih profesional, handal serta tangguh.

(GD)

Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo disambut prajurit di Balai Diponegoro

Letnan Kolonel Inf Waluyo sebagai Danup

FOKUS

8 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015

hasil di bawah kemampuan terbaiknya.

Oleh karena itu Jenderal TNI DR

Moeldoko memerintahkan kepada

anggotanya melakukan peran dan

melaksanakan tugas dengan sebaik-

baiknya karena sekecil apapun peran

dan tugas para prajurit dan PNS TNI

sekalian akan memberikan nilai prestasi

dan sangat menentukan keberhasilan

pelaksanaan tugas TNI secara makro,

karena para prajurit dan PNS TNI

bekerja dalam satu sistem TNI.

Untuk itu Jenderal TNI Moeldoko

menekankan kepada unsur pimpinan

di jajaran TNI untuk senantiasa

membangun semangat bekerja dan

bertugas seoptimal mungkin dengan

senantiasa mengimplementasikan

kepemimpinan lapangan yang

komunikatif dan akomodatif.

“Pedomani Sapta Cita Pokok-

pokok Kebijakan Panglima TNI Tahun

2015, dalam menyusun program dan

kegiatan satuan guna menjamin

keberlanjutan pembangunan TNI.

Laksanakan Back to Basic Permildas

atau peraturan Militer Dasar TNI,

karena permildas adalah karakter,

jatidiri, dan disiplin yang menjadi ciri

khusus prajurit TNI”, tandasnya.

Selain itu Panglima TNI juga

meminta agar soliditas dan solidaritas

di dalam satuan diperkuat terus, serta

antar satuan di jajaran TNI, dan

bangun komunikasi sosial yang baik

dengan masyarakat dimanapun sedang

bertugas, karena keberadaan para

prajurit dan PNS TNI harus menjadi

pemersatu, serta dapat memberikan

rasa aman dan nyaman bagi

lingkungan masyarakat.

“Jaga kesiapsiagaan satuan

dengan berlatih dan terus berlatih

karena dipastikan tugas TNI ke depan

akan semakin tidak ringan. Dihadapkan

kepada kecenderungan perkembangan

lingkungan yang bergerak dinamis”,

pinta Panglima TNI.

Sekali lagi Jenderal TNI Moeldoko

mengingatkan bahwa prajurit TNI harus

memiliki loyalitas tegak lurus kepada

negara dan bekerja dengan prinsip

kesatuan komando “Unity of

Command”, guna mendukung setiap

kebijakan dan hak prerogratif Presiden

sebagai kepala negara dan kepala

pemerintah.

(GD)

SOSOK

Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 9

Dr Fauzi, demikian biasa dipanggil

mengaku sangat bersyukur dan bangga

atas segala tugas dan tanggung jawab

yang diamanahkan negara kepadanya

tidak hanya bantuan kemanusiaan, atau

sebagai profesi untuk kesejahteraan

keluarga saja, lebih dari itu pengalaman

di lapangan dalam menghadapi

dinamika sosial, tekanan psykologi, dan

kesabaran betul-betul merupakan bagian

ujian bagi seorang dokter yang belum

tentu yang sesama profesi dokter pernah

dan dapat menghadapi situasi yang

pernah dihadapinya.

Tugas di setiap daerah tentunya akan

menemukan pengalaman dan cerita yang

berbeda pula, penanganan masalahnya

juga belum tentu sama dihadapkan

berbagai faktor pendukung lainnya.

Secara fisik, terkadang tidak luput

peralatan dan obat yang dibutuhkan di

lapangan belum sesuai dengan

permintaan, atau dukungan yang

datangnya terlambat sehingga

membutuhkan komunikasi dan

koordinasi terhadap instansi kesehatan

setempat, atau secara mental

dihadapkan posisi sebagai bagian prajurit

TNI yang memiliki seragam dan

kemampuan dasar pertempuran,

membuat terkadang situasi di lapangan

memaksakan dapat melayani dan

bertindak layaknya prajurit secara

umumnya.

Dr Fauzi, merupakan salah satu

dokter yang memiliki spesialisasi (bedah)

yang bertugas memberikan pelayanan

kesehatan sepanjang wilayah perbatasan

RI-PNG. Bicara layanan kesehatan, akses

Panggilan Tugas Adalah

Kepuasan Tersendiri

untuk hal mendasar ini memang amat

sangat sulit bagi masyarakat perbatasan

kedua negara.

Bagi Kapten Fauzi penugasan

Pamtas di Papua ini merupakan tugas

perdananya di wilayah timur Indonesia

tergabung Pamtas Sektor Utara Satgas

Yonif 400/Raider yang ditantang dengan

endemik malaria tertinggi. Meninggalkan

keluarga dengan 3 orang anak dan

seorang istri (dr. Emaliya) dalam

penugasan tidak terlalu berat karena

komunikasi saat ini cukup memungkinkan

dengan mudah dapat berjalan dengan

baik.

Lulusan Sekolah Perwira tahun 2003

ini mengakui pengabdian menjadi dokter

terutama yang sudah memiliki spesialisasi

bedah menjadikan tambahan ilmu dan

amanah yang harus dilaksanakan sebaik-

baiknya. Sesekali kesiap siagaan sebagai

dokter dicoba, dihadapkan prajurit yang

terkadang mengalami gejala malaria dan

demam tinggi membutuhkan

penanganan cepat apalagi dihadapkan

medan yang jauh dan beresiko tinggi jika

ditempuh pada malam hari, inilah salah

satu tantangan yang dihadapinya dengan

menyelamatkan jiwa pasien namun resiko

kesehatan sendiri juga dipertaruhkan.

Sesekali bercengkrama dengan pasien

orang tua dan anak-anak paling tidak

sedikit mengobati rasa lelah dan rindu

akan keluarga yang ditinggalkan.

Setidaknya adalah bekal kemampuan

yang sudah diberikan oleh negara dan

jerih payah menuntut ilmu setinggi-

tingginya cukup memuaskan dengan

pengabdian terbaik bagi nusa dan bangsa,

tentunya atas dasar kemampuan dan

tekat yang kuat. Semoga semua anak

bangsa ini dapat melahirkan prajurit dan

pahlawan lainnya sesuai bidang

profesinya masing-masing, sehingga negri

ini bangga atas hasil kerja keras dan

meninggalkan generasi penerus yang

mampu menjaga harkat, martabat, dan

harga dirinya di mata internasional.

(GD)

Pengalaman sebagai dokter Satgas bukanlah hal baru bagi Kapten

Ckm dr. Fauzi Mustakman SpB, yang saat ini bertugas sebagai

Satgas Pamtas RI-PNG Satuan Yonif 400/Raider, karena penugasan

ini merupakan keempat kalinya. Lulusan kedokteran UMY

Yogyakarta ini, sebelumnya pernah tergabung BKO Koopslihkam

Aceh tahun 2004, Satgas TMMD ke 74 di Aceh tahun 2005 dan

Satgas Pamtas Pulau Natuna tahun 2005.

GD UTAMA

10 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 11

Harapan tersebut disampaikan

Pangdam IV/Diponegoro pada

peresmian penggunaan media center

Kodam IV/Diponegoro yang berada di

lingkungan kantor Pendam IV/

Diponegoro, Jum’at 16 Januari 2015.

Peresmian media center dihadiri Ketua

Persit Kartika Chandra Kirana beserta

pengurus PD IV/Diponegoro, Ny Alwina

Bayu Purwiyono, Ketua KPID ProvMedia Center Kodam IV/Diponegoro

Fasilitas Penunjang Kegiatan

Peliputan Media

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu

Purwiyono mengharapkan dengan peresmian

media center Kodam IV/Diponegoro rekan-rekan

wartawan dapat memanfaatkan untuk dapat

mengetahui berbagai informasi tentang TNI, TNI

AD, Kodam IV/Diponegoro dan seluruh

jajarannya dari sumber langsung.

Jateng,para Pimred media cetak, Irdam,

para Danrem, Asisten, Staf Ahli, Staf

Khusus, Pa Liason, para Kabalak jajaran

Kodam dan rekan-rekan wartawan

media massa.

Lebih lanjut Pangdam IV/

Diponegoro mengatakan penyediaan

media center Kodam IV/Diponegoro ini,

sebenarnya merupakan kebijakan dari

Kepala Staf TNI Angkatan Darat kepada

para Pangkotama jajaran TNI AD untuk

menyiapkan media center sebagai

fasilitas penunjang bagi kegiatan

peliputan media di setiap Kotama.

Untuk itu, orang pertama di jajaran

Kodam IV/Diponegoro ini berharap

media center Kodam IV/Diponegoro bisa

memberikan manfaat yang optimal bagi

rekan-rekan wartawan sekaligus

mempermudah dalam mengakses

Pengguntingan pita pada

peresmian penggunaan

Media Center

Kapendam IV/Diponegoro menjelaskan Media Center kepada Pangdam IV/

Diponegoro dan Rombongan

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan di Media Center

Pangdam dan awak media meninjau tempat istirahat bagi wartawan

berita-berita yang terkait dengan kegiatan

satuan jajaran TNI di seluruh wilayah

tanah air.

Pangdam menyampaikan untuk

mengakses berita terkini, media center

Kodam IV/Diponegoro dilengkapi dengan

dukungan 4 unit komputer yang dapat

digunakan selama 24 jam nonstop untuk

menerima, mengolah dan mengirim

berita baik berita video maupun release

berita tertulis serta mengakses informasi

dari internet.

Selain itu, media center Kodam IV/

Diponegoro juga dilengkapi fasilitas lain

berupa 10 TV yang digunakan untuk

monitoring berita televisi lokal maupun

nasional. “Media center ini juga rumah

bagi wartawan untuk melepas lelah,

Ucapan Terima Kasih

Pada kesempatan tersebut,

Pangdam juga mengucapkan terima

kasih kepada para pimpinan redaksi dan

rekan-rekan wartawan karena berbagai

kegiatan Kodam IV/Diponegoro yang

telah dapat diliput dan dipublikasikan

dengan baik.

“Saya memberikan apresiasi yang

tinggi terhadap kerjasama yang selama

ini sudah terjalan dengan baik. Semoga

kerjasama ini dapat terus ditingkatkan

pada masa yang akan datang”,

tambahnya.

Peresmian media center Kodam IV/

Diponegoro ditandai dengan

pemotongan pita oleh Pangdam IV/

Diponegoro, Mayjen TNI Bayu

Purwiyono didampingi Ketua Persit

Kartika Chandra Kirana, Ny Alwina Bayu

Purwiyono, Kapendam IV/Diponegoro

Kolonel Arh Elphis Rudy dan Ketua Persit

Ranting 3/Pen, Ny. Verananda Elphis

Rudy.

Usai menggunting pita, Pangdam IV/

Diponegoro, Ketua Persit KCK PD IV/

Diponegoro dan segenap undangan

melakukan peninjauan ke ruang media

center dan melihat fasilitas yang ada.

Media center Kodam IV/Diponegoro

menempati dua ruang dan teras. Ruang

pertama sebagai tempat media center

diantaranya terdapat tempat konferensi

pers, TV monitor dan akses internet yang

bisa dimanfaatkan para wartawan untuk

mengirim dan mengakses informasi.

Selanjutnya ruang kedua, berisi ruang

istirahat yang dilengkapi tempat tidur/

velbelt dan makanan dan minuman ringan.

Pada kesempatan tersebut Pangdam

IV/Diponegoro dan para undangan juga

mengunjungi radio Suara Diponegoro

dan Diponegoro TV Channel Kodam IV/

Diponegoro yang berlokasi satu atap

dengan Pendam IV/Diponegoro.

Sebagaimana diketahui Radio Suara

Diponegoro dan Diponegoro TV

Channel telah diresmikan oleh KSAD

Jenderal TNI Budiman pada 18 Juni

2014 lalu. Kedua media ini melengkapi

media penerangan yang telah dimiliki

Kodam IV/Diponegoro sebelumnya yaitu

Majalah Gema Diponegoro. Radio dan

TV channel Diponegoro ini merupakan

satu-satunya media yang dimiliki

Penerangan Kodam di Indonesia.

untuk itu juga disediakan tempat tidur

sederhana serta makanan dan minuman

ringan (mamiri)”, tambah Panglima.

Terkait dengan keberadaan media

center, Pangdam menginstruksikan

kepada para Komandan Korem untuk

juga menyiapkan media center di wilayah

masing-masing sampai ke tingkat kodim.

“Tempatnya tidak harus di kantor

atau markas komando, tapi bisa

ditempatkan di bangunan atau rumah

yang merupakan inventaris dari satuan.

Yang penting keberadaan media center

harus dapat membantu rekan-rekan

wartawan dalam melaksanakan tugas

jurnalistiknya”jelas Panglima.

Kehadiran media bagi Penerangan

Kodam IV/Diponegoro merupakan

sarana reformasi dukungan bidang

penerangan yang diharapkan dapat

menjadi media dalam pencitraan TNI.

Kehadiran media ini juga dapat

mendukung tugas TNI, utamanya TNI

AD dalam melaksanakan tugasnya yang

utamanya terkait serbuan teritorial.

Syukuran HUT

Peresmian media center Kodam IV/

Diponegoro juga dirangkai dengan

kegiatan syukuran Hari Ulang Tahun ke-

64 Penerangan TNI AD.

Atas nama Panglima Kodam IV/

Diponegoro dan pribadi, Mayjen TNI

Bayu Purwiyono menyampaikan

“Selamat Berulang Tahun ke-64 yang

jatuh pada 13 Januari 2015 dan selamat

berbahagia” kepada seluruh prajurit dan

PNS serta warga Penerangan Kodam IV/

Diponegoro.

Acara syukuran ditandai dengan

pemotongan tumpeng oleh Pangdam IV/

Diponegoro didampingi Ketua Persit KCK

PD IV/Diponegoro, Ny Alwina Bayu

Purwiyono, Kapendam IV/Diponegoro

dan Ketua Persit KCK Ranting 3/Pen yang

diserahkan kepada rekan wartawan dari

Kedaulatan Rakyat Chandra.

Semoga kerjasama yang terjalin

selama inidan ke depan antara TNI

dengan insan wartawan dapat

membantu mendukung tugas Kodam IV/

Diponegoro pada khususnya dan tugas

TNI pada umumnya. (GD)

GD UTAMA

12 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 13

Sambutan Pangdam IV/Diponegoro pada peresmian Media Center Kodam IV/Diponegoro

Peninjauan ke Studio Diponegoro Channel

Pemotongan Tumpeng syukuran HUT Penerangan ke 64

Pangdam menyerahkan tumpeng kepada perwakilan wartawan unit Kodam pada

syukuran HUT Penerangan ke 64

RAGAM

14 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 15

Guna mewujudkan kemanunggalan

TNI Rakyat diperlukan langkah yang

cepat, serentak dan serius serta terjun ke

tengah masyarakat dalam melaksanakan

kegiatan nyata bersama masyarakat.

Program ketahanan pangan untuk

mendukung program pemerintah

meningkatkan ketahanan pangan

nasional serta berpartisipasi membantu

pemerintah melaksanakan tugas binter di

wilayah binaan masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Pangdam

IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu

Purwiyono yang didampingi Ketua Persit

Kartika Chandra Kirana Daerah IV/

Diponegoro saat memberikan pengarahan

kepada anggota Korem 071/Wk, Senin

(12/1).

Dijelaskan, bahwa sebagai prajurit

teritorial harus peka dan tanggap

terhadap perkembangan situasi dan

kondisi yang berkembang di lingkungan

masyarakat. Sebagai komando

kewilayahan dalam mewujudkan

kemanunggalan TNI dengan rakyat,

dituntut untuk melakukan langkah-

langkah penyesuaian baik pada tataran

perencanaan maupun operasional di

lapangan, sehingga dapat memberikan

hasil yang optimal dalam meningkatkan

kemanunggalan TNI Rakyat.

“Sebagai aparat teritorial, Danramil

Kunker Pangdam IV/Diponegoro di Korem 071/WK dan Jajarannya

Ketahanan Pangan Untuk membantu

Pemerintah

teritorial harus tahu apa itu Binter, Geo

demo komsos, dan rak juang. Binter, geo

demo komsos serta rak juang komsos

merupakan modal untuk bersatunya

antara TNI dengan rakyat”, jelas

Pangdam IV/Diponegoro.

Disisi lain, Mayjen TNI Bayu

Purwiyono menyampaikan kepada para

prajurit dan PNS agar dalam

kehidupannya tidak hidup boros,

waspada dan berhati-hati dalam

berkendaraan, membina keluarga dengan

baik, tidak terlibat narkoba, memelihara

bangunan baik kantor maupun

perumahan/asrama dinas, serta

melaksanakan kegiatan ketahanan

pangan dilingkungan masing-masing dan

melaksanakan kegiatan latihan yang

diselenggarakan di satuan masing-masing.

dan Babinsa harus dapat memberikan

arahan, pengawasan dan aktif

bersosialisasi serta memberikan contoh

dalam melaksanakan kegiatan di

masyarakat. Disamping itu, aparat “Tidak ada toleransi bagi prajurit dan

PNS yang terlibat narkoba, yang terlibat

akan dikenakan sanksi berat. Oleh karena

itu, hindari narkoba dan jangan terhasut

pergaulan bebas, terutama bagi keluarga

khususnya anak-anak kita”, tegasnya.

“Tingkatkan pembinaan latihan di

satuan-satuan baik satpur, banpur

maupun satuan kewilayahan.

Manfaatkan pembinaan latihan dengan

melaksanakan kegiatan fisik/samapta

dengan sebaik-baiknya dengan berlatih

dan berlatih minimal tubuh kita sehat”,

lanjut Pangdam IV. (Korem 071/WK)

RAGAM

16 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 17

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen

TNI Bayu Purwiyono menjadi salah satu

nara sumber Rapat Koordinasi TNI-Polri

TA. 2015 yang dilaksanakan di Gedung

Gradhika Praja Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah Jl. Pahlawan No. 9 Semarang

Rabu (14/1). Rapat juga dihadiri, Kapolda

Jateng, Gubernur Jateng dan para

pejabat TNI-Polri.

Rakor TNI dan Polri merupakan

sarana evaluasi sekaligus untuk

memastikan kesiapan menghadapi

tantangan tugas ke depan dan

memantapkan sinergitas Polri dengan TNI

dalam menjaga situasi yang kondusif di

Jawa Tengah dan mendukung program

pemerintah pusat dan pemerintah Daerah

Jawa Tengah.

Hal tersebut sejalan dengan tema

Rakor Sinergitas TNI – Polri tahun 2015

yaitu : “Melalui Rapat Koordinasi TNI –

Polri Tahun 2015, Polda Jateng dan

Jajaran TNI Di Jateng & DIY Siap

Memelihara Situasi Kamtibmas Yang

Kondusif Guna Mendukung Keberlanjutan

Program Pemerintah dan Keberhasilan

Pembangunan Jawa Tengah”.

Bertindak sebagai Narasumber pada

acara tersebut diantaranya Gubernur

Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam IV/

Diponegoro, Kabinda Jateng, Direktur

Intelkam Polda Jateng, Asintel Kodam IV/

Diponegoro dan Karo Ops Polda Jateng.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen

TNI Bayu Purwiyono pada kesempatan

ini menyampaikan arahan dan kebijakan

tentang soliditas dan sinergitas TNI-Polri

dalam mendukung Program

pembangunan Jawa Tengah.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen

Pol Drs. Noer Ali menyampaikan

penjelasan terkait kerjasama dan

koordinasi serta implementasi kegiatan

Pangdam IV/Diponegoro

Narasumber Pada Rapat Koordinasi TNI Polri

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI

Bayu Purwiyono dan Gubernur Jateng H

Ganjar Pranowo melakukan

penandatangan MoU tentang peningkatan

swasembada pangan di Jawa Tengah

antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah

dengan Kodam IV/Diponegoro yang

berlangsung di Desa Gelagahwangi

Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten,

Kamis (15/1).

Penandatanganan MoU tersebut

merupakan tindaklanjut dari perintah

Presiden RI beberada waktu lalu dalam

rangka mewujudkan Swasembada Pangan

Nasional. Kodam IV/Diponegoro siap

mendukung Program Swasembada Pangan

di wilayah Jawa Tengah dan Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Hadir pada kesempatan tersebut

Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam

sambutan Mentan menyampaikan terkait

permasalahan pertanian yang dihadapi di

Indonesia. Permasalahan tersebut

diantaranya masalah irigasi, benih, pupuk,

alat mesin pertanian, dan penyuluhan.

Menteri Pertanian menyatakan

pertanian dalam jangka waktu 3 tahun

kedepan akan mencapai swasembada

pangan. Untuk itu Mentan meminta 3.000

hektar lahan yang ada agar ditanami bibit

beras rojo lele. Departemen Pertanian

akan menyelesaikan masalah pertanian

dalam jangka waktu satu tahun yaitu

dengan optimalisasi lahan seluas 33 ribu

hektar, pupuk gratis, alat pertanian (hand

traktor, transplanter) gratis dan fasilitas

lainnya.

Sementara itu, Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

dalam sambutannya menjelaskan, bahwa

dalam rangka menyukseskan program

nasional ini, maka diperlukan kerjasama

yang sinergis antara Kodam IV/Diponegoro

Kerjasama Swasembada Pangan

dengan Pemda, Instansi terkait dan para

akademisi serta stakeholder dan seluruh

elemen masyarakat. Diharapkan dengan

kerjasama ini, di sebagian besar Jawa

Tengah akan dapat ditingkatkan potensi

sumber daya wilayahnya, khususnya dalam

produksi pangan.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi

wilayah Jawa Tengah masih sangat

potensial untuk mengembangkan Program

Swasembada Pangan. Hal ini mengingat

beberapa wilayah tertentu merupakan

penghasil bahan pangan yang setiap

tahunnya menunjukkan peningkatan

produksi meskipun keberhasilan ini belum

secara menyeluruh diikuti oleh wilayah lain.

“Tugas kita adalah meningkatkan

perolehan produksi baik secara kualitas

maupun kuantitas. Saya optimis dengan

kerjasama yang sudah terjalin selama ini,

pencapaian hasil yang maksimal akan

dapat diwujudkan”, jelas Mayjen TNI Bayu

Purwiyono.

Polri dan TNI dalam memelihara

Kamtibmas guna mendukung program

pembangungan Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, materi sinergitas

juga disampaikan Gubernur Jateng

Ganjar Pranowo S.H., M.IP yaitu upaya

sinergitas pemerintah, TNI, dan Polri

dalam rangka menciptakan situasi yang

kondusif dan harapan Gubernur Jateng

terhadap TNI dan Polri dalam mendukung

program pembangunan pemerintah

Daerah Provinsi Jateng tahun 2015. (GD)

Pada kempatan yang sama, Gubernur

Jawa Tengah Ganjar Pranowo S.H., M.IP

mengucapkan terima kasih kepada TNI atas

dukungan swasembada pangan dengan

penandatanganan MoU kerjasama.

Disampaikan juga target tanaman padi raja

lele per hektar 8 ton. Sedangkan target

produksi dalam jangka waktu 3 tahun

menuju swasembada pangan juga

didukung dengan tanaman holtikultura

pendukung lainnya seperti mangga, durian

dan lainnya.Oleh karena itu Pertanian

terpadu akan bekerjasama dengan UGM

akselerasi untuk pelaksanaannya didukung

TNI.

Hadir pada acara tersebut Kepala

Bappeda, Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan, pejabat terkait wilayah

Jawa Tengah, para Bupati dan Walikota

se Propinsi Jawa Tengah serta para pejabat

jajaran Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan

ditandai dengan penanaman padi raja lele,

ketan hitam dan jagung. (GD)

Dalam rangka

mendukung program

pemerintah tentang

ketahanan pangan,

Kodam IV/Diponegoro

bekerjasama dengan

instansi terkait

menyelenggarakan

rapat koordinasi yang

dipimpin Kasdam IV/

Diponegoro Brigjen TNI

Ibnu Darmawan yang

berlangsung Aula

Makodam IV/

Diponegoro (5/1).

Dalam rapat ini

dibahas rencana

latihan kader ketahanan pangan dan rencana kegiatan untuk

mewujudkan pelaksanaan kegiatan swasembada pangan. Tujuan

swasembada pangan adalah untuk mensukseskan program

pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Sasarannya, meningkatkan produksi pangan sehingga tercapai

swasembada pangan dalam waktu tiga tahun kedepan.

Target yang direncanakan dalam mewujudkan swasembada

pangan, target dan sasaran tanaman pangan yang

diprioritaskan adalah jenis tanaman padi, jagung, kedelai dan

ketela. Alat peralatan pertanian untuk membantu dan

mendorong tersedianya sarana produksi pertanian bekerjasama

dengan Pemerintah Provinsi Jateng dan DIY dengan

memanfaatkan modernisasi alat peralatan dan sarana produksi

pertanian produk dalam negeri.

Turut hadir pada Rakor tersebut para pejabat Kodam IV/

Diponegoro, Kepala Bappeda Jateng, Dekan Fakultas Pertanian

Univ/PTN, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi DIY,

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi DIY,

Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, serta

para Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro. (GD)

Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI

MS.Fadhilah memanen padi unggul jenis

IR 64 di lahan sawah Korem 072/Pmk

seluas 1,5 Ha di Jln Cokro Wijaya

Demak ijo Kabupaten Sleman (13/01).

Kegiatan panen raya dihadiri Kasrem,

Staf Korem 072/Pmk, Kepala Dinas

Pertanian DIY, para Kasi Korem, para

Komandan Kodim dan Kasatdisjan

jajaran Korem 072/Pmk.

Dalam sambutannya Danrem

mengatakan kegiatan panen raya ini

merupakan bentuk dukungan TNI AD

khususnya Korem 072/Pmk dalam

mendukung program pemerintah tentang

swasembada pangan. Berbagai program

dan kegiatan terus dilaksanakan seperti

perbaikan infrastruktur (irigasi) guna

mencukupi terjaminnya air bagi

kebutuhan pertanian, fasilitas

penggunaan benih unggul dan bermutu

bagi petani melalui bantuan benih dan

penangkaran benih, memperkenalkan

jenis padi hasil temuan baru yang

produktifitasnya tinggi kepada petani.

Semua itu dilakukan dalam rangka

mendukung program nasional

peningkatan ketahanan pangan guna

mencukupi kebutuhan pangan rakyat

Indonesia.

Sasaran Korem 072/Pmk, dalam

mendukung kegiatan program ketahanan

pangan nasional diharapkan seluruh

anggota prajurit jajarannya mempelopori

peningkatan hasil produksi tanaman

pangan holtikultura serta kualitas SDM

petani agar bisa mendapatkan hasil

maksimal,ungkap Danrem.

(Korem 072/Pmk)

Korem 072/Dukung

Ketahanan Pangan

Kodam IV/Diponegoro Dukung

Program Ketahanan Pangan

RAGAM

18 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 19

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison,

S.E., M.M. menyambut kedatangan Kirab

Merah Putih dalam rangka Haul Panglima

Besar Jenderal Soedirman, Minggu (25/1)

di Makorem 071/Wk Jl. Gatot Subroto

Sokaraja Banyumas.

Pada kesempatan

tersebut, Danrem 071/

Wk menyampaikan

bahwa para generasi

muda harus tahu

bahwa di tanah

Banyumas lahir seorang

pahlawan bangsa yakni

Panglima Besar Jenderal

Soedirman yang

berperan penting dalam

merebut kemerdekaan

Indonesia. Jadi jangan

sampai, hanya tahu

namanya sebagai nama

jalan raya.

“Panglima Besar

Jenderal Soedirman

merupakan seorang

tokoh pejuang besar

yang lahir di wilayah Banyumas, namanya

sampai hari ini masih tetap harum.

Melalui kata-kata mutiara yang beliau

ucapkan dan tertulis di mana-mana

sampai saat ini masih memberikan dan

menggugah semangat serta motivasi kita

untuk mempertahankan NKRI sampai titik

darah penghabisan”, papar Danrem 071/

Wk.

Karena apa, jika saat ini banyak

kelompok-kelompok atau unsur-unsur

tertentu baik teroris apalagi ISIS yang akan

menggantikan NKRI sebagai negara ISIS,

kita harus bahu membahu harus berjuang

bersama-sama dalam mempertahankan

NKRI, lanjutnya.

Kita sebagai generasi penerus jangan

sampai melupakan sejarah perjuangan

tersebut, karena itu mari kita kobarkan

semangat merah putih dalam hati kita

masing-masing dan jangan sampai luntur.

Mari kita rapatkan barisan untuk selalu

bersatu menghadapi ancaman baik yang

datang dari dalam maupun luar negeri.

Dengan dilaksanakannya kirab merah

putih diharapkan agar nilai-nilai

perjuangan Panglima Besar Jenderal

Soedirman tetap lestari dan terpatri dihati

sanubari generasi sekarang. Hal ini agar

perjuangan para pejuang tidak dipandang

Kirab Merah Putih Haul Panglima Besar

Jenderal Soedirman

sebagai romantisme sejarah masa lalu.

“Momentum kelahiran Panglima Besar

Jenderal Soedirman harus menjadi

semangat untuk menggelorakan jiwa dan

nilai kepahlawanan yang telah menjadi

teladan bangsa ini”.

“Kirab Merah Putih tahun ini,

merupakan gelaran yang ketiga kalinya,

Kirab pertama dilaksanakan pada

Peringatan HUT TNI ke-66 tanggal 5

Oktober 2011 dengan rute Museum

Panglima Besar Jenderal Soedirman

Rembang menuju Makorem 071/Wk,

Kirab kedua dilaksanakan pada Peringatan

HUT ke-62 Kodam IV/Dip tanggal 1 Maret

2012, dan ketiga sekarang dilaksanakan”,

terang Danrem 071/Wk.

“Kegiatan Kirab Merah Putih ini akan

tetap berlanjut dan menjadi agenda rutin

setiap tahunnya yang digelar Korem 071/

Wk untuk masyarakat”, lanjutnya.

Kirab Merah Putih dilaksanakan

selama dua hari tangal 24 s/d 25 Januari

2015 menempuh jarak 70 km dari

Museum Panglima Besar Jenderal

Soedirman Rembang Purbalingga menuju

Makorem 071/Wk Sokaraja Banyumas

pesertanya terdiri para pelajar, mahasiswa,

pemuda dan masyarakat, TNI/Polri

dengan membawa bendera merah putih,

berjalan kaki secara estafet menempuh

jarak puluhan kilometer dimulai dari

Museum Pangsar Jenderal Soedirman

Rembang (start) menuju Makorem 071/

Wk Sokaraja Banyumas (finish) ini melalui

beberapa rute antara lain : Etape-1

Monumen Pangsar Jenderal Soedirman

Desa Bantar Barang Kec.Rembang

Purbalingga menuju Etape-2 perempatan

Pasar Pahing dengan menempuh jarak 4

km, Etape-2 Pasar Pahing menuju

Etape-3 Kantor Kec. Pengadegan

menempuh jarak 6 km,

Etape-3 Kantor Kec.

Pengadegan menuju Etape-

4 SMK Kalogondang

menempuh jarak 6 km,

Etape-4 SMK Kaligondang

menuju Etape-5 Makodim

0702/Pbg menempuh jarak

7 km, Etape-5 Makodim

0702/Pbg menuju Etape-6

Sub terminal Jompo

menempuh jarak 6 km,

Etape-6 Sub terminal

Jompo menuju Etape-7

Makorem 071/Wk Sokaraja

menempuh jarak 6,5 km.

Penyambutan Kirab

Merah Putih, disambut

dengan meriah oleh lapisan

masyarakat sekitar rute

yang dilalui baik selama perjalanan

maupun sesampai di halaman Makorem

071/Wk tempat berakhirnya kegiatan.

Kirab Merah Putih itu sendiri terdiri

dari beberapa tim yakni tim 17, tim 8 dan

45. Hal ini melambangkan 17 Agustus

1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tim 17 terdiri dari pelajar, Tim 8 terdiri

dari anggota TNI/Polri serta tim 45 terdiri

dari gabungan para pelajar.

Dalam pelaksanaan kegiatan juga

dilaksanakan penilaian oleh tim penilai

dari Makorem 071/Wk, keluar sebagai

juara-I Kirab Merah Putih Tim Kodim

0702/Pbg (Tim Etape-V) , juara-II Tim

Kodim 0702/Pbg (Tim etape IV), dan

juara-III Tim Kodim 0701/Bms (Tim etape

VI).

Selain dimeriahkan drumb band dari

prajurit Yonif 407/Pk Brigif-4/DR dalam

penyambutan tersebut juga dimeriahkan

grup kentongan thek-thek dari Kodim

0701/Bms, Barongsai dari Yonif 407/Pk

Brigif-4/DR dan dari berbagai kalangan

masyarakat, organisasi kemasyarakatan,

organisasi kepemudaan, juga komunitas

sepeda di wilayah Banyumas dan

Purbalingga serta kumintas motor gede

dan mobil jeep.

(Korem 071/WK)

HUKUM

20 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 21

Tindakan Tidak

Hadir Tanpa Ijin (THTI)

sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang

Nomor 39 tahun 1947

tentang Kitab Undang-

Undang Hukum Pidana

Militer (KUHPM) secara

yuridis kualifikasinya

sebagian telah dirubah

melalui Undang-

Undang Nomor 25

tahun 2014 tentang

Hukum Disiplin Militer

(HDM).

Dalam UU No. 39

tahun 1947 tentang

KUHPM disebutkan

bahwa prajurit TNI yang

melakukan perbuatan

THTI minimal 1 (satu) hari dan tidaklebih dari 30 (tiga puluh) hari yang

dilakukan dalam waktu damai atau

tidak lebih dari 4 (empat) hari yang

dilakukan dalam waktu perang

dikualifikasikan sebagai tindak pidana.

Apabila THTI dilakukan dengan lalai dandalam waktu damai, diancam pidana

penjara maksimum 9 (sembilan) bulan

sebagaimana diatur dalam Pasal 85 ke-

1 KUHPM dan apabila dilakukan dalamwaktu perang, diancam pidana penjara

maksimum 1 (satu) tahun 4 (empat)

bulan sebagaimana diatur dalam Pasal

85 ke-3 KUHPM.

Selanjutnya apabila THTI dilakukandengan sengaja dan dalam waktu damai,diancam pidana penjara maksimum 1

(satu) tahun 4 (empat) bulan (diatur

dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM), dan

apabila dilakukan dalam waktu perang,

diancam pidana penjara maksimum 2

(dua) tahun 8 (delapan) bulan (diatur

dalam Pasal 86 ke-2 KUHPM).

Pengertian 1 (satu) hari sama dengan

24 (dua puluh empat) jam dihitung

secara berturut-turut mulai dari apel

pagi sampai dengan apel pagi hari

berikutnya, sedangkan pengertian dalam

waktu perang antara lain kondisi

pasukan yang sedang disiapkan untuk

tugas operasi militer (Pratugas) atau

sedang melaksanakan tugas Operasi

Militer Untuk Perang (OMP) atau Operasi

Militer Selain Perang (OMSP).

Undang-Undang Nomor 25 tahun

2014 tidak merubah kualifikasi semua

THTI, kualifikasi THTI yang dirubahadalah THTI yang dilakukan oleh prajuritTNI selama 4 (empat) hari dalam waktudamai saja tidak termasuk dalam waktuperang. Semula THTI menurut Undang-Undang Nomor 39 tahun 1947 tentangKUHPM dikualifikasikan “pidana”dirubah menjadi kualifikasi “pidana yangsedemikian ringan sifatnya” melaluiPasal 8 b berikut penjelasannya Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentangHukum Disiplin Militer.

Undang-Undang Nomor 26 tahun

1997 tentang Hukum Disiplin Prajurit

ABRI mengelompokkan pelanggaran

hukum disiplin prajurit dalam 2 (dua)

jenis pelanggaran yaitu “pelanggaran

hukum disiplin murni” Pasal 5 ayat (2)

dan “pelanggaran hukum disiplin tidak

murni” Pasal 5 ayat (3). Untuk

“pelanggaran hukum disiplin tidak

murni” dijelaskan merupakan “tindak

pidana yang sedemikian ringan sifatnya”

yang uraian penjelasannya tidak

mencakup THTI selama 4 (empat) hari

yang dilakukan dalam waktu damai.

Tetapi Pasal 8 Undang-Undang Nomor

25 tahun 2014 sebagai pengganti

Undang-Undang Nomor 26 tahun 1997,

THTI Bagi Prajurit Dan PNS TNI AD

Dalam Perspektif Perundang-Undangan

menentukan 2 (dua) jenis

pelanggaran hukum

disiplin militer sebagai

berikut :

a. Segala perbuatan yang

bertentangan dengan

perintah kedinasan,

peraturan kedinasan,

atau perbuatan yang

tidak sesuai dengan tata

tertib militer.

b. Perbuatan yang

melanggar peraturan

perundang-undangan

pidana yang sedemikian

ringan sifatnya.

Penjelasan “pidana

yang sedemikian ringan

sifatnya Pasal 8 b”

tersebut meliputi THTI

selama 4 (empat) hari yang dilakukan

dalam waktu damai. Dengan perubahan

kualifikasi tersebut, maka THTI selama

4 (empat) hari yang dilakukan dalam

waktu damai diselesaikan menurut

Hukum Disiplin Militer dan merupakan

kewenangan dari Perwira Penyerah

Perkara (Papera).

Penyelesaian

Mekanisme penyelesaiannya adalah

setelah Papera menerima pendapat dan

saran hukum dari Oditur, selanjutnya

dalam waktu paling lama14 (empat

belas) hari Papera menerbitkan

Keputusan penyelesaian menurut

Hukum Disiplin Militer dan

menyampaikan kepada Atasan Yang

Berhak Menghukum (Ankum) yang

berwenang.

Berdasarkan Keputusan Papera

tersebut selanjutnya Ankum segera

menjatuhkan Hukuman Disiplin Militer

yang dituangkan dalam Keputusan

Hukuman Disiplin Militer, sebagaimana

diatur dalam Pasal 8 b berikut

penjelasannya jo Pasal 40 UU Nomor

25 Tahun 2014.

Apabila terhukum tidak

mengajukan keberatan, selanjutnya

dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh)

hari terhitung mulai tanggal penjatuhan

hukuman disiplin militer tersebut Ankum

segera menjatuhkan Sanksi Administratif

kepada prajurit yang dijatuhi Kumplin,

sesuai Pasal 10 UU Nomor 25 tahun

2014 jo Bab ll point 10 huruf e Peraturan

Kasad Nomor Perkasad/1/ll/2009 tanggal

5 Februari 2009 tentang Buku Pedoman

Sanksi Administratif Bagi Prajurit TNI

AD Yang Melakukan Pelanggaran.

Sedangkan untuk PNS di

lingkungan TNI AD melakukan

perbuatan tidak mentaati kewajiban

masuk kerja dan tidak mentaati

ketentuan jam kerja (mirip dengan THTI

yang dilakukan oleh prajurit TNI)

dikualifikasikan melakukan pelanggaran

disiplin PNS sebagaimana diatur Pasal

3 point 11 jo Pasal 8 point 9 dan Point

11 Jo Pasal 9 point 9 Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010

tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil jo

Bab ll point 9 huruf a angka 11)

Peraturan Kasad Nomor Perkasad/

22/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 dan

diancam hukuman disiplin berupa

hukuman disiplin ringan, hukuman

disiplin sedang serta hukuman disiplin

berat. Adapun berat ringannya hukuman

disiplin tergantung lamanya PNS yang

bersangkutan melakukan perbuatan

tidak mentaati kewajiban masuk kerja

dan ketentuan jam kerja. Apabila PNS

TNI AD melakukan perbuatan tidak

mentaati kewajiban masuk kerja (tidakmasuk kerja tanpa alasan yang sah) dan

tidak mentaati ketentuan jam kerja

(keluar kantor tanpa ijin sah ataumenggunakan ijin keluar kantor tidakdigunakan sebagaimana mestinya) lebih

dari 46 (empat puluh enam) hari kerja

dikualifikasikan melanggar disiplin berat

dan diancam hukuman disiplin berat

berupa pemberhentian dengan hormat

tidak atas permintaan sendiri atau

Pemberhentian Tidak Dengan Hormat

(PDTH) dari dinas PNS.

Tidak mentaati ketentuan jam kerjaadalah keluar kantor pada jam kerjauntuk beberapa jam saja tanpa ijin sahatau menggunakan ijin keluar kantor padajam kerja, tetapi ijin tersebut tidakdigunakan sebagaimana mestinya. Setiapperbuatan yang tidak mentaati ketentuanjam kerja apabila telah mencapai jumlah71/2 jam, maka dikonversi menjadi 1(satu) hari tidak mentaati ketentuan jamkerja. Cara menghitung 46 hari kerja

adalah dihitung secara komulatip dalam

1 tahun berjalan mulai tanggal 1

Januari sampai dengan 31 Desember

dan tidak dihitung secara berturut-turut

seperti menghitung tindak pidana desersi

yang dilakukan oleh prajurit TNI.

Pada umumnya prajurit TNI telah

mengetahui bahwa THTI merupakan

embrio dari tindak pidana desersi.

Apabila prajurit TNI melakukan tindak

pidana THTI secara berturut-turut lebih

dari 30 (tiga puluh) hari dalam waktu

damai atau lebih dari 4 (empat) hari

dalam waktu perang, maka tindak

pidana THTI tersebut telah berubah

kualifikasinya menjadi tindak pidana

“desersi” dan proses hukumnya baik di

tingkat penyidikan maupun di tingkat

Pengadilan Militer dilakukan tanpa

hadirnya tersangka (di tingkat

penyidikan) atau terdakwa (di tingkat

Pengadilan Militer), yang dalam hukum

acara pidana militer diproses secara

inabsentia. Hanya tindak pidana desersisaja yang proses hukumnya dapatdilakukan secara inabsentia, sesuai Pasal124 ayat (4) jo Pasal 125 ayat (1) jo Pasal141 ayat (10) jo Pasal 143 UU Nomor31 tahun 1997. Dalam praktek

persidangan di Pengadilan Militer, bahwa

prajurit TNI yang melakukan tindak

pidana desersi sangat besar

kemungkinannya dijatuhi hukuman

tambahan pemberhentian tidak dengan

hormat (PTDH) dari dinas keprajuritan.

Meskipun Pasal 8 b UU Nomor 25

tahun 2014 mengkualifikasikan THTI

selama 4 (empat) hari yang dilakukan

dalam waktu damai diselesaikan

menurut Hukum Disiplin Militer, namun

apabila prajurit TNI telah dijatuhi

hukuman disiplin lebih dari 3 (tiga) kali

(minimal 4 kali) dalam pangkat yang

sama serta menurut pertimbangan

pejabat yang berwenang tidak patut

dipertahankan untuk tetap berada dalam

dinas keprajuritan, maka diberhentikan

tidak dengan hormat melalui jalur

hukum administrasi prajurit,

sebagaimana diatur Pasal 12 UU Nomor

25 tahun 2014 jo Pasal 53 ayat (1) jo

ayat (2) huruf g PP Nomor 39 tahun 2010

tentang Administrasi Prajurit jo Bab ll

angka 10 huruf l Peraturan Kasad Nomor

Perkasad/84/XII/2008 tanggal 12

Desember 2008 tentang Buku Petunjuk

Teknik Pemberhentian Dengan Tidak

Hormat. Oleh sebab itu

guna tertib administrasi, maka setiap

penjatuhan Hukuman Disiplin (Kumplin)

harus dituangkan dalam Keputusan

Hukuman Disiplin (Kepkumplin) dan

Kepkumplin dimasukkan ke dalam arsip

prajurit TNI yang dijatuhi hukuman

disiplin tersebut dan dicatat dalam buku

saku pelanggaran prajurit yang

bersangkutan.

Terkait dengan ketentuan dalam

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014

tentang Hukum Disiplin Militer masih

bersifat informasi, karena penerapannya

masih menunggu petunjuk lebih lanjut

dari yang berwenang.

(Mayor Chk Sunardi, S.H. Kumdam IV/

Diponegoro.)

BINSAT

22 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 23

Sikap prajurit atau masyarakat yang

apatis dan menganggap tugas

penegakkan hukum, tata tertib dan

disiplin semata-mata urusan Polisi Militer

atau Polisi menjadi salah satu faktor

penghambat dalam penegakkan hukum.

Untuk itu, upaya penegakkan hukum juga

perlu menggunakan pendekatan

kebudayaan, sebagai salah satu garis

pokok tentang perikelakuan yang

menetapkan peraturan mengenai apa

yang harus dilakukan, dan dilarang.

Panglima TNI Jenderal TNI

Moeldoko menegaskan hal tersebut dalam

amanat tertulis yang dibacakan Pangdam

IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu

Purwiyono pada upacara pembukaan

Operasi Gaktib Polisi Militer “Waspada

Wira Keris 2015” dan Operasi Yustisi

“Citra Wira Keris 2015” Triwulan I TA.

2015 di lapangan Dirgantara Lanud Adi

Sumarno Surakarta (Selasa,13/1).

Dalam pelaksanaan Operasi Gaktib

Polisi Militer “Waspada Wira Keris 2015”

dan Operasi Yustisi “Citra Wira Keris

2015” Triwulan I TA. 2015, Kodam IV/

Diponegoro melibatkan sejumlah 175

personel yang terdiri dari 100 personel

untuk Operasi Gaktib dan 75 personel

untuk operasi Yustisi. Sedangkan

kendaraan operasional yang

digunakan sebanyak 30 unit roda 4 dan

28 unit roda 2.

Menurut Jenderal TNI Moeldoko,

persoalan efektivitas hukum mempunyai

hubungan yang sangat erat dengan

persoalan penerapan, pelaksanaan dan

penegakkan hukum, baik di lingkungan

TNI maupun dalam masyarakat demi

tercapainya tujuan hukum. Hal ini berarti

hukum benar-benar berlaku secara

filosofis, juridis dan sosiologis.

“Tanggung jawab berhasil tidaknya

pembangunan TNI tidak saja ditangan

pimpinan TNI. Kesadaran dan kepatuhan

terhadap hukum, norma-norma

keprajuritan dan disiplin merupakan

kunci keberhasilan pembangunan TNI,”

tegas Jenderal TNI Moeldoko.

Disisi lain, pendidikan petugas dan

penyuluhan terhadap subyek hukum

merupakan piranti lunak yang perlu

Upaya Penegakkan Hukum Melalui

Pendekatan Kebudayaan

Seluruh anggota Kodim 0713/Brebes mengikuti upacara

pembukaan Latihan Perorangan Dasar (Latorsar) TA. 2015 di

Makodim 0713/Brebes (5/1). Upacara ditandai dengan penyematan

tanda peserta oleh Irup, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi

Imam Suhada. Adapun sebagai Komandan upacara Danramil 09/

Tonjong Kapten Inf Mas’ud.

Dandim 0713/Brebes mengatakan latihan perorangan dasar

merupakan bagian dari latihan dalam satuan yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan personel Bintara, Tamtama dan satuan

Intelijen Kodim 0713/Brebes dalam menyikapi persoalan di wilayah

sehingga dapat diambil tindakan antisipasi secara dini melalui

laporan informasi dan cara bertindak kepada komando atas. Latihan

perorangan dasar dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan

berlanjut agar materi dapat diterima dan dipahami serta dapat

diaplikasikan di lapangan.

Materi latihan perorangan dasar umum Teritorial dan Intelijen

terbagi sesuai tingkat kepangkatan yaitu BPUP 2 untuk personel

berpangkat Pratu-Praka, BPUP 3 untuk pangkat Kopda, BPUP 4

untuk pangkat Koptu-Kopka, BPUP 5 untuk pangkat Serda-Sertu,

BPUP 6 untuk pangkat Serka-Serma dan BPUP 7 untuk pangkat

Pelda-Peltu. Satuan Intelijen terbagi 3 bagian yaitu BPUP 5 untuk

personel pangkat Serda-Sertu, BPUP 6 untuk pangkat Serka-Serma

dan BPUP 7 pangkat Pelda-Peltu. (Kodim 0713/Brebes).

Kodim 0713/Brebes

Selenggarakan Latorsardilaksanakan, guna optimalisasi

penegakkan hukum.

Pada kesempatan tersebut Panglima

TNI juga mengucapkan terimakasih

kepada anggota TNI dan Polri dengan

harapan sinergitas ini dapat menjadi

modal dalam membangun budaya

kepatuhan terhadap hukum, disiplin dan

tata tertib dalam kehidupan prajurit di

lingkungan TNI dan masyarakat.

Upacara pembukaan yang

dilaksanakan di Lapangan Dirgantara

Lanud Adi Sumarmo Surakarta tersebut

dihadiri para pejabat di jajaran Kodam

IV/Diponegoro, serta para pejabat TNI,

Polri, dan Pemprov Jawa Tengah. (GD)

Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng

Wardadi SIP MH memimpin upacara sertijab Komandan Kodim

0714/Salatiga bertempat di Aula Korem 073/Makutarama. Sertijab

dari Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto ST kepada Letkol Inf Budi

Rahmawan. Pejabat lama akan pindah tugas sebagai staf intel ideologi

Sertijab Dandim : Kodim

Salatiga Miliki Dua Wilayah

politik dalam negeri di Markas Besar TNI Cilangkap dan sedangkan

pejabat baru sebelumnya menjabat Komandan Sekolah Calon

Tamtama Tanjungpura.

Komandan Korem 073/Makutarama menyampaikan dalam

kehidupan berorganisasi di lingkungan TNI – AD, proses alih tugas

dan jabatan merupakan hal biasa sebagai upaya pembinaan personel

(tour of duty maupun tuor of area) guna meningkatkan kualitas kinerja

individu dan satuan. Ditambahkan, Kodim Salatiga merupakan satu

– satunya Kodim jajaran Korem 073/Makutarama yang memiliki dua

wilayah yakni Kota Salatiga dan Kab Semarang, yang memiliki kondisi

sosial, ekonomi, politik, budaya dan keamanan beragam sehingga

berpotensi munculnya permasalahan.

“Hal itu menuntut kesiapsiagaan satuan baik untuk membantu

pemerintah daerah maupun tugas bantuan kemanusiaan yang

dilakukan secara professional, sehingga diperlukan solusi yang tepat,

bersinergi serta proposional dengan segenap komponen masyarakat

dalam pembinaan wilayah guna mewujudkan stabilitas keamanan

yang sehat dan dinamis. Selaku aparat kewilayahan anggota Kodim

Salatiga dituntut meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap

perkembangan situasi yang terjadi di wilayahnya, kecepatan

bertindak untuk melakukan kegiatan prefentif dalam rangka mencegah

konflik sosial maupun mengantisipasi munculnya keresahan dan

instabilitas yang dihembuskan pihak – pihak tertentu”, tambahnya.

(Kodim 0714/Salatiga)

Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Jefson Marisano S, S.I.P.

diwakili Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Yuli Setiyono S.Pd

membuka upacara dalam rangka latihan perorangan dasar

bertempat di Makodim 0712/Tegal. Latihan perorangan

dasar ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian

kegiatan latihan yang diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan dan ketrampilan para Bintara dan Tamtama

di jajaran Kodim 0712/Tegal. Selain itu menambah

kepercayaan dan optimisme anggota dalam menghadapi

tugas yang akan datang, serta memiliki sikap fisik dan mental

guna tercapainya tugas yang di kerjakan.

Untuk itu perlu dipedomani ketentuan dalam

melaksanakan tugas latihan sehingga dapat berjalan dengan

lancar dan tingkatkan profesionalisme guna meningkatkan

kepedulian dalam mengikuti perkembangan situasi di

wilayah/binaan sendiri serta penuh rasa tanggung jawab

sehingga program kegiatan latihan bisa berjalan dengan

aman, tertib dan lancar. (Kodim 0712/Tegal)

Latihan Perorangan Dasar

Kodim 0712/Tegal

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen

TNI Bayu Purwiyono memimpin sertijab

beberapa pejabat di lingkungan Kodam

IV/Diponegoro, bertempat di Aula

Makodam IV/Diponegoro (21/1). Sertijab

ini dilaksanakan dalam rangka

pembinaan karier seorang prajurit menuju

perubahan ke arah yang lebih baik dan

sebagai bagian dari gerak serta dinamika

organisasi.

Beberapa pejabat yang

melaksanakan serah terima jabatan

antara lain Staf Ahli Bidang Ilpengtek dan

Lingkungan Hidup dari Kolonel Arm

Sapto Margo Wibowo, BA., kepada

Kolonel Czi Joko Ari Saptomo, Kapaldam

IV/Diponegoro dari Kolonel Cpl Eko

Erwanto kepada Kolonel Cpl Endang

Sutardi, Kaajendam IV/Diponegoro dari

pejabat lama Kolonel Caj Drs. Temu

Hidayat kepada Kolonel Caj Sugeng.

Selain serah terima jabatan juga

dilaksanakan penyerahan tugas dan

tanggung jawab jabatan

Kapuskodalopsdam IV/Diponegoro dari

Sertijab Pejabat

Jajaran Kodam IV/Diponegoro

Letkol Arh A. Zaky Basuki Rahmat

kepada Pangdam IV/Diponegoro.

Dalam pengarahannya, Pangdam

IV/Diponegoro menyampaikan kepada

pejabat baru agar membangun

semangat bekerja dan bertugas seoptimal

mungkin, dengan senantiasa

mengimplementasikan kepemimpinan

lapangan yang komunikatif dan

akomodatif.

“Perkuat terus soliditas dan

solidaritas di dalam Satuan jajaran

Kodam IV/Diponegoro dan bangun

Komunikasi Sosial yang baik dengan

masyarakat Jateng dan DIY”, jelas

Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa,

perkuatan soliditas dan solidaritas

menjadi perhatian dan harus menjadi roh

yang menjiwai semua kebijakan, program

dan sistem di Satuan jajaran Kodam IV/

Diponegoro dalam rangka mewujudkan

Motto “Bersama Rakyat – Kodam IV/

Diponegoro Kuat, Bersama Kodam IV/

Diponegoro – Rakyat Jateng dan DIY

Damai dan Sejahtera”.

Disisi lain, Pangdam IV/Diponegoro

mengharap para perwira memahami

terhadap kebijakan yang telah digariskan

Kasad kepada seluruh Kotama jajaran

TNI AD, khususnya Kodam IV/

Diponegoro agar melaksanakan tugas

pendampingan dengan jajaran Dinas

Pertanian dan masyarakat petani di

seluruh wilayah Jateng dan DIY dalam

rangka menyukseskan Program

Ketahanan Pangan.

Seluruh jajaran Kodam IV/

Diponegoro harus menjalin kerjasama dan

bergandeng tangan dengan berbagai

instansi Pemerintah, swasta dan yang

utama adalah membangun

kemanunggalan TNI dengan seluruh

Rakyat Jateng dan DIY.

Upacara sertijab yang berlangsung

di Aula Makodam ini dihadiri para

pejabat di jajaran Kodam IV/Diponegoro

dan Ketua serta Ibu-ibu pengurus Persit

Kartika Chandra Kirana PD IV/

Diponegoro. (GD)

Sejalan dengan perintah komando, untuk menggiatkan

pelaksanaan olah raga bela diri Yong moodo, jajaran Korem

073/Makutarama mulai mengaktifkan latihan yang bertempat

di Lapangan Kurusetra Mako Yonif 411/Raider (6/1). Yong

moodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta

patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan

pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya adalah olahraga

gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat.

Yong moodo ini merupakan salah satu bela diri yang harus

dikuasai oleh seluruh prajurit karena dapat sebagai benteng

pertahanan maupun dalam menambah rasa percaya diri

prajurit. Tujuan dari kegiatan latihan ini adalah melatih

keberanian serta patriotisme agar intensitas latihan hendaknya

lebih ditingkatkan guna mencapai kesempurnaan dalam

berprestasi. Untuk itu, berlatih dengan sungguh-sungguh dengan

Yong Moodo Melatih

Keberaniaan Dan Patriotisme

Anggota Kodim 0706/Temanggung melakukan uji kenaikan

tingkat Bela Diri Militer (BDM) Yong moodo, dari sabuk putih

ke sabuk kuning di lapangan Makodim dan alon-alon

Kab.Temanggung (8/1). Pasiops Kodim 0706/Temanggung

Kapten Inf Supriono selaku Komandan latihan mengatakan,

latihan Bela Diri Militer (BDM) Yong moodo wajib diikuti oleh

seluruh anggota karena merupakan program dari komando

atas. Dengan latihan BDM yong moodo diharapkan dapat

menjadi bekal untuk mendukung pelaksanaan tugas sehari-

hari utamanya untuk menjaga kesehatan bagi Prajurit TNI

Kodim 0706/Temanggung

Latihan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu dengan

target latihan prajurit mampu melaksanakan gerakan dasar

(kibon sogi), teknik pukulan (Jumok), teknik tendangan

(balchagi), Tehnik dasar jatuhan (Nakbob), tehnik kuncian

(sonkisul), tehnik bantingan (momkisul).

Serma YB. Subiantoro selaku koordinator pelatih

mengungkapkan dalam kenaikan tingkat kali ini seluruh anggota

sudah menguasai tehnik dasar BDM Yong moodo tetapi dalam

penguasaan materi terutama tentang istilah bahasa terkadang

kurang dapat dipahami pelaku karena semua intruksi atau aba-

aba menggunakan bahasa Korea. (Kodim 0706/Temanggung)

Kenaikan Tingkat BDM Yong Moodo

Anggota Kodim 0706 Temanggung.

BINSAT

24 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 25

terampil sehingga akan mampu meraih hasil yang lebih baik

lagi dalam mendukung tugas pokok satuan.

Diharapkan kepada seluruh prajurit Korem 073/

Makutarama serta jajarannya yang sudah menguasai bela diri

yong moodo terus menggali dan mengkaji sehingga ke depan

semakin bertambah baik. (Penrem 073/Makutarama)

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit dalam

bidang kemampuan menembak, Batalyon Infanteri 406/Candra

Kusuma melaksanakan kegiatan Hirbak Pratama. Kegiatan

Hirbak Pratama ini terbagi menjadi 3 tempat yaitu di lapangan

tembak Yonif 406/Candra Kusuma, lapangan tembak SPN

Purwokerto serta lapangan tembak Secata Gombong.

Kegiatan yang diikuti mulai dari petembak senapan sampai

dengan Komandan Batalyon ini berlangsung selama 5 minggu

mulai dari tanggal 12 Januari s.d 12 Pebruari 2015. Dalam

menempuh Hirbak Pratama Prajurit diwajibkan lulus dalam

menembak koreksi 25 m, menembak pengelompokan jarak 100

m dan 200 m, menembak tepat jarak 100 m tiga sikap yaitu

tiarap, duduk dan berdiri serta jarak 200 m dua sikap yaitu

sikap tiarap dan duduk dengan nilai minimal 240 dengan 30

butir munisi serta tembak tempur cepat lesan dada tidak bernilai

6 butir munisi harus masuk ke sasaran.

Koordinator latian menembak Lettu Inf Bimo mengatakan,

kegiatan Hirbak ini diikuti oleh seluruh kompi dan dilaksanakan

dengan antusias oleh seluruh prajurit Yonif 406/ Candra Kusuma

karena prajurit yang dinyatakan lulus Hirbak Pratama akan

mendapatkan ijasah serta berhak mengenakan brivet Hirbak kelas

Pratama.(Staf intel Yonif 406/Ck)

Prajurit Yonif 406/CK

Menempuh Hirbak Pratama

BINSAT

26 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015

Seluruh anggota TNI Kodim 0729/

Bantul dinyatakan lulus kenaikan sabuk

Yongmoodo, Bela Diri Militer (BDM)

wajib di jajaran TNI AD. Pemasangan

sabuk kenaikan tingkat dari sabuk

putihke sabuk kuning dilakukan secara

simbolis oleh Komandan Kodim Bantul,

Letkol Kav Tumadi S.Sos di halaman

Makodim, Senin (19/1). Sebelum naik

sabuk, anggota sudah menggelar uji

kemampuan di pantai Depok dengan

koordinator penguji Pasi Ops, Kapten

Czi Pengestu dan Bati Ops Peltu

Sugiyarto dan anggota penguji para

pemegang sabuk hitam yang sudah

terlatih yakni Pelda Agung, Serma

Suwahyu, Sertu Agus, Sertu Afandi,

Sertu Slamet B, Sertu Budi S, Sertu

Wagimin, Kopka Suyoto, Koptu

Purwanto dan Koptu Sobari.

Dandim mengatakan ujian

dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan prajurit TNI khususnya

Anggota Kodim Lulus Ujian BDM

dalam BDM, tentunya dengan

kemampuan yang meningkat tadi bisa

menunjang tugas yang mereka emban.

Dengan BDM yang baik, seorang prajurit

TNI bisa melindungi dirinya sendiri selain

melindungi masyarakat dan secara lebih

luas menjaga kedaulatan NKRI.

Staf teritorial, Serma Waljito

menjelaskan sebelum dilaksanakan

ujian, para peserta telah berlatih secara

rutin seminggu dua kali. ”Saat ujian

mereka melakukan teknik yang diujikan

seperti tendangan, kuncian, bantingan

dan gerakan berpasangan,”terangnya.

(Kodim Bantul)

Sebanyak 72 anggota gabungan Kodim 0701/Banyumas,

Ajenrem, Minvet dan Denhub berlatih beladiri militer Yong

Moodo yang dipimpin Pasilog Kodim 0701/Bms Lettu Inf

Siswandi, setelah melaksanakan olahraga aerobik yang rutin

dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.

Dalam pengarahannya, Lettu Inf Siswandi mengemukakan

bahwa bela diri Yong Moodo belum boleh tersebar di

masyarakat umum, karena sangat berbahaya. Semoga dengan

sering berlatih prajurit yang sudah menguasai bela diri ini, agar

terus menggali dan mengkaji, sehingga ke depan bertambah

baik. (Kodim 0701/Bms)

Anggota Kodim 0701/Banyumas

Latihan Yong Moodo

Kasrem 073/Makutarama Letkol Arm Jati Bambang

P., S.I.P. didampingi Kasiops Korem 073/Makutarama

meninjau pelaksanaan Lomba Binsat yang diikuti Batalyon

Infanteri 410/Alugoro di Makoyonif, Kamis (14/1),

Batalyon Infanteri 410/Alugoro mengikuti Lomba Binsat

Tingkat Kodam IV/Diponegoro yang dinilai oleh Tim khusus

dari Rindam IV/Diponegoro.

Adapun materi yang diperlombakan dalam Lomba

Binsat Tingkat Kodam IV/Diponegoro antara lain samapta,

navrat, menembak, renang Militer, yongmoodo, lempika dan

cross country. (Yonif 410/Alg, Penrem 073/Mkt)

Kasrem Tinjau Lomba Binsat

Yonif 410/Alugoro

Presiden RI Joko Widodo didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono meninjau Pasar Klewer

yang terbakar di Solo.

Pangdam IV/Diponegoro dan rombongan disambut Dan Brigif 4/DR

dan anggota pada kunjungan kerja ke Brigif 4/DR

Penyerahan piagam penghargaan kepada peserta usai

Rakor TNI - Polri di Gubernuran Jateng.

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan

menerima audiensi Rektor USM di ruang Binayudha.

Kunjungan kerja Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Alwina

Bayu Purwiyono di SMU Persit Banyubiru Ambarawa.

MoU Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tentang

peningkatan swasembada pangan di Jawa Tengah bertempat di Desa Gelagahwangi Kec. Polanharjo, Klaten.

Anggota Kodim 0720/Rembang mengembangkan serta membuat

pembibitan pohon trembesi dan mahoni di Polibak di lahan

kosong Kodim 0720/Rembang.

Anggota Yonif 407/PK memberikan materi pengenalan satuan

kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Dukuhwaru, Kab. Tegal.

Anggota Kodim 0724/Boyolali bersama masyarakat membantuperbaikan rumah korban angin puting beliung di Kec AndongKab. Boyolali.

Dandim 0708/Purworejo meletakkan batu pertama pembangunan

jembatan Guyangan, Kec Kaligesing, Purworejo.

Pembekalan Panpus Penerimaan tentang pola pembinaan terhadap calon

prajurit TNI AD kepada Dandim, perwakilan Danramil dan Babinsa di Aula

Kodam IV/Dip.

Ketua Persit KCK PD IV/Dip. Ny. Alwina Bayu Purwiyono berkunjung ke TK

Kartika III-20 Yonif 400/Raider

Pangdam IV/Diponegoro menerima cindera mata dari KH. Habib Luthfi padaacara silaturahmi Mursyid Thoriqoh se Indonesia di Stadion KratonPekalongan.

Muspida Kabupaten Demak “Panen Raya padi” dalam

rangka peningkatan swasembada pangan nasional di

areal persawahan Desa Cabean, Demak.

Anggota Kodim 0712/Tegal memberikan latihan orientasidan pendalaman tugas kepada anggota DPRD KabupatenTegal di OW Cacaban, Kec.Pangkah, Kab.Tegal.

SURAT PEMBACA

Early Warning System PentingBagi Warga

Musim penghujan masih belum juga berakhir. Kondisi

ini semakin memperparah terjadinya bencana-bencana yang

memang potensial terjadi di wilayah Indonesia. Untungnya

ketika bencana melanda suatu daerah, berbagai pihak

seperti TNI, BPBD dan para relawan segera turun tangan

untuk membantu para korban.

Indonesia memang dianugerahi kondisi geografis yang

patut disyukuri, dengan kekayaan alam yang melimpah

dan pemandangan yang indah, namun juga rawan terjadi

bencana alam. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan

tentu saja membuat hati warga yang tinggal di daerah rawan

bencana senantiasa was-was. Sering kali bencana datang

tiba-tiba dan menyebabkan kerugian yang besar, termasuk

jatuhnya korban jiwa. Hal ini dikarenakan warga tidak

mengetahui tanda-tanda bencana dan tidak memperoleh

peringatan awal adanya bencana. Menurut saya

pemerintah Indonesia harus segera memasang alat Early

Warning System (EWS) di daerah-daerah rawan bencana

sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi akurat

akan datangnya bencana, sehingga kerugian yang dialami

dapat diminimalisir.

Perhatian dari pemerintah terhadap daerah-daerah

rawan bencana tentunya sangat diharapkan. Pemasangan

alat EWS sangat diperlukan. Pemerintah dapat bekerjasama

dengan TNI dan Polri untuk memaksimalkan peran Babinsa

dan Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh daerah dan

terjun langsung di masyarakat untuk mensosialisasikan

pentingnya EWS dan langkah apa yang harus diambil warga

jika ada tanda-tanda datangnya bencana. (Eta, Surakarta)

SURAT PEMBACA

Aman Berkendara

di Musim Hujan

Musim penghujan masih panjang dan belum ada tanda-tanda

berakhir. Hampir setiap hari hujan deras mengguyur di berbagai

wilayah. Selain rawan menyebabkan banjir dan bencana lainnya,

hujan juga sering kali menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan

raya.

Mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas,

tentunya kita harus menyiasati beberapa hal ketika akan

berkendara. Hati-hati sangatlah penting, namun itu saja belum

cukup. Sebelum berkendara, periksalah lebih dulu kendaraan yang

akan kita pakai. Ban jangan sampai gundul karena akan

berbahaya, terlebih jika kondisi jalan licin atau sedang hujan.

Lampu juga harus nyala, apalagi jika kita berkendara saat hujan

lebat, agar pengendara lain mengetahui keberadaan kita. Jika

semuanya dalam kondisi yang baik, kita dapat berkendara dengan

tenang. Selain itu, rem juga harus pakem, dan jangan lupa

waspadai jalan berlubang yang tak kentara karena tertutup

genangan air.

Memang nasib sudah ada yang mengatur, namun tak ada

salahnya jika kita selalu berhati-hati dan waspada di jalan raya.

Sikap waspada tidak hanya berguna bagi keselamatan kita tapi

juga bagi pengendara. Jika semua pengguna jalan raya seperti

itu, insya Allah angka kecelakaan akan dapat turun dan berkurang

pula nyawa yang hilang sia-sia di jalan raya. (Sherly SP, Kendal)

TNI Dukung

Ketahanan Pangan Nasional

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya

kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari

tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun

mutunya, aman merata dan terjangkau. Ketahanan pangan di

Indonesia dapat dilakukan dengan usaha meningkatkan

produktivitas tanaman pertanian. Usaha ini dapat dilakukan

dengan cara Intensifikasi maupun Ekstensifikasi. Salah satu

cara Ekstensifikasi tidak harus dengan melakukan pembukaan

lahan baru, tetapi bisa dengan memanfaatkan lahan tidur yang

ada di sekitar kita. Mengolah lahan tidur dapat ditanami

tanaman pangan yang berkualitas tinggi, dengan

memanfaatkan lahan tidur petani dapat meningkatkan hasil

pertanian yang dikelolanya, karena peningkatan hasil pertanian

terletak pada para petani. Lahan kosong ini biasanya terdapat

di tepi jalan tol maupun dekat bangunan besar maupun di

tengah-tengah kota, dan biasanya lahan tidur ini milik

pemerintah yang hanya dibiarkan begitu saja, dengan

memanfaatkan lahan tersebut akan menghasilkan rupiah dan

bisa mempertahankan ketahan pangan di Indonesia.

TNI mendukung ketahanan pangan nasional melalui

kerjasama dalam program pembangunan pertanian, Kementan

dan TNI sepakat bersama-sama melaksanakan perluasan

tanam kedelai untuk mengurangi ketergantungan impor.

Pasalnya areal tanam kedelai di Indonesia masih kurang luas

setiap tahunnya, sehingga produksinya tak cukup memenuhi

kebutuhan lokal, lebih dari setengahnya masih dipenuhi kedelai

impor.

Setiap manusia butuh pangan, mulai dari bayi, anak-

anak, remaja, orang dewasa sampai orang yang sudah renta

masih butuh makan untuk kewajiban perbaikan metabolisme

tubuh agar bisa beraktivitas, pemanfaatan lahan pekarangan

untuk pengembangan pangan rumah tangga merupakan salah

satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan rumah

tangga. Melalui kegiatan TNI dalam mendukung ketahanan

pangan nasional diharapkan mari kita tingkatkan pemanfaatan

pekarangan lahan tidur guna terwujudnya ketahanan pangan

nasional. (Sigit, Semarang)

Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 31

Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko secara simbolis menyerahkan jam tangan kepada perwakilan

Babinsa AD, Bintara Pos AL dan Bintara Khusus AU, bertempat di Balai Diponegoro

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menerima

audensi dari NET TV di ruang tamu Pangdam IV/Dip.

Kunker pengurus Persit KCK PD IV/Diponegoro ke sentra

industri Jepara.

KH. Drs. Fachrurozi selaku penceramah dalam peringatan

Maulud Nabi Muhammad SAW Keluarga Besar Kodam IV/

Diponegoro bertempat di Balai Diponegoro.

KH. Nuril Arifin memberikan ceramah pada perayaan Natal

Bersama Prajurit TNI dan Polri bertempat di Balai Diponegoro.

PROFIL

32 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 33

Kodim 0726/Sukoharjo

Komandan Kodim 0726/Sukoharjo,

Letkol Inf Riyanto S.I.P sangat bersyukur

apabila apa yang telah dilakukan

jajarannya selama tahun 2014

mendapatkan penilaian terbaik lomba

binter kategori Kodim utama. Prestasi ini

tentunya juga untuk semua masyarakat

Sukoharjo karena kemenangan itu bukan

hasil kerja anggota Kodim sendiri tetapi

juga melibatkan semua komponen

bangsa di wilayah Sukoharjo, seperti

Forkopimda, Polri, tokoh masyarakat,

organisasi masyarakat dan masyarakat.

Beberapa tahun sebelumnya, Kodim

0726/Sukoharjo juga pernah

memenangkan dalam lomba sejenis

dengan predikat Kodim madya.

Ditanya tentang sistem penilaian,

Komandan Kodim 0726/Sukoharjo ini

mengatakan bahwa semua komponen

dinilai, baik tentang pembinaan satuan

(binsat) dan tentang pembinaan teritorial

itu sendiri. Pembinaan Satuan, misalnya

tentang kondisi satuan, pangkalan,

organisasi dll dan tentang binter

diantaranya bagaimana kemampuan

aparat wilayah (apwil), tentang

komunikasi sosial (komsos) secara pribadi

maupun bermasyarakat, tentang

perannya kepada Pemda melalui kegiatan

karya bhakti, bagaimana kesiapan TNI

dalam menghadapi perang dan

sebagainya.

Tidak ada program

khusus yang dilaksanakan

dalam menyongsong

pelaksanaan lomba,

karena lomba berjalan

sepanjang tahun. Namun

dalam memimpin

anggotanya, Dandim

0726/Skh ini selalu

menanamkan prinsip/

motto “Berfikir dan

kerjakan yang terbaik bagi

rakyat, untuk menjadi

prajurit yang terhormat”.

Untuk itu, agar prajurit bisa bekerja

yang terbaik untuk rakyat, prajurit harus

dekat dengan rakyat, memahami

Para pemenang Lomba Binter Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro

Bekerja Terbaik, Tidak Hanya Saat Lomba

permasalahan dan kesulitan rakyat

sehingga program yang dilaksanakan

bersifat membantu mengatasi

permasalahan masyarakat. Sehingga,

kemanunggalan TNI – Rakyat sudah

menjadikan kebutuhan.

Dandim 0726/Skh menyampaikan

pihaknya tidak bisa mengada-ada, karena

dalam memberikan penilaian, tim penilai

akan bertanya langsung kepada

masyarakat dari bupati sampai

masyarakat yang menjadi sasaran tempat

kegiatan baik TMMD, bhakti TNI,dan

kegiatan lainnya. Jadi, kalau rakyat,

masyarakat merasa terbantu dengan

kegiatan yang telah dilakukan pasti akan

menyampaikan apa adanya.

Dalam menghadapi lomba binsat

tingkat TNI AD yang akan datang, Kodim

0726/Sukoharjo tetap mengedepankan

terus berbuat sebaik-baiknya. “Kita

menyadari TNI bukan supermen, dan

tidak berarti tanpa rakyat. Oleh karena

itu , mari kita bersatu padu, bersinergi,

saling bahu membahu, bergerak maju

untuk bersama-sama menuju negara yang

maju. Mari kita dukung program

pemerintah dalam mewujudkan

swasembada pangan dengan

menggelorakan peran Babinsa dalam

membantu wilayah binaannya. Tekad ini

telah diwujudkan dengan dilaksanakan

panen perdana di Sukoharjo, yang

menghadirkan para pejabat. (GD)

Tahun 2014, Kodam IV/Diponegoro memilih pemenang pertama lomba binter tingkat

kodim yaitu Kodim 0726/Sukoharjo sebagai kodim utama, Kodim 0718/Pati sebagai

kodim madya dan Kodim 0708/Purworejo sebagai kodim pratama. Kali ini GD

menampilkan para Komandan kodim yang terpilih di masing-masing kelompok dan

upaya yang dilakukannya untuk mendapatkan predikat tersebut.

non program sesuai perkembangan situasi

politik budaya. Untuk melaksanakan

kegiatan, Kodim 0718/Pati melakukan

modifikasi suatu kegiatan. TMMD yang

biasanya melibatkan masyarakat

setempat tapi menggunakan model baru

melibatkan masyarakat seluruh

kabupaten, agar masyarakat masing-

masing kecamatan se kabupaten

saling mengenal. Sehingga

kegiatan rabat beton

sepanjang 3,5 kilometer

dari Museum Rekor Indonesia (MURI)

Kedepan pada bulan Pebruari akan

menyelenggarakan kegiatan penghijauan

dengan menhadirkan Menpolhutkam,

karena sesuai dengan kondisi sekarang,

dimana terjadi pemangkasan hutan

sehingga tanahnya kering, perlu dilakukan

penghijauan.

Dalam membina anggotanya,

Dandim 0718/Pati selalu menanamkan

sesanti “noto wibowo, belo negoro”, noto

wibowo (binsat) dan belo negoro (binter).

Seorang dapat melakukan pembinaan

wilayah/bela negara apabila dia dapat

bertindak/berbuat yang baik untuk

membela negara melalui pengabdian

kepada masyarakat, melakukan

pembinaan wilayah.

Selanjutnya menekankan prajurit

harus bisa berbaur dengan masyarakat,

berkomunikasi melakukan sharing dengan

masyarakat sehingga benar-benar tahu

apa yang menjadi permasalahan di

masyarakat. Setelah itu baru membuat

Kodim 0718/Pati

Sementara itu Komandan Kodim

0718/Pati, Letkol Inf Heri Setiono

menyampaikan jajarannya berupaya

melaksanakan kegiatan yang terbaik yang

dikemas sesuai dengan karya/potensi

yang ada, membantu pembangunan

daerah dan keutuhan wilayah/ketahanan

mental, pangan, pendidikan, sosial

budaya dan sebagainya yang intinya

berkolaborasi dengan semua komponen.

Sehingga pihaknya bersyukur jika yang

telah dilaksanakan selama ini

membuahkan prestasi dalam lomba

binter kategori kodim madya.

Tidak mempersiapkan secara khusus

dalam menghadapi lomba, namun

menjabarkan program kerja dan kegiatan

y a n g

dilaksanakan di

K e c a m a t a n

M a r g o r e j o

m a m p u

menghadirkan

4000 orang

dalam waktu

dua hari. Selain

i t u ,

melaksanakan

kirab merah

putih yang

m e l i b a t k a n

s e m u a

k o m p o n e n

Forkopimda,

DPRD, Polres,SKPD, dan

m a s y a r a k a t .

Kegiatan yang

di laksanakan

dalam rangka

memperingati

Hari Sumpah

Pemuda dan

Hari Pahlawan

mengambil tema

“ I n d o n e s i a

B a n g k i t ”

m e n g e l i l i n g i

s e l u r u h

Kabupaten Pati.

Kedua kegiatan

ini bahkan

mendapatkan

penghargaan

kegiatan untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada.

Prestasi lain, pada tahun 2014,

Kabupaten Pati mendapatkan Adipura

Kencana sebagai kota kecil terbersih di

seluruh Indonesia. Semua ini tidak

terlepas dari peran dan keikutsertaan

anggota kodim dalam karya bhakti

bersih-bersih kota.

Harapan ke depan : Kita dari rakyat

untuk rakyat. Kita harus menciptakan

kemanunggalan TNI – Rakyat. Saat ini

kita dihadapkan pada tantangan

terbatasnya sumber energi sehingga akan

ada perebutan energi. Kita harus

mempersiapkan masa depan. Kita harus

selalu membina kesatuan dan

kemanunggalan TNI –Rakyat.

(GD)

Dandim 0718/Pati, Letkol Inf Heri Setiono

Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Riyanto S.I.P

Dandim memberikan pengarahan kepada anggota Saka Wira Kartika

Dandim menerima rekor muri kegiatan Kirab Merah Putih

Dandim bersama forkopimda Pati mengangkat piala Adipura

Kencana sebagai kota kecil terbersih di Indonesia

Kodim 0708/Purworejo

Komandan Kodim 0708/Purworejo,

Letkol Inf Arry Sundoro menyatakan

keberhasilan wilayahnya memenangkan

lomba binter tingkat Kodim pratama atas

kerja sama semua pihak. Yang utama

selalu disampaikan kepada anggota

adalah selalu menerapkan prinsip

“melakukan kerja dengan baik dan

ikhlas”, dalam melakukan pekerjaan

dengan semua elemen Pemda, Polisi,

Kostrad, atas dasar kebersamaan,

integritas, bersatu, saling mendukung

sehingga pekerjaan terasa ringan dan kita

saling membutuhkan. Prajurit sudah

terbiasa melaksanakan pekerjaan dengan

baik tanpa harus dipengaruhi adanya

lomba.

Dalam mengarahkan anggota,

Dandim 0708/Pwj ini minta agar

anggotanya tidak ketinggalan dengan

masyarakat sipil, seiring dengan

kemajuan teknologi, angotanya juga

diminta membekali kemampuan dengan

teknologi komputer dan juga perlunya

belajar bahasa Inggris. Upaya untuk

memberikan pemahaman terhadap

bahasa Inggris dilakukan dengan menulis

semua fasilitas kantor dalam bahasa

Inggris, mulai dari gapura dan ruang-

ruang kantor. Sehingga walaupun sudah

S2 (sampun sepuh), tapi skillnya harus

bagus, budi pekerti, pribadi prajurit harus

bisa jadi panutan /contoh di masyarakat.

Jangan lagi mengandalkan otot, harus

selalu di depan menjadi tauladan bagi

masyarakat.

Dandim juga bersyukur, tidak ada

pelanggaran yang dilakukan anggotanya,

banyak anggota mempunyai prestasi dan

PROFIL

34 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015

mendapatkan kesempatan sekolah,

bahkan Persit KCK Kodim Purworejo

pernah dipanggil TVRI untuk shooting

karena menang hadrah di Purworejo.

Selanjutnya Kodim turut berperan

dalam perolehan adipura, walaupun

Kabupaten Purworejo dikenal sebagai

kota pensiun, sekarang kondisinya sudah

lebih baik tidak terlalu sepi.

Kita sering melihat sesuatu dari cover

(depannya) saja, padahal kita ingin

dalam dan luarnya juga bagus. Untuk

meningkatkan kebersamaan, gapura

satuan jajaran di Kodim di Purworejo

dibuat seragam mulai dari Kodim sampai

Koramil dibuat sama, mungkin ini satu-

satunya di Indonesia.

Harapan ke depan dengan semakin

majunya negara, tuntutan dan tantangan

juga semakin besar. Untuk itu TNI dan

Rakyat harus semakin kuat, bersatu dan

bersama-sama membangun negara.

Sebagai prajurit harus taat dan patuh

pada pimpinan, dan dimana TNI berada

harus memberikan manfaat bagi orang

lain. (GD)

Kegiatan Kerja Bhakti penanganan bencana longsor di Kec. Bruno

Kegiatan membantu masyarakat akibat kenaikan BBM

Dandim 0708/Purworejo, Letkol Inf Arry Sundoro

KESEHATAN

Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 35

Susu kambing etawa masih

belum banyak dikonsumsi

masyarakat, padahal seperti

halnya jenis susu-susu yang lain,

susu kambing etawa sangat baik

dikonsumsi oleh semua usia

karena sangat bermanfaat untuk

kesehatan. Dari nilai nutrisi yang

terkandung, susu kambing etawa

tidak kalah dengan susu-susu

lainnya, bahkan susu kambing

etawa memiliki beberapa

keunggulan yang sangat

mencolok.

Susu kambing etawa juga

dianjurkan dikonsumsi untuk

pertumbuhan bayi, ibu hamil, ibu menyusui,

orang tua, dan juga untuk penyembuhan

berbagai penyakit serta untuk kecantikan kulit.

Susu kambing etawa juga dapat diolah

menjadi susu bubuk, keju, dan produk

menggunakan susu lainnya.

Adanya mitos yang beranggapan bahwa

susu kambing tidak boleh dikonsumsi

penderita hipertensi (darah tinggi) adalah tidak

benar. Kandungan “Kalium (Potassium)” yang

terkandung dalam susu kambing etawa justru

berfungsi untuk mengontrol tekanan darah

dan bisa mengurangi resiko terkena penyakit

jantung dan stroke.

Kandungan

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh

United State Departement of Agriculture

(USDA) menunjukkan gizi susu kambing

etawa mendekati komposisi sempurna ASI.

Setiap 100 gram susu kambing mengandung

3-4% protein, 4-7% lemak, 4,5% karbohidrat,

134 gram kalsium dan 111 g fosfor. Komposisi

kimiawi susu kambing etawa mengandung

protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium,

fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium,

vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E,

niacin, V, asam pantotenant, kolin dan inositol.

Anak yang mengkomsumsi susu

kambing memiliki kepadatan tulang yang baik,

kadar hemoglobin meningkat, serta

kecukupan vitamin A, B1, B2 dan B3 yang

penting bagi pertumbuhan dan

perkembangan sel otak dan saraf. Asam amino

yang mengandung unsur belerang metionin,

sistin dan sistein penting untuk membangun

kesehatan otak dan sistem saraf, serta berperan

dalam pembentukan sel darah penawar racun

(detoksifikasi) bahan-bahan kimia berbahaya

yang masuk ke dalam tubuh.

Keunggulan

1. Dari segi nutrisi, komposisi, dan sifat

alami, memiliki kandungan yang mendekati

ASI.

2. Mempunyai sifat antiseptik alami dan

bisa membantu menekan pembiakan bakteri

dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya

Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar

dari pada susu sapi.

3. Bersifat basah (alkaline food) sehingga

aman bagi tubuh.

4. Proteinnya lembut dan efek laktasenya

ringan, sehingga tidak menyebabkan diare.

5. Kandungan protein yang terkandung

lebih baik daripada telur.

6. Lemaknya mudah dicerna karena

mempunyai tekstur yang lembut dan halus

lebih kecil dibandingkan dengan butiran

lemak susu sapi atau susu lainya, bersifat

homogen alami. Hal ini mempermudah untuk

dicerna sehingga menekan timbulnya reaksi-

reaksi alergi. Susu kambing etawa dapat

dicerna oleh manusia 20 menit lebih cepat

dari pada susu lainnya.

Khasiat Bagi Kesehatan

Susu kambing etawa

mengandung sodium (Na),

fluorin (F), kalsium (C), dan

fosfor (P) sebagai elemen

kimia yang dominan serta

kandungan nutrisi lainnya.

Susu kambing etawa

memiliki khasiat :

1.Membantu pencernaan

dan mentralisir asam

lambung.

2.Sebagai terapi

penyembuhan penderita

asma, TBC dan infeksi paru-

paru akut menahun.

3. Membantu mengobati alergi pada kulit

dan organ tubuh lainnya.

4. Menambah stamina dan daya tahan

tubuh.

5. Mengatasi masalah impotensi/ frigiditas

serta meningkatkan vitalitas pria dan wanita

dewasa.

6. Berkhasiat untuk penderita kelainan

fungsi ginjal atau dalam dunia medis disebut

dengan neprotic sindrom.

7. Berkhasiat sebagai terapi penyembuhan

asam urat.

8. Berkhasiat untuk pembentukan tulang,

sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita

reumatik dan mencegah kerapuhan tulang/

osteophorosis.

9. Membantu untuk memberikan asupan

nutrisi dan gangguan metabolisme tubuh

lainnya.

10. Membantu menghaluskan kulit karena

sudah ada susu kambing etawa dalam bentuk

sabun (Soap). (GD, bbrp sumber)

Susu Kambing Etawa

Susu Penuh Gizi

Rekapitulasi Pengiriman Rilis Daerah

Mulai Tgl 1 Januari S/d 28 Januari 2015

Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma : 101, terdiri dari Korem : 8, Kodim 0701/

Banyumas : 5, Kodim 0702/Purbalingga : 1, Kodim 0710/Pekalongan : 4, Kodim 0712/

Tegal : 55, Kodim 0713/Brebes : 26, Kodim 0736/Batang : 2.

Jajaran Korem 072/Pamungkas : 60, terdiri dari Korem : 4, Kodim 0705/Magelang:

3, Kodim 0706/Temanggung : 2, Kodim 0707/Wonosobo : 27, Kodim 0708/Purworejo:

1, Kodim 0709/Kebumen : 8, Kodim 0729/Bantul : 3, Kodim 0732/Sleman : 5, Kodim

0734/Yogyakarta : 7.

Jajaran Korem 073/Makutarama : 72, terdiri dari Korem : 32, Kodim 0716/Demak:

7, Kodim 0717/Purwodadi : 3, Kodim 0719/Jepara : 5, Kodim 0720/Rembang : 2,

Kodim 0721/Blora : 10, Kodim 0722/Kudus : 13.

Jajaran Korem 074/Warastratama : 167, terdiri dari Korem : 9, Kodim 0724/

Boyolali : 12, Kodim 0725/Sragen : 63, Kodim 0726/Sukoharjo : 21, Kodim 0727/

Karanganyar : 22, Kodim 0728/Wonogiri : 34, Kodim 0735/Surakarta : 6.

Kodim 0733- BS/Semarang : 10, Yonif 407/PK ; 8,

Rindam IV/Diponegoro : 1, Yonif 406/CK : 2

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana

PD IV/Diponegoro, Alwina Eka Saputri

mengadakan kunjungan kerja ke Markas

Komando Batalyon Infanteri 400/Raider

Kamis (15/1). Istri Pangdam IV/

Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono

tersebut datang bersama pengurus PD IV/

Diponegoro lainnya disambut oleh Ketua

Persit Yonif 400/Raider Ny. Heri Bambang

Wahyudi didampingi pengurus dan

anggota Persit Yonif 400 Raider.

Dalam kunjungan kerja Ketua Persit

Kartika Chandra Kirana PD IV/

Diponegoro sengaja ingin meninjau dan

memberikan semangat kepada para

anggota Persit yang saat ini ditinggal tugas

suaminya sebagai Satgas pengamanan

di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

Istri Pangdam IV/Diponegoro tak lupa

memberikan pengarahan kepada para istri

prajurit 400 Raider di gedung pertemuan

Handakaria. Ny Elwina berharap agar

ibu-ibu bisa memanfaatkan waktu

dengan baik. “Saat ditinggal suaminya

sedang tugas agar bisa menjaga diri ada

anak-anak dengan baik, sehingga suami

dapat melaksanakan tugasnya dengan

baik pula.

Pada kesempatan tersebut, Ketua

Persit KCK PD IV/Diponegoro dan

rombongan mengunjungi kantor Persit

Kartika Chandra Kirana Cabang LI Yonif

400/Raider PD IV/Diponegoro juga

menyambangi sekolah TK Kartika III-20.

Kunjungan Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro ke Yonif 400/Raider

Manfaatkan Waktu Dengan Baik

Saat meninjau TK tersebut, rombongan

disambut atraksi drum band oleh para

murid.

Ny Alwina dalam kunjungan kerjanya

juga sempat meninjau ruang-ruang kelas

dan ruang kantor kepala sekolah.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke

rumah Pintar (rumpin) Persit.

Salah satu anggota Persit

mengatakan jumlah murid TK Kartika ada

60 murid terdiri atas TK A dan TK B

sedangkan untuk gurunya diambilkan dari

anggota Persit sendiri dan ada yang dari

luar. Mereka murid-murid adalah anak-

anak dari para prajurit. (GD)

Ketua Pengurus Daerah IV/Diponegoro Ny. Bayu

Purwiyono didampingi Pengurus Daerah, Ketua Koorcab Rem

071/Wk Ny. Edison dan Pembina Harian Pengurus Daerah IV/

Diponegoro Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Masduki

selaku melaksanakan kunjungan kerja dan tatap muka dengan

anggota Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal (12/1).

Persit Harus Pandai Membagi

Waktu

Tatap muka yang berlangsung di lapangan Makodim diikuti

sebanyak 286 anggota Persit KCK Cabang XXII yang dengan

penuh antusias mengikuti pengarahan Ketua Persit KCK PD

IV/Diponegoro

Ketua Persit KCK Cabang XXII Ny. Rita Jefson Marisano

Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan ucapan

terima kasih dan rasa bangga atas kunjungan Ibu Ketua PD IV

Diponegoro Ny. Bayu Purwiyono untuk memotivasi kepada

anggota Persit KCK Cabang XXII agar lebih semangat dalam

melaksanakan kegiatan.

Ketua Pengurus Daerah IV/Diponegoro, Ny Alwina Bayu

Purwiyono pada kesempatan acara tersebut memberikan

arahan kepada anggota Persit KCK Cabang XXII antara lain :

harus pandai membagi waktu dan memprioritaskan kegiatan

Persit dengan pekerjaan, memperhatikan perkembangan anak

dalam mendidik kaitannya dengan perkembangan teknologi

tapi harus kita awasi dengan cara pendekatan pada anak,

jangan selalu dimarahi supaya anak lebih terlindungi atau

mendapatkan kasih sayang dan perhatian orang tua,

menghadapi anggota yang arogan kita ingatkan supaya tidak

sombong dan arogan, karena manusia tidak ada yang

sempurna, tetapi kalau kita sudah mengingatkan tidak

diindahkan kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

(Kodim 0712/Tegal)

Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XLIII Dim 0722/Kudus

menjaga kebugaran badan dengan cara aktif berolah raga

bersama dengan seluruh anggota Persit pada Jum’at (9/1).

Menurut Ibu Ketua Persit Kodim Kudus Ny. Ibnu Sukelan,

kegiatan olah raga ini dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi di

lapangan apel Makodim 0722/Kudus.

Berbagai kegiatan olah raga yang dilakukan secara rutin

oleh Persit Kodim Kudus antara lain senam bersama, volley

ball, tenis lapangan dan jalan santai. Kegiatan olah raga ini

dilaksanakan dengan penuh semangat oleh seluruh anggota

karena selain sebagai sarana untuk menjaga kebugaran badan,

kegiatan olah raga ini juga sebagai sarana dan ajang

silaturrahmi antar anggota. (Kodim 0722/Kudus)

Persit Kodim Kudus Menjaga

Kebugaran Dengan Voly

Bersama

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD

IV Diponegoro Ny. Bueng Wardadi bersama pengurus

melaksanakan kegiatan panen sayur bersama bertempat di

Makorem 073/Makutarama (6/1). Sayur yang ditanam di

halaman dengan memanfaatkan sisa pekarangan yang ada

dengan menggunakan kantong plastik/polibag.

Tanaman tersebut tumbuh dengan subur karena

menggunakan olahan pupuk organik/pupuk kandang tanpa zat

kimia sehingga alami dan tidak menimbulkan kerusakan pada

unsur hara pada tanah. Dalam panen perdana ini Ibu-Ibu Persit

sangat antusias dan merasakan kebahagian bersama

memanfaatkan lahan kosong di sekitar satuan sebagai kebun

sehingga lebih produktif.

Hasil panen sawi itu kemudian dibagikan kepada ibu-ibu

anggota Persit dan sebagian lagi di bagikan kepada para anggota

Makorem yang membutuhkan (Penrem 073/Makutarama)

Persit Korem Salatiga

Panen Sayuran

RUANG PERSIT

36 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 37

RUANG PERSIT

38 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015

dilakukan. Untuk itu, Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 0727/

Karanganyar setiap bulan melaksanakan kegiatan Olahraga

aerobik yang bertempat di lapangan Makodim 0727/

Karanganyar.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Dim

0727/Karanganyar, Ny. Marthen Pasunda menyatakan Senam

Aerobik sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh manusia,

terutama sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain tidak

berat, senam ini juga termasuk santai dan tidak membutuhkan

tenaga lebih sehingga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan

seperti wanita hamil, orang tua, dan anak anak (16/1).

Olahraga membantu seseorang untuk merangsang otot

dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak dengan teratur.

Olahraga juga bisa membuat otak cerdas, bebas dari kepenatan

di rumah dan mampu meluangkan waktu untuk hal yang lebih

berkualitas. Dengan berolahraga maka tidak hanya otot yang

terlatih, namun sirkulasi darah dan oksigen akan menjadi lancar,

sehingga metabolisme tubuh menjadi lebih optimal. Tubuh akan

terasa lebih segar, dan otak sebagai pusat saraf akan menjadi

lebih normal. (Kodim 0727/Kra)

Persit KCK Melaksanakan

Aerobik Bersama

Kesehatan adalah faktor utama bagi setiap orang untuk

melakukan pekerjaanya, dimana jiwa dan fisik yang sehat

akan sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari.

Kesehatan merupakan kunci dari segala kegiatan yang akan

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 071 PD IV/

Dip melaksanakan kegiatan eksebisi pertandingan bola volly

dalam kejuaraan bola volly antar club se Banyumas

berlangsung di Dusun Sawangan Desa Kracak Kec. Ajibarang

Kab. Banyumas Minggu (18/1).

Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip Ny. Edison

mengatakan eksebisi bola volly Persit KCK Koorcabrem 071

sebagai wahana untuk melatih kemampuan tim bola volly Persit

guna menyongsong pelaksanakan kegiatan Lomba Bola Volly

di tingkat Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Dip yang akan

berlangsung pada Pebruari 2015 mendatang di Makodam IV/

Dip Semarang. Selain itu sebagai wahana mempererat

silaturahmi dengan para atlit bola volly maupun dengan warga

masyarakat sekitarnya, serta turut berpartisipasi memeriahkan

pertandingan yang dilaksanakan ini.

Ditambahkan bahwa dalam pertandingan yang

dilaksanakan tersebut, tim bola volly Persit turut serta dalam

rangka melatih kemampuan baik perorangan maupun secara

tim, dan melihat lebih dekat para atlit bola volly dalam bermain

sebagai bahan pembelajaran bagi tim bola volly Persit.

(Korem 071/WK)

Persit Koorcab Laksanakan

Eksibisi Bola Volly

Memanfaatkan waktu ulang harus dilakukan dengan sebaik

mungkin, karena jika kita salah dalam memanfaatkan waktu luang

untuk hal – hal yang tidak baik bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu

Persit Cabang XXVII Kodim Wonosobo memberi keterampilan bagi

istri – istri prajurit dengan memanfaatkan barang – barang yang sudah

tidak terpakai lagi. Seperti pemanfaatan bekas botol air mineral, Koran

bekas, kain perca dan lain sebagainya. Karena barang barang tersebut

masih kita dapat manfaatkan lagi untuk menghasilkan produk yang

mempunyai nilai ekonomi. Salah satunya adalah dengan membuat

Clutch (dompet pesta).

Melihat prospek tersebut Ketua Persit Kodim Wonosobo Ny Ovi

Agus Latif mengajak kepada para anggota untuk menambah ketampilan

untuk bisa memanfaatkan peluang – peluang yang ada agar bisa bernilai

ekonomi yang tinggi. Minimal kita tidak menyiakan waktu yang ada.

Karena waktu tidak dapat kita ulangi lagi, jika kita salah

mempergunakan waktu yang ada kita bisa terjerumus ke hal – hal

yang tidak baik. Syukur- syukur dapat menambah pendapatan

keluarga. Dengan semakin banyak ketrampilan yang kita miliki maka

tidak ada waktu yang terbuang sia – sia.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan kain perca untuk

dijadikan dompet pesta. Kain perca dengan dimodali sedikit seperti

karton, lem, asesoris, pita dan lain sebagainya. Diolah menjadi sebuah

tas pesta yang cantik. Hal ini yang dipraktekkan oleh Persit Wonosobo.

Sehingga bisa bermanfaat minimal untuk kebutuhan sendiri dan jika

diproduksi dalam jumlah banyak bisa kita jual. (Dim 0707/Wonosobo)

Pelatihan Pemanfaatan

Kain Perca

Susu sapi, susu kambing, susu kedelai mungkin sudah

dikenal, namun kalau susu jagung manis, mungkin masih jarang

yang mengkonsumsinya. Padahal susu jagung manis

mempunyai kandungan gizi/nutrisi yang sangat komplek dan

sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Jagung manis yang nama latinnya Zeamays saccharata ini, biasa dikonsumsi oleh

sebagian besar masyarakat dengan

dijadikan sebagai bahan baku jagung bakar,

bakwan jagung manis( lauk pauk), sayur

asem. Jagung manis juga dapat pula dibuat

susu jagung yang di\ kenal dengan nama

corn milk yang sekarang banyak dinikmatioleh masyarakat umum terutama keluargabesar Kodim Batang.

Minuman susu jagung manis ini dapat

dengan cepat memulihkan energi serta

menjaga kesehatan mata ,hati , lambung,

usus , juga diyakini sebagai minuman bebas

kolesterol. Selain itu jagung juga merupakan

sumber yang kaya akan senyawa fenolik,

asam ferolic yaitu agent anti kanker yang

lebih terbukti efektif dalam memerangi

tumor pada kanker payudara & berfungsi

pula melawan kanker yang disebabkan oleh

radikal bebas. Susu jagung ini dapat pula

dikonsumsi oleh penderita diabetes karena jagung mengandung

gula alami.

Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada jagung

manis sebagai berikut:

1. Karbohidrat terdiri dari pati jagung, gula/sukrosa, serat

kasar yang berfungsi sebagai sumber energi. Menurut Koswara

Minum susu tak harus susu sapi kan???

Minum susu sapi, susu kedelai sudah biasa, tetapi klau minum

susu jagung manis seperti apa ya rasanya.......???? Cobain

yuk....

Susu Jagung Manis, Penuh Manfaat(1986) tiap 100 gram jagung manis mengandung kadar gula

endospern 5 - 6% dan kadar pati jagung 10 - 11% sedangkan

pada jagung biasa kadar gula hanya 2 -3 % atau setengah

dari kadar gula sweet corn.

2. Protein berfungsi untuk pembentukan & perbaikan sel

syaraf yg rusak.

3. Mineral berfungsi untuk menjaga metabolisme &

keseimbangan tubuh.

4. Antioksidan terdiri dari Vit C & Likopen, Vit B5, Vit B12,

Vit A berfungsi untuk melawan radikal bebas.

5. Lemak yang terdiri dari lemak tak jenuh yaitu oleat &

linoleat serta lemak jenuh berupa palmitat & stearat, lemak

berfungsi sebagai cadangan energi.

Cara membuat susu jagung ini tidak sulit. Kita bisa

membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan peralatan

yang ada di dapur rumah kita.

* Pertama tama bersihkan rambut jagung manis lalu cuci

dengan air bersih, kukus jagung manis ½ matang dengan tujuan

untuk mengurangi bau langu, pipil jagung manis, masukkan

pipilan jagung manis kedalam blender, tambahkan dengan air

secukupnya kemudian diblender/dihancurkan sampai lembut

setelah lembut saring dengan menggunakan kain halus.( 1 kg

jagung : 3 liter air)

Apabila mengkonsumsi susu jagung manis dengan tujuan

sebagai obat diabetes untuk kesehatan tidak perlu ditambahkan

gula, cukup setelah disaring hasilnya langsung direbus dengan

api sedang suhu kurang lebih 90 derajat C sambil diaduk terus

sampai mendidih agar tidak berbuih/pecah.

Namun jika mengkonsumsi susu jagung dengan tujuan

sebagai minuman berenergi untuk

kesehatan tubuh dapat ditambahkan

gula sesuai selera, selain itu supaya

susu jagung manis memiliki rasa gurih

dan banyak disukai oleh anak anak susu

jagung dapat juga ditambahkan

dengan susu skim, tambahkan daun

pandan biar harum setelah itu masak

dengan api sedang suhu kurang lebih

90 derajat C sambil di aduk aduk

hingga mendidih tidak pecah.

Selain disajikan dalam keadan panas

atau hangat susu jagung manis ini dapat

pula disajikan dalam ke adaan dingin/

dengan es.

Ketahanan susu jagung tanpa

pengawet bisa bertahan selama 6 jam

dengan suhu ruang, apabila ingin tahan

lebih lama susu jagung manis dapat

disimpan pada almari es atau

dibekukan.

Semoga cara pembuatan susu jagung manis diatas bisa

bermanfaat penuhi nutrisi untuk kesehatan kita semua.

Selamat mencoba.

(Nur Aeny, anggota Ranting 02 Koramil 01 Subah Kodim 0736Batang/Bbrp Sumber)

Ruang KELUARGA

Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 39

BINTAL

40 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 41

Meski berlangsung sederhana,

kemeriahan acara terlihat karena

disemarakkan oleh paduan suara yang

membawakan lagu-lagu bertema

perdamaian dari Bethany Salatiga dan

musik Brascong Ajenrem 073/Salatiga.

Tak hanya itu, Panitia juga mengundang

penceramah DR. KH. Nuril Arifin, M.BA,

Pengasuh Ponpes Soko Manunggal dan

Pendeta Petrus Agung Purnomo dari

Yayasan Terang Bangsa.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen

TNI Bayu Purwiyono dalam sambutan

tertulis yang dibacakan Aslog Kasdam IV/

Diponegoro Kolonel Czi Adi Sura Firdaus

Tarigan menyampaikan, melalui

perayaan Natal diharapkan terdapat

hikmah yang terkandung di dalamnya

dan dapat dijadikan wahana untuk

membangun kerukunan dan kebersamaan

di atas keberagaman dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Kerukunan umat beragama yang

saat ini mulai redup memang perlu

digelorakan kembali untuk mempertebal

Nasionalisme setiap warga bangsa”, jelas

Pangdam IV.

Mengalir dari permasalahan tersebut,

maka sangat tepat apabila kegiatan ini

mengangkat tema “Indahnya Kerukunan

Dalam Keberagaman”.

Dalam ceramahnya DR. KH. Nuril

Arifin, M.BA yang akrab disapa Gus

Nuril mengatakan, dirinya merasa

bangga bisa berdiri dan mengisi materi

di hadapan para perwira baik TNI dan

Polri. Disampaikan, meski manusia

berbeda-beda agamanya, ada yang

Kristen, Budha, Islam dan lainnya,

Natal Bersama

“Indahnya Kerukunan Dalam Keberagaman”

apabila mereka membela bangsa dan

negara maka akan masuk Surga.

Hal ini sama halnya, saat prajurit

pertama kali masuk pendidikan militer

sudah disumpah Sapta Marga dan

Sumpah Prajurit untuk berbakti kepada

NKRI. Gus Nuril juga berpesan kepada

para pemimpin untuk bertindak arif dan

bijaksana serta menjadi panutan bagi

anak buahnya.

Di sela-sela materinya, Gus Nuril

juga mengajak bernyanyi bersama para

hadirin lagu Natal yang sering

ditembangkan saat perayaan Natal, yakni

“Malam Kudus” yang diiringi dengan

alunan musik.

Sementara itu, Pendeta Petrus

Agung dalam ceramahnya

menyampaikan satu pesan yaitu maju

terus pantang mundur untuk kepentingan

bangsa dan negara. Dicontohkan, setiap

terjadi bencana alam banjir, gunung

meletus, tanah longsor dan lainnya, pasti

Tuhan akan menggerakkan hati setiap

manusia untuk saling membantu. Itulah

sebabnya kerukunan antar umat

beragama sangat penting dalam

kehidupan sehari-hari.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Wakil

Gubernur Jateng Drs. H. Heru

Sudjatmoko, MSi, Kapendam IV/

Diponegoro Kolonel Arh Elphis Rudy,

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol

Drs. Lieliek Darmanto, SH. dan sejumlah

pejabat Kodam lainnya, dari unsur

pemerintah kota dan pemerintah propinsi

serta undangan lainnya. (GD)

Kodam IV/Diponegoro menggelar perayaan Natal bertajuk

“Indahnya Kerukunan Dalam Keberagaman Membawa Terang

Bagi Kesejahteraan Bangsa” yang bertempat di Gedung Balai

Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Kamis (15/1). Dalam acara

tersebut diikuti oleh para prajurit TNI, Polri dan tokoh lintas

agama serta gereja- gereja Se-Jawa Tengah.

Kodam IV/Diponegoro melaksanakan

peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

tahun 1436 H/2015 Masehi, yang

berlangsung di gedung Balai Diponegoro,

Makodam IV/Diponegoro (22/1). Peringatan

diikuti segenap prajurit, PNS dan Persit

Kartika Chandra Kirana dengan

menghadirkan penceramah KH. Drs.

Fachrurozi M.Ag dari IAIN Walisongo

Semarang.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI

Bayu Purwiyono dalam sambutannya

menyampaikan bahwa peringatan Maulid

Nabi Muhammad SAW dapat mengukur

sejauhmana kita telah mengamalkan nilai-

nilai luhur keagamaan dalam kehidupan

sehari-hari dan kedisiplinan sebagai

seorang prajurit.

Lebih lanjut Pangdam IV/Diponegoro

menyampaikan, ucapan, sikap dan tindakan

Nabi Muhammad SAW seharusnya kita ikuti

dan teladani dalam kehidupan pribadi dan

keluarga, bermasyarakat, berbangsa

maupun berhubungan dengan Allah SWT.

Untuk itu peringatan Maulid Nabi

Muhammad SAW hendaknya dapat

memperkokoh keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Esa sekaligus menggali

keteladanan Nabi. “Kita harus yakin bahwa

2 aspek tersebut merupakan landasan

moral yang hakiki bagi prajurit dalam

mengabdi kepada bangsa dan negara’, jelas

Pangdam.

Ditambahkan, bahwa untuk

menghadapi tantangan tugas ke depan yang

dinamis tidaklah ringan, maka membangun

sosok manusia yang bermoral beriman

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Mengajarkan Kedisiplinan Prajurit

dan bertaqwa adalah mutlak yang harus

dipenuhi.

Hal tersebut sesuai dengan tema Maulid

Nabi Muhammad SAW : “Jadikan

Keteladanan Nabi Muhammad

SAW Sebagai Motivasi Kejuangan Prajurit

TNI Dalam Melaksanakan Tugas Dan

Pengabdian Kepada Bangsa Dan Negara”.

Diharapkan tema tersebut mampu

menumbuhkan rasa optimisme dalam

memberikan pengabdian yang terbaik

kepada bangsa dan negara.

Kasih Sayang Umat Manusia

Sementara itu, KH. Drs. Fachrurozi

dalam ceramah menyampaikan peringatan

Maulid Nabi Muhammad SAW mengajarkan

kasih sayang kepada umat manusia.

Untuk itu, dalam kehidupan

bermasyarakat harus saling tolong

menolong diantara sesama tanpa membeda-

bedakan suku, agama dan ras. Dengan

meneladani tutur kata dan tindakan Nabi

Muhammad SAW, diharapkan umat

manusia dapat hidup berdampingan satu

dengan lainnya.

Nabi Muhammad SAW adalah

pemimpin dan prajurit yang luar biasa, maka

sudah sepatutnya kita meneladani setiap

ucapan dan tindakannya.

“Pemimpin dan anggota harus

mewujudkan kerjasama yang baik. Seorang

anggota yang menghormati pemimpinnya,

begitu juga seorang pemimpin harus bisa

memahami anggotanya”, jelas KH. Drs.

Fachrurozi. (GD)

BERITA SATUAN

42 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 43

Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) “Mahakarta” Universitas

PGRI Yogyakarta mengikuti pra latihan dan latihan dasar kemiliteran

(Latsarmil) di Dusun Kaligatuk, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan

28 Desember-1 Januari lalu, yang penutupannya dilakukan di

Makodim Bantul.

Sebagai pemateri Komandan Kodim 0729/Bantul. Letkol (Kav)

Tumadi S.sos,beberapa Danramil, Wakil Rektor Universitas PGRI,

DR H Sukodari serta Danki SAR Kompi Mahakarta, Gatot. Materi

yang diberikan meliputi wawasan kebangsaan, bela negara,

kepemimpinan, jiwa korsa, mental serta pengabdian kepada

masyaraat.

Dandim dalam ceramahnya mengatakan para Menwa

diharapkan bisa melaksanakan dan menerapkan apa yang telah

didapat selama mengikuti kegiatan lima hari tersebut. Sebagai elemen

generasi muda, peran Menwa sangatlah penting untuk turut

menjaga persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan jiwa

nasionalisme di kalangan generasi muda. Apalagi di tengah

gempuran modernisasi yang kadang tidak sesuai dengan kepribadian

bangsa, diperlukan pemuda dan generasi muda yang tetap memegang

teguh budaya bangsa. Diharapkan Menwa tidak tergoyahkan oleh

modernisasi yang tidak sesuai dengan jatidiri bangsa tadi, sehingga

Indonesia akan tetap kokoh berdiri sebagai bangsa yang berdaulat.

(Kodim 0729/Bantul, Serma Waljito)

Latsarmil Menwa Mahakarta

PGRI Yogyakarta

Warga di Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang

terbantu dengan program jambanisasi kerjasama antara Pemerintah

Kota Semarang dengan Kodim 0733/BS Semarang. Sekitar 5000

jamban kini telah dipasang di rumah-rumah warga kurang mampu.

Pada Selasa (07/01/2015) prajurit Kodim 0733 BS Semarang

menyelesaikan pemasangan jamban di empat wilayah yakni

Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Pedurungan dan Ngaliyan.

Di wilayah Kecamatan Tembalang, pemasangan jamban dilakukan

di 40 rumah penduduk warga Kelurahan Rowosari.

Dandim 0733/BS Semarang, Letkol Inf Muhammad Taufiq

Zega saat peninjauan mengatakan program jambanisasi ini sangat

menyentuh masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki sarana

jamban. “Terbukti pemasangan di Kelurahan Rowosari disambut

antusias masyarakat. Mereka yang rumahnya masih jauh dari

kelayakan akhirnya kini memiliki jamban.”

Menurut Solekan, Ketua RW 06 Kelurahan Rowosari warga

yang tak memiliki jamban sering memanfaatkan sungai untuk buang

hajat. Kondisi sangat memprihatinkan manakala itu dilakukan pada

tengah malam hari, mengingat kawasan Rowosari sebagian

merupakan hutan dan penuh rerimbun tanaman.(Pendim 0733 BS)

Jambanisasi

Kodim 0733 BS/Semarang

Puluhan anggota Koramil Jepara, Kodim 0716/Jepara,

melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam

Kelurahan Saripan, Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian

dari silaturahmi yang di lakukan anggota TNI di Kodim Jepara

ke kalangan pesantren dalam rangkaian kegiatan ‘‘Serbuan

Teritorial’’. Selain itu, para anggota koramil juga melakukan

kegiatan penanaman pohon di beberapa lokasi.

Komandan Koramil Jepara Kapten Nur Khamid

mengatakan, pihaknya di Ponpes memberikan ceramah tentang

bela negara dan wawasan kebangsaan. Mereka juga

mendiskusikan wawasan kebangsaan. Pada intinya, para santri

yang belajar ilmu agama di pesantren sangat memahami bahwa

Cinta Tanah Air merupakan bagian dari keimanan.

Sebelumnya, anggota koramil tersebut sepanjang

November hingga Desember ini menanam pohon, di antaranya

di lapangan Desa Kedungcino serta di kompleks makam Mbah

Ongko di Kelurahan Pengkol. Pohon yang ditanam adalah

trembesi. Ke depan, bibit yang akan di tanam adalah mahoni,

nangka, matoa, dan sengon laut dengan titik tanam di Desa

Mulyoharjo, Kuwasen dan Bandengan.

(Yudhi, Koramil Jepara-86)

Silaturahmi Ke Ponpes

Sampah yang menyumbat aliran sungai Soditan di

Kecamatan Lasem benar-benar merepotkan, tak hanya

menghambat aliran, sampah tersebut juga susah dibersihkan.

hal ini terlihat saat anggota TNI Kodim 0720/Rembang bersama

BPBD Rembang dan masyarakat menggelar bersih Sungai

Soditan di Kecamatan Lasem.

Danramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Kapten Arm

Sutrisno mengatakan, sampah yang sulit dibersihkan berupa

rumpun bambu, karena kesulitan memindahkan secara manual

dengan tangan, terpaksa harus menarik dengan seling. Selain

rumpun bambu, banyak menemukan batang pisang, plastik

dan sampah lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan

di sepanjang aliran sungai. Apabila dibiarkan menumpuk, aliran

sungai akan tersumbat dan air bisa melimpah ke rumah warga.

Anggota BPBD Kabupaten Rembang, Syaeful Halim

mengatakan, pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati,”

banyak sekali duri di dalam sungai. Selain itu, endapan lumpur

juga dalam hingga setengah meter,” katanya.

(Kodim 0720/Rembang)

Karya Bhakti

Bersihkan Sungai

Guna meningkatkan kemampuan anggota Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus, Pemerintah

Daerah Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Kodim 0722/

Kudus mengadakan kegiatan Pelatihan Baris Berbaris (PBB)

kepada para anggota Satpol PP di depan Gedung Olah Raga

(GOR) Wergu Wetan Kudus, Kamis 15 Januari 2015. Sebanyak

40 orang anggota Satpol PP mengikuti latihan yang dibimbing

anggota Kodim 0722/Kudus Pelda Jamasri. Pelatihan akan

diberikan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sampai

ketingkat menguasai.

Kasat Polisi Pamong Praja Abdul Halil, di sela-sela

latihan, mengatakan melalui pelatihan diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan serta kedisiplinan aparat Satpol

PP, dimana Satpol PP mempunyai tugas pokok sesuai dengan

perundang–undangan yang berlaku yakni sebagai pengawal

dalam penegakkan peraturan daerah (Perda) maupun kebijakan

pemerintahan daerah Kabupaten Kudus.

”Kedepan pelatihan seperti ini kita akan terus tingkatkan

pada level yang lebih tinggi lagi, dengan begitu harapan kami

kedepan anggota Satpol PP akan mempunyai disiplin tinggi,”

tandasnya. (Kodim 0722/Kudus)

Kodim Kudus Latih

Baris Berbaris Satpol PP

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono

menerima audiensi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)

Provinsi Jawa Tengah yang diketuai Bapak Budi Setyo

Purnomo beserta rombongan di ruang kerja Pangdam (29/1).

Pangdam IV/Diponegoro didampingi Asintelkasdam IV/

Audiensi Ketua KPID Diponegoro Kolonel Kav Ketut Adi Suasta Putra, SE.,

Asterkasdam IV/Dipone

goro Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo dan Kapendam

IV/Diponegoro yang wakili Wakapendam IV/Diponegoro Letkol

Arm Hery Purwanto.

Audiensi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

kerjasama antara KPID Jateng dengan Kodam IV/Diponegoro

untuk membentengi masyarakat dari dampak negatif penyiaran.

Selain itu, juga dilaksanakan kerjasama dibidang literasi media

guna mendidik masyarakat agar mampu memilih dan memilah

konten siaran yang berkualitas bagi diri anggota dan

keluarganya.

Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyampaikan terimakasih

atas kunjungan Ketua KPID beserta rombongan ke Kodam IV/

Diponegoro untuk membahas tentang penyiaran. Bapak Budi

Setya Purnomo mengatakan siap membantu Kodam IV/

Diponegoro dalam program penyiaran khususnya Radio Suara

Diponegoro sehingga siarannya dapat didengar sampai tingkat

Korem dan Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro. (GD)

Sebuah granat jenis manggis ditemukan warga tergeletak di

atas bantaran rel kereta api sebelah barat pintu perlintasan Tegalrejo

Yogyakarta, Senin (05/01/2014). Saat ditemukan granat berdiameter

8 cm itu telah berkarat dan kondisi pen picunya terlepas sehingga

siap meledak. Granat ditemukan seorang warga bernama Wahyu

Harendra (40) warga Tegalrejo, Yogyakarta. Penemuan ini

dilaporkan kepada tetangganya yang bernama Sakri (53) seorang

Purnawirawan. Melihat pen granat telah hilang, Sakri lalu berinisiatif

mengikat bagian pemicu dengan menggunakan plester dan

menyerahkannya ke Koramil 02 Tegalrejo.

Komandan Koramil Danramil 02 Tegalrejo, Kapten Inf Parja

didampingi Pasi Intel Kodim 0734 Yogyakarta, Lettu Inf Kusbandono

mengungkapkan, granat tersebut memang milik TNI AD.

Dimungkinkan benda peledak tersebut bisa sampai ke tempat itu

karena terbawa bersama timbunan batu saat proyek pengerasan

bantaran sekitar rel kereta api. Yang pasti granat tersebut dalam

kondisi aktif dan siap meledak karena pen telah terlepas.

“Beruntung selama ini granat tersebut tak meledak dan dapat

segera ditemukan sehingga tak menimbulkan kejadian yang tak

diinginkan,” tegasnya di Makoramil 02 Tegalrejo. (Kodim 0734/

Yka)

Gotong royong merupakan budaya luhur bangsa Indonesia,

walaupun dewasa ini kegiatan tersebut sudah semakin sulit ditemui.

Hal itu tidak terjadi di Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran,

Magelang yang masih menjadi budaya dan kebiasaan masyarakat,

baik dalam pembangunan fasilitas umum ataupun dalam

pembangunan rumah penduduk. Seperti yang dilaksanakan oleh

masyarakat bersama anggota Koramil 22 Tempuran Kodim 0705/

Magelang.

Berkat koordinasi Kepala Desa Sidoagung, Babinsa dan

Danramil 22 Tempuran maka masyarakat dan anggota Koramil

melaksanakan gotong - royong untuk merehab TK Pertiwi

Sidoagung, bagian atap yang diganti dan dinding di cat ulang.

Suparno, Kepala Desa Sidoagung sebagai pengelola TK tersebut

mengucapkan terima kasih kepada anggota Koramil 22 Tempuran

atas bantuannya merehab bangunan TK.

Kapten Inf Panggih, Danramil Tempuran mengatakan, bahwa

kegiatan kerja bhakti merupakan bentuk kepedulian TNI, khususnya

satuan kewilayahan yang bersinggungan langsung dengan

masyarakat. “Kita bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, karya

bhakti ini merupakan implementasi dari UU 34 tahun 2004 yaitu

melaksanakan tugas pokok selain perang”, ujar Danramil

penggemar keroncong yang selalu tampil necis tersebut. (Serka

Sakimun, Dim 0705/Mgl)

Koramil 22 Tempuran

Rehab TK

Bertempat di sekitar Makodim 0732/Sleman, anggota

Pramuka Sakawira Kartika Dim 0732/Slm melaksanakan

latihan rutin yang dipandu oleh personel staf Teritorial.

Kegiatan latihan kali ini dilaksanakan materi navigasi

darat dan mountenering dengan pengisi materi Serka

Solikin, Serka Ichsan dan Sertu Widodo.

Menurut Serka Solikin giat ini rutin dilaksanakan

pada Jumat sore dengan berbeda materi yang diajarkan

t iap per temuan. Dengan maksud untuk leb ih

meningkatkan kemampuan anggota Sakawira Kartika

Dim 0732/Slm.

Selain itu pramuka yang dalam salah satu tugasnya

bisa diperbantukan dalam tanggap siaga bencana,

dengan materi navrad dan mountenering maka bisa

sangat bermanfaat menunjang tugas dalam bidang

kebencanaan.(Dim0732/Slm)

Latih Navrad Bagi Pramuka

Penemuan Granat Jenis

Manggis di Tegalrejo

BERITA SATUAN

44 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 45

Dalam rangka Ketahanan Pangan di wilayah Kab.

Wonogiri maka dilaksanakan penanaman melon di lahan seluas

+ 2,5 Hektar di Dusun Janglot Rt 03/4 Ds. Baturetno, Wonogiri

milik Mulyadi, sebagai percontohan bagi para kelompok tani

yang berada di Kecamatan Baturetno.

Panen Melon tersebut sebagai wujud usaha dan kepedulian

pemerintah Kabupaten Wonogiri dibidang ketahanan Pangan.

Panen melon dihadiri Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto,

yang diterima oleh Muspika Kecamatan Baturetno termasuk

didalamnya Komandan Koramil 05/Baturetno Kapten Inf

Suwito dan Kepala Dinas UPL Distrik Baturetno. Dalam Panen

melon tersebut diikuti Kelompok Tani se Kecamatan Baturetno..

Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0728/

Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka Junaidi melalui Komandan

Koramil 05/Baturetno Kapten Inf Suwito menyampaikan

kepada Kelompok Tani bahwa menanam melon sebagai usaha

dalam mewujukan ketahanan Pangan yang perlu ditindak

lanjuti oleh para kelompok tani. (Sterdim-0728/Wonogiri)

Panen Melon

Di Desa Baturetno Wonogiri

Ketua Koni Jawa Tengah Bapak Andriansyah, SE

menyampaikan hasil Musprov Forki Jawa Tengah pada

Pangdam IV/Diponegoro

Sebagai Ketua Forki Jateng

tanggal 14 September 2014, telah memilih Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono sebagai Ketua

Umum Forki Jawa Tengah periode 2014 – 2018. Hal tersebut

disampaikan saat audiensi dengan Pangdam IV/Diponegoro

di ruang kerja Pangdam IV/Diponegoro (29/1), didampingi 3

pengurus lainnya. Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro

didampingi Asterkasdam IV/Diponegoro, Kazidam IV/

Diponegoro dan Kajasdam IV/Diponegoro.

Pada acara audiensi tersebut, Mayor Jenderal TNI Bayu

Purwiyono menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Umum

Forki Jateng. Pangdam IV/Diponegoro dijadwalkan akan

melantik pengurus Forki Jateng setelah dilaksanakan

penandatanganan oleh Ketua Umum PB Forki dan

dikeluarkan Surat Keputusan dari PB Forki.

Forki Provinsi sampai saat ini memiliki 35 pengurus

Cabang di Kabupaten/Kota se Jawa Tengah dan 12 perguruan

karate yang masih aktif. Organisasi yang bergerak dalam

bidang olahraga karate ini memiliki visi yaitu mengangkat

harkat, martabat dan kehormatan bangsa di dunia

internasional melalui prestasi olahraga khususnya karate. (GD)

Dalam rangka membantu pemerintah memajukan sektor

pariwisata Kodim 0707/Wonosobo, Pemerintah daerah Wonosobo

bekerja sama dengan para pencita andventure/trabas dan para

sponsor menyelenggarakan Ride the Adrenaline 2015 dengan star

di lapangan Geo Dipa Pertaminan Wonosobo dan finish bertempat

Wonosobo Advanture 2015 di Waduk Wadaslintang. Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati

Wonosobo H Kholik Arif, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Agus

Muchlis Latif, S.IP, Wakapolres Wonosobo, Kepala Pariwisata

Wonosobo serta para sponsor.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yaitu 24 – 25 Januari

2015 yang diikuti kurang lebih 800 perserta dari seluruh propinsi

di Indonesia bahkan ada peserta dari Negara tetangga yaitu

Australia, Singapura dan Malaysia. Total hadiah untuk event kali

ini kurang lebih 300 juta rupiah dengan hadiah utama sebuah

sepeda motor trail Haksi Warna. Demikian yang disampaikan Kapten

Inf Sugeng Haryanto Danramil 01/Wonosobo selaku koordiantor

pelaksana kegiatan.

Dengan melintasi pegunungan yang ada di Kecamatan

Kaiwiro dan Wadaslitang Para peserta disuguhi pemandangan yang

begitu eksotis, para peserta ditantang untuk menaklukannya. Medan

yang begitu ekstrim tidak sedikit para peserta yang jatuh bangun

dibuatnya. Karena itulah seni dari para olah raga trabas. Olah

raga ekstrim ini ternyata tidak hanya diminati kaum laki – laki saja

akan tetapi diikuti oleh beberapa kaum wanita. Hal ini dibuktikan

banyak peserta wanita yang ikut pada acara Ride the Adrenaline.

Dari kegiatan ini diharapkan para peserta akan datang lagi melihat

keindahan alam yang ada dan sebagai bentuk pembinaan kepada

para raider, hoby mereka disalurkan dan tidak membahayakan diri

maupun orang lain. (Kodim 0707/Wsb)

Kasdim 0709/Kebumen Mayor Arm Edy Supardjo

memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada para

mahasiswa Politeknik Dharma Patria (Polda) Kebumen di gedung

aula Polda Kebumen.

Ceramah dengan tema “Menumbuh Kembangkan Semangat

Nasionalisme dan Patriotisme mahasiswa dalam Bingkai

NKRI” dalam membangun dan menumbuh kembangkan kembali

rasa nasionalisme dan patriotisme kita tak lepas dari wawasan

kebangsaan yang mempunyai 4 (empat) pilar yaitu Pancasila, UUD

1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, untuk mewujudkan itu semua

hilangkanlah Primordialisme, yaitu rasa kesukuan yang berlebihan.

Memandang personifikasi dari latar belakang kesukuannya,

sehingga dalam melihat persoalan selalu menggunakan perspektif

dan nilai ajaran sukunya sendiri secara sempit dan

manipulatif sehingga cita-cita negara kita yaitu merdeka, bersatu

berdaulat adil dan makmur, serta melindungi segenap Bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial akan terwujud. (Kodim 0709/

Kebumen)

Ceramah Wasbang Pada Mahasiswa

Politeknik

Pengajian Akbar dalam rangka Maulud Nabi Muhammad

SAW,di Masjid Alhuda Dusun Nglego Ds. Purworejo Kec. Kota

Blora (7/1) menghadirkan pembicara KH. Gus Yahya Staqul

Cholil (Rembang), Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin,

ST, dan pembaca Do’a KH. Sayid Abdullah Asgaf. Pengajian

diikuti Muspika Kec. Kota Blora, Toga dan Tomas, Masyarakat

serta tamu undangan lainnya.

Kasdim 0721/Blora Mayor Kav H. Burhanuddin, ST dalam

tausyiahnya menyampaikan agar peringatan itu di ambil

hikmahnya sebagai motivasi umat islam dalam meniru ahlak

Nabi Muhammad SAW, sehingga memunculkan karakter

masyarakat yang jujur, kreatif, toleran dan saling mengasihi

antar sesamanya.

Selain itu untuk menanamkan sikap optimis dan pantang

menyerah dalam kehidupan sehari-hari serta jangan memelihara

sikap malas bekerja dan putus asa, karena hanya dengan

berusaha dan iktiyar yang disertai do’a dan tawakal kepada

Allah SWT, nasib suatu Kaum/Masyarakat dapat berubah ke

arah yang lebih baik,” ujar Kasdim. (Pendim 0721/Blora)

Pengajian Akbar

Maulid Nabi Muhammad SAW

Danramil 16/Petanahan Kapten Inf Agus Handoyo memimpin

kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika di lapangan

Munggu Kec. Petanahan Kab. Kebumen (4/1).Dalam kegiatan

tersebut peserta diberikan materi pelatihan seperti tali temali,

navigasi darat dan kegiatan PBB. Kegiatan diikuti oleh siswa SLTA

se-Kec. Petanahan sebanyak 105 orang.

Satuan Karya Wira Kartika merupakan bagian integral dari

Gerakan Pramuka dan jajaran Kwartir Gerakan Pramuka yang

merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat. Selain

itu juga untuk mengembangkan bakat, pengetahuan,

kemampuan, keterampilan dan pengalaman Pramuka Penegak

dan Pandega dalam berbagai bidang kejuruan. Untuk memotivasi

mereka dalam melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif

sehingga dapat memberikan bekal bagi kehidupan dan pengabdian

kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi

pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan

dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional.

(Kodim 0708/Kebumen)

TNI Bina Pramuka

Saka Wiara Kartika

Dalam rangka membantu kesulitan rakyat maka Kodim

0728/Wonogiri melalui Koramil 05/Baturetno melaksanakan

Karya Bakti selama 2 hari. Anggota Koramil 05/Baturetno Kodim

0728/Wonogiri, bersama-sama Polsek Baturetno, Perangkat

Kec. Baturetno, Perangkat Desa dan masyarakat Ds. Glesungrejo,

melaksanakan Karya Bhakti Bedah rumah milik : Bp. Sartono

Dsn. Putuk Rt 2/3, Ds. Glesungrejo Kec. Baturetno. Karya Bhakti

dengan dana berasal dari Badan Amal Zakat Daerah (BAZDA)

Kabupaten Wonogiri sebesar Rp. 10 Jt.

Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0728/Wonogiri

Letkol Inf Mirza Eka Junaidi melalui Komandan Koramil 05/

Baturetno Kapten Inf Suwito menyampaikan bahwa TNI jajaran

Kodim 0728/Wonogiri dalam membantu Karya Bhakti sebagai

wujud Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bidang pembangunan,

juga usaha melalui keterpaduan bersama instansi terkait untuk

meringankan beban masyarakat yang kondisi tempat tinggalnya

termasuk (RLTH), sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung

menjadikan tempat tinggal mereka menjadi rumah yang

memenuhi syarat rumah sehat. (Sterdim 0728/Wonogiri).

TNI dan Masyarakat

Karya Bhakti Bedah Rumah

Sebagai bukti rasa kepedulian sosial terhadap korban yang

terkena bencana banjir, Korem 073/Makutarama dan Kodim

0716/Demak memberikan bantuan sembako berupa beras dan

serta beberapa bantuan lainnya. Bantuan ini secara langsung

diperuntukkan bagi masyarakat korban banjir agar dapat

membantu dan meringankan beban para korban banjir

tersebut.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Komandan

Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P,

M.H didampingi Kepala Staf Kodim Mayor Inf Muh. Darojat,

S.Ag. Bantuan diterima oleh Kepala Desa Rejosari Kec.

Karangawen Bapak Mugiono di Posko BPBD Desa Sidorejo,

Kec. Karangawen. Setelah memberikan bantuan sembako

kepada korban banjir, Danrem beserta rombongan

melanjutkan meninjau lokasi tanggul sungai Cabean yang

jebol dan dilanjutkan meninjau korban banjir.

Para korban yang terkena banjir, mengungsi satu hari di

Balai Desa, Paud dan Masjid terdekat yang tidak terkena

banjir.

Posko BPBD bersama Kodim 0716/Demak mendirikan dapur

umum, untuk makanan sehari-hari para pengungsi.

Pendistribusian di drop kepada Ketua RT masing-masing

supaya pengendalian pengiriman makanan dapat lebih efisien.

(Sertu Yudha Wibawa, Bamin Ter Dim 0716/Demak)

Danrem Serahkan Bantuan Sembako

kepada Korban Banjir

BERITA SATUAN

46 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 47

Jalinan komunikasi harmonis yang telah terbina antara

Muspika di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang yaitu

Camat, Danramil dan Kapolsek serta rekanan adalah suatu

Peresmian Mushola

Koramil 14 Sarangkebanggaan bagi masyarakat. Apalagi baru-baru ini dengan

keberhasilan Danramil 14 Sarang Kodim 0720/Rembang

Kapten Inf Bardan bersama anggota membangun mushola

yang terletak di Koramil.

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Wawan Indaryanto

SPd dalam sambutannya mengatakan dengan diresmikan

Mushola “Mabadiun Najah“ diharapkan bisa menjadi fasilitas

untuk para anggota dalam beribadah. Selain itu, musholla

dibangun untuk meningkatkan dan mempertebal keimanan

kepada Allah SWT.

Sebelumnya Danramil 14 Sarang Kodim 0720/Rembang

Kapten Inf Bardan memberikan sambutan tentang bentuk

bangunan Mushola “ Mabadiun Najah “ seluas 4 x 4 M

dengan 8 sudut yang memiliki arti dasar mencapai kesuksesan/

kejujuran.

Hadir dalam peresmian Pengasuh Ponpes Al Anwar

Sarang KH. Maimun Zuber, Tokoh Agama, Tokoh

Masyarakat, Kasdim 0720/Rembang Mayor Arh Nursutiyasno

serta seluruh Danramil jajaran Kodim Rembang.(Kodim 0720/

Rembang)

Babinsa Koramil 08/Bumiayu Serka Bambang menjadi

perwakilan penerima penghargaan dan uang motivator

penggerakan kependudukan dan KB bagi Babinsa Kodam IV/

Diponegoro di wilayah Provinsi Jateng. Penghargaan dan uang

pembinaan sebesar Rp. 35 Juta dari BKKBN Provinsi Jateng

diberikan kepada 35 Babinsa jajaran Kodam IV/Diponegoro yang

berprestasi dalam bidang program KB. Koramil 08/Bumiayu Kodim

0713/Brebes menjadi peringkat teratas perolehan akseptor KB

Medis Operasi Pria (MOP) se-Kodam IV/Diponegoro, waktu 20

November s/d 10 Desember 2014 sebanyak 8 orang MOP dan 5

orang Aseptor Medis Operasi Wanita (MOW). Secara keseluruhan

pada tahun 2014 Koramil 08/Bumiayu mendapatkan Aseptor KB

MOP sebanyak 31 orang.

Penyerahan penghargaan diberikan Pangdam IV/Diponegoro

Mayjen TNI Bayu Purwiyono didampingi Kepala Perwakilan BKKBN

Provinsi Jawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes pada peringatan

HJK di lapangan Panglima Besar Jendral Sudirman Ambarawa.

TNI dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro telah bekerja sama

dengan BKKBN Provinsi Jateng untuk mendorong kesuksesan

Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan

Keluarga di Jawa Tengah dan peran Babinsa yang bertindak sebagai

motivator KB di daerah sangat membantu kerja PLKB dalam

mengajak masyarakat untuk ber-KB. Para Babinsa ini sebelumnya

telah mendapatkan lokakarya dan Capacity Building untuk

menambah pengetahuan mereka dalam memberikan KIE pada

calon akseptor KB. (Kodim 0713/Brebes).

Koramil 08/Bumiayu

Aseptor KB MOP Terbanyak

Tiga ratus anggota Kodim 0710/Pekalongan dan seratus

masyarakat melakukan penanaman di area milik TNI AD Kecamatan

Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, Kamis (8/1/2015).

Penanaman meliputi ketela kayu sebanyak 60 ribu batang, pohon

salam 15 batang dan pohon kelapa 150 batang di areal 5 haktare,

dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah melaksanakan

program swasembada pangan tiga tahun ke depan. Program yang

dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan pangan itu dilakukan

dengan memberdayakan Koramil/Babinsa yang memanfaatkan

lahan tidak produktif atau lahan tidur di wilayah Pekalongan.

Dandim 0710/Pekalongan memberikan beberapa motivasi dan

mendorong semangat terhadap masyarakat untuk kembali ke kebun

dan bercocok tanam guna mencukupi kebutuhan hidup serta

ketersediaan bahan makanan pokok demi menambah income/

pemasukan bagi masyarakat setempat. Selain itu, dari bercocok

tanam tersebut akan memberi peluang kerja dan bertujuan untuk

mengurangi jumlah pengangguran masyarakat yang ada di Kab

Pekalongan.

Dandim juga meminta partisipasi para penyuluh pertanian,

khususnya dalam membimbing dan membina petani agar

pengetahuannya semakin meningkat sehingga pada gilirannya

mampu menambah produksinya dan meningkatkan kesejahteraan

para petani. (Kodim 0710/Pekalongan)

Kodim/0735 Surakarta melaksanakan upacara pembukaan

Latorsar (Latihan Perorangan Dasar) yang dibuka oleh Kasdim

0735/Surakarta Mayor Inf Didin Nasruddin Darsono di

Lapangan Makodim 0735/Surakarta (14/1). Kegiatan diikuti

seluruh anggota Kodim 0735/Surakarta mengajarkan materi

baik teori maupun praktek.

Latihan tersebut merupakan kegiatan rutin sesuai dengan

program yang bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan

para prajurit Kodim 0735/Surakarta tentang pengetahuan militer

dasar yang merupakan kemampuan dasar yang wajib dikuasai

oleh setiap prajurit walaupun sudah tidak berdinas di Satuan

tempur.

Ditambahkan tidak ada alasan bagi prajurit territorial untuk

melupakan pengetahuan dan kemampuan militer dasar dengan

alasan kesibukan kegiatan kewilayahan, karena yang namanya

prajurit selama masih berdinas aktif harus senantiasa siap setiap

saat digerakkan untuk menjaga keutuhan wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia.(Penulis :SermaSujianto, A.Md)

Prajurit Harus Siap

Digerakkanbhakti pengecoran di Dk. Bakalan Rt 21 Ds. Peleman Kec.

Gemolong sepanjang 150 meter, lebar 3 meter, tebal 10 cm.

Karya bhakti dilaksanakan bersama dengan warga masyarakat

dan perwakilan dari perangkat desa Peleman. Pengecoran jalan

Kegiatan karya bhakti bertujuan untuk meningkatkan

kemanunggalan TNI dan rakyat sehingga masyarakat berani

menyampaikan kesulitan yang ada di wilayahnya. Pengecoran

jalan juga dapat membuka akses jalan dari wilayah ke wilayah

lain sehingga memperlancar jalur pengangkutan hasil panen

warga.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Peleman yang

diwakili oleh Bayan Ds.Peleman, Tejo Sudaryanto

mengucapkan rasa terima kasih kepada anggota Koramil 15/

Gemolong yang sudah meluangkan waktu mau ikut membantu

kesulitan rakyat walaupun berupa tenaga dan berharap agar

kegiatan gotong royong dapat dilanjutkan di lain waktu. (Kodim

0725/Sragen)

Anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen

dipimpin Batituud Pelda Suparno melaksanakan kegiatan karya

Karya Bhakti Pengecoran Jalan

Program peningkatan Ketahanan Pangan dalam rangka

mendukung program Pemerintah Swasembada Pangan Tahun

2015 merupakan tugas berat yang harus dilaksanakan oleh

Pemda Kab. Boyolali yang didukung oleh Kodim 0724/Boyolali.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan Pemda Kab. Boyolali

bekerjasama dengan Kodim 0724/Boyolali kali ini adalah

pembuatan irigasi di lahan persawahan Desa Mojolegi Kec.

Teras yang akan digunakan untuk pengairan sawah di wilayah

Kec.Teras dan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan Kesepakatan

Bersama antara Pemda Kab. Boyolali dengan Kodim 0724/

Boyolali tentang Penyelenggaraan Kegiatan Peningkatan

Produksi Tanaman Pangan di wilayah Kabupaten Boyolali dalam

rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional.

Dalam sambutannya Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf

N.Wahyu Nugroho,S.E mengajak seluruh komponen

masyarakat ikut mendukung program Swasembada pangan

Nasional yang telah diprogramkan Pemerintah Pusat agar negara

Indonesia dapat mandiri secara ekonomi dan tidak selalu

menggantungkan kepada negara lain. (Kodim 0724/Boyolali)

Kesepakatan Peningkatan

Produksi Pangan

BERITA SATUAN

48 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 49

Tanam PohonDukung Ketahanan Pangan

Untuk memperlancar sarana transportasi yang menghubungkan

Desa Rowo belang Kec. Batang dengan Desa Dlingo Kec. Wonotunggal,

baru-baru ini diadakan program pembuatan jalan baru sebagai bagian

kegiatan karya bhakti anggota Koramil 10/Batang dengan masyarakat

dan muspika Kec. Batang maupun Kec. Wonotunggal.

Danramil 10/Batang Kapten Inf Suyatno menyampaikan bahwa

kegiatan Karya bhakti membuat jalan baru sepanjang 190 meter dan

lebar 4 meter di ikuti oleh anggota Koramil 10/Batang, Polsek Batang,

Polsek Wonotunggal, Muspika Kec. Batang maupun Muspika Kec.

Wonotunggal yang dibantu oleh masyarakat ke dua desa. Dengan

dibukanya jalan baru, masyarakat dari kedua desa tersebut tidak

perlu memutar apabila akan bersilaturahmi ke masing – masing desa

tersebut. Jalan tersebut menggunakan Tanah Bengkok/tanah desa.

Danramil menambahkan anggota Koramil 10/Batang siap membantu

masyarakat. Kita sangat senang hati bila ada desa yang mau memanggil

Koramil 10/Batang untuk bergabung dalam suatu kegiatan

kemasyarakatan sebagai perwujudan dari Kemanunggalan TNI

dengan Rakyat. Seperti Slogan dari Panglima TNI Jendral Muldoko “

Bersama Rakyat TNI Kuat “.

Kades Desa Rowobelang Edi Budiono mewakilli warga,

mengatakan terima kasih atas partisipasi Koramil 10/Batang dalam

pembuatan jalan baru penghubung antara Desa Rowobelang Kec.

Batang dan Desa Dlingo Kec. Wonotunggal. Semoga dalam kegiatan

ini akan menambah kedekatan antara Warga Desa Rowobelang dan

Desa Dlingo dengan anggota Koramil 10/Batang, sehingga tercipta

kerukunan antara kita semua. (Kodim 0736/Batang)

Koramil 10/Batang Membantu

Masyarakat Membuat Jalan Baru

BERITA SATUAN

50 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015 Januari 2015 XIX 217 Gema DIPONEGORO 51

Muspika dan Warga Perbaiki

Tanggul JebolAngin kencang bercampur hujan yang terjadi, Selasa (13/1)

merobohkan rumah milik Ibu Rohani warga desa Sidabowa

Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Rumah berdinding

bambu dan beratap genting itu rata dengan tanah, untung penghuni

didalamnya bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban

jiwa.

Danramil 03/Patikraja Kodim 0701/Banyumas Kapten Inf

Nakam mengatakan, usai kejadian rumah roboh pihaknya

mendapatkan laporan langsung dari Babinsa Desa Sidabowa

mengenai kejadian tersebut. Mendengar informasi tersebut dia

berkoordinasi dengan seluruh anggota dan membantu warga yang

rumahnya roboh akibat angin puting beliung.

Dengan kekuatan penuh Danramil bersama anggota merapat

ke tempat kejadian dan bersama-sama dengan masyarakat

membersihkan sisa-sisa bencana alam. Mengingat waktu sudah

malam, maka kegiatan membersihkan puing-puing dilanjutkan esok

harinya. (Koramil 07/Patikraja)

Koramil 03/Patikraja Bantu

Korban Rumah Roboh

Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Jaelan mengatakan

penerimaan anggota TNI - AD dilakukan dengan tahapan seleksi

diantaranya, test Administrasi, kesehatan, kesegaran jasmani, mental

Ideologi, wawancara, Psikotest. “Selama proses pendaftaran tidak

dipungut biaya, bohong kalau ada orang yang menawarkan diri

bisa memasukan menjadi anggota TNI - AD, apabila ada silakan

laporkan kepada saya”, ujar Dandim didepan 223 siswa SMA 1

Grobogan.

Sebagai Pemuda yang menjadi harapan bangsa ini suatu

kesempatan yang baik untuk mengabdikan diri untuk membela

bangsa dan negara serta tanah air tercinta.”Saya adalah anak

kampung dan orang tua saya seorang petani dan berkat kegigihan

bisa menjadi Komandan Kodim, untuk itu kalian semua jangan

kalah dengan anak kampung seperti saya”, tambahnya.

Dandim berpesan sudah waktunya menentukan pilihan hidup,

dan gambaran masa depan ibarat kata kaki satu di neraka dan

satunya di surga. ( CS - 17 )

Penerimaan TNI -AD Gratis

Dalam rangka mendukung program

Swasembada Pangan, Kodam IV/

Diponegoro menyelenggarakan Pelatihan

Kader Pertanian di Mako Yonkav 2/Tank,

Ambarawa. Pelatihan dilaksanakan tanggal

28 sampai dengan 30 Januari 2015, dan

diikuti oleh para Babinsa, dan Mahasiswa

jumlah 200 orang terdiri dari 160 orang

Babinsa dan 40 orang Mahasiswa fakultas

Pertanian.

Pangdam IV/Diponegoro Mayor

Jenderal TNI Bayu Purwiyono

menyampaikan, TNI AD telah diberikan

kepercayaan oleh Presiden Republik

Indonesia untuk turut mensukseskan

program Swasembada Pangan. Tugas yang

telah diberikan kepada TNI AD dalam

Swasembada Pangan merupakan

kepercayaan, kebanggaan dan kehormatan.

Dimana TNI memiliki loyalitas dan kesetiaan

Pelatihan Kader Pertanian

Kodam IV/Diponegoro

Hujan lebat yang terjadi akhir pekan lalu mengakibatkan

jebolnya tanggul irigasi di Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Jepara.

Muspika Mayong memimpin perbaikan tanggul yang jebol

sepanjang 7 meter, lebar 5 meter tinggi 3 meter. “Mumpung cuaca

agak cerah, tanggul diperbaiki. Jika dibiarkan terlalu lama,

dikhawatirkan kerusakan bisa lebih parah,’’ujar Danramil Mayong

Kapten Inf Warjo saat memimpin 20 anggotanya kerja bakti

memperbaiki tanggul Jumat (9/1). Perbaikan memhabiskan 1.150

sak terisi tanah. Tanggul memang harus segera diperbaiki, karena

bila datang banjir lagi akan berdampak ke perkampungan Desa

Pelang, Desa Kuanyar, Desa Paren (Kecamatan Mayong), hingga

Wilayah Kecamatan Welahan dah Pecangaan.

Selain Prajurit TNI, kerja bakti diikuti aparat kepolisian yang

dipimpin oleh Kapolsek Mayong AKP Sutono dan Camat Agus

Bambang Lelono yang hadir bersama staf,petugas pertanian dan

pengairan Mayong, petani dari Pelang dan Kuanyar.

“Alahamdulilah, perbaikan tanggul lancar. Kondisi tanggul perlu

terus dipantau, jika kondisinya kritis segera diperbaiki. Jadi tidak

usah menunggu jebol dulu,’’ ujar Camat Mayong Agus Bambang

Lelono. (Kodim 0719/Jepara).

tertinggi kepada NKRI serta loyalitas tegak

lurus kepada Presiden.

Untuk mensukseskan program

tersebut, maka TNI akan melibatkan seluruh

Babinsa di wilayah Kodam IV/Diponegoro,

karena Babinsa berinteraksi langsung

dengan masyarakat binaannya. Diharapkan

Babinsa turut berperan aktif

mensosialisasikan sekaligus mengajak

masyarakat petani mensukseskan Program

Swasembada pangan.

Pangdam IV/Diponeoro juga berharap

kepada Mahasiswa untuk bersinergi dengan

TNI AD untuk mensukseskan program

tersebut, sehingga Indonesia menjadi

bangsa yang mandiri dalam ketahanan

pangan Nasional.

Turut hadir pada acara pelatihan kader

pertanian tersebut, para pejabat di jajaran

Kodam IV/Diponegoro, Kadispertan &

Hortikultura Prov. Jateng-DIY, Kepala

Bappeda Prov Jateng, Kepala Badan

Ketahanan Pangan Prov. Jateng, Kepala

BPTP Prov. Jateng-DIY, Kepala Bakorluh

Prov. Jateng-DIY, Kepala Balai Alsintan Prov.

Jateng, para Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Negeri di wilayah Prov. Jateng-

DIY serta tamu undangan lainnya. (GD)

Change-Indonesia A. Rachmi Yuliantri, Direktur Pesisir Pulau

Kecil Yayasan Kehati Bio Diversity Foundation Bapak Basuki

Rahmat, Kelompok Masyarakat Pandansari Bapak Rusjan.

Seminar dihadiri Staf Ahli Dr. Angkatno M. Pd, Danramil 03/

Wanasari Kapten Inf Hartoyo, Kadin Perikanan dan Kelautan

Brebes, Kadin Pertanian Brebes, Rektor Umus Brebes,

Perwakilan BEM UPS Tegal, Perwakilan KMPB Bogor,

Masyarakat Kawasan Pesisir Desa Limbangan Kec. Losari Kab.

Brebes.

Deputi Peningkatan Peran Masyarakat Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan kebijaksaan

Pemerintah Jokowi akan memulihkan kehidupan ekosistem

mangrove karena ekosistem mangrove telah rusak sehingga

terjadi penurunan produktifitas.

Bupati Brebes yang diwakili Asisten Staf Ahli

menyampaikan kebijakan Kabupaten Brebes yaitu

memperbaiki kondisi masyarakat pesisir pantai dengan

membentuk daerah perlindungan melalui kreatifitas mangrove,

bangun dan meningkatkan kepedulian masyarakat pesisir

terhadap pelestarian sumber daya masyarakat, meningkatkan

taraf ekonomi pesisir pantai melalui budidaya ramah lingkungan,

meningkatkan pemahaman dan terciptanya keseimbangan

kelestarian ekosistem mangrove. Adapu kegiatan yang

dilaksanakan meliputi penanaman mangrove, pembuatan

bangunan penahan erosi seperti talud, bronjong dsb,

pembinaan kepada tomas di lingkungan pesisir dan peningkatan

sumber daya masyarakat di pesisir. (Kodim 0713/Brebes)

Kampus Umus (Universitas Muhadi Setiabudi) Brebes

menyelenggarakan seminar nasional ekosistem pesisir dan

perubahan iklim berlangsung di auditorium kampus setempat,

Kamis (22/1) dengan tema “Upaya Masyarakat Beradaptasi

Dengan Lingkungan Pesisir Akibat Perubahan Iklim”. Sebagai

narasumber Deputi Peningkatan Peran Masyarakat Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Chaerudin Hasim, SKM,

M.Si, Working Group on Adaptation Council on Climate

Seminar Nasional Ekosistem

Pesisir Dan Perubahan Iklim

Pemerintah Kota Semarang bekerjasama Kodim 0733/BS

Semarang melaksanakan memorandum of understanding(mou) di bidang ketahanan pangan di Kelurahan Kandri Kecamatan

Gunungpati Semarang 23 Januari 2014. MOU Ketahanan pangan

dihadiri oleh Asisten Walikota, Dinas Pertanian, Kasdim 0733/BS

Semarang, Kapolsek Gunungpati, Danramil Gunungpati, Camat,

Lurah dan undangan lainnya.

Asisten Walikota Semarang mengatakan data dari Dinas

Pertanian kota Semarang, beberapa penyebab kerawanan

ketahanan pangan di Kota Semarang adalah : Saluran irigasi yang

rusak di beberapa wilayah di Kota Semarang sepanjang 18.240 m

yang digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas 781,51 ha.

Rencana tahunan dengan sasaran antara lain :

meningkatnya produkt iv i tas lahan pertanian;

meningkatnya pendapatan masyarakat/petani; penguatan

kelembagaan dan pemberdayaan kelompok tani; meningkatkan

kerjasama multipihak dan partisipasi masyarakat pada program

pemerintah; serta meningkatkan pendapatan asli daerah dari hasil

produktivitas pertanian. Semua ini diharapkan dapat mewujudkan

swasembada pangan nasional, meningkatkan produksi komoditas

komersial unggulan yang berdaya saing tinggi, yang

akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

petani. (Pendim 0733/BS)

MoU Ketahanan Pangan

di Kota Semarang

diserahterimakan dari Bp. Bagus, Kepala Security PT.Djarum

Kudus bertempat di Aula Makodim 0722/Kudus Jl.Jenderal

Sudirman No.39 Kudus,(22/1).

Alat pembuat Lubang resapan biopori ini akan dibagikan

ke Kodim-Kodim jajaran Korem 073/Makutarama sebagai alat

manual pengebor tanah untuk membuat lubang resapan air

yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara

meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori memiliki

segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu

memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan

limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah.

Pada kesempatan serah terima tersebut, Danrem

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada PT. Djarum atas partisipasi dan bantuannya,

diharapkan alat ini akan bisa bermanfaat bagi Kodim-Kodim

jajaran Korem 073/Mkt dalam mengatasi genangan-genangan

air karena biopori mampu meningkatkan daya penyerapan

tanah terhadap air. (Kodim 0722/Kudus)

PT Djarum Kudus Memberikan

Bantuan Alat Biopori

Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng

Wardadi, S.IP, M.H menerima bantuan sebanyak 500 alat

pembuat lubang resapan biopori dari PT. Djarum Kudus yang

BERITA SATUAN

52 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015

Dalam rangka membantu Pemerintah meningkatkan

Ketahanan Pangan di wilayah Kab. Boyolali Dandim 0724/

Boyolali Letkol Kav Topri Daeng Balaw didampingi Muspika

Kec. Sawit melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik

kepada anggota Gapoktan Desa Gombang Kec. Sawit pada

Hari Minggu tanggal 17 Januari 2015.

Kegiatan yang dipraktekkan oleh para Babinsa Koramil-

09/Sawit Kodim 0724/Boyolali ini bertujuan untuk memberikan

motivasi bagi para petani guna meningkatkan hasil pertanian

dengan mempraktekkan penggunaan pupuk organik.

Dalam sambutannya Dandim 0724/Boyolali mengajak

seluruh komponen masyarakat agar mau mendukung Program

Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah

Pusat agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan.

(Kodim 0724/Boyolali)

Sosialisasi Pupuk Organik

Untuk Ketahanan Pangan

Nomor : 01 (Edisi Januari 2015)

WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN

UNTUK KEMANUNGGALAN TNI RAKYAT

Pencapaian ketahanan pangan tidak bisa dilaksanakan dan hanya menjadi tanggung jawab satu

pihak saja, melainkan perlu melibatkan semua komponen bangsa termasuk TNI. Dalam rangka

mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan, TNI AD dan Kementerian Pertanian

RI telah melaksanakan penandatangan Kesepakatan Kerjasama (KKS). KKS ini merupakan tindak

lanjut dari kesepakatan kerjasama sebelumnya tentang Kerjasama Program Pembangunan Pertanian

untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.

Untuk mendukung program tersebut, dalam pengarahan Kasad jenderal TNI Gatot Nurmantyo di

Balai Diponegoro (21/1/2015) menekankan kepada prajurit TNI AD khususnya Kodam IV/Diponegoro

untuk mewujudkan program ini. Kemanunggalan TNI dengan Rakyat sangat mutlak diperlukan, sehingga

langkah yang cepat, serentak dan serius serta terjun langsung ke tengah masyarakat harus dilaksanakan

dengan kegiatan nyata bersama masyarakat sebagai wujud Binter di daerah masing-masing.

Untuk mensukseskan ketahanan pangan, setiap Prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro agar

mempedomani hal-hal sebagai berikut :

Pertama : Membantu masyarakat tentang pertanian sesuai dengan ilmu yang telah didapatkan baik

dari pelatihan ketahanan pangan maupun buku.

Kedua : Timbulkan motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah lahan

pertanian dengan baik.

Ketiga : Ajak semua komponen masyarakat untuk melaksanakan ketahanan pangan dalam rangka

swa sembada pangan nasional.

Keempat : Jangan pernah menyerah dan putus asa dalam membantu program ketahanan pangan

kepada petani diwilayah masing-masing .

Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD

di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.

Semarang, Januari 2015

Kepala Pendam IV/Diponegoro

Elphis Rudy

Kolonel Arh NRP 11930088180368

TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO

No. 197 E. 217 Th. 2015

Ketentuan :1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)

No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015No.197 E.217 Th. 2015

Sudah tahu jawabannya? Segera kirimkan jawaban melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke

[email protected]. Jangan lupa sertakan alamat yang jelas. Disediakan souvenir bagi 3 pemenang.

Mendatar :

1. Lawan buka

4. Kepala Surat

9. Udang kering

10. Kawat penghantar arus listrik

11. Pembedahan tubuh

12. Sejenis piano

13. Tiga

15. Nama daerah di Yogyakarta

17. Tarian ala barat

18. Papan peluncur diatas salju

19. Merah muda

21. Tulang rusuk

23. Air seni

26. Buluh

27. Kaidah

29. Pertunjukan

30. Kudus

31. Lestari

33. Pusara

34. Serbuk pembasmi jentik nyamuk

35. Penyelenggara pemilu

36. Berjalan cepat

Menurun :

1. Rasa hormat

2. Bahan baku gula

3. Pemrakarsa

4. Kera raksasa

5. Botak

6. Pimpinan tertinggi suatu badan yg

terdiri dari beberapa orang yang

berkedudukan sama

7. Gembira

8. Bentuk bangun matematika

14. Menentang

17. Jaringan komputer lokal

19. Odol

21. Kantor berita Iran

22. Bedrnilai seni

24. Nabi

25. Gas pembuangan

28. Raja wanita

29. Tali Logam

32. Menjadi (inggris)

Pemenang TTS GD

No. 195 E. 215 Tahun 2014

1. Sri Endang Rochani

Persit Koramil 01/Subah

Dim 0736/Btng

Jl. Gunungsari 15A Subah

2. Pratu Muthalif

Yon Arhanudse 15

Semarang

3. Angga Mardika Putra

SMA N 1 Klaten

Jawaban TTS GD. No. 195 E. 215 Tahun 2014

K

54 Gema DIPONEGORO 217 XIX Januari 2015