kelompok 2 suntik mati

30
Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan) BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Eutanasia (Bahasa Yunani: ε!"# "$% " &ε' eu ang atina *+aik* ' dan !,#"-/' thanatos ang +eati kema tian) adalah pakt ek pen0a +utan kehidup an manusia atau he1an melalui 0aa a ng dia ngg ap tid ak men im+ulk an asa sakit ata u menim+ulkan asa sakit a ng min ima l'  +iasana dilakukan dengan 0aa mem+eikan suntikan ang mematikan. Atuan  hukum mengenai masalah ini sangat +e+eda&+eda di seluuh dunia dan seingkali  +eu+ah seiing dengan peu+ahan noma&noma  +udaa dan te sedi an a pe a1atan ata u tindak an medis. i +e+ea pa negaa' tindaka n ini diang gap legal' sedangkan di negaa&negaa lainn a diang gap melan gga hukum. Kaena sensiti 3na isu ini' pem+ata san dan posed u ang ketat selalu diteapkan tanpa memandang status hukumna. II. Rumusan Masalah 4. Apa kah pe nge ti an sunt ikmati 5 eutahans ia itu6 2. Bagaimanakah sunt ik ma ti 5 euthanasi a di ti n7 au da i seg i me di s da n pandanga n  +e+eapa agama6 8. Bagaimanakah po da n kon ta pel aksana an sunt ik mat i 5 euth anasia6 III. Tu juan 4. 9ntuk memah ami penge tian sunti kmati5 eutaha nsia itu6 2. 9nt uk memahami suntik mat i 5 eut han asia dit in7a u dai segi medi s dan panda nga n  +e+eapa agama6 8. 9n tuk me ma ha mi +a ga imanakah p o da n ko nt a pe la ks anaan sunt ik mat i 5 euthanasia6 1

Upload: evy-wulandari

Post on 02-Jun-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 1/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah

Eutanasia  (Bahasa Yunani: ε!"#"$%" &ε' eu ang atina *+aik*' dan !,#"-/' thanatos

ang +eati kematian) adalah paktek pen0a+utan kehidupan manusia atau he1an melalui 0aa

ang dianggap tidak menim+ulkan asa sakit atau menim+ulkan asa sakit ang minimal'

 +iasana dilakukan dengan 0aa mem+eikan suntikan ang mematikan.

Atuan  hukum mengenai masalah ini sangat +e+eda&+eda di seluuh dunia dan seingkali

 +eu+ah seiing dengan peu+ahan noma&noma   +udaa  dan tesediana pea1atan atau

tindakan medis. i +e+eapa negaa' tindakan ini dianggap legal' sedangkan di negaa&negaa

lainna dianggap melangga hukum. Kaena sensiti3na isu ini' pem+atasan dan posedu ang

ketat selalu diteapkan tanpa memandang status hukumna.

II. Rumusan Masalah

4. Apakah pengetian suntikmati5 eutahansia itu6

2. Bagaimanakah suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan

 +e+eapa agama6

8. Bagaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5 euthanasia6

III. Tujuan

4. 9ntuk memahami pengetian suntikmati5 eutahansia itu6

2. 9ntuk memahami suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan

 +e+eapa agama6

8. 9ntuk memahami +agaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5

euthanasia6

1

Page 2: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 2/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

IV. Manfaat

4. apat memahami pengetian suntikmati5 eutahansia itu62. apat memahami suntik mati 5 euthanasia ditin7au dai segi medis dan pandangan

 +e+eapa agama6

8. apat memahami +agaimanakah po dan konta pelaksanaan suntik mati 5

euthanasia6

BAB II

II

A. PEN!ERTIAN DAN PELA"ANAAN

 Euthanasia  adalah pem+unuhan dalam segi medis ang disenga7a' dengan aksi atau

dengan penghilangan suatu hak pengo+atan ang sehausna didapatkan oleh pasien' aga 

 pasien tese+ut dapat meninggal se0aa 1a7a. Kata kun0ina adalah disenga7a' atina 7ika

aksi tese+ut dilakukan dengan tidak senga7a' maka hal tese+ut +ukanlah euthanasia.

2

Page 3: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 3/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Aksi ini dilakukan se0aa legal menuut undang&undang untuk petama kali adalah di

negaa Belanda' negaa petama di dunia ang telah se0aa hukum menetu7ui euthanasia.

Meskipun +egitu' aksi tese+ut dilakukan dengan sangat hati&hati dan dengan +e+agai pehitungan tele+ih dahulu.

Ada +e+agai ma0am 7enis euthanasia  menuut 0aa melakukanna seta alasan

di+elakukan euthanasia itu sendii' anataa lain:

4. uthanasia sukaela

Apa+ila si pasien itu sendii ang meminta untuk diakhii hidupna.

2. uthanasia non&sukaela

Apa+ila pesien tese+ut tidak menga7ukan pemintaan atau menetu7ui untuk diakhii

hidupnhna.

8. ;n<olunta uthanasia

Pada pinsipna sama sepeti euthanasia non&sukaela' tapi pada kasus ini' si pasien

menun7ukkan pemintaan euthanasia le1at ekspesi.

=. Assisted sui0ide

Atau +isa dikatakan poses +unuh dii dengan +antuan suatu pihak. Seseoang mem+ei

in3omasi atau petun7uk pada seseoang untuk mengakhii hidupna sendii. >ika aksi ini

dilakukan oleh dokte maka dise+ut 7uga' “physician assisted suicide”.

?. uthanasia dengan aksi

engan senga7a mene+a+kan kematian seseoang dengan melakukan suatu aksi' salah

satu 0ontohna adalah dengan melakukan suntik mati.

@. uthanasia dengan penghilangan

3

Page 4: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 4/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

engan senga7a mene+a+kan kematian seseoang dengan menghentikan semua

 pea1atan khusus ang di+utuhkan seoang pasien. u7uanna adalah aga pasien itu

dapat di+iakan meninggal se0aa 1a7a.

ai +e+eapa ma0am 7enis euthanasia  tese+ut' masing&masing negaa memiliki

idealisme sendii dalam hal melegalkan aksi euthanasia. Be+eapa negaa +ahkan telah

melegalkan aksi euthanasia dengan suntik mati' namun di negaa&negaa lain hal tese+ut

adalah melangga hukum.

#. Alasan Dilakukan Euthanasia

 Euthanasia adalah se+uah aksi pen0a+utan na1a seseoang. Kaena itu dilakukanna aksi

tese+ut haus didukung dengan alasan ang kuat. ai +e+eapa su<e negaa dan penaingan

sum+e' +eikut adalah tiga alasan utama mengapa euthanasia itu +isa dilakukan:

4. asa Sakit ang idak etahankan

Mungkin agumen te+esa dalam kon3lik euthanasia adalah 7ika si pasien tese+ut mengalami

asa sakit ang amat +esa. Camun pada Daman ini' penemuan semakin gen0a untuk mengatasi

asa sakit tese+ut' ang se0aa langsung mene+a+kan pesentase te7adina “assisted suicide”

 +ekuang.

 Euthanasia memang sekilas meupakan 7a1a+an dai stess ang dise+a+kan oleh asa sakit ang

semakin men7adi. Camun ada 7uga ang dinamakan “drugged state” atau suatu saat dimana kita

tak measakan asa sakit apapun kaena pengauh o+at.

Kaena itulah kita +isa menimpulkan +ah1a se+enana tidak ada asa sakit ang tidak 

tekendali' namun +e+eapa pendapat menatakan +ah1a hal tese+ut memang +isa dilakukan

dengan mengiim seseoang ke keadaan tanpa asa sakit' tapi meeka tetap haus di&euthanasia&

kan kaena 0aa tese+ut tidak tepu7i.

Eampi semua asa sakit +isa dihilangkan' adapun ang sudah se+egitu paah +isa dikuang 7ika

 pea1atan ang di+utuhkan tesedia dengan +aik. api euthanasia +ukalah 7a1a+an dai skandal

tese+ut. Solusi te+aik untuk masalah ini adalah dengan meningkatkan mutu paa po3esional

4

Page 5: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 5/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

medis dan dengan mengin3omasikan pada setiap pasien' apa sa7a hak&hak meeka se+agai

seoang pasien.

Meskipun +egitu' +e+eapa dokte tidak di+ekali dengan “pain management” atau 0aa medis

menghilangkan asa sakit' sehingga meeka tidak tahu +agaimana haus +etindak apa+ila

seoang pasien mengalami asa sakit ang lua +iasa. >ika hal ini te7adi' hendaklah pasien

tese+ut men0ai doket lain. engan 0atatan dokte tese+ut hauslah seseoang ang akan

mengontol asa sakit itu' +ukan ang akan mem+unuh sang pasien. Ada +anak spesialis ang

sudah di+ekali dengan keahlian tese+ut ang tidak hana dapat mengontol asa sakit 3isik 

seseoang' namun 7uga dapat mengatasi depesi dan pendeitaan mental ang +iasana

mengiingi asa sakit lua +iasa tese+ut.

2. Eak untuk Melakukan Bunuh ii

Mungkin hal kedua +agi paa po&euthanasia adalah 7ika kita mengangkat hal paling dasa daisemuana' aitu “hak”. api 7ika kita teliti le+ih dalam' ang kita +i0aakan di sini +ukanlah

mem+ei hak untuk seseoang ang di+unuh' tetapi mem+eikan hak pada oang ang melakukan

 pem+unuhan tese+ut. engan kata lain' euthanasia +ukanlah hak seseoang untuk mati' tetapi

hak untuk mem+unuh.

 Euthanasia +ukanlah mem+eikan seseoang hak untuk mengakhii hidupna' tapi se+alikna'

ini adalah pesoalan mengu+ah hukum aga dokte' kea+at' atau oang lain dapat dengan senga7a

mengakhii hidup seseoang.

Manusia memang puna hak untuk +unuh dii' hal sepeti itu tidak melangga hukum. Bunuh

dii adalah suatu tagedi' aksi sendii. Euthanasia +ukanlah aksi pi+adi' melainkan mem+iakan

seseoang mem3asilitasi kematian oang lain. ;ni +isa mengaah ke suatu tindakan peniksaan

 pada akhina.

8. Eauskah Seseoang ipaksa untuk Eidup6

5

Page 6: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 6/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

>a1a+anna adalah tidak. Bahkan tidak ada hukum atau etika medis ang menatakan +ah1a

apapun akan dilakukan untuk mempetahankan pasien tetap hidup. esakan' mela1an

 pemintaan pasien' menunda kematian dengan alasan hukum dan se+againa 7uga +isa dinilaike7am dan tidak +epeikemanusiaan. Saat itulah pea1atan le+ih lan7ut men7adi tindakan ang

tanpa asa kasihan' tidak +i7ak' atau tidak tedenga se+agai peilaku medis.

Eal ang haus dilakukan adalah dengan menediakan pea1atan di umah' +antuan dukungan

emosional dan spiitual +agi pasien dan mem+iakan sang pasien measa naman dengan sisa

1aktuna.

$. Eutanasia %itinjau %ari su%ut &ara 'elaksanaann(a

itin7au dai sudut maknana maka eutanasia dapat digolongkan men7adi tiga aitu eutanasia

 pasi3' eutanasia agesi3 dan eutanasia non agesi3 

• utanasia agesi3 : atau suatu tindakan eutanasia aktif  aitu suatu tindakan se0aa senga7a

ang dilakukan oleh  dokte   atau tenaga kesehatan lain untuk mempesingkat atau

mengakhii hidup si pasien. Misalna dengan mem+eikan o+at&o+atan ang mematikan

sepeti misalna pem+eian ta+let sianida atau menuntikkan Dat&Dat ang mematikan ke

dalam tu+uh pasien.

• utanasia non agesi3 : atau kadang 7uga dise+ut autoeuthanasia  (eutanasia

otomatis)ang temasuk kategoi eutanasia negatif  aitu dimana seoang pasien menolak 

se0aa tegas dan dengan sada untuk meneima pea1atan medis dan sipasien mengetahui

 +ah1a penolakanna tese+ut akan mempependek atau mengakhii hidupna. engan

 penolakan tese+ut ia mem+uat se+uah *&)%i&il* (penataan tetulis tangan).

Aut)eutanasia pada dasana adalah suatu paktek eutanasia pasi3 atas pemintaan.

• utanasia pasi3 : 7uga +isa dikategoikan se+agai tindakan eutanasia negatif  dimana tidak 

dipegunakan alat&alat atau langkah&langkah akti3 untuk mengakhii kehidupan si sakit.

6

Page 7: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 7/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

indakan pada eutanasia pasi3 ini adalah dengan se0aa senga7a tidak (lagi) mem+eikan

 +antuan medis ang dapat mempepan7ang hidup pasien. Misalna tidak mem+eikan

 +antuan oksigen  +agi pasien ang mengalami kesulitan dalam penapasan atau tidak mem+eikan anti+iotika kepada pendeita pneumonia  +eat ataupun meniadakan tindakan

opeasi ang sehausna dilakukan guna mempepan7ang hidup pasien' ataupun dengan

0aa pem+eian o+at penghilang asa sakit sepeti mo3in  1alaupun disadai +ah1a

 pem+eian mo3in ini 7uga dapat +eaki+at ganda aitu mengaki+atkan kematian.

utanasia pasi3 ini seingkali se0aa teselu+ung dilakukan oleh ke+anakan umah sakit.

Penalahgunaan eutanasia pasi3 +isa dilakukan oleh tenaga medis' maupun pihak keluaga ang

menghendaki kematian seseoang atau keputusasaan keluagan kaena ketidak sanggupan

menanggung +e+an +iaa pengo+atan. ;ni +iasana te7adi pada keluaga pasien ang tidak 

mungkin untuk mem+aa +iaa pengo+atanna' dan pihak umah sakit akan meminta untuk 

di+uat *penataan pulang paksa*. Bila meninggal pun pasien dihaapkan mati se0aa alamiah.

;ni se+agai upaa de3ensi3 medis.

*. Eutanasia %itinjau %ari su%ut 'em+erian i,in

itin7au dai sudut pem+eian iDin maka eutanasia dapat digolongkan men7adi tiga aitu :

• utanasia dilua kemauan pasien: aitu suatu tindakan eutanasia ang +etentangan

dengan keinginan si pasien untuk tetap hidup. indakan eutanasia sema0am ini dapat

disamakan dengan pem+unuhan.

• utanasia se0aa tidak sukaela: utanasia sema0am ini adalah ang seingkali men7adi

 +ahan pede+atan dan dianggap se+agai suatu tindakan ang keliu oleh siapapun 7uga.Eal ini te7adi apa+ila seseoang ang tidak +ekompeten atau tidak +ehak untuk 

mengam+il suatu keputusan misalna statusna hanalah seoang 1ali dai si pasien

(sepeti pada kasus ei S0hia<o). Kasus ini men7adi sangat konto<esial se+a+

 +e+eapa oang 1ali mengaku memiliki hak untuk mengam+il keputusan +agi si pasien.

• utanasia se0aa sukaela : dilakukan atas pesetu7uan si pasien sendii' namun hal ini

 7uga masih meupakan hal konto<esial.

7

Page 8: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 8/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

-. Eutanasia %itinjau %ari su%ut tujuan

Be+eapa tu7uan pokok dai dilakukanna eutanasia antaa lain aitu :

• Pem+unuhan +edasakan +elas kasihan (mercy killing)

• utanasia he1an

• utanasia +edasakan +antuan dokte' ini adalah +entuk lain daipada eutanasia agesi3 

se0aa sukaela

B. ENTHANATEIA MENURUT HU"UM DI BERBA!AI NE!ARA

Se7auh ini eutanasia dipekenankan aitu dinegaa Belanda'  Belgia seta ditoleansi di negaa

 +agian  Fegon  di Ameika' Kolom+ia  dan S1iss dan  di+e+eapa negaa dinatakan se+agai

ke7ahatan sepeti di Spanol' >eman dan enmak  

Belan%a

Pada tanggal 4G Apil  2GG4 Belanda mene+itkan undang&undang ang mengiDinkan eutanasia'

undang&undang ini dinatakan e3ekti3 +elaku se7ak tanggal 4 Apil 2GG2' ang men7adikan

Belanda men7adi negaa petama di dunia ang melegalisasi paktik eutanasia. Pasien&pasien

ang mengalami sakit menahun dan tak tesem+uhkan' di+ei hak untuk mengakhii

 pendeitaanna.

etapi pelu ditekankan' +ah1a dalam Kita+ Eukum Pidana Belanda se0aa 3omal euthanasia

dan +unuh dii +e+antuan masih dipetahankan se+agai pe+uatan kiminal.

Se+uah kaangan +e7udul *The Slippery Slope of Dutch Euthanasia* dalam ma7alah Human Life

 International Special eport  Como @H' Co<em+e 4IIJ' halaman 8 melapokan +ah1a se7ak 

tahun 4II= setiap dokte di Belanda dimungkinkan melakukan eutanasia dan tidak akan dituntut

di  pengadilan asalkan mengikuti +e+eapa posedu ang telah ditetapkan. Posedu tese+ut

adalah mengadakan konsultasi dengan ekan se7a1at (tidak haus seoang spesialis) dan

mem+uat lapoan dengan men7a1a+ sekita ?G petanaan.

8

Page 9: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 9/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Se7ak akhi tahun 4II8' Belanda se0aa hukum mengatu ke1a7i+an paa dokte untuk melapo 

semua kasus eutanasia dan +unuh dii +e+antuan. ;nstansi kehakiman selalu akan menilai +etul

tidakna poseduna. Pada tahun 2GG2' se+uah kon<ensi ang +eusia 2G tahun telahdikodi3ikasi oleh undang&undang +elanda' dimana seoang dokte ang melakukan eutanasia

 pada suatu kasus tetentu tidak akan dihukum.

Australia

 Cegaa +agian Austalia' !orthern Territory' men7adi tempat petama di dunia dengan 99 ang

mengiDinkan euthanasia dan +unuh dii +e+antuan' meski eputasi ini tidak +etahan lama. Pada

tahun 4II? !orthern Territory meneima 99 ang dise+ut *ight o3 the teminall ill +ill* (99

tentang hak pasien teminal). 9ndang&undang +au ini +e+eapa kali dipaktikkan' tetapi +ulan

Maet 4IIH ditiadakan oleh keputusan Senat Austalia' sehingga haus ditaik kem+ali.

Belgia

Palemen Belgia  telah melegalisasi tindakan eutanasia pada akhi Septem+e 2GG2. Paa pendukung eutanasia menatakan +ah1a i+uan tindakan eutanasia setiap tahunna telah

dilakukan se7ak dilegalisasikanna tindakan eutanasia dinegaa ini' namun meeka 7uga

mengkitik sulitna posedu pelaksanaan eutanasia ini sehingga tim+ul suatu kesan adaa upaa

untuk men0iptakan *+iokasi kematian*.

Belgia kini men7adi negaa ketiga ang melegalisasi eutanasia ( setelah Belanda  dan negaa

 +agian Fegon di Ameika ).

Senato Philippe Mahou' dai patai sosialis ang meupakan salah satu penusun an0angan

undang&undang tese+ut menatakan +ah1a seoang pasien ang mendeita se0aa 7asmani dan

 psikologis adalah meupakan oang ang memiliki hak penuh untuk memutuskan kelangsungan

hidupna dan penentuan saat&saat akhi hidupna.

Amerika

9

Page 10: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 10/30

Page 11: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 11/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

unsu&unsu delik dalam pe+uatan eutanasia. engan demikian' se0aa 3omal hukum ang

 +elaku di negaa kita memang tidak mengiDinkan tindakan eutanasia oleh siapa pun.

Ketua umum penguus +esa ;katan okte ;ndonesia (;;) Naid An3asal Moeloek dalam suatu

 penataanna ang dimuat oleh ma7alah empo Selasa ? Fkto+e 2GG= L42 menatakan +ah1a :

utanasia atau *pem+unuhan tanpa pendeitaan* hingga saat ini +elum dapat diteima dalam

nilai dan noma ang +ekem+ang dalam masaakat ;ndonesia. *uthanasia hingga saat ini

tidak sesuai dengan etika ang dianut oleh +angsa dan melangga hukum positi3 ang masih

 +elaku akni K9EP.

iss

i S1iss' o+at ang mematikan dapat di+eikan +aik kepada 1aga negaa S1iss ataupun oang

asing apa+ila ang +esangkutan memintana sendii. Se0aa umum' pasal 44? dai Kita+

9ndang&undang Eukum Pidana S1iss ang ditulis pada tahun 4I8H dan dipegunakan se7ak 

tahun 4I=2' ang pada intina menatakan +ah1a *mem+antu suatu pelaksanaan +unuh dii

adalah meupakan suatu pe+uatan mela1an hukum apa+ila moti<asina semata untuk 

kepentingan dii sendii.*

Pasal 44? tese+ut hanalah mengintepetasikan suatu iDin untuk melakukan pengelompokan

tehadap o+at&o+atan ang dapat digunakan untuk mengakhii kehidupan seseoang.

Inggris

Pada tanggal ? Co<em+e 2GG@' Kolese Ke+idanan dan Kandungan Bitania aa ( 'ritains

 oyal ollege of "*stetricians and %ynaecologists) menga7ukan se+uah poposal kepada e1an

Bioetik Cu33ield ( !uffield ouncil on 'ioethics) aga dipetim+angkanna iDin untuk melakukan

eutanasia tehadap +ai&+ai ang lahi 0a0at (disa*led ne#*orns). Poposal tese+ut +ukanlah

ditu7ukan untuk melegalisasi eutanasia di ;nggis  melainkan semata guna memohon

dipetim+angkanna se0aa saksama dai sisi 3akto *kemungkinan hidup si +ai* se+agai suatu

legitimasi paktek kedoktean.

11

Page 12: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 12/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

 Camun hingga saat ini eutanasia masih meupakan suatu tindakan mela1an hukum di kea7aan

;nggis demikian 7uga di opa (selain daipada Belanda).

emikian pula ke+i7akan esmi dai Asosiasi Kedoktean ;nggis (  'ritish +edical $ssociation,

 '+$) ang se0aa tegas menentang eutanasia dalam +entuk apapun 7uga.  

/e'ang

>epang  tidak memiliki suatu atuan hukum ang mengatu tentang eutanasia demikian pula

Pengadilan etinggi >epang (  supreme court of -apan )  tidak penah mengatu mengenai

eutanasia tese+ut.

Ada 2 kasus eutanasia ang penah te7adi di >epang aitu di  Cagoa pada tahun 4I@2 ang

dapat dikategoikan se+agai *eutanasia pasi3* (消極的安楽死' shQkokuteki anakushi)

Kasus ang satuna lagi te7adi setelah peisti1a insiden di okai uni<esit pada tahun 4II?

ang dikategoikan se+agai *eutanasia akti3 * (積極的安楽死' sekkokuteki anakushi)

Keputusan hakim dalam kedua kasus tese+ut telah mem+entuk suatu keangka hukum dan suatu

alasan pem+ena dimana eutanasia se0aa akti3 dan pasi3 +oleh dilakukan se0aa legal. Meskipun

demikian eutanasia ang dilakukan selain pada kedua kasus tese+ut adalah tetap dinatakan

mela1an hukum' dimana dokte ang melakukanna akan dianggap +esalah oleh kaena

meampas kehidupan pasienna. Fleh kaena keputusan pengadilan ini masih dia7ukan +anding

ke tingkat 3edeal maka keputusan tese+ut +elum mempunai kekuatan hukum se+agai se+uah

uispudensi' namun meskipun demikian saat ini >epang memiliki suatu keangka hukum

sementaa guna melaksanakan eutanasia.

Re'u+lik 0ek)

i  epu+lik Reko  eutanisia dinatakan se+agai suatu tindakan pem+unuhan +edasakan

 peatuan setelah pasal mengenai eutanasia dikeluakan dai an0angan Kita+ 9ndang&undang

Eukum Pidana. Se+elumna pada an0angan tese+ut' Pedana Mentei >ii PospTil +emaksud

untuk memasukkan eutanasia dalam an0angan K9EP tese+ut se+agai suatu ke7ahatan dengan

an0aman pidana selama @ tahun pen7aa' namun e1an Pe1akilan Konstitusional dan komite

12

Page 13: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 13/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

hukum negaa tese+ut meekomendasikan aga pasal konto<esial tese+ut dihapus dai

an0angan tese+ut.

In%ia

i ;ndia eutanasia adalah suatu pe+uatan mela1an hukum. Atuan mengenai laangan eutanasia

tehadap dokte se0aa tegas dinatakan dalam +a+ petama pasal 8GG dai Kita+ 9ndang&undang

Eukum Pidana ;ndia  ( Indian penal code,I& ) tahun 4J@G. Camun +edasakan atuan tese+ut

dokte ang melakukan euthanasia hana dinatakan +esalah atas kelalaian ang

mengaki+atkan kematian dan +ukanna pem+unuhan ang hukumanna didasakan pada

ketentuan pasal 8G= ;PR' namun ini hanalah di+elakukan tehadap kasus eutanasia sukaela

dimana sipasien sendiilah ang menginginkan kematian dimana si dokte hanalah mem+antu

 pelaksanaan eutanasia tese+ut (+antuan eutanasia). Pada kasus eutanasia se0aa tidak sukaela

(atas keinginan oang lain) ataupun eutanasia dilua kemauan pasien akan dikenakan hukuman

 +edasakan pasal I2 ;PR.

0hina

i Rhina' eutanasia saat ini tidak dipekenankan se0aa hukum. utansia diketahui te7adi

 petama kalina pada tahun 4IJ@' dimana seoang ang +enama *Uang Ming0heng* meminta

seoang dokte untuk melakukan eutanasia tehadap i+una ang sakit. Akhina polisi

menangkapna 7uga si dokte ang melaksanakan pemintaanna' namun @ tahun kemudian

Pengadilan tetinggi akat (Supreme &eople.s ourt ) menatakan meeka tidak +esalah. Pada

tahun 2GG8' Uang Ming0heng mendeita penakit kanke peut ang tidak ada kemungkinan

untuk disem+uhkan lagi dan ia meminta untuk dilakukanna eutanasia atas diina namun

ditolak oleh umah sakit ang mea1atna. Akhina ia meninggal dunia dalam kesakitan.

Afrika elatan

13

Page 14: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 14/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

i A3ika Selatan  +elum ada suatu atuan hukum ang se0aa tegas mengatu tentang eutanasia

sehingga sangat memungkinkan +agi paa pelaku eutanasia untuk +ekelit dai 7eat hukum ang

ada

")rea

Belum ada suatu atuan hukum ang tegas ang mengatu tentang eutanasia di Koea' namun

telah ada se+uah peseden hukum (uispudensi)ang di Koea dikenal dengan 1"asus rumah

sakit B)ramae1  dimana dua oang dokte ang didak1a mengiDinkan dihentikanna

 penanganan medis pada seoang pasien ang mendeita siosis hati (li<e 0ihosis) atas desakan

keluagana. Polisi kemudian meneahkan +ekas pekaa tese+ut kepada 7aksa penuntut

dengan di+ei 0atatan +ah1a dokte tese+ut sehausna dinaatakan tidak +esalah. Camun

kasus ini tidak menun7ukkan ele<ansi ang nata dengan mercy killing  dalam ati kata eutanasia

akti3.

Pada akhina pengadilan memutuskan +ah1a * pada kasus tetentu dai penghentian

 penanganan medis (hospital treatment ) temasuk tindakan eutanasia pasi3' dapat dipekenankan

apa+ila pasien teminal meminta penghentian dai pea1atan medis tehadap diina.

0. EUTHANAIA DALAM PREEPETI2 MEDI

alam kema7uan ilmu pengetahuan dan tenologi di +idang medik' kehidupan seoang pasien

 +isa dipepan7ang dan hal ini seingkali mem+uat paa dokte dihadapkan pada se+uah dilema

untuk mem+eikan +antuan tese+ut apa tidak dan 7ika sudah telan7u di+eikan +olehkah untuk 

dihentikan.

ugas seoang dokte adalah untuk menolong 7i1a seoang pasien' padahal 7ika dilihat lagi

hal itu sudah tidak +isa dilan7utkan lagi dan 7ika hal itu diteuskan maka kadang akan menam+ah

 pendeitaan seoang pasien. Cah' penghentian petolongan tese+ut meupakan salah satu +entuk 

euthanasia.

14

Page 15: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 15/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Badasakan pada 0aa te7adina' ilmu pengetahuan mem+edakan kematian kedalam tiga

 7enis:

4. Fthothansia' meupakan kematian ang te7adi kaena poses alamiah'

2. sthanasia' adalah kematian ang te7adi se0aa tidak 1a7a'

8. uthanasia' adalah kematian ang te7adi dengan petolongan atau tidak dengan

 petolongan dokte'

Pengetian euthanasia ialah tindakan memudahkan kematian seseoang dengan senga7a tanpa

measakan sakit' kaena kasih saang' dengan tu7uan meingankan pendeitaan si sakit' +aik 

dengan 0aa positi3 maupun negati<e' dan +iasana tindakan ini dilakukan oleh kalangan medis.

Sehingga denagn hal demikian akan mun0ul ang namana euthanasia positi3 dan euthanasia

negati<e dan +eikut adalah 0ontoh&0ontoh tese+utV

4. Seseoang ang sedang mendeita kangke ganas atau sakit ang mematikan' ang se+enana

dokte sudah tahu +ah1a seseoang tese+ut tidak akan hidup lama lagi. Kemudian dokte 

mem+eina o+at dengan takaan tinggi (o<edosis) ang sekiana dapat menghilangkan asa

sakitna' tetapi 7ustu menghentikan penapasanna sekaligus.

2. Sepeti ang dialami oleh Cona Again (isti hasan) ang mengalami koma selama tiga

 +ulan dan dalam hidupna mem+utuhkan alat +antu pena3asan. Sehingga dia akan +isa

melakukan pena3asan dengan otomatis dengan +antuan alat pena3asan. an 7ika alat pena3asan

tese+ut di 0a+ut otomatis 7antungna akan +ehenti memompakan daahna keseluuh tu+uh'

maka tanpa alat tese+ut pasien tidak akan +ias hidup. Camun' ada ang menganggap +ah1a

oang sakit sepeti ini se+agai *oang mati* ang tidak mampu melakukan akti<itas. Maka

mem+ehentikan alat penapasan itu se+agai 0aa ang positi3 untuk memudahkan poses

kematianna. Eal tese+ut adalah 0ontoh dai ang namana euthanasia positi3 ang dilakukan

se0aa akti3 oleh medis.

15

Page 16: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 16/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Be+eda dengan euthanasia negati<e ang dalam poses tese+ut tidak dilakukan tindakan

se0aa akti3 (medis +esikap pasi3) oleh seoang medis dan 0ontohna se+agai +eikutV

4. Pendeita kanke ang sudah kitis' oang sakit ang sudah dalam keadaan koma' dise+a+kan

 +entuan pada +agian kepalana atau tekena sema0am penakit pada otak ang tidak ada

haapan untuk sem+uh. Atau oang ang tekena seangan penakit pau&pau ang 7ika tidak 

dio+ati (padahal masih ada kemungkinan untuk dio+ati) akan dapat mematikan pendeita. alam

hal ini' 7ika pengo+atan tehadapna dihentikan akan dapat mempe0epat kematianna.

2. Seoang anak ang kondisina sangat +uuk kaena mendeita kelumpuhan tulang +elakang

atau kelumpuhan otak. alam keadaan demikian ia dapat sa7a di+iakan (tanpa di+ei

 pengo+atan) apa+ila teseang penakit pau&pau atau se7enis penakit otak' ang mungkin akan

dapat mem+a1a kematian anak tese+ut.

ai 0ontoh tese+ut' *penghentian pengo+atan* meupakan salah satu +entuk eutanasia

negati3. Menuut gam+aan umum' anak&anak ang mendeita penakit sepeti itu tidak +eumu 

 pan7ang' maka menghentikan pengo+atan dan mempemudah kematian se0aa pasi3 (eutanasia

negati3) itu men0egah pepan7angan pendeitaan si anak ang sakit atau kedua oang tuana.

"e%e etik ke%)kteran In%)nesia

alam KFK; pasal 2 di7elaskan +ah1aV “seoang dokte haus senantiasa +eupaa

melaksanakan po3esina sesuai dengan standa po3esi tetinggi”. >elasna +ah1a seoang

dokte dalam melakukan kegiatan kedikteanna se+agai seoang po3esi dikte haus sesuai

dengan ilmu kediktean mutakhi' hukum dan agama.

KFK; pasal Hd 7uga men7elaskan +ah1a “setiap dokte haus senantiasa mengingat

akan ke1a7i+an melindungi hidup insani”. Atina dalam setiap tindakan dokte haus +etu7uan

untuk memelihaa kesehatan dan ke+ahagiaaan manusia. >adi dalam men7alankan pi3esina

seoang dokte tidak +oleh melakukanV Menggugukan kandungan (A+otus Po<o0atus)'

mengakhii kehidupan seoang pasien ang menuut ilmu dan pengetahuan tidak mungkin akan

sem+uh lagi (euthanasia)'

16

Page 17: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 17/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Mengenai euthanasia' dapat digunakan dalam tiga ati V

4. Bepindahna ke alam +aka dengan tenang dan aman tanpa pendeitaan' +uat ang

 +eiman dengan nama Allah di +i+i'

2. Uaktu hidup akan +eakhi (sakaatul maut) pendeitaan pasien dipeingan dengan

mem+eikan o+at penenang'

8. Mengakhii pendeitaan dai seoang sakit dengan senga7a atas pemintaan pasien

sendii dan keluagana.

Adapun unsu&unsu dalam pengetian euthanasia dalam pengetian diatas adalah:

4. Be+uat seauatu atau tidak +e+uat sesuatu'

2. Mengakhii hidup' mempe0epat kematian' atau tidak mempepan7ang hidup pasien'

8. Pasien mendeita suatu penakit ang sulit untuk disem+uhkan'

=. Atas pemintaan pasien dan keluagana'

?. emi kepentingan pasien dan keluagana.

D. EUTHANAIA MENURUT A!AMA ILAM

Dalam ajaran Islam

Sepeti dalam agama&agama ;+ahim  lainna (Yahudi  dan Kisten)'  ;slam  mengakui hak 

seseoang untuk hidup dan mati' namun hak tese+ut meupakan anugeah Allah  kepada

manusia. Eana Allah ang dapat menentukan kapan seseoang lahi dan kapan ia mati (WS 22:

@@V 2: 2=8). Fleh kaena itu' +unuh dii dihaamkan dalam hukum ;slam meskipun tidak ada teks

dalam Al Wuan maupun Eadis ang se0aa eksplisit melaang +unuh dii. Kendati demikian'

ada se+uah aat ang meniatkan hal tese+ut' *an +elan7akanlah (hatamu) di 7alan Allah' dan

 7anganlah kamu men7atuhkan diimu sendii ke dalam ke+inasaan' dan +e+uat +aiklah' kaena

sesungguhna Allah menukai oang&oang ang +e+uat +aik.* (WS 2: 4I?)' dan dalam aat lain

dise+utkan' *>anganlah engkau mem+unuh diimu sendii'* (WS =: 2I)' ang makna langsungna

17

Page 18: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 18/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

adalah *>anganlah kamu saling +e+unuhan.* engan demikian' seoang Muslim (dokte ) ang

mem+unuh seoang Muslim lainna (pasien) disetaakan dengan mem+unuh diina sendii.

utanasia dalam a7aan ;slam dise+ut /atl ar,rahmah atau taisir al,maut  (eutanasia)' aitu suatu

tindakan memudahkan kematian seseoang dengan senga7a tanpa measakan sakit' kaena kasih

saang' dengan tu7uan meingankan pendeitaan si sakit' +aik dengan 0aa positi3 maupun

negati3.

Pada kon3eensi petama tentang kedoktean ;slam di Ku1ait  tahun 4IJ4' dinatakan +ah1a

tidak ada suatu alasan ang mem+enakan dilakukanna eutanasia ataupun pem+unuhan

 +edasakan +elas kasihan (mercy killing ) dalam alasan apapun 7uga .

Eutanasia ')sitif 

Yang dimaksud taisi al&maut al&3aXal (eutanasia positi3) ialah tindakan

memudahkan kematian si sakit &&kaena kasih saang&& ang dilakukan oleh dokte 

dengan mempegunakan instumen (alat).

Memudahkan poses kematian se0aa akti3 (eutanasia positi3)adalah tidak dipekenankan oleh saaX. Se+a+ dalam tindakan ini seoang dokte melakukan suatu

tindakan akti3 dengan tu7uan mem+unuh si sakit dan mempe0epat kematianna melalui

 pem+eian o+at se0aa o<edosis dan ini temasuk pem+unuhan ang haam hukumna'

 +ahkan temasuk dosa +esa ang mem+inasakan.

Pe+uatan demikian itu adalah temasuk dalam kategoi pem+unuhan meskipun

ang mendoongna itu asa kasihan kepada si sakit dan untuk meingankan

 pendeitaanna. Kaena +agaimanapun si dokte tidaklah le+ih pengasih dan penaang

daipada Yang Men0iptakanna. Kaena itu seahkanlah uusan tese+ut kepada Allah

aXala' kaena ia&lah ang mem+ei kehidupan kepada manusia dan ang men0a+utna

apa+ila telah ti+a a7al ang telah ditetapkan&Ca.

Eutanasia negatif 

18

Page 19: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 19/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

utanasia negati3 dise+ut dengan taisir al,maut al,munfail . Pada eutanasia

negati3 tidak dipegunakan alat&alat atau langkah&langkah akti3 untuk mengakhii

kehidupan si sakit' tetapi ia hana di+iakan tanpa di+ei pengo+atan untuk mempepan7ang haatna. Eal ini didasakan pada keakinan dokte +ah1a pengo+atan

ang dilakukan itu tidak ada gunana dan tidak mem+eikan haapan kepada si sakit'

sesuai dengan   sunnatullah  (hukum Allah tehadap alam semesta) dan hukum se+a+&

aki+at.

iantaa masalah ang sudah tekenal di kalangan ulama saaX ialah +ah1a

mengo+ati atau +eo+at dai penakit tidak 1a7i+ hukumna menuut 0umhur fu/aha dan

imam&imam maDha+. Bahkan menuut meeka' mengo+ati atau +eo+at ini hana +ekisa 

 pada hukum mu+ah. alam hal ini hana segolongan ke0il ang me1a7i+kanna sepeti

ang dikatakan oleh saha+at&saha+at ;mam Sa3iXi  dan ;mam Ahmad  se+agaimana

dikemukakan oleh Sekhul ;slam ;+nu aimiah'   dan se+agian ulama lagi

menganggapna mustaha* (sunnah).

Pan%angan (ariah Islam

Saiah ;slam meupakan saiah sempuna ang mampu mengatasi segala pesoalan di segala1aktu dan tempat. Beikut ini solusi saiah tehadap euthanasia' +aik euthanasia akti3 maupun

euthanasia pasi3.

A. uthanasia Akti3 

Saiah ;slam menghaamkan euthanasia akti3' kaena temasuk dalam kategoi pem+unuhan

senga7a (al&atlu al&Zamad)' 1alaupun niatna +aik aitu untuk meingankan pendeitaan pasien.

Eukumna tetap haam' 1alaupun atas pemintaan pasien sendii atau keluagana.

alil&dalil dalam masalah ini sangatlah 7elas' aitu dalil&dalil ang menghaamkan pem+unuhan.

Baik pem+unuhan 7i1a oang lain' maupun mem+unuh dii sendii. Misalna 3iman Allah

SU :

“an 7anganlah kamu mem+unuh 7i1a ang dihaamkan Allah (untuk mem+unuhna) melainkan

dengan sesuatu (se+a+) ang +ena.” (WS Al&An[aam : 4?4)

19

Page 20: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 20/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

“an tidak laak +agi seoang mu\min mem+unuh seoang mu\min (ang lain)' ke0uali kaena

tesalah (tidak senga7a)]” (WS An&Cisaa\ : I2)

“an 7anganlah kamu mem+unuh diimu' sesungguhna Allah adalah Maha Penaang

kepadamu.” (WS An&Cisaa\ : 2I).

ai dalil&dalil di atas' 7elaslah +ah1a haam hukumna +agi dokte melakukan euthanasia akti3.

Se+a+ tindakan itu temasuk ke dalam kategoi pem+unuhan senga7a (al&atlu al&Zamad) ang

meupakan tindak pidana (7aimah) dan dosa +esa.

okte ang melakukan euthanasia akti3' misalna dengan mem+eikan suntikan mematikan'

menuut hukum pidana ;slam akan di7atuhi ishash (hukuman mati kaena mem+unuh)' oleh

 pemeintahan ;slam (Khila3ah)' sesuai 3iman Allah :

“elah di1a7i+kan atas kamu ishash +ekenaan dengan oang&oang ang di+unuh.” (WS Al&

Baaah : 4H

 Camun 7ika keluaga te+unuh (1aliul matuul) menggugukan ishash (dengan memaa3kan)'

ishash tidak dilaksanakan. Selan7utna meeka mempunai dua pilihan lagi' meminta diat

(te+usan)' atau memaa3kan5menedekahkan. Niman Allah SU :

“Maka +aangsiapa ang mendapat suatu pemaa3an dai saudaana' hendaklah (ang

memaa3kan) mengikuti dengan 0aa ang +aik' dan hendaklah (ang di+ei maa3) mem+aa

(diat) kepada ang mem+ei maa3 dengan 0aa ang +aik (pula).” (WS Al&Baaah : 4H

iat untuk pem+unuhan senga7a adalah 4GG eko unta di mana =G eko di antaana dalam

keadaan +unting' +edasakan hadits Ca+i i1aat An&Casa\i (Al&Maliki' 4IIG: 444). >ika

di+aa dalam +entuk dina (uang emas) atau diham (uang peak)' maka diatna adalah 4GGG

dina' atau senilai =2?G gam emas (4 dina ^ ='2? gam emas)' atau 42.GGG diham' atau senilai

8?.HGG gam peak (4 diham ^ 2'IH? gam peak) (Al&Maliki' 4IIG: 448).

idak dapat diteima' alasan euthanasia akti3 ang seing dikemukakan aitu kasihan melihat

 pendeitaan pasien sehingga kemudian dokte memudahkan kematianna. Alasan ini hana

melihat aspek lahiiah (empiis)' padahal di +alik itu ada aspek&aspek lainna ang tidak

diketahui dan tidak di7angkau manusia. engan mempe0epat kematian pasien dengan

20

Page 21: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 21/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

euthanasia akti3' pasien tidak mendapatkan man3aat (hikmah) dai u7ian sakit ang di+eikan

Allah kepada&Ca' aitu pengampunan dosa. asulullah SAU +esa+da'”idaklah menimpa

kepada seseoang muslim suatu musi+ah' +aik kesulitan' sakit' kesedihan' kesusahan' maupun penakit' +ahkan dui ang menusukna' ke0uali Allah menghapuskan kesalahan atau dosana

dengan musi+ah ang menimpana itu.” (E Bukhai dan Muslim).

B. uthanasia Pasi3 

Adapun hukum euthanasia pasi3' se+enana 3aktana temasuk dalam paktik menghentikan

 pengo+atan. indakan tese+ut dilakukan +edasakan keakinan dokte +ah1a pengo+atan ag

dilakukan tidak ada gunana lagi dan tidak mem+eikan haapan sem+uh kepada pasien. Kaena

itu' dokte menghentikan pengo+atan kepada pasien' misalna dengan 0aa menghentikan alat

 penapasan +uatan dai tu+uh pasien. Bagaimanakah hukumna menuut Saiah ;slam6

>a1a+an untuk petanaan itu' +egantung kepada pengetahuan kita tentang hukum +eo+at (at&

tadaa1i) itu sendii. Yakni' apakah +eo+at itu 1a7i+' mandu+'mu+ah' atau makuh6 alam

masalah ini ada pe+edaan pendapat. Menuut 7umhu ulama' mengo+ati atau +eo+at itu

hukumna mandu+ (sunnah)' tidak 1a7i+. Camun se+agian ulama ada ang me1a7i+kan +eo+at'

sepeti kalangan ulama Sa3iiah dan Eana+ilah' sepeti dikemukakan oleh Saikhul ;slam ;+nu

aimiah (9tomo' 2GG8:4JG).

Menuut A+dul Wadim _allum (4IIJ:@ hukum +eo+at adalah mandu+. idak 1a7i+. Eal ini

 +edasakan +e+agai hadits' di mana pada satu sisi Ca+i SAU menuntut umatna untuk +eo+at'

sedangkan di sisi lain' ada ainah (indikasi) +ah1a tuntutan itu +ukanlah tuntutan ang tegas

(1a7i+)' tapi tuntutan ag tidak tegas (sunnah).

i antaa hadits&hadits tese+ut' adalah hadits +ah1a asulullah SAU +esa+da :

“Sesungguhna Allah ADDa Ua >alla setiap kali men0iptakan penakit' ia 0iptakan pula

o+atna. Maka +eo+atlah kalian`” (E Ahmad' dai Anas A)

Eadits di atas menun7ukkan asulullah SAU memeintahkan untuk +eo+at. Menuut ilmu

9shul Niih' peintah (al&am) itu hana mem+ei makna adana tuntutan (li ath&thala+)' +ukan

menun7ukkan ke1a7i+an (li al&1u7u+). ;ni sesuai kaidah ushul :

Al&Ashlu 3i al&ami li ath&thala+

21

Page 22: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 22/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

“Peintah itu pada asalna adalah sekeda menun7ukkan adana tuntutan.” (An&Ca+hani' 4I?8)

>adi' hadits i1aat ;mam Ahmad di atas hana menuntut kita +eo+at. alam hadits itu tidak

tedapat suatu indikasi pun +ah1a tuntutan itu +esi3at 1a7i+. Bahkan' ainah ang ada dalam

hadits&hadits lain 7ustu menun7ukkan +ah1a peintah di atas tidak +esi3at 1a7i+. Eadits&hadits

lain itu mem+olehkan tidak +eo+at.

i antaana ialah hadits ang dii1aatkan ;+nu A++as A' +ah1a seoang peempuan hitam

 penah datang kepada Ca+i SAU lalu +ekata'”Sesungguhna aku tekena penakit aan

(epilepsi) dan seing tesingkap auatku Lsaat kam+uh. Bedoalah kepada Allah untuk

kesem+uhanku`” Ca+i SAU +ekata'”>ika kamu mau' kamu +esa+a dan akan mendapat suga.

>ika tidak mau' aku akan +edoa kepada Allah aga ia menem+uhkanmu.” Peempuan itu

 +ekata'”Baiklah aku akan +esa+a'” lalu dia +ekata lagi'”Sesungguhna auatku seing

tesingkap Lsaat aanku kam+uh' maka +edoalah kepada Allah aga auatku tidak tesingkap.”

Maka Ca+i SAU lalu +edoa untukna. (E Bukhai)

Eadits di atas menun7ukkan +olehna tidak +eo+at. >ika hadits ini diga+ungkan dengan hadits

 petama di atas ang memeintahkan +eo+at' maka hadits teakhi ini men7adi indikasi

(ainah)' +ah1a peintah +eo+at adalah peintah sunnah' +ukan peintah 1a7i+.

Kesimpulanna' hukum +eo+at adalah sunnah (mandu+)' +ukan 1a7i+ (_allum' 4IIJ:@I).

engan demikian' 7elaslah pengo+atan atau +eo+at hukumna sunnah' temasuk dalam hal ini

memasang alat&alat +antu +agi pasien. >ika memasang alat&alat ini hukumna sunnah' apakah

dokte +ehak men0a+utna dai pasien ag telah kitis keadaanna6

A+dul Wadim _allum (4IIJ:@I) mengatakan +ah1a 7ika paa dokte telah menetapkan +ah1a si

 pasien telah mati ogan otakna' maka paa dokte +ehak menghentikan pengo+atan' sepeti

menghentikan alat +antu penapasan dan se+againa. Se+a+ pada dasana penggunaan alat&alat

 +antu tese+ut adalah temasuk akti<itas pengo+atan ang hukumna sunnah' +ukan 1a7i+.

Kematian otak tese+ut +eati se0aa pasti tidak memungkinkan lagi kem+alina kehidupan +agi

 pasien. Meskipun se+agian ogan <ital lainna masih +isa +e3ungsi' tetap tidak akan dapat

mengem+alikan kehidupan kepada pasien' kaena ogan&ogan ini pun akan segea tidak

 +e3ungsi.

Bedasakan pen7elasan di atas' maka hukum pemasangan alat&alat +antu kepada pasien adalah

sunnah' kaena temasuk akti<itas +eo+at ang hukumna sunnah. Kaena itu' hukum

22

Page 23: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 23/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

euthanasia pasi3 dalam ati menghentikan pengo+atan dengan men0a+ut alat&alat +antu pada

 pasien setelah matina5usakna ogan otakbhukumna +oleh (7aiD) dan tidak haam +agi

dokte. >adi setelah men0a+ut alat&alat tese+ut dai tu+uh pasien' dokte tidak dapat dapatdikatakan +edosa dan tidak dapat dimintai tanggung 7a1a+ mengenai tindakanna itu

E. PR34"3NTRA DILA"U"ANN5A EUTHANAIA

Se0aa Spesi3ik Alasan Po uthanasia Akti3:

4. Adana hak moal +agi setiap oang untuk mati tehomat. Maka seseoang

mempunai hak memilih 0aa kematianna.

2. uthanasia adalah tindakan +elas kasihan5kemuahan pada si sakit. Maka tidak

 +etentangan dengan pei&kemanusiaan. Meingankan pendeitaan sesama adalah

tindakan ke+a7ikan.

8. uthanasia adalah 7uga tindakan +elas kasih pada keluaga. Bukan hana si sakit

ang mendeita' tetapi 7uga keluagana. Meingankan pendeitaan si sakit +eati

meingankan pendeitaan keluaga khususna pendeitaan psikologis.

=. uthanasia menguangi +e+an ekonomi keluaga. ai pada mem+uang dana

untuk usaha ang mungkin sia&sia' le+ih +aik uang dipakai untuk keluaga ang

masih hidup.

?. uthanasia meingankan +e+an +iaa sosial masaakat' +ukan hana dai segi

ekonomi tetapi 7uga +e+an sosial misalna dengan menguangi +iaa pea1atan

meeka ang 0a0at se0aa pemanen.

iap oang mempunai hak untuk mendapatkan kematian ang +aik dan ang +emata+at' tetapi

kematian ang pelahan' menakitkan dan tanpa mengenal ampun ' +ukanlah satu kematian ang

23

Page 24: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 24/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

 +emata+at'+ahkan meendahkan si3at&si3at kemanusiaan kita. Kenapa kita mengi7inkan a+osi'

tetapi euthanasia tidak6

uthanasia adalah satu tanda kasih saang kepada oang ang mendeita' 7adi se+enana ini

sesuai dengan a7aan Agama ang selalu mengutamakan kasih` an apakah Anda tahu +ah1a

 +ukan hana sekeda pasienna sa7a ang mendeita' melainkan anggota keluagana 7uga tuut

mendeita. Mempe0epat kematian ang tidak dapat dielakan +ukan hana sekeda meingankan

 pendeitaan sang pasien'tetapi 7uga melepaskan +e+an 3inansial +eat ang haus ditanggung oleh

keluagana.

Mana le+ih +edosa mempetahankan hidup ang se+enana sudah tidak +isa dipetahankan lagi

dengan mengo+ankan oang lain atau mempe0epat kematian. Beapa +anak keluaga di

;ndonesia 7adi melaat total' kaena hana ingin mempepan7ang kehidupan seseoang untuk

 +e+eapa hai sa7a `

Alasan&alasan konta euthanasia akti3' dikemukakan se+agai +eikut:

4. idak ada alasan moal apapun ang mengi7inkan seseoang melakukan

Zpem+unuhan[ maupun Z+unuh dii[. alam Niman Allah SU.

• “an 7anganlah kamu mem+unuh 7i1a ang dihaamkan Allah (untuk

mem+unuhna) melainkan dengan sesuatu (se+a+) ang +ena.” (WS Al&

An[aam : 4?4)

• “an tidak laak +agi seoang mu\min mem+unuh seoang mu\min (ang

lain)' ke0uali kaena tesalah (tidak senga7a)]” (WS An&Cisaa\ : I2)

• “an 7anganlah kamu mem+unuh diimu' sesungguhna Allah adalah Maha

Penaang kepadamu.” (WS An&Cisaa\ : 2I).

2. Eak Zpi<a0[ adalah hak ang dinikmati dalam hidup. Eak hidup memang tak

te+atas' tetapi hak Zpi<a0[ selalu te+atas' +ahkan dalam kehidupan ang di7alani

sehai&hai. Selalu pi<a0 +isa di+atasi oleh hak pi<a0 oang lain. Maka hak

24

Page 25: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 25/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

 pi<a0 tidak ele<an digunakan mengklaim hak untuk memilih 0aa kematian

seseoang.

8. Ualaupun euthanasia dapat mengakhii pendeitaan' euthanasia tetaplah suatu

 pem+unuhan. Kalau pendeitaan diakhii dengan euthanasia' itu sama atina

menghalalkan 0aa untuk tu7uan tetentu. umus tese+ut tidak +isa diteima se0aa

moal.

=. Pendeitaan mempunai 3ungsi ang positi3 dan konstukti3 dalam hidup manusia

 pendeitaan melahikan ketekunan dan penghaapan dan kesempunaan hidup. Maka

 pendeitaan tidak +isa di7adikan se+agai alat pem+enaan paktek euthanasia. Sepeti

hadist osul :

“Sesungguhna Allah ADDa Ua >alla setiap kali men0iptakan penakit' ia 0iptakan

 pula o+atna. Maka +eo+atlah kalian`” (E Ahmad' dai Anas A)

?. Manusia le+ih +ehaga daipada matei. Maka matei haus melaani kepentingan

manusia. Maka melakukan euthanasia demi untuk kepentingan penghematan

ekonomi tidak di+enakan se0aa moal.

Mati hanalah se+uah ge+ang ang te+uka menu7u pada kekekalan. asa sakit' pendeitaan

ang teus meneus' penghematan alias e3isiensi. Eal tese+ut adalah salah satu alasan

melakukan euthanasia.

uthanasia adalah +unuh dii se0aa sada' 7ika tidak maka namana pem+unuhan. uthanasia

 +elaku +agi oang2 ang penge0ut'apapun alasanna. >ika memang mati a +ialah mati' 7ika

memang +elum mati dan teus mendeita toh akhina mati 7uga. Kenapa memutuskan se0aa

sepihak. Yang pasti memilih euthanasia telah melangkahi kodat ilahi se+agai penentu nasi+

seseoang. Masalah Ninansial dan Kasih' Kasih menuut siapa 6

2. BEBERAPA "AU MENARI" 

"asus Hasan "usuma 4 In%)nesia

25

Page 26: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 26/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Se+uah pemohonan untuk melakukan eutanasia pada tanggal 22 Fkto+e   2GG=  telah dia7ukan

oleh seoang suami +enama Eassan Kusuma kaena tidak tega menaksikan istina ang

 +enama Agian ;sna Cauli' 88 tahun' tegolek koma selama 2 +ulan dan disamping ituketidakmampuan untuk menanggung +e+an +iaa pea1atan meupakan suatu alasan pula.

Pemohonan untuk melakukan eutanasia ini dia7ukan ke Pengadilan Cegei >akata Pusat. Kasus

ini meupakan salah satu 0ontoh +entuk eutanasia ang dilua keinginan pasien. Pemohonan ini

akhina ditolak oleh Pengadilan Cegei >akata Pusat' dan setelah men7alani pea1atan intensi3 

maka kondisi teakhi pasien (H >anuai 2GG?) telah mengalami kema7uan dalam pemulihan

kesehatanna.

"asus se)rang anita Ne /erse( 4 Amerika erikat

Seoang peempuan +eusia 24 tahun dai Ce1 >ese' Ameika Seikat' pada tanggal 24 Apil

4IH? dia1at di umah sakit dengan menggunakan alat +antu penapasan kaena kehilangan

kesadaan aki+at pemakaian alkohol dan Dat psikotopika se0aa +ele+ihan.Fleh kaena tidak 

tega melihat pendeitaan sang anak' maka oangtuana meminta aga dokte menghentikan

 pemakaian alat +antu penapasan tese+ut. Kasus pemohonan ini kemudian di+a1a ke

 pengadilan' dan pada pengadilan tingkat petama pemohonan oangtua pasien ditolak' namun

 pada pengadilan +anding pemohonan dika+ulkan sehingga alat +antu pun dilepaskan pada

tanggal 84 Maet 4IH@.   Pas0a penghentian penggunaan alat +antu tese+ut' pasien dapat

 +enapas spontan 1alaupun masih dalam keadaan koma. an +au sem+ilan tahun kemudian'

tepatna tanggal 42 >uni 4IJ?' pasien tese+ut meninggal aki+at in3eksi pau&pau ( pneumonia).

"asus Terri &hia6)

Terri &hia6)

26

Page 27: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 27/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Noto ei S0hia<o se+elum ia mengalami koma

 pada tahun 4IIG

Lahir 7 8 esem+e    4I@8

Pennsl<ania

Meninggal 7 84 Maet  2GG?

Nloida

ei S0hia<o  (usia =4 tahun) meninggal dunia di negaa +agian Nloida' 48 hai setelah

Mahkamah Agung Ameika mem+ei iDin men0a+ut pipa makanan (3eeding tu+e) ang selama

ini memungkinkan pasien dalam koma ini masih dapat hidup. Komana mulai pada tahun 4IIG

saat ei 7atuh di umahna dan ditemukan oleh suamina' Mi0hael S0hia<o' dalam keadaan

gagal   7antung. Setelah am+ulans tim medis langsung dipanggil' ei dapat diesusitasi  lagi'

tetapi kaena 0ukup lama ia tidak +enapas' ia mengalami keusakan otak  ang +eat' aki+at

kekuangan  oksigen. Menuut kalangan medis' gagal  7antung  itu dise+a+kan oleh

ketidakseim+angan unsu  potasium  dalam tu+uhna. Fleh kaena itu' doktena kemudian

dituduh malapaktek dan haus mem+aa ganti ugi 0ukup +esa kaena dinilai lalai dalam tidak 

menemukan kondisi ang mem+ahaakan ini pada pasienna.

Setelah ei S0hia<o selama J tahun +eada dalam keadaan koma' maka pada +ulan Mei 4IIJ

suamina ang +enama Mi0hael S0hia<o menga7ukan pemohonan ke pengadilan aga pipa alat

 +antu makanan pada istina +isa di0a+ut aga istina dapat meninggal dengan tenang' namun

oang tua ei S0hia<o aitu o+et dan Ma S0hindle menatakan ke+eatan dan menempuh

langkah hukum  guna menentang niat menantu meeka tese+ut. ua kali pipa makanan ei

dilepaskan dengan iDin  pengadilan' tetapi sesudah +e+eapa hai haus dipasang kem+ali atas

 peintah  hakim ang le+ih tinggi. Ketika akhina hakim memutuskan +ah1a pipa makanan

 +oleh dilepaskan' maka paa pendukung keluaga S0hindle melakukan upaa&upaa guna

menggeakkan Senat Ameika Seikat  aga mem+uat undang&undang ang memeintahkan

 pengadilan  3edeal  untuk menin7au kem+ali keputusan hakim tese+ut. 9ndang&undang ini

langsung didukung oleh  e1an Pe1akilan Ameika Seikat dan ditandatangani oleh Pesiden

Oeoge Ualke Bush. etapi' +edasakan hukum di Ameika  kekuasaan kehakiman adalah

independen' ang pada akhina tenata hakim 3edeal mem+enakan keputusan hakim

tedahulu.

27

Page 28: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 28/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

"asus 1D)&t)r Death1

. >a0k Ke<okian ang di7uluki ”Doctor Death”' sepeti dilapokan coi A. os0oe. Pada a1al

Apil 4IIJ' di Pusat Medis Ad<en Olendale'di Rali3onia diduga puluhan pasien telah ”ditolong”

oleh Ke<okian untuk men7emput a7alna di S tese+ut. Ke<okian +eagumen apa ang

dilakukanna semata demi ”menolong” meeka. api paa penentangna mene+ut' apa ang

dilakukanna adalah pem+unuhan.

"asus rumah sakit B)ramae 4 ")rea

Pada tahun 2GG2' ada seoang pasien 1anita +eusia @J tahun ang tediagnosa mendeita penakit siosis hati (li1er cirrhosis). iga +ulan setelah dia1at' seoang dokte +emaga Pak 

umu 8G tahun' telah men0a+ut alat +antu penapasan (espiato ) atas pemintaan anak 

 peempuan si pasien. Pada esem+e 2GG2' anak lelaki almahum tese+ut meminta polisi untuk 

memeiksa kakak peempuanna +eseta dua oang dokte atas tuduhan melakukan pem+unuhan.

d Pak mengatakan +ah1a si pasien se+elumna telah meminta untuk tidak dipasangi alat +antu

 penapasan tese+ut. 4 minggu se+elum meninggalna' si pasien amat mendeita oleh penakit

siosis hati ang telah men0apai stadium akhi' dan dokte mengatakan +ah1a 1alaupun

respirator  tidak di0a+utpun kemungkinan hana dapat +etahan hidup selama 2= 7am sa7a.

BAB III

PENUTUP

"esim'ulan

Dengan semua 'em+ahasan %i atas %a'at %isim'ulkan se+agai +erikut7

28

Page 29: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 29/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

4. Paktek euthanasia akti3 tidak dapat di+enakan se0aa moal. Yang dapat dilakukan

adalah menghentikan semua alat ati3i0ial ang 7ustu seing mengham+at kematian

alamiah (salah satu 7enis euthanasia pasi3). Menghentikan +antuan alamiah +agi si sakitadalah 7uga tindakan ang immoal.

2. Alasan&alasan melakukan euthanasia akti3 tidak dapat di+enakan' +aik alasan

 pendeitaan maupun alasan ekonomi' se+a+ manusia adalah makhluk mulia ang haus

mampu menahan pendeitaan dan le+ih penting dai pada matei.

8. Besikap +i7ak dalam menghaapkan kesem+uhan memang tidak mudah.Apalagi 7ika

ang sakit itu adalah oang ang dekat dengan kita' atau telah +e7asa +esa pada kita.

ekad menggunakan segala 0aa demi kesem+uhan +isa menga+aikan akal sehat' dan

nasihat dokte. >ika kita +isa +esikap +i7ak' itu akan tehindakan.

Eal utama untuk menghindai tindakan euthanasia akti3' khususna adalah 7angan

 +espekulasi. >ika memang dokte mengatakan tidak mungkin sem+uh' dan alat&alat

ang dipegunakan hana untuk mempepan7ang usia' tapi tidak menem+uhkan' kita

tidak +oleh memaksa dii menggunakan +ema0am alat hana demi mempepan7ang

umu'apalagi hana mem+uat ang sakit le+ih mendeita. 7alan te+aik adalah

mendampingi pasien untuk meneima ealitas ang ada' meski tidak mudah.

>ika kita tidak +i7ak' kita +isa melakukan euthanasia akti3' aitu ketika +iaa

 pengo+atan makin menggunung' dan uang simpanan kia ha+is' +ehutangpun sudah tak

 +isa' maka tepaksalah am+il 7alan pintas' suntik mati' atau menghentikan pengo+atan

se0aa ti+a&ti+a kaena keha+isan +iaa. ;ni adalah tanda tidakan ang tidak +i7aksana.

DA2TAR PUTA"A

Kistiantoo' Am+ Sigit' utanasia' Pespekti3 Moal Eidup.http:55111.kompas.0om5kompas&

[email protected] >umat' 4? Fkto+e 2GG=

Wadha1i' Yusu3' Nat1a&3at1a Kontempoe . Oema ;nsani Pess.

ongat' Eukum Pidana Mateiil. 7am+atan. 2GG8.

29

Page 30: Kelompok 2 Suntik Mati

8/9/2019 Kelompok 2 Suntik Mati

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-2-suntik-mati 30/30

Makalah Agama “Suntik Mati” Kelompok 2 Agama (Pend. Bidan)

Soehino' kita+ 9ndang&undang Eukum Pidana ;ndonesia. Politeia. Bogo.

 ' he Slippe Slope o3 ut0h uthanasia. Euman ci3e ;ntenational Spe0ial epot

 Como @H' Co<em+e 4IIJ.

ongat' uthanasia dalam pesepekti3 hukum pidana di ;ndonesia.(makalah). Malang. 4=

Ne+uai 2GG?.

Sus1ati' ;ma. uthanasia' (makalah).Malang'4= Ne+uai 2GG?.

 ' Pemeintah iminta Bentuk 99 uthanasia' http:550+emed.0+n.net.id5Nida' ?

 Co<em+e 2GG= 4=:4=:4= U;B.

Ui+udi' Ais' uthanasia.(makalah) http:55ud0t.tipod.0om5sem2G425ais1i+udi. ;B. Bogo.

2GG2

e+aDana' ina ehulina' uthanasia. http:55111.muan.og5. GI Agustus 2GG?