Evapotranspirasi (Eto,PET) adalah Evapotransprasi yang terjadi pada permukaan tanah ,tanama,dan sungai, crop factor (CF) adalah nilai yang di dasarkan pada jenis tanaman dan pola tanam yang ada di sawah, actual evapotranpirasi (AET) adalah Evapotranspirasi nyata akibat jenis tanaman,excess rainfall (ER) adalah hujang langsung yang sampai ke permukaan tanah, soil moisture (SM) adalah kandungan air di dalam tanah, water surplus (WS) adalah sisa air dari air hujan setelah di gunakan untuk memenuhi soil moisture,infiltrasi adalah air yang meresap ke dalam tanah,ground water storage (GWS) adalah jumlah air yang tertampung dalam akuifer,base flow (BF) adalah terdiri dari aliran antara dan aliran dasar,direct run off (DRO) adalah air yang melimpas langsung ke sungai,dan total run off (TRO) adalah total air yang mengalir di sungai (BF+DRO).

2.52 Cara Perhitunngan metode MockA. Data KLimatologiData klimatalogi yang di gunakan dalam metode mock adalah prestipitasi, temperature, penyinaran matahari, kelembaban relative dan data kecepatan angin.Secara umum data ini di gunakan untuk menghitung evaptranspirasi.Dlam metode Mock, data-data klimatologi yang di pakai adalah data bulanan rata-rata kecuali untuk prestipitasi yang di gunakan adalah jumlah data dlam 1 bulan. Notasi satuan yang di pakai untuk data klimatalogi dapat dilihat pada Tabel 2.1Data KlimatologiNotasiSatuan

PresipitasiTemperaturPenyinaran MatahariKelembaban RelatifKecepatan AnginPTSHwMilimeter (mm)Derajat celcius (C)persen (%)persen (%)mil per hari (mil/hari)

B. EvapotranspirasiEvapotranspirasi merupakan factor penting dalam memprediksi debit dengan metode Mock. Alasanya adalah karena evapotranspirasi ini memberikan nilai yang besar untuk terjadinya debit dari suatu daerah pengaliran sungai.Evapotranspirasi di artikan sebagai kehilangan air dari lahan dan permukaan air dari suatu daerah pengaliran sungai akibat kombinasi proses evaporasi dan transpirasiC. Water SurplusWater Surplus di definisikan sebagai air hujan yang telah mengalami evapotranspirasi (Ea) dan mengisi tampungan tanah (soil storage, disingkat SS). Water surplus ini berpengaruh langsung pada infiltrasi atau perkolasi dan totol run off yang merupakan komponen debit.Persamaan water surplus adalah sebagai berikut: WS=(P-Ea)+SSD. Limpasan TotalAir hujan yang telah mengalami evaptranspirasi dan disimpat dalam tanah lembab selanjutnya akan melimpas di permukaan (surface,run off) dan mengalami perkolasi.Berikutnya menurut Mock besarnya infiltrasi adalah water surplus (WS) dikalikan dengan koefisien infiltrasi (ifI), atau infiltrasi (i) = WS . ifKoefisien infiltrasi ditentukan oleh kondisi porositas dan kemiringan daerah pengaliran. Lahan yang bersifat poros umumnya memiliki koefisien yang cenderung besar.Namun jika kemiringan tanahnya terjal di mana air tidak sempat mengalami infiltrasi dan perkolasi ke dalam tanah, maka koefisien infiltrasinya bernilai kecil.E. Parameter MockSecara umum, parameter-parameter yang akan di jelaskan ini mempengaruhi besarnya evapontranspirasi,infiltrasi,groundwater storage dan storm run off.1. Koefisien refleksi (r), yaitu perbandingan antara jumlah radiasi matahari yang dipantulkan oleh sesuatu permukaan dengan jumlah radiasi yang terjadi,yang dinyatakan dalam persen.koefisien refleksi ini berbeda-beda untuk tiap permukaan bumi menurut Mock, rata-rata permukaan bumi mempunyai harga-harga koefisien refleksi sebesar 40 persen. Mock telah mengklarifikasi tiap permukaan bumi dengan nilai koefisien refleksinya masing-masing.2. Exposed surface (m), yaitu asumsi proporsi permukaan luar yang tidak tertutupi tumbuhan hijau pada musim kering dan dinyatakan dalam persen.besarnya harga m ini, tergantung daerah yang diamati Mock3. Koefisien Infiltrasi (if), adalah koefisien yang di dasarkan pada kondisi porositas tanah dan kemiringan daerah pengaliran.Koefisien infiltrasi mempunyai nilai yang besar jika tanah bersifat persen.4. Konstanta resesi aliran (K), yaitu dari air tanah bulan dulu yang masih ada bulan sekarang.F. KlaiberasiKaliberasi adalah upayan yang dilakukan untuk menyesesuaikan keluaran model dengan data yang didapat dari lapangan.Kalibrasi bertujuan untuk mengatur kombinasi parameter-parameter dalam permodelan .