electro pneumatik 1

Upload: aam-phobia-musisi

Post on 06-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggbsfedxbafxtgbvtfbv

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMELEKTRO PNEUMATIKLABORATURIUM FLUIDA Teknik PerpipaanPrak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

1. TIUMahasiswa mampu merancang sistem kontrol elektro pneumatic pada level menengah.2. TIK Mahasiswa mengetahui dan memahami komponen komponen dasar sistem kontrol elektro-pneumatic Mahasiswa memahami simbol standard setiap komponen elektro-pneumatic Mampu memahami gambar system elektro pneumaticmenengah dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk rangkaian Merancang dan merakit sistem kontrol elektro pneumatic baik berupa: sequence circuit, cascade circuit, maupun lgic circuit.

3. LANDASAN TEORI Elektro pneumatik adalah pentransmisian dan engendalian gaya dan gerakan dengan media fluida mampu mampat udara. Sistem dan mekanismenya merupakan pengembangan dari pneumatic tetapi input dan mekanisme atur dan kendalinya secara elektrik. Keuntungan : lebih mudah, lebih murah, kebocoran udara dapat di tekan, (jalur udara pendek), perawatan lebih ringan dan lebih fleksible. Kerugian : tidak tahan terhadap perubahan temperature yang tinggi.

LABORATURIUM FLUIDATeknik PerpipaanPrak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

4. KOMPONEN SISTEM ELEKTRO PNEUMATIK4.1 Komponen komponen pneumatic4.1.1. Service UnitMerupakan pusat pelayanan udara tekan yang telah siap digunakan oleh sistem, terdiri dari : filter, reducing valve, pressure gauge, oil sprayer, simbol service unit.

4.1.2. Katub Kontrol Langsung (Directional Control Valve)Sebagaimana pada pneumatic ada beberapa katub 3/2, 4/2, 5/2, 4/3, dll. Perbedaannya adalah bahwa pada elekto pneumatik katub tersebut di kontrol secara elektric oleh solenoid.

LABORATURIUM FLUIDATeknik PerpipaanPrak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

4.1.3. Output (Actuator)Silinder : kerja tunggal dan kerja ganda pneuatik motor

4.2 Komponen komponen Elektrik

4.2.1. Switch

LABORATURIUM FLUIDATeknik PerpipaanPrak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Cara pengoperasian switch

4.2.2. Relay Contactor

LABORATURIUM FLUIDATeknik PerpipaanPrak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

5. TIUMahasiswa mampu merancang sistem kontrol elektro pneumatic pada level menengah.6. TIK Mahasiswa mengetahui dan memahami komponen komponen dasar sistem kontrol elektro-pneumatic Mahasiswa memahami simbol standard setiap komponen elektro-pneumatic Mampu memahami gambar system elektro pneumaticmenengah dan mampu mengimplementasikan dalam bentuk rangkaian Merancang dan merakit sistem kontrol elektro pneumatic baik berupa: sequence circuit, cascade circuit, maupun lgic circuit.

7. LANDASAN TEORI Elektro pneumatik adalah pentransmisian dan engendalian gaya dan gerakan dengan media fluida mampu mampat udara. Sistem dan mekanismenya merupakan pengembangan dari pneumatic tetapi input dan mekanisme atur dan kendalinya secara elektrik. Keuntungan : lebih mudah, lebih murah, kebocoran udara dapat di tekan, (jalur udara pendek), perawatan lebih ringan dan lebih fleksible. Kerugian : tidak tahan terhadap perubahan temperature yang tinggi

LABORATURIUM FLUIDA Teknik Perpipaan Prak. Elektro Pneumatik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

RANGKAIAN ELEKTRO PNEUMATIKLATIHAN I

A. DefinisiSistem kontrol pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada konstruksi yang tumpang tindih.

B. Langkah kerjaSuatu alat pemindah barang berjalan secara otomtis dengan mekanisme sebagai berikut:Jika tombol start ditekan maka piston A maju kemudian disusul piston B maju kemudian piston A mundur dan disusul dengn piston B mundur.

C. Pertanyaan :1. Buatlah step diagramnya secara lengkap2. Buatlah Rangkaiannya3. Buatlah Tombol Start , Stop, Emergency untuk rangkaian diatas

D. Jawab1. Untuk mempermudah persoalan tersebut dijabarkan dalam bentuk step diagram sebagai berikut :a. Rangkaian selengkapnya adalah :

b. digram langkah kerja+--

+--

RANGKAIAN

LATIHAN IIA. DefinisiSistem kontrol pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada konstruksi yang tumpang tindih.

B. Langkah kerjaSuatu alat bantu pelobangan dengan mekanisme sebagai berikut:Ketika tombol start ditekan maka piston A maju melakukan mencengkram benda kerja, kemudian piston B melakukan pelobangan disusul dengan piston C dan piston D. Kemudian piston B,C,D mundur secara bersamaan kemudian di susul dengan piston A.

C. Pertanyaan :1. Buatlah step diagramnya secara lengkap2. Buatlah Rangkaiannya3. Buatlah Tombol Start , Stop, Emergency untuk rangkaian diatasD. Jawab1. Untuk mempermudah persoalan tersebut dijabarkan dalam bentuk step diagramsebagai berikut :Deskripsi langkah piston :Keterangan:Jalur 1Jalur 2A+B+C+D+B-A-

C-

D-

Diagram langkah piston+-

+-

+-

+-

RANGKAIAN

Latihan IIIA. DefinisiSistem kontrol pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada konstruksi yang tumpang tindih.

B. Contoh Alat Penanda Penutup Produk (Stamping)Suatu alat penanda produk dengan langkah kerja sebagai berikut : Produk dimasukkan ke tumpuan secara manual, kemudian tombol start ditekan maka piston A maju dan melakukan penandaan kemudian mundur, setelah piston a mundur barru piston B maju dan kemudian mundur.

C. Pertanyaan :1. Buatlah step diagramnya secara lengkap2. Buatlah Rangkaiannya3. Buatlah Tombol Start , Stop, Emergency untuk rangkaian diatas

D. Jawab1. Untuk mempermudah persoalan tersebut dijabarkan dalam bentuk step diagramsebagai berikut :

a. Rangkaian selengkapnya adalah :

b. digram langkah kerja+--

+--

RANGKAIAN

Latihan IVA. DefinisiSistem kontrol pneumatik dimana instruksi ke output berjalan secara berurutan dan ada konstruksi yang tumpang tindih.

B. Contoh Alat Pelubang dan Penghalusan lubangSuatu alat pelubang dan penghalusan lubang dengan mekanisme sebagai berikut; Piston A maju kemudian mencengkram benda kerja kemudian piston B maju {mengebor} sampai maksimum. Kemudian mundur, kemudian piston C maju memindahkan benda kerja ke alat penghalus lubang setelah itu piston D bergerak maju melakukan penghalusan lubang. Setelah selesai piston D mundur disusul piston C mundur (benda kerja ke posisi semula). Kemudian pencekam benda kerja (piston A) mundur sehingga benda kerja dapat dilepaskan.

C. Pertanyaan :1. Buatlah step diagramnya secara lengkap2. Buatlah Rangkaiannya3. Buatlah Tombol Start , Stop, Emergency untuk rangkaian diatas

D. Jawab1. Untuk mempermudah persoalan tersebut dijabarkan dalam bentuk step diagramsebagai berikut :

a. Rangkaian selengkapnya adalah :

b. diagram langkah kerja :

RANGKAIAN

LAPORANPRAKTIKUM ELEKTRO PNEUMATIK

Dosen :Heroe Purnomo , ST,MTKelas :TP 2 B Disusun oleh :EKO WAHYU(6812040036)WILDAN NUR K(6812040037)AMAN ABDURROHIM(6812040038)TEKNIK PERPIPAANPOLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA2013