2, dasar gd,26-55

Upload: elginjanggo

Post on 06-Jul-2015

523 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI+CARA MEMINTA PERTOLONGAN+RESUSITASI KARDIO PULMONAL SEDERHANA+CARAMENGHENTIKAN PERDARAHAN+CARA TRANSPORTASITUJUAN MENCEGAHKEMATIAN DAN CACAT MENGETAHUISISTIMRUJUKAN YANG BENAR MENANGGULANGIKORBANBENCANAPENANGGULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT[ PPGD ]Dasar-dasar tindakan Gawat DaruratDASAR DASAR TINDAKAN GAWAT DARURATwempi, Collection 26PENANGANANTEPATCERMATCEPATSesuai Masalah MedikLangkah Demi LangkahSesuai Prioritas MasalahDalam WaktuSependek mungkinSistemPelayananAspekProfesionalMENILAITINGKAT KEGAWATAN TINGKAT KEGAWATAN A AIRWAY [ Jalan Nafas ] IRWAY [ Jalan Nafas ] B BREETHING [ Nafas ]REETHING [ Nafas ] C CIRCULATION [ Hemodinamik ] IRCULATION [ Hemodinamik ] D DISABILITY [ Sistim Saraf, GCS] ISABILITY [ Sistim Saraf, GCS]Kenali SegeraPasien Gawat Darurat !!PASIENGAWAT DARURAT KEMATIAN CACATPENANGANAN : CEPAT CERMAT TEPATDasar-dasar tindakan Gawat DaruratPasien gawat daruratBila tidak segera ditangani/ditolong cacat, kehilangan organ tubuh atau meninggalWaktu adalah penting: Time saving is live saving Tindakan pada menit pertamaPenting- Hidup- Mati Dengan cara tepat, cepat, cermatwempi, Collection 27HENTI NAFAS DAN HENTI JANTUNGHENTI NAFAS NAF AS BERHENTI [ APNEA ]HENTI JANTUNG J AN TUNG B ERHEN TI B ERKONTR AK SIDAN MEMOMPA DAR AH.Penyebab .Hentinafas dapatprimermasalahj alannaf asataupernaf asan .Hentij antung dapatprimerka renama salahkardiova skul er .Banyakpenyakit gawatyangsec arase kunder men yebabkanhentinaf asdanatauhentijantung .Sistimkardiovaskuler danpernafasan selaluberinteraksi .Gagal Nafasdapatterjadi akibatGagal J antungGagal J antungdapatterjadi akibatGagal NafasHentiNafasHentiNafasSumbatan jalan nafasSumbatan jalan nafasRangsangan pernafasan turun / hilang[pada depresi SSP]Rangsangan pernafasan turun / hilang[pada depresi SSP]Gangguan usaha pernafasanGangguan usaha pernafasanPernafasan tidak adekuatPernafasan tidak adekuatGangguan paruGangguan paruKelainan jantungKelainan jantungDasar-dasar tindakan Gawat Daruratwempi, Collection 28SUMBATAN JALAN NAFAS.Dapatterjadiparsialatautotal.Sumbatantotal dengancepatmenimbulkanhenti jantung.Sumbatanparsialdapatmenyebabkan:edema otak, edemaparu, kelelahannafas, apneasekunderdan kerusakanotakkarenahipoksia.Penyebabsumbatanjalannafas:Darah, muntahan, bendaasing[gigi, makanan, muntahan]TraumalangsungpadawajahatautenggorokanDepressisusunansarafpusatRadangepiglotis, pembengkakanpharingKejangepilepsiSpasmelaring, spasmebronkhus, sekresibronkhus,edema mukosaDepresi susunan saraf pusat akan menyebabkanHilangnya kontrol jalan nafas danMenurunnya atau hilangnya rangsangan pernafasan.Dapat disebabkan:Trauma kepalaPatologi intraserebralHiperkarbiaGangguan metabolikObat-obatan: alkohol dan opioid, anestesia umum.Dasar-dasar tindakan Gawat Daruratwempi, Collection 29Hentinafasseringterjadisebagaiakibatdari kombinasibeberapafaktor.Hentinafasseringterjadisebagaiakibatdari kombinasibeberapafaktor.InfeksiparuKelemahanototPatahtulangigaInfeksiparuKelemahanototPatahtulangigaPadapasiengangguannafaskronisPadapasiengangguannafaskronisDepresinafasDepresinafasOksigenasitergangguOksigenasitergangguHentiJantungHentiJantungGANGGUAN FUNGSI PARU terjadi pada:Pneumothoraks atau hematothotaks .Kelainan paru berat memperburuk pertukaran gas.InfeksiAspirasiPPOM [Penyakit Paru Obstruksi Menahun]AsthmabronchialeEmboliparuKontusio paruARDS [Adult Respiratory Distress Syndrome]EdemaparuGANGGUAN FUNGSI PARU terjadi pada:Pneumothoraks atau hematothotaks .Kelainan paru berat memperburuk pertukaran gas.InfeksiAspirasiPPOM [Penyakit Paru Obstruksi Menahun]AsthmabronchialeEmboliparuKontusio paruARDS [Adult Respiratory Distress Syndrome]EdemaparuDasar-dasar tindakan Gawat Daruratwempi, Collection 30HENTIJANTUNGHENTIJANTUNGVF/VTVF/VTIskhemiamiokardInfarkmiokardSengatanlistrikObat-obatan[Quinidin, Phenothiazine , Erythromycine , antidepresantrisiklik,Digoxin]Alkohol[jugaberhubungandengankardiomiopati ]AsidosisGangguanelektrolit[K, Mg, Ca]IskhemiamiokardInfarkmiokardSengatanlistrikObat-obatan[Quinidin, Phenothiazine , Erythromycine , antidepresantrisiklik,Digoxin]Alkohol[jugaberhubungandengankardiomiopati ]AsidosisGangguanelektrolit[K, Mg, Ca]Gagaljantung, tamponade , ruptur, Miokarditisdankardiomiopati hipertropik.Gagaljantung, tamponade , ruptur, Miokarditisdankardiomiopati hipertropik.KelainanJantungsekunderKelainanJantungsekunderAsfiksiakarenasumbatanjalannafas/apnea.Anoksiakarenaedemaparu, tercekikdllKehilangandarahbanyakdanakut[shock]HipoksemiaberatdengananemiaHipotermiaShockseptikfaseakhir.Asfiksiakarenasumbatanjalannafas/apnea.Anoksiakarenaedemaparu, tercekikdllKehilangandarahbanyakdanakut[shock]HipoksemiaberatdengananemiaHipotermiaShockseptikfaseakhir.MENILAITINGKAT KEGAWATAN TINGKAT KEGAWATAN A AIRWAY [ Jalan Nafas ] IRWAY [ Jalan Nafas ] B BREETHING [ Nafas ]REETHING [ Nafas ] C CIRCULATION [ Hemodinamik ] IRCULATION [ Hemodinamik ] D DISABILITY [ Sistim Saraf, GCS] ISABILITY [ Sistim Saraf, GCS]Kenali SegeraPasien Gawat Darurat !!Dasar-dasar tindakan Gawat Daruratwempi, Collection 31PENANGANAN KEGAWATANPENANGANAN KEGAWATAN A [Airway management] Pengelolaanjalannafas B [Breathing management]Pengelolaanfungsipernafasan C [Circulation management] Pengelolaansirkulasi D [Drug management] Penggunaanobatresusitasi[Defibrilator ] Penanganandefibrilasi[Disability] Penilaiankelainanfungsineurologik E [Electrocardiografi ] Monitoringgangguaniramajantung[Exposure] Pemeriksaanmenyeluruh A [Airway management] Pengelolaanjalannafas B [Breathing management]Pengelolaanfungsipernafasan C [Circulation management] Pengelolaansirkulasi D [Drug management] Penggunaanobatresusitasi[Defibrilator ] Penanganandefibrilasi[Disability] Penilaiankelainanfungsineurologik E [Electrocardiografi ] Monitoringgangguaniramajantung[Exposure] PemeriksaanmenyeluruhDasar-dasar tindakan Gawat DaruratDiperlukan :wempi, Collection 32Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Tenaga medis / paramedis terlatih, baik pengetahuan maupun keterampilan Sistim dan cara pengelolaan penderita gawat darurat yang sederhana tapi berdaya guna dan berhasil guna Fasilitas alat, obat yang lengkap. Tempat pertolongan : ditempat kejadian selama pengangkutan UGD / RSHal hal yang penting Mempertahankan jiwa Mengurangi penyakit yang timbul Mengurangi perderitaan korban Melindungi diri terhadap penularan penularan penyakit (Hepatitis, AIDS, dll)Masalah HaemodinamikApakah penderita sesak ? Periksa perfusi perifer Nadi (rate dan pengisiiannya) Tekanan darahTekanan darah bukan satu-satunya cara diagnosa. Bila shock hipovolemik replacement cairan sebagai pengganti.Perdarahan hanya sementara : Berikan transfuse hingga Hb 7,5 gr% Kadang - kadang diperlukan lasix , bila terjadi excess cairan, pada kasus trauma thorax & hypoalbuminemia dimana kecenderungan edema paru sangat besar.Masalah Kesadaran / Neurologik1. Bagaimana keadaan penderitawempi, Collection 33Dasar-dasar tindakan Gawat DaruratTingkat kesadaran : sadar, somnolent, stupor, komaPenilaian G C S :a. Eye Opening (E)4 = Spontanitas3 = To Speech2 = To Pain1 = Nilb. Motor Response (M)6 = Obeys 3= Abnormal flexion5 = Localises 2= Extention4 = With braws flexion 1= Nil c. Verbal Response (V)5 = Oriented 2= Confused converhensible sound4 = Confused conversation 1= Nil3 = Confused appropriate verbsNilai tertinggi : E + M + V = 15 (Responsiverse)Nilai terendah : 3 (coma)Coma : Mata tidak terbukaG C S: -lebih praktis-lebih dapat dipercaya-dapat dilakukan oleh dokter dan paramedic2. Tanda neurologis laina. Mata Pupil (lebar, simetris, reaksi terhadap cahaya)Bila semula simetris asimetris curiga ada lesi unilateral.b. GerakApakah ada gerakan Gerak okulo cephalic Gerak okulo vestibular Dolls eye phenomenAnggota gerak Hemiplegia / paraplegia Dimana letak lesiSistem otonom Nadi, tensi, pernafasan, suhu.wempi, Collection 34Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Bila diperlukan & ada fasilitas : CT Scan, Arteriografi, EEG, dll3. Penyebab gangguan kesadaran : Gangguan kesadaran yang cukup sering disebabkan oleh kegagalan nafas mendadak Hipoxemia : 3 - 5 menit sel otak tidak mendapat O2 kerusakan irreversible. Hypercarbia : vasodilatasi pada otak edema otak herniasi otak Gangguan sirkulasi Shock / cardiac arrest, sirkulasi ke otak - hypoxemia kerusakan sel otak. CVA : perdarahan / thrombosis Trauma : perdarahan, edema sampai lacerasi (herniasi otak) MetabolikGangguan faal ginjal (coma ureumikum)Gangguan faal hepar (coma hepatikum)Gangguan faal endokrin (coma diabetikum) Infeksi Encephalitis Meningitis Obat - obatan : anestesi, sedatikum, tranquilizer Tumor : kenaikan tekanan intra cranial & herniasi otak.4. B 4 : Bladder ( Masalah Perkencingan )Ancaman terjadinya kegagalan ginjal mendadak (Acute Renal Failure)Menilai fungsi ginjal: Volume:Normal: 1 2 ml/kg BBAnuria : 20 ml/24 jamOligouria : 35 ml ~ 400 ml/24 jamPoliuria: 2500 ml/jam Kualitas : Berat jenis Sedimen Laboratorium Creatinin BUN Clearance Creat, dll5. Oligouria wempi, Collection 35Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Bahaya Acute Renal Failure Penyebab :1. Pre Renal hypovolume hypotensi syok2. Renal3. Post RenalBila sebabnya Pre Renal Test volume Test furosemide CVPMasalah PencernaanPerutkembung/distensidiagfragmaterdorongkeataspengembanganparu-paruterbatas hipoventilasiPenyebab lain: Ascites Perdarahan intra abdomen Ileus paralitik Ileus obstruktif Syok Gangguan hidrasi - elektrolit MukuloskletalPenyakit tulang / patah tulang tidak menyebabkan kematian secara langsung tetapi dapat menimbulkan masalah jika terjadi: Patah tulang leher tetraplegi ganggua napas (kelumpuhan otot daigfragma) Patah tulang terbuka syok Patah tulang panjang emboli lemak dapat menyebabkan kematian Ada 5 kemungkinan hasil akhir (out cause)1) Good recovery (Hidup mandiri tanpa tergantungorang lain)wempi, Collection 36Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat2) Moderate disability(Hidup mandiri tapi ada kelainan neurologist dan intellectual)3) Severedisability(Kesadaranbaikuntukkegiatansehari-hari diperlukan bantuan orang lain)4) Vegetatif stage5) DeadHubungan GCS pada 24 jam pertama dan prognosa/out come.GCS Jumlah kasus Dead vegetatif Moderate disability/Good recovery11 57 7 % 87 %8 - 11 190 27 % 68 %5 7 525 53 % 34 %3 4 176 87 %ATLS : A : AlertV : Respon terhadap vocal (verbal)P : Respon terhadap nyeri (pain)U : Unrenponsive ANESTESI KHUSUSBagian anestesi yang dapat dikatagorikan dalam anestesi khusus diantaranya, anestesi pada anak, ibu hamil, pasien bedah darurat dan pasien dengan tindakan bedah rawat jalan.1. ANESTESI PADA ANAKAnestesipada anakmemiliki ke khususan tersendiri hal ini dinilai dari belum berfungsinya secara sempurnabeberapaorgantubuhbayi seperti sistempernapasan, sistemsirkulasi, pengaturansuhu tubuh dan keseimbangan cairan dan metabolisme.a. Sistem pernapasan. Lebih mudah terjadinya obstruksi jalan napas Lubang hidung lebih sempit Lidah relatif besar. Rahang dan leher pendek. Lingkar kepla besar. Luas permukaan alveoli 1/3 dari ukuran dewasa. Metabolisme dan kebutuhan oksigen 2 kali dari kebutuhan orang dewasa sehingga menyebabkan frekuensi napas 2 kali dari frekuensi pernapasan orang dewasa.wempi, Collection 37Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Normalnya padabayi terlihat asidosis metabolikringandanalkalosis respiratorikhal ini memudahkan terjadinya distress pernapasan.b. Sistem sirkulasi. Nadi lebih cepat dari orang dewasa Tekanan darah pada bayi relatif rendah Tekanan darah bayi sulit diukur dengan cara biasa. Stetoskop precordial membantu menilai suara jantung. Jumlah darah lebih sedikit.Umur Tek syst Tek diast Mean APPrematur39-59 16-36 24-43Neonatus50-70 25-45 33-53Umur 4 hr 60-90 20-60 33-70Umur 6 bln 87-105 53-66 64-79Umur 2 th 95-105 53-66 67-79Umur 7 th 97-112 57-71 70-84Dewasa112-128 66-80 81-96 Tabel 1: Tekanan darah normalc. Pengaruh suhu1. Sangat dipengaruhi suhu udara sekitar2. Anestesi menekan pemanasan tubuh.3. Hipotermi menyebabkan depresi sirkulasi dan depresi pernapasan.4. Hipertermia mudah terjadi bila dehidrasi dan suhu sekitar tinggi.5. Demam dapat menyebabkan kebutuhan O2 meningkat, konvulsi, hipoksia, hipotensi dan hentijantung. d. Keseimbangan cairan dan metabolisme.1. Luas permukaan tubuh anak lebih besar dari dewasa.2. Sangat sensitif bila terjadi dehidrasi.3. Puasa harus dibatasi.4. Pemasangan infus untuk mencegah dehidrasi.5. Pemberian dextrose / karbohidrat untuk mencegah hipoglikemia.6. Hipoglikemia berpengaruh buruk pada otak bayi.e. Pelaksanaan anestesi.1. Ibu sebaiknya mendampingi waktu induksi.2. Induksi dilakukan dengan insuflasi, intravena, intramuskular.3. Intubasi trachea sebaiknya tidak dikerjakan dengan ketamin saja.wempi, Collection 38Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat4. Infus harus selalu dipasang.5. Durante operasi diamati suhu badan jangan sampai 35 x/mnt: indikasi dibantu dengan ventilator.Gangguan pernafasan dapat di deteksi dengan BGA (PH, Pa O2, PaCO2, Base exes).wempi, Collection 41Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat

TRAUMA THORAKSFraktur costaeOpened pneumothoraks. Closed pneumothoraks.Tension pneumothoraks.Haemothoraks.Flail chest.Fraktur costaeSangat nyeriMengurangi gerak nafasJenis jenisnya : simple fraktur, segmented fraktur, multiple fraktur.Multiple segmented fraktur costaeMenyebabkan flail chestParadoxal inspirasi Saat inspirasi bagian yang patah tertarik ke dalam. Saat expirasi bagian yang patah mengembang.Terasa nyeri atelektasis Terapi : Fiksasi : dengan plester besar (saat expirasi)persiapan operasi Ventilator Analgesikwempi, Collection 42Dasar-dasar tindakan Gawat DaruratOPENED PNEUMOTHORAKSPneumothoraks adalah adanya udara pada cavum pleura. Normal tekanan 5 mmHg.C Closed pneumothorakstekanan menjadi nol.C Opened pneumothoraks tekanan menjadi positif.Gangguan pneumothoraks :+ Gerakan dada tidak simetris.+ Perkusi hipersonor / nyaring.+ Auskultasi : suara nafas > s/d cyanosis. Delirium (karena hipoxia otak dan jantung) Hipersonor Gerak dada berkurang pada sisi yang sakit. Distensi vena jugularis ka/ki Shift trachea (tergeser ke arah yang sehat) Auskultasi : suara nafas berkurang.Terapinya : buat kontra ventil (tusukkan untuk mengeluarkan udara)Posisinya : Intercostalis face 2 dan mid clavikularis line. Tusuk jarum besar (no. 14,16). Perhatikan karena di tepi bawah costae ada arteri, vena dan nervus. Tusuk pada sisi atas tepi costae 3.Cara kerjanya :Spuit diisi air 5 cc, ditusuk ada ICS 2 5 cm dalamnya, setelah itu baru dilepas pendorongnya, apabila pneumothoraks akanada gelembungkeluar, bila air masuksegera cabut, karenabukan pneumothoraks. Bila closed pneumothoraks dan ada indikasi harus memberi ventilasi maka pasang juga kontra ventil, karena tekanan ventilasi dapat menyebabkan tension pneumothoraks. Bila ada emfisema sub kutisharus curiga pneumothoraks.wempi, Collection 43Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Open pneumothoraks prognosanya lebih baik daripada tension pneumothoraks.HaemothoraksHaemothoraks adalah adanya darah pada kavum pleura. Bila massif pasang WSD.TRAUMA SPINETrauma C3 C5diafragma akan lumpuh (gangguan inspirasi)Trauma C5 T4 gangguan expirasi kemampuan batuk menurun.Trauma C2 inspirasi, expirasi dan batuk terganggu.MV = TV X FREKUENSIPaCO2 ditentukan oleh MV. Bila terjadi gangguan nafas, TV menurun, untuk mempertahankan MV, frekuensi naik, bila tidak terkompensasi akan terjadi peningkatan CO2 (hipercarbi)COPD(Chronic Obstructive Pulmonary Dissease)PPOM (Penyakit Paru Obstruktif Menahun)Adalah adanya hambatan respirasi karena penyempitan bronchus secara terus menerus (asma bronchial), sehingga expirasi terganggu menyebabkan CO2 menumpuk, tetapi karena kronis penderita ini menjadi terbiasa.Normal Pa CO2 35 45. Pada COPD Pa CO2 60 pun masih biasa, padahal pada orang normal dengan kadar tersebut menyebabkan delirium.Pa CO2 dipengaruhi oleh :+ Kadar O2 dalam alveoli.+ Kemampuan paru paru untuk difusi ke arteri (shunt, atelektasis)Terapi O2 sangat penting, disamping pemberian nafas buatan dengan tujuan peningkatan difusi O2.CO2 dihasilkan oleh metabolisme dalam tubuh. Pengeluaran CO2 melalui : Ginjal (butuh waktu) Paru (dengan expirasi)PaCO2 dipengaruhi oleh MV. Bial TV meningkat, frekuensi meningkat maka MV meningkat akan menurunkan Pa CO2 bila MV menurun maka Pa CO2 meningkat (hipercarbia).Bila frekuensi meningkat 2x, TV menurun MV masih bisa dipertahankan.Pada orang COPDTVmenurun>, walaupunfrekuensi ditingkatkanbelumbisamenaikkanMV, karena frekuensi membutuhkan metabolisme dan O2 sedangkan pemasukkan O2 30 hari Membakar glycogen & hepar Membakar protein baru Albumin Asam amino dengan half pendekEnzim - enzim mucosa Enzim - enzim pencernaan lainnya (liver & pancreas)Tanpakalori yangcukup, postoperasi choleostectomykehilangan12gr/hari nitrogen~ 300 jaringan otot Membakar lemak dari timbunan tubuh Penurunan intake-Puasa pre operasi dan durante operatif menghilangkan intake normal 6 - 12 jam.Rata - Rata Pengeluaran Air Dan Elektrolit(BB 50kg dalam 24 jam)AIR NATRIUM KALIUMUrine 1500 65 meq/l 90 meq/lPernafasan 1000 700 ml / m2 / 24 jamtergantung -sensible loss dan -insensible lossPenguapan 300 - 600 ml / m2 / 24 jam-Faeces 100 ml 5 10 Puasa(pemecahan jaringan otot dan lemak /mengeluarkan cairan (air) ( 400 cc air)) Katabolisme (pengeluaran cairan / 1000 cc)wempi, Collection 49 180 160 140 120 100Mayor bornMayor traumaMinor traumaStarvationMalnutrisiDasar-dasar tindakan Gawat Darurat Febris(kenaikan 10 C / meningkatkan cairan / 15% S & I loss)MENURUNKAN METHABOLISME Menghilangkan nyeri: narkotikMenghilangkan kegelisahan : sedativeNyeri dan kegelisahan gangguan pernafasan kadang-kadang nafas buatancara preventif Mengatur suhu tubuh Hipotermi menurunkan O2 demand suhu 38 oC oksigen demand tinggal 50 % Pendinginan dapat menyebabkan menggigil yang justru meningkatkan O2demand sebanyak 200% suhu ruangan sebaiknya 25-27 oC , 1 oC di atas 37oC meningkatkan metabolisme 10 % pemberian antibiotikayang lebih teliti untuk mencegah infeksi Memberikan nafas buatan PO2 100 mmHg dengan O2 80-100% Rate nafas > 35 menit Tanda distress Gerak cuping hidung Retraksi jugulum dan interkostal tetap ada Support Cardio vascular CO optimal cardiac work minimal (nadi < 100 : vasodilatasi)AHNEFELOKebutuhan ICU dewasa tanpa respirator dan muscle relaxation sebesar 2500 - 3500 kalori sehari.HALMAGYIDengan respirator dan muscle relaxation 1500 - 2200 kalori.ELECTROLYTE CONSENTRATION(mEq/l)Vol. (ml/day) K+Cl-Na+pHSaliva 1000 - 1500 10 - 20 6 - 30 10 40 5,5 - 7,8Gastric juice 2000 - 2500 10 - 20 10 - 30 60 120 1,5 - 7,5Hepatic bile 600 - 800 2 - 12 80 - 110 130 155 6,2 - 8,5Pankreatik juice 700 - 1000 5 - 10 30 - 50 150 155 7,8 - 8,8Duodenal sec 300 - 800 2 - 10 70 - 120 90 140 5,8 - 7,5Jejenal & ilealsec.2000 - 3000 5 - 10 100 - 130 125 140 6,5 - 7,6wempi, Collection 50Dasar-dasar tindakan Gawat DaruratColonic mucosalsecretion200 - 500 5 10 60 90 140 148 7,8 - 8Total 800 - 1000DEHIDRASI / ECF DEFICIT Kehilangan air dan elektrolit (~ ECFKlasifikasi Klinik PierceKeluhan & gejala Deficit cairan-Dehidrasi ringan,Turgor kulit sedikit berkurangTakikardi, Haus, mukosa lidah kering3 5 % BB2 % BB *- Dehidrasi sedang, Turgor kulit jelas berkurangTakikardiHipotensi Nadi lemah Haus6 8 % BB5 % BB *- Dehidrasi beratTurgor kulit berkurangLebih berat shockStupor / komaMata cekungNadi lemah / tak terabaCyanosis ujung jariShock,urine pekat dan turun10 % BB8 % BB *Keterangan : * Modifikasi Juwono R Plasma Sign : Takikardi, hipotensi, nadi lemah, shock Intertisial sign : Turgor, haus mata cowong, fontanela cekungSistem Skor DaldijonoGejala :Skor Muntah 1 Suara serak (parau) 2 Kesadaran apatis 1 Kesadaran somnolen/Suporus/koma 2 Tensi Sistolik 1 Tensi Diastolik 2 Nadi 1 Pernafasan kusmaul (>30/m) 1 Turgor kulit kering 1 Fascies Cholerica 2 Ekstremitas dingin 1 Ujung jari keriput 1 Cyanosis 2wempi, Collection 51Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Umur 50 th -1 (neg) Umur 60 th -2 (neg) Jumlah skor :Cara laboratoris :BJ (Berat Jenis ) PlasmaDengan alat refraktometer atau larutan cupri sulfat. (Pierce dkk.1970, Suwandoyo,1989)a. Alat Refraktometer- Dengan alat ini ditentukan konsentrasi total protein plasma- BJ Plasma dapat dibaca pada table khususb. Larutan Cupri Sulfat- Plasmaditeteskanpadasesi larutancupri sulfat dari berbagai BJ antara1.025-1.050dengan interval 0,009Deficit cairan :(BJ plasma 1.025) x BB x 4 cc0.001Komposisi elektrolit dalam tinja penderita cholera dewasaElektrolit Tinja (meq/l) 50 Serum range (meq/l)Natrium 126 9 136 144Klorida 95 9 97 - 113Kalium 19 9 4 5Bicarbonat 47 10 22 - 29Gangguan sirkulasi penurunan perfusi ke jaringanFungsi sirkulasi secara keseluruhan adalah transport zat - zat yang dikandung darah, terutama oksigen, karbondioksida,nutrisiprodukakhir metabolisme dari tempat asal ke tempat penggunaan atau tempat eliminasi.Ggal Sirkulasi (Syok)Kondisi dimana terjadi kegagalan transport oksigen dan nutrient kejaringan - jaringan untuk memenuhi aktivitas metabolisme jaringan tersebut.Klasifikasi Syok :wempi, Collection 52Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat1. Hipovolemik 3. Obstruktif2. Kardiogenik 4. DistributifPathofisiologi :2. Syok HipovolemikPenyebab primer adalah deficit volume Intra Vaskuler Fluid (IVF). Darah yang kembali/masuk jantung(Venous Return) - LV EDV - CO - aliran perfusi darah ke jaringan - kehilangan cairan IV dapat berupa exogen dan endogen.3. Syok KardiogenikGangguanprimer terjadi padafungsi jantungsebagai pemompadarah(PumpFailure). Aliran darah ke organ - organ vital tidak mencukupi4. Syok DistributifTerjadi gangguan distributive aliran darah, terjadi penurunan extraksi oxygen. Pada stadium awal walaupun CO ^, pada tahap ini terdapat Low Resistence Defect. disebut juga tahap hyperdinamik atau Warm shock.Tahaplanjut (tahaphipodinamikatauColdshock) terjadi penurunanCOtahananarterial perifer meningkat, kecepatan aliran darah - sehingga waktu sirkulasi memanjang.Pada tahap ini pemberian cairan dalam jumlah banyak biasanya gagal dalam mengembangkan keseimbangan hemodinamik, yang kemungkinan disebabkan system kapasitansi yang mengembang dan sekuestrasi cairan. Syock distributive terjadi pada septic syock5. Syock ObstruktifTerdapat gangguan anatomi dari aliran darah berupa hambatan aliran darahPenyebab antara lain: Kompresi Vena Cava Tamponade jantung Ball Valve Thrombus Emboli paru Aneurisme dissecansBeberapa hal yang terjadi akibat shocka. Terjadinya mekanisme kompensasi Auto regulasi Kenaikan Discharge sympato adrenalb. Pelepasan zat-zat vasoaktifMenyebabkanvasodilatasi, kenaikanpermeabilitas kapiler, gangguanotot jantungdangangguan microgranulasi akibat agregasi platelet dan eritrositwempi, Collection 53Dasar-dasar tindakan Gawat Daruratc. Gangguan pada organ vital Terjadi kegagalan jantung &Infark miokard akibat penurunan perfusi coroner & terbentuknya myocardial depressant factor (MDF) Intra pulmonary shunt akibat : Dead space ventilation meningkat & produksi surfactant - Edema dari gangguan kapiler paru & kegagalan jantung kiri Shock lung (ARDS) Sebagai akibat mekanismeautoregulasi hilang, terjadi perfusiginjal-dankegagalan ginjal akut yang disebabkan iskemia ginjal Organ - organ lainTerjadi gangguan pada otak, liver & hematologic disfunction multiple organ failureMonitoring pada shockShock gawat darurat monitor ketat penyimpangan dapat diketahui secara dini, sehingga penanganandapatdilakukansecara cepat & tepat (di ruang perawatan intensif). Keterlambatan penangananmengakibatkan gangguan yangbersifat lingkaran setan sehingga sulit untuk diatasi.Monitor yang diperlukan: Electrocardiogram (ECG) Untuk mengetahui : Aritmia, Ischemia, Infark atau Electrolit Tekanan darahPengukuran dengan cara invasive & non invasive, pengukuran invasive dapat dipakai pada keadaan tekanan darah yang rendah dengan akurat Kateter kandung kemih Dapat mengukur produksi urine tiap jam Tekanan vena sentralDapat mengetahui volume, bila fungsi jantung normal Foto thoraxUntuk mengetahui: Letak kateter sentral -Cateter swan gantz Keadaan paru paru & jantung Suhu, diperlukan pengukuran suhu sentral (Core) & suhu superficial, normal perbedaan< 0,4oC wempi, Collection 54Dasar-dasar tindakan Gawat Darurat Swanganzcatheter, untukpengukuranwedgeparu(PAWP)danpenentuancardiac output sehingga terapi dapat lebih terarah & akurat Blood gas analisa & kadar asam lactatePH : 7,35 7,45, Kadar asam lactate : < 2,7 mol/liter Perfusi periferAkral : hangat, kering, merahKapiler filling time < 2 detwempi, Collection 55