fase fase perkembangan

20
PERIODE PERIODE PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN OLEH : OLEH : LUH SURANADI LUH SURANADI

Upload: nuri-

Post on 28-May-2017

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PERIODE PERIODE PERKEMBANGANPERKEMBANGANOLEH :OLEH :LUH SURANADILUH SURANADI

PERKEMBANGANPERKEMBANGAN Difinisi Difinisi 1. Perkembangan berhubungan dgn 1. Perkembangan berhubungan dgn perubahan kemampuan kognitif, afektif perubahan kemampuan kognitif, afektif yg berhubungan dgn sifat-sifat yg yg berhubungan dgn sifat-sifat yg munculmuncul 2. Pertumbuhan berhubungan dgn 2. Pertumbuhan berhubungan dgn bertambahnya sel dan otot pd tubuh yg bertambahnya sel dan otot pd tubuh yg berpengaruh thd perubahan pd ukuran dan berpengaruh thd perubahan pd ukuran dan fungsi-fungsi tubuh.fungsi-fungsi tubuh.

Prinsip-Prinsip Prinsip-Prinsip PerkembanganPerkembangan

Perkembangan merupakan hasil proses Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. kematangan dan belajar. Kematangan  merupakan proses intrinsik Kematangan  merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar, belajar, kitakita memperoleh kemampuan memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimilikidan potensi yang dimiliki..

Pola perkembangan dapat diramalkan.Pola perkembangan dapat diramalkan.Terdapat persamaan pola Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua. Dengan perkembangan bagi semua. Dengan demikian perkembangan dapat demikian perkembangan dapat diramalkan. Perkembangan diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik, dan terjadi tahapan spesifik, dan terjadi berkesinambunganberkesinambungan

Fase-Fase dan Tugas Fase-Fase dan Tugas PerkembanganPerkembangan * * Buhler membagi fase dan tugas perkembangan yaitu :Buhler membagi fase dan tugas perkembangan yaitu : 1. Umur 0 -1 th menghayati berbagai obyek luar diri sendiri dan 1. Umur 0 -1 th menghayati berbagai obyek luar diri sendiri dan melatih fungsi motorikmelatih fungsi motorik

2. Umur 2 – 4 th pengenalan dunia obyektif diluar diri sendiri2. Umur 2 – 4 th pengenalan dunia obyektif diluar diri sendiri

3. Umur 5 – 8 th mulai bersosialisasi dgn lingkungan 3. Umur 5 – 8 th mulai bersosialisasi dgn lingkungan (masyarakat)(masyarakat)

4. Umur 9 – 11 th anak memulai dgn penyelidikan,mencoba, dan 4. Umur 9 – 11 th anak memulai dgn penyelidikan,mencoba, dan bereksperimen distimuli oleh dorongan dan rasa ingin tahu yg bereksperimen distimuli oleh dorongan dan rasa ingin tahu yg besar(obyektifitas tinggi) besar(obyektifitas tinggi)

5. Umur 14 – 19 th tercapai synthese diantara sikap ke dlm batin sendiri dgn 5. Umur 14 – 19 th tercapai synthese diantara sikap ke dlm batin sendiri dgn sikap keluar pd dunia obyektif.sikap keluar pd dunia obyektif.

Hurlock membagi fase dan tugas Hurlock membagi fase dan tugas perkembangan menjadi :perkembangan menjadi :1. Prenatal ( konsepsi --- janin dlm 1. Prenatal ( konsepsi --- janin dlm

kandungan)kandungan) 2. Natal yaitu mulai lahir – 14 hr 2. Natal yaitu mulai lahir – 14 hr (penyesuaian), bayi (2 mgg-2 th) (penyesuaian), bayi (2 mgg-2 th) tergantung pd lingkungan, anak (2-10/11 tergantung pd lingkungan, anak (2-10/11 th) berusaha u/ menyesuaikan diri dgn th) berusaha u/ menyesuaikan diri dgn lingkunganlingkungan

3. Remaja mulai dari pra remaja 9/12-3. Remaja mulai dari pra remaja 9/12- 13/14) rawan akan perubahan perilaku 13/14) rawan akan perubahan perilaku negatif,Remaja awal (13/14 – 17 thnegatif,Remaja awal (13/14 – 17 th perub.fisik cepat, remaja lanjut (17 – 20/21)perub.fisik cepat, remaja lanjut (17 – 20/21) ingin jadi pusat perhatian dan menonjolkan ingin jadi pusat perhatian dan menonjolkan diri serta idealis.diri serta idealis.

4. Dewasa dimulai dari umur 21 – 40 (dewasa 4. Dewasa dimulai dari umur 21 – 40 (dewasa awal) penyesuaian pola hidup, dan 40 – 60 th awal) penyesuaian pola hidup, dan 40 – 60 th (dewasa menengah) transisi dan ditakuti oleh (dewasa menengah) transisi dan ditakuti oleh kaum pria maupun wanitakaum pria maupun wanita

* Eriksen membagi fase –tugas perkembangan * Eriksen membagi fase –tugas perkembangan menjadi :menjadi :

1. Masa bayi ( 0-1,5 th) berbagai kebutuhan fisik1. Masa bayi ( 0-1,5 th) berbagai kebutuhan fisik dipenuhi dan menanamkan kepercayaan yg dipenuhi dan menanamkan kepercayaan yg baik spy tdk ragu serta sangat tergantung dgn baik spy tdk ragu serta sangat tergantung dgn lingkunganya terutama ibu.lingkunganya terutama ibu. 2. Masa Toddler (1,5 – 3 th) anak-anak mulai 2. Masa Toddler (1,5 – 3 th) anak-anak mulai belajar memisahkan diri dari keluarga dan kata belajar memisahkan diri dari keluarga dan kata milikku ucapan yg pertama dimulai.milikku ucapan yg pertama dimulai.

3. Masa awal kanak-kanak (4 -7 th) sosialisai dgn 3. Masa awal kanak-kanak (4 -7 th) sosialisai dgn lingkungan, orang tua jadi model untuk anaklingkungan, orang tua jadi model untuk anak

4. akhir masa anak-anak (8-11) mulai 4. akhir masa anak-anak (8-11) mulai berkelompok & organisasi. Anak mulai diberi berkelompok & organisasi. Anak mulai diberi tugas dan jawab sosial dlm lingkungannya.tugas dan jawab sosial dlm lingkungannya.

5. Awal Remaja (12 – 15 th) anak mulai berubah-5. Awal Remaja (12 – 15 th) anak mulai berubah-rubah, berpusat pd diri sendiri dan tubuhnyarubah, berpusat pd diri sendiri dan tubuhnya

6. Masa remaja sejati (16 -18 th) pemilihan tujuan 6. Masa remaja sejati (16 -18 th) pemilihan tujuan hidup merupakan tema pokok masa inihidup merupakan tema pokok masa ini

7. Awal masa dewasa ( 19-25 th) tema 7. Awal masa dewasa ( 19-25 th) tema masa ini adalah kemandirian, orang tua masa ini adalah kemandirian, orang tua menjadi sahabat dari anak dan menjadi sahabat dari anak dan

menumbuhkan kebijaksaan dalam menumbuhkan kebijaksaan dalam proses perkembanganproses perkembangan

8. Kedawasaan dan masa tua (25 tahun 8. Kedawasaan dan masa tua (25 tahun keatas) disebut fase generativitas keatas) disebut fase generativitas ( menciptakan) ( menciptakan)

Menurut HavighurstMenurut Havighurst1. Periode bayi dan anak1. Periode bayi dan anak- belajar berjalan, makan, bahasa- belajar berjalan, makan, bahasa- belajar perbedaan dan aturan, jenis - belajar perbedaan dan aturan, jenis kelamin, kontak perasaan dgn orang kelamin, kontak perasaan dgn orang tua,keluarga dan orang lain.tua,keluarga dan orang lain.

- pembentukan pemahaman/pengertian- pembentukan pemahaman/pengertian yg sederhana (realita, fisik, sosial)yg sederhana (realita, fisik, sosial)- belajar apa yg benar dan salah, - belajar apa yg benar dan salah,

perasaan empatiperasaan empati

2. Periode anak Sekolah2. Periode anak Sekolah- ketangkasan fisik- ketangkasan fisik- sikap sehat thd diri sendiri- sikap sehat thd diri sendiri- Belajar berkelompok dgn teman, - Belajar berkelompok dgn teman, membedakan peran laki dan membedakan peran laki dan perempuanperempuan- belajar membaca, menulis, berhitung,- belajar membaca, menulis, berhitung,

pengertian/pemahaman kehidupanpengertian/pemahaman kehidupan - perkembangan moralitas skala nilai - perkembangan moralitas skala nilai

3. Masa Pubertas (adollesen)3. Masa Pubertas (adollesen)- menerima keadaan jasmaniah- menerima keadaan jasmaniah- menerima peranan persiapan menikah - menerima peranan persiapan menikah dan mempunyai keluarga, secara dan mempunyai keluarga, secara emosional belajar lepas dari orang tua, emosional belajar lepas dari orang tua, bergaul dgn kelompok perempuan/laki-bergaul dgn kelompok perempuan/laki-

lakilaki- belajar bertanggungjawab.- belajar bertanggungjawab.- persiapan mandiri secara ekonomis- persiapan mandiri secara ekonomis

4. Masa dewasa muda4. Masa dewasa muda- memilih jodoh, belajar hidup dgn - memilih jodoh, belajar hidup dgn orang lainorang lain- menemukan kelomok sosial- menemukan kelomok sosial- menerima dan melaksanakan - menerima dan melaksanakan tanggungjawabtanggungjawab

- mencari nafkah/penghasilan- mencari nafkah/penghasilan

5. usia tengah baya5. usia tengah baya- menerima dan menyesuaikan diri thd - menerima dan menyesuaikan diri thd fisik dan fisologik.fisik dan fisologik. - pasangan dipandang sebagai individu- pasangan dipandang sebagai individu - membina anak menuju kedewasaan- membina anak menuju kedewasaan- mencapai tanggungjawab sosial- mencapai tanggungjawab sosial- mencapai dan mempertahankan - mencapai dan mempertahankan standar hidup secara ekonomis.standar hidup secara ekonomis.

6. Masa dewasa lanjut6. Masa dewasa lanjut- menyesuaikan thd keadaan fisik- menyesuaikan thd keadaan fisik menurun.menurun.- beradapatasi dgn rasa kehilangan, - beradapatasi dgn rasa kehilangan, dan menemukan relasi dgn kelompok dan menemukan relasi dgn kelompok sebayasebaya- memenuhi kewajiban sosial- memenuhi kewajiban sosial- menyesuaikan keadaan ekonomis- menyesuaikan keadaan ekonomis- menyesuaikan kedaan fisik- menyesuaikan kedaan fisik

FAKTOR YG MEMPENGARUHI FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Banyak faktor yg berpengaruh thd Banyak faktor yg berpengaruh thd perkembangan, tetapi banyak pendapat perkembangan, tetapi banyak pendapat yg memberi agumen diantaranya :yg memberi agumen diantaranya :

1.1. Aliran Nativisme atau pembawaanAliran Nativisme atau pembawaanManusia lahir telah memiliki bakat dan Manusia lahir telah memiliki bakat dan pembawaan dr orang tua dan pembawaan dr orang tua dan ditakdirkan. ditakdirkan.

2. Aliran Empirisme atau Lingkungan 2. Aliran Empirisme atau Lingkungan Bahwa manusia lahir spt kertas putih dan Bahwa manusia lahir spt kertas putih dan

bersih atau semacan tabularasa bersih atau semacan tabularasa ( tabula=meja, rasa= lilin) teori ini ( tabula=meja, rasa= lilin) teori ini diperknalkan oleh John Locke dimana diperknalkan oleh John Locke dimana pengalaman dan lingkungan memiliki pengalaman dan lingkungan memiliki pengaruh yg besar thd perkembangan.pengaruh yg besar thd perkembangan.

3. Aliran Konvergensi atau Penyesuaian3. Aliran Konvergensi atau Penyesuaian Gabungan dari pembawaan (hereditas) Gabungan dari pembawaan (hereditas)

dan lingkungan (Louis William Stern). dan lingkungan (Louis William Stern). Perkembangan akan berjalan dengan baik Perkembangan akan berjalan dengan baik tdk hanya krn pembawaan tetapi tdk hanya krn pembawaan tetapi lingkungan juga berperan. lingkungan juga berperan.