files of drsmed vaskularisai sistem karotis · pdf filedarah ke susunan saraf pusat yang...

12
0 Author : Yayan Akhyar Israr, S.Ked Faculty of Medicine – University of Riau Pekanbaru, Riau 2009 © Files of DrsMed FK UNRI (http://www.Files-of-DrsMed.tk

Upload: doquynh

Post on 17-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

0

Author :

Yayan Akhyar Israr, S.Ked

Faculty of Medicine – University of Riau

Pekanbaru, Riau

2009

© Files of DrsMed – FK UNRI (http://www.Files-of-DrsMed.tk

Page 2: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

1

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

Setiap jaringan termasuk juga susunan saraf pusat sangat bergantung pada

aliran darah yang memadai untuk nutrisi dan pembuangan sisa-sisa metabolisme.

Aliran darah otak berasal dari suatu jalinan pembuluh-pembuluh darah bercabang-

cabang dan berhubungan erat satu dengan lainnya sehingga menjamin suplai

darah yang adekuat untuk sel otak. Suplai darah ini dijamin oleh dua pasang

arteri, yaitu arteri vertebralis dan arteri karotis interna.1

Otak menerima darah yang dipompakan oleh jantung melalui arkus aorta

yang mempunyai tiga cabang, yaitu Trunkus brakhiosefalik, arteri karotis

komunis sinistra, dan arteri subklavia sinistra. Trunkus brakhiosefalik selanjutya

becabang menjadi arteri karotis komunis dekstra dan arteri subklavia dekstra.

Arteri karotis komunis dekstra dan sinistra masing-masing bercabang menjadi

arteri karotis interna dan eksterna (dekstra dan sinistra), dan arteri subklavia

dekstra dan sinistra masing-masing mempunyai salah satu cabang yaitu arteri

vertebralis dekstra dan sinistra. Cabang-cabang dari arteri-arteri tersebut

kemudian akan beranastomosis membentuk sirkulus arteriosus Willisi. Aliran

darah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-

cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler, dan yang melalui arteri karotis

interna beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem karotis.2,3

Gambar 1. Suplai darah otak.4

Page 3: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

2

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

Sistem karotis terutama memperdarahi kedua hemisfer otak. Pada tingkat

kartilago tiroid, arteri karotis komunis terbagi menjadi arteri karotis eksterna dan

arteri karotis interna.

Gambar 2. Cabang-cabang arkus aorta.5

Page 4: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

3

Arteri Karotis Eksterna

Arteri karotis eksterna meruipakan percabangan dari arteri karotis komunis

pada region region midservikal. Bagian proksimal dari arteri ini berjalan

anteromedial arteri karotis interna, namun selaras berjalan naik arteri ini menuju

posteromedial untuk mensuplai bagian-bagian wajah. Arteri karotis eksterna

mempunyai Sembilan cabang utama, yaitu sebagai berikut :5

1. Arteri tiroid superior, mensuplai darah untuk laring dan bagian-bagian

tiroid.

2. Arteri pharyngeal asending, mensuplai darah untuk meningen, telinga

tengah, nervus kranial bawah, dan nervus servikal bagian atas.

3. Arteri lingualis, mensuplai darah untuk lidah dan faring

4. Arteri fasialis, mensuplai darah untuk wajah, palatum, dan faring

5. Arteri oksipitalis, mensuplai darah untuk bagian muskulokutaneus dari

SCALP dan leher.

6. Arteri auricularis posterior, mensuplai darah untuk SCALP, kavum

timpani, pinna, dan glandula parotis.

7. Arteri maksilaris, merupakan cabang terbesar yang mempunya tiga bagian

mayor yang masing-masingnya mempunyai cabang-cabang sendiri.

Cabang paling pentingnya adalah arteri meningen media, yang sering

terjadi laserasi pada truma kepala dan mengakibatkan epidural hematom.

8. Arteri fasialis transversum, yang bersama arteri fasialis mensuplai darah

untuk area buccal.

9. Arteri temporalis superfisialis, merupakan cabang terkecil yang mensuplai

darah 1/3 depan dari SCALP dan bagian wajah.

Page 5: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

4

Gambar 3. Cabang-cabang mayor arteri karotis eksterna.5

Arteri Karotis Interna

Arteri karotis interna dibagi menjadi empat bagian, yaitu :6

1. Pars servikalis : berasal dari arteri karotis komunitis dalam trigonum

karotikum sampai ke dasar tengkorak.

2. Pars petrosa : Terletak dalam os petrosum bersama-sama dengan pleksus

venous karotikus internus. Setelah meninggalkan kanalis karotikus, di sisi

depan ujung puncak piramid pars petrosa hanya dipisahkan dari ganglion

trigeminal yang terletak di sisi lateral oleh septum berupa jaringan ikat atau

menyerupai tulang pipih.

3. Pars kavernosa : Melintasi ujung kavernosus, membentuk lintasan berliku

menyerupai huruf “S” yang sangat melengkung, dinamakan Karotisspphon.

Page 6: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

5

4. Pars serebralis : dalam lamela duramater kranial arteri ini membentuk cabang

arteri oftalmika, yang segera membelok ke rostraldan berjalan di bawah

nervus optikus dan ke dalam orbita.

Pembuluh darah ini berakhir pada cabang-cabang yang memberi darah kulit

dahi, pangkal hidung, dan kelopak mata dan beranastomisis dengan arteri fasialis

serta arteri maksilaris interna.2

Gambar. Arteri otak tampak depan.7

Cabang-cabang arteri karotis interna beserta fungsinya, yaitu :5

1. Pars petrosa

- Arteri karotikotimpani, memperdarahi bagian anterior dan medial dari

telinga tengah.

2. Pars kavernosa

- Arteri kavernosa, memperdarahi hipofifis dan dinding sinus kavernosus

Page 7: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

6

- Arteri hipofise, memperdarahi hipofise

- Arteri semilunaris, memperdarahi gangglion semilunaris

- Arteri meningea anterior, memperdarahi duramater, fossa kranialis

anterior

3. Pars supraklinoid

- Arteri oftalmika, memperdarahi mata, orbita, struktur wajah yang

berdekatan.

- Arteri khoroidalis anterior, memperdarahi pleksus khoroideus, ventrikulus

lateral dan bagian yang berdekatan.

- Arteri komunikan posterior, dengan cabang-cabang ke hipotalamus,

talamus, hipofise, khiasma optika, dan lain-lain.

4. Pada bagian akhir arteri karotis interna

- Arteri serebri anterior, memperdarahi korteks orbitalis, frontalis, dan

parietalis serta cabang sentralis. Cabang-cabang dari arteri serebri anterior

yaitu :

a. Arteri striata media / arteri rekuren Heubner

b. Arteri komunikans anterior

c. Arteri frontopolaris, memperdarahi korteks lobus frontalis pada

permukaan median, superior, superior permukaan lateral.

d. Arteri perikallosal

e. Arteri kallosomarginalis

f. Arteri parietalis

Page 8: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

7

Gambar. Arteri otak tampak lateral.7

- Arteri serebri media, memperdarahai korteks orbitalis, frontalis, parietal,

dan temporal serta cabang sentralis. Cabang-cabang dari arteri serebri

media yaitu :

a. Arteri lentikulostriata dengan cabang kecil ke ganglia basalis.

b. Arteri frontalis asendens

c. Arteri pre-rolandika

d. Arteri perietalis anterior

e. Arteri parietalis posterior

f. Arteri angularis, memperdarahi sakkus lakrimalis, kelopak mata bawah

dan hidung.

g. Arteri parietotemporalis, memperdarahi kulit kepala dan regio parietal.

h. Arteri temporalis posterior dan anterior memperdarahi kortek

permulaan lateral dari lobus temporalis.

Page 9: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

8

Gambar. Arteri otak tampak medial.7

Sistem Anastomose (Sirkulus Arteriosus Willisi)

Meskipun sistem karotis dan sistem vertebrobasiler merupakan dua sistem

arteria terpisah yang mengalirkan darah ke otak, tetapi keduanya disatukan oleh

pembuluh-pembuluh anastomosis yang membentuk sirkulus arteriosus Willisi.

Arteri serebri posterior dihubungkan dengan arteri serebri media (dan arteri

serebri anterior) lewat arteri komunikan posterior. Kedua arteri serebri anterior

dihubungkan oleh arteri komunikan anterior sehingga terbentuk lingkaran yang

lengkap. Dalam keadaan normal, aliran darah dalam arteri komunikan hanyalah

sedikit. Arteri ini merupakan penyelamat bilamana terjadi perubahan tekanan

arteri yang dramatis. Cabang-cabang sistem karotis dan vertebrobasiler juga

mempunyai pembuluh-pembuluh penghubungan.1

Page 10: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

9

Gambar 3. Cirle of Willis.8

Kelainan Pada Cabang Arteri Karotis Interna

Berikut ini merupakan kelainan-kelainan yang dapat ditimbulkan akibat

sumbatan pada cabang-cabang arteri karotis interna :6

1. Obstruksi dari tunggul arteri serebri media yang mengenai hemisfer dominan

yaitu hemiparalisis kontralateral terutama wajah dan lengan, hemianestesia

kortikal kontralateral, afasia global, agrafia, aleksia, apraksia dan heminopsia

homonim kontralateral. Jika meliputi hemisfer non-dominan akan terjadi

hemiplegia dan hemianestesia kontralateral seperti juga heminopsia, apraksia

dan kemungkinan anosognosia.

Page 11: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

10

2. Obstruksi dari arteri striatum arteri serebri media menghasilkan paralisis

wajah dan hipoglosus kontralateral. Jika lesi melibatkan hemisfer dominan,

juga akan terjadi afasia motorik karena kerusakan area Brocha dalam sepertiga

konvolusi frontalis ketiga.

3. Obstruksi dari cabang rolandik, menyebabkan hemiparalisis brakhiofasilis.

4. Obstruksi cabang-cabang selanjutnya yang mensuplai darah area parietalis,

oksipitalis dan temporalis dari hemisfer dominan menghasilkan defisit kortikal

sensorik dan kuadrantanopsia atau hemianopsia kontralateral akibat

terlibatnya radiasio optika, afasia sensorik, dan kemungkinan aleksia, agrafia,

akalkulia, apraksia idiokinetik, gangguan kanan/ kiri, agnosia, dan lain-lain.

5. Obstruksi arteri serebri anterior, gejalanya berupa hemiparasis kontralateral

dengan kelumpuhan tungkai lebih menonjol, gangguan mental bila mengenai

lobus frontal, gangguan sensibilitas pada tungkai yang lumpuh, inkotinensia

dan kejang-kejang.

6. Obstruksi arteri rekuren Huebner menghasilkan kelemahan kontralateral dari

wajah, lidah, dan lengan.

7. Obstruk arteri koroidalis anterior, menyebabkan iskemia bagian bawah krus

posterior kapsula interna, sebagian dari radiasio optika, dua per tiga medial

dari palidum dan separuh dari korpus genikulatum lateral dan nukleus

subtalamik. Gejala klinisnya, hemiparalisis dan hemihipestesia kontralateral,

seperti juga hemianopsia.

Page 12: Files of DrsMed Vaskularisai Sistem Karotis · PDF filedarah ke susunan saraf pusat yang melalui arteri vertebralis beserta cabang-cabangnya disebut dengan sistem vertebrobasiler,

11

DAFTAR PUSTAKA

1. Price & Wilson. Patofisiologi Jilid 2. Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku

Kedokteran EGC; 1995.

2. Baehr M, Frotscher M. Duus Topical Diagnosis in Neurology. Edisi 4. New

York : Thieme; 2005.

3. Ropper H, Alan. Adams and Victors : Principles of Neurology. Edisi 8.

McGraw-Hill; 2005.

4. Highlighthealth. Cervicocerebral. Diunduh dari :

http://www.highlighthealth.com/wp-content/uploads/2008/01/cervicocerebral-

arteries.jpg pada tanggal : 17 Oktober 2009.

5. Goetz CG. Textbook of Clinical Neurlogy. Edisi 3. Philadelphia : Saunders;

2007.

6. Marjono M, Sidharta P. Sistem Vaskularisasi Otak. Jakarta : PT. Dian Rakyat;

2004.

7. Netter FH, Craig JA, Perkins J. Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology.

Edisi Spesial. New Jersey : Icon Custom Communications; 2002.

8. Medline. Circle of Willis. Diunduh dari :

http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/imagepages/18009 pada tanggal :

17 Oktober 2009.

© Files of DrsMed – FK UNRI (http://www.Files-of-DrsMed.tk