f {shfsg · nasihat imam al-ghazali ; pentingnya menjaga kesihatan ; “mati itu ada kalanya datang...
TRANSCRIPT
-
1
-
:
2
-
3
-
4
-
UNTUK MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN DAN
KESEJAHTERAAN DI DUNIA & AKHIRAT, MAKA ;
Tingkatkan keimanan
& ketaqwaan
Laksanakan perintah Allah
Tinggalkan larangan Allah
5
-
6
-
MARILAH KITA MUHASABAH DIRI KITA KERANA ;
Masa semakin
singkat
7
Kiamat semakin
hampir
Kiamat pasti
akan tiba
-
Sabda Nabi SAW. ;
FIKIRKAN PELUANG YANG ADA ;
8
-
Maksud Hadis ;
“Rebutlah lima perkara sebelum datang lima
perkara. Waktu mudamu sebelum datangnya waktu
tuamu, waktu sihatmu sebelum datangnya waktu
sakitmu, waktu kayamu sebelum datangnya waktu
fakirmu, waktu lapangmu sebelum datangnya waktu
sibukmu, waktu hidupmu sebelum datangnya waktu
kematianmu.” (Riwayat al-Hakim).
FIKIRKAN PELUANG YANG ADA ;
9
-
HADIS TERSEBUT MENJELASKAN BAHAWA ;
10
Manfaatkanlah sepenuhnya
nikmat-nikmat yang dikurniakan
kepada kita
-
SESUNGGUHNYA SETIAP MANUSIA INGINKAN ;
Umur yang
panjang
Umur
diberkatiDiberikan
hidayah
dan taufiq
Keberkatan pada
umurnya
11
-
ANTARA PARA ULAMA’ YANG MEMANFAATKAN DUNIA
ISLAM WALAU BERUMUR PENDEK ;
12
54 tahun
55 tahun
Bawah 50 tahun
Imam
Syafie
Imam
Ghazali
Imam
Nawawi
NAMA UMUR KETIKA MENINGGAL DUNIABIL
-
Ayat 78, Al-Nisa’ ;
KETENTUAN AJAL MAUT SETIAP HAMBA ALLAH ;
13
-
Maksud Ayat ;
KETENTUAN AJAL MAUT SETIAP HAMBA ALLAH ;
“Dimana jua kamu berada, maut akan
mendapatkan kamu (bila sampai ajal)
sekali pun kamu berada dalam benteng-
benteng yang tinggi lagi kukuh”.
14
-
Nasihat Imam Al-Ghazali ;
PENTINGNYA MENJAGA KESIHATAN ;
“Mati itu ada kalanya datang dengan serta
merta. Andai kata mati tidak datang dengan serta
merta, sakit akan datang dengan serta merta.
Apabila anda sakit, nescaya anda tidak akan
berdaya-upaya lagi untuk mengerjakan amalan-
amalan soleh, sedangkan amalan soleh itu adalah
bekal akhirat.”
15
-
KESEMPATAN HIDUP KITA, HENDAKLAH ;
16
Dimanfaatkan
sepenuhnya
Menfaatkan
awal usia sebelum tua
dan lemah
Digunakan
untuk mencapai
sifat-sifat
mulia
Memperoleh
kedudukan tinggi
dalam urusan
agama
-
Ayat 7, Al - Hadid ;
GANJARAN MENGINFAKKAN HARTA KE JALAN
ALLAH SWT. ;
17
-
Maksud Ayat ;
18
GANJARAN MENGINFAKKAN HARTA KE JALAN ALLAH SWT. ;
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya,
dan belanjakanlah (pada jalan kebajikan) sebahagian
dari harta benda (pemberian Allah) yang dijadikannya
kamu menguasainya sebagai wakil. Maka orang-
orang yang beriman di antara kamu serta mereka
membelanjakan (sebahagian dari harta itu pada jalan
Allah); mereka tetap beroleh pahala yang besar.”
-
HARTA YANG KITA MILIKI ADALAH ;
19
Milik Allah
Infakkanlah
sebahagiannya sebagai
berwakaf
Sumbangkanlah
untuk maslahah
ummah
-
SUDAH LUMRAH ALAM BAHAWA ;
20
Manusia ingin hidup mewah ,
muda dan sihat
Langit tidak selalu cerah
Godaan nafsu melalaikan kita
Masa lapang itu suatu nikmat
-
Kata Imam Al-Syafie ;
RASA KESEDARAN UNTUK AKHIRAT ;
21
“Biarlah aku sentiasa ingat,
bahawa aku kini sedang berjalan
menuju akhirat”.
-
IMAM SYAFIE MENGINGATKAN DIRINYA SUPAYA ;
22
Tidak lupa saat kematian
dan hari akhirat
-
ANTARA PENGAJARAN DARIPADA KHUTBAH INI ADALAH ;
Hidup didunia ini sementara,
akhirat juga kekal abadi
Hargai nikmat usia, sihat,
harta, masa dengan ibadah
Uruslah masa dengan
baik agar tidak lalai
-
DEMI MASA ;
-
Maksud Ayat ;
“Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu
dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang
beriman dan beramal soleh, dan mereka pula
berpesan-pesan dengan kebenaran serta
berpesan-pesan dengan sabar.”(al-Asr : 1-3).
DEMI MASA ;
-
Marilah kita bersatu atas dasar akidah Islam
yang pasti dan disimpul mati. Bersatu dalam apa
jua situasi, bersatu teguh menghadapi
persekitaran dan ancaman musuh yang terang
dan terselindung. Bersatunya umat Islam adalah
kekuatan paling dasar ke arah pembinaan Khaira
Ummah (umat terbaik). Umat Islam berhak untuk
berbeza pendapat, apalagi dalam soal urusan
duniawi, namun umat Islam hendaklah terus
bersatu dalam fikrah dan kefahaman mengikut
garis rentas kalimah هللاإل إ هل , prinsip-prinsip
penegasan al-Quran dan al-Hadis serta prinsip
persaudaraan Islam yang kukuh.
-
Dalam usaha kita memutuskan rantaian
Covid-19 ini, setiap Jemaah diminta terus
berdisiplin dan wajib mematuhi Prosedur
Operasi Standard (SOP) yang telah
ditetapkan oleh pihak JAIS khususnya
mengambil wuduk di rumah, membawa
sejadah masing-masing, memakai pelitup
muka (face mask) ketika hadir di Masjid
dan Surau serta mengamalkan penjarakan
fizikal. Bagi mereka yang tidak sihat
adalah dilarang sama sekali untuk
melaksanakan solat di Masjid dan Surau.
-
Ya Allah, Engkaulah Tuhan yang Maha
Berkuasa, kami bersyukur kehadrat-Mu
yang telah mengurniakan rahmat
dan keberkatan kepada negeri ini
yang terus sejahtera dan maju, serta
rakyatnya bersatu padu, dibawah
naungan dan pimpinan raja kami
sebagai Ketua Agama Islam di negeri
ini. Ya Allah, lindungi kami daripada
bala bencana dan wabak penyakit
seperti Covid-19.