gangguan penglihatan pada mata

Upload: andre-a-pause

Post on 15-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembahasan etiologi dr gangguan penglihatan

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    1/11

    GANGGUAN PENGLIHATAN PADA MATA

    I. Struktur Mata

    Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Mata

    merupakan indra yang berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh

    karenanya disebut eksoreseptor. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola

    mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata

    berada), kelopak, dan bulu mata.

    Ada 3 syarat agar dapat melihat suatu benda, yaitu

    !. "ahaya yang dipan#arkan oleh benda yang men$adi obyek penglihatan manusia itu

    harus dapat memasuki bolamata.

    %. Sistem optis bolamata harus #ukup ke$ernihannya dan mampu memfokuskan #ahaya

    tepat pada retina.

    3. Sel-sel keru#ut (&eseptor) retina mengubah rangsangan #ahaya men$adi impuls

    syaraf dan meneruskanya ke otak untuk diolah men$adi sensasi penglihatan. 'ada

    hakikatnya penglihatan ter$adi bukan di bolamata, melainkan di otak.

    Mata tidak meman#arkan #ahaya, namun benda yang dilihat yang meman#arkan

    #ahaya (men$adi sumber #ahaya) sehingga dapat dilihat oleh manusia.

    enda disebut sebagai sumber #ahaya primer $ika #ahaya yang dipan#arkannya berasal

    dari benda itu sendiri. ika #ahaya yang dipan#arkan oleh benda tersebut merupakan

    pantulan dari sumber #ahaya lain, maka benda tersebut dianggap sebagai sumber #ahaya

    sekunder. ila benda yang men$adi obyek penglihatan manusia itu letaknya $auh dari

    bolamata, maka #ahaya yang dipan#arkannya dianggap datangnya se$a$ar. Sebaliknya,

    bila benda yang men$adi obyek penglihatan manusia itu letaknya dekat dengan bolamata,

    maka #ahaya yang dipan#arkannya dianggap datangnya menyebar.

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    2/11

    Masuknya #ahaya yang dipan#arkan oleh suatu benda ke dalam bola mata manusia,

    akan memberikan kemungkinan manusia dapat melihat benda tersebut. *api tetap harus

    memenuhi ketiga persyaratan di atas.

    Se#ara Makrologi

    Sistem optis dalam bola mata terdiri dari empat komponen, yang bila diurutkan dari

    posisi terdepan yaitu kornea, humor a+ueus, lensa kristalin, dan itreous humor.

    eempat komponen itulah yang disebut sebagai media refrakta atau media pembias.

    ornea merupakan suatu $aringan yang transparan dan, pada kondisi normal, tidak

    berpembuluh darah. $ung $ari kita dapat menyentuhnya. /uas daerah kornea ini kira-kira

    sedikit lebih besar dari area lingkaran berwarna #oklat (pada kebanyakan orang Asia, dan

    biru pada orang 0ropa). 1i area itulah lensa kontak menempel. ornea mempunyai daya

    bias 32 sd 45 dioptri.

    6umor A+ueus merupakan #airan bening yang mengisi bilik mata depan (suatu ruang

    yang berada di antara kornea dan iris), dan bilik mata belakang (ruang yang berada

    diantara iris dan lensa kristalin).

    /ensa kristalin, adalah $aringan yang bersifat sebagaimana kornea, transparan dan tak

    berpembuluh darah. entuknya kira - kira seperti kue apam, dan berdaya bias !7,!! sd

    33,52 dioptri.

    8itreous humor adalah $aringan seperti agar - agar bening yang mengisi sebagian

    besar bolamata. agian depan dibatasi oleh lensa kristalin, belakang oleh retina.

    ola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. etiga

    lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

    !. Sklera

    Sklera merupakan $aringan ikat dengan serat yang kuat9 berwarna putih buram (tidak

    tembus #ahaya), ke#uali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. on$ungtia

    adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. /apisan ini berfungsi

    melindungi bola mata dari gangguan.

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    3/11

    %. oroid

    oroid berwarna #oklat kehitaman sampai hitam9 merupakan lapisan yang berisi

    banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. :arnagelap pada koroid berfungsi untuk men#egah refleksi (pemantulan sinar). 1i bagian

    depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlan$ut ke depan membentuk iris yang

    berwarna. 1i bagian depan iris ber#elah membentuk pupil (anak mata). Melalui pupil

    sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk

    mengatur sinar yang masuk. adan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi

    mengikat lensa mata. ontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur

    #embung pipihnya lensa.

    3. &etina

    /apisan ini peka terhadap sinar. 'ada seluruh bagian retina berhubungan dengan

    badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang meman$ang sampai

    ke otak. agian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini

    disebut bintik buta.

    Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi

    dua, yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi #arian yang disebut a+ueous humor

    dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi itreous humor. edua #airan

    tersebut berfungsi men$aga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.

    otak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput

    transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut kon$ungtia.

    Selaput ini peka terhadap iritasi. on$ungtia penuh dengan pembuluh darah dan serabut

    saraf. &adang kon$ungtia disebut kon$ungtiitis.

    ntuk men#egah kekeringan, kon$ungtia dibasahi dengan #airan yang keluar dari

    kelen$ar air mata (kelen$ar lakrimal) yang terdapat di bawah alis.

    Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam $umlah ke#il. Air mata

    berfungsi sebagai alat pelumas dan pen#egah masuknya mikroorganisme ke dalam mata.

    Ada enam otot mata yang berfungsi memegang sklera. 0mpat di antaranya disebut otot

    rektus (rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan rektus internal). ;tot rektus

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    4/11

    berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. 1ua lainnya

    adalah otot obli+ atas (superior) dan otot obli+ bawah (inferior).

    Se#ara Mikrologi

    a. ola mata (ulbus ;kuli)

    ola mata berdiameter %,4 #m dan terdiri dari lapisan

    !) /apisan luar (tunika fibrosa)

    a) ornea ( ! 2 bagian depan)

    *erdiri dari 4 lapisan epitel kornea, membrana bowmani, stromasubstantia

    propia, membrana des#emeti, dan endotel kornea.

    ornea tampak $ernih (sedikit air, susunan serat kolagen teratur,

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    5/11

    *erdiri dari endotel, lapisan $aringan ikat $arang fibroblast > sel pigmen,

    lapisan $aringan ikat $arang > pembuluh darah, mus#ulus sfingter pupil > M.

    dilatators pupil, dan pars iridika retina.

    b) orpus Siliaris

    *erdiri dari M. siliaris (pars meridionalis, pars radiata, dan pars sirkularis),

    $aringan ikat as#ular, dan pars siliaris retina.

    #) oroidea

    *erdiri dari lapisan suprakorioideafuska s#lera, lapisan askulosa, lapisan

    koriokapilaris, dan lapisan elastika ru#h.

    3) /apisan dalam (tunika nerosaretina)

    a) 'ars seka retina

    - 'ars iridika retina

    - 'ars siliaris retina

    b) 'ars optika retina

    &etina manusia terdiri atas sepuluh lapis. rutan lapisan-lapisan tersebut (ke

    arah kornea) adalah

    &etina pigment epithelium (&'0)

    /apisan fotoreseptor (&ods"ones)

    Membran pembatas eksternal - /apisan yang membatasi bagian dalam

    fotoreseptor dari inti selnya

    /apisan luar inti

    /apisan luar ple?iform - 'ada bagian makular, ini dikenal sebagi

    @/apisan serat 6enle@ (iber layer of 6enle).

    /apisan dalam inti

    /apisan dalam ple?iform

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    6/11

    /apisan sel ganglion - /apisan yang terdiri dari inti sel ganglion dan

    merupakan asal dari serat syaraf optik.

    /apisan serat syaraf

    Membran pembatas dalam - *empat sel-sel MBller berpi$ak.

    II. ungsi Mata

    Sinar yang masuk ke mata sebelum sampai di retina mengalami pembiasan lima kali

    yaitu waktu melalui kon$ungtia, kornea, a+ueus humor, lensa, dan itreous humor.'embiasan terbesar ter$adi di kornea. agi mata normal, bayang-bayang benda akan $atuh

    pada bintik kuning, yaitu bagian yang paling peka terhadap sinar.

    Ada dua ma#am sel reseptor pada retina, yaitu sel keru#ut (sel konus) dan sel batang

    (sel basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung dan sel batang berisi pigmen ungu.

    edua ma#am pigmen akan terurai bila terkena sinar, terutama pigmen ungu yang

    terdapat pada sel batang. ;leh karena itu, pigmen pada sel basilus berfungsi untuk situasi

    kurang terang, sedangkan pigmen dari sel konus berfungsi lebih pada suasana terang

    yaitu untuk membedakan warna, makin ke tengah maka $umlah sel batang makin

    berkurang sehingga di daerah bintik kuning hanya ada sel konus sa$a.

    'igmen ungu yang terdapat pada sel basilus disebut rodopsin, yaitu suatu senyawa

    protein dan itamin A. Apabila terkena sinar, misalnya sinar matahari, maka rodopsin

    akan terurai men$adi protein dan itamin A. 'embentukan kembali pigmen ter$adi dalam

    keadaan gelap. ntuk pembentukan kembali memerlukan waktu yang disebut adaptasi

    gelap (disebut $uga adaptasi rodopsin). 'ada waktu adaptasi, mata sulit untuk melihat.

    'igmen lembayung dari sel konus merupakan senyawa iodopsin yang merupakan

    gabungan antara retinin dan opsin. Ada tiga ma#am sel konus, yaitu sel yang peka

    terhadap warna merah, hi$au, dan biru. 1engan ketiga ma#am sel konus tersebut mata

    dapat menangkap spektrum warna. erusakan salah satu sel konus akan menyebabkan

    buta warna.

    arak terdekat yang dapat dilihat dengan $elas disebut titik dekat (pun#tum

    pro?imum). arak ter$auh saat benda tampak $elas tanpa kontraksi disebut titik $auh

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    7/11

    (pun#tum remotum). ika kita sangat dekat dengan obyek maka #ahaya yang masuk ke

    mata tampak seperti keru#ut, sedangkan $ika kita sangat $auh dari obyek, maka sudut

    keru#ut #ahaya yang masuk sangat ke#il sehingga sinar tampak paralel. /ihat Cambar

    !!.!D. aik sinar dari obyek yang $auh maupun yang dekat harus direfraksikan

    (dibiaskan) untuk menghasilkan titik yang ta$am pada retina agar obyek terlihat $elas.

    'embiasan #ahaya untuk menghasilkan penglihatan yang $elas disebut pemfokusan.

    "ahaya dibiaskan $ika melewati kon$ungtia kornea. "ahaya dari obyek yang dekat

    membutuhkan lebih banyak pembiasan untuk pemfokusan dibandingkan obyek yang

    $auh. Mata mamalia mampu mengubah dera$at pembiasan dengan #ara mengubah bentuk

    lensa. "ahaya dari obyek yang $auh difokuskan oleh lensa tipis pan$ang, sedangkan

    #ahaya dari obyek yang dekat difokuskan dengan lensa yang tebal dan pendek. 'erubahan

    bentuk lensa ini akibat ker$a otot siliari. Saat melihat dekat, otot siliari berkontraksi

    sehingga memendekkan apertura yang mengelilingi lensa. Sebagai akibatnya lensa

    menebal dan pendek. Saat melihat $auh, otot siliari relaksasi sehingga apertura yang

    mengelilingi lensa membesar dan tegangan ligamen suspensor bertambah. Sebagai

    akibatnya ligamen suspensor mendorong lensa sehingga lensa meman$ang dan

    pipih.'roses pemfokusan obyek pada $arak yang berbeda-berda disebut daya akomodasi.

    III. 'roses 'englihatan

    a. Akomodasi

    "ahaya dibiaskan $ika melewati kon$ungtia kornea. "ahaya dari obyek yang

    dekat membutuhkan lebih banyak pembiasan untuk pemfokusan dibandingkan obyek

    yang $auh. Mata mamalia mampu mengubah dera$at pembiasan dengan #ara

    mengubah bentuk lensa. "ahaya dari obyek yang $auh difokuskan oleh lensa tipis

    pan$ang, sedangkan #ahaya dari obyek yang dekat difokuskan dengan lensa yang

    tebal dan pendek. 'erubahan bentuk lensa ini akibat ker$a otot siliari. Saat melihat

    dekat, otot siliari berkontraksi sehingga memendekkan apertura yang mengelilingi

    lensa. Sebagai akibatnya lensa menebal dan pendek. Saat melihat $auh, otot siliari

    relaksasi sehingga apertura yang mengelilingi lensa membesar dan tegangan ligamen

    suspensor bertambah. Sebagai akibatnya ligamen suspensor mendorong lensa

    sehingga lensa meman$ang dan pipih.'roses pemfokusan obyek pada $arak yang

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    8/11

    berbeda-berda disebut daya akomodasi. proses akomodasi adalah upaya yang aktif

    dari lensa mata manusia untuk memfokuskan #ahaya dari suatu sumber #ahaya yang

    terletak dekat didepannya (E33#m) pada retina, khususnya pada ma#ula lutea. arena

    perubahan struktur pada lensa mata manusia, struktur $aringan otot dan $aringan ikat

    sekitar lensa #rystalline, maka se$ak usia F5 tahun kemampuan akomodasi seseorang

    mulai mengalami kelemahan dan men#apai pun#aknya pada usia 25 tahun.

    b. e#epatan 6antar

    e#epatan hantar saraf dipengaruhi

    *ransmisi Impuls

    'otensial Aksi

    'otensial Membran

    *ransmisi Membran

    #. &efraksi

    &efraksi adalah pembiasanpembelokan #ahaya pada mata yang tidak berakomodasi

    (dalam keadaan istirahat). Seberkas #ahaya (refra#tie power) mengalami

    pembelokan sewaktu $atuh ke permukaan medium yang densitasnya berbeda dengan

    densitas medium yang sedang dilaluinya, akibatnya benda mengalami distorsi. 1aya

    bias lensa ditentukan dalam satuan 1 (1ioptri).

    d. 'ersarafan

    'ersarafan penglihatan melalui saraf #ranial yang mempersarafi mata yaitu =.

    ;pti#us (= II).

    I8. =eurotransmitter

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    9/11

    =eurotransmiter merupakan senyawa amin yang berperan penting dalam penyampaian

    rangsang.

    a. Struktur

    =eurotransmiter dapat berupa asam amino seperti Clisin, Clutamat, *aurin, Aspartat,

    6istidin dan bukan asam amino seperti Asetilkolin, Serotonin, CAA, 1opamin,dan

    =orepinefrin.

    b. ungsi0fek

    =eurotransmiter dalam $alur transduksi sinyalnya melalui first messenger kemudian

    menu$u ke reseptor dan diteruskan oleh se#ond messenger. 1i sini reseptor bersifat

    protein, spesifik, serta dapat $enuh dan dihambat.

    Mekanisme umum ker$a neurotransmitter

    =eurotransmiter di presinapsis kemudian disimpan dalam esikel. Mengalami sekresi(dieksositosis, memerlukan "a). =eurotransmitter terikat pada reseptor di post

    sinapsis yang mengakibatkan perubahan pada gated #hannel men$adi terbuka. *er$adi

    depolarisasihiperpolarisasi membran yang mengakibatkan tersalurnya impuls.

    Setelah proses ini ter$adi, inaktiasi neurotransmitter di sela sinapsis.

    =eurotransmiter berfungsi sebagai penghantar impuls, yang membawa sinyal

    melewati sinaps.

    8. 'emeriksaan esehatan Mata

    a. 'emeriksaan 8isus

    'emeriksaan isus mata dilakukan dengan optotipi Snellen, yang bertu$uan untuk

    melihat keta$aman penglihatan. ;ptotipi Snellen merupakan susunan huruf-huruf

    yang digunakan untuk pemeriksaan a#ies isus (keta$aman penglihatan) seseorang

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    10/11

    yang diran#ang oleh Snellen. 'ada pemeriksaan ini diperlukan optotipi Snellen dan

    seperangkat lensa dengan tangkai ka#amat. arak yang dipakai adalah 2 meter antara

    mata dan optotipi Snellen, saat mata 0metop belum berakomodasi.

    b. /apang 'andang ('erimetri)

    /apang pandangisual field#ampus isus bentuknya asimetris, paling sempit di

    bagian nasal atas tetapi melebar di bagian temporal dan bawah. /uas pandang ini

    berbeda untuk berbagai warna, dengan urutan warna hi$au yang paling sempit,

    kemudian merah, kuning, biru, dan putih yang paling luas.

    Alat untuk mengukur lapang pandang seseorang yaitu perimeter atau #ampimeter.

    #. 'emeriksaan uta :arna

    'emeriksaan ini menggunakan buku pseudoisokromatik Ishihara yang dalam setiap

    halamannya berisi angka-angka berwarna merah muda hingga merah, yang

    disamarkan dengan bulatan-bulatan berwarna hi$au dan biru. 'emeriksaan ini

    bertu$uan untuk melihat adanya kelainan pada mata berupa buta warna. agi

    seseorang yang positif buta warna, ia tidak akan bisa memba#a se#ara $elas angka

    yang ditun$uk.

    DAFTAR PUSTAKA

    !. Canong, :illiam . isiologi edokteran 0disi %5. 0C", akarta. %55%.

  • 5/25/2018 Gangguan Penglihatan Pada Mata

    11/11

    %. Sherwood, /auralee. isiologi Manusia 0disi %. 0C", akarta. %55!.

    3. ;ptik =isna. agaimana ;rang isa MelihatG 1isadur dari

    httpoptiknisna.infoar#hies!F. !H Maret %55D.

    F. Ilmupedia. Indera 'englihatan. 1isadur dari httpilmupedia.#om#ontentiew%5H33.

    !7 Maret %55D.

    4. akarta 0ye "enter. /ensa Intra ;kuler Multifokal. 1isadur dari httpwww.$akarta-eye-

    #enter.#om.2 April %552.

    2. :ikipedia Indonesia. Mata. 1isadur dari httpid.wikipedia.orgwikiMata. !4 Maret

    %55D.

    H. :ikipedia Indonesia. &etina. 1isadur dari httpid.wikipedia.orgwiki&etina.F Maret

    %55D.

    http://optiknisna.info/archives/14http://ilmupedia.com/content/view/207/33/http://www.jakarta-eye-center.com/http://www.jakarta-eye-center.com/http://www.jakarta-eye-center.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retinahttp://optiknisna.info/archives/14http://ilmupedia.com/content/view/207/33/http://www.jakarta-eye-center.com/http://www.jakarta-eye-center.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Retina