endoftalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam bola mata

8/16/2019 Endoftalmitis Atau Abses Korpus Vitreus Adalah Peradangan Berat Dalam Bola Mata

1/11

Endoftalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam bola mata, biasanya

akibat trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis. Berbentuk radang supuratif dalam bola

mata, dan akan mengakibatkan abses di badan kaca. Endoftalmitis eksogen terjadi akibat traumatembus atau infeksi sekunder pada tindakan pembedahan yang membuka bola mata.

Endoftalmitis endogen akibat penyebaran bakteri, jamur atau parasit dari fokus infeksi dalamtubuh.

Peradangan oleh bakteri memberikan gambaran berupa rasa sakit yang sangat, kelopak matamerah dan bengkak, bilik mata depan keruh, kadang disertai hipopion. Di dalam badan kaca

dapat ditemukan massa putih abu-abu hippion ringan dan bentuk abses satelit di dalam badan

kaca.Diagnosis endoftamitis dipastikan dengan aspirasi 0, ! " ml korpus vitreus dengan anestesi

lokal melalui sklerotomi pars plana dengan menggunakan jarum #0-#$, kemudian aspirat

diperiksa secara mikroskopis. %etelah organisme dapat diidentifikasi, diindikasikan pengobatanmedis segera.

Pengobatan endoftalmitis dengan antibiotik topikal dan sistemik, kortikosteroid &pemberiannya

hati-hati' atau dengan eviserasi apabila pengobatan gagal. Pada beberapa kasus, diindikasikanvitrektomi untuk melakukan drainase abses dan memungkinkan visualisasi fundul yang lebih

jelas. Dengan terapi optimal, abses korpus vitreum memiliki prognosis buruk.

http())***.alhamsyah.com)blog)kesehatan)endoftalmitis.html

+nfo Penyakit

Endoftalmitis

Definition (

Endoftalmitis adalah peradangan pada seluruh lapisan mata bagian dalam, cairan dalam bolamata &humor vitreus' dan bagian putih mata &sklera'.

ause (

• uka yang menusuk mata

• Pembedahan

• Bakteri yang sampai ke mata melalui aliran darah.

%ign %ymptoms (

/ejalanya seringkali berat, yaitu berupa(- nyeri mata

- kemerahan pada sklera

- fotofobia &peka terhadap cahaya'- gangguan penglihatan.

http://www.alhamsyah.com/blog/kesehatan/endoftalmitis.htmlhttp://www.alhamsyah.com/blog/kesehatan/endoftalmitis.html


2/11

Diagnose (

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

reatment (Endoftalmitis merupakan suatu keadaan darurat. Pengobatan harus segera diberikan, menunda

pengobatan bisa menyebabkan kebutaan. Diberikan antibiotik dan corticosteroid. 1ntukmengeluarkan cairan yang terinfeksi dari bola mata mungkin perlu dilakukan pembedahan.

http())***.tanyadokter.com)disease.asp2id3"00""$0

DefinisiEndoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata yang biasa disebabkan oleh infeksi.

erdapat # tipe endoftalmitis, endogen dan eksogen. Endoftalmitis endogen diakibatkan

penyebaran bakteri dari tempat lain di tubuh kita melalui aliran darah. Endoftalmitis eksogendapat terjadi akibat trauma tembus atau infeksi pada tindakan pembedahan yang membuka bola

mata. Endoftalmitis endogen sangat jarang, hanya #-"4 dari seluruh endoftalmitis.

Gbr: Mata Endoftalmitis

Gejala klinisPeradangan yang disebabkan bakteri akan memberikan gambaran klinik rasa sakit yang sangat,

kelopak merah dan bengkak, kelopak sukar dibuka, konjungtiva kemotik dan merah, kornea

keruh, bilik mata depan keruh. %elain itu akan terjadi penurunan tajam penglihatan dan fotofobia

&takut cahaya'. Endoftalmitis akibat pembedahan biasa terjadi setelah #5 jam dan penglihatanakan semakin memburuk dengan berlalunya *aktu. Bila sudah memburuk, akan terbentuk

hipopion, yaitu kantung berisi cairan putih, di depan iris.

Pengobatan endoftalmitis tergantung penyebabnya. %egera setelah diagnosis endoftalmitisditegakkan, pengobatan dapat diberikan karena keterlambatan beberapa jam saja dapatmembedakan hasil yang diinginkan. Bila disebabkan oleh bakteri, dan hal ini sudah

dikonfirmasikan pemeriksaan laboratorium, antibiotik dapat dipakai. 6ntibiotik ini dapat

berbentuk tetes mata, per oral &diminum' atau le*at intra vena. %untikan antibiotik dapatlangsung dilakukan ke dalam mata. Bila penyebabnya adalah jamur, dapat diberikan antijamur

seperti 6mphotericin B yang langsung disuntikan ke dalam mata ataupun 7lucona8ol yang

pemberiannya per oral &diminum'. 9ika infeksi sudah semakin berat, dokter spesialis mata dapatmelakukan tindakan bedah yang disebut Vitrectomy untuk mengangkat cairan dan nanah dari

dalam mata.

Pencegahan9ika pernah mengalami operasi katarak, pencegahan resiko terjadinya infeksi dengan caramengikuti instruksi dokter tentang pera*atan mata setelah operasi dan juga kontrol yang teratur

ke dokter mata untuk mengetahui perkembangan perbaikan mata setelah operasi. 1ntuk

mencegah endoftalmitis yang disebabkan karena trauma mata, gunakan pelindung mata di tempatkerja dan saat berolahraga berat. :acamata pelindung atau helm dapat melindungi dari terjadinya

trauma pada mata di tempat kerja.

http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1001130http://www.tanyadokter.com/disease.asp?id=1001130


3/11

Penyebab

Penyebab terjadinya endoftalmitis antara lain(

". indakan pembedahan.

#. uka yang menembus mata.

$. Bakteri. Penyebab paling banyak adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcusaureus, dan spesies Streptococcus

5. 9amur. Penyebab paling banyak adalah Aspergilus, fitomikosis dan aktinomises.

http())klikdokter.org)medisa8)read)#0"0)0;)0)$


4/11

+nflamasi ,inefksi dan peradangan dapat terjadi pada beberapa struktur mata dan terhitung lebih

dari setengah kelainan mata. kelainan-kelainan yang umum terjadi pada mata oarng de*asa

meliputi sebagai berikut (". Aadang)inflamasi pada kelopak mata, konjungtira, kornea, koroid badan ciriary dan iris

#. :atarak, kekeruhan lensa

$. /laukoma, peningkatan tekanan dalam bola mata &+CP'5. Aetina robek)lepas

. Endoftalmitis, peradangan lapisan mata

etapi sebagian orang mengira penyakit radang mata)mata merah hanya penyakit biasa cukupdiberi tetes mata biasa sudah cukup. padahal bila penyakit radang mata tidak segera

ditangani)diobati bisa menyebabkan kerusakan pada mata)gangguan pada mata dan

menimbulkan komplikasi seperti /laukoma, katarak maupun ablasi retina. untuk itu kali ini

penulis memusatkan pada pencegahan dan penata laksanaan radang yaitu pada endoftalmitis&Barbara .ong, "==>'

B. 1916?

". ujuan 1mum

1ntuk menambah *a*asan pembaca tentang penyakit endoftalmitis#. ujuan :husus

".engetahui definisi endoftalmitis#. engetahui etiologi dari endoftalmitis

$. engerti tentang tanda dan gejala endoftalmitis

5. engetahui klasifikasi endoftalmitis. engetahui patofisiologi endoftalmitis

>. engetahui cara pencegahan dan penatalaksanaan endoftalmiti

;. engetahui komplikasi dari endoftalmitis

B6B ++

:C?%EP ED+%6. Pengertian endoftalmitis

- Endoftalmitis adalah peradangan pada seluruh lapisan mata bagian dalam, cairan dalam bola

mata &humor vitreus' dan bagian putih mata &sklera'.- erupakan radang purulen pada seluruh jaringan intra okuler disertai dengan terbentuknya

abses didalam badan kaca. Penyebab %epsis, selulitis orbita, trauma tembus, ulkus.

B. EtiologiPenyebab terjadinya endoftalmitis antara lain(

". indakan pembedahan.

#. uka yang menembus mata.$. Bakteri. Penyebab paling banyak adalah %taphylococcus epidermidis, %taphylococcus aureus,

dan spesies %treptococcus

5. 9amur. Penyebab paling banyak adalah 6spergilus, fitomikosis dan aktinomises.. anda dan /ejala

Peradangan yang disebabkan bakteri akan memberikan gambaran klinik rasa sakit yang sangat,

kelopak merah dan bengkak, kelopak sukar dibuka, konjungtiva kemotik dan merah, kornea

keruh, bilik mata depan keruh. %elain itu akan terjadi penurunan tajam penglihatan dan fotofobia&takut cahaya'. Endoftalmitis akibat pembedahan biasa terjadi setelah #5 jam dan penglihatan

akan semakin memburuk dengan berlalunya *aktu. Bila sudah memburuk, akan terbentuk


5/11


6/11

trauma pada mata di tempat kerja.

@. :omplikasi

:ebutaan

B6B +++

:C?%EP 6%1@6? :EPEA666?".Pengkajian

a. Pengkajian ketajaman mata b. Pengkajian rasa nyeri

c. :esimetrisan kelopak mata

d. Aeaksi mata terhadap cahaya)gerakan matae. arna mata

f. :emampuan membuka dan menutup mata

g. Pengkajian lapang pandangh. enginspeksi struktur luar mata dan inspeksi kelenjar untuk mengetahui adanya

pembengkakan 5

inflamasi& Brunner dan %uddarth, #00"'

6nalisa Data

a. Data fokus

"'. ?yeri &ringan sampai berat'#'. 7otofobia &sensitif terhadap cahaya' atau blepharospasme &kejang kelopak mata'

$'. :etajaman pengelihatan

#. Diagnosa :epera*atana. ?yeri pada mata berhubngan dengan proses peradangan dan inflamasi

b. /angguan penglihatan berhubungan proses peradangan

c. /angguan citra tubuh berhubung dengan hilangnya penglihatan

$. 7okus +ntervensia. ?yeri pada mata berhubngan dengan proses peradangan dan inflamasi

ujuan yang diharapkan

:eadaan nyeri pasien berkurang+ntervensi

"'. Beri kompres basah hangat

Aasionalisasi ( engurangi nyeri, mempercepat penyembuhan, dan membersihkan mata#'. Beri irigasi

Aasionalisasi ( untuk mengeluarkan sekret, benda asing)kotoran dan 8at-8at kimia dari mata

&Barbara .ong, "==>''. Beri obat untuk megontrol nyeri sesuai resep

Aasionalisasi ( pemakaian obat sesuai resep akan mengurangi nyeri

&Brunner dan %uddarth, "==>' b. /angguan penglihatan berhubungan proses peradangan

ujuan yang diharapkan eningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu.

+ntervensi

"'. entukan ketajaman, catat apakah satu atau kedua mata terlibatAasionalisasi ( kebutuhan individu dan pilihan intervensi bervariasi sebab kehilangan penglihatan

terjadi lambat dan progesif, bila bilateral, tiap mata dapat berlanjut pada laju yang berbeda tetapi,


7/11

biasanya hanya satu mata diperbaiki per prosedur.

#'. Crientasikan pasien terhadap lingkungan, staf, orang lain diareanya

Aasionalisasi ( emberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan menurunkan cemas.&arilynn E. Doenges, #000'

c. /angguan citra tubuh berhubung dengan hilangnya penglihatan

ujuan yang diharapkanenyatakan dan menunjukkan penerimaan atas penampilan tentang penilaian diri

+ntervensi

"'. Berikan pemahaman tentang kehilangan untuk individu dan orang dekat, sehubungan denganterlihatnya kehilangan, kehilangan fungsi, dan emosi yang terpendam

Aasionalisasi ( Dengan kehilangan bagian atau fungsi tubuh bisa menyebabkan individu

melakukan penolakan, syok, marah, dan tertekan

#'. Dorong individu tersebut dalam merespon terhadap kekurangannya itu tidak dengan penolakan, syok, marah,dan tertekan

Aasionalisasi ( %upaya pasien dapat menerima kekurangannya dengan lebih ikhlas

$'. %adari pengaruh reaksi-reaksi dari orang lain atas kekurangannya itu dan dorong membagi

perasaan dengan orang lain.Aasionalisasi ( Bila reaksi keluarga bagus dapat meningkatkan rasa percaya diri individu dan

dapat membagi perasaan kepada orang lain.5'. 6jarkan individu memantau kemajuannya sendiri

Aasionalisasi ( engetahui seberapa jauh kemampuan individu dengan kekurangan yang dimiliki

&ynda 9ual arpenito, "==


8/11

&aporan 'as$s : E(D)F*#&M+*+S E(D)GE(

7iled under( aporan :asus F P#:B Perdami 9ateng G 0=("5

E(D)F*#&M+*+S E(D)GE(Dibacakan oleh ( dr. hristiana

Pembimbing ( Dr. dr. inarto, %p:. %p&:'oderator ( dr. 6rief ildan, %p

Dibacakan tanggal ( "< %eptember #00<

PE?D6@116?

Endoftalmitis adalah peradangan intraokuler yang melibatkan badan kaca dan segmen anterior bola mata, serta dapat melibatkan struktur yang berdekatan seperti retina dan koroid."

Endoftalmitis diklasifikasikan menjadi # yaitu infectious endophthalmitis dan sterile

endophthalmitis." %elanjutnya +nfectious endophthalmitis dibagi lagi menjadi # berdasarkan caraorganisme penyebab endoftalmitis menginfeksi mata yaitu endoftalmitis eksogen &postoperative,

post traumatic' dan endoftalmitis endogen &hematogen'. 6gen infeksi penyebab endoftalmitis

dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur."

aporan kasus ini menyajikan seorang *anita dengan endoftalmitis endogen mata kiri denganfaktor resiko yang multipel. Perjalanan klinis dan penanganan yang dilakukan menjadi bahan

diskusi utama pada kasus ini.

+DE?+6% PE?DEA6 ?ama ( ?y. %

1mur ( # tahun

9enis kelamin ( Perempuan6lamat ( %emarang ?o. ( B">>##< ) ;;;>=

6?6?E%+%

6utoanamnesis dengan penderita pada tanggal "5 aret #00<

:eluhan utama ( nyeri pada mata kiriAi*ayat penyakit sekarang (

- %ejak "0 hari sebelum A%, mata kiri penderita terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk dan menjalar

ke pelipis.

- Dua belas hari sebelumnya penderita mengalami panas badan kemudian besoknya diikutidengan mata merah, nrocos, silau jika melihat cahaya dan penglihatan mendadak semakin lama

semakin kabur. Penderita memberi salep mata klorampenikol dan ciprofloHacin namun tidak ada

perbaikan.- Enam hari sebelum A% penderita berobat ke B:+ dan mendapat terapi PolydeH ED > H "

tetes mata kiri. ?amun juga tidak ada perbaikan

http://p2kb.wordpress.com/2010/05/10/laporan-kasus-endoftalmitis-endogen/http://en.wordpress.com/tag/laporan-kasus/http://p2kb.wordpress.com/2010/05/10/laporan-kasus-endoftalmitis-endogen/http://en.wordpress.com/tag/laporan-kasus/


9/11

Ai*ayat penyakit dahulu (

- Dua belas hari sebelum A% penderita menderita sakit gondong.

- Ai*ayat sakit gigi pada rahang atas sebelah kiri- Ai*ayat sakit kulit berupa gatal-gatal ber*arna merah dan menebal pada telapak tangan dan

tungkai ba*ah sebelah kanan terutama jika stress

- Ai*ayat nyeri sendi lutut sejak tahun #00, kontrol rutin dengan terapi glukosamin dan radin- Ai*ayat nyeri pinggang sebelah kanan dan kiri yang menjalar ke paha belakang dan kaki

dengan diagnosa @?P &operasi tahun #005'

- Ai*ayat sakit telinga kiri dengan diagnosa %indroma eniere pada tahun #00- Ai*ayat trauma pada mata disangkal

- Ai*ayat menderita darah tinggi disangkal

- Ai*ayat menderita kencing manis disangkal

Ai*ayat penyakit keluarga (- :encing manis

- idak ada anggota keluarga sakit seperti ini

Ai*ayat sosial ekonomi (

Penderita bekerja sebagai bidan. %uami penderita seorang pensiunan P9:6. Penderitamempunyai $ orang anak &seorang masih %P dan # orang sudah mandiri'.

Biaya pengobatan ditanggung 6%:E%. :esan sosial ekonomi cukup.

PEEA+:%66?

%tatus praesen ( Cbesitas pembesaran kelenjar parotis deHtra%tatus Cphthalmologis(

)D )S

isus >)"0 ")I P Baik :oreksi tidak dilakukan tidak dilakukan

Bulbus okuli Crtofori, Hirschberg test 0J

Parese)Paralise idak ada kelainan /erak bola mata bebas ke segala

arah

%upersilia idak ada kelainan idak ada kelainan

Palpebra idak ada kelainan )edem ,- spasme ,-

:onjungtiva idak ada kelainan Mi +njeksi ,- kemosis ,- sekret&-'

:ornea idak ada kelainan Edema &K' :Ps &K'

C6 idak ada kelainan 'esan dangkalVan Herick Gr ++

*E -- ,flare 0ipopion ,1

+ris idak ada kelainan 'ripte ,- men$r$n ,edema,

sinekia &-', r$beosis iridis ,-

Pupil idak ada kelainan Bulat, sentral, regular, 2 3 mm

refleks p$pil ,- lambat


10/11

ensa idak ada kelainan 4ernih ,- pigmen iris ,-

idak ada kelainan *$rbiditas ,- Sellen ,- opacity

,-

7undus refleks &K' cemerlang ,1

+C &onometri %chiot8' "5,> mm@g #$,< mm@g

7unduskopi (

CD ( Aetinopati Diabetika ?PDA derajat ringan

C% ( sulit dinilai akibat kekeruhan media refrakta & urbidity'

aboratorium darah (L ekositosis

L Diabetes elitus

L Peningkatan ED dan AP

1ltrasonografi &B %6? C%' ( kesan endoftalmitis:ultur darah ( tidak didapatkan pertumbuhan kuman

:ultur dan tes sensitivitas dari rembesan cairan vitreous C% (

:lebsiella pneumoniae dan :lebsiella oHytoca, sensitif terhadap 6mikasin, efepime,efotaHime, efta8idime, iprofloHacin, 7osfomycin, /entamicin, eropenem, etracyclin

D+6/?C%6 B6?D+?/

L C% Panuveitis

L C% Endoftalmitis EksogenL C% Endoftalmitis Endogen

D+6/?C%6 :EA96C% Endoftalmitis Endogen &@55.0'

D+6/?C%6 6B6@6?L CD %uspek :elainan Aefraksi &@#' K Aetinopati Diabetika ?on Proliferative Derajat Aingan

&@$>.0'

L C% /laukoma %ekunder &@50.5'

L Parotitis Epidemica &B#>'L Diabetes elitus &E""'

L Csteoarhritis &"$."'

PE?666:%6?66?L efotaHime inj #M" g iv &skin test dulu'

L DiamoH # H #0 mg

L :l # H #0 mg

L ameson "> mg #-0-" p.cL 6s. efenamat $ H 00 mg p.c

L endo Nytrol ED > H " gtt C%


11/11

L %6 " 4 ED eHtra C%

L imolol 0,4 ED # H " gtt C%

endoftalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam bola mata

Documents