eksperensial
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 eksperensial
1/14
PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN
EXPERIENTIAL LEARNING THEORY
KELOMPOK I
NOOR AFIPAH I1B110001
SRI UNTARI I1B110004
TIA NURCAHYANI I1B110016
MAULIDYA RAHMI S.A I1B110021
NOITA ELYANA I1B1100!1
MAULIDYA SEPTIANY I1B1100!"
1
-
7/21/2019 eksperensial
2/14
HUMAIRA AHDA I1B11020#
RE$$A MASWANDI
ENNY
UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
BAN%ARBARU& MEI 2012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. '
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ''
BABI PENDAHULUAN
1
A.Latar Belakang..........................................................................................................................................
1B. Tujuan
.....................................................................
.....................................................................
2C. Rumusan masalah
2
-
7/21/2019 eksperensial
3/14
.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................................................................
6
A. Analisa Masalah.....................................................................
B. Teori Eksperiensial.....................................................................
C. Langkah Kegiatan.....................................................................
D.Pemahasan.....................................................................
BAB III PENUTUP
A. !impulan..........................................................................................................................................
B. !aran..........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
-
7/21/2019 eksperensial
4/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. L()(* B+,(-(/
Di"asarkan pa"a teori pemelajaran eksperiensial# $ang mengusulkan suatu
teori kerangka untuk elajar melalui per%akapan# suatu proses elajar "imana peserta
"i"ik memangun makna "an menguah pengalaman menja"i pengetahuan melalui
per%akapan.
Teori Pemelajaran Eksperiensial memerikan mo"el holistik "ari proses
elajar "an mo"el multilinear "ari perkemangan "e&asa# aik $ang konsisten
"engan apa $ang kita ketahui tentang agaimana orang elajar# ertumuh# "an
erkemang. Teori ini "iseut 'E(periential Learning' untuk menekankan peran
sentral $ang menggunakan pengalaman "alam proses pemelajaran# 'proses "imanapengetahuan "i%iptakan melalui trans)ormasi pengalaman '*Kol# 1+,-. Alasan lain
teori ini "iseut 'Eksperiensial' a"alah intelektual $ang original "ari pengalaman itu
sen"iri "alam kar$a pengalaman "ari Le&in# Piaget# De&e$# /reire "an 0ames#
mementuk perspekti) $ang unik pa"a pemelajaran "an pengemangan.
4
-
7/21/2019 eksperensial
5/14
Rogers mengemukakan a"an$a tiga unsur $ang penting "alam elajar
erpengalaman *experimental learning)# $aitu
a. Peserta elajar hen"akn$a "iha"apkan pa"a masalah n$ata $ang ingin "itemukan
peme%ahann$a.
. Apaila kesa"aran akan masalah telah terentuk# maka terentuk pulalah sikap
terha"ap masalah terseut.
%. A"an$a sumer elajar# aik erupa manusia maupun erentuk ahan tertulis atau
ter%etak.
Teori elajar erpengalaman "ari Carl Rogers# 0ais mengemukakan ah&a
teori terseut mengan"ung nilai keterliatan personal# intelektual "an a)ekti) $ang
tinggi# "i"asarkan atas prakarsa sen"iri *self Initiated. Peranan )asilitator "alamelajar erpengalaman ialah seke"ar memantu memu"ahkan peserta elajar
menemukan keutuhan elajar $ang ermakna agin$a.
Kegiatan pemelajaran $ang "iran%ang se%ara sistematis# tahap "emi tahap
se%ara ketat# seagaimana tujuan3tujuan pemelajaran $ang telah "in$atakan se%ara
eksplisit "an "apat "iukur# kon"isi elajar $ang "iatur "an "itentukan# serta
pengalaman3pengalaman elajar $ang "ipilih untuk sis&a# mungkin saja erguna agi
guru tetapi ti"ak erarti agi sis&a *Roger "alam !nele%ker# 1+4-. 5al terseut
ti"ak sejalan "engan teori humanistik.
B. T(
Tujuan "ari pemuatan makalah ini a"alah agar mahasis&a
1. Menjelaskan pengertian meto"e eksperensial
2. Menjelaskan langkah tin"akan $ang "ilakukan "alam meto"e eksperensial6. Menjelaskan kegunaan "ari meto"e eksperensial
C. R3( M(3(,(
1. Apa $ang "imaksu" "engan eksperensial7
5
-
7/21/2019 eksperensial
6/14
2. Langkah tin"akan apa saja $ang "ilakukan "alam meto"e eksperensial7
6. Apa saja kegunaan "ari teori eksperensial7
BAB II
ISI
EKSPERENSIAL
6
-
7/21/2019 eksperensial
7/14
1. ANALISA MASALAH
K(33
!truktur
Pemiming 8ers Mentari
Mahasis&a Bintang
Bulan
8ers Mentari memerikan tugas kepa"a mahasis&a imingann$a $aitu
Bintang *seorang mahasis&a 9lmu Kepera&atan /K :nlam angkatan 2;1; "an Bulan
*mahasis&i "ari institusi lain untuk melaksanakan interensi penanganan "emam
kepa"a pasien DBD. !etelah melakukan tin"akan kepa"a pasienn$a masing3masing#$aitu Bintang memerikan kompres hangat kepa"a pasienn$a# "an Bulan memerikan
kompres "ingin kepa"a pasienn$a. Kemu"ian mereka melakukan "iskusi kepa"a
pemiming *8ers Mentari. Bintang mengatakan "emam pa"a pasienn$a su"ah
menurun# se"angkan Bulan mengatakan ah&a "emam pa"a pasienn$a meningkat.
2. TEORI
Mo"el pemelajaran eksperiesial *ELT menggamarkan "ua mo"e "ialektis
terkait menangkap pengalaman3 pengertian *pengalaman konkret "an pemahaman
*konseptualisasi astrak "an "ua "ialektis terkait mo"el pengalaman menguah
-
7/21/2019 eksperensial
8/14
menggunakan perasaan seagai pan"uan. Demikian pula# "alam menguah
atau mengolah pengalaman seagian "ari kita %en"erung hati3hati melihat orang lain
$ang terliat "alam pengalaman "an mere)leksikan apa $ang terja"i.
!iklus ini "imulai "engan pengalaman $ang langsung atau konkret $ang
er)ungsi seagai "asar untuk re)leksi "an oserasi. Re)leksi ini erasimilasi pa"a
konsep astrak "ari implikasi $ang aru untuk tin"akan $ang "apat "iamil. 9mplikasi
ini "apat se%ara akti) "iuji "an er)ungsi "alam pan"uan "alam men%iptakan
pengalaman aru.
>amaran "ari teori pemelajaran eksperiensial# pemelajar ergerak melalui
siklus "ari pengalaman# mere)leksikan# mengastraksi "an ertin"ak karena mereka
memangun makna "ari pengalaman mereka "alam per%akapan. Dengan "emikian#kerangka teori $ang "i"asarkan pa"a lima proses "ialektika akan "iusulkan seagai
pon"asi "asar "ari pemelajaran konersasional. !eagai peserta $ang terliat "alam
per%akapan $ang menganut pere"aan "ialektika ini# atas3atas "ialektika ini
memuka ruang per%akapan.
Elaorasi "ari "ialektika ini "imulai "engan mengetahui "imensi "ialektika
"ari teori pemelajaran eksperensial < penangkapan "an pemahaman. !elanjutn$a#
"ialektika praksis $ang menggaungkan integrasi tujuan atau %erminan "an perluasan
tin"akan $ang "ieksplorasi "iikuti "engan pemeriksaan ketegangan "ialektis antara
proses epistemologis &a%ana "an proses $ang ontologism rekursi). =ang keempat
a"alah "ialektika in"ii"ualitas "an relasionalitas $ang meman"ingkan per%akapan
seagai agian luar "an agian "alam "ari pengalaman. Terakhir# status "ialektika "an
soli"aritas $ang menggamarkan peringkat "an menghuungkan "inamika $ang
mementuk per%akapan ranah sosial. 9nteraksi $ang ersamaan "i antara "ialektika
pa"a akhirn$a akan mema"ukan "an mempertahankan elajar melalui per%akapan.
>amaran "ari kelima "ialektika akan "iikuti "engan penggalian ke "alam si)at "ari
ruang per%akapan $ang memegang "an menopang per%akapan "i "ialektika ini.
Teori pemelajaran eksperensial merupakan mo"el holisti% "ari proses elajar
"an mo"el multilinear perkemangan "e&asa# $ang ke"uan$a konsisten "engan apa
$ang kita ketahui tentang agaimana orang elajar# tumuh "an erkemang. Teori ini
8
-
7/21/2019 eksperensial
9/14
"iseut ?pemelajaran eksperensial@ $ang "igunakan untuk menekankan peran sentral
$ang erpengaruh "alam pengalaman proses pemelajaran# penekanan $ang
meme"akan teori pemelajaran eksperential "ari teori3teori elajar lainn$a. 9stilah
?pengalaman@ "igunakan untuk meme"akan teori pemelajaran eksperensial "ari
teori elajar kogniti) $ang %en"erung menekankan pengetahuan $ang leih
mempengaruhi# "an teori3teori pemelajan perilaku $ang men$angkal peran apapun
untuk pengalaman sujekti) "alam proses pemelajaran.
K+/((
Kegunaan "ari meto"e eksperensial a"alah seagai erikut
1. Memantu menganalisa situasi klinik melalui pengi"enti)ikasian masalah2. Menentukan tin"akan $ang akan "iamil
6. Mengimplementasikan pengetahuan ke "alam masalah klinik-. Menekankan huungan antara pengalaman elajar lalu "an pengalaman terha"ap
masa lalu. Berasal "ari teori kogniti) $ang "ipa"ukan "engan teori proses in)ormasi "an teori
pengamilan keputusan
. Kegiatan pa"a meto"e ini meliputi
o !ituasi pen$elesaian masalah
o Memantu peserta "i"ik meningkatkan sikap pro)esional
o
Mampu menerapkan masalah konseptual kepera&atan "alam kurikulumer"asarkan masalah aktual
4. Menggamarkan se%ara tertulis keja"ian peristi&a klinik "engan tujuan
o Menanggulangi masalah $ang ter"apat "i klinik
o Mengi"enti)ikasi "ata relean $ang menunjang masalah
o Mengajukan hipotesis $ang relean
o Meren%anakan tin"akan kepera&atan $ang tepat
o Menerapkan teori ke "alam praktik
,. !ituasi pengamilan keputusan
+. Merupakan situasi pen$elesaian masalah $ang memerlukan pengamilan
keputusan
1;. Peserta "i"ik melakukan
o Pengujian "ata $ang a"a
o Pengi"enti)ikasian alternati) tin"akan
9
-
7/21/2019 eksperensial
10/14
o Penentuan prioritas tin"akan
o Pemuatan keputusan
11. Melengkapi situasi pengamilan keputusan se%ara in"ii"ual atau kelompok
12. Ber"iskusi "an menggali proses erpikir "alam menanggapi situasi
L(/-( K+/'()(
Langkah untuk mengintegrasikan Eksperensial elajar pa"a kelas# $aitu
1. Mengatur pengalaman "engan memperkenalkan peserta "i"ik untuk topik "an
meliputi ahan "asar $ang pemelajar harus mengetahui terleih "ahulu
*i"eo pa"a skenario "i atas "an juga "iskusi.
2. Meliatkan pelajar "alam pengalaman realistis $ang memerikan intrik serta
ke"alaman "ari keterliatan *persi"angan pura3pura.
6. Memungkinkan untuk "iskusi "ari pengalaman termasuk keja"ian3keja"ian
$ang terja"i "an agaimana in"ii"u $ang terliat merasa *"iskusi
setelahn$a.
-. pelajar kemu"ian akan mulai merumuskan konsep "an hipotesis tentang
pengalaman melalui "iskusi serta re)leksi in"ii"u *"iskusi setelah itu# tapi
juga isa "ilakukan "engan journal.
. Biarkan peserta "i"ik untuk ereksperimen "engan konsep mereka $ang aru
terentuk "an pengalaman *menginterpretasikan kon)lik saat ini "an skenario
resolusi kon)lik.
. Re)leksi leih lanjut pa"a eksperimen *"iskusi# tetapi juga "apat "ilakukan
melalui journal.
!imulasi "an game "alam instruksi juga meliatkan pengalaman langsung "an
"engan "emikian a"alah %ontoh sah "ari e(periential learning.Dalam interaksi
permainan# sering a"a eerapa siklus "isajikan kepa"a peserta. !iklus ini umumn$ater"iri "ari partisipasi pengguna# pengamilan keputusan# "an jangka &aktu
analisis. Proses ini sangat ertepatan "engan E(periential Learning C$%le "iuraikan "i
atas *Mar%us# 1++4. !elain itu# telah "itemukan ah&a simulasi $ang memen"ekkan
perio"e pemekalan pa"a akhir "ari sesi permainan "apat mengurangi e)ektiitas
10
-
7/21/2019 eksperensial
11/14
CONCRETE EXPERIENCE
REFLECTIVE OBACTIVE EXPERIMENTATION
ABSTRACT CONCEPTS
mereka sen"iri. 9ni erarti ah&a permainan $ang ti"ak memungkinkan untuk re)leksi
$ang tepat ti"ak see)ekti) olah re)leksi enar terja"i. Dengan "emikian# jelas ah&a
pengamatan re)lekti) "an agian konseptualisasi astrak simulasi "an permainan
penting untuk elajar# $ang juga telah "i"irikan oleh E(periential Mempelajari Teori
*:lri%h# 1++4.
8amun aplikasi lain "ari pemelajaran pengalaman a"alah "i i"ang e3
learning. !e%ara khusus# telah a"a upa$a untuk meman)aatkan mo"el ini untuk
meningkatkan e)ektiitas Continuing Pro)essional Deelopment *CPD e3learning
program. Ditemukan ah&a an$ak kursus ini ti"ak memungkinkan untuk
pengalaman eton "an per%oaan akti) karena )akta ah&a proses elajar "i"asarkan
pa"a leih meto"e pemelajaran tra"isional "an ti"ak meman)aatkan si)at sel)3"ire%te" "ari pelajar */rie"man# att# Croston # Durkin# 2;;2. kursus 8amun#
"engan penggunaan teknologi ere"a seperti sumer "a$a multime"ia# "iskusi
erasis &e# peren%ana online# "an tugas kreati)# e3learning "apat "itingkatkan
"engan %ara $ang akan memperkuat siklus seluruh elajar e(periential untuk pelajar
*/rank# Rei%h # 5umphre$s# 2;;6.
11
-
7/21/2019 eksperensial
12/14
!. LANGKAH KEGIATAN
Langkah3langkah $ang "ilakukan a"alah seagai erikut
a. Pemiming menugaskan kepa"a mahasis&a *peserta "i"ik untuk melakukan
interensi kepa"a pasien DBD
. Menan$akan interensi $ang telah "ilakukan kepa"a pasien masing3masing%. Men"iskusikan hasil interensi $ang "ilakukan mahasis&a *peserta "i"ik
". Men"iskusikan masalah $ang "iha"api "engan pemiming
e. Men%ari solusi ersama "engan mahasis&a *peserta "i"ik). Pemiming menjelaskan pere"aan "ari kompres "ingin "an hangat
g. Pemiming menjelaskan hal apa $ang harus "ilakukan kepa"a pasien DBD
$ang mengalami "emamh. Pemiming memerikan kesimpulan
4. PEMBAHASAN
Dari kasus "iatas ter"apat pere"aan interensi $ang "igunakan "ari ke"ua
pera&at "alam menangani pasienn$a masing3masing. Dari penjelasan $ang
"i"apatkan "ari 8ers Mentari menjelaskan ah&a pemerian kompres "ingin pa"a
pasien "emam "engan suhu tuuh tinggi kurang tepat# karena "engan itu suhu tuuh
akan semakin meningkat.
Terapi panas akan melan%arkan sirkulasi "arah# meningkatkan kelenturan
jaringan sehingga mengurangi rasa n$eri serta memungkinkan hasil terapi "i"apat
se%ara optimal. Terapi panas "apat menggunakan lilin para))in# mi%ro&ae#
ultrasoun"# atau air panas. Cara menggunakan air panas isa "engan han"uk hangat
atau kantong panas $ang "itempelkan pa"a sen"i $ang mera"ang atau "apat juga
"engan man"i atau eren"am "alam air $ang panas.
12
-
7/21/2019 eksperensial
13/14
Kompres "ingin "apat menimulkan reaksi sistemik "an lokal. Respon
sistemik terja"i melalui mekanisme pengilang panas se"angkan respon lokal
menimulkan stimulasi ujung sara) "ari peri)er ke hipotalamus# $ang akan
men$eakan timuln$a kesa"aran terha"ap suhu lokal "an memi%u timuln$a
respon a"apti) untuk mempertahankan suhu tuuh normal. Tuuh "apat mentoleransi
suhu "alam rentang tertentu. !uhu normal permukaan kulit 6- oC# tetapi reseptor suhu
"apat era"aptasi "engan suhu lokal antara 1o3-oC. 0ika suhu terlalu "ingin "apat
men$eakan mati rasa seelum rasa n$eri. 5al ini eraha$a karena "apat
men$eakan %e"era jaringan $ang serius.
BAB III
PENUTUP
(. K+3'5,(
1. Teori Pemelajaran Eksperiensial memerikan mo"el holistik "ari proses
elajar "an mo"el multilinear "ari perkemangan "e&asa# aik $ang
konsisten "engan apa $ang kita ketahui tentang agaimana orang elajar#
ertumuh# "an erkemang.
2. Mo"el pemelajaran eksperiesial *ELT menggamarkan "ua mo"el
"ialektis terkait menangkap pengalaman3 pengertian *pengalaman
konkret "an pemahaman *konseptualisasi astrak "an "ua "ialektis
terkait mo"el pengalaman menguah < intensitas *oserasi re)lekti)
"an ekstensi *per%oaan akti)
13
-
7/21/2019 eksperensial
14/14
!. Kegunaan "ari meto"e eksperensial a"alah Memantu menganalisa situasi
klinik melalui pengi"enti)ikasian masalah# menentukan tin"akan $ang
akan "iamil# mengimplementasikan pengetahuan ke "alam masalah
klinik "an seagain$a "an menekankan huungan antara pengalaman
elajar lalu "anpengalaman terha"ap masalah lalu.
4. Terapi panas akan melan%arkan sirkulasi "arah# meningkatkan kelenturan
jaringan sehingga mengurangi rasa n$eri serta memungkinkan hasil terapi
"i"apat se%ara optimal. Terapi panas "apat menggunakan lilin para))in#
mi%ro&ae# ultrasoun"# atau air panas.
. Pemerian kompres "ingin pa"a pasien "emam "engan suhu tuuh tinggi
kurang tepat# karena "engan itu suhu tuuh akan semakin meningkat.
. S(*(
>una men$empurnakan makalah ini# "iharapkan a"an$a kerja sama "an
sistem kerja $ang leih aik "ari setiap anggota $ang erperan "alam "iskusi "an
pemuatan makalah $ang "ilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
1. 8ursalam. 2;;2. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. 0akarta !alema Me"ika.2. 8ursalam. 2;;4. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional edisi ke-2. 0akarta !alema Me"ika.
6. hite R. An C. Eans.1++1. Clinical Teacing in !"rsing. Lon"on Chapman "an
5all.
-. =oung# !.D. 1++;. Teacing !"rsing#Cali)ornia Cummings Pulishing.
14