perkembangan islam fase mekah dan madinah

47
KATA PENGANTAR Segala puja dan puji bagi Allah SWT, sang penguasa seluruh alam jagat raya. Teriring pula salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Amin. Sebagai wujud ikhtiar untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa di stai-ydi lubuk sikaping khususnya jurusan PAI.Kami menyusun makalah ini berdasarkan fakta yang kami dapat berbagai sumber-sumber dan literature- literatur yang dijamin kebenarannya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu untuk terselesainya makalah ini. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang budiman sangat kami 1

Upload: riska

Post on 03-Feb-2016

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji bagi Allah SWT, sang penguasa seluruh alam

jagat raya. Teriring pula salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada

Rasulullah Muhammad SAW. Amin.

Sebagai wujud ikhtiar untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman,

dan keterampilan mahasiswa di stai-ydi lubuk sikaping khususnya jurusan

PAI.Kami menyusun makalah ini berdasarkan fakta yang kami dapat berbagai

sumber-sumber dan literature-literatur yang dijamin kebenarannya. Kami

berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu untuk terselesainya

makalah ini. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak

terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari

pembaca yang budiman sangat kami mengharapkan untuk kesempurnaan

makalah ini pada masa yang akan datang. Demikian pentingnya mata

pelajaran agama tentang sejarah peradaban islam bagi mahasiswa pendidikan

agama islam, maka perlu diadakan makalah yang mampu merangsang

kreativitas para pelajar.

Semoga kehadiran makalah ini dapat memberi mamfaat bagi kita

semua dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar.

1

Page 2: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Mataram ,29 November

2013

Kelompok 1

2

Page 3: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

DAFRAT ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 - 3

BAB I.

A. PENDAHULUAN . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . 4

B. LATAR BELAKANG . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

C. PERMASALAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

D. TUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

BAB II

A. PEMBAHASAN . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

B. FASE MEKKAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 8 – [

1.1 Tahap pertama tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi . . . . . . . . 8

1.2 Tahap kedua dakwah secara terang-

terangan . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

1.3 Tahap ketiga dakwah diluar mekah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 10

C. FASE MADINAH

3

Page 4: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

1.1 pembentukan system social kemasyarakatan , politik , ekonomi , dan

sumber . . keuangan

Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

1.2 rasullulalh membangun masyarakat baru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 12

1.3 perjanjian dengan pihak

yahudi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13

1.4 harta rampasan

perang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

1.5 keuangan

Negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

BAB III

A. PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 16

B. KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 17

C. SARAN . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 18

D. DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . 19

4

Page 5: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

5

Page 6: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan Islam pada masa Rasulullah Saw melalui

dua periode yang dipisahkan oleh hijrahnya beliau dan kaum

Muslimin dari Mekkah ke Yatsrib . Periode pertama dinamakan

periode Mekkah, yaitu suatu periode yang ditandai dengan

munculnya benih masyarakat dan peletakan dasar-dasar

Islam yang fiundamental. Periode yang kedua disebut periode

Madinah, yaitu suatu tatrapan penyempurnaan pembentukan

masyarakat Islam serta penjelasan segala sesuatu yang pada

era sebelumnya masih bersifat global, dan penyempurnaan

perundang-undangan dan tata aturan dengan melahirkan

prinsip-prinsip baru, serta menerapkan prinsipprinsip tersebut

kedalam bentuk aktualisasi. Maka pada periode kedua inilah

6

Page 7: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

nampak masyarakat Islam sebagai suatu unit (kesatuan) yang

bergerak menuju kepada suatu tujuan.

Rangkaian kehidupan di Madinah dimulai dengan

menyatukan para Muhajirin (penduduk Muslim Mekah yang

turut hrjrah) dengan kaum Anshar (penduduk asli Madinah)

dalam suatu ikatan persaudaraan. Selanjutnya mengikat

pedanjian bersama semua lapisan masyarakat Madinah.

Melalui pedanjian bangsa Arab dan bangsa Yahudi

dipersatukan dalam kewarganegzlraan Madinah bersama-

sama dengan kaum Muslimin (Mahmud Ahmad, 1989:214).

Dengan perjanjian itu pula Nabi Muhammad Saw

memposisikan dirinya menjadi pemimpin masyarakat

Madinah.

7

Page 8: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

B. PERMASALAHAN

1. Sejarah hidup nabi Muhammad SAW

2. Nabi Muhammad dalam berdakwah ,fase mekah

3. Fase madinah

4. Membangun masyarakat madinah yang baru

5. Piagam Madinah

6. Perjanjian dengan pihak yahudi

7. Pembentukan sistim ekonomi

8

Page 9: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

C. TUJUAN

Adapun tujuan penulis menyusun makalah ini supaya pembaca lebih

mengetahui tentang kehidupan nabi Muhammad SAW dan proses

pembentukan Negara Madinah sekaligus memahami isi-isi piagam

Madinah.mengetahui proses perkembangan islam pada fase mekah,dan fase

madinah.

9

Page 10: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

BAB II

PEMBAHASAN

A. FASE MEKKAH

Setiap periode memiliki tahapan-tahapan sendiri, dengan

kekhususannya masing-masing. Yang satu berbeda dengan yang lain. Hal ini

tampak jelas setelah meneliti berbagai unsur yang menyertai dakwah itu

selama dua periode secara mendetail.

Periode Mekkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan dakwah, yaitu :

1. Tahapan Dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang berjalan selama

tiga tahun.

2. Tahapan Dakwah secara terang-terangan ditengah penduduk

Mekkah, yang dimulai sejak tahun keempat dari nubuwah hingga akhir

tahun kesepuluh.

3. Tahapan Dakwah diluar Mekkah dan penyebarannya, yang dimulai

dari tahun kesepuluh dari nubuwah hingga hijrah ke Madinah.

10

Page 11: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

1.1 Tahap pertama

Tiga tahun Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Mekkah merupakan sentral agama bangsa Arab. Disana ada

peribadatan terhadap Ka’bah dan penyembahan terhadap berhala dan

patung-patung yang disucikan seluruh bangsa Arab. Cita-cita untuk

memperbaiki keadan mereka tentu bertambah sulit dan berat jika orang

yang hendak mengadakan perbaikan jauh dari lingkungan mereka. Hal

ini membutuhkan kemauan yang keras yang tidak bisa diguncang

musibah dan kesulitan. Maka dalam menghadapi kondisi ini, tindakan

yang paling bijaksana adalah memulai dakwah dengan sembunyi-

sembunyi, agar penduduk Mekkah tidak kaget karena tiba-tiba

menghadapi sesuatu yang menggusarkan mereka.

Pada awal mulanya Rasulullah SAW menampakkan islam

kepada orang yang paling dekat dengan beliau. Anggota keluarga dan

sahabat-sahabat karib beliau. Beliau menyeru mereka ini kepada islam,

juga menyeru kepada siapa pun yang dirasa memiliki kebaikan yang

sudah beliau kenal secara baik dan mereka pun mengenal beliau secara

baik. Dalam tarik islam, mereka disebut As-Sabiqunal Awwalun

11

Page 12: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

( yang terdahulu dan yang pertama masuk islam). Mereka adalah istri

beliau, Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, pembantu

beliau, Zaid bin Haritsah, anak paman beliau, Ali bin Abu Thalib,

yang saat itu Ali masih anak-anak dan hidup dalam asuhan beliau, dan

sahabat karib beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Abu Bakar yang dikenal kaumnya sebagai seorang laki-laki

yang lemah lembut, pengasih dan ramah, dan memiliki akhlak yang

mulia bersemangat membantu Rasul mendakwahkan islam. Berkat

seruannya, ada beberapa orang yang masuk islam, yaitu :Utsman bin

Affan, Az-Zubair bin Al-Awwan, Abdurrahman bin Auf, Sa’d bin

Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah.Mereka ini juga termasuk

orang-orang yang lebih dahulu masuk islam, kawanan pertama dan

fajar islam.

Ada juga kawanan lainnya yang termasuk orang-orang yang

pertama masuk islam, yaitu :

- Bilal bin Rabbah - Abu Salamah bin Abdul Asad

- Amir bin Al-Jarrah - Al- Arqam bin Abil Arqam

- Fathimah bin Al-khattab - Khabbab bin Al-Arrat

- Dan banyak lagi lainnya

12

Page 13: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Setelah melihat beberapa kejadian disana-sini, ternyata dakwah

islam sudah didengar orang-orang Quraisy pada tahapan ini, sekalipun

dakwah itu masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan

perorangan. Namun merekan tidak ambil peduli.Selama tiga tahun

dakwah masih dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan.

Selama jangka waktu ini telah terbentuk sekelompok orang-orang

mukmin yang senantiasa menguatkan hubungan persaudaraan dan

saling bahu-membahu. Penyampaian dakwah terus dilakukan, hingga

turun wahyu yang mengharuskan Rasulullah SAW menampakkan

dakwah kepada kaumnya. Menjelaskan kebatilan mereka dan

menyerang berhala-berhala sesembahan mereka.

1.2 Tahap Kedua

Dakwah secara Terang-Terangan

Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah ialah dengan

mengundang kerabat dekat. Beliau mengundang Bani Hasyim dan

beberapa orang Bani Al-Muthalib bin Al-Manaf. Beliau menyeru

kepada kaumnya kepada Allah. Namun dari sekian banyak yang

datang, semua menentang Rasulullah, hanya Abu Thaliblah yang

13

Page 14: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

mendukung dan memerintahkan melanjutkan perjuangan Rasul, tetapi

Abu Thalib tidak punya pilihan lain untuk meninggalkan agama Bani

Abdul Al-Muthalib.

Setelah Nabi SAW merasa yakin terhadap dukungan dan janji

Abu Thalib untuk melindunginya dalam menyampaikan wahyu Allah,

maka suatu hari beliau berdiri diatas Shafa, lalu berseru :

“ Wahai semua orang!” maka semua orang berkupul memenuhi

seruan beliau, lalu beliau mengajak mereka kepada tauhid dan iman

kepada risalah beliau serta iman kepada hari akhirat.”

Dari yang hadir disitu, Abu Lahab angkat bicara “ Celakalah

engkau untuk selama-lamanya, untuk inikah engkau mengumpulkan

kami.”

Lalu turun ayat “ Celakalah kedua tangan Abu Lahab”

Seruan beliau semakin menggema seantero Mekkah, hingga

kemudian turn ayat yang artiny,

“ Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala

apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang

yang musyrik.”

14

Page 15: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Maka Rasulullah langsung bangkit menyerang berbagai

khurafat dan kebohongan syirik. Menyebutkan kedudukan berhala dan

hakikatnya yang sama sekali tidak memiliki nilai.

Mekkah berpijar dengan api kemarahan, bergolak dengan

keanehan dan pengingkaran, tatkala mereka mendengar suara yang

memperlihatkan kesesatan orang-orang musyrik dan para penyembah

berhala. Suara itu seakan akan petir yang membelah awan, berkilau,

menggelegar dan mengguncang udara yang tadinya tenang. Orang-

orang Quraisy bangkit untuk menghadang revolusi yang datang secara

tak terduga ini, dan yang dikhawatirkan akan merusak tradisi warisan

mereka.

Orang-orang Quraisy bingung, karena sepanjang sejarah nenek

moyang mereka dan perjalanan kaumnya, mereka tidak pernah

mengetahui bandingan yang seperti itu. Setelah menguras pikiran,

tidak ada jalan lain lagi bagi mereka menghadapi orang yang jujur dan

dapat dipercayai ini (Muhammad SAW) kecuali mendatangi paman

beliau, Abu Thalib. Mereka meminta kepadanya agar menghentikan

segala apa pun yang diperbuat anak saudaranya. Dengan perkataan

yang halus dan lemah lembut, Abu thalib menolak permintaan mereka.

Maka mereka pun pulang dengan tangan hampa sehingga Rasulullah

bisa melanjutkan dakwah, menampakkan agama Allah dan menyeru

15

Page 16: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

kepadaNya. Semenjak penolakan itu, dan orang-orang Quraisy tahu

bahwa Muhammad SAW sama sekali tidak menghentikan dakwahnya,

maka mereka memeras pikiran dan menyimpulkan untuk

membenamkan dakwah ini.

Beberapa cara penghadangan mereka terhadap dakwah Rasulullah SAW,

yaitu :

Dengan ejekan dan penghinaan, olok-olok dan penertawaan.

Hal ini mereka maksudkan untuk melecehkan orang-orang

muslim dan menggembosi kekuatan mental mereka.

Menjelek-jelekkan ajaran beliau, membangkitkan keragu-

raguan, menyebarkan anggapan-anggapan yang menyangsikan

ajaran-ajaran beliau dan diri beliau.

Melawan Al-Qur’an dengan dongeng orang-orang dahulu dan

menyibukkan manusia dengan dongeng-dongeng itu, agar

mereka meninggalkan Al-Qur’an.

Menyodorkan beberapa bentuk penawaran, sehingga dengan

penawaran itu mereka berusaha untuk mempertemukan islam

dan jahiliyah ditengah jalan.

Berbagai macam tekanan dan penyiksaan terhadap pengikut-

pengikut Rasulullah SAW.

16

Page 17: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Pemboikotan secara menyeluruh terhadap pengikut

Muhammad SAW.

Dari hari ke hari penyiksaan dan tekanan yang dilancarkan

orang-orang Quraisy semakin menjadi-jadi. Hingga Rasulullah

menyuruh kaumnya untuk hijrah dan berdakwah keluar Mekkah.

1.3 Tahap Ketiga

Dakwah diluar Mekkah

Karena keadaan semakin mendesak, tekanan disana sini

terhadap pengikutnya, Rasulullah memerintahkan agar

kaumnya hijrah dan mendakwahkan islam ke Habasyah.

Rasulullah tahu bahwa raja yang berkuasa adalah seorang raja

yang yang adil, tak bakal ada seorang pun yang teraniaya

disisinya.

Pada bulan Rajab tahun kelima dari nubuwah,

sekelompok sahabat hijrah yang pertama kali ke Habasyah,

terdiri dari dua belas orang laki-laki dan empat orang wanita,

yang dipimpin Utsman bin Affan.

17

Page 18: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Karena siksaan dan penindasan yang ditimpakan orang-

orang Quraisy semakin menjadi-jadi, Nabi SAW tidak melihat

cara lain kecuali memerintahkan mereka untuk hijrah untuk

kedua kalinya. Kali ini hijrah berjumlah delapan puluh tiga

orang laki-laki dan delapan belas wanita. Sementara itu,

Rasulullah SAW tetap berada di Mekkah untuk terus

mendakwahkan Agama Allah buat penduduk Mekkah.Banyak

kejadian yang terjadi setelah Rasulullah menetapkan perintah

kepada pengikutnya untuk hijrah ke Habasyah. Dari

keislamannya Umar bin Khattab dan Hamzah bin Abdul

Muthalib, yang membuat islam semakin kuat, hingga keadaan

duka hati Rasulullah atas meninggalnya paman beliau Abu

Thalib dan Istri beliau Khadijah binti Khuwailid.

Pada tahun kesepuluh dari nubuwah, Rasulullah SAW

pergi ke Thaif, beliau pergi dengan berjalan kaki. Dengan

didampingi pembantunya Zaid bin Haritsah, beliau mengajak

penduduk setiap kabilah yang ia lalui kepada islam. Namun tak

satu pun yang memenuhinya.Sesampainya di Thaif, beliau

menyeru agama Allah kepada pemimpin Bani Tsaqif. Namun

semua menolaknya dan mencaci maki beliau sambil melempari

18

Page 19: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

batu kearah beliau. Pembantu Nabi SAW, Zaid senantiasa

melindungi beliau.

Saat musim haji tiba, beliau kembali ke Mekkah dan

berdakwah kepada orang-orang yang melaksanakan haji dari

segala penduduk diluar Mekkah. Agama Allah mereka bawa ke

negerinya. Hingga tersebar luaslah islam di jazirah Arab.

Diantaranya yaitu :

Suwaid bin Shamit, Dia adalah seorang penyair yang

cerdas dari penduduk Yatsrib yang juga di juluki Al-Kamil

oleh kaumnya.

Iyas bin Mu’adz, Dia seorang pemuda belia dari Yatsrib.

Abu Dzarr Al-Ghifary, Dia termasuk penduduk pinggiran

Yatsrib.

hufail bin Amr Ad-Dausy, Dia seorang Penyair cerdas dan

pemimpin Kabilah Daus

Dhimad Al-Azdy, Dia berasal dari Azd Syanu’ah dari

Yaman.

Dalam beberapa waktu, sampailah islam ke penjuru

jazirah Arab, hingga ke Madinah, islam di Madinah disambut

baik oleh penduduk. Dakwah berhasil di bumi Yatsrib ini.

19

Page 20: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Semua ketentuan Allah membuat islam semakin bercahaya dan

bersinar.

20

Page 21: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

B. FASE MADINAH

Setelah Islam berhasil dan diterima penduduk Madinah melalui

peristiwa Baiat aqabah pertama dan kedua. Islam mulai

memancangkan tonggak negara ditengah padang pasir yang

bergelombang kekufuran dan penuh kemaksiatan. Ini merupakan hasil

paling besar yang diperoleh islam semenjak dakwah dimulai.

Rasulullah memerintahkan seluruh pengikutnya Hijrah ke

Madinah, tak tersisa seorang mukmin pun berada di Mekkah kecuali

Rasulullah SAW, Abu Bakar, Ali bin Abu Thalib, dan beberapa orang

yang memang diperintahkan untuk tetap di Mekkah sampai ada

perintah dari Allah SWT.Pada suatu ketika Jibril turun kepada beliau

membawa wahyu dari Allah, seraya mengabarkan persekongkolan

Quraisy yang hendak membunuh Rasulullah dan bahwa Allah telah

mengizinkan beliau untuk pergi serta menetapkan waktu

hijrah.Singkat cerita, setelah beliau dan rombongan memasuki

Madinah, beliau disambut penduduk Madinah dengan gembira dari

kalangan Anshar. Sangkin gembiranya kalangan Anshar, mereka

berharap agar Rasulullah singgah dirumah-rumah mereka.

21

Page 22: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

22

Page 23: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Pembentukan Sistem Sosial Kemasyarakatan, Politik, Ekonomi Dan

Sumber Keuangan Negara

Di Madinah secara perlahan Nabi mulai membangun kekuatan

politik melalui kesepakatan-kesepakatan yang dibuatnya dengan warga

Madinah, yang pada intinya untuk memberi kelonggaran baginya

dalam merealisasikan ajaran Al-quran. Untuk itu, secara internal, Nabi

berupaya menguatkan ikatan kaum Muslim dengan cara

mempersaudarakan antara Muhajirin dan Anshar, dan juga menjalin

perjanjian dengan orang-orang Yahudi dari Bani Quraidha, Nadir dan

Qainuqa. Untuk mengatur hubungan sosial dan politik di antara suku-

suku warga Madinah itu, Nabi mengeluarkan sebuah piagam yang

disebut sebagai Piagam Madinah

.

A. Rasulullah membangun masyarakat baru

Langkah pertama yang dilakukan Rsulullah SAW adalah

membangun mesjid. Beliau terjun langsung dalam

pembangunan mesjid itu, memindahkan bata dan bebatuan,

seraya berkata : “ Ya Allah, tidak ada kehidupan yang lebih baik

23

Page 24: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

kecuali kehidupan akhirat. Maka ampunilah orang-orang Anshar

dan Muhajirin.” Beliau juga membangun beberapa rumah disisi

mesjid, dindingnya dari susunan batu dan bata, atapnya dari

daun korma yang disangga beberapa batang pohon. Itu adalah

bilik-bilik untuk istri-istri beliau. Setelah semuanya beres, maka

beliau pindah dari rumah Abu Ayyub kerumah itu.

Mesjid itu bukan hanya merupakan tempat sholat

semata, tapi juga merupakan sekolahan bagi orang-orang

Muslim untuk menerima pengajaran islam dan bimbingan-

bimbingannya, sebagai balai pertemuan dan tempat untuk

mempersatukan berbagai unsur kekabilahan dan sisa-sisa

pengaruh perselisihan semasa jahiliyah. Disamping semua itu,

mesjid tersebut juga berfungsi sebagai tempat tinggal orang-

orang Muhajirin yang miskin, yang datang ke Madinah tanpa

memiliki harta, tidak punya kerabat dan masih bujangan atau

belum berkeluarga. Disamping membangun mesjid sebagai

tempat untuk mempersatukan umat manusia, Rasulullah SAW

juga mengambil tindakan yang sangat monumental dalam

sejarah, yaitu usaha mempersatukan antara orang-orang

Muhajirin dan Anshar. Beliau mempersaudarakan orang-orang

Muhajirin dan Anshar agar saling tolong menolong, saling

24

Page 25: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

mewarisi harta jika ada yang meninggal dunia disamping

kerabatnya. Maka persaudaraan ini, membuat fanatisme

jahiliyah menjadi cair dan tidak ada sesuatu yang dibela

kecuali islam. Disamping itu agar perbedaan-perbedaan

keturunan, warna kulit dan daerah tidak mendominasi, agar

seseorang tidak merasa lebih unggul dan merasa lebih rendah

kecuali karena ketakwaan. Rasulullah menjadikan

persaudaraan ini sebagai suatu ikatan yang harus benar-benar

dilaksanakan. Bukan sekedar isapan jempol dan omong kosong

semata. Melainkan harus merupakan tindakan nyata yang

mempertautkan darah dan harta. Saling mengasihi dan

memberikan pertolongan dalam persaudaraaan ini.

Rasulullah mempersaudarakan mereka dengan

ketentuan ketentuan agama islam atas keridhaan Allah SWT.

Dengan hikmah kepintarannya ini, rasulullah telah berhasil

memancangkan sendi-sendi masyarakat yang baru. Beliau juga

menganjurkan agar mereka menshadaqahkan hartanya, dan

juga menganjurkan mereka agar menahan diri dan tidak suka

meminta-minta, kecuali terpaksa, dan menyeru agar senantiasa

sabar dan merasa puas.

25

Page 26: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Begitulah cara beliau mengangkat moral dan spirit

mereka, membekali mereka dengan nilai-nilai yang tinggi.

Sehingga mereka tampil sebagai sosok yang ideal dan manusia

yang sempurna. Dengan cara ini Nabi SAW mampu

membangun sebuah masyarakat yang baru di Madinah. Suatu

masyarakat yang mulia lagi mengagumkan yang dikenal

sejarah.

B. Perjanjian dengan pihak yahudi

Setelah islam sudah terpancang dibumi Madinah, dan

islam juga sudah kokoh di negeri itu, maka Rasulullah mengatur

hubungan dengan selain golongan muslim. Perhatian beliau saat

itu terpusat untuk menciptakan keamanan, kebahagian dan

kebaikan bagi semua manusia. Untuk itu beliau menerapkan

undang-undang yang luas dan penuh tenggang rasa, yang tidak

pernah terbayangkan dalam kehidupan dunia yang selalu

dibayangi fanatisme.

Tetangga yang paling dekat dengan orang muslim di

Madinah adalah orang-orang Yahudi. Sekalipun memendam

kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang Muslim,

namun mereka tidak berani menampakkannya. Rasulullah

26

Page 27: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

menawarkan perjanjian kepada mereka, yang intinya

memberikan kebebasan menjalankan agama dan memutar

kekayaan, dan tidak boleh saling menyerang atau

memusuhi..Ada dua belas butir isi perjanjian itu, Diantaranya

adalah :

1. Orang-orang Yahudi adalah satu umat dengan orang-

orang Mukmin. Bagi orang Yahudi agama mereka dan

bagi orang Mukmin agama mereka.

2. Orang-orang Yahudi dan Mukmin masing –masing

harus menafkahkan kehidupan mereka.

3. Mereka harus saling bahu-membahu dalam menghadapi

musuh yang hendak membatalkan perjanjian ini.

4. Mereka harus saling menasehati, berbuat baik dan tidak

boleh berbuat jahat.

5. Perjanjian ini tidak boleh dilanggar kecuali memang dia

orang yang zhalim dan jahat.

Dengan disahkannya perjanjian ini, maka Madinah dan

sekitarnya seakan-akan merupakan satu negara yang makmur.

Ibu kota Madinah dan Presidennya, jika boleh disebut begitu,

adalah Rasulullah SAW. Pelaksan pemerintahan dan penguasa

27

Page 28: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

mayoritas adalah orang-orang Muslim. Sehingga dengan begitu

Madinah benar-benar menjadi ibukota bagi Islam.

C. Harta rampasan perang

Pada saat kafilah dagang kaum Musyrik Mekkah

mengadakan perjalanan dagang dari Syam ke Mekkah. Hal ini

diketahui orang-orang muslim. Ini merupakan kesempatan

emas bagi pasukan Madinah untuk melancarkan pukulan yang

telak terhadap orang-orang Musyrik. Pukulan dalam bidang

politik, ekonomi dan militer.

Kafilah dagang itu sendiri membawa harta kekayaan

penduduk Mekkah, yang jumlahnya sangat melimpah, yaitu

sebanyak 1000 ekaor onta, yang membawa harta benda milik

mereka, yang nilainya tidak kurang dari 5000 dinar emas.

Sementara yang mengawalnya tidak lebih dari empat puluh

orang.Harta rampasan perang ini didapat pada saat terjadinya

perang Badar yang tak terhindarkan lagi pada saat orang

nuslim Madinah hendak merampas harta kafilah dagang ini.

Harta rampasan inilah modal kekayaan orang-orang muslim di

Madinah. Harta rampasan ini dibagi-bagikan kepada penduduk

28

Page 29: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Madinah. Dan pada saat ini pula turun ayat yang mewajibkan

puasa dan membayar zakat. Sehingga orang-orang muslim

yang miskin di Madinah dapat terbantu karena syari’ah yang

ditetapkan Allah.

D. keuangan negara

Dalam bidang keuangan, Nabi mendirikan lembaga baru

yang disebut Baitul Mal. Melalui lembaga ini zakat serta

kewajiban-kewajiban finansial kaum Muslim dan masyarakat

pada umumnya dikumpulkan, untuk kemudian digunakan

membiayai pengeluaran-pengeluaran negara.Untuk menghadapi

serangan-serangan musuh, baik dari dalam maupun dari luar,

Nabi membentuk suatu barisan pertahanan. Musuh pertama

yang dihadapi oleh Nabi datang dari Yahudi yang tinggal di

Madinah. Mereka memandang kehadiran Nabi sebagai ancaman

terhadap kepentingan mereka. Musuh lain, yang jauh lebih

berbahaya adalah kaum kafir Quraisy.

Peperangan yang kemudian dihadapi oleh Nabi dan

kaum Muslim antara lain perang Badr, Uhud, Ahzab, Khaibar,

dan Hunain. Nabi juga menghadapi pemberontakan orang-orang

29

Page 30: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Yahudi. Pemberontakan pertama terjadi pada tahun kedua

Hijrah, sepulangnya dari perang Badr. Penyebabnya, suku Banu

Qainuqa membunuh seorang pria Muslim. Tindakan ini

merupakan pelanggaran atas perjanjian yang telah mereka buat

dengan Nabi.Setelah menghadapi beberapa peperangan,

pemberontakan, dan pelbagai peristiwa lainnya, akhirnya Nabi

berhasil mencapai puncak kemenangannya. Pada tahun

kedelapan Hijrah, ia berhasil masuk kembali ke Mekah. Nabi

berhasil menaklukkan Mekah dan penduduknya tanpa

menumpahkan darah. Peristiwa ini, kemudian disebut sebagai

Fathul Makkah.Peristiwa hijrah merupakan tonggak sejarah

yang sangat menentukan dalam perjalanan risalah ilahiah yang

dibawa oleh Nabi, dan pada akhirnya  mengubah masyarakat

yang tadinya dikenal sebagai jahiliah menjadi masyarakat yang

beradab. Setelah pembukaan kota Mekah, Islam kemudian

menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia dan berhasil

meciptakan gerakan ilmiah dan kekuatan politik di Barat dan

Timur.

30

Page 31: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

BAB III

PENUTUP

 

A.Kesimpulan

Perkembangan islam pada masa nabi Muhammad pada fase mekah dan

fase madinah.

Periode Mekkah dapat dibagi menjadi tiga tahapan dakwah, yaitu :

1. Tahapan Dakwah secara sembunyi-sembunyi, yang berjalan selama tiga

tahun.

2. Tahapan Dakwah secara terang-terangan ditengah penduduk Mekkah, yang

dimulai sejak tahun keempat dari nubuwah hingga akhir tahun kesepuluh.

3. Tahapan Dakwah diluar Mekkah dan penyebarannya, yang dimulai dari

tahun kesepuluh dari nubuwah hingga hijrah ke Madinah.

31

Page 32: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

Priode madinah

Setelah Islam berhasil dan diterima penduduk Madinah melalui peristiwa

Baiat aqabah pertama dan kedua. Islam mulai memancangkan tonggak negara

ditengah padang pasir yang bergelombang kekufuran dan kebodohan.

a. Rasulullah membangun masyarakat baru

b. Perjanjian dengan pihak yahudi

c. Harta rampasan perang

d.keuangan negara

B. Saran

Adapun saran penulis kepada pembaca agar dapat lebih mengetahui

tentang kehidupan nabi Muhammad SAW, hijrahnya nabi ke Madinah, dan proses

pembentukan Negara Madinah sekaligus dapat memahami isi-isi piagam

Madinah. Selain dari pada itu, bila terdapat kesalahan kami mohon maaf karena

masih dalam proses pembelajaran.

32

Page 33: Perkembangan Islam Fase Mekah Dan Madinah

DAFTAR PUSTAKA

Hamka,sejarah Umat islam,jilit,I,ii,dan iv,Jakarta:bulan bintang,1981

http://spistai.blogspot.com/2009/03/sejarah-arab-masa-nabi-muhammad-saw.html

http://jamilkusuka.wordpress.com/2010/04/16/perkembangan-agama-islam-pada-

masa-nabi-muhammad-saw-sampai-masa-khulafaur-rasyidin/

33