fisika al quran

31
AYAT AL QUR’AN dengan FISIKA Februari 16, 2010 Tinggalkan komentar 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor Perpaduan gerak antara: • glb dan glb • glb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan • Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak) • Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas • Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah • Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor • Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al An’am 115, Al Fath 23 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton Hukum Newton tentang Gravitasi Gaya gravitasi antar partikel Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi

Upload: ming-ming-khetrina-fahmi

Post on 22-Jan-2016

87 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gddghgh

TRANSCRIPT

Page 1: Fisika Al Quran

AYAT AL QUR’AN dengan FISIKAFebruari 16, 2010 Tinggalkan komentar

1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektorPerpaduan gerak antara:• glb dan glb• glb dan glbbGerak parabola

Gerak melingkar dengan percepatan konstan • Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak)• Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas• Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah • Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor• Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor• Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor• Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al An’am 115, Al Fath 23

1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum NewtonHukum Newton tentang GravitasiGaya gravitasi antar partikelKuat medan gravitasi dan percepatan gravitasiGravitasi antar planetHukum Keppler • Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain)• Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas• Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah • Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya• Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem• Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang

Page 2: Fisika Al Quran

berbeda• Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar Rad 2, Al Mursalat 25, Al Baqarah 74, Al Ambiya 31, Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11

1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahanHukum Hooke dan elastisitas• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis• Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas• Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain)• Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)• Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya• Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan• Menganalisis susunan pegas seri dan paralel• Menunjukan Ayat Al Qur’an : QS 55;7

1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaranGerak getaran• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok• Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas• Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas• Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan• Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran• Menunjukan Ayat Al Qur’an : Az Zukhruf 32, Az Zumar 8, Al Mulk 3, Al Baqarah 201

1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanikUsaha dan energi• Konsep usaha• Hubungan usaha dan energi kinetik• Hubungan usaha dengan energi potensial• Hukum kekekalan energi mekanik • Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial• Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas

Page 3: Fisika Al Quran

• Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan• Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik• Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik• Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial• Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik• Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nur 20, Al Isro 19

1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukanMomentum, impuls, dan tumbukan • Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas• Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum• Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum • Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar• Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan• Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22, Al Qosos 88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27

Ayat Al-qur’an tentang Fisika "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190)Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. " Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. " Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya. Sumber: http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmu-fisika.html#ixzz3Iv4ZV8JO

Make Money at : http://bit.ly/best_tips

Page 4: Fisika Al Quran

Gejala Fisis "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190) Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. Sumber: http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmu-fisika.html#ixzz3Iv4d2ez3

Make Money at : http://bit.ly/best_tips

Ayat Al-qur’an tentang Fisika "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190)Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. " Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. " Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya. Gejala Fisis "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190) Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. " Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya. " Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan

Page 5: Fisika Al Quran

dan keagungan-Nya. Model dan Perumusan Fisika " Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran " (az Zumar :27) "Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26) Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika. Besaran Fisis " Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al Qamar: 49) " Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (Al Furqan :2) Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan. Dimensi dan Ruang "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?" (Al Fushshilat :53) Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian "ufuk", selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi. Dinamika "Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60) Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu benda. Usaha dan Energi "Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan ….(ar Rad : 4) Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif. Impuls dan momentum " Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan." (Al Jaatsiyah :22) Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda. Getaran " Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah." (Al Kahfi :54) Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran. Gelombang " Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur." (Ar Ruum : 46) Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk

Page 6: Fisika Al Quran

menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna "angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini. Elastisitas " Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar Rahman: 7) Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis. Fluida bergerak atau mengalir " Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5) " Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir." (Al Jaatsiyah : 13) Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi keudaraan. Suhu dan Kalor "Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainnan macamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13) Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia. Energi itu termasuk suhu dan kalor. 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor Perpaduan gerak antara: • glb dan glb • glb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan • Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak) • Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas • Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah • Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor • Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al An’am 115, Al Fath 23 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton Hukum Newton tentang Gravitasi Gaya gravitasi antar partikel Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi Gravitasi antar planet Hukum Keppler • Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain) • Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas • Menganalisis keteraturan sistem

Page 7: Fisika Al Quran

tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah • Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya • Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem • Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda • Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar Rad 2, Al Mursalat 25, Al Baqarah 74, Al Ambiya 31, Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11 1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan Hukum Hooke dan elastisitas • Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis • Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas • Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain) • Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik) • Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya • Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan • Menganalisis susunan pegas seri dan paralel • Menunjukan Ayat Al Qur’an : QS 55;7 1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran Gerak getaran • Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok • Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas • Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas • Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan • Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Az Zukhruf 32, Az Zumar 8, Al Mulk 3, Al Baqarah 201 1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik Usaha dan energi • Konsep usaha • Hubungan usaha dan energi kinetik • Hubungan usaha dengan energi potensial • Hukum kekekalan energi mekanik • Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas • Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik • Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial • Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas • Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan • Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik • Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik • Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial • Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik • Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nur 20, Al Isro 19 1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan Momentum, impuls, dan tumbukan • Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas • Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum • Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket) • Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar • Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan •

Page 8: Fisika Al Quran

Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22, Al Qosos 88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar Keseimbangan benda tegar dan titik berat Dinamika rotasi • Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk medefinisikan gaya dan momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas • Merumuskan dan menerapkan keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya dalam diskusi kelas • Melakukan percobaan titik berat benda homogen dan keseimbangan secara berkelompok di kelas/ laboratorium • Merumuskan dan menerapkan konsep momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah di kelas • Merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam diskusi pemecahan masalah di kelas • Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut • Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi • Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar • Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi • Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Qoshos 77, Al Mulk 3, Al Isro’ 29, As Syuraa 17, Al Hasr 19, Al Furqan 67, Al Baqarah 143 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Fluida statik Fluida dinamik • Menerapkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip hukum Archimedes dan hukum Pascall melalui percobaan • Melakukan percobaan tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan gesekan fluida • Mendiskusikan penerapan kosep dan prisip fluida statis dalam pemecahan masalah • Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan hukum Archimedes dan/atau hukum Pascall secara berkelompok • Mendiskusikan karakteristik fluida ideal, asas kontinuitas, dan asas Bernoulli dan penerapannya secara klasikal dalam memecahkan masalah • Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan asas Bernoulli secara berkelompok • Memformulasikan hukum dasar fluida statik • Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari • Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik • Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Furqon 2, Al Mujaadalah 11, Al Fathir 12, An Nahl 79, Al Hasr 21 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik Teori kinetik gas • Persamaan umum gas • Tekanan dan energi kinetik gas • Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi kelas • Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari • Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Yunus 101, Ar Rum 48 3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika Termodinamika • Hukum utama termodinamika • Mesin Carnot • Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan prinsip hukum utama termodinamika dalam diskusi kelas • Menganalisis karakteristik proses isobarik, isokhorik, isotermik, dan adiabatik dalam diskusi kelas • Menghitung efisiensi mesin kalor dan koefiseien performans mesin pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama termodinamika • Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V) • Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot • Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nisaa

Page 9: Fisika Al Quran

162, Alam Nasrah 7, Al Hujurat 7 Sumber: http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmu-fisika.html#ixzz3Iv4d2ez3

Make Money at : http://bit.ly/best_tips

Ayat Al-Qur’an Tentang Fisika di 03.34 Diposkan oleh Diyah Ayu Triumiana Berbagi Ilmu sahabat FisikaAyat Al-qur’an tentang Fisika

Gejala Fisis "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Al Imran :190) 

Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.

" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) 

Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.

" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) 

Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : 

Pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja danKetiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya.

Model dan Perumusan Fisika

" Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran " (az Zumar :27) 

Page 10: Fisika Al Quran

"Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26) 

Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika. Besaran Fisis 

" Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al Qamar: 49) " 

Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (Al Furqan :2)

Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.

Dimensi dan Ruang

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?" (Al Fushshilat :53) 

Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian "ufuk", selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.

Dinamika

"Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60) 

Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa potensi yang dimiliki suatu benda.Usaha dan Energi

"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan ….(ar Rad : 4) 

Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif. Impuls dan momentum 

" Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan." (Al Jaatsiyah :22)

Page 11: Fisika Al Quran

Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda.  

Getaran

" Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah." (Al Kahfi :54) 

Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.

Gelombang

" Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur." (Ar Ruum : 46) 

Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna "angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.

Elastisitas

" Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar Rahman: 7) 

Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.

Fluida bergerak atau mengalir

" Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5) " Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir." (Al Jaatsiyah : 13) 

Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat

Page 12: Fisika Al Quran

fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi keudaraan.

Suhu dan Kalor

"Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainnanmacamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13) 

Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia. 

Al-qur’an adalah wahyu yang diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW. Di dalam al-qur’an terdapat petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Al-Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang didalamnya terdapat ayat-ayat yang mengisyaratkan tentang perintah dan manfaat  terhadap pengembangan ilmu dan teknologi. Dalam hal ini manusia dituntut untuk mempelajari, merenungkan, memikirkan, menelaah, dan menghayati ayat-ayat Allah yang tersirat dan tersurat  dalam Al-Quran. Di dalam Al-Quran terdapat ayat-ayat Allah SWT yang menjelaskan objek kajian ilmu, yaitu alam, manusia, dan kitab suci. Alam sebagai objek kajian ilmu selanjutnya melahirkan disiplin ilmu kimia, fisika, matematika, biologi, antropologi fisik, astronomi, kedokteran, farmasi, dan lain-lain.

Di sekolah kita sudah tidak asing lagi dengan ilmu fisika. Dimana ilmu tersebut merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Ternyata dari sekian banyak ayat dalam al-qur’an selain ayat-ayat yang menerangkan tentang agama, akhlaq, dan lain sebagainya juga terdapat ayat-ayat yang mengajarkan kita tentang ilmu fisika atau bisa kita sebut sebagai ayat fisika. Berikut ini beberapa ayat yang menjelaskan tentang ilmu fisika:Tentang Gas Nebula.

Tata surya dan bintang-bintang dulunya adalah gas nebula yang terpilin dan berotasi dan akhirnya terjadilah alam yang sekarang ini. James Hanz berkata Sebenarnya materi alam semesta berasal dari gas dijelaskan dalam QS. Al-Fushilat: 11

“Kemudian Dia Menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia Berfirman kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang dengan patuh”.”Space Shuttle

Space Shuttle adalah pesawat luar angkasa milik Amerika Serikat yang digunakan dalam misi penerbangan luar angkasa berawak. Space shuttle disebut juga pesawat ulang-alik.

Bila pesawat terbang bisa mengunakan angin untuk terbang tetapi bila pesawat luar angkasa harus menggunakan pendorong roket untuk memberi gaya tolak di luar angkasa karena di sana hampa udara. Maka dalam Al Qur’an pun diketahui bahwa manusia akan mampu menembus angkasa dan ke luar angkasa. Al Qur’an juga meramalkan kemampuan manusia menembus bumi (dasar laut goa dst)

Page 13: Fisika Al Quran

Q.S Ar-Rohman: 33“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi)

penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).”Q.S Saba: 2

“Dia Mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang Maha Penyayang, Maha Pengampun.”Relatifitas Waktu.

Teori Relativitas Einstein ada dua macam yaitu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum. Berdasarkan teori relativitas khusus menunjukan bahwa kecepatan membuat waktu bersifat relative. Bila suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya maka waktu akan mengalami pemoloran atau melambatnya waktu, fenomena ini disebut dengan delatasi waktu, sedangkan teori relativitas umum mempostulatkan bahwa gravitasi membuat waktu menjadi relative. Waktu akan berjalan lebih lambat di daerah yang gravitasinya lebih besar. Inti dari kedua teori ini adalah waktu yang bersifat relative.

Seperti dalam ayat al-qur’an yang menjelaskan waktu disisi Allah berbeda dengan waktu disisi manusia. Seperti pada ayat berikut ini:Q.S Al-Ma’arij: 4

“Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.*”*Para malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu lima puluh ribu tahun.Q.S Al Hajj: 47

“Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya sehari di sisi Tuhan-mu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.”Q.S An-Najam: 57-58

“Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat(57) Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan (terjadinya hari itu) selain Allah(58).”Jadi jika dlm Quran, Alloh mengatakan kiamat sudah dekat. Maka kedekatan itu adalah relatif. Nabi hidup 1500 tahun yang lalu, adalah waktu yang pendek untuk ukuran usia alam semesta. Dalam ilmu fisika para ahli mengukur usia alam semesta adalah 12 milliar tahun. Jadi Yaum dalam bahasa arab bukan hanya berati hari tetapi juga jaman atau masa. Yang kadarnya berubah-ubah tergantung siapa yang merasakannya. Seperti kecepatan malaikat memang berbeda satu sama lain. Dalam Qur’an kecepatan dikiaskan dengan sayap.Q.S Fathir: 1

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang Menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah Menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia Kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang Menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada

Page 14: Fisika Al Quran

yang) dua, tiga dan empat. Allah Menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia Kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dan masih banyak lagi teori-teori fisika yang ada dalam ayat-ayat al-qur’an. Seperti teori tentang teori terciptanya alam semesta, rotasi dan revolusi benda-benda yang ada di luar angkasa, perubahan musim, keadaan bumi dan alam semesta, garis edar benda-benda langit dan lain sebagainya.

Fisika dalam Al-Qur'an 1. KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTORAL-FATIHAH : 6

”Tunjukilah[1] kami jalan yang lurus.”[1] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.Imtaq : Manusia hidup harus harus mempunyai arah dan tujuan

2. HUKUM GRAVITASI DAN GERAK PLANETLUQMAN : 10

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.”Imtaq : Benda-benda langit termasuk Bumi berada dalam satu keseimbangan

3. ELASTISITASAR-RAHMAN : 7

“Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).”Imtaq : Iman sesorang dapat bertambah dan berkurang seperti Pegas

4. GERAK HARMONIK SEDERHANAAL-BAQARAH : 201

“Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"[2].”[2]. Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang muslim.Imtaq : Keseimbangan hidup yang tersusun dari harmonisasi Iman, Islam, dan Ikhsan membentuk Ketaqwaan.

5. USAHA DAN ENERGIAL-ISRA : 17

Page 15: Fisika Al Quran

“Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.”Imtaq : Energi diciptakan Allah dalam berbagai bentuk, agar seluruh makhluknya dapat menikmati dan memanfaatkannya serta bersyukur kepada Allah

6. MOMENTUM DAN IMPULSAN-NAJM : 39-41

“39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, 40. dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya), 41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”Imtaq : Impuls dan Momentum identik denganhasil yang kita peroleh dari usaha yang kita lakukan

7. GERAK ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGARAL-QOSHOS : 77

” Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”Imtaq : Keseimbangan hidup agar mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat

8. FLUIDAAN-NAHL : 79

“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.”Imtaq : Semakin tinggi keiman dan kesabaran seseorang maka semakin berat juga cobaannya.

HUBUNGAN ILMU FISIKA DENGAN AL QUR'AN -Hubungan Ilmu Fisika dengan ayat Al-Qur'an 1. Hukum Newton dan QS. Ar-Ra’d ayat 11 Hukum-hukum Newton. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa sebuah benda atau sistem akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan, jika tidak ada gaya lain yang bekerja padanya ( Hukum I Newton). Hal ini mengingatkan saya pada potongan ayat Al-Qur’an tepatnya surat Ar-Ra’d ayat 11 yang artinya “.........Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Page 16: Fisika Al Quran

    Kawan, tentu kalian paham dengan maksud saya, bukan? Bahwa baik dalam Al-Qur’an maupun materi Fisika, sudah dijelaskan bahwa dibutuhkan sesuatu, dalam fisika berupa gaya, dalam kehidupan berupa usaha, untuk mengubah sebuah keadaan. Salah jika kalian mengatakan bahwa semata-mata jika kalian miskin karena takdir, kalian bodoh karena takdir, dan kalian tidak menggapai apa yang kalian inginkan karena takdir. Karena sebenarnya Allah sendiri telah memberikan penjelasan bahwa Dia hanya akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu mau mengubah nasibnya sendiri.  Dalam hal ini diperlukan usaha -dalam ilmu Fisikanya berarti gaya- dari manusia jika manusia ingin mengubah nasibnya. Jika ingin kaya, maka bekerja keraslah, jika ingin pandai maka belajarlah dengan tekun, dan jika ingin menggapai apa yang diinginkan, teruslah berusaha dengan sekuat tenaga. Mungkin di antara kalian akan ada yang menyangkal bahwa rezeki itu sudah di atur oleh Allah dalam kitab Lauh Mahfuzh. Tetapi sebenarnya, Allah memberikan pilihan kepada kita dalam segala urusan. Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada kita untuk berusaha, karena Allah ingin melihat bagaimana kesungguhan kita dalam mengoptimalkan apa yang Allah telah berikan.*Ayat-ayat Al Quran Berhubungan dengan ilmu fisika1. Gejala Fisis

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”. (Al Imran :190) Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang. ” Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang” (ar Raad :15)Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikutisuatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.” Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat”. (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu : pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam. Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya.2. Model dan Perumusan Fisika

” Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur’an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran “ (az Zumar :27) “Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. “(Luqman :26) Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang

Page 17: Fisika Al Quran

sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika.3. Besaran Fisis

 ” Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”. (Al Qamar: 49)  ” Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Al Furqan :2) Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata ” Ukuran” adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.4. Dimensi dan Ruang

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?”(Al Fushshilat :53) Dalam kata kata “tanda-tanda (kekuasaan) Allah” tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian “ufuk”, selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.5. Dinamika

 “Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula.” (Ar Rahman: 60) Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa potensiyang dimiliki suatu benda.Usaha dan Energi

 “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan …(ar Rad : 4) Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif.6. Impuls dan momentum” Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan.” (Al Jaatsiyah :22) Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda.7. Getaran

Page 18: Fisika Al Quran

 ” Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur’an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah.” (Al Kahfi :54) Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.8. Gelombang

 ” Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur.” (Ar Ruum : 46) Secara umum “angin” disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna “angin” dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.9. Elastisitas

 ” Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca.” (ar Rahman: 7) Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.10. Fluida bergerak atau mengalir

 ” Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5) ” Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir.” (Al Jaatsiyah : 13) Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan “tshriifirriyaahi” sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi keudaraan.11. Suhu dan Kalor

“Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainnan macamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13) Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau

Page 19: Fisika Al Quran

potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia. Energi itu termasuk suhu dan kalor.12. BesiBesi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur’an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti “besi”, kita diberitahu sebagai berikut:“…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ….” (Al Qur’an, 57:25)Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.13. Magnet dan Logam

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (Al Qur’an, 36:36)“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”14. RELATIVITAS WAKTU

Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.Tapi ada perkecualian; Al Qur’an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 22:47)“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:“Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (Al Qur’an, 23:122-114)

Usaha dan Energi dalam Al-Quran

Page 20: Fisika Al Quran

Home » Physics » Usaha dan Energi dalam Al-Quran

Alhamdulillahirobil’alamin, berkat rahmat dan hidayah-Nya pagi ini masih diberikan kesempatan hidup dalam keceriaan ahad. Masih mendengar kicauan burung yang memuja-muji Asma Allah. Pagi ini, sang surya telah bersinar dan itulah tanda-tanda kekuasaan Sang Pencipta. SubhanAllah.

Sains adalah suatu cara untuk mempelajari aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. Ruang lingkup sains terbatas pada pada hal-hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan). Namun, coba kita kembali mengaji Kitab Suci Al-Qur’an yang tidak diragukan lagi kebenarannya agar kita selalu menerapkan konsep fikr dan dzikr sehingga kita tidak termasuk akademisi yang sekuler.

Usaha dan EnergiDalam ilmu fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia. Tapi usaha dalam fisika itu didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah. Sedangkan energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi: “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain”.

Untuk pembahasan fisikanya sudah cukup ya, coba kita kaitkan dengan ayat ini :“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (Al-Isra : 19)

Di dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan BERUSAHA ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang dirinya tetap beriman, maka dialah orang yang USAHANYA mendapat balasan yang baik. Yang dimaksud dengan orang-orang yang menghendaki kehidupan akhirat, ialah orang-orang yang mencita-citakan kebahagiaan hidup di akhirat, sedang ia BERUSAHA untuk mendapatkannya dengan mematuhi bimbingan Allah serta menjauhi tuntutan hawa nafsunya.

Page 21: Fisika Al Quran

Untuk mendapatkan itu semua maka diperlukan adanya gaya (action) dalam diri kita agar dapat berpindah dari keadaan yang kurang baik menjadi keadaan yang lebih baik, sehingga kita termasuk orang-orang yang usahanya di balasi dengan baik oleh Allah SWT. Untuk melakukan usaha tersebut maka kita harus memiliki energi, dimana energi ini bersifat kekal. Untuk itu mari kita jadikan kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya sebagai energi yang kekal untuk kita dalam melakukan amal-amal kebajikan.

PEMUAIAN